Bobot Badan, Karkas dan Income Over Feed and Chick Cost.....................Ichwan Banuardi
BOBOT BADAN, KARKAS, DAN INCOME OVER FEED AND CHICK COST AYAM LOKAL JIMMY’S FARM CIPANAS KABUPATEN CIANJUR JAWA BARAT BODY WEIGHTS, CARCASS AND INCOME OVER FEED AND CHICK COST OF LOCAL CHICKEN JIMMY’S FARM AT CIPANAS, CIANJUR DISTRICTS IN WEST JAVA Ichwan Banuardi*, Wiwin Tanwiriah**, Heni Indrijani** Fakultas Peternakan Universitas Padjadjaran, Jalan Raya Bandung – Sumedang KM 21 Sumedang 45363 *Alumni Fakultas Peternakan Universitas Padjadjaran Tahun 2016 **Staf Pengajar Fakultas Peternakan Universitas Padjadjaran email:
[email protected]
Abstrak
Ayam lokal merupakan salah satu jenis ternak unggas yang telah memasyarakat dan tersebar di pelosok nusantara. Salah satu peternakan ayam lokal adalah Jimmy’s Farm yang berlokasi di Cipanas Kabupaten Cianjur Jawa Barat. Sampai saat ini, informasi tentang bobot badan, karkas dan IOFCC ayam lokal di Jimmy’s Farm belum diketahui dengan pasti. Tujuan penelitian untuk mengetahui bobot badan, karkas dan Income Over Feed and Chick Cost ayam Lokal Jimmy’s Farm pada umur panen. Penelitian ini menggunakan ayam lokal sebanyak 30 ekor yang terdiri 15 ekor ayam jantan dan 15 ekor ayam betina yang diambil secara acak. Data diperoleh secara langsung dari lapangan dan wawancara dengan pihak pegawai Jimmy’s Farm. Data untuk perhitungan IOFCC diambil pada saat penjualan sebanyak 33 kali. Data dianalisis dengan metode deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rataan bobot badan umur panen 60 hari pada ayam Lokal Jimmy Farm jantan sebesar 884 ± 32,95 gram dan betina sebesar 793,33 ± 34,88 gram, rataan bobot karkas pada ayam jantan 511,20 ± 106,45 gram dengan persentase karkas 59,71% dan pada ayam betina sebesar 455,80 ± 88,25 gram dengan persentase karkas 57,68%. Income Over Feed and Chick Cost ayam Lokal Jimmy Farm sebesar Rp. 9.980,91/ekor. Kata Kunci : ayam Lokal, bobot akhir, karkas, Income Over Feed and Chick Cost. Abstract Local chicken is one of poultry has popular in people and spread across on entire Indonesia. One of local chicken farm is Jimmy's Farm is located in Cipanas, Cianjur Districts, West Java. Until now, information on body weight, carcass and IOFCC local chickens at Jimmy's Farm is not known with definitely. The purpose of the research is to know the body weight, carcass, and Income Over Feed and Chick Cost of Local chicken Jimmy’s Farm at harvest time. This research used 30 Local chicken that consisted 15 males and 15 females chicken that were taken randomly. Data for IOFCC calculation was taken at the time of the sale of as many as 33 times. Data was analyzed by descriptive method. The result showed that the average of body weight male Local chicken is 884 ± 32,95 gram and females chicken is 793,33 ± 34,88 gram, the average of males chicken carcass weights is 511,20 ± 106,45 gram with a percentage of 59,71% and carcass females chicken is 455,80 ± 88,25 gram with a percentage of 57,68%. The average of Income Over Feed and Chick Cost of Local chicken is Rp.9.980,91 per chicken. Keyword : Local chicken, body weights, carcass weights, Income Over Feed and Chick Cost.
Fakultas Peternakan, Universitas Padjadjaran 1
Bobot Badan, Karkas dan Income Over Feed and Chick Cost.....................Ichwan Banuardi PENDAHULUAN Ayam lokal merupakan salah satu jenis ternak unggas yang telah memasyarakat dan tersebar di pelosok nusantara. Peternakan ayam lokal mempunyai peranan yang cukup besar dalam mendukung ekonomi masyarakat karena ayam lokal memiliki daya adaptasi yang tinggi terhadap lingkungan dan pemeliharaannya relatif lebih mudah. Unggas merupakan penyumbang terbesar keperluan daging di Indonesia terutama ayam ras (52,53%) dan sebagian lainnya dari ayam lokal (10,03%) (Ditjennak, 2013). Ransum merupakan salah satu faktor yang harus diperhatikan dalam pemeliharaan ayam karena ransum merupakan biaya produksi yang paling tinggi. Semakin lama pemeliharaan yang dilakukan maka semakin tinggi biaya ransum yang dikeluarkan, karena pada awal pertumbuhan peningkatan bobot badan sangat tinggi, tetapi semakin tua umur ayam maka peningkatan bobot badan akan menurun, sedangkan konsumsi ransum terus meningkat. Selain bobot badan yang tinggi yang diharapkan dalam pemeliharaan ayam, juga yang diinginkan konsumen adalah karkas yang tinggi. Besaran karkas dipengaruhi oleh bobot badan ayam, semakin berat bobotnya maka semakin berat karkasnya. Dalam pemeliharaan ayam salah satu cara untuk mengetahui besarnya keuntungan adalah dengan menghitung Income Over Feed and Chick Cost (IOFCC). IOFCC adalah pendapatan atas biaya ransum yang merupakan penerimaan usaha peternakan dibandingkan dengan biaya ransum dan harga anak ayam. Salah satu peternak ayam lokal adalah Jimmy’s Farm yang berlokasi di Cipanas Kabupaten Cianjur Jawa Barat. Sampai saat ini, informasi tentang bobot badan, karkas dan IOFCC ayam lokal di Jimmy’s Farm belum diketahui dengan pasti. Dengan demikian penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bobot badan, karkas dan IOFCC ayam lokal di Jimmy’s Farm Cipanas Kabupaten Cianjur Jawa Barat. Ayam lokal sebagai penghasil daging dapat dipotong pada berbagai umur pemeliharaan bergantung pada permintaan pasar. Karkas ayam adalah ayam yang sudah disembelih dan dikurangi bagian-bagian tertentu (Priyatno, 2000). Karkas merupakan daging bersama tulang hasil pemotongan setelah dipisahkan kepala sampai batas pangkal leher, kaki sampai batas lutus, isi rongga bagian dalam serta darah dan bulu (Rasyaf, 1992). Bobot badan yang tinggi akan menghasilkan persentase karkas yang tinggi. Kedua hal tersebut sangat dipengaruhi oleh ransum. Salah satu pengukuran keuntungan pada peternakan unggas adalah Income Over Feed and Chick Cost (IOFCC).
Fakultas Peternakan, Universitas Padjadjaran 2
Bobot Badan, Karkas dan Income Over Feed and Chick Cost.....................Ichwan Banuardi OBJEK DAN METODE 1.
Objek Penelitian Pada penelitian ini ternak yang digunakan sebagai objek penelitian adalah ayam lokal
pedaging siap potong berumur 60 hari yang dipelihara di Jimmy’s Farm. Ayam yang digunakan sebanyak 30 ekor yang diambil secara acak. Ayam diberi penanda untuk memudahkan proses recording. 2.
Metode Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif. Pengumpulan data
dilakukan dengan teknik simple random sampling dari setiap kandang. Data yang telah didapatkan tersebut kemudian dianalisis secara deskriptif. Analisis yang dilakukan dengan cara menghitung minimum dan maksimum, nilai rata – rata, standar deviasi, koefisien variasi dan pendugaan parameter. 3.
Prosedur Penelitian 1) Tahap penelitian awal meliputi pencatatan harga ransum, jumlah ransum yang dikonsumsi, jumlah ayam yang dipelihara dan lama waktu pembesaran. Kemudian dilakukan pengambilan ayam secara acak sebanyak 30 ekor. Setelah itu pemberian wing tag untuk memudahkan recording dan mempersiapkan timbangan untuk menimbang bobot badan pada akhir pemeliharaan. 2) Tahap carcassing sebelum dipotong ayam dipuasakan selama delapan jam, lalu dipotong dengan cara kosher killing, yaitu dengan memotong aerteri carotidae, vena jugularis, trachea, dan oesophagus. Selanjutnya dilakukan processing termasuk scalding dan feather picking. Setelah bersih dari bulu kemudian kepala, leher dan kaki kemudian dipotong, setelah itu jeroan dikeluarkan (evisceration). Setelah dibersihkan, karkas kosong ditimbang. 3) Tahap pengolahan data.
4.
Peubah yang Diamati dan Cara Perhitungannya 1) Bobot badan adalah bobot ayam yang ditimbang pada umur panen 60 hari. 2) Karkas yang dihitung dalam penelitian ini adalah karkas kosong. Karkas kosong adalah karkas hasil processing tanpa darah, bulu, kepala, kaki, leher dan jeroan. Fakultas Peternakan, Universitas Padjadjaran 3
Bobot Badan, Karkas dan Income Over Feed and Chick Cost.....................Ichwan Banuardi 3) Persentase karkas (%) dihitung dengan cara bobot karkas dibagi bobot potong dikali 100%. 4) Income Over Feed and Chick Cost (IOFCC) adalah selisih dari total penerimaan dengan total biaya ransum. Penerimaan diperoleh dari harga jual ayam dikalikan dengan bobot ayam hidup.
5.
Analisis Stiatistika Deskriptif 1) Nilai Maksimum dan Nilai Minimum Nilai maksimum adalah nilai yang terbesar pada suatu interval data, sedangkan nilai minimum merupakan nilai yang terkecil pada suatu interval data. 2) Rata-rata/Mean ( ) Rata-rata hitung untuk data yang terdapat dalam sebuah sampel dihitung dengan cara membagi jumlah nilai data oleh banyaknya data. 3) Simpangan Baku Simpangan baku adalah akar dari ragam. Ragam merupakan jumlah kuadrat semua deviasi nilai-nilai individu terhadap rata-rata populasi 4) Koefisien Variasi Koefisien variasi merupakan suatu ukuran yang digunakan untuk mengetahui besarnya variasi dari hasil pengukuran variabel yang diamati. 5) Pendugaan Parameter Pendugaan parameter merupakan ukuran yang digunakan melakukan estimasi terhadap nilai dugaan/taksiran suatu parameter tertentu dengan menggunakan rumus selang kepercayaan n<30 dan n>30.
HASIL DAN PEMBAHASAN Keadaan Umum Perusahaan peternakan ayam Lokal Jimmy’s Farm terletak di desa Gadog, Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat. Lokasi peternakan ini berada di ketinggian ± 1.070 mdpl. Suhu berkisar antara 15-18ºC dan kelembaban 60-90%. Suhu lingkungan di Jimmy Farm cocok untuk ayam karena masih berada pada kisaran suhu yang nyaman bagi ayam yaitu 10 sampai 30 ºC (VAN Kampen 1981 dalam Appleby 1992). Demikian juga dengan kelembaban udara sesuai dengan Ensminger (1980) yaitu 50 – 75%, karena di daerah ini kelembaban mencapai 90% yaitu apabila pada musim hujan. Peternakan Jimmy’s Farm Fakultas Peternakan, Universitas Padjadjaran 4
Bobot Badan, Karkas dan Income Over Feed and Chick Cost.....................Ichwan Banuardi memiliki luas areal sekitar 3 ha. Ayam yang dipelihara di perusahaan pembibitan ayam lokal Jimmy’s Farm pada tanggal 10 Juli – 10 Agustus 2016 memiliki jumlah 3.983 ekor ayam lokal betina, dan 508 ekor ayam lokal jantan. Jimmy’s Farm juga memproduksi DOC ± 6.526 ekor per minggu. Ayam yang dipelihara adalah parent stock yang menghasilkan DOC final stock. Jenis ayam lokal yang dipelihara di Jimmy’s Farm adalah hasil dari persilangan ayam Kedu, ayam Cemani, ayam Kapas, ayam Hutan, dan ayam Pelung. Bobot Akhir Ayam Lokal Bobot akhir ayam adalah bobot badan yang ditimbang sebelum dipotong tanpa dilakukan pemuasaan terlebih dahulu (Ensminger dkk., 1980). Hasil dari penimbangan bobot akhir dari ayam lokal jantan dan betina umur 60 hari dapat dilihat pada Tabel 1. Pada Tabel 1 menunjukan hasil rataan bobot badan ayam lokal Jimmy’s Farm untuk ayam jantan yaitu 884 gram dan ayam betina yaitu 793,33 gram. Ayam jantan memiliki kemampuan mengkonsumsi ransum yang lebih tinggi sehingga mendorong pertumbuhan yang lebih cepat dengan pertambahan bobot badan lebih besar. Tingginya rataan bobot badan ayam jantan dibandingkan dengan ayam betina erat kaitannya dengan perbedaan status fisiologis dimana pada ayam jantan memiliki hormon androgen yang sangat berperan dalam memacu percepatan pertumbuhan. Pertumbuhan antara ayam jantan dan betina berbeda, salah satu penyebabnya karena faktor hormon reproduksi yaitu ternak jantan menghasilkan hormon testosteron sedangkan ternak betina menghasilkan hormon estrogen yang terdapat dalam tubuh ternak sehingga berpengaruh terhadap performa ternak jantan dan betina (Diwyanto dkk., 2011). Hormon testosteron sebagai steroid dari androgen mengakibatkan pertumbuhan yang lebih cepat pada ternak jantan dibanding ternak betina (Soeparno, 1992). Tabel 1. Bobot Akhir Lokal Jantan dan Betina Ayam Lokal Jimmy’s Farm Umur 60 Hari
Jumlah Data Pendugaan Rataan Rataan Maks Min S KV
851,05 <
Bobot Badan Akhir (gram) Jantan Betina 15 15 < 916,95 758,45 < < 828,21 884,00 793,33 1.030,00 910,00 770,00 680,00 59,50 62,98 6,73 7,94
Fakultas Peternakan, Universitas Padjadjaran 5
Bobot Badan, Karkas dan Income Over Feed and Chick Cost.....................Ichwan Banuardi Bobot Karkas Ayam Lokal Bagian karkas pada penelitian ini mengikuti dengan pendapat Muchtadi dan Sugiono (1992) yang menyatakan bahwa karkas kosong yaitu hasil prosesing ayam tanpa darah, bulu, kepala, leher, kaki dan organ dalam. Bobot karkas ayam lokal Jimmy Farm jantan dan betina umur 60 hari disajikan pada Tabel 2. Tabel 2. Bobot dan Persentase Karkas Ayam Lokal Jimmy’s Farm Umur 60 Hari Bobot Karkas Persentase Karkas Jantan Betina Jantan Betina Jumlah Data 15 15 15 15 Pendugaan 407,75 < < 617,65 367,55 < < 544,06 58,81 < < 64,61 51,74 < < 63,62 Rataan Rataan 511,20 455,80 59,71 57,68 Maks 606,00 528,00 63,07 62,05 Min 397,00 375,00 53,65 50,71 S 192,21 159,35 8,84 10,72 KV 10,05 9,34 14,81 18,58 Tabel 2 menunjukkan bahwa rataan bobot karkas ayam jantan yaitu 511,20 gram lebih tinggi dibandingkan ayam betina yaitu 455,80 gram, dengan persentase juga yang lebih tinggi yaitu pada jantan 59,71% dan pada betina 57,68%. Hal ini karena bobot badan ayam jantan yang lebih tinggi dibandingkan ayam betina. Hasil ini sesuai dengan pendapat Resnawati bahwa semakin tinggi bobot badan akhir maka bobot karkas semakin meningkat (2010). Persentase bobot karkas ayam bervariasi menurut umur dan jenis. Persentase karkas ayam jantan lebih besar dari pada ayam betina (Moran dan Orr, 1971).
Income Over Feed and Chick Cost Ayam Lokal Hasil perhitungan Income over feed and chick cost diperoleh menggunakan rumus total pendapatan – pengeluaran pakan dan DOC. Rumus yang digunakan yaitu (Rata-rata Bobot Badan Akhir x Harga per Kg Berat Hidup) – ((Rata-rata Jumlah Konsumsi Ransum x Harga per Kilogram Ransum) + Harga DOC) (Prawirokusumo, 1990). Hasil perhitungan IOFCC ayam Lokal Jimmy’s Farm selama 33 kali pemanenan adalah Rp. 9.980,91 per ekor. Besar kecilnya nilai IOFCC ayam Lokal umur 60 hari sebanding dengan bobot akhir ayam sebelum menjadi karkas, semakin tinggi bobot akhir maka nilai IOFCC akan semakin tinggi. Perhitungan IOFCC menggunakan rataan konsumsi ransum populasi dalam satu kandang. Ransum yang digunakan menggunakan Pakan PT. CARGILL (L1 S MX) Periode Fakultas Peternakan, Universitas Padjadjaran 6
Bobot Badan, Karkas dan Income Over Feed and Chick Cost.....................Ichwan Banuardi Layer. Harga pakan per kilogram yang digunakan adalah Rp 6.700,00. Rataan konsumsi ransum ayam lokal selama 33 kali pemanenan adalah 1.846,68 gram. Harga jual yang cukup tinggi yaitu Rp 38.000,00 per kilogram berat hidup membuat nilai IOFCC tertinggi pada ayam yang mempunyai bobot akhir yang paling besar. Peternakan ayam Lokal Jimmy’s Farm menggunakan kandang koloni, sehingga konsumsi ransum tiap ekor ayam yang diperoleh dari rata-rata konsumsi seluruh populasi dengan konversi ransum efisien.
KESIMPULAN Kesimpulan yang didapatkan berdasarkan dari hasil penelitian yang telah dilakukan yaitu rata-rata bobot akhir, bobot karkas dan Income Over Feed and Chick Cost ayam lokal Jimmy’s Farm umur 60 hari dari hasil penelitian yaitu, bobot akhir ayam jantan 884 gram dan betina 793,33 gram, bobot karkas ayam jantan 511,20 gram dan betina 455,80 gram, persentase karkas ayam jantan 59,71% dan betina 57,68% serta Income Over Feed and Chick Cost ayam Rp. 9.980,91/ekor.
SARAN Berdasarkan hasil dari penelitian ini sistem pemeliharaan di Jimmy’s Farm masih bisa ditingkatkan lagi tata laksana untuk mendapatkan hasil yang lebih baik
UCAPAN TERIMA KASIH Ucapan terima kasih disampaikan kepada Jimmy’s Farm Cipanas Kabupaten Cianjur Jawa Barat yang telah memberikan izin untuk melakukan penelitian ini, terimakasih kepada ALG mengenai Pengembangan Dinamika Sistem Agribisnis Klaster Peternakan Ayam Pedaging Lokal Dari Hulu-Hilir di Jawa Barat yang diketuai oleh Prof. Dr. Ir. Sjafril Darana, SU. yang sudah memberikan izin untuk menjadi bagian dari penelitian ALG ini. Ucapan terima kasih juga kepada Rektor Universitas Padjadjaran yang telah memberikan dana penelitian ALG.
DAFTAR PUSTAKA Ditjennak. 2013. Statistik Peternakan dan Kesehatan Hewan. Terdapat http://ditjennak.deptan.go.id (Diakses 18 Februari 2016 Pukul 22.00 WIB)
pada:
Ensminger, M.E. 1991. Animal Science. 9th Ed. The Interstate Printers and Publishers Inc., Denville, Illinois
Fakultas Peternakan, Universitas Padjadjaran 7
Bobot Badan, Karkas dan Income Over Feed and Chick Cost.....................Ichwan Banuardi Moran, E.T. and H.R. Orr. 1977. Growth And Meat Yield In Poultry. In: Growth and Poultry Meat Production. British Poult. Sci.:145-172 Muchtadi, T.R dan Sugiono.1992. Ilmu Pengetahuan Bahan Pangan. Departemen Penelitian dan Kebudayaan. Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Pusat Antar Universitas Pangan dan Gizi. Institut Pertanian. Bogor. Prawirokusumo, S. 1990. Ilmu Gizi Komparatif. BPFE. Yogyakarta Rasyaf, M. 1992. Seputar Makanan Ayam Lokal. Kanisius. Yogyakarta Resnawati, H. 2010. Inovasi Teknologi Pemanfaatan Bahan Pakan Lokal Mendukung Pengembangan Industri Ayam Kampung. Badan Litbang Pertanian, Kementerian Pertanian. Bogor. Hlm 66 Soeparno. 1992. Komposisi tubuh dan evaluasi daging dada sebagai pedoman penilaian kualitas produk ayam kampung jantan. Buletin Peternakan 16: 7−14
Fakultas Peternakan, Universitas Padjadjaran 8
Bobot Badan, Karkas dan Income Over Feed and Chick Cost.....................Ichwan Banuardi
Fakultas Peternakan, Universitas Padjadjaran 9
Bobot Badan, Karkas dan Income Over Feed and Chick Cost.....................Ichwan Banuardi
Fakultas Peternakan, Universitas Padjadjaran 10