GEOMETRI MOLEKUL (BENTUK MOLEKUL) - Tongkrongan

Model orbital ikatan terlokalisasi merupakan aplikasi teori ikatan valensi yang dikembangkan oleh Linus Pauling. (Orbital...

301 downloads 1350 Views 601KB Size
GEOMETRI MOLEKUL (BENTUK MOLEKUL) Untuk menentukan gemetri molekul dapat ditentukan dengan teori: 1. VSEPR 2. Hibridisasi 3. Orbital molekul Hubungan VSEPR dengan domain electron pada atom pusat (jumlah pasangan electron dan panjang ikatan pada atom pusat) Domain electron = daerah gerak electron / daerah gerak pasangan electron disekitar atom pusat. Domain electron dapat berupa: a. PEI dapat berupa  ikatan kovalen tunggal  ikatan kovalen rangkap 2  ikatan kovalen rangkap 3  ikatan kovalen koordinasi b. PEB (pasangan electron bebas / pasangan electron yang tidak dipakai untuk mengikat atom lain) Teori  VSEPR (Valence shell electron pair repulsion / Tolakan pasangan electron kulit valensi) Tolakan PEB – PEB > PEB – PEI > PEI -PEI  Hibridisasi = penggabungan orbital-orbital yang memiliki tingkat energy yang hampir sama Rumus VSEPR  AXmEn  nilai X ≥ 2 A = atom pusat X = PEI E = PEB m = jumlah PEI n = jumlah PEB m + n = jumlah pasangan electron yang mengelilingi atom pusat = jumlah domain elektron. Ada 5 Bentuk Dasar Molekul berdasar domain elektron Domain electron 2  linear  sp Domain electron 3  trigonal planar  sp2 Domain electron 4  tetrahedral  sp3 Domain electron 5  trigonal bipiramida  sp3d Domain electron 6  oktahedral  sp3d2 Domain electron 2

PEI

PEB

2

-

Rumus VSEPR AX2

HIBRIDISASI sp

Geometri molekul Linear

Contoh BeF2 , CS2 , CO2 , BeCl2 , HCN , NO2+

1 3

4

1

AXE

-

2

-

Trigonal planar Segitiga datar

SO3 , BF3 , BCl3 , NO3- , H2CO

O3 , SO2 , OCl2 , OF2

-

Bent = bengkok = membentuk sudut = V shape -

sp3 sp3

Tetrahedral Trigonal piramida

CH4 , CCl4 , CF4, SiF4 NH3 , PCl3, XeO3 , NF3, PH3,

3

-

AX3

sp

2

1

AX2E

sp2

1

2

AXE2

4 3

1

AX4 AX3E

ClFO2, ClF2O+ 2

2

AX2E2

sp3

Bengkok, bentuk V

H2O , H2S, H2Se, OF2 , SF2, ClF2+, ClFO, I3+

1 5

6

3

AXE3

-

-

3

Trigonal bipiramida See saw / jungkatjungkit Bentuk T , T shape

PCl5 , PF5 , PBr5 , AsF5 , SOF4

linear

XeF2 , I3-

5

-

AX5

sp d

4

1

AX4E

sp3d

3

2

AX3E2

sp3d

2

3

6

-

AX6

Octahedral

5

1

AX5E

4

2

AX4E2

Octahedral terdistorsi Square planar / bujur sangkar

By far Qim Iya

AX2E3

3

sp d

SF4 , XeO2F2 , IF4+ , ICl3 , IBr3 , IF3 , ClF3

SF6 , SCl6 , IF5 , ICl5 , ClF5 XeF4 , XeCl4

1

Teori Valence-Shell Electron Pair Repulsion (VSEPR)  Penggambaran bentuk molekul dengan bantuan VSEPR didasari oleh penggambaran struktur Lewis sebagai model 2 dimensi  Dalam teori VSEPR atom pusat akan menempatkan secara relatif grup (bisa berupa atom atau pasangan elektron) pada posisi tertentu  Prinsip dasarnya: masing-masing grup elektron valensi ditempatkan sejauh mungkin satu sama lain untuk meminimalkan gaya tolakan.  Ikatan rangkap memberikan gaya tolakan lebih kuat dibanding ikatan tunggal  Pasangan elektron sunyi juga memberikan tolakan lebih kuat dibanding pasangan elektron berikatan  Notasi yang dipakai: A = atom pusat, X = atom sekitar yang berikatan dan E = grup elektron valensi yang tidak berikatan (sunyi)

Bentuk Molekul dengan 2 dan 3 Grup Elektron

Bentuk Molekul dengan 4 Grup Elektron

Bentuk Molekul dengan 5 Grup Elektron

By far Qim Iya

2

NOTASI VSEPR AX2

CONTOH

GEOMETRI MOLEKUL

BeF2 , CS2 , CO2 BeCl2 , HCN , NO2+ Linear

Untuk memperkirakan bentuk molekul dapat digunakan teori: 1. Teori domain electron atau VSEPR (teori tolakan pasangan elektron kulit valensi ) 2. Teori Hibridisasi (teori ikatan Valensi) Hibridisasi adalah proses pencampuran/penggabungan orbital-orbital atom membentuk orbital baru dengan tingkat energi berada di antara orbital-orbital yang dicampurkan. Orbital hasil pencampuran dinamakan orbital hibrida. Model orbital ikatan terlokalisasi merupakan aplikasi teori ikatan valensi yang dikembangkan oleh Linus Pauling. (Orbital localized-bond model is application of valence-bond theory which is developed by Linus Pauling.) Proses hibridisasi berlangsung dalam tahap-tahap berikut. 1. Elektron mengalami promosi atau perpindahan ke orbital yang tingkat energinya lebih tinggi. 2. Orbital-orbital bercampur atau berhibridisasi membentuk orbital hibrida yang ekuivalen. Contoh: a. Molekul CH4 Tinjau molekul CH4, empat atom hidrogen berikatan dengan satu atom karbon melalui ikatan kovalen, atom karbon sebagai atom pusat. Ikatan ini terbentuk melalui tumpang tindih orbital sp 3 dari atom karbon dengan orbital 1s dari atom hidrogen. Kedua orbital yang berikatan (1s-sp3) dilokalisasikan sepanjang ikatan C–H. Oleh karena itu, orbital yang terbentuk dinamakan orbital ikatan terlokalisasi yang diorientasikan pada daerah di antara atom karbon dan hidrogen.

Dalam CH4 orbital dari atom C harus menyediakan 4 orbital dengan electron yang belum berpasangan , yang akan bertumpang tindih (berpasangan) dengan elelktron dari 4 atom H.sehingga ada 1 elektron dari orbital s mengalami promosi (berpindah) ke orbital p Hibridisasi dengan orbital yang belum berpasangan

Hibridisasi sp3 Selanjutnya berpasangan dengan electron dari 4 atom H By far Qim Iya

Hibridisasi sp3

3

Membentuk molekul CH4 dengan hibridisasi sp3 b.

Molekul NH3

Hibridisasi dari NH3  sp3 Electron kulit valensi atom 7N  ns2 np3

Hibridisasi sp3

Atom N harus menyediakan 3 orbital dengan electron yang belum berpasangan, yang akan bertumpang tindih (berpasangan dengan elektron dari 3 atom H. Atom N tidak perlu mengalami promosi karena sudah ada 3 orbital 2p yang berisi electron tunggal (belum berpasangan) Dalam molekul NH3 orbital menjadi menjadi

Hibridisasi sp3 c.

Molekul H2O

Hibridisasi H2O  sp3 Electron valensi atom 8O 

Hibridisasi sp3

Atom O harus menyediakan 2 orbital dengan electron yang belum berpassangan, yang akan berpasangan dengan elektron dari 2 atom H. Atom O memiliki 2 orbital yang berisi electron tunggal , sehingga tidak perlu ada promosi electron. Dalam molekul NH3 orbital menjadi menjadi

Hibridisasi sp3 Latihan : Jelaskan proses terbentuknya rumus VSEPR dan Orbital Hibridisasi dari molekul berikut: 1. BCl3 6. SF2 11. CO2 2. PCl3 7. SF4 12. SO2 3. PCl5 8. SF6 13. SO3 4. BeCl2 9. C2H4 14. ICl3 5. XeF4 10. C2H2 15. HCN Domain elektron  jumlah PEI + PEB (teori VSEPR)  jumlah orbital hibrida (orbital yang bertumpang tindih dan orbital yang berisi PEB) Rumus Orbital Hibrida ditentukan dari orbital yang bertumpang tindih (ikatan

) dan orbital yang berisi PEB

Ikatan dalam Orbital  ikatan (orbital bertumpang tindih)  ikatan Ԓ (orbital yang berikatan rangkap)

By far Qim Iya

4

Hubungan teori VSEPR dengan Orbital Hibridisasi Domain electron

Hibridisasi sp

PEI

PEB

2

-

Rumus VSEPR AX2

Geometri molekul Linear

3 sp 3

-

AX3

Trigonal planar Segitiga datar

SO3 , BF3 , BCl3 , NO3-

1

AX2E

Bent = bengkok = membentuk sudut = V shape

O3 , SO2 , OF2 OCl2

4 3

1

AX4 AX3E

Tetrahedral Trigonal piramida

CH4 , CCl4 , CF4, SiF4 NH3 , PCl3, XeO3 ,

sp

5

6

sp3d

sp3d2

By far Qim Iya

NF3, PH3, ClFO2, ClF2O+

2

5

, H2CO

2

3

4

BeF2 , CS2 , CO2 BeCl2 , HCN , NO2+

2

2

Contoh

2

-

AX2E2

AX5

Bengkok, bentuk V

H2O , H2S, H2Se, OF2 ,

Trigonal bipiramida

PCl5 , PF5 , PBr5 ,

See saw / jungkat-jungkit Bentuk T , T shape linear

SF4 , XeO2F2 , IF4+ ,

4

1

AX4E

3

2

AX3E2

2

3

AX2E3

6

-

AX6

Octahedral

5

1

AX5E

4

2

AX4E2

Octahedral terdistorsi Square planar / bujur sangkar

SF2, ClF2+, ClFO, I3+

AsF5 , SOF4

ICl3 , IBr3 , IF3 , ClF3 XeF2 , I3SF6 , SCl6 , IF5 , ICl5 , ClF5 XeF4 , XeCl4

5

By far Qim Iya

6

By far Qim Iya

7

Domain electron 3  Hibridisasi sp2  rumus VSEPR  AX3 dan AX2 Senyawa BCl3 , atom 5B : 1s2 2s2 2p1

Kulit valensi  orbital yang akan mengalami hibridisasi

: 1s2 2s2 2p1 dalam BCl3 atom B harus menyediakan 3 elektron tunggal, 1 elektron dalam orbital s mengalami promosi ke orbital p 5B

2s2

2p1

Hibridisasi sp2

Hibridisasi sp2 dari molekul BCl3

promosi Electron Cl berikatan Cl

By far Qim Iya

Cl

Cl

8

BELUM JADI LHOO Senyawa SO2 , atom

16S

: 1s2 2s2 2p6 3s2 3p4

Kulit valensi  orbital yang akan mengalami hibridisasi atom O

16S

: 1s2 2s2 2p6 3s2 3p4 dalam SO2 atom S harus menyediakan 4 elektron tunggal, untuk berikatan dengan 2 atom

2s2

2p4

Hibridisasi sp2 promosi Electron Cl berikatan Cl

Cl

Cl

Hibridisasi sp2 dari molekul BCl3

By far Qim Iya

9