STRATEGI LOLOS REVIEW PAPER DI KONFERENSI ATAU JURNAL INTERNASIONAL

Download Dwiza Riana. Worksop Penulisan Artikel Ilmiah Pada Jurnal Internasional. 9 Februari 2016. 1 ... Proses dan Contoh Hasil Reviewer di konfere...

0 downloads 271 Views 4MB Size
Strategi Lolos Review Paper di Konferensi atau Jurnal Internasional

Dwiza Riana

Worksop Penulisan Artikel Ilmiah Pada Jurnal Internasional 9 Februari 2016 1

Outline Pendahuluan  5 Persiapan sebelum menulis paper  Panduan Umum Penulisan Ilmiah  Struktur Jurnal Ilmiah  Strategi Lolos Reviewer  Proses dan Contoh Hasil Reviewer di konferensi internasional  Kesimpulan (10 hal dari ide sampai terbit) 

2

Pendahuluan

3

Mengapa periset harus Publish? 1.

Untuk mendaftarkan penemuannya 

2.

Untuk mendapatkan label kualitas risetnya (dengan demikian juga perisetnya) 

3.

you are what you publish

Agar mitranya mengetahui apa yang telah dikerjakan 

4.

prioritas, siapa yang pertama, registrasi HAKI

Menarik pengakuan, penghargaan dan kolaborasi

Untuk meninggalkan catatan permanen tentang riset yang dikerjakan 

lasting recognition, immortality

4

Perlunya Publikasi Saintifik

5

Dibalik kewajiban menulis tulisan ilmiah: 1.

Orang akan mengetahui siapa penulisnya

2.

Orang akan mengetahui kepakaran penulis

3.

Tulisan ilmiah bisa dimanfaatkan oleh pihak lain untuk untuk kemajuan orang banyak dan ilmu pengetahuan.

Poin bagi penulis: 1. Penulis bisa menjadi terkenal dan bahkan diundang sebagai visiting/peneliti tamu oleh lembaga nasional dan internasional 2. Penulis bisa menjaga karyanya daripencurian hak intelektualitas

3. Penulis bisa membantu meningkatkan level penelitian ilmiah, serta ilmu dan teknologi bangsa. 4. Pemanfaatan langsung hasil saduran dari tuisan penulis oleh industri sehingga ekonomi bangsa bisa ditingkatkan

Workshop Penyusunan Proposal Penelitian, Penulisan Thesis/Disertasi, dan Penulisan Artikel Ilmiah

6

Sebelum kita menulis paper… 1. 2. 3. 4. 5.

Cek keorisinalan. Menulis manuskrip; jenis artikel. Siapa pembacanya. Pilih jurnal yang tepat. Cek Author Guides (petunjuk penulisan).

1. Cek keorisinalan sejak memulai riset 

apakah yang dikerjakan baru dan menarik?



apakah ada yang menantang dalam pekerjaan ini?



apakah ada kaitannya dengan topik yang sedang hot saat ini?



apakah akan menghasilkan penyelesaian pada masalah yang sulit?

8

2. Putuskan jenis artikelnya •

Full articles/Original articles: paper paling penting; sering substantial, suatu bagian riset yang lengkap dan signifikan.



Letters/Rapid Communications/Short communications: biasanya dipublish untuk komunikasi quick and early tentang signifikansi dan keoriginalan hasil; jauh lebih pendek dari full articles.



Review papers/perspectives: merangkum perkembangan terbaru pada topik khusus; menekankan point penting yang telah dilaporkan dan mengenalkan informasi baru; sering melalui invitation.

9

3. Siapa pembacanya? Topik lokal, nasional atau pembaca internasional.

10

4. Pilih jurnal yang tepat Example

Cari kandidat jurnal dengan melihat –

Aims and scope



Types of articles



Readership



Current hot topics (go through recent abstracts)

11

5.Baca ‘Guide for Authors’! 

Gunakan pada manuskrip, bahkan pada draft pertama sekalipun (text layout, paper citation, nomenclature, figures and table, etc.). Akan sangat membantu Anda.



All editors/reviewer hate wasting time on poorly prepared manuscripts.

12

Panduan Umum Penulisan Ilmiah 

Penggunaan bahasa yang baik.



Penggunaan kalimat yang singkat, padat dan jelas.



Adanya alur pikiran yang runut antar kalimat dan antar bagian dalam jurnal (koherensi)



Jurnal memiliki kontribusi ilmiah yang diklaim secara eksplisit, disertai dengan bukti yang cukup meyakinkan.

13

Struktur Jurnal Ilmiah 

Title (Judul)



List of authors (Daftar Penulis)



Introduction (Pendahuluan)



Related Work (Penelitian Terkait)



Body of the paper (Badan Paper)



Conclusion and Future Work (Kesimpulan dan Penelitian lanjutan)



Acknowledgement (ucapan terima kasih)



List of References (Daftar Referensi)

14

Title (Judul) 

Sesingkat mungkin, tanpa singkatan atau akronim (kecuali sudah dikenal umum)



Buat se-spesifik yang diperlukan. 

Detection Nuclei (kurang spesifik)



Reduction of Inflammatory Cells and Detection Nuclei in Pap smear Cell Images (lebih spesifik untuk menggambarkan isi paper)



Image Search and Image Retrieval Approach (kurang spesifik)



Image Search : A Vienna Classification and Content Based Image Retrieval Approach (lebih spesifik)



Segmentasi Luas Nukleus (kurang spesifik)



Segmentasi Luas Nukleus Sel Normal Superfisial Pap Smear Menggunakan Operasi Kanal Warna Dan Deteksi Tepi (lebih spesifik)

15

Title (2) 

Gunakan frasa yang kemungkinan besar akan dipakai dalam pencarian topik paper



Reduction of Inflammatory Cells and Detection Nuclei in Pap smear Cell Images



Image Search : A Vienna Classification and Content Based Image Retrieval Approach



Segmentasi Luas Nukleus Sel Normal Superfisial Pap Smear Menggunakan Operasi Kanal Warna Dan Deteksi Tepi

16

Title (3) 



Gunakan frasa yang menggambarkan distinctive features dari paper



Relevant Data Expansion for Learning Concept Drift from Sparsely Labeled Data



Learning User Interest Dynamics with a Three-Descriptor Representations

Hindari frasa yang terlalu umum (misal, novel)

17

Author (Penulis) 





Penulis adalah individu yang: 

Berkontribusi secara signifikan dalam penelitian yang ditulis di paper



Berkontribusi dalam membuat draft, mereview dan/atau merevisi substansi paper (bukan spell/grammar checking, typesetting)



Memberikan persetujuan versi final paper, termasuk daftar referensinya

Urutan penulisan author (jika lebih dari satu) sangat bergantung pada: 

Kontribusi dalam pembuatan paper



Konteks budaya (kebiasaan lokal)

Pada umumnya tidak mencantumkan gelar 18

Author (3) 

Daftar penulis biasanya disertai dengan informasi kontak yang terdiri dari nama afiliasi dan e-mail (bukan alamat pos)

19

Author (4) 

Beberapa jurnal menyediakan tempat untuk biografi singkat dan foto para penulisnya (misal, IEEE Transactions)

20

Abstract   

Umumnya tidak lebih dari 200 kata, ditulis dalam satu paragraf Ditulis untuk memotivasi orang agar membaca paper Berisi ringkasan paper dengan memberikan penekanan pada:   

Masalah yang diselesaikan Metode yang dipakai Hasil utama yang diperoleh

21

Contoh Abstrak (1) 

Abstract The identification of areas of cervical cell nuclei in a conventional Pap smear is a difficult problem. The background was filled by inflammatory cells and or blood. Detection of nucleus area will be used for the classification of cervical cancer. Visual interpretation is the core for most medical diagnostic procedures. This process is tedious especially in the existence of inflammatory cells, therefore it is crucial to the inflammatory reduction and identification of cell nuclei in each cells. This paper presents a method for reduction of inflammatory cells, and to get a nucleus and cytoplasm area in the Pap smear cell image, using an algorithm segmentation using gray level, global and local threshold. Identification of the nucleus from the cell inflammatory determined with the closest centroid candidate between nucleus and cytoplasm. We used morphological analysis to get the area, perimeter and roundness of the nucleus and cytoplasm. We tested our proposed method on 221 Indonesian's cell Pap smear images. The proposed method is capable of distinguishing the nucleus from the Normal Superficial inflammatory cells. Therefore, the resultant image and the morphological analysis will be more useful for further analysis.

22

Contoh Abstrak Mendeskripsikan masalah dan pentingnya untuk diselesaikan: The identification of areas of cervical cell nuclei in a conventional Pap smear is a difficult problem. The background was filled by inflammatory cells and or blood. Detection of nucleus area will be used for the classification of cervical cancer. Visual interpretation is the core for most medical diagnostic procedures. This process is tedious especially in the existence of inflammatory cells, therefore it is crucial to the inflammatory reduction and identification of cell nuclei in each cells.

23

Contoh Abstrak Mendeskripsikan pendekatan yang dilakukan untuk menyelesaikan masalah: This paper presents a method for reduction of inflammatory cells, and to get a nucleus and cytoplasm area in the Pap smear cell image, using an algorithm segmentation using gray level, global and local threshold. Identification of the nucleus from the cell inflammatory determined with the closest centroid candidate between nucleus and .

24

Contoh Abstrak Mendeskripsikan hasil utama yang diperoleh: We used morphological analysis to get the area, perimeter and roundness of the nucleus and cytoplasm. We tested our proposed method on 221 Indonesian's cell Pap smear images. The proposed method is capable of distinguishing the nucleus from the Normal Superficial inflammatory cells. Therefore, the resultant image and the morphological analysis will be more useful for further analysis.

25

Contoh Abstrak (2) Abstrak – Persoalan terbesar dalam deteksi dini otomatis citra mikroskopik Pap smear adalah segmentasi citra sel. Sel mikroskopik Pap smear dideteksi oleh ahli patologi dan dokter untuk menentukan sel tersebut normal atau tidak. Dilakukan perbandingan luas antara modifikasi operasi kanal warna Red, Green, Blue (RGB) dan grayscale menggunakan empat metode deteksi tepi yaitu Roberts, Prewitt, Sobel dan Canny dalam segmentasi luas nukleus. Untuk membantu ahli patologi anatomi dalam mendiagnosa sel mikroskopik Pap smear, dilakukan segmentasi terhadap luas nukleus sel Normal Supercifial Pap smear dengan menggunakan operasi kanal warna dan deteksi tepi. Nilai luas atau area nukleus yang dihasilkan dibandingkan dengan manual segmentasi dari data Harlev. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa operasi kanal warna dengan modifikasi penjumlahan kanal Red dan Green (R+G) dengan deteksi tepi Canny memberikan hasil segmentasi luas nukleus sel Normal Supercifial Pap smear yang terbaik dengan prosentase selisih perbedaan 0,05-0,25% dari hasil segmentasi manual oleh ahli patologi dan dokter pada data Harlev.

26

Contoh Abstrak Mendeskripsikan masalah dan pentingnya untuk diselesaikan: Persoalan terbesar dalam deteksi dini otomatis citra mikroskopik Pap smear adalah segmentasi citra sel. Sel mikroskopik Pap smear dideteksi oleh ahli patologi dan dokter untuk menentukan sel tersebut normal atau tidak. Dilakukan perbandingan luas antara modifikasi operasi kanal warna Red, Green, Blue (RGB) dan grayscale menggunakan empat metode deteksi tepi yaitu Roberts, Prewitt, Sobel dan Canny dalam segmentasi luas nukleus.

27

Contoh Abstrak Mendeskripsikan pendekatan yang dilakukan untuk menyelesaikan masalah: Untuk membantu ahli patologi anatomi dalam mendiagnosa sel mikroskopik Pap smear, dilakukan segmentasi terhadap luas nukleus sel Normal Supercifial Pap smear dengan menggunakan operasi kanal warna dan deteksi tepi. Nilai luas atau area nukleus yang dihasilkan dibandingkan dengan manual segmentasi dari data Harlev.

28

Contoh Abstrak Mendeskripsikan hasil utama yang diperoleh: Hasil penelitian memperlihatkan bahwa operasi kanal warna dengan modifikasi penjumlahan kanal Red dan Green (R+G) dengan deteksi tepi Canny memberikan hasil segmentasi luas nukleus sel Normal Supercifial Pap smear yang terbaik dengan prosentase selisih perbedaan 0,05-0,25% dari hasil segmentasi manual oleh ahli patologi dan dokter pada data Harlev.

29

Abstract (2) 

Merupakan bagian paper yang dimasukkan ke dalam basisdata literatur: 

Gunakan frasa yang akan banyak dipakai dalam pencarian literatur (seperti halnya judul)



Minimalkan penggunaan referensi atau persamaan (matematik) di dalam abstrak



Abstract harus berbeda dengan latar belakang



Abstract menjadi perhatian utama.



Ditulis dalam “present tense”

30

Introduction (Pendahuluan) 

Bagian dimana orang ingin mendapatkan substansi isi paper untuk menentukan apakah perlu untuk membaca lebih lanjut atau tidak



Fokuskan pada motivasi dan kontribusi paper.



Nyatakan konteks dan area penelitian secara umum



Perkenalkan masalah yang diselesaikan 

Yakinkan mengapa masalah tersebut penting atau menarik untuk diselesaikan



Berikan outline pendekatan yang dipakai untuk menyelesaikan masalah



Berikan outline hasil yang sudah diperoleh



Pada bagian akhir, berikan overview apa yang akan di sampaikan dalam paper 31

Contoh 1

Konteks dan pentingnya area penelitian

Memperkenalkan masalah penelitian

32

Contoh 1

Pendekatan yang dilakukan untuk menyelesaikan masalah

Hasil utama penelitian yang diperoleh

33

Contoh 2

Konteks dan pentingnya area penelitian

Memperkenalkan masalah penelitian

34

Contoh 2

Pendekatan yang dilakukan untuk menyelesaikan masalah

Hasil utama penelitian yang diperoleh

35

Introduction (3) 

Jangan mengulang kalimat yang ada di dalam abstrak (atau jangan cut-and-paste kalimat dalam teks untukmembuat abstrak).



Hindari penggunaan kalimat/frase yang bersifat klise



Spesifik, semua hal yang tidak ada hubungannya jangan dimasukkan



Citation 50% (mengutip orang lain) dan 50 % pendapat kita, balance ide orang lain dan ide kita



Pertanyaan yang selalu harus dijawab di bagian pendahuluan adalah “ Mengapa saya melakukan proyek atau pekerjaan ini?”

36

Outline Paper 

Ditulis di bagian akhir dari Introduction.



Pada bagian akhir, berikan penjelasan singkat isi paper bagian per bagian.

37

Related Work 

Related work adalah penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh penulis atau peneliti lainnya dengan masalah/topik yang mirip.



Merupakan pengakuan hasil penelitian sebelumnya serta menegaskan orisinalitas paper.



Panjang seksi ini bergantung pada ruang yang tersedia serta relevansi nya, pastikan semua literatur yang relevan dirujuk dan dipaparkan dengan akurat.



Mengabaikan untuk merujuk literatur yang relevan dapat menyebabkan hasil review yang kurang baik, bahkan dapat menyebabkan paper di tolak.



Seksi ini dapat di tulis : 

Sebagai bagaian dari introduction



Seksi tersendiri setelah introduction



Seksi tersendiri sebelum kesimpulan. 38

Effective Related Work 

Memberikan overview hasil penelitian sebelumnya yang relevan.



Secara kritis menelaah kelebihan/kekurangan pekerjaan yang telah dilakukan oleh peneliti lain.



Mengidentifikasi adanya gap pengetahuan terkait dengan masalah yang diteliti dalam paper.



Mengidentikasi kebutuhan untuk menyelesaikan masalah penelitian, baik yang sekarang maupun ke depannya nanti.

39

Contoh Related Work Deskripsi penelitian terkait

Analisis kelebihan, kekurangan & justifikasinya 40

Contoh Related Work Deskripsi penelitian terkait

Analisis kelebihan, kekurangan & justifikasinya 41

Contoh Related Work Deskripsi penelitia n terkait Identifikasi kelemahan Gap, masalah yang belum terpecahkan 42

Contoh Related Work Analisis kekurangan hasil penelitian sebelumnya

Menegaskan perlunya penelitian lebih lanjut Solusi yang ditawarkan 43

Tips Penulisan Related Work 

Kelompokkan kajian penelitian sebelumnya dalam klaster-klaster yang mudah dikenali 

Berdasarkan metode



Berdasarkan kelas persoalan, dlsb



Hindari penulisan hal-hal yang kurang relevan



Hindari polemik, penggunaan frasa pujian, atau menyalahkan pihak lain (gunakan fakta untuk menyatakan kelebihan atau kekurangan hasil penelitian orang lain)

44

Tips Penulisan Related Work

45

Body of the Paper 



Sangat bergantung pada topik dan jenis penelitian: 

Theoretical research



Applied research



Action research



Case studies



Surveys



Experiments

Cara praktis: lihat contoh dari jurnal yang bereputasi untuk kategori penelitian yang akan anda tulis.

46

Theoretical Research 

Definisi-definisi dasar



Deskripsi algoritma baru atau formalisme



Serangkaian teorema yang disertai dengan pembuktian (proof)



Penjelasan aplikasi/konsekuensi dari hasil penelitian (jika memungkinkan)

Computer Sciences on Applied Research 

Arsitektur Sistem



Deskripsi implementasi



Evaluasi sistem dalam menyelesaikan masalah

Data Eksperimen 

Sebutkan dari mana data untuk eksperimen diperoleh.



Jika memungkinkan, akan lebih baik jika menggunakan data yang dipakai sebagai standar oleh komunitas peneliti.



Jelaskan statistik data tersebut, dan bagaimana data dipergunakan dalam eksperiment.



Jelaskan pula pre-processing yang dilakukan terhadap data (jika47 dilakukan)

48

Prosedur Eksperimen 

Jelaskan tujuan eksperimen.



Jelaskan prosedur nya dalam bentuk narasi, tetapi jika cukup kompleks dapat ditulis dalam bentuk algoritma.



Tulis prosedurnya dengan sangat jelas sehingga orang lain dapat mengulangi langkah-langkahnya dengan tepat (hasil eksperimen reproducible).



Seperti kita menuliskan resep cara membuat makanan.



Gunakan “past tense” untuk jurnal internasional.



Sedikit citation yang dilakukan.



Jelaskan pula cara mengukur kinerja sistem

49

Menjelaskan tujuan eksperimen

Menjelaskan prosedurnya dalam bentuk narasi

50

Tulis prosedur dengan sangat jelas sehingga orang lain dapat mengulangi langkahlangkahnya dengan tepat (hasil eksperimen reproducible)

51

Jelaskan prosedur nya dalam bentuk narasi, tetapi jika cukup kompleks dapat ditulis dalam bentuk algoritma.

52

Results (Hasil) 

Memaparkan hasil eksperimen apa adanya



Gunakan tabel dan/atau grafik untuk memperjelas dengan format yang paling informatif untuk pembaca.



Berikan penjelasan temuan utama yang dapat disimpulkan dari tabel/grafik.



Semua tabel/grafik/gambar diberi nomor & captions serta harus dirujuk minimal sekali dalam teks.



Semua informasi dalam tabel/grafik/gambar harus terbaca jelas.



Berisi “Apa yang terjadi”

53

Menjelaskan gambar yang telah diberi nomor. Memperjelas dengan menyimpulkan hasil yang diperoleh

54

Memaparkan hasil eksperimen apa adanya Semua informasi dalam tabel/grafik/gamb ar harus terbaca jelas.

55

Semua tabel/grafik/gambar diberi nomor & captions serta harus dirujuk minimal sekali dalam teks.

56

Discussion of Results 

Menjelaskan fenomena yang diperoleh dari hasil eksperimen.

57

Discussion of Results

Menjelaskan fenomena yang diperoleh dari hasil eksperimen.

58

Conclusion and/or Future Work  Merangkum

kontribusi paper

 Rangkuman

kelebihan dan

kekurangan  Deskripsi

penelitian lanjutan (future work)

59

Rangkuman Kontribusi Kelebihan & Kekurangan

Future Work

60

Rangkuman Kontribusi Kelebihan & Kekurangan

Future Work

61

Rangkuman Kontribusi Kelebihan & Kekurangan

Future Work 62

Acknowledgements 

Pemberitahuan tentang sponsor



Ucapan terima kasih pada kolega (bukan anggota peneliti) yang pernah diajak berdiskusi, termasuk yang membantu proofread paper



Ucapan terima kasih kepada (anonymous) reviewers yang memberikan saran-sarang yang konstruktif 63

Contoh Acknowledgements

64

References 





Tulis semua sumber publikasi yang dirujuk langsung (atau semua daftar referensi harus dirujuk minimal sekali dalam teks). Ikuti cara penulisan referensi dan cara merujuknya sesuai dengan aturan dari jurnal yang dituju. Gunakan sumber referensi dari jurnal dan konferensi yang bereputasi, baik yang baru maupun yang lama.

65

Contoh Refences

66

Strategi lolos reviewer (1) 

Top-down design: mulai dari outline, selanjutnya isi detilnya.



Inside-out writing: mulai dari body of paper, selanjutnya tulis introduction, related work, conclusions, dan terakhir abstrak dan title.



Table & Diagram: periksa keterbacaan tabel dan diagram.

Workshop Penyusunan Jurnal ilmiah 67

Strategi lolos reviewer (2) 

Dependency analysis: periksa apakah paper sudah self-contained dan terpapar secara runut.



Factuality: pastikan semua yang dinyatakan dalam paper adalah fakta yang benar.



Interpretability: periksa setiap kalimat apakah bisa salah interpretasi (bermakna ganda), jika ya perbaiki.

Workshop Penyusunan Proposal Penelitian, Penulisan Thesis/Disertasi, dan Penulisan Artikel Ilmiah

68

Strategi lolos reviewer (3) 

Optimisation: hilangkan bagian-bagian yang tidak perlu (kurang relevan), jika memungkinkan ringkas kalimat yang panjang tanpa menghilangkan isi pesan utama yang ingin disampaikan.



Readibility: apakah isi paper dapat terbaca dengan baik? Apakah bagianbagiannya terhubung satu sama lainnya (koherensi).

Workshop Penyusunan Jurnal ilmiah

69

Strategi lolos reviewer (3) 

Periksa manuskrip berulang-ulang untuk memastikan tidak ada kesalahan tata bahasa, cara penulisan, alur pikiran.



Minta bantuan kolega untuk mereview paper serta memastikan keterbacaannya.



Lebih baik menginvestasikan waktu yang lebih lama untuk memastikan paper sudah tertulis dengan baik daripada mengirimkan paper yang masih mengandung kesalahan (akibatnya bisa fatal).

70

Suasana Review Jurnal Internasional

Review Jurnal Ilmiah , 17 April 2014, ITB with Jane Long and Bob Revius (Academic Writing, USA 71

Proses dan Contoh Hasil Reviewer di konferensi internasional

72

Proses dan Contoh Hasil Reviewer di konferensi internasional

Workshop Penyusunan Proposal Penelitian, Penulisan Thesis/Disertasi, dan Penulisan Artikel Ilmiah

73

Contoh Form Registrasi

74 Workshop Penyusunan Proposal Penelitian, Penulisan Thesis/Disertasi, dan Penulisan Artikel Ilmiah

Proses Permintaan Reviewer di konferensi internasional

75

Contoh Halaman Reviewer

76

77

78

Proses dan Contoh Hasil Reviewer di konferensi internasional

79

Contoh hasil review

Workshop Penyusunan Proposal Penelitian, Penulisan Thesis/Disertasi, dan Penulisan Artikel Ilmiah

80

Contoh hasil review

Workshop Penyusunan Proposal Penelitian, Penulisan Thesis/Disertasi, dan Penulisan Artikel Ilmiah

81

Contoh Perbaikan Akhir sebelum masuk ke Jurnal Internasional

82

83

84

Detil Perbaikan

Workshop Penyusunan Proposal Penelitian, Penulisan Thesis/Disertasi, dan Penulisan Artikel Ilmiah

85

Contoh Copy Right and Consent Form

86

Semangat mencoba! 

Jangan terjebak mitos menulis hanya bisa menulis karena bakat.



Yang dibutuhkan adalah rasa ingin tahu dan mencoba, kerja keras disertai dengan bahan yang ditulis, logika berpikir dan keberuntungan.

Workshop Penyusunan Proposal Penelitian, Penulisan Thesis/Disertasi, dan Penulisan Artikel Ilmiah

87

Kesimpulan ( 10 Strategi dari ide sampai penerbitan tulisan ) 1.

Kumpulkan ide mengenai penelitian yang akan dilakukan

2.

Lengkapi hasil penelitian. Jika hasil penelitian sudah 80% penulis sudah bisa memulai menulis naskah.

3.

Saat menulis pikirkan manfaat/kebaruan yang bisa dihasilkan

4.

Susun hasil penelitian menjadi gambar, grafik, diagram, table dan persamaan matematis. Sajikan sebaik-baiknya dan sejelasjelasnya.

5.

Lengkapi hasil penelitian dengan analisa intelektual berdasarkan teori.

6.

Pelajari lagi hasil penelitian orang lain, kembali ke nomor 3 untuk menambah kebaharuan.

7.

Baca dan cek berulang-ulang untuk meminimalisir kesalahan penulisan.

8.

Pilih conference atau jurnal yang cocok dengan naskah tulisan

9.

Siapkan naskah penulisan agar sesuai dengan template jurnal.

10.

Siapkan cover latter (surat pengantar) yang diajukan penulis ke jurnal yang dituju. 88 Workshop Penyusunan Proposal Penelitian, Penulisan Thesis/Disertasi, dan Penulisan Artikel Ilmiah

Terima Kasih

89