TEKNOLOGI DAN MEDIA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA

Download Fakultas Agama Islam UIM Pamekasan. E-Mail: [email protected]. Abstrak. Teknologi pendidikan diartikan sebagai desain pemebelajaran yang d...

2 downloads 596 Views 407KB Size
JURNAL PENELITIAN DAN PEMIKIRAN KEISLAMAN Juli 2017. Vol.4. No.2 ©2014-2017 j.al-ulum all rights reserved

ISSN. 2355-0104

ojs.uim.ac.id

E-ISSN. 2549-3833

TEKNOLOGI DAN MEDIA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM Moh Shoheh Fakultas Agama Islam UIM Pamekasan E-Mail: [email protected] Abstrak Teknologi pendidikan diartikan sebagai desain pemebelajaran yang dirancang dengan menggunakan metode tertentu dan disajikan dengan berbagai alat pembelajran yang ditujukan untuk memudahkan pembelajaran. Media pembelajaran adalah segala sesuau yang bisa menyalurkan pesan yang dapat merangsang fikiran, persaaan, perhatian, dan kemauan siswa sehingga dapat mendorong terjadinya proses bejar pada siswa. Teknologi pembelajaran mulai muncul sejalan dengan perkembangan pendidikan yang melahirkan revolusi pendidikan. Revolusi pendidikan terjadi empat tahap revolusi. Revolusi pertama terjadi ketika orang tua tidak mampu lagi memberikan pendidikan kepada anaknya sehingga harus mempercayakan kepada seorang guru, kedua terjadi karena guru mempunyai keinginan utntuk memberikan pendidikan kepada banyak siswa sekaligus sehingga terjadinya pembelajaran klasikal, ketiga terjadi ketika guru mempunyai keinginan untuk memberikan pendidikan kepada banyak siswa dalam waktu bersamaan dalam waktu yang lebih singkat karena peserta didiknya dilengkapi bahan pembelajaran. Revolusi ini terjadi ketika perkembangan teknologi canggih mulai pesat, kemudian guru ingin memanfaatkannya untuk keperluan pendididkan dengan tujuan agar pembelajaran bias terlaksana dengan cepat dan efisien dengan siswanya dibekali keahlian untuk menggunakan berbagai teknologi guna mempersiapkan siswa yang mandiri. Kata kunci: teknologi, media pembelajaran Abstract Educational technology is defined as a design of learning that is designed by using certain methods and presented with various learning tools intended to facilitate learning. Learning media are all sesuau that can channel messages that can stimulate the mind, persaaan, attention, and willingness of students so as to encourage the happening of the process bejar to students. Learning technology began to emerge in line with the development of education that gave birth to the educational revolution. The educational revolution took place at four stages of the revolution. The first revolution occurs when parents are unable to provide education to their children so they have to entrust to a teacher, both because teachers have the desire to provide education to many students at once so that the occurrence of classical learning, the third occurs when teachers have the desire to provide education to many students at the same time in a shorter time because learners are equipped with learning materials. This revolution occurs when the development of advanced technology began rapidly, then the teacher wanted to use it for the purposes of education with the aim that learning bias done quickly and efficiently with students equipped with the expertise to use various technologies to prepare independent students. Keywords: technology, learning media

17

JURNAL PENELITIAN DAN PEMIKIRAN KEISLAMAN Juli 2017. Vol.4. No.2 ©2014-2017 j.al-ulum all rights reserved

ISSN. 2355-0104

ojs.uim.ac.id

E-ISSN. 2549-3833

mau harus merubah sikap dan belajar lebih

Pendahuluan Perkembangan tekonologi informasi

keras lagi untuk memberikan pembelajran

dan komunikasi akhir – akhir ini sungguh

yang berbasis teknologi informasi dan

luar

komunikasi.

biasa

pesatnya.

Semua

aspek

kehidupan seakan tidak bisa dipisahkan

Kemajuan tekonologi saat ini telah

dengan teknologi mekanik, optik dan

membuahkan kajian tersendiri di berbagai

elektronik tersebut. Termasuk didalamnya

perguruan tinggi yaitu kajian tentang

adalah dunia pendidikan. Pendidikan yang

teknologi

memang dirancang untuk mengantarkan

gamblang

umat manusia ke pintu gerbang kemajuan

berkaitan dengan suatu alat elektronika

masa depan mau tidak mau harus berjibaku

yang cukup rumit, namun dalam dunia

dengan perkembangan teknologi modern.

pendidikan

Pendidikan merupakan suatu sistem

pendidikan. kata

teknologi

istilah

yaitu peserta didik, kompetensi lulusan,

elektronika, mekanik

proses pembelajaran, pengajar, kurikulum

diartikan

komponen

pembelajaran1.

dasar

tersebut

Semua

selain

mesin

canggih

berbasis

dan optik juga

sebagai

suatu

desain

pembelajaran diamana materi pelajrannya

bisa

dengan mudah dapat dimengerti dan

dilepaskan dari teknologi. Peserta didik

diapahami secara singkat cepat serta

yang sejak lahir sudah disuguhkan dengan

efektif dan efisien. Sehingga dengan

berbagai produk teknologi modern seperti

demikian

handphone, internet dan lain sebagainya

diartikan sebagai desain pemebelajaran

sudah menjadi teman sehari – hari.

yang dirancang dengan menggunakan

Tuntutan pembelajaran modern adalah

metode tertentu dan disajikan dengan

sekolah atau institusi pendidikan wajib

berbagai alat pembelajran yang ditujukan

mengikuti perkembangan zaman yang

untuk

semakin tidak bisa dipisahkan dengan

memahami pelaran secara efektif dan

teknologi.Guru

efisien.

yang

masa

tidak

biasanya

diartikan sebagai alat yang berkaitan dengan

bahan

secara

teknologi

yang terdiri dari beberapa komponen dasar

dan

Meski

kecilnya

kemungkinan tidak pernah bersentuhan

teknologi

pendidikan

memudahkan

Dalam

pendidikan

siswa

terdapat

dapat

dalam

dua

dengan teknologi canggih, ketika menjadi

komponen teknologi yang terus mengalami

guru pada zaman teknologi ini, mau tidak

perkembangan yaitu teknologi pendidikan dan teknologi pembelajaran. Banyak orang

1

M.Arwi Suparman. Desain Instruksional Modern. (Jakartaa; Penerbit Erlangga, 2012), 43

sering kali mengacaukan diantara dua 18

JURNAL PENELITIAN DAN PEMIKIRAN KEISLAMAN Juli 2017. Vol.4. No.2 ©2014-2017 j.al-ulum all rights reserved

ISSN. 2355-0104

ojs.uim.ac.id

E-ISSN. 2549-3833

istilah tersebut. Padahal kedua istilah

bertugas memberikan ilmu pengetahuan

tersebut merupakan satu kesatuan namun

yaitu guru. Dengan demikian, teknologi

sektornya

berbeda,

kalau

pendidikan

pengajaran merupakan pemanfaatan dan

yang

luas

yang

pengetahuan spesifik dari perkakas dan

meliputi keseluruhan proses belajar –

keterampilan dalam pedidikan2. Definisi

mengajar di suatu institusi pendidikan

tentang

sedangkan

atau

berkaitan dengan perangkat keras dan

dari

lunak; baik yang dimiliki oleh manusia

mempunyai

lingkup

teknologi

pembelajaran

pengajaran

merupakan

bagian

teknologi pendidikan yang lebih spesifik

teknologi

pendidikan

tersebut

atau non manusia.

mempunyai lingkup lebih kecil yaitu

Selain pengertian diatas ada banyak

terkait dengan metode pembelajaran di

ahli

dalam kelas.

mendefinisikan

Dalam tulisan ini tidak akan membahas

pendidikan.

tentang teknologi pendidikan secara umum

Commission on Instructional Technology

tetapi

teknologi

USA mengartikan teknologi pendidikan

pembelajaran atau pengajaran. Adapun

sebagai cara yang sistematis dalam desain,

tujuan

penerapan, dan evaluasi proses belajar dan

lebih

dari

fokus

penulis

pada

adalah

untuk

dan

lembaga

pendidikan

tentang

yang

teknologi

Diantaranya

adalah

memahami teknologi pengajaran guna

mengajar

secara

keseluruahan

untuk

diterapkan

mencapai

tujuan

pembelajaran

yang

dalam

sebuah

model

pembelajaran agar efektif dan efisien.

spesifik, berdasarkan pada penelitian teori

Pembahasan

belajar,

1. Pengertian Tekonologi Pembelajaran

secara kombinasi dari berbagai sumber

Mendengar kata Teknologi sering kali pikiran kita akan tertuju pada seperangkat

manusia

komunikasi

dan

dan

non

penggunaan

manusia

untuk

memperoleh efektivitas pengajaran3.

peralatan teknik yang sifatnya keras seperti

Association

of

Education

handphone, televisi, komputer, dan lain-

Communication & Technology (AECT,

lain. Ketika kata keknologi digandengkan

1994) mengemukakan definisi teknologi

dengan kata pendidikan atau pengajaran,

pembelajaran sebagai berikut: instructional

mungkin akan mengalami perkembangan

technology is the theory and practice of

pasalnya pengertian teknologi tidak hanya

2

sebatas diartikan pada lingkup perangkat keras yang kasap mata tetapi juga diartikan dengan kecakapan hidup seseorang yang

Sharon E, Smaldino, Deborah I. Lowther dan James D Russell, Terj.Arif Rahman. Instruktional Technology & Media For Learning. Jakarta:Kencana, 2012) 4. 3 Fred Percival. Teknologi Pendidikan. (Jakartra: Penerbit Erlanga, 1998) 10.

19

JURNAL PENELITIAN DAN PEMIKIRAN KEISLAMAN Juli 2017. Vol.4. No.2 ©2014-2017 j.al-ulum all rights reserved

ISSN. 2355-0104

design,

ojs.uim.ac.id

development,

E-ISSN. 2549-3833

utilization,

Tidak jauh berbeda dengan definisi

management, and evaluation of process

yang dikemukakan oleh Fathurrohman

and resources for learning4. Berdasarkan

yang

definisi di atas Teknologi Pendidikan

pendidikan adalah cara yang sistematis

adalah teori dan praktek dalam desain,

dalam desain, penerapan dan evaluasi

pengembangan, pemanfaatan, pengelolaan,

proses

serta evaluasi proses dan sumber untuk

keseluruhan

belajar.

pembelajaran

Nana Sudjana dan Ahmad Rivai

mengatakan

bahwa

teknologi

belajar-mengajar untuk

secara

mencapai

yang

lebih

tujuan spesifik

berdasarkan pada penelitian teori belajar

mengartikan dengan teknologi pendidikan

komunikasi

bermakna sebagai suatu proses yang

kombinasi dari berbagai sumber manusia

terintegrasi, yang melibatkan manusia,

dan non manusia untuk memperoleh

prosedur, gagasan, peralatan dan organisasi

efektifitas pengajaran6.

untuk

menganalisis

masalah-masalah

Dari

dan

penggunaan

berbagai

pengertian

secara

diatas

pendidikan dan cara-cara pemecahannya,

rupanya lebih menitikberatkan kepada

mencobakan

fungsi teknologi pendidikan yaitu untuk

model-model

pemecahan,

mengadakan penilaian dan mengelolanya5.

meningkatkan

Dari pengertian Nana diatas dapat diambil

Dengan demikian sudah barang tentu

kesimpulan bahwa teknologi pendidikan

bahwa teknologi pengajaran tidak selalu

identik

dengan

pengajaran

berkaitan dengan berbagai peralatan teknik

dimana

Nana

menengahkan

berbasis teknologi canggih akan tetapi

persoalan pembelajaran yang

lebih kepada sebuah system pembelajaran

kemudian dianalisis yang pada akhirnya

yang dirancang berdasarkan penelitian

dicarikan solusi dari masalah tersebut

yang

dengan merujuk pada berbagai metode

masalah tentang belajar tersebut. Sehingga

pembelajaran.

teknologi

berbagai

teknologi mencoba

Definsi

ini

mempunyai

kemudian

efisiensi

dibuatlah

pendidikan

atau

pengajaran.

pemecahan

pengajaran

tujuan pembelajaran yaitu pembelajaran

disini terkait dengan bagaimana materi

yang efektif dan efisien.

akan disampaikan; menggunakan metode apa dan menggunakan alat seperti apa

4

Barbara Sudjana dan Pengajaran. (Bandung: 2003), 43. 5 Nama Sudjana dan Pengajaran, (Bandung: 2003), 43.

Ahmad Riva. Tehnologi SInar Baru Algesindo, Ahmad Riva, Teknlogi Sinar Baru Alges indo,

6

Fathhurrohman, Teknologi dan Media Pembelajaran, (Surabaya: Dakah Digital Press, 2008),4.

20

JURNAL PENELITIAN DAN PEMIKIRAN KEISLAMAN Juli 2017. Vol.4. No.2 ©2014-2017 j.al-ulum all rights reserved

ISSN. 2355-0104

ojs.uim.ac.id

E-ISSN. 2549-3833 8

sehingga penyampaian materi ajar bisa

kali revolusi .Revolusi itu muncul atas

tersampaikan dengan efektif dan efisien.

masalah yang timbul di tengah-tengah

Sedangkan

pengertian

Media

masyarakat. Permasalahan awal sehingga

Pembelajaran bisa ditelusuri dari masing-

terjadi revolusi pendidikan pertama adalah

masing suku katanya yaitu media dan

ketidaksanggupan

pembelajaran. Media merupakan bentuk

memberikan pendidikan kepada anak-

jamak dari bahasa latin yaitu Medium yang

anaknya,

artinya perantara atau pengantar. Atau

orang-orang

lebih spesifik lagi adalah alat untuk

bisamemberikan pendidikan untuk tumbuh

mengantar

Media

kembangnya anak tersebut yaitu guru.

Pembelajaran adalah segala sesuatu yang

Pelimpahan tugas pendidikan dari orang

bisa

tua ke guru pada revolusi pertama itu

sesuatu.

menyalurkan

Sehingga

pesan

yang

dapat

orang

kemudian

untuk

membawanya

yang

ke

dianggap

merangsang pikiran, perasaan, perhatian

bukan

dan

dapat

Masalah yang muncul adalah lamanya

mendorong terjadinya proses belajar pada

mengajar anak satu persatu. Dari masalah

siswa.7

itu

2. Cikal bakal munculnya teknologi

memberikan pendidikan kepada banyak

kemauan

siswa

sehingga

tidak

tua

muncul

menimbulkan

keinginan

masalah.

guru

untuk

orang dalam waktu yang sama. Keinginan

pembelajaran Teknologi pembelajaran tidak sertamerta muncul begitu saja dalam dunia

itu memunculkan revolusi kedua yaitu munculnya pendidikan berbasis klasikal.

pendidikan seiring perkembgan zaman

Pendidikan

klasikal

menggunakan

tidak

perlatan

dilengkapi dengan buku ternyata masih

tetapi,

menimbulkan masalah, hingga akhirnya

pembelajran

ditemukannya mesin cetak yang kemudian

canggih

terkait

dengan

teknologi.Akan

perkembangan

tekonologi

tersebut

dirunut

bisa

dalam

sejarah

revolusi pendidikan.

Sir

Eric

Ashby

yang

dikutip

tanpa

lahirlah banyak bahan pelajaran yang dicetak

Revolusi di dunia pendidikan menurut

ceramah

masih

teknologi, pasalnya teknologi pendidikan selalu

metode

yang

ketiga

seperti yaitu

buku.Timbul keinginan

guru

revolusi untuk

oleh

memberikan pendidikan kepada banyak

Yusufhadi Miarso terjadi sebanyak empat

siswa dalam waktu bersamaan dalam waktu yang lebih singkat karena peserta

7

Fathhurrohman, Pembelajaran, 43.

Teknologi

dan

Media

8

Yusufhadi Miarso, Menyemai Benih Teknologi Pendidikan, (Jakarta: Prenada Media, 2005), 104

21

JURNAL PENELITIAN DAN PEMIKIRAN KEISLAMAN Juli 2017. Vol.4. No.2 ©2014-2017 j.al-ulum all rights reserved

ISSN. 2355-0104

didiknya

ojs.uim.ac.id

dilengkapi

dengan

bahan

pembelajaran.

E-ISSN. 2549-3833

Dari permasalahan tersebut dicarikan solusi

yang pada

Revolusi ketiga dari pendidikan pada

memunculkan

sebuah

awalnya dirasa lebih efektif dari metode

pembelajaran

yang

belajar

menggunakan

berbagai

yang

sebelumnya.Akan

tetapi

kemudian akhirnya

desain di

system dalamnya

media

guna

seiring perkembangan zaman revolusi

menyampaikan materi ajar secara efektif

ketiga itu semakin menuai permasalahan

dan efisien.Begitulah cikal bakal muncul

karena tidak sesuai dengan perkembangan

teknologi pembelajaran.

zaman yang diwarnai dengan teknologi

3. Kawasan Teknologi Pendidikan

canggih.Muncullah

untuk

Teknologi Pembelajaran mempunyai

mengambil untung dari perkembangan

lima kawasan atau ruang lingkup yaitu

teknologi dan menerapkan pendidikan

kawasan

dengan menggunakan media elektronika

pemanfaatan, pengelolaan dan penilaian9.

yang

a. Kawasan Desain

canggih

televisi,

pemikiran

seperti

tape

recorder,

dan

lain

Desain

canggih

menentukan

radio

sebagainya.Penggunaan

desain,

media

pengembangan,

adalah kondisi

proses belajar.

untuk Sebagai

tersebut didapat sebagai fase revolusi

proses yang menentukan sebuah kondisi

keempat dalam dunia pendidikan.Revolusi

belajar,

keempat ini mulai diajarkan kepada siswa

membutuhkan

bagaimana

memperoleh

pembelajaran yang didasrkan pada kondisi

menggunakan

siwa baik kondisi psikis, sosial budaya

belajar

pengetahuan

dan

dengan

maka

kawasan

kecakapan

merangkai

ataupun

demikian, pembelajaran siswa tidak terus-

menjadi kawasan yang sangat menentukan

menerus

suksesnya belajar-mengajar dalam sebuah

pada

guru

yang

agama.

ini

berbagai media tertentu.Sehingga dengan

terpaku

kultur

pada

Kawasan

pengetahuannya sangat terbatas. Akan

lembaga

tetapi

metode

mempunyai tujuan untuk menciptakan

dengan

strategi dan produk pada tingkat makro

sesuai

seperti kurikulum serta pada tingkat mikro

siswa

pembelajaran menggunakan

mulai

dengan

mandiri metode

belajar

dengan keinginannya. Dari revolusi pendidikan diatas dapat

pendidikan.Kawasan

ini

desain

seperti pelajaran dan modul.10 Dengan demikian ruang lingkup kawasan desain

diketahui bahwa perkembangan tekonologi pendidikan didasarkan pada permasalahan yang muncul dalamp proses pembelajaran.

9

Deni Darmawan, Inovasi Pendidikan, (Bandung: Remaja Rosdakarya, 20012, 1. 10 Deni Darmawan, Inovasi Pendidikan, 4.

22

JURNAL PENELITIAN DAN PEMIKIRAN KEISLAMAN Juli 2017. Vol.4. No.2 ©2014-2017 j.al-ulum all rights reserved

ISSN. 2355-0104

ojs.uim.ac.id

cukup luas yaitu meliputi desain system pembelajaran

tingkat

2. Desain pesan, desain Pesan adalah

institusi

rekayasa bentuk fisik pesan menjadi

pendidikan sampai pada desain system

bahasa yang paling dipahami11. Contoh,

pembelajaran pada tingkat kelas. Desain

seorang guru ingin menjelaskan tentang

system pada tingkat makro menghasilkan

cara menunaikan shalat yang benar.

produk seperti kurikulum sedangkan pada

Pelajaran yang bagus maka siswa harus

tingkat mikro menghasilkan pelajaran dan

diperlihatkan kepada orang yang sedang

modul.

shalat, akan tetapi untuk melaksanakan

Fokus

pada

E-ISSN. 2549-3833

Dalam

desain

pembelajran seperti sering memakan

meliputi segenap langkah perancangan

waktu yang cukup lama, maka tugas

yang

guru

dibutuhkan

kegiatan

kawasan

untuk

pembelajaan

mewujudkan

caranya

menyampaikan materi tata cara shalat

Menurut Seels dan Richey, kawasan

kepada siswa, mau menggunakan alat

dengan

penerapan

apa sehingga materi tersebut dapat

berbagai teori , prinsip atau kegiatan

tersampaikan dengan baik dan benar.

pembelajaran

Itulah yang dimaksud desain pesan dari

mencakup

yang

efektif

bagaimana

.

desain

yang

adalah

dilakukan

secara

sistematis dan sistematis. Pada kawasan desainini meliputi beberapa lingkup yaitu

bahan ajar. 3. Strategi

pembelajaran,

lingkup system pembelajaran , desain

pembelajaran

pesan,

menyeleksi serta mengurutkan peristiwa

staretgi

pembelajaran

dan

adalah

strategi

cara

untuk

karaktersistik pembelajaran.

belajar dalam suatu pelajaran12. Dalam

1. Desain system Pembelajaran, desain

lingkup ini guru wajib mengetahui

system

pembelajaran

penganalisisan, pengembangan,

meliputi

urutan-urutan pembelajaran yang paling

perancangan

tepat digunakan kepada peserta didik

pengaplikasian

dan

dengan

memperhatikan

situasi

dan

penilaian pembelajaran. Penganalisisan

kondisi belajar siswa. Prosedur yang

merupakan perumusan tentang apa yang

perlu

akan dipelajari; perancangan adalah

pembelajaran,

penjabaran proses produksi bahan ajar;

kegiatan pembelajaran, yaitu urutan

pengaplikasian adalah penerapan bahan

kegiatan pendidik dalam menyampaikan

ajar yang sudah diproduksi; penilaian menyangkut tentang evaluasi dari bahan pembelajaran apakah tepat atau tidak.

dilakukan

dalam

meliputi:

a)

strategi Urutan

11

Barbara B Seels and Rita Richey, Intructional Technology,31 12 Barbara B Seels and Rita Richey, Intructional Technology,33-34

23

JURNAL PENELITIAN DAN PEMIKIRAN KEISLAMAN Juli 2017. Vol.4. No.2 ©2014-2017 j.al-ulum all rights reserved

ISSN. 2355-0104

ojs.uim.ac.id

materi pelajaran kepada peserta didik,

E-ISSN. 2549-3833

2. Kawasan

pengembangan,

kawasan

b) Metode pembelajran yaitu cara

pengembangan merupakan lanjutan dari

pendidik

kawasan desain atau kawasan ini lebih

mengorganisasikan

materi

pelajaran dan peserta didik agar terjadi

tepat

proses belajar yang efektif dan efisien,

kawasan desain. Setelah mengetahui

c) Media pembelajaran yaitu peralatan

bentuk

dan

yang

selanjutnya perlu dikembangkan desain

digunakan pendidik dan peserta didik

teresebut ke dalam bentuk kongkret

dalam kegiatan pembelajaran. d) Waktu

yang

yang digunakan pendidik pendidik dan

audiovisual, komputer atau perpaduan

peserta didik dalam menyelesaikan

dari produk teknologi. Pada kawasan

setiap

kegiatan

pengembangan meliputi hal berikut: a)

pembelajaran, e) Karaktenstik Siswa,

Teknologi Cetak, teknologi cetak adalah

Karaketeristik siswa merupakan aspek

cara memproduksi bahan dalam bentuk

latar belakang pengalaman peserta didik

teks atau foto yang disajikan pada

yang

terhadap

kertas atau bahan lainnya yang bisa

efektivitas proses belajarnya13. Hal ini

menggambarkan bahan ajar. Contoh

penting

diketahui

dalam

dari teknologi cetak ini adalah buku,

kawasan

desain

jadi

majalah, foto dan lain sebagainya. b)

bahan

pembelajaran

langkah

dalam

mempengaruhi

karena

yang

palíng

sebagai

penerjemahan

desain

pembelajaran

meliputi

produk

maka

cetak,

perhatian adalah siswa karena orientasi

Teknologi

desain

dapat

audiovisual adalah teknologi mutakhir

memahami dengan mudah akan bahan

yang bisa menyajikan suatu bahan ajar

ajar yang disuguhkan guru. Hal yang

dalam bentuk gambar yang disertai

perlu diketahui oleh pendidik terkait

dengan suara. Pembelajaran dengan

dengan

adalah

menggunakan audiovisual ini dianggap

kemumpuan awal peserta didik, yang

lebih mudah karena bahasa verbal

mencakup pengetahuan, keterampilan,

dalam pelajaran juga dibarengi dengan

dan síkapnya terhadap suatu materi

gambar-gambar yang bergerak yang

pelajaran, Tipe kecerdasan siswa dan

berkaitan dengan pelajaran. Sehingga

karaktenstik psikologi siswa.

siswa

adalah

siswa

karakter

yang

siswa

Audiovisual,

dart

lebih

pelajaran

mudah

tersebut.

c)

Teknologi

menangkap Teknologi

berbasis komputer, teknologi berbasis 13

Barbara B Seels and Rita Richey, Intructional Technology,35.

komputer

adalah

cara-cara 24

JURNAL PENELITIAN DAN PEMIKIRAN KEISLAMAN Juli 2017. Vol.4. No.2 ©2014-2017 j.al-ulum all rights reserved

ISSN. 2355-0104

ojs.uim.ac.id

E-ISSN. 2549-3833

memproduksi dan menyampaikan bahan

yang telah merancang berbagai sistem

belajar dengan menggunakan perangkat

pembelajaran

yang bersumber pada mikroprosesor14.

dikembangkan dalam bentuk produk

Dalampengembangannya,

teknologi

maka

untuk

selanjutnya

adalah

pemanfaatan.

Kawasan

teknologi

berbasis

aplikasi komputer

kemudian

telah

dikembangkan atas pengejawantahan

pemanfaatan meliputi segala sesuatu

dari teori belajar behaviorisme dan teori

yang bisa digunakan untuk kebaikan

belajar kognitif. Setting dalam teknologi

proses

berbasis komputer memberi kesempatan

Pemanfaatan media, media merupakan

peserta didik untuk secara mandiri

alat

mengembangkan pengetahuannya. d)

menyampaikan materi pelajaran kepada

Teknologi multimedia, multimedia atau

siswa.

teknologi terpadu merupakan cara untuk

dimanfaatkan untuk melakukan proses

memproduksi dan menyampaikan bahan

belajar-mengajar

belajar

dengan

memadukanbeberapa

Pemanfaatan

jenis

media

yang

penggunaanmedia secara sistematis di

komputer15. merupakan

dikendalikan

Teknologi bentuk

multimedia

dalam

belajar-mengajar.

yang

bisa

Banyak

digunakan

bahan

yang

yang media

sebuah

a)

bisa

efektif. merupakan

pembelajaran,dengan

kawasan

menyesuaikan terlebih dahulu dengan

pengembangan paling mutakhir, oleh

desain pembelajaran yang telah disusun

karena berbagai sumber belajar telah

sebelumnya,

tercakup

penggunaan

didalamnya,

dengan

sehingga

antara

media dengan tujuan

memadukan data teks, gambar, animasi,

pembelajaran yang dicapai, keduanya

suara, dan video kedalam satu kemasan.

memiliki korelasi. b) Difusi Inovasi,

3. Kawasan

pemanfaatan,

kawasan

difusi

inovasi

pemanfaatan merupakan kawasan yang

berkomukasi

meliputi aktifitas penggunaan proses

terencana

adalah

melalui dengan

strategi tujuan

proses yang untuk

16

sumber untuk belajar. Kawasan ini

diadobsi . Suatu produk yang siap

merupakan

pengembangan

pakai, masíh perlu ada tindak lanjut

dari hasil kawasan yang sebelumnya.

dalam hal penyebarannya, hingga pada

Kawasan desain dan pengembangan

tahap produk tersebut dapat diterima

kawasan

oleh segmen masyarakat yang menjadi 14

Barbara B Seels and Rita Richey, Intructional Technology,42. 15 (Sels dan Richey, 2000: 43.

16

Deni Darmawan, Intructional Tecchnolgy, 51.

25

JURNAL PENELITIAN DAN PEMIKIRAN KEISLAMAN Juli 2017. Vol.4. No.2 ©2014-2017 j.al-ulum all rights reserved

ISSN. 2355-0104

ojs.uim.ac.id

sasaran difusi. c) Implementasi dan

E-ISSN. 2549-3833

a. Pengeloiaan

Proyek,

Pengelolaan

Pengembangan, Implementasi adalah

proyek

pengejawantahan atas

monitoring, dan pengendalian proyek

konsep pada

meliputi

tahapan perencanaan kedalam keadaan

desain

sesungguhnya. Tahapan implementasi

Pengelolaan

merupakan upaya untuk memastikan

sumber

penggunaan

inovasi

pemantauan dan pengendalian sistem

dilakukan secara benar oleh individu

pendukung dan pelayanan sumber.19

dalam

lnstitusionalisasi

Pengelolaan memiliki titik fokus pada

adalah penggunaan yang rutin dan

upaya berbagai sumber belaiar yang

pelestarian dari inovasi pembelajaran

telah

dalam suatu struktur atau budaya

pengembangan,

organisasi17. Tahapan institusionalisai

secara optimal bagi para penggunanya.

merupakan

c) Pengelolaan Sistem Penyampaian,

dan

sebuah

organisasi.

upaya

mengintegrasikan

untuk

sebuah

inovasi

dan

perencanaan,

pengembangan, sumber,

Pengelolaan

mencakup

tercakup

Pengelolaan

b)

perencanaan,

dalam agar

kawasan

didayagunakan

sistem

penyampaian

kedalam strukturorganisasi, sehingga

meliputi perencanaan, pemantauan dan

digunakan secara baku oleh seluruh

pengendalian

indivdu dalam organisasi tersebut.

penggunaan menyajikan

4. Kebijakan dan Regulasi Kebijakan dan regulasi adalah aturan dan

tindakan

yang

dan

dipakai

informasi

cara dalam

pembelajaran

kepada peserta didik Pengelolaan sistem

yang

penyampaian memiliki titik fokus pada

mempengaruhi difusi atau penyebaran

upaya untuk mengedukasi peserta didik

teknologi

Kawasan

dan pengguna pada umumnya, dalam

pengelolaan adalah pengendalian teknologi

hal penggunaan sumber belajar yang

pembelajaran,melalui

tersedia sesuai dengan prosedur valid

pembelajaran.

pengorganisasian, 18

supervisi .

masuarakat

medium

perencanaan,

pengoordinasian

Adapun

cakupan

dan

yang telah ditetapkan, d) Pengelolaan

dalam

Informasi,

pengelolaan

informasi

kawasan pengelolaan ini adalah sebagai

meliputi perencanaan, pemantauan, dan

berikut:

pengendalian

cara

penyimpanan,

pemindahan atau pemrosesan informasi 17

Barbara B Seels and Rita Richey, Intructional Technology, 51. 18 Barbara B Seels and Rita Richey, Intructional Technology, 54.

19

Barbara B Seels and Rita Richey, Intructional Technology, 55.

26

JURNAL PENELITIAN DAN PEMIKIRAN KEISLAMAN Juli 2017. Vol.4. No.2 ©2014-2017 j.al-ulum all rights reserved

ISSN. 2355-0104

ojs.uim.ac.id

E-ISSN. 2549-3833

dalam rangka tersedianya sumber untuk

teknologi canggih mulai pesat, kemudian guru

kegiatan belajar-mengajar.

ingin

memanfaatkannya

untuk

keperluan

pendididkan dengan tujuan agar pembelajaran

Penutup

bias terlaksana dengan cepat dan efisien

Teknologi pendidikan merupakan cara

dengan siswanya dibekali keahlian untuk

yang sistematis dalam desain, penerapan, dan

menggunakan

evaluasi proses belajar dan mengajar secara

mempersiapkan siswa yang mandiri.

keseluruhan

untuk

mencapai

berbagai

teknologi

guna

tujuan

pembelajaran yang spesifik, berdasarkan pada

DAFTAR PUSTAKA

penyelidikan teori belajar, komunikasi dan

Barbara Sudjana dan Ahmad Riva. Tehnologi Pengajaran, Bandung: SInar Baru Algesindo, 2003.

penggunaan secara kombinasi dari berbagai sumber manusia dan non manusia untuk memperoleh efektifitas pengajaran. Sedangkan Media Pembelajaran adalah segala sesuau yang bisa

menyalurkan

pesan

yang

dapat

merangsang fikiran, persaaan, perhatian, dan kemauan siswa sehingga dapat mendorong terjadinya proses bejar pada siswa. Teknologi pembelajaran mulai muncul sejalan dengan perkembangan pendidikan yang melahirkan

revolusi

pendidikan.

empat tahap revolusi.Revolusi pertama terjadi ketika orang tua tidak mampu lagi memberikan pendidikan kepada anaknya sehingga harus kepada

seorang

guru.

Revolusi kedua terjadi karena guru mempunyai keinginan

utntuk memberikan

E, Sharon, Smaldino, Deborah I. Lowther dan James D Russell, Terj.Arif Rahman. Instruktional Technology & Media For Learning. Jakarta: Kencana, 2012. Fathhurrohman, Teknologi dan Media Pembelajaran, Surabaya: Dakah Digital Press, 2008. Miarso, Yusufhadi, Menyemai Benih Teknologi Pendidikan, Jakarta: Prenada Media, 2005.

Dalam

perkembangannya, revolusi pendidikan terjadi

mempercayakan

Darmawan, Deni, Inovasi Pendidikan, Bandung: Remaja Rosdakarya, 20012.

Percival, Fred, Teknologi Pendidikan, Jakartra: Penerbit Erlanga, 1998. Sudjana, Nama dan Ahmad Riva, Teknlogi Pengajaran, Bandung: Sinar Baru Alges indo, 2003. Suparman, M. Arwi, Desain Instruksional Modern. Jakartaa; Penerbit Erlangga, 2012.

pendidikan

kepada banyak siswa sekaligus sehingga terjadinya pembelajaran klasikal. Revolusi ketiga

terjadi

keinginan

untuk

ketika

guru

mempunyai

memberikan

pendidikan

kepada banyak siswa dalam waktu bersamaan dalam waktu yang lebih singkat karena peserta didiknya

dilengkapi

bahan

pembelajaran.

Revolusi keempat terjadi ketika perkembangan 27