pengantar & cara menggunakan guidebook - Bicara Uang

seharusnya memikirkan soal uang. .... tahun sudah seharusnya memiliki .... lakukan? a. "Berhenti merengek! Kamu tau. Ayah/Ibu sedang stres karena seka...

2 downloads 588 Views 20MB Size
daftar isi

i

#BicaraUang Mission Tahukah Anda, hanya 1 dari 3 orang Indonesia yang punya pemahaman tentang keuangan? Sebagai akibatnya, tak jarang masalah yang muncul di kemudian hari -dari sifat konsumtif, kesulitan menabung, pertengkaran, perceraian, hingga gagalnya rencana masa depan secara keseluruhan. Sebagai tempat pertama dalam proses sosialisasi seorang anak, keluarga memiliki peranan yang signifikan dalam membangun fondasi pendidikan keuangan. Sayangnya, bahkan di dalam ranah keluarga sendiri, keuangan masih merupakan hal yang paling tabu untuk dibicarakan (nomor 2 setelah masalah seks). Sedari kecil, anak dianggap tidak perlu memahami keuangan -- karena populernya pendapat "Soal uang adalah urusan orangtua, urusan anak adalah sekolah saja yang benar". Dalam lingkup pertemanan dan pasangan pun, keuangan juga merupakan topik yang sering dihindari, karena banyaknya mispersepsi yang melingkupi. Tidak sedikit individu merasa takut dianggap 'matre', 'tidak sopan', atau 'mencampuri urusan orang', ketika berdiskusi tentang keuangan.

Maka dari itu, PermataBank melalui gerakan #BicaraUang bertekad untuk mendobrak mispersepsi yang ada -- demi memberikan pemahaman seputar keuangan bagi keluarga Indonesia. Didukung dengan Guidebooks berisi tips dan worksheet yang dirancang khusus untuk dikerjakan secara individual ataupun bersama pasangan dan keluarga, PermataBank melalui gerakan #BicaraUang memiliki misi untuk mengajak keluarga Indonesia meraih pemahaman finansial yang lebih baik dengan cara yang menyenangkan agar mudah dipahami. Untuk mendukung misi tersebut, #BicaraUang Guidebooks juga dilengkapi dengan informasi komprehensif mengenai produk-produk PermataBank. Ke depannya, PermataBank melalui gerakan #BicaraUang akan terus berinovasi demi memberikan solusi terbaik bagi jutaan keluarga Indonesia.

Mari #BicaraUang, Demi Masa Depan yang Lebih Baik!

Money is not The Root of Evil Lacking Understanding of It, is.

ii

tentang PermataBank PermataBank telah berkembang menjadi sebuah bank swasta utama yang menawarkan produk dan jasa inovatif serta komprehensif, terutama di sisi delivery channel-nya, termasuk Internet Banking dan Mobile Banking. PermataBank memiliki visi menjadi pelopor dalam memberikan solusi finansial yang inovatif. Melayani sekitar 2 juta nasabah di 62 kota di Indonesia, per September 2016 PermataBank memiliki 331 kantor cabang, 22 cabang bergerak (Mobile Branch, enam payment point, 1012 ATM dengan akses lebih dari 100.000 ATM (VisaPlus, Visa Electron, Master Card, Alto, ATM Bersama, dan ATM Prima), dan jutaan ATM di seluruh dunia yang terhubung dengan jaringan VISA, Master Card, dan Cirrus. Pengakuan terkini atas pencapaian PermataBank adlah SME Banking terbaik dan Proyek CRM terbaik dari The Asian Bankers, Indonesia Record Business untuk PermataKTASpeed, dan 9 Awards dari AsiaMoney 2015 Award sebagai The Best Overall Domestic Cash Management Services untuk kategori Small/Medium Size. Informasi lebih lanjut terkait PermataBank tersedia melalui website di http://www.permatabank.com

tentang WECAN WeCan adalah konsultan psikologi yang berfokus pada aspek pengembangan manusia, baik melalui bidang training, workshop, seminar, maupun konseling. Didirikan pada tahun 2016,  WeCan terdiri dari lulusan di bidang Psikologi yang sudah memiliki pengalaman di bidang training dan research, baik di skala perusahaan, sekolah, maupun pemerintahan. Berdasarkan latar belakang kami, WeCan memiliki misi untuk mengembangkan individu dan kelompok dengan menerapkan ilmu Psikologi di seluruh bidang, termasuk di bidang finansial dan keluarga untuk masyarakat Indonesia yang lebih maju. 

WeCan Psychology Consultant Email         : [email protected] Instagram  : @wecan_vibes Web           : wecanvibes.com iii

PENGANTAR & CARA MENGGUNAKAN GUIDEBOOK Pengenalan mengenai konsep uang terhadap anak sebaiknya dimulai sejak dini. Pembelajaran mengenai nilai uang, konsep menabung, dan bagaimana membentuk perilaku belanja sejak dini dapat membentuk pola perilaku anak ke depannya. Banyak orangtua yang enggan membicarakan persoalan keuangan dengan anak karena orangtua merasa anak tidak seharusnya memikirkan soal uang. Banyak juga orangtua yang merasa memberikan pengetahuan soal keuangan hanya membuang-buang waktu. Padahal, orangtua sebaiknya menjelaskan konsep uang terhadap anak sejak dini terlepas berapapun pendapatan orangtua. Sesuai dengan usia perkembangannya, pengenalan konsep uang sejak dini membantu anak membentuk landasan berpikir dan logika.

Guidebook #BICARAUANG for Parents with Young Children diharapkan dapat membantu orangtua untuk menjelaskan tentang konsep uang, nilai uang, bagamana mendapatkan uang, dan perilaku menabung. Diharapkan buku ini dapat menjadi panduan orangtua dalam menjelaskan kepada anak apa itu uang, darimana asal uang, dan bagaimana cara merencanakan pengeluaran sederhana yang mudah dipahami oleh anak.  

Bagaimana cara menggunakan buku ini? Guidebook #BICARAUANG for Parents with Young Children adalah buku panduan yang ditujukan bagi orangtua untuk memberikan edukasi mengenai financial literacy kepada anak. Guidebook ini juga dilengkapi dengan lembar permainan yang dapat dimainkan orangtua bersama dengan anak. Lembar permainan dapat menjadi cara yang sederhana dan menyenangkan untuk memberikan pengetahuan mengenai konsep uang terhadap anak. 

i

tujuan khusus & action plans Guidebook #BICARAUANG For Parents with Young Children ini bertujuan untuk membantu orangtua memberikan edukasi #BICARAUANG kepada anak. Ingatlah bahwa anak Anda merupakan refleksi dari perilaku Anda, termasuk perilaku di dalam finansial.  KEY INDICATORS: Orangtua memahami pentingnya edukasi #BICARAUANG terhadap anak. Orangtua memahami dan mampu menerapkan langkah-langkah yang tepat dalam memberikan edukasi #BICARAUANG kepada anak di dalam kehidupan sehari-hari. Anak mampu memahami konsep keuangan sederhana, termasuk bentuk dan nominal uang, pentingnya dan manfaat menabung, mampu membedakan keinginan dan kebutuhan, mampu memahami konsep mendapatkan uang.  Anak mampu menerapkan konsep keuangan sederhana di dalam kehidupan sehari-hari. Anak mampu menjadi smart-money kid di dalam kehidupan sehari-hari. 

DISCLAIMER

i

MENGAPA PERLU #BICARAUANG Apakah yang Dimaksud Literasi Keuangan? Literasi keuangan adalah keterampilan dan pengetahuan yang memungkinkan seseorang untuk memahami kondisi keuangannya serta konsep-konsep dasar keuangan sehingga mampu menerapkan pengetahuan dan keterampilan tersebut secara tepat ke dalam bentuk perilaku. Perilaku yang dimaksud yaitu meliputi mampu menentukan tujuan keuangan dengan mempertimbangkan sumbersumber keuangan yang dimiliki (financial resources), membuat perencanaan keuangan, dan menerapkan perencanaan tersebut untuk mencapai tujuan yang ditetapkan.

Apakah Peran Orangtua di Dalam Literasi Keuangan? Lingkungan keluarga adalah fasilitas belajar yang memiliki pengaruh paling besar dalam perkembangan kemampuan literasi keuangan. Di dalam hal ini, orangtua memiliki peran yang besar di dalam edukasi dan pembentukan perilaku literasi finansial anak. Anak dengan orangtua yang kurang memiliki pemahaman mengenai pentingnya #BICARAUANG di dalam keluarga cenderung memiliki kemampuan literasi keuangan yang kurang juga. Sementara, orangtua yang memberikan edukasi keuangan dan penggunaan keuangan memiliki kemampuan penggunaan uang yang lebih baik. #BICARAUANG di dalam keluarga juga dapat membantu meningkatkan ikatan antara anak dengan orangtua dan hubungan keluarga yang lebih positif, dimana anak dapat memperoleh pengetahuan melalui keuangan sementara orangtua juga dapat meningkatkan kemampuan literasi keuangan mereka sendiri. 

Agar dapat memahami literasi keuangan, individu harus memiliki pengalaman dengan keuangan itu sendiri. Maka menjadi penting bagi orangtua untuk menerapkan perilaku #BICARAUANG dengan anak di dalam keluarga sejak usia dini. Melalui pelibatan anak di dalam sistem keuangan keluarga, maka akan menjadi lebih mudah bagi keluarga untuk mencapai tujuan keuangan sebagai sebuah sistem keluarga. ii

PERATURAN UNTUK ORANGTUA Jika anak sudah bisa membaca, ajaklah anak Anda untuk bersama-sama membaca dengan Anda. Gunakan jari Anda untuk menunjuk kalimat atau gambar yang ada di dalam buku ini. Gunakan nada bicara yang menyenangkan saat menjelaskan penjelasan mengenai keuangan di dalam buku ini. Tentukan waktu yang tepat untuk memberikan edukasi mengenai keuangan dengan anak. Berikan pertanyaan sederhana kepada anak mengenai konsep keuangan. Berikan contoh dalam kehidupan sehari-hari mengenai konsep keuangan. Anda bebas untuk memberikan contoh.  Berikan pujian kepada anak ketika ia dapat menjawab pertanyaan dan mampu memberikan contoh. 

iii

HAL YANG DAPAT DILAKUKAN ORANGTUA Mendampingi anak dalam edukasi literasi keuangan dengan cara yang disesuaikan dengan usia perkembangannya.  Menunjukan ketertarikan dan menghargai ide atau pendapat anak mengenai perilaku penggunaan uang. Menghargai kemampuan anak dalam pemahaman literasi keuangan yang sesuai dengan usianya. Memberikan contoh perilaku penggunaan uang (financial behaviour) di dalam kehidupan sehari-hari.  Memberikan motivasi atau dukungan kepada anak untuk belajar mengenai literasi keuangan di kehidupan sehari-hari, misalnya: menghitung uang, menabung, membuat perencanaan keuangan, membuat tujuan keuangan, dan mengambil keputusan keuangan. 

i

Hal yang Perlu Diingat Orangtua Ingatlah bahwa sebelum Anda #BICARAUANG dengan anak, ada beberapa hal yang harus Anda ingat:

Bimbing dan berikan masukan – bukan mengarahkan dan menggurui.  Berikan semangat dan pujian kepada anak – bukan mengkritik dan menegur.  Berikan kesempatan pada anak untuk belajar dari kesalahan dan keberhasilan mereka.  Libatkan seluruh anggota keluarga dalam diskusi manajemen keuangan, pengambilan keputusan, dan aktivitas yang tepat sesuai dengan usianya.  Jelaskan kepada anak Anda apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan – dengan alasan yang jelas beserta dengan konsekuensi yang dihadapi.  Terbuka dengan anak-anak Anda. Misalnya dengan bercerita bahwa setiap hal tidak selalu dapat dimiliki dan harus dipertimbangkan.  

BAGAIMANA ANAK BELAJAR #BICARAUANG? Anak mengamati apa yang dilakukan orangtua dan orang dewasa lainnya dalam menggunakan uang. Secara perlahan ia dapat memahami bagaimana pola penggunaan uang - dimana ini akan memengaruhi dan membentuk perilaku keuangan anak. 

Membicarakan isu finansial dengan anak sesuai dengan usianya adalah hal yang penting untuk dilakukan orangtua. Berikanlah dukungan pada anak saat melakukan aktivitas finansial, misalnya saat menabung. 

Orangtua dapat melibatkan anak dalam kegiatan sehari-hari untuk mengajarkan langsung mengenai perilaku finansial. Misalnya mengajak anak berbelanja ke pasar swalayan, memberikan kesempatan pada anak untuk melakukan transaksi sederhana. 

i

1

Merefleksikan pandangannya mengenai pendidikan literasi keuangan pada anak.  Merefleksikan perilaku keuangannya di dalam kehidupan seharihari.  Memahami pentingnya pendidikan literasi keuangan untuk ditanamkan sejak usia dini. Memahami peran orangtua sebagai rolemodel dari perilaku imitation dan modelling anak. 

Refleksikan di dalam diri Anda, apakah sebelumnya orangtua Anda memberikan pendidikan mengenai literasi keuangan sebelumnya? Bagaimana hal tersebut dapat membentuk perilaku keuangan Anda saat ini? Bagaimana dengan pasangan Anda? Intinya adalah mengajak Anda untuk berpikir kembali bahwa perilaku keuangan Anda saat ini merupakan produk akhir dari pendidikan yang diberikan oleh keluarga Anda. Ingatlah bahwa nilai (value) dan makna (purpose) diajarkan kepada Anda melalui sistem keluarga.  Perhatikan lingkungan sekitar Anda, apakah Anda pernah mengamati anakanak yang seringkali merengek ketika orangtuanya tidak memberikan barang yang diinginkan anak. Bagaimana pendapat Anda mengenai hal tersebut? Apabila Anda adalah orangtua dari anak tersebut, apa yang akan Anda lakukan?

2

think about it Sebelum berbicara mengenai literasi keuangan dengan anak, apa saja sih yang sudah Anda lakukan sebagai orangtua untuk dapat membantu anak Anda memahami keuangan. Berikan tanda checklist pada pernyataan yang sudah pernah Anda lakukan.

Saya mengajak anak saya untuk pergi berbelanja kebutuhan dan menjelaskan kenapa saya membeli barang tersebut. Saya merasa anak saya terlalu kecil untuk paham konsep uang. Saya membelikan barang apapun yang anak saya inginkan. Yang penting anak saya senang! Saya membuatkan tempat menyimpan uang sederhana untuk anak saya, sehingga ia bisa menabung di rumah. Saya membeli barang apapun yang saya inginkan, walaupun saya tidak terlalu butuh. Saya menjelaskan dari mana uang berasal. Saya memberikan kesempatan pada anak saya untuk membayar barang yang ia beli di swalayan. Saya sering bermain peran seolah-olah kami sedang di Bank.

Hitunglah berapa banyak pernyataan yang Anda berikan tanda checklist. Semakin banyak pernyataan yang Anda tandai, maka semakin siap Anda memberikan pendidikan literasi keuangan kepada anak Anda.

3

#BICARAUANG. Pentingkah? Menurut Anda sebagai orangtua, apakah pendidikan mengenai keuangan merupakan hal yang penting untuk dimulai sedini mungkin? Mengapa?

Apa yang dapat Anda lakukan untuk dapat membantu pendidikan literasi keuangan anak?

4

Mengapa Pendidikan Keuangan Bagi Anak Penting? Memberikan edukasi literasi

Penelitian di Canada menunjukkan

keuangan kepada anak sejak usia

bahwa sebesar 43% penduduk Canada

dini ternyata memiliki manfaat

percaya bahwa anak di bawah usia 9

jangka panjang. Hasil penelitian

tahun sudah seharusnya memiliki

menunjukkan bahwa anak yang

pengetahuan dasar mengenai literasi

tidak memperoleh edukasi

keuangan. Faktanya, hanya sebesar

mengenai literasi keuangan

18% orangtua yang mau meluangkan

cenderung tidak bijak di dalam

waktunya untuk memberikan edukasi

penggunaan uang di masa

ataupun sekedar berdiskusi mengenai

depannya – misalnya

keuangan bersama dengan anak

kecenderungan seseorang untuk

mereka.

memiliki banyak hutang dan perilaku belanja yang impulsif cenderung

Kenapa? Topik tentang keuangan itu

lebih tinggi pada individu yang tidak

sendiri merupakan hal yang tabu

mendapatkan edukasi literasi

untuk dibicarakan. Anggapan yang

keuangan dibandingkan individu

beredar di masyarakat global,

yang mendapat edukasi mengenai

termasuk Indonesia – seringkali

keuangan.

“mengkotakkan” bahwa uang adalah topik orang dewasa. Penelitian terkait menunjukkan bahwa 94% di Amerika percaya bahwa memberikan pendidikan literasi keuangan sejak dini dapat membantu anak untuk menjadi lebih bertanggungjawab dan bijak dalam penggunaan uang.

5

Bagi kebanyakan orangtua, berbicara mengenai isu keuangan adalah hal yang sulit untuk dilakukan. Isu keuangan itu sendiri seringkali dianggap sebagai suatu hal yang tabu. Jangankan berbicara mengenai keuangan kepada anak, berbicara keuangan dengan pasangan ataupun teman pun bukanlah hal yang mudah.  Sebelum Anda memberikan edukasi keuangan kepada anak Anda. Bagaimana dengan Anda sendiri? Apakah Anda sudah paham mengenai literasi keuangan secara umum? Salah satu hal yang menarik dari mengasuh anak adalah Anda belajar setiap hal baru setiap harinya. 

6

MONEY & MYTH FACT

MYTH

Setiap anak nantinya akan tumbuh menjadi orang dewasa, dimana ia akan mengambil keputusan keuangannya sendiri. Dan itu adalah tugas orangtua untuk memberikannya pendidikan keuangan untuk mempersiapkannya dalam pengambilan keuangan yang bijak nantinya.

"Ah, anak kecil gak perlu tau tentang keuangan segala. Ini kan urusan orang dewasa."

Pada awalnya mengajarkan tentang keuangan memang sulit, terlebih lagi jika Anda masih memiliki mindset bahwa "uang adalah masalah orang dewasa". Tetapi ingat, tertarik atau tidaknya seorang anak pada pelajaran yang Anda berikan kembali lagi kepada Anda sebagai orangtua. Anda mungkin akan terkejut ketika anak Anda ternyata memiliki banyak pertanyaan tentang keuangan. They do listen, even when it appears they are not. So talk to them and be the best financial role model you can be.

"Anak kecil gak bakal lah tertarik sama pelajaran uang gitu.."

7

keuangan pada anak di usia dini? Tanamkan etika bekerja Penting bagi orangtua untuk menanamkan sikap kerja kepada anak sejak usia dini. Misalnya anak bisa membantu mengerjakan pekerjaan rumah sederhana. Misalnya membantu membereskan tempat tidur, menyiram tanaman, merapikan mainan, dll. Melalui hal ini, anak dapat belajar bertanggungjawab dengan tugasnya masing-masing. Jangan lupa untuk memberikan apresiasi setiap kali ia mampu menyelesaikan tugasnya. 

Terbuka kepada anak mengenai keuangan Orangtua secara tidak langsung memberikan pelajaran kepada anak melalui perilakunya dalam aktivitas keuangan. Anda ingin anak Anda hidup hemat, tetapi Anda masih belanja dengan impulsif. Hal penting lainnya adalah, orangtua perlu memahami makna uang baginya secara psikologis dan emosional. Apakah uang adalah hal yang menakutkan bagi Anda? Anda masih sering belanja dengan impulsif? Sit back and think about it.

Lakukan refleksi keuangan Jika Anda memberikan uang saku kepada anak Anda, berarti Anda memberikannya kesempatan merefleksikan dan berpikir mengenai konsekuensi dari penggunaan keuangannya. Ajak anak Anda untuk mereflkesikan apakah ia puas dengan keputusannya, ataukah ada pilihan lain. Intinya adalah memfasilitasi refleksi perilaku keuangan Anda untuk membantu anak Anda berpikir mengenai pilihan, alternatif pilihan, konsekuensi, dan kemampuan mengambil keputusan. Hal ini sudah dapat Anda tanamkan sejak usia 3 atau 4 tahun. 

8

pendidikan keuangan & usia perkembangan anak PRE SCHOOLERS (3 - 5 TAHUN) KARAKTER PERKEMBANGAN

SARAN BAGI ORANGTUA

Anak mampu memahami konsep menabung, tetapi masih sangat membutuhkan bantuan visual. Bagi anak, semua uang memiliki nominal yang sama. Menilai uang sebagai alat untuk mendapatkan apapun yang diinginkan. Anak belajar dari proses mengobservasi dan mengimitasi orang lain. 

Ajak anak untuk bermain peran, misalnya dengan situasi di pasar, di toko, atau di bank. Berikan penjelasan kepada anak bahwa kita perlu melakukan sesuatu untuk mendapatkan uang. Ajak anak untuk melakukan tugas rumah sederhana, misalnya membereskan mainan atau merapikan tempat tidur. Ajak anak untuk menabung di sebuah box, toples, atau celengan. Berikan contoh sederhana mengenai keuangan, misalnya ajak anak berbelanja ke pasar atau swalayan. 

ELEMENTARY (6 - 9 TAHUN) KARAKTER PERKEMBANGAN

SARAN BAGI ORANGTUA

Memahami konsep uang. Mengobservasi dan mengimitasi perilaku penggunaan uang dari orangtua. Memerlukan pendidikan mengenai uang melalui cara yang konkret. Memahami konsep menabung untuk keperluan jangka pendek. Memahami konsep needs & wants. Mampu berhitung matematika sederhana. 

Ajak anak untuk membuka tabungan dan jelaskan mengapa mereka membutuhkannya. Jelaskan berapa banyak uang yang Anda keluarkan untuk membeli sesuatu. Berikan penjelasan perlunya bekerja untuk mendapatkan uang. Ajak anak untuk berdiskusi mengenai kebutuhan dan keinginan keluarga - berikan arahan bahwa tidak semua barang harus dibeli. Ajak anak berjalan-jalan untuk mengasah kemampuan memilah needs dan wants. Berikan uang saku bila diperlukan. 

9

How Good Are You

in modeling good financial behaviour

Bayangkanlah Anda berada di dalam situasi di bawah ini. Kemudian tentukanlah jawaban Anda dengan memberikan tanda silang (x) pada jawaban yang Anda anggap benar. 

Teman baik anak Anda baru saja mengadakan pesta ulangtahun yang meriah. Anak Anda juga akan berulangtahun bulan depan, dan ia bertanya apakah Anda bisa mengadakan pesta yang sama meriahnya. Apa rencana Anda?

Anda baru saja kehilangan pekerjaan Anda, lalu anak Anda meminta untuk dibelikan mainan baru. Apa yang Anda lakukan? a. "Berhenti merengek! Kamu tau Ayah/Ibu sedang stres karena sekarang sudah tidak kerja. Dan sekarang kamu merengek terus." b. Memberikan pemahaman kepada anak Anda bahwa untuk beberapa bulan ke depan harus berhemat karena Anda tidak bekerja lagi. Sementara untuk mendapatkan uang untuk membeli barang berarti harus bekerja terlebih dahulu. 

a. Mengadakan pesta besar-besaran semampu Anda. b. Menjelaskan kepada anak Anda ia tidak perlu iri dengan orang lain. Anda memberikan alternatif apa yang dapat dilakukan anak Anda untuk ulangtahunnya. 

Seberapa sering Anda dan pasangan Anda bertengkar karena isu keuangan?

Seberapa sering Anda menyampaikan keluhan atau kekhawatiran Anda mengenai keuangan?

a. Sering, bisa dibilang saya sering stres karena masalah ini. Tetapi saya tidak ingin anak-anak mengetahui hal ini. b. Jarang, kami sudah memiliki sistem keluarga. Jadi, ketika bertengkar kami akan tetap mengacu kepada sistem keluarga dan kesepakatan yang kami tentukan sebelumnya. 

a. Tidak pernah, anak adalah anak. Mereka tidak seharusnya mengetahui hal tersebut. b. Terkadang saya menyampaikan kekhawatiran saya, tetapi saya selalu menjelaskan kondisinya dengan cara yang ia pahami. 

Anak Anda meminta dibelikan mainan baru yang harganya mahal. Apa yang Anda lakukan?

Apakah Anda pernah bernegosiasi harga di depan anak Anda - seperti saat membeli mobil atau saat membayar tagihan?

a. Langsung membelikannya, Anda sering merasa tidak tega jika anak Anda sudah meminta sesuatu. b. Memberikannya 2 pilihan: (1) Memintanya untuk menunggu hingga hari ulangtahunnya, (2) Memintanya untuk menabung hingga setengah harganya - Anda akan membayar setengahnya lagi. 

a. Tentu saja, saya selalu bernegosiasi meskipun dengan hal yang tidak terlalu penting. Diskon adalah segalanya! b. Saya tidak terlalu sering bernegosiasi harga saat membayar tagihan. Tetapi saya selalu membiarkan anak saya tahu ketika saya bernegosiasi untuk hal yang besar, misalnya membeli mobil. 

10

How Good Are You

in modeling good financial behaviour

** MOSTLY A** Not Quite Right On The Money Sebagai orangtua, Anda dapat mencoba untuk meluangkan waktu dan lebih memerhatikan pesan-pesan yang Anda tunjukan kepada anak-anak Anda mengenai keuangan. After all, you have the best opportunity to set them up for success. Singkatnya, jika Anda ingin anak Anda bertanggungjawab di dalam perilaku keuangannya, cobalah untuk merefleksikan kembali di dalam diri Anda - sudahkah Anda bertanggungjawab dengan keuangan Anda? Sama halnya jika Anda memilih untuk memberikan apapun yang diinginkan anak Anda - secara tidak langsung Anda mengajarkan anak Anda untuk tidak menghargai apa yang ia miliki sekarang dan makna uang itu sendiri. Cobalah untuk menjelaskan keputusan yang Anda ambil dan situasi yang dihadapi untuk memberikan pemahaman mengenai keuangan itu sendiri. 

** MOSTLY B** A Born Money Role Model: YEAY! When it comes to teaching your kids good money habits, Anda adalah juaranya! Anda tahu bagaimana menjelaskan kepada anak bahwa tidak semua yang diinginkannya harus didapatkan saat itu juga. Anda juga memahami bagaimana bersikap netral - Anda tahu kapan waktunya Anda membiarkan anak Anda "let kids be kids" dan kapan waktunya untuk memberikannya edukasi dan pemahaman situasi keuangan yang sedang dihadapi. Anda menghindari sikap "tidak pernah memberikan apapun yang anak Anda inginkan" tetapi anda juga mampu bersikap tegas untuk memberikan edukasi kepada anak-anak Anda mengenai makna uang. 

11

What can I do

in modeling good financial behaviour

Yang sudah saya lakukan dalam memberikan contoh yang positif dalam perilaku keuangan terhadap anak-anak saya adalah ...

Yang dapat saya lakukan untuk memberikan contoh yang positif dalam perilaku keuangan adalah ...

12

13

apa yang perlu anda ketahui tentang perilaku anak Anda dan anak Anda yang baru berusia 5 tahun pergi berlibur ke rumah Nenek. Saat akan pulang, Nenek memberikan uang sebesar Rp. 100.000 kepada anak Anda. Tidak mengetahui fungsi dari uang tersebut, anak Anda kemudian memberikan uangnya kepada Anda. Anda kemudian meminta anak Anda untuk menabung uang tersebut.  Seorang anak belajar memahami konsep keuangan melalui interaksinya dengan orang-orang terdekatnya, yaitu keluarga - meskipun ia tidak memahami secara pasti apa yang dimaksud dengan perilaku keuangan. Jika Anda perhatikan contoh di atas, di usia 5 tahun, seorang anak belum memahami konsep uang dan konsep menabung. Perilaku menabung yang ia lakukan adalah dorongan dari Anda, sebagai orangtua, dimana perilaku yang muncul dimotivasi oleh dorongan sosial dan emosional. Misalnya, perilaku menabung tersebut muncul karena Anda lah yang memintanya untuk menabung - keinginan untuk berinteraksi dan diterima oleh Anda (social motivation), dan adanya pengalaman positif yang sebelumnya pernah diterima oleh anak Anda - Anda memberikannya pujian jika melakukan perilaku positif (emotional motivation).  Perlu Anda pahami bahwa kebahagiaan yang dirasakan oleh anak ketika ia melakukan sesuatu dengan orangtua, melakukan kebiasaan rutin (misalnya belanja bulanan dengan orangtua), atau merasa terlibat dengan aktivitas orang dewasa (misalnya pergi ke bank, pergi ke kantor, berbelanja, dll) - memberikan makna yang dalam bagi seorang anak, dimana hal tersebut memberikannya motivasi atau dorongan untuk melakukan hal yang "sama" seperti orangtua. 

14

membentuk perilaku keuangan anak Menurut para psikolog anak (dalam Whitebread & Wingham, 2013), anak-anak mengembangkan pemahamannya mengenai konsep-konsep keuangan ketika mereka terlibat dan memiliki pengalaman langsung dalam keuangan. Misalnya, pemahaman anak yang sering diajak ke pasar dan mengalami pengalaman langsung saat berbelanja, akan memiliki pemahaman yang berbeda dengan anak yang hanya dijelaskan konsep berbelanja tanpa pernah merasakan atau terlibat langsung.  Demikian pula dengan penerapan konsep mempertimbangkan dan pengambilan keputusan dalam perilaku keuangan. Jika anak sudah diedukasi dari usia dini untuk mengelompokan barang berdasarkan kebutuhan dan keinginannya sebelum membeli barang, secara perlahan ia akan belajar mengenai pemahaman pentingnya pertimbangan dan pengambilan keputusan sebelum menggunakan uang. 

15

tips untuk orangtua Usia 3 tahun: Anak sudah mampu membedakan huruf dan angka. Mereka juga sudah mampu menyebutkan angka dan huruf.  Usia 4 tahun: Ajak anak untuk menghitung jumlah uang logam dan uang kertas. Mereka belum memahami konsep nilai uang, namun sudah mampu mengelompokan benda berdasarkan bentuk dan jenisnya, serta mampu melakukan penghitungan sederhana. Usia 5 tahun: Ajak anak untuk melakukan perhitungan matematika sederhana dengan menggunakan alat peraga, misalnya dengan menggunakan uang dan benda lainnya. Di usia ini, anak belum dapat memahami konsep bahwa uang juga dapat ditukar dalam bentuk ATM atau kartu kredit. Namun anak sudah memahami konsep "meminjam" sederhana.  Usia 6 tahun:  Ajak anak ke bank atau ATM untuk memberikannya pemahaman mengenai konsep simpan pinjam, menabung, dan uang elektronik. Ajak anak pergi berbelanja, berikan kesempatan kepada anak untuk mengalami langsung proses jual beli. Di usia ini, anak belum memiliki pemahaman yang matang mengenai konsep memberikan uang untuk ditukarkan dengan barang yang diinginkan.  16

tips untuk orangtua Usia 7 tahun: Berikan pemahaman kepada anak bahwa uang tidak tumbuh dari pohon, dan kartu kredit bukanlah kartu ajaib yang bisa membeli apapun yang diinginkan. Jelaskan juga bahwa mengambil uang di ATM berarti mengambil uang yang ditabung. Ajak anak untuk membuka tabungan pribadi.  Usia 8 tahun: Berikan pemahaman bahwa seseorang perlu bekerja untuk bisa mendapatkan uang. Dan setiap orang memiliki bayaran yang berbeda untuk pekerjaan yang berbeda juga. Ajak anak untuk melakukan pekerjaan rumah sederhana untuk mengajarkannya disiplin dan tanggungjawab, baik dalam tugasnya dan juga dalam penggunaan uang. Buatkan daftar pekerjaan rumah yang dapat ia kerjakan.  Usia 9 tahun: Ajak anak untuk pergi berbelanja atau "window shopping" untuk membantunya memberikan pemahaman bahwa tidak semua hal harus dibeli. Ajak anak untuk pergi berbelanja bulanan dan libatkan anak saat membuat daftar kebutuhan. Ia akan memperhatikan apa saja yang Anda perhatikan sebelum membeli barang, baik dari harga, jenis, maupun tampilannya.  Berikan juga pemahaman kepada anak bahwa terkadang aktivitas di waktu luang juga membutuhkan uang. Misalnya saat menonton di bioskop, uang yang dikeluarkan tidak hanya untuk membeli tiket, tetapi juga untuk bensin, tiket parkir, membeli makan, dll. Dengan demikian, anak dapat belajar untuk melakukan pertimbangan sebelum memutuskan untuk membeli sesuatu (making financial decision).  17

18

19

parents guide Dampingi anak saat mengerjakan guidebook ini. Bacakan dan bantu anak untuk menghitung jika anak merasa kesulitan. Orangtua dapat menggunakan bentuk uang asli untuk mempermudah pembelajaran anak. Berikan pujian untuk memotivasi anak. Orangtua dapat menambahkan bentuk soal dengan benda-benda di sekitar anak. 

KEY INDICATORS Anak mampu memahami bentuk-bentuk uang dan nominalnya. Anak mampu melakukan pengelompokan uang berdasarkan bentuk dan nominalnya. Anak mampu melakukan perhitungan sederhana dengan menggunakan uang. Anak mampu memahami fungsi uang sebagai alat tukar. 

20

Macam-Macam Uang uang kertas

uang logam 21

Yuk kenali macam-macam uang kertas. Tahukah kamu, uang kertas ternyata banyak macamnya loh! 

22

Yuk mewarnai uang logam di bawah ini bersama Ayah dan Ibu. 

Rp. 100

Rp. 100

Rp. 100

Rp. 200

Rp. 200

Rp. 200

Rp. 500

Rp. 500

Rp. 1.000

23

Yuk mewarnai uang kertas di bawah ini sesuai jumlahnya bersama Ayah dan Ibu. 

Rp. 10.000

Rp. 50.000

Rp. 5.000

Rp. 100.000

24

belajar berhitung yuk!

25

Banyaknya uang logam adalah _______

Banyaknya uang logam adalah _____ Banyaknya uang kertas adalah _____

Banyaknya uang kertas adalah _____

Banyaknya uang logam adalah _____ Banyaknya uang kertas adalah _____

mari berhitung! 26

Nilai-Nilai Uang Yuk coba lihat di bawah ini ada beberapa lembar uang. Berapa saja nilai mata uang di bawah ini?

= = = = 27

Ayo belajar berhitung! Rara baru saja diberikan uang oleh nenek, bantu Rara menghitung uangnya, yuk!

= = = = Kalau sudah selesai, yuk hitung lagi bersama Ayah atau ibu.

28

uang dan gunanya

Hari Sabtu kemarin aku pergi bersama Ayah dan Ibu ke toko mainan. Di toko mainan, aku melihat boneka yang lucu. Aku lalu meminta Ayah dan Ibu untuk membelikan boneka itu. Tapi kata Ibu, aku butuh uang untuk membeli boneka itu. 

KENAPA YA AKU BUTUH UANG?

29

Kata Ibu, uang itu adalah alat yang bisa dipakai untuk membeli barang yang kita inginkan dan kita butuhkan

30

Coba kamu lihat benda-benda di bawah ini. Menurut kamu, benda apa saja ya yang membutuhkan uang kalau kamu mau memilikinya?

31

Yuk lingkari gambar yang benar! Aku mau beli es krim, apa yang harus aku berikan?

Kalau aku mau membeli mainan, apa yang harus aku berikan?

Nenek ulangtahun. Aku mau membelikan kado, ah!  Apa yang harus aku punya sebelum beli kado?

Aku mau membeli mainan, apa yang bisa aku gunakan untuk membeli mainan?

Jika sudah, minta ayah/ibu memeriksa jawabanmu ya! 32

33

Kenapa Kamu Butuh Uang? Mintalah bantuan Ayah atau Ibu jika kamu kesulitan ya!

Membayar sekolah

Membeli susu

34

35

SPENDING

EARNING

Berikan anak kesempatan untuk belajar bertanggungjawab mengenai keuangan. 

Berikan anak kesempatan untuk belajar keuangan sendiri dengan memberikan anggaran yang tetap.

Biarkan ia belajar dari pengalamannya. Bantu anak menjelaskan perbandingan kualitas dan harga barang saat akan membeli suatu barang.

Buka tabungan anak di usia yang tepat.  Berikan pemahaman kepada anak untuk disiplin dalam hal keuangan, dengan memberikan batasan dan penjelasan yang jelas mengapa batas pengeluaran menjadi penting.

Berikan pemahaman pada anak bahwa tidak semua barang harus dibeli. Dengan demikian anak belajar untuk memahami berbagai pertimbangan dalam mengambil keputusan finansial. 

Jika anak ingin barang yang dapat tergolong “mewah”, ajak mereka untuk sama-sama berkontribusi.

Libatkan anak dalam pengambilan keputusan keuangan keluarga. Sehingga ia dapat memahami bagaimana sistem finansial keluarga dan nilai (value) yang dimiliki.

Hindari memberikan uang saku dan upah kepada anak sebelum anak paham tentang konsep uang. 

Set a good example. Ajak anak pergi berbelanja dan berikan penjelasan mengenai kebutuhan belanja anda dan perbandingan harga belanja Anda. Ingat! Perilaku belanja Anda turut mempengaruhi perilaku keuangan anak.

PANDUAN ORANGTUA 36

KEY INDICATORS Anak memahami darimana uang berasal. Anak memahami konsep dasar untuk memperoleh uang, salah satunya adalah konsep bekerja. Anak mampu melakukan pekerjaan rumahnya. Anak mampu bertanggungjawab terhadap tugas / pekerjaan rumahnya. Anak mampu melakukan penghitungan sederhana untuk memperoleh uang sesuai dengan jumlah yang ia butuhkan. 

37

Memberikan uang saku kepada anak. Bolehkah? Jika orangtua memberikan uang saku, jumlahnya dapat dengan mudah disesuaikan seiring dengan kondisi finansial keluarga. Ketika orangtua melibatkan anak dalam diskusi dan pengambilan keputusan mengenai keuangan keluarga. Banyak orangtua yang terkejut dengan kemampuan anak untuk berkontribusi dalam diskusi. Anak juga menjadi sangat suportif jika orangtua melibatkan dan menjelaskan kondisi keuangan kepada anak.

Pada dasarnya, tidak ada cara yang benar atau salah dalam memberikan anak uang saku. Semua itu bergantung pada bagaimana sistem keluarga dan nilai (value) yang dimiliki setiap keluarga - karena setiap keluarga memiliki keunikan tersendiri. Memberikan uang saku kepada anak sepenuhnya merupakan keputusan orangtua.  Namun, idealnya pemberian uang saku pada anak dilakukan saat anak berusia 6 - 7 tahun. Memberikan uang saku juga dapat membantu mengajarkan anak mengenai prinsip menabung, tanggungjawab atas keuangan, dan kemampuan mengambil keputusan. Banyak orangtua yang merasa harus memberikan yang saku kepada anak hanya karena anak-anak lain juga menerima uang saku. Sedangkan orangtua mungkin saja tidak memiliki uang lebih untuk memberikan uang saku kepada anak. Namun ada banyak cara yang untuk mengedukasi anak tentang uang tanpa harus memberikan uang saku.

An allowance can be started as soon as a child grasps how money works. 38

BAGAIMANA DENGAN UPAH Menurut psikolog anak dan para ahli di bidang keuangan, anak sebaiknya tidak dibiasakan untuk selalu diberikan upah setiap kali melakukan pekerjaan rumah. Hal ini bertujuan untuk mengajarkan anak tentang tanggungjawab dalam kehidupan sehari-hari. Singkatnya, hindari memberikan upah pada pekerjaan rumah sehari-hari. Dengan begitu, anak dapat memahami bahwa setiap keluarga memiliki tanggungjawab dan perannya masing-masing.  Tetapi, orangtua dapat memberikan upah kepada anak ketika melakukan pekerjaan yang belum pernah dilakukan sebelumnya atau bukan pekerjaan rumah yang rutin dilakukan, misalnya membantu membersihkan gudang. Dengan demikian, anak dapat memahami konsep bekerja untuk mendapatkan uang. Berikan juga penjelasan pada anak berapa upah yang akan didapat serta apa harapan orangtua kepada anak saat memberikan pekerjaan tersebut. Jangan lupa untuk membantu anak membuat daftar pendapatan dan pengeluaran setiap kali ia mendapat upah dari pekerjaannya. 

39

Kata Ayah, kalau mau mendapat uang, kita harus bekerja dahulu.

40

Pekerjaan Ayah adalah _____ Pekerjaan Ibu adalah _____

41

Apa yang dapat aku lakukan ya?

42

aku anak rajin Di bawah ini ada tiga gambar pekerjaan rumah. Setiap pekerjaan ini bisa membantu kamu untuk mendapatkan uang. 

melipat baju (Rp. 2000)

mengepel (Rp. 1000)

memasak (Rp. 2500)

Jika kamu ingin mendapatkan uang 6000 rupiah, berapa kali kamu harus membantu melipat baju?

Jika kamu ingin mendapatkan 5000 rupiah, pekerjaan rumah apa yang bisa kamu lakukan?

Jika kamu membantu ibu mengepel lantai sebanyak 2 kali, dan memasak sebanyak 1 kali. Berapa uang yang kamu dapatkan?

43

Yang dapat aku lakukan:

44

Monthly Chore Chart Untuk bulan

Minggu 1

Minggu 2

Minggu 3

Minggu 4

45

Kata Ibu, aku bisa membeli barang yang aku mau dengan menggunakan uang. 

46

Yuk warnai benda yang bisa kamu beli dengan uang!

47

Yuk warnai benda yang bisa kamu beli dengan uang!

48

Yuk warnai benda yang bisa kamu beli dengan uang!

49

Aku punya uang Rp. 20.000. Apa yang bisa aku beli, ya?

50

Lingkari benda-benda yang menurutmu cukup jika dibayar dengan uang Rp. 20.000

Rp. 7000

Rp. 2000

Rp. 5000

Rp. 5000

51

Rp. 9000

Rp. 6000

Tapi kata Ayah, sebelum membeli barang. Kita harus perhatikan dulu harganya dan manfaatnya.

52

Ayo ke Swalayan! Di bawah ini adalah benda-benda yang dapat kamu beli di swalayan. Yuk temukan bendanya, lalu tuliskan harganya!

Telur Rp. _________

Apel Rp. _________

Wortel  Rp. _________

Jeruk Rp. _________

Pisang Rp. _________

Brokoli Rp. _________

Cokelat Rp. _________

Daging Ikan Rp. _________

Roti Rp. _________

Susu Rp. _________

Jumlahkanlah harga-harga benda di atas. Jika kesulitan, minta bantuan Ayah atau Ibu ya! 

Jika kamu ingin membeli semua benda di atas, berapa uang yang harus kamu keluarkan? Rp. _____________________________ 53

54

PANDUAN ORANGTUA (MENABUNG) Berikan penjelasan sederhana kepada anak perbedaannya menabung untuk membeli sesuatu yang diinginkan dan menabung untuk keperluan darurat. Dampingi anak dalam melakukan perilaku menabung.  Bantu anak untuk menentukan prioritas tabungannya, serta menghitung waktu dan jumlah uang yang disisihkan.  Ajak anak saat pergi ke bank dan berikan kesempatan untuk belajar langsung aktivitas di bank.

Key Indicators Anak mampu Anak mampu Anak mampu Anak mampu debit.

memahami konsep sederhana menabung. menabung untuk jangka waktu pendek. memahami konsep sederhana dari bank. membedakan fungsi kartu kredit dan

55

When it comes to learning concepts like saving, visuals and physical interaction are important, especially for young children.

Bagi seorang anak, konsep menabung merupakan konsep yang abstrak. Anak mungkin mengalami kesulitan untuk memahami pentingnya menabung untuk membeli barang pada jangka waktu tertentu - karena belum matangnya pemahaman mengenai konsep waktu (minggu, bulan, tahun). Konsep waktu itu sendiri baru sepenuhnya berkembang saat anak memasuki usia remaja. 

Saat orangtua membuka rekening di bank untuk anak, ajaklah anak untuk ikut merasakan bersama pengalamannya untuk berinteraksi di sebuah bank. Orangtua juga dapat menjelaskan kepada anak mengenai konsep dasar bank, ATM, dan tabungan. Dengan demikian, anak dapat belajar untuk bertanggungjawab

Anak usia 5-6 tahun mungkin seringkali menyebutkan "bulan" atau "tahun" tetapi ia sendiri belum memahami perbedaan bulan dan tahun. Anak berusia 9-10 tahun sudah memahami konsep menabung, tetapi umumnya baru memahami konsep menabung untuk jangka waktu pendek (short-term saving). 

dan dilibatkan dalam aktivitas finansial. Berikan contoh sederhana mulai dari menyerahkan uang ke teller, buku tabungan, dan bagaimana uang tersebut disimpan di bank hingga dapat diambil di lain waktu. 

Sedikit demi sedikit, lama-lama menjadi bukit 56

menabung yang menyenangkan Gunakan amplop / toples yang berbeda Gunakan amplop atau toples yang berbeda untuk menabung dan membeli barang yang ia inginkan. Berikan kesempatan pada anak untuk menggambar atau menuliskan barang yang ia inginkan. Misalnya, satu amplop untuk membeli mainan, sedangkan amplop satunya untuk jalan-jalan ke taman rekreasi. Orangtua juga dapat memberikan pemahaman kepada anak bahwa beberapa barang mungkin membutuhkan waktu yang lebih lama untuk menabung. 

Set a good example Salah satu hal yang dapat orangtua lakukan adalah menunjukan bahwa Anda juga menabung. Masukan uang ke dalam amplop atau toples saat anak Anda juga sedang melakukan hal yang sama. Katakan padanya bahwa itu adalah tabungan Anda. Hal ini akan membantu pemahaman anak Anda bahwa menabung adalah suatu hal yang dilakukan semua orang. Plus, karena kebanyakan anak ingin terlihat seperti orangtuanya - melihat Anda menabung akan memotivasinya untuk melakukan hal serupa. 

Berikan reward Sama halnya dengan program tabungan di bank. Anda dapat memberikan reward kepada anak Anda ketika tabungannya mampu mencapai jumlah tertentu. Misalnya, Anda bisa memberikannya ekstra 30 menit untuk bermain video games atau menonton TV, memberikannya mainan, atau apapun yang dapat meningkatkan motivasi anak Anda. 

MENGAPA MENABUNG PENTING

Memberikan edukasi untuk menabung sejak dini merupakan langkah yang penting dalam mempersiapkan anak Anda untuk bertanggungjawab terhadap perilaku finansialnya. Tetapi, perilaku ini akan sulit untuk dilakukan oleh anak Anda apabila Anda tidak melakukan hal serupa. Whether we like it or not, most of us take after our parents and emulate the habits we observed in them during childhood. Dengan kata lain, Anda lah yang harus bertindak untuk membantu membentuk perilaku anak Anda. 

57

Kata ibu, kalau punya uang harus ditabung. 

Menabung itu apa sih? Menabung itu menyisihkan uang yang kita punya untuk dipakai di lain waktu. Misalnya untuk membeli mainan atau untuk membeli sepeda. 

58

59

Yuk tuliskan uang yang kamu tabung mau digunakan untuk apa. Kamu bisa menggunting amplop ini untuk menyimpan uangmu. Kalau terlalu sulit, minta tolong Ayah atau ibu ya!

60

Warnai benda yang bisa kamu gunakan untuk menyimpan uang. 

61

Aku menabung untuk ...

62

nama bulan menabung untuk

mon

tues

wed thurs

tidak menabung

fri

menabung

Bantu anak untuk disiplin dalam menabung dengan mengisi tabel di atas. Berikan cap atau stempel di lingkaran yang disediakan setiap kali anak menabung. 63

64

Kata Ayah, aku baru bisa mengambil uang di mesin ATM kalau aku sudah menabung di Bank.

65

Kata Ibu, kartu kredit bukan kartu ajaib. Karena kalau aku memakai kartu kredit, berarti aku meminjam uang ke Bank.

66

JENIS-JENIS KARTU DEBIT

Kartu Debit

adalah kartu yang digunakan untuk membeli sesuatu dengan mengambil dari tabungan di Bank.

KREDIT

Kartu Kredit adalah kartu yang digunakan untuk membeli sesuatu dengan meminjam uang dari Bank. 67

Yuk Menabung Bersama PermataBank! Bagi orang tua dengan anak yang masih berusia dini, ada dua sisi pengelolaan keuangan yang perlu diperhatikan: Pertama adalah menyiapkan dana pendidikan untuk anak. Kedua adalah mengajak anak membuka rekening tabungan yang sesuai dengan usianya.

Perencanaan Dana Pendidikan Tak ada orang tua yang tidak menginginkan yang terbaik untuk anak, khususnya di bidang pendidikan. Bagi kebanyakan orangtua, pendidikan adalah salah satu hal yang menjadi prioritas dan membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Carilah informasi mengenai biaya pendidikan di sekolah incaran, baik untuk pre-school, taman kanak-kanak, sekolah dasar dan pendidikan lanjutan. Sebenarnya Anda sudah bisa menghitung berapa besar pengeluaran pertimbangkan untuk membuka tabungan berjangka, seperti PermataProteksi Masa Depan+. PermataProteksi Masa Depan merupakan tabungan berjangka yang diterbitkan oleh PermataBank dengan setoran awal, setoran bulanan dan jangka waktu menabung yang disesuaikan dengan kebutuhan Nasabah, serta dilengkapi dengan manfaat perlindungan Asuransi Jiwa GRATIS. PermataProteksi Masa Depan+ ditawarkan dengan jangka waktu menabung minimal 1 tahun (12 bulan) dan maksimal  18 tahun (216 bulan) atau maksimal hingga Nasabah mencapai usia di bawah  66 tahun pada saat jatuh tempo. Setoran awal mulai dari Rp100.000,- dan setoran bulanan minimal Rp100.000,-  dan berlaku selanjutnya untuk kelipatan Rp 50.000,- serta tidak ada batasan maksimal.

Kunjungi http://bit.ly/2hhcZ22 untuk informasi lebih lanjut.  68

Membuka Rekening Tabungan Anak yang Sesuai Usia Di usia anak yang masih dini, penting untuk memiliki rekening tabungan yang dapat mendampingi proses belajar tentang keuangan dan konsep menabung dengan cara yang menarik dan menyenangkan. Perkenalkan PermataBintang, tabungan yang ditujukan untuk anak berusia di bawah 17 tahun dan pertama di Indonesia - yang juga dilengkapi dengan teknologi 4D AR. Dengan PermataBintang persembahan dari PermataBank, Anda dapat mengajak anak-anak Anda untuk melakukan kegiatan baik mulai dari sekarang juga. Mulai dari memberikan pendidikan mengelola keuangan dan belajar menabung dengan menyisihkan uang saku secara rutin di tabungan PermataBintang. Kini menabung jadi lebih seru! Kunjungi http://bit.ly/2vbLsVK untuk informasi lebih lanjut. 

69

asah pengetahuanmu Kamu memiliki tabungan sebesar Rp50.000. Berapakah yang bisa kamu ambil menggunakan kartu debit? _______________________________________ Kamu memiliki tabungan sebesar Rp75.000 Suatu hari kamu ingin membeli sepatu seharga Rp100.000. Kartu apa yang kamu gunakan? _______________________________________

70

71

Panduan Orangtua (Perencanaan Keuangan ) Berikan penjelasan dan contoh sederhana mengenai perbedaan keinginan dan kebutuhan (wants vs needs). Dampingi anak saat membuat perencanaan keuangan. Libatkan anak saat membuat perencanaan keuangan keluarga - sehingga anak memahami bagaimana alur membuat perencanaan keuangan. Tunjukkan dan jelaskan daftar pengeluaran Anda seperti tagihan listrik, tagihan air, biaya pendidikan, dsb.

Key Indicators Anak mampu memahami konsep budgeting sederhana. Anak mampu melakukan budgeting sederhana. Anak mampu membedakan needs dan wants.

72

memberikan pendidikan untuk mengelola uang Give Your Kids Money to Manage

Teach Them Budgeting Basics

Konsep mengenai bagaimana anak dapat memperoleh uang sudah dijelaskan pada bagian sebelumnya. Making sure your kid has his or her own money is the first step toward teaching money management. Anda dapat membantu anak Anda untuk memasukkan uang yang diperolehnya ke dalam toples atau amplop untuk membantunya secara visual melihat apa yang telah ia hasilkan dari pekerjaannya.

Ketika anak memperoleh uang, ia dapat memutuskan bagaimana ia akan menggunakan uang tersebut. Bantulah anak Anda untuk membagi uang yang ia peroleh ke dalam beberapa amplop atau toples. Misalnya, uang untuk digunakan dan uang untuk ditabung. 

Show Them to Shop Smart While everything costs money, some options cost less. Apabila anak Anda ingin membeli mainan, bandingkan harga antara toko mainan besar dengan mainan di toko yang lebih kecil. 

73

kebutuhan

Sesuatu yang penting untuk dimiliki dan digunakan setiap hari.

KEINGINAN

74

KEBUTUHAN & KEINGINAN

Kita membutuhkan banyak hal untuk bertahan hidup, tetapi ada beberapa hal yang sebenarnya tidak terlalu kita butuhkan. Coba perhatikan gambar di bawah ini. Tuliskan apakah benda-benda di bawah ini termasuk KEBUTUHAN atau KEINGINAN

Rumah

Air

Bola Boneka

Obatobatan

Es Krim

Makanan

Pakaian

Cokelat

Krayon

75

Kata Ibu, setiap orang unik karena memiliki kebutuhan dan keinginan yang berbeda-beda

76

AYO MEWARNAI

77

Ayo bantu andi mengatur keuangannya Uang Andi Rp. 10.000 Andi lalu membeli           seharga Rp. 5000. Setelah itu, Andi pergi membeli           seharga Rp. 2000.

Berapakah sisa uang Andi untuk ditabung minggu itu? ___________________________________ Jika Andi ingin membeli                seharga Rp. 9000, berapa lama Andi harus menabung?  ___________________________________ Jika Andi tidak membeli            berapa lama Andi harus menabung untuk membeli               ?  ___________________________________ 78

Atur uangmu Sekarang, coba kamu atur uang yang kamu punya. Setiap kamu mendapatkan uang saku jangan lupa untuk dicatat ya. Jika sulit, minta bantuan Ayah atau Ibu ya!

Tanggal

Uang yang aku gunakan (tuliskan untuk apa ya)

Uang yang aku dapat

79

Lembar Untuk Orangtua

80

Pengingat Untuk Orangtua Banyak orangtua menganggap uang adalah isu sensitif dalam keluarga. Biasakan melibatkan anggota keluarga yang lain agar keluarga memiliki kerangka dan pola pikir yang sama mengenai keuangan. Bicara Uang kepada anak akan membantu anak memahami peran dan tugasnya dalam keluarga Bicara Uang pada anak akan membuat anak lebih bertanggung jawab terhadap uang yang Ia miliki. Raise a Money-Smart Kid bukan Demanding Kid. 

81

EVALUASI PROSES BELAJAR ANAK Pada bagian di bawah ini, terdapat beberapa pernyataan. Pernyataan berikut merupakan indikator proses belajar anak mengenai literasi keuangan. Diharapkan lembar ini dapat membantu orangtua mengevaluasi proses belajar anak.

YA

TIDAK Anak mampu membedakan bentuk dan nominal uang Anak mampu menjumlahkan dan mengurangi uang yang dimiliki Anak mampu memahami fungsi dari penggunaan uang Anak mampu memahami proses mendapatkan uang Anak mampu memahami tanggung jawab dan pekerjaan  Anak mampu memahami konsep menabung Anak mampu memahami konsep bank (ATM, Pinjaman, Kredit, Debit, dan Tabungan) Anak mampu melakukan perhitungan sederhana terkait rencana belanja Anak mampu memahami konsep kebutuhan (needs) Anak mampu memahami konsep keinginan (wants) Anak mampu memberikan contoh needs dan wants

82

GLOSSARY BUDGET Rencana kamu untuk menyeimbangkan pengeluaran dan pendapatan MENABUNG Menyimpan uang untuk digunakan pada lain waktu KEINGINAN Sesuatu yang menyenangkan untuk dimiliki namun tidak bersifat wajib KEBUTUHAN Sesuatu yang penting untuk dimiliki dan digunakan setiap hari PENDAPATAN Uang yang kamu dapatkan sebagai upah pekerjaan PENGELUARAN Menggunakan uang untuk membeli sesuatu 

83

daftar pustaka  Danes, S. M. (2005). Teaching Children Money Habits for Life. University of Minessotta. Whitebread, D. & Bingham, S. (2010). Habit Formation & Learning in Young Children. University of Cambridge.  "The Right Way to Give Your Kids An Allowance". Diakses dari http://time.com/money/3956339/give-allowancekids/ pada Juli 2017. "How to Talk to Kids About Money". Diakses dari https://childdevelopmentinfo.com/agesstages/school-age-children-development-parentingtips/talk-to-kids-money/#.WXC8ttOGO34 pada Juli 2017.  "11 Ways to Teach Kids How to Save Money". Diakses dari http://www.moneycrashers.com/teaching-kidssave-money/ pada Juli 2017.  Manning, L. M. (t,th.). Teaching Your Children About Money. University of Nebraska. 

84

inspirasi & sumber lainnya Films: Sesame Street: Finances for Kids Membahas mengenai literasi keuangan dengan cara yang menyenangkan melalui media interaktif. Dapat diakses melalui link https://www.sesamestreet.org/to olkits/save

Buku: Bringing Up Money Smart Kids (2015). Ditulis oleh Adam Khoo & Keon Chee. Membahas mengenai pentingnya literasi keuangan bagi anak melalui cara-cara yang praktis dan konkret.  Make Your Kid a Money Genius (Even If You're Not) (2017). Ditulis oleh Beth Kobliner. Membahas mengenai literasi keuangan untuk anak yang dilengkapi dengan panduan sederhana mengenai pengenalan keuangan. 

85

SMART-MONEY KID OF THE YEAR diberikan kepada

karena telah menjadi kebanggan Ayah dan Ibu dalam menggunakan uang.

Diberikan oleh:

AYAH & IBU 86