57 PENGARUH LATIHAN HURDLE JUMP

Download 2548-4141. PENGARUH LATIHAN HURDLE JUMP (LOMPAT RINTANGAN) TERHADAP. PENINGKATAN KEMAMPUAN KECEPATAN TENDANGAN SABIT...

0 downloads 443 Views 371KB Size
Jurnal Pendidikan Rokania Vol. II (No. 1/2017) 57 - 65 | 57

PENGARUH LATIHAN HURDLE JUMP (LOMPAT RINTANGAN) TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN KECEPATAN TENDANGAN SABIT KEGIATAN EKSTRAKURIKULER PENCAK SILAT PADA SISWA PUTRA SMP NEGERI 19 PALEMBANG

Oleh Hikmah Lestari Universitas PGRI Palembang [email protected] Article History Received : Januari 2017 Accepted : Februari 2017 Published : Maret 2017 Keywords Extracurricular, pencak silat, training hurdle jump, speed capability crescent kick.

Abstract This study entitled "The effects of exercise hurdle jumpterhadap increase the speed capabilities of the crescent kick martial arts extracurricular activities male student SMP Negeri 19 Palembang". The problem of this research is the influence of exercise hurdle jumpterhadap increase the speed capabilities of the crescent kick martial arts extracurricular activities students of SMP Negeri 19 Palembang? This study aims to determine whether there are effects of exercise hurdle jumpterhadap increase the speed capabilities of the crescent kick martial arts extracurricular activities male student SMP Negeri 19 Palembang. Sample of this research is the male student extracurricular martial arts SMP 19 Palembang, amounting to 40 people. This research used experimental research consists of two classes, namely the class of instruments and control and data retrieved through the initial test (pre-test) and final test (post-test). Treatment given instrument group exercise hurdle jump 6 weeks with the number of meetings exercise 18 times. After doing the exercises and do post-test obtained an increase in the mean of the increase in the experimental group and the control group by 2.3 and 0.9. As well as the results of hypothesis testing showed the value of t is greater than t table ie 7.2196> 1,68 so Ha Ho accepted and rejected. This shows that there are significant in this study thus Ha Ho accepted and rejected. These results indicate that the hurdle jump training methods to give effect to increase the speed capabilities of the crescent kick martial arts extracurricular activities male student SMP Negeri 19 Palembang.

ISSN. 2527-6018

57

e-ISSN. 2548-4141

Pengaruh Latihan Hurdle Jump (Lompat Rintangan) Terhadap Peningkatan Kemampuan Kecepatan Tendangan Sabit Kegiatan Ekstrakurikuler Pencak Silat Pada SiswaPendidikan Putra SMP Negeri 19 Palembang Jurnal Rokania Vol. II (No. 1/2017)

57 - 65 | 58

Abstrak Penelitian ini berjudul “pengaruh latihan hurdle jumpterhadap peningkatan kemampuan kecepatan tendangan sabit pada kegiatan ekstrakurikuler pencak silat siswa putra SMP Negeri 19 Palembang”. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah ada pengaruh latihan hurdle jumpterhadap peningkatan kemampuan kecepatan tendangan sabit pada kegiatan ekstrakurikuler pencak silat siswa SMP Negeri 19 Palembang? Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh latihan hurdle jumpterhadap peningkatan kemampuan kecepatan tendangan sabit pada kegiatan ekstrakurikuler pencak silat siswa putra SMP Negeri 19 Palembang. . Sample penelitian ini adalah siswa putra ekstrakurikuler pencak silat SMP Negeri 19 Palembang yang berjumlah 40 orang. Penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimen yang terdiri dari dua kelas yaitu kelas instrumen dan kontrol dan data diambil melalui tes awal (pre-tes) dan tes akhir (post-tes). Kelompok instrumen diberikan perlakuan latihan hurdle jumpselama 6 minggu dengan jumlah pertemuan latihan sebanyak 18 kali. Setelah melakukan latihan dan dilakukan post tes didapat adanya peningkatan mean dari peningkatan kelompok eksperimen sebesar 2,3 dan kelompok kontrol 0,9. Serta hasil uji hipotesis menunjukan nilai thitung lebih besar dari ttabel yaitu 7,2196 >1,68maka Ha diterima dan Ho ditolak. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh dalam penelitian ini dengan demikian Ha diterima dan Ho ditolak. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa metode latihan hurdle jumpmemberikan pengaruh terhadap peningkatan kemampuan kecepatan tendangan sabit pada kegiatan ekstrakurikuler pencak silat siswa putra SMP Negeri 19 Palembang.

ISSN. 2527-6018 e-ISSN. 2548-4141

Jurnal Pendidikan Rokania Vol. II (No. 1/2017) 57 - 65 | 59

fungsi pencak silat semakin meluas.

A. Pendahuluan Pencaksilat merupakan salah satu

Pencak silat bukan lagi berfungsi sebagai

budaya tradisional nenek moyang bangsa

alat bela diri, namun juga sebagai sarana

indonesia yang perlu dilestarikan dan

berolahraga, sarana mencurahkan rasa

disebarluaskan

keindahan dan sebagai alat pendidikan

keberadaannya.

Pencak

silat merupakan cara membela diri dari

mental

segala bentuk ancaman baik dari binatang

berkembang lebih jauh lagi meliputi

maupun manusia itu sendiri disesuaikan

aspek-aspek mental spiritual, beladiri, seni

dengan

alam

dan olahraga. Dalam pertandingan pencak

sekitarnya.Pencak silat adalah seni bela

silat kategori tarung serangan yang paling

diri indonesia asli, yang telah berumur

sering

berabad-abad dan diwariskan secara turun

tendangan, karena selain nilainnya lebih

menurun dari satu generasi ke generasi

tinggi jangkauan tendangan lebih cepat

berikutnya (Tisnowati 1991 : 12) menurut

mengenai sasaran dibandingkan pukulan.

Gunawan (2007:8) Pencak silat adalah

Dikategori tarung tendangan yang banyak

beladiri tradisional Indonesia yang berakar

digunakan para pesilat adalah tendangan

dari budaya Melayu dan bisa ditemukan

sabit, tendangan sabit, tendangan “T” dan

hampir

tendangan

situasi

diseluruh

dan

kondisi

wilayah

Indonesia.

dan

rohani

digunakan

dan

adalah

belakang.

kini

telah

serangan

Lambatnya

Sedangkan menurut Khamdani (2010:66)

tendangan adalah salah satu kendala yang

Pencak silat atau silat diartikan sebagai

sering terlihat pada pemula atau junior.

kegiatan berkelahi menggunakan teknik

SMP Negeri 19 Palembang merupakan

pertahanan

Notosoejitno

sekolah yang memiliki ekstrakurikuler

dalam Heriyadi (2003:2) pada awalnya

pencak silat. Sekolah ini pernah mengikuti

kelahirannya, pencak silat lebih berfungsi

pertandingan pencak silat baik ditingkat

pada upaya mempertahankan diri dari

kota maupun provinsi. Ekstarkurikuler

berbagai ancaman, khususnya yang datang

pencak silat di SMP Negeri 19 palembang

dari sesama manusia, dengan demikian

cukup banyak peminatnya. Dari hasil

tekanan utamanya adalah pada unsur

pengamatan saya, siswa yang mengikuti

pembelaan diri. Seiring perkembangan

ekstrakurikuler pencak silat di SMP

peradaban masyarakat rumpun melayu,

Negeri

diri.Menurut

19

Palembang,

pada

saat

ISSN. 2527-6018 e-ISSN. 2548-4141

Pengaruh Latihan Hurdle Jump (Lompat Rintangan) Terhadap Peningkatan Kemampuan Kecepatan Tendangan Sabit Kegiatan Ekstrakurikuler Pencak Silat Pada SiswaPendidikan Putra SMP Negeri 19 Palembang Jurnal Rokania Vol. II (No. 1/2017)

melakukan latihan tendangan sabit ditarget

disebabkan

box kebanyakan tendangan siswa kurang

kecepatan dan kekuatan otot tungkai,

cepat. Tendangan sabit adalah serangan

kurangnya sarana dan prasarana untuk

yang

,

latihan tendangan sabit dan kurangnya

lintasannya ke arah depan dengan posisi

minat siswa dalam latihan kecepatan

badan menghadap depan, dengan kenanya

tendangan sangat mempengaruhi. Otot

pangkal

bagian dalam,

yang dilatih dalam latihan tendangan sabit

dengan sasaran ulu hati dan dagu (Lubis,

ini adalah otot tungkai atas dan otot

2004 : 26). Prinsip kerja tendaangan sabit

tungkai bawah, Salah satu latihan untuk

memang sederhana melemparkan tungkai

meningkatkan

kedepan,

menggunakan

jari-jari

mengangkat

sebelah

kaki

kaki

oleh

57 - 65 | 60

kurangnya

latihan

kecepatan dan kekuatan

setelah

terlebih

dahulu

otot tungkai adalah latihan melompat

lutut

setinggi

sasaran

rintangan. Hurdle jumpmerupakan latihan

(Heriyadi, 2003 : 74) Menurut Ismiryati

dengan

(2009 : 57) kecepatan adalah kemampuan

gawang setinggi 30 sampai 60 cm (Chu,

dasar mobilitas sistem saraf pusat dan

1992 : 99), pelaksanaan latihan hurdle

perangkat

jumpsebaiknya dilakukan ditempat yang

otot

untuk

menampilkan

gerakan-gerakan pada kecepatan tertentu.

melompati

rintangan

seperti

bersih dan datar, jarak dalam latihan

Berdasarkan data yang diperoleh

hurdle jumpini 3 sampai 4 meter. Latihan

dari SMP Negeri 19 Palembang siswa

ini akan dilakukan dengan intensitas dan

putra

ekstrakurikuler

program latihan yang terencana agar

pencak silat sebanyak 40 siswa putra,

kekuatan, ketahanan dan kecepatan dapat

Menurut Lubis (2004 : 99) penilaian

ditingkatkan

sehingga

kecepatan tendangan kategori baik sekali

peningkatan

kemampuan

putra >24, kategori baik 20-24, kategori

tendangan.

cukup 17-19, kategori kurang 15-16 dan

penelitian ini penulis

kategori kurang sekali <14. dari seluruh

“pengaruh latihan hurdle jump terhadap

siswa putra hanya 10% siswa yang cukup

peningkatan

cepat melakukan tendangan sabit dan 90%

tendangan

siswa masih kurang cepat melakukan

ekstrakurikuler pencak silat siswa putra

tendangan sabit. Lambatnya tendangan

SMP N 19 Palembang”.

yang

mengikuti

Oleh

menciptakan

karena

itu

dalam

mengambil judul

kemampuan sabit

kecepatan

pada

kecepatan kegiatan

ISSN. 2527-6018 e-ISSN. 2548-4141

Jurnal Pendidikan Rokania Vol. II (No. 1/2017) 57 - 65 | 61

B. Metode Penelitian

C. Hasil Penelitian dan Pembahasan

Jenis penelitian yang digunakan

1.

Hasil Penelitian

dalam penelitian ini adalah penelitian

Berdasarkan hasil tes awal (pretest)

eksperimen. Metode penelitian eksperimen

kemampuan kecepatan tendangan sabit

adalah metode penelitian yang digunakan

kelompok eksperimen, kemudian analisis

untuk mencari pengaruh perlakuan tertentu

data

terhadap yang lain dalam kondisi yang

didapatkan bahwa kemampuan tendangan

terkendalikan” (Sugiono, 2012 : 72).

tercepat 15 kali tendangan dan terendah 7

Dalam penelitian ini menggunakan 3

kali

variable yaitu variable bebas (X) latihan

kemampuan kecepatan tendangan sabit

lompata rintangan, variable terikat (Y)

yaitu 12,2 modus sebesar 13,634 simpang

peningkatan

kecepatan

baku sebesar 2,43 dan kemiringan kurva

tendangan sabit, dan variable kendali 40

(km) sebesar –0,545. Setelah data pre test

siswa

diambil,

kemampuan

putra

yang

mengikuti

terhadap

tendangan,

kelompok

eksperimen

sehingga

kelompok

rata-rata

eksperimen

ekstrakurikuler pencak silat SMP Negeri

menjalankan program latihan selama 6

19 Palembang. Dalam penelitian ini

minggu lalu dilakukan kembali tes yaitu

instrumen

dengan

posttest (tes akhir). Berdasarkan hasil

kecepatan

posttest maka didapatlah nilai tendangan

tesnya

menggunakan

yakni

kemampuan

tendangan sabit pada box target selama 10

tercepat 19 kali tendangan

detik secepat-cepatnya dan menggunakan

tendangan terendah 10 kali tendangan

alat ukur stopwatch. Teknik analisis

dengan nilai rata-rata 14,5 modus sebesar

adalah suatu cara yang di tempuh guna

14,3 simpangan baku sebesar 2,79 dan

memperoleh atau menganalisis terhadap

kemiringan kurva (km) sebesar 0,067 dari

data-data

data

tersebut kebenaran

yang

di

bertujuan

peroleh. untuk

hipotesis

Analisis

menghitung

adanya

peningkatan

kemampuan mean sampel sebesar 2,3.

telah

Berdasarkan hasil tes awal (pretest)

dirumuskan. Teknik analisis data yang

kelompok kontrol, kemudian analisis data

digunakan

terhadap kelompok kontrol didapatkan

dalam

menggunakan uji “t”.

yang

tersebut

dan nilai

penelitian

ini

bahwa kemampuan kecepatan tendangan sabit tertinggi 16 kali tedangan dan ISSN. 2527-6018 e-ISSN. 2548-4141

Pengaruh Latihan Hurdle Jump (Lompat Rintangan) Terhadap Peningkatan Kemampuan Kecepatan Tendangan Sabit Kegiatan Ekstrakurikuler Pencak Silat Pada SiswaPendidikan Putra SMP Negeri 19 Palembang Jurnal Rokania Vol. II (No. 1/2017)

57 - 65 | 62

terendah 7 kali tendangn, sehingga rata-

dalam tabel distribusi t dengan dk = n1 +

rata kemampuan kecepatan tendangan

n2 - 2 dan peluang (

sabit yaitu 10,7 modus sebesar 9,43

penghitungan statistik uji t didapat hasil

simpangan

dan

7,2196 dengan kriteria pengujian terima

kemiringaan kurva (km) sebesar 0,56.

H1 jika thitung> ttabel (1-α), dan terima H0 jika

Kemudian

setelah

tanpa

thitung< ttabel (1-α) dimana t(1-α) adalah t yang

diberikan

perlakuan

latihan

terdapat di dalam tabel distribusi t dengan

baku

sebesar

6

2,56

minggu berupa

). Dari data hasil

dilakukan tes akhir (post test) maka

dk = n1 + n2 - 2 dan peluang (

didapat nilai tertinggi 17 kali tendangan

yang diperoleh adalah 7,2196 sedangkan

dan nilai terendah 8 kali tendangan dengan

t(0,95)(38) adalah t yang didapat dari tabel

rata-rata

10,63

distribusi t dengan dk = 38 dan taraf

dan

kepercayaan 95% (α = 0,05) berdasarkan

11,6

simpangan

modus

baku

sebesar

sebesar

2,54

kemiringan kurva (km) sebesar 0,38. Berdasarkan

data

tersebut

) thitung

tabel nilai t(0,95)(38) = 1,68

terjadi

Karena thitung (7,2196) > ttabel (1,68)

peningkatan sebesar 0,9.Hasil analisis data

maka terdapat perbedaan yang signifikan

tersebut dapat dilihat pada tabel berikut:

antara

Tabel Perbedaan Mean Pretest dan Postest

kelompok kontrol. Dengan demikian maka

Kelompok Eksperimen dan Kontrol :

hipotesis Ho ditolak dan Hipotesis H1

Mean No

Kelompok

1 2

Eksperimen Kontrol

Pretest

Postest

12,2 10,7

14,5 11,6

Selisih Prestest dan Postest 2,3 0,9

Setelah data dinyatakan berdistribusi normal maka selanjutnya dapat dilakukan

kelompok

eksperimen

dan

diterima. Pernyataan H1 yaitu “ Ada pengaruh latihan hurdle jumpterhadap peningkatan

kemampuan

kecepatan

tendangan sabit ekstrakurikuler pencak silat pada siswa putra SMP Negeri 19 Palembang”.

pengujian hipotesis menggunakan statistik uji t dengan rumus. Kriteria pengujian hipotesisnya yaitu terima H1 jika thitung> ttabel (1-α), dan terima H0 jika thitung< ttabel (1-α) dimana t(1-α) adalah t yang terdapat di

2. Pembahasan Berdasarkan penelitian menunjukan bahwa latihan hurdle jumpefektif untuk meningkatkan

kemampuan

kecepatan

ISSN. 2527-6018 e-ISSN. 2548-4141

Jurnal Pendidikan Rokania Vol. II (No. 1/2017) 57 - 65 | 63

tendangan sabit pada siswa putra yang

dalam Sajoto (1988: 150), “bahwa tanpa

mengikuti ekstrakurikuler pencak silat

memperhatikan apakah frekuensi yang

SMP Negeri 19 Palembang. Hal ini dapat

dipakai 3 atau 5 kali seminggu, yang

dilihat dari hasil kemampuan kecepatan

penting adalah bahwa latihan hendaknya

tendangan sabit yang diperoleh kelompok

dilakukan selama 4-8 minggu. Selama 4

eksperimen yang diberi perlakuan berupa

minggu ternyata sudah cukup efektif untuk

latihan hurdle jumpdengan peningkatan

melihat perubahan kondisi fisik seseorang.

sebesar

kelompok

Dari hasil perhitungan dan analisis seluruh

eksperimen peningkatannya lebih besar

data yang ada, maka hasilnya memberikan

jika

2,3.Hasil

rata-rata

dibandingkan

dengan

kelompok

jawaban

diberikan

perlakuan

diajukan dalam penelitan ini. Berdasarkan

berupa latihan hurdle jumpselama 6

hasil penelitian ini bahwa latihan hurdle

minggu dengan frekuensi latihan 3 kali

jumpmemberikan

seminggu ternyata terdapat peningkatan

signifikan terhadap kemampuan kecepatan

rata-rata. Dalam latihannya selama 6

tendangan sabit.Kemampuan kecepatan

minggu tidak hanya diberikan latihan

tendangan sabit adalah suatu upaya atau

lompat rintangan, tetapi juga diberikan

kemampuan menendang lurus kedepan

latihan tendangan sabit, yang mendukung

dengan kekuatan dan kecepatan maksimal.

keberhasilan

Tendangan sabit adalah tendangan yang

kontrol.

Setelah

kemampuan

kecepatan

terhadap permasalahan

pengaruh

yang

tendangan. Menurut Harsono (1988:101)

dilaksanakan

Latihan (training)

adalah proses yang

sebelah kaki dan tungkai, lintasannya dari

sistematis dari berlatih atau bekerja, yang

samping dan kenaannya pada punggung

dilakukan secara berulang-ulang dengan

kaki. Secara konsep teknik pelaksanaan

kian hari kian menambah jumlah latihan

tendangan dapat dilakukan oleh salah satu

atau pekerjaanya. Latihan fisik pada

kaki, sedangkan kaki lainnya menjadi kaki

prinsipnya adalah memberikan perlakuan

tumpuan.

atau latihan pada tubuh secara sistematis dan

berulang-ulang

menggunakan

Hurdle jump(hurdle hop) merupakan

dapat

latihan melompati rintangan setinggi 12

saat

sampai 36 inci (30 – 60 cm) (Chu, 1992 :

melakukan aktivitas. Menurut E.L.Fox

99).Hurdle jumpadalah salah satu bentuk

meningkatkan

sehingga

dengan

yang

kemampuan

ISSN. 2527-6018 e-ISSN. 2548-4141

Pengaruh Latihan Hurdle Jump (Lompat Rintangan) Terhadap Peningkatan Kemampuan Kecepatan Tendangan Sabit Kegiatan Ekstrakurikuler Pencak Silat Pada SiswaPendidikan Putra SMP Negeri 19 Palembang Jurnal Rokania Vol. II (No. 1/2017)

latihan plyometric untuk meningkatkan

menyimpulkan

kecepatan dan kekuatan tubuh bagian

latihan hurdle jumpterhadap peningkatan

bawah.

Latihan hurdle jumpjuga bisa

kemampuan kecepatan tendangan sabit

divariasikan degan banyak cara melompat

ekstrakurikuler pencak silat pada siswa

misalkan mehurdle jumpdengan ke dua

putra SMP Negeri 19 Palembang. Hal ini

kaki kedepan, melompat dengan ke dua

dapat dilihat dari analisis data hasil tes

kaki kesamping, melompat dengan kaki

awal

satu kedepan, mehurdle jumpdengan kaki

kelompok terdapat peningkatan kelompok

satu kesamping.

eksperimen sebesar 2,3 dan kelompok

Berdasarkan

tes

ada

akhir

pengaruh

masing-masing

diatas

kontrol 0,9. Serta hasil uji hipotesis

peningkatan

menunjukan nilai thitung lebih besar dari

kemampuan kecepatan tendangan sabit

ttabel yaitu 7,2196>1,68 maka Ha diterima

dengan mengunakan latihan hurdle jump

dan Ho ditolak.

menjelaskan

bahwa

berpengaruh

dalam

kemampuan penelitian

uraian

dan

bahwa

57 - 65 | 64

siswa, ini

peningkatan

khususnya

kemampuan

dalam

kecepatan

Dapat memberikan masukan bagi tenaga pengajar, terlebih guru Pendidikan Jasmani

dan Kesehatan,

pelatih

dan

tendangan sabit ekstrakurikuler pencak

olahragawan khususnya cabang olahraga

silat pada siswa putra SMP Negeri 19

beladiri pencak silatdengan metode latihan

Palembang. Dengan demikian penulis

yang benar-benar sesuai dan dilakukan

uraikan bahwa kemampuan kecepatan

dengan jangka waktu yang lama untuk

tendangan sabit ekstrakurikuler pencak

meningkatkan

silat pada siswa putra SMP Negeri 19

tendangan sabitdengan teknik yang baik.

Palembang

dengan

Dan karya ilmiah ini dapat dijadikan

lompat

referensi untuk melakukan latihan.

dapat

menggunakan

meningkat

metode

latihan

kemampuan

kecepatan

rintangan. Daftar Pustaka

D. Kesimpulan dan Saran Berdasarkan hasil penelitian dan hasil perhitungan stastistik yang diperoleh dari penelitian

ini,

maka

Chu,

Donald. 1998. Jumping Into Plyometric. United States of America: Humar Kinrtics.

penulis ISSN. 2527-6018 e-ISSN. 2548-4141

Jurnal Pendidikan Rokania Vol. II (No. 1/2017) 57 - 65 | 65

Harsono. 1988. Coaching dan Aspek Coaching.Jakarta : Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Heriyadi. R.K.S. 2003. “Teknik Dasar Pencak Silat Tanding”. PT. Dian Rakyat. Ismiryati. 2009. Tes Dan Pengukuran Olahraga. Bandung : ITB dan FPOK/IKIP Bandung. Khamdani, Ajun. 2010. Olahraga Tradisional Indonesia. Aceh : Maraga Borneo Tarigas. Lubis, Johansyah. 2004. Pencak Silat Panduan Praktis. Jakarta : PT Grafindo Persada. Notosoejitno. 2010. Pencak Silat Dalam Upaya Dan Harapan. Jakarta : Pondok Pustaka Padepokan Pencak Silat. Tamat, Tisnowati.1991. Pelajaran Dasar Pencak Silat. Jakarta : Miswar. Sugiono. 2012. Metode Penelitian Kuantatif Kualitatif dan R & D. Bandung : Alfabet.

ISSN. 2527-6018 e-ISSN. 2548-4141