PENGARUH BRAND IMAGE DAN HARGA TERHADAP

Download ABSTRAK. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh brand image dan harga terhadap keputusan pembelian ulang produk Kentucky Fried ...

0 downloads 426 Views 206KB Size
PENGARUH BRAND IMAGE DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN ULANG PRODUK KENTUCKY FRIED CHICKEN (KFC) DI CABANG BASKO GRAND MALL OLEH MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI PADANG Fitria Engla Sagita Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Padang Jl. Prof. Dr. Hamka Kampus Air Tawar Padang Email: [email protected] ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh brand image dan harga terhadap keputusan pembelian ulang produk Kentucky Fried Chicken (KFC) di cabang Basko Grand Mall oleh mahasiswa Universitas Negeri Padang. Penelitian ini dilaksanakan di Universitas Negeri Padang, dan yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah seluruh konsumen yang pernah melakukan pembelian di KFC Basko Grand Mall. Sampel diambil dengan metode accidental sampling. Ukuran sampel sebanyak 100 orang. Teknik analisis data yang digunakan adalah regresi berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) Brand image berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian ulang produk Kentucky Fried Chicken (KFC) di cabang Basko Grand Mall oleh mahasiswa Universitas Negeri Padang, 2) Harga berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian ulang produk Kentucky Fried Chicken (KFC) di cabang Basko Grand Mall oleh mahasiswa Universitas Negeri Padang. Kata kunci: brand image, harga, keputusan pembelian ulang

ABSTRACT This research aimed to determine influence of brand image and price toward the repurchase decision of the product Kentucky Fried Chicken (KFC) in the Grand Mall Basko to Padang State University student. The research was conducted at the State University of Padang, and the populations in this study are all consumers who have made a purchase at KFC Basko Grand Mall. The samples was taken with accidental sampling method. The number of the sample was 100 people. The data analysis technique was used multiple regression. The results of this study showed that: 1) Brand image significantly to the influence repurchase decisions of product Kentucky Fried Chicken (KFC) in the Grand Mall Basko to Padang State University student, 2) Price significantly to the influence repurchase decisions of product Kentucky Fried Chicken (KFC) in the Grand Mall Basko to Padang State University student. Key word: brand image, price, repurchase decisions

1

Padang, peneliti dapat mengambil kesimpulan

I. PENDAHULUAN Perilaku konsumen adalah perilaku yang erat kaitannnya dengan proses pengambilan keputusan pembelian, apabila suatu produk atau merek

dapat

memuaskan

kebutuhan

dan

keinginan konsumen maka konsumen tersebut akan melakukan pembelian ulang terhadap produk atau merek dari perusahaan tersebut. Dalam melakukan pembelian ulang konsumen mendapatkan informasi tentang preferensi atau keinginan mereka untuk membuat keputusan akhir, apakah akan membeli atau tidak dan apakah membeli secara berulang atau tidak. KFC menyediakan makanan dan minuman yang cepat saji, yang dapat langsung dinikmati oleh para konsumennya. Restoran KFC ini mempunyai icon tersendiri yaitu “jagonya ayam”, ini dikarenakan oleh menu utama yang ditawarkan oleh KFC adalah ayam goreng empuk dan renyah. Disamping itu KFC juga menyediakan menu lainnya selain ayam goreng seperti burger, twister, spaghetti, kentang dan lainnya. Selain itu KFC juga menawarkan ragam menu 5000-an seperti sup, es krim, float dan lain-lain. Proses pengambilan keputusan pembelian terdiri dari tahap-tahap pengenalan masalah, pencarian

informasi,

pembelian

dan

evaluasi

perilaku

purna

alternatif, pembelian

(Nugroho, 2003:16). Dari survey awal yang telah dilakukan kepada 20 orang mahasiswa Universitas Negeri 2

bahwa

45%

mahasiswa

akan

melakukan

pembelian produk KFC dengan frekuensi lebih sering, yang berarti mahasiwa telah melakukan pembelian ulang di restoran KFC Basko Grand Mall lebih dari satu kali. Ogilvy & Mather dalam Andreani et al (2012:65) juga mengatakan bahwa citra merek yang kuat dapat membuat pelanggan melakukan pembelian secara berulang-ulang. Brand image (citra merek) mempunyai peran yang sangat penting

karena

dapat

membedakan

suatu

perusahaan atau produk dengan yang lain. Menurut majalah marketing Indonesia2011, Top Brand Index award merupakan penghargaan

yang

ditujukan

untuk

merek

dianggap sebagai “top”. KFC (Kentucky Fried Chicken) mempunyai Top Brand Index (TBI) 56,8%, Mc.Donald’s 20,3%, Hoka-hoka Bento 5,9%, A & W 3,9%, CFC 3,3%, Solaria 2,1% serta Texas Fried Chicken 1,3%. Dengan demikian KFC (Kentucky Fried Chicken) adalah yang mempunyai Top Brand Index yang tertinggi yaitu sebesar 56,8%. Dari sudut pandang konsumen, harga sering kali digunakan sebagai indikator nilai bilamana harga tersebut dihubungkan sebagai manfaat yang dirasakan atas suatu barang dan jasa (Tjiptono, 2008:152). Harga merupakan salah satu cara untuk mendorong minat konsumen untuk melakukan pembelian ulang produk KFC cabang Basko

Grand Mall. Dimana harga yang ditawarkan

konsumen

relatif terjangkau dan sangat bervariasi. KFC

konsumen untuk membeli produk lebih dari satu

menawarkan paket harga untuk membantu

kali. Keputusan pembelian ulang konsumen juga

konsumen dalam memilih produk yang sesuai

diringi

dengan uang saku yang dimilikinya, yang mana

pengaruhinya,

apabila konsumen membeli dengan paket harga

mengenai manfaat

maka

dapatkan.

konsumen

dapat

potongan

harga

dibandingkan konsumen membeli satu persatu dari produk KFC. menyatakan

“Pembelian

faktor-faktor terutama

keputusan

yang

tentang

mem-

informasi

produk yang akan mereka

bahwa

yang

dipertimbangkan

konsumen dalam melakukan pembelian ulang

merupakan

hanya dua bagian yaitu: faktor harga dan bukan

pembelian yang pernah dilakukan oleh pembeli

harga. Faktor bukan harga terdiri dari faktor

terhadap suatu produk yang sama dan akan

produk dan faktor non produk. Faktor produk

membeli lagi untuk kedua atau ketiga kalinya”.

adalah atribut-atribut yang terkait langsung pada

Menurut Hawkins, Mothersbaugh, dan Best

produk, yang terkait produk adalah: merek, tahan

(dalam

2010:131)

lama, desain yang menarik, produk yang

mengartikan pembelian kembali sebagai suatu

bergengsi, pilihan produk yang sesuai dengan

kegiatan membeli kembali yang dilakukan oleh

kebutuhan. Sedangkan faktor non produk adalah

konsumen terhadap suatu produk dengan merek

ketersediaan pasokan produk, produk yang

yang sama tanpa diikuti oleh perasaan yang

mudah didapatkan.

Bunga

dan

ulang

oleh

suatu

Menurut Cleland dan Bruno dalam Bilson (2003:51)

Menurut Swasta dan Irawan (2001:26)

merupakan

Chairy

berarti terhadap produk tersebut.

Sedangkan

menurut

Andreani

et

al

Sedangkan Bilson (2003:87) menyatakan,

(2012:65), pembelian ulang di pengaruhi oleh

“Konsumen mendapatkan informasi tentang

faktor citra merek yang positif, karena dengan

preferensi

citra merek yang kuat dapat menyebabkan

atau

keinginan

mereka

untuk

membuat keputusan terakhir apakah membeli atau tidak dan apakah akan membeli secara berulang-ulang

bahwa citra merek dan harga merupakan salah

mempunyai kebutuhan akan mencari manfaat

satu faktor seorang konsumen dalam melakukan

tertentu dari suatu produk dengan mengevaluasi

pembelian ulang, karena dengan harga yang

atribut produk dan diferensiasi produk.

terjangkau dan citra merek yang positif tersebut

beberapa

tidak”.

Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan

Konsumen

Dari

atau

konsumen menjadi loyal.

definisi

di

atas

dapat

disimpulkan bahwa keputusan pembelian ulang

dapat membuat konsumen melakukan pembelian secara berulang-ulang. 3

Menurut Kotler dan Keller (2007 : 346) citra

adalah jumlah dari seluruh nilai yang ditukarkan

merek adalah persepsi dan keyakinan yang

oleh konsumen atas manfaat memiliki atau

dilakukan oleh konsumen, seperti tercermin

menggunakan produk atau jasa tersebut.

dalam asosiasi yang terjadi dalam memori

Menurut Kotler dan Amstrong (2008:345)

konsumen. Sedangkan menurut Fandy (2005:49)

harga adalah “sejumlah uang yang ditagih atas

“brand image merupakan deskripsi tentang

suatu produk atau jasa, atau jumlah semua nilai

asosiasi dan keyakinan konsumen tentang merek

yang

tertentu”. Sedangkan asosiasi merupakan atribut

mendapatkan keuntungan dari memiliki atau

yang ada didalam merek itu dan memiliki suatu

menggunakan suatu produk atau jasa”. Menurut

tingkat kekuatan.

Stanton (dalam Rosvita, 2010:24), ada empat

Menurut (Mohammad, hal 61), ada 3 indikator brand image:

konsumen

asosiasi yang dipersepsikan terhadap

perusahaan

yang

membuat suatu barang atau jasa. Citra pembuat meliputi: popularitas, kredibilitas, jaringan perusahaan, serta pemakai itu sendiri/ penggunanya. 2. User

Image

(citra

pemakai),

yaitu

sekumpulan asosiasi yang dipersepsikan konsumen

terhadap

menggunakan

suatu

pemakai barang

atau

yang jasa.

Meliputi: pemakai itu sendiri, serta status sosialnya. 3. Product

Image

(citra

produk),

yaitu

sekumpulan asosiasi yang dipersepsikan konsumen terhadap suatu barang atau jasa. Meliputi: atribut dari produk, manfaat bagi konsumen, serta jaminan. Harga adalah nilai suatu barang yang dinyatakan dengan uang. Dalam arti luas harga 4

oleh

pelanggan

untuk

indikator yang mencirikan harga yaitu: 1. Keterjangkauan harga

1. Corporate Image (citra pembuat), yaitu sekumpulan

diberikan

2. Kesesuaian harga dengan kualitas produk 3. Daya saing harga 4. Kesesuaian harga dengan manfaat Penelitian yang di lakukan oleh Jati Tirto.P (2010) tentang Pengaruh Promosi dan Atribut Produk serta Citra Merek terhadap Pembelian Ulang Sepeda Motor Yamaha Mio pada Dealer Mataram

Sakti

Semarang.

Penelitian

ini

menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel promosi, atribut produk dan citra merek terhadap keputusan pembelian ulang. Penelitian yang dilakukan oleh Puspita (2010) tentang pengaruh kualitas produk dan harga terhadap minat beli ulang Ponsel Samsung. Penelitian ini menunjukkan bahwa kualitas produk

dan

harga

berpengaruh

terhadap minat beli ulang.

signifikan

digunakan model regresi berganda dengan

II. METODE PENELITIAN Penelitian yang penulis lakukan termasuk

persamaan sebagai berikut(Idris, 2011:54):

ke dalam jenis penelitian deskriptif. Penelitian

Y = a + b1X1 + b2X2 + e

ini dilaksanakan di Universitas Negeri Padang.

Dimana :

Pada penelitian ini yang menjadi populasi adalah

Y = keputusan pembelian ulang

seluruh mahasiswa yang pernah membeli KFC di

a = Konstanta

Basko Grand Mall. Sampel diambil dengan

b = Koefisien Regresi

metode accidental sampling. Penentuan ukuran

X1 = brand image

sampel dalam penelitian ini menggunakan rumus

X2 = harga

Slovin.

e = faktor lain yang tidak diteliti

Jumlah

sebanyak

100

sampel orang.

dalam

Teknik

penelitian

pengambilan

sampel yang digunakan adalah

Accidental

Sampling Method. Teknik analisis data dalam penelitian

dengan

menggunakan

regresi

berganda.

2. Uji Hipotesis 1) Uji- t (t-test) Analisis

ini

digunakan

untuk

mengetahui pengaruh dari masing-masing variabel bebas terhadap variabel terikat

Jenis dan sumber data dalam penelitian ini menggunakan data primer dan data sekunder.

dengan

menggunakan

rumus

(Freddy,

1999:155):

Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan

melalui

kuesioner.

Instrumen

penelitian ini adalah menggunakan kuesioner dengan skala likert. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif dan analisis induktif. Sedangkan uji prasyarat asumsi klasik yang digunakan adalah

Dimana : to = koefisien nilai test bi = koefisien regresi sbi = standar kesalahan koefisien regresi a. Jika t hitung ≤ t table maka Ho diterima dan Ha ditolak b. Jika t hitung ≥ t table maka Ha diterima

a. Uji Normalitas

dan Ho ditolak

b. Uji Multikolinearitas

Dimana taraf pengujian α=0,05 (95%).

c. Uji Heterokedastisitas d. Uji Linear 1. Analisis Regresi Berganda Untuk independen

mengetahui terhadap

pengaruh variabel

variabel dependen 5

III. HASIL DAN PEMBAHASAN Setelah

dilakukan

menggunakan

spss

1. Uji hipotesis

pengujian for

16

dengan

windows

Hipotesis 1

nilai

Berdasarkan tabel diatas hipotesis diterima

diperoleh seluruh

karena t hit= 2,010 > t tabel 1,985 dengan

variabel bernilai sekitar 1. Berarti instrument

α=0,05 atau level sig 0,047 < 0,005. Berarti

penelitian untuk seluruh variabel reliabel.

terdapat pengaruh yang signifikan antara

Tabel 1. Hasil Pengujian Reliabilitas dan

brand image terhadap keputusan pembelian

Validitas

ulang produk Kentucky Fried Chicken (KFC)

Cronbach’s Alpha yang

Variabel

di cabang Basko Grand Mall oleh mahasiswa

Cronbach

Keputusan pembelian

Alpha

Universitas Negeri Padang.

0,671

Hipotesis 2 Berdasarkan tabel diatas hipotesis diterima

ulang (Y) Brand image (X1)

0,878

karena t hit= 2,055 > t tabel 1,985 dengan

Harga (X2)

0,732

α=0,05 atau level sig 0,043 < 0,005. Berarti terdapat pengaruh yang signifikan antara harga terhadap keputusan pembelian ulang produk Kentucky Fried Chicken (KFC) di

Tabel 2. Hasil Uji Regresi Berganda Model

Koefisien

Std.

t

Regresi

erorr

hitung

Sig

cabang Basko Grand Mall oleh mahasiswa Universitas Negeri Padang.

B Kesimpulan Dan Saran

Konstanta

0,613

1.784

0,344

0,732

X1

0,092

0,046

2.010

0,047

Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan

X2

0,144

0,070

2.053

0,043

sebelumnya, berikut ini dapat disimpulkan beberapa hal antara lain:

Berdasarkan hasil analisis tersebut diketahui

1. Brand

image

berpengaruh

signifikan

bahwa kedua variabel tersebut yaitu brand image

terhadap keputusan pembelian ulang produk

(X1) dan harga (X2) berpengaruh signifikan

Kentucky Fried Chicken (KFC) di cabang

dengan sig<0,05 terhadap keputusan pembelian

Basko

ulang produk Kentucky Fried Chicken (KFC) di

Universitas Negeri Padang.

cabang Basko Grand Mall oleh Mahasiswa Universitas Negeri Padang.

2. Harga

Grand

Mall

berpengaruh

oleh signifikan

mahasiswa terhadap

keputusan pembelian ulang produk Kentucky Fried Chicken (KFC) di cabang Basko

6

Grand Mall oleh mahasiswa Universitas

Terhadap Keputusan Pembelian Kembali

Negeri Padang.

Smartphone

Berdasarkan dikemukakan, keputusan memberikan

hasil

penelitian

yang

Blackberry.Online.http://jurnalmanajeme

untuk

dapat

meningkatkan

n.unairs1manajemen.com/index.php/hom

pembelian

ulang

maka

e/viewArtikel/12/45. Diakses tanggal 15

saran

sebagai

berikut:

penulis 1)

lebih

mempertahankan dan meningkatkan citra KFC, sehingga brand image KFC yang sudah baik dimata konsumen harus tetap dipertahankan

oktober 2012 Fandy Tjiptono. 2005. Brand Management dan Strategy. Yogyakarta: Andi

atau ditingkatkan agar kesan konsumen semakin

Idris. 2011. Aplikasi Model Analisis Data

baik terhadap merek KFC, 2) Hendaknya

Kuantitatif dengan program SPSS. Edisi

menawarkan harga yang sesuai dengan daya beli

revisi III. Padang: Fakultas Ekonomi

konsumen,

Universitas Negeri Padang

karena

apabila

harga

yang

ditawarkan terlalu mahal maka konsumen akan beralih ke pesaing, dan 3) Bagi penelitian selanjutnya disarankan untuk menambah atau menggunakan

variabel-variabel

independen

lainnya yang potensial memberikan kontribusi terhadap keputusan pembelian ulang.

Kotler, Philip dan Amstrong, Geri. 2008. Prisinp-prinsip Pemasaran. Alih bahasa: Bob sabran, MM. Edisi 12 jilid 1 dan 2. Jakarta: Erlangga Kotler, Philip dan Keller, Kevin Lane. 2007. Manajemen Pemasaran. Edisi 12 Jilid

IV.DAFTAR KEPUSTAKAAN

1dan 2. Terjemahan: Benyamin Molan.

Andreani, et al. 2012. The Impact of Brand

Jakarta: PT. Indeks

Image Towards Loyalty with Satisfaction as A Mediator in McDonald’s. Jurnal manajemen dan kewirausahaan, Vol.14, No.1, Maret 2012: 64-71. Bilson Simamora. 2003. Membongkar kotak hitam konsumen. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama Bunga Geofanny Fredereca dan Chairy. 2010. Jurnal Pengaruh Psikologi Konsumen

Mohammad Tambrin. Pengaruh Brand Image Terhadap Terhadap

Pelanggan Kepuasan

Kartu

Simpati

Mahasiswa

Universitas Trunojoyo Madura. Jurnal Studi Manajemen. Vol 4 No.1 April 2010 Nugroho Setiadi. 2003. Perilaku Konsumen: Konsep dan Implikasi untuk Strategi dan Penelitian Pemasaran. Jakarta: Prenada Media Grup 7

Rosvita Dua Lembang. 2010. Analisis Engaruh Kualitas Produk, Harga, Promosi, Dan Cuaca Terhada Keputusan Embelian Teh Siap Minum Dalam Kemasan Merek Teh Botol

Sosro.

Online:

http://.undip.ac.id/20263/ROSVITA_DU A_LEMBANG.PDF. Diakses tanggal 11 maret 2013 Swasta, Bayu dan Irawan. 2001. Manajemen Pemasaran

Modern.

Penerbit Liberti.

8

Yogyakarta.