afgani
1
1. Uji Dua Pihak H 0 : 1 2 H a : 1 2
mis :
1 : mean kelas Lab 2 : mean kelas tanpa lab
Contoh : Ho : Tidak ada perbedaan kemampuan hasil belajar biologi siswa antara yang belajar melalui media laboratorium dengan yang tidak. Ha : Ada perbedaan kemampuan hasil belajar biologi siswa antara yang belajar melalui media laboratorium dengan yang tidak.
afgani
2
2. Uji Pihak Kiri H 0 : 1 2
H a : 1 2 Contoh : Ho : Tidak ada perbedaan kemampuan hasil belajar biologi siswa antara yang belajar melalui media laboratorium dengan yang tidak. Ha : Kemampuan hasil belajar biologi melalui media laboratorium lebih kecil daripada yang tanpa lab.
afgani
3
2. Uji Pihak Kanan H 0 : 1 2
H a : 1 2 Contoh : Ho : Tidak ada perbedaan kemampuan hasil belajar biologi siswa antara yang belajar melalui media laboratorium dengan yang tidak. Ha : Kemampuan hasil belajar biologi siswa melalui media laboratorium lebih baik daripada yang tidak.
afgani
4
Prosedur Pengujian Sampel Saling Bebas Uji Parametrik Syarat : berdistribusi normal Pengujian homogenitas varians Hipotesis yang diuji :
H 0 : 12 22 Ha :
2 1
2 2
Uji yang dapat digunakan adalah Uji Fisher, dengan
Varians terbesarTolak F Varian terkecil afgani
H o jika Fhitung F1 ( dk ) ; dk (nbesar 1, nkecil 1) 2
5
Atau 2 1 2 2
s F s
Tolak H 0 jika F F(1 1 )( dk ) atau F F( 1 )( dk ) ; 2
2
dk (n1 1, n2 1)
afgani
6
1 2 dan diketahui Statistik yang digunakan jika Ho benar adalah:
Jika
x1 x2 z 1 1 n1 n2 Untuk tes dua arah : tolak Ho jika
z z 1 1 atau z z 1 1 2
afgani
2
7
Untuk uji satu arah (kanan) : tolak Ho, jika
z z 0 , 5 Untuk uji satu arah (kiri) : tolak Ho, jika
z z0.5
afgani
8
dan tidak diketahui 1 2 Statistik yang digunakan jika Ho benar adalah:
Jika
x1 x2 t 1 1 s n1 n2
s 2
n1 1s12 n2 1s22 n1 n2 2
Untuk Uji dua arah : Tolak Ho jika
t t1 1 dk atau t t1 1 dk ; 2 2 dk n1 n2 2 afgani
9
Untuk uji satu arah (kanan) : tolak Ho, jika
t t1 ; dk n1 n2 2 Untuk uji satu arah (kiri) : tolak Ho, jika
t t1 ; dk n1 n2 2
afgani
10
1 2 dan keduanya tidak diketahui Statistik yang digunakan jika Ho benar adalah:
Jika
t'
x1 x2 s12 s22 n1 n2
Untuk uji dua arah : terima Ho jika w1t1 w2t 2 w1t1 w2t 2 t' w1 w2 w1 w2 s12 s22 w1 , w2 , n1 n2 t1 t (1 1 ),( n1 1) , t 2 t (1 1 ),( n2 1) 2
afgani
2
11
Untuk uji satu arah (kanan) : tolak Ho, jika
w1t1 w2t 2 t' , ti t1 ; ni 1 w1 w2
Untuk uji satu arah (kiri) : tolak Ho, jika
w1t1 w2t 2 t' ; ti t1 ; ni 1 w1 w2 afgani
12
Uji Komparasi Dua Sampel Nonparamaterik
Dua Sample Saling Bebas Jenis Data Nominal digunakan uji Fisher, Chi Square dan
Uji Median Jenis Data Ordinal digunakan Uji U Mann Whitney, Kolmogorov-Smirnov, Run Wald-Molfowitz, Ekstrem Moses, dan Radmomisasi dua sampel saling bebas, dll.
afgani
13
Uji Fisher Digunakan untuk analisis dua kelompok yang saling
bebas dengan sampel kecil dengan jenis data nominal atau ordinal dua kategori. Sajikan data dalam tabel : Variabel
Kelompok
I A C A+C
+ Jumlah
afgani
II B D B+D
Kombinasi A+B C+D A+B+C+D
14
Hitung nilai p, dengan
A B !C D ! A C !B D ! p N ! A! B!C! D!
Keputusan: Jika p lebih besar dari yang dipilih, maka
terima Ho dan sebaliknya.
afgani
15
Uji Chi Square Seperti pada uji Fisher, data disajikan dalam tabel
kontingensi r x 2. Variabel
Kelompok I
1
II
E11
R1
E12 O11
2
E21 O21
3
E31 O31
Jumlah
k1 afgani
Jumlah
O12 E2 2 O22
R2
E32
R3 O32
k2
n 16
Hitung : 2
2
2 i 1 j 1
O
ij Eij
2
Eij
Bandingkan nilai yang diperoleh dengan tabel C dk = 1. Jika kemungkinan yang diberikan oleh tabel
C sama atau lebih kecil daripada , tolaklah Ho.
afgani
17
Perhatian dalam penggunaan Tes
2
• Bila k = r = 2 gunakan koreksi kontinyuitas.
AD BC
n 2 2
2
( A B)(C D)( A C )( B D)
• Jika n berada diantara 20 dan 40 rumus di atas boleh dipakai, jika Eij lebih dari 5. Jika ada yang kurang, maka gunakan uji Fisher. • Jika n < 20 gunakan uji Fisher.
afgani
18
Uji U Mann Whitney Minimal jenis skala pengukuran ordinal Merupakan tes paling kuat diantara tes
nonparametrik. Metode: Misal n1 : banyak kasus dalam kelompok yang lebih kecil (sedikit) dari kedua kelompok independen, dan n2 : banyak kasus yang lebih besar. Satukan kedua kasus (sampel),kemudian dirangking dengan memperhatikan identitas masing-masing skor. afgani
19
Hitung nilai U, dengan :
n1 n1 1 U1 n1n2 R1 atau 2 n2 n2 1 U 2 n1n2 R2 2
ambil U yang terkecil diantara keduanya. Kriteria : Bandingkan harga U = Min (U1, U2) dengan nilai U tabel J. Jika U hitung lebih besar dari U tabel, maka tolak Ho.
afgani
20
Untuk n1 > 10 atau n2 > 10, digunakan teorema limit pusat,
yakni :
z
n1n2 2 n1n2 n1 n2 1 12 U
Dan jika ada tail (ekor), digunakan: z
Dengan
n1n2 2 n1n2 N 3 N T N N 1 12 U
t3 t T dan N n1 n2 12 Pengujian harga z digunakan tabel A. Untuk tes 2 sisi, kalikan 2 harga p yang ditunjuk dalam tabel. Jika nilainya lebih kecil dari , kita tolak Ho.
afgani
21
Uji Kolmogorov - Smirnov Data disajikan dalam tabel distribusi frekuensi kumulatif
masing-masing sampel observasi dengan kelas interval yang sama. Misalkan K Sm ( X ) m K banyaknya skor yang sama atau kurang dari X, dan Sn X
K n
Hitung nilai D : Untuk tes satu sisi :
D maksimumS m ( X ) S n ( X ) afgani
22
Kriteria: Untuk sampel kecil (m dan n kurang dari 25), Tolak H0 jika
mnD lebih besar dari nilai Dm,n tabel pada tabel L1 untuk tes satu sisi dan tabel L2. Untuk m dan n keduanya lebih besar, hitung :
4 Dm ,n 2
2
mn mn
Bandingkan nilai dengan Tabel C dengan db = 2. Jika nilai di atas lebih besar dari nilai pada tabel C, tolaklah Ho.
afgani
23
Kedua Sampel Berhubungan atau Berpasangan Jenis Data nominal atau ordinal dikhotomi
digunakan adalah Mc Nemar Jenis data Ordinal digunakan uji Tanda, Rangking Bertanda Wilcoxon, Walsh dan Uji Randomisasi
afgani
24
Uji Mc Nemar Digunakan untuk skala data nominal Data disusun dalam bentuk tabel kontingensi 2 x 2
sbb: Kategori I (Sebelum)
Kategori II (Sesudah)
A C
+ -
A D 1
+ B D
2
Hitung :
afgani
2
A D
25
Kriteria :
Bandingkan nilai chi-square hitung dengan nilai tabel pada tabel C (dk = 1). Untuk tes dua arah Tolak Ho, jika
h2 t2 dengan dk 1 Untuk tes satu arah, bagi dua harga kemungkinan yang ditunjukkan dalam tabel.
afgani
26
Uji Wilcoxon Tuliskan data dalam tabel berpasangan: Res
XA
XB
d
1
Xa1
Xb1
Xa1-Xb1
2
Xa2
Xb2
Xa2-Xb2
3
Xa3
Xb3
Xa3-Xb3
…
….
…
…
N
Xan
Xbn
Xan-Xbn
Rd
Rd(+)
Rd(-)
jumlah
afgani
27
Hitung T = min (T+, T-) Bandingkan nilai T dengan tabel VIII (Sugiyono). Tolak Ho
jika T hitung lebih kecil atau sama dengan T tabel. Jika n besar (n > 25), hitung :
z
T
T
T
n( n 1 T 4 n( n 1)( 2n 1) 24
Untuk tes satu arah : tolak Ho jika nilai p pada tabel A
lebih kecil dari . Untuk tes dua arah: tolak Ho, jika 2 kali nilai p pada tabel A lebih kecil dari
afgani
28