PENGARUH BRAND IMAGE, WORD OF MOUTH, LOKASI DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA SMARTPHONE SAMSUNG DI NADINDRA PONSEL SIJUNJUNG Wirda Hayati, Sumarni, Alfattory Rheza Syahrul Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI Sumatera Barat
[email protected]
ABSTRACT This study aims to analyze: 1) the influence of brand image on purchasing decisions. 2) the influence word of mouth on purchasing decisions. 3) the influence of location on purchasing decisions. 4) the effect of quality services on the purchase decision. 5) direct brand image, word of mouth, location, and quality services, to purchasing decisions. The time of this research was conducted in December 2017. The type of research used is associative. The population in the study were all consumers who bought the product of Smartphone Samsung of the Nadindra Ponsel Sijunjung . Sample amounted to50 with sampling technique in the form of Non Probability Sampling with multiple linear analysis technique. The results showed that: (1) Brand Image has a positive and significant effect on purchasing decisions, which is shown by the value of regression coefficient (X1) of 0,386. This value is significant because the tcount of 3,372 > ttabel of 2,01290. (2) word of mouth has a positive and significant effect on purchasing decision, as shown by regression coefficient value (X2) equal to 0,569. This value is significant because the tcount of 3,780 > ttabel of 2,01290. (3) Location e has positive and significant effect to purchasing decision, as shown by regression coefficient value (X3) equal to 0,246. This value is significant because the tcount of 2,230 > ttabel of 2,01290 (4) the quality services has a positive and significant effect on the purchasing decision, which is shown by the value of regression coefficient (X4) of 0,540. This value is significant because the value of t count is 6,892 > ttabel of 2,01290. (5) brand image, word of mouth, location, and quality services on purchasing decisions. Where the value obtained Fcount 39,567 > Ftable 2.57 and R square value of 0.779 which means 77,9% variable purchasing decisions influenced by advertising brand image, word of mouth, location, and quality services while the remaining 22.1% in influencing other variables. keywords: Brand Image Word Of Mouth, Location, Quality Of Service, and Purchase Decisions PENDAHULUAN Pada era globalisasi, perubahan
menjadi tantangan di dunia bisnis
teknologi komunikasi dan informasi
yang
semakin
ketat.
Tantangan
yang semakin canggih dan maju
tersebut dapat dilihat dari adanya
persaingan terbuka antar perusahaan.
PDA (Personal Digital Assistant )
Hal
dan memiliki kemampuan seperti
ini
terjadi
perusahaan
karena
yang
melewatkan
banyak
tidak
ingin
kesempatan
layaknya komputer.
untuk
Di
Indonesia,
menghasilkan keuntungan yang tidak
merupakan
sedikit dari bisnis. Dalam kondisi
smartphone
seperti
ini,
menghipnotis
masyarakat
harus
dapat
berbagai
kelebihan
tentunya
perusahaan
memberikan
yang
salah
Samsung satu
merek
yang
mampu dengan dan
terbaik kepada para pelanggannya
keunggulannya. Ini terbukti dalam 2-
agar para pelanggannya dapat merasa
3
nyaman menggunakan produk yang
Samsung
dihasilkannya dan menjadi loyal
merajai pasar gadget di Indonesia.
dalam produk tersebut.
Kondisi ini menunjukkan bahwa
Perkembangan
tahun
teknologi
kebutuhan
terakhir bisa
smartphone
dikatakan
masyarakat
telah
terhadap
komunikasi
dan
informasi
gadget canggih sangat tinggi. Namun
berpengaruh
terhadap
perangkat
perjalanan Samsung untuk menjadi
telepon
produsen smartphone terbesar di
seluler saat ini semakin canggih dan
dunia cukup lama. Keberhasilan
memiliki bermacam-macam merek.
Samsung dalam platform android
Serta berbagai keunggulan yang
dimulai dengan peluncuran Samsung
dapat mempermudah aktivitas dan
Galaxy
kebutuhan
diluncurkan oleh Samsung pada
telepon
seluler,
dimana
penggunanya.
Karena
S.
Maret
dan informasi khususnya komunikasi
konsumen
seluler
produk Samsung tersebut. Disusul
smartphone.
memasuki
Dimana
era
smartphone
keberhasilan
sejak yang
seri
itu
ini
perkembangan teknologi komunikasi
telah
2010,
Handphone
banyak
menggunakan
lain
seperti
adalah sebuah perangkat atau device
Samsung Galaxy E series, Samsung
yang
untuk
Galaxy A series, Samsung Galaxy J
komunikasi
series dan seri lainnya yang berhasil
memungkinkan
melakukan
fungsi
(seperti menelepon atau sms) dan
mencuri
didalamnya juga terdapat fungsi
Banyaknya jenis yang diluncurkan
2
perhatian
konsumen.
oleh Samsung juga berimbas pada
dilihat pada tabel berikut ini:
pangsa pasar yang didapat, seperti Tabel 1: Market Share Smartphone di Indonesia Periode Samsung Apple Huawei OPPO Vivo 2016Q1 23.8% 15.4% 8.4% 5.9% 4.4% 2016Q2 22.7% 11.7% 9.3% 6.6% 4.8% 2016Q3 20.9% 12.5% 9.3% 7.1% 5.9% 2016Q4 18.0% 18.2% 10.5% 7.3% 5.7% 2017Q1 23.3% 14.7% 10.0% 7.5% 5.5% Sumber: International Data Cooperation (2017) Dari tabel pangsa pasar diatas menengah dan atas semua
Others 42.1% 45.0% 44.3% 40.2% 39.0% memiliki
dapat dilihat, Samsung memang
merek Samsung. Dari hasil observasi
berhasil
peneliti, cukup banyak masyarakat
menguasai
pasar
Smartphone berkat beberapa ponsel
Sijunjung
andalannya. Namun dalam tahun
Smartphone. Yang mengakibatkan
2016
banyaknya
pangsa
pasar
Samsung
yang
menggunakan
konter-konter
yang
cenderung menurun dibanding para
bermunculan salah satunya adalah
pesaingnya. Persaingan Smartphone
toko “Nadindra Ponsel”. Nadindra
saat ini tidak hanya berfokus pada
Ponsel merupakan salah satu toko
Samsung
yang
yang
pada
kemunculannya
awal
menjual
berbagai
macam
dengan
Smartphone diantaranya Smartphone
menggunakan sistem operasi android
Samsung, OPPO, ASUS, Lenovo,
sangat menguasai pasar, banyak
Himax
merek lain saat ini bermunculan
penjualan,
dengan mengandalkan Smartphone
penjualannya
dengan spesifikasi tinggi dan harga
dibandingkan toko-toko yang lain.
lebih terjangkau tetapi kualitasnya
Seperti tabel berikut ini:
tidak kalah dengan Samsung. Hal ini menyebabkan pangsa pasar Samsung berkurang. Samsung produknya
membagi
dalam
jajaran
beberapa
seri
berbeda. Mulai dari kalangan bawah,
3
dan aksesorisnya. Nadindra lebih
Untuk Ponsel banyak
Tabel 2 Data Perbandingan Penjualan Smartphone Samsung di Sijunjung dari Bulan Juli-Desember 2017 Bulan Nadindra Ponsel DK Ponsel Dyna Ponsel Juli 35 27 41 Agustus 38 30 43 September 44 35 48 Oktober 47 40 50 November 50 43 56 Desember 52 46 60 Total 298 266 221 Sumber: Nadindra Ponsel, DK Ponsel, Dyna Ponsel Dari tabel 2 dapat dilihat
penelitian ini untuk melihat pengaruh
bahwa penjualan di Nadindra Ponsel
antara variabel bebas yaitu Brand
lebih besar dari DK Ponsel dan Dyna
Image (X1), Word of Mouth (X2),
Ponsel. Dimana penjualan Nadindra
lokasi (X3), dan Kualitas Pelayanan
Ponsel sebanyak 298 unit, DK
(X4) terhadap keputusan pembelian
Ponsel sebanyak 266 unit. Dan
(Y).
penjualan terendah di Dyna Ponsel
Hipotesis
sebanyak 221 unit.
1. Hipotesis 1, Terdapat pengaruh
Meskipun
penjualan
di
banyak,
tapi
Nadindra
Ponsel
Penjualan
Smartphone
tidak
selamanya
positif
Samsung
pembelian
mengalami
Samsung.
mengingat
signifikan
antara
Brand Image terhadap keputusan
peningkatan adakalanya mengalami penurunan,
dan
pada
Smartphone
2. Hipotesis 2, Terdapat pengaruh
adanya
yang signifikan antara Word of
beberapa merek Smartphone yang
Mouth
terhadap
mulai bermunculan.
pembelian
keputusan
pada
Smartphone
Samsung. 3. Hipotesis 3, Terdapat pengaruh
METODE PENELITIAN Jenis penelitian
penelitian asosiatif
ini
adalah
yang
berbentuk
signifikan
terhadap
hubungan kausal yang bertujuan
antara
keputusan
lokasi
pembelian
pada Smartphone Samsung
untuk mengetahui hubungan antara
4. Hipotesis 4, Terdapat pengaruh
dua variabel atau lebih. Dalam
yang signifikan antara Kualitas 4
Pelayanan
terhadap keputusan
Sebuah instrument dinyatakan valid
pembelian
pada
apabila pernyataan pada suatu angket
Smartphone
Samsung.. Sebelum
mampu mengungkapkan Sesutu yang angket
disebarkan
akan diukur oleh angket tersebut.
kepada responden, terlebih dahulu
Pernyataan dikatakan valid jika nilai
dilakukan uji coba. Uji coba ini
Corrected
bertujuan untuk mengetahui validitas
positif dan besar dari rhitung ≥ 0,361,
dan raliabilitas angket. Menurut
menurut Ghozali (2012:48) suatu
Arikunto
kontruks atau variabel dikatakan
(2014:
211)
validitas
Item-Total
instrument adalah suatu ukuran yang
relibel
menunjukkan
tingkat-tingkat
cronbach alpha > 0,70. Untuk
kevalidan atau kesahihan sesuatu
mengukur reliabilitas dilihat dari
instrument.
nilai
Sebuah
instrument
jika
Correlation
memberikan
cronbach
alpha
nilai
dengan
dinyatakan valid apabila mampu
menggunakan bantuan SPSS Versi
mmengukur apa yang di inginkan.
16.0
Tabel 3. Hasil Uji Validitas Keterangan
Variabel
Valid 15 8 8 8 14
Keputusan Pembelian (Y) Brand Image (X1) Word of Mouth (X2) Lokasi (X3) Kualitas Pelayanan (X4)
Tabel 4. Hasil Uji Reliabilitas Jumlah Item Variabel Pernyataan Keputusan Pembelian (Y) Brand Image (X1) Word of Mouth (X2) Lokasi (X3) Kualitas Pelayanan (X4)
15 9 9 8 15
5
Tidak Valid 0 1 1 8 1
Cronbach’s alpha
Nilai Kritis
Kesimpul an
0,873 0,812 0,777 0,791 0,852
0,70 0,70 0,70 0,70 0,70
Reliabel Reliabel Reliabel Reliabel Reliabel
HASIL DAN PEMBAHASAN
tergolong kategori cukup, untuk rata-
Tingkat Capaian Responden (TCR) Variabel Bebas dan Terikat Berdasarkan TCR dari masing-
rata variabel Lokasi 3,91 dengan
masing variabel
tingkat capaiana responden (TCR) 78,18% yang tergolong kategori
bahwa rata-rata
cukup, dan rata-rata untuk variabel
variabel keputusan pembelian 4,15
kualitas
dengan tingkat capaian responden
baik,
untuk
3,89
dengan
tingkat capaian responden (TCR)
(TCR) 83,01% yang tergolong pada kategori
pelayanan
77,72
rata-rata
%
yang
tergolong
pada
kategori cukup.
variabel Brand Image 3,89 dengan tingkat capaian responden (TCR)
Analisis Regresi Linear Berganda Analisis regresi berganda dalam
77,76% yang tergolong pada kategori
penelitian
cukup, untuk rata-rata variabel word
menggunakan
of mouth 4,00 dengan tingkat capaian
SPSS Versi 16.0 dapat dilihat pada
responden
Tabel berikut :
(TCR)
79,91%
yang
ini
dilakukan bantuan
dengan program
Tabel 5 . Hasil Uji Regresi Linear Berganda Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
B
Beta
1 (Constant)
Std. Error
t
Sig.
-5.177
5.605
-.924
.361
Brand Image
.386
.114
.268 3.372
.002
Word Of Mouth
.569
.151
.306 3.780
.000
Lokasi
.246
.110
.161 2.230
.031
.521 6.892
.000
Kualitas .540 .078 Pelayanan a. Dependent Variable: Keputusan Pembelian Sumber: Olahan Data Primer, 2017
Y= a + bı Xı + b2 X2 + b3 X3+ b4
Berdasarkan hasil yang terdapat pada tabel di atas, maka dapat
X4
dirumuskan persamaan regresi linear
Y= -5,177 + 0,386X1 + 0,569X2 +
berganda sebagai berikut:
0,246X3 + 0,540X4
6
1. Nilai constant sebesar -5,177
5. Nilai
koefisien
regresi
(X4)
menunjukan bahwa tanpa adanya
Kualitas pelayanan sebesar 0,540,
pengaruh
bebas
artinya jika Kualitas pelayanan
terikat
naik sebesar satu satuan,
maka
dari
variabel
nilai
variabel
mencapai -5,177 satuan.
keputusan pembelian akan naik
2. Nilai koefisien regresi variabel
sebesar
0,246,
untuk
brand image (X1) sebesar 0,386,
satuannya,
artinya jika brand image naik
variabel
sebesar
perubahan atau konstan.
satu
satuan,
maka
0,386, untuk setiap satuannya,
Square sebesar 0,779 yang artinya 77,9%
3. Nilai koefisien regresi (X2) Word
dapat
jika Word of Mouth naik sebesar satuan,
pembelian
maka
akan
sebesar
variabel
pembelian)
oleh
variabel
Lokasi
dan
Kualitas
sedangkan
sisanya
22,1%
dipengaruhi oleh
variabel lain yang tidak termasuk
atau
dalam penelitian ini.
konstan.
Hasil Uji Hipotesis
4. Nilai koefisien regresi (X3) Lokasi
Hasil Uji t
sebesar 0,246, artinya jika Lokasi
Dari tabel di atas dapat dilihat
naik sebesar satu satuan, maka
pengaruh masing-masing variabel
keputusan pembelian akan naik 0,246,
satuannya, variabel
dijelaskan
Pelayanan)
dengan asumsi variabel lain tidak perubahan
(keputusan
Mouth,
sebesar
0,569 untuk setiap satuannya,
mengalami
pada
independen (Brand Image, Word of
keputusan
naik
perubahan
dependen
of Mouth sebesar 0,569, artinya
sebesar
lain tidak mengalami
pada tabel diperoleh hasil nilai R
atau
konstan.
satu
asumsi
pengolahan data yang dapat dilihat
dengan asumsi variabel lain tidak perubahan
dengan
setiap
Koefisien Determinasi (R2) Berdasarkan tabel diatas, hasil
keputusan pembelian naik sebesar
mengalami
maka
untuk
dengan
bebas yang mempengaruhi keputusan
setiap
pembelian adalah :
asumsi
1. Hipotesis 1, terdapat pengaruh
lain tidak mengalami
Positif
perubahan atau konstan.
7
dan
signifikan
antara
brand image terhadap keputusan
Hasil analisa uji t diketahui
Pembelian
Word
Hasil analisa uji t diketahui
Of
Mouth
berpengaruh
positif dan signifikan terhadap
brand image berpengaruh positif
keputusan
dan signifikan terhadap keputusan
Smartphone Samsung di Nadindra
pembelian pada pada Smartphone
Ponsel
Samsung di
analisis
Nadindra
Ponsel
pembelian
Sijunjung. data
pada
Berdasarkan
diketahui
nilai
Sijunjung. Berdasarkan analisis
koefisien regresi sebesar 0,569.
data
Nilai
diketahui
regresi
nilai
sebesar
koefisien
0,386.
koefisien
ini
signifikan
Nilai
karena nilai thitung sebesar 3,780
koefisien ini signifikan karena
lebih besar dari ttabel sebesar
nilai
thitung sebesar 3,372 lebih
2,01290 dengan nilai signifikan
besar dari ttabel sebesar 2,01290
0,000 ˂ α = 0,05, berarti Hipotesis
dengan nilai signifikan 0,002 ˂ α
nol ditolak dan hipotesis alternatif
= 0,05, berarti hipotesis nol
diterima. Dengan demikian dapat
ditolak dan hipotesis alternatif
dikatakan terdapat pengaruh yang
diterima. Dengan demikian dapat
signifikan secara parsial antara
dikatakan terdapat pengaruh yang
word of mouth terhadap keputusan
signifikan secara parsial antara
pembelian
brand image terhadap keputusan
Samsung di
keputusan
Sijunjung.
pembeliana
pada
pada
Smartphone
Nadindra Berarti
Ponsel
hal
ini
Smrtphone Samsung di Nadindra
menunjukkan semakin baik word
Ponsel Sijunjung. Berarti hal ini
of mouth maka akan semakin
menunjukkan semakin baik brand
meningkat keputusan pembelian.
image
maka
akan
semakin
3. Hipotesis 3, terdapat pengaruh
meningkat keputusan pembelian.
yang signifikan antara
2. Hipotesis 2, terdapat pengaruh
terhadap
keputusan
Lokasi
pembelian
yang signifikan antara Word Of
pada Smartphone Samsung di
Mouth
Nadindra Ponsel Sijunjung.
terhadap
keputusan
pembelian
Hasil analisa uji t diketahui lokasi berpengaruh positif dan
8
signifikan
terhadap
pembelian
pada
Samsung di
keputusan
keputusan
Smartphone
Nadindra
pembelian
pada
Smartphone Samsung di Nadindra
Ponsel
Ponsel
Sijunjung.
Sijunjung. Berdasarkan analisis
analisis
data
koefisien regresi sebesar 0,540.
diketahui
regresi
nilai
sebesar
koefisien
0,246.
Nilai
Nilai
data
Berdasarkan
diketahui
koefisien
ini
nilai
signifikan
koefisien ini signifikan karena
karena nilai thitung sebesar 6,892
nilai
thitung sebesar 2,230 lebih
lebih besar dari ttabel sebesar
besar dari ttabel sebesar 2,01290
2,01290 dengan nilai signifikan
dengan nilai signifikan 0,031 ˂ α
0,000 ˂ α = 0,05, berarti Hipotesis
= 0,05, berarti Hipotesis nol
nol ditolak dan hipotesis alternatif
ditolak dan hipotesis alternatif
diterima. Dengan demikian dapat
diterima. Dengan demikian dapat
dikatakan terdapat pengaruh yang
dikatakan terdapat pengaruh yang
signifikan secara parsial antara
signifikan secara parsial antara
Kualitas
Lokasi
keputusan
terhadap
pembelian
pada
Samsung di Sijunjung.
keputusan Smartphone
Nadindra Berarti
terhadap
pembelian
pada
Smartphone Samsung di Nadindra
Ponsel
hal
Pelayanan
Ponsel Sijunjung. Berarti hal ini
ini
menunjukkan
semakin
baik
menunjukkan semakin baik lokasi
Kualitas Pelayanan maka akan
maka akan semakin meningkat
semakin
keputusan pembelian.
pembelian.
meningkat
keputusan
4. Hipotesis 4, terdapat pengaruh yang signifikan antara Pelayanan
terhadap
pembelian
pada
Samsung di
Kualitas
KESIMPULAN
keputusan
Berdasarkan penjelasan dan hasil
Smartphone
analisis data, tentang pengaruh brand
Nadindra
Ponsel
image, word of mouth, lokasi dan
Sijunjung.
kualitas
Hasil analisa uji t diketahui
keputusan
Kualitas Pelayanan berpengaruh positif
signifikan
pelayanan pembelian
terhadap pada
Smartphone Samsung di Nadindra
terhadap
9
Ponsel
Sijunjung,
maka
dapat
Smartphone Samsung di Nadindra
disimpulkan sebagai berikut:
Ponsel
1. Terdapat pengaruh positif dan
diperoleh nilai koefisien regresi
signifikan antara brand image,
sebesar 0,246. Hal ini dibuktikan
terhadap
dengan
keputusan
pembelian
Sijunjung.
hasil
Dimana
penelitian
yang
pada Smartphone Samsung di
menyatakan bahwa nilai thitung
Nadindra
Sijunjung.
sebesar 2,230 > ttabel sebesar
Dimana diperoleh nilai koefisien
2,01290 dengan nilai signifikan
regresi sebesar 0,386. Hal ini
0,031 < 0,05 dan nilai koefisien
dibuktikan dengan hasil penelitian
sebesar 0,246.
Ponsel
yang menyatakan bahwa nilai
4. Terdapat pengaruh positif dan
thitung sebesar 3,372 > ttabel sebesar
signifikan
antara
Kualitas
2,01290 dengan nilai signifikan
Pelayanan
terhadap
keputusan
0,002 < 0,05 dan nilai koefisien
pembelian
sebesar 0,386.
Samsung di
pada
Smartphone
Nadindra
Ponsel
2. Terdapat pengaruh positif dan
Sijunjung. Dimana diperoleh nilai
signifikan antara word of mouth,
koefisien regresi sebesar 0,540.
terhadap
Hal ini dibuktikan dengan hasil
keputusan
pembelian
pada Smartphone Samsung di
penelitian
Nadindra
Sijunjung.
bahwa nilai thitung sebesar 6,892 >
Dimana diperoleh nilai koefisien
ttabel sebesar 2,01290 dengan nilai
regresi sebesar 0,569. Hal ini
signifikan 0,000 < 0,05 dan nilai
dibuktikan dengan hasil penelitian
koefisien sebesar 0,540.
Ponsel
yang
menyatakan
yang menyatakan bahwa nilai
5. Terdapat pengaruh positif dan
thitung sebesar 3,780 > ttabel sebesar
signifikan brand image, word of
2,01290 dengan nilai signifikan
mouth,
0,000 < 0,05 dan nilai koefisien
pelayanan
sebesar 0,569.
pembelian
3. Terdapat pengaruh positif dan
lokasi
dan
terhadap
Samsung di
pada
kualitas keputusan
Smartphone
Nadindra
Ponsel
signifikan antara Lokasi terhadap
Sijunjung. Berdasarkan analisis
keputusan
data dan pengujian hipotesis yang
pembelian
pada
10
Keputusan Pembelian Handphone Evercross pada CV Tristar Jaya Globalindo Manado. Jurnal EMBA, Vol. 3, No. 4. Universitas Sam Ratulangi. Manado. ISSN 2303-11
telah dilakukan diperoleh nilai Fhitung
39,567 >
Ftabel
2,57 dan nilai
signifikan 0,000 < 0,05. Nilai Koefisien Determinasi sebesar R Square 0,779 yang artinya 77,9% keputusan pembelian Smartphone Samsung
di
pengaruhi
variabel
independen
Nuprilianti, N. P. (2016). Pengaruh Personal Selling, Brand Image, Word of Mouth terhadap Keputusan Pembelian Mobil. Ilmu Dan Riset Manajemen. Vol. 5, No. 1. STIESIA. Surabaya. ISSN : 2461-0593
oleh (brand
image, word of mouth, lokasi dan kualitas
pelayanan)
sedangkan
sisanya
22,1%
pengaruhi
di
Nurcahyo, B. H. (2016). Analisis Pengaruh Persepsi Harga, Kualitas Pelayanan, Lokasi, dan Word of Mouth terhadap Keputusan Pembelian. Diponegoro Journal Of Management. Vol. 3, No. 5. Universitas Diponegoro. Semarang. http://ejournals1.undip.ac.id/index.php/dbr
variabel lain.
DAFTAR PUSTAKA Diasari, S. A. (2016). Pengaruh harga, produk dan kualitas pelayanan terhadap kepuasan dan loyalitas pelanggan. Jurnal Ilmu Dan Riset Manajemen. Vol. 5, No.3. STIESIA. Surabaya. ISSN : 2461-0593
Sari, F. P. (2016). Pengaruh Harga, Citra Merek, dan Word Of Mouth Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen. Ilmu Dan Riset Manajemen. Vol. 5, No. 6. STIESIA. Surabaya. ISSN : 2461-0593
Hia, Y. D. (2012). Pengaruh Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Pembelian Minyak Goreng Sari Murni. Jurnal Economica. Vol. 2, No. 2. STKIP PGRI SUMBAR. Padang. http://dx.doi.org/10.22202/econ omica.2013.v2.i2.218 Kotler and Amstrong. (2008). Principles of Marketing. New Jersey: Pearson Education Limited.
Sinambow, Sandy (2015). Pengaruh Harga, Lokasi, Promosi Dan Kualitas Layanan Terhadap Keputusan Pembelian Pada Toko Komputer Game Zone Mega Mall Manado. Jurnal EMBA. Vol. 3, No. 3. Universitas Sam Ratulangi. Manado. ISSN 2303-11
Lotulung, S. C. (2015). Pengaruh Kualitas Produk, Harga, dan Word of Mouth terhadap
Yazia, Vivil. (2014). Pengaruh Kualitas Produk, Harga, dan Iklan terhadap Keputusan 11
Pembelian Handphone Blackberry (Studi Kasus Blackberry Center Veteran Padang). Jurnal Economica.
Vol.1, No.1. STKIP PGRI SUMBAR. Padang. http://dx.doi.org/10.22202/econ omica.2014.v2.i2.229
12