progress report program indonesia sehat dengan ... - Dinas Kesehatan

21 Jul 2017 ... Penderita TB Paru berobat sesuai standar. Penderita hipertensi ... Masalah. Manajemen Puskesmas. Perencanaan: RUK→RKA→RPK. Lokmin Bula...

16 downloads 926 Views 4MB Size
PROGRESS REPORT PROGRAM INDONESIA SEHAT DENGAN PENDEKATAN KELUARGA BAMBANG WIBOWO Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan

Disampaikan pada Rakor Pimpinan Paripurna Jakarta. 21 Juli 2017

1

OUTLINE 1

PENDAHULUAN

2

PERMASALAHAN IMPLEMENTASI PIS-PK

3

DATA CAPAIAN

4

PERMASALAHAN

5

RENCANA TINDAK LANJUT 2

1

2

PENDAHULUAN PERMASALAHAN

3

MANAJEMEN PUSKESMAS

4

RENCANA TINDAK LANJUT 3

Permasalahan Kesehatan Di Wilayah Kerja Puskesmas PRIORITAS MASALAH DAN INTEGRASI

BBLR

Kematian Neonatal

Karies Gigi

Kematian Ibu Hamil

Capaian Imunisasi Dasar

Hipertensi

ISPA Gangua jiwa berat

Wilayah Kecamatan TB

Malaria Kebiasaan merokok

Malaria

Diare Stunting

Gizi Buruk HIV

Tetanus DBD

Obesitas DM Sakit kulit

PRIORITAS MASALAH DAN INTEGRASI

Kaki Gajah

Kecacingan Kanker paru

Program Kesehatan Berdasarkan Siklus Hidup BERKESINAMBUNGAN & THD SELURUH TAHAPAN SIKLUS HIDUP MANUSIA

IBU HAMIL. BERSALIN. DAN NIFAS • Stimulasi dan nutrisi pengungkit otak pada janin melalui Ibu Hamil • P4K • Buku KIA • ANC terpadu • Kelas Ibu Hamil • APN • RTK • Kemitraan Bidan Dukun • KB PP • PONED/ PONEK



• Deteksi pengembangan Inteligensia dan upaya stimulasi sensomotorik • ASI eksklusif • Imunisasi dasar lengkap • Pemberian makan • Penimbangan • Vit A

• • • • •

Deteksi pengembangan Inteligensia dan upaya stimulasi Kognitif SDIDTK Imunisasi Gizi Kolaborasi PAUD. BKB. dan Posyandu Deteksi dan Simulasi kognitif

• Optimalisasi kesiapan belajar dan pengembangan model belajar yang efektif • UKS • Imunisasi anak sekolah • Penjaringan anak usia sekolah • PMT

• Identifikasi dan optimalisasi kecerdasan majemuk pada remaja • Kesehatan reproduksi • Konseling gizi HIV/AIDS dan NAPZA • Tablet Fe • Konseling Kespro • PKRT

• Deteksi gangguan • Promosi Gaya kognitif untuk Hidup Otak mengoptimalkan Sehat. mandiri kualitas hidup dan produktif • Posyandu • KB bagi PUS Lansia • PKRT • Peningkatan • Deteksi PM kualitas Hidup dan PTM Mandiri • Kesehatan OR • Perlambatan dan kerja proses Degeneratif 5

Pendekatan Keluarga

Indikator Keluarga mengikuti KB

Tujuan 1. Meningkatkan akses keluarga terhadap pelayanan kesehatan yang komprehensif 2. Mendukung pencapaian SPM Kab/Kota dan SPM Provinsi 3. Mendukung pelaksanaan JKN 4. Mendukung tercapainya Program Indonesia Sehat

Ibu melakukan persalinan di Faskes

Gizi & Kesehatan ibu & anak

Bayi mendapat imunisasi dasar lengkap Bayi diberi ASI eksklusif selama 6 bulan Memantau pertumbuhan balita tiap bulan

Pengendalian penyakit menular & penyakit tidak menular

Penderita TB Paru berobat sesuai standar Penderita hipertensi berobat teratur Gangguan jiwa berat tidak diterlantarkan

Perilaku & kesehatan lingkungan

Tidak ada anggota keluarga yang merokok Keluarga mempunyai akses terhadap air bersih Keluarga mempunyai akses atau menggunakan jamban sehat

Sekeluarga menjadi anggota JKN 6

Permenkes 39 tahun 2016

Pedoman Penyelenggaraan PIS-PK Program 1

3

Pendekatan keluarga adalah Indonesia Sehat salah satu cara Puskesmas (PIS) dilaksanakan untuk meningkatkan jangkauan sasaran & untuk meningkatkan mendekatkan derajat kesehatan /meningkatkan akses masyarakat pelayanan kesehatan di wilayah kerjanya dengan mendatangi seluruh keluarga (Total Coverage) Pelaksanaan Program Indonesia Sehat diselenggarakan dengan

2

Pendekatan Keluarga (PK)

4 Integrasi UKP & UKM secara berkesinambungan. dengan target / fokus keluarga. berdasarkan data dan informasi dari Profil Kesehatan Keluarga.

7

IMPLEMENTASI PIS-PK 2

IMPLEMENTASI PIS-PK

RENCANA TINDAK LANJUT 8

IMPLEMENTASI PIS-PK

INPUT REGULASI. JUKNIS PEDOMAN. KURMOD

SOSIALISASI. KOORDINASI

DUKUNGAN DANA

REKRUITMENT SDM

PENCETAKAN FORMULIR. BLANKO

PENYIAPAN PC. TABLET. SOFTWARE PERLENGKAPAN PENDATAAN.

PENYIAPAN ALAT/ KIT PUSKESMAS

9

IMPLEMENTASI PENDEKATAN KELUARGA PROSES

2

1 PELATIHAN

Materi Pelatihan. a.I

PIS-PK

MANAJEMEN PUSKESMAS

3

KUNJUNGAN KELUARGA - Kunjungan keluarga untuk mendekatkan akses pelayanan ke keluarga - Integrasi pelayanan kesehatan iiin

Manajemen Puskesmas Analisis Masalah

Formulir Prokesga APLIKASI KELUARGA SEHAT (AKS)

Tenaga Pembina Keluarga. Tenaga Teknis. Tenaga Pengolah Data. Tenaga Manajemen PKM

12 INDIKATOR KELUARGA SEHAT (IKS)

ANALISIS DATA KELUARGA & INTERVENSI

Perencanaan: RUKRKARPK

Prioritas Pemecahan Masalah Lokmin Bulanan. Triwulan

Pelaksanaan Intervensi

ANALISIS IKS

Wasdal dan Penilaian Kinerja Ket: RUK : Rencana Usulan Kegiatan RKA : Rencana Kerja dan Anggaran RPK : Rencana Pelaksanaan Kegiatan

10

MANAJEMEN PENDEKATAN KELUARGA DI PUSKESMAS POLA KEPEMIMPINAN P1

PERSIAPAN

KUNJUNGAN KELUARGA

Kunjungan keluarga Sosialisasi Promkes dan pengorganisasian Intervensi Awal

P2

INPUT DATA PADA FORM TERCETAK ATAU ELEKTRONIK (APLIKASI)

PENYUSUNAN RUK SECARA EVIDANCE BASED PENDEKATAN KELUARGA DENGAN TETAP MELIHAT DATA2 PROGRAM

Tabulasi & analisis Triangulasi & Analisis

IMPLEMENTASI INTERVENSI PERMASALAHAN YG SDH DISEPAKATI SBG PRIORITAS MASALAH

P3

PENGAWASAN. PENGENDALIAN & PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS. PERUBAHAN IKS PADA LEVEL KELUARGA SAMPAI LEVEL PUSKESMAS

Lokmin bulanan dan atau tribulanan

P1 : Perencanaan P2: Pengerakan Pelaksanaan P3: Pengawasan Pengendalian dan Penilaian

11

TAHAP PELAKSANAAN MONITORING DAN EVALUASI

PELATIHAN

PERSIAPAN (SOSIALISASI, PENGORGANISA SIAN, PEMBIAYAAN)

KUNJUNGAN KELUARGA

ANALISIS IKS AWAL

INTERVENSI LANJUT

ANALISIS PERUBAHAN IKS

12

3

DATA CAPAIAN 13

Rekap Realisasi Pelatihan Keluarga Sehat Data s/d 1 Juli 2017

BINWIL I Sumatera Utara Kalimantan Barat Nusa Tenggara Barat Maluku

100% BINWIL II Maluku Utara Sumatera Barat Jawa Barat *) Kalimantan Tengah Sulawesi Utara BINWIL III Aceh Jawa Tengah Kalimantan Timur Sulawesi Tengah DKI Jakarta

100%

100% 105%

100%

98% 86%

86% PUSKEMAS

KET:

PESERTA

BINWIL I BINWIL II BINWIL III

*) Pelatihan yang belum selesai

Rekap Realisasi Pelatihan Keluarga Sehat BINWIL IV Kepulauan Riau Bengkulu DI Yogyakarta*) Kalimantan Utara Bali

BINWIL VI Bangka Belitung Jambi Kalimantan Selatan Gorontalo Lampung

BINWIL VII Nusa Tengg Timur Papua *) Riau Jawa Timur*) Sulawesi Tenggara

100% 100%

100%

45%

BINWIL V Papua Barat Sumatera Selatan Banten*) Sulawesi Barat Sulawesi Selatan

45%

100% 70%

70% KET:

62%

62%

66%

66%

BINWIL IV

PUSKEMAS

PESERTA

BINWIL V

*) Pelatihan yang belum selesai

BINWIL VI

BINWIL VII

Rekap Perbandingan Jumlah KK Terdata di AKS dengan Total KK BINWIL 1I BINWIL

Jumlah Total KK: 65.588.400 Kunjungan KK 1.392.948

7

MALUKU

349300

2,12%

4226

NUSA TENGGARA BARAT

BINWIL 3 III BINWIL

1344000 11420

KALIMANTAN BARAT

DKI JAKARTA

1114200

3257200

SULAWESI TENGAH

BINWIL 2 II BINWIL

KALIMANTAN TENGAH

1002 677400

597

617300

KALIMANTAN TIMUR

1014 852100

4879

646800

JAWA BARAT *)

88845

SUMATERA BARAT

13873

MALUKU UTARA

2659200

166768

SUMATERA UTARA

SULAWESI UTARA

34957

12415400

JAWA TENGAH

410269 9066300

1234400

ACEH

1716

240100

Terdata Aplikasi KS

∑ Keluarga / Rumah Tangga

3338

1186600

Sumber: Data BPS 2015 & Pusdatin Kemenkes 14 Juli 2017

16

Rekap Perbandingan Jumlah KK Terdata di AKS dengan Total KK Balitbangkes BINWIL VI

Ditjen Farmalkes BINWIL IV BALI

2392

KALIMANTAN UTARA

3764

DI YOGYAKARTA

738

BENGKULU

207

KEPULAUAN RIAU

1099700

LAMPUNG GORONTALO

144500 1105700

JAMBI

472800

15750

KALIMANTAN SELATAN

BANGKA BELITUNG

521100

43360 307

266000

1021

110347

847100

10737

107

1956600

286300

JAWA TIMUR

BANTEN

60581

2930200

RIAU SUMATERA SELATAN

64556

1959100

PAPUA PAPUA BARAT

490

349500

BPPSDM BINWIL VII SULAWESI TENGGARA

SULAWESI BARAT

1072400

282

Ditjen P2P BINWIL V SULAWESI SELATAN

2060500

731900

Sumber: Data BPS 2015 & Pusdatin Kemenkes 14 Juli 2017

NUSA TENGGARA TIMUR

2760 562500 329501 1565

10738900

1522700

82 192500 1490

1108400

17

CAPAIAN INDEKS KELUARGA SEHAT (IKS) IKS Nasional 0.163 atau 16.3%

keluarga yang dikunjungi merupakan keluarga sehat

0.324

13

Provinsi telah mempunyai IKS Tingkat Provinsi

DKI Jakarta

IKS provinsi tertinggi 0.324

21 Provinsi Belum Muncul IKS Tk. Provinsi Perhitungan IKS tingkat Provinsi perlu waktu untuk muncul otomatis pada aplikasi.  Perlu Verifikasi

VERIFIKASI HASIL KUNJUNGAN KELUARGA TUJUAN Pelaksana Kepala Puskesmas

TINGKAT PUSKESMAS

Pelaksana penanggung jawab binwil di Dinas Kesehatan Kab/Kota

untuk menjamin kebenaran serta keakuratan pelaksanaan PIS-PK sesuai dengan hasil pelatihan serta informasi kondisi kesehatan setiap keluarga yang ada pada Prokesga atau aplikasi dapat dipertanggungjawabkan

verifikasi dilakukan pada 10 KK (secara acak) di setiap Desa atau Kelurahan.

TINGKAT KABUPATEN/KOTA

verifikasi dilakukan pada 10 % dari total KK (secara acak) yang diverifikasi dari seluruh Puskesmas

TINGKAT PROVINSI Pelaksana penanggung jawab binwil di Dinas Kesehatan Provinsi.

verifikasi dilakukan pada 10 % dari total KK (secara acak) yang diverifikasi dari seluruh Dinas Kesehatan Kab/Kota

TINGKAT PUSAT Pelaksana penanggung jawab binwil di Kementerian Kesehatan.

verifikasi dilakukan pada 10 % dari total KK (secara acak) yang diverifikasi dari seluruh Dinas Kesehatan Provinsi

Mei Juni 0,02% 0,03% 0,07%

PAPUA PAPUA BARAT Indonesia Sehat

0,04% 0,04% 0,04%

0,05% 0,10%

0,00% 0,00% 0,00%

MALUKU MALUKU UTARA

0,04% 0,04% 0,04%

0,05% 0,07% 0,12%

SULAWESI BARAT

GORONTALO

0,03%

0,05% 0,14% 0,15%

0,07% 0,10% 0,10%

0,71%

0,42% 0,49%

0,59%

0,55% 0,65% 0,75%

0,82% 1,02%

1,41% 1,81% 2,12%

1,84% 2,07%

1,66%

1,54%

1,38%

1,31%

2,06%

2,60%

2,38%

3,30%

3,07%

3,02%

3,07%

2,89%

3,60% 4,12%

4,23%

4,53%

5,12%

4,88%

4,78%

5,44% 5,64%

6,00%

SULAWESI TENGGARA

SULAWESI SELATAN

SULAWESI TENGAH

SULAWESI UTARA

KALIMANTAN UTARA

0,03% 0,07% 0,12%

KALIMANTAN TIMUR

0,07%

0,06% 0,07% 0,13%

0,17% 0,25% 0,31%

0,07% 0,18% 0,22%

0,02% 0,06% 0,10%

0,00%

KALIMANTAN SELATAN

KALIMANTAN TENGAH

KALIMANTAN BARAT

NUSA TENGGARA TIMUR

NUSA TENGGARA BARAT

BALI

BANTEN

JAWA TIMUR

DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

0,00% 0,03% 0,07%

0,36% 0,53% 0,72%

0,74% 0,85%

1,82%

1,82% 1,99% 2,10%

2,46%

4,00%

JAWA TENGAH

JAWA BARAT

DKI JAKARTA

0,82%

0,87%

1,00%

KEPULAUAN RIAU

0,02% 0,03% 0,04%

2,00%

LAMPUNG

BENGKULU

SUMATERA SELATAN

0,03% 0,03% 0,03%

0,08% 0,10% 0,10%

1,12%

3,00%

KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

Juli JAMBI

RIAU

0,13% 0,32%

0,11% 0,23% 0,28%

5,00%

SUMATERA BARAT

SUMATERA UTARA

ACEH

Trend Data kunjungan PIS-PK bulan Mei - Juli 2017

Sumber data : Pusdatin pada Web Keluarga Sehat. 12 Juli 2017

REKAP PUSKESMAS IMPLEMENTASI PIS-PK s.d Minggu I Juli 2017 PER BINWIL Persentase Puskesmas Jumlah KK YANG SUDAH KUNJUNGAN terlatih dan sudah yang di YANG SUDAH kunjungan KELUARGA DAN input**) PELATIHAN *) keluarga dan INTERVENSI AWAL **) intervensi awal JUMLAH PUSKESMAS

BINWIL

I II

III

JUMLAH KAB/ KOTA LOKUS

LOKUS

SUMATERA UTARA

33

285

222

88

40%

168.030

KALIMANTAN BARAT

14

64

64

10

16%

11.872

NUSA TENGGARA BARAT

10

86

86

9

10%

4.259

MALUKU

11

16

16

2

13%

7

MALUKU UTARA

10

16

16

9

56%

1.815

SUMATERA BARAT

19

103

103

73

71%

19.078

JAWA BARAT

27

210

179

63

35%

92.050

KALIMANTAN TENGAH

14

25

25

17

68%

4.899

SULAWESI UTARA

15

42

42

2

5%

597

ACEH

23

213

215

7

3%

3.348

JAWA TENGAH

35

301

301

139

46%

413.745

KALIMANTAN TIMUR

10

47

47

17

36%

1.097

SULAWESI TENGAH

13

79

79

18

23%

1.134

DKI JAKARTA

6

85

84

52

62%

35.802

PROVINSI

Sumber data : *) Puslat SDMK. per Minggu I Juli **) Web Aplikasi KS Pusdatin. per Minggu I Juli

REKAP PUSKESMAS IMPLEMENTASI PIS-PK s.d Minggu I Juli 2017 PER BINWIL BINWIL

IV V VI VII

Persentase Puskesmas terlatih Jumlah KK YANG SUDAH KUNJUNGAN dan sudah kunjungan yang di YANG SUDAH KELUARGA DAN keluarga dan input**) PELATIHAN *) INTERVENSI AWAL **) intervensi awal JUMLAH PUSKESMAS

PROVINSI

JUMLAH KAB/ KOTA LOKUS

LOKUS

KEPULAUAN RIAU BENGKULU DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA KALIMANTAN UTARA BALI PAPUA BARAT SUMATERA SELATAN BANTEN SULAWESI BARAT SULAWESI SELATAN KEP. BANGKA BELITUNG JAMBI KALIMANTAN SELATAN GORONTALO LAMPUNG NUSA TENGGARA TIMUR PAPUA RIAU JAWA TIMUR SULAWESI TENGGARA TOTAL

7 10 5 5 9 13 17 8 6 24 7 11 13 6 15 22 29 12 38 17 514

49 46 29 14 51 17 104 63 11 135 28 67 69 12 111 37 35 84 360 32 2.926

49 46 29 14 51 17 104 50 11 135 28 67 32 12 111 37 22 84 240 32 2.650

44 7 21 3 13 6 20 7 1 64 20 3 36 9 37 25 1 1 223 20 1.067

90% 15% 72% 21% 25% 35% 19% 14% 9% 47% 71% 4% 113% 75% 33% 68% 5% 1% 93% 63%

Sumber data : *) Puslat SDMK. per Minggu I Juli **) Web Aplikasi KS Pusdatin. per Minggu I Juli

16.490 362 990 3.941 2.439 531 65.096 61.062 107 110.849 11.153 282 1.140 367 43.822 1.528 82 1.565 336.936 3.014 1.419.489

4

PERMASALAHAN 23

PERMASALAHAN PROVINSI •

• •





Dukungan & komitmen pemda dan LS untuk PIS-PK belum optimal, contoh : Provinsi Papua belum menyelesaikan sebagaian besar pelatihan (baru 45% terlaksana) Belum semua pimpinan dan unit program di dinkes memahami konsep PIS-PK Belum semua menetapkan koordinator PIS-PK sehingga koordinasi internal belum berjalan optimal Masih ada yang belum memiliki username dan password untuk melakukan analisa dan monitor tingkat Provinsi Ada kegiatan sejenis yang berjalan lebih dahulu (contohnya KPLDH di DKI) tetapi belum sinkron dengan PISPK

KAB/KOTA • • •

• •

Dukungan dari pemerintah daerah dan lintas sektor untuk PIS-PK belum optimal PIS-PK belum tersosialisasi secara utuh di lingkungan Dinkes Kab/Kota Belum semua menetapkan koordinator PISPK sehingga koordinasi internal belum berjalan optimal Belum memahami konsep pendanaan untuk Pelaksanaan PISPK Tidak semua wilayah memiliki akses internet yang baik

PUSKESMAS • • • • • •

Belum semua kepala Puskesmas dan tenaga kesehatan di Puskesmas memahami PIS-PK Masih ada Puskesmas yang belum memiliki username dan password aplikasi KS Terkendala dengan akses jaringan internet Keterbatasan jumlah SDM di Puskesmas untuk kunjungan keluarga Pemahaman terhadap pendanaan PISPK Masih ada keluarga yang tidak mau dikunjungi petugas

Sumber : Hasil evaluasi daerah pada pertemuan pedoman MONEV PIS-PK tgl 28-30 Mei 2017

24

PERMASALAHAN

5

RENCANA TINDAK LANJUT 25

RENCANA TINDAK LANJUT PUSAT

• Meningkatkan peran UPT Kemkes untuk mendukung pelaksanaan PIS-PK dalam upaya intervensi lebih lanjut dari hasil kunjungan keluargai hasil k • Pembinaan & pemantauan ke Provinsi sesuai Binwil dengan menggunakan tools Pedoman Monev PIS-PK • Koordinasi LP secara berkala untuk tindak lanjut hasil monev binwil. • Sinkronisasi kegiatan daerah yang sejenis dengan PIS-PK • Koordinasi dengan Kemenkoinfo terkait signal internet (terkait dengan Program Puskesmas Pintar) • Pada Puskemas di DTPK dapat didukung oleh Penugasan Khusus tenaga kesehatan yaitu melalui program Nusantara Sehat • Penyempurnaan aplikasi KS untuk mempercepat input & analisis IKS dengan cara memisahkan data base dgn aplikasi KS • Memberikan feed back peran provinsi, Kab/Kota dan Puskesmas

26

RENCANA TINDAK LANJUT PROVINSI

• Mendorong komitmen pemda untuk pelaksanaan PIS-PK dengan memperkuat advokasi kepada pimpinan daerah, termasuk agar diterbitkan SK Gubernur untuk pelaksanaan PIS-PK • Sosialisasi lebih intensif di lingkungan internal Dinkes provinsi dan seluruh dinkes kabupaten/Kota. • Menetapkan SK tim koordinasi pelaksanaan PIS-PK tingkat Provinsi. • Pembinaan dan Monitoring ke Kab/Kota secara berkala dengan menggunakan pedoman monev. • Mengusulkan username dan password kepada Pusdatin bagi yang belum memiliki.

KAB/KOTA

• Memperkuat advokasi kepada pimpinan daerah. • Sosialisasi lebih intensif di internal Dinkes Kab/kota dan ke seluruh pimpinan Puskesmas. • SK Bupati/Walikota untuk pelaksanaan PIS-PK. • Menyusun SK tim koordinasi pelaksanaan PIS-PK tingkat Kabupaten/Kota. • Pembinaan Monitoring ke Puskesmas secara berkala dengan menggunakan pedoman monev. • Mengusulkan username dan password (Dinkes dan Puskesmas) kepada Pusdatin.

PUSKESMAS • Sosialisasi internal Puskesmas dan eksternal Puskesmas. • Menyusun SK tim koordinasi pelaksanaan PIS-PK tingkat Puskesmas. • Menyusun perencanaan dan pembagian wilayah. • Mengusulkan username dan password kepada dinas kesehatan Kab/kota untuk diteruskan Pusdatin bagi yang belum memiliki Sumber : Hasil evaluasi daerah pada pertemuan pedoman MONEV PIS-PK tgl 28-30 Mei 2017 27

TERIMA KASIH

28

REKAP REALISASI PELATIHAN KELUARGA SEHAT s.d Minggu I Juli 2017 PER BINWIL … (1) BINWIL

I

PROVINSI

KAB/KOTA

SUMATERA UTARA

33 14 10 11 10 19 27 14 15 23 35 10 13 6

KALIMANTAN BARAT

NUSA TENGGARA BARAT MALUKU MALUKU UTARA SUMATERA BARAT

II

JAWA BARAT *) KALIMANTAN TENGAH SULAWESI UTARA ACEH JAWA TENGAH

III

KALIMANTAN TIMUR SULAWESI TENGAH DKI JAKARTA

*) Pelatihan yang belum selesai

JUMLAH PKM LOKUS 285 64 86 16 16 103 210 25 42 213 301 47 79 85

JUMLAH PESERTA

REALISASI

%

SASARAN

REALISASI

%

284 64 86 16 16 103 180 25 42 213 301 47 79 84

100% 100% 100% 100% 100% 100% 86% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 99%

1.425

1.422

100%

320

320

100%

430

430

100%

80

80

100%

80

80

100%

515

540

105%

1.050

899

86%

125

125

100%

210

209

100%

1.065

1.067

100%

1.505

1.505

100%

235

235

100%

395

394

100%

425

417

98%

Sumber data : Puslat SDMK

REKAP REALISASI PELATIHAN KELUARGA SEHAT s.d Minggu I Juli 2017 PER BINWIL … (2) BINWIL

IV V VI VII *) Pelatihan yang belum selesai

PROVINSI KEPULAUAN RIAU BENGKULU DI YOGYAKARTA*) KALIMANTAN UTARA BALI PAPUA BARAT SUMATERA SELATAN BANTEN*) SULAWESI BARAT SULAWESI SELATAN BANGKA BELITUNG JAMBI KALIMANTAN SELATAN GORONTALO LAMPUNG NUSA TENGGARA TIMUR PAPUA *) RIAU JAWA TIMUR*) SULAWESI TENGGARA TOTAL

KAB/KOTA 7 10 5 5 9 13 17 8 6 24 7 11 13 6 15 22 29 12 38 17 514

JUMLAH PKM LOKUS REALISASI 49 46 29 14 51 17 104 63 11 135 28 67 69 12 111 37 35 84 360 32 2.926

49 46 18 14 51 17 104 44 11 135 28 67 69 12 111 37 16 84 238 34 2.731

% 100% 100% 62% 100% 100% 100% 100% 70% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 45% 100% 66% 106%

JUMLAH PESERTA SASARAN REALISASI 245 230 145 70 255 85 520 315 55 675 140 335 345 60 555 185 175 420 .1800 160 12.830

244 230 90 70 255 85 520 221 54 683 140 335 345 60 555 185 78 420 1.190 170 13.653

Sumber data : Puslat SDMK

% 100% 100% 62% 100% 100% 100% 100% 70% 98% 101% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 45% 100% 66% 106%

REKAP JUMLAH KK PROGRAM INDONESIA SEHAT DENGAN PENDEKATAN KELUARGA (PIS-PK) …(1)

PROVINSI

∑ Keluarga / Rumah Tangga (Sumber BPS, 2015)

∑ Keluarga / Rumah Tangga Yang Terdata (Aplikasi KS)/12 Juli

Persentase (%) 12 Juli

SUMATERA UTARA

3.257.200

166.768

5.12%

KALIMANTAN BARAT NUSA TENGGARA BARAT MALUKU

1.114.200 1.344.000 349.300

11.420 4.226 7

1.02% 0.31% 0.00%

MALUKU UTARA

240.100

1.716

0.71%

SUMATERA BARAT

1.234.400

13.873

1.12%

JAWA BARAT *)

12.415.400

88.845

0.72%

KALIMANTAN TENGAH

646.800

4.879

0.75%

SULAWESI UTARA

617.300

597

0.10%

ACEH

1.186.600

3.338

0.28%

JAWA TENGAH

9.066.300

410.269

4.53%

KALIMANTAN TIMUR

852.100

1.014

0.12%

SULAWESI TENGAH

677.400

1.002

0.15%

DKI JAKARTA

2.659.200

34.957

1.31%

BINWIL

I II III

Sumber data : Pusdatin pada Web Keluarga Sehat. 12 Juli 2017

Denominator presentase yang dipakai adalah jumlah KK dengan sumber data BPS 2015

REKAP JUMLAH KK PROGRAM INDONESIA SEHAT DENGAN PENDEKATAN KELUARGA (PIS-PK) …(2) BINWIL

IV V VI VII

PROVINSI KEPULAUAN RIAU BENGKULU DI YOGYAKARTA KALIMANTAN UTARA BALI PAPUA BARAT SUMATERA SELATAN BANTEN SULAWESI BARAT SULAWESI SELATAN BANGKA BELITUNG JAMBI KALIMANTAN SELATAN GORONTALO LAMPUNG NUSA TENGGARA TIMUR PAPUA RIAU JAWA TIMUR SULAWESI TENGGARA INDONESIA

Sumber data : Pusdatin pada Web Keluarga Sehat. 12 Juli 2017

∑ Keluarga / Rumah Tangga (Sumber BPS, 2015)

∑ Keluarga / Rumah Tangga Yang Terdata (Aplikasi KS)/12 Juli

Persentase (%) 12 Juli

521.100 472.800 1.105.700 144.500 1.099.700 731.900 1.959.100 2.930.200 286.300 1.956.600 349.500 847.100 1.072.400 266.000 2.060.500 1.108.400 192.500 1.522.700 10.738.900 562.500 65.588.400

15.750 207 738 3.764 2.392 490 64.556 60.581 107 110.347 10.737 282 1.021 307 43.360 1.490 82 1.565 329.501 2.760 1.392.948

3.02% 0.04% 0.07% 2.60% 0.22% 0.07% 3.30% 2.07% 0.04% 5.64% 3.07% 0.03% 0.10% 0.12% 2.10% 0.13% 0.04% 0.10% 3.07% 0.49% 2.12% Denominator presentase yang dipakai adalah jumlah KK dengan sumber data BPS 2015