PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN

Download pemasaran terhadap keputusan pembelian yang berdampak pada loyalitas .... tersebut menarik untuk diteliti faktor-faktor yang mempengaruhi k...

0 downloads 483 Views 519KB Size
PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN YANG BERDAMPAK PADA LOYALITAS KONSUMEN (Studi Pada Konsumen Smartphone Xiaomi Di Semarang) MOH. AJI RIVALDI Program Study Manajemen-S1, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Dian NuswantoroSemarang URL: http//dinus.ac.id Email :[email protected]

ABSTRACT In Globalization era now days, Technology telecommunication Smartphone constitute one of business opportunities that be used by producer in strictly competition, many companies are able to create a new marketing strategies to maintain and reach higher market share. Requirement that must fulfilled a company for success in competition is create goods and service that consumer desirability with a relatively affordable price by consumers. This research aims for knowing the influence of product, price, distribution, promotion, on purchasing decision that affecting customer loyalty. Objects in this research are consumer that buy smartphone xiaomi in semarang. Samples that use in this research are 100 respondents, using non-random retrieval tecniques and hypothesis testing in this research use the method of multiple linear regression analysis, model equation are treated by using spss 1.6 application. The result of this research is the promotion variable has the most significant and positive, then followed distribution has a positive and significant effect, product has a positive and significant effect, price has positive and significan effect, purchasing decision has a positive and significant effect, customer loyalty has a positive and significant effect, simultanously marketing mix on purchasing decision that affecting customer loyalty that has a positive and significant effect. Keyword :Product; Price; Distribution; Promotion; Purchasing Decision and Customer Loyalty ABSTRAK Era globalisasi sekarang ini, Teknologi telekomunikasi smartphone merupakan salah satu peluang bisnis yang dimanfaatkan oleh produsen dalam persaingan secara ketat, banyaknya perusahaan yangimampu membuat strategi pemasaran baru untuk mempertahankan dan meraih ipangsa pasar yang lebih tinggi. Syarat yang iharus di penuhi sebuah perusahaan untuk dapat sukses dalam persaingan yaitu dengan menciptakan barang dan jasa sesuai yang diinginkan konsumen dengan harga yang relatif terjangkau oleh konsumen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh produk, harga, distribusi, promosi, terhadap keputusan pembelian yang berdampak pada loyalitas. Objek idalam penelitian ini adalah konsumen yang membeli smartphone Xiaomi di Semarang. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 100iresponden, menggunakan teknik pengambilan non acak (nonirandom) dan pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan metode analisis regresi linier berganda, model persamaan tersebut diolah dengan menggunakan aplikasi spss 1.6. hasil dari penelitian ini adalah variabeli promosi

paling berpengaruhi positif dan signifikan, kemudian diikuti oleh variabel distribusi yang berpengaruh positif dan signifikan, produk berpengaruh positif dan signifikan, harga berpengaruh positif dan signifikan,ikeputusan pembelian berpengaruh positif dan signifikan, loyalitas konsumen berpengaruh positif dan signifikan, secara bersama-sama bauran pemasaran terhadap keputusan pembelian yang berdampak pada loyalitas konsumen berpengaruhi positif dan isignifikan. Kata Kunci : iProduk; Harga; Distribusi; Promosi; Keputusan Pembelian dan Loyalitas Konsumen PENDAHULUAN Persaingan didalam dunia bisnis pada saat ini semakin ketat, dengan adanya pelaku usaha baru ditambah dengan pelaku-pelaku usaha lama semakin membuat persaingan bisnis memiliki determinasi yang tinggi. Duniar usaha kegiatannya senantiasa berorientasi kepada pelayanan masyarakat selaku pengguna barang dan jasa perusahaan, dalam kegiatan ini diharapkan dapat diperoleh keuntungan atau laba yang maksimal dalam mempertahankan usaha, sehingga pengusaha dapat memperluas usahanya tersebut. (Bilondatu:2013) TeknologiItelekomunikasikmerupakanesalahesatu peluang bisnis yang dimanfaatkan oleh produsen dalam persaingan,wmeningkatnya kebutuhan akan penggunaan teknologi telekomunikasifdalamIkehidupan saat ini disebabkanekarenaipenggunaan telekomunikasiI yangddiyakini dapat membantu meringankan pekerjaanrseseorang,asalah satu produk teknologiktelekomunikasiiyang saatiini diperebutkan oleh banyak produsen adalah handphone / telfon selular (ponsel).a Indonesia menjadi pasar penjualan smartphone dari tahun ke tahun selalu meningkat, banyaknya vendor smartphone seperti Xiaomi keluaran terbaru yang bersaing dengan vendor lama seperti Samasung, tingginya permintaan pasar smartphone Xiaomi imengirimkan 18,2 juta unit mulai Oktober hingga Desemberi2015. Hal ini membuat Xiaomi berhasil menguasai pangsaipasar sebesar 4,6 persen. Sebagai perbandingan, pada periode tahun lalu, Xiaomii mengirimkan 16,5 juta ismartphone ke seluruh dunia. (www.idc.com) sAda beberapa ialasan mengapai smartphone Xiaomi menjadir fenomenalidi seluruh duniaiterutamai di Indonesia ikarena adanyaidiferensiasi iproduk yang berbeda dengani merek pesaing, jikaidilihat dari ikegunaan dan keunggulan fungsii produknya beragam. Banyaknya fitur-fituri baru yang itidak dimiliki roleh para ipesaingnya, iseperti memiliki nano dan MicroSIM yang didukung konektivitas 4G keduanya, Memiliki User Interface, Sensor, Fingerprint, dan Customisasi Home Screen. idimana semua keunggulan iyang disebutkan diatas hanyalah iberbentuk sebuah smartphone. Untuk melihat perbandingan penjualan smartphone,rperusahaan risetiinternational idata corporation (idc)imenerbitkan laporan mengenai data ipenjualan smartphone sepanjangi 2014, 2015 dan 2016 sebagai berikut : Tabel 1.1 Data market share Top brand smartphone 2015 Q4 Topi Five Smartphone iVendors, Shipment, Market iShare And iYear-Over-Year Growth,i Q4 2015 Preliminary Data (Units In Milions) 4Q 15 4Q 15 4Q 14 4Q 14 Year-Over-Year Vendori Shipment Market Shipment Market Growthi Volumesi Sharei Volumesi Sharei 1. Samsung 85.6i 21.4% 75.1i 19.9% 14.0% 2. Apple 74.8i 18.7% 74.5i 19.7% 0.4%

3. Huawei 32.4i 8.1% 23.6i 6.3% 4. Lenovo 20.2i 5.1% 14.1i 3.7% 5. Xiaomi 18.2i 4.6% 16.5i 4.4% Others 168.3i 42.1% 174.0i 46.1% Total 399.5i 100.0% 377.8i 100.0% Lenovo + Motorola 20.2i 8.1% 24.7i 6.5% Source: IDC Worldwide QuartelyMOBILE PHONETracker, Januari 27, 2016

37.0% 43.6% 10.0% -3.3% 5.7% -18.1%

Data penjualan smartphonei Samsung, Apple, Huawei, Lenovo, dan Xiaomi. Sepanjang Q4 (Oktober, November, Desember) tahun 2014 dan 2015 menurut data IDC Samsung memperoleh Market Share sebesar 21.4%, Apple memperoleh Market Share sebanyak 18.7%, Huawei mendapatkan Market Share 8.1%, Lenovo memperoleh Market Share sebanyak5.1%, dan Xiaomi mendapatkan Market Share 4.6%.

Data penjualan smartphone Samsung, Apple, Huawei, Lenovo, dan Xiaomi. Sepanjang tahun 2014 dan 2015. Menurut IDC smartphone Samsung telah menjual 324,8 unit sepanjang tahun 2015, kemudian Apple 231,5 unit, Huawei 106,6i unit Lenovoi74,0 unit dan iXiaomi 70,8 unit.

Berdasarkani tabel idiatas dapat idilihat ibahwa dari itahun 2014 sampai 2015 Xiaomi selalu masuk top five smartphone, bahwa penjualan Xiaomi cukup baik, namun tetapi di tahun 2016 Q1 Xiaomi mengalami penurunan sehingga tidak masuk top five smartphone sangat terlihat jelas pada tabel 1.3 bahwa Xiaomi tidak ada diurutan top five smartphone, penurunan tersebut diakibatkan Masuknya dua vendor asal China, yakni Oppo dan Vivo yang telah berhasil menyingkirkan Lenovo dan Xiaomi, tetapi produk Samsung imasihiitetap memimpin pangsai pasar ibaik secara iglobal maupuni di Indonesia sendiri karena Samsung lebih dulu memasuki ipasar danimendapat irespon yang baik dari imasyarakat sampai saat ini. dengan market share sepanjang 2015 sebanyak 22,7% diperoleh oleh Samsung, kemudian disusul dengan Applei16,2%, Huaweii7,4%, Lenovoi5,2%, Xiaomii4,9%. Hal ini menimbulkani pertanyaan kenapa produk smartphone Xiaomi masih belum bisa menjadi peringkat pertamai dalami persaingan penjualan smartphone yang mengakibatkan penurunan pada Q1 2016, padahal Xiaomi memiliki kualitas yang baik, harga bersaing, promosi yang besar dan citra merek yang baik untuk meningkatkan potensial pembelian konsumen atas produknya, hal tersebut menarik untuk diteliti faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan pembelian smartphone Xiaomi. iBerdasarkan latar ibelakang diatas,ipeneliti tertarik untuk melakukan penelitiani tentangi“Pengaruhi Bauran Pemasaran iTerhadap iKeputusan iPembelian Yang Berdampak Pada Loyalitas iKonsumen “ (Studi Pada Konsumeni Smartphone Xiaomi Di Semarang) i

TINJAUAN PUSTAKA 2.1.1 Produk(X1) Produk merupakan segala sesuatu yang dapat ditawarkan produsen untuk memperlihatkan, diminta, dicari, dibeli digunakan, dan/atau dikonsumsi pasar sebagai pemenuhan kebutuhan atau keinginan pasar bersangkutan (Tjiptono, 2015:231) 2.1.2 Harga(X2) Harga memainkan peran strategik dalam pemasaran. Bila harga terlalu mahal, maka produk bersangkutan bakal tidak terjangkau oleh pasar sasaran tertentu atau bahkan customer value menjadi rendah. Sebaliknya, jika harga terlampau murah, perusahaan ssulit mendapatkan laba atau sebagian konsumen mempersepsikan kualitasnya buruk (Tjiptono, 2015:289) 2.1.3 Distribusi(X3) Pendistribusian mengacu pada berbagai aktivitas pemasaran yang berusaha memperlancar dan mempermudah penyampaian atau penyaluran barang dan jasa dari produsen kepada konsumen, sehingga penggunaannya sesuai dengan yang diperlukan (Tjiptono, 2015:345) 2.1.4 Promosi(X4) Promosi adalah aktivitas pemasaran yang berusaha menyebarkan informasi, mempengaruhi/membujuk, dan/atau mengingatkan pasar sasaran atas perusahaan dan produknya agar bersedia menerima, membeli dan loyal pada produk yang ditawarkan perusahaan yang bersangkutan (Tjiptono, 2015:387) 2.1.5 Keputusan Pembelian (Y1) Keputusan pembelian konsumen merupakan tahapan proses akhir dari serangkaian tahapan proses yang terjadi pada perilaku konsumen (Nitisusastro, 2012:194). Konsep lain keputusan pembelian adalah proses pengintegrasian yang mengkombinasikan pengetahuan untuk mengevaluasi dua atau lebih perilaku alternatif dan memilih salah satu diantaranya (Setiadi, 2010:332). 2.1.6 Loyalitas Konsumen(Y2) Menurut Tjiptono (2011:485), Loyalitas konsumen adalah pembelian ulang suatu merek secara konsisten oleh konsumen. Definisi lain menurut (Surya dan Setiyaningrum, 2009),

Loyalitasipelanggan sebagaii kekuatan hubungani antara sikap relatif individu terhadap suatu kesatuan (merek,ijasa,itoko, atau ipemasok) danipembelian ulangi

PRODUKi (X1)

HARGAi (X2) KEPUTUSAN PEMBELIANi (Y1)

LOYALITAS iKONSUMEN (Y2)

DISTRIBUSIi (X3)

PROMOSIi (X4)

Gambar 2.3 Kerangka konseptual (pemikiran) 1.2

Rumusan Masalah

Berdasarkani latar belakangi masalah tersebut, maka rumusanimasalah yangi akan diteliti sebagai berikuti:

1. 2. 3. 4. 5.

Apakahi terdapati pengaruhi produk iterhadap ikeputusan pembeliani? Apakahi terdapati pengaruhi harga iterhadap ikeputusan pembeliani? Apakahi terdapati pengaruhi distribusi iterhadap ikeputusan pembeliani? Apakahi terdapati pengaruhi promosi iterhadap ikeputusan pembeliani? Apakahi terdapati pengaruhi keputusan pembelian terhadap loyalitas konsumen ? METODE PENELITIANi

 POPULASIi DANi SAMPELi  POPULASI  Populasi dalami penelitiani ini adalahi konsumen yang membeli smartphone xiaomi di semarang.  SAMPEL  Teknik pengambilan sampel menggunakan non acak atau (inon random) yaitu pengambilanisampel dimana setiapiunsur atau anggota yang terdapat dalam populasijtidak memiliki kesempatan atau peluangiyang sama untukidipilih menjadi sampeli  Cara pengambilan menggunakan metode : ipurposive samplingiyaitu metode penetapani respondeni untuk dijadikan sampel yang dipilih menggunakan kriteria  Kriteria Sampel dalam penelitian ini adalah Konsumen yang sudah membeli smartphone xiaomi, Pembeliani smartphone xiaomi sesuai dengan usia responden, dan Domisili di Semarang.

HASILePENELITIANeDANePEMBAHASAN 4.1.1 Deskriptif Responden iResponden dalamipenelitian ini adalah pelanggan smartphone Xiaomi iyang pada saat penyebaran kuesioner responden sedang melakukan pembelian. Jumlah sampel pada penelitiani ini sebanyak 100 responden. Berikut data mengenai karasteristik tanggapan responden yang ditunjukan dalam tabel 4.1.dibawah ini :

4.1.2 Karakteristiki Respondeni Berdasarkani Jenisi Kelamini Identitas berdasarkan jenis kelamin responden yang merupakan konsumen Smartphone Xiaomi di Semarang dapatmdilihatwpada tabel 4.2. berikut iini:

4.1.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia Pengelompokan dari 100 responden yang merupakan konsumen Smartphone Xiaomi di Semarang berdasarkanikelompok usia dapati dilihat pada tabeli 4.3 berikut:

4.1.4 Karakteristiki Respondeni Berdasarkani Pendidikani Pengelompokan berdasarkan pendidikanwterakhir dari 100 responden yang merupakan konsumen Smartphone Xiaomi di Semarang dapat idilihat pada tabel 4.4 berikut:

4.1.5 Tanggapan Responden terhadap Variabel Produkw Tanggapanwresponden dalam hal Produk Smartphone Xiaomi dapat dilihat dari tabel 4.5. berikut ini :

4.1.6 Tanggapani Respondeni terhadapi Variabeli Hargai Tanggapanwresponden dalam halwHarga produk Smartphone Xiaomi dapat dilihat dari tabel 4.6. berikut ini :

4.1.7 Tanggapan Responden terhadap Variabel Distribusi Tanggapan responden dalam hal Distribusi produk Smartphone Xiaomi di Semarang dapat dilihat dari tabel 4.7. berikut ini :

4.1.8 TanggapanwResponden terhadap Variabel Promosi Tanggapanwresponden dalam hal Promosi Smartphone Xiaomi di Semarangidapat dilihatidari tabel 4.8. berikut ini :

4.1.9 Tanggapani Responden terhadap Variabel Keputusan Pembelian Tanggapan responden dalam hal Keputusan Pembelianpada konsumen Smartphone Xiaomi di Semarangi dapat dilihati dari tabel 4.9. berikut ini :

4.1.10 TanggapaniRespondeni terhadap Variabel Loyalitas Konsumen Tanggapan responden dalam hal Loyalitas Konsumen pada Smartphone Xiaomi dapat dilihat dari itabel 4.10. iberikut ini :

4.2 Uji Instrumen Penelitian 4.2.1 Uji Validitas Uji Validitas digunakan untuk mengetahui sah / valid tidak suatu kuisioner, suatu kuisioner dinyatakan valid jika pertanyaan pada kuisioner mampu mengungkapkan sesuatu

iyang akan diukur oleh kuisioner tersebut, Apabila r hitung >ir itabel,imaka ivalid, Apabila r ihitung
4.2.2 Uji Reliabilitas Reliabilitasidilakukan untukwmengukurwkonsistensi konstruk atau variabel penelitian suatuikuisioner dikatakan Reliable atauihandal jika jawaban seseorang terhadapwpertanyaan adalahikonsisten atau stabil dari waktu ke waktu, Cronbach Alpha >0.7 , maka realibel.

4.3

Uji Normalitas Analisis Uji Normalitas untuk mengetahui persamaan linear antara variabel independen terhadap variabel dependen yang haruswberdistribusi normal. Uji normalitas dilakukanidengan menggunakaniKolmogorov-smirnov,dengan sig> 0,05 Tabel 4.13 Uji Kolmogorov-Smirnov

Sumber : Data primer yang diolah, 2017

4.4

ModeliPertama :mPengaruhiProduk,iHarga,iDistribusiidaniPromosiiterhadap KeputusaniPembelian 4.4.1 Uji AsumsiiKlasik 4.4.1.1 Uji Multikolinieritas Modelmregresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi diantara variabel bebas. iDefault SPSSibagi angka tolerance iadalah di atas 0,10 sedangkan pada Variance Inflation iFactor (VIF),ipada umumnya VIF iditentukan kurang idari 10.

4.4.1.2 Uji Heteroskedastisitas Modeliregresiyangibaikiadalahiyangihomoskedastisitasiatauotidakoterjadi heterokedastisitas. Dengan menggunakan uji scatterplot :

Gambar 4.1 Uji HeteroskedastisitasiModeliPertama Penjelasan pada igambar tersebut di atas terlihat bahwaititik titik menyebar diatas dani dibawah angka 0i pada sumber Y sehinggai dapat disimpulkan ibahwa uji tersebut tidaki terjadi problem heteroskedastisitasi pada model pertama. 4.4.1.3 Analisis Regresi Berganda Model Pertama Analisismregresi bergandamdigunakan untuk melihat pengaruh antaramvariabel independen terhadap variabel dependen Tabel 4.15 Analisis RegresiBerganda Model Pertama

Sumber: Output SPSS, 2017

Berdasarkan tabel 4.15 persamaan regresi model pertama adalah sebagai berikut: Y1= 0,253 X1i+ 0,141 X2i+ 0,254 X3i+ 0,333 X4i Keterangan : Y1i= KeputusannPembelian X1i= Produki X2i= Hargai X3i= Distribusi X4i= Promosi iDari persamaan regresi tersebut dapat dijelaskan bahwa faktor palingndominan yang berpengaruh terhadap keputusan pembelian yaitu promosi dengan nilai koefisien regresi sebesar 0,333; faktor kedua yaitu distribusi dengan nilai koefisien regresi sebesar 0,254; faktor ketiga yaitu produk dengan nilai koefisien regresi sebesar 0,253; faktor keempat yaitu harga dengan nilai koefisien regresi sebesar 0,141.Dilihat dari Tabel 4.15 dapat diartikan bahwa : a. Koefisien regresii(b1) sebesar 0,253 yang artinya (positif) maka apabila produk (X1) ditingkatkan sedangkan variabel lain tetap,imaka keputusanipembelian ikut imeningkat. b. Koefisien regresii(b2)isebesar 0,141 yang artinya (positif), maka apabila harga (X2) terjangkau sedangkan variabel lain adalah tetap,imaka keputusan pembelian akan ikut meningkat. c. Koefisien regresii(b3) sebesari0,254 yang artinya (positif), maka apabila distribusi (X3) ditingkatkan sedangkan variabel lain adalah tetap, maka keputusanipembelian akan ikut meningkat. d. Koefisien regresii(b4) sebesari0,33 yang artinya (positif),imaka apabila Promosi (X3) ditingkatkan sedangkan variabel lain adalah tetap, maka keputusan pembelian akan ikut meningkat. 4.4.1.4 Uji t Model Pertama 1. Pengaruh Produk terhadap Keputusan Pembelian Berdasarkanihasil pengujian padaitabel 4.15 diatas diperoleh nilai t hitung sebesar 2,873 > t tabel (df=n-k=100-4=96) sebesar 1,6609 dan nilai signifikansi atau probabilitas sebesar 0,005 < taraf signifikansi 5% atau 0,05 artinya adaipengaruh positif danisignifikan Produk terhadapikeputusanipembelian. Dengan demikian hipotesis pertama yang menyatakan bahwa Produk berpengaruhipositif dan signifikan terhadap keputusan pembelian, diterima. 2. Pengaruhi Harga terhadapiKeputusaniPembelian Berdasarkanihasil pengujian pada tabel 4.15 diatas diperoleh nilai t hitung sebesar 2,130 > t tabel (df=n-k=100-4=96) sebesar 1,6609 dan nilai signifikansi atau probabilitas sebesar 0,036 < taraf signifikansi 5% atau 0,05 artinya ada pengaruh positif dan signifikan Harga terhadap keputusan pembelian. Dengan demikian hipotesis kedua yang menyatakan bahwa Harga berpengaruhipositif dan signifikan terhadap keputusanipembelian, diterima. 3. Pengaruhi Distribusi terhadap Keputusan Pembelian Berdasarkan hasil pengujian pada tabel 4.15 diatas diperoleh nilai t hitung sebesar 2,393 > t tabel (df=n-k=100-4=96) sebesar 1,6609 dan nilai signifikansi atau probabilitas sebesar 0,019 < tarafisignifikansi 5% atau 0,05iartinya adaipengaruh positif dan signifikan Distribusi terhadap keputusan pembelian. Dengan demikian hipotesis ketiga yangi

menyatakan bahwa Distribusi berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian, diterima. 4. iPengaruh Promosi terhadap Keputusan Pembelian iBerdasarkan hasil pengujian pada tabel 4.15 diatas diperoleh nilai t hitung sebesar 3,692 > it tabel (df=n-k=100-4=96) sebesar 1,6609 dan nilai signifikansi atau probabilitas sebesar i0,000 < taraf signifikansi 5% atau 0,05 artinya ada pengaruh positif dan signifikan Promosi iterhadap keputusan pembelian. Dengan demikian hipotesis keempat yang menyatakan ibahwa Promosi berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian, diterima. 4.4.1.5 Uji Simultan F Model Pertama Uji F model kedua menganalisis pengaruh secara bersama-sama (simultan) antara ivariabel bebas : produk, harga, distribusi dan promosi terhadap keputusan pembelian. iPengambilan keputusanidilakukan denganimemperhatikan uji F model pertama pada tabel iANOVA : Tabel 4.16 Pengujian Output Uji F Model Pertama

4.4.2 Koefisien Determinasi Model Pertama Nilai determinasi pada model pertama ditentukanidengan nilaiiAdjusted R Square yangidapat dilihatipada tampilan berikut : Tabel 4.17 Koefisien Determinasi Model Pertama

Sumber : Output SPSS, 2017 Berdasarkanihasil perhitungan regresi, diperoleh nilai Koefisien Determinasi yang disesuaikan (adjusted R²) adalah 0,792 artinyaivariasi dari semua variabel bebas (produk, harga, distribusi dan promosi) dapat menerangkan keputusan pembelian sebesar 79,2%. Sedangkan sisanya sebesar 20,8% diterangkan oleh variabel lain yang tidak diajukan dalam penelitian ini. 4.5 Model Kedua : Pengaruh Keputusan Pembelianterhadap Loyalitas Konsumen 4.5.1 Uji AsumsiiKlasik 4.5.1.1 UjiiMultikolinieritas Pengujian multikolinieritas menggunakan software SPSS dapat dilihat pada tabel di bawah ini

No 1

Tabel 4.18 Uji Multikolinieritas Model Kedua Variabel Tollerance VIF Keputusan Pembelian

1.000

1.000

Keterangan

Bebas Multikolinieritas

Sumber: Output SPSS, 2017 Berdasarkan tabel 4.18 diatas dapat disimpulkan bahwa nilai VIF variabel keputusan pembelian sebesar 1,000 < 10. Dengan demikian variabel penelitian bebas dari gangguan multikolinieritas karena nilai VIF < 10. 4.5.1.2 Uji Heteroskedastisitas Berikut hasil pengujian heteroskedastititas model kedua regresi yang dilihat pada gambar berikut : Scatterplot Dependent variable: loyalitas

Penjelasan pada gambar tersebut di atas terlihat bahwaititik titik menyebar diatas dan dibawah angka 0 pada sumber Y sehingga dapat disimpulkan bahwa uji tersebut tidak terjadi problem heteroskedastisitas pada model kedua. 4.5.1.3 Analisis Regresi Berganda Model Kedua Secaraiumum formulasi dari analisis regresi dapat ditulisisebagai berikut dengan menggunakan analisis regresi dua tahap yang diolah menggunakan data matang dari uji pertama ( ferdinand, 2013): Tabel 4.19 Analisis Regresi Berganda Model Kedua

Sumber: Output SPSS, 2017

iBerdasarkan tabel 4.19 persamaan regresi model kedua adalah sebagai berikut: Y2= 0,759 Y1 Keterangan : Y2= Loyalitas konsumen Y1= Keputusan Pembelian Dilihati dari Tabel 4.19 dapat diartikan bahwaiKoefisien regresi variabel keputusan pembelian terhadap loyalitas konsumen sebesar 0,759 (positif) artinya apabila keputusan pembelian (Y1) ditingkatkan sedangkan variabel lain tetap, maka loyalitas konsumen ikut meningkat. 4.5.1.4 Uji t Model Kedua Berdasarkan hasil pengujian pada tabel 4.19 diatas diperoleh nilai t hitung sebesar 11,535 > t tabel (df=n-k=100-1=99) sebesar 1,6604 dan nilai signifikansi atau probabilitas sebesar 0,000 < taraf signifikansi 5% atau 0,05 artinya adaipengaruh positif dan signifikan keputusan pembelian terhadap loyalitas konsumen. Dengan demikian hipotesis kelima yang menyatakanibahwa keputusan pembelian berpengaruhipositif dan signifikaniterhadap loyalitas konsumen, diterima. 4.5.1.5 Uji Simultan F Model Kedua Uji F model kedua menganalisis pengaruh secara bersama-sama (simultan) antara variabel bebas : keputusan pembelian terhadap loyalitas. Pengambilan keputusan dilakukan dengan memperhatikan uji F pada tabel ANOVA : Tabel 4.20 Pengujian Output Uji F Model Kedua ANOVAb Model

iSum of Squares

iDf

iMean Square

1Regression

44.094

1

Residuali

32.477

98

iF

44.094 133.055

iSig. .000a

.331

Totali 76.570 99 a. Predictors: (Constant), Unstandardized Predicted Value b. dependent var. Loyalitas Dariihasil pengujian idengan SPSSididapatkan angka F hitungi model kedua antara keputusan pembelianiterhadap loyalitasikonsumen secara simultan sebesar 133,055 dan nilai probabilitas sebesar 0,000 lebih kecil dibandingkan taraf signifikansi 5% iatau 0,05; sehingga dapat disimpulkani bahwa ada pengaruh positif dan signifikan antara keputusan pembelian terhadap loyalitas konsumen secara simultan (bersama-sama) artinya model regresi dinyatakani fit atau layak sebagai model kedua pada penelitian ini. 4.5.1.6 Koefisien Determinasi Model Kedua Nilai determinasi pada model kedua ditentukan dengan nilaiiAdjusted R Square yang dapat dilihat pada tampilan berikut :

Tabel 4.20 Koefisien Determinasi Model Kedua Model Summaryb Model 1

R

R Square

Adjusted R Square

Std. Error of the Estimate

.759a .576 .572 .57567 a. Predictors: (Constant), Unstandardized Predicted Value b. Dependenti Variable: Loyalitas Sumber : Output SPSS, 2017

iBerdasarkan hasil perhitungan regresi, diperoleh nilai Koefisien Determinasi yang idisesuaikan (adjusted R²) adalah 0,572iartinya besarnya kemampuan variabel bebas (keputusan pembelian) dalam menerangkan loyalitas konsumen sebesar 57,2%. iSedangkan sisanya isebesar 42,8% diterangkan oleh ivariabel lain yang itidak diajukan dalam ipenelitian ini. PENUTUP 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian pada bab sebelumnya, maka dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut : 1. Variabel produk berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembeliani smarphone Xiaomi di Kota Semarang. 2. Variabel harga berpengaruh positifi dan signifikan terhadap keputusan pembeliani smarphone Xiaomi di Kota Semarang. 3. Variabel distribusi iberpengaruh positif dan signifikani terhadap ikeputusan pembeliani smarphone Xiaomi di Kotai Semarang. 4. Variabel promosi berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembeliani smarphone Xiaomi di Kota Semarang. 5. Keputusan ipembelian berpengaruh ipositif dan signifikan terhadap loyalitas konsumeni dalam pembelian smarphone Xiaomi di Kota Semarang. 5.2 Saran Berdasarkanihasil penelitian danokesimpulan diatas, maka saran-saran penelitian ini antara lain : 1. Faktor paling dominaniyang mempengaruhi keputusan pembelian adalah promosi. Untuk mempertahankan promosi terhadap produk smartphone xiaomi dapat meningkatkan indikator terendah berkaitan dengan promosi antara lain : Setiap pembelian Smartphone Xiaomi ada tawaran potongan harga. Maka sebaiknya xiaomi harus dapat memberikan potongan lebih banyak pada semua produk smartphone xiaomi yang dijualnya tidak hanya item tertentu agar dapat meningkat. 2. Faktor ikedua yang imempengaruhi keputusan pembelian adalah distribusi. Indikator terendah dari variabel distribusi yang patut ditingkatkan yaitu tersedianya asesoris yang cukup lengkap sebagai pendukung smartphone Xiaomi. Maka xiaomi harus dapat menjangkau lebih banyak gerai-gerai penjualan hp untuk dapat melengkapi aksesoris terbaru dari xiaomi untuk dapat terpenuhi. 3. Faktor ketiga iyang mempengaruhi ikeputusan pembelian adalah produk. Berdasarkan hasil dari pertanyaan tiap indikator terendah berkaitan dengan produk yang patut dioptimalkan antara lain banyaknya tipe hp yang tersedia pada smartphone xiaomi, untuk dapat meningkatkannya xiaomi dapat mendistribusikan lebih banyak lagi dan lebih ter uptodate agar konsumen dapat membeli . i

4. Faktorikeempatiyangimempengaruhiikeputusanipembelianipalingirendahiadalah harga karena berdasarkan hasil nilai item pertanyaan tiap indikator responden belum merasa puas bahwa Smartphone Xiaomi sesuai dengan manfaat yang dibutuhkan. Untuk dapat meningkatkan kesesuaian dengan manfaat maka xiaomi harus berusaha untuk dapat memperbaiki kualitas software setiap produk buatan xiaomi agar harga sesuai dengan manfaat yang diperoleh. 5. Keputusan pembelian perlu dioptimalkan karena berpengaruh terhadap loyalitas konsumen dengan cara konsumen telah menetapkan pilihan terhadap produk Smartphone Xiaomi, untuk meningkatkan keputusan pembelian pada smartphone xiaomi maka perusahaan harus dapat meningkatkan produk lebih bagus, harga yang bersaing, distribusi yang lebih luas, dan promosi yang lebih sering. DAFTAR PUSTAKA Anis, Hizkia B, dkk.2014. Atribut Produk Dan Bauran Promosi Pengaruhnya Terhadap Keputusan Pembelian Sepeda Motor Yamaha Mio, Jurnal EMBA Vol.2 No.1 Maret 2014, Hal.254-263. Kaligis, Brian Alfredo, dkk. 2014. Analisis Kualitas Produk, Harga, Dan Sikap Konsumen Terhadap Keputusan Pembelian Sepeda Motor Yamaha Pada Pt. Hasjrat Abadi Manado, Jurnal EMBA Vol.2 No.4 Desember 2014, Hal. 24-23. Lumintang, Andrew A. 2013. Marketing Mix Pengaruhnya Terhadap Loyalitas Konsumen Sabun Mandi Lifebuoy Dikota Mando, Jurnal EMBA Vol.1 No.3 September 2013, Hal. 140-150. Nguyen, The Ninh, dkk, 2015. The Impact of Marketing Mix Elements on Food Buying Behavior: A Study of Supermarket Consumers in Vietnam, International Journal of Business and Management Vol. 10, No. 10;2015 Selang, Chritian A.D. 2013. Bauran Pemasaran (Marketing Mix) Pengaruhnya Terhadap Loyalitas Konsumen Pada Fresh Mart Bahuu Mall Manado, Jurnal EMBA Vol.1 No.3 Juni 2013, Hal.71-80. Sepang, Maria Goreti Jelly, dkk. 2014. Analisis Produk, Harga, Promosi, Dan Tempat Pengaruhnya Terhadap Keputusan Pembelian Sepeda Motor Honda Dikota Manado, Jurnal EMBA Vol.2 No.3 Septemberr 2014, Hal. 622-631 Sudiarto, Budi, dkk. 2013. Pengaruh Produk Dan Harga Terhadap Loyalitas Konsumen Dengan Keputusan Pembelian Sebagai Variabel Mediasi Pada Pt.Pertani (Persero) Cabang Pekalongan, Jurnal Ilmiah Dinamika Ekonomi Dan Bisnis Vol.1 No.2 Oktober 2013, Hal. 1-12 Tjiptono, Fandy, 2015. Strategi Pemasaran. Edisi 4 Penerbit. Yogyakarta: Andi. _______2011.Pemasaran jasa. Bayumedia Publishing. Yogyakarta. _______ 2008. Strategi Pemasaran. Edisi 3 Penerbit. Yogyakarta: Andi. Ulus, Algrina Agnes. 2013. Bauran Pemasaran Pengaruhnya Terhadap Keputusan Pembelian Mobil Daihatsu Pada Pt. Astra Internasional Manado, Jurnal EMBA Vol.1 No.4 Desember 2013, Hal.1134-1144. Weenas, Jackson R.S. 2013. Kualitas Produk, Harga, Promosi Dan Kualitas Pelayanan Pengaruhnya Terhadap Keputusan Pembelian Spring Bed Comforta, Jurnal EMBA Vol.1 No.4 Desember 2013, Hal. 607-618. Wijaya, Mohamad H.P. 2013. Promosi, Citra Merek, Dan Saluran Distribusi Pengaruhnya Terhadap Keputusan Pembelian Jasa Terminix Di Kota Manado, Jurnal EMBA Vol.1 No.4 Desember 2013 Hal. 105-114. Kotler,Philp dan Gary Amstrong. 2008. Prinsip-Prinsip Pemasaran. Jilid 1 dan 2.Edisi kedua belas.Erlangga. Jakarta.

Canon, Joseph P., William D. Perreault Jr. Dan Jerome McCarthy. 2008 Alih Bahasa : Diana Angelica dan Ria Cahyani. Pemasaran Dasar-Dasa : Pendekatan Manajerial Global . Buku 2.Edisi 16. Salemba Empat. Jakarta Surya dan A. Setiyaningrum 2009 Analisis Persepsi Konsumen Pada Aplikasi Bauran Pemasaran Serta Hubungannya Terhadap Loyalitas Konsumen (Studi Kasus Pada Hypermart Cabang Kelapa Gading) Journal of Business Strategy and Execution 2 (2009) 13 – 39 Ghozali, Imam. 2009. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Cetakan Keempat. Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Semarang. Siregar, Syofian. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif : Dilengkapi Perhitungan Manual & SPSS. Edisi Pertama. Cetakan ke satu. Kencana Prenada Media Group. Jakarta Iriansyah, Fadly Yanuar.IDC: Penjualan Smartphone di Seluruh Dunia Tahun 2015 Capai 1,4 Miliar Unit (file:///D:/data%20skripsi/Data%20Penjualan%20Smartphone%2020 15%20dari%20IDC.htm Framingham, Mass. 2016. Apple, Huawei, and Xiaomi Finish 2015 with Above Average YearOver-Year Growth, as Worldwide Smartphone Shipments Surpass 1.4 Billion for the Year, According toIDC http://www.idc.com/getdoc.jsp?containerId=prUS40980416. January 27, 2016 Nistanto, Reska k. 2016.Salip Xiaomi, Oppo Duduki Peringkat Ke-4 Dunia,http://tekno.kompas.com/read/2016/05/22/15010017/salip.xiaomi.oppo.duduki .peringkat.ke-4.dunia Ghozali, Imam. 2011. AplikasiAnalisis Multivariate Dengan Program SPSS. Edisi ke lima. Badan penerbit Universitas Diponegoro. Semarang Prof. Augusty Ferdinand, DBA. 2013. Metode Penelitian MANAJEMEN. Edisi ke empat.Badan penerbit Universitas Diponegoro. Semarang