HUBUNGAN ANTARA SENAM DISMENOREA DENGAN PERUBAHAN DERAJAT

Download Latar Belakang: Angka kejadian dismenorea di dunia sangat besar. Disamping efek analgesik dalam pemakaian non steroid anti inflamation drug...

0 downloads 460 Views 390KB Size
HASIL PENELITIAN

Hubungan Antara Senam Dismenorea Dengan Perubahan Derajat Dismenorea Pada Remaja Putri Ma‟had MAN 3 MALANG

Oleh: ADELIA PRATIWI 201010330311118

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2014

i

USULAN PENELITIAN

Hubungan Antara Senam Dismenorea Dengan Perubahan Derajat Dismenorea Pada Remaja Putri Ma‟had MAN 3 MALANG

KARYA TULIS AKHIR Diajukan kepada Universitas Muhammadiyah Malang Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Dalam Menyelesaikan Program Sarjana Fakultas Kedokteran

Oleh: ADELIA PRATIWI 201010330311118

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2014

ii

LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN HASIL PENELITIAN Telah disetujui sebagai hasil penelitian Untuk memenuhi persyaratan Pendidikan Sarjana Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang

Tanggal: 11 Juli 2014 Pembimbing I

dr. Kusuma Andriana, SpOG Pembimbing II

dr. Nanang Mardiraharjo, SpTHT Mengetahui, Fakultas Kedokteran Dekan,

dr. Irma Suswati, M.Kes

iii

LEMBAR PENGUJIAN Karya Tulis Akhir oleh Adelia Pratiwi ini telah diuji dan dipertahankan di depan Tim Penguji pada tanggal 11 Juli2014

Tim Penguji dr. Kusuma Andriana, SpOG

, Ketua

dr. Nanang Mardiraharjo, SpTHT

, Anggota

dr. Gita Sekar Prihanti, M.Pd.ked

, Anggota

iv

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum wr.wb Alhamdulillahirrabil‟alamin, puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberi rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan karya tulis akhir dengan “Hubungan antara Senam Dismenorea dengan Perubahan Derajat Dismenorea pada Remaja Putri Ma‟had MAN 3 Malang”. Shalawat dan salam senantiasa tercurahkan pada junjungan Rasulullah Muhammad SAW yang telah membimbing umat manusia menuju kebenaran yakni agama Islam. Pada penulisan karya akhir ini, penulis banyak mendapat bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak. Tanpa bantuan dan dorongan dari berbagai pihak, sangatlah tidak mudah menjalani masa perkuliahan hingga pada penyusunan karya tulis akhir ini. Oleh karena itu dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada: 1. Tuhan Yang Maha Esa, yang selalu menyertai setiap langkah penulis dan memberikan kesabaran, ketabahan, kekuatan serta pertolongan dalam menghadapi setiap kerikilkerikil permasalahan dan keraguan sehingga penulis dapat menyelesaikan karya tulis akhir ini. 2. dr. Irma Suswati, M.Kes, selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang. 3. dr. Moch. Ma‟roef, SpOG, selaku Pembantu Dekan I Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang.

v

4. dr. Rahayu, SpS, selaku Pembantu Dekan II Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang. 5. dr. Iwan Sys Indrawanto, SpKJ, selaku Pembantu Dekan III Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang. 6. dr. Kusuma Andriana, SpOG, selaku dosen pembimbing I yang telah meluangkan waktu serta banyak memberikan masukan dan dukungan demi kesempurnaan penelitian ini sehingga tugas akhir ini dapat terselesaikan. 7. dr. Nanang Mardiraharjo, SpTHT, selaku dosen pembimbing II yang telah meluangkan waktu serta banyak memberikan masukan dan dukungan demi kesempurnaan penelitian ini sehingga tugas akhir ini dapat terselesaikan. 8. dr. Gita Sekar Prihanti, M.Pd.ked, selaku dosen penguji tugas akhir yang telah memberi tambahan ilmu dan kritik demi kesempurnaan penelitian ini. 9. Seluruh Dosen Fakultas Kedokteran Uiversitas Muhammadiyah Malang yang telah memberikan ilmu dan dukungan kepada penulis dalam menyelesaikan studi. 10. Orang Tua Tercinta dan Terhebat, Papa MB Jailani dan Mama Hj. Martina Zakir, S.Km, M.Kes yang selalu berdoa, membimbing, menasehati, mendukung serta selalu mendengarkan keluh kesah ananda dengan sabar selama menempuh studi ini. 11. Apak dan Amak Tersayang, Dawanir dan Zakir yang selalu menjadi penyejuk hati dengan kasih sayang dan nasehat-nasehat kepada cucunya yang tidak akan pernah ananda lupakan. 12. Adik-adik Termanis; Vanny folanda, Muhammad Fando Anggara, Assysyfa Azzahra, dan Dzaqiyah Richi Elqiva yang selalu memberikan keceriaan setiap hari.

vi

13. Sahabat-sahabat Terbaik, Mba Nanda, Noby, Dewi, Arsinta, Bella, Sheila, dan uni Rezga yang telah memberikan arti dari persahabatan, banyak membantu, dan berjuang bersama dalam menyelesaikan tugas akhir menuju cita-cita yang diimpikan. 14. Teman-teman Seperantauan RIAU, Bang Wariz, Rahmat Linur, Pak Guru dan temanteman lainnya yang telah menjadi keluarga baru seperantauan di negeri orang. 15. Semua pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan karya tulis akhir ini, penulis ucapkan terima kasih. Penulis menyadari bahwa penulisan ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu menulis membuka diri untuk segala saran dan kritik yang membangun, serta penulis mengharapkan agar karya tulis ini dapat berguna serta bermanfaat.

Wassalamu’alaikum wr.wb

Malang, 11 Juli 2014

Penulis

vii

ABSTRAK Pratiwi, Adelia, 2014, Hubungan Antara Senam Dismenorea Dengan Perubahan Derajat Dismenorea Pada Remaja Putri ma‟had MAN 3 Malang, Karya Tulis Akhir, Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang, Pembimbing, (I) Kusuma Andriana*, (II) Nanang Mardiraharjo**. Latar Belakang: Angka kejadian dismenorea di dunia sangat besar. Disamping efek analgesik dalam pemakaian non steroid anti inflamation drug (NSAID) untuk mengurangi dismenorea, juga memiliki efek samping yang merugikan. Senam dismenorea sebagai pengobatan nonmedikamentosa dapat memperbaiki derajat dismenorea tanpa efek samping yang merugikan. Tujuan: Mengetahui hubungan antara senam dismenorea dengan perubahan derajat dismenorea. Metode: Penelitian dilakukan pada bulan Mei – Juni 2014, menggunakan metode observasi analitik dengan pendekatan kohort. Teknik pengambilan sampel penelitian menggunakan purposive sampling yang dibagi menjadi kelompok kontrol dan perlakuan. Analisis data untuk mengetahui perbedaan derajat tiap kelompok menggunakan uji-t berpasangan dan untuk mengetahui perbedaan derajat antar kelompok menggunakan uji-t tidak berpasangan. Sedangkan untuk perbedaan skor nyeri antar kelompok menggunakan uji-t tidak berpasangan. Bermakna bila p-value <0,05 Hasil: Hasil uji-t berpasangan didapatkan selisih rata-rata perubahan derajat sebelum dan sesudah senam dismenorea adalah 0,78571 (p=0.000) untuk kelompok perlakuan dan kelompok kontrol dengan selisih rata-rata perubahan derajat sebelum dan sesudah lebih sedikit adalah 0,14286 (p=0.043). Perbedaan perubahan derajat antar kelompok dengan menggunakan uji-t tidak berpasangan didapatkan Sig.(p)=0.000. Hal ini menunjukkan adanya perubahan derajat yang signifikan dan bermakna. Kesimpulan: Terdapat hubungan yang signifikan antara senam dismenorea dengan perubahan derajat dismenorea pada remaja putri ma‟had MAN 3 Malang. Kata kunci: Senam Dismenorea, derajat dismenorea, remaja putri ma’had MAN 3 Malang (*) : Staf pengajar Ilmu Kesehatan Obstetri dan Ginekologi Fakultas Kedokteran UMM (**) : Staf pengajar Ilmu Kesehatan Telinga, Hidung, dan Tenggorok Fakultas Kedokteran UMM

viii

ABSTRACT Pratiwi, Adelia, 2014, The Relationship Between Gymnastics dysmenorrhoea with Changes in The Degree Of Dysmenorrhoea in Young Women ma'had MAN 3 Malang, Final Essay, Faculty of Medicine, University of Muhammadiyah Malang, Supervisor, (I) Kusuma Andriana*, (II) Nanang Mardiraharjo**. Background: The incidence of dysmenorrhoea is very large. Consuming non steroid anti inflamation drug (NSAID) as analgetics can reduce dysmenorrhea. Beside analgetics effect it also has side effects which affect some disadvantages. Gymnastics dysmenorrhoea as a nonpharmacological treatment can recover degree of dysmenorrhea without adverse side effects. Objective: To determine the relationship between gymnastics dysmenorrhoea with changes the degree of dysmenorrhea. Methods: The study was conducted in May-June 2014, this uses analytical methods with observational cohort approach. The technique sampling that used was purposive sampling which was divided into control group and experiment group. Paired t test was used to analyze the differences degree of dysmenorrhea data in each group, and independent t test was used to analyze the differences degree of dysmenorrhea data between two groups. Significant value is pvalue <0.05 Results: The result of paired t test obtained number of mean average before and after dysmenorrhea gymnastic was 0,78571 (p=0.000) for experimental group and the number of mean average before and after for control group was 0,14286 (p=0.043). The differences of degree changes between groups by using independent t test obtained Sig.(p)=0.000. Those results showed there was significant changing the degree of dysmenorrhea. Conclusion: There is a significant relationship between gymnastics dysmenorrhoea and changing the degree of dysmenorrhea in adolescent girls ma'had MAN 3 Malang. Keywords: Gymnastics dysmenorrhoea, the degree of dysmenorrhea, young women ma'had MAN 3 Malang (*)

: Lecturer of Staff Obstetry and Gynecology Department, Faculty of Medicine, UMM

(**)

: Lecturer of Staff Ear, Nose, and Throat Department, Faculty of Medicine, UMM

ix

DAFTAR ISI JUDUL.......................................................................................................... LEMBAR PENGESAHAN.......................................................................... LEMBAR PENGUJI.................................................................................... KATA PENGANTAR.................................................................................. ABSTRAK.................................................................................................... ABSTRACT................................................................................................... DAFTAR ISI................................................................................................ DAFTAR TABEL........................................................................................ DAFTAR GAMBAR.................................................................................... DAFTAR SINGKATAN.............................................................................. DAFTAR LAMPIRAN................................................................................ BAB 1 PENDAHULUAN............................................................................ 1.1 Latar Belakang.............................................................................. 1.2 Rumusan Belakang........................................................................ 1.3 Tujuan Penelitian.......................................................................... 1.3.1 Tujuan Umum..................................................................... 1.3.2 Tujuan Khusus.................................................................... 1.4 Manfaat Penelitian........................................................................ 1.4.1 Akademis............................................................................ 1.4.2 Praktis.................................................................................. BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA................................................................... 2.1 Menstruasi..................................................................................... 2.1.1 Definisi Menstruasi............................................................. 2.1.2 Fisiologi Menstruasi............................................................ 2.1.3 Gangguan Menstruasi......................................................... 2.2 Dismenorea................................................................................... 2.2.1 Definisi Dismenorea........................................................... 2.2.2 Klasifikasi Dismenorea....................................................... 2.2.2.1 Dismenorea Primer................................................. 2.2.2.2 Dismenorea Sekunder............................................. 2.2.3 Patofisiologi Dismenorea Primer........................................ 2.2.3.1 Prostanoids.............................................................. 2.2.3.2 Vasopresin.............................................................. 2.2.3.3 Kontraksi Uterus..................................................... 2.2.3.4 Aliran Darah Uterus................................................ 2.2.4 Diagnosis Dismenorea Primer ........................................... 2.2.5 Faktor Resiko...................................................................... 2.2.6 Derajat Dismenorea............................................................. 2.2.7Skala Pengukuran Nyeri....................................................... 2.2.8 Manajemen Dismenorea Primer.......................................... 2.2.8.1 Terapi Non-Farmakologis....................................... 2.2.8.2 Terapi Farmakologis............................................... 2.2.8.3 Pembedahan............................................................ x

i ii iii iv vii viii ix xii xiii xiv xvi 1 1 3 3 3 4 4 4 4 6 6 6 6 11 13 13 14 14 15 15 16 18 18 19 19 21 22 23 24 24 25 27

2.3 Olahraga........................................................................................ 2.3.1 Sasaran Olahraga................................................................. 2.3.2 Senam Aerobik dan Senam Dismenorea............................. 2.3.3 Respon Fisiologi terhadap Olahraga................................... 2.4 Beta Endorfin................................................................................ 2.4.1 Mekanisme Aksi dan Distribusi Endorfin........................... 2.4.2 Fungsi Fisiologi Beta Endorfin .......................................... BAB 3 KERANGKA KONSEP................................................................... 3.1 Hipotesis........................................................................................ BAB 4 METODE PENELITIAN................................................................. 4.1 Rancangan Penelitian.................................................................... 4.2 Lokasi dan Waktu Penelitian........................................................ 4.3 Populasi dan Sampel Penelitian.................................................... 4.3.1 Populasi............................................................................... 4.3.2 Besar Sampel....................................................................... 4.3.3 Teknik Pengambilan sampel............................................... 4.3.4 Karakteristik Sampel Penelitian.......................................... 4.3.4.1 Kriteria Inklusi........................................................ 4.3.4.2 Kriteria Ekslusi....................................................... 4.3.5 Variabel Penelitian.............................................................. 4.3.6 Defenisi Operasional........................................................... 4.4 Alat dan Bahan Penelitian............................................................. 4.5 Prosedur Penelitian........................................................................ 4.6 Analisis Data................................................................................. BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS DATA............................. 5.1Hasil Penelitian.............................................................................. 5.1.1 Analisis Deskriptif.............................................................. 5.1.1.1Skor Nyeri Kelompok Perlakuan............................. 5.1.1.2 Deskripsi Pengaruh Senam Dismenorea Dalam Menurunkan Derajat Dismenorea Pada Remaja Putri Ma‟had MAN 3 Malang..................................................... 5.1.1.3 Penurunan Skor Nyeri Kelompok Perlakuan dan Kelompok Kontrol..............................................................

28 29 31 32 38 39 40 42 45 46 46 46 46 46 46 47 47 47 48 48 48 50 51 52 53 53 53 53

5.1.2 Uji Normalitas..................................................................... 5.1.2.1 Uji Normalitas Untuk Data Sebelum dan Sesudah. 5.1.3 Uji Homogenitas................................................................. 5.2 Analisis Data................................................................................. 5.2.1 Uji T Berpasangan antara Sebelum dan Sesudah Kelompok Perlakuan.................................................................... 5.2.2 Uji T Berpasangan antara Sebelum dan Sesudah Kelompok Kontrol....................................................................... 5.2.3 Uji T Tidak Berpasangan antara Sebelum dan Sesudah kelompok Perlakuan dan Kelompok Kontrol............................... BAB 6 PEMBAHASAN.............................................................................. 6.1 Keterbatasan Penelitian................................................................. BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN........................................................

58 58 59 59

xi

55 57

59 60 61 62 67 68

7.1 Kesimpulan................................................................................... 7.2 Saran.............................................................................................. DAFTAR PUSTAKA................................................................................... LAMPIRAN.................................................................................................

xii

68 68 70 73

DAFTAR TABEL Tabel 2.1 Tingkat Keparahan Dismenore........................................................................ 5.1 Rata-rata Derajat Dismenorea Sebelum, Rata-rata Setelah Melakukan Senam Dismenorea dan Selisih Perubahan Derajat Nyeri.............................. 5.2 Perubahan Derajat Dismenorea Remaja Putri Kelompok Perlakuan dan Kelompok Kontrol........................................................................................... 5.3 Perubahan Derajat Dismenorea Pada Remaja Putri Ma‟had MAN 3 Malang 5.4 Hasil Uji Normalitas Untuk Data Sebelum Dan Sesudah............................... 5.5 Hasil Uji–t Berpasangan Sebelum Dan Sesudah Pada Kelompok Perlakuan 5.6 Hasil Uji-t Berpasangan Sebelum Dan Sesudah Pada Kelompok Kontrol..... 5.7 Hasil Uji T Tidak Berpasangan.......................................................................

xiii

23 53 54 55 56 57 57 58

DAFTAR GAMBAR GAMBAR Kadar Hormon Dan Perubahan Endometrium Saat Siklus Normal 2.1 Menstruasi................................................................................................... Patofisiologi Dismenorea Primer................................................................ 2.2 2.3 Hubungan Antara Jumlah Pelepasan prostaglandin F2α Yang Sama Selama Menstruasi Dengan Keparahan Dismenorea.................................. 4.1 Prosedur Penelitian.....................................................................................

xiv

11 15 16 51

DAFTAR SINGKATAN Singkatan Α

: ALPHA

Β

: BETA

Γ

: GAMMA

Ð

: SIGMA

µ

: MU

ACTH

: ADENOCORTICOTROPIN HORMONE

ADP

: ADENOSINE DIPHOSPHATE

ATP

: ADENOSINE 5’ TRIPHOSPHATE

ATPASE

: ADENOSINE 5’ TRIPHOSPHATASE

Β-LPH

: Β-LIPOTROPIC PITUITARY HORMONE

CRH

: CORTICOTROPIN RELEASING HORMONE

COX

: CYCLOOXYGENASE

COX-1

: CYCLOOXYGENASE-1

COX-II

: CYCLOOXYGENASE II

CO2

: CARBODIOKSIDA

E

: EPINEFRIN

FSH

: FOLLICLE-STIMULATING HORMONE

GNRH

: GONADOTROPIN RELEASING HORMONE

LH

: LUTEINIZING HORMONE

LUNA

: LAPAROSCOPY UTEROASCRAL NERVE ABLATION

MSH

: ALFA-MELANOCYTE STIMULATING HORMON

MRNA

: MESSENGER RIBONUCLEIC ACID

NRS

: NUMERIC RATING SCALE

NSAID

: NON STEROID ANTI INFLAMASI DRUG

NE

: NOREPINEFRIN

OMI

: OOCYTE MENSTRUATION INHIBITOR

O2

: OKSIGEN

P

: PROGESTERON

PG

: PROSTAGLANDIN xv

PC

: PHOSPHOCREATIN

PAG

: PERIAQUEDUCTAL GRAY

PGE2

: PROSTAGLANDIN E2

PSN

: PRESACRAL NEURECTOMY

POMC

: PRECURSOR PROTEIN PROOPIOMELANOCORTIN

PGF2Α

: PROSTAGLANDIN F2Α

RNA

: RIBONUCLEIC ACID

TRH

: THYROID-REALISING HORMONE

UKS

: UNIT KESEHATAN SEKOLAH

VO2MAX

: VOLUME OXYGEN MAXIMUM

WHO

: WORLD HEALTH ORGANIZATION

xvi

DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1. LEMBAR KONSULTASI............................................................................ 2. LEMBAR PERSETUJUAN (Informed Consent)......................................... 3. KUISIONER................................................................................................. 4. GERAKAN SENAM DISMENOREA......................................................... 5. DATA MENTAH......................................................................................... 6. LAMPIRAN DESKRIPTIF.......................................................................... 7. LAMPIRAN STATISTIK............................................................................. 8. FOTO PENELITIAN.................................................................................... 9. SURAT IJIN PENELITIAN......................................................................... 10. SURAT KETERANGAN PENELITIAN MA‟HAD MAN 3 MALANG....

xvii

70 71 72 74 76 78 79 81 82 83

DAFTAR PUSTAKA Agarwal, A.K. & Agarwal, A., 2010, A study of dysmenorrheal during menstruation in adolescent girl,. Indian J Community Med, Volume.. 35. hh.159-164. Anugoro, D., &Wulandari, A., 2011, Cara Jitu Mengatasi Nyeri Haid, Jogyakarta. Baeyer,V, 2011, Interpreting the high prevalence of pediatric chronic pain revealed in the community surveys. Pain 152. hh.2683--‐2684. Bagla, P., 2014, Reproductive Health, WHO (World Health Organization), dilihat 3 Februari 2014 dari http://www.who.int/topics/reproductive_health/en/. Baziad, A., 2003, Menopause dan Andropause, Edisi 1, Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo, Jakarta. Brooks, G.A., 1999, „Exercise physiology’, Human Biogenetics and Its Applications, Edisi 3, hh. 317 – 331. Brown, S.P., Williams, L. & Wilkins, 2006, Exercise Physiology; Basic Of Human Movement In Health And Disease, Lippincott Williams & Walkins, hh. 134 – 140, Philadelphia. Calis, K.A., 2013, Dysmenorrhea, Medscape, dilihat 1 Februari 2014, dari http://emedicine.medscape.com/article/253812-overview Dawood, M.Y., 2006, „Primary Dysmenorrhea; Advance in Pathogenesis and Management’, Clinical Expert Series, Volume 108, hh. 428-439. French, L., 2005, Dysmenorrhea, American Academy of Family Physicians, Vol. 71, hh.285 Giriwijoyo, H.Y.S.S. & DR. Dikdik Z.S., 2012, Ilmu Faal Olahraga (Fisiologi Olahraga), PT. Remaja Rosdakarya, Bandung. Goldfarb, A.H., 2013, „Endocrinology of Physical Activity and Sport: Second Edition’, Exercise and Endogenous Opiates, Vol.2, hh. 21-36. Gunawan, S.G., Rainto, S.N. & Elysabeth, 2008, Farmakologi dan Terapi, Balai penerbit FKUI, edisi 5, Jakarta. Guyton, A.C., 2008, Buku Ajar Fisiologi Kedokteran, edisi 11, EGC, Jakarta. Hartwig, A.C., 1991, „Peripheral Beta-Endorphin and Pain Modulation, Department of Preventive and Community Dentistry’, College of Dentistry, Universitas of lowa, Volume 38, hh. 75-76. Hockenberry, M.J., & Wilsin, D., 2009. Wong’s Essentials of Pediatric Nursing, Edisi 8, St. Louis: Mosby Elsevier Isselbacher., Braunwald., Wilson., Martin., Fauci. & Kasper., 2000, Harrison: Prinsip-prinsip Ilmu Penyakit Dalam Volume 5, Edisi 13, EGC, Jakarta. James, S.R., & Ashwill, J.W., 2007, Nursing Care of Children Principle and Practice, Elsavier: Philadelphia Joseph, L., 1997, „A Healthy Menstrual Cycle’, Clinical Nutrition Insight, Volume 5, hh. 1- 8. Kinanti, S., 2009, Rahasia Pintar Wanita, Aulia publishing, Jogjakarta. Koneru, A., Sreemantula S. & Shaik R., 2009, „Endogenous Opioid: Their Physicological Role and Receptors’, Global Journal of Pharmacology, Volume 3, hh. 149-153. Kozier, B., & Erb, G., 2009, Buku Ajar Praktik Keperawatan Klinis, edisi 5, EGC, Jakarta Krebs, E.E., Timothy, S.C. & Morris, W., 2007, „Accuracy of the Pain Numeric Rating Scale as a Screening Test in Primary Care’, National Center for Biotechnology Infromation, volume 22 (10), hh. 1453-1458. Kuntaraf, K.L., & Kuntaraf, J., 1992, Olahraga Sumber kesehatan, Saereng, E.E (Ed), Indonesia Publishing House, Jakarta xviii

Kurniawati, D.H., 2008, Hubungan Antara Asupan Gizi, Aktivitas Fisik dan Obesitas pada Karyawan Rumah Sakit Penyakit Infeksi Prof. Dr. Sulianti Jakarta Utara. Jakarta: Fakultas Ilmu Kesehatan universitas Esa Unggul. Lefebvre, G. & Odette, P., 2005, „Primary Dysmenorrhea Consensus Guideline’, SOGC Clinical Practice Guideline, hh. 1117-1130. Manan, E., 2011, Kesehatan Wanita, BUKUBIRU, Banguntapan Jogjakarta. Marlinda, R., 2013, Pengaruh Senam Dismenorea Terhadap Penurunan Dismenorea Pada Remaja Putri di Desa Sidoarjo Kecamatan Pati, dilihat pada 14 juni 2014, dari: http://www.scribd.com/doc/214404328/LAMPIRAN-DEPAN-SKRIPSI McArdle, W.D., Frankl, I.K. & Victor, L.K., 2007, Exercise Physiology: Energy, Nutrition & Human Performance, edisi 6, Lippincot Williams & Wilkins, United States of America. Middleton, L.J., Champaneria, R. & Daniels, JP., et al, 2010, Hysterctomy, endometrial destruction, and levonorgestrel releasing intrauterine system (Mirena) for heavy menstrual bleeding: systemic review and meta analysis of data from individual patient, Scottsdale Healthcare, 341, dilihat pada 26 Februari 2014, dari: http://www.shc.org/medical-services/cancer-care/cancer-encyclopedia/commontreatments-for-cancer/hysterectomy. Mulyana, B., 2012, Ilmu Kesehatan Olahraga, PT. Remaja Rosdakarya, Bandung. Potter, P.A., 2009, Buku Ajar Fundamental Keperawatan : Konsep, Proses, dan Praktik, EGC, Jakarta. Plotts, N.L.,& Mandleco, B.L, 2007, Pediatric Nursing:Caring for children and their family, Edisi 3, Thomson Delmar Learning, New York Proctor, M.L., Latthe P.M., Farquhar C.M., Khan K.S. & Johnson N.P., 2005, „Surgical interruptionof pelvic nerve pathways for primary and secondary dysmenorrhea’, National Center for Biotechnology Infromation, Volume 4, hh. 1000-1002. Proverawati A. & Misaroh. S., 2009, Menarhce; Pertama Penuh Makna, Nuha Medika, Bandung. Sharman A. & James L., 2008, „Vasopressin and its role in critical care, Continuing Education in Anaesthesia’, Critical Care & Pain, Volume 8, hh. 134-137. Sherwood, L., 2011, Fisiologi Manusia; dari sel ke sistem, edisi 2, EGC, Jakarta. Siahaan, K., Erniati, & Ida, M., 2012, Penurunan Tingkat Dismenorea Pada Mahasiswa Fakultas Ilmu Keperawatan UNPAD dengan Menggunakan Yoga, Pustaka Ilmiah, dilihat pada 6 juni 2014, dari: http://pustaka.unpad.ac.id/archives/116633/ Smeltzer, S.C., & Bare, B.G., 2002, Buku Ajar Keperawatan Medikal Beddah Brunner & Suddarth, volume 1, EGC, Jakarta Sprousese-Blum, A.S., Greg S.B.S., Daniel, S.B.A. & F.Don P., 2010, „Understanding endorphins and Their importance in Pain Management’, Hawai’i medical Journal, Vol. 69, hh. 70-78. Tangchai, K., Titapant, V., & Boriboonhirunsarn, D., 2004, Dysmenorrhea in Thai Adolescent: Prevalence, Impact and Knowledge of Treatment, J Medical Association Thai, vol. 87 suppl 3, The Royal Thai College of Obstericians and Gynecologist. S70. Tran, 2001, Dysmenorrhea, Gale Encyclopedia of Alternative Medicine, dilihat pada 26 Februari 2014 dari: http://www.findarticle.com/p/articles/. Unsal, A., Ayranci, U., Tozun, M., Arslan, G., & Calik., 2010, prevalence of Dysmenorrhea and Its Effect on Quality of Life among A Group of Female University Studentss, Upsala Journal of Medical Sciences, Vol. 115, Informa Healthcare

xix

Wagito, 2010, Manfaat Vitamin E Sebagai Pengobatan Dismenorea Primer Pada remaja Perempuan Pubertas, Tesis, Medan: Universitas Sumatera Utara Wiknjosastro, 2011, Haid dan Siklusnya. Ilmu Kandungan edisi ketiga. Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo, Jakarta.

xx