PELAKSANAAN PROGRAM PARENTING KELOMPOK BERMAIN

Download pelaksanaan program parenting KB Prima Sanggar terhadap keterlibatan orang tua pada pendidikan ... Jurnal Pendidikan Luar Sekolah 4 uses de...

0 downloads 628 Views 410KB Size
PELAKSANAAN PROGRAM PARENTING KELOMPOK BERMAIN (KB) PRIMA SANGGAR DALAM MENDORONG KETERLIBATAN ORANG TUA PADA PENDIDIKAN ANAK

ARTIKEL E-JOURNAL

Diajukan kepada Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh Biki Nur Lestari NIM 11102244031

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH JURUSAN PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA JUNI 2015

Pelaksanaan Program Parenting....(Biki Nur Lestari) 3

PELAKSANAAN PROGRAM PARENTING KELOMPOK BERMAIN (KB) PRIMA SANGGAR DALAM MENDORONG KETERLIBATAN ORANG TUA PADA PENDIDIKAN ANAK Oleh: Biki Nur Lestari, Pendidikan Luar Sekolah [email protected]

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang: 1) pelaksanaan program parenting KB Prima Sanggar dalam mendorong keterlibatan orang tua pada pendidikan anak ; 2) bentuk keterlibatan orang tua pada pendidikan anak dalam pelaksanaan program parenting; 3) faktor pendukung dan penghambat pelaksanaan program parenting; 4) hasil pelaksanaan program parenting KB Prima Sanggar terhadap keterlibatan orang tua pada pendidikan anak di rumah. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Pemilihan subyek penelitian dilakukan dengan menggunakan teknik purposive. Subjek penelitian ini adalah ketua penyelenggara, nara sumber program parenting dan orang tua peserta didik KB Prima Sanggar yang terlibat dalam pelaksanaan program parenting. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan melalui tahap reduksi data, display data, dan penarikan kesimpulan. Uji keabsahan data penelitian dilakukan dengan menggunakan triangulasi sumber. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) pelaksanaan program parenting dalam mendorong keterlibatan orang tua pada pendidikan anak dilakukan melalui tahapan kegiatan, yaitu tahap persiapan, pelaksanaan pembelajaran, evaluasi dan monitoring. 2) bentuk keterlibatan orang tua pada pendidikan anak dalam pelaksanaan program parenting antara lain keterlibatan orang tua dalam memahami tumbuh kembang dan pola asuh anak, keterlibatan dalam memasak dan menyajikan menu makanan sehat, keterlibatan dalam membuat APE, serta keterlibatan dalam kegiatan wisata anak. 3) faktor pendukung pelaksanaan program parenting adalah kedekatan nara sumber dengan orang tua, sarana prasarana lengkap, nara sumber yang berkompeten, antusias, semangat peserta tinggi, materi yang sesuai dengan kebutuhan, serta bahan yang mudah didapat dan murah. Sedangkan faktor penghambatnya adalah tingkat kesadaran orang tua terhadap program parenting masih dirasa kurang, kegiatan dimulai kurang tepat waktu, setting ruangan yang kurang sesuai untuk pembelajaran orang tua, dan kesulitan memberikan materi menu makan yang pas. 4) hasil dari pelaksanaan program parenting terhadap keterlibatan orang tua pada pendidikan anak di rumah yaitu: a) orang tua dapat memiliki pemahaman yang baik tentang tumbuh kembang dan pola asuh anak, b) hasil dari pelaksanaan program parenting telah diterapkan oleh orang tua dalam memberikan pendidikan anak di rumah, c) manfaat positif bagi pendidikan anak, yakni anak akan tumbuh dengan sehat dalam pola asuh yang baik sehingga pembelajaran yang dicapai anak lebih maksimal. Kata kunci: pelaksanaan program parenting, keterlibatan orang tua, pendidikan anak Abstract This study aimed to describe about: 1) the implementation of a parenting program KB Prima Sanggar in encouraging parental involvement in children's education; 2) the forms of parental involvement in the education of children in the parenting program implementation; 3) the enabling and inhibiting factors of parenting program implementation; 4) the results of the implementation of the parenting program KB Prima Sanggar against parental involvement in children's education at home. Research that

Jurnal Pendidikan Luar Sekolah 4

uses descriptive qualitative approach. Selection of subjects study was done by using purposive technique. The subjects of this research students are chief organizers, resource persons and parents KB Prima Sanggar that are involved in the implementation of the parenting program. Techniques of data collection is done by using observation, interviews, and documentation. Data analysis was performed through a phase of a data reduction, data display, and conclusion. The validity test of research data is done by using triangulation. The results showed that: 1) the implementation of a parenting program in encouraging parental involvement in children's education through phases of activity, namely the preparation phase, the implementation of learning, evaluation and monitoring. 2) the forms of parental involvement in the education of children in the parenting program implementation include the involvement of parents in understanding the development and parenting, involvement in cooking and serving healthy food, involvement in making the APE, as well as involvement in children’s tourism activities. 3) the factors supporting the implementation of the parenting program is the proximity to the parent resource, complete infrastructure, resource persons who are competent, enthusiastic, high spirit of the participants, in accordance with the needs of the material, as well as materials that are easily obtainable and inexpensive. While inhibiting factor is the level of awareness parents on parenting program is still lacking, the activity starts less timely, appropriate setting less room for learning the elderly, and the difficulty of giving material that fits your diet. 4) the results of the implementation of a parenting program for parents' involvement in children's education at home, namely: a) the parents have a good understanding about growth development and parenting, b) the results of the implementation of the parenting program has been adopted by parents in providing education to the children at home, c) the positive benefits for children's education, the child will grow up healthy in good parenting so that the learning is achieved by the children maximally. Key word : the implementation of the parenting program, parent involvement, children's education PENDAHULUAN berkembang secara optimal. Hal

Anak usia dini adalah anak

tersebut

menjadikan

pentingnya

yang berada dalam usia dini, yakni

pendidikan diberikan kepada anak

anak dalam usia 0-6 tahun. Dalam

sejak dini.

Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 ayat

1 disebutkan bahwa

yang

Pendidikan anak usia dini dapat

tercapai

secara

maksimal

termasuk anak usia dini adalah anak

manakala didukung oleh komponen-

yang masuk dalam rentang usia 0-6

komponen yang saling berkaitan,

tahun (Maimunah Hasan, 2012:1).

yakni pendidik, peserta didik, dan

Usia

masa

orang tua. Tak dapat dipungkiri

keemasan bagi anak sehingga pada

bahwa orang tua sebagai pendidik

usia

utama dan pertama berperan penting

tersebut

tersebut

merupakan

anak

memerlukan

rangsangan agar dapat tumbuh dan

dalam

mendukung

tercapainya

Pelaksanaan Program Parenting....(Biki Nur Lestari) 5

keberhasilan pendidikan anak usia

pengasuhan

dini. Konsekuensi yang muncul,

sekolah.

yakni

pentingnya

diberikan

di

tua

Melalui pelaksanaan program

pengasuhan

parenting, orang tua dapat memiliki

(parenting) yang diterapkan pada

pemahaman tentang pola pengasuhan

anak.

dan tumbuh kembang anak dengan

memperhatikan

orang

yang

pola

Parenting atau pengasuhan

baik. Di samping itu, dengan adanya

merupakan sebuah proses interaksi

program parenting dapat mendorong

orang tua terhadap anak, bagaimana

keterlibatan

cara mengasuh orang tua pada anak.

pendidikan yang sedang diikuti anak.

Seperti yang telah diketahui bahwa

Keterlibatan orang tua tersebut perlu

pola pengasuhan yang diterapkan

dan

orang

penentu

tua

berpengaruh

terhadap

orang

penting

karena

tua

pada

salah

keberhasilan

satu

pendidikan

pendidikan anak sehingga orang tua

anak usia dini adalah keterlibatan

penting

pola

orang tua pada pendidikan anak.

pengasuhan yang diberikan pada

Sebagaimana yang diungkapkan oleh

anak, baik pola pengasuhan di

Weikert dalam Mulyasa (2012:38)

sekolah maupun di rumah. Dengan

bahwa keberhasilan pendidikan anak

kata lain, bahwa pola pengasuhan

usia dini dipengaruhi oleh 3 faktor

yang diberikan pada anak di rumah

utama, yakni kurikulum, keterlibatan

haruslah

orang tua, dan kualitas program.

memperhatikan

selaras

dengan

pola

pengasuhan yang diberikan anak di

Salah satu lembaga yang

sekolah. Oleh karena itu, program

tengah

parenting

perlu

dikembangkan

parenting yang berorientasi pada

terutama

di

lembaga-lembaga

upaya mendorong keterlibatan orang

penyelenggara program pendidikan

tua pada pendidikan anak adalah

anak usia dini agar keselarasan

Kelompok Bermain (KB) Prima

antara

Sanggar.

pola

pengasuhan

yang

mengembangkan

Lembaga

program

Kelompok

diterapkan oleh orang tua pada anak

Bermain (KB) Prima Sanggar yang

di

bergerak di bawah pimpinan lembaga

rumah

selaras

dengan

pola

SKB Bantul terletak di Jalan Imogiri

Jurnal Pendidikan Luar Sekolah 6

Barat Km.7, Bangunharjo, Sewon,

pada pendidikan anak, orang tua

Bantul, DIY. Jumlah peserta didik

tidak dapat memahami bagaimana

KB Prima Sanggar kurang lebih

pola pengasuhan yang diberikan anak

sebanyak 75 anak untuk kelompok

di lembaga pendidikan anak usia

kecil dan besar. Berdasarkan hasil

dini.

pra survei, kegiatan yang dilakukan

Pemahaman

orang

tua

oleh sebagian besar orang tua peserta

terhadap konsep dasar pendidikan

didik

saat

anak usia dini yang dilaksanakan

pembelajaran

pada kelompok bermain menjadi

KB

Prima

menunggu selesai

Sanggar

proses

hanyalah

pada

kurang komprehensif. Masih banyak

hal

orang tua yang beranggapan bahwa

tersebut, muncullah inisiatif dari

dengan menyerahkan anak belajar di

pendidik untuk memanfaatkan waktu

lembaga pendidikan anak usia dini

tersebut dengan memberikan materi

berarti

program parenting.

pengasuhan

bercerita-cerita.

Di

Atas

sisi

keterlibatan pendidikan

sebatas dasar

lain,

orang anak

tua di

bahwa

pendidikan anak

dan

sepenuhnya

bentuk

menjadi tanggung jawab lembaga.

pada

Orang tua akan merasa kecewa

lembaga

ketika

hasil

pembelajaran

yang

Kelompok Bermain masih cukup

dicapai anak kurang optimal. Hal

rendah dan terbatas. Pada umumnya

tersebut menjadikan perlunya orang

bentuk keterlibatan orang tua hanya

tua

sebatas saat menerima hasil belajar

bagaimana konsep dasar pendidikan

peserta

anak usia dini yang diterapkan di

didik.

Hal

tersebut

menjadikan pemahaman orang tua

memahami

kurang.

Minim

dan

jelas

lembaga pendidikan anak usia dini.

mengenai perkembangan anak masih dirasa

secara

Berdasarkan pemaparan di atas, maka dalam penelitian ini

terbatasnya keterlibatan orang tua

peneliti

pada

juga

permasalahan “Pelaksanaan Program

menjadikan belum tercapainya tujuan

Parenting KB Prima Sanggar Dalam

program

Mendorong Keterlibatan Orang Tua

pendidikan

anak

parenting dengan

baik.

tanpa adanya keterlibatan orang tua

membahas

Pada Pendidikan Anak”.

tentang

Pelaksanaan Program Parenting....(Biki Nur Lestari) 7

METODE PENELITIAN

orang ketua penyelenggara program

Jenis Penelitian

parenting, 3 orang nara sumber program

Penelitian penelitian

ini

merupakan

parenting, dan 4 orang tua peserta didik

dengan

KB Prima Sanggar yang terlibat dalam

deskriptif

pendekatan kualitatif yang dapat

pelaksanaan program parenting.

memberikan

Prosedur Penelitian

mengenai

gambaran

lengkap

pelaksanaan

program

parenting KB Prima Sanggar dalam mendorong keterlibatan orang tua

Penelitian dilakukan dengan observasi

awal

mengenai

pelaksanaan program parenting KB Prima Sanggar guna untuk menyusun

pada pendidikan anak.

proposal

Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian ini dilakukan di

setelah

penelitian. proposal

Selanjutnya,

selesai

lembaga Kelompok Bermain (KB)

membuat

Prima Sanggar yang terletak di Jalan

Kemudian peneliti mengambil data

Imogiri Barat Km.7, Bangungharjo,

dan

Sewon,

selanjutnya dimulailah pelaksanaan

Bantul,

penelitian

DIY.

dimulai

Waktu

dari

bulan

informasi

pengumpulan

Februari hingga bulan Maret 2015.

data

Subjek Penelitian

Subjek penelitian merupakan

instrumen

peneliti

ke

data.

dilakukan

penelitian.

lapangan,

Pengumpulan

dengan

teknik

wawancara,

observasi,

dan

dokumentasi.

Data

sumber data yang dapat memberikan

diperoleh

informasi

dengan

pengumpulan data yang digunakan

permasalahan yang akan diteliti.

disertai dengan pedoman penelitian.

Teknik pengambilan sumber data atau

Pengolahan data dilakukan sejak

subjek penelitian menggunakan teknik

awal pengambilan data hingga akhir

purposive.

pengumpulan data. Hasil olahan data

terkait

Sugiyono

(2014:301)

melalui

penelitian teknik

menyatakan bahwa penentuan sumber

disajikan ke dalam hasil penelitian.

data pada data orang yang diwawancarai

Instrumen dan Teknik Pengumpulan

dilakukan secara purposive, yaitu dipilih

Data

dengan

pertimbangan

dan

tujuan

Dalam penelitian kualitatif,

tertentu. Subjek dalam penelitian ini

yang menjadi instrumen atau alat

berjumlah 8 orang, yang terdiri dari 1

penelitian adalah peneliti itu sendiri

Jurnal Pendidikan Luar Sekolah 8

(Sugiyono,

2014:305).

Instrumen

wawancara.

Menurut

Moleong

dalam penelitian ini adalah peneliti

(2005:186) bahwa wawancara adalah

sendiri yang selanjutnya dibantu

percakapan dengan maksud tertentu.

dengan alat pengumpul data, yaitu

Penggunaan

pedoman wawancara, observasi, dan

bertujuan untuk memperkuat hasil

dokumentasi.

pengamatan. Jenis wawancara yang

Pedoman-pedoman

metode

tersebut akan digunakan sebagai alat

digunakan

untuk mengumpulkan data terkait

adalah wawancara terbuka. Pada

dengan permasalahan yang akan

dasarnya,

wawancara

diteliti.

merupakan

wawancara

subjeknya

tahu

bahwa

mereka

sedang

diwawancarai

dan

Marshall (2014:310)

dalam

Sugiyono

menyatakan

bahwa

dalam

wawancara

penelitian

ini

terbuka di

mana

“through observation, the researcher

mengetahui

learn

wawancara itu (Moleong, 2005:137).

about

behavior

and

the

meaning attached to those behavior”.

pula

apa

Suharsimi

maksud

Arikunto

Dengan kata lain, melalui observasi

(2010:274) mengemukakan bahwa

peneliti belajar tentang perilaku dan

metode dokumentasi adalah mencari

makna perilaku tersebut.

data

Dalam

mengenai

hal-hal

berupa

penelitian ini, peneliti mengamati

catatan, transkrip, buku, surat kabar,

lokasi

penelitian,

majalah,

situasi

lokasi

lembaga,

keadaan

penelitian,

kondisi

atau profil

penyelenggara,

prasasti,

Hasil

penelitian

melalui

pelaksanaan

wawancara

parenting,

yang

teknik

diperoleh

observasi

akan

lebih

bentuk keterlibatan orang tua pada

apabila didukung dengan

pendidikan

dokumentasi.

anak,

serta

sarana

rapat,

lengger, agenda, dan sebagainya.

nara sumber, orang tua peserta didik, program

notulen

dan

kredibel teknik

Berdasarkan

hal

prasarana yang digunakan dalam

tersebut, dokumen-dokumen yang

pelaksanaan program parenting KB

ada di KB Prima Sanggar terkait

Prima Sanggar.

dengan

lain

Teknik

pengumpulan

yang

digunakan

data adalah

parenting keterlibatan

pelaksanaan dalam orang

program mendorong tua

pada

Pelaksanaan Program Parenting....(Biki Nur Lestari) 9

pendidikan anak akan menjadikan

maka

dapat

hasil wawancara dan observasi lebih

rekomendasi.

dilakukan

analisis

lengkap dan kredibel. Teknik Analisis Data

Sugiyono

(2014:336)

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Hasil penelitian dan pembahasan

mengemukakan bahwa analisis data

penelitian

mengenai

dalam penelitian kualitatif dilakukan

Program

Parenting

sejak sebelum memasuki lapangan,

Sanggar

Dalam

selama di lapangan, dan setelah

Keterlibatan

selesai di lapangan. Teknik analisis

Pendidikan Anak yaitu:

data yang dilakukan dalam penelitian

Hasil Penelitian

ini mengacu pada model Miles and

1. Pelaksanaan program parenting

Pelaksanaan KB

Prima

Mendorong

Orang

Tua

Pada

Huberman. Aktivitas dalam analisis

KB

data meliputi reduksi data, display

mendorong keterlibatan orang tua

data, dan penarikan kesimpulan.

pada pendidikan anak dilakukan

Tahapan

kegiatan

analisis

Prima

Sanggar

dalam

melalui tahapan kegiatan, yakni

data yang dilakukan dalam penelitian

tahap

ini adalah mereduksi temuan data

evaluasi dan monitoring. Pada

yang

tahap persiapan, pihak-pihak yang

diperoleh

yakni

dengan

persiapan,

pelaksanaan,

memilih data yang diperlukan sesuai

terlibat

dengan fokus penelitian. Kegiatan

penyelenggara,

selanjutnya, menyajikan hasil temuan

program parenting, dan orang tua.

data yang sudah direduksi dan

Kegiatan yang dilakukan dalam

terakhir menarik kesimpulan terkait

persiapan pelaksanaan program

dengan

parenting,

fokus

penelitian

yakni

adalah

ketua

nara

yaitu

sumber

melakukan

pelaksanaan program parenting KB

identifikasi

kebutuhan

peserta,

Prima Sanggar dalam mendorong

menyiapkan

nara

sumber,

keterlibatan

sosialisasi program kepada orang

pendidikan

orang anak.

tua

pada Dengan

mendasarkan pada hasil kesimpulan,

tua peserta didik

KB Prima

Sanggar dengan cara memberikan undangan, menyiapkan makalah

Jurnal Pendidikan Luar Sekolah 10

singkat atau materi, membuat

keterlibatan

RPP,

DDTK

dan

menyiapkan

pembelajaran.

media

orang

anak

tua

dalam

(Deteksi

Dini

Pelaksanaan

Tumbuh Kembang), keterlibatan

pembelajaran program parenting

orang tua dalam memasak dan

menggunakan prinsip andragogi

menyajikan menu makanan sehat

atau pembelajaran orang dewasa.

kepada anak, keterlibatan orang

Materi

program

tua dalam membuat APE anak,

mendorong

serta keterlibatan dalam kegiatan

tua

wisata anak, contohnya outbond.

pembelajaran

parenting

dalam

keterlibatan

orang

pada

pendidikan anak didasarkan atas hasil

identifikasi

3. Faktor pendukung pelaksanaan

kebutuhan

program parenting KB Prima

dengan mengutamakan metode

Sanggar, yakni kedekatan atau

pembelajaran yang berorientasi

hubungan yang baik antara nara

pada keaktifan dan keterlibatan

sumber dengan orang tua, sarana

peserta.

pelaksanaan

prasarana yang lengkap tersedia di

program parenting yang dilakukan

lembaga, nara sumber yang sudah

ada 2 jenis, yakni evaluasi proses

berkompeten,

pembelajaran dan evaluasi pada

semangat peserta yang tinggi,

akhir

materi

Evaluasi

pelaksanaan

program.

antusias

yang

sesuai

dengan

Monitoring pelaksanaan program

kebutuhan,

parenting

oleh

yang mudah didapat dan murah.

penyelenggara program parenting

Faktor penghambat pelaksanaan

dengan

memantau

program parenting KB Prima

pelaksanaan program parenting

Sanggar, yakni tingkat kesadaran

setiap pertemuan pembelajaran.

orang

dilakukan

cara

2. Bentuk keterlibatan orang tua pada

pendidikan

anak

tua

parenting

serta

dan

bahan-bahan

terhadap yang

program

masih

dirasa

dalam

kurang, waktu pembelajaran yang

pelaksanaan program parenting

sering molor kegiatan dimulai

KB Prima Sanggar antara lain

kurang

keterlibatan

orang

ruangannya

memahami

pola

tua

dalam

asuh

anak,

tepat

waktu,

yang

setting

kurang

pas

untuk pembelajaran orang tua, dan

Pelaksanaan Program Parenting....(Biki Nur Lestari) 11

kesulitan

dalam

memberikan

materi menu makan yang pas.

pembiasaan-pembiasaan

4. Hasil dari pelaksanaan program

parenting KB

Prima

rumah. Orang tua menerapkan

Sanggar

yang

didapat anak di sekolah, seperti: berdoa sebelum makan, membuat

terhadap keterlibatan orang tua

APE

pada pendidikan anak di rumah

kegiatan main anak di rumah,

adalah

memiliki

memperhatikan kesehatan anak

pemahaman yang baik tentang

dengan lebih sering memberikan

tumbuh kembang dan pola asuh

makanan

anak. Pemahaman tentang tumbuh

mengajak anak untuk bermain

kembang dan pengasuhan tersebut

bersama dan mendongeng untuk

mencakup pemberian makanan

anak. Hasil tersebut memberikan

sehat

seimbang,

manfaat yang positif bagi anak

pembuatan APE yang mendidik

yaitu pembelajaran yang diperoleh

dan sederhana, serta memahami

anak akan lebih maksimal.

orang

dan

tua

gizi

proses pembelajaran yang ada di

pembiasaan-

mendidik

sehat

untuk

pada

anak,

Pembahasan

Berdasarkan hasil penelitian,

lembaga sehingga orang tua dapat menerapkan

yang

maka

terdapat

beberapa

pokok

pembiasaan yang baik untuk anak

pembahasan, yaitu:

di rumah. Orang tua juga dapat

1. Pelaksanaan program parenting

membantu

mengajarkan

anak

KB

Prima

Sanggar

dalam

mengenal lingkungannya, lebih

mendorong keterlibatan orang tua

sabar dalam menghadapi anak,

pada pendidikan anak dilakukan

memahami keinginan anak serta

melalui

lebih

persiapan, pelaksanaan, evaluasi

dekat

dan

komunikatif

tahapan

dengan anak. Hasil pelaksanaan

dan

program

sesuai dengan yang dikemukakan

parenting

dalam

monitoring.

kegiatan

mendorong keterlibatan orang tua

oleh

pada

langkah-langkah

pendidikan

anak

telah

Asolihin

Hal

(2014)

tersebut

bahwa

pelaksanaan

diterapkan oleh orang tua dalam

program parenting yaitu tahap

memberikan pendidikan anak di

persiapan

atau

perencanaan,

Jurnal Pendidikan Luar Sekolah 12

pelaksanaan,

evaluasi

monitoring.

Kegiatan

dan yang

program

parenting

mendorong keterlibatan orang tua

dilakukan pada tahap persiapan

pada

pelaksanaan program parenting di

digunakan

KB

upaya

Prima

Sanggar

identifikasi

meliputi

kebutuhan

(pihak

dalam

pendidikan

anak

yang

berorientasi

pada

mendorong

peserta.

Evaluasi

keaktifan pelaksanaan

yang terlibat yaitu penyelenggara,

pembelajaran

nara sumber, dan orang tua),

adalah

menyiapkan nara sumber, dan

pembelajaran dan evaluasi akhir

sosialisasi program. Pelaksanaan

pelaksanaan program parenting.

pembelajaran program parenting

Monitoring pelaksanaan program

menggunakan prinsip andragogi.

parenting

Hal-hal yang perlu diperhatikan

penyelenggara

dalam

prinsip

memantau pelaksanaan program

materi

parenting pada setiap pertemuan.

penerapan

andragogi

diantaranya

pembelajaran sesuai

yang

bermanfaat

kebutuhan,

pembelajaran

berpusat

2. Menurut

yang

dilakukan

evaluasi

proses

dilakukan

oleh

dengan

Dinas

cara

Dikpora

DIY

metode

(2010) bahwa bentuk kegiatan

pada

dari program PAUD Berbasis

masalah dan mendorong keaktifan

Keluarga

peserta,

kelompok pertemuan orang tua,

serta

lingkungan

pengelolaan fisik

menyesuaikan orang

yang

dengan

dewasa

prinsip

kelas,

keterlibatan

(Saleh

dalam acara bersama, kegiatan hari

Pelaksanaan

kegiatan

pembelajaran

parenting

melalui

tatap

dilakukan

muka

langsung

dengan

materi

pembelajaran

meliputi:

keterlibatan orang tua di dalam

Marzuki,2012:169-171).

program

(parenting)

secara

memberikan yang

konsultasi

orang

keluarga,

kunjungan

Mengacu

pada

tua

dan

rumah. pernyataan

tersebut, bentuk kegiatan program parenting KB dalam

Prima

mendorong

Sanggar

keterlibatan

menyesuaikan kebutuhan orang

orang tua pada pendidikan anak

tua.

yaitu keterlibatan orang tua dalam

Metode

pembelajaran

Pelaksanaan Program Parenting....(Biki Nur Lestari) 13

memahami pola pengasuhan yang

pelaksanaan program parenting

diberikan pada anak, keterlibatan

KB

dalam

tumbuh

kedekatan atau hubungan yang

kembang anak, keterlibatan orang

baik antara nara sumber dengan

tua

dan

orang tua, sarana prasarana yang

menyajikan menu makan sehat

lengkap tersedia di lembaga, nara

bagi anak, keterlibatan orang tua

sumber yang sudah berkompeten,

dalam

dan

antusias dan semangat peserta

keterlibatan dalam kegiatan wisata

yang tinggi, materi yang sesuai

anak.

jenis

dengan kebutuhan, serta bahan-

pada

bahan yang mudah didapat dan

memahami

dalam

memasak

membuat

Berbagai

keterlibatan pendidikan

APE,

macam

orang

tua

anak

dalam

Prima

murah.

Sanggar,

Faktor

yakni

penghambat

pelaksanaan program parenting

pelaksanaan program parenting

KB Prima Sanggar juga telah

KB Prima Sanggar, yakni tingkat

sesuai dengan yang dikemukakan

kesadaran orang tua terhadap

oleh Slamet Suyanto (2005:225-

program parenting yang masih

226) bahwa orang tua datang ke

dirasa

sekolah untuk membantu guru

pembelajaran yang sering molor

melaksanakan tugas-tugas rutin,

kegiatan dimulai kurang tepat

seperti

makanan,

waktu, setting ruangannya yang

menyiapkan alat-alat permainan

kurang pas untuk pembelajaran

yang

dalam

orang tua, dan kesulitan dalam

pembelajaran, dan ikut menjaga

memberikan materi menu makan

keamanan.

yang pas.

3. Faktor

menyiapkan

dibutuhkan

pendukung

kurang,

waktu

dan

4. Program parenting yaitu bentuk

penghambat pelaksanaan program

kegiatan informal yang dilakukan

parenting mengacu pada hasil

untuk menyelaraskan kegiatan-

penelitian yang dikemukakan oleh

kegiatan

nara sumber dan penyelenggara

pendidikan anak usia dini ketika

program parenting KB Prima

di

Sanggar.

(Adventuria,

Faktor

pendukung

sekolah

pengasuhan

dan

dan

di

rumah

2013:2).

Tujuan

Jurnal Pendidikan Luar Sekolah 14

program parenting tersebut telah

bahwa bentuk perhatian bahkan

tercapai

dalam

keterlibatan

orang

pelaksanaan program parenting di

mendorong

aktivitas

KB

anak,

dengan

Prima

baik

Sanggar.

Hasil

salah

pelaksanaan program parenting

dilakukan

KB

menyediakan

Prima

keterlibatan

Sanggar orang

terhadap

dalam bermain

satunya melalui

dapat kegiatan

fasilitas

yang

pada

memungkinkan anak berkembang,

pendidikan anak di rumah adalah

contohnya adalah papan tulis dan

orang

perangkatnya, tanah liat, pasir

tua

tua

tua

dapat

memiliki

pemahaman yang baik tentang

bersih

pola pengasuhan dan tumbuh

kemampuan motorik halus anak.

kembang anak. Hasil tersebut juga

Hasil

telah diterapkan dengan baik oleh

manfaat

orang tua dalam memberikan

pendidikan

pendidikan anak di rumah. Orang

pembelajaran yang dicapai anak

tua

lebih maksimal.

mulai

mengubah

pola

yang

bisa

tersebut

melatih

memberikan

yang

positif anak,

bagi yakni

pengasuhan yang diterapkan di rumah pada anak. Selain itu orang

KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan dan saran dalam

tua juga menerapkan pembiasaanpembiasaan

yang

baik

yang

penelitian

mengenai

dilakukan anak disekolah. Di

Program

Parenting

samping itu mereka juga telah

Sanggar

Dalam

mendorong

Keterlibatan

aktivitas

kegiatan

Pelaksanaan KB

Prima

Mendorong

Orang

Tua

Pada

main anak dengan mengajak anak

Pendidikan Anak diuraikan sebagai

untuk bermain bersama, membuat

berikut:

APE. Hal tersebut menunjukkan

Kesimpulan

bahwa

penerapan

keterlibatan

orang

Berdasarkan hasil penelitian

bentuk tua

pada

dan

pembahasan

pendidikan anak di rumah sesuai

diuraikan,

dengan yang diungkapkan oleh

beberapa

Euis

pelaksanaan

Sunarti

(2004:175-176)

maka

yang dapat

kesimpulan, program

telah ditarik yaitu

parenting

Pelaksanaan Program Parenting....(Biki Nur Lestari) 15

dilakukan melalui tahap persiapan,

parenting.

pelaksanaan pembelajaran, evaluasi

pelaksanaan

dan monitoring. Tahap persiapan

antara lain hubungan yang baik

melibatkan

nara

antara nara sumber dengan orang tua,

sumber, dan orang tua. Pelaksanaan

kompetensi nara sumber, semangat

pembelajaran

parenting

peserta yang tinggi, dan materi yang

menggunakan pendekatan andragogi

sesuai kebutuhan. Sedangkan faktor

Materi

penghambat pelaksanaan program

penyelenggara,

program

pembelajaran

parenting

yang

program

diberikan

dalam

Faktor

pendukung

program

parenting

parenting

diantaranya

tingkat

upaya mendorong keterlibatan orang

kesadaran orang tua untuk mengikuti

tua pada pendidikan anak adalah

program

materi

rendah, kurang tepat waktu, setting

yang

kebutuhan

didasarkan

orang

tua

pada dengan

menggunakan metode pembelajaran

ruangannya

yang

yang

kurang

masih

sesuai

untuk pembelajaran orang tua.

yang berorientasi pada meningkatkan keaktifan peserta.

parenting

Hasil program

dari

parenting

pelaksanaan KB

Prima

Adapun bentuk keterlibatan

Sanggar terhadap keterlibatan orang

orang tua pada pendidikan anak

tua pada pendidikan anak yaitu orang

dalam

program

tua dapat memiliki pemahaman yang

parenting KB Prima Sanggar yakni

baik tentang pola pengasuhan dan

keterlibatan

dalam

tumbuh kembang anak dengan baik

memahami pola pengasuhan dan

sehingga dapat diterapkan di rumah.

tumbuh kembang anak. keterlibatan

Hasil tersebut memberikan manfaat

tersebut mencakup keterlibatan orang

yang positif terhadap pendidikan

tua dalam memasak dan menyajikan

anak,

menu makanan sehat, membuat APE,

dicapai anak lebih maksimal.

serta keterlibatan dalam kegiatan

Saran

pelaksanaan

orang

tua

terdapat

faktor

pembelajaran

Berdasarkan

wisata anak. Dalam

yakni

pelaksanaanya, pendukung

dan

penghambat terlaksananya program

yang

hasil

kesimpulan, maka dapat diajukan beberapa hal yang dapat dijadikan sebagai

saran,

yakni

agar

Jurnal Pendidikan Luar Sekolah 16

pelaksanaan pembelajaran program parenting berjalan lebih baik maka perlu

menerapkan

setting

ruang

pembelajaran yang lebih sesuai untuk pembelajaran

orang

dewasa,

meningkatkan kesadaran orang tua akan pentingnya program parenting dalam mendorong keterlibatan orang tua

pada

meningkatkan

pendidikan

anak,

ketepatan

waktu

pelaksanaan pembelajaran program parenting, serta orang tua sebaiknya berusaha untuk terus menerapkan hasil pelaksanaan program parenting dengan memberikan pendidikan anak di rumah. DAFTAR PUSTAKA

Asolihin. (2014). Cara dan LangkahLangkah Pelaksanaan Program Parenting Berbasis Karakter. Diakses dari www.blogspot.com pada tanggal 16 Desember 2014, jam 17.00 WIB. Aventuria Hebat Parenting Center. (2013). Proposal Penawaran Program. Diakses dari www.aventuriahebat.com pada tanggal 12 November 2014, jam 20.39 WIB. Dinas Dikpora DIY. (2010). PAUD Berbasis Keluarga? Why Not?. Diakses dari www.dikpora.jogjaprov.go.id pada tanggal 13 Desember 2014, jam 11.40 WIB.

Euis

Sunarti. (2004). Mengasuh Dengan Hati Tantangan Yang Menyenangkan. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.

Maimunah Hasanah. (2012). Pendidikan Anak Usia Dini. Yogyakarta: Diva Press. Moleong, J. Lexy. (2005). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT.Remaja Rosdakarya. Mulyasa. (2012). Manajemen PAUD. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Saleh Marzuki. (2012). Pendidikan Nonformal Dimensi dalam Keaksaraan Fungsional, Pelatihan dan Andragogi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Slamet Suyanto (2005). Dasar-Dasar Pendidikan Anak Usia Dini.Yogyakarta: Hikayat Publishing. Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung:Penerbit Alfabeta. Suharsimi Arikunto. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT.Rineka Cipta.