FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KUALITAS LAPORAN KEUANGAN PADA UMKM DI KABUPATEN KUDUS Sri Mulyani Universitas Muria Kudus
[email protected] Kata kunci: UMKM, Kualitas Laporan Keuangan
Abstrak Banyak faktor yang mengakibatkan kegagalan dalam usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM), salah satunya adalah rendahnya kualitas laporan keuangan yang dibuat oleh UMKM. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dari jenjang pendidikan, latar belakang pendidikan, ukuran usaha, dan lama usaha terhadap kualitas laporan keuangan UMKM di Kabupaten Kudus. Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif deskriptif dengan pendekatan korelasional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh UMKM di Kabupaten Kudus. Metode pengumpulan data menggunakan metode kuesioner dengan jumlah sampel 100 UMKM. Hasil penelitian ini memberikan penjelasan bahwa terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara ukuran usaha terhadap kualitas laporan keuangan UMKM. Sedangkan jenjang pendidikan, latar belakang pendidikan, dan lama usaha tidak terdapat pengaruh yang signifikan terhadap kualitas laporan keuangan UMKM.
Keywords: Financial statement
Abstract Many factors lead to failure in small micro medium enterprises (UMKM); one of them is the low quality of financial statements made by UMKM. The purpose of this study was to find out the effect of educational stage and background of the owner, and the size and age of the business to the quality of the financial statements of UMKM in KudusThe type of the research is quantitative descriptive using correlation approach. The population in this study is all UMKM in Kudus. The method of data collection is using questionnaire from 100 UMKM as the samples. The results provide an explanation that there is a positive and significant influence between the size of the business to the quality of the financial statements of While, the educational stage and background, and the business age do not give significant influences to the quality of the financial statements of UMKM
quality, UMKM
Vol. 11 No. 2 Oktober 2014
137
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kualitas Laporan Keuangan Pada UMKM di Kabupaten Kudus
diharapkan semakin produktif dan berdaya
Pendahuluan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM)
Sri Mulyani
merupakan
bangsa,
waspadai persaingan yang semakin tajam.
karena UMKM sebagai salah satu peng-
Karena UMKM di Indonesia memiliki
gerak perekonomian rakyat yang tangguh.
peran strategis. Akhir tahun 2012, UMKM
UMKM kebanyakan tumbuh dari industri
di Indonesia berjumlah 56,53 juta unit den-
keluarga,
pun
gan kontribusi terhadap produk domestik
berasal dari kalangan menengah ke bawah.
bruto sebesar 59,08 persen. Kontribusi
Selain itu, kenyataan menunjukkan bahwa
UMKM terhadap penyerapan tenaga kerja
pada waktu terjadi adanya krisis ekonomi,
sekitar 97,16 persen atau 107 juta orang.
UMKM lebih konsisten dibandingkan peru-
Tetapi dengan segala peran strategis terse-
sahaan-perusahaan
Sehingga
but, hanya 20 persen dari total UMKM
UMKM dapat dipandang sebagai penye-
yang sudah terakses kredit bank. Sehingga
lamat dalam proses pemulihan ekonomi
tantangan yang perlu dihadapi oleh UMKM
nasional, pendorong laju pertumbuhan eko-
adalah
nomi serta membantu penyerapan tenaga
(Kompas, 19 Sepetember 2013)
sehingga
harapan
saing. Namun UMKM Indonesia harus me-
konsumennya
besar.
kerja.
tantangan
akses
perbankan.
Dalam upaya untuk menghadapi Keberadaan UMKM hampir dapat
tantangan tersebut, ternyata masih banyak
dijumpai di sepanjang jalan dan juga se-
kendala yang harus dihadapi UMKM
makin
berupa
tahun
semakin
bermunculan
praktek
akuntansi
keuangan
UMKM. Artinya dari tahun ke tahun
UMKM masih rendah dan memiliki banyak
UMKM mengalami peningkatan. Mening-
kelemahan lainnya (Suhairi, 2004; Raharjo
katnya perkembangan UMKM tersebut di-
& Ali, 1993; Benjamin, 1990; Muntoro,
harapkan dapat memberikan kontribusi
1990).
positif yang signifikan terhadap upaya-
bahwa kelemahan UKM dalam penyusunan
upaya penanggulangan masalah-masalah
laporan keuangan itu antara lain disebabkan
ekonomi dan sosial dalam negeri. Supaya
rendahnya
keberadaan UMKM bisa bertahan dan tetap
pemahamam terhadap Standar Akuntansi
eksis maka UMKM perlu untuk mendapat-
Keuangan (SAK), sedangkan
kan perhatian berkaitan dengan kemajuan
(1990)
dan perkembangan UMKM. Apalagi seben-
penyusunan laporan keuangan disebabkan
tar lagi menghadapi Masyarakat Ekonomi
karena
ASEAN pada tahun 2015, maka UMKM
mewajibkan penyusunan laporan keuangan
138
Jurnal Dinamika Ekonomi & Bisnis
Benjamin
(1990)
pendidikan
berpendapat tidak
adanya
dan
bahwa
berpendapat
kurangnya Muntoro rendahnya
peraturan
yang
Sri Mulyani
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kualitas Laporan Keuangan Pada UMKM di Kabupaten Kudus
bagi UKM.
untuk terus berupaya dan berusaha meru-
Laporan keuangan bagi UMKM
muskan strategi-strategi bisnis, perenca-
adalah sebuah informasi akuntansi yang
naan bisnis, dimana itu salah satunya bisa
mempunyai peranan penting untuk menca-
dilihat dari laporan keuangan. UMKM ha-
pai keberhasilan usaha. Karena laporan
rus mampu bersaing dengan pasar yang lain
keuangan dapat menjadi dasar informasi
dan beradaptasi dengan perubahan lingkun-
akuntansi yang andal bagi pengambilan
gan yang semakin cepat di era globalisasi
keputusan ekonomis dalam pengelolaan
dewasa ini guna meningkatkan kinerja dan
UMKM, antara lain keputusan pengemban-
mempertahankan usahanya. Peningkatan
gan pasar, penetapan harga dan sebagainya.
kinerja UMKM memerlukan peningkatan
Penyediaan
kapasitas baik itu dilihat dari segi mana-
informasi
akuntansi
bagi
UMKM juga diperlukan salah satunya un-
jemen, keuangan dan profesionalitasnya.
tuk akses subsidi pemerintah dan akses
Tingkat pendidikan, latar belakang
tambahan modal bagi usaha kecil dari
pendidikan, ukuran usaha dan lamanya
kreditur (Bank). Namun masih banyak
usaha juga dapat mempengaruhi laporan
UMKM yang belum menyelenggarakan
keuangan dari informasi akuntansi yang
pencatatan atas laporan keuangan usa-
tercermin dalam catatan-catatan akuntansi.
hanya. Akibatnya, sulit mendapatkan tam-
Banyak penelitian sudah dilakukan dianta-
bahan modal dari perbankan. Perlunya
ranya meneliti tentang catatan akuntansi
penyusunan laporan keuangan bagi UMKM
dan
sebenarnya bukan hanya untuk kemudahan
Penelitian
memperoleh kredit dari kreditur, tetapi un-
Grace (2003) menunjukkan bahwa lama
tuk mengetahui laba atau rugi yang se-
usaha dan pendidikan formal berpengaruh
benarnya, pengendalian aset, kewajiban
terhadap penyajian dan penggunaan infor-
dan modal serta perencanaan pendapatan
masi akuntansi. Penelitian Murniati (2002)
dan efisiensi biaya-biaya yang terjadi yang
menunjukkan bahwa latar belakang pen-
pada akhirnya sebagai alat untuk pengam-
didikan manajer, umur perusahaan, skala
bilan keputusan perusahaan.
usaha berpengaruh terhadap penggunaan
penggunaan
informasi
sebelumnya
akuntansi.
dilakukan
oleh
Tetapi UMKM menganggap pem-
informasi akuntansi pada UMKM. Menurut
buatan laporan keuangan adalah hal yang
penelitian Wahyudi (2009) menyatakan
merepotkan dan menambah biaya penge-
bahwa jenjang pendidikan pemilik atau
luaran. Padahal persaingan usaha saat ini
manajer dan skala usaha berpengaruh terha-
sangat kompetitif dan menuntut UMKM
dap penggunaan informasi akuntansi. Vol. 11 No. 2 Oktober 2014
139
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kualitas Laporan Keuangan Pada UMKM di Kabupaten Kudus
Penelitian ini membahas mengenai kualitas laporan keuangan yang dibuat oleh
Sri Mulyani
Tinjauan pustaka Pengertian Kualitas Laporan Keuangan
UMKM yang ada di Kabupaten Kudus.
Laporan keuangan adalah catatan
Perkembangan UMKM di Kudus sangat
informasi keuangan suatu perusahaan pada
signifikan dalam empat tahun terakhir.
suatu periode akuntansi yang dapat diguna-
Data Disperikop dan UMKM menunjukkan
kan untuk menggambarkan kinerja perusa-
bahwa jumlah industri kecil dan UMKM
haan tersebut (SAK, 2009). Menurut Ros-
yang hanya berkisar 9.000 pada tahun 2010
diani (2011) menyatakan kualitas laporan
mengalami peningkatan menjadi 10.500 di
keuangan adalah sejauh mana laporan
tahun berikutnya. “Pada pendataan terakhir
keuangan yang disajikan menunjukkan in-
2013 lalu, jumlah UMKM di Kabupaten
formasi yang benar dan jujur. Laporan
Kudus sudah mencapai 11.659 unit. (Suara
keuangan yang berkualitas berguna sebagai
Merdeka, 30 Oktober 2014). Pemerintah
dasar pengambilan keputusan ekonomi bagi
Kabupaten Kudus juga mulai mendorong
pihak yang berkepentingan. Kualitas lapo-
UMKM menembus pasar luar negeri den-
ran keuangan pada penelitian ini dilihat
gan mengikuti berbagai pameran. Berdasar-
dari seberapa jauh dan lengkapnya catatan
kan hal tersebut maka menarik untuk dila-
keuangan yang disiapkan sampai memben-
kukan penelitian mengenai faktor-faktor
tuk laporan keuangan, kedisiplinan dalam
apa saja yang dapat mempengaruhi kualitas
mencatat setiap transaksi (tidak ada tran-
laporan keuangan yang telah telah dibuat
saksi yang terlewatkan dari catatan akun-
oleh UMKM di Kabupaten Kudus. Adapun
tansi), komponen laporan keuangan dan
pertanyaan
standar akuntansi yang dipakai.
penelitian
yang
diutarakan
dalam penelitian ini adalah apakah jenjang
Pentingnya Laporan Keuangan
pendidikan, latar belakang pendidikan,
Tujuan laporan keuangan adalah
ukuran usaha, dan lamanya usaha UMKM
menyediakan informasi posisi keuangan,
berpengaruh
laporan
kinerja keuangan serta laporan arus kas
keuangan pada UMKM di Kabupaten
suatu entitas yang bermanfaat bagi sejum-
Kudus?. Tujuan dari penelitian ini adalah
lah besar pengguna dalam pengambilan
meneliti pengaruh jenjeng pendidikan. latar
keputusan ekonomi oleh siapapun yang ti-
belakang pendidikan, ukuran usaha, dan
dak dalam posisi dapat meminta laporan
lamanya usaha UMKM terhadap kualitas
keuangan khusus untuk memenuhi kebutu-
laporan keuangan UMKM di Kabupaten
han informasi. Laporan keuangan juga
Kudus.
menunjukkan apa yang telah dilakukan
140
terhadap
kualitas
Jurnal Dinamika Ekonomi & Bisnis
Sri Mulyani
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kualitas Laporan Keuangan Pada UMKM di Kabupaten Kudus
manajemen (stewardship) atau pertang-
dan membentuk watak serta perada-
gungjawaban manajemen atas sumber daya
ban bangsa yang bermartabat dalam
yang
rangka
dipercayakan
kepadanya.
(SAK
ETAP, 2009) Faktor-faktor
yang
bangkan potensi peserta didik agar
Mempengaruhi
menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha
Rudiantoro dan Siregar (2012) men-
Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu,
gungkapkan bahwa terdapat beberapa hal
cakap, kreatif, mandiri, serta menjadi
yang diduga dapat mempengaruhi persepsi
warga Negara yang demokratis serta
pengusaha terkait pentingnya pembukuan
bertanggungjawab (Pasal 3 UU RI
dan pelaporan keuangan bagi tumbuh dan
No. 20 tahun 2003). Latar belakang
berkembangnya usaha seperti jenjang pen-
pendidikan dimaksud adalah latar be-
didikan terakhir, latar belakang pendidikan,
lakang pendidikan formal dalam men-
ukuran usaha, serta lama usaha berdiri. Jenjang Pendidikan Jenjang pendidikan formal dalam un-
gambil kompetensi atau kejuruan. 3.
Grace 2003) mendefinisikan ukuran
2003, Bab IV Pasal 14 yang menyata-
perusahaan merupakan kemampuan
kan bahwa jenjang pendidikan formal
perusahaan dalam mengelola usa-
terdiri atas pendidikan dasar, pendidimenengah,
serta
hanya dengan melihat total asset,
pendidikan
berapa
tinggi. Jenis pendidikan tersebut men-
karyawan
yang
dapatan yang diperoleh perusahaan
akademik, profesi, vokasi, keaga-
dalam satu periode akuntansi.
maan, dan khusus. Jalur jenjang dan
2.
jumlah
dipekerjakan, dan berapa besar pen-
cakup pendidikan umum, kejuruan,
jenis pendidikan dapat diwujudkan
Ukuran usaha Holmes dan Nicholls (1998, dalam
dang-undang Sisdiknas No. 20 tahun
kan
kehidupan
bangsa, bertujuan untuk mengem-
Kualitas Laporan Keuangan
1.
mencerdaskan
4.
Lama usaha berdiri
dalam bentuk satuan pendidikan yang
Lama usaha dalam hal ini adalah la-
diselenggarakan oleh pemerintah, pe-
manya suatu UMKM berdiri atau
merintah daerah, dan masyarakat.
umur UMKM semenjak usaha terse-
Latar belakang pendidikan
but berdiri sampai pada saat penulis
Undang-undang sisdiknas tahun 2003
melakukan penelitian ini (Murniati,
menjelaskan pendidikan nasional ber-
2002).
fungsi mengembangkan kemampuan Vol. 11 No. 2 Oktober 2014
141
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kualitas Laporan Keuangan Pada UMKM di Kabupaten Kudus
Pengertian UMKM Undang-Undang No 20 Tahun 2008
Sri Mulyani
omzet sebagaimana tercantum di UndangUndang Nomor 20 Tahun 2008 tentang
menjelaskan bahwa usaha mikro meru-
UMKM sebagai berikut (Hardono, 2010):
pakan usaha produktif milik orang peroran-
1.
Usaha Mikro merupakan usaha pro-
gan dan atau badan usaha perorangan yang
duktif milik orang perorangan mau-
memenuhi kriteria usaha mikro sebagai-
pun badan usaha perorangan yang
mana yang diatur dalam Undang-Undang.
memenuhi kriteria yaitu memiliki
Sedangkan untuk usaha kecil adalah usaha
aset maks sebesar Rp. 50 juta dan
ekonomi produktif yang berdiri sendiri
Omzet maks sebesar Rp. 300 juta.
yang dilakukan oleh orang perorangan
2.
Usaha kecil merupakan usaha eko-
maupun badan usaha yang bukan meru-
nomi produktif yang berdiri sendiri,
pakan anak perusahaan atau bukan cabang
yang dilakukan oleh orang peroran-
perusahaan yang dimiliki, dikuasai, atau
gan maupun badan usaha yang bukan
yang menjadi bagian baik langsung mau-
merupakan anak perusahaan atau bu-
pun tidak langsung dari usaha menengah
kan cabang perusahaan yang dimiliki,
atau usaha besar yang memenuhi kriteria
dikuasai, atau menjadi bagian baik
usaha kecil sebagaimana dimaksud dalam
langsung maupun tidak langsung dari
Undang-Undang. Pengertian usaha menen-
usaha menengah atau usaha besar
gah yaitu usaha ekonomi produktif yang
yang memenuhi kriteria memiliki
berdiri sendiri, yang dilakukan oleh orang
Aset maks sebesar Rp. 500 juta dan
perorangan maupun badan usaha yang bu-
Omzet maks sebesar Rp. 2,5 M.
kan merupakan anak perusahaan atau ca-
3.
Usaha Menengah merupakan usaha
bang perusahaan yang dimiliki, dikuasai,
ekonomi
produktif
yang
berdiri
atau menjadi bagian baik langsung maupun
sendiri, yang dilakukan oleh perseo-
tidak langsung dengan usaha kecil atau
rangan maupun badan usaha yang
usaha besar dengan jumlah kekayaan bersih
bukan merupakan anak perusahaan
atau hasil penjualan tahunan sebagaimana
atau cabang perusahaan yang di-
diatur dalam UndangUndang.
miliki, dikuasai, atau menjadi bagian
Bentuk UMKM dapat berupa peru-
baik langsung maupun tidak langsung
sahaan perseorangan, persekutuan, seperti
dengan usaha kecil atau usaha besar
misalnya Firma, CV, maupun perseroan
yang memenuhi kriteria memiliki
terbatas. UMKM dapat dikategorikan men-
Aset maks sebesar 2,5 M dan Omzet
jadi tiga terutama berdasar jumlah asset dan
maksimal sebesar Rp. 50 M.
142
Jurnal Dinamika Ekonomi & Bisnis
Sri Mulyani
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kualitas Laporan Keuangan Pada UMKM di Kabupaten Kudus
antoro dan Siregar (2012) meneliti kualitas
Penelitian Terdahulu Penelitian
mengenai
pencatatan
laporan keuangan UMKM serta prospek
akuntansi dan pentingnya informasi akun-
implementasi SAK ETAP. Hasil penelitian
tansi pada UMKM telah banyak dilakukan
menunjukkan bahwa ukuran usaha, jenjang
oleh beberapa peneliti. Hasil dari penelitian
pendidikan, dan latar belakang pendidikan
tersebut dapat digunakan sebagai acuan dan
berpengaruh secara signifikan terhadap per-
perbandingan
sepsi pengusaha terkait pentingnya laporan
hasil
dari
penelitian-
penelitian selanjutnya. Murniati (2002)
keuangan.
menganalisis faktor-faktor yang mempen-
Kerangka pemikiran dan hipotesis
garuhi penyiapan dan penggunaan infor-
UMKM merupakan pelaku bisnis
masi akuntansi pada pengusaha kecil dan
yang bergerak pada berbagai bidang usaha,
menengah yang bertujuan untuk mengeta-
yang menyentuh kepentingan masyarakat.
hui sejauh mana masa memimpin perusa-
UMKM bertujuan meningkatkan perekono-
haan, pendidikan manajer/ pemilik, pelati-
mian
han akuntansi, umur perusahaan dan skala
tenaga kerja, sehingga bisa mengurangi
usaha mempengaruhi penyiapan dan peng-
tingkat pengangguran yang tinggi. Dalam
gunaan informasi akuntansi. Hasil peneli-
upaya meningkatkan kemajuan UMKM
tian menyatakan bahwa factor-faktor terse-
banyak faktor yang harus diperhatikan,
but berpengaruh positif terhadap penyiapan
agar UMKM semakin berkembang dan
dan penggunaan informasi akuntansi. Wa-
tetap bertahan. Kendala utama yang sering
hyudi (2009) menganalisis faktor-faktor
dialami oleh UMKM adalah permodalan,
yang mempengaruhi penggunaan informasi
walaupun pemerintah banyak memberikan
akuntansi UKM di Yogyakarta yang bertu-
fasilitas pinjaman khusus UMKM melalui
juan untuk mengetahui masa memimpin
pihak perbankan. Namun tetap saja banyak
perusahaan,
atau
UMKM yang tidak bisa mengakses kebija-
pemilik, skala usaha, lama usaha, umur pe-
kan pemerintah tersebut. Diakibatkan ban-
rusahaan, dan pelatihan akuntansi mempen-
yaknya UMKM yang menganggap laporan
garuhi penggunaan informasi akuntansi.
keuangan adalah hal yang tidak penting.
pendidikan
manajer
Adapun hasilnya masa memimpin perusa-
masyarakat
dengan
penyerapan
Pihak perbankan bisa memberikan
haan, umur perusahaan, dan pelatihan
pinjaman
dengan
melihat
pengelolaan
akuntansi manajer atau pemilik tidak ber-
keuangan UMKM melalui laporan keuan-
pengaruh terhadap penggunaan informasi
gan yang telah dibuatnya, akan tetapi kuali-
akuntansi pada UKM di Yogyakarta. Rudi-
tas laporan keuangan UMKM masih renVol. 11 No. 2 Oktober 2014
143
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kualitas Laporan Keuangan Pada UMKM di Kabupaten Kudus
dah. Oleh karena itu, untuk membantu
Sri Mulyani
Metode penelitian
meningkatkan kualitas laporan keuangan
Jenis penelitian yang digunakan
yang dimiliki oleh UMKM, sebelumnya
dalam penelitian ini adalah penelitian
perlu dilakukan penelitian untuk mengeta-
deskriptif dengan pendekatan korelasional.
hui faktor apa saja yang mempengaruhi
Menurut
kualitas laporan keuangan pada UMKM di
penelitian terhadap fenomena atau populasi
Kabupaten Kudus. Mulai dari jenjang pen-
tertentu yang diperoleh peneliti dari subyek
didikan pemilik, latar belakang pendidikan
berupa: individu, organisasional, industri
pemilik,
lamanya
atau perspektif yang lain. Data dalam
UMKM itu berdiri ini apakah bisa mem-
penelitian ini adalah data primer, melalui
pengaruhi kualitas laporan keuangan yang
studi lapangan dengan metode angket. Su-
dihasilkan. Berdasarkan pembahasan diatas
harsimi Arikunto (2003 : 124) berpendapat
dapat dirumuskan hipotesis penelitian seba-
bahwa angket adalah sejumlah pertanyaan
gai berikut:
tertulis untuk memperoleh informasi dari
H1: Jenjang pendidikan berpengaruh posi-
responden dalam arti laporan pribadi atau
ukuran
usaha,
dan
tif terhadap kualitas laporan keuangan UMKM di Kabupaten Kudus.
studi
deskripftif
merupakan
hal-hal yang dia ketahui. Penelitian ini dilakukan di Kabu-
H2: Latar belakang pendidikan berpenga-
paten Kudus, dengan menggunakan unit
ruh positif terhadap kualitas laporan
observasi industri khususnya UMKM. Di-
keuangan
maksudkan untuk mengetahui sejauh mana
UMKM
di
Kabupaten
Kudus.
kualitas laporan keuangan yang dibuat oleh
H3: Ukuran usaha berpengaruh positif
UMKM dan standar keuangan yang dipakai
terhadap kualitas laporan keuangan
dalam pembuatan laporan keuangannya.
UMKM di Kabupaten Kudus.
Populasi dalam penelitian ini adalah selu-
H4: Lama usaha berpengaruh positif ter-
ruh UMKM di Kabupaten Kudus yang ber-
hadap kualitas laporan keuangan
jumlah 11.569 UMKM. Sampel dalam
UMKM di Kabupaten Kudus
penelitian ini menggunakan perhitungan Gambar 1. Kerangka Pemikiran
Jenjang Pendidikan (X1) Latar Belakang Pendidikan (X2) Ukuran Usaha (X3) Lama Usaha (X4) 144
Jurnal Dinamika Ekonomi & Bisnis
Kualitas Laporan Keuangan (Y)
Sri Mulyani
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kualitas Laporan Keuangan Pada UMKM di Kabupaten Kudus
rumus Slovin yang berjumlah 100 respon-
sis serta analisis deskriptif. Adapun bentuk
den, yaitu UMKM dalam bidang perdagan-
persamaan regresi berganda dapat diru-
gan, dan dalam skala menengah. Kuesioner
muskan:
yang diperoleh kembali sejumlah 96 dan 4
Y = α + β₁X₁ + β₂X₂ + β₃X₃ + β₄X₄ + e ....... 1)
kuesioner tidak kembali dikarenakan pe-
Keterangan :
laku UMKM memiliki kepentingan dan
Y
: Kualitas
laporan
keuan-
gan .UMKM,
kesibukan yang padat sehingga enggan mengisi kuesioner yang dibagikan. Dari 96
α
: Koefisien Konstanta,
yang dapat diolah hanya 94 karena ada 2
β₁ β₂ β₃ β₄:
Koefisien variabel bebas jen-
kuesioner yang dalam pengisiannya tidak
jang pendidikan, latar be-
lengkap. Sehingga kuesioner yang dapat
lakang pendidikan, ukuran
diolah dan digunakan dalam penelitian ini
usaha, dan lama usaha,
sebanyak 94 kuesioner.
X₁ X₂ X₃ X₄ : variabel bebas jenjang pen-
Variabel independen (variabel be-
didikan, latar belakang pen-
bas) yang dalam hal ini adalah variabel jen-
didikan, ukuran usaha, dan
jang pendidikan (X1), latar belakang pen-
lama usaha
didikan (X2), ukuran usaha (X3), dan lama
e
: faktor pengganggu.
usaha (X4). Variabel dependen (variabel terikat) yang dalam hal ini adalah kualitas
Hasil dan pembahasan
laporan keuangan. Data penelitian ini
Hasil olah data menggunkan regresi
dianalisis menggunakan metode analisis
sebagaimana dijelaskan dalam tabel 1. regresi berganda dengan pengujian hipoteTabel 1. Hasil Regresi Berganda Coefficientsa Unstandardized Coefficients Model 1 (Constant)
B Std. Error 12,938 3,761
Standardized Coefficients Beta
t 3,440
Sig. ,001
Jenjang Pendidikan
-,154
,690
-,015
-,223
,824
Latar Belakang Pendidikan
-,743
,541
-,091
-1,375
,173
Ukuran Usaha
2,885
,247
,785
11,665
,000
Lama Usaha -,314 a. Dependent Variable: Kualitas Laporan Keuangan
,545
-,038
-,577
,565
Sumber: Data primer yang diolah (2014)
Vol. 11 No. 2 Oktober 2014
145
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kualitas Laporan Keuangan Pada UMKM di Kabupaten Kudus
Sri Mulyani
Berdasarkan hasil analisis regresi
memberikan dampak yang signifikan terha-
berganda dengan program SPSS pada tebel
dap kualitas laporan keuangan yang dibuat
1 diperoleh persamaan regresi seperti terli-
oleh pemilik UMKM di Kabupaten Kudus.
hat berikut ini:
Nilai koefisien variabel ukuran
Y = 12,983 - 0, 154X₁ - 0,743X₂ + 2,885X₃ - 0,134X₄...2)
usaha (X3) sebesar 11,665 dengan nilai sig-
Berdasarkan tabel 1, didapatkan
nifikansi 0,000 lebih kecil dari 0,005, se-
nilai koefisien variabel jenjang pendidikan
cara signifikansi terdapat pengaruh antara
(X1) sebesar -0,223 dengan nilai signifi-
ukuran usaha dengan kualitas laporan
kansi 0,824 lebih besar dari 0,005, secara
keuangan UMKM. Dengan demikian ber-
signifikansi tidak terdapat pengaruh antara
arti ukuran usaha yang dimiliki oleh
jenjang pendidikan dengan kualitas laporan
pemilik UMKM memberikan dampak yang
keuangan UMKM. Dengan demikian ber-
signifikan terhadap kualitas laporan keuan-
arti jenjang pendidikan yang dimiliki oleh
gan yang dibuat oleh pemilik UMKM di
pemilik UMKM tidak memberikan dampak
Kabupaten Kudus.
yang signifikan terhadap kualitas laporan
Adapun nilai koefisien variabel
keuangan yang dibuat oleh pemilik UMKM
lama usaha (X4) sebesar -0,577 dengan
di Kabupaten Kudus.
nilai signifikansi 0,565 lebih besar dari
Berdasarkan tabel 1, didapatkan
0,005, secara signifikansi tidak terdapat
nilai koefisien variabel latar belakang pen-
pengaruh antara lama usaha dengan kuali-
didikan (X2) sebesar -1,375 dengan nilai
tas laporan keuangan UMKM. Dengan
signifikansi 0,173 lebih besar dari 0,005,
demikian berarti lama usaha yang dimiliki
secara signifikansi tidak terdapat pengaruh
oleh pemilik UMKM tidak memberikan
antara latar belakang pendidikan dengan
dampak yang signifikan terhadap kualitas
kualitas laporan keuangan UMKM. Dengan
laporan keuangan yang dibuat oleh pemilik
demikian berarti latar belakang pendidikan
UMKM di Kabupaten Kudus.
yang dimiliki oleh pemilik UMKM tidak Tabel 2 Hasil Uji F ANOVAb Model 1
Regression Residual Total
Sum of Squares 3537,265 2116,947 5654,213
df 4 89 93
Mean Square 884,316 23,786
F 37,178
Sig. ,000a
a. Predictors: (Constant), Lama Usaha, Jenjang Pendidikan, Latar Belakang Pendidikan, Ukuran Usaha b. Dependent Variable: KualitasLaporanKeuangan Sumber: Data primer yang diolah (2014)
146
Jurnal Dinamika Ekonomi & Bisnis
Sri Mulyani
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kualitas Laporan Keuangan Pada UMKM di Kabupaten Kudus
Pengujian secara simultan (uji
dijelaskan atau dipengaruhi variabel lain
F), dimaksudkan untuk mengetahui apakah
yang belum dimasukkan dalam penelitian
variabel jenjang pendidikan, latar belakang
ini. Hasil penelitian ini menunjukkan
pendidikan, ukuran usaha, dan lama usaha
bahwa terdapat pengaruh yang positif dan
secara bersama-sama memiliki pengaruh
signifikan antara ukuran usaha terhadap
terhadap
keuangan
kualitas laporan keuangan UMKM atau
UMKM di Kabupaten Kudus. Pengujian
dengan kata lain ketika ukuran usaha
secara bersama-sama atau uji F dapat dili-
UMKM semakin besar maka kualitas lapo-
hat pada tabel 2. Berdasarkan pada tabel 2,
ran keuangan pada UMKM yang ada di Ka-
didapatkan nilai F statistik sebesar 37,178
bupaten Kudus semakin baik. Namun, vari-
dengan nilai signifikansi 0,000 lebih kecil
abel jenjang pendidikan, latar belakang
dari 0,05, maka dapat diketahui bahwa se-
pendidikan, dan lama usaha tidak terdapat
cara simultan ada pengaruh signifikansi
pengaruh positif dan signifikan terhadap
antara jenjang pendidikan, latar belakang
kualitas laporan keuangan UMKM, artinya
pendidikan, ukuran usaha, dan lama usaha
ketika jenjang pendidikan pemilik semakin
terhadap
tinggi, latar belakang pendidikan pemilik
kualitas
kualitas
laporan
laporan
keuangan
UMKM di Kabupaten Kudus.
sesuai, dan lama usaha yang dijalankan Tabel 3 Koefisien Determinasi Model Summaryb
Model 1
R ,791a
R Square ,626
Adjusted R Square ,609
Std. Error of the Estimate 4,87708
Durbin-Watson 1,996
a. Predictors: (Constant), LamaUsaha, JenjangPendidikan, LatarBelakangPendidikan, UkuranUsaha b. Dependent Variable: KualitasLaporanKeuangan Data primer yang diolah (2014)
Besarnya koefisien determinasi atau
panjang, maka kualitas laporan keuangan
R² sebesar 0,626 atau 62,6%. Hal ini berarti
yang di buat oleh UMKM belum tentu
variasi kualitas laporan keuangan UMKM
baik.
dapat dijelaskan oleh variasi dari variabel
Kualitas laporan keuangan yang
jenjang pendidikan, latar belakang pendidi-
dimiliki oleh UMKM dari hasil penelitian
kan, ukuran usaha, dan lama usaha. Se-
ini rata-rata masih jauh dari standar laporan
dangkan sisanya (100% - 62,6% = 37,4%)
keuangan yang diinginkan yaitu masih beVol. 11 No. 2 Oktober 2014
147
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kualitas Laporan Keuangan Pada UMKM di Kabupaten Kudus
Sri Mulyani
lum sesuai dengan SAK ETAP (Standar
keuangan UMKM di Kabupaten Kudus da-
Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akunt-
pat terlihat dari besarnya koefisien determi-
abilitas Publik). Dari 94 responden yang
nasi atau R² yaitu sebesar 0,626 atau
mengetahui adanya SAK ETAP hanya 15
62,6%. Sedangkan sisanya 37,4% dijelas-
responden atau 15,96% saja. Dan dari
kan oleh sebab-sebab yang lain diluar vari-
15,96% responden tidak mengatahui isi
abel ini.
yang disampaikan dalam SAK ETAP. Jadi sama sekali belum ada yang menggunakan
Saran
SAK ETAP. Padahal pada tahun 2009, De-
SAK ETAP merupakan harapan
wan Standar Akuntansi Keuangan (DSAK)
peningkatan kualitas laporan keuangan
telah mensahkan SAK ETAP dan SAK
UMKM menjadi lebih baik. Implementasi
ETAP berlaku efektif per 1 Januari 2011.
di tahun 2011 masih menemui kendala
Harapannya mempermudah UMKM dalam
yang dikhawatirkan menghambat penera-
penyusunan laporan keuangan maka meng-
pan SAK ini. Kondisi tersebut perlu men-
gunakan standar ini yakni entitas tanpa
jadi perhatian pihak-pihak terkait (seperti
akuntabilitas publik, yaitu entitas yang ti-
IAI,
dak memiliki akuntabilitas publik yang sig-
bahwa selama ini pemberian informasi dan
nifikan serta entitas yang menerbitkan lapo-
sosialisasi masih belum efektif dan menca-
ran keuangan untuk tujuan umum bagi
pai target yang diinginkan.
pengguna eksternal.
Kementerian
KUKM,
akademisi)
Rendahnya kualitas laporan keuangan yang dibuat UMKM ini, maka bagi pi-
Simpulan
hak yang terkait dan bersentuhan dengan
Dari hasil penelitian ini menunjuk-
kepentingan UMKM (seperti perbankan,
kan ukuran usaha berpengaruh terhadap
Kementrian Pajak) agar dapat mendorong
kualitas laporan keuangan UMKM di Ka-
UMKM untuk menyediakan laporan keuan-
bupaten Kudus, sedangkan jenjang pendidi-
gan yang bagus. Sehingga UMKM dapat
kan, latar belakang pendidikan, dan lama
membuat laporan keuangan secara teratur
usaha tidak berpengaruh terhadap kualitas
dan
laporan keuangan UMKM di Kabupaten
pentingnya laporan keuangan bagi perkem-
Kudus. Besarnya pengaruh bersama-sama
bangan usaha mereka. Kualitas laporan
antara variabel jenjang pendidikan, latar
keuangan UMKM dipengaruhi banyak fak-
belakang pendidikan, ukuran usaha dan
tor. Maka untuk penelitian selanjutnya dis-
lama usaha terhadap kualitas laporan
arankan dapat mengembangkan penelitian
148
Jurnal Dinamika Ekonomi & Bisnis
akhirnya
bisa
merasakan
betapa
Sri Mulyani
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kualitas Laporan Keuangan Pada UMKM di Kabupaten Kudus
ini dengan meneliti lebih lanjut terkait dengan faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi kualitas laporan keuangan di Kabupaten Kudus. Daftar pustaka Benjamin, W.P., 1990, Laporan Keuangan (Ikhtisar Akuntansi) Perusahaan Kecil, Dalam, Dalam Prosiding, Seminar Akuntan Nasional, Surabaya. Depdiknas, 2003, UU Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sisdiknas, Jakarta. Grace, Tianna, Solovida, 2003, Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penyiapan dan Penggunaan Informasi Akuntansi pada Perusahaan Kecil dan Menengah di Jawa Tengah, Tesis Magister Akuntansi UNDIP Semarang Hardono, Warsono, Sony dkk, 2010, Akuntansi UMKM. Asgard Chapter. Holmes, S., & Nicholls, D, 1988, “An analysis of the use of accounting information by Australian small business”, Journal of Small Business Management, Vol.26 no.2, hal : 57 - 69. Ikatan Akuntansi Indonesia, 2009, Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) Nomor 1, Penerbit Salemba Empat, Jakarta Ikatan Akuntansi Indonesia, 2009, Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik, Penerbit Salemba Empat, Jakarta Imam Ghozali, 2001, Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program
SPSS, Badan Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang Muntoro, R. K, 1990, Praktek Akuntansi Keuangan, Dalam Prosiding, Seminar Akuntan Nasional, Surabaya. Murniati, 2002, Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penyiapan dan Penggunaan Informasi Akuntansi pada Pengusaha Kecil dan Menengah di Jawa Tengah, Tesis, Universitas Diponegoro, Semarang Raharjo, M. D., & Ali, F, 1993, Faktorfaktor keuangan yang mempengaruhi usaha kecil dan menengah di Indonesia, Dalam K. James & N. Akrasanee, Aspek-aspek finansial usaha kecil dan menengah; Studi kasus Asean, Hal. 16-50, Jakarta: LP3ES. Rosdiani, Hayyuning Tyas, 2011, Pengaruh Sistem Pengendalian Internal, Audit Laporan Keuangan, dan Penerapan Good Corporate Governance Terhadap Kualitas Laporan Keuangan. Skripsi, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Rudiantoro, Rizki dan Sylvia Veronica Siregar, 2011, “Kualitas laporan keuangan UMKM serta prospek implementasi SAK ETAP”, Simposium Nasional Akuntansi XIV, Banda Aceh , 21-22 Juli 2011, Hal 3-4 Suhairi, 2004, Personality, Accounting Knowledge, Accounting Information Usage And Performance: A Research On Entrepreneurship Of Indonesia Medium Industries, Disertasi, USM, Malaysia. Suharsimi
Arikunto,
2003,
Prosedur
Vol. 11 No. 2 Oktober 2014
149
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kualitas Laporan Keuangan Pada UMKM di Kabupaten Kudus
Penelitian Suatu Pendekatan Praktek; Rineka Cipta, Jakarta. Undang-Undang No 36 Tahun 2008 tentang Pajak Penghasilan. Wahyudi, Muhammad, 2009, “Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penggunaan Informasi Akuntansi Pada Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di Yogyakarta, Universitas Diponegoro Semarang.
150
Jurnal Dinamika Ekonomi & Bisnis
Sri Mulyani