MANAJEMEN PUBLIK

Download Marlan Hutahaean. 2. Agenda. ➢Pengantar. ➢Pengertian Manajemen. ➢Hakekat Manajemen Publik. ➢Pendekatan Manajemen Publik. ➢Teori Manajemen. ...

0 downloads 465 Views 2MB Size
Kuliah 9

Manajemen Publik

Marlan Hutahaean

1

Agenda Pengantar Pengertian

Manajemen Hakekat Manajemen Publik Pendekatan Manajemen Publik Teori Manajemen Manjemen Publik Baru (New Public Management (NPM))

Marlan Hutahaean

2

Pengantar Dimensi

manajemen berkenaan dengan bagaimana menerapkan prinsip-prinsip manajemen untuk mengimplementasikan kebijakan publik. Dimensi manajemen memusatkan perhatian pada bagaimana melaksanakan apa yang telah diputuskan melalui prinsip-prinsip tertentu. Dimensi manajemen menekankan implementasi berupa penerapan model, teori, metode, teknik serta cara mencapai tujuan secara efisien dan efektif.

Marlan Hutahaean

3

Pengertian Manajemen (1) 



Mary Parker Follet, dalam bukunya, “Creative Experience,” tahun 1924 menyebutkan bahwa manajemen sebagai, “suatu proses pencapaian hasil melalui orang lain.” (getting things done through other people). Shafritz dan Russel (1997: 20), manajemen berkenaan dengan orang yang bertanggung jawab menjalankan suatu organisasi, dan proses menjalankan organisasi itu sendiri , yaitu pemanfaatan sumberdaya (seperti orang dan mesin) untuk mencapai tujuan organisasi.

Marlan Hutahaean

4

Pengertian Manajemen (2) Donovan

dan Jackson (1991: 1112), manajemen suatu aktivitas yang dilaksanakan pada tingkatan organisasi tertentu, sebagai serangkaian ketrampilan (skills), dan sebagai serangkaian tugas.

Marlan Hutahaean

5

Hakekat Manajemen Publik (1) 

  



Overman (Ott, Hyde, dan Shafritz, 1991 : xi), manajemen publik bukanlah scientific management, meskipun sangat dipengaruhi olehnya. Manajemen publik bukan public policy Manajemen publik bukan administrasi publik yang baru, atau kerangka baru. Manajemen publik merefleksikan tekanan-tekanan antara orientasi rational instrumental di satu pihak dan orientasi politik kebijakan di pihak lain. Manajemen publik adalah suatu studi interdisipliner dari aspek-aspek umum organisasi dan merupakan gabungan antara fungsi menajemen seperti POC dan SDM, keuangan, phisik, informasi dan politik di sisi lain.

Marlan Hutahaean

6

Hakekat Manajemen Publik (2) Dalam

studi Administrasi Publik (Negara), manajemen publik merepresentasikan system jantung dan sirkulasi dalam tubuh manusia. Manajemen

publik merupakan proses menggerakkan sumber daya manusia dan non- manusia sesuai “perintah” kebijakan publik. Marlan Hutahaean

7

Pendekatan Manajemen Publik  Pendekatan

Normatif  Pendekatan Deskriptif

Marlan Hutahaean

8

Pendekatan Normatif  Planning  Organizing  Staffing  Directing  Coordinating  Reporting  Budgeting

Marlan Hutahaean

9

Pendekatan Deskriptif 4    

kegiatan manajer : (1) personal, (2) interaktif, (3) administratif, (4) teknis. (Mintzberg,1973)

Marlan Hutahaean

10

Kegiatan Personal  Mengatur

waktunya sendiri  Berbicara dengan broker  Menghadiri pertandingan  Kegiatan lain yg dapat memuaskan diri dan keluarganya.

Marlan Hutahaean

11

Kegiatan Interaktif  Interpersonal  Informational  Decision

making

Marlan Hutahaean

12

Kegiatan Interpersonal  Figurhead

: seremonial

 Leader

: memotivasi, membimbing dan mengembangkan bawahan.

 Liasion

: kontak dengan orang lain di luar komandonya.

Marlan Hutahaean

13

Kegiatan Informational  Monitor

: mencari informasi melalui media komunikasi.

 Disseminator

: menyebarluaskan informasi kepada bawahan.

 Spokeperson

: penyebarluasan informasi kepada orang di luar kelompok. Marlan Hutahaean

14

Kegiatan Decision Making 

Entepreneur : pengembangan usaha.  Disturbance handler : melakukan koreksi terhadap berbagai masalah dan tekanantekanan atau konflik.  Resource allocator : memutuskan sumber daya apa yg harus dialokasikan utk unit tertentu, dan berapa banyak yang harus dialokasikan.  Negotiator : melakukan perundingan dgn para pekerja, customer, supplier, dsb, misalnya ttg upah/ gaji, kontrak kerja. Marlan Hutahaean

15

Teori Manajemen R. Miles (1975) meletakkan fungsi-fungsi manajemen normatif ke dalam 3 teori manajemen yang disebut :  Model Tradisional  Model Human Relations  Model Human Resources

Marlan Hutahaean

16

Model Tradisional Pada model ini manajer berasumsi bahwa : Pekerjaan itu tidak menyenangkan bagi manusia; Upah lebih penting daripada kerja itu sendiri; Hanya sedikit orang yang memiliki pengendalian dan pengarahan diri, maka jalan keluar yang dilakukan manajer adalah : melakukan supervisi yang ketat; Merumuskan berbagai cara dan prosedur kerja sesederhana mungkin, dan Memaksakan apa yang apa yang diinstruksikannya.

Marlan Hutahaean

17

Model Human Relations Pada model ini, seorang manajer berasumsi bahwa : Bawahannya ingin merasa berguna dan penting; Dikenal sebagai seorang individu yang berarti; dan Bahwa keinginan tersebut mungkin lebih penting daripada uang, maka jalan keluar yang dilakukan seorang manajer adalah : Memuji individu atau bawahannya agar mereka merasa penting/berguna; Selalu mendengarkan keluhan dan saran bawahannya; Membiarkan bawahannya melakukan pengendalian dan pengarahan diri dalam hal-hal rutin. Dengan demikian, diharapkan bawahan menjadi termotivasi dan bersedia bekerjasama secara sukarela. Marlan Hutahaean

18

Model Human Resources Pada model ini, seorang manajer berasumsi bahwa : Orang bias saja tertarik terhadap pekerjaan yang menantang; Memiliki kreativitas dan inisitatif serta tanggung jawab yang tinggi untuk mengarahkan pengendalian dirinya. Dengan demikian, yang dilakukan manajer adalah : 1) Memanfaatkan kemampuan bawahannya; 2) Memberikan peluang agar mereka berkreasi dan berinisiatif; 3) Memberikan dorongan agar mereka dapat berpartisipasi secara aktif.

Marlan Hutahaean

19

Manajemen Publik Baru (New Public Management (NPM)) Lihat

Kuliah Ke-4 – Sejarah…..

Marlan Hutahaean

20