APLIKASI KOPERASI PEGAWAI DALAM KEGIATAN SIMPAN PINJAM DAN PEMBAYARAN PEWARALABA DENGAN MENGGUNAKAN VISUAL BASIC.NET DAN MICROSOFT ACCESS 2003 Nadia Amalinda Jurusan Sistem Informasi Fakultas Ilmu Komputer & Teknologi Informasi 8 September 2012
ABSTRAKSI Seiring perkembangan teknologi, penggunaan komputer dalam membantu menyelesaikan pekerjaan semakin meningkat, tidak terkecuali pada koperasi. Namun masih ada koperasi yang menggunakan sistem manual dalam beberapa kegiatannya, salah satunya adalah Koperasi Pegawai Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan. Beberapa kegiatannya yang masih menggunakan sistem manual adalah kegiatan simpan pinjam dan pembayaran pada pewaralaba milik koperasi tersebut. Banyaknya anggota dan resiko kehilangan serta kesalahan pencatatan data yang tinggi menjadi latar belakang penulis ingin membuat aplikasi koperasi pegawai dalam kegiatan simpan pinjam dan pembayaran pewaralaba dengan menggunakan visual basic.net dan microsoft access 2003. Aplikasi ini dibuat untuk membantu para petugas koperasi agar proses yang ada dapat berjalan lebih efektif, efisien dan lebih cepat. Kata Kunci : Aplikasi, Koperasi, Microsoft Access, VB.Net. 1.
Pendahuluan
1.1 Latar Belakang Seiring
usaha untuk meningkatkan kualitas perkembangan
pelayanan. Salah satu badan usaha
teknologi, penggunaan komputer
tersebut adalah koperasi.
merupakan suatu hal yang biasa
Saat ini masih banyak koperasi
dalam kehidupan sehari-hari. Selain
yang menggunakan sistem manual
sebagai hiburan, komputer juga
dalam
dapat digunakan oleh para badan
koperasi
1
pengelolaannya, pegawai
seperti
Direktorat
Jenderal Peternakan dan Kesehatan
dikumpulkan oleh petugas untuk
Hewan. Berdasarkan hasil studi
menyusun laporan setiap bulannya.
lapangan yang telah dilakukan,
Hal ini sangat tidak efisien dan
koperasi ini masih menggunakan
memiliki tingkat kesulitan serta
sistem
kegiatan
resiko yang tinggi, karena resiko
simpan pinjam dan pembayaran di
kehilangan struk belanja dan resiko
pewaralaba
kesalahan
manual
untuk miliknya.
Pada
pencatatan
akibat
kegiatan simpan pinjam, sistem
banyaknya data yang belum dicatat.
pendaftaran anggota koperasi dan
Oleh karena itu, penulis akan
peminjaman uang masih dilakukan
membuat
dengan mengisi formulir terlebih
Pegawai Dalam Kegiatan Simpan
dahulu.
Pinjam
Selanjutnya
petugas
”Aplikasi dan
Koperasi Pembayaran
koperasi akan mengarsipkan data
Pewaralaba Dengan Menggunakan
berdasar formulir yang telah diisi.
Visual Basic.Net dan Microsoft
Hal ini sangat tidak efektif dan
Access 2003”. Dengan adanya
efisien
aplikasi
mengingat
banyaknya
ini,
diharapkan
dapat
jumlah anggota yang ada saat ini
membantu para petugas koperasi
yaitu 400 anggota.
agar proses yang ada dapat berjalan
Selain dalam kegiatan simpan
lebih efektif, efisien dan lebih
pinjam, koperasi ini juga memiliki
cepat.
masalah pada sistem pembayaran di pewaralaba anggota
miliknya. yang
Setiap
belanja
1.2 Batasan Masalah
di
Dalam penulisan ini, penulis
pewaralaba
tersebut
dapat
akan membatasi aplikasi koperasi
melakukan
pembayaran
secara
pada kegiatan simpan pinjam dan
tunai ataupun dengan pemotongan
pembayaran di pewaralaba milik
gaji. Bila pembayaran dilakukan
koperasi.
secara tunai, maka struk belanja
dengan
akan
pembeli.
Basic.NET dan Microsoft Access
Namun, bila pembayaran dilakukan
2003, yang meliputi proses entri
dengan pemotongan gaji, struk
data anggota dan petugas, transaksi
belanja
setoran,
diberikan
akan
oleh
disimpan
dan
2
Aplikasi
ini
menggunakan
pengambilan
dibuat Visual
dana,
peminjaman uang dan pembayaran
formulir
pendaftaran
di pewaralabanya serta pembuatan
mengisinya. Setelah itu, formulir
laporan.
yang
telah
diisi
dan
dikembalikan
kepada petugas untuk diarsipkan. 2. Landasan Teori
2. Setelah menjadi anggota, untuk
2.1 Koperasi Pegawai
melakukan setoran setiap bulan,
Koperasi Pegawai Direktorat
proses dicatat secara manual.
Jenderal Peternakan dan Kesehatan
3. Untuk
melakukan
pinjaman,
Hewan merupakan sebuah koperasi
anggota harus meminta formulir
yang berdiri sejak tahun 1969.
kepada
Koperasi ini memiliki 400 anggota
mengisinya terlebih dahulu.
dengan 9 pengurus. Selain sebagai
4. Untuk
petugas
koperasi
pembayaran
dan
pinjaman,
koperasi simpan pinjam, koperasi
dilakukan dengan cara pemotongan
pegawai ini juga memiliki beberapa
gaji setiap anggota yang melakukan
kegiatan
pinjaman.
usaha
lain
seperti
pewaralaba, kuliner, tiketting serta
5. Petugas koperasi membuat laporan
menjadi supplier dalam komoditi
daftar anggota koperasi, laporan
beras. Namun beberapa sistem yang
setoran
digunakan di koperasi ini masih
pinjaman.
dilakukan secara manual.
transaksi
dan
laporan
6. Saat ini, jumlah anggota koperasi
Beberapa sistem yang masih
pegawai
mencapai
500
orang.
dilakukan secara manual adalah
Banyaknya data yang ada, membuat
sistem koperasi simpan pinjam
sistem secara manual sangat tidak
anggota dan sistem pembayaran
efektif dan efisien.
belanja pada
pewaralaba
milik
Selain
hal
tersebut
diatas,
koperasi. Berikut akan diuraikan
koperasi ini juga memiliki masalah
secara
pada
singkat
tentang
analisa
sistem
pembayaran
sistem koperasi simpan pinjam
pewaralaba yang dimiliki koperasi,
yang sedang berjalan di koperasi ini
yaitu :
:
1. Anggota koperasi simpan pinjam
1. Calon anggota koperasi datang ke ruangan
koperasi
lalu
yang membeli barang di pewaralaba
meminta
milik koperasi dapat melakukan
3
pembayaran
tunai
atau
Framework.
gaji.
Jika
membawa perubahan besar dalam
pembayaran dilakukan secara tunai
gaya pemrograman, karena setiap
maka struk belanja akan diberikan
programmer
kepada
memahami .NET object model dan
dengan
secara
pemotongan
pembeli.
Namun
jika
Visual
dituntut
pembayaran tidak dilakukan secara
Object
Oriented
tunai
dengan
baik,
melainkan
dengan
Basic.Net
untuk
Programming
jika
tidak
pemotongan gaji, struk belanja akan
menghasilkan
disimpan oleh pegawai koperasi.
performa rendah. Visual Basic.Net
Selanjutnya pegawai koperasi melakukan
pengarsipan setiap
anggota
dengan
juga semakin mempertipis jarak antara
berdasarkan struk belanja yang dilakukan
aplikasi
ingin
Windows
Programmer
dengan Web Programmer.
yang
Dalam Microsoft Visual Basic.Net
melakukan pembayaran tidak tunai
terdapat dua komponen utama yaitu :
pada setiap bulannya. Hal ini
a) Net
Framework
Class
Library.
sangat tidak efisien dan memiliki
Komponen ini digunakan untuk
tingkat kesulitan serta resiko yang
menjalankan aplikasi melalui objek
tinggi, karena resiko kehilangan
yang telah didefinisikan, antara
struk belanja dan resiko kesalahan
lain : label, form, textbox, button,
pencatatan akibat banyaknya data
listbox, datetimepicker, dan lain-
yang belum dicatat.
lain. b) Common
2.2 Visual Basic.Net satu
tool
untuk mengeksekusi program yang
development
ditulis dalam bahasa pemrograman
Microsoft yang dapat digunakan
yang
untuk
Microsoft
membuat
Runtime
(CLR). Komponen ini digunakan
Visual Basic.Net merupakan salah
Language
aplikasi
di
ada
dalam Visual
lingkungan Studio.Net,
lingkungan kerja berbasis sistem
seperti: C#.Net, C++.Net, J#.Net,
operasi
dan juga Visual basic.Net.
Windows.
Visual
Basic.NET menyediakan tools bagi para developer untuk membangun aplikasi yang berjalan di .Net
4
2.3 Microsoft Access 2003 Microsoft
Access
diorganisasikan dalam bentuk baris adalah
dan kolom.
program database unggulan dari Microsoft Office yang dibuat untuk
3. Analisis dan Pembahasan
membantu user yang sama sekali
3.1 Analisa Aplikasi Yang Dibuat
kurang
mendalami
tentang
Berdasarkan tinjauan langsung
pemrograman database, dimana di
pada koperasi pegawai Direktorat
Microsoft Access tersebut bisa
Jendral Peternakan dan Kesehatan
menggunakan
Wizard
Hewan, penulis akan membuat
untuk membantu pembuatan tabel,
aplikasi koperasi pegawai untuk
query, form, report maupun page.
kegiatan
fasilitas
Microsoft Access dapat terdiri
simpan
pembayaran
pinjam
pewaralaba
dan agar
dari satu atau beberapa tabel, query,
proses yang ada dapat berjalan
form, report, page, macro dan
lebih efektif, efisien dan lebih
module. Sebuah database tidak
cepat.
harus memiliki ketujuh elemen yang
disebutkan.
Kita
Dengan
dapat
aplikasi
koperasi
pegawai ini, petugas koperasi tidak
menyebutkan kumpulan data kita
perlu
sebuah database kendati hanya ada
manual berdasarkan arsip yang ada
sebuah tabel didalamnya. Namun,
pada setiap kegiatan. Pada kegiatan
tidak jarang pula database sebuah
simpan pinjam, untuk pendaftaran
perusahaan besar memiliki ratusan
anggota koperasi, petugas koperasi
tabel, ratusan form, dan ratusan
dapat langsung memasukkan data
objek lainnya. Yang pasti, dalam
calon anggota. Untuk melakukan
sebuah database haruslah terdapat
transaksi
sebuah tabel karena tabel atau entiti
petugas koperasi hanya memilih ID
dalam model relasional digunakan
Anggota lalu memasukkan data
untuk
jenis setoran dan jumlah setoran.
mendukung
antar
muka
membuat
setoran
laporan
setiap
secara
bulan,
komunikasi antara pemakai dengan
Untuk melakukan pinjaman,
para pengguna komputer. Dalam
petugas koperasi hanya memilih ID
tabel tersebut merupakan matriks
Anggota lalu memasukkan jumlah
dari
pinjaman dan lama cicilan yang
item-item
data
yang
5
diajukan anggota, bunga per tahun
program
serta angsuran setiap bulannya.
diagram alur sebagai urutan-urutan
Sedangkan
instruksi
untuk
pembayaran
cicilannya, petugas koperasi hanya memilih
ID
Anggota
ini
digunakan
program,
suatu
yang
akan
memudahkan pembuatan program.
lalu
memasukkan data angsuran dan
3.3 Uji Coba Program
denda. Untuk mengetahui laporan
Untuk
mengetahui
kinerja
data anggota, transaksi setoran,
aplikasi secara fungsional maka
peminjaman
dilakukanlah
cicilan,
dan
pembayaran
petugas dapat memilih
dengan
uji
metode
coba
aplikasi
Black
Box.
menu laporan lalu mencetaknya
Pengujian black box dilakukan
berdasarkan hari atau bulan.
dengan
Sedangkan pewaralaba,
untuk
karena
kegiatan
sudah
menggunakan
data
uji
berupa sebuah data masukan dari
ada
pengisian data pada aplikasi.
aplikasi pada pewaralaba, penulis hanya menambahkan untuk cara pembayarannya
saja.
3.4 Spesifikasi
Sehingga
ini,
spesifikasi hardware dan software
mengarsipkannya berdasarkan struk
yang digunakan dalam pembuatan
belanja.
aplikasi ini adalah sebagai berikut :
Petugas ID
tidak
penulisan
Dalam
perlu
memilih
koperasi
dan
Software
pada saat melakukan pembayaran, petugas
Hardware
hanya
perlu
Anggota
lalu
•
memasukkan data tipe pembayaran
Processor : Intel Inside Pentium III 500 GHz
Untuk
•
Memory : RAM 128 MB
mengetahui laporan pembayaran
•
HardDisk : 40 GB
pewaralaba, petugas dapat memilih
•
Sistem Operasi : Windows XP
dan
jumlah
belanja.
menu laporan lalu mencetaknya
SP2
berdasarkan hari ataupun bulan.
•
Software : Visual Basic.Net, Microsoft Access 2003 dan
3.2 Flowchart Untuk
Crystal Report 8.5. menggambarkan
hubungan antar form yang ada pada
6
4.
Penutup
[2] Eko
4.1 Kesimpulan
Membuat
Basic.Net, Yrama Widya, Bandung,
aplikasi ini dapat membantu para
2006.
petugas sehingga proses yang ada
[3] URL : http://digilib.petra.ac.id/, 28
berjalan lebih efektif, efisien dan
Mei 2012, 21.00 WIB.
lebih cepat.
[4] URL : http://ilmukomputer.org/, 28
4.2 Saran Diharapkan
untuk
Mei 2012, 21.00 WIB.
ke
[5] URL
depannya, tampilan aplikasi ini lebih
menarik
:
http://julhamafandi.files.
wordpress.com/,
dan
29
Mei
lengkap serta akurat.
[6] URL : http:// www.konsultasivb.
Referensi
com/, 1 Juni 2012, 10.00 WIB.
[1] Alexander F.K. Sibero, Dasar-Dasar Basic.Net,
2012,
21.30 WIB.
informasi yang dihasilkan lebih
Visual
Utomo,
Aplikasi Database dengan Visual
Berdasarkan hasil kuesioner,
menjadi
Priyo
MediaKom,
Yogyakarta, 2010.
7