Trisfayani, Analisis Campur Kode... Analisis ... - Jurnal Visipena

Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui jenis campur kode dalam lirik lagu Aceh album Boh. Hate 2 Goyang Lagi, dan (2) mengetahui faktor-faktor ...

85 downloads 488 Views 281KB Size
Trisfayani, Analisis Campur Kode... Analisis Campur Kode Dalam Lirik Lagu Aceh Album Boh Hate 2 Goyang Lagi Trisfayani1

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui jenis campur kode dalam lirik lagu Aceh album Boh Hate 2 Goyang Lagi, dan (2) mengetahui faktor-faktor timbulnya campur kode dalam lirik lagu Aceh album Boh Hate 2 Goyang Lagi. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan sosiolinguistik. Sumber data penelitian ini adalah sepuluh lirik lagu yang terdapat di dalam album Boh Hate 2 Goyang Lagi. Pengumpulan data menggunakan metode simak dengan teknik simak atau observasi. Proses penelitian diawali dengan membaca data yang telah dikumpulkan, memilih yang sesuai dengan penelitian, yaitu campur kode, mengklasifikasikan berdasarkan campur kode, menganalisis data, menentukan penyebab terjadinya campur kode, kemudian menarik kesimpulan. Hasil analisis data menunjukkan jenis campur kode yang terjadi adalah jenis campur kode ke dalam yaitu bersumber dari bahasa asli dan segala variasinya, yaitu campur kode dalam bahasa Indonesia. Kemudian campur kode keluar yang bersumber dari bahasa asing yang merupakan campur kode dari bahasa Inggris. Penyebab terjadinya campur kode adalah untuk (a) mengakrabkan suasana, (b) meyakinkan topik pembicaraan, (c) membangkitkan rasa humor, (d) sekedar bergaya atau bergengsi, (e) untuk menegaskan maksud tertentu, dan (f) memamerkan keterpelajarannya atau kedudukannya. Kata Kunci: Campur Kode, Lirik Lagu

1

Trisfayani, Universitas Malikussaleh. Email : [email protected] ISSN 2086 – 1397

Volume 8 Nomor 1. Januari – Juni 2017 |149

Trisfayani, Analisis Campur Kode... ini disebabkan mayoritas penduduk di Propinsi

PENDAHULUAN Manusia menggunakan bahasa untuk

Aceh adalah suku Aceh. Meskipun demikian,

berkomunikasi dengan lawan bicara. Secara

juga terdapat beberapa bahasa daerah lainnya.

sederhana, bahasa dapat diartikan sebagai alat

Misalnya suku Gayo yang mendiami wilayah

untuk menyampaikan sesuatu yang terlintas di

dataran

dalam hati. Namun lebih jauh bahasa bahasa

menggunakan bahasa Gayo sebagai bahasa

adalah alat untuk berinteraksi atau alat untuk

pengantarnya. Kemudian suku Aneuk Jamee

berkomunikasi,

untuk

yang tersebar di sepanjang pesisir Barat dan

menyampaikan gagasan, konsep atau perasaan.

Selatan Aceh dan menggunakan dialek dari

Studi

bahasa

dalam

sosiolinguistik

arti

alat

mengartikan

bahasa

tinggi

Gayo

di

Minangkabau.

Aceh

Walaupun

dan

secara

sebagai sebuah sistem lambang berupa bunyi,

geografis berbeda tempat, namun suku Gayo

bersifat arbitrer, produktif, dinamis, beragam

dan suku Aneuk Jamee memahami bahasa

dan manusiawi (Mulyati, 2015:2).

Aceh karena di wilayah tersebut juga banyak

Fungsi

utama

bahasa

alat

didiami oleh suku Aceh yang dulunya

ekspresi jiwa yang menjadi media untuk

merupakan pendatang dan lama menetap di

menyatakan

tempat tersebut. Jadi, sudah pasti bahasa Aceh

eksistensi

adalah

(keberadaan

diri),

pembebasan diri dari tekanan emosi dan untuk menarik

perhatian

pembaca.

Fungsi

pendengar bahasa

lainnya

tidak asing di wilayah tersebut.

maupun

Selanjutnya juga ada beberapa suku

adalah

lainnya yaitu suku Singkil, suku Lekon dan

sebagai alat komunikasi. Bahasa digunakan

suku

untuk menyampaikan informasi timbal balik

Subussalam, suku Alas di Aceh Tenggara,

secara langsung maupun tidak langsung

suku

kepada orang lain. Bentuk komunikasi dapat

menggunakan dialek Melayu, suku Kluet di

dilakukan

Kabupaten Aceh Selatan, suku Devayan dan

secara

lisan

maupun

tulisan,

Haloban

Tamiang

di

daerah

Singkil

Aceh Tamiang

dilakukan secara dua arah, tiga arah, maupun

merupakan pendatang yang mendiami wilayah

multi arah.

Aceh. Namun, terkadang juga memahami

Bahasa

menyesuaikan

diri

digunakan

atau

berbaur

mereka

bahasa Aceh .

untuk dengan

Umumnya

yang

Sigulai

beradaptasi.

Simelue.

dan

sedangkan dari sisi arah komunikasi, dapat

Selain itu, bahasa juga merupakan alat

di

di

Dengan bahasa

daerah

adanya yang

bermacam-macam digunakan,

sangat

anggota masyarakat di mana manusia itu

diperlukan sebuah bahasa penghubung yang

berada. Melalui bahasa, manusia mempelajari

dapat dimengerti oleh semua suku dan

adat istiadat kebudayaan, pola hidup, etika dan

pengguna bahasa daerah yang ada. Umumnya

prilaku masyarakat sekitarnya.

bahasa Indonesia digunakan sebagai bahasa

Salah digunakan

satu untuk

bahasa

yang

sering

penghubung apabila interaksi terjadi antar dua

berkomunikasi

dalam

suku yang berbeda. Namun, unsur bahasa

masyarakat di Aceh adalah bahasa Aceh. Hal ISSN 2086 – 1397

daerah

terkadang

juga

disisipi

dalam

Volume 8 Nomor 1. Januari – Juni 2017 |150

Trisfayani, Analisis Campur Kode... percakapan

tersebut.

Hal

inilah

yang

dalam lirik-lirik lagu yang dipadukan dengan

cenderung menyebabkan terjadinya alih kode

irama yang sesuai. Sehingga lagu tersebut

dan campur kode.

bukan hanya enak untuk didengarkan, tapi

Penggunaan bahasa Indonesia yang tidak

sesuai

dengan

kaidah

di

dalam

juga

dapat

menyampaikan

pesan

untuk

dan

ilmu

pendengarnya.

masyarakat yang diberlakukan kadang-kadang

Kemajuan

teknologi

juga mengakibatkan terjadinya alih kode dan

pengetahuan

campur kode. Sejalan dengan pendapat Suwito

perkembangan

(1985:68) bahwa alih kode adalah peristiwa

penutur bahasa sering mencampuradukkan

peralihan dari kode yang satu ke kode yang

penggunaan bahasa. Misalnya saja bahasa

lain, umpamanya dari bahasa daerah ke bahasa

Indonesia

Indonesia, dari bahasa Indonesia ke bahasa

dengan bahasa daerah, bahkan juga sering

asing. Aspek lain dari saling ketergantungan

dipadukan dengan bahasa asing. Hal ini juga

bahasa dalam masyarakat multilingual ialah

terjadi dalam persoalan permusikan di Aceh.

terjadinya gejala peminjaman bahasa.

Banyak

Rahardi bahwa

tidak

(2010:4) dapat

mengungkapkan

dimungkiri,

juga

bahasa.

yang

musisi

berpengaruh Semakin

dicampur

yang

dalam banyak

penggunaanya

sering

mencampur

penggunaan bahasa daerah dengan bahasa

ihwal

Indonesia bahkan bahasa asing dalam lirik

perkodean adalah masalah yang penting diteliti

lagunya.Namun, meskipun merusak kaidah

dalam linguistik. Hal demikian disebabkan

bahasa, lagu-lagu tersebut malah sangat

oleh kenyataan bahwa ihwal kode itu sulit dan

digemari oleh masyarakat. Unsur hiburan

rumit untuk dicermati. Dikatakan rumit,

sangat berpengaruh besar dalam pasar musik

karena ihwal kode itu berkaitan erat dengan

Aceh saat ini.

konteks situasi, yaitu suasana yang mewadahi

Musik merupakan salah satu hiburan

kode itu sendiri. Suasana yang dimaksud

yang

sangat

dibutuhkan

masyarakat.

mencakup dua hal, yakni setting sosial dan

Keanekaragaman masyarakat yang menetap di

setting kultural.

suatu wilayah membuat penikmat musik juga

Seperti yang telah disebutkan di atas

punya genre masing-masing dalam menikmati

bahwa bahasa adalah merupakan sarana dalam

musik sesuai keinginan mereka. Bahasa yang

berkomunikasi, karena dengan bahasa manusia

digunakan dalam lirik merupakan salah satu

bisa mengungkapkan ide, gagasan dan maksud

faktor seseorang dalam menetukan jenis musik

kepada orang lain. Salah satu sarana yang

yang mereka sukai.

digunakanuntuk menyampaikan pesan kepada

Saat ini, jarang sekali ditemukan suatu

orang lain adalah memalui lagu atau nyanyian.

kelompok

Sebab, pada dasarnya lagu bukan hanya

dengan satu bahasa saja. Berbagai interaksi

nyayian untuk hiburan semata tetapi juga ada

yang terjadi antar individu dalam kelompok

pesan

kepada

maupun kelompok lain menyebabkan hidup

pendengarnya. Hal tersebut tentu disalurkan

berkembangnya kemultibahasaan dalam suatu

yang

ISSN 2086 – 1397

disampaikan

masyarakat

hanya

berinteraksi

Volume 8 Nomor 1. Januari – Juni 2017 |151

Trisfayani, Analisis Campur Kode... masyarakat.

Kondisi

ini

cenderung

mengakibatkan timbulnya gejala alih kode (code-switching), peminjaman

campur

kode

kemampuan seseorang dalam menguasai dan menggunakan lebih dari dua bahasa.

kode

atau

Orang yang multilingual tidak perlu

(borrowing),

dan

secara tepat memiliki kemampuan yang sama

interferensi (interference).

dalam bahasa-bahasa yang digunakan; dan

Gejala campur kode juga terjadi dalam

apabila terdapat kesamaan dalam penggunaan

Album Boh Hate 2 Goyang Lagi. Lirik lagu

lebih dari dua bahasa, maka hal itu menjadi

dalam album ini menggunakan bahasa yang

sesuatu yang luar biasa. Selain itu, orang yang

ringan dan sangat mudah difahami. Hanya saja

multilingual

bahasa yang digunakan tidak hanya bahasa

menguasai

Aceh

terjadi

mengubah-ubah atau menyeling-nyelingkan

pencampuran dengan bahasa Indonesia dan

bahasa yang berbeda dalam pembicaraan yang

bahasa Inggris. Atas dasar inilah akhirnya

berbeda.

peneliti tertarik untuk mengkaji atau meneliti

terjadinya percampuran bahasa.

saja,

namun

juga

ada

memiliki bahasa

Hal

kemampuan yang

inilah

berbeda

yang

untuk dan

menyebabkan

peristiwa kebahasaan berupa peminjaman

Pun demikian, pencampuran bahasa

kode atau campur kode dalam lirik lagu pada

tidak hanya terjadi dalam bertutur. Juga dapat

album Boh Hate 2 Goyang Lagi yang

terjadi pada lirik lagu. Sehingga membuat lirik

dinyanyikan oleh artis kenamaan Aceh yaitu

lagu akan mudah dimnegerti dan difahami

Bergek.

oleh masyarakat. Penelitian ini merupakan suatu bentuk

Percampuran bahasa itu sendiri dipilah

penelitian untuk mengetahui jenis campur

menjadi empat hal dasar, yaitu alih kode (code

kode yang terdapat dalam lirik lagu pada

switching), peminjaman bahasa (borrowing),

album Boh Hate 2 Goyang lagi. Selain itu,

bahasa

juga

yang

(creole). Namun, pada pembahasan ini hanya

menyebabkan terjadinya campur kode pada

akan dikhususkan pembahasannya mengenai

lirik di album tersebut.

peminjaman kode saja.

untuk

mengetahui

hal-hal

KAJIAN TEORETIS 1.

2.

dan

kreol

Pengertian Lirik

Kamus

berisi curahan perasaan pribadi, juga dapat

Besar Bahasa Indonesia atau disebut KBBI

diartikan susunan kata pada sebuah nyanyian

(2008:937) adalah gejala pada seseorang atau

(KBBI,

suatu

oleh

merupakan nyanyian atau ragam suara yang

kemampuan dan kebiasaan memakai lebih dari

berirama (2008:771). Andhami dalam buku

satu bahasa. Selaras dengan pendapat Rabiah

Sumarlan (2002) menyebutkan bahwa lagu

dalam Jurnal Telaga Bahasa (2013:16) yang

merupakan wacana lisan bila ditinjau dari segi

menyatakan bahwa multilingualisme adalah

media pengantarnya, sedangkan menurut teks

masyarakat

ISSN 2086 – 1397

yang

menurut

(pidgin),

Lirik adalah karya sastra (puisi) yang

Pengertian Multilingualisme Multilingualisme

penghubung

ditandai

2008:385).

Sedangkan

lagu

Volume 8 Nomor 1. Januari – Juni 2017 |152

Trisfayani, Analisis Campur Kode... lagunya bisa dikategorikan sebagai wacana

tertentu dalam satu kalimat atau wacana

tulisan.

bahasa lain. Campur kode adalah sebuah kode Lagu menggunakan bahasa untuk

utama atau kode dasar yang digunakan dan

menyampaikan maksud atau tujuan yang

memiliki

disampaikan

kepada

Nababan menamakan campur kode sebagai

pendengarnya. Hal ini merupakan salah satu

penggunaan lebih dari satu bahasa atau kode

unsur kebudayaan. Bahasa yang digunakan

dalam suatu wacana menurut pola-pola yang

dalam lirik lagu haruslah sederhana, teratur,

masih belum jelas. Di Indonesia dikenal

terarah

Jangan

sebagai bahasa “gado-gado” yang diibaratkan

menggunakan lirik lagu yang bertele-tele

sebagai sajian gado-gado. Dengan bahasa

karena akan membuat pendengar bosan. Hal

gado-gado dimaksudkan penggunaan bahasa

ini disebabkan untuk keefektifan sehingga

campuran antara bahasa Indonesia dengan

pendengar bisa memahmi makna yang ingin

salah satu bahasa daerah.

dari

dan

penyanyi

mudah

dipahami.

disampaikan oleh penyanyi. Lirik

dan

keotonomiannya.

Lebih lanjut Sumarsono (2004:202) peranan

menjelaskan kata-kata yang sudah mengalami

penting dalam lagu. Lirik biasanya merupakan

proses adaptasi dalam suatu bahasa bukan lagi

kisah hidup atau pengalaman hidup yang

kata yang megalami gejala interferensi, bukan

dialami

tak

pula alih kode, apalagi campur kode. Akan

juga

berbeda jika penutur secara sadar atau sengaja

merupakan hasil khayalan dari si penulis

menggunakan unsur bahasa lain ketika sedang

tersebut.

hati,

berbicara dalam suatu bahasa. Peristiwa inilah

perasaan dari penyanyi, maka dari itu lagu bisa

yang kemudian disebut dengan campur kode.

membuat orang terhibur bahkan terpesona jika

Oleh karena itu dalam bahasa tulisan, biasanya

lirik lagu yang dinyanyikan penyanyi sangat

unsur-unsur

mengesankan untuk pendengarnya.

menggunakan garis bawah atau cetak miring

oleh

dipungkiri,

3.

lagu

fungsi

manusia.

bisa

Lagu

mempunyai

jadi

Walaupun

sebuah

merupakan

lirik

luapan

tersebut

penjelasan

ditunjukkan

Pengertian Campur Kode

sebagai

bahwa

Berbagai variasi bahasa yang terjadi

menggunakannya secara sadar.

si

dengan

penulis

memunculkan bermacam-macam fenomena.

Ciri yang menonjol dalam campur

Fenomena ini salah satunya adalah campur

kode adalah kesantaian atau situasi informal.

kode atau peminjaman kode (borrowing).

Dalam situasi bahasa yang formal jarang

Borrowing adalah peminjaman baik kata,

terjadi

frase, bunyi, fonem, kalimat, dan sebagainya

keadaan campur kode, itu diakibatkan tidak

ke bahasa yang lain (Hudson, 1990: 58).

adanya ungkapan yang tepat dalam bahasa

Borrowing

lebih

dikenal

campur

kode.

Kalaupun terdapat

dengan

yang sedang dipakai itu, sehingga perlu untuk

peminjaman kode. Ohoiwatun (2002: 69)

memakai atau menggunakan ungkapan dari

menyebut hal ini dengan campur kode, yaitu

bahasa asing. Kadang-kadang terdapat juga

penggunaan unsur-unsur dari suatu bahasa ISSN 2086 – 1397

Volume 8 Nomor 1. Januari – Juni 2017 |153

Trisfayani, Analisis Campur Kode... campur kode bila pemakai ingin memamerkan

c) Meyakinkan topik pembicaraan

keterpelajarannya atau kedudukannya.

Kegiatan alih kode dan campur kode

Chaer (2004, 114) mengungkapkan

juga

sering

digunakan

kesamaan yang terdapat dalam alih kode dan

pembicara

campur kode adalah penggunaan dua bahasa

meyakinkan topik pembicaraannya.

atau lebih atau dua varian dalam sebuah

d) Membangkitkan rasa humor

bahasa dalam satu masyarakat tutur. Namun,

memberi

ketika

Dalam

seorang

penguatan

kegiatan

untuk

berbahasa

dalam

bila dalam alih kode setiap bahasa atau ragam

situasi tertentu. Biasanya terjadi alih kode

bahasa yang digunakan itu masih memiliki

yang

fungsi otonomi masing-masing, dilakukan

ragam, atau alih gaya bicara dengan tujuan

dengan sadar dan sengaja dengan sebab-sebab

membangkitkan

tertentu. Berbeda halnya dalam campur kode

memecahkan

ada sebuah kode utama atau kode dasar yang

dilakukan dalam bentuk pemberian ilustrasi-

digunakan

ilustrasi atau anekdot-anekdot.

dan

memiliki

fungsi

dan

keotonomiannya, sedangkan kode kode lain yang

terlibat

dalam peristiwa

tutur

dilakukan dengan alih varian, alih

rasa kekakuan.

humor Alih

untuk kode

ini

e) Sekedar bergaya atau bergengsi

itu

Walaupun faktor situasi, lawan bicara,

hanyalah berupa serpihan-serpihan (pieces)

topik,

dan

faktor

sosio-situasional

tidak

saja, tanpa fungsi atau keotonomian sebagai

mengharapkan adanya alih kode, terjadi alih

sebuah kode.

kode, sehingga tampak adanya pemaksaan,

Penyebab Terjadinya Campur Kode

tidak wajar, dan cenderung tidak komunikatif.

Kegiatan komunikasi pada masyarakat

Gejala seperti ini banyak kita temukan pada

multilingual, campur kode pada umumnya

gaya bahasa para remaja atau artis selebriti.

disebabkan hal-hal sebagai berikut.

Biasanya,

4.

a) Mengakrabkan suasana Sebuah informasi

mereka

menggunakan

bahasa

Indonesia ragam Jakarta yang terjadi campur atau pesan yang

kode

bahasa

Inggris

seakan

ingin

disampaikan oleh seorang penutur akan lebih

menampilkan trend setter yang kebarat-

mudah dipahami jika ada kedekatan secara

baratan.

emosional

antara

individu-individu

yang

terlibat dalam peristiwa tutur.

Selain

itu,

Dwi

Sutana

membagi

beberapa penyebab terjadinya campur kode,

b) Menghormati lawan bicara

(1)

Biasanya terjadi pada peristiwa tutur

untuk

penghormatan,

(2)

menegaskan

maksud

antara seseorang yang lebih tua dengan yang

menunjukkan

identitas

lebih muda atau seseorang dengan status sosial

pengaruh

yang

adanya padanan kata. Dan (6) memamerkan

lebih

rendah

dengan

orang

yang

memiliki status sosial lebih tinggi, atau antara

materi

tertentu,

untuk

diri,

pembicaraan,

(4) (5)

(3) untuk tidak

keterpelajarannya atau kedudukannya.

atasan dan bawahan.

ISSN 2086 – 1397

Volume 8 Nomor 1. Januari – Juni 2017 |154

Trisfayani, Analisis Campur Kode... Jenis-Jenis Campur Kode

penuturnya (Sudaryanto, 1986:62). Artinya,

Peminjaman kode atau campur kode

penelitian yang menggunakan metode ini

dibedakan menjadi dua, yaitu campur kode

merupakan penelitian yang nyata dan benar-

atau campur kode ke luar (outer code-mixing)

benar terjadi dalam kehidupan nyata. Metode

dan peminjaman kode atau campur kode ke

ini digunakan dalam memaparkan data dengan

dalam (inner code-mixing). Campur kode ke

tujuan mendeskripsikan atau menggambarkan

luar adalah yaitu campur kode yang berasal

data yang telah ada secara jelas dan sistematis

dari bahasa asing. Sedangkan campur kode ke

tentang campur kode dalam lirik lagu dalam

dalam yaitu campur kode yang bersumber dari

album Boh Hate 2 Goyang Lagi.

5.

bahasa asli dengan segala variasinya.

Pendekatan yang digunakan dalam penelitian

METODE PENELITIAN 1.

ini

adalah

pendekatan

Metode dan Pendekatan Penelitian

sosiolinguistik.

Metode

mengatakan bahwa sosiolinguistik berupaya

penelitian

yang

digunakan

Ohuiwutun

(2002:35)

dalam penelitian ini adalah metode penelitian

menjelaskan

deskriptif kualitatif. Penggunaan metode ini

menggunakan aturan-aturan berbahasa secara

dilakukan berdasarkan fakta yang tampak atau

tepat dalam situasi-situasi yang bervariasi.

sebagaimana adanya peristiwa yang terjadi.

Karakteristik sosiolinguistik meliputi adanya

Deskripsi peristiwa tersebut dilakukan secara

variasi

sistematik dan lebih menekankan pada fakta

masyarakat,

faktual daripada penyimpulan (Tim, 2003:46).

Pendekatan penelitian ini menitikberatkan

Senada dengan pendapat tersebut, Mahsun

(2006:233)

mengatakan

hakikat

penelitian

kualitatif

kemampuan

bahasa,

komunikasi

serta

budaya

manusia

bahasa dan

dan

bahasa.

pada kajian sosial yang mengungkapkan

bahwa

bentuk faktor dan fungsi campur kode dalam

bertujuan

lirik lagu dalam album Boh Hate 2 Goyang

memahami fenomena sosial dengan upaya

Lagi.

menelusurinya. Penelitian ini dapat dikatakan

2.

penelitian kualitatif karena dilihat berdasarkan

Sumber Data dan Data Penelitian Sumber data yang digunakan dalam

datanya berupa kata-kata dan bukan angka-

penelitian

angka. Data penelitian ini adalah jenis campur

dinyanyikan oleh Bergek, Kamal AB, Ayu

kode dalam lirik lagu pada album Boh Hate 2

Kartika dan Devi. Lirik-lirik lagu tersebut

Goyang Lagi yang akan diteliti nantinya.

terdapat dalam album house mix Bergek yang

Selanjutnya,

ini

adalah

lirik

lagu

yang

penelitian

ini

berjudul Boh Hate 2 Goyang Lagi. Album ini

deskriptif

dalam

diproduksi oleh Dana Record pada tahun 2016.

memaparkan data yang telah ada. Metode

Bergek merupakan salah satu penyanyi yang

deskriptif

yang

terkenal dengan percampuran bahasa dalam

penelitiannya dilakukan semata-mata hanya

lirik lagunya. Dalam album ini terdapat

berdasarkan fakta yang ada atau fenomena

sepuluh lagu yaitu Goyang Lagi, Sit Ka Meuri,

yang memang secara empiris hidup pada

Kureung Rimueng, Boh Hate 2, Ta Anggap

menggunakan

metode

merupakan

ISSN 2086 – 1397

metode

Volume 8 Nomor 1. Januari – Juni 2017 |155

Trisfayani, Analisis Campur Kode... Hana, Dua Hate, Setia sabe sajan, cureh-

kode yang terdapat dalam album Boh Hate 2

cureh, rindu-rindu, hana dua.

Goyang Lagi.

3.

Penganalisisan data dalam penelitian

Teknik Pengumpulan Data Pengumpulan data dalam penelitian ini

ini dilakukan setelah data dikumpulkan.

dilakukan menggunakan metode simak atau

Langkah-langkah

metpde pengamatan atau observasi. Metode

adalah sebagai berikut:

Simak menurut Mahsun (2011:92) yaitu cara

menyimak penggunaan

ditempuh

penulis

(a) membaca berulang-ulang data yang

yang digunakan untuk memperoleh data dilakukan dengan

yang

telah dikumpulkan, (b) memilih yang sesuai dengan penelitian

bahasa. Menyimak disini dikhususkan pada

yaitu peminjaman kode,

dua hal, yaitu bahasa lisan dan tulisan. Teknik

(c) mengklasifikasikan atau mengelompok-

yang digunakan yaitu metode observasi tidak

kan berdasarkan peminjaman kode,

langsung karena menggunakan alat bantu/

(d) menganalisis data,

instrumen berupa kutipan-kutipan kalimat

(e) menentukan

dalam lirik lagu Aceh pada album Boh Hate 2 Goyang Lagi. 4.

penyebab

peminjaman kode, dan (f) menarik kesimpulan.

Teknik Penganalisisan Data

HASIL PENELITIAN DAN

Penganalisisan data dalam penelitian ini

PEMBAHASAN

dilakukan

terjadinya

dengan

menggunakan

teknik

1.

kualitatif dengan metode deskriptif. Penelitian

Jenis campur kode Jenis-jenis

campur

kode

dalam

ini menggunakan teknik kualitatif karena

penelitian ini dibedakan menjadi dua, yaitu

menurut Mahsun (2006:233) analisis kualitatif

peminjaman kode atau campur kode ke luar

fokusnya pada penunjukan makna, deskripsi,

dan peminjaman kode atau campur kode ke

penjernihan,

dalam. Campur kode ke luar adalah campur

penempatan

data

pada

konteksnya masing-masing dan seringkali

kode

melukisnya dalam bentuk kata-kata daripada

Sedangkan campur kode ke dalam yaitu

angka-angka. Jika data yang diperoleh bersifat

campur kode yang bersumber dari bahasa asli

uraian yang tidak bisa diubah dalam bentuk

dengan segala variasinya.

angka-angka,

maka

analisis

tentu

menggunakan analisis kualitatif.

yang

berasal

dari

bahasa

asing.

Jenis-jenis campur kode ke dalam yang terjadi pada lirik dalam album Boh Hate

Selain itu, penelitian yang bertujuan

2 Goyang Lagi terdiri dari campur kode dari

untuk mendeskripsikan suatu keadaan tentu

bahasa Aceh ke bahasa Indonesia. Campur

akan menggunkan metode deskriptif sebagai

kode yang bersumber dari bahasa asli dan

teknik analisis datanya. Jadi, penelitian ini

segala variasinya tersebut terdapat 101 data.

juga menggunakan metode deskriptif untuk

Judul lagu Goyang Lagi terdapat 10 data, Syit

mendeskripsikan atau menggambarkan campur

Ka Meuri 9 data, Kureng Rimueng 4 data, Boh Hate 2 9 data, Ta Anggap Hana 12 data, Dua

ISSN 2086 – 1397

Volume 8 Nomor 1. Januari – Juni 2017 |156

Trisfayani, Analisis Campur Kode... Hate 15 data, Setia Sabee 11 data, Curéh-

karena

Curèh 12 data, Rindu-Rindu 13 data, dan Hana

alternatif yang bisa difahami oleh sebagian

Dua 6 data. Campur kode dalam bentuk

besar masyarakat.

pinjaman dari bahasa Indonesia lebih dominan penggunaanya dari bahasa yang lain. Hal ini

NO TEKS 1 1) Nyanyi pamor ngat bèk rheut 2) jantông hati teupawôt 3) sabé didampingi 4) soe pegah diriku 5) ngejek gamba DP 6) efek lhée nam plôh lôn pasang 7) ôh deuh muka asli 8) bék ta tunda-tunda 9) dikit-dikit ka suet bajèe 10) manis imut ciut beukah ganteng 2 1) memang awai ôh dilèe 2) serasa han meupisah lèe 3) bek lèe kembali han lon pateh lèe 4) abang yang lain reut ka ta pe wét 5) hidup abang leupah tanggông 6) abang harap harap dua lhée geu senin 7) tapi ôh ta gisa ada yang dampingi 8) harga diriku hana lèe 9) jinô han lèe lôn ulang 3 1) ngen jurus cinta 2) adak tampan rupa 3) lôn han mempan dirayu 4) nyan nafsu rimueng 4 1) kop gawat gadöh 2) rasa jue jantong ban keunöng ie batrei 3) abang halo kok di luar jangkauan jipeugah 4) paken adek sombong 5) peu abang ka berbohong 6) lon tameun jeulamée tunangan 7) jinô hilanglah sudah bôh hate sayang 8) pèng habéh abang ka sadar 9) ku curahkan dengön daweut péna 5 1) pengorbanan lôn jai 2) ta anggap hana 3) walau rasa saket sabé 4) cinta ta uké ka sirna 5) ngön tuto mameuh manja 6) ngön abang adek ka berbohong 7) selingkuh hate nyoe sang bolong 8) cinta lôn kejar ISSN 2086 – 1397

bahasa

Indonesia

adalah

bahasa

Berikut disajikan dalam tabel di bawah ini:

Judul Lagu Analisis Goyang Lagi oleh Peristiwa di samping Bergek adalah peristiwa campur kode dalam bahasa Indonesia

Syit Ka Meuri oleh Peristiwa di samping Bergek adalah peristiwa campur kode dalam bahasa Indonesia

Kureng Rimueng Peristiwa di samping oleh Ayu Kartika adalah peristiwa campur kode dalam bahasa Indonesia Boh Hate 2 oleh Peristiwa di samping Bergek adalah peristiwa campur kode dalam bahasa Indonesia

Ta Anggap Hana Peristiwa di samping oleh Kamal AB adalah peristiwa campur kode dalam bahasa Indonesia

Volume 8 Nomor 1. Januari – Juni 2017 |157

Trisfayani, Analisis Campur Kode... 9) dak hina lôn ta anggap kotor 10) cinta lam hate han bocor 11) harapan pu mantöng na 12) han sanggup hate nyo 6 1) awai hate kau curi 2) rasa cinta nyoe pih na 3) dengön tingkah abang hate nyo pih suka 4) seunang hate lôn rasakan 5) dua hate ka bersatu na ikatan 6) hana lée ragu di hate 7) sama cinta dengen sayang 8) yakinkan adek peucaya hana bimbang 9) adek yang cantik lesung pipit ka trep lon damba 10) awai lam mimpi 11) kini cinta abang ka nyata 12) abang peu bukti 13) menyo yakin adek neu cinta 14) neujak bak mami papi lamaran neu ba 15) singeh laju abang datang bak mama papa 7 1) gundah pasti lôn rasa 2) andai dinda lôn cinta hana lée 3) harapan lam hatée 4) impian teu ukée 5) ta bina hubungan 6) sampoe lam pernikahan 7) dalam kejujuran setia sabée sajan 8) peulengkap kehidupan 9) tuhan cipta dua hate 10) tuhan cipta dua insan 11) dinda cukop sempurna 8 1) janji palsu bèk ta bi 2) bèk lôn tersiksa baten mengharap adek dampingi 3) sep saket jiwa ini 4) ka sep ôh no biarkan ku sendiri 5) ka sereng lôn melamun 6) lam hampa pikiran teubayang 7) luka luka lam hate sep jai 8) bèk ta tamah luka 9) cinta sabee buntu kemana ku pergi lagi 10) sabee disakiti 11) peu salah diriku ini 12) cinta nyoe tan dihargai 9 1) rindu rindu hate rindu 2) walau si uroe hana lôn eu 3) lon terlena lôn tergoda 4) uroe malam lôn terbayang 5) keu abang tampan menawan ISSN 2086 – 1397

Dua hate oleh Peristiwa di samping Bergek dan Devi adalah peristiwa campur kode dalam bahasa Indonesia

Setia sabee sajan Peristiwa di samping oleh Kamal AB adalah peristiwa campur kode dalam bahasa Indonesia

Cureh cureh oleh Peristiwa di samping Bergek adalah peristiwa campur kode dalam bahasa Indonesia

Rindu rindu oleh Peristiwa di samping Ayu Kartika adalah peristiwa campur kode dalam bahasa Indonesia

Volume 8 Nomor 1. Januari – Juni 2017 |158

Trisfayani, Analisis Campur Kode... 6) alem bijak ngen mapan 7) harapan cinta bék buntu 8) bisik-bisik dalam hatee perasaan lôn 9) rasa han tenang sabee 10) malè-malè hate ragu lôn neuk telpon 11) rindu terasa hate 12) seugolom lôn curahkan 13) lôn harap dua hate beuna kesamaan 101) cinta lôn cuma satu 2) ulôn sadari memang 3) han pantas lôn dengen dinda 4) kön keuh yang utama 5) keikhlasan hate nyoe 6) kön ukuran dalam cinta

Hana Dua Kamal AB

oleh Peristiwa di samping adalah peristiwa campur kode dalam bahasa Indonesia

Selanjutnya Jenis-jenis campur kode

Hate, Setia Sabee, Curéh-Curèh,dan Hana

ke luar yang terjadi dalam lirik lagu Aceh pada

Dua tidak terjadi campur kode dalam bahasa

album Boh Hate 2 Goyang Lagi terdiri dari

Inggris. Campur kode dalam bentuk campuran

campur kode dari bahasa Aceh ke Inggris.

dari bahasa Inggris lebih sering digunakan

Campur

kode yang bersumber dari bahasa

karena bahasa Inggris merupakan bahasa

asing terdapat 8 data. Judul lagu Goyang Lagi

Internasional yang sebagian masyarakat sudah

terdapat 2 data, Syit Ka Meuri 1 data, Kureng

tidak

Rimueng 4 data,dan Rindu 1 Data. Sedangkan

Perhatikan tabel di bawah ini!

asing

lagi

dalam

penggunaanya.

pada lagu Boh Hate 2, Ta Anggap Hana, Dua

NO TEKS 1 1) Keuno kajak dek ngat ku loading 2) ngejek gamba DP 2 1) bah aku single lagi

3 1) 2) 3) 4) 4 1)

2.

bek neupegah I Miss You sorry Bang i’m sorry bek keno sorry sorry lôn han teugoda bék lèe siefeut Playboy neu ulang cinta hate nyoe just for you

Judul Lagu Analisis Goyang Lagi Peristiwa di samping oleh Bergek peristiwa campur kode bahasa Inggris Syit Ka Meuri Peristiwa di samping oleh Bergek peristiwa campur kode bahasa Inggris Kureng Peristiwa di samping Rimueng oleh peristiwa campur kode Ayu Kartika bahasa Inggris Rindu oleh Kartika

adalah dalam adalah dalam adalah dalam

rindu Peristiwa di samping adalah Ayu peristiwa campur kode dalam bahasa Inggris

Penyebab Terjadinya Campur Kode

(d) sekedar bergaya atau bergengsi, (e) untuk

Kegiatan peminjaman kode pada lirik

menegaskan

lagu dalam album Boh Hate 2 Goyang Lagi

memamerkan

pada umumnya dilakukan bertujuan untuk, (a)

kedudukannya.

mengakrabkan suasana, (b) meyakinkan topik pembicaraan, (c) membangkitkan rasa humor, ISSN 2086 – 1397

maksud

Penyebab

tertentu,

dan

keterpelajarannya

terjadi

campur

(f) atau

kode

misalnya untuk mengakrabkan suasana. Lirik Volume 8 Nomor 1. Januari – Juni 2017 |159

Trisfayani, Analisis Campur Kode... lagu

yang

terdapat

dalam

album

ini

untuk menampakkan keterpelajaran juga untuk

menggambarkan ciri-ciri gaya berbahasa para

menunjukkan

remaja saat ini. Ciri-ciri ini bisa disebabkan

memahami bahasa-bahasa yang terjadi dalam

karena adanya faktor –faktor kebahasaan yang

kalangan anak muda, sehingga membuat karya

dilatarbelakangi situasi kebahasaan informal,

ini akan semakin menarik tentunya. Kemudian

cenderung pada situasi santai. Sehingga akan

juga untuk menunjukkan kepandaian penyair

tercipta keakraban suasana antara penulis

dalam menyelaraskan

karya dengan penikmatnya

sehingga karyanya akan semakin menarik.

Selanjutnya, penyebab terjadi campur

Bisa

pula

bahwa

untuk

si

penulis

makna

lirik

dan

menunjukkan

irama

kepada

kode karena menegaskan maksud tertentu dan

penikmat bahwa penulis lagu dan penyanyi

meyakinkan topik pembicaraan. Misalnya

mampu menguasai bahasa Inggris dan bahasa

untuk menamakan istilah tertentu, untuk

Indonesia dengan baik

menerangkan sesuatu hal, untuk menjelaskan

PENUTUP

permasalahan sesuatu

tertentu,

hal,

pembicaraan.

untuk Bisa

untuk

merincikan

menjelaskan pula

untuk

1.

suatu menarik

perhatian pendengar dengan menggunakan

Simpulan Hasil penelitian yang telah dilakukan

dapat disimpulkan sebagai berikut. a)

Jenis-jenis campur kode yang terjadi

bahasa yang sering digunakan oleh kalangan

dalam lirik lagu Aceh pada album Boh

remaja pada zaman sekarang. Juga bisa untuk

Hate 2 Goyang Lagi terdiri dari campur

menunjukkan

kelompok

kode ke dalam dan campur kode ke luar.

masyarakat(artis) yang ingin menyesuaikan

Campur kode ke dalam yaitu dari

dengan penikmat musik,

bahasa Aceh ke bahasa Indonesia.

faktor

eksistensi

Sebab campur kode berikutnya untuk

Campur kode yang bersumber dari

membangkitkan rasa humor. Hal ini biasanya

bahasa

hanya untuk menimbulkan kesan lucu dan

tersebut terdapat 101 data. Sedangkan

menarik

campur kode ke luar yaitu campur kode

perhatian

konsumen.

Sebab

konsumen biasanya orang-orang biasa yang menyukai bahasa yang lucu dan sederhana,

asli

dan

segala

variasinya

dari bahasa Inggris terdiri 8 data b)

Kegiatan campur kode dalam lirik lagu

bukan menggunakan bahasa yang penuh

Aceh pada album Boh Hate 2 Goyang

dengan

Lagi

istilah

asing

yang

sulit

untuk

umumnya dilakukan bertujuan

dimengerti. Jadi humor ini juga dimaksudkan

untuk, (a) mengakrabkan suasana, (b)

untuk

meyakinkan topik pembicaraan, (c)

memberi

hiburan

semata

kepada

penikmat musik. Berikutnya

membangkitkan rasa humor, (d) sekedar memamerkan

bergaya atau bergengsi, (e) untuk

keterpelajarannya dan sekedar bergaya atau

menegaskan maksud tertentu, dan (f)

bergengsi. Hal ini lebih kepada penggunaan

memamerkan

peminjaman kode dalam bahasa Ingris. Hanya

kedudukannya.

ISSN 2086 – 1397

untuk

keterpelajarannya

atau

Volume 8 Nomor 1. Januari – Juni 2017 |160

Trisfayani, Analisis Campur Kode... 2.

b)

Saran Setelah ditelaah campur kode dalam

Hendaklah

berhati-hati

dalam

melakukan campur kode, karena ini

lirik lagu Aceh pada album Boh Hate 2

bukanlah

Goyang

dapat

melestarikan bahasa Indonesia. Namun,

dipertimbangkan dalam pembahasan ini adalah

dalam kasus tertentu boleh dilakukan,

sebagai berikut.

seperti karena tidak adanya padanan

a)

Lagi,

saran-saran

yang

Hendaknya kita semua perlu berhati-hati dalam melakukan campur bahasa dalam

kebiasaan

yang

turut

kata pada bahasa yang kita gunakan. c)

Penelitian berikutnya diharapkan dapat

lirik lagu. Meskipun boleh berekspresi,

dilakukan pada permasalahan yang lebih

namun ada hal-hal yang juga mengikat

besar dan lebih komplek tentang kajian

dalam sebuah karya.

campur kode ini.

ISSN 2086 – 1397

Volume 8 Nomor 1. Januari – Juni 2017 |161

Trisfayani, Analisis Campur Kode... DAFTAR PUSTAKA

Chaer, Abdul dan Leonie Agustina. 2004. Sosiolinguistik Perkenalan Awal. Jakarta: Rineka Cipta. Hudson, R.A. 1990. Sociolinguistics. Sydney: Cambridge University Press. M.S. Mahsun. 2006. Metode Penelitian Bahasa: Tahapan Strategi, Metode dan Tekniknya. Jakarta: Raja Grafindo Persada. Ohoiwutun, Paul. 2002. Sosiolinguistik: Memahami Bahasa dalam Konteks Masyarakat dan Kebudayaan. Jakarta: Kesaint Blanc. Pusat Bahasa. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Gramedia. Rabiah, Sitti. 2013. Telaga Bahasa (Jurnal Ilmiah Kebahasaan dan Kesastraan Volume 1, Nomor 1, Juni 2013). Gorontalo: Kantor Bahasa ProvinsiGorontalo. Rahardi, Kunjana. 2010. Kajian Sosiolinguistik: Ihwal Kode dan Alih Kode. Bogor: Ghalia Indonesia. Sudaryanto. 1986. Metode Linguistik Bagian Pertama: Ke Arah Memahami Metode Linguistik. Jogjakarta: Gadjah Mada University Press. Sumarlam, dkk. (2003). Teori dan Praktik Analisis Wacana. Surakarta: Puspita Cakra Surakarta. Sumarsono dan Paina Pariana, 2007. Sosiolinguistik. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Suwito. 1985. Sosiolinguistik: Pengantar Awal. Surakarta: Henary Offset. Tim. 2003. Dasar-Dasar Metodologi Penelitian. Malang: Universitas Negeri Malang.

ISSN 2086 – 1397

Volume 8 Nomor 1. Januari – Juni 2017 |162