Perkembangan Otot dan Kerangka

Perkembangan mesoderm. Sel (epiblas)migrasi melewati garis primitif dan masuk ke blastosul membentuk lapis mesoderm dan endoderm. Ingat pembentukan 3 ...

82 downloads 622 Views 9MB Size
Perkembangan Otot dan Kerangka

Lab. Embriologi FKH IPB

Indikator pencapaian:  Pengantar: perkembangan mesoderm secara umum; interaksi epitelium dan mesenkhim (mesoderm membentuk mesenkhim tapi tidak semua mesenkhim berasal dari mesoderm)  Perkembangan mesoderm dorsalis  Susunan kerangka: terkait dengan jenis tulang  Proses penulangan: tipe membranosa, endokhondrial  Perkembangan tulang tengkorak (neurocranium dan vicerocranium)  Perkembangan tulang ekstremitas (tunas tungkai/limb bud)  Perkembangan tulang belakang (os vertebrae)  Perkembangan otot: kerangka (mesoderm somatis), polos dan jantung (mesoderm splanknis)  Malformasi kongenital, misal polidaktili, dll

Perkembangan mesoderm

A

B

C

D

Perkembangan mesoderm Tahap Gastrulasi Sel (epiblas)migrasi melewati garis primitif dan masuk ke blastosul membentuk lapis mesoderm dan endoderm. Ingat pembentukan 3 lapis daun kecambah (basic body plan)!!

Pembentukan: Garis primitif Lipatan Kepala Organ primer

Gastrulasi 

Tiga Lapis Daun Kecambah

MESODERM MESODERM DORSALIS (PARAKSIAL): SOMIT: - DERMATOME  DERMIS - MIOTOM  OTOT - SKLEROTOM  OS VERTEBRAE, COSTAE NOTOKHORDA

MESODERM INTERMEDIET: ORGAN UROGENITAL KORTEKS ADRENAL

MESODERM LATERAL: MESODERM SOMATIS + EKTODERM = SOMATOPLEURA MESODERM SPLANKNIS + ENDODERM = SPLANKNOPLEURA

Perkembangan mesoderm dorsalis

Pembentukan Somit Mesoderm disamping notokorda membentuk mesoderm paraksial.

Notokorda somit

Somit dikelilingi oleh lamina basalis yang mengandung collagen dan Glikosaminoglikan (GAG). GAG dari buluh syaraf dan notokorda akan menginduksi somit untuk mengeluarkan GAG sendiri.

Somit bagian ventromedial berdiferensiasi membentuk skleretom dan dorsolateral membentuk dermomyotom. Diferensiasi somit pd domestic animal : 4 mg.

Diferensiasi somit dipengaruhi oleh faktor2 yang diproduksi oleh struktur disebelahnya (notokorda, buluh syaraf, mesoderm lateral dan ektoderm). Buluh syaraf akan menghasilkan Neurotrophin 3 dan Mat-1 akan mempengaruhi diferensiasi dermatom yang akan membentuk dermis. Protein Wnt yang diproduksi oleh dinding dorsal dari buluh syaraf akan mengaktivasi pembentukan miotom dr dermamiotom. Diferensiasi otot akan dipengaruhi oleh faktor Myo D.

Gene sonic hedgehog di notokorda dan buluh syaraf akan menghasilkan molekul signaling (protein) yang akan menginduksi bagian ventral somit menjadi skleretom.

Skeleretom akan membentuk mesenkim. Sel mesenkim berdiferensiasi menjadi :  sel fibroblast : jaringan ikat  sel kondroblast : sel pembentuk tulang rawan  sel osteoblast : sel pembentuk tulang.

• Daerah Sefalik (Wajah) Somitomere Somitomere (+ krista saraf ) mesekhim kepala Lengkung Brachial 1-2 • Di daerah occipital ke caudal Somit: - occipital - cervikal - thoracic - lumbar - sacral - coccygeal

Dermatom  dermis Miotom  mioblast  otot kerangka Skleretom  osteoblast  tulang

SUSUNAN KERANGKA Sel mesenkim : mesoderm somatis, skleretom, neural crest.

Mesoderm somatis : tulang rusuk dan tulang anggota badan Neural crest : membentuk tulang wajah Skleretom : tulang belakang (os vertebrae).

PEMBENTUKAN TULANG: Penulangan Membranosa: Tulang Pipih  sel mesenkim langsung berdiferensiasi membentuk tulang Sel mesenkhim  osteoblast  osteosit

Penulangan Endokhondral:Tulang Panjang  sel mesenkim terlebih dahulu membentuk model tulang rawan hialin baru kemudian mengalami penulangan Sel mesenkhim  chondrosit  osteoblast  osteosit

Penulangan membranousa. Osteoblast memproduksi collagen

Yg membentuk matriks yg menjaring sel. Osteoblast berdiferensiasi menjadi osteosit

Penulangan Endochondral Epifise

Diafise

A. Mesenkhim berkondensasi m,embentuk chondrosit. B. Chondrosit membentuk kartilago C. dan D. Invasi pembuluh darah membawa osteoblas

TULANG TENGKORAK: NEUROKRANIUM VISCEROKRANIUM

1. NEUROKRANIUM (TL. PELINDUNG OTAK): A. NEUROKRANIUM MEMBRANOSA: Berasal dr krista saraf & mesoderm paraksial Terdiri dari tulang pipih yg mengelilingi otak  Kubah  ditandai oleh spikula-spikula yg menyebar progres dr pusat penulangan kearah tepi

1. NEUROKRANIUM (TL. PELINDUNG OTAK): A. NEUROKRANIUM MEMBRANOSA:  OSTEOBLAS: PERTUMBUHAN LAPISAN BARU DI PERMUKAAN LUAR OSTEOKLAS: PENYERAPAN DI BAGIAN DALAM SHG TULANG MENJADI LEBIH LUAS

Pada saat lahir, tulang pipih tengkorak masih terpisah satu sama Lain oleh jaringan penghubung (sutura)

1. NEUROKRANIUM (TL. PELINDUNG OTAK): B. NEUROKRANIUM KARTILAGINOSA: CHONDROKRANIUM) Tulang2 rawan yg menyatu  tulang dasar tengkorak Penulangan endochondoral

 OS OCCIPITALIS = KARTILAGO PARAKORDAL + SKLEROTOM  BAG. CRANIAL: - KARTILAGO HIPOFISIS  OS SPENOID - TRABEKULA CRANII  OS ETHMOID

2. VISCEROKRANIUM (TL. WAJAH): LENGKUNG PHARYNX 1: a. DORSAL: - PROC. MAXILLARIS  OS MAXILLA - ZYGOMATICUS - TEMPORALIS b. VENTRAL: - PROC. MANDIBULARIS + LENGKUNG PHARYNX 2  OS INKUS  MALEUS  STAPES

TULANG EKSTREMITAS:  DIBENTUK OLEH: MESODERM SOMATIS + EKTODERM  RIGI EKTODERM: INDUKTOR MESENKHIM  PENULANGAN ENDOKHONDRAL

TULANG ANGGOTA BADAN Mesenkhim mesoderm somatis  tunas Ektoderm bag luar  menebal (apical ectodermal ridge) Induksi mesenkhim sekitarnya utk diferensiasi Tl rawan hialin : Bagian tengah (diafisis) Bagian ujung (epifisis) (pusat penulangan) lempeng epifisis Tulang panjang: di ke2 ujung

Tl.Pendek : di 1 ujung

Tl tak beraturan (tlpunggung): > 1

Daerah tunas tungkai dan ekor Medula spinalis

Rongga amnion

Korion

A

Amnion

Rigi ektoderm tunas sayap Mesoderm somatis tunas sayap

Somit

KKT

Duktus & tubulus Mesonefros Notokorda

Vena cardinal posterior B Usus tengah

Rongga peritoneum

Aorta descenden Vena vitelin

B A

AER  terjadi kematian sel  membagi AER menjadi 5 bagian Jari tangan dan kaki Posisi tungkai disepanjang aksis craniocaudal ditentukan oleh : Gen HOX (homeobox) Pola aksis anteroposterior diatur oleh Zone of Polariting Activity dan gen shh Aksis dorsoventral diatur oleh Bone Morfogenic Factors

Berge et al. 2008 Development 135 : 3247-3257

Dua protein Wnt dan FGF (Fibroblast growth factor), akan mengkoordinasikan sel progrenitor berproliferasi dan bergerak dalam pembentukan ekstremitas.

TULANG BELAKANG: SKLERETOM BERMIGRASI MENGELILINGI MEDULA SPINALIS DAN NOTOKHORDA DIPISAHKAN OLEH JAR. INTERSEGMEN  ARTERI INTERSEGMENTALIS MEMBENTUK CORPUS OS VERTEBRAE NOTOKHORDA:  CORPUS OS VERTEBRAE  REGRESI  DISCUS INTERVERTEBRALIS  NUKLEUS PULPOSUS

Miotom di daerah ini akan membentuk otot yang menghubungkan 2 vertebra, bergerak.

Segmentasi somit

OTOT: KERANGKA (LURIK) POLOS JANTUNG

Proses Perkembangan Otot Induksi jaringan & pembentukan otot • Notokorda  gen sonic hedgehog (ssh) • Buluh saraf • Mesoderm lateral

OTOT KERANGKA (LURIK):  asal: mesoderm somatis  mioblas bersatu membentuk serabut otot  miofibril (dlm sitoplasma) memberikan aspek lurik

OTOT POLOS:  asal: mesoderm splanknis  pada tractus digestivus dan respiratorius

OTOT JANTUNG:  asal: mesoderm splanknis  mioblas tidak bersatu, membentuk discus intercalatus  miofibril berkembang seperti otot kerangka  Sel otot khusus  serabut PURKINJE

Jaringan penunjang: Connective Tissue Extracellular matrix  serabut protein: collagen, elastic, dan substansi lainnya: glikosaminoglycan, proteoglycan, laminin, dsb

MALFORMASI 1. Craniofacial Defects & Skeletal Dysplasias - Cranioschisis  kegagalan pembentukan cranial  anencefali - Scaphocephaly, acrocephaly, plagiocephaly 2. Limb Defects - Amelia, meromelia, phocomelia, micromelia - Polydactyly, syndactyly 3. Vertebrae Defects - Spina bifida

TERIMA KASIH