STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN DINAS PARIWISATA, KEBUDAYAAN

Download Kabupaten Situbondo sehubungan dengan promosi/penyebaran informasi dalam upaya mengembangkan ragam potensi wisata terhadap wisatawan. Hal ...

0 downloads 519 Views 434KB Size
Strategi Komunikasi Pemasaran Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda Dan Olahraga Dalam Upaya Mengembangkan Pariwisata Di Kabupaten Situbondo Suyono HS*Faisal Adhim Bahriansyah Putra** *Fisipol Unmuh Jember **Alumnus Fisipol Unmuh Jember Abstrak Skripsi ini mengkaji tentang Strategi Komunikasi Pemasaran Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga yang menarik untuk diteliti, karena pada saat ini Kabupaten Situbondo kaya akan keberagaman potensi wisata. Akan tetapi, Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga belum mampu memaksimalkan peran penting dalam pengembangan objek wisata yang dimiliki. Sehingga penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan strategi komunikasi pemasaran dan hambatan Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga dalam upaya mengembangkan pariwisata di Kabupaten Situbondo. Penelitian dilakukan di lokasi Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Situbondo. Adapun permasalahan dari penelitian ini adalah bagaimana strategi komunikasi pemasaran dan hambatan Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga dalam upaya mengembangkan pariwisata di Kabupaten Situbondo. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif paradigma kualitatif melalui beberapa tahapan yaitu observasi pendahuluan, wawancara dan dokumentasi yang berkaitan dengan strategi komunikasi pemasaran Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan strategi komunikasi pemasaran Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga dalam upaya mengembangkan sektor pariwisata dengan melakukan tahapan pendataan/inventarisasi, perencanaan, dan pelaksanaan. Selanjutnya hambatan yang ditemukan dalam proses penyusunan strategi pemasaran adalah minimnya komunikator, pesan, dan media serta sarana dan prasarana yang kurang memadai. Kata Kunci: Komunikasi pariwisata Situbondo ABSTRACTS This thesis examines the Strategy of Marketing Communications Department of tourism, Culture, youth and sports that interest scrutinized, because at this moment the Situbondo city is rich in diversity of tourism potential. However, the Department of tourism, Culture, youth and sports has been not able to maximize the significant role in the development of tourist owned. So this research have purposes to find out and describe the Strategy of Marketing Communications and obstacles of tourism department, culture, youth and sports in an effort to develop the tourism in Situbondo city. This research carried out at the location of Tourism department, culture, youth and sport of Situbondo City. A problem of this research is how the strategies of marketing communication and obstacles of Tourism department, culture, youth and sports in an effort to develop tourism in Situbondo City. This research was conducted using descriptive of paradigmatic qualitative method through several stages, namely the preliminary observation, interview and documentation that relate to the strategy of Marketing Communications Department of tourism, Culture, youth and sports. The results of the research 10

Suyono dan adhim Strategi Komunikasi Pemasaran Dinas Pariwisata...11 showed that the implementation of the strategy of Marketing Communications Department of tourism, Culture, youth and sports in an effort to develop the tourism sector through logging/inventory stages, planning, and implementation. Furthermore the obstacles found in the process of preparing the strategy of marketing is a poor Communicator, message, and media as well as facilities and infrastructure inadequate. Keywords: communication of Situbondo tourism potensi sumber daya cukup besar, terutama

Pendahuluan Pariwisata merupakan sebuah industri

sumber daya alam maupun sumber daya budaya

hiburan yang sangat dibutuhkan oleh setiap

yang banyak digemari oleh para wisatawan.

orang. Kebanyakan orang disibukkan dengan

Potensi sumber daya tersebut didukung dengan

pekerjaan atau rutinitas sehari-hari yang

keadaan iklim tropis, dapat menambah peluang

monoton,

suatu

dan nilai plus bagi Kabupaten Situbondo untuk

manusia

mengembangkan sektor pariwisata maupun

kejenuhan.

menyebabkan Oleh

timbulnya

karena

itu,

memerlukan suatu kegiatan yang bersifat

kebudayaan

menghibur. Kegiatan ini dapat membantu

masyarakat luas. Berdasarkan hal tersebut,

seseorang untuk memiliki waktu senggang

pembangunan pariwisata dapat dijadikan salah

yang dapat dijadikan sebagai sarana pemulihan

satu alternatif bagi Pemerintah Kabupaten

kejernihan pikiran, agarterhindar dari tekanan

Situbondo untuk meningkatkan daya tarik

kegiatan sehari-hariyang dapat menimbulkan

wisatawan mengunjungi Kabupaten Situbondo.

kejenuhan bahkan gejala yang disebut stress.

Beberapa wisata alam telah banyak

Salah satu kegiatan yang dapat dilakukan

dikembangkan di “kota santri” ini, misalnya

seseorang dalam mengisi waktu luangnya

Pantai Pasir Putih dan Taman Nasional Baluran

adalah dengan melakukan kegiatan pariwisata.

yang merupakan iconutama yang menjadi

Berwisata pada dasarnya adalah kebutuhan

obyek

setiap individu untuk mendapatkan sesuatu

Situbondo. Namun terdapat beberapa obyek

yang diinginkan baik secara fisik maupun

wisata alam lain yang tidak kalah menariknya,

psikologis, dengan melakukan kegiatan yang

salah satunya adalah Pantai Bama, Pantai

menyenangkan dalam waktu luangnya. Saat ini

Banongan, Pantai Tampora, Pantai Lempuyang,

wisata alam merupakan salah satu pilihan

Pantai Merak, Air Terjun Talempong, Gunung

wisata yang paling banyak diminati oleh para

Rengganis, Gunung Ringgit.

wisatawan (Yoeti, 1985:237-238). Kabupaten Situbondo sebagai salah

yang

wisata

dapat

unggulan

dikenal

di

oleh

Kabupaten

Pembangunan sektor pariwisata di Kabupaten

Situbondo

juga

mendapatkan

satu kota yang terkenal dengan “kota santri”

perhatian dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab)

yang berada di Provinsi Jawa Timur memiliki

Situbondo. Namun pada konteks tersebut,

beraneka ragam keunikan dan daya tarik

Pemkab Situbondo dalam hal ini

ialah Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda

Situbondo yang khususnya melaksanakan tugas

dan Olahraga (Disparbudpora) Kabupaten

sebagai pengatur dan pengelola dalam bidang

Suyono dan adhim Strategi Komunikasi Pemasaran Dinas Pariwisata...12 Pariwisata

terlihat

memaksimalkan

belum

peran

mampu

Kabupaten Situbondo sehubungan dengan

dalam

promosi/penyebaran informasi dalam upaya

penting

pengembangan beberapa obyek wisata yang

mengembangkan

dimiliki. Buruknya pengelolaan wisata di

terhadap wisatawan. Hal itu dilakukan dengan

Kabupaten

Situbondo

ragam

dilihat

dari

asumsi

kurangnya

sarana

dan

pengembangan serta pelestarian haruslah sesuai

prasarana di beberapa tempat wisata yang

dengan sudut pandang kearifan lokal.Adapun

masih belum memadai dan tidak terawat. Hal

yang menjadi kata kunci dalam penelitian ini

ini tentu sangat berdampak besar pada citra

adalah Strategi Komunikasi Pemasaran Dinas

tempat tujuan pariwisata.

Pariwisata,

dan

Instansi tersebut juga dinilai belum mampu

menciptakan

strategi

upaya

Kebudayaan,

promosi

wisata

dapat

keterbatasan

bahwa

potensi

Pemuda

dan

dan

Olahraga.

komunikasi

pemasaran yang efektif, guna mempengaruhi

Perumusan Masalah

masyarakat luas untuk tahu dan peduli akan

Berdasarkan latar belakang di atas,

keberadaan keragaman potensi obyek wisata

maka rumusan masalah dalam penelitian ini

yang dimiliki Kabupaten Situbondo. Hal

adalah:

tersebut

minimnya

1. Bagaimana strategi komunikasi pemasaran

informasi dan pengetahuan masyarakat “kota

Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan

santri” akan keberadaan ragam potensi wisata

Olahraga

yang dimiliki Kabupaten Situbondo. Keadaan

pariwisata di Kabupaten Situbondo ?

dibuktikan

dengan

ini harus segera ditangani karena dinilai akan

dalam

upayamengembangkan

2. Apa saja hambatan yang dihadapi Dinas

berpengaruh pada peningkatan kunjungan

Pariwisata,

wisatawan

sekaligus

Olahraga dalam upaya mengembangkan

kelancaran

dan

untuk

menunjang

terlaksananya

kegiatan

Kebudayaan,

Pemuda

dan

pariwisata di Kabupaten Situbondo?

pariwisata di Kabupaten Situbondo, agar tetap

Tujuan

bisa

wisata

1. Mengetahui strategi komunikasi pemasaran

unggulan yang mampu berdaya saing serta

Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan

meningkatkan dan melestarikan pariwisata

Olahraga dalam upaya mengembangkan

daerah.

pariwisata di Kabupaten Situbondo.

mewujudkan

Oleh

sebab

obyek-obyek

itu,

Disparbudpora

Kabupaten Situbondo memiliki peran dan fungsi penting menggapai cita-cita dan tujuan untuk mengembangkan ragam potensi wisata yang dimilikinya. Peneliti akan mengkaji permasalahan

2. Mengetahui hambatan yang dihadapi Dinas Pariwisata,

Kebudayaan,

Pemuda

dan

Olahraga dalam upaya mengembangkan pariwisata di Kabupaten Situbondo

strategi komunikasi pemasaranDisparbudpora Manfaat

1. Secara

teoritis

penelitian

ini

bermanfaat untuk pengembangan ilmu

Suyono dan adhim Strategi Komunikasi Pemasaran Dinas Pariwisata...13 komunikasi terutama yang berkaitan

dapat dijalankan dengan sukses dalam

dengan pembengan strategi pemasaran

lingkungan yang kompetitif atas dasar

pariwisata.

perspektif produk, harga promosi dan distribusi

2. Secara praktis penelitian ini berkugana untuk

pengembangan

strategi

komunikasi untuk memasarkan obyek pariwisata di Kebupaten Situbondo, apalagi kabupaten tersebut terletak di jalur utara pantai pulau jawa

(bauran

pemasaran)

untuk

melayani pasar sasaran. Dalam konteks penyusunan strategi, pemasaran memiliki 2 dimensi yaitu dimensi saat ini dan dimensi yang akan datang. Dimensi saat ini berkaitan dengan hubungan yang telah ada antara perusahaan dengan lingkungannya.

Tinjauan Pustaka

Sedangkan dimensi masa yang akan datang

Strategi Pemasaran

mencakup hubungan dimasa yang akan datang

Konsep Strategi Pemasaran

yang diharapkan akan dapat terjalin dan

Strategi pemasaran merupakan suatu manajemen yang disusun untuk mempercepat

program tindakan yang diperlukan untuk mencapai tujuan tersebut.

pemecahan persoalan pemasaran dan membuat

Menurut Coray (Tjiptono, 2008:6-7)

keputusan-keputusan yang bersifat strategis.

dalam strategi pemasaran terdiri atas lima

Setiap

memberikan

elemen-elemen yang saling berkait. Kelima

kontribusi tertentu pada saat penyusunan

elemen tersebut adalah pemilihan pasar yaitu

strategi pada level yang berbeda. Pemasaran

memilih pasar yang akan dilayani. Keputusan

merupakan fungsi yang memiliki kontak paling

ini didasarkan pada faktor-faktor berikut ini.

besar dengan lingkungan eksternal, padahal

1. Pemilihan pasar, yaitu memilih pasar yang

perusahaan hanya memiliki kendali yang

akan dilayani. Keputusan ini didasarkan

terbatas terhadap lingkungan eksternal. Oleh

pada faktor:

karena itu pemasaran memainkan peranan

a. Persepsi terhadap fungsi produk dan

fungsi

manajemen

pengelompokan teknologi yang dapat

penting dalam pengembangan strategi. Dalam

peranan

strategisnya,

diproteksi dan didominasi;

pemasaran mencakup setiap usaha untuk

b. Keterbatasan sumbar daya internal

mencapai kesesuaian antara perusahaan dengan

yang mendorong perlunya pemusatan

lingkungannya

(fokus) yang sempit.

pemecahan

atas

dalam

rangka

masalah

mencari

penentuan

dua

pertimbangan pokok, yaitu (Tjiptono, 2008:6) Bisnis ada yang digeluti perusahaan pada saat ini dan jenis bisnis apa yang dapat dimasuki di masa mendatang

a. Bagaimana bisnis yang telah dipilih tersebut e. langka atau pasar yang terproteksi.

c. Pengalaman kumulatif yang didasarkan pada

trial-aud-error

di

dalam

menanggapi peluang dan tantangan. d. Kemampuan khusus yang berasal dari akses terhadap sumber daya

Suyono dan adhim Strategi Komunikasi Pemasaran Dinas Pariwisata...14 Pemilihan

pasar

dimulai

melakukan

segmentasi

dengan

pasar

dan

Analisis terhadap faktor lingkungan seperti pertumbuhan populasi dan peraturan

kemudian memilih pasar sasaran yang

pemerintah

sangat

penting

untuk

paling memungkinkan untuk dilayani

mengetahui pangaruh yang ditimbulkannya

oleh perusahaan;

pada bisnis perusahaan. Selain itu faktor-

2. Perencaan produk, meliputi spesifik yang

faktor seperti perkembangan teknologi,

terjual, pembentukan ini produk dan desain

tingkat inflasi dan gaya hidup juga tidak

penawaran individual pada masing-masing

boleh

ini. Produk itu sendiri menawarkan manfaat

merupakan faktor lingkungan yang harus

total yang dapat diperoleh pelanggan dengan

dipertimbangkan sesuai dengan produk dan

melakukan pembelian. Manfaat tersebut

pasar perusahaan;

meliputi produk itu sendiri, nama merek produk, ketersediaan produk, jaminan atau

diabaikan.

Hal-hal

tersebut

b. Faktor pasar Setiap

perusahaan

perlu

selalu

garansi, jasa reparasi dan bantuan teknis

memperhatikan dan mempertimbangkan

yang disediakan penjual, serta hubungan

faktor-faktor seperti ukuran pasar, tingkat

personal yang mungkin terbentuk diantara

pertumbuhan, tahap perkembangan, trend

pembeli dan penjual;

dalam sistem distribusi, pola perilaku

3. Penetapan harga, yaitu menentukan harga

pembeli, permintaan musiman, segmen

yang dapat mencerminkan nilai kuantitatif

pasar yang ada saat ini atau yang dapat

dari produk kepada pelanggan;

dikembangkan lagi, dan peluang-peluang

4. Sistem distribusi, yaitu saluran perdagangan grosir dan eceran yang dilalui produk hingga mencapai konsumen akhir yang membeli dan menggunakannya;

periklanan,

c. Faktor persaingan Dalam kaitannya dengan persaingan, setiap perusahaan perlu memahami siapa

5. Komunikasi pemasaran (promosi) yang meliputi

yang belum terpenuhi.

personal

pesaingnya, bagaimana posisi prosuk/pasar

selling,

pesaing tersebut, apa strategi mereka,

promosi penjualan, direct marketing dan

kekuatan dan kelemahan pesaing, struktur

public relations.

biaya pesaing dan kapasitas produk pesaing.

Dalam merumuskan strategi pemasaran dibutuhkan pendekatan-pendekatan analistis. Pendekatan

strategi

perusahaan

untuk

d. Faktor analisis kemampuan internal Setiap

perusahaan

perlu

menilai

pemasaran

suatu

kekuatan dan kelemahan dibandingkan para

menanggapi

setiap

pesaingnya.

Penilaian

tersebut

dapat

perubahan kondisi pasar dan faktor biaya

didasarkan

pada

tergantung pada analisis terhadap faktor-faktor

teknologi,

sumber

berikut ini: (Tjiptono, 2008:7)

kemampuan pemanufakturan, kekuatan

a. Faktor lingkungan

faktor-faktor daya

seperti finansial,

Suyono dan adhim Strategi Komunikasi Pemasaran Dinas Pariwisata...15 pemasaran dan basis pelanggan yang

ingin diraih. Strategi adalah alat, sarana, desain,

dimiliki.

atau rancangan untuk mencapai tujuan. Pesan periklanan dan strategi media misalnya; dalam

e. Faktor perilaku konsumen Perilaku konsumen perlu dipantau dan

periklanan, taktik adalah cara mengeksekusi

dianalisis karena hal ini sangat bermanfaat

iklan dan komunikasi pemasaran lainnya,

bagi pengembangan produk, desain produk,

bagaimana

penetapan

penyampaiannya.

harga,

pemilihan

saluran

desain

tersebut

dan

apa

isi

Pada kasus Kodak, tujuannya adalah

distribusi dan penentuan strategi promosi. Analisis perilaku konsumen dapat dilakukan

mereposisi

brand

untuk

film

ke

dengan penelitian (riset pasar) baik melalui

Strateginya

adalah

observasi maupun metode survai.

sebagai galeri, tempat dan sistem untuk

memfokuskan

foto. Kodak

menyimpan foto-foto favorit. Taktiknya antara

f. Faktor analisi ekonomi Dalam analisi ekonomi, perusahaan

lain membuat galeri EasyShare online yang

setiap

dikaitkan dengan lini produk. Easyshare yang

peluang pemasaran terhadap kemungkinan

terdiri dari kamera baru, printer, aksesoris,

mendapatkan laba. Analisis ekonomi terdiri

software, dan kios yang secara keseluruhan

atas analisis terhdapa komitmen yang

menjadi sistem EasyShare.

dapat

memperkirakan

pengaruh

Untuk

diperlukan, analisis BEP (break even

memilah-milah

perbedaan

point)., penilaianm resiko/laba, dan analisis

antara tujuan, strategi dan taktik, perhatikan

faktor ekonomi pesaing.

situasi ini.

komunikasi

perencanaan

strategis

adalah

memperkuat loyalitas brand untuk produknya,

Perencanaan Strategi Pemasaran Bagi

Jika tujuan pemasar

pemasaran, proses

strategi. Tujuan pada level pemasaran biasanya

dapat

difokuskan pada sales dan pangsa pasar, yakni

dipecahkan dengan komunikasi pemasaran

pengukuran persentase pembelian kategori

kemudian menentukan tujuan/sasaran (apa

produk

yang ingin dicapai), menentukan strategi

berkaitan dengan bauran pemasaran seperti

(bagaimana

distribusi, dimana tujuannya mungkin adalah

mengidentifikasi

adalah

maka perencana dapat menggunakan beberapa

problem

mencapai

mengimplementasikan

yang

tujuan),

taktik

(aksi

dan untuk

oleh

konsumen.

Tujuan

lainnya

mencoba membuka pasar baru.

menjalankan rencana). Proses ini terjadi di

Bagi manajer pemasaran, bagian paling

dalam kerangka waktu spesifik (Sandra,

penting dari rencana pemasaran adalah strategi

2011:234).

bauran pemasaran. Ini menghubungkan semua

Bahkan mereka yang berpengalaman di

rencana bisnis strategis dengan program

bidang periklanan terkadang kesulitan untuk

pemasaran spesifik, seperti periklanan dan

membedakan antara tujuan dan strategi. Tujuan

IMC. Kampanye periklanan atau strategi

adalah sesuatu yang harus dicapai; dalam

penjualan untuk

periklanan tujuan, ditentukan oleh efekyang

Suyono dan adhim Strategi Komunikasi Pemasaran Dinas Pariwisata...16 menaikkan loyalitas brand adalah keputusan komunikasi

pemasaran

yang

mendukung

strategi pemasaran (Sandra, 2011:238).

di Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Situbondo;

Metode penelitian

b. Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang relevan

Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Menurut Denzin dan Lincoln (dalam Moleong,

a. Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang bekerja

2012:5),

menyatakan

bahwa

dalam bidangnya; c. Pegawai negeri Sipil (PNS) yang ditunjuk oleh

Dinas

Pariwisata,

penelitian kualitatif adalah penelitian yang

Pemuda

menggunakan latar alamiah, dengan maksud

Situbondo sebagai informan;

menafsirkan

fenomena

yang

terjadi

dan

dilakukan dengan jalan menguraikan dan mendeskripsikan.

Lokasi

penelitian

dan

Kebudayaan,

Olahraga

Kabupaten

d. Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang bersedia menjadi informan. Bahasan Kabupaten Situbondo

dilaksanakan di kantor Dinas Pariwisata,

Kabupaten Situbondo merupakan salah

Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten

satu Kabupaten di Jawa Timur yang cukup

Situbondo, Jalan PB. Sudirman No. 200, Telp.

dikenal dengan sebutan Daerah Wisata Pasir

(0338) 676071. Hal ini dikarenakan instansi

Putih yang terletak di posisi antara 7° 35’ - 7°

tersebut

pelaksana

44’ Lintang Selatan dan 113° 30’ – 114° 42’

Pemerintah Kabupaten khususnya di bidang

Bujur Timur. Kabupaten Situbondo berbatasan

Pariwisata. Dinas Pariwisata, Kebudayaan,

dengan Selat Madura di sebelah utara, sebelah

Pemuda dan Olahraga Kabupaten Situbondo

timur berbatasan dengan Selat Bali, sebelah

dinilai belum maksimal dalam mengelola

selatan

berbagai objek wisata. Metode yang digunakan

Bondowoso dan Banyuwangi, serta sebelah

untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini

barat

adalah wawancara (interview), observasi, serta

Probolinggo.

merupakan

unsur

dokumentasi

berbatasan

berbatasan

dengan

dengan

Kabupaten

Kabupaten

Luas wilayah Kabupaten Situbondo

Dalam penelitian ini teknik yang

secara keseluruhan adalah 1.669,87 km2, dari

digunakan untuk mengumpulkan informan

luas daerah tersebut dihuni penduduk dengan

adalah teknik purposive sampling. Teknik ini

jumlah 669.713 jiwa (keadaan pada tahun

digunakan peneliti untuk memudahkan proses

2015). Dari data kependudukan yang diperoleh

pengambilan data dengan cara penentuan

bahwa kepadatan penduduk di Kabupaten

informan yang ditetapkan secara sengaja atas

Situbondo dengan perbandingan 350 jiwa per

dasar kriteria atau pertimbangan tertentu.

km2. Bentuknya memanjang dari barat ke timur

Pemilihan informan didasarkan pada kriteria

kurang lebih 140 km dan mempunyai rata-rata

dengan urutan sebagai berikut:

lebar wilayah kurang lebih 11 km. Berdasarkan

Legenda

Pangeran

Situbondo, nama Kabupaten Situbondo berasal dan narna Pangeran Situborido atau Pangeran

Aryo Gajah Situbondo, dimana sepengetahuan

Suyono dan adhim Strategi Komunikasi Pemasaran Dinas Pariwisata...17 masyarakat

Situbondo

bahwa

Pangeran

Tahun 1929 Tanggal 1 Januari 1929, daerah

Situbondo tidak pernah menampakkan dir. Hal

Situbondo

tersebut

di

Kabupaten. Berdasarkan Pasal 73 ayat 4

Kabupaten Situbondo kemungkinan sudah

Undang-Undang No. 6 tahun 1973 Tentang

dalam

Pokok-Pokok

dikarenakan keadaan

kekalahan

keberadaannya

meninggal-dunia

pertarungannya

akibat

administratif

Pemerintahan

menjadi

di

Daerah.

Joko

Kabupaten Situbondo secara umum tidak

Jumput, sehingga hanya ditandai dengan

mempunyai penduduk asli, hampir semua

ditemukannya sebuah 'odheng' (ikat kepala)

penduduk Situbondo adalah pendatang, hal ini

Pangeran Situbondo yang ditemukan di wilayah

disebabkan

Kelurahan Patokan dan sekarang dijadikan

adalah Kabupaten yang relatif masih muda dan

Ibukota Kabupaten Situbondo. Sedangkan

merupakan daerah baru yang masih sedang

menurut

di

berkembang. Para pendatang ini kebanyakan

masyarakat, arti kata SITUBONDO berasal dan

berasal dari pulau Madura dan sebagian lainnya

kata : SITI = tanah dan BONDO ikat. Hal

berasal dari daerah yang memiliki budaya Jawa.

tersebut dikaitkan dengan suatu keyakinan

Para pendatang ini kemudian berakulturasi satu

bahwa orang pendatang akan diikat untuk

dengan yang lainnya, baik dari segi adat

menetap di tanah Situbondo. Kenyataan

kebiasaan, budaya ataupun bahasa. Walaupun

mendekati kebenaran karena banyak orang

secara dominan bahasa dan budaya yang

pendatang

dipakai di Kabupaten Situbondo adalah budaya

pemeo

yang

yang

dengan

secara

berkembang

akhirnya

menetap

di

Kabupaten Situbondo.

karena

Kabupaten

Situbondo

dan bahasa Madura.

Kota Situbondo secara umum tidak

Pembahasan

mempunyai penduduk asli, hampir semua

1. Strategi Komunikasi Pemasaran Dinas

penduduk Situbondo adalah pendatang hal ini

Pariwisata,

disebabkan

Olahraga

karena

Kabupaten

Situbondo

adalah Kabupaten yang relatif masih muda dan

Kebudayaan,

Pemuda

dan

Berdasarkan salah satu penetapan

merupakan daerah baru yang masih sedang

pencapaian

berkembang. Para pendatang ini kebanyakan

Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten

berasal dari pulau Madura dan sebagian lainnya

Situbondo Tahun 2013 khususnya di bidang

berasal dari daerah yang memiliki budaya Jawa.

pariwisata,

Para pendatang ini kemudian berakulturasi satu

kunjungan wisata. Sasaran ini dicapai melalui

dengan yang lainnya, baik dari segi adat

beberapa program, sebagai berikut: (Laporan

kebiasaan, budaya ataupun bahasa. Walaupun

Akuntabilitas

secara dominan bahasa dan budaya yang

Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga

dipakai di Kabupaten Situbondo adalah budaya

Kabupaten Situbondo, 2013)

dan bahasa Madura.

a. Pengembangan pemasaran pariwisata

Sesuai dengan Staatsblad No. 322

kinerja

yaitu

Dinas

Pariwisata,

meningkatnya

Instansi

jumlah

Pemerintah

Dinas

Suyono dan adhim Strategi Komunikasi Pemasaran Dinas Pariwisata...18 dengan

kegiatan

promosi

pariwisata

lembaga sosial kemasyarakatan dalam rangka

Nusantara di dalam dan luar daerah.

peningkatan

Kegiatan promosi pariwisata tersebut diikuti

khususnya di bidang pariwisata. Peningkatan

oleh

Kebudayaan,

kerja sama dan peran dilakukan dengan

Pemuda dan Olahraga Kabupaten Situbondo

koordinasi dan sinkronisasi dalam pelaksanaan

yang dilaksanakan di dua tempat di luar

kegiatan melalui skala prioritas program,

daerah, yaitu Makassar dan Bali.

dengan sasaran memelihara dan melestarikan

Dinas

Pariwisata,

keragaman

b. Pengembangan destinasi pariwisata 1. Pengembangan jenis dan paket wisata

pengembangan

kekayaan

pembangunan

wisata

daerah,

menyediakan sarana dan prasarana, serta meningkatkan kunjungan wisata; (2) dalam

unggulan Pengembangan jenis dan paket wisata

meningkatkan

koordinasi,

konsultasi

dan

dikemas dalam kegiatan yang melibatkan

sinkronisasi dengan Instansi/Dinas terkait di

masyarakat luas yaitu “Len Jelenan

tingkat Pemerintah, baik di tingkat Pemerintah

Sareng Bupati”. Kegiatan ini terdiri dari

Provinsi maupun di tingkat Pemerintah Daerah

jalan sehat bersama Bupati, pameran

Kabupaten/Kota.

kuliner khas Situbondo, ditutup dengan

Dalam menyusun strategi komunikasi

musik kontemporer yang mendatangkan

pemasaran, Disparbudpora tidak serta merta

artis Ibukota “D’Masive”.

melakukan suatu penyusunan. Akan tetapi

2. Pengembangan

fasilitas

olahraga

dibutuhkan suatu tahapan, yang mana tahapan tersebut

maritim

sangatlah

penting

agar

strategi

Untuk lebih menarik wisatawan lokal

komunikasi pemasaran tersebut dapat tersusun

maupun luar daerah, di Desa Bantal

dengan baik. Adapun tahapan-tahapan strategi

Kecamatan Asembagus ada waduk yang

komunikasi pemasaran Disparbudpora yaitu:

diberi bantuan fasilitas olahraga berupa

1. Pendataan/inventarisasi Dinas Pariwisata,

Fun Rafting ‘Samir Indah’, yaitu perahu

Kebudayaan,

karet beserta kelengkapannya.

terhadap

Strategi komunikasi pemasaran adalah suatu perencanaan dan manajemen untuk mencapai

suatu

Sehubungan

tujuan

dengan

yang

hal

ditetapkan.

potensi

dan

wisata

Olahraga Kabupaten

Situbondo. Pada

dasarnya

proses

pendataan/inventarisasi objek wisata yang

Dinas

dilakukan oleh Disparbudpora Kabupaten

Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga

Situbondo tidak memiliki jadwal tertentu.

Kabupaten

memiliki

strategi

Sehinggapendataan/inventarisasidapatdilak

dalam

upaya

ukantanpamenentukanwaktu.Tidakmenutup

mengembangkan pariwisata daerah. Adapun

kemungkinanpendataan/inventarisasijugada

strategi komunikasi pemasaran tersebut adalah

patdilakukandenganadanyainformasidarima

(1) meningkatkan kerja sama dan peran serta

syarakat luas.

komunikasi

Situbondo

tersebut,

Pemuda

pemasaran

masyarakat/komunitas lokal, dunia usaha dan

Suyono dan adhim Strategi Komunikasi Pemasaran Dinas Pariwisata...19 Mengenai

proses

meningkatnya jumlah kunjungan wisatawan

pendataan/inventarisasi objek wisata yang

pada setiap tahunnya. Hanya saja Taman

dilakukan

Pariwisata,

Nasional Baluran tidak bisa dijadikan

Olahraga

tourism massal, sebab Baluran adalah

oleh

Kebudayaan, Kabupaten

Dinas

Pemuda Situbondo,

dan

terekam

dalam

daerah

konservasi

sehingga

ada

wawancara dengan Sugeng Hermanto, Amd,

keterbatasan untuk menambahkan sarana

sebagai berikut:

dan prasarana. Pantai Tampora juga sudah

“Disparbudpora

melaksanakan

mulai banyak dikunjungi para wisatawan dan

wisata

yang

direkomendasikan untuk menjadi salah satu

dilaksanakan pada tahun 2009 melalui dana

wisata unggulan untuk kedepannya karena

APBD. Secara keseluruhan objek wisata

lokasi yang strategis yaitu dipinggir jalan

telah diinventarisasiasi oleh Disparbudpora.

raya pantura dan akses menuju pantai

Dengan keterbatasan pengetahuan mengenai

tersebut terbilang sangat mudah, bahkan dari

potensi wisata yang ada di Kabupaten

mereka juga ada yang camping di tepi

Situbondo tentunya Disparbudpora sejak

pantai” (Wawancara: Rabu, 6 Mei 2015).

inventarisasiasi

telah potensi

dulu selalu membuka peluang dan juga

Disparbudpora

melakukan

suatu

bekerja sama dengan pihak kecamatan

pendataan/inventarisasiasi

selaku pemilik daerah yang memang paham

wisata secara menyeluruh. Dari sekian

betul dengan kondisi daerah tersebut. Tidak

banyak

menutup

terdapat

diinventarisasi namun yang menjadi daya

informasi dari pihak masyarakat mengenai

tarik Disparbudpora untuk dikembangkan

adanya potensi wisata baru, Disparbudpora

lebih lanjut adalah Taman Nasional Baluran

akan melaksanakan inventarisasiasi lagi

dan Pantai Tampora. Akan tetapi, Taman

untuk kedepannya. Akan tetapi hingga saat

Nasional Baluran tidak sepenuhnya bisa

ini belum ada satupun dari pihak kecamatan

dijadikan tourism massal, sebab pada

maupun masyarakat yang menginformasikan

dasarnya Baluran adalah daerah konservasi

keberadaan potensi wisata didaerahnya.

sehingga

Dari sekian banyak potensi wisata yang telah

menambahkan sarana dan prasarana demi

diinventarisasi, yang menjadi daya tarik

menjaga ekosistem yang ada.

kemungkinan

jika

Disparbudpora untuk dikembangkan lebih

Pada

potensi

wisata

terdapat

sisi

pada

potensi

yang

keterbatasan

lain

tidak

telah

untuk

menutup

lanjut adalah Taman Nasional Baluran dan

kemungkinan Disparbudpora maupun Duta

Pantai Tampora. Kedua objek wisata tersebut

Wisata selaku komunikator selalu membuka

masuk dalam kategori pengembangan jangka

peluang dan bekerja sama dengan pihak

panjang. Akan tetapi, Taman Nasional

kecamatan maupun masyarakat sebagai

Baluran memang sudah cukup berkembang

pemilik daerah yang mengetahui tentang

dan menjadi salah satu objek wisata

kondisi daerah tersebut

unggulan.

Hal

tersebut

terlihat

pada

Suyono dan adhim Strategi Komunikasi Pemasaran Dinas Pariwisata...20 untuk memberi informasi mengenai adanya

Kabupaten Situbondo mulai dikenal dan

potensi wisata baru. Akan tetapi, pada

mampu berdaya saing dengan wilayah

kenyataannya

lainnya.

tidak

sebanding

dengan

pernyataan yang dinyatakan oleh pihak

Mengenai proses perencanaan objek

Disparbudpora. Hingga saat ini tidak

wisata

terdapat satupun dari pihak kecamatan

Pariwisata,

maupun

yang

Olahraga Kabupaten Situbondo, terekam

keberadaan

dalam wawancara dengan Drs. Partono

masyarakat

menginformasikan

tentang

yang

dilakukan

Kebudayaan,

oleh

Dinas

Pemuda

dan

potensi wisata baru di daerah tersebut. Hal

Pranayoga, sebagai berikut:

ini dikarenakan kurangnya pendekatan

“Cara Disparbudpora mengkomunikasikan

Disparbudpora maupun Duta Wisata selaku

bentuk perencanaan adalah berkoordinasi

komunikator dalam menyampaikan pesan

dengan pihak Taman Nasional Baluran,

tentang potensi wisata baru.

Duta Wisata terpilih serta SKPD yang lain

2. Perencanaan Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda

dan

Olahraga

Kabupaten

untuk membuat berbagai macam event yang dilakukan satu tahun sebelum melakukan pelaksanaan.

Situbondo. Pada dasarnya proses penyusunan

dalam

Langkah

melakukan

Disparbudpora

perencanaan

yang

perencanaan sangat berpengaruh terhadap

maksimal bukan hanya terpaku pada wisata

keberhasilan suatu strategi yang dilakukan

alam saja, tetapi acara kebudayaan bisa

oleh Disparbudpora. Dikarenakan suatu

dikedepankan juga. Objek wisata yang

perencanaan merupakan langkah awal untuk

menjadi sasaran utama dalam perencanaan

mencapai tujuan yang terarah dan jelas,

pengembangan Disparbudpora tentunya

sehingga secara keseluruhan komponen

adalah Taman Nasional Baluran, karena

dalam suatu instansi mengetahui dengan

peningkatan jumlah kunjungan wisata dari

baik tujuan yang akan dicapai.

tahun ke tahun selalu meningkat. Contohnya

Dalam membuat suatu perencanaan

seperti beberapa waktu yang lalu penyanyi

Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan

Ibukota tertarik melakukan shooting video

Olahraga

clip di Taman Nasional Baluran. Hal ini

Kabupaten

Situbondo

juga

berencana untuk berkoordinasi dengan

tentunya

Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD)

kunjungan wisatawan untuk kedepannya.

terkait, pihak Taman Nasional Baluran serta

Inovasi baru kami agar Situbondo bisa lebih

Duta Wisata terpilih yang akan ditunjuk

dikenal oleh masyarakat luas khususnya di

selaku komunikator yang secara khusus

bidang pariwisata, untuk sementara ini kami

menyampaikan/mengkomunikasikan

hanya mempromosikan wisata Situbondo

keanekaragaman keberadaan potensi wisata

pertama

daerah melalui berbagai macam event. Hal

pengembangan

ini

dalam jangka

dilakukan

agar

sektor

pariwisata

sangat

dari

berpengaruh

meningkatkan sarana

dan

pada

fasilitas prasarana

Suyono dan adhim Strategi Komunikasi Pemasaran Dinas Pariwisata...21 panjang, akan mengikutsertakan peran

masyarakat/wisatawan

masyarakat,

lebih

akan

menyediakan

laman

dalam

untuk

tentang

mengenal

kekayaan

dan

website untuk memudahkan wisatawan

keberagaman potensi wisata yang dimiliki

dalam mengakses objek wisata mana yang

Kabupaten Situbondo.

akan dikunjungi, akan menyediakan Public

Dari pernyataan diatas, Disparbudpora

Event yang disebarkan di beberapa sudut

juga berencana untuk berkoordinasi dengan

daerah di Kabupaten Situbondo guna

pihak Taman Nasional Baluran dalam

memberi informasi kepada masyarakat,

melakukan

akan menunjuk perwakilan Duta Wisata

sarana dan prasarana dalam jangka waktu

terpilih untuk mengukuti ajang pemilihan

yang panjang. Disparbudpora juga akan

Raka-Raki Jawa Timur dalam rangka

memberi informasi/pesan melalui media

pengenalan keanekaragaman potensi wisata

yang

Kabupaten Situbondo, akan bekerja sama

memudahkan wisatawan dalam mengakses

minimal dengan salah satu pihak media

objek wisata mana yang akan dikunjungi,

televisi nasional, akan menyediakan brosur

akan menyediakan Public Event yang

untuk disebarkan kepada berbagai biro

disebarkan di beberapa sudut daerah di

perjalanan.

Kabupaten

Inovasi

seperti

ini

baru

perencanaan

berupa

pembangunan

laman

website

Situbondo

guna

untuk

memberi

dilakukan sekarang, dan sebelumnya tidak

informasi yang efektif kepada masyarakat,

pernah melakukan inovasi sedemikian rupa.

akan bekerja sama minimal dengan salah

Kelebihan dari inovasi ini dinilai lebih

satu pihak media televisi nasional, akan

efektif, karena secara otomatis dapat

menyediakan brosur untuk disebarluaskan

menginformasikan kepada semua yang

kepada berbagai biro perjalanan/travel, akan

menerima informasi tersebut dan bisa di

menunjuk perwakilan Duta Wisata terpilih

akses

maupun

sebagai salah satu komunikator untuk

wisatawan asing terutama melalui media

mengikuti ajang pemilihan Raka-Raki Jawa

yang tersedia” (Wawancara: Hari Kamis, 7

Timur dalam rangka promosi sekaligus

Mei 2015).

mengenalkan

oleh

Langkah

wisatawan

lokal

Disparbudpora

dalam

keanekaragaman

potensi

wisata yang dimiliki Kabupaten Situbondo.

mengkomunikasikan bentuk perencanaan

Namun

yang maksimal tidak hanya fokus pada

perencanaan

wisata alam saja akan tetapi Disparbudpora

Disparbudpora,

juga mengutamakan berbagai macam event

kekurangan yang belum terpecahkan dari

untuk

tahun-tahun

mengenalkan

sektor

pariwisata

dari

sekian

yang

banyak

disusun

terdapat

sebelumnya

oleh beberapa

yaitu

tidak

Kabupaten Situbondo. Event tersebut akan

transparan dalam melakukan penyusunan

dilaksanakan setelah perencanaan tersebut

suatu perencanaan sehingga masyarakat

disusun.

tidak mengetahui bagaimana untuk ikut

Sehingga

menambah

hal

tersebut

informasi/wawasan

dapat kepada

Suyono dan adhim Strategi Komunikasi Pemasaran Dinas Pariwisata...22 serta

dalam

melakukan

perencanaan.

Hal

berpengaruh

pada

penyusunan

tersebut

sangat

keberhasilan

suatu

instansi dalam menyusun perencanaan.

dan

Olahraga

fasilitas

Kabupaten

sarana

dan

prasarana

demi

kenyamanan wisatawan yang mengunjungi objek

3. Pelaksanaan Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda

menjaga, melestarikan, serta meningkatkan

wisata

yang

dikembangkan,

mengadakan berbagai macam event yang sebelumnya telah disusun seperti Festival Ancak Agung, Best Situbondo Carnival,

Situbondo. Pelaksanaan adalah suatu wujud dari

Gerak Jalan Siput, dan beberapa event lain

perencanaan yang jauh sebelumnya telah

seperti yang tertera pada Public Event

dibuat.

suatu

Kabupaten Situbondo. Disparbudpora juga

pelaksanaan dapat dilihat dari seberapa

telah menyediakan media sosial berupa

matang perencanaan tersebut. Pelaksanaan

laman

juga akan berjalan dengan baik apabila

wisatawan dalam mengakses informasi

diimbangi dengan kerja sama antar instansi

tentang objek wisata mana yang akan

yang terkait maupun masyarakat dalam

dikunjungi,

pengembangan kepariwisataan daerah.

kepada

Tingkat

keberhasilan

Secara umum pelaksanaan strategi komunikasi

untuk

menyebar

biro

memperkenalkan

mempermudah

luaskan

brosur

perjalanan/travel

untuk

objek

wisata

yang

Disparbudpora

sebelumnya tidak terdapat pada paket

adalah usaha-usaha yang dilakukan untuk

wisata. Selain itu kami juga bekerja sama

melaksanakan

dan

dengan salah satu pihak media televisi

kebijaksanaan yang telah dirumuskan dan

swasta nasional yaitu MNC TV, kami

ditetapkan

mendatangkan

fasilitas

pemasaran

website

semua

dengan sarana

rencana

melengkapi

dan

segala

prasarana

yang

mereka

dan

memilih

beberapa tempat wisata yang sekiranya

diperlukan, siapa saja komunikatornya,

berpengaruh

dimana tempat pelaksanaannya,

wisatawan untuk datang ke tempat tersebut

kapan

dalam

menarik

waktu dimulainya, dan media apa yang

khususnya

digunakan serta pengaruh media tersebut.

tersembunyi agar terekspos oleh media dan

Mengenai proses pelaksanaan objek wisata

yang

dilihat khalayak, dan yang terakhir kami telah mengirim perwakilan Duta Wisata

dan

dalam ajang pemilihan Raka-Raki Jawa

Olahraga Kabupaten Situbondo, terekam

Timur untuk mewakili Kabupaten Situbondo

dalam wawancara dengan Jupri Setyo

dalam

Utomo, S.STP, sebagai berikut:

mengenalkan

“Bentuk

Kebudayaan,

pelaksanaan

oleh

wisata

Dinas

Pariwisata,

dilakukan

tempat-tempat

minat

Pemuda

promosi

keanekaragaman

sekaligus potensi

yang

wisata yang dimiliki Kabupaten Situbondo.

dilakukan Disparbudpora menyesuaikan

Selain itu yang berperan penting dalam

pada perencanaan

yang

pelaksanaan strategi ini tetentunya dari

terlebih

contohnya

dahulu,

strategi

rangka

telah dibuat dengan

semua pihak Disparbudpora yang didukung

Suyono dan adhim Strategi Komunikasi Pemasaran Dinas Pariwisata...23 oleh pihak internal dan eksternal yaitu

wisatawan dalam mengakses informasi

instansi yang terkait, masyarakat dan para

tentang objek wisata manakah yang akan

seniman daerah, pihak sponsor, dan pihak-

dikunjungi, telah menyebarluaskan brosur

pihak yang lain. Pelaksanaan tidak akan

kepada

berjalan dengan lancar tanpa ada dukungan

memperkenalkan

dari pihak luar. Hal ini terbukti dengan

sebelumnya tidak terdapat pada paket

banyaknya pengunjung yang menyukai

wisata. Selain itu, Disparbudpora juga

laman

baru

menjalin kerja sama dengan salah satu pihak

sekitar

media televisi swasta nasional yaitu MNC

kurang lebih tiga bulan” (Wawancara: Hari

TV dalam rangka meliput beberapa potensi

Kamis, 7 Mei 2015).

wisata yang berpengaruh dalam menarik

website,

menjalankan

padahal

website

kami

tersebut

Dalam melaksanakan suatu strategi komunikasi dalam

pemasaran

upaya

pariwisata

perjalanan/travel objek

wisata

untuk yang

minat wisatawan untuk datang ke objek

sebagai

wujud

tersebut

mengembangkan

sektor

tersembunyi agar terekspos oleh media dan

daerah,

menyesuaikan

biro

pada

Disparbudpora perencanaan

yang

khususnya

dilihat

objek

khalayak

wisata sekaligus

mempromosikan/mengenalkan

sektor

sebelumnya telah dibuat terlebih dahulu.

pariwisata Kabupaten Situbondo. Pada

Menjaga, melestarikan, serta meningkatkan

kesempatan

fasilitas

demi

mengirim perwakilan Duta Wisata dalam

kenyamanan wisatawan saat mengunjungi

ajang pemilihan Raka-Raki Jawa Timur

objek wisata yang dikembangkan, akan

untuk

tetapi hingga saat ini Disparbudpora belum

sebagai komunikator dalam rangka promosi

melakukan perbaikan jalan/akses menuju

sekaligus

wisata Savana Bekol maupun Pantai Bama,

potensi wisata yang dimiliki Kabupaten

tidak terlaksananya pembangunan atas

Situbondo.

sarana

dan

prasarana

lain,

mewakili

Disparbudpora

Kabupaten

mengenalkan

telah

Situbondo

keberagaman

rusaknya Mangrove Trail di Pantai Bama

Selain itu yang berperan penting dalam

dan kurang mendapat perhatian khusus

pelaksanaan strategi ini tentunya dari semua

terhadap sarana dan prasarana Pantai

pihak Disparbudpora yang didukung oleh

Tampora oleh Disparbudpora seperti papan

pihak internal dan eksternal yaitu instansi

perhatian maupun pemberitahuan, toilet

yang terkait, masyarakat dan para seniman

umum dan berbagai sarana lainnya.

daerah, pihak sponsor pada setiap kegiatan,

Disparbudpora juga telah mengadakan

dan pihak-pihak yang lain. Pelaksanaan

berbagai macam kegiatan yang sebelumnya

tidak akan berjalan dengan lancar tanpa ada

telah disusun dalam perencanan yang tertera

dukungan dari pihak luar. Hal ini terbukti

pada Public Event Kabupaten Situbondo,

dengan

telah menyediakan media sosial berupa

mengunjungi sekaligus menyukai laman

laman

website. Akan tetapi pada

website

untuk

mempermudah

banyaknya

pengunjung

yang

Suyono dan adhim Strategi Komunikasi Pemasaran Dinas Pariwisata...24 kenyataannya

keikutsertaan

peran

penghambat dalam proses evaluasi. Mengenai

masyarakat dalam mengembangkan potensi

proses evaluasi objek wisata yang dilakukan

wisata Kabupaten Situbondo dinilai masih

oleh Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda

kurang. Peran masyarakat untuk mengikuti

dan Olahraga Kabupaten Situbondo, terekam

berbagai

dalam

kegiatan

dalam

upaya

wawancara

dengan

Drs.

Tulus

mengembangkan potensi wisata daerah

Prijatmadji, sebagai berikut:

hanya dilakukan oleh sebagian kecil.

“Bentuk evaluasi Disparbudpora dalam setiap

Sehingga perlunya perhatian khusus dari

kegiatan kita pasti melakukan evaluasi. Selain

pihak Disparbudpora dalam menyampaikan

itu kita selalu memperbaiki kekurangan dari

pesan dengan melakukan suatu pendekatan

setiap event yang dilaksanakan, mungkin ada

kepada

menjadikan

kritik maupun saran dari masyarakat terhadap

strategi komunikasi pemasaran yang lebih

setiap kegiatan yang kurang memuaskan. Hasil

baik.

dari pelaksanaan strategi Disparbudpora

masyarakat

untuk

Hambatan Strategi Komunikasi Pemasaran

belum sesuai dengan apa yang kami harapkan.

Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan

Dalam proses pelaksanaan tersebut tentunya

Olahraga

setiap kegiatan tidak selalu berjalan dengan

Pada

dasarnya

dalam

proses

lancar, pasti terdapat faktor pendukung dan

penyusunan strategi komunikasi pemasaran

penghambatnya. Faktor pendukungnya adalah

Disparbudpora

faktor

kerja sama antar instansi terkait dan pihak

pendukung dan penghambat di setiap masing-

sponsor yang telah mendukung semua kegiatan

masing tahapan kegiatan. Akan tetapi penulis

Disparbudpora. Faktor penghambatnya adalah

akan fokus membahas tentang beberapa faktor

minimnya anggaran dana yang diberikan oleh

penghambat

pemerintah dan kurangnya kesadaran dari

terdapat

beberapa

Disparbudpora

dalam

proses

penyusunan strategi komunikasi pemasaran.

sebagian masyarakat terhadap lingkungan

Secara umum, faktor penghambat

sekitar khususnya pada kawasan objek wisata.

termasuk dalam tahap evaluasi. Evaluasi adalah

Inovasi kedepan untuk menjadikan pariwisata

tahap akhir dalam sebuah penyusunan strategi.

Kabupaten Situbondo menjadi lebih baik

Proses evaluasi strategi menghasilkan suatu

adalah kami akan bekerja sama dengan Dirjen

keputusan atas tingkat keberhasilan suatu

Pemasaran Pariwisata dan pihak swasta

pelaksanaan. Keputusan strategis yang salah

lainnya dalam mengembangkan objek wisata

dapat menimbulkan kerugian besar dan sulit

khususnya di Taman Nasional Baluran. Ada

untuk melakukan suatu perbaikan.

potensi wisata apa lagi selain Padang Savanah

Pada

tahap

ini

Disparbudpora

Bekol dan Pantai Bama, karena sebenarnya

melakukan evaluasi terhadap hasil pencapaian

masih banyak lagi potensi wisata di kawasan

strategi komunikasi pemasaran yang telah

Taman Nasional Baluran. Untuk itu kami

dilaksanakan.

Dari

pencapaian

suatu

sangat berupaya meningkatkan

pelaksanaan

terdapat

beberapa

faktor

Suyono dan adhim Strategi Komunikasi Pemasaran Dinas Pariwisata...25 pemasaran semaksimal mungkin” (Wawancara:

sehingga

Hari Senin, 11 Mei 2015).

signifikan pada komunikan. Hal tersebut

Adapun beberapa faktor penghambat

tidak

memberi

efek

yang

dibuktikan dengan kurangnya kesadaran,

dalam proses penyusunan strategi komunikasi

pola

pemasaran

masyarakat pada setiap kegiatan yang

Disparbudpora

adalah

sebagai

pikir

dan

keikutsertaan

peran

berikut:

dilakukan oleh Disparbudpora dalam upaya

1. Hambatan Komunikator

mengembangkan

Minimnya

komunikator

untuk

menyampaikan pesan terhadap komunikan/

sektor

pariwisata

Kabupaten Situbondo. 3. Hambatan Media

masyarakat dalam proses penyusunan strategi

Media merupakan alat atau sarana

komunikasi, sebab komunikan yang akan

penghubung penyampaian pesan untuk

dihadapi adalah masyarakat/wisatawan yang

memberikan informasi lebih ke khalayak

terhitung sangat banyak sehingga bukan hanya

luas

Disparbudpora dan Duta Wisata yang berperan

sebagai komunikan. Akan tetapi, media

sebagai

yang

komunikator.

Walaupun

termasuk digunakan

masyarakat/wisatawan Disparbudpora

belum

Disparbudpora telah meningkatkan kualitas

dinilai baik dikarenakan pembaharuan data

media elektronik maupun media cetak untuk

pada laman website masih kurang. Selain

menyebar luaskan pesan, akan tetapi tidak

itu,

semua kalangan masyarakat/wisatawan dapat

mengembangkan media elektronik berupa

menggunakan media tersebut. Oleh sebab itu,

aplikasi android yang mana aplikasi android

media dinilai masih kurang efektif dalam

banyak

menyampaikan pesan untuk memberi efek

masyarakat/wisatawan

perubahan pola pikir maupun kesadaran diri

tersebut berperan sangat penting dalam

akan keikutsertaan peran masyarakat dalam

menyebarluaskan informasi tentang potensi

upaya

pariwisata

wisata Kabupaten Situbondo. Media cetak

Kabupaten Situbondo. Hal ini terbukti pada

Disparbudpora sudah dinilai baik dengan

kurangnya sosialisasi ataupun pendekatan

dibuatnya Public Event

secara persuasif terhadap komunitas-komunitas

penyalur pesan berupa susunan acara dalam

yang berkecimpung dibidang pariwisata.

sekala satu tahun. Namun Disparbudpora

2. Hambatan Pesan

belum memiliki media cetak lain berupa

mengembangkan

sektor

Disparbudpora

juga

digunakan sehingga

belum

oleh media

sebagai sarana

Disparbudpora dan Duta Wisata selaku

macam-macam potensi wisata yang dapat

komunikator dalam menyampaikan pesan

dikunjungi oleh masyarakat/wisatawan yang

terhadap masyarakat dinilai tidak dapat

berupa brosur wisata. Media pembangunan

memberikan

yang

layanan

informasi

secara

belum

terlaksana

untuk

menyeluruh tentang potensi wisata maupun

mengembangkan potensi wisata adalah

berbagai macam kegiatan dalam proses

belum dilakukannya perbaikan jalan/akses

penyusunan strategi komunikasi pemasaran,

Suyono dan adhim Strategi Komunikasi Pemasaran Dinas Pariwisata...26 menuju wisata Savana Bekol maupun Pantai

perencanaan pembangunan sarana dan

Bama, belum melakukan perbaikan atas

prasarana dalam jangka waktu yang

rusaknya Mangrove Trail di Pantai Bama,

panjang. Disparbudpora juga akan

dan kurangnya perhatian terhadap sarana

memberi

dan

media yang berupa laman website,

prasarana

Pantai

Tampora

oleh

informasi/pesan

melalui

Disparbudpora, seperti tidak terdapat papan

Public Event

perhatian maupun pemberitahuan, toilet

beberapa

umum dan berbagai sarana lainnya akibat

menyediakan

minimnya

disebarluaskan kepada berbagai biro

dana

pengembangan

pemerintah

sektor

untuk

pariwisata

di

yang disebarkan di

sudut

daerah,

akan

brosur

untuk

perjalanan/travel, akan bekerja sama

Kabupaten Situbondo.

minimal dengan salah satu pihak media

Kesimpulan

televisi

Dari proses pemaparan data dan

nasional,

perwakilan

pembahasan, diperoleh kesimpulan tentang

akan

Duta

menunjuk

Wisata

terpilih

sebagai salah satu komunikator.

proses strtategi komunikasi pemasaran Dinas

c. Dalam

pelaksanaan

strategi

Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga

komunikasi pemasaran Disparbudpora

dalam

pariwisata

melakukan peningkatan fasilitas sarana

Kabupaten Situbondo, kesimpulan tersebut

dan prasarana, mengadakan berbagai

diantaranya:

macam kegiatan yang tertera pada

1.

upaya

Dalam

mengembangkan

proses

menyusun

strategi

Public Event, telah menyediakan media

komunikasi pemasaran, Disparbudpora

sosial berupa laman website, telah

melakukan tahapan dasar yaitu

menyebarluaskan brosur kepada biro

a. Disparbudpotra

melakukan

suatu

perjalanan/travel, menjalin kerja sama

pendataan/inventarisasiasi pada potensi

dengan salah satu pihak media televisi

wisata

dan

swasta nasional yaitu MNC TV, telah

membuka peluang serta bekerja sama

mengirim perwakilan Duta Wisata

dengan

dalam ajang pemilihan Raka-Raki Jawa

secara

pihak

menyeluruh

kecamatan

maupun

masyarakat sebagai pemilik daerah yang daerah

mengetahui tersebut

tentang untuk

kondisi memberi

Timur. 2.

Hambatan yang ditemukan dalam proses penyusunan

strategi

komunikasi

informasi mengenai adanya potensi

pemasaran adalah minimnya komunikator

wisata baru.

untuk menyampaikan pesan terhadap

b. Dalam

melakukan

perencanaan,

komunikan/masyarakat,

berkoordinasi

dan Duta Wisata selaku komunikator

dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah

dalam menyampaikan pesan terhadap

(SKPD), masyarakat, pihak Taman

masyarakat dinilai tidak dapat

Disparbudpora

akan

Nasional Baluran dalam melakukan

Disparbudpora

Suyono dan adhim Strategi Komunikasi Pemasaran Dinas Pariwisata...27 memberikan layanan informasi secara

dilakukannya

perbaikan

jalan/akses

menyeluruh,

pembaharuan data pada

menuju wisata Savana Bekol maupun

laman website masih kurang, belum

Pantai Bama, belum melakukan perbaikan

mengembangkan media elektronik berupa

atas rusaknya Mangrove Trail di Pantai

aplikasi android, belum memiliki media

Bama, dan kurangnya perhatian terhadap

cetak lain berupa macam-macam potensi

sarana dan prasarana Pantai Tampora oleh

wisata yang berupa brosur wisata, belum

Disparbudpora

Suyono dan adhim Strategi Komunikasi Pemasaran Dinas Pariwisata...28

DAFTAR PUSTAKA Effendy, Onong Uchjana. 2011. Ilmu Komunikasi: Teori dan Praktek.Bandung : PT. Remaja Rosdakarya. Effendy, Onong Uchjana. 2008. Dinamika Komunikasi.Bandung : PT. Remaja Rosdakarya. Karyono, H. 1997. Kepariwisataan. Jakarta: PT Gramedia Widiasarana Indonesia. Moleong, L. 2012. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT

Remaja Rosdakarya.

Moriarty, Sandra. 2011. Adverising. Jakarta: Kencana. Muljadi, A.J., 2010. Kepariwisataan dan Perjalanan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. Sendjaja, S. Djuarsa. 1994. Teori Komunikasi. Jakarta: Universitas Terbuka. Soekadijo, R.G. 1997. Anatomi Pariwisata. Jakarta. PT Gramedia Pustaka Utama. Sunarjo, Djoenaesih S. 1995. Himpunan Istilah Komunikasi. Yogyakarta : Liberty. Suprapto, Tommy. Drs. M.S. 2011. Pengantar Ilmu komunikasi. Yogyakarta: CAPS. Swastha, Basu dan Irawan. 2001. Manajemen Pemasaran Modern. Yogyakarta: Liberty. Tjiptono, F. 2002. Strategi Pemasaran. Yogyakarta: Andi. Tjiptono, Fandy. 2008. Strategi Pemasaran. Yogyakarta: Andi. Yoeti, Oka A. 1985. Pemasaran Pariwisata. Bandung: Angkasa. Yulianita, Neni. 2001. Komunikasi Pemasaran. Surabaya: Program Pascasarjana Universitas Dr. Soetomo. Disparbudpora. 2013. Laporan Akuntabilitas Instansi Pemerintah Disparbudpora Kabupaten Situbondo. Situbondo: Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga. Fadhlulloh, Muhammad H. 2014. Strategi Dinas Kebudayan Dan Pariwisata Kabupaten Banyuwangi Untuk Promosi Pariwisata Dalam Perspektif Komunikasi Pemasaran. Skripsi Ilmu Komunikasi. Surabaya: Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya. http://www.rumahkomunikasi.com [18 April 2015] http://belajar-komunikasi.blogspot.com [Akses, 18 April 2015]. http://budpar.go.id./filedata/5436_1695-Rankingdevisa.pdf [Akses, 20 April 2015] http://www.rumahkomunikasi.com/2014/10/strategi-komunikasi-pengertian dan.html [Akses, 20 April 2015] http://belajar-komunikasi.blogspot.com/2011/02/psikologi-komunikator.html [Akses, 21 April 2015] http://situbondokab.bps.go.id/ [Akses, 21 Juni 2015] http://situbondokab.go.id/2015/01/home.html [Akses, 21 Juni 2015] http://wisatamu.com/2014/11.html [Akses, 21 Juni 2015] http://wisatasitubondo.com/2013/12/home.html [Akses, 21 Juni 2015]