Peran Pendidikan Kejuruan dan Vokasi di Kabupaten Lamongan dalam Menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) WAJIB, S.Pd, S.ST, M.Kom. HP : 081330393650 Email :
[email protected] Blog : Wajib1969.wordpress.com FB : Wajib Lamongan
Pendidikan Kejuruan Pendidikan Kejuruan adalah pendidikan pada jenjang menengah yang mengutamakan pengembangan kemampuan siswa untuk melaksanakan jenis pekerjaan tertentu (PP 29 tahun 1990 Pasal 1 Ayat 3) Bentuk Pendidikan : SMK (Sekolah Menengah Kejuruan) dan MAK (Madrasah Aliyah Kejuruan)
Pendidikan Vokasi Pendidikan Vokasi adalah Pendidikan tinggi yang mempersiapkan peserta didik untuk memiliki pekerjaan dengan keahlian terapan tertentu maksimal setara dengan program sarjana (UU No 20 Th 2003 tentang Sisdiknas) Pendidikan Vokasi dapat melaksanakan program strata yang lebih tinggi lagi, yakni Magister Terapan (S-2) dan Doktor Terapan (S-3), (UU No 12 tahun 2012 tentang Perguruan Tinggi)
Masyarakat Ekonomi Asean (MEA)
Bagaimana menghadapi MEA ?
SDM Harus Kompeten
Konsep Kompetensi
Apa itu kompetensi ? Knowledge, Skills and Attitudes yang diperlukan oleh individu agar sukses menangani pekerjaannya Key Points:
Knowledge : know why Skills : know how Attitude : how should
18 NILAI KARAKTER BANGSA 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.
RELIGIUS JUJUR TOLERANSI DISIPLIN KERJA KERAS KREATIF MANDIRI DEMOKRATIS RASA INGIN TAHU
10. SEMANGAT KEBANGSAAN 11. CINTA TANAH AIR 12. MENGHARGAI PRESTASI 13. BERSAHABAT/KOMUNIKATIF 14. CINTA DAMAI 15. GEMAR MEMBACA 16. PEDULI LINGKUNGAN 17. PEDULI SOSIAL 18.TANGGUNG JAWAB PERAN MASYARAKAT
Roda Bob Sadino (RBS)
Sumber : buku BOB SADINO : mereka bilang saya gila!
Bagaimana Kesiapan Kabupaten Lamongan
PERBANDINGAN JUMLAH LEMBAGA SMK Vs SMA Jenis Sekolah
Jumlah Lembaga
Persentase
SMA
67
50%
SMK
67
50%
Total
134
100%
SMA SMK
Sumber : Dinas Pendidikan Kab. Lamongan 2014
PERBANDINGAN JUMLAH SISWA SMK Vs SMA Jenis Sekolah
Jumlah Siswa
Persentase
SMA
18.031
49%
SMK
18.889
51%
Total
36.920
100%
SMA SMK
Sumber : Dinas Pendidikan Kab. Lamongan 2014
PERBANDINGAN JUMLAH LEMBAGA SMK Vs SMA + MA Jenis Sekolah
Jumlah Lembaga
Persentase
SMA+ MA
145
68%
SMK
67
32%
Total
212
100%
SMA + MA SMK
Sumber : Dinas Pendidikan & Kemenag Kab. Lamongan 2014
PERBANDINGAN JUMLAH SISWA SMK Vs SMA + MA Jenis Sekolah
Jumlah Siswa
Persentase
SMA+ MA
30.031
61%
SMK
18.889
39%
Total
48.920
100%
SMA + MA SMK
Sumber : Dinas Pendidikan & Kemenag Kab. Lamongan 2014
Kecamatan yang belum ada SMK Laren Karangbinangun Deket Kembangbahu
Kondisi Siswa Kita (1) Kuadran 2
Kuadran 3
Kuadran 1
Kuadran 4
Kondisi Siswa Kita (2) Pandai-Kaya : Bebas memilih perguruan tinggi Faforit di luar kota bahkan luar negeri (SNMPTN, SBNPTN) Tidak pandai-Kaya : Bisa memilih perguruan tinggi Faforit, karena ada jalur Mandiri Pandai-Tidak Kaya : Bisa memilih perguruan tinggi Faforit, karena ada jalur Bidik Misi Tidak pandai-Tidak Kaya : Siapa yang mau peduli ?
Masa Depan Tidak Jelas
Tutupen Botolmu
Dasar Hukum Menurut Undang-undang No 12 tahun 2012 tentang PERGURUAN TINGGI, Pasal 59 ayat (1) Bentuk Perguruan Tinggi terdiri atas : a. Universitas; b. Institut; c. Sekolah Tinggi; d. Politeknik; e. Akademi; dan f. Akademi Komunitas. Ayat (7) : Akademi Komunitas merupakan Perguruan Tinggi yang menyelenggarakan pendidikan vokasi setingkat diploma satu dan/atau diploma dua dalam satu atau beberapa cabang Ilmu Pengetahuan dan/atau Teknologi tertentu yang berbasis keunggulan lokal atau untuk memenuhi kebutuhan khusus.
Dasar Hukum (Lanjutan) Menurut Permen Pendidikan dan Kebudayaan No 48 tahun 2013 tentang Pendirian, Perubahan dan Pencabutan Izin Akademi Komunitas:
Menurut Permen Pendidikan dan Kebudayaan No 48 tahun 2013 tentang Pendirian, Perunahan dan Pencabutan Izin Akademi Komunitas:
Tujuan Akademi Komunitas 1.
2. 3.
Menyelenggarakan Pendidikan vokasi program diploma 1 dan/atau program diploma 2 di kabupaten/kota yang berbasis keunggulan lokal atau untuk memenuhi kebutuhan khusus Memperluas akses dan pemerataan pendidikan tinggi, dan Meningkatkan kompetensi sumber daya manusia untuk memenuhi tenaga kerja trampil di dunia usaha dan /atau dunia industri
Prinsip Akademi Komunitas Berbasis keunggulan Lokal Berbasis kompetensi dalam pengembangan kewirausahaan Fleksibilitas dan dinamika program studi Modular dan alih kredit Ketrampilan personal dan sosial Pembelajaran sepanjang hayat
Kondisi AK di Indonesia Tahap 1 (2012): 35 AK (termasuk AKNELA) Tahap 2 (2013): 27 AK Tahap 3 (2014): 15 AK Catatan : AK yang sudah mandiri (Pacitan , Lampung tengah, Blitar, Rejang Lebong)
Sejarah AKNELA
Sejak 2002 berdiri pendidikan profesi setingkat Diploma 1, bernama Community College Lamongan dengan 2 program studi : Teknik Informatika dan Multimedia. (Lulusan mendapat sertifikat). Total Lulusan 512 . 98% sudah bekerja di perusahaan, kantor pemerintah, sekolah, usaha mandiri, dll Tahun 2012 CC Lamongan diberi kesempatan Mendirikan Akademi Komunitas Melakukan studi kelayakan FGD (Focus Group Discussion) Menyusun proposal Visitasi Oleh Tim Dikti
Sejarah AKNELA (Lanjutan) Berdasarkan Keputusan Mendikbud No 210/P/2012 tentang perguruan tinggi Penyelenggara Program Studi di luar Domisili (PDD), maka Akademi Komunitas Lamongan diberi ijin untuk menerima mahasiswa baru program Diploma 2 dengan prodi Teknik Informatika dan Multimedia Broadcasting (lulusan mendapat Ijazah)
Kondisi Gedung Sekarang 3 Lab komputer 1 ruang teori 1 ruang Administrasi 1 perpustakaan dan Lab recording Gedung yang ditempati adalah gedung bantuan Pemda Lamongan untuk Community College Lamongan tahun 2002 (program diploma 1) Bertempat di SMKN 1 Lamongan
Sumber Dana : APBN (Bangunan dan Operasional) APBD Propinsi (melalui program Rinwajar 15 tahun) APBD Kabupaten (Untuk beasiswa, Pengurugan tanah) SPP Mahasiswa Rp 600.000 (Enam Ratus Ribu Rupiah) per semester yang disetor ke Kas Negara melalui PNBP (Pendapatan Negara Bukan Pajak)
Sharing Pemda Tanah 2.3 Ha sebagian sudah diuruk Beli tanah untuk jalan masuk ke tanah Aknela Sharing Dana APBD : TAHUN 2013 2014 2015
JUMLAH Rp 100.000.000 Rp 640.000.000 Rp 385.000.000
Logo Aknela
Jumlah Mahasiswa No
Program Studi
2012
2013
2014
1
Teknik Informatika
57
86
128
2
Multimedia
12 69
57 143
97 225
Jumlah
Jumlah Dosen dan Karyawan No 1 2 3 4 5 6
Keterangan Dosen Teknisi Administrasi Penjaga malam Keamanan Kebersihan
Jumlah 20 3 2 1 5 1
Direktur PENS
Pengelola Aknela
Pengarah Kadin Pendidikan Penanggung Jawab Kep. SMKN 1 LMG
Koordinator Wajib
Koordinator Akademik dan Kemahasiswaan Much. Chafid Wajib Kaprodi TI Isman Hadi
Kaprodi MMB Turmudzi Teknisi Fatchur Beni Imam Junaidi Bujang Ilmi
Administrasi dan Keuangan Ervina Staf Keuangan Dwi Putri
Staf Admin Novita Putri
Kemana lulusan AKNELA ?
Usaha Mandiri Bekerja pada perusahaan /Kantor Pemerintah Melanjutkan Pendidikan
AKNELA kedepan Menuju Aknela mandiri ...? Sekarang masih menjadi Prodi PENS – Politeknik Elektronika Negeri Surabaya) Ada Visitasi dari tim Dikti Penyerahan tanah oleh Bupati ke Kemendikbud Kelengkapan kemandirian (Statuta, Penjaminan Mutu, Mars, Hymne, Naskah Akademik, dll) Diusulkan ke MENPAN Menjadi AK Mandiri
Aknela kedepan (lanjutan) Membuka Program Studi disesuaikan dengan Kebutuhan daerah misalnya : ◦ ◦ ◦ ◦ ◦
Teknologi Pengolahan Hasil Perikanan Perhotelan Batik Pengelasan Jasa Boga, dll
Kesimpulan 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.
Perbandingan jumlah SMK : SMA belum belum memenuhi 70% : 30% Sudah ada Pendidikan Vokasi di kabupaten Lamongan yaitu Program Diploma III di AKPER, UNISLA, STIEKES dan Diploma II di Akademi Komunitas. Program studi yang ada di SMK dan Pendidikan Vokasi belum sesuai dengan kebutuhan dunia usaha Industri. Kompetensi lulusan SMK dan Pendidikan Vokasi perlu ditingkatkan Akademi Komunitas belum menjadi Satuan Kerja yang mandiri Belum ada Kerjasama yang erat antara dunia pendidikan dan Dunia usaha dan Industri, yang difasilitasi oleh Pemerintah Daerah Tenaga kerja yang mempunyai nilai-nilai karakter sangat diminati oleh Dunia usaha dan industri. Penguasaan Teknologi Informasi dan Bahasa Asing sangat diperlukan oleh pencari kerja
SARAN (1) 1.
Perlu mendirikan SMK terutama pada kecamatan yang belum ada SMK nya
2.
Jumlah mahasiswa pada Pendidikan Vokasi perlu ditingkatkan dengan mengutamakan warga masyarakat yang kurang mampu tetapi mempunyai minat belajar yang tinggi dengan memberi beasiswa.
3.
Perlu melakukan kajian yang mendalam tentang jenis program studi yang ada.
4.
Kompetensi lulusan SMK dan Pendidikan Vokasi perlu ditingkatkan dengan pemenuhan sarana praktek dan memperbanyak jam praktek di sekolah maupun di industri.
SARAN (2) 5. 6. 7. 8.
Memberikan dukungan penuh kepada Akademi Komunitas supaya menjadi Satuan kerja yang mandiri Pemerintah daerah perlu menjembatani kerjasama antara Dunia Pendidikan dan Dunia usaha dan industri Memberikan pembekalan Pendidikan Karakter dalam proses pendidikan Memberikan pembekalan Teknologi Informasi dan Penguasaan Bahasa Asing kepada lulusan SMK dan Pendidikan Vokasi
Diploma 2 Otomotif - Florida
Diploma 2 Keperawatan - florida
Prodi di Community College Florida Perawat Orang sakit Perawat Orang Jompo Perawat Binatang di Kebun Binatang Pemadam Kebakaran Petugas Keamanan (Satpam) Penanggulangan Bencana Otomotif Pengelasan Teknik Informatika Musik dll
Kunjungan TK Bhayangkari
Wisuda di PENS
Kunjungan Direktur PENS ke tanah AKNELA
Kunjungan dari Florida State University
Kunjungan dari Florida State University