RENCANA PROGRAM KEGIATAN KEG PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) EMBRIOLOGI
Oleh: TUMBUHAN Prof. Dr. Issirep Sumardi Dra. Siti Susanti, S.U.
FAKULTAS BIOLOGI UNIVERSITAS GADJAH MADA YOGYAKARTA 2004
Mata kuliah
:
Embriologi Tumbuhan
Kode mata kuliah
:
BIO-3072
Satuan Kredit
:
Semester 3 SKS(2/1)
Prasyarat Struktur dan Perkembangan Tumbuhan (BIO-2062) Deskripsi singkat mata kuliah: Mata kuliah Embriologi Tumbuhan mempelajari konsep dan teori yang berkaitan dengan embriogenesis pada tumbuhan, serta proses- proses ontogenesis yang terjadi sebelurn embriogenesis. Materi mata kuliah meliputi : Pendahuluan, serta faktor- faktor yang mempengaruhi embnogenesis pada urnumnya. Selanjutnya tentang gametofit,
gametogenesis,
struktur
gametangia
(anteridium
dan arkegonium),
pembuahan embriogenesis, sporogenesis path tumbuhan paku dan lumut; Struktur strobilus
jantan
mikrogametogenesis
dan
betina
pada
(perkembangan
Gymnospermae, garnet
jantan),
mikrosporogenesis, megasporogenesis,
perkembangan gametofit betina, pembentukan gametangia dan garnet betina. Polinasi, pembuahan, embnogenesis, struktur ernbrio dan struktur biji pada Gymnosperrnae. Untuk tumbuhan berbunga (Angiosperrnae) dibahas tentang mikrosporogenesis, ontogeni garnet jantan dan betina, struktur dan tipe ovulum megasporogenesis, polinasi, pembuahan, perkembangan dan tipe endosperrn, ernbriogenesis dan tipe embrio, struktur embrio dan biji, apomiksis, poliembriom, dan embriologi eksperimental. Tujuan Pembelajaran Setelah mengikuti dan menyelesaikan kuliah mi maka diharapkan mahasiswa dapat mernahami konsep dan teori yang berkaitan dengan proses embriogenesis baik path tumbuhan tingkat rendah maupun tumbuhan tinggi, serta dapat mernbandingkan perbedaan maupun persarnaan struktur dan perkembangan / ontogeni alat-alat kelamin gametofit dan gametangia pada tumbuhan tersebut, serta proses-proses lain yang menyertainya seperti perkembangan endosperm, poliembrioni dan struktur biji pada tumbuhan Gymnospermae dan Angiospermae. Materi Pembelajaran 1. Pendahuluan, serta faktor yang mempengaruhi perkembangan embrio pada umumnya. 2. Proses embriogenesis pada tumbuhan Bryophyta, Pterydophyta, Gymnospermae dan Angiospermae dengan rincian sebagai berikut
2.1. Bryophyta 1. Gametofit dan Gametogenesis 2. Gametangia: struktur anteridiurn dan arkegonium 3. Pembuahan, embriogenesis dan sporogenesis 2.2. Pteridophyta 1. Gametofit dan Garnetogenesis, struktur anteridium dan arkegonium 2. Pembuahan, embnogenesis dan sporogenesis pada paku Eusporangiatae dan Leptosporangiatae 2.3. Gymnospermae 1. Struktur strobilus jantan dan betina 2. Mikrosporogenesis dan perkembangan garnet jantan (mikrogarnetogenesis) 3. Megasporogenesis, perkembangan gametofit betina, pembentukan alat kelamin betina dan garnet betina 4. Polinasi, pernbuahan dan ernbnogenesis 5. Struktur embrio dan biji 2.4. Angiospermae 1. Antera: struktur dan perkembangan, 2. Mikrosporogenesis dan antogeni garnet jantan (rnikrogarnetogenesis) 3. Ovulum: struktur dan tipe ovulum 4. Megasporogenesis dan ontogenigamet betina (rnegagametogenesis) 5. Polinasi dan pembuahan, perkernbangan endosperm, tipe endosperm, perkernbangan embno (ernbnogenesis), tipe ernbno, struktur ernbrio dan biji. 6. Aporniksis dan poliembrioni 7. Embriologi eksperirnental Outcome Pembelajaran 1. Menjelaskan proses gametogenesis, garnetofit, struktur garnetangia (anteridium dan arkegonium), ernbriogenesis dan sporogenesis pada tumbuhan Bryophyta 2. Menjelaskan gametofit dan gametogenesis pada tumbuhan Pterydophyta, struktur antendiurn dan arkegonium, pembuahan dan embriogenesis, sporogenesis pada Eusporangiatae dan Leptosporangiatae 3. Menjelaskan strobilus jantan dan betina, mikrosporogenesis dan perkembangan garnet jantan (mikrogametogenesis), rnegasporogenesis, perkembangan garnetofit betina, pembentukan alat kelamin betina 4. Menjelaskan proses polinasi, embriogenesis, struktur embrio pada Gyrnnospermae
5. Menjelaskan struktur ovulum (bakal biji) tipe ovulum, rnegasporogenesis dan ontogeni garnet betina pada Angiospermae 6. Menjelaskan polinasi, pernbuahan, embriogenesis dan tipe embno, perkembangan dan tipe endosperm, struktur embrio dan biji, apomiksis, poliembrioni dan embriologi eksperimental pada tumbuhan Angiospermae.