PERANCANGAN APLIKASI VOTER BERBASIS ANDROID

Download E-journal Teknik Elektro dan Komputer (2014), ISSN : 2301-8402. 11. Dan untuk memilih pemimpin-pemimpin organisasi tersebut maka dilaksanak...

0 downloads 709 Views 669KB Size
10

E-journal Teknik Elektro dan Komputer (2014), ISSN : 2301-8402

Perancangan Aplikasi Voter Berbasis Android Studi Kasus Pemilihan Ketua Himpunan Mahasiswa Jurusan Teknik Elektro Universitas Sam Ratulangi Manado Riske P. Warouw(1), Alicia A. E. Sinsuw, ST., MT. (2), Xaverius B. N. Najoan, ST., MT. (3) (1)Mahasiswa (2)Pembimbing 1 (3)Pembimbing 2

Jurusan Teknik Elektro-FT, UNSRAT, Manado-95115, Email: [email protected] Abstrak Saat ini perkembangan mobile phone tidak hanya difungsikan sebagai alat komunikasi suara atau pesan saja. Seiring dengan perkembangan zaman, para vendor menambah fitur-fitur baru pada perangkat mobile phone atau smartphone produk mereka. Contohnya, dengan perangkat smartphone saja kita dapat mengakses berbagai macam informasi melalui internet. Dengan adanya perangkat smartphone serta dengan kecanggihan yang ditawarkan dan kemudahan yang bisa kita dapatkan, banyak hal yang dapat di akses dimanapun kita berada. Oleh karena itu, bukanlah hal yang tidak mungkin apabila kita membuat sebuah aplikasi yang dapat mempermudah mahasiswa dalam melakukan pemungutan suara menggunakan smartphone. Tujuan dari penulisan skripsi ini adalah untuk merancang dan mengimplementasikan aplikasi voter berbasis android yang dapat mempermudah mahasiswa melakukan proses pengambilan suara menggunakan smartphone. Metodologi yang digunakan yaitu penulis melakukan desain aplikasi, kemudian uji coba aplikasi tersebut. Berdasarkan implementasi yang dilakukan maka didapat simpulan bahwa aplikasi dapat membantu user dalam melaksanakan proses pengambilan suara dan mengetahui hasil perolehan suara sementara dengan perangkat smartphone. Kata

kunci:

Android, Aplikasi Mobile, Mahasiswa Elektro, Voter,

Himpunan

Abstract Currently, the development of mobile phones are not only used as a means of voice communication or message only. Along with the times , the vendors add new features to the mobile phone or smartphone device of their products . For example , with just a smartphone device we can access various kinds of information over the internet . With the smartphone as well as the sophistication offered and the ease that we can get , a lot of things that can be accessed wherever we are . Therefore, it is not impossible if we make an application that can facilitate students in conducting the ballot using a smartphone . The purpose of this paper is to design and implement voter applications based on android that can facilitate student voting process using a smartphone .

The methodology used is the writer doing the design application, and test the application. Based on the implementation carried out the importance of the conclusion that the application can assist the user in performing the voting process and know the voting results while the smartphone device . Keywords : Android , Himpunan Mahasiswa Elektro, Mobile Applications , Voter.

I. PENDAHULUAN Perkembangan teknologi saat ini telah berkembang pesat dan mempengaruhi kehidupan manusia. Perkembangan teknologi terutama dibidang mobile phone telah membawa perubahan pada masyarakat dalam melakukan aktivitas. Yang awalnya mobile phone hanya digunakan sebagai alat komunikasi suara dan pengiriman pesan saja. Seiring dengan perkembangan zaman, para vendor menambah fitur-fitur baru pada perangkat mobile phone produk mereka. Contohnya, dengan perangkat mobile phone saja kita dapat mengakses berbagai macam informasi melalui internet. Di lingkungan universitas, tidak sedikit kita menjumpai para dosen dan para mahasiswa melakukan aktivitas dengan menggunakan handphone. Meskipun kebanyakan untuk bersocial networking saja. Disamping proses perkuliahan, di lingkungan universitas juga terdapat beberapa organisasi bentukan yang guna untuk mengorganisir kegiatan-kegiatan kemahasiswaan dalam bidang kerohanian, olahraga, dan seni. Ada juga organisasi bentukan yang didalamnya menampung apresiasi dan kreatifitas para mahasiswa untuk universitas atau untuk fakultas. Di Universitas Sam Ratulangi Manado khususnya Fakultas Teknik, organisasi-organisasi bentukan tersebut dapat dikatakan berjalan dengan baik. Seperti Unit Pelayanan Kerohanian Kristen dan Katolik (UPK), Badan Tadzkir (BT), Mahasiswa Pencinta Alam (MAPALA), BRIDGE serta Himpunan Mahasiswa Jurusan untuk setiap masing-masing jurusan di fakultas teknik. Yang dari setiap organisasi tersebut mempunyai struktur organisasi yang tersusun dari Ketua, Wakil Ketua, Sekretaris, Bendahara dan Koordinator bidang.

E-journal Teknik Elektro dan Komputer (2014), ISSN : 2301-8402

Dan untuk memilih pemimpin-pemimpin organisasi tersebut maka dilaksanakan pemilihan umum. Pemilihan Ketua Himpunan Jurusan menjadi salah satu pemilihan yang ditunggu oleh para mahasiswa. Namun demikian, dalam sistem Pemilihan Ketua Himpunan Mahasiswa Jurusan di kampus masih bersifat manual, yang artinya mahasiswa masih harus menuju ke TPS, kemudian menunjukkan KTM (Kartu Tanda Mahasiswa) sebagai bukti verifikasi. Setelah itu pemilih masuk ke bilik suara untuk melakukan pencoblosan. Hal ini dirasa kurang efisien dan maksimal, karena dengan menggunakan sistem ini terlalu banyak dana yang harus dikeluarkan. Juga banyak mahasiswa yang tidak bisa menyumbangkan hak suaranya. Mungkin terhalang dengan jadwal kuliah, sedang berada di luar kota, dan lain sebagainya. Dengan adanya perangkat mobile phone serta dengan kecanggihan-kecanggihan yang ditawarkan dan kemudahan yang bisa kita dapatkan, banyak hal yang dapat di akses dimanapun kita berada. Oleh karena itu, bukanlah hal yang tidak mungkin apabila kita membuat sebuah aplikasi yang dapat mempermudah mahasiswa dalam melakukan pemungutan suara menggunakan mobile phone.

II. LANDASAN TEORI A. Pemungutan Suara Pemungutan suara (voting) adalah salah satu tahap pelaksanaan pemilihan umum. Secara umum, dibanyak Negara pemungutan suara dilaksanakan secara rahasia pada tempat yang khusus dipersiapkan untuk pelaksanaan pemungutan suara. Proses pemungutan suara di Indonesia masih menggunakan cara manual, yaitu menggunakan kertas suara dengan urutan proses yaitu: Calon pemilih datang ke TPS, menunjukan kartu pemilih, mengambil kertas suara kemudian melakukan pencoblosan di dalam bilik suara. Kertas suara dimasukkan ke dalam kotak suara yang telah disiapkan. Salah satu jari pemillih diberi tanda dengan tinta sebagai penanda bahwa yang bersangkutan telah melakukan pemungutan suara. Setelah waktu untuk mengumpulkan suara selesai, kemudian dilakukan perhitungan suara dengan diawasi oleh saksi dari berbagai pihak antara lain panitia dan perwakilan partai politik. Hasil perhitungan tersebut kemudian dikirimkan ke kantor KPU. B. Smartphone Smartphone atau ponsel pintar adalah perkembangan dari handphone yang ditambahi fitur fitur seperti pada personal komputer fitur - fitur seperti email, personal organizer, dan juga konektivitas tambahan seperti wifi dan bluetooth yang dapat diinstall di device. Dari segi arsitektur device sendiri sudah dilengkapi dengan inputan seperti QWERTY miniatur keyboard dan touchscreen. (id.wikipedia.org,2011) Aplikasi pada ponsel pintar dikembangkan oleh operator dari device itu sendiri ataupun pihak ketiga

11 yang ikut mengembangkan untuk kepentingan komersial. Smartphone pertama diberi nama Simon yang dikembangkan oleh IBM pada tahun 1992 dan terpilih sebagai product of the year oleh COMDEX. Simon direlease pada tahun 1993 oleh BellSouth, selain fitur telephone dan SMS Simon dilengkapi dengan calendar, address book, world clock, notepad, e- mail, fax, dan games. Setelah itu banyak pr o d ak sejenis yang dikeluarkan oleh berbagai vendor berbeda seperti Nokia 9000 (communicater), Ericsson R3800, dan lain-lain. Sistem operasi yang digunakan pada smartphone berbeda-beda tetapi yang paling banyak digunakan saat ini adalah sistem operasi yang berbasis Android dari google. C. Pengenalan Android Android pertama kali dikembangkan oleh sebuah perusahaan bernama Android Inc. Kemudian pada tahun 2005, Google mengakusisi perusahaan ini. Pada tahun 2007, Google dan beberapa perusahaan yang tergabung dalam Open Handset Alliance (Intel, Nvidia, Texas Instrument) mengembangkan system operasi Android dan resmi menjadi open-source. Menurut Safaat Nazruddin (2011), Android adalah sistem operasi untuk telepon seluler yang berbasis Linux.Android menyediakan platform yang bersifat open source bagi para pengembang untuk menciptakan sebuah aplikasi. Telepon pertama yang memakai sistem operasi Android adalah HTC Dream, yang dirilis pada 22 Oktober 2008. B. Arsitektur Android Arsitektur Android dapat digambarkan seperti pada gambar 1 dan secara garis besar Arsitektur Android dapat dijelaskan sebagai berikut Application dan Widgets Application dan Widgets ini adalah layer dimana kita berhubungan dengan aplikasi saja, dimana biasanya kita download aplikasi kemudian kita lakukan instalasi dan jalankan aplikasi tersebut. Di layer terdapat aplikasi inti termasuk klien email, program SMS, kalender, peta, browser, kontak, dan lain-lain. Hampir semua aplikasi ditulis menggunakan bahasa pemrograman Java. (Nazruddin, 2011). Application Frameworks Android adalah “Open Development Platform” yaitu Android menawarkan kepada pengembang atau memberi kemampuan kepada pengembang untuk membangun aplikasi yang bagus dan inovatif. Pengembang bebas untuk mengakses perangkat keras, akses informasi resource, menjalankan service background, mengatur alarm, dan menambah status notifications, dan sebagainya. Pengembang memiliki akses penuh menuju API framework seperti yang dilakukan oleh aplikasi kategori inti. Arsitektur aplikasi dirancang supaya kita dengan mudah dapat menggunakan kembali komponen yang sudah digunakan (reuse).

12

E-journal Teknik Elektro dan Komputer (2014), ISSN : 2301-8402

Sehingga bisa kita simpulkan Application Frameworks ini adalah layer dimana para pembuat aplikasi melakukan pengembangan/pembuatan aplikasi yang akan dijalankan di sistem operasi Android, karena pada layer inilah aplikasi dapat dirancang dan dibuat, seperti content providers yang berupa sms dan panggilan telepon. (Nazruddin, 2011). Komponen-komponen yang termasuk di dalam Application Frameworks adalah Views, Content Provider, Resource Manager, Notification Manager, Activity Manager. (Nazruddin, 2011). Libraries Libraries ini adalah layer dimana fitur-fitur Android berada, biasanya para pembuat aplikasi mengakses libraries untuk menjalankan aplikasinya. Berjalan di atas Kernel, layer ini meliputi berbagai library C/C++ inti seperti Libc SSL, serta 7 library berikut Libraries media untuk pemutaran media audio dan video. Libraries untuk manajemen tampilan. Libraries Graphics mencakup SGL dan OpenGL untuk grafis 2D dan 3D. Libraries SQLite untuk dukungan database. Libraries SSL dan WebKit terintegrasi dengan web browser dan security. Libraries LiveWebcore mencakup modern web browser dengan engine embedded web view. Libraries 3D yang mencakup implementasi OpenGL ES1.0 API’s. (Nazruddin, 2011). Android Run Time Layer yang membuat aplikasi Android dapat dijalankan dimana dalam prosesnya menggunakan Implementasi Linux. Dalvik Virtual Machine (DVM) merupakan mesin yang membentuk dasar kerangka aplikasi Android. Di dalam Android Run Time dibagi menjadi dua bagian yaitu Core Libraries dan Dalvik Virtual Machine. Linux Kernel Linux Kernel adalah layer dimana inti dari sistem operasi Android itu berada. Berisi file-file sistem yang mengatur sistem processing, memory, resource, drivers, dan sistem-sistem operasi Android lainnya. Linux Kernel yang digunakan Android adalah Linux Kernel release 2.6. (Nazruddin, 2011). C. JAVA Java adalah bahasa pemrograman yang awalnya dikembangkan oleh James Gosling, Patrick Naughton, Chris Warth, Ed Frank dan Mike Sheridan dari Sun Microsystems

pada tahun 1991, ketika perusahaan tersebut memulai Green Project. Mereka membutuhkan waktu kurang lebih 18 bulan untuk membuat versi pertamanya, hingga pada akhirnya dirilis pada tahun 1995 sebagai komponen inti dari Sun Microsystems platform Java . Aplikasi Java biasanya dikompilasi ke bytecode ( file kelas ) yang dapat berjalan pada Java Virtual Machine (JVM) terlepas dari arsitektur komputer. Java adalah tujuan umum, konkuren, berbasis kelas, berorientasi objek bahasa yang khusus dirancang untuk memiliki dependensi pelaksanaan sesedikit mungkin. Hal ini dimaksudkan untuk memungkinkan pengembang aplikasi "tulis sekali, jalankan di mana saja" (WORA), yang berarti bahwa kode yang berjalan pada satu platform tidak perlu dikompilasi ulang untuk berjalan di lain. Java mempunyai file system yang digunakan untuk melakukan compiler dan interpreter, yang semuanya mendukung program Java dalam melakukan tugasnya. D. Messenger Messenger adalah aplikasi seluler mandiri yang dapat Anda gunakan untuk beberapa hal seperti menjangkau teman di mana pun mereka saat ini, kirim SMS ke teman secara gratis menggunakan paket data yang ada. Instant Messaging (IM) alias chatting cukup popular di kalangan pengguna ponsel dan PC. Layanan pesan teks instan berbasis jaringan internet ini bahkan seringkali jadi tonggak awal bagi penikmat teknologi selular untuk mencicipi dunia maya. Beberapa diantaranya yaitu IRC, Yahoo Messenger dan MSN Messenger. Bersosialisasi lewat layanan chatting di ponsel pun bisa menjadi keasyikan tersendiri. Tak sekadar memperoleh banyak teman serta info baru, tapi biaya yang dikeluarkan pun terhitung sangat murah. Jauh berbeda dengan beban tarif yang dikenakan bila memakai layanan sms operator. E. Database Database adalah kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut. Konsep dasar dari basis data adalah kumpulan dari catatancatatan, atau potongan dari pengetahuan. Database dapat dibuat dan diolah dengan menggunakan suatu program komputer, yaitu yang biasa kita sebut dengan software (perangkat lunak). Software yang digunakan untuk mengelola dan memanggil kueri APLIKASI ANDROID

ANDROIDDESKTOPFRAMEWORK ANDROIDAPPLICATIONFRAMEWORK& LIBRARY

Dalvik Virtual Machine

LINUXKERNEL Modem

Gambar 1. Lapisan arsitektur sistem operasi Android secara umum

LCD

Keypad/Touch

Audio

Bluetooth

Wi-Fi

Gambar 1. Lapisan arsitektur sistem operasi Android secara umum

13

E-journal Teknik Elektro dan Komputer (2014), ISSN : 2301-8402

(query) database disebut Database Management System (DBMS). DBMS adalah suatu sistem atau perangkat lunak yang dirancang untuk mengelola suatu basis data dan menjalankan operasi terhadap data yang diminta banyak pengguna. Contoh DBMS adalah Oracle, SQL server 2000/2003, MS Access, MySQL dan sebagainya. F. Data Flow Diagram Data Flow Diagram (DFD) merupakan alat yang digunakan untuk menggambarkan suatu sistem yang telah ada atau sistem baru yang akan dikembangkan secara logika tanpa mempertimbangkan lingkungan fisik dimana data tersebut mengalir ataupun lingkungan fisik dimana data tersebut akan disimpan. (Jogiyanto:2005) DFD digunakan untuk melihat proses-proses saja yang ada dan terlibat dalam suatu sistem beserta aliran informasinya, baik antara sistem dengan lingkungannya maupun antara prose-proses yang ada didalam sistem tersebut. III.

Software Development Kit (SDK) supaya Android dapat berjalan pada Eclipse, Android Development Tool (ADT) plugin sebagai penghubung antara Eclipse dengan Android SDK, Apache Web Server sebagai server untuk percobaan akses data di luar handheld, dan MySQL sebagai database aplikasi. Selanjutnya melakukan pengujian sistem melalui evaluasi perangkat keras maupun perangkat lunak. D. Perancangan Sistem Dalam perancangan sistem, aplikasi yang dibuat akan diujicobakan di emulator yang terdapat pada IDE Eclipse yang sudah terinstal komponen penting untuk pengembangan aplikasi android berupa SDK (Software Development Kit) android, ADT (Android development tool), AVD (Android Virtual Device). Sedangkan database aplikasi diletakkan di localhost komputer. Setelah pengujian di emulator berhasil, maka aplikasi akan diinstal di handset. Selanjutnya database aplikasi akan diletakkan di server independen yang dirancang supaya dapat diakses melalui jaringan internet.

METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian Dalam pelaksanaan tugas akhir ini penulis mengambil tempat penelitian pada Ruang Laboratorium Sistem Komputer, Jurusan Teknik Elektro, Sekretariat Himpunan Mahasiswa Elektro Fakultas Teknik Universitas Sam Ratulangi, dan rumah penulis. Waktu penelitian direncanakan berlangsung selama 2 bulan, yaitu dari tanggal 7 Agustus 2013- 7 Oktober 2013. B. Bahan dan Peralatan Untuk melakukan perancangan sistem, tahapan awal yang perlu dilakukan berdasarkan metode waterfall adalah project definition. Dalam mengerjakan tugas akhir ini mulai dari mendesain sampai tahap pemrograman penulis menggunakan perlengkapan komputer dan sebuah telepon genggam sebagai media untuk menjalankan program. Secara lebih spesifik perlengkapan yang digunakan beserta pendukung yaitu: Spesifikasi Handset Android Handheld Samsung Galaxy ACE. Sistem operasi Android versi 2.3 Gingerbread. Sistem Operasi Microsoft Windows 7. Memori RAM 2GB DDR2. Processor intel Core 2 Duo. Harddisk 120GB. Aplikasi - aplikasi yang di pakai adalah Server Apache 2.2.8, MySQL Connector, IDE Eclipse Luna.

C. Prosedur Penelitian Prosedur yang dilakukan dalam pembuatan aplikasi voter berbasis android ini yaitu terlebih dahulu melakukan studi literatur. Setelah mendapatkan informasi yang dibutuhkan kemudian mencari softwaresoftware pendukung untuk membangun aplikasi Android. Kemudian merancang tampilan dari aplikasi yang akan dibuat serta menginput data-data dalam database yang nanti akan digunakan pada aplikasi. Menggunakan Eclipse sebagai Integrated Developmnet Environment (IDE) pemrograman Java, Android

E. Perancangan Flowchart Alur aplikasi dimulai dengan user mengakses menu utama aplikasi. Aplikasi akan menampilkan menu utama yang kemudian diikuti dengan login user. Setelah user berhasil login aplikasi akan memunculkan menu vote, dan diikuti oleh pemilihan kandidat / calon yang akan dipilih. User juga bisa memilih menu chatting dengan kandidat lalu kemudian user memilih vote pada salah satu kandidat / calon yang ada. Alur aplikasi berhenti ketika user telah selesai melakukan voting (gambar 3). F. Perancangan Database Adapun struktur database yang digunakan penulis dalam aplikasi ini dapat dilihat pada Tabel I dan Tabel II. G. Perancangan Struktur Program Struktur program dimulai dengan menu utama aplikasi. Ketika aplikasi pertama dijalankan menu utama ini yang akan ditampilkan pertama kali (gambar 4). H. Perancangan Jaringan Client Server Aplikasi Untuk percobaan penulis menggunakan localhost sebagai simulasi untuk sisi server. Server di sini merupakan perantara antara aplikasi dengan database MySQL. Server akan menunggu request yang diberikan oleh aplikasi dalam hal ini emulator Android, kemudian meneruskan respon sesuai dengan data yang tersimpan di database MySQL (gambar 5). IV.

PENGUJIAN DAN PEMBAHASAN

Setelah melakukan perancangan dan konfigurasi pada Bagian III, pada bagian ini penulis akan menjalankan dan mengujicoba aplikasi serta menghubungkan aplikasi dengan database MySQL yang terdapat di luar aplikasi ini. Penulis akan mencoba mengambil data ke database MySQL dengan perantaraan server ke aplikasi Android. Namun sebelumnya ada beberapa instalasi dan

14

E-journal Teknik Elektro dan Komputer (2014), ISSN : 2301-8402

Menu Utama

Login

Exit

Gambar 4. Struktur Program

Gambar 5. Skema Jaringan Client Server

TABEL II. DATABASE TABEL KANDIDAT

Gambar 3. Flowchart aplikasi

TABEL I. DATABASE TABEL USER

Nama Field

Tipe Data

Lebar

Keterangan

Id_Candid ate

Integer

11

Untuk menyimpan id kandidat

Name

Varchar

50

Untuk menyimpan nama kandidat

Nama Field

Tipe Data

Lebar

Keterangan

Name

Varchar

50

Untuk menyimpan nama kandidat

nick

Varchar

10

Untuk menyimpan nick kandidat

nick

Varchar

10

Untuk menyimpan nick kandidat

Password

Varchar

10

Untuk menyimpan password kandidat

Password

Varchar

10

Untuk menyimpan password kandidat

hint

Varchar

5

hint

Varchar

5

Email

Varchar

20

Memuat email kandidat

Email

Varchar

20

picture

Varchar

200

Memuat foto kandidat

isvoted

Integer

1

hits

Integer

11

status

Varchar

7

isactive

Char

1

cdate

Timestamp

lastvoted

Timestamp

Memuat email user

Untuk menyimpan vote terakhir

15

E-journal Teknik Elektro dan Komputer (2014), ISSN : 2301-8402

A. Memulai Project Baru Buka IDE Eclipse. Kemudian pilih File, klik New, pilih Other (gambar 6). Akan muncul jendela New. Klik segitiga di samping folder Android dan pilih Android Project lalu klik Next (gambar 7). Setelah itu muncul jendela New Android Project. Isikan isian seperti yang tampak pada gambar. Jika sudah selesai tekan tombol Finish (gambar 8). Penjelasan untuk isian pada jendela New Android Project.

Selanjutnya ada 4 tombol yang tersedia di menu utama yaitu tombol “User Login”, tombol “Candidate Login”, tombol “Info”, tombol “Exit”. Ketika tombol “User Login” dipilih. Selanjutnya muncul tampilan menu user login yang mengharuskan user untuk melakukan login sebelum memberikan vote (gambar 10). Setelah berhasil login, akan terlihat tampilan dengan beberapa kategori yang berhubungan dengan proses voting (gambar 11).

B. Tampilan Antarmuka Aplikasi Setelah menjalankan file Avote.apk, akan muncul menu utama aplikasi (gambar 9). Ini merupakan tampilan utama aplikasi ketika pertama kali dijalankan.

Gambar 6. Langkah-langkah untuk memulai project Android baru

Gambar 9. Tampilan Menu Utama

Gambar 7. Jendela New untuk membuat project Android

Gambar 8. Jendela New Android Project

Gambar 10. Tampilan Menu User Login

16

E-journal Teknik Elektro dan Komputer (2014), ISSN : 2301-8402

Gambar 11. Menu User Login

Gambar 13. Tampilan menu vote

Gambar 12. Menu Give Vote Gambar 14. Tampilan Menu Chat

Terdapat 4 kategori pada menu user login yaitu kategori “Give Vote”, terdapat detail kandidat yang mencalonkan diri (gambar 12). Setelah memilih salah satu kandidat, selanjutnya akan ditampilkan menu vote (gambar 13). Kategori lainnya adalah kategori “Vote Result”, terdapat hasil perhitungan suara sementara (gambar 12). Kemudian kategori “Chat”, memungkinkan user bisa chatting dengan kandidat (gambar 14). Kategori yang terakhir yaitu kategori “Sign Out”.

Untuk para kandidat yang akan melakukan login, disediakan kategori yang tampilannya seperti pada gambar (gambar 15). Selanjutnya apabila kandidat telah berhasil login, akan muncul tampilan dengan beberapa kategori yang berhubungan dengan proses voting (gambar 16). Ketika user atau kandidat memilih tombol info, akan terlihat tampilan yang didalamnya berisi informasi seputar aplikasi yang dibuat (gambar 17).

17

E-journal Teknik Elektro dan Komputer (2014), ISSN : 2301-8402

Gambar 15. Menu Candidate Login

Gambar 19. Database Kandidat

Gambar 16. Tampilan Menu Candidate Login

Gambar 20. Database User Gambar 17. Tampilan Menu Info

Gambar 18. Database Aplikasi

Gambar 21. Hasil Rekaman Percakapan

18

E-journal Teknik Elektro dan Komputer (2014), ISSN : 2301-8402

C. Melakukan Input Data Pada Database MySQL Input data ke dalam database dilakukan secara manual dengan masuk ke localhost melalui web browser yaitu input data ke database MySQL (gambar 18). Untuk daftar nama dari kandidat dapat dilihat pada gambar 19. Daftar nama dari user pada gambar 20. Hasil rekaman percakapan pada gambar 21.

DAFTAR PUSTAKA [1]

[2]

[3] [4]

V. KESIMPULAN [5]

Berdasarkan penelitian dan hasil pembahasan tugas akhir ini, dapat disimpulkan bahwa Aplikasi ini bermanfaat dalam pemilihan atau pemungutan suara ketua himpunan mahasiswa. Dan dengan adanya aplikasi ini, diharapkan para mahasiswa tidak menyia-nyiakan hak dalam memilih serta menjalankan kewajiban sebagai anggota himpunan jurusan Teknik Elektro Universitas Sam Ratulangi. Dikarenakan hasil dari pengambilan suara sepenuhnya tergantung pada ketersediaan server, jadi apabila server tidak hidup dikarenakan pemadaman listrik maka aplikasi tidak dapat menjalankan proses pengambilan suara. Untuk mencegah ketidaktersediaan data di server, disarankan database aplikasi disimpan pada server internet atau penambahan UPS di server.

[6]

[7]

[8]

E. Winarno, A. Zaki, SmitDev Community, Membuat Sendiri Aplikasi Android untuk Pemula, PT Elex Media Komputindo, Jakarta, 2011. I. M. Siregar, R. Yusuf, W. Siendow, W. Wino, Mengembangkan Aplikasi Enterprise Berbasis Android, Gava Media, Yogyakarta, 2010. I. M. Siregar, Membongkar Source Code Berbagai Aplikasi Android, Gava Media, Yogyakarta, 2011. N. Safaa, Pemrograman Aplikasi Mobile Smartphone dan Tablet Berbasis Android, Informatika, Bandung, 2011. S. Siallagan, Pemrograman Java Dasar-dasar Pengenalan & Pemahaman, Andi, Yogyakarta, 2009. Wahana Komputer, Langkah Praktis Membangun Aplikasi Sederhana Platform Android, PT Elex Media Komputindo. Jakarta, 2012. Bima Laksana Putra, berpindah activity dengan intent [Online]. Tersedia di: http://bimawerkudara.blogspot.com/2012/11/berpindah-activitydengan-intent.html, diakses 5 Juni 2014 Sleepingtux, berpindah halaman activity pada android [Online]. Tersedia di: http://sleepingtux.blogspot.com/2013/11/berpindah-halamanactivity-pada-android.html, diakses 5 Juni 2014