Temu Teknis Fungsional Non Peneliti 2001
PETUNJUK PELAKSANAAN ANALISIS CONTOH PAKAN TERNAK DI LABORATORIUM PROKSIMAT. ENDANG NUGRAHA
Balai Penelitian Ternak, P.O. Box 221, Bogor 16002 RINGKASAN Ketelitian hasil data analisis contoh di laboratorium tergantung pada tata cara penerimaan, perlakuan yang baik dan pelaksanaan benar pada contoh yang akan dianalisis. Dari mulai penomoran, penyimpanan hingga proses analisis contoh perlu penanganan profesional sehingga data yang dihasilkan dapat dipertanggung jawabkan .Hal tersebut harus sesuai dengan kegiatan penelitian dan metodologi yang digunakan . Hasil-hasil data analisis sebelum dilaporkan didiskusikan terlebih dahulu agar tidak menyimpang dari data standar yang ada . Pada akhirnya data yang dihasilkan mendapat persetujuan untuk diserahkan kepada pengguna hasil data analisis baik peneliti khususnya maupun masyarakat ilmiah umumnya. Tujuan dari penulisan ini adalah untuk meningkatkan kinerja sumber daya manusia yang terlibat pada kegiatan penelitian yang berhubungan dengan laboratorium proksimat dan berdasarkan pengalaman penulis selama bekerja sebagai staf teknisi laboratorium . PENDAHULUAN Balai Penelitian Ternak yang berkedudukkan di Ciawi berada dibawah Badan Litbang Pertanian memiliki obyek penelitian yang spesifik yakni di bidang peternakan, dimana berbagai jenis pakan temak pada umumnya maupun temaknya sendiri khususnya dianalisis dilaboratorium proksimat . Untuk mendapatkan hasil data analisis diperlukan tata cara proses contoh dari pengambilan contoh, proses persiapan contoh hingga analisis contoh .Hasil-hasil data analisis dilaporkan kepada pengguna hasil data analisis baik peneliti khususnya maupun masyarakat ilmiah umumnya.
Metoda kerja yang statis, faktor usia dan suasana kerja yang kurang profesional berpengaruh besar terhadap kinerja pegawai. Hal ini patut diduga bahwa petunjuk pelaksanaan analisis contoh pakan ternak tidak sesuai lagi dengan aturan main yang ada dan merupakan kendala yang perlu dibenahi . Jalur-jalur birokrasi yang seharusnya dilaksanakan terputus oleh sistim pelaksanaan di lapangan .Pembagian kerja yang sudah jelas diatur, tapi kondisinya yang masih lemah di tingkat pelaksanaan terutama dalam hal pemeliharaan peralatan laboratorium .
106
Temu Teknis Fungsional Non Penelit! 2001
Tujuan penulisan makalah ini adalah sebagai pencerahan(mengetahui fungsi clan tugasnya ) clan mengingat kembali bagaimana tata cara petunjuk pelaksanaan analisis pakan ternak secara benar dalam rangka memahami metoda kerja yang sudah baku guna menunjang usaha peningkatan kinerja staf teknisi analisis clan mencari solusi yang tepat dalam mengatasi kendala yang ada Analisis Pakan Ternak di Laboratorium proksimat Jenisjenis contoh yang biasa dilakukan uji analisis di laboratorium proksimat kebanyakan berupa hijauan antara lain : rumput-rumputan, daundaunan, batang tanaman clan biji-bijian .Berupa konsentrat antara lain :silase, rumen, urine, molasis, serum, plasma, darah clan limbah industri . Dan batubatuan antara lain : batuan kapur, ndcp, batuan mineral clan lain-lain . Sedangkan analisis spesifik yang dilakukan adalah analisis kadar air, abu, silika, unsur-unsur makro mineral clan mikro mineral, VFA (asam lemak mudah terbang), LCFA (asam lemak rantai panjang), protein, serat kasar, asam-asam amino, total lemak clan progesteron (RIA). Masing-masing mempunyai cara clan metoda analisis yang berlainan sehingga mengakibatkan perbedaan tata cara pelaksanaan clan mempunyai kendala khas tertentu. Tahapan Penerimaan Contoh Analisis secara Umum Contoh yang sudah disetujui dalam proposal penelitian pada pelaksanaan analisis contoh didaftarkan terlebih dahulu kepada staf teknis bagian penerimaan contoh. Selanjutnya diberi kode clan nomor contoh, ditanyakan jenis analisis yang diinginkan clan kapan hasil data analisis akan diambil/diperlukan .Kemudian staf teknisi bagian penerima contoh melaporkan kepada kepala unit laboratorium sekaligus mendiskusikan pelaksanaan teknis analisis contoh berikut persiapan fisik sarana clan prasarana, persiapan analisis contoh, persiapan jadwal analisis, persiapan bahan kimia yang cliperlukan, persiapan alat laboratorium yang digunakan serta kontrol contoh/bahan standar yang dipakai . Setelah diketahui dandisetujui oleh kepala unit laboratorium, staf teknisi bagian penerimaan contoh selanjutnya mendistribusikan bahan contoh kepada teknisi analis laboratorium sesuai dengan jenis permintaan analisis yang diinginkan. Dalam hal ini petunjuk clan pelaksaaan analisis contoh pakan temak berbeda satu dengan yang lainnya (lihat gambar 1). Proposal Penelitian
Staf Penerima
Pel aksana analisis
Panomoran Panyimpanan Prosy Malisis
Kepala Unit Laboratorium Gambar 1 Tahapan Penerimaan Contoh
107
Temu Teknis Fungsional Non Peneliti 2001
Faktor yang mementukan dalam tahapan hasil analisis secara akurat Adapun faktor-faktor yang menentukan dalam tahapan analisis contoh pakan ternak adalah 1 . Sumber Daya Manusia Manusia sebagai pelaksana kegiatan analisis terdiri dari peneliti yang membuat rencana penelitian, kemudian tenaga teknisi litkayasa sebagai teknisi laboratorium analisis . 2. Peralatan Laboratorium Sarana dan prasarana yang menunjang untuk analisis contoh pakan ternak adalah peralatan laboratorium yang memadai (representatif) . Tempat penyimpanan contoh (freezer) dalam kondisi baik, ruang asam, alat timbang, oven pengering, tanur pengabuan, alat-alat ukur yang sudah dikalibrasi dan ruang pencucian alat-alat laboratorium bekas pakai . 3. Metoda analisis Untuk mendapatkan hasil data analisis yang baik dan benar adalah metoda analisis . Pada tahapan ini banyak faktor yang harus diperhatikan oleh staf teknisi laboratorium antara lain metoda analisis apa yang akan dipakai . Data analisis yang dihasilkan apakah sudah sesuai dengan data kontrol/standar yang ada . Adanya penyimpangan hasil data analisis akan berpengaruh amat besar terhadap kinerja teknisi yang bersangkutan dan berakibat pada menurun nya tingkat kepercayaan pengguna hasil data analisis baik peneliti khususnya maupun masyarakat ilmiah umumnya . Disini kepala unit Laboratorium harus berperan aktif dan dinamis dalam mengatasi kendala yang timbul . 4. Duplikasi Contoh Staf teknisi bagian penerimaan contoh harus teliti memperhatikan jenis contoh pakan ternak yang dikirim oleh peneliti maupun masyarakat ilmiah . Contoh bisa berupa hijauan (rumput, daun, batang dan lain-lain), jenis padatan (konsentrat,batu-batann kapur) dan jenis larutan (rumen, darah, serum, plasma, limbah industri, urine dan lain-lain). Pemberian identifikasi contoh perlu dilakukan sekaligus diadakan duplikasi contoh untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan seperti hilangnya contoh, hasil data analisis yang meragukan dan salahnya metoda analisis yang dipergunakan terutama untuk bahan kontrol/standar . 5. Diskusi Hasil Data analisis Contoh Hasil data analisis yang sudah diolah oleh staf teknisi laboratorium terlebih dahulu dikonsultasikan kepada kepala unit laboratorium sebelum diberikan kepada staf teknisi bagian penerimaan contoh sebagai laporan hasil kegiatan analisis . Setelah melalui pembahasan yang teliti kemudian disetujui
108
Temu Teknis Fungsional Non Penelili 200/
untuk diberikan kepada pengguna hasil data analisis yakni peneliti clan masyarakat ilmiah . 6. Agenda Penerimaan clan Pengeluaran Hasil Data Analisis Hasil data analisis yang sudah melalui proses pembahasan, pelaporan clan pemberian kepada pengguna hasil data analisis dibuatkan berkas (file). Pengeluaran hasil data analisis kepada pengguna (out put) merupakan penerimaan hasil data analisis (in put) yang akan disimpan oleh staf teknisi bagian penerimaan contoh sehingga suatu waktu ada penyimpangan hasil data analisis baik dalam jumlah contoh yang masuk maupun hasil data yang keluar bisa dibuka kembali oleh kepala unit laboratorium clan staf teknisi lainnya yang memerlukan informasi lanjutan. PEMBAHASAN Di laboratorium proksimat petunjuk clan pelaksanaan analisis contoh pakan temak sudah berjalan bertahun-tahun. Kondisi sebagian peralatan laboratorium yang sudah tua sepantasnya diganti (1974-2001) . Transparansi hasil data analisis dilaboratorium proksimat sudah berjalan sebagaimana mestinya. Kinerja yang menurun disebabkan oleh faktor usia, kerja yang statis dalam satu bidang analisis, suasana kerja yang tumpang tindih satu sama lain terutama menyangkut peralatan laboratorium yang semestinya sudah harus diganti merupakan kendala yang muncul clan harus sesegera mungkin diatasi agar staf teknisi yang bersangkutan kembali bergairah kerja dalam suasana yang dinamis produktif. Faktor usia bisa mempengaruhi daya lihat mata clan kesehatan tubuh yang menurun dibmding usia muda.Dengan kondisi yang sudah tua baik dalam hal peralatan laboratorium maupun sumber daya manusia yang sudah tidak muda lagi disarankan adanya regenerasi pegawai clan peralatan laboratorium yang baru sebagai pengganti peralatan laboratownyan sudah usang . KESIMPULAN Petunjuk clan pelaksanaan analisis contoh pakan temak yang baik, jelas, transparan, sarat diskusi dalam pembahasan hasil data analisis akan membuahkan hasil data analisis yang akurat clan dapat dipertanggung jawabkan oleh insan yang berhubungan dengan data analisis laboratorium . Dan sumber daya manusia yang profesional akan mendukung tertibnya administrasi hasil data analisis laboratorium yang sangat berguna bagi peneliti khususnya clan masyarakat ilmiah umumnya sekaligus meningkatkan kualitas hasil-hasil data penelitian di lingkup Balai Penelitian Temak Ciawi
109
Temu Teknis Fungsional Non Peneliti 2001
DAFTAR BACAAN PURNAMA R,D .1999.Tata Laksana Penelitian di Laboratorium Kandang Percobaan . Prosiding Lokakarya Fungsional Non Peneliti .7 Desember 1999. Puslitbang Petemakan Bogor . DJAYANEGARA,A.1996 .Peranan Tenaga Non Peneliti penelitian .Prosiding Lokakarya Fungsional 1996Puslitbang Petemakan .
dalam Non
kegiatan Peneliti
SURAYAH,A .1999 Penerapan Statistikasecara sederhana di laboratorium Kimia Analitik . Lokakarya Fungsional Non Peneliti .1999 .Puslitbang Petemakan Bogor. MAKSUM .1999 .Strategi Komunikasi dalam Persentasi Ilmiah .Lokakarya Fungsional Non Peneliti.1999.Puslitbang Petemakan Bogor
