PERAN PUSAT KARIR DALAM MENYIAPKAN KARIR MAHASISWA
Oleh: Prof. Dr. Ir. Nuni Gofar, M.S. (Kepala UPT Pusat Pengembangan Karakter dan Karir Unsri)
Disampaikan pada kegiatan Seminar Karir Politeknik Akamigas Palembang Palembang, 20 Januari 2017
Duh, 87% Mahasiswa Indonesia Salah Jurusan!
Menurut Educational Psychologist dari Integrity Development Flexibility (IDF) Irene Guntur, M.Psi., Psi., CGA, sebanyak 87 persen mahasiswa di Indonesia salah jurusan.
Karakter yg dinilai PENTING oleh Dunia Kerja adalah : (Versi Majalah “TEMPO”)
1. Mau bekerja keras 2. Kepercayaan diri tinggi 3. Mempunyai Visi kedepan 4. Bisa bekerja dalam Tim 5. Memiliki kepercayaan diri yang matang 6. Mampu berpikir analitis 7. Mudah beradaptasi 8. Mampu bekerja dalam tekanan 9. Cakap berbahasa Inggris 10. Mampu mengorganisasi pekerjaan
Feedback dari Perusahaan yang melakukan rekrutmen karyawan Soft Skill tidak memadai (terlihat pada wawancara): • • • • • • •
Kurang percaya diri Kurang santun/kurang tahu etika Tidak bisa bekerja dalam tim Tidak kreatif Tidak bisa berkomunikasi dengan baik Tidak memiliki imajinasi yang meyakinkan Tidak bisa memberikan solusi terhadap keadaan yang rumit, dll 5
Kegagalan dalam Seleksi Kerja • Kurang mampu mempromosikan diri melalui Surat lamaran / cover letter dan curriculum vitae, • Kurang mampu mengekspresikan diri
• kurang memahami proses seleksi kerja • Kurang memiliki pengetahuan tentang perusahaan yang akan dituju • Kurang mengenal pekerjaan yang diinginkan • Kurang mampu menangkap peluang
• Kurang memiliki daya juang 6
DILEMA - Alumni PT sulit mencari kerja - Pencari kerja sulit mencari tenaga kerja
OUR EDUCATION SYSTEM Softskills
10
COMPONENT OF SUCCESS 20%
90
Hardskills
80%
Technical
0 Mindset
20
40
60
80
100
SARJANA KOMPETEN
• Knowledge (ilmu pengetahuan) • Skill/ ketrampilan (teknologi)
• Intrapersonal
• Interpersonal
Yaitu penguasaan ilmu pengetahuan, teknologi dan ketrampilan teknis yang berhubungan dengan bidang ilmunya.
Setiap profesi dituntut mempunyai hardskill yang khusus, tetapi softskills bisa merupakan kemampuan yang harus dimiliki di setiap profesi
Ketrampilan seseorang dalam berhubungan dengan orang lain (INTERPERSONAL SKILLS) dan
ketrampilan dalam mengatur dirinya sendiri (INTRA-PERSONAL SKILLS) yang mampu mengembangkan unjuk kerja secara maksimal.
INTER-PERSONAL SKILL CONTOH
keterampilan memotivasi keterampilan kepemimpinan keterampilan negosiasi kemampuan presentasi keterampilan komunikasi membangun hubungan Keterampilan berbicara di depan umum Keterampilan “menjual” diri
INTRA-PERSONAL SKILL CONTOH
manajemen waktu manajemen stres manajemen perubahan transformasi keyakinan transformasi karakter Proses berpikir kreatif Penetapan tujuan dan tujuan hidup Teknik percepatan belajar
PENDIDIKAN di PT Mengantarkan Mhs Sampai Ke Dusun Terakhir Sebelum Mendaki Gunung
Bagaimana mempersiapkan mahasiswa memasuki dunia kerja ????
BAGAIMANA MENGAJARKAN SOFTSKILL?? SOFT SKILLS HANYA DAPAT DITULARKAN, BUKAN DIAJARKAN
Peran Pusat Karir AGAR DAPAT MENULARKAN, ANDA HARUS “MENGIDAP” VIRUS SOFT SKILLS TERLEBIH DAHULU
Sejak kapan virus Softskill ditularkan? -
-
Sejak awal kuliah Mengetahui karakter mahasiswa (assessment) Peran PA Pelatihan-pelatihan softskill di kampus
Mahasiswa harus bersedia melaksanakan tanggung jawab untuk 2 hal penting, yaitu :
Pertama, berusaha mengenali hakikat dirinya, potensi dan bakat-bakat terbaiknya - siapakah aku ini? - Dari mana aku datang? - Kemanakah aku akan pergi? - Apa yang menjadi tanggung jawabku dalam hidup ini? Kedua, berusaha sekuat tenaga untuk mengaktualisasikan segenap potensinya
Jenis layanan pada pusat karir: 1. Tracer study 2. Assessment 3. Softskill training 4. Career training 5. Career counseling 6. Bursa kerja (info kerja online, rekrutmen kampus, career expo/job fair) 7. Survey kepuasan (pengguna/mahasiswa) 8. Magang 9. Wirausaha
Pelatihan Softskill: - Pendidikan singkat non formal untuk mahasiswa - Bersifat reguler (beberapa kali dalam sebulan) atau intensif (satu paket dalam sekian waktu) - Ditawarkan kepada mahasiswa dan calon alumni
Jenis-jenis pelatihan: • Peningkatan kepribadian berdasarkan hasil asesmen • Leadership, teknik negosiasi, teknik persuasif, teknik presentasi, komunikasi non verbal, perencanaan, koordinasi, pelaksanaan, kerjasama tim, pemecahan masalah, manajemen diri, organisasi, dll.
Pelatihan Karir: - Pendidikan singkat untuk calon alumni - Diberikan kepada calon alumni (sebelum wisuda) - Sharing alumni yang sukses di bidangnya
Jenis-jenis pelatihan: • • • • •
Surat lamaran kerja dan penulisan CV Teknik wawancara Memupuk rasa percaya diri Mengatur strategi dan penampilan yang menarik Pengetahuan etika dalam bekerja
Career counseling: Kegiatan yang membantu lulusan dalam memilih tempat kerja Konseling dilakukan oleh konselor profesional yang memiliki kompetensi untuk memberikan bantuan kepada lulusan dalam memberikan informasi tentang dunia kerja Dilakukan baik sebelum lulus maupun setelah luulsan bekerja Konselor memberikan gambaran tentang bidang pekerjaan yang akan ditekuni dan masa depan perkembangan diri jika meniti karir di bidang tersebut Konselor memberikan saran-saran pengembangan diri yang berkaitan dengan keberlanjutan karir profesionalnya
Permasalahan Gap Dari sisi pengguna: • • •
Perusahaan sulit mencari kandidat sesuai kualifikasi (padahal lulusan PT banyak, artinya banyak yang tidak kualified) Turn over yang tinggi Kekurangan karyawan pada “middle up position”
Dari sisi PT: • • • •
Dosen tidak mengajarkan materi yang aplikatif untuk terjun ke dunia kerja (tidak ada di dalam kurikulum) Kurangnya pembekalan softskill/layanan career counseling bagi mahasiswa untuk memasuki dunia kerja Belum menyadari pentingnya “career path” untuk mahasiswa Lemah dalam system database
UPAYA PENGUATAN PUSAT KARIR Industri : Membutuhkan tenaga kerja siap pakai Memiliki anggaran CSR yang bisa disalurkan ke PT Perguruan Tinggi: Memiliki SDM calon tenaga kerja Membutuhkan anggaran untuk kegiatan peningkatan kualitas softskill (karena umumnya belum masuk kurikulum) BANGUN KERJASAMA
Terimakasih atas perhatiannya