Tiga-kata pertama judul .... (Nama Penulis)1
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENERIMAAN KAS BERBASIS WEB PADA SOUVENIR JOGJA DESIGNING ACCOUNTING INFORMATION SYSTEM OF WEB BASED CASH RECEIPT AT SOUVENIR JOGJA Oleh: Heru Feri Setyawan Prodi Akuntansi Universitas Negeri Yogyakarta
[email protected]
Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sistem informasi akuntansi penerimaan kas pada Souvenir Jogja dan utnuk merancang sistem informasi akuntansi penerimaan kas berbasis web yang sesuai untuk Souvenir Jogja. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan. Teknik pengumpulan data menggunakan dokumentasi, observasi dan wawancara. Teknik analisis data menggunakan metode system development life cycle (SDLC). Hasil penelitian menunjukkan sistem informasi akuntansi penerimaan kas pada Souvenir Jogja masih manual. Fungsi yang terkait meliputi fungsi penjualan dan fungsi keuangan. Jaringan prosedur meliputi prosedur order penjualan, penerimaan kas, dan pencatatan transaksi. Dokumen yang digunakan meliputi kuitansi pembayaran dan nota penjualan. Catatan yang digunakan meliputi catatan pemesanan, catatan pembayaran, dan laporan keuangan. Berdasarkan analisis kelayakan teknik, operasional, ekonomi, hukum menyatakan bahwa sistem informasi akuntansi penerimaan kas berbasis web layak untuk dikembangkan. Pada tahap desain sistem dilakukan dengan tahap pemodelan database, pemodelan proses, dan pemodelan interface. Hasil pengujian sistem menunjukkan bahwa sistem berjalan dengan baik dan siap untuk diimplementasikan. Kata kunci: Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan Kas, Gerai Souvenir Jogja, System Development Life Cycle (SDLC), MySQL.
Abstract This research is aimed to study the accounting information system of the cash receipt at Souvenir Jogja and to design an appropiate accounting information system of web based cash receipt for Souvenir Jogja. The research type used here is development research. The data collection techniques used are documentation, observation and interview. System Development Life Cycle (SDLC) is used as data analysis technique. The study result shows that Souvenir Jogja still uses manual accounting information system of cash receipt. The related functions are sales functions and finance functions. The procedure network covers sales order procedure, cash receipt procedure and transaction recording procedure. The documents used are payment receipts and bill of sale. The records used are order notes, payment notes and cash flow report. Based on the analysis of technical, operational and economic feasibility, the result shows that an accounting information system of web based cash receipt is feasible to develop. On the designing phase, the system is done with database modeling, the process modeling, and interface modeling. The system test result shows that the system is working accurately and is ready to be implemented. Keywords: Accounting Information System of Cash Receipt, Souvenir Jogja Shop, System Development Life Cycle (SDLC), My SQL.
PENDAHULUAN
kurang tertib menjadi pencatatan yang
Peranan sistem informasi akuntansi
sistemik (akuntabel). Sistem informasi
sangat besar bagi perusahaan karena
akuntansi juga dapat merepresentasikan
merubah proses pencatatan transaksi yang
semua informasi yang bersifat keuangan
2
selama perusahaan tersebut berjalan. Salah
Souvenir Jogja merupakan sebuah
satunya yang perlu diterapkan adalah
perusahaan yang menyediakan kebutuhan
sistem informasi akuntansi penerimaan kas.
acara
Soemarso S.R. (2004:172) menyatakan
pernikahan, undangan, paket hantaran, dan
bahwa penerimaan kas
adalah suatu
buku tamu. Kegiatan utama perusahaan ini
transaksi
menimbulkan
adalah
yang
pernikahan
seperti
melakukan
souvenir
penjualan
dengan
bertumbuhnya saldo kas dan bank milik
memproduksi barang berdasarkan pesanan
perusahaan
dari konsumen. Dari kegiatan penjualan
penjualan
yang hasil
diakibatkan produksi,
adanya
penerimaan
produk
tersebut
tentu
saja
akan
kas
bagi
piutang maupun hasil transaksi lainnya
menghasilkan
yang menyebabkan bertambahnya kas. Kas
perusahaan. Usaha Souvenir Jogja telah
merupakan aktiva yang paling lancar
mengalami perkembangan yang signifikan.
(liquid). Hampir pada setiap transakasi
Namun sayangnya perkembangan usaha
yang berhubungan dengan pihak luar selalu
yang pesat ini tidak diimbangi dengan
mempengaruhi kas. Kas bersifat mudah
adanya penerapan sistem informasi yang
untuk
mendukung.
dipindahtangankan
sehigga
kas
sangat mudah untuk digelapkan dan dimanipulasi. informasi
Itulah
akuntansi
mengapa
sistem
penerimaan
kas
Sistem
penerimaan
penerimaan
kas
pada
Souvenir Jogja masih dilakukan secara manual..
Dalam
mengelola
sistem
pemilik
hanya
menjadi hal yang sangat penting untuk
penerimaan
diterapkan.
memanfaatkan pencatatan manual dan
Pada perusahaan berskala kecil
kasnya,
aplikasi Microsoft Excel. Penggunaan
untuk mendapatkan informasi tentang
aplikasi
penerimaan kas sangat sulit, karena mereka
kekurangannya karena pemilik hanya dapat
tidak
memanfaatkan
memanfaatkan
sistem
teknologi
ini
tentu
aplikasi
ini
untuk
pencatatan,
transaksi penjualan hanya pada kertas biasa
melakukan
atau bahkan tidak dicatat sama sekali. Hal
sederhana. Selain itu penggunaan aplikasi
itu juga yang harus menjadi perhatian
ini juga sangat membutuhkan ketelitian dari
Souvenir Jogja agar menerapkan sistem
penggunanya. Jika demikian pemilik akan
informasi yang memadai untuk dapat
menemui kesulitan dalam mengelola data-
mengawasi
sehingga
data transaksi yang begitu banyak sehingga
penerimaan kas dikelola dengan baik agar
waktu yang dibutuhkan untuk mengolah
tidak terjadi penyalahgunaan kas.
data menjadi lebih lama dan menjadi tidak
kas
data
banyak
informasi yang ada, mereka mencatat
penerimaan
menyimpan
saja
dan
perhitungan-perhitungan
Tiga-kata pertama judul .... (Nama Penulis)3
efisien padahal informasi yang akurat
Berdasarkan uraian di atas maka
dibutuhkan perusahaan untuk melakukan
penulis tertarik untuk melakukan penelitian
pengambilan
dengan
keputusan
secara
cepat.
judul
“Perancangan
Penggunaan aplikasi ini tentu saja tidak
Informasi
memungkinkan lagi untuk memberikan
Berbasis Web pada Souvenir Jogja”.
manfaat yang sesuai dengan kebutuhan
Perancangan sistem informasi akuntansi
informasi
itu
penerimaan kas berbasis web ini nantinya
membutuhkan
diharapkan dapat meminimalisir kesalahan
informasi berupa laporan-laporan yang
pencatatan, data yang hilang, dan tidak
seharusnya disajikan secara tepat waktu
kesesuaian jumlah kas riil dengan jumlah
yang dapat diakses oleh pemilik untuk
kas yang ada dicatatan serta kecepatan dan
mengetahui
ketepatan dalam mengolah informasi yang
perusahaan.
pemilik
usaha
Sementara
pasti
sejauh
mana
usahanya
Akuntansi
Sistem
berkembang. Oleh karena itu, untuk
ada.
mengatasi
mempemudah
tersebut
permasalahan-permasalahan perusahaan
pengembangan
dan
dapat
melakukan
perbaikan
dalam
berbagai hal. Salah satu pengembangan yang
dapat
dilakukan
Sistem
ini
Penerimaan
dirancang
dalam
sehingga kegiatan operasional Souvenir Jogja menjadi lebih efektif dan efisien.
adalah
akuntansi
Jenis Penelitian
itu.
diterapkan Sistem
data
keuangan khususnya data penerimaan kas,
METODE PENELITIAN
perusahaan
untuk
mengakses
pengembangan terhadap sistem informasi yang
Kas
dalam informasi
Jenis penelitian dalam penelitian ini
penerimaan kas yang saat ini paling relevan
adalah
untuk diterapkan pada Souvenir Jogja
Research
adalah sistem yang berbasis web. Dengan
Menurut Indriantoro (1999: 42) penelitian
segala kelebihan yang ditawarkan sistem
pengembangan adalah penelitilan yang
berbasis web maka akan sangat membantu
bertujuan untuk mengembangkan suatu
pemilik Souvenir Jogja dalam mengelola
produk
data-data transaksi dan meminimalkan
mengahasilkan produk. Menurut Sugiyono
semua bentuk kesalahan yang mungkin
(2008: 494), metode pengembangan adalah
muncul jika mnggunakan sistem manual.
metode penelitian yang digunakan untuk
Penerapan sistem baru ini juga akan mampu
menghasilkan produk tertentu, dan menguji
meningkatkan kinerja perusahaan pada saat
keefektifan
perusahaan
Pengembangan yang dilakukan adalah
sedang
mengalami
perkembangan seperti pada saat ini.
penelitian and
baru
pengembangan Development
atau
produk
proses
atau
(R&D).
untuk
tersebut.
pengembangan terhadap sistem informasi
4
akuntansi
penerimaan
Metode
life cycle (SDLC), berupa tahapan: (1)
pengembangan yang akan digunakan dalam
Analisis sistem yang meliputi analisis
penelitian ini
sistem lama menggunakan metode PIECES
adalah
kas.
metode
System
Development Life Cycle (SDLC).
(performance,
information,
economy,
control, eficiency and service), analisis kebutuhan sistem dan analisis kelayakan
Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian
ini
dilaksanakan
di
sistem baru; (2) Desain sistem meliputi
Souvenir Jogja yang beralamat di Jl. Ring
pemodelan database, pemodelan proses dan
Road Utara, Gorongan, Condong Catur,
pemodelan interface; (3) Implementasi
Depok, Sleman, Yogyakarta. Pelaksanaan
sistem meliputi tahap mempersiapkan
penelitian ini dimulai pada bulan Maret
rencana implementasi, melakukan kegiatan
2016 sampai dengan Mei 2016.
implementasi
dan
menindaklanjuti
implementasi. Target/Subjek Penelitian Subjek dalam penelitian ini adalah
Data,
Intrumen,
pemilik dan karyawan dari Souvenir Jogja.
Pengumpulan
Objek dalam penelitian ini adalah segala
a. Data
sesuatu yang berhubungan dengan sistem
Data
yang
dan
Teknik
digunakan
dalam
informasi akuntansi penerimaan kas yang
penelitian ini berupa jawaban pertanyaan
berjalan pada Souvenir Jogja yang meliputi
wawancara, catatan pesanan, nota, dan
seluruh komponen dan prosedur yang
kuitansi.
membentuk sistem akuntansi penerimaan
menggunakan
kas serta bagaimana data diproses hingga
observasi, dan dokumentasi. Instrumen
menghasilkan output berupa informasi
penelitian
tentang penerimaan kas.
mengumpulkan data guna mendukung
Data
diperoleh teknik
yang
dengan
wawancara,
digunakan
untuk
penelitian ini adalah berupa lembar pedoman
Prosedur Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan. Penelitian pengembangan
wawancara
pertanyaan
yang
dan
daftar
digunakan
untuk
wawancara secara langsung.
adalah penelitilan yang bertujuan untuk mengembangkan suatu produk baru atau proses
untuk
mengahasilkan
produk.
b. Teknik Analisis Data Proses
analisis
data
dilakukan
Teknik analisis data dalam penelitian ini
dengan mengkaji data-data yang didapat
menggunakan metode system development
saat pengumpulan data (hasil wawancara,
Tiga-kata pertama judul .... (Nama Penulis)5
observasi, maupun analisis dokumen)
(3) Economy (analisis ekonomi) yaitu
dari data hasil analisis ini diharapkan akan
berhubungan
didapatkan data-data yang benar-benar
penghematan keuangan. Pengukuran
dibutuhkan pada saat perancangan sistem.
dapat dilakukan dengan pertanyaan:
Dalam
apakah sistem penerimaan kas yang
penelitian
ini
menggunakan
dengan
kerangka kinerja yang dijabarkan di
berjalan
dalam System Development Life Cycle
penghematan secara operasional?
(SDLC) yang meliputi:
telah
biaya
dan
memberikan
(4) Control (analisis pengendalian) yaitu
1) Tahap Analisis Sistem
berkaitan dengan pengendalian untuk
a)
mengawasi dan mendeteksi kesalahan
Analisis Kelemahan Sistem Lama Metode yang digunakan untuk
yang terjadi, serta menjamin keamanan
melakukan analisis terhadap sistem lama
data atau informasi. Pengukuran dapat
yang diterapkan pada Souvenir Jogja yaitu
dilakukan dengan pertanyaan: apakah
dengan metode PIECES (Performance,
sering
Information, Economy, Control, Eficiency,
disebabkan sistem yang berjalan dan
and Services).
apakah keamanan data terjamin?
(1) Performance (analisis kinerja) yaitu kemampuan
kesalahan
(analisis
yang
efisiensi)
dalam
didasarkan pada penggunaan sumber
menyelesaikan tugas dengan cepat dan
daya input dan output. Bagaimana
akurat. Pengukuran dapat dilakukan
suatu sistem dapat memberikan hasil
dengan pertanyaan: apakah sistem
yang maksimal dengan sumber daya
penerimaan kas yang telah berjalan
yang ada.
dapat
sistem
(5) Eficiency
terjadi
melaksanakan
sistem
(6) Servises (analisis pelayanan) yaitu
penerimaan kas secara cepat dan tepat?
kemampuan sistem dalam memberikan
(2) Information (analisis informasi) yaitu kemampuan
sistem
dalam
kepuasan
pada
pengguna,
serta
pelayanan yang diberikan.
menyediakan informasi yang akurat dalam hal kualitas bukan kuantitas
b) Analisis Kebutuhan Sistem
informasi yang dihasilkan. Pengukuran
Analisis kebutuhan sistem dibagi
dapat dilakukan dengan pertanyaan:
menjadi dua, yaitu analisis kebutuhan
apakah sistem penerimaan kas yang
fungsional dan analisis kebutuhan non
ada telah memberikan informasi yang
fungsional. Kebutuhan fungsional adalah
dibutuhkan manajemen secara cepat
jenis kebutuhan yang berisi proses-proses
dan tepat?
apa saja yang nantinya dilakukan oleh
6
sistem.
Dalam
sistem
ini
kebutuhan
harus
fungsional,
dapat
(4)
Kelayakan Hukum
memberikan
Suatu sistem dapat dikatakan layak
informasi berkaitan dengan penerimaan kas
secara hukum jika memenuhi aturan dan
secara efektif dan efisisen. Kebutuhan non
undang-undang
fungsional adalah kebutuhan yang berisi
penggunaan aplikasi pendukung sistem
properti perilaku yang dimiliki oleh sistem
harus menggunakan aplikasi yang asli
meliputi operasional, kinerja, keamanan,
bukan bajakan.
politik dan budaya.
(5)
yang
berlaku.
Dalam
Kelayakan Sosial Suatu sistem layak secara sosial
c)
Analisis Kelayakan Sistem Beberapa
aspek
apabila sistem yang dikembangkan dapat
yang
harus
diterima dengan baik di lingkungan sosial
dianalisis kelayakannya yaitu aspek teknis,
dan tidak melanggar norma yang ada di
aspek operasional, aspek ekonomi, dan
masyarakat sekitar atau stakeholder.
aspek hukum. (1)
Kelayakan Teknis
2) Tahap Perancangan Sistem
Menyoroti kebutuhan sistem yang
Pada tahap perancangan sistem,
telah disusun dari aspek teknologi yang
tahap-tahap
yang
dilakukan
yaitu
akan digunakan. Jika teknologi yang
pemodelan database, pemodelan proses
digunakan untuk pengembangan sistem
dan desain interface. Pada desain interface
merupakan teknologi yang mudah didapat,
meliputi desain input dan desain output.
tingkat pemakaian mudah, dan murah berarti bisa dikatakan layak. (2)
3) Tahap Pengujian Sistem
Kelayakan Operasional Pengembangan
Pengujian sistem dilakukan dengan dapat
melakukan pengujian input sistem berupa
dikatakan layak secara operasi jika sistem
memasukkan data-data pada form yang
teknologi
akan dibuat dan melakukan pengujian
yang
sistem
dihasilkan
dapat
dioperasikan dan dijalankan.
menampilkan
(3)
laporan-laporan.
Kelayakan Ekonomi Pada
tahap
analisis
kelayakan
ekonomi ada tiga metode kuantitas yang akan digunakan yaitu, metode periode pengembalian, metode NPV, dan metode ROI.
output
sistem
berupa
Tiga-kata pertama judul .... (Nama Penulis)7
HASIL
PENELITIAN
DAN
Prosedur pesanan penjualan yang
PEMBAHASAN
digunakan Souvenir Jogja dalam mengelola
Hasil Penelitian
dan menjalankan usaha antara lain prosedur
a.
Sistem
informasi
akuntansi
penerimaan kas pada Souvenir Jogja
order penjualan, prosedur penerimaan kas, dan prosedur pencatatan transaksi.
1) Fungsi yang terkait dengan sistem informasi akuntansi penerimaan kas pada Souvenir Jogja
4) Sistem pengendalian intern sistem informasi akuntansi penerimaan kas
Fungsi yang terkait dengan sistem
pada Souvneir Jogja
informasi akuntansi penerimaan kas pada
Sistem pengendalian intern sistem
Souvenir Jogja yang pertama yaitu bagian
informasi akuntansi penerimaan kas yang
penjualan dan bagian keuangan. Bila
terdapat
pelanggan telah melakukan pembayaran
diterapkan sama sekali. Hal tersebut
fungsi keuangan bertanggungjawab untuk
dikarenakan pnegelolaan usaha masih
mencatat setiap transaksi keuangan dari
dilakukan secara sederhana dan sangat
pembayaran
bergantung
kas
pembayaran
masuk
uang
baik
muka
berupa maupun
pada Souvenir Jogja
pada
kebijakan
belum
pemilik
seorang.
pembayaran pelunasan. Perancangan sistem informasi akuntansi 2) Catatan dengan
dan dokumen yang terkait sistem
informasi
penerimaan kas pada Souvenir Jogja
akuntansi
penerimaan kas pada Souvenir Jogja
1) Analisis sistem
Catatan yang terkait dengan sistem
Analisis sistem yang dibutuhkan
informasi akuntansi penerimaan kas pada
dalam suatu perancangan sistem untuk
Souvenir Jogja masih sangat sederhana,
mengetahui kelemahan dari sistem lama
yaitu catatan pemesanan, buku catatan
dan kebutuhan yang diperlukan untuk
pembayaran dan laporan penerimaan kas.
memperbaiki sistem lama tersebut sehingga
Sedangkan dokumen yang digunakan pada
didapatkan
Souvenir Jogja adalah kuitansi pembayaran
memperbaiki kekurangan pada sistem lama.
dan nota penjualan.
Analisis sistem terdiri dari beberapa
sistem
tahapan, yaitu: 3) Prosedur
penerimaan
Souvenir Jogja
kas
pada
baru
yang
dapat
8
a) Analisis kelemahan Sistem Lama Analisis
sistem
Analisis informasi pada sistem
analis
informasi akuntansi penerimaan kas
mengumpulkan data-data khusus yang
pada Souvenir Jogja adalah penilaian
berkaitan dengan perusahaan yang akan
keakuratan laporan yang berkaitan
diteliti. Metode yang digunakan dalam
dengan penerimaan kas. Kelemahan
analisis terhadap kelemahan sistem adalah
sistem manual yang diterapkan pada
metode analisis PIECES, yang meliputi
Souvenir
antara lain:
kesalahan
(1) Analisis Kinerja
pelanggan, sehingga jadwal produksi
merupakan
kelemahan
(2) Analisis Informasi
tahap
Analisis
dimana
kinerja
pada
Jogja
adalah
terjadi
pencatatan
pesanan
sistem
menjadi rancu. Jadi ketika akan
informasi akuntansi penerimaan kas
membuat laporan pesanan, informasi
pada Souvenir Jogja adalah penilaian
dari laporan tersebut tidak akurat
terhadap kemampuan sistem informasi akuntansi
dalam
menyelesaikan
(3) Analisis Ekonomi Analisis ekonomi terkait dengan
pencatatan transaksi dan perhitungan
biaya
tagihan
menjalankan sistem penerimaan kas
kepada
pelanggan.
yang
dikeluarkan
Penilaiannya dapat dilihat dari jumlah
perusahaan.
pelanggan yang terlayani pada proses
pnerimaan kas mampu memberikan
melakukan pesanan souvenir hingga
penghematan
pelanggan melakukaan pembayaran
biaya
pesanan. Pada saat melakukan proses
pengurangan
pencatatan transaksi tersebut dapat
untuk membuat dan mencetak laporan
dinilai kinerja dari sistem tersebut.
penerimaan kas. Kelemahan sistem
Kelemahan sistem tersebut adalah
lama
proses pencatatan dan perhitungan
karyawan untuk melakukan lembur
tagihan
yang
saat pengerjaan laporan penerimaan
dilakukan secara manual, sehingga
kas dan laporan-laporan lain yang
waktu
dibutuhkan
kepada
untuk
pelanggan
melakukan
tersebut
menjadi lama, jadi pelanggan yang terlayani sedikit.
setiap
harinya
menjadi
Sistem
untuk
melalui
lembur,
adalah
informasi
pengurangan
efisiensi
biaya
waktu,
perlengkapan
diperlukan
perusahaan,
beberapa
akibatnya
harus dikeluarkan biaya lembur. (4) Analisis Pengendalian Analisis pengendalian dilakukan untuk mambandingkan sistem dan analisa berdasarkan ketepatan waktu,
Tiga-kata pertama judul .... (Nama Penulis)9
kemudahan akses, dan ketelitian data
2,197 tahun yaitu sama dengan 2 tahun 2
yang diproses. Kelemahan sistem lama
bulan
adalah
tersebut kurang dari 3 tahun, sehingga
informasi
yang
dihasilkan
11
Waktu
proyek
akses yang rumit dan kurang ketelitian
Berdasarkan hasil analisis dengan metode
data yang diproses.
ROI (Return On Investment) didapatkan
Kelemahan
layak
pengembalian
belum sesuai dengan ketepatan waktu,
(5) Analisis Efisiensi
ini
hari.
untuk
dijalankan;
hasil sebesar 14 %. Hasil ini lebih besar dari sistem
0 (nol) sehingga proyek ini layak untuk
manual yang telah dijalankan pada
dikembangkan; Berdasarkan hasil analisis
Souvenir Jogja adalah pembuatan
dengan metode NPV (Net Present Value)
laporan yang masih lambat dan tidak
dengan tingkat suku bunga sebesar 7,5%
efisien karena pembuatan laporan
didapatkan nilai sebesar Rp 822.671,54.
tersebut
Hasil tersebut bernilai positif sehingga
harus
terhadap
dilakukan
manual
dengan menulis ulang data-data dari
proyek ini layak untuk dijalankan.
transaksi yang telah terjadi. (6) Analisis Layanan Pelayanan
2) Tahap Desain Sistem pesanan
Pada tahap desain sistem dilakukan
karena
dengan tahap pemodelan database yang
petugas penjualan harus mencatat dan
meliputi tabel tabel kasir, tabel admin, tabel
secara manual dan mencari daftar
produk, tabel kategori produk, tabel order,
harga.
tabel detail order, dan tabel pembayaran.
pelanggan
transaksi
menjadi
lama
Tahap pemodelan proses dibuat b) Analisisis Kebutuhan Sistem
dengan
Sistem yang akan dirancang harus dapat
melakukan
pendataan
barang,
proses
Tahap
interface meliputi pembuatan form untuk proses input dan hasil output yang
memproses
dihasilkan berupa laporan. Pada pemodelan
dan laporan
interface dibuat pemodelan antarmuka
penerimaan kas.
c)
DFD.
transaksi,
dapat
transaksi penerimaan kas
menggunakan
Analisis Kelayakan Sistem Kelayakan sistem dilakukan dengan
melakukan analisis ekonomi yang meliputi analisis PP (Payback Period), dalam perhitungan analisis PP didapatkan hasil
dengan desain tampilan seperti berikut:
10
Menu Utama
Manajemen User
Manajemen Produk
Manajemen Transaksi
Manajemen Laporan
Data Admin
Data Kategori
Transaksi
Laporan Pemesanan
Data Kasir
Data Produk
Data Transaksi
Laporan Produk
Gambar 4. Form Input Data Kair
Pelunasan Laporan Penerimaan kas
Laporan Penerimaan kas All
Laporan Penerimaan kas dari DP
Laporan Penerimaan kas dari Pelunasan
Gambar 1. Struktur Menu Program Gambar 5. Form Input Produk
Gambar 6. Form Input Transaksi Gambar 2. Form Login Admin/Kasir
Gambar 7. Form Pelunasan Gambar 3. Halaman Home Admin
Tiga-kata pertama judul .... (Nama Penulis)11
Gambar
8.
Form Output Laporan Penerimaan Kas All
Gambar 9. Form Output Laporan Produk
Gambar 10. Uji Coba Input Data Kasir
Gambar 11. Uji Coba Halaman Data Kasir
3) Tahap Pengujian Sistem Pada tahap ini dilakukan pengujian sistem dengan cara menjalankan fungsi sistem yaitu fungsi input dan output. Langkah yang dilakukan dalam pengujian yaitu menguji melakukan input data-data form yang ada pada sistem, kemudian menguji output laporan dari sistem tersebut. Pada pengujian sistem data yang di-input dari seluruh form telah tersimpan sesuai dengan fungsi form masing-masing. Pada input transaksi seluruh informasi transaksi telah secara otomatis tersimpan dalam sistem tersebut. Laporan yang dihasilkan dari setiap transaksi yang terjadi dapat disajikan dengan benar dan terperinci.
Gambar 12. Uji Coba Halaman Data Produk
12
Gambar 13. Uji Coba Rincian Data Pemesanan
Gambar 16. Uji Coba Input Transaksi Pelunasan
Gambar 14. Uji Coba Halaman Data Pembayaran Gambar 17. Uji Coba Cetak Nota Pemesanan
Gambar 15. Uji Coba Halaman Data Pemesanan
Gambar 18. Uji Coba Pilih Periode Laporan Penerimaan Kas
Tiga-kata pertama judul .... (Nama Penulis)13
dari fungsi penjualan dan fungsi keuangan. Fungsi
penjualan
pelanggan
dan
bertugas
mengelola
menerima permintaan
pesanan dari pelanggan. Sedangkan fungsi keuangan bertugas menerima dan mencatat Gambar 19. Uji Coba Output Laporan Penerimaan Kas All
transaksi
keuangan,
baik
transaksi
keuangan pada saat pemesanan, maupun pada saat pelunasan. Data-data transaksi keuangan dicatat pada buku laporan keuangan. Fungsi yang terkait dengan sistem informasi akuntansi yang diterapkan di Souvenir Jogja sangat sederhana, sehingga banyak terjadi tumpang tindih antara bagian
Gambar 20. Uji Coba Output Laporan Data Produk
yang seharusnya ada. Pada fungsi yang terkait dengan sistem informasi akuntansi
Berdasarkan hasil pengujian, rancangan
penerimaan
kas
ini
seharusnya
ada
sistem sudah sesuai dengan tujuan. Hanya
penambahan satu bagian lagi, yakni fungsi
saja masih terdapat kekurangan yaitu sistem
kas. Sehingga ada pemisahan fungsi antara
ini belum mencakup semua jenis transaksi
fungsi keuangan dan fungsi kas. Hal ini
yang ada pada Souvenir Jogja. Transaksi
sebagai bentuk pengendalian intern atas
yang dapat diproses oleh sistem ini hanya
pengeluaran maupun penerimaan kas.
terbatas pada transaksi penerimaan kas, sedangkan untuk transaksi pengeluaran kas tidak dapat dilayani dari sistem ini.
b.
Catatan
dan
Dokumen
Sistem
Informasi Akuntansi Penerimaan Kas pada Souvenir Jogja
Pembahasan a.
Dokumen dan catatan akuntansi
Fungsi yang Terkait dengan Sistem
yang digunakan pada sistem informasi
Informasi Akuntansi Penerimaan Kas
akuntansi penerimaan kas pada Souvenir
pada Souvenir Jogja
Jogja terdiri dari, kuitansi pembayaran, nota
Fungsi yang terkait dengan sistem informasi akuntansi penerimaan kas yang diterapkan di Souvenir Jogja hanya terdiri
penjualan, catatan pemesanan, catatan pembayaran dan laporan keunagan. Dokumen
dan
catatan
yang
digunakan sangat sederhana dan belum
14
memiliki sistem keamanan yang baik
karyawan
karena tidak mempunyai backup dan dapat
sehingga banyak fungsi pokok yang saling
mengakibatkan kehilangan data. Dokumen
tumpang tindih, sehingga rawan terjadinya
dan
penggunaan kas untuk kepentingan pribadi.
catatan
sehingga
juga
masih
belum
terintegrasi
terpisah-pisah
yang
ada
Souvenir
Jogja
dan
memerlukan waktu yang lama dalam
e.
Perancangan
Sistem
penyajian laporan. Data yang terpisah-pisah
akuntansi
dapat mengakibatkan ketidaktelitian dalam
Souvenir Jogja
memasukkan data sehingga dapat terjadi
Perancangan
informasi
penerimaan
kas
sistem
pada
informasi
kesalahan dalam pencatatan dan atau tidak
akuntansi penerimaan kas pada penelitian
tercatat.
ini menggunakan metode SDLC (Sistem Development Life Cycle) yang terdiri dari
c.
Prosedur Sistem Informasi Akuntansi
tiga tahapan yaitu analisis sistem, desain
Penerimaan Kas pada Souvenir Jogja
sistem dan implementasi sistem. Metode
Prosedur sistem informasi akuntansi penerimaan
kas
yang
berjalan
pada
SDLC dipilih dalam pengembangan sistem informasi akuntansi penerimaan kas pada
Souvenir Jogja meliputi prosedur order
Souvenir
penjualan,
Jogja
karena
metode
ini
prosedur
penerimaan
kas,
merupakan metode yang mudah untuk
pencatatan
transaksi.
Pada
diterapkan pada berbagai pengembangan
kenyataannya semua prosedur tersebut
sistem. Pada Tahap perancangan sistem
dilakukan hanya oleh satu karyawan saja.
informasi akuntansi penerimaan kas berbais
Tentu saja hal ini bisa menjadi celah untuk
web terdiri dari beberapa tahapan sebagai
terjadinya
berikut:
prosedur
kecurangan
terhadap
pengelolaan penerimaan kas perusahaan. 1) Analisis Sistem Informasi Akuntansi d.
Unsur Pengendalian Intern Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan Kas pada Souvenir Jogja
Penerimaan Kas pada Souvenir Jogja Hasil
penelitian
menggunakan
Unsur pengendalian intern sistem
PIECES
analisis
menunjukkan
sistem bahwa
dengan metode sistem
informasi akuntansi penerimaan kas yang
informasi akuntansi penerimaan kas pada
terdapat pada Souvenir Jogja masih sangat
Souvenir
sederhana, yaitu pada level organisasi,
kelemahan. Kelemahan yang muncul pada
hampir belum ada sistem pengendalian
sistem yang berjalan itu meliputi kesalahan
intern.
dalam pencatatan, masalah pengendalian,
Ini
dikarenakan
kurangnya
Jogja
memiliki
beberapa
Tiga-kata pertama judul .... (Nama Penulis)15
dan lamanya mendapaykan informasi yang tepat dan akurat.
Penerimaan Kas Berbasis Web pada
Berdasarkan
analisis
kelayakan
sistem meliputi kelayakan teknis, ekonomi, hukum
dan
2) Desain Sistem Informasi Akuntansi
operasional
menunjukkan
Souvenir Jogja Desain sistem merupakan proses penerjemahan
kebutuhan
pemakai
bahwa pengembangan sistem layak utuk
informasi ke dalam rancngan sistem.
dilakukan. Dikatakan layak secara teknis
Desain sistem dalam penelitian ini terdiri
karena teknologi yang dibutuhkan untuk
dari desain database, rancangan hubungan
pengembangan
merupakan
antar tabel, desain proses, dan desain
teknologi yang mudah dan memadai
antarmuka. Desain sistem yang dirancang
didapatkan. Layak secara hukum karena
pada penelitian ini telah dirancang sesuai
tidak melanggar peraturan dan undang-
dengan kebutuhan Souvenir Jogja guna
undang yang berlaku, yaitu Software yang
mempermudah
digunakan merupakan software asli. Secara
penerimaan kas yang terjadi di perusahaan.
operasional dikatakan layak karena sistem
Desain database dan desain interface
yang
dapat
sistem informasi akuntansi penerimaan kas
memberikan informasi yang dibutuhkan
telah didesain agar dapat memperbaiki
oleh pemilik perusahaan. Selain itu sistem
kekurangan yang ada dan memudahkan
yang
perusahaan sehingga dapat memecahkan
sistem
akan
dikembangkan
akan
dikembangkan
dapat
meningkatkan pengendalian perusahaan. Dikatakan layak secara ekonomi karena
menurut
perhitungan
masalah
proses
perusahaan
informasi
terkait
dengan
penerimaan kas yang terjadi.
periode
pengembalian modal akan kembali setelah
3) Pengujian Sistem Informasi Akuntansi
2 tahun, 2 bulan, 11 hari, hasil ini kurang
Penerimaaan Kas Berbasis Web pada
dari
Souvenir Jogja
3
tahun
sehingga
layak
untuk
dikembangkan. Berdasarkan perhitungan
Pengujian sistem adalah tahap untuk
kelayakan ekonomi menggunakan rumus
melakukan uji coba menjalankan fungsi
NPV (Net Present Value) didapatkan angka
sistem untuk mengetahui apakah sistem
Rp 822.671,54, hasil ini bernilai positif
sudah dapat dioperasikan sesuai dengan
sehingga
maksud dari pembuatan sistem itu sendiri.
layak
Berdasarkan
untuk
dikembangkan.
perhitungan
kelayakan
Pengujian
sistem
dilakukan
dengan
ekonomi menggunakan rumus Internal rate
menguji melakukan input data-data form
of return didapatkan hasil 14%, sehingga
yang ada pada sistem, kemudian menguji
layak untuk dikembangkan.
output laporan dari sistem tersebut.
16
Hasil bahwa
pengujian
pengujian
menunjukkan
sistem
Services), analisis kebutuhan sistem
informasi
dan analisis kelayakan sistem. Hasil
akuntansi penerimaan kas berbasis web
analisis
telah sukses. Hal tersebut dibuktikan
berdasarkan analisis PIECES, sistem
dengan telah tersimpannya data-data yang
yang baru memberi keuntungan dan
telah
manfaat yang lebih besar dari sistem
di-input
pada
saat
pengujian
ini
yang
laporan-laporan
untuk
kebutuhan sistem, kebutuhan untuk
ditampilkan sesuai data-data yang telah di-
mengembangkan sistem yang baru
input.
akuntansi
dapat dipenuhi dengan baik secara
penerimaan kas berbasis web pada Souvenir
fungsional maupun non fungsional.
Jogja telah berfungsi dengan baik. Sistem
Berdasarkan analisis kelayakan, sistem
informasi
ini layak secara teknis, ekonomi, legal,
Sistem
sukses
informasi
akuntansi
penerimaan
kas
berbasis web layak untuk dijalankan pada Souvenir Jogja.
Berdasarkan
bahwa
sistem.Selain itu juga output sistem berupa telah
lama.
menunjukan
analisis
operasional dan sosial. c.
Desain sistem informasi akuntansi penerimaan kas berbasis web pada
SIMPULAN DAN SARAN
Souvenir Jogja meliputi pemodelan
Simpulan
database,
Berdasarkan penelitian yang telah
pemodelan
pemodelan
proses
interface.
dan
Dalam
dilakukan di Souvenir Jogja mengenai
pemodelan database, tabel-tabel yang
perancangan sistem informasi akuntansi
dirancang terdiri dari tabel kasir, tabel
penerimaankas, dapat diambil kesimpulan
admin, tabel produk, tabel kategori
bahwa:
produk, tabel order, tabel detail order,
a.
b.
Sistem
informasi
akuntansi
dan tabel pembayaran. Sedangkan
penerimaan kas yang diterapkan pada
dalam pemodelan proses meliputi
Souvenir Jogja masih beroperasi secara
beberapa proses yaitu input kategori
manual
produk, input data produk, input data
dan
sederhana,
sehingga
informasi yang dihasilkan masih belum
admin,
tepat waktu dan tidak akurat, terutama
pembayaran,
dalam mengolah data penjualan tunai
laporan koleksi produk, output laporan
menjadi informasi penjualan tunai.
pemesanan, output laporan penerimaan
Analisis
analisis
kas all, tampilkan laporan penerimaan
PIECES (Performance, Information,
kas dariuang muka, dan tampilkan
Economic,
laporan penerimaan kas dari pelunasan.
sistem
meliputi
Control,
Eficiency,
input
data input
kasir, order,
input output
Tiga-kata pertama judul .... (Nama Penulis)17
d.
Hasil
pengujian
sistem
informasi
akuntansi Penerimaaan kas berbasis web pada Souvenir Jogja menunjukkan bahwa sistem baru yang dirancang ini telah dibuat sesuai dengan kebutuhan Souvenir Jogja guna mempermudah proses
pengelolaan
penerimaan
kas
yang
transaksi terjadi
di
perusahaan. Hasil pengujian sistem ini telah menunjukkan bahwa sistem telah siap untuk diterapkan pada perusahaan.
Saran a.
Diaharapkan program aplikasi sistem
System, 9th edition, Terjemahan Deny Arnos Kwary, M. Hum dan Dewi Fitriasari, M. Si.Jakarta: Penerbit Salemba Empat. Mulyadi. (2001). Sistem Akuntansi. Jakarta: Salemba Empat. _______. (2008). Sistem Akuntansi. Jakarta:
Salemba Empat. A. Hall, James. (2007). Sistem Informasi Akuntansi. Jakarta: Salemba Empat Krismiaji. (2005). Sistem Informasi Akuntansi. Yogyakarta: Unit Penerbit dan Percetakan AMP YKPN. Jogiyanto HM. (2008). Penelitian Sistem Yogyakarta: Andi.
Metodologi Informasi.
____________. (2005). Penelitian Sistem Yogyakarta: Andi.
Metodologi Informasi.
____________. (2003). Penelitian Sistem Yogyakarta: Andi.
Metodologi Informasi.
____________. (1999). Penelitian Sistem Yogyakarta: Andi.
Metodologi Informasi.
informasi akuntansi penerimaan kas berbasis
web
ini
benar-benar
diterapkan pada perusahaan untuk menggantikan sistem lama yang masih manual
sehingga
membantu
dalam
menproses
perusahaan
informasi terkait penerimaan kas. b.
Program aplikasi sistem informasi akuntansi penerimaan kas berbasis web ini dapat terus dikembangkan sesuai dengan kebutuhan perusahaan, untuk memudahkan semua
kegiatan
bagian
mempermudah
yang
operasional terkait
perusahaan
dan dalam
melaksanakan pengawasan terhadap kinerja perusahaan. DAFTAR PUSTAKA Romney, Marshall B dan Steinbart, Paul John. (2006). Accounting Information
Widjajanto, Nugroho. (2001). Sistem Informasi Akuntansi. Jakarta: Erlangga. Baridwan, Zaki. (2000). Sistem Informasi Akuntansi, Edisi 2. Yogyakarta: BPFE. Baridwan, Zaki. (1998). Sistem Akuntansi: Penyusunan Prosedur dan Metode. Yogyakarta: BPFE. Soemarso S.R.. (2004). Akuntansi: Suatu Pengantar. Edisi Kelima. Jakarta: Salemba Empat.
18
Nugroho, Bunafit. (2004). PHP & MySQL dengan Editor Dreamweaver MX. Yogyakarta: Penerbit Andi. Indriantoro, N., dan B.Supomo, (2009), Metodologi Penelitian Bisnis. Edisi Pertama. Yogyakarta: BPFE. Sugiyono. (2008). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta. Theofani Candra Gempita. (2013). Perancangan Sistem Informasi Akuntansi Arus Kas pada CV. Jedok Stonework Yogyakarta. Skripsi, tidak dipublikasikan. Universitas Negeri Yogyakarta. Noviana Nuryanti. (2013). Perancangan Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Tunai Berbasis Web pada Toko Bariklana. Skripsi, tidak dipublikasikan. Universitas Negeri Yogyakarta. Irawan Septiansyah. (2012). Perancangan Sistem Akuntansi Penerimaan Kas Terkomputerisasi pada Putra Surya Rent Car Sleman. Skripsi, tidak dipublikasikan. Universitas Negeri Yogyakarta.