PENGARUH KEMAMPUAN MEMORI DAN MINAT BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VII SMP AL ISLAM 1 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2011/2012
NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Biologi
Disusun Oleh: RETNO SULISTYOWATI A420 080 063
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2012
PENGARUH KEMAMPUAN MEMORI DAN MINAT BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VII SMP AL ISLAM 1 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2011/2012 Oleh: RETNO SULISTYOWATI A420 080 063 Abstrak Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui: 1) pengaruh kemampuan memori terhadap prestasi belajar biologi; 2) pengaruh minat belajar terhadap prestasi belajar biologi; 3) pengaruh kemampuan memori dan minat belajar terhadap prestasi belajar biologi. Subyek dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Al Islam 1 Surakarta tahun ajaran 2011/2012 yang berjumlah 198 siswa. Sampel diambil sebanyak 127 siswa yang diambil dengan teknik proporsional random sampling. Data yang diperlukan diperoleh melalui tes, angket dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda yang sebelumnya dilakukan uji prasyarat analisis data yang digunakan adalah: uji normalitas dengan uji Kolmogorov-Smirnov, uji linearitas dan uji independensi. Hasil analisis regresi ganda memperoleh persamaan garis regresi: Y = 4,542+ 1,576X1 + 0,533X2. Berdasarkan hasil analisis data dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1) Ada pengaruh yang positif dan signifikan kemampuan memori terhadap prestasi belajar biologi pada siswa kelas VII SMP Al Islam 1 Surakarta. Hal ini berdasarkan analisis regresi linier ganda (uji t) diketahui bahwa thitung > ttabel, yaitu 6,674 > 1,979 dan nilai signifikansi < 0,05, yaitu 0,000 dengan sumbangan efektif sebesar 23,5%; 2) Ada pengaruh yang positif dan signifikan minat belajar terhadap prestasi belajar biologi pada siswa kelas VII SMP Al Islam 1 Surakarta. Hal ini berdasarkan analisis regresi linier ganda (uji t) diketahui bahwa thitung > ttabel, yaitu 6,045> 1,979 dan nilai signifikansi < 0,05, yaitu 0,000, dengan sumbangan efektif sebesar 19,7%; 3) Ada pengaruh yang positif dan signifikan kemampuan memori dan minat belajar terhadap prestasi belajar biologi pada siswa kelas VII SMP Al Islam 1 Surakarta. Hal ini berdasarkan analisis regresi linier ganda (uji F) diketahui bahwa Fhitung > Ftabel, yaitu 47,180 > 3,609 dan nilai signifikansi < 0,05, yaitu 0,000. Dengan koefisien determinasi yang diperoleh sebesar 0,432 menunjukkan bahwa besarnya pengaruh antara kemampuan memori dan minat belajar terhadap prestasi belajar biologi siswa adalah sebesar 43,2% sedangkan 56,8%, sisanya dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti. Kata Kunci: Kemampuan Memori, Minat Belajar, dan Prestasi Belajar Biologi
ii
1
adalah kemampuan memori yang
PENDAHULUAN Kualitas
terus
diperoleh dari pengalaman belajar
yang
atau pelajaran sebelumnya. Setiap
dimiliki oleh siswa dapat maju dan
siswa memiliki kemampuan memori
berkembang,
yang
yang berbeda-beda sehingga dapat
menjadi tujuan belajar dapat tercapai
mempengaruhi daya tangkap dan daya
yang terwujud dalam suatu prestasi
terima bahan ajar yang berbeda pula.
belajar. Prestasi belajar merupakan
Kemampuan
suatu tolok ukur keberhasilan dalam
dengan
kegiatan
menyimpan
dikembangkan
pendidikan agar
potensi
sehingga
apa
belajar baik bagi seorang
memori
kemampuan dan
berkaitan
memasukkan, menimbulkan
guru maupun bagi siswa. Prestasi
kembali hal-hal yang pernah di lihat,
belajar yang dicapai oleh siswa pada
di dengar, dan di lakukan dalam
hakekatnya
suatu
proses pembelajaran. Seorang siswa
pencerminan dari usaha belajar yang
yang memiliki kemampuan memori
telah di lakukan dalam kurun waktu
yang tinggi maka ia akan lebih cepat
tertentu. Prestasi belajar yang di
menangkap materi yang di sampaikan
peroleh antara siswa satu dengan
oleh guru dan segera menyimpannya
siswa yang lain tentunya berbeda-
kedalam memori jangka pendek yang
beda. Pada umumnya semakin baik
selanjutnya akan di kirim ke memori
usaha belajar maka semakin baik pula
jangka panjang.
merupakan
prestasi yang dicapai. Tentunya hal ini
Selain kemampuan memori ada
tidak terlepas dari faktor-faktor yang
faktor internal lain yang juga sangat
mempengaruhi.
mempengaruhi prestasi belajar siswa
Abu Ahmadi dan Widodo
yaitu minat belajar seseorang. “Minat
Supriyono (2004: 138), menjelaskan
adalah suatu rasa lebih suka dan rasa
bahwa “prestasi belajar di pengaruhi
ketertarikan pada suatu hal atau
oleh dua factor yaitu factor internal
aktivitas, tanpa ada yang menyuruh”
(factor dari dalam diri siswa) dan
(Slameto, 2003: 180). Minat belajar
factor eksternal (factor dari luar diri
siswa yang satu dengan yang lainnya
siswa). Salah satu faktor internal yang
berbeda-beda. Minat itu berpengaruh
mempengaruhi prestasi belajar siswa
terhadap belajar, karena siswa yang
2
berminat pada suatu pelajaran tertentu
bersama-sama
terhadap
maka siswa tersebut akan belajar
belajar biologi.
prestasi
dengan sungguh - sungguh. Siswa yang mempunyai minat belajar yang
METODE PENELITIAN
tinggi akan mendapatkan prestasi
Jenis penelitian ini merupakan
yang berbeda dengan siswa yang
penelitian korelasional yaitu suatu
mempunyai minat belajar rendah,
penelitian
karena siswa yang mempunyai minat
mengetahui akibat dari suatu tindakan
belajar tinggi akan lebih giat belajar
atau
daripada
hubungan antar variabel. Pendekatan
siswa
yang
mempunyai
yang
bertujuan
bertujuan
untuk
mengetahui
minat belajar yang rendah, sehingga
yang
siswa yang mempunyai minat belajar
secara
yang
menggunakan tes, kuesioner tertutup.
tinggi
akan
mendapatkan
prestasi belajar yang lebih baik. Berdasarkan penulis
tertarik
uraian untuk
penelitian
tentang
Kemampuan
Memori
dipakai
untuk
adalah
pendekatan
kuantitatif
dengan
Penelitian ini dilakukan di SMP Al diatas
Islam
1
surakarta
tahun
ajaran
melakukan
2011/2012 pada bulan Desember 2011
“Pengaruh
sampai Mei 2012. Populasi yang di
Minat
gunakan adalah seluruh siwa kelas
Belajar
VII SMP AL Islam 1 Surakarta yang
Biologi Siswa Kelas VII SMP Al
berjumlah 198, sedangkan sampelnya
Islam 1 Surakarta Tahun Ajaran
diambil sebanyak 127 siswa dengan
2011/2012”.
menggunakan
Belajar
terhadap
dan
Prestasi
Tujuan yang akan di capai
teknik
propotional
random sampling
dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh
adanya:
1)
kemampuan
Adanya memori
METODE PENGUMPULA DATA Dalam
penelitian
ini
teknik
terhadap prestasi belajar biologi. 2)
penggumpulan data yang di gunakan
Adanya
belajar
adalah metode angket, metode tes,
terhadap prestasi belajar biologi. 3)
dan metode dokumentasi. Menurut
Adanya
Suharsimi
pengaruh
pengaruh
minat
kemampuan
memori dan minat belajar secara
(2006:151),
“Angket
adalah sejumlah pertanyaan tertulis
3
yang digunakan untuk memperoleh
(bebas)
informasi
menjelaskan atau mempengaruhi
dari
responden tentang
pribadinya/hal-hal
yang
ketahui”.Metode mendapatkan
angket
data
tentang
untuk
penelitian ini adalah kemampuan
minat
memori
(X1) dan minat belajar
(X2). 2. Variabel Terikat
latihan atau alat lain yang digunakan
pengetahuan,
Menurut Arikunto (2006:119)
ketrampilan
variabel dependen (terikat) adalah
intelegensia,
variabel yang dijelaskan atau yang
kemampuan atau bakat yang dimiliki
dipengaruhi
oleh
independen.
individu
Metode
tes
atau di
mendapatkan kemampuan Suharsimi dokumentasi
kelompok”.
gunakan
untuk
data
tentang
memori.
Menurut
(2006:
158),
yaitu
yang
variabel yang lain. Variabel bebas
150), “tes adalah pertanyaan atau
mengukur
variabel
ia
belajar. Menurut Suharsimi (2006:
untuk
adalah
metode
mencari
data
penelitian
oleh
ini
variabel
Variabel
terikat
adalah
prestasi
belajar biologi (Y).
INSTRUMEN PENELITIAN Instrumen
penelitian
ini
mengenai hal-hal atau variabel yang
menggunakan, metode tes dan metode
berupa catatan, transkrip, buku, surat
angket
kabar, majalah, prasasti, notulen rapat,
1. Metode tes untuk mendapatkan
legger,
agenda
dan
Metode
dokumentasi
sebagainya.
data tentang kemampuan memori
di
gunakan
siswa kelas VII SMP Al Islam 1
data
tentang
Surakarta. Materi yang digunakan
prestasi siswa yang di peroleh dari
untuk tes kemampuan memori
nilai ulangan, dan nama siswa.
adalah materi bidang studi biologi,
untuk
memperoleh
dengan bentuk tes pilihan berganda DEFINISI OPERASIONAL
menggunakan
VARIABEL
berpasangan dan metode mengenal
1. Variabel Bebas
serta mengingat kembali.
Menurtut
Arikunto
(2006:119), variabel independen
metode
asosiasi
2. Metode angket yang dilakukan berupa
butir-butir
pertanyaan
4
tentang
minat
belajar.
Pada
item maka nilai rxy yang telah
penelitian ini angket berupa angket
diperoleh dikonsultasikan dengan
langsung tertutup.
nilai r tabel. apabila rxy > rtab maka item pertanyaan valid dan apabila
UJI INSTRUMEN PENELITIAN Instrument sebelum di gunakan untuk
penelitian
dilakukan
uji
terlebih
validitas
dahulu dan
uji
rxy < rtab maka item pertanyaan tidak valid. (Widiyanto 2010:34 ) 2. Uji reliabilitas Uji reabilitas angket minat belajar
reliabilitas. Dalam penelitian ini uji
Untuk mengetahui reliabilitas
validitas item dikenakan pada angket
instrumen angket minat belajar
minat belajar, dan tes kemampuan
digunakan rumus Alpha (Arikunto
memori dengan menggunakan rumus
Suharsimi, 2006:195):
Product Moment. r II =
1. Uji validitas Untuk
k
mengetahui
validitas
korelasi
k
=
product b
2
1
Uji
2
= Varians total
reabilitas
tes
kemampuan
N x2
x
y
2
x N y2
Untuk mengetahui reliabilitas
y
2
kemampuan
memori
Keterangan:
rumus
r
Suharsimi, 2006:188):
xy
butir
memori
N xy r xy =
Banyaknya
= Jumlah varians butir
dikemukakan oleh Pearson sebagai
170):
2 1
pertanyaan
moment dengan angka kasar yang
berikut (Arikunto Suharsimi, 2006:
1-
Keterangan:
instrumen dalam penelitian ini menggunakan
k 1
2 b
= Koefisien korelasi antara
variabel x dan y
rII =
N = Banyaknya subjek x
= Skor butir
y
= Skor total
Untuk mengetahui validitas tiap
K-R
20
Vt
k k 1
digunakan (Arikunto
pq Vt
Keterangan: K = Banyaknya butir pertanyaan Vt
varians total
p
proporsi
subyek
yang
5
menjawab betul pada sesuatu butir (proporsi subjek yang mendapat
dengan
menggunakan
uji
uji
Liliefors
skor 1) 2. Liliefors Uji Linieritas
p
Menurut Widiyanto (2010: 52)
q
uji linieritas dimaksudkan untuk mengetahui data yang diperoleh Hasil perhitungan uji reliabilitas di
3. Uji Independensi
interpretasikan sebagai berikut: Antara 0,800
1, 00
Budiyono (2009: 268), uji ini
=
digunakan untuk menyelidiki ada
Sangat tinggi Antara 0,600
linier atau tidak
0,800
=
tidaknya
hubungan
pengaruh
antara variabel bebas.
Tinggi Antara 0,400
0,600
= TEKNIK ANALISIS DATA
Cukup Antara 0,200
0,400
=
1. Analisis Regresi Linier Ganda Menurut Sugiyono (2010:275)
Rendah Antara 0,100
0,00
=
dijelaskan analisis regresi ganda dua
Sangat rendah (Arikunto, Suharsimi 2001: 75)
prediktor
menggunakan
persamaan garis regresi berikut: +
UJI PRASYARAT ANALISIS
Dimana :
1. Uji Normalitas
Y
: Prestasi Belajar
a
: Konstanta
b
: Koefisien Regresi
Menurut Widiyanto (2010:46 ) uji
normalitas
apakah
data
untuk
melihat
yang
dimiliki
berdistribusi normal atau tidak. Uji normalitas dalam penelitian ini menggunakan alat bantu SPSS 12.0
: Kemampuan memori 2
: Minat belajar
2. Pengujian Hipotesis a. Uji
Keberartian
Koefisien
Regresi Linier Ganda (Uji t)
6
Menurut
Budiyono
(2009:286), uji ini digunakan untuk
mengetahui
variabel
signifikasi
independent
(X)
terhadap variabel dependen (Y) secara
individual.
Langkah-
langkah ujinya sebagai berikut:
bi = Koefisien Regresi Sbi
=
Kesalahan
= 0, artinya tidak
4) Kriteria Pengujian
( /2; n-k-1)
H0 ditolak jika - t (
independent
( /2; n-k-1)
0, artinya terdapat
pengaruh
variabel
independent
terhadap
variabel dependen (Y). c) H0
= 0, artinya tidak
terdapat
pengaruh
independent
variabel terhadap
variabel dependen (Y) d) H1 ꞉
≤t
/2; n-k-1)
>t>t
atau signifikansi < 0,05
5) Kesimpulan
variabel dependen (Y) b) H1 :
/2; n-k-1)
atau signifikansi > 0,05
terdapat pengaruh variabel terhadap
Baku
Koefisien Regresi
H0 diterima jika - t (
1) Pengujian Hipotesis a) H0:
Keterangan :
H0
diterima
jika
H0 ditolak jika b. Uji Keberartian Regresi Linier Ganda (Uji F) Menurut
Budiyono
(2009:283-285), uji F digunakan untuk signifikasi pengaruh antara
0, artinya terdapat
pengaruh variabel independent terhadap variabel dependen
dan
langkah ujinya sebagai berikut: 1) Perumusan Hipotesis a) H0:
(Y). 2) Menentukan Level of significant
terhadap Y. Langkah-
:
= 0, berarti secara
bersama-sama
variabel
Tingkat signifikan ( ) = 5%,
independent
tidak
T tabel =
mempunyai
pengaruh
/ 2 (n-k-1).
terhadap variabel dependent.
n= jumlah sampel 3) Mencari rumus:
nilai
hitung
dengan
b) H1 : secara variabel
≠
≠ 0, berarti bersama-sama independent
7
mempunyai pengaruh yang
secara
signifikan terhadap variabel
variabel dependen Y).
dependen. Level
R =
Of
Significant
terhadap
(ryx1 )2 (ryx2 )2 2(ryx1 )(ryx2 )(rx1x 2 )
2
2) Penentuan
bersama-sama
1 (rx1x 2 )2
(Budiyono, 2009: 288)
Tingkat signifikan ( ) = 5%
R2
Derajat kebebasan pembilang
Ryx1 : korelasi sederhana antara
: koefisien determinasi
=k
x1 dan y
Derajat kebebasan penyebut =
Ryx2 : korelasi sederhana antara
n-k-1
x2 dan y
3) Kriteria Pengujian
Rx1x2 : korelasi sederhana antara
H0 diterima jika Fhitung < F n - k –1) atau
signifikansi > 0,05
H0 ditolak jika F hitung > F( k –1) atau
x1 dan x2
( ; k;
; k; n -
signifikansi < 0,05
d.
Sumbangan Relatif (SR) dan Sumbangan Efektif (SE) 1. Sumbangan Relatif Menurut Sutrisno Hadi,
4) Statistik uji
(2000: 42) “Sumbangan relatif
F=
adalah
untuk
mengetahui
Keterangan:
seberapa
JKR = Jumlah Kudrat Regresi
masing-masing
JKG = Jumlah Kuadrat Galat
prediktor terhadap kriterium
5) Kesimpulan
besar
ditolak
SR% X1 =
b1 . x1 y x 100% JK reg
SR% X1
=
apabila
c. Determinasi (R2) Analisis digunakan
variabel
Y.
H0 diterima apabila
H0
sumbangan
100% determinasi
untuk
b 2 . x2 y x JK reg
mengetahui
persentase sumbangan pengaruh variabel independen (X1 dan X2
2. Sumbangan Efektif Menurut Sutrisno Hadi, (2000:
46)
“Sumbangan
8
efektif
adalah
untuk
F0,05;29,96 = 1,586
mengetahui seberapa besar sumbangan
masing-masing
variabel prediktor terhadap kriterium Y. SE%
= SR%
SE%
= SR%
Dari Tabel tersebut diketahui nilai Fhitung masing-masing variabel yang diukur lebih kecil dari Ftabel (Fhitung
variabel bebas dengan variabel terikat berbentuk linear.
Ringkasan uji normalitas
c. Uji Independensi
Harga L0
Hasil analisis data dengan
N
sig. L0,05,1
Kesimp ulan
27
127 127 127
0,077 0,069 0,075
0,078 0,078 0,078
0,06 0 0,20 0 0,07 9
Normal Normal Normal
nilai Lhitung masing-masing variabel lebih kecil dari Ltabel (Lhitung< Ltabel) dan nilai probabilitas signifikansi > 0,05, sehingga dapat disimpulkan dari
populasi
yang
b. Uji Linearitas Ringkasan Uji Linearitas
X1Y X2Y
Harga F Fhitung
Ftabel
1,625
F0,05;9,116 = 1,962
0,641
SPSS
12.0
independensi signifikansi
program
tentang
uji
diperoleh
nilai
0,113.
Sehingga
disimpulkan
masing-masing
variabel
bahwa bebas
tidak ada korelasi (independen) karena karena nilai signifikansi lebih besar dari 0,05 yaitu 0,113 2. Analisis Data a) Analisis Regresi Linear Ganda Ringkasan Hasil Analisis Regresi Linear Ganda
berdistribusi normal.
Variabel yang diukur
memakai alat bantu
dapat
Dari table tersebut diketahui
data
nilai
hubungan antara masing-masing
a. Uji Normalitas
Kemampu an memori Minat belajar Prestasi belajar biologi
dan
sehingga dapat disimpulkan bahwa
1. Uji Prasyarat Analisisis
Lhitung
Ftabel)
probabilitas signifikansi > 0,05,
HASIL PENELITIAN
Variabel
<
sig.
Kesimp ulan
0,116
Linear
0,913
Linear
Variabel
Koefisien Regresi
T
Sig
Konstanta
4,542
0,609
0,544
Kemamapuan memori
1,576
6,674
0,000
Minat belajar
0,533
6,045
0,000
F hitung = 47,180
9
R2 = 0,432
b) Pengujian Berdasarkan Tabel di atas
diperoleh
persamaan
regresi
linear ganda sebagai berikut : Y =
Hipotesis
Pertama
(Uji t) Hipotesis H0: b1 = 0 (tidak ada pengaruh
4,542 + 1,576X1 + 0,533X2.
positif
dan
signifikan
Adapun
kemampuan
memori
interpretasi
dari
persamaan regresi linear ganda
terhadap prestasi belajar
tersebut adalah:
biologi)
a.
a
=
4,542,
kemampuan
bahwa
memori
H1: b1
dan
dan
signifikan
minat belajar tetap atau nol
kemampuan
memori
maka
terhadap prestasi belajar
besarnya
positif
prestasi
belajar biologi adalah 4,542. b.
b1 = 1,576, bahwa setiap penambahan
c.
0 (ada pengaruh
biologi) Berdasarkan
hasi
analisis
nilai
dengan bantuan SPSS 12.0 di
kemampuan memori sebesar
peroeh nilai thitung > ttabel, yaitu
1 poin, maka prestasi belajar
6,674
biologi
mengalami
probabilitas signifikansi < 0,05,
peningkatan sebesar 1,576.
yaitu 0,000, dan H0 di tolak,
Dengan asumsi tidak ada
sehingga
penambahan
kemampuan memori berpengaruh
akan
nilai
minat
>
1,979
dapat
dan
di
nilai
simpulkan
belajar
positif dan signifikan terhadap
b2
prestasi belajar biologi siswa
= 0,533, bahwa setiap
penambahan
nilai
minat
kelas VII SMP Al Islam 1
belajar sebesar 1 poin, maka
Surakarta
prestasi belajar biologi akan
2011/2012.
mengalami sebesar
peningkatan 0,533.
asumsi
tidak
penambahan kemampuan memori
Dengan ada nilai
c) Pengujian
tahun
ajaran
Hipotesis
Kedua
(Uji t) Hipotesis H0: b2 = 0 (tidak ada pengaruh positif
dan
signifikan
10
minat belajar terhadap
Berdasarkan
hasi
analisis
prestasi belajar biologi)
dengan bantuan SPSS 12.0 di
0 (ada pengaruh positif
peroeh nilai Fhitung > Ftabel, yaitu
dan
47,180
H1: b2
signifikan
minat
>
3,069
dan
nilai
belajar terhadap prestasi
probabilitas signifikansi < 0,05,
belajar biologi)
yaitu 0,000, dan H0 di tolak,
Berdasarkan
hasi
analisis
sehingga
dapat
di
simpulkan
dengan bantuan SPSS 12.0 di
kemampuan memori dan minat
peroeh nilai thitung > ttabel, yaitu
belajar
6,045
berpengaruh
>
1,979
dan
nilai
secara
bersama-sama positif
probabilitas signifikansi < 0,05,
signifikan
yaitu 0,000, dan H0 di tolak,
belajar biologi siswa kelas VII
sehingga
SMP Al Islam 1 Surakarta tahun
dapat
di
simpulkan
minat belajar berpengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi
ajaran 2011/2012 d) Pengujian Hipotesis Ketiga (Uji F)
prestasi
ajaran 2011/2012. e) Koefisien Determinasi
belajar biologi siswa kelas VII SMP Al Islam 1 Surakarta tahun
terhadap
dan
Berdasarkan analisis data menggunakan alat bantu program SPSS
12.0
diperoleh
nilai
2
kofisien determinasi (R ) sebesar 0,432. Arti dari koefisien ini
Hipotesis
adalah bahwa pengaruh yang
H0
: (tidak ada pengaruh
diberikan oleh kombinasi antara
kemampuan memori dan
variabel kemampuan memori dan
minat belajar terhadap
minat belajar terhadap prestasi
prestasi belajar biologi)
belajar biologi adalah sebesar
:
43,2%,
H1
(ada
pengaruh
kemampuan memori dan minat belajar terhadap prestasi belajar biologi)
sedangkan
sisanya
dipengaruhi oleh variabel lain
11
koefisien arah regesi linear ganda
f) Sumbangan Relatif dan Sumbangan Efektif
untuk
a. Sumbangan Relatif
memori (b1) diperoleh thitung >
Dari hasil perhitungan diketahui
bahwa
kemampuan
variabel
kemampuan
ttabel, yaitu 6,674 > 1,979 dan nilai
variabel
probabilitas signifikansi < 0,05,
memori
yaitu
0,000,
sehingga
memberikan sumbangan relatif
disimpulkan
sebesar
sedangkan
kemampuan memori berpengaruh
belajar
positif dan signifikan terhadap
54,3%,
variabel
minat
bahwa
dapat variabel
memberikan sumbangan relatif
prestasi
sebesar 45,7%.
Berdasarkan kesimpulan tersebut
Dari hasil perhitungan
tinggi kemampuan memori siswa
variabel
akan
kemampuan
memori
belajar biologi siswa. Sebaliknya
memberikan
sumbangan
efektif
bahwa
biologi.
dapat dikatakan bahwa semakin
b. Sumbangan Efektif
diketahui
belajar
23,5%,
variabel
semakin
tinggi
rendah
prestasi
kemampuan
sedangkan
memori siswa maka semakin
belajar
rendah prestasi belajar biologi
minat
memberikan
semakin
sumbangan
efektif 19.7%
siswa. Menurut Khodijah (dalam Miftahul 2008) “memori adalah
PEMBAHASAN
kemampuan
1. Pengaruh kemampuan memori
menyimpan dan mengungkapkan
terhadap
prestasi
belajar
untuk
merekam,
kembali apa yang telah dipelajari akan sangat membantu dalam
biologi Dari analisis regresi linear
proses belajar dan mencapai hasil
ganda diketahui bahwa koefisien
belajar
arah
variabel
Kemapuan memori sebagai salah
kemampuan memori (b1) adalah
satu factor internal dari siswa,
sebesar
positif.
sehingga memberikan pengaruh
keberartian
terhadap siswa untuk memahami
regresi
dari
1,576
Berdasarkan
atau uji
yang
lebih
baik”.
12
dan mengingat materi pelajaran.
6,045
Siswa yang memiliki kemampuan
probabilitas signifikansi < 0,05,
memori tinggi berarti siswa dapat
yaitu
mengingat materi dan tersimpan
disimpulkan bahwa minat belajar
dalam waktu lama dan akan
berpengaruh
berdampak pada prestasi belajar
prestasi
biologi. Siswa yang memiliki
Berdasarkan kesimpulan tersebut
kemampuan memori yang tinggi
dapat dikatakan bahwa semakin
akan mendapatkan hasil belajar
tinggi
yang maksimal, dan siswa yang
semakin tinggi prestasi belajar
kemampuan memorinya rendah
biologi, demikian pula sebaliknya
akan mendapatkan hasil belajar
semakin rendah minat belajar
yang kurang maksimal.
akan semakin rendah prestasi
Dalam
penelitian
ini
>
1,979
0,000,
dan
sehingga
positif belajar
minat
belajar
nilai
dapat
terhadap biologi.
akan
belajar biologi siswa.
kemampuan memori memberikan
Menurut Muhibbin (2004:
sumbangan efektif yang cukup
136) “minat dapat dipakai dan
besar (23,5%) terhadap prestasi
dipahami oleh orang selama ini
belajar, hal membuktikan bahwa
dapat
kemampuan memori merupakan
pencapaian hasil belajar dalam
faktor penting guna peningkatan
bidang studi tertentu”. Minat
prestasi belajar.
memiliki pengaruh yang besar
mempenaruhi
kualitas
2. Pengaruh
minat
belajar
terhadap proses belajar. Seorang
terhadap
prestasi
belajar
siswa yang berminat terhadap
biologi
suatu kegiatan dalam belajar, ia
Dari analisis regresi linear
akan lebih memperhatikannya di
ganda diketahui bahwa koefisien
bandingkan dengan siswa yang
arah regresi dari variabel minat
kurang memiliki minat dalam
belajar (b2) adalah sebesar 0,533
belajar. Jika suatu pelajaran yang
atau bernilai positif. Berdasarkan
di pelajari tidak sesuai dengan
uji t untuk variabel minat belajar
minatnya maka siswa tersebut
(b2) diperoleh thitung > ttabel, yaitu
tidak
akan
memperhatikan
13
pelajaran
dengan
sungguh-
3. Pengaruh kemampuan memori
sungguh, karena ia akan merasa
dan minat belajar terhadap
cepat
prestasi belajar biologi
bosan.
Minat
berperan
sebagai pendorong bagi siswa
Pengujian hipotesis ketiga
untuk memperoleh hasil belajar
dengan uji F memperoleh nilai
yang lebih baik. Siswa yang
Fhitung > Ftabel, yaitu 47,180 >
berminat
3,609
dalam
belajar
akan
dan
nilai
probabilitas
memiliki rasa senang, perhatian,
signifikansi < 0,05, yaitu 0,000,
kemauan,
berarti
kesadaran,
konsentrasi
dalam
dan belajar
secara
bersama-sama
kemampuan memori dan minat
sehingga siswa tersebut akan
belajar
mendapatkan hasil belajar yang
terhadap prestasi belajar biologi.
lebih maksimal di bandingkan
Berdasarkan kesimpulan tersebut
dengan
dapat
siswa
yang
kurang
berpengaruh
dikatakan
positif
bahwa
berminat dalam belajar. Siswa
kecenderungan
yang tidak berminat dalam belajar
kombinasi variabel kemampuan
biasanya siswa tersebut tidak
memori dan minat belajar akan
bersungguh-sungguh
diikuti
dalam
peningkatan
peningkatan
prestasi
belajar dan merasa cepat bosan
belajar biologi siswa, sebaliknya
dalam kegiatan belajar. Semakin
kecenderungan
tinggi minat belajar, maka akan
kombinasi variabel kemampuan
semakin tinggi pula keinginan
memori dan minat belajar akan
untuk
diikuti penurunan prestasi belajar
belajarnya,
sehingga
akhirnya akan semakin tinggi prestasi belajar yang di capainya. Dalam penelitian ini minat
penurunan
biologi siswa. Menurut Khodijah (dalam Miftahul
2008)
“faktor-faktor
belajar memberikan sumbangan
psikologis yang mempengaruhi
efektif yang cukup besar (19,7%)
belajar mencakup lima hal yaitu
terhadap prestasi belajar.
intelegensi,
minat,
motivasi,
memori dan emosi” Kemampuan memori merupakan factor yang
14
mempengaruhi prestasi belajar
efektif
biologi,
besarnya
karena
memiliki
siswa
kemampuan
yang memori
19,7%.
Berdasarkan
sumbangan
nampak
efektif
bahwa
variabel
yang tinggi akan berdampak pada
kemampuan
prestasi belajar yang di peroleh.
pengaruh yang lebih dominan
Semakin
terhadap prestasi belajar biologi
tinggi
kemampuan
memori
memori, maka akan semakin
dibandingkan
tinggi prestasi belajarnya. Selain
belajar.
memiliki
variabel
minat
itu minat siswa juga sangat berpengaruh belajar
terhadap
siswa
merupakan
prestasi
karena
faktor
minat
PENUTUP KESIMPULAN
penunjang
1. Kemampuan
siswa dalam melakukan kegiatan.
berpengaruh
Prestasi
signifikan
prestasi
siswa
akan
memori positif terhadap
dan prestasi
meningkat jika siswa mempunyai
prestasi belajar biologi pada
minat tinggi dalam belajar.
siswa kelas VIII SMP Al Islam
Hasil
uji
koefisien
1
Surakarta
tahun
ajaran
determinasi memperoleh nilai R2
2011/2012. Hal ini berdasarkan
sebesar 0,432, arti dari koefisien
analisis regresi linier ganda (uji
ini adalah bahwa pengaruh yang
t) diketahui bahwa thitung > ttabel,
diberikan oleh kombinasi antara
yaitu 6,674 > 1,979 dan nilai
variabel kemampuan memori dan
signifikansi < 0,05, yaitu 0,000
minat belajar terhadap prestasi
dengan
belajar biologi adalah sebesar
sebesar 23,5%.
43,2%
sedangkan
52,8%
dipengaruhi oleh variabel lain. Dari perhitungan diketahui bahwa
variabel
kemampuan
2. Minat
sumbangan
belajar
efektif
berpengaruh
positif dan signifikan terhadap prestasi belajar biologi pada siswa kelas VIII SMP Al Islam
memori memberikan sumbangan
1
Surakarta
tahun
ajaran
efektif 23,5%. Variabel minat
2011/2012. Hal ini berdasarkan
belajar memberikan sumbangan
analisis regresi linier ganda (uji
15
t) diketahui bahwa thitung > ttabel,
SARAN
yaitu 6,045 > 1,979 dan nilai
1. Bagi Guru
signifikansi < 0,05, yaitu 0,00,
a. Guru
dengan
sumbangan
efektif
hendaknya
mempertimbangkan metode
sebesar 19,7%.
pembelajaran
3. Kemampuan memori dan minat
digunakan
yang dalam
proses
belajar berpengaruh positif dan
pembelajaran sebagai upaya
signifikan
meningkatkan minat belajar.
terhadap
prestasi
belajar biologi pada siswa kelas
b. Guru
hendaknya
melatih
VIII SMP SMP Al Islam 1
siswa untuk meningkatkan
Surakarta
kemampuan memori dalam
tahun
ajaran
2011/2012. Hal ini berdasarkan
pelajaran
analisis variansi regresi linier
sering
ganda (uji F) diketahui bahwa
yang telah di sampaikan dan
Fhitung > Ftabel, yaitu 47,180 >
memberikan soal-soal yang
3,069 dan nilai signifikansi <
membutuhkan ingatan untuk
0,05, yaitu 0,000. Hasil uji
menyelesaikannya.
koefisien
determinasi
sebesar
0,432
bahwa
besarnya
(R2)
c.
biologi
dengan
mengulang
Guru
materi
hendaknya
menunjukkan
menciptakan situasi belajar
pengaruh,
yang kondusif agar dapat
kemampuan memori dan minat
meningkatkan
belajar terhadap prestasi belajar
belajar biologi siswa dengan
biologi pada siswa kelas VII
memperhatikan faktor-faktor
SMP A l Islam 1 Surakarta pada
yang mempengaruhi prestasi
tahun ajaran 2011/2012 adalah
belajar biologi.
sebesar 43,2% sedangkan 56,8% sisanya
dipengaruhi
oleh
variabel lain yang tidak diteliti.
prestasi
2. Bagi Siswa a. Siswa
hendaknya
lebih
meningkatkan
kemampuan
memori
dimilikinya
agar
yang mencapai
prestasi
belajar yang maksimal.
16
b. Siswa
hendaknya
meningkatkan belajarnya
agar
lebih
dijadikan bahan referensi untuk
minat
mengembangkan
prestasi
selanjutnya,
penelitian
karena
pada
belajar yang dicapai dapat
dasarnya terdapat banyak factor
maksimal.
yang
c. Siswa hendaknya memiliki
berpengaruh
prestasi belajar siswa, misalnya
minat belajar yang tinggi
ketertarikan
terhadap
belajar,
semua
pelajaran
terhadap
siswa fasilitas
dengan belajar,
agar dapat mencapai prestasi
kreativitas akan pembelajaran,
belajar yang lebih maksimal
kualitas
3. Bagi peneliti yang akan datang
pembelajaran,
lingkungan belajar dan lain-lain.
Bagi peneliti yang akan datang hasil penelitian ini dapat
DAFTAR PUSTAKA Abu, Ahmadi dan Widodo, Supriyono. 2004. Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta. Budiyono. 2009. Statistik Dasar Untuk Penelitian. Surakarta: UNS Press
Joko, Widiyanto. 2010. SPSS For Windows Untuk Analisis Data Statistik dan Penelitian. Surakarta: BP-FKIP UMS. Slameto. 2003. Belajar Dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta. Suharsimi, Arikunto. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan praktik. Jakarta : Rineka Cipta. Suharsimi, Arikunto. 2001. Dasar-Dasar Evaluasi. Jakarta: Bumi Aksara. Miftahul, Jannah. 2008. Belajar dan Faktor Yang Mempengaruhinya. http://naomiputri.blogspot.com/2008/10/belajar-dan-faktor-yangmempengaruhinya.html. (diakses pada hari kamis tanggal 19-042012 pukul 19.40). Muhibbin, Syah. 2004. Psikologi Pendidikan. Bandung: Rosdakarya.