Work nr: K588D_50 - Chevrolet

aksesori khusus. □ Bagian "Info ringkas" memuat ikh‐ tisar awal. □ Daftar isi pada permulaan panduan ini dan di setiap bab memperlihat‐ kan di mana le...

1 downloads 727 Views 15MB Size
Daftar isi

Pendahuluan .................................. 2 Info Ringkas ................................... 6 Kunci, pintu, jendela .................... 19 Tempat duduk, pengaman ........... 35 Penyimpanan ............................... 54 Instrumen dan kontrol .................. 62 Penerangan ................................. 82 Sistem infotainment ..................... 88 Kontrol iklim ............................... 124 Mengemudi dan mengoperasikan ........................ 133 Perawatan kendaraan ................ 166 Servis dan perawatan ................ 210 Data teknis ................................. 223 Informasi pelanggan .................. 274 Indeks ........................................ 276

2

Pendahuluan

Pendahuluan

Pendahuluan

Grafik data kendaraan Masukkan data kendaraan Anda di halaman sebelumnya agar mudah di‐ akses. Informasi ini tersedia dalam bagian "Servis dan Perawatan" dan "Data teknis" serta di pelat identifi‐ kasi.

Pendahuluan Kendaraan Anda merupakan perpa‐ duan yang sempurna antara tekno‐ logi canggih, keselamatan, ramah lingkungan, serta hemat bahan ba‐ kar. Panduan Pemilik ini berisi semua in‐ formasi penting agar Anda bisa mengemudikan kendaraan Anda de‐ ngan aman dan efisien. Pastikan penumpang Anda menya‐ dari kemungkinan risiko kecelakaan dan cedera yang bisa saja terjadi aki‐ bat cara penggunaan kendaraan yang tidak benar. Anda harus selalu mematuhi undangundang dan peraturan tertentu di ne‐ gara tempat Anda berada. Undang-

undang tersebut mungkin saja ber‐ beda dari informasi yang ada di Pan‐ duan Pemilik. Semua dealer resmi menyediakan servis prima dengan harga yang se‐ suai. Teknisi berpengalaman yang te‐ lah dilatih bekerja sesuai dengan pro‐ sedur standar. Petunjuk dan jadwal perawatan bagi pelanggan harus selalu disimpan di tempat yang mudah dijangkau dalam kendaraan.

3

Menggunakan panduan ini ■ Panduan ini menjelaskan semua opsi dan fitur yang tersedia untuk model ini. Penjelasan tertentu, termasuk mengenai fungsi tampilan dan menu, mungkin saja tidak berlaku untuk kendaraan Anda karena perbedaan model, spesifikasi negara, peralatan atau aksesori khusus. ■ Bagian "Info ringkas" memuat ikh‐ tisar awal. ■ Daftar isi pada permulaan panduan ini dan di setiap bab memperlihat‐ kan di mana letak informasi terse‐ but. ■ Indeks memungkinkan Anda untuk mencari informasi tertentu. ■ Panduan Pemilik ini adalah untuk kendaraan dengan setir kanan. ■ Panduan Pemilik ini menggunakan penandaan mesin dari pabrik. Pe‐ nandaan untuk penjualan terkait bisa ditemukan di bab "Data tek‐ nis".

4

Pendahuluan

■ Data arah, contohnya: kiri atau kanan, depan atau belakang, selalu mengacu pada arah perjalanan. ■ Layar tampilan kendaraan bisa saja tidak tersedia dalam bahasa Anda. ■ Pesan tampilan dan label interior ditulis dalam huruf tebal.

Bahaya, Peringatan, dan Awas 9 Bahaya Teks yang bertanda 9 Bahaya memberi informasi tentang risiko cedera yang fatal. Mengabaikan informasi ini bisa membahayakan hidup Anda.

9 Peringatan Teks yang bertanda 9 Peringatan memberi informasi tentang risiko kecelakaan atau ce‐ dera. Tidak mengindahkan infor‐ masi ini bisa menyebabkan ce‐ dera.

Awas Teks yang ditandai dengan Perhatian memberi informasi ten‐ tang kemungkinan adanya ba‐ haya di kendaraan. Tidak mengin‐ dahkan informasi ini bisa menye‐ babkan kerusakan pada kenda‐ raan.

Simbol Referensi halaman ditunjukkan de‐ ngan 3. 3 berarti "lihat halaman". Mudah-mudahan Anda bisa berken‐ dara dengan menyenangkan sepan‐ jang waktu.

Pendahuluan

5

6

Info Ringkas

Info Ringkas Informasi pengemudian awal

Membuka kunci kendaraan Radio remote control

Tekan tombol c sekali untuk mem‐ buka kunci pintu pengemudi. Tekan tombol c lagi untuk membuka pintu lainnya. Buka pintu dengan menarik gagangnya. Radio remote control 3 20, Sistem penguncian sentral 3 22.

Penyetelan Tempat duduk Memposisikan tempat duduk

Tarik tuas, geser tempat duduk, lepas tuas. Penyetelan tempat duduk 3 38, Po‐ sisi tempat duduk 3 36.

Info Ringkas Sandaran punggung tempat duduk

Tarik tuas, setel kecondongan, lalu lepas tuas. Akan terdengar bunyi klik saat tempat duduk mengait dengan semestinya. Penyetelan tempat duduk 3 38, Po‐ sisi tempat duduk 3 36.

Awas Jangan bersandar pada sandaran belakang saat menarik tuas. Sis‐ tem penyetelan sandaran bela‐ kang bisa rusak!

7

Ketinggian tempat duduk

Memposisikan tempat duduk

Untuk menyesuaikan tempat duduk manual: ■ Pompa tuas ke atas untuk menaik‐ kan tempat duduk ■ Pompa tuas ke bawah untuk me‐ nurunkan tempat duduk Tempat duduk 3 38, Posisi tempat duduk 3 36.

Posisi dapat disetel dengan mengge‐ rakkan saklar ke depan atau ke bela‐ kang.

Penyetelan power seat Operasikan saklar.

8

Info Ringkas

Sandaran punggung tempat duduk

Ketinggian tempat duduk

Sandaran punggung dapat disetel de‐ ngan menggerakkan saklar ke depan atau ke belakang.

Tinggi dapat disetel dengan mengge‐ rakkan saklar naik dan turun.

Penyetelan penahan kepala

Untuk menurunkannya, tekan peng‐ unci lalu dorong penahan kepala ke bawah. Untuk menyetel ketinggian, tarik penahan kepala ke atas. Penahan kepala 3 35.

Info Ringkas

Sabuk pengaman

Penyetelan spion

9

Spion luar

Spion dalam

Tarik sabuk pengaman dan masuk‐ kan kaitnya ke dalam pengunci sabuk pengaman. Sabuk pengaman tidak boleh terpuntir dan harus menempel langsung pada tubuh sampai berbu‐ nyi klik. Sandaran punggung tidak bo‐ leh dimiringkan terlalu jauh ke bela‐ kang (maksimal sekitar 25 °). Untuk melepas sabuk, tekan tombol merah di kepala sabuk. Sabuk pengaman 3 42, Sistem kantung udara 3 45, Posisi tempat duduk 3 36.

Setel tuas di bagian bawah untuk mengurangi silau. Spion dalam 3 31.

Pilih spion luar yang sesuai dan setel spion. Pengaturan elektrik 3 29, Spion luar cembung 3 29, Spion luar lipat 3 30.

10

Info Ringkas

Penyetelan roda kemudi

Buka kunci tuas, setel roda kemudi, lalu kunci tuas dan pastikan tuas be‐ nar-benar terkunci. Jangan menye‐ suaikan roda kemudi kecuali kenda‐ raan tidak bergerak dan kunci roda kemudi telah dilepaskan. Sistem kantung udara 3 45, Posisi kontak 3 147.

Info Ringkas

Ikhtisar panel instrumen

11

12 1 2 3 4

5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

Info Ringkas Saklar lampu ........................ 82 Ventilasi udara samping ..... 130 Cruise control ........................ 74 Tuas lampu tanda belok, pindah jalur, lampu dekat dan lampu jauh. .................... 84 Tuas pusat informasi pengemudi ............................ 75 Kluster instrumen .................... 3 Klakson ................................ 63 Kantung udara pengemudi . . 71 Pusat Informasi Pengemudi (DIC) .................. 75 Kontrol roda kemudi .............. 62 Wiper kaca depan, sistem washer kaca depan ............... 63 Ventilasi udara tengah ........ 130 Tampilan kontrol audio ......... 89 Lampu hazard ....................... 83 Laci atas .................................. 3 Kontrol audio ......................... 88 Kantung Udara Sisi Penumpang .......................... 47 Tempat gelas minuman ........ 56

17 Laci mobil ............................. 56 Penyimpanan panel instrumen .............................. 54 18 Transmisi manual ................... 3 19 Outlet daya ............................ 65 20 Sistem Kontrol Traksi (TC) mati ..................................... 160 Kontrol Stabilitas Elektronik (ESC) off ............ 160 21 Tuas selektor, transmisi otomatis ................................. 3 22 Penyetelan roda kemudi ...... 62 23 Kompartemen penyimpanan ... 3 24 Pedal kopling ...................... 153 25 Pedal rem ........................... 134 26 Pedal gas ........................... 134 27 Tuas pelepas kap mesin ..... 168 28 Kotak penyimpanan .............. 54 Kotak sekring panel ............ 189 29 Tuas pembuka penutup tangki bahan bakar ............. 163 30 Kunci kontak dengan kunci roda kemudi .............. 147

Penerangan luar

Saklar lampu tanda belok J = Posisi Mati 8 = Lampu parkir 9 = Lampu depan Tekan > = Lampu kabut depan r = Lampu kabut belakang Penerangan 3 82.

Info Ringkas Lampu-menyalip, lampu jauh dan lampu dekat

Sinyal tanda belok dan pindahlajur

LampuMenyalip Lampu jauh Lampu dekat

Belok kanan = Tuas turun Belok kiri = Tuas naik

= Tarik tuas = Dorong tuas = Dorong tuas lagi atau tarik

Lampu jauh 3 82, Lampu-menyalip 3 83.

Sinyal tanda belok dan pindah-lajur 3 84.

Lampu hazard

Dioperasikan dengan tombol ¨. Lampu hazard 3 83.

13

14

Bel

Info Ringkas

Sistem washer dan wiper

Sistem washer kaca depan

Wiper kaca depan

Tekan j. § = Posisi Mati P = Gerakan wiper dengan interval berjangka 1 = Lambat 2 = Cepat Untuk sekali pembersihan saat wiper kaca depan mati, tekan tuas ke atas. Wiper kaca depan 3 63, Penggan‐ tian wiper 3 178.

Tarik tuas. Sistem washer kaca depan 3 63, Cairan washer 3 176.

Info Ringkas

Kontrol iklim

Menghilangkan kabut dan mencairkan salju di jendela

Kaca belakang yang dipanaskan

Model A Untuk mengaktifkan pemanas kaca tekan tombol Ü. Kaca belakang yang dipanaskan 3 33.

15

Model B Untuk mengaktifkan pemanas kaca tekan tombol Ü. Kaca belakang yang dipanaskan 3 33.

Tekan tombol V. AC n akan menyala secara otomatis. Kaca belakang yang dipanaskan Ü menyala. Sistem kontrol AC 3 124.

16

Info Ringkas

Transmisi Transmisi manual

Awas

Transmisi otomatis

Tidak disarankan untuk meng‐ emudi dengan posisi tangan ber‐ tumpu pada tuas selektor.

Awas Jangan pernah memindahkan gigi ke posisi mundur, saat mobil ber‐ gerak.

Mundur: dengan kondisi kendaraan tidak bergerak, injak pedal kopling dan masukkan gigi. Jika gigi tidak mau masuk, posisikan tuas di netral, lepas pedal kopling dan injak lagi; kemudian ulangi pemilihan gigi. Transmisi manual 3 153.

P R N D

= = = =

Parkir Mundur Netral Maju

Tuas selektor hanya dapat dipindah‐ kan dari P saat kunci kontak dinyala‐ kan dan pedal rem diinjak. Untuk mengaktifkan P atau R, tekan tombol lepas. Mode manual: geser tuas selektor dari D ke kiri. < = gigi lebih tinggi ] = gigi lebih rendah

Info Ringkas Transmisi otomatis 3 150.

Awas Jangan memindahkan antara D (Maju) dan R (Mundur) atau P (Parkir) selagi kendaraan ber‐ gerak. Hal ini bisa menyebabkan kerusakan pada transmisi Anda dan cedera badan.

Penggerak empat roda

Penggerak empat roda menyalurkan daya mesin ke empat roda untuk memperoleh traksi ekstra. Saklar kontrol perpindahan transfer case bisa ditemukan pada area pusat Pa‐ nel Instrumen atau di sebelah gagang rem parkir pada konsol di antara tem‐ pat duduk depan. Gunakan saklar ini untuk masuk atau keluar mode peng‐ gerak empat roda. Penggerak TwoWheel High digunakan untuk meng‐ emudi di hampir semua kondisi jalan dan jalan tol.

Mulai berkendara Periksa sebelum mulai berkendara

■ Semua jendela, spion, penerangan luar dan pelat nomor bebas dari ko‐ toran. ■ Tekanan ban dan kondisi ban 3 194, 3 264. ■ Level oli mesin dan level cairan 3 173. ■ Posisi tempat duduk, sabuk peng‐ aman dan spion yang benar 3 36, 3 43, 3 29. ■ Periksa fungsi rem pada kecepatan rendah, khususnya jika remnya ba‐ sah.

17

Menstarter mesin dengan kunci kontak

■ Putar kunci ke ACC (1); ■ Gerakkan roda kemudi sedikit un‐ tuk melepaskan kunci roda kemudi; ■ Transmisi manual: injak kopling; ■ Jangan menginjak pedal gas; ■ Putar kunci ke posisi ON (2) untuk mengaktifkan pemanas awal tunggu sampai lampu indikator kontrol ! padam;

18

Info Ringkas

■ Transmisi otomatis: operasikan rem dan gerakkan tuas selektor da‐ lam P atau N; ■ Putar kunci ke posisi START (3) dan lepaskan saat mesin berope‐ rasi. Sebelum menyalakan ulang atau un‐ tuk mematikan mesin, putar kunci ke ACC (1) kembali.

Memarkir ■ Tarik rem parkir tanpa menekan tombol pelepas. Selalu tarik sekuat mungkin saat parkir di jalan menu‐ run atau tanjakan. Injak pedal rem kaki pada saat yang sama untuk mengurangi gaya pengoperasian. ■ Matikan mesin dan kontak. Putar kunci kontak ke LOCK (0), cabut dan putar roda kemudi hingga kunci roda kemudi terasa terkunci. Untuk kendaraan dengan transmisi otomatis, pindahkan tuas selektor ke posisi P dan cabut kunci. ■ Jika kendaraan berada di atas per‐ mukaan yang rata atau tanjakan, masukkan persneling ke gigi per‐ tama atau setel tuas selektor ke P sebelum mematikan kunci kontak. Di tanjakan, jauhkan ban depan dari tepi jalan. Jika kendaraan berada di atas per‐ mukaan yang menurun, masukkan persneling ke gigi mundur atau se‐ tel tuas selektor ke P sebelum me‐ matikan kunci kontak. Arahkan ban depan menghadap ke tepi jalan.

■ Tutup jendela. ■ Kunci kendaraan dengan tombol e pada remote control. ■ Aktifkan sistem alarm anti-pencu‐ rian 3 27. ■ Jangan parkir kendaraan di atas permukaan yang mudah terbakar. Suhu yang tinggi pada sistem salu‐ ran buang bisa membakar permu‐ kaan tersebut. ■ Setelah berjalan dengan putaran mesin tinggi atau dengan beban mesin tinggi, operasikan mesin di‐ esel sebentar pada beban rendah atau jalankan dalam posisi netral selama sekitar 1 hingga 2 menit de‐ ngan putaran mesin tanpa beban sebelum mematikan mesin untuk melindungi turbocharger. Kunci, penguncian 3 19.

Kunci, pintu, jendela

Kunci, pintu, jendela

Kunci, penguncian Kunci

Kunci, penguncian ....................... 19 Pintu ............................................. 24 Keamanan kendaraan ................. 27 Spion luar ..................................... 29 Spion dalam ................................. 31 Jendela ........................................ 31

Kunci pengganti

Nomor kode kunci harus disimpan di tempat yang aman. Jika yang aslinya hilang, kunci pengganti bisa dibuat oleh dealer resmi dengan mengguna‐ kan kode kunci. Penguncian 3 207.

Mengeluarkan kunci dari posisi melipat

19

Tekan tombol untuk mengeluarkan kunci. Untuk melipat kunci kembali, dorong kunci ke arah dalam.

9 Bahaya Jangan meninggalkan kunci me‐ nempel pada slot atau bahkan da‐ lam kendaraan, jika anak-anak ada dalam kendaraan tanpa peng‐ awasan. Hal ini dapat mengakibat‐ kan kondisi yang mengancam jiwa pada anak-anak dan orang lain. Kunci memiliki banyak fitur pada kendaraan, termasuk untuk meng‐ hidupkan mesin.

20

Kunci, pintu, jendela

Radio remote control

Lakukan dengan hati-hati, lindungi dari kelembapan dan suhu tinggi serta hindari pengoperasian yang ti‐ dak perlu.

Kerusakan

Mengaktifkan pengoperasian tanpa kunci dari fungsi berikut ini: ■ Sistem penguncian sentral 3 22 ■ Sistem alarm anti-pencurian 3 27 Remote control memiliki kisaran jang‐ kauan hingga 20 meter. Jangkauan tersebut bisa berkurang karena peng‐ aruh dari luar. Lampu hazard mengonfirmasi ope‐ rasi penguncian dengan menyala satu kali dan operasi pembukaan kunci dengan menyalakan dua kali.

Jika sistem penguncian sentral tidak bisa dioperasikan dengan radio re‐ mote control, kemungkinan penye‐ babnya adalah: ■ Kisaran jarak terlampaui, ■ Tegangan baterai terlalu rendah, ■ Pengoperasian remote control yang berulang dan sering saat tidak dalam jangkauan, ■ Kelebihan beban pada penguncian sentral akibat pengoperasian yang terlalu sering, suplai daya terputus sebentar, ■ Interferensi dari gelombang radio dengan daya lebih tinggi dari sum‐ ber lain. ■ Terdapat kunci yang masuk ke da‐ lam slot kunci kontak, sebagai tin‐ dakan pencegahan untuk mence‐ gah aktivasi remote control yang ti‐ dak diinginkan.

Membuka kendaraan 3 22.

Penggantian baterai remote kontrol

Ganti baterai segera setelah jang‐ kauan berkurang. Perlunya penggan‐ tian baterai ditunjukkan sebagai pe‐ san kendaraan dalam Pusat Infor‐ masi Pengemudi (DIC) 3 75.

1. Buka penutup transmitter; 2. Lepas baterai yang lama. Hindari menyentuh papan sirkuit atau komponen lain;

Kunci, pintu, jendela 3. Pasang baterai baru. Pastikan bahwa kutub negatifnya (-) meng‐ hadap ke bawah ke arah dudu‐ kan; 4. Tutup penutup transmitter; 5. Periksa pengoperasian transmit‐ ter pada kendaraan Anda. Baterai harus dibuang di tempat pengumpulan sampah daur ulang yang tepat. Gunakan baterai pengganti jenis CR2032 (atau yang setara).

Kunci pintu manual Penguncian dari dalam

21

Catatan Jika kunci dioperasikan terus mene‐ rus, kunci mungkin tidak akan ber‐ fungsi dengan baik.

Penguncian dari luar

Unit remote control pengganti

Nomor unit remote control ditentukan pada gantungan yang dapat dilepas. Nomor ini harus disertakan saat me‐ mesan unit remote control pengganti karena merupakan komponen dari sistem immobilizer.

Tekan tombol pengunci ke bawah di pintu masing-masing. Pintu-pintu ini akan terkunci. Pintu pengemudi hanya bisa dikunci setelah ditutup. Kemungkinan me‐ ninggalkan kunci di dalam mobil da‐ pat dicegah. Akan tetapi, jika tombol kunci ditekan ke bawah saat pintu ter‐ buka, sistem penguncian akan mem‐ buka kunci, sehingga penguncian ti‐ dak terjadi.

Putar kunci searah jarum jam. Pintu yang terkait akan terkunci.

Membuka kunci

Putar kunci berlawanan arah jarum jam. Hanya pintu pengemudi yang akan dibuka kuncinya. Pintu yang lain ha‐ rus dibuka kuncinya dengan menarik tombol pengunci ke dalam.

22

Kunci, pintu, jendela

Catatan Jika dalam kondisi cuaca dingin, penguncian atau pembukaan kunci kendaraan mungkin tidak dapat di‐ lakukan karena panel kunci yang membeku. Jika ini terjadi, ketuk pa‐ nel kunci atau panaskan kunci.

Membuka kunci Radio remote control

Sistem penguncian terpusat Membuka kunci dan mengunci pintu. Tarikan pada gagang pintu dalam ti‐ dak akan membuka kunci pintu ke‐ cuali tombol pengunci memang tidak terkunci. Tekan tombol c. Buka kunci pintu pengemudi dengan menekan tombol c satu kali dan buka kunci semua pintu dengan menekan tombol c dua kali.

Mengunci Radio remote control Tutup pintu.

Tekan tombol e. Jika pintu pengemudi tidak ditutup dengan benar, sistem penguncian sentral tidak akan berfungsi.

Tombol penguncian sentral

Mengunci atau membuka kunci se‐ mua pintu.

Kunci, pintu, jendela Kegagalan sistem radio remote control atau kegagalan sistem kunci elektronik Membuka kunci

23

Mengunci Tekan tombol penguncian tengah m untuk mengunci pintu. Lalu tutup pintu pengemudi dan kunci dari luar dengan menggunakan anak kunci.

Kegagalan sistem penguncian sentral Membuka kunci Buka kunci pintu pengemudi secara manual dengan memutar anak kunci pada lubang kunci. Pintu lainnya bisa dibuka menggunakan tuas interior se‐ telah menarik tombol pengunci ke da‐ lam.

Tekan bagian depan tombol saklar m untuk mengunci. Tekan bagian belakang tombol saklar m untuk membuka kunci. Buka kunci pintu pengemudi secara manual dengan memutar anak kunci pada lubang kunci. Nyalakan kunci kontak untuk menonaktifkan Sistem Alarm Anti-Pencurian dan tekan tom‐ bol penguncian tengah m untuk membuka kunci semua pintu.

Mengunci Tekan tuas pintu penguncian di sisi dalam semua pintu kecuali pintu pengemudi. Lalu tutup pintu peng‐ emudi dan kunci dari luar dengan menggunakan anak kunci.

24

Kunci, pintu, jendela

Kunci pengaman anak

Untuk menonaktifkan kunci peng‐ aman anak, tekan tuas ke belakang. Pintu dapat dibuka dari dalam.

Pintu Pintu belakang Extended Cab

Kunci pengaman anak ada di pintu belakang crew cab.

9 Peringatan Gunakan kunci pengaman setiap kali anak duduk di tempat duduk belakang. Untuk mengaktifkan kunci pengaman anak, tekan tuas ke depan. Pintu ti‐ dak dapat dibuka dari dalam.

Untuk membuka pintu belakang, buka pintu depan. Lalu, buka pintu belakang menggunakan gagang yang terletak di tepi depan panel pintu belakang. Pintu belakang harus ditutup sebelum menutup pintu-pintu depan.

Kunci, pintu, jendela Pijakan bantuan

Untuk membuka kunci: Putar kunci searah arah jarum jam hingga posisi alur kunci horizontal.

25

Gagang pintu belakang tengah dengan kunci

Catatan Anda bisa mencabut kunci pada po‐ sisi terkunci atau tidak terkunci, se‐ suai pilihan.

Pintu belakang

Pijakan bantuan hanya tersedia di be‐ berapa model crew cab. Pijakan ini memberi pijakan kaki khu‐ sus untuk mengakses pintu belakang atau depan.

Putar kunci untuk membuka pintu be‐ lakang dan tarik gagangnya ke atas.

Ruang bagasi Kunci ruang kargo

Untuk mengunci: Putar kunci berla‐ wanan arah jarum jam hingga posisi alur kunci vertikal.

Ada tiga variasi pembukaan pintu be‐ lakang.

26

Kunci, pintu, jendela

Gagang pintu belakang tengah tanpa kunci

Tarik tuas tengah ke atas.

Gagang pintu belakang lateral

Tarik gagang sisi ke arah luar, per‐ tama-tama satu sisi kemudian sisi yang lain untuk membuka pintu bela‐ kang.

Prosedur melepas pintu belakang

1. Buka pintu belakang seluruhnya.

2. Angkat pintu belakang hingga pengunci dapat dilepaskan.

Kunci, pintu, jendela 3. Buka kedua sisi baut seperti yang ditunjukkan pada gambar di atas.

Keamanan kendaraan Sistem alarm antipencurian Monitor sistem alarm Anti-pencurian: ■ Pintu ■ Kontak

27

■ Aktif secara otomatis setelah 30 detik mengunci kendaraan (ini‐ siasi sistem), atau; ■ Lewat radio remote control, secara langsung dengan menekan e sekali lagi setelah mengunci.

LED Status

Mengaktifkan

4. Angkat pintu belakang perlahan keluar dari kait dan letakkan di tempat yang aman.

LED Status terintegrasi dalam sensor di bagian atas panel instrumen.

28

Kunci, pintu, jendela

Status selama 30 detik pertama saat sistem alarm anti-pencurian diaktif‐ kan: LED = pengujian, penundaan menyala pengaktifan. LED = pintu, pintu belakang berkedip atau kap tidak sepe‐ cepat nuhnya ditutup, atau kerusakan sistem.

Menonaktifkan

Alarm

Membuka kunci kendaraan dengan menekan tombol c. Jika pintu pengemudi dibuka melalui silinder dengan sistem anti-pencurian yang aktif, pengemudi punya waktu 10 detik untuk menyalakan kunci kon‐ tak untuk mencegah terpicunya alarm. Selama masa ini, akan muncul bunyi klakson. Jika ada pemicuan alarm selama masa aktifnya Alarm Anti-Pencurian, saat penonaktifan, klakson akan ber‐ bunyi 3 kali dan lampu hazard akan menyala 3 kali sebagai peringatan.

Immobilizer

Status setelah sistem diaktifkan: LED berkedip = sistem diaktifkan. pelan Mintalah bantuan dealer resmi jika terjadi kerusakan.

Klakson akan berbunyi dan kedipan bahaya akan menyala selama 30 detik saat alarm terpicu. Pemicuan alarm melalui semua pintu atau sumber hanya akan diaktifkan ulang dalam 30 detik setelah sumber telah dihilangkan. Sistem alarm Anti-pencurian dapat di‐ nonaktifkan hanya dengan menekan tombol c atau menyalakan kunci kon‐ tak.

Sistem terpadu ke dalam kunci kon‐ tak dan memeriksa apakah kenda‐ raan boleh dinyalakan menggunakan kunci yang sedang digunakan. Jika transponder dalam kunci dikenali, kendaraan bisa dinyalakan. Immobilizer aktif secara otomatis se‐ telah kunci telah dicabut dari kunci kontak. Jika indikator kontrol d berkedip atau menyala saat kunci kontak dinyala‐ kan, ada kerusakan dalam sistem

Kunci, pintu, jendela dan mesin tidak dapat dinyalakan. Matikan kunci kontak dan ulangi upaya starter. Jika indikator kontrol terus berkedip atau menyala, coba nyalakan mesin menggunakan kunci cadangan dan minta bantuan dealer resmi. Catatan Immobilizer tidak mengunci pintu. Anda harus mengunci kendaraan setelah meninggalkannya dan me‐ nyalakan sistem panti-pencurian 3 22, 3 27. Indikator kontrol d 3 68.

Spion luar Spion cembung Awas Bentuk cembung (lengkung) pada spion memperbesar area yang di‐ refleksikan spion. Objek yang direfleksikan pada spion lengkung luar akan ditunjuk‐ kan dengan ukuran yang lebih ke‐ cil dan jarak yang lebih jauh jika dibandingkan dengan ukuran dan jarak sebenarnya. Jangan salah memperkirakan jarak sebenarnya dari objek yang direfleksikan, se‐ lalu konfirmasi jarak dengan meli‐ hat lewat spion tengah dalam atau menengok ke belakang. Spion luar cembung mengurangi titiktitik gelap. Bentuk dari spion tersebut membuat benda-benda terlihat lebih kecil, yang akan mempengaruhi ke‐ mampuan dalam memperkirakan ja‐ rak.

29

Pengaturan manual Setel setiap spion dengan mendo‐ rong tepinya hingga posisi yang dii‐ nginkan dicapai.

Pengaturan elektrik

Pindahkan tuas selektor ke L (left) atau R (Right) untuk memilih spion pengemudi atau penumpang. Gerak‐ kan spion ke posisi yang diinginkan dengan menekan saklar empat-arah

30

Kunci, pintu, jendela

Lipat

Melipat secara elektrik

9 Peringatan Selalu jaga agar spion Anda dise‐ tel dengan baik, dan gunakan spion selagi mengemudi untuk meningkatkan keterlihatan bendabenda atau kendaraan lain di se‐ kitar Anda. Jangan mengemudi dengan salah satu sisi spion pan‐ dangan belakang ditekuk ke bela‐ kang.

Untuk keselamatan pejalan kaki, spion luar akan terdorong keluar dari posisi normalnya jika terkena tekanan yang cukup besar. Kembalikan posisi spion dengan menekan rumah spion sedikit.

Dorong tuas selektor (saklar Ki / Ka) ke posisi tengah 7, lalu dorong saklar empat-arah ke bawah. Kedua spion luar akan melipat. Tekan lagi saklar empat-arah ke ba‐ wah - kedua spion luar kembali ke po‐ sisi aslinya. Jika salah satu spion terbuka atau ter‐ lipat secara manual, dengan mene‐ kan saklar empat-arah maka spion yang lain akan terbuka dan terlipat secara elektrik.

Kunci, pintu, jendela

Spion dalam

Jendela

Anti-silau manual

Jendela manual

Awas Spion dalam bisa digerakkan da‐ lam empat arah jadi berhati-hati‐ lah dan jaga agar tidak menyentuh tirai. Setel semua spion dalam po‐ sisi yang paling efektif, sebelum mulai mengemudikan mobil. Untuk mengurangi silau, tarik tuas di sisi bawah rumah spion.

Jendela pintu bisa dibuka atau ditutup dengan memutar tuas pembuka/pe‐ nutup jendela.

31

Extended cab memiliki satu jendela di setiap pintu belakang. Untuk membuka jendelanya, tekan tuas ke depan dan ke luar.

32

Kunci, pintu, jendela

Power window

Mendorong atau menarik dengan kuat sampai posisi kedua lalu mele‐ paskan: jendela bergerak turun atau naik secara otomatis dengan fungsi keselamatan. Untuk menghentikan gerakan, operasikan saklar sekali lagi dengan arah yang lain.

9 Peringatan Hati-hati saat mengoperasikan power window. Berisiko cedera, khususnya pada anak-anak. Jika ada anak di tempat duduk be‐ lakang, aktifkan sistem keselama‐ tan anak untuk power window. Berhati-hatilah saat menutup jen‐ dela. Pastikan bahwa tidak ada sesuatu yang terjebak ketika jen‐ dela bergerak. Power window dapat dioperasikan ■ dengan kunci kontak yang me‐ nyala, ■ dalam 10 menit setelah mematikan 1 kunci kontak. Setelah mematikan kunci kontak, pengoperasian jendela dinonaktifkan saat pintu pengemudi atau penum‐ pang dibuka.

Fungsi keselamatan

Operasikan saklar untuk masing-ma‐ sing jendela dengan menekan untuk membukanya dan menarik untuk me‐ nutupnya. Saklar jendela pengemudi memiliki lampu yang akan menyala jika kendaraan telah siap dioperasi‐ kan.

Pengoperasian jendela pengemudi

Mendorong atau menarik secara per‐ lahan sampai posisi pertama: jendela bergerak turun atau naik selama sak‐ lar dioperasikan.

Jika kaca jendela pengemudi mene‐ mui hambatan di atas bagian tengah jendela selama penutupan otomatis, kaca jendela akan segera menutup dan terbuka lagi.

Mengabaikan fungsi keselamatan

Jika terjadi kesulitan penutupan ka‐ rena bunga es atau sejenisnya, tahan saklar yang ditarik. Jendela bergerak ke atas tanpa fungsi keselamatan. Untuk menghentikan gerakan, lepas‐ kan dan operasikan saklar sekali lagi dengan arah yang sama.

Kunci, pintu, jendela 9 Peringatan Bagian bodi luar kendaraan bisa terbentur oleh benda yang lewat. Jaga semua bagian badan di da‐ lam kendaraan.

Sistem keamanan anak untuk jendela

Tekan saklar z untuk menonaktifkan power window pintu semua penum‐ pang. Untuk mengaktifkannya, tekan z lagi.

Kelebihan beban

Jika jendela berulang kali dioperasi‐ kan dalam interval yang singkat, pengoperasian jendela dinonaktifkan selama beberapa waktu.

Jendela belakang yang dipanaskan

Mengeset power window

Jika jendela pengemudi tidak dapat ditutup otomatis (misalnya, setelah melepas baterai kendaraan), aktifkan perangkat elektronik jendela sebagai berikut: 1. Kunci kontak menyala 2. Tekan tombol untuk menurunkan jendela selama 2 detik. 3. Tekan tombol untuk menaikkan jendela dan menutupnya penuh. Terus tarik saklar selama 2 detik lagi setelah regulator jendela ber‐ henti di posisi atas.

Model A

33

34

Kunci, pintu, jendela

Model B Dioperasikan dengan menekan tom‐ bol Ü. Pemanasan kaca bekerja saat mesin menyala dan dinonaktifkan secara otomatis untuk beberapa waktu atau dengan menekan tombol tersebut lagi. Lampu LED menyala untuk menun‐ jukkan bahwa telah menyala.

Pelindung matahari

Awas Jangan menggunakan alat yang tajam atau pembersih jendela yang bersifat abrasif pada kaca belakang kendaraan Anda. Jangan menggores atau merusak kabel pemanas saat Anda mem‐ bersihkan atau bekerja di sekitar kaca belakang.

Pelindung matahari bisa dilipat ke ba‐ wah atau diputar ke samping untuk menghindari silaunya pandangan. Jika pelindung matahari memiliki cer‐ min bawaan, tutup cermin harus ditu‐ tup saat mengemudi.

Tempat duduk, pengaman

Tempat duduk, pengaman Penahan kepala ........................... 35 Tempat duduk depan ................... 36 Tempat duduk belakang .............. 40 Sabuk pengaman ........................ 42 Sistem kantung udara .................. 45

35

Penahan kepala Posisi 9 Peringatan Hanya kemudikan kendaraan de‐ ngan kondisi penahan kepala yang telah disetel ke posisi yang tepat. Penahan kepala yang dilepas atau disetel secara tidak benar bisa mengakibatkan cedera serius pada kepala dan leher jika terjadi tabrakan. Pastikan bahwa penahan kepala disetel ulang sebelum meng‐ emudi.

Tepi atas penahan kepala harus ber‐ ada di permukaan kepala bagian atas. Jika hal ini tidak memungkinkan bagi orang yang sangat tinggi, atur ke posisi tertinggi, dan atur ke posisi te‐ rendah untuk orang yang pendek.

36

Tempat duduk, pengaman

Penahan kepala di tempat duduk depan Penyetelan ketinggian

Untuk menurunkannya, tekan peng‐ unci lalu dorong penahan kepala ke bawah.

Tempat duduk depan Posisi tempat duduk 9 Peringatan Kemudikan kendaraan hanya jika tempat duduknya disetel dengan benar.

Tarik penahan kepala ke atas. Untuk menurunkannya, tekan peng‐ unci lalu dorong penahan kepala ke bawah.

Penahan kepala di tempat duduk belakang Penyetelan ketinggian Tarik penahan kepala ke atas.

■ Duduklah serapat mungkin dengan sandaran punggung. Setel jarak antara tempat duduk dan pedal se‐ hingga kaki Anda agak menekuk

Tempat duduk, pengaman saat menginjak pedal. Mundurkan tempat duduk penumpang sejauh mungkin. ■ Duduklah dengan posisi bahu se‐ rapat mungkin dengan sandaran punggung. Atur sudut sandaran punggung agar Anda dapat men‐ jangkau roda kemudi dengan ta‐ ngan yang agak ditekuk. Pertahan‐ kan kontak antara bahu dan san‐ daran punggung Anda saat memu‐ tar roda kemudi. Jangan miringkan sandaran punggung terlalu ke be‐ lakang. Kami menyarankan maksi‐ mum sudut kira-kira 25 °. ■ Setel roda kemudi 3 62. ■ Atur ketinggian tempat duduk se‐ hingga tingginya cukup untuk men‐ dapatkan pandangan yang jelas dari semua sisi dan di semua in‐ strumen tampilan. Harus ada jarak paling tidak satu telapak tangan an‐ tara kepala Anda dan lapisan la‐ ngit-langit. Paha Anda harus ber‐ ada di tempat duduk dengan rileks tanpa menekannya.

9 Peringatan Duduk dengan posisi berbaring saat kendaraan bergerak bisa ber‐ bahaya. Meskipun Anda mema‐ sang sabuk, sabuk pengaman ti‐ dak dapat berfungsi baik jika Anda dalam posisi berbaring.

37

Sabuk bahu tidak dapat berfungsi dengan baik karena tidak dalam posisi menahan tubuh Anda. Se‐ baliknya, posisinya ada di atas Anda. Jika terjadi tabrakan, Anda dapat menerobos di bawahnya dan mengalami cedera leher atau lainnya. Sabuk pangkuan juga tidak dapat berfungsi baik. Jika terjadi tabra‐ kan, sabuk dapat naik ke bagian perut Anda. Tekanan sabuk ada di sana, bukan di tulang panggul Anda. Ini dapat mengakibatkan cedera internal yang serius. Untuk perlindungan yang benar, jika kendaraan sedang bergerak, naikkan posisi sandaran bela‐ kang. Lalu kembali duduk di tem‐ pat duduk dan pasang sabung pengaman dengan baik.

38

Tempat duduk, pengaman

Penyetelan tempat duduk

Memposisikan tempat duduk

9 Bahaya

Sandaran punggung tempat duduk

Jangan duduk lebih dekat dari 25 cm dari roda kemudi, untuk me‐ mungkinkan kantung udara ter‐ kembang dengan aman.

9 Peringatan Jangan sekali-kali menyetel tem‐ pat duduk sambil mengemudi ka‐ rena bisa bergerak tak terkendali.

Tarik tuas, geser tempat duduk, lepas gagang.

Tarik tuas, setel kecondongan, lalu lepas tuas. Akan terdengar bunyi klik saat tempat duduk mengait dengan semestinya. Jangan bersandar pada tempat du‐ duk saat menyetel.

Tempat duduk, pengaman Ketinggian tempat duduk

Perhatikan tempat duduk saat me‐ nyetelnya. Penumpang kenda‐ raan harus diberi tahu tentang hal ini.

Ketinggian tempat duduk Gerakkan saklar naik/turun.

Gerakan memompa tuas Naik = Meninggikan tempat duduk Turun = Menurunkan tempat duduk

Penyetelan power seat 9 Peringatan Anda harus berhati-hati saat mengoperasikan power seat. Ada risiko cedera, khususnya untuk anak-anak. Benda kecil bisa terje‐ pit.

Memposisikan tempat duduk

Gerakkan bagian depan saklar maju/ mundur.

39

40

Tempat duduk, pengaman

Sandaran punggung tempat duduk

Tempat duduk belakang Melipat tempat duduk

Geser saklar maju/mundur.

Crew cab Untuk melipat tempat duduk bela‐ kang ke depan: 1. Lepaskan pengunci pada sabuk pengaman tengah belakang dari gesper kecil dengan memasuk‐ kan ujungnya pada slot di gesper. Biarkan sabuk memendek; 2. Untuk membuka kunci tempat du‐ duk belakang, tarik sabuk yang terletak di tengah sandaran pung‐ gung tempat duduk; 3. Lipat sandaran punggung tempat duduk ke depan hingga posisi yang diinginkan.

Catatan Melipat tempat duduk belakang de‐ ngan sabuk pengaman masih terpa‐ sang bisa menyebabkan kerusakan pada tempat duduk atau sabuk pengaman. Selalu buka kepala sa‐ buk pengaman dan kembalikan ke posisi normalnya sebelum melipat tempat duduk belakang.

Menegakkan tempat duduk Crew cab Untuk mengembalikan sandaran punggung tempat duduk ke posisi te‐ gak: 1. Angkat sandaran punggung tem‐ pat duduk ke atas dan dorong ke belakang; 2. Dorong dan tarik sandaran pung‐ gung tempat duduk untuk me‐ mastikan sandaran telah terkunci; 3. Pasang kembali pengunci sabuk pengaman tengah ke gesper ke‐ cil. Pastikan sabuk pengaman ti‐ dak terlilit; 4. Dorong dan tarik pelat pengunci untuk memastikan pengunci telah kuat terpasang.

Tempat duduk, pengaman Jika sandaran punggung tempat duduk tidak digunakan, sandaran harus diletakkan pada posisi te‐ gak dan terkunci.

9 Peringatan Jika ada sandaran punggung yang tidak terkunci, sandaran dapat ter‐ lipat maju saat berhenti mendadak atau tabrakan. Ini dapat mengaki‐ batkan cedera pada penumpang yang mendudukinya. Selalu do‐ rong dan tarik sandaran punggung untuk memastikan sandaran telah terkunci.

9 Peringatan Sabuk pengaman yang dirutekan dengan tidak tepat, tidak dipasang dengan benar, atau terbelit, tidak akan memberi perlindungan yang diperlukan jika terjadi kecelakaan. Penumpang yang menggunakan sabuk ini dapat cedera parah. Se‐ telah menaikkan sandaran pung‐ gung belakang, selalu pastikan bahwa sabuk pengaman telah di‐ ulur dan dipasang dengan baik, dan tidak terbelit.

41

Sandaran lengan Sandaran lengan pada tempat duduk baris kedua

Turunkan sandaran lengan dengan menarik bagian atasnya.

42

Tempat duduk, pengaman

Sabuk pengaman Pengingat sabuk pengaman untuk tempat duduk pengemudi, indikator kontrol sabuk pengaman X 3 70.

Sabuk terkunci selama percepatan atau perlambatan kendaraan dengan cepat demi keselamatan penum‐ pang.

9 Peringatan Kencangkan sabuk pengaman se‐ belum setiap perjalanan dan tetap pasang selama perjalanan, se‐ lama kendaraan yang bergerak atau tidak. Jika terjadi kecelakaan, orang yang tidak mengenakan sabuk pengaman membahayakan se‐ sama penumpang dan diri mereka sendiri. Sabuk pengaman hanya dirancang untuk digunakan oleh satu orang pada saat yang bersamaan. Sabuk pengaman tidak cocok untuk penum‐ pang yang lebih muda dari 12 tahun atau lebih kecil dari 150 cm. Periksa semua komponen sistem sa‐ buk pengaman secara berkala apa‐ kah ada kerusakan dan memastikan apakah berfungsi dengan benar. Min‐ talah agar komponen yang rusak di‐ ganti. Setelah kecelakaan, minta dealer resmi untuk mengganti sabuk peng‐ aman.

Catatan Pastikan bahwa sabuk tidak rusak oleh sepatu atau benda bertepi ta‐ jam atau terjepit. Hindari jangan sampai kotoran masuk ke dalam re‐ traktor sabuk.

Pembatas tekanan sabuk

Di tempat duduk depan yang dileng‐ kapi dengan pembatas gaya sabuk, tekanan pada badan berkurang oleh melonggarnya sabuk secara berta‐ hap saat terjadi tabrakan.

Pretensioner sabuk

Jika terjadi tabrakan dari depan atau ujung belakang dengan tingkat kepa‐ rahan tertentu, sabuk pengaman de‐ pan terkencangkan.

9 Peringatan Penanganan yang tidak benar (mi‐ salnya melepas atau memasang sabuk pengaman atau pengunci sabuk pengaman) bisa memicu pretensioner sabuk yang dapat menimbulkan risiko cedera.

Tempat duduk, pengaman Pengaktifan pretensioner sabuk di‐ tunjukkan dengan terus menyalanya indikator kontrol v 3 71. Pretensioner sabuk yang sudah ter‐ picu harus diganti oleh dealer resmi. Pretensioner sabuk hanya bisa ter‐ picu satu kali.

43

Sabuk pengaman tiga titik Pemasangan

Catatan Jangan menambah atau memasang aksesori atau benda lain yang bisa mengganggu pengoperasian pene‐ gang sabuk. Jangan membuat mo‐ difikasi apa pun pada komponen pretensioner sabuk. Tarik sabuk dari penggulung, selem‐ pangkan tanpa terpelintir melewati badan dan pasangkan pelat kancing ke kepala sabuk. Atur tegangan se‐ cara reguler sabuk pangkuan selagi duduk dengan cara menyentakkan sabuk pundak.

Pakaian yang longgar atau terlalu le‐ bar bisa membuat sabuk ini tidak bisa terpasang dengan pas. Jangan me‐ naruh benda-benda seperti tas jinjing atau ponsel di antara sabuk dan ba‐ dan Anda.

9 Peringatan Sabuk tidak boleh mengenai benda keras atau mudah pecah yang ada di dalam saku pakaian Anda.

44

Tempat duduk, pengaman

Penyetelan ketinggian

Melepas

1. Tarik sedikit sabuk; 2. Tarik tombolnya; 3. Setel ketinggian dan kunci. Setel ketinggian sehingga posisi sa‐ buk melewati pundak. Sabuk tidak boleh berada di leher atau lengan atas. Jangan menyetel sabuk sambil mengemudi.

Untuk melepas sabuk, tekan tombol merah di kepala sabuk.

Menggunakan sabuk pengaman saat hamil

9 Peringatan Sabuk pangkuan harus diposisi‐ kan serendah mungkin melewati pinggul untuk mencegah tekanan pada perut.

Tempat duduk, pengaman

Sabuk pangkuan

Sistem kantung udara

Sabuk pangkuan di tempat duduk depan

Sistem kantung udara terdiri dari se‐ jumlah sistem yang terpisah. Saat terpicu, kantung udara akan mengembang dalam hitungan milide‐ tik. Kantung udara tersebut juga mengempis dengan cepat sehingga seringkali tidak terlihat dengan jelas selama terjadi tabrakan.

Kabin standar Sabuk pengaman tengah dirancang sebagai sabuk pangkuan. Untuk pe‐ nyetelan panjang, tekan sisi atas pe‐ nutup pelat pengait, lalu kencangkan atau kendurkan sabuk. Sabuk pangkuan harus diposisikan di atas pinggang.

Catatan Kontrol elektronika sistem kantung udara terletak di area konsol tengah. Jangan menaruh benda-benda ber‐ sifat magnet di area ini. Jangan menempelkan apapun pada penutup kantung udara dan jangan menutupnya dengan barang-barang lain. Tiap kantung udara dipicu hanya satu kali. Mintalah ke dealer resmi agar kantung udara yang sudah di‐ gunakan diganti. Jangan membuat modifikasi apapun pada sistem kantung udara karena hal tersebut akan membatalkan izin berdasarkan jenis kendaraan.

45

Minta dealer resmi untuk melepas roda kemudi, panel instrumen, se‐ mua bagian panel, seal pintu, ga‐ gang pintu dan tempat duduk; ja‐ ngan lakukan sendiri.

46

Tempat duduk, pengaman 9 Peringatan

Jika tidak ditangani dengan baik, sistem kantung udara bisa terkem‐ bang dalam bentuk ledakan. Pengemudi harus duduk sejauh mungkin sambil mempertahankan pengendalian kendaraan. Jika Anda duduk terlalu dekat dengan kantung udara, bisa menyebab‐ kan kematian atau cedera serius saat kantung udara mengembang. Untuk perlindungan keselamatan yang maksimum di semua bentuk tabrakan, semua penumpang ter‐ masuk pengemudi harus selalu mengenakan sabuk pengaman untuk meminimalkan risiko cedera yang parah atau kematian jika ter‐ jadi tabrakan. Jangan duduk atau berposisi terlalu dekat dengan kantung udara selagi kendaraan bergerak.

Kantung udara bisa menyebabkan luka di wajah atau badan, cedera oleh pecahan kaca atau terbakar akibat ledakan saat kantung udara terkembang. Catatan Elektronika kontrol sistem kantung udara terletak di area konsol tengah. Jangan menaruh benda-benda ber‐ sifat magnet di area ini. Jangan menempelkan apapun pada penutup kantung udara dan jangan menutupnya dengan barang-barang lain. Tiap kantung udara dipicu hanya satu kali. Mintalah ke bengkel agar mengganti kantung udara yang su‐ dah terpicu. Jangan membuat modifikasi apapun pada sistem kantung udara karena akan membatalkan izin berdasarkan jenis kendaraan. Minta bengkel untuk melepas roda kemudi, panel instrumen, semua ba‐ gian panel, seal pintu, gagang pintu dan tempat duduk; jangan lakukan sendiri.

Jika kantung udara keluar, akan ada suara nyaring dan asap. Kondisi ini normal dan tidak berbahaya namun dapat mengakibatkan gangguan pada kulit penumpang. Jika gang‐ guan berlanjut, hubungi dokter.

9 Peringatan Jangan pernah biarkan anakanak, bayi, wanita hamil serta orang yang tua dan lemah duduk di tempat duduk penumpang de‐ pan yang memiliki kantung udara. Selain itu, jangan mengemudi de‐ ngan tempat duduk bayi di penum‐ pang depan ini. Jika terjadi kece‐ lakaan, tumbukan dari kantung udara yang mengembang bisa menyebabkan cedera wajah atau bahkan kematian.

Tempat duduk, pengaman

47

Awas Jika kendaraan Anda terbentur polisi tidur atau benda-benda di ja‐ lan yang tidak beraspal atau tro‐ toar, kantung udara bisa saja mengembang. Mengemudilah perlahan-lahan di permukaan yang tidak dirancang untuk lalu lin‐ tas kendaraan agar kantung udara tidak mengembang secara tidak sengaja. Indikator kontrol v untuk sistem kan‐ tung udara 3 71.

Sistem kantung udara depan Sistem kantung udara depan terdiri atas satu buah kantung udara pada roda kemudi dan satu buah pada pa‐ nel instrumen di samping penum‐ pang. Kantung udara ini bisa dikenali dengan tulisan AIRBAG.

Sistem kantung udara depan bekerja saat terjadi kecelakaan dengan ting‐ kat keparahan tertentu di area yang digambarkan. Kontak harus dalam posisi on (menyala).

Gerak maju pada penumpang di tem‐ pat duduk depan diperlambat, se‐ hingga sangat mengurangi risiko ce‐ dera pada badan bagian atas dan ke‐ pala.

48

Tempat duduk, pengaman 9 Peringatan

Perlindungan yang optimum ha‐ nya bisa didapatkan bila tempat duduk berada dalam posisi yang tepat 3 36. Jaga agar area di mana kantung udara menggembung bebas dari gangguan. Kenakan sabuk pengaman yang telah dikencangkan dengan be‐ nar. Hanya dengan demikian kan‐ tung udara bisa memberi perlindu‐ ngan. Rekomendasi penting: ■ Jangan meletakkan benda apa pun antara "Kantung Udara" dan pe‐ numpang, karena jika "Kantung Udara" mengembang, benda itu bisa membentur penumpang dan mengakibatkan cedera. ■ Jangan memasang aksesori bukan asli pada roda kemudi atau panel instrumen, karena aksesori ini da‐ pat mengganggu pengembangan kantung udara, sehingga mengha‐





■ ■ ■



langi pengoperasian sistem atau terlempar ke arah penumpang dan mengakibatkan cedera. Jangan memodifikasi komponen "Kantung Udara". Penanganan yang tidak tepat dapat mengakibat‐ kan kantung udara mengembang tidak pada saatnya sehingga mengakibatkan pengemudi atau penumpang terluka. Sistem elektronik yang mengenda‐ likan Kantung Udara terletak di konsol depan. Untuk mencegah ke‐ rusakan, jangan memasang benda bermagnet pada konsol. Jika kendaraan terkena banjir, minta bantuan pada dealer resmi. Pembongkaran roda kemudi dan panel instrumen hanya boleh dila‐ kukan di dealer resmi. "Kantung Udara" dirancang untuk mengembang hanya sekali. Sete‐ lah mengembang, kantung harus segera diganti oleh dealer resmi. Jangan membawa atau meng‐ unyah makanan di mulut Anda saat mengemudi. Jika "Kantung Udara"

mengembang, risiko terluka atau kecelakaan parah akan meningkat tajam. ■ Saat menyerahkan kendaraan ke pemilik baru, beri tahu pemilik baru bahwa kendaraan ini dilengkapi de‐ ngan sistem kantung udara dan bahwa petunjuk dalam panduan ini harus dibaca dan dipatuhi. ■ Membongkar kendaraan dengan kantung udara yang belum terkem‐ bang bisa sangat berbahaya. Saat membuang kendaraan, minta ban‐ tuan dealer resmi.

Memasang sistem penahan anak dalam tempat duduk penumpang di kendaraan yang dilengkapi Kantung Udara:

Kendaraan yang dilengkapi dengan "Kantung Udara" bisa dikenali de‐ ngan tulisan "Kantung Udara" dalam label tempelan di sisi panel instru‐ men, yang terlihat saat pintu penum‐ pang dibuka.

Tempat duduk, pengaman 9 Peringatan Dalam kendaraan yang dilengkapi dengan "Kantung udara", sistem pengaman anak tidak boleh dipa‐ sang di tempat duduk kiri depan.

9 Peringatan Kendaraan ini dirancang untuk memberikan keselamatan penuh pada penumpangnya.

Inilah sebabnya mengapa di lini perakitan, sekrup pengunci berba‐ han kimia digunakan, dan setelah dilepas harus diganti dengan se‐ krup asli dengan nomor kompo‐ nen yang sama. Selain itu, pembersihan bagian ini sangat penting untuk memastikan torsi yang tepat dan reaksi kimiafisika yang efektif pada bahan pengunci setelah pemasangan sekrup pengganti. Bagaimana pun, kami sangat me‐ nyarankan agar semua servis yang mempengaruhi sistem kese‐ lamatan kendaraan (rem, tempat duduk, suspensi, sabuk peng‐ aman, dll) atau semua servis yang mempengaruhi sistem ini secara tidak langsung harus dilakukan di dealer resmi. Untuk penjelasan le‐ bih jauh, hubungi dealer resmi Anda.

49

Kendaraan yang dilengkapi sis‐ tem "Kantung udara" memiliki komponen khusus, seperti kan‐ tung yang dapat mengembang, sabuk pengaman, perangkat elek‐ tronik yang hanya boleh diganti dengan komponen asli dan identik seperti komponen yang dipasang dari pabrik.

9 Peringatan Jangan memasang batang bentu‐ ran depan (bull bar) dalam kenda‐ raan yang dilengkapi dengan "Kantung Udara". Aksesori ini da‐ pat mempengaruhi pengopera‐ sian sistem "Kantung Udara".

50

Tempat duduk, pengaman

Sistem pengaman anak

Saat membawa anak-anak, pastikan Anda menggunakan sistem penahan anak yang tepat, yang menyediakan perlindungan memadai bagi anak saat terjadi tabrakan. Banyak sistem pengaman anak dan bayi yang terse‐ dia dari beberapa pabrikan. Pastikan sistem pengaman anak yang dipa‐ sang di kendaraan Anda memiliki la‐ bel sertifikasi mengenai kepatuhan pada semua peraturan keselamatan.

9 Peringatan ■ Setelah anak keluar dari kenda‐ raan, pasang sabuk pengaman pada tempat duduk, untuk men‐ cegahnya terlempar ke depan jika ada pengereman menda‐ dak. ■ Jika sistem pengaman dalam ruang penumpang tidak lagi di‐ perlukan, lepaskan dan simpan dalam ruang bagasi. ■ Siapkan cadangan sistem peng‐ aman untuk mengantisipasi seandainya kendaraan meng‐ alami benturan. ■ Sebelum memasang sistem pengaman anak, baca petunjuk pabrikan dengan saksama. ■ Mengabaikan petunjuk pada sistem pengaman anak ini serta petunjuk pabrikan sistem akan meningkatkan risiko dan/atau tingkat akibat jika terjadi kecela‐ kaan.

■ Jika tempat duduk anak tidak diikat dengan tepat, risiko anak terluka parah jika terjadi tabra‐ kan akan jauh meningkat. Catatan ■ Saat membawa anak-anak beru‐ sia hingga sepuluh tahun, ikuti prosedur transportasi anak-anak yang ditentukan oleh peraturan di negara Anda. ■ Pastikan sistem pengaman telah dipasang dengan benar. ■ Patuhi petunjuk pemasangan dan penggunaan dengan saksama yang disediakan oleh pabrikan sistem pengaman. ■ Jangan menggantungkan benda apa pun pada sistem pengaman anak atau meletakkan benda lain pada sistem pengaman anak. ■ Ganti sistem pengaman anak jika sistem pernah mengalami kecela‐ kaan.

Tempat duduk, pengaman Awas

Awas

Setelah pemasangan sistem pengaman anak, coba gerakkan ke semua arah untuk memastikan telah terpasang dengan kuat.

Bayi dan anak-anak harus selalu menggunakan sistem pengaman anak. Tulang panggul anak-anak masih sangat kecil sehingga sa‐ buk pengaman biasa tidak akan berada di pinggul seperti yang se‐ harusnya. Sebaliknya, sabuk pengaman akan berada di perut anak. Jika terjadi kecelakaan, sa‐ buk pengaman akan menekan langsung pada perut dan meng‐ akibatkan rasa sakit yang hebat. Jadi, pastikan semua anak kecil dilindungi menggunakan sistem pengaman anak.

Menggunakan sabuk pengaman dengan benar untuk anak kecil

51

52

Tempat duduk, pengaman Awas

Jangan pernah menggendong bayi saat Anda berkendara. Bayi memang tidak terlalu berat, ke‐ cuali saat terjadi tabrakan. Saat tabrakan, bayi akan menjadi sa‐ ngat berat hingga Anda tidak da‐ pat menahannya. Misalnya, dalam tabrakan dengan kecepatan ha‐ nya 40 km/j, bayi dengan berat 5,5 kg dapat terlempar dengan gaya yang setara dengan berat orang dewasa sekitar 110 kg. Bayi akan hampir tidak mungkin dita‐ han.

Menggunakan sabuk pengaman dengan benar untuk anak yang lebih besar

Anak-anak yang telah melebihi ukuran pengaman anak harus meng‐ gunakan sabuk pengaman kenda‐ raan.

Awas ■ Anak-anak yang tidak menggu‐ nakan sabuk pengaman dapat terlempar keluar saat terjadi ke‐ celakaan.

Tempat duduk, pengaman Awas Jangan pernah melakukan hal ini. Gambar ini menunjukkan anak yang sedang duduk di tempat du‐ duk yang memiliki sabuk peng‐ aman bahu-pangkuan, tapi bagian bahu ada di belakang anak. Jika anak menggunakan sabuk de‐ ngan cara ini, anak bisa terlempar melalui bagian bawah sabuk.

53

54

Penyimpanan

Penyimpanan Ruang penyimpanan ................... 54 Ruang bagasi .............................. 58 Sistem rak atap ............................ 60 Informasi tentang pemberian muatan ......................................... 61

Ruang penyimpanan Penyimpanan panel instrumen

Untuk membuka penyimpanan atas di panel instrumen, tekan tombol un‐ tuk membukanya. Untuk menutupnya, dorong tutup ke bawah hingga terkunci.

Awas Jangan meninggalkan kaca mata, CD, tempat CD atau benda mudah terbakar, misalnya, korek api, di baki saat parkir di bawah sinar ma‐ tahari langsung atau dalam cuaca panas, karena kompartemen bisa sangat panas.

Ada ruang penyimpanan di atas laci mobil. Untuk membuka, tekan tombol di sisi depan bawah penutup.

Penyimpanan Untuk menutupnya, dorong tutup ke bawah hingga terkunci.

55

Gambar di atas menunjukkan pe‐ nyimpanan bagian tengah pada mo‐ del konsol A.

Ada ruang penyimpanan di setiap pintu. Ada ruang penyimpanan di bawah saklar lampu. Untuk membuka tarik tutupnya. Untuk menutupnya, dorong tutup ke bawah hingga terkunci.

Gambar di atas menunjukkan pe‐ nyimpanan bagian tengah pada mo‐ del konsol B.

56

Penyimpanan

Laci mobil

Wadah cangkir 9 Peringatan

Untuk membuka, tarik tuasnya.

9 Peringatan Untuk mengurangi risiko cedera jika terjadi kecelakaan atau ber‐ henti mendadak, selalu jaga agar laci mobil tetap tertutup selagi mengemudi.

Jangan menaruh cangkir tidak ter‐ tutup yang berisi cairan panas di tempat gelas minuman selagi ken‐ daraan bergerak. Jika cairan pa‐ nas itu tumpah, bisa menyebab‐ kan luka bakar. Cairan panas yang tumpah ke pengemudi bisa menyebabkan hilangnya kontrol pada kendaraan. Untuk mengurangi risiko cedera badan jika berhenti mendadak atau terjadi tabrakan, jangan me‐ naruh botol, gelas, kaleng, dsb. yang tidak tertutup atau tidak ter‐ pasang kuat di tempat gelas mi‐ numan selagi kendaraan berge‐ rak.

Tempat gelas minuman yang dapat diperluas terletak di bawah setiap ventilasi udara yang dapat disetel di sisi panel instrumen. Tarik untuk membuka.

Penyimpanan

57

Tempat gelas minuman terletak di model konsol tengah A.

Tempat gelas minuman terletak di se‐ tiap pintu. Tempat gelas minuman terletak di model konsol tengah B.

Crew cab memiliki tempat gelas mi‐ numan tambahan yang terletak di be‐ lakang konsol tengah. Untuk membuka, tarik ke bawah.

58

Penyimpanan

Penyimpanan bawah tempat duduk

Penyimpanan sandaran lengan Penyimpanan di sandaran lengan yang dapat dilepas

Model crew cab memiliki ruang pe‐ nyimpanan di bawah tempat duduk belakang. Untuk mengakses ruang penyim‐ panan, angkat bantalan di bagian da‐ sar tempat duduk belakang. Kotak penyimpanan akan terlihat di bawah tempat duduk. Untuk membuka kotak penyimpanan, angkat tutup kotak penyimpanan.

Ruang bagasi Kapasitas muatan

Volume kotak kargo "A" (dalam m3) Tekan penahannya dan angkat tutup sandaran lengan ke atas. Sandaran lengan memiliki ruang penyimpanan.

Kabin standar

1,570

Extended Cab

1,281

Crew Cab

1,061

Penyimpanan

59

Pintu ruang kargo

Pengikatan muatan

Batas muatan pada penutup

Untuk membukanya, tarik tuas te‐ ngah dan turunkan pintu belakang. Untuk menutup, angkat tutup dan te‐ kan ujung atasnya hingga terdengar bunyi terkunci.

Ada model yang dilengkapi dengan kait pada kotak pickup dan kemung‐ kinan pemasangan lainnya seperti yang ditunjukkan gambar di atas.

Batas muatan pada penutup harus di‐ patuhi, bila tidak maka penutup dan bodi bisa rusak. Batas muatan pada penutup: ■ Terkumpul: 100 kg ■ Terbagi: 150 kg

60

Penyimpanan

Batas muatan pada bumper belakang

Muatan maksimal pada bumper bela‐ kang adalah 100 kg.

Saat memberi muatan pada kendaraan

Ingatlah beberapa hal penting saat memberi muatan pada kendaraan. ■ Muatan terberat harus diletakkan di lantai, di depan gandar belakang. Letakkan muatan terberat di posisi paling depan yang memungkinkan.

■ Pastikan muatan terikat dengan baik agar muatan tidak terlempar keluar dari kotak pickup. ■ Letakkan barang di ruang kargo kendaraan. Coba sebarkan berat‐ nya secara merata. ■ Saat menempatkan barang dalam kendaraan, selalu ikat dengan kuat. ■ Jangan melebihi total berat kotor dan berat maksimal yang diizinkan di gandar depan dan belakang saat memberi muatan pada kendaraan. Ini dapat merusak komponen ken‐ daraan, dan juga mempengaruhi kondisi pengemudian kendaraan. Ini dapat mengakibatkan hilangnya kendali dan mengurangi masa pa‐ kai kendaraan. ■ Ketentuan garansi tidak mencakup kerusakan komponen atau suku cadang karena kelebihan muatan.

Sistem rak atap Rak atap Untuk alasan keamanan dan meng‐ hindari terjadinya kerusakan pada atap, disarankan untuk mengguna‐ kan sistem rak atap kendaraan yang disetujui. Muatan maksimal untuk rak atap ada‐ lah 75 kg yang didistribusikan secara merata. Untuk kendaraan dengan rak atap, rak bisa digunakan untuk memuat ba‐ rang. Untuk rak atap yang tidak me‐ miliki rel silang, rel silang Bersertifikat GM dapat dibeli sebagai aksesori. Tanyakan pada dealer Anda untuk in‐ formasi tambahan. Catatan Memuat barang yang berbobot me‐ lebihi beban maksimum atau meng‐ gantungnya di bagian belakang atau samping kendaraan dapat merusak kendaraan. Muat barang agar terle‐ tak secara merata di antara rel sam‐ ping, dengan memastikan barang telah terikat dengan kencang.

Penyimpanan Untuk mencegah kerusakan atau ke‐ hilangan kargo saat berkendara, pas‐ tikan rel silang dan kargo telah terikat dengan kencang. Memuat kargo pada rak atap akan menaikkan titik pusat gravitasi kendaraan. Hindari kecepatan tinggi, akselerasi menda‐ dak, tikungan tajam, pengereman mendadak atau manuver kasar, jika tidak, Anda bisa kehilangan kendali. Jika menempuh jarak yang jauh, me‐ lalui medan yang berat, atau pada ke‐ cepatan tinggi, hentikan kendaraan secara berkala untuk memastikan kargo tetap terikat di tempatnya. Jangan melebihi maksimum kapasi‐ tas kendaraan saat membawa mua‐ tan di kendaraan. Untuk informasi le‐ bih lanjut tentang kapasitas kenda‐ raan dan muatan, lihat 3 58.

Informasi tentang pemberian muatan

■ Jika benda tersebut bisa ditumpuk, maka benda yang lebih berat harus ditempatkan di bawah. ■ Ikat benda-benda di area bagasi agar tidak bergeser. ■ Muatan tidak boleh mengganggu pengoperasian pedal, rem parkir dan selektor gigi, atau meng‐ ganggu keleluasaan pengemudi. Jangan menempatkan bendabenda yang tajam di dalam kenda‐ raan.

61

■ Jangan mengemudi dengan pintu belakang dalam kondisi terbuka. ■ Berat muatan adalah selisih antara berat kendaraan yang diizinkan (li‐ hat pelat identifikasi 3 223) dan berat kosong kendaraan. Berat kosong meliputi berat bagasi (7 kg) dan semua cairan (tangki 90 % penuh). Peralatan dan aksesori tambahan bisa menambah berat kendaraan. ■ Mengemudi dengan muatan di atap menambah kepekaan kendaraan untuk menahan angin dan memiliki pengaruh yang mengganggu pada kendaraan akibat titik berat kenda‐ raan yang menjadi lebih tinggi. Dis‐ tribusikan muatan secara merata dan ikat menggunakan tali pena‐ han dengan benar. Sesuaikan te‐ kanan ban dan kecepatan kenda‐ raan menurut kondisi muatan. Se‐ ring-seringlah memeriksa dan mengencangkan ulang talinya. ■ Dalam kondisi apa pun, manusia atau hewan tidak boleh berada di area bagasi saat kendaraan berge‐ rak.

62

Instrumen dan kontrol

Instrumen dan kontrol

Kontrol Penyetelan roda kemudi

Kontrol ......................................... 62 Lampu peringatan, pengukur, dan indikator ................................ 66 Tampilan Informasi ...................... 75 Pesan kendaraan ........................ 75

Awas Jika benturan keras mengenai arah sumbu kolom kemudi saat roda kemudi sudah disetel atau tuasnya dikunci, ini bisa menye‐ babkan kerusakan pada kompo‐ nen yang terhubung ke roda ke‐ mudi.

Kontrol roda kemudi

Buka kunci tuas, setel roda kemudi, lalu kunci tuas dan pastikan tuas be‐ nar-benar terkunci. Jangan menyetel roda kemudi ke‐ cuali kendaraan dalam keadaan tidak bergerak. Kontrol audio bisa dioperasikan lewat kontrol di roda kemudi. Informasi selengkapnya ada di pan‐ duan kontrol audio 3 88.

Instrumen dan kontrol

Bel

63

Wiper/washer kaca depan Wiper kaca depan

Cruise control bisa dioperasikan le‐ wat kontrol di roda kemudi. Informasi lebih lanjut ada di bab cruise control 3 161.

Tekan j. § = posisi mati P = pembersihan dengan interval yang ditentukan atau sensor hujan 1 = lambat 2 = cepat Untuk pembersihan sekali saat wiper kaca depan mati, tekan tuas ke atas. Matikan di tempat pencucian mobil.

64

Instrumen dan kontrol

Interval wiper yang dapat disetel

Washer kaca depan

Tuas wiper dalam posisi P. Putar roda penyetel untuk menyetel interval pembersihan yang diingin‐ kan: Interval = Putar roda penyetel ke lama atas Interval = Putar roda penyetel ke singkat bawah

Tarik tuas. Cairan washer disemprot‐ kan ke kaca depan dan wiper mem‐ bersihkan sebanyak beberapa sa‐ puan.

Awas Pandangan yang kurang jelas bagi pengemudi bisa menyebab‐ kan kecelakaan, yang mengaki‐ batkan cedera badan dan kerusa‐ kan pada kendaraan atau barangbarang milik Anda yang lain.

Jangan mengoperasikan wiper kaca depan saat kaca depan ke‐ ring atau tertutup, seperti oleh lumpur, salju atau es. Mengguna‐ kan wiper pada kaca depan ada halangannya (misalnya, kotoran keras) bisa merusak bilah wiper, motor wiper, dan kaca. Periksa bilah apakah tidak mem‐ beku di jendela sebelum meng‐ operasikannya di cuaca dingin. Pengoperasian wiper di saat bi‐ lahnya membeku bisa merusak motor wiper. Jangan mengoperasikan washer kaca depan secara terus-menerus selama lebih dari beberapa detik, atau saat tangki cairan washernya kosong. Hal tersebut bisa menye‐ babkan motor washer mengalami kelebihan panas dan membutuh‐ kan perbaikan yang mahal.

Instrumen dan kontrol

Suhu luar

Lihat bab Infotainment untuk infor‐ masi lebih lanjut 3 89.

Outlet daya

Penurunan suhu segera ditunjukkan dan kenaikan suhu ditunjukkan sete‐ lah beberapa waktu.

9 Peringatan Permukaan jalan mungkin sudah bersalju meskipun tampilan me‐ nunjukkan suhu beberapa derajat di atas 0 °C.

Jam Waktu ditunjukkan dalam Tampilan infotainment.

Outlet daya 12V terletak di panel de‐ pan. Jangan melebihi konsumsi daya mak‐ simum 120 Watt per outlet daya. Jika kunci kontak mati, outlet daya akan dinonaktifkan setelah 10 menit. Selain itu, outlet daya dinonaktifkan jika tegangan baterai lemah. Jangan hubungkan aksesori yang mengalirkan arus, misalnya perang‐ kat pengisi daya atau baterai.

65

Jangan merusak soket dengan menggunakan steker yang tidak co‐ cok.

66

Instrumen dan kontrol

Lampu peringatan, pengukur, dan indikator Lampu peringatan dan pengukur da‐ pat memberi tahu bila ada masalah sebelum masalah semakin parah dan mengakibatkan perbaikan atau peng‐ gantian yang mahal. Memperhatikan lampu peringatan dan pengukur bisa mengakibatkan cedera. Lampu peringatan menyala jika ada masalah dengan fungsi ken‐ daraan. Beberapa lampu peringatan menyala sebentar saat mesin distarter untuk menunjukkan fungsi yang bekerja. Pengukur dapat menunjukkan saat ada masalah dengan fungsi kenda‐ raan. Pengukur dan lampu peringatan se‐ ring bekerja sama untuk menunjuk‐ kan adanya masalah pada kenda‐ raan. Jika salah satu lampu peringa‐ tan menyala dan tetap menyala saat berkendara, atau jika salah satu

pengukur menunjukkan adanya ma‐ salah, baca bagian ini untuk informasi selengkapnya. Ikuti saran panduan ini. Menunggu melakukan perbaikan akan menim‐ bulkan perbaikan yang lebih mahal atau bahkan bahaya.

Odometer

Speedometer

Baris bawah menampilkan jarak yang terekam.

Odometer perjalanan

Menunjukkan kecepatan kendaraan.

Tampilan perjalanan menunjukkan jarak yang ditempuh hingga saat ini sejak reset terakhir pada odometer perjalanan 3 79.

Instrumen dan kontrol

Tachometer

Menampilkan putaran mesin per me‐ nit (rpm). Kendarai dengan rentang kecepatan mesin rendah untuk tiap gigi sesering mungkin.

Awas Jika jarum indikator berada di zona peringatan, ini artinya puta‐ ran mesin maksimal yang diper‐ bolehkan telah terlampaui. Mesin berisiko.

Indikator bahan bakar

Menampilkan ketinggian bahan bakar di dalam tangki. Indikator kontrol Y menyala jika level bahan bakar dalam tangki rendah, klakson berbunyi dan Pusat Informasi Pengemudi (DIC) juga menampilkan pesan. Segera isi bahan bakar. Jangan sekali-kali membiarkan tangki sampai benar-benar kosong. Karena adanya bahan bakar yang tersisa di dalam tangki, jumlah peng‐ isian sampai penuh bisa jadi kurang dari kapasitas tangki yang ditentukan.

67

Panah _ di dekat simbol Y menun‐ jukkan bahwa flap lubang pengisian bahan bakar ada di sisi kiri kenda‐ raan. Catatan Sebelum mengisi bahan bakar, pas‐ tikan bahwa kunci kontak dalam po‐ sisi off (mati). Jika Anda mengoperasikan kunci kontak saat bahan bakar diisikan, ja‐ rum indikator bahan bakar mungkin tidak menunjukkan level bahan ba‐ kar yang benar. Saat posisi kendaraan tidak rata, ja‐ rum indikator bahan bakar mungkin tidak menunjukkan level bahan ba‐ kar yang benar karena adanya per‐ pindahan bahan bakar di dalam tangki bahan bakar.

68

Instrumen dan kontrol

Pengukur suhu cairan pendingin mesin

Jika jarum pengukur bergerak ke ikon H, mesin terlalu panas, klakson ber‐ bunyi dan Pusat Informasi Peng‐ emudi (DIC) juga menampilkan pe‐ san. Minta bantuan dealer resmi. Pusat Informasi Pengemudi 3 75.

Awas Jika suhu cairan pendingin terlalu tinggi, hentikan kendaraan, mati‐ kan mesin. Berbahaya bagi mesin. Periksa level cairan pendingin.

Menampilkan suhu cairan pendingin. Area kiri = Suhu pengoperasian mesin masih belum di‐ capai Area = Suhu pengoperasian tengah normal Area = Suhu terlalu tinggi kanan

Indikator kontrol Indikator yang diuraikan berikut ini ti‐ dak terdapat di semua kendaraan. Deskripsi ini berlaku untuk semua versi instrumen. Saat kunci kontak di‐ putar ke posisi ON (menyala), seba‐ gian besar indikator kontrol akan me‐ nyala sebentar sebagai uji fungsi ker‐ janya. Arti warna indikator kontrol: Merah = Bahaya, pengingat pen‐ ting Kuning = Peringatan, informasi, ke‐ rusakan

Hijau Biru Putih

= Konfirmasi pengaktifan = Konfirmasi pengaktifan = Konfirmasi pengaktifan

Instrumen dan kontrol Indikator kontrol pada instrumen

69

70 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

Instrumen dan kontrol Kontrol stabilitas elektronik . . 73 Lampu luar ............................ 74 Tachometer ........................... 67 Immobilizer ............................ 74 Sinyal tanda belok kanan ...... 70 Lampu jauh ........................... 74 Sinyal tanda belok kiri ........... 70 Kantung udara dan penegang sabuk pengaman ............................. 71 Pengingat sabuk pengaman ............................. 70 Speedometer ........................ 66 Lampu kerusakan ................. 71 Sistem rem dan kopling ........ 72 Pemanasan awal .................. 73 Pengukur suhu cairan pendingin mesin .................... 68 Antilock brake system (ABS) .................................... 72 Sistem pengisian daya .......... 71 Tekanan oli mesin ................. 73 Pusat informasi pengemudi (DIC) ................... 75

19 20 21 22 23 24

Cruise control ........................ 74 Bahan bakar rendah ............. 74 Indikator Bahan Bakar .......... 67 Lampu kabut belakang ......... 74 Lampu kabut depan .............. 74 Kontrol stabilitas elektronik off (mati) ............... 73

Sinyal tanda belok O berkedip warna hijau.

Berkedip

Indikator kontrol berkedip jika sinyal tanda belok atau lampu hazard diak‐ tifkan. Berkedip cepat: kerusakan lampu si‐ nyal tanda belok atau sekring yang terhubung singkat. Penggantian bola lampu 3 180. Sek‐ ring 3 186. Sinyal tanda belok 3 84.

Pengingat sabuk pengaman X untuk tempat duduk pengemudi menyala atau berkedip merah. Jika mesin distarter, indikator kontrol ini menyala dan klakson berbunyi dan tetap berbunyi selama beberapa detik untuk mengingatkan pengemudi agar mengencangkan sabuk pengaman‐ nya.

Instrumen dan kontrol Indikator kontrol ini juga mulai berke‐ dip. Setelah sabuk dikencangkan, in‐ dikator berhenti berkedip dan tetap menyala hingga sabuk pengaman pengemudi dipasang. Untuk kendaraan yang dilengkapi kantung udara, jika pengemudi tetap tidak memasang sabuk pengaman dan kendaraan bergerak, setelah mencapai jarak atau kecepatan ter‐ tentu, klakson kembali berbunyi dan indikator kontrol berkedip selama be‐ berapa detik. Jika sabuk pengaman pengemudi te‐ lah dipasang, indikator kontrol atau klakson tidak akan aktif. Memasang sabuk pengaman 3 43.

Kantung udara dan penegang sabuk pengaman v menyala merah. Saat kunci kontak dinyalakan, indika‐ tor kontrol menyala sekitar 4 detik. Jika tidak menyala, tidak padam se‐

lama 4 detik atau menyala saat ken‐ daraan dikemudikan, maka ada keru‐ sakan pada sistem kantung udara. Minta bantuan dealer resmi. Kantung udara dan penegang sabuk peng‐ aman gagal terpicu saat terjadi kece‐ lakaan.

9 Peringatan Jika lampu kesiapan kantung udara tetap menyala setelah ken‐ daraan distarter atau menyala saat berkendara, sistem kantung udara mungkin tidak berfungsi de‐ ngan benar. Kantung udara dalam kendaraan mungkin tidak meng‐ embang saat kecelakaan, atau kantung juga dapat mengembang tanpa terjadi tabrakan. Untuk membantu mencegah cedera, se‐ gera servis kendaraan. Penegang sabuk pengaman, sistem kantung udara 3 42, 3 45.

Sistem pengisian daya p menyala merah.

71

Lampu menyala saat kunci kontak di‐ putar ke posisi ON (menyala) dan se‐ gera padam setelah mesin menyala.

Indikator menyala saat mesin menyala

Hentikan kendaraan, matikan mesin. Indikator baterai memberikan infor‐ masi pada sistem pengisian terjadi te‐ gangan terlalu rendah atau terlalu tinggi, atau sistem pengontrolnya. Hubungi bengkel Anda. Pusat Informasi Pengemudi 3 75.

Lampu indikator kerusakan mesin Z menyala atau berkedip kuning. Menyala saat kunci kontak diputar ke posisi ON (menyala) dan segera pa‐ dam setelah mesin menyala.

Indikator menyala saat mesin menyala

Kerusakan dalam sistem kontrol emisi. Batas emisi yang diizinkan da‐ pat terlampaui. Segera minta bantuan dealer resmi.

72

Instrumen dan kontrol

Berkedip saat mesin menyala

Kondisi kesalahan telah terdeteksi dalam sistem injeksi bahan bakar te‐ kanan tinggi atau sistem sinkronisasi pengaturan waktu. Diagnosis dan layanan diperlukan. Ti‐ dak memperbaiki ini dapat mengaki‐ batkan kerusakan mesin permanen. Segera minta bantuan dealer resmi. Untuk mencegah kerusakan parah pada kendaraan: ■ Kurangi kecepatan kendaraan ■ Hindari akselerasi mendadak ■ Hindari tanjakan yang sangat tajam ■ Jika menggandeng trailer, kurangi jumlah kargo sesegera mungkin

Sistem rem dan kopling R menyala merah. Menyala saat rem parkir dioperasikan dan jika level cairan rem/kopling sa‐ ngat rendah atau ada kerusakan pada sistem rem 3 176.

9 Peringatan Jika lampu peringatan sistem rem menyala, periksa level minyak rem dan hubungi bengkel secepatnya. Jika level minyak rem dalam wa‐ dahnya rendah, jangan kemudi‐ kan kendaraan. Ini berarti bahwa rem Anda tidak berfungsi dengan benar. Meng‐ emudi dengan rem yang tidak ber‐ fungsi sempurna dapat menye‐ babkan cedera badan dan kerusa‐ kan pada kendaraan atau barang Anda yang lain. Menyala saat kunci kontak dinyala‐ kan bila rem parkir manual dioperasi‐ kan 3 159. Jika rem parkir belum dilepas sepe‐ nuhnya dan kendaraan bergerak, maka setelah mencapai kecepatan tertentu, klakson berbunyi dan Pusat Informasi Pengemudi (DIC) juga me‐ nampilkan pesan 3 75.

Antilock brake system (ABS) u menyala kuning. Menyala selama beberapa detik se‐ telah kunci kontak diputar ke posisi ON (menyala). Sistem siap untuk di‐ operasikan saat indikator kontrolnya padam. Jika terjadi kerusakan, bel akan ber‐ bunyi saat indikator kontrol menyala. Jika indikator kontrol tidak padam se‐ telah beberapa detik, atau menyala saat mengemudi, ada kerusakan pada ABS. Sistem rem biasa tetap bisa dioperasikan namun tanpa fungsi ABS. Jika kedua ABS dan indikator kontrol sistem rem menyala, rem antiselip kendaraan tidak berfungsi dan ada masalah dengan rem biasa. Minta bantuan dealer resmi. Antilock brake system 3 159. Pusat Informasi Pengemudi 3 75.

Instrumen dan kontrol

Kontrol Stabilitas Elektronik (ESC) b menyala atau berkedip kuning.

Menyala

Menyala selama beberapa detik se‐ telah kunci kontak dinyalakan, jika sistem bekerja dengan normal, indi‐ kator kontrol akan padam. Juga menyala jika ada kerusakan da‐ lam sistem. Memungkinkan untuk mempertahankan pengemudian, na‐ mun demikian kestabilan pengemu‐ dian bisa saja memburuk tergantung kondisi permukaan jalan. Jika indikator kontrol ini menyala, Pu‐ sat Informasi Pengemudi (DIC) juga menampilkan pesan. Mintalah bantuan kepada dealer resmi agar kerusakan tersebut diper‐ baiki. Pusat Informasi Pengemudi 3 75.

Berkedip

Sistem berfungsi secara aktif. Kelua‐ ran mesin bisa jadi berkurang dan kendaraan mungkin saja sedikit di‐ rem secara otomatis. Kontrol stabilitas elektronik 3 160.

Kontrol Stabilitas Elektronik (ESC) Off t menyala kuning. Jika kunci kontak dinyalakan, t me‐ nyala sebentar. Jika tidak menyala, minta bantuan dealer resmi. Menyala saat ESC telah dimatikan secara manual dengan menekan tombol t pada konsol tengah. Jika indikator kontrol ini menyala, Pu‐ sat Informasi Pengemudi (DIC) juga menampilkan pesan. Kontrol Stabilitas Elektronik 3 160. Pusat Informasi Pengemudi 3 75.

Pemanasan awal ! menyala kuning.

73

Menyala saat pemanasan awal diak‐ tifkan. Hanya aktif saat suhu luar ren‐ dah. Menstarter mesin 3 148.

Tekanan oli mesin I menyala merah. Lampu menyala selama beberapa detik setelah kunci kontak diputar ke posisi ON (menyala). Juga menyala saat tekanan oli mesin rendah, dalam hal ini, Pusat Informasi Pengemudi (DIC) juga menampilkan pesan. Pusat Informasi Pengemudi 3 75.

Indikator menyala saat mesin menyala Awas Pelumasan mesin bisa saja ter‐ ganggu. Hal ini bisa mengakibat‐ kan kerusakan pada mesin dan/ atau penguncian roda penggerak.

74

Instrumen dan kontrol

1. Transmisi manual: injak kopling dan pilih gigi netral. 2. Transmisi otomatis, pilih gigi ne‐ tral dengan memposisikan tuas selektor ke N. 3. Keluarlah dari arus lalu lintas se‐ cepat mungkin tanpa mengham‐ bat kendaraan lain. 4. Matikan kunci kontak.

9 Peringatan Saat mesin mati, diperlukan lebih banyak tenaga untuk mengerem dan menyetir. Jangan mengambil kunci kontak sebelum kendaraan berhenti sem‐ purna, jika tidak kunci kolom pe‐ mudi dapat terpasang secara tidak sengaja. Periksa level oli sebelum meminta bantuan dealer resmi 3 173.

Bahan bakar rendah Y menyala kuning.

Menyala saat ketinggian dalam tangki bahan bakar rendah. Jika indikator kontrol ini menyala, klakson berbunyi dan Pusat Informasi Pengemudi (DIC) juga menampilkan pesan. Konverter katalitik 3 150. Menceratkan sistem bahan bakar di‐ esel 3 178. Pusat Informasi Pengemudi 3 75.

Menyala saat lampu luar menyala 3 82.

Immobilizer

> menyala hijau. Menyala saat lampu kabut menyala 3 84.

d berkedip warna kuning. Menyala selama beberapa detik se‐ telah kunci kontak diputar ke posisi ON (menyala). Indikator kontrol ini menyala jika ken‐ daraan tidak dapat bergerak. Ini ter‐ jadi jika kunci yang salah atau kunci yang belum diprogram digunakan un‐ tuk menstarter kendaraan. Minta ban‐ tuan dealer resmi.

Lampu luar 8 menyala hijau.

Lampu jauh C menyala biru. Menyala saat lampu jauh menyala dan selama lampu-menyalip berkedip 3 82.

Lampu kabut

Lampu kabut belakang r menyala kuning. Menyala saat lampu kabut belakang menyala 3 84.

Cruise control m menyala putih atau hijau. Menyala saat sistem diaktifkan 3 161.

Instrumen dan kontrol

Tampilan Informasi Pusat Informasi Pengemudi (DIC) Pusat Informasi Pengemudi (DIC) ter‐ letak di kluster instrumen. DIC me‐ nampilkan informasi tentang kenda‐ raan Anda. DIC juga menampilkan pesan peringatan jika ada masalah pada sistem 3 75.

Memilih fungsi

Menu dan fungsi bisa dipilih dengan tombol pada tuas sinyal tanda belok.

Tekan tombol MENU untuk pindah antar menu. Menu berikut ini dapat dipilih: ■ Vehicle Personalisation ■ Trip Computer Gunakan saklar putar untuk menjela‐ jahi item di setiap menu atau untuk menetapkan nilai numerik. Tekan tombol SET/CLR untuk memi‐ lih fungsi atau mengonfirmasi pesan. Menu Informasi Kendaraan 3 80. Penghitung perjalanan 3 79.

75

Pesan kendaraan Pesan ditampilkan pada DIC untuk memberi tahu bahwa status kenda‐ raan telah berubah dan perlu diambil tindakan untuk memperbaiki kondisi. Bersama dengan pesan, klakson da‐ pat terus berbunyi hingga masalah‐ nya diselesaikan atau hanya berbunyi sebentar. Beberapa pesan tidak memerlukan tindakan segera. Untuk pesan seperti ini, tekan tombol SET/CLR untuk me‐ nerimanya dan menghilangkan pe‐ san. Kendaraan atau mesin bisa rusak pa‐ rah jika Anda terus berkendara saat ada pesan kendaraan dalam DIC. Se‐ gera hubungi dealer resmi. Beberapa contoh pesan ini antara lain:

76

Instrumen dan kontrol

Pesan Tegangan Baterai dan Pengisian Daya Battery Saver Active Pesan ini muncul saat kendaraan mendeteksi bahwa tegangan baterai rendah. Sistem penghemat baterai dapat menonaktifkan beberapa fitur kendaraan demi penghematan daya baterai dan sebuah pesan akan mun‐ cul. Matikan aksesori yang tidak perlu agar baterai bisa diisi ulang. Low Battery Pesan ini ditampilkan saat tegangan baterai rendah. Service Battery Charging System Pesan ini ditampilkan saat ada keru‐ sakan dalam sistem pengisian daya baterai. Minta bantuan dealer resmi.

Pesan Sistem Rem Brake Fluid Low Pesan ini ditampilkan saat level cai‐ ran rem rendah 3 176.

Release Parking Brake Pesan ini ditampilkan saat rem parkir aktif. Lepas rem untuk mengemudi‐ kan kendaraan. Press Brake to Start Engine Pesan ini ditampilkan saat mencoba menstarter kendaraan yang dileng‐ kapi dengan transmisi otomatis tanpa menginjak pedal rem.

Pesan Cruise Control Cruise Set to (...) Pesan ini ditampilkan saat cruise con‐ trol diaktifkan dan menampilkan ke‐ cepatan yang ditentukan pada 3 161.

Pesan Pintu Terbuka Door Open Pesan ini ditampilkan saat satu atau beberapa pintu dibuka. Tutup pintu sepenuhnya. Hood Open Pesan ini akan muncul saat kap di‐ buka. Tutup kap sepenuhnya.

Pesan Sistem Pendingin Mesin Engine Overheated - Idle Engine Pesan ini muncul dan klakson terus berbunyi jika sistem pendingin mesin mencapai suhu yang tidak aman un‐ tuk pengoperasian. Hentikan dan ma‐ tikan kendaraan setelah kondisi aman untuk mencegah kerusakan parah. Pesan ini hilang jika suhu me‐ sin telah turun hingga suhu pengope‐ rasian yang aman. Oil Pressure Low - Stop Engine Pesan ini muncul jika level tekanan oli rendah. Hentikan kendaraan setelah kondisi aman dan jangan operasikan kendaraan hingga penyebab rendah‐ nya tekanan oli telah dihilangkan. Se‐ gera periksa oli dan minta bantuan dealer resmi.

Instrumen dan kontrol Engine Power is Reduced Pesan ini muncul saat daya mesin kendaraan berkurang. Daya mesin yang berkurang dapat mempenga‐ ruhi kemampuan akselerasi kenda‐ raan. Jika pesan ini muncul, tapi tidak ada penurunan kinerja, lanjutkan ke tujuan Anda. Kinerja mungkin menurun saat ken‐ daraan dikemudikan di lain waktu. Kendaraan dapat dikemudikan pada kecepatan rendah saat pesan ini muncul, tapi akselerasi dan kecepa‐ tan maksimal dapat berkurang. Saat pesan ini muncul, kendaraan harus dibawa ke dealer resmi untuk segera diservis.

Pesan Transmisi Press Clutch to Start Engine Pesan ini ditampilkan saat mencoba menstarter kendaraan dengan trans‐ misi manual tanpa menginjak pedal kopling.

Service Transmission Pesan ini muncul jika ada masalah dengan transmisi otomatis. Minta bantuan dealer resmi. Shift Denied Untuk transmisi otomatis, pesan ini muncul jika transisi Tap Up/Down Switch Status terjadi, meminta posisi gigi target yang tidak diperbolehkan dalam kondisi operasi saat ini. Transmission Hot - Idle Engine Pesan ini muncul saat pemantauan suhu transmisi menyarankan bahwa pengemudi perlu melakukan tindakan segera untuk mencegah kegagalan transmisi. Service 4WD Pesan ini muncul saat ada masalah dengan sistem Penggerak Empat Roda. Periksa transfer case, gandar depan dan/atau sistem rem anti-selip pada kendaraan Anda dan servis di dealer Anda.

77

Pesan Sistem Bahan Bakar Fuel Level Low Pesan ini muncul saat level bahan ba‐ kar pada tangki rendah. Water in Fuel - Contact Service Pesan ini muncul saat sensor bahan bakar mendeteksi air dalam bahan bakar diesel. Filter bahan bakar die‐ sel 3 178 atau minta bantuan dealer resmi.

Pesan Lampu Turn Signal ON Pesan ini ditampilkan jika sinyal tanda belok telah dinyalakan. Matikan sinyal tanda belok. Check Brake Lamps Pesan ini muncul jika bola lampu rem perlu diganti.

78

Instrumen dan kontrol

Pesan Sistem Kontrol Pengendaraan Service ESP Pesan ini muncul jika ada masalah dengan sistem Kontrol Stabilitas Elektronik dan/atau Kontrol Traksi. Minta bantuan di dealer resmi. ESP OFF Pesan ini muncul saat sistem Kontrol Stabilitas Elektronik telah dimatikan secara manual dengan menekan tombol a pada konsol tengah. Traction Control ON Pesan ini muncul saat sistem Kontrol Traksi telah dinyalakan secara ma‐ nual dengan menekan tombol a pada konsol tengah. Traction Control OFF Pesan ini muncul saat sistem Kontrol Traksi telah dimatikan secara manual dengan menekan tombol a pada kon‐ sol tengah.

Pesan Induk Kunci dan Kunci

Pesan Pengingat Kendaraan

Number of Keys Programmed Pesan ini muncul saat memprogram kunci baru ke kendaraan.

Ice Possible Drive with Care Pesan ini ditampilkan saat kondisi lingkungan memungkinkan adanya es.

Replace battery in Remote Key Pesan ini muncul saat baterai dalam transmiter Remote Keyless Entry (RKE) perlu diganti.

Pesan Sistem Kantung Udara Service Airbag Pesan ini muncul jika ada masalah dengan sistem kantung udara. Minta‐ lah bantuan kepada dealer resmi agar kerusakan tersebut diperbaiki.

Pesan Kecepatan Kendaraan Selected Speed Limit Exceeded Pesan ini ditampilkan saat kecepatan kendaraan lebih tinggi dari kecepatan yang ditentukan. Speed Limited to XXX Pesan ini ditampilkan saat kecepatan kendaraan mencapai batas kecepa‐ tan kendaraan.

Pesan Sistem Alarm AntiPencurian Ada Percobaan Pencurian Pesan ini muncul jika kendaraan mendeteksi kondisi yang dapat me‐ rusak. Service Theft Deterrent System Pesan ini muncul jika ada masalah dengan sistem keamanan kenda‐ raan. Minta bantuan dealer resmi.

Bel peringatan Saat menstarter mesin atau saat berkendara

■ Jika sabuk pengaman tidak diken‐ cangkan; ■ Jika kecepatan tertentu dilampaui saat rem parkir dioperasikan;

Instrumen dan kontrol ■ Jika kode peringatan muncul dalam Pusat Informasi Pengemudi (DIC); ■ Jika bantuan parkir mendeteksi ob‐ jek; ■ Jika kecepatan kendaraan melebihi nilai kecepatan yang disetel.

Jika kendaraan diparkir dan/ atau pintu dibuka

■ Hingga mesin distarter dengan kunci dalam kunci kontak. ■ Dengan lampu luar menyala saat mesin mati.

Penghitung perjalanan Penghitung perjalanan terletak di Pu‐ sat Informasi Pengemudi (DIC). Penghitung perjalanan memberikan informasi mengemudi kepada peng‐ emudi, seperti kecepatan rata-rata, jarak pengemudian untuk bahan ba‐ kar yang tersisa, konsumsi bahan ba‐ kar rata-rata dan waktu pengemu‐ dian. Untuk mengoperasikan penghitung perjalanan, tekan tombol MENU di tuas sinyal tanda belok.

Pilih tampilan atas dengan menekan tombol MENU hingga berkedip dua kali. Gunakan saklar putar untuk menjela‐ jahi item menu berikut ini: ■ Speedometer Digital ■ Perjalanan 1 dan Perjalanan 2 ■ Jangkauan Bahan Bakar ■ Penghematan Bahan Bakar RataRata ■ Kecepatan Kendaraan Rata-Rata ■ Bahan Bakar yang Digunakan ■ Pengatur Waktu ■ Suhu Udara Luar Beberapa mode bisa direset dengan menekan tombol SET/CLR.

Speedometer Digital

Mode ini menunjukkan kecepatan kendaraan.

Perjalanan 1 / Perjalanan 2

Tampilan perjalanan menunjukkan jarak yang ditempuh hingga saat ini sejak reset terakhir pada odometer perjalanan.

79

Odometer perjalanan bisa direset de‐ ngan menekan tombol SET/CLR saat tampilan odometer perjalanan mun‐ cul. Jika nilai maksimal mencapai (99999,9), odometer perjalanan akan otomatis diatur ke nol.

Jangkauan bahan bakar

Tampilan Jangkauan Bahan Bakar menunjukkan perkiraan jarak tempuh kendaraan tanpa mengisi ulang ba‐ han bakar. Perkiraan jangkauan bahan bakar di‐ dasarkan pada rata-rata penghema‐ tan bahan bakar kendaraan selama riwayat pengemudian terkini dan jum‐ lah bahan bakar yang tersisa dalam tangki bahan bakar. Jika perkiraan jangkauan bahan ba‐ kar kurang dari 64 km, Jangkauan Bahan Bakar Rendah akan ditampilkan, bukannya nilai per‐ kiraan jangkauan bahan bakar dan in‐ dikator kontrol bahan bakar rendah akan menyala, klakson berbunyi dan Pusat Informasi Pengemudi (DIC) juga menampilkan pesan.

80

Instrumen dan kontrol

Indikator kontrol bahan bakar rendah 3 74. Pusat Informasi Pengemudi 3 75. Jarak bisa berbeda tergantung pada cara pengemudian. Catatan Sebagai perangkat tambahan, penghitung perjalanan mungkin saja memiliki perbedaan dengan jarak sebenarnya untuk bahan bakar yang tersisa sesuai dengan kondisinya. Jarak pengemudian untuk bahan bakar yang tersisa bisa berubah ka‐ rena pengemudi, jalan dan kecepa‐ tan kendaraanya karena dikalkulasi berdasarkan efisiensi bahan bakar yang berubah-ubah.

Penghematan bahan bakar rata-rata

Mode ini menunjukkan penghematan bahan bakar rata-rata. Nomor ini dihitung berdasarkan jarak dibagi konsumsi bahan bakar yang tercatat sejak terakhir kali item menu ini direset.

Untuk mereset penghematan bahan bakar rata-rata, tekan dan tahan tom‐ bol SET/CLR.

Kecepatan kendaraan rata-rata

Mode ini menunjukkan kecepatan kendaraan rata-rata. Rata-rata ini dihitung berdasarkan berbagai kecepatan kendaraan yang direkam sejak reset nilai terakhir. Untuk mereset kecepatan rata-rata kendaraan, tekan dan tahan tombol SET/CLR.

Bahan bakar yang digunakan

Fungsi penggunaan bahan bakar menghitung konsumsi bahan bakar sejak reset nilai terakhir. Untuk mereset konsumsi bahan ba‐ kar rata-rata, tekan dan tahan tombol SET/CLR.

Pengatur Waktu

Fungsi pengatur waktu mengukur waktu yang telah terlewat sejak sejak reset terakhir, dengan menggunakan

waktu yang telah terlewat. Fungsi pengukur waktu yang telah terlewat bisa diputar ke posisi ON atau OFF. Untuk mengatur ulang waktu peng‐ emudian ke angka nol, tekan dan ta‐ han tombol SET/CLR selama lebih dari 1 detik.

Suhu udara luar.

Mode ini menunjukkan suhu luar da‐ lam derajat Celsius (°C).

Personalisasi kendaraan Parameter kendaraan dapat diperso‐ nalisasikan dengan mengubah peng‐ aturan dalam Tampilan Informasi. Bergantung pada peralatan kenda‐ raan, beberapa fungsi yang diterang‐ kan di bawah ini mungkin tidak terse‐ dia. Tekan tombol MENU pada tuas sinyal tanda belok hingga menu personali‐ sasi kendaraan ditampilkan. Gunakan saklar putar untuk menjela‐ jahi item menu berikut ini: ■ Tegangan baterai ■ Peringatan kecepatan

Instrumen dan kontrol ■ Bahasa ■ Suhu cairan transmisi ■ Pengukur waktu Untuk menutup atau kembali ke ha‐ laman sebelumnya, tekan tombol MENU.

Tegangan Baterai

Tampilan ini menunjukkan tegangan baterai saat ini.

Peringatan kecepatan

Mode ini juga memungkinkan meng‐ atur sinyal peringatan sesuai kecepa‐ tan yang diinginkan. Untuk mengatur peringatan kecepa‐ tan, tekan tombol SET/CLR dan gu‐ nakan saklar putar untuk memilih ke‐ cepatan yang diinginkan.

Bahasa

Pilih menu Bahasa dan opsi berikut ini akan ditampilkan: ■ Bahasa Inggris ■ Bahasa Prancis ■ Bahasa Spanyol ■ Mandarin Standar

Gunakan saklar putar untuk menjela‐ jahi menu dan menekan SET/CLR untuk memilih bahasa yang diingin‐ kan.

Suhu cairan transmisi

Tampilan ini menunjukkan suhu cai‐ ran transmisi saat ini.

Pengukur waktu

Pengukur waktu digunakan untuk menampilkan durasi beroperasinya mesin.

81

82

Penerangan

Penerangan

Penerangan luar

Lampu Jauh

Saklar Lampu Penerangan luar .......................... 82 Penerangan dalam ...................... 85 Fitur penerangan ......................... 87

Saklar lampu tanda belok: 7 = Lampu mati 8 = Lampu posisi 9 = Lampu depan Indikator kontrol 8 3 74.

Untuk beralih dari lampu dekat ke lampu jauh, dorong tuasnya. Untuk beralih ke lampu dekat, dorong lagi tuasnya atau tarik.

Penerangan 9 Peringatan Selalu alihkan lampu jauh menjadi lampu dekat saat Anda mendekati kendaraan yang datang atau ken‐ daraan lain di depan. Lampu jauh bisa menyilaukan pandangan pengemudi lain beberapa saat, dan ini bisa mengakibatkan tabra‐ kan.

Penyetelan jangkauan lampu depan Penyetelan jangkauan lampu depan manual

83

0

= Tempat duduk depan di‐ duduki. 0 atau 1 = Semua tempat duduk di‐ duduki. 2 atau 3 = Semua tempat duduk di‐ duduki dan ruang bagasi diisi muatan.

Pengedip peringatan bahaya

Lampu-Menyalip Untuk mengaktifkan lampu-menyalip, tarik tuasnya.

Untuk menyesuaikan jangkauan lampu depan terhadap muatan ken‐ daraan untuk mencegah kesilauan pandangan: putar knop ke posisi yang diperlukan.

Dioperasikan dengan tombol ¨. Tekan lagi untuk mematikan peng‐ edip.

84

Penerangan

Lampu hazard akan diaktifkan secara otomatis jika kantung udara keluar.

Sinyal tanda belok dan pindah-lajur

Untuk tiga kedipan, misalnya saat pindah lajur, tekan tuas hingga terta‐ han lalu lepaskan. Gerakkan tuas hingga titik hambatan dan tahan untuk memperoleh sinyal yang lebih lama. Matikan indikator secara manual de‐ ngan menggerakkan tuas ke posisi aslinya.

Lampu kabut belakang

Lampu kabut depan Dioperasikan dengan tombol r saat lampu depan menyala.

Lampu mundur

Belok kanan = Tuas Turun Belok kiri = Tuas Naik Jika tuas digerakkan melewati titik hambatannya, lampu indikator akan menyala secara terus-menerus. Saat roda kemudi dikembalikan, lampu in‐ dikator akan dinonaktifkan secara otomatis.

Lampu mundur akan menyala saat kunci kontak berada di posisi on dan gigi mundur dipilih. Huruf R akan muncul di Pusat Infor‐ masi Pengemudi. Dioperasikan dengan tombol > saat lampu depan menyala.

Penerangan

Tutup lampu redup Bagian dalam rumah lampu dapat berkabut sebentar dalam kondisi yang buruk, basah dan dingin, saat hujan lebat atau setelah dicuci. Kabut akan cepat hilang dengan sendirinya; untuk mempercepat, nyalakan lampu depan.

Penerangan dalam

Lampu dalam

Kontrol pencahayaan panel instrumen

Lampu kabin

Kecerahan lampu berikut dapat dise‐ tel jika lampu luar menyala: ■ Pencahayaan panel instrumen ■ Tampilan Informasi ■ Saklar dan elemen operasi berpe‐ nerangan Putar knop A ke atas atau bawah dan tahan sampai diperoleh kecerahan yang diinginkan.

85

Saat masuk atau keluar dari kenda‐ raan, lampu kabin menyala otomatis dan setelah beberapa waktu mati kembali. Lampu menyala sebentar meskipun kunci dicabut dari kunci kontak. Operasikan saklar tekan: DOOR = Menyalakan dan memati‐ kan secara otomatis. ON = Selalu menyala. OFF = Selalu mati.

86

Penerangan

Lampu baca

Ada tempat karcis parkir di bagian te‐ ngah lampu baca dan saklar. Untuk menggunakannya, tarik ke bawah dan masukkan surat tilang.

Awas Jangan mencoba untuk mema‐ sukkan banyak kertas ke dalam penggenggam, penggenggam bisa patah jika dipaksa.

Lampu laci mobil Dioperasikan dengan tombol kiri dan kanan.

Lampu menyala saat kotak laci mobil dibuka, dan mati otomatis saat laci mobil ditutup.

Saklar lampu harus ada di posisi 8 atau P untuk mengaktifkan lampu laci mobil.

Penerangan

Fitur penerangan

Perlindungan daya baterai

Penerangan untuk masuk

Mematikan lampu elektrik

Penerangan penyambutan

Lampu samping, lampu belakang dan lampu dalam dinyalakan sebentar saat kendaraan dibuka kuncinya de‐ ngan remote control. Fungsi ini mem‐ bantu menemukan kendaraan saat gelap. Penerangan ini segera mati saat kunci kontak diputar ke posisi akse‐ soris. Mulai berkendara 3 148.

Penerangan untuk masuk

Beberapa lampu dalam dan penera‐ ngan juga akan menyala saat pintu pengemudi dibuka.

Penerangan untuk keluar Lampu dalam akan menyala jika kunci dicabut dari kunci kontak. Lampu tidak akan menyala jika tom‐ bol geser lampu kabin ada di posisi mati.

Untuk mencegah habisnya daya ba‐ terai saat kunci kontak dimatikan, be‐ berapa lampu dalam dimatikan se‐ cara otomatis setelah beberapa saat. Jika Anda mematikan kunci kontak saat lampu luar menyala, lampu akan segera padam secara otomatis. Tapi lampu luar akan terus menyala jika Anda menyalakan lampu saat kunci kontak mati.

87

88

Sistem infotainment

Sistem infotainment

Pendahuluan Informasi umum Kontrol audio menyediakan informasi hiburan di mobil Anda, yang menggu‐ nakan teknologi terbaru. Radio dapat digunakan dengan men‐ daftarkan hingga 12 stasiun radio FM atau 6 stasiun radio AM. Pemutar CD terpadu dapat memutar CD audio dan disc MP3/WMA. Pemutar USB dapat memutar pe‐ rangkat penyimpanan USB yang di‐ hubungkan. Model DIN Ganda juga menyediakan koneksi telepon Bluetooth. Fungsi koneksi telepon Bluetooth me‐ mungkinkan penggunaan telepon handsfree nirkabel. Hubungkan pemutar musik portabel ke input sistem suara eksternal dan nikmati suara kontrol audio yang lengkap. Prosesor suara digital memberi be‐ berapa mode equalizer prasetel un‐ tuk optimalisasi suara.

Sistem sangat mudah disesuaikan dengan perangkat penyesuaian yang dirancang khusus dan tampilan yang cerdas. ■ Bagian "Ikhtisar" menyediakan gambaran umum sederhana dari fungsi kontrol audio dan ringkasan semua perangkat pengatur. ■ Bagian "Operasi" menjelaskan kontrol dasar kontrol audio.

Tampilan Layar

Tampilan layar mungkin saja berbeda dari ilustrasi pada panduan ini, ter‐ gantung pengaturan perangkat dan spesifikasi kendaraan.

Fitur pencegah pencurian Kontrol audio memiliki instalasi sis‐ tem keamanan elektronik untuk men‐ cegah pencurian. Kontrol audio hanya berfungsi dalam kendaraan di mana kontrol tersebut dipasang pertama kali. Jika radio dilepas, kode yang diinfor‐ masikan pada INFOCARD harus di‐ masukkan.

Sistem infotainment

Ikhtisar elemen kontrol

89

90

Sistem infotainment

Tipe 1: Radio DIN Ganda + CD/MP3 + AUX + USB+ Bluetooth 1. Tombol POWER / VOLUME de‐ ngan knop kontrol ◆ Hidupkan/matikan daya de‐ ngan menekan tombol ini ◆ Putar knop kontrol untuk me‐ nyesuaikan volume keseluru‐ han 2. Tombol j Eject Tekan tombol ini untuk meng‐ eluarkan disc. 3. Slot disc Ini adalah slot tempat compact disc dimasukkan atau dikeluar‐ kan. 4. Tampilan Tampilan untuk kondisi dan infor‐ masi Pemutaran/Penerimaan/ Menu. 5. Tombol SCAN Fungsi pemindaian. 6. Fungsi AUTO.P untuk tombol SCAN

Tekan tombol ini lebih lama untuk menyetel stasiun radio yang ter‐ simpan pada tombol Preset. Fungsi ini tersedia pada Auto preset. 7. Tombol TUNE FILE / PUSH MODE dengan kontrol ◆ Putar knop kontrol untuk me‐ nyesuaikan stasiun radio se‐ cara manual. ◆ Tekan tombol ini untuk menye‐ suaikan/memilih mode setelan suara, dengan menggunakan tombol preset. ◆ Putar knop kontrol untuk me‐ mindahkan/mengubah konten setelan atau nilai setelan. 8. Fungsi Set untuk tombol MENU Tekan untuk menyetel pilihan yang diambil. 9. Tombol MENU Tekan tombol ini untuk memasuki menu setelan sistem dan untuk menyetel konfigurasi yang dipilih.

10. Tombol USB AUX Tekan tombol ini untuk memilih fungsi audio AUX atau USB. 11. Port AUX USB Buka penutup untuk mengakses port USB. 12. Tombol TEXT ◆ Tekan tombol ini untuk melihat informasi file saat mengguna‐ kan mode pemutaran CD/MP3/ USB. ◆ Lihat informasi tentang stasiun radio dan lagu yang sekarang diputar saat menggunakan fungsi radio. 13. Tombol ⋁ SEEK TRACK ⋀ ◆ Tekan tombol ini saat menggu‐ nakan radio untuk mencari sta‐ siun yang diterima jelas secara otomatis. ◆ Tekan tombol ini saat menggu‐ nakan mode pemutaran CD/ MP3/USB untuk langsung me‐ mutar trek sebelumnya atau be‐ rikutnya.

Sistem infotainment Anda bisa menahan tombol ini untuk mempercepat mundur/ mempercepat maju lagu yang sekarang diputar. 14. Tombol PHONE y Tekan tombol ini untuk mengak‐ tifkan mode telepon Bluetooth. 15. Tombol memori ◆ Tahan salah satu tombol Me‐ mori ini untuk menyimpan sta‐ siun radio saat ini ke tombol ter‐ sebut. ◆ Tekan salah satu tombol ini un‐ tuk memilih saluran yang dima‐ sukkan sebelumnya ke memori tombol tersebut.

16. DISC Tekan tombol untuk memilih fungsi audio CD/MP3. 17. Tombol FM • AM Beralih antara radio band FM atau AM.

91

92

Sistem infotainment

Sistem infotainment Tipe 2: Radio DIN Tunggal + CD/MP3 1. Tombol POWER / VOLUME de‐ ngan knop kontrol ◆ Hidupkan/matikan daya de‐ ngan menekan tombol ini ◆ Putar knop kontrol untuk me‐ nyesuaikan volume keseluru‐ han 2. Tombol j Eject Tekan tombol ini untuk meng‐ eluarkan disc. 3. Slot disc Ini adalah slot tempat compact disc dimasukkan atau dikeluar‐ kan. 4. Tampilan Tampilan untuk kondisi dan infor‐ masi Pemutaran/Penerimaan/ Menu. 5. Fungsi ROOT dari tombol 4. Fungsi untuk kembali ke awal MP3 CD 6. Menit, fungsi memori 2 FLD ⋀ 7. Jam, fungsi memori1 FLD ⋁

8. Tombol ♪ AUDIO Tekan tombol ini untuk menye‐ suaikan/memilih mode setelan suara. 9. Tombol b CLOCK dengan kontrol Tekan tombol ini untuk menampil‐ kan penunjuk jam. 10. Tombol C☓ MUTE Tahan tombol untuk menyalakan atau mematikan fungsi senyap. 11. Tombol SCAN Fungsi SCAN untuk CD. 12. Fungsi pemrograman otomatis AUTO.P untuk stasiun radio Tekan tombol ini lebih lama untuk menyetel stasiun radio yang ter‐ simpan pada tombol Preset. Fungsi ini tersedia pada Auto preset. 13. Tombol CD Tekan tombol untuk memilih fungsi CD. 14. Tombol AM Tekan tombol untuk memilih radio band AM.

93

15. Tombol FM Tekan tombol untuk memilih radio band FM. 16. Tombol Folder FLD ⋁ Tekan tombol untuk memilih fol‐ der sebelumnya. 17. Tombol Folder FLD ⋀ Tekan tombol untuk memilih fol‐ der berikutnya. 18. Tombol TEXT ◆ Tekan tombol ini untuk melihat informasi file saat mengguna‐ kan mode pemutaran CD/MP3. ◆ Lihat informasi tentang stasiun radio dan lagu yang sekarang diputar saat menggunakan fungsi radio. 19. PAGE Tekan tombol untuk memilih ha‐ laman berikutnya atau kembali ke halaman pertama data teks. 20. REPEAT [RPT] Tekan tombol ini untuk mengula‐ ngi trek atau folder.

94

Sistem infotainment

21. RANDOM [RAND] Tekan tombol ini untuk memulai pemilihan trek secara acak. 22. Tombol Preset [ 1 ~ 6 ] ◆ Tahan salah satu tombol PRE‐ SET ini untuk menyimpan sta‐ siun radio saat ini ke tombol ter‐ sebut. ◆ Tekan salah satu tombol ini un‐ tuk memilih saluran yang ter‐ simpan sebelumnya. 23. Tombol ⋁ TUNE TRACK ⋀ ◆ Tekan tombol ini saat menggu‐ nakan radio untuk mencari sta‐ siun yang diterima jelas secara otomatis. ◆ Tekan tombol ini saat menggu‐ nakan mode pemutaran CD/ MP3 untuk langsung memutar trek sebelumnya atau berikut‐ nya. Anda bisa menahan tombol ini untuk mempercepat mundur/ mempercepat maju lagu yang sekarang diputar.

Kontrol audio roda kemudi

3. Tombol y Panggil Tekan tombol untuk menjawab panggilan atau memasuki mode pemilihan panggil ulang. 4. Tombol d Naik c Turun Tekan d atau c untuk bergerak naik atau turun pada pilihan.

Pengoperasian Tombol dan perangkat pengendali untuk Tipe 1 1. Tombol Tombol ◆ Tarik tuas ke atas menuju tom‐ bol VOL + untuk menambah vo‐ lume. ◆ Tarik tuas ke bawah menuju tombol ‒ untuk menurunkan vo‐ lume. 2. Tombol MODE Tekan tombol ini untuk beralih dari pemutar cd ke radio atau me‐ milih/menerapkan konten setelan dan buku telepon.

Kontrol audio dioperasikan menggu‐ nakan tombol fungsi, knop kontrol pu‐ tar multifungsi, dan menu yang ditun‐ jukkan pada tampilan layar. Tombol dan perangkat kontrol yang digunakan dalam sistem adalah: ■ Tombol dan knop kontrol kontrol audio ■ Tombol remote kontrol roda kemudi

Sistem infotainment

95

Menyalakan/mematikan sistem

Kontrol volume

Pengaturan Nada

Tekan tombol DAYA/VOLUME untuk menyalakan sistem. Menyalakan daya akan memutar sta‐ siun siaran atau lagu yang dipilih se‐ belumnya. Tekan tombol DAYA/VOLUME untuk mematikan sistem. Sistem hanya bisa dimatikan pada mode radio dan pemutar cd.

Putar knop kontrol DAYA/VOLUME untuk menyesuaikan volume. ■ Menggunakan knop remote control roda kemudi, tarik tuas VOLUME [+/-] ke atas atau bawah untuk me‐ nyesuaikan volume. ■ Volume suara saat ini ditunjukkan.

Dari menu setelah nada, fitur suara dapat disetel sesuai masing-masing fungsi audio FM/AM dan pemutar au‐ dio. Tekan tombol FM • AM untuk gelom‐ bang radio yang diinginkan. Putar knop kontrol TUNE FILE / PUSH MODE untuk memilih nilai kon‐ trol nada yang diinginkan.

96

Sistem infotainment ■ Keseimbangan: Menyesuaikan ke‐ seimbangan speaker kiri/kanan mulai kiri 7 hingga kanan 7. ■ Fader: Menyesuaikan keseimba‐ ngan speaker depan/belakang mu‐ lai depan 7 hingga belakang 7 da‐ lam model kendaraan sistem spea‐ ker. ■ SE (kontrol Efek Suara): Untuk me‐ nyalakan atau mematikan efek su‐ ara untuk meningkatkan bass dan fokus.

Memilih fungsi Radio FM/AM

Menu setelan nada ■ Bass: Menyesuaikan tingkat bass dari - 5 hingga + 5. ■ Treble: Menyesuaikan tingkat tre‐ ble dari - 5 hingga + 5.

Tekan tombol FM • AM untuk memilih radio FM atau AM. Tekan Tombol memori untuk memilih stasiun siaran. Pemutaran CD/MP3/USB atau input suara eksternal (AUX) Tekan tombol DISC untuk memilih fungsi CD atau MP3. Tekan tombol AUX untuk memilih pe‐ rangkat tambahan atau fungsi pemu‐ tar audio USB seperti pemutar audio USB. Dari knop remote control roda ke‐ mudi, tekan MODE dan d Atas c Bawah untuk memilih mode yang diinginkan. Tekan tombol MENU untuk membuka menu dengan opsi untuk fungsi yang relevan atau menu perangkat yang relevan.

Sistem infotainment

Menyalakan/mematikan sistem

Perangkat telepon handsfree Bluetooth

Tekan tombol PHONE untuk memilih fungsi telepon handsfree Bluetooth.

97

Tekan tombol DAYA/VOLUME untuk menyalakan sistem. Menyalakan daya akan memutar sta‐ siun siaran atau lagu yang dipilih se‐ belumnya. Tekan tombol DAYA/VOLUME untuk mematikan sistem.

Tekan tombol MENU untuk membuka Bluetooth dengan opsi untuk fungsi yang relevan. Bluetooth 3 120.

Tombol dan perangkat pengendali untuk Tipe 2

Kontrol audio dioperasikan menggu‐ nakan tombol fungsi, dan menu yang ditunjukkan pada tampilan layar. Tombol dan perangkat kontrol yang digunakan dalam sistem adalah: ■ Tombol dan knop kontrol kontrol audio ■ Tombol remote kontrol roda kemudi

Kontrol volume

Putar knop kontrol DAYA/VOLUME untuk menyesuaikan volume. ■ Volume suara saat ini ditunjukkan.

98

Sistem infotainment

■ Menyalakan daya kontrol audio akan menyetel tingkat volume ke pilihan sebelumnya (jika pilihan ku‐ rang dari volume mulai maksimal dan lebih dari volume mulai mini‐ mal).

Pengaturan Nada

Dari menu setelah nada, fitur suara dapat disetel sesuai masing-masing fungsi audio FM/AM dan pemutar au‐ dio. Tekan tombol FM atau AM untuk pe‐ nerimaan radio yang sesuai.

Tekan tombol AUDIO untuk memilih setelan nada dan putar knop DAYA/ VOLUME untuk memilih nilai kontrol nada yang diinginkan. Menu setelan nada ■ Bass: Menyesuaikan tingkat bass dari - 5 hingga + 5. ■ Treble: Menyesuaikan tingkat tre‐ ble dari - 5 hingga + 5. ■ Keseimbangan: Menyesuaikan ke‐ seimbangan speaker kiri/kanan mulai kiri 7 hingga kanan 7.

Sistem infotainment ■ Fader: Menyesuaikan keseimba‐ ngan speaker depan/belakang mu‐ lai depan 7 hingga belakang 7 da‐ lam model kendaraan sistem spea‐ ker. ■ CS (kontrol Efek Suara): Untuk me‐ nyalakan atau mematikan efek su‐ ara untuk meningkatkan bass dan fokus.

Memilih fungsi Radio FM/AM

Tekan tombol FM untuk memilih radio FM 1.

99

Tekan tombol FM sekali lagi dan radio FM 2 akan dipilih. Tekan tombol AM untuk memilih radio AM. Tekan Preset [1~6] untuk memilih stasiun radio.

Radio

Pemutar CD/MP3 Tekan tombol CD untuk memilih fungsi CD atau MP3.

Tombol utama/knop kontrol (6) Fungsi AUTO.P untuk tombol SCAN Tekan tombol ini dalam waktu yang lama untuk menyetel semua stasiun radio yang tersedia atau tekan seben‐ tar untuk mencari stasiun radio beri‐ kutnya yang tersedia. (7) Tombol TUNE FILE / PUSH MODE dengan kontrol ■ Putar knop kontrol untuk menye‐ suaikan stasiun radio secara ma‐ nual. ■ Tekan tombol ini untuk menyesuai‐ kan/memilih mode setelan suara, dengan menggunakan tombol pre‐ set. ■ Putar knop kontrol untuk memin‐ dahkan/mengubah konten setelan atau nilai setelan.

Radio AM-FM Sebelum menggunakan Radio AM-FM untuk model tipe1.

100

Sistem infotainment

(12) Tombol TEXT Melihat informasi untuk stasiun siaran radio. (13) Tombol ⋁ SEEK TRACK ⋀ ■ Tekan tombol ini saat mengguna‐ kan radio untuk mencari stasiun yang diterima jelas secara otoma‐ tis. ■ Tahan tombol ini untuk mengubah frekuensi radio sesuai keinginan, lalu lepaskan tombol untuk berhenti di frekuensi yang ada. (15) Tombol memori ■ Tahan salah satu tombol PRESET ini untuk menyimpan stasiun radio saat ini. ■ Tekan tombol ini untuk memilih sta‐ siun yang tersimpan di tombol PRESET. (17) Tombol FM • AM Beralih antara radio band FM atau AM.

Mendengarkan stasiun radio

Pencarian stasiun otomatis

Mencari Stasiun Radio

Tekan tombol FM • AM untuk beralih antara gelombang FM atau AM.

Tekan tombol ⋁ SEEK TRACK ⋀ un‐ tuk mencari stasiun radio yang terse‐ dia dengan penerimaan yang baik se‐ cara otomatis. Tekan tombol SCAN lebih lama untuk menyetel stasiun radio yang tersim‐ pan pada tombol Preset. Fungsi ini tersedia pada Auto preset.

Sistem infotainment Mencari

Mencari stasiun radio secara manual

101

Menggunakan tombol PRESET Mendaftarkan tombol PRESET

Tahan tombol ⋁ SEEK TRACK ⋀ un‐ tuk mengubah frekuensi dengan ce‐ pat, lalu lepaskan tombol pada fre‐ kuensi yang diinginkan. Tekan tombol SCAN sebentar (ku‐ rang dari 1,5 detik) dan frekuensi sta‐ siun radio berikutnya yang ada akan ditemukan.

Putar knop kontrol TUNE FILE / PUSH MODE untuk menemukan fre‐ kuensi siaran yang diinginkan secara manual.

Tahan salah satu tombol Memori un‐ tuk menyimpan stasiun radio saat ini. ■ Enam stasiun radio dapat disimpan dalam mode AM, enam dalam mode FM1 dan 6 dalam mode FM2. ■ Jika Anda menahan tombol preset, stasiun radio yang baru akan me‐ nimpa frekuensi saat ini.

102

Sistem infotainment

Mendengarkan ke tombol PRESET secara langsung

Pemilihan Stasiun AM/FM1/FM2

Tekan tombol memori untuk langsung mendengarkan stasiun radio yang di‐ simpan pada tombol itu.

Tekan tombol FM • AM untuk berpin‐ dah antara AM, FM1 dan FM2.

Sebelum menggunakan Radio AM-FM untuk model tipe2. Tombol utama/knop kontrol (11) Tombol SCAN Anda bisa menyetel frekuensi pe‐ mancaran secara manual dengan menahan tombol ini. (12) Tombol AUTO.PSCAN Tekan tombol ini dalam waktu yang lama untuk menyetel semua stasiun radio yang tersedia atau tekan seben‐ tar untuk mencari stasiun radio beri‐ kutnya yang tersedia. (14) Tombol AM Tekan tombol tersebut untuk memilih radio band AM. (15) Tombol FM Tekan tombol untuk memilih radio band FM. (18) Tombol TEXT Melihat informasi untuk stasiun siaran radio.

Sistem infotainment (22) Tombol PRESET [1 ~ 6] ■ Tahan salah satu tombol PRESET ini untuk menyimpan stasiun radio saat ini ke tombol tersebut. ■ Tekan tombol ini untuk memilih sta‐ siun yang tersimpan di tombol PRESET. (23) Tombol ⋁ TUNE TRACK ⋀ de‐ ngan kontrol Tekan tombol ini saat menggunakan radio untuk mencari stasiun yang di‐ terima jelas secara otomatis.

Tekan tombol FM dan AM untuk pin‐ dah antar siaran FM 1, FM 2 atau AM. Stasiun siaran yang sebelumnya di‐ pilih akan diterima.

103

Mencari

Pencarian stasiun otomatis

Mendengarkan stasiun radio Mencari Stasiun Radio Tekan tombol ⋁ TUNE TRACK ⋀ un‐ tuk mencari stasiun radio yang terse‐ dia dengan penerimaan yang baik se‐ cara otomatis. Tekan tombol SCAN lebih lama untuk memulai AUTO.P dan menyetel sta‐ siun radio yang tersimpan pada tom‐ bol Preset.

Tahan tombol ⋁ TUNE TRACK ⋀ agar radio menemukan frekuensi stasiun radio berikutnya yang jelas. Tekan tombol SCAN sebentar (ku‐ rang dari 1,5 detik) dan frekuensi sta‐ siun radio berikutnya yang ada akan ditemukan.

104

Sistem infotainment

Mencari siaran secara manual

Menggunakan tombol PRESET Mendaftarkan tombol PRESET

pan, konten sebelumnya akan di‐ hapus dan diganti dengan stasiun radio baru. Mendengarkan ke tombol PRESET secara langsung

Tekan tombol ⋁ TUNE TRACK ⋀ un‐ tuk menemukan frekuensi siaran yang diinginkan secara manual.

Tahan salah satu tombol PRESET [1 ~ 6] ini untuk menyimpan stasiun ra‐ dio saat ini ke tombol tersebut. ■ Hingga enam stasiun radio dapat disimpan dalam mode AM, enam dalam mode FM 1 dan enam lagi dalam mode FM 2. ■ Jika stasiun radio yang baru tersim‐ pan ke tombol PRESET [1 ~ 6] yang sebelumnya telah menyim‐

Tekan tombol PRESET [1 ~ 6] untuk langsung mendengarkan stasiun ra‐ dio yang disimpan pada tombol itu.

Sistem infotainment

105

Pemilihan Stasiun FM1/FM2

Pemilihan Stasiun AM

Antena tiang berputar

Tekan tombol FM untuk berpindah antara FM1 dan FM2.

Tekan tombol AM untuk memilih radio band AM

Antena atap dapat diputar ke depan dan belakang.

106

Sistem infotainment Awas

Pastikan untuk melepas antena sebelum masuk ke tempat berla‐ ngit-langit rendah atau antena bisa rusak. Masuk ke pencucian mobil otoma‐ tis dengan kondisi antenanya ter‐ pasang bisa menyebabkan keru‐ sakan pada antena atau panel atap. Pastikan untuk melepas an‐ tena Anda sebelum masuk ke pencucian mobil otomatis. Disetel ke posisi tegak untuk menja‐ min penerimaan yang baik.

Pemutar audio Pemutar CD Pemutar CD/MP3 pada sistem ini da‐ pat memutar disc CD audio dan MP3 (WMA).

Sebelum menggunakan pemutar CD Informasi penting tentang disc CD audio dan MP3 (WMA)

Awas Apa pun alasannya, DVD, CD tunggal dengan diameter 8 cm atau CD dengan bentuk tidak standar tidak boleh dimasukkan ke dalam pemutar audio. Anda tidak boleh menempelkan stiker pada CD. Disk ini dapat ma‐ cet di dalam CD drive dan meru‐ sakkan drive-nya. Jika rusak, penggantian perangkat ini akan mahal biayanya.

■ Disc CD audio dengan fungsi antipembajakan yang tidak kompatibel dengan standar CD audio tidak da‐ pat berfungsi dengan baik atau bahkan tidak berfungsi sama se‐ kali. ■ Disc CD-R dan CD-RW yang dire‐ kam secara manual cenderung le‐ bih rentan terhadap salah pena‐ nganan daripada disc CD asli. Baca petunjuk berikut ini. ■ Disc CD-R dan CD-RW yang dire‐ kam secara manual mungkin saja tidak akan diputar dengan baik atau tidak sama sekali. Dalam kasus ini, tidak ada masalah dengan perang‐ kat. ■ Saat mengganti disc, jangan sam‐ pai jari Anda menyentuh sisi reka‐ man. ■ Setelah melepaskan disc dari pe‐ mutar CD/MP3, pastikan Anda se‐ gera memasukkan disc ke tempat‐ nya agar disc tidak rusak atau ter‐ kena debu.

Sistem infotainment ■ Jika disc terkena debu atau cairan, ini dapat menimbulkan masalah jika sampai mengotori lensa pemu‐ tar CD/MP3 di dalam perangkat. ■ Lindungi disc dari panas dan papa‐ ran sinar langsung. Jenis disc yang tidak dapat digunakan ■ Produk ini dapat memutar disc CD Audio/MP3 (WMA). ◆ CD-DA: CD-R/CD-RW ◆ MP3 (WMA): CD-R/CD-RW/CDROM ■ File MP3 (WMA) di bawah ini tidak dapat diputar. ◆ File yang dikodekan dalam MP3i (Interaktif MP3) atau Standar PRO MP3 ◆ File MP3 (WMA) yang dikodekan dalam kode non-standar ◆ File MP3 yang tidak dalam format MPEG1 Layer3

Hal yang perlu diperhatikan saat menggunakan disc ■ Jangan gunakan disc yang dite‐ rangkan di bawah ini. Penggunaan disc dalam pemutar secara berlebi‐ han dapat mengakibatkan masa‐ lah. ◆ Disc dengan stiker, label, atau sel pelindung yang terpasang. ◆ Disc dengan label yang dicetak dengan printer inkjet ◆ Disc yang dibuat dengan pemba‐ karan berlebih, sehingga me‐ nyimpan data yang melebihi ka‐ pasitas standar ◆ Disc yang retak atau tergores atau melengkung tidak akan di‐ putar dengan benar. ◆ Disc 8 cm atau disc yang bukan lingkaran (segi empat, segi lima, oval) ■ Jangan meletakkan apa pun selain disc di dalam slot karena ini bisa mengakibatkan masalah atau keru‐ sakan.

107

■ Pemutar disc tidak dapat berfungsi dengan benar jika pemanas dinya‐ lakan saat cuaca dingin karena adanya kelembaban yang di dalam kendaraan. Jika ini menjadi masa‐ lah, tetap matikan produk selama satu jam sebelum digunakan. ■ Pemutaran dapat berhenti karena kendaraan bergetar saat melewati jalan yang tidak rata. ■ Jangan memaksa mengeluarkan atau memasukkan disc atau mena‐ hannya dengan tangan saat se‐ dang dikeluarkan. ■ Masukkan disc dengan sisi reka‐ man menghadap ke atas. Disc ti‐ dak dapat diputar, jika dimasukkan dengan posisi sebaliknya. ■ Jangan menyentuh sisi rekaman dengan tangan saat menangani disc (sisi yang tidak memiliki tulisan atau tempelan). ■ Letakkan disc yang tidak diguna‐ kan dalam tempatnya, dan simpan di tempat yang tidak terkena ca‐ haya langsung atau suhu tinggi.

108

Sistem infotainment

■ Jangan memberikan bahan kimia apa pun pada disc. Bersihkan disc yang kotor dengan kain lembut dan lembab, dengan menyekanya dari tengah ke tepi. Hal yang perlu diperhatikan saat menggunakan disc CD-R/RW ■ Saat menggunakan disc CD-R/CDRW, hanya disc yang telah "difina‐ lisasi" yang dapat digunakan. ■ Disc yang dibuat menggunakan PC mungkin tidak dapat diputar sesuai setelan program aplikasi dan ling‐ kungan. ■ Disc CD-R/CD-RW, khususnya disc kemasan banyak, tidak dapat berfungsi jika terkena cahaya lang‐ sung atau suhu tinggi, atau jika di‐ simpan di dalam mobil untuk waktu yang lama. ■ Judul dan informasi teks lainnya yang direkam pada CD-R/CD-RW mungkin tidak ditampilkan pada pe‐ rangkat ini. ■ Disc CD-RW memiliki waktu muat yang lebih lama dari disc CD atau CD-R.

■ File musik yang rusak mungkin ti‐ dak diputar atau akan terpotong saat diputar. ■ Beberapa disc anti-pembajakan ti‐ dak dapat diputar. ■ Disc MP3 (WMA) dapat memiliki maksimal 512 file untuk setiap ting‐ kat 10 folder, dan maksimal 999 file yang dapat diputar. ■ Sistem ini hanya bisa mengenali disc MP3 (WMA) yang dibuat de‐ ngan kualitas ISO-9660 level 1/2 atau dalam sistem file Joliet. (Sis‐ tem tidak mendukung sistem file UDF.) ■ File MP3/WMA tidak kompatibel dengan pengiriman data penulisan paket. ■ Disc yang diisi file MP3/WMA dan data audio (CDDA) mungkin tidak akan diputar jika disc merupakan CD-Ekstra atau CD Mode Campur. ■ Nama file/folder yang dapat digu‐ nakan untuk setiap penyimpanan disc termasuk ekstensi nama file empat-digit (.mp3).

◆ ISO 9660 Tingkat 1: Maksimal 12 karakter ◆ ISO 9660 Tingkat 2: Maksimal 31 karakter ◆ Joliet: Maksimal 64 karakter (1 byte) ◆ Nama file windows panjang: Maksimal 28 Karakter (1 byte) Hal yang perlu diperhatikan saat menggunakan file musik MP3/WMA ■ Produk ini dapat memutar file MP3 (WMA) dengan ekstensi nama file .mp3, .wma (huruf kecil) atau .MP3 dan .WMA (huruf besar). ■ File MP3 yang dapat diputar oleh produk ini adalah: ◆ Laju bit: 8 kbps ~ 320 kbps ◆ Frekuensi sampel: 48 kHz, 44,1 kHz, 32 kHz (untuk MPEG-1), 24 kHz, 22,05 kHz, 16 kHz (untuk MPEG-2) ■ Meskipun produk ini dapat memu‐ tar file dengan laju bit 8kbps ~ 320kbps, file dengan laju bit di atas 128kbps akan menghasilkan suara dengan kualitas tinggi.

Sistem infotainment ■ Produk ini dapat menampilkan in‐ formasi Tag ID3 (Versi 1.0, 1.1, 2.2, 2.3 atau 2.4) untuk file MP3, seperti nama album dan artis. ■ Untuk menampilkan informasi al‐ bum (judul disc), trek (judul trek), dan artis (artis trek), file harus kom‐ patible dengan format Tag ID3 V1 dan V2. ■ Produk ini dapat memutar file MP3 menggunakan VBR. Saat memutar file MP3 jenis VBR ini, waktu pe‐ mutaran yang tersisa mungkin ber‐ beda dengan waktu sisa sebenar‐ nya.

Urutan pemutaran file musik

109

Memutar CD/MP3 untuk tipe 1 Tombol utama/Kontrol (2) Tombol EJECT Mengeluarkan disc. (7) Tombol TUNE FILE / PUSH MODE dengan kontrol ■ Putar tombol/knop kontrol untuk pindah ke daftar trek, menu, atau item informasi trek MP3 (WMA). ■ Tekan tombol MENU untuk me‐ nampilkan layar menu dari item saat ini atau mode saat ini. (12) Tombol TEXT Menampilkan in‐ formasi trek yang sedang diputar. (13) Tombol ⋁ SEEK TRACK ⋀ ■ Tekan tombol ini untuk memutar trek sebelumnya atau trek berikut‐ nya. ■ Tahan tombol ini untuk memperce‐ pat mundur atau mempercepat maju trek, dan lepaskan tombol un‐ tuk melanjutkan pemutaran pada kecepatan normal. (15) Tombol memori

110

Sistem infotainment Mengeluarkan disc

Tekan untuk memilih fungsi yang di‐ tunjukkan dalam tampilan di atasnya. (16) Tombol DISC Memilih pemutar CD/MP3. Memasukkan disc

Masukkan disc yang akan diputar de‐ ngan permukaan rekaman mengha‐ dap ke atas ke dalam slot memasuk‐ kan disc.

■ Setelah pembacaan informasi disc selesai, pemutaran akan dimulai secara otomatis dari trek 1. ■ Jika disc yang tidak dapat dibaca dimasukkan, disc tersebut akan di‐ keluarkan secara otomatis dengan tampilan pesan kesalahan disc, lalu sistem akan kembali ke fungsi yang digunakan sebelumnya atau radio FM. Jika disc yang akan diputar sudah di‐ masukkan, tekan tombol MODE un‐ tuk memilih pemutaran CD/MP3.

Untuk mengeluarkan disc, tekan tom‐ bol d EJECT untuk mengeluarkan disc. ■ Saat disc keluar, sistem secara oto‐ matis kembali ke fungsi yang digu‐ nakan sebelumnya atau radio FM. ■ Disc akan dimasukkan kembali se‐ cara otomatis jika tidak diambil se‐ telah beberapa waktu.

Sistem infotainment Mengubah trek yang diputar

Mengubah posisi pemutaran

Tekan tombol ⋁ SEEK TRACK ⋀ da‐ lam mode pemutaran untuk memutar trek sebelumnya atau berikutnya. Menggunakan knop putar remote control, trek dapat dengan mudah di‐ ubah dengan memutar tombol Sum‐ ber d c.

Tahan tombol ⋁ SEEK TRACK ⋀ se‐ lama mode pemutaran untuk mem‐ percepat mundur atau mempercepat maju lagu. Lepaskan tombol untuk melanjutkan pemutaran lagu pada kecepatan normal. Volume sedikit dikurangi saat mem‐ percepat mundur dan maju, dan waktu pemutaran akan ditampilkan.

111

Melihat informasi pada trek yang sedang diputar

112

Sistem infotainment

Tekan tombol TEXT dalam mode pe‐ mutaran untuk informasi tampilan tentang trek yang sedang diputar. Jika tidak ada informasi tentang trek yang diputar untuk CD audio, maka tampilan akan menunjukkan infor‐ masi yang sama seperti sebelumnya. Untuk trek MP3 (WMA), informasi lainnya dapat ditampilkan dengan menekan tombol TEXT dari tampilan informasi trek. ■ Informasi yang ditampilkan menca‐ kup informasi Tag ID3 yang disim‐ pan bersama lagu (lagu, artis), al‐ bum, nama folder dan nama file. Jika informasi Tag ID3 (mis, artis, judul lagu) ditambahkan ke file MP3 (WMA) sebelum dibakar ke disc, in‐ formasi ini akan ditampilkan apa adanya oleh kontrol audio. Informasi Tag ID3 yang salah tidak dapat dimodifikasi atau diperbaiki pada kontrol audio (Tag ID3 hanya bisa diubah di PC).

■ Informasi untuk lagu yang ditampil‐ kan dalam simbol khusus atau da‐ lam bahasa yang tidak tersedia akan ditampilkan sebagai "----" atau tidak ditampilkan sama sekali.

Memutar CD/MP3 untuk tipe 2 Tombol utama/Kontrol (2) Tombol d EJECT Mengeluarkan disc. (11) Tombol SCAN Tekan tombol untuk memindai 10 detik pertama di setiap musik. (13) Tombol CD Memilih pemutar CD/MP3. (16) Tombol FOLDER FLD ⋁. Tekan tombol untuk memilih folder sebelumnya. (17) Tombol FOLDER FLD ⋀. Tekan tombol untuk memilih folder berikutnya. (18) Tombol TEXT Menampilkan in‐ formasi trek yang sedang diputar. (19)PAGE

Tekan tombol untuk memilih halaman berikutnya atau kembali ke halaman pertama data teks. (20)REPEAT [RPT] Tekan tombol ini untuk mengulangi trek atau folder. (21)RANDOM [RAND] Tekan tombol ini untuk memulai pe‐ milihan trek secara acak. (23) Tombol ⋁ TUNE TRACK ⋀ ■ Tekan tombol ini untuk memutar trek sebelumnya atau trek berikut‐ nya. ■ Tahan tombol ini untuk memperce‐ pat mundur atau mempercepat maju trek, dan lepaskan tombol un‐ tuk melanjutkan pemutaran pada kecepatan normal.

Sistem infotainment Memasukkan disc

113

Jika disc yang akan diputar sudah di‐ masukkan, tekan tombol CD untuk memilih pemutaran CD/MP3. ■ Jika tidak ada disc yang akan dipu‐ tar, fungsi tidak akan dipilih. ■ Lagu yang sebelumnya diputar akan diputar secara otomatis. Mengeluarkan disc

Masukkan disc yang akan diputar de‐ ngan permukaan rekaman mengha‐ dap ke atas ke dalam slot memasuk‐ kan disc.

Setelah pembacaan informasi disc selesai, pemutaran akan dimulai se‐ cara otomatis dari trek 1.

Untuk mengeluarkan disc, tekan tom‐ bol d EJECT untuk mengeluarkan disc. Saat disc keluar, sistem secara oto‐ matis kembali ke fungsi yang diguna‐ kan sebelumnya atau radio FM.

114

Sistem infotainment

Mengubah trek yang diputar

Mengubah posisi pemutaran

Tekan tombol ⋁ TUNE TRACK ⋀ da‐ lam mode pemutaran untuk memutar trek sebelumnya atau berikutnya un‐ tuk pemutaran CD/MP3.

Tahan tombol ⋁ TUNE TRACK ⋀ se‐ lama mode pemutaran untuk mem‐ percepat mundur atau mempercepat maju lagu. Lepaskan tombol untuk melanjutkan pemutaran lagu pada kecepatan normal. Volume sedikit dikurangi saat mem‐ percepat mundur dan maju, dan waktu pemutaran akan ditampilkan.

Melihat informasi pada trek yang sedang diputar

Tekan tombol TEXT dalam mode pe‐ mutaran untuk informasi tampilan tentang trek yang sedang diputar. Informasi yang ditampilkan dapat me‐ lebihi jumlah karakter maksimal, un‐ tuk menampilkan karakter yang hi‐ lang, tekan PAGE.

Sistem infotainment

115

■ Informasi untuk lagu yang ditampil‐ kan dalam simbol khusus atau da‐ lam bahasa yang tidak tersedia akan ditampilkan sebagai "----" atau tidak ditampilkan sama sekali.

Menggunakan menu CD Mengubah mode pemutaran

Untuk trek MP3 (WMA), informasi lainnya dapat ditampilkan dengan menekan tombol TEXT dari tampilan informasi trek. ■ Informasi yang ditampilkan menca‐ kup judul disc, durasi trek dan nama trek. Jika nama trek yang salah ditam‐ bahkan ke file MP3 (WMA) sebe‐ lum dibakar ke disc, informasi ini akan ditampilkan apa adanya oleh kontrol audio. Informasi yang salah tidak dapat dimodifikasi atau diper‐ baiki pada kontrol audio.

Tekan RANDOM [RAND] untuk me‐ nyalakan atau mematikan fungsi yang relevan.

Dari mode putar, tekan tombol CD un‐ tuk menampilkan menu CD.

116

Sistem infotainment

Tekan REPEAT [RPT] untuk menya‐ lakan atau mematikan fungsi yang re‐ levan.

Tekan tombol SCAN pada folder un‐ tuk memulai pemindaian di sepuluh detik pertama pada semua file dan akan mengulangi prosedur yang sama pada folder.

Menu CD → Mencari Folder

Perangkat audio eksternal (Aux) Pemutar USB Tekan tombol ⋁ TUNE TRACK ⋀ un‐ tuk menemukan trek yang diinginkan. Menu CD → Pindai Untuk disc MP3 (WMA), tekan tombol FOLDER FLD ⋀ atau FLD ⋁ untuk pin‐ dah ke folder yang diinginkan.

Hal yang perlu diperhatikan saat menggunakan perangkat USB ■ Pengoperasian normal tidak dapat dijamin jika perangkat penyim‐ panan USB dengan HDD terpadu atau kartu memori CF atau SD ter‐ hubung dengan adaptor mini-USB. Gunakan perangkat penyimpanan USB jenis memori flash. ■ Hindarilah muatan listrik statis saat menghubungkan atau mencabut mini-USB. Jika penghubungan dan pencabutan dilakukan berulang kali dalam waktu singkat, hal ini bisa menimbulkan masalah saat meng‐ gunakan perangkat.

Sistem infotainment ■ Pengoperasian normal tidak dija‐ min jika terminal penghubung pe‐ rangkat USB bukan logam. ■ Koneksi dengan perangkat pe‐ nyimpanan USB Tipe i-Stick mung‐ kin rusak karena getaran kenda‐ raan, maka pengoperasian normal perangkat ini tidak dijamin. ■ Berhati-hatilah agar tidak menyen‐ tuh terminal penghubung mini-USB dengan benda atau bagian tubuh Anda. ■ Perangkat penyimpanan USB ha‐ nya dapat dikenali jika perangkat memiliki format file FAT16/32. Ha‐ nya perangkat dengan alokasi ukuran unit sebesar 512 Byte/Sek‐ tor atau 2048 Byte/Sektor yang da‐ pat digunakan. NTFS dan sistem file lainnya tidak dapat dikenali. ■ Sesuai jenis dan kapasitas perang‐ kat penyimpanan USB dan jenis file yang disimpan, waktu untuk meng‐ enali file bisa bervariasi. Ini bukan merupakan masalah pada produk, jadi tunggu hingga semua file sele‐ sai diproses.

■ File di beberapa perangkat penyim‐ panan USB bisa tidak dikenali ka‐ rena masalah kompatibilitas, dan koneksi dengan pembaca memori atau hub USB tidak didukung. Pe‐ riksa pengoperasian perangkat da‐ lam kendaraan sebelum diguna‐ kan. ■ Jika perangkat seperti pemutar MP3, ponsel, atau kamera digital terhubung melalui disc mobile, pe‐ rangkat tidak dapat beroperasi de‐ ngan normal. ■ Jangan mencabut perangkat pe‐ nyimpanan USB saat sedang dipu‐ tar. Ini dapat menimbulkan kerusa‐ kan pada produk atau kinerja pe‐ rangkat USB. ■ Cabut perangkat penyimpanan USB saat kunci kontak dimatikan. Jika kunci kontak dinyalakan saat perangkat penyimpanan USB dihu‐ bungkan, perangkat penyimpanan USB bisa rusak atau tidak dapat beroperasi dengan normal.

117

Awas Perangkat penyimpanan USB ha‐ nya dapat dihubungkan ke produk ini untuk memutar file musik. Terminal USB produk tidak boleh digunakan untuk mengisi daya pe‐ ralatan aksesori USB karena pa‐ nas yang terbentuk saat menggu‐ nakan terminal USB dapat menim‐ bulkan masalah kinerja atau keru‐ sakan pada produk. ■ Jika logical drive terpisah dari pe‐ rangkat penyimpanan USB, hanya file lagi dari logical drive teratas yang dapat diputar. Oleh karena itu, file musik yang akan diputar ha‐ rus disimpan dalam drive teratas dalam perangkat. File musik dalam perangkat penyimpanan USB tidak dapat diputar secara normal jika suatu aplikasi dimasukkan dengan mempartisi drive terpisah di dalam perangkat USB. ■ File musik yang menerapkan DRM (Digital Right Management) tidak dapat diputar.

118

Sistem infotainment

Hal yang perlu diperhatikan saat menggunakan file lagu USB File lagu yang rusak bisa terputus saat pemutaran atau tidak dapat di‐ putar sama sekali. Tentang file lagu MP3 (WMA) ■ File MP3 yang bisa diputar adalah sebagai berikut. ◆ Laju bit: 8 kbps ~ 320 kbps ◆ Frekuensi sampel: 48 kHz, 44,1 kHz, 32 kHz (untuk MPEG-1) 24 kHz, 22,05 kHz, 16 kHz (untuk MPEG-2) 12 kHz, 11,025 kHz, 8 kHz (untuk MPEG-2,5) ■ Produk ini menampilkan file MP3 (WMA) dengan ekstensi nama file .mp3, .wma (huruf kecil) atau .MP3 atau .WMA (huruf be‐ sar). ■ Produk ini bisa menampilkan infor‐ masi tag ID3 (Versi 1.0, 1.1, 2.2, 2.3, 2.4) tentang album, artis, dll. pada file MP3.

■ Nama file/folder yang dapat digu‐ nakan sesuai jenis penyimpanan disc adalah sebagai berikut, terma‐ suk ekstensi nama file empat ka‐ rakter (.mp3). ◆ ISO 9660 Tingkat 1: Maksimal 12 karakter ◆ ISO 9660 Tingkat 2: Maksimal 31 karakter ◆ Joliet: Maksimal 64 karakter (1 byte) ◆ Nama file windows yang pan‐ jang: maksimal 28 karakter (1 byte) ■ Produk ini dapat memutar file MP3 yang menggunakan VBR. Jika file MP3 jenis VBR sedang diputar, waktu tersisa yang ditampilkan mungkin berbeda dari waktu tersisa sebenarnya. Tombol utama/Knop kontrol Tombol dan kontrol berikut ini digu‐ nakan untuk memutar file lagu USB. (7) Tombol TUNE FILE / PUSH MODE dengan kontrol

Putar knop kontrol untuk pindah ke daftar trek, menu atau informasi trek MP3 (WMA). (10) Tombol USB AUX Tekan tombol beberapa kali saat pe‐ rangkat USB terhubung untuk memi‐ lih mode pemutaran USB. (11) AUX USB Port USB Tambahan Buka penutup untuk mengakses port USB. (12) Tombol TEXT (13) Tombol ⋁ SEEK TRACK ⋀ ■ Tekan tombol ini untuk memutar trek sebelumnya atau trek berikut‐ nya. ■ Tahan tombol ini untuk memperce‐ pat mundur atau maju, lalu lepas‐ kan untuk memutar pada kecepa‐ tan normal. (15) Tombol memori Tekan untuk memilih fungsi yang di‐ tunjukkan dalam tampilan di atasnya. Menampilkan informasi trek yang se‐ dang diputar.

Sistem infotainment Menghubungkan pemutar perangkat penyimpanan USB Tarik dan buka penutup AUX USB yang terletak di bawah tombol TEXT untuk menghubungkan perangkat pe‐ nyimpanan USB berisi file lagu yang akan diputar ke terminal koneksi USB. ■ Setelah perangkat selesai mem‐ baca informasi pada perangkat pe‐ nyimpanan USB, perangkat akan diputar secara otomatis. ■ Jika perangkat penyimpanan USB yang tidak dapat dibaca dihubung‐ kan, maka pesan kesalahan akan muncul dan produk ini akan kem‐ bali ke fungsi yang sebelumnya di‐ gunakan atau fungsi radio FM se‐ cara otomatis. Jika perangkat penyimpanan USB yang akan diputar telah terhubung, tekan tombol USB AUX untuk memi‐ lih pemutar USB. Lagu akan diputar dari posisi pemu‐ taran sebelumnya. Setelah itu, fungsi pemutar USB dioperasikan secara serupa dengan pemutaran CD/MP3.

Menghentikan pemutaran file lagu USB Tekan tombol FM • AM atau DISC untuk memilih fungsi yang lain.

Input (AUX) Suara Eksternal

Terbatas pada model yang mendu‐ kung koneksi suara eksternal. Tombol utama/Knop kontrol Tombol dan kontrol berikut ini digu‐ nakan untuk menikmati suara kontrol audio yang lengkap dari output suara perangkat eksternal yang dihubung‐ kan. (1) Knop kontrol DAYA / VOLUME

119

Putar knop kontrol untuk menyesuai‐ kan volume. (7) Tombol TUNE FILE / PUSH MODE dengan kontrol Tekan tombol ini untuk menyesuai‐ kan/memilih mode setelan suara, de‐ ngan menggunakan tombol preset. Putar knop kontrol untuk memindah‐ kan/mengubah konten setelan atau nilai setelan. (10) Tombol USB AUX Jika perangkat suara eksternal dihu‐ bungkan, tekan tombol untuk memilih mode input (AUX) suara eksternal.

120

Sistem infotainment

Telepon

Menghubungkan Bluetooth

Bluetooth®

Mendaftarkan perangkat Bluetooth Daftarkan perangkat Bluetooth yang akan dihubungkan ke kontrol audio. Pertama, setel perangkat Bluetooth yang akan dihubungkan dari menu te‐ lepon Bluetooth untuk memungkin‐ kan perangkat lain mencari perangkat Bluetooth.

Tombol utama/Knop kontrol

Tombol dan kontrol utama berikut ini digunakan untuk memanggil fungsi melalui perangkat Bluetooth. (14) Tombol PHONE y Tekan tombol ini untuk mengaktifkan mode telepon Bluetooth. (9) Tombol MENU ■ Tekan tombol untuk mengakses Dialing Menu ■ Tekan tombol dari mode telepon Bluetooth untuk menampilkan fungsi Tombol memori. (15) Tombol memori ■ Tekan Bluetooth BT untuk melihat fungsi yang tersedia. ■ Tekan PAIR

Tekan tombol PHONE, dan tekan tombol MENU untuk memvisualisasi Tombol memori tombol Bluetooth BT.

Tekan tombol Bluetooth BT dan untuk memvisualisasi tombol PAIR sebagai Tombol memori, lalu tekan tombol PAIR. ■ Perangkat Bluetooth dapat didaf‐ tarkan tidak hanya dengan meng‐ gunakan tombol PAIR. ■ Jika telah ada perangkat Bluetooth yang terhubung dengan kontrol au‐ dio, koneksi tidak akan bisa dilaku‐ kan. ■ Koneksi standby akan ditampilkan bersama pesan dan kode kea‐ manan. Tekan PHONE lalu tombol MENU untuk memvisualisasi Tombol memori, yang ditampilkan sebagai tombol BT. Lalu tekan Tombol memori yang di‐ tunjukkan sebagai tombol EDIT un‐ tuk menyesuaikan kode kea‐ manan. Putar tombol TUNE FILE / PUSH MODE untuk memilih nomor yang diinginkan.

Sistem infotainment Dengan Tombol memori pindah ke nomor beri‐ kutnya atau sebelumnya. Kontrol audio bisa ditemukan dengan mencari perangkat Bluetooth yang akan dihubungkan. Tampilan akan menunjukkan Connecting... Masukkan kode keamanan untuk kontrol audio melalui perangkat Blu‐ etooth. Jika pendaftaran perangkat yang akan dihubungkan ke kontrol audio berhasil, mala layar akan menampil‐ kan Completed!.

Hal yang perlu diperhatikan untuk pendaftaran/penghubungan Bluetooth ■ Jika tidak memungkinkan untuk menghubungkan ke Bluetooth, coba lagi. Jika masih tidak ber‐ fungsi, maka pasang kembali bate‐ rai dan hubungkan kembali. ■ Jika tidak mungkin mendengarkan musik melalui audio Bluetooth. iPhone harus dihubungkan melalui konektor USB.

Telepon handsfree Menerima telepon

121

Jika panggilan telepon masuk melalui ponsel yang terhubung dengan Blue‐ tooth, telepon Anda berdering de‐ ngan menampilkan informasi yang re‐ levan.

Awas Anda dapat mentransfer nada de‐ ring bergantung pada ponsel Anda. Setel volume nada dering ponsel jika volumenya terlalu ren‐ dah.

122

Sistem infotainment

Untuk berbicara di telepon, tekan tombol y Panggil pada remote con‐ trol roda kemudi.

■ Saat melakukan telepon dengan pi‐ hak ke tiga atau beberapa pihak lain, konten yang ditampilkan bisa berbeda dari informasi sebenar‐ nya.

Gunakan tombol MODE dengan tom‐ bol d atas c bawah untuk memilih ri‐ wayat panggilan terperinci, lalu tekan tombol y Panggil untuk memanggil nomor tersebut.

Menggunakan Menu Telepon Menu Telepon → Daftar panggilan

■ Jika panggilan diterima saat Kon‐ trol audio dan Bluetooth terhubung, ada ponsel yang tidak beralih ke mode panggilan pribadi secara oto‐ matis. Ini bergantung pada spesifi‐ kasi asli setiap ponsel. ■ Jika penggunaan layanan percaka‐ pan pihak ketiga didukung oleh operator layanan komunikasi menggunakan aplikasi tertentu, Anda bisa melakukan panggilan selama menerima panggilan mela‐ lui kontrol audio.

Memeriksa, menggunakan, atau menghapus kontak. Gunakan tombol MODE dengan tombol d atas c ba‐ wah untuk memilih Menu Telepon → Daftar panggilan, lalu tekan tombol y Panggil untuk memanggil nomor tersebut.

■ Jika layar "Pemanggilan" terus di‐ tampilkan dalam waktu yang lama, setelah memilih daftar panggilan, pastikan apakah ponsel meminta verifikasi dari transfer nomor pang‐ gilan. Setelah menyelesaikan prosedur verifikasi ponsel, kontak dan daftar panggilan akan ditransmisikan ke Kontrol audio.

Sistem infotainment ■ Daftar panggilan dari ponsel dan daftar yang ditampilkan pada Info‐ tainment mungkin berbeda. Kontrol audio ini menunjukkan informasi yang ditransmisikan dari ponsel apa adanya.

123

124

Kontrol iklim

Kontrol iklim Sistem kontrol iklim .................... 124 Ventilasi udara ........................... 130 Perawatan .................................. 131

Sistem kontrol iklim

Biru = Dingin

Sistem pemanasan dan ventilasi

Distribusi udara

Pilih saluran keluar udara dengan memutar knop. L = ke area kepala dan tempat kaki K = ke tempat kaki M = ke area kepala lewat ventilasi udara yang dapat disetel Pengaturan yang dipilih ditunjukkan oleh LED dalam tombol.

Kecepatan kipas

Setel aliran udara dengan memutar knop ke kecepatan yang diinginkan. Kontrol untuk: ■ Suhu ■ Distribusi udara ■ Kecepatan kipas ■ Penghilangan kabut, pencairan salju ■ Kaca belakang yang dipanaskan

Suhu

Setel suhu dengan memutar knop.

Kaca belakang yang dipanaskan

Dioperasikan dengan menekan tom‐ bol Ü 3 33.

Indikasi pengaturan

Fungsi yang dipilih aktif saat LED tombol menyala.

Kontrol iklim

Sistem penyejuk udara 9 Peringatan Jangan tidur di dalam kendaraan dengan kondisi penyejuk udara dan sistem pemanasnya menyala. Hal tersebut bisa menyebabkan bahaya yang serius atau kematian karena menurunnya kandungan oksigen dan/atau suhu badan mo‐ bil.

■ Kecepatan kipas ■ Menghilangkan kabut dan mencair‐ kan salju ■ Resirkulasi udara 4 ■ Pendinginan n ■ Kaca belakang yang dipanaskan

Suhu

Setel suhu dengan memutar knop. Putar knop searah jarum jam untuk meningkatkan kondisi udara.

Distribusi udara

Pilih saluran keluar udara dengan memutar knop. L = ke area kepala dan tempat kaki K = ke tempat kaki M = ke area kepala lewat ventilasi udara yang dapat disetel

Kecepatan kipas Kontrol untuk: ■ Suhu ■ Distribusi udara

Setel aliran udara dengan memutar knop ke kecepatan yang diinginkan.

125

Kaca belakang yang dipanaskan

Dioperasikan dengan menekan tom‐ bol Ü 3 33.

Sistem resirkulasi udara 4

Mode resirkulasi udara dioperasikan dengan tombol 4.

9 Peringatan Mengemudi dengan mode resirku‐ lasi dalam jangka waktu yang lama bisa membuat Anda meng‐ antuk. Putar secara berkala ke mode udara luar untuk mendapat‐ kan udara segar. Pertukaran udara segar berku‐ rang di mode resirkulasi. Saat pengoperasian tanpa pendi‐ nginan, kelembapan udara me‐ ningkat, sehingga jendela mung‐ kin saja berkabut. Kualitas udara ruang penumpang memburuk, yang bisa saja menyebabkan pe‐ numpang mengantuk.

126

Kontrol iklim

Pendinginan n

Tekan tombol n. Pendinginan hanya berfungsi jika mesin dan kipas berja‐ lan. Sistem penyejuk udara mendingin‐ kan dan menghilangkan kelembapan (mengeringkan) jika suhu luar sedikit di atas titik beku. Oleh karena itu, pengembunan bisa saja terjadi dan menetes di bawah kendaraan. Jika tidak diperlukan pendinginan atau pengeringan, matikan sistem pendinginan untuk menghemat ba‐ han bakar.

Pendinginan maksimum

Buka jendela sebentar agar udara pa‐ nas dapat menyebar dengan cepat. ■ Menyalakan pendinginan n. ■ Gerakkan tuas tombol ke posisi sir‐ kulasi udara 4. ■ Putar knop distribusi udaraM. ■ Atur kontrol suhu ke tingkat terdi‐ ngin. ■ Atur kecepatan kipas ke tingkat ter‐ tinggi. ■ Buka ventilasi udara.

Indikasi pengaturan

Knop putar memiliki indikator yang menyala saat lampu panel menyala. Posisi indikator mengacu pada fungsi yang dipilih.

Sistem kontrol iklim elektronik 9 Peringatan Jangan tidur di dalam kendaraan dengan kondisi penyejuk udara dan sistem pemanasnya menyala. Hal tersebut bisa menyebabkan bahaya yang serius atau kematian karena menurunnya tingkat oksi‐ gen dan/atau suhu bodi mobil.

Kontrol iklim Kontrol untuk mode otomatis: AUTO = mode otomatis, se‐ mua pengaturan, kecuali suhu, dipilih oleh sistem secara otomatis Temperature = prapemilihan suhu yang diinginkan Fungsi berikut ini dapat digunakan secara manual. Sistem tersebut ke‐ mudian tidak lagi dalam mode otoma‐ tis:

127

= aliran udara yang bisa di‐ pilih MODE = distribusi udara yang bisa dipilih = menghilangkan kabut dan V mencairkan salju OFF = mematikan sistem = menyalakan dan memati‐ n kan pendinginan = resirkulasi udara 4 x

Kaca belakang yang dipanaskan Ü 3 33. Suhu yang telah dipilih sebelumnya diatur secara otomatis. Dalam mode otomatis, kecepatan udara dan distri‐ busi udara secara otomatis mengatur aliran udara. Sistem dapat digunakan secara ma‐ nual dengan menggunakan kontrol distribusi udara dan kecepatan kipas.

Setiap perubahan pengaturan ditun‐ jukkan dalam Tampilan Informasi. Terkadang, fungsi yang diaktifkan juga ditunjukkan oleh LED dalam tombol. Sistem kontrol AC elektronik hanya beroperasi sepenuhnya saat mesin bekerja. Jangan menutupi sensor pada panel instrumen untuk pengoperasian yang benar.

128

Kontrol iklim

Mode otomatis AUTO

Prapemilihan suhu

Pengaturan dasar untuk kenya‐ manan maksimum: ■ Tekan tombol AUTO, penyejuk udara akan diaktifkan secara oto‐ matis. ■ Buka semua ventilasi udara. ■ Atur suhu yang dipilih sebelumnya menggunakan knop putar. Semua ventilasi udara dijalankan se‐ cara otomatis dalam mode otomatis. Oleh karena itu, ventilasi udara harus selalu terbuka.

Atur suhu ke angka yang diinginkan dengan memutar knopnya. Berlawanan arah jarum = dingin jam Searah jarum jam = hangat Jika temperatur minimum diatur, sis‐ tem kontrol AC bekerja pada pendi‐ nginan maksimum.

Menghilangkan kabut dan mencairkan salju di jendela V

■ Tekan tombol V. ■ Sirkulasi ulang akan beralih ke udara segar. ■ Distribusi udara dan udara segar diatur secara otomatis. ■ Untuk kembali ke mode otomatis: tekan tombol V atau AUTO. Menyalakan kaca belakang berpe‐ manas Ü. Kaca belakang yang dipanaskan Ü 3 33.

Kontrol iklim Pengaturan manual

Pengaturan sistem kontrol AC bisa di‐ ubah dengan mengaktifkan tombol dan knop-putar seperti berikut ini. Mengubah pengaturan akan meno‐ naktifkan mode otomatis.

Distribusi udara MODE

Untuk kembali ke distribusi udara oto‐ matis, tekan tombol AUTO.

Pendinginan n

Kecepatan kipas x

Tekan tombol + atau tombol - untuk meningkatkan atau menurunkan ke‐ cepatan kipas. Kecepatan kipas yang dipilih ditunjukkan oleh batang dalam tampilan. Untuk kembali ke mode otomatis: Te‐ kan tombol AUTO.

129

Tekan tombol MODE sekali atau be‐ berapa kali untuk mencapai penyete‐ lan yang diinginkan, pengaturan dis‐ tribusi udara ditunjukkan pada Tampilan Informasi. VK = ke kaca depan dan tempat kaki = ke tempat kaki K = ke area kepala lewat venti‐ M lasi udara yang dapat dise‐ tel = ke area kepala melalui ven‐ L tilasi udara yang dapat dise‐ tel dan tempat kaki

Aktifkan atau nonaktifkan dengan tombol n. Sistem penyejuk udara mendingin‐ kan dan menghilangkan kelembapan (mengeringkan) jika suhu luar berada di atas tingkat tertentu. Oleh karena itu, pengembunan bisa saja terjadi dan menetes di bawah kendaraan. Jika tidak diperlukan pendinginan atau pengeringan, matikan sistem pendinginan untuk menghemat ba‐ han bakar.

Mode resirkulasi udara manual 4

Mode resirkulasi udara manual dio‐ perasikan dengan tombol 4. Jika diaktifkan, saluran masuk udara luar ditutup dan udara dalam mengguna‐ kan mode resirkulasi.

130

Kontrol iklim 9 Peringatan

Pertukaran udara segar berku‐ rang di mode resirkulasi. Saat pengoperasian tanpa pendi‐ nginan, kelembapan udara me‐ ningkat, sehingga jendela mung‐ kin saja berkabut. Kualitas udara ruang penumpang memburuk, yang bisa saja menyebabkan pe‐ numpang mengantuk.

Ventilasi udara Ventilasi udara dapat disetel Sedikitnya satu ventilasi udara yang harus terbuka selagi pendinginan ak‐ tif untuk mencegah kebekuan di eva‐ porator karena kurangnya pergera‐ kan udara. Arahkan aliran udara dengan memi‐ ringkan dan memutar siripnya.

Dorong kisi ke atas untuk membuka atau ke bawah untuk menutup venti‐ lasi atau untuk menyesuaikan aliran udara.

Kontrol iklim 9 Peringatan Jangan memasang benda apapun di sirip ventilasi udara. Berisiko terjadi kerusakan dan cedera jika terjadi kecelakaan.

Perawatan Saluran masuk udara

Ventilasi udara tetap Ventilasi udara tambahan berada di bawah kaca depan, jendela pintu dan di tempat kaki.

131

Pengoperasian reguler penyejuk udara Untuk memastikan diperolehnya ki‐ nerja yang optimal secara kontinu, pendingin harus dioperasikan selama beberapa menit satu bulan sekali, ba‐ gaimana pun cuaca dan waktu dalam tahun tersebut.

Servis

Saluran masuk udara di depan kaca depan pada ruang mesin harus be‐ bas dari hambatan agar udara bisa masuk. Buang daun, kotoran atau salju yang ada.

Untuk kinerja pendinginan yang opti‐ mal, Anda sebaiknya memeriksa sis‐ tem kontrol cuaca setiap tahun, mulai tiga tahun setelah pendaftaran ken‐ daraan awal. ■ Uji kerja fungsi dan tekanan ■ Pemeriksaan kebocoran ■ Pemeriksaan sabuk penggerak ■ Pembersihan kondensor dan drai‐ nase evaporator ■ Pemeriksaan kinerja Catatan Gunakan hanya refrigeran yang di‐ setujui.

132

Kontrol iklim 9 Peringatan

Sistem kontrol AC harus diservis secara khusus oleh petugas yang berkualifikasi. Metode servis yang tidak benar bisa menyebabkan ce‐ dera badan.

Mengemudi dan mengoperasikan

Mengemudi dan mengoperasikan Informasi pengemudian ............. 133 Menstarter dan mengoperasikan ........................ 147 Gas buang mesin ...................... 150 Transmisi otomatis ..................... 150 Transmisi manual ...................... 153 Sistem penggerak ...................... 154 Rem ........................................... 158 Sistem kontrol berkendara ......... 160 Cruise Control ............................ 161 Bahan bakar .............................. 163

Informasi pengemudian Lingkungan pengemudian

Dalam proses desain dan perakitan produk, General Motors terus mem‐ perhatikan masalah perlindungan lingkungan dan telah banyak meng‐ gunakan bahan yang ramah lingku‐ ngan dan bahan daur ulang. Metode produksi juga memenuhi persyaratan perlindungan lingku‐ ngan. Penggunaan bahan berbahaya seperti asbestos dan cadmium telah dihentikan. Sistem penyejuk udara menggunakan refrigeran bebas-hi‐

133

drokarbonat fluoroklorida. Persentasi polutan dalam gas buang telah diku‐ rangi.

Kebijakan lingkungan General Motors

"General Motors berkomitmen untuk melestarikan lingkungan dan sumber daya alam dengan menetapkan sa‐ saran dan target yang dapat mewu‐ judkan peningkatan kinerja pelesta‐ rian lingkungan secara berkelanjutan, mengurangi sampah, mematuhi un‐ dang-undang dan peraturan, mence‐ gah polusi, dan berinteraksi dengan masyarakat secara positif." Ketahui bahwa: ■ Penggunaan oli pelumas mengaki‐ batkan kerusakan parsial, yang ter‐ cermin dalam pembentukan se‐ nyawa karsinogen, resin, dan lain sebagainya. ■ Pembuangan oli pelumas bekas di tanah atau saluran air dilarang oleh undang-undang dan dapat meng‐ akibatkan kerusakan lingkungan yang parah.

134

Mengemudi dan mengoperasikan

■ Pembakaran oli pelumas yang ti‐ dak terkendali menimbulkan residu gas berbahaya pada lingkungan. ■ Daur ulang adalah cara terbaik un‐ tuk menangani polusi ini.

Daur ulang wajib

Jika pelumas perlu diganti, carilah dealer resmi.

Mengemudi hemat bahan bakar Informasi penting tentang konsumsi bahan bakar: ■ Saat memungkinkan, matikan me‐ sin. Meskipun hanya sebentar, kon‐ sumsi bahan bakar akan berku‐ rang. ■ Hindari terlalu mempercepat ken‐ daraan. Perubahan kecepatan mendadak akan meningkatkan konsumsi bahan bakar.

■ Ban bertekanan rendah akan mengurangi kinerja dan meningkat‐ kan konsumsi bahan bakar dan ban akan aus lebih cepat. ■ Bahan bakar berkualitas rendah akan merusak mesin dan mening‐ katkan konsumsi bahan bakar.

Kendali atas kendaraan Jangan meluncur dalam kondisi mesin tidak menyala Banyak sistem tidak akan beroperasi dalam situasi ini (misalnya unit servo rem, power steering). Mengemudi de‐ ngan cara seperti ini berbahaya bagi Anda sendiri dan orang lain.

Pedal

Untuk memastikan bahwa pergera‐ kan pedal tidak terhambat, tidak bo‐ leh ada karpet di area pedal.

9 Peringatan Jika ukuran karpet lantai tidak se‐ suai atau tidak dipasang dengan benar, karpet dapat mengganggu pengoperasian pedal gas dan/ atau pedal rem. Gangguan pada pedal dapat mengakibatkan akse‐ lerasi yang tidak diinginkan dan/ atau bertambahnya jarak peng‐ ereman yang dapat mengakibat‐ kan tabrakan dan cedera. Pasti‐ kan karpet lantai tidak meng‐ ganggu pedal gas atau rem. Gunakan panduan berikut untuk penggunaan karpet lantai yang be‐ nar: ■ Karpet lantai peralatan asli diran‐ cang untuk kendaraan Anda. Jika karpet lantai perlu diganti, Anda se‐ baiknya membeli karpet lantai ber‐ sertifikat GM. Karpet lantai non-GM tidak bisa terpasang dengan pas dan dapat mengganggu pedal ak‐ selerator atau pedal rem. Selalu pastikan bahwa karpet lantai tidak mengganggu pedal.

Mengemudi dan mengoperasikan ■ Gunakan karpet lantai dengan sisi yang benar di atas. Jangan dibalik. ■ Jangan meletakkan apa pun di atas karpet lantai pengemudi. ■ Hanya gunakan satu lembar karpet lantai di lantai pengemudi. ■ Jangan menumpuk satu karpet lan‐ tai di atas yang lain.

Mengemudikan kendaraan bermesin diesel

Elemen turbocharger berputar sangat cepat. Jika suplai oli ke komponen yang berputar berhenti, sistem turbo‐ charger bisa rusak parah. Pemilik ha‐ rus didorong untuk memperhatikan tindakan pencegahan berikut ini un‐ tuk menjamin masa pakai turbochar‐ ger maksimal. ■ Setelah menstarter mesin, biarkan mesin berjalan sekitar 1 hingga 2 menit dengan kecepatan tanpa beban (jangan melajukan atau mu‐ lai mengemudikan). ■ Jangan langsung matikan mesin setelah melakukan pengendaraan dengan beban berat (seperti meng‐ emudi dengan kecepatan tinggi





■ ■

atau melalui tanjakan panjang). Biarkan mesin berjalan sekitar 1 hingga 2 menit pada kecepatan tanpa beban untuk mendinginkan‐ nya. Setelah mengganti oli mesin dan filter oli, starter mesin dan biarkan berjalan selama 1 hingga 2 menit dengan kecepatan tanpa beban (ja‐ ngan melajukan atau mulai meng‐ emudi). Operasikan mesin di atas kecepa‐ tan tanpa beban hanya setelah te‐ kanan oli mesin yang normal telah kembali. Memaksa turbocharger untuk beroperasi sebelum bantalan telah cukup berpelumas akan me‐ nimbulkan friksi yang tidak diperlu‐ kan. Hanya gunakan oli mesin yang di‐ tentukan dan perhatikan interval pemeriksaan dan penggantian. Pada suhu lingkungan yang ren‐ dah, atau saat kendaraan tidak di‐ gunakan dalam waktu yang lama, tekanan dan aliran oli mesin yang normal akan berkurang. Dalam kondisi ini, mesin harus distarter

135

dan dibiarkan berputar tanpa be‐ ban selama beberapa menit sebe‐ lum mengoperasikannya pada rpm yang lebih tinggi.

Pengemudian defensif Mengemudi dengan perilaku defensif masih sangat dianjurkan. Awal dari perilaku ini adalah meng‐ gunakan sabuk pengaman. Perilaku defensif saat mengemudi meningkatkan kewaspadaan terha‐ dap semua kondisi yang tidak ter‐ duga atau semua jenis jalur. Anggap saja bahwa pengemudi lain atau pe‐ jalan kaki kurang hati-hati atau mela‐ kukan kesalahan. Coba perkirakan apa tindakan peng‐ emudi lain dan apa saja kesalahan yang mungkin terjadi. Kecelakaan yang paling umum terjadi melibatkan bagian belakang kenda‐ raan. Mempertahankan jarak yang aman merupakan satu tindakan pen‐ cegahan kecelakaan.

136

Mengemudi dan mengoperasikan

Untuk area kota dan pedesaan, inilah cara yang terbaik untuk mengemudi dengan defensif. Reaksi kendaraan di depan yang tidak terduga dapat be‐ rupa belok atau berhenti tiba-tiba.

Pengereman Menggunakan rem

Tindakan pengereman memerlukan waktu berpikir dan waktu reaksi. Per‐ tama, Anda perlu memutuskan untuk menginjak pedal rem. Waktu tersebut adalah waktu berpikir. Lalu Anda perlu mengangkat kaki untuk melaku‐ kannya. Waktu tersebut adalah waktu reaksi. Rata-rata waktu reaksi adalah sekitar 3/4 detik, namun itu hanya be‐ rupa rata-rata. Waktu ini bisa lebih singkat pada satu pengemudi dan se‐ lama dua detik atau lebih pada peng‐ emudi lain. Usia, kondisi fisik, kewas‐ padaan, koordinasi dan pandangan mata akan turut berperan. Begitu juga alkohol dan obat-obatan. Tapi meski‐ pun dalam 3/4 detik, kendaraan yang berkecepatan 100 km/j akan berge‐ rak 20 m. Jarak ini cukup jauh dalam keadaan darurat, jadi menjaga jarak yang memadai antara kendaraan Anda dan orang lain sangatlah pen‐ ting. Dan tentunya, jarak berhenti se‐ benarnya sangat bervariasi sesuai permukaan jalan (apakah aspalan atau gravel); kondisi jalan (basah, ke‐

ring); alur ban dan rem Anda. Hampir semua pengemudi merawat rem ken‐ daraan. Akan tetapi, sejumlah orang terlalu membebani sistem rem saat menggunakan rem dengan cara yang salah.

Perhatikan hal berikut ini

■ Jangan menghalangi pedal rem. ■ Hindari pengereman mendadak beberapa pengemudi berkendara dengan tergesa-gesa - akselerasi cepat dan pengereman mendadak - bukannya menyesuaikan laju lalu lintas. Ini merupakan kesalahan. Rem Anda akan aus lebih cepat jika Anda melakukan pengereman mendadak, dan juga ada risiko me‐ nimbulkan selip yang membahaya‐ kan. ■ Untuk meningkatkan masa pakai rem Anda, coba ikuti laju lalu lintas, hindari pengereman yang tidak perlu dan jaga jarak yang mema‐ dai. Jika Anda memang perlu menggunakan rem atau perlu memperlambat, gunakan rem de‐ ngan lembut dan terus menerus.

Mengemudi dan mengoperasikan ■ Jangan mengemudi dengan me‐ matikan mesin. Penggalak rem ti‐ dak akan berfungsi, sehingga perlu mengeluarkan tenaga yang lebih besar agar rem berfungsi. ■ Jika mesin Anda berhenti saat mengemudi, gunakan rem dengan normal tapi jangan memompa pe‐ dal rem (menginjak berulang kali); jika rem dipompa, vakum dari ban‐ tuan rem akan habis, sehingga mengakibatkan pedal rem semakin sulit diinjak dan memperpanjang ja‐ rak pengereman.

Jalur pedal rem

Bawa kendaraan ke dealer resmi jika Anda merasa pedal rem tidak kembali sempurna atau jalur pedal rem men‐ jadi lebih dalam. Ini mungkin merupa‐ kan indikator kerusakan sistem rem.

Mengerem dalam keadaan darurat

Setiap orang pernah menghadapi si‐ tuasi pengereman berat. Jika mobil ti‐ dak dilengkapi dengan Antilock Brake System, reaksi pertama seseorang adalah menginjak pedal rem dan me‐

nahannya. Sebenarnya, hal ini tidak tepat karena dapat mengakibatkan roda terkunci. Jika roda terkunci, ken‐ daraan tidak terpengaruh kemudi dan akan mengikuti arah roda sebelum terkunci. Kendaraan Anda bisa keluar dari jalan. Rem secara bertahap. Me‐ tode ini menghasilkan pengereman maksimal dan kendali pengemudian. Injak pedal rem secara bertahap dan semakin kuat. Jika terjadi kondisi da‐ rurat, Anda pasti ingin menggunakan rem dengan keras tanpa mengunci roda. Lepaskan pedal rem jika Anda merasakan atau mendengar ban ter‐ seret. Ini akan membuat Anda tetap memiliki kendali atas kemudi. Jika mobil Anda dilengkapi dengan Antiblock Brake System, pertimbang‐ kan informasi tambahan 3 159.

Pengemudian Pengemudian darurat

Dalam kondisi tertentu, pengemudian bisa lebih efisien daripada pengere‐ man.

137

Misalnya, jika Anda mendekati bukit dan menemukan truk yang terparkir di jalur Anda atau jika tiba-tiba ada mobil yang muncul tiba-tiba atau jika ada anak yang berlari dari belakang kendaraan yang diparkir dan berhenti tepat di depan Anda. Anda bisa menghindari masalah ini dengan menginjak rem - jika me‐ mungkinkan berhenti tepat waktu. Tapi terkadang, hal ini tidak mungkin karena jarak terlalu dekat. Inilah saat‐ nya untuk tindakan defensif - dengan berkendara menghindari pengha‐ lang. Kendaraan Anda memiliki ki‐ nerja yang baik saat situasi darurat seperti diterangkan di atas. Pertama, injak rem - jangan berlebi‐ han hingga roda depan terkunci. Da‐ lam kemungkinan tabrakan, Anda se‐ baiknya memperlambat kendaraan sebisa mungkin. Lalu, hindari peng‐ halangnya, ke kanan atau ke kiri, ber‐ gantung pada ruang yang tersedia. Situasi darurat seperti diterangkan di atas memerlukan kewaspadaan yang tinggi dan keputusan yang cepat.

138

Mengemudi dan mengoperasikan

Jika Anda memegang roda kemudi, seperti anjuran, di posisi angka sem‐ bilan dan tiga, Anda bisa melakukan belokan cepat 180° tanpa melepas‐ kan tangan dari roda kemudi. Tapi Anda harus bergerak cepat, belok de‐ ngan cepat dan luruskan roda sece‐ pat mungkin setelah Anda menghin‐ dari penghalang. Fakta bahwa kon‐ disi darurat ini selalu bisa terjadi ada‐ lah alasan yang kuat untuk berlatih pengemudian defensif dan menggu‐ nakan sabuk pengaman dengan be‐ nar.

Pengemudian Off-Road Sebelum mengemudi off-road

Beberapa hal yang harus diperhati‐ kan sebelum mengemudi off-road. Misalnya, pastikan bahwa semua ser‐ vis perbaikan dan perawatan telah di‐ lakukan:

■ Periksa ketinggian bahan bakar. ■ Periksa tekanan ban cadangan se‐ suai dengan yang ditentukan diten‐ tukan dalam bab data teknis. ■ Periksa ketinggian cairan sesuai dengan yang ditentukan dalam bab perawatan kendaraan.

Setelah mengemudi off-road

Bersihkan semua material yang me‐ nempel di ujung belakang kendaraan, casis atau di bawah kap mesin. Ma‐ terial ini bisa menimbulkan bahaya terbakar. Setelah mengemudi mele‐ wati lumpur atau pasir, bersihkan dan periksa kampas rem. Material ini bisa mengakibatkan pengereman tidak normal dan kam‐ pas yang licin. Periksa rangka bodi, kemudi, suspensi, roda, ban, sistem gas buang, saluran bahan bakar dan sistem pendinginan. Selama penggu‐ naan off-road, kendaraan Anda me‐ merlukan interval perawatan yang le‐ bih singkat.

Membiasakan diri dengan Pengemudian Off-Road

Sebelum memulai perjalanan, Anda sebaiknya berlatih di area yang aman dan dekat. Pengemudian off-road membutuhkan sejumlah kemampuan yang baru dan berbeda, seperti kesi‐ gapan terhadap jenis-jenis tanda yang berbeda. Misalnya, pandangan Anda harus terus mengamati jalan untuk mengantisipasi penghalang yang tidak terduga. Waspadalah ter‐ hadap suara ban dan mesin yang ti‐ dak wajar. Kendali kendaraan adalah inti dari pengemudian off-road yang baik. Cara yang lebih baik untuk mengen‐ dalikan kendaraan adalah mengen‐ dalikan kecepatan. Ada beberapa as‐ pek yang harus diperhatikan. Pada kecepatan tinggi: ■ Anda mendekati benda lebih cepat dan hanya punya waktu singkat un‐ tuk mengenali halangan di jalan; ■ Waktu Anda untuk bereaksi lebih singkat;

Mengemudi dan mengoperasikan ■ Kendaraan lebih banyak bergo‐ yang saat dikemudikan melalui penghalang; ■ Anda perlu jarak pengereman yang lebih panjang, khususnya jika Anda mengemudi di jalan tak beraspal.

Mengemudi menembus kabut

Awas Saat mengemudi di jalan menu‐ run, gerakan dan manuver men‐ dadak bisa membuat Anda kehila‐ ngan kendali kemudi. Ini dapat mengakibatkan kendaraan lepas kendali dan tabrakan. Jadi, saat mengemudi di jalan dan di luar ja‐ lan, Anda dan penumpang harus memasang sabuk pengaman.

Kabut muncul jika ada kelembapan tingkat tinggi di udara atau suhu udara sangat rendah. Kabut tipis mungkin tidak membatasi pandangan Anda beberapa ratus meter ke de‐ pan, tapi kabut tebal bisa membatasi pandangan hingga tinggal beberapa meter. Kabut bisa muncul tiba-tiba di jalan umum dan menjadi potensi risiko. Mengemudi menembus kabut akan membatasi pandangan Anda dengan cepat.

139

Potensi bahayanya meliputi mena‐ brak kendaraan di depan atau dita‐ brak dari belakang. Coba perkirakan ketebalan kabut. Jika Anda kesulitan melihat kendaraan di depan (atau jika sulit untuk memperhatikan lampu be‐ lakang pada malam hari), Anda ke‐ mungkinan besar sedang meng‐ emudi menembus kabut yang tebal. Kurangi kecepatan agar kendaraan di belakang juga mengikuti Anda. Kabut di depan bisa berjarak hanya beberapa meter atau berkilo-kilo me‐ ter, dan Anda tidak akan tahu setelah berhasil menembusnya. Yang perlu Anda lakukan adalah menembusnya dengan hati-hati. Meskipun cuaca terlihat cerah, terka‐ dang kabut mungkin ada, khususnya di malam hari atau fajar, di jalan yang melintasi lembah atau wilayah yang rendah dan basah. Tiba-tiba Anda bisa dikelilingi kabut tebal yang bisa menghalangi pandangan Anda dari kaca depan. Lampu depan bisa menunjukkan ada‐ nya kabut, namun terkadang Anda baru menyadarinya setelah ada di

140

Mengemudi dan mengoperasikan

puncak perbukitan atau di dasar lem‐ bah. Menyalakan wiper dan washer kaca depan akan membantu menghi‐ langkan kotoran dari jalan. Kurangi kecepatan. Tips untuk menembus kabut ■ Jika Anda mengemudi menembus kabut, nyalakan lampu kabut atau lampu dekat, meskipun pada siang hari. Anda dapat lebih mudah meli‐ hat kendaraan lain dan juga akan lebih mudah terlihat. ■ Jangan menyalakan lampu jauh, karena cahayanya akan memantul pada Anda. ■ Gunakan pemanas kaca belakang. Jika kelembapan tinggi, maka kon‐ densasi ringan dalam kendaraan pun akan menghalangi pandangan yang telah berkurang. Gerakkan wiper dan washer kaca depan be‐ berapa menit. Kelembapan di ba‐ gian luar jendela mungkin terlihat seperti kabut. ■ Jika pandangan Anda hampir nol dan Anda perlu berhenti namun Anda tidak yakin apakah Anda ma‐

sih di tengah jalan, nyalakan lampu depan, aktifkan lampu peringatan dan bunyikan klakson secara ber‐ kala atau saat Anda mengetahui ada kendaraan yang mendekat. ■ Dalam kabut, jangan menyalip ke‐ cuali jika Anda memiliki pandangan yang jelas dan memang aman un‐ tuk menyalip. Meskipun panda‐ ngan jelas, bersiaplah untuk tidak jadi menyalip jika kabut menjadi te‐ bal. Jika kendaraan lain sedang menyalip Anda, permudahlah me‐ reka menyalip.

Mengemudi di lumpur atau pasir

Saat Anda mengemudi di lumpur atau pasir, roda Anda memiliki traksi yang buruk. Anda tidak bisa berakselerasi dengan cepat, pengemudian menjadi semakin sulit dan pengereman me‐ merlukan jarak yang lebih panjang. Dalam lumpur, Anda sebaiknya menggunakan gigi yang lebih rendah - semakin tebal lumpur, semakin ren‐ dah gigi yang digunakan. Dalam area lumpur yang tebal, jaga agar kenda‐ raan tetap bergerak supaya tidak ter‐ jebak. Saat mengemudi di pasir yang sangat gembur (seperti di pantai dan bukit berpasir), ban cenderung teng‐ gelam (amblas). Ini akan mempenga‐ ruhi pengemudian, akselerasi dan pengereman. Untuk traksi yang lebih baik, sedikit kurangi tekanan ban saat mengemudi melewati pasir.

Mengemudi dan mengoperasikan Catatan Setelah mengemudi melewati lum‐ pur atau pasir, bersihkan dan pe‐ riksa kampas rem. Jika hal tersebut tidak dilakukan maka bisa menye‐ babkan tidak beraturannya pengere‐ man atau licinnya kampas rem. Pe‐ riksa apakah struktur bodi, kemudi, suspensi, roda, ban dan sistem gas buang mengalami kerusakan.

Saat mengemudi melewati sungai yang dangkal atau area tergenang, kendaraan harus dikemudikan pada kecepatan rendah. Perhatikan ken‐ daraan besar yang ada di dekat Anda, jaga agar tetap terhindar dari gelombang air yang tinggi yang mem‐ perbesar kemungkinan terjadinya ke‐ rusakan.

Awas

Mengemudi di jalan basah Mengemudi melewati area tergenang

Situasi ini mungkin ingin Anda hindari meskipun di jalan kota yang diaspal. Di samping tidak memungkinkan un‐ tuk menilai jalan yang ada di depan dengan tepat.

141

Permukaan air tidak boleh melebihi titik berat roda.

Air bisa masuk ke dalam mesin, melalui sistem saluran masuk udara. Ini disebut sebagai "water hummer". Jika ini terjadi dan ken‐ daraan macet, jangan coba untuk mengoperasikan mesin lagi ka‐ rena ini akan memperparah keru‐ sakan mesin.

Berkendara saat hujan

Hujan dan jalan yang basah dapat menimbulkan masalah pengemu‐ dian. Di jalan yang basah, Anda tidak dapat mengerem, berakselerasi atau berbelok sebaik biasanya karena ce‐ kraman ban pada jalan tidak sebaik cengkraman pada jalan kering. Dan,

142

Mengemudi dan mengoperasikan

jika ban Anda sudah hampir kehabi‐ san alur, traksi Anda akan lebih kecil lagi. Jika hujan mulai turun saat mengemudi, Anda sebaiknya meng‐ urangi kecepatan dan berhati-hati.

Permukaan jalan bisa tiba-tiba basah saat refleks Anda masih merasa mengemudi di jalan yang kering. Se‐ makin deras hujan, semakin sulit un‐ tuk dilihat. Meskipun bilah wiper kaca depan Anda berfungsi baik, hujan de‐ ras bisa mempersulit untuk melihat rambu jalan dan sinyal lalu lintas, marka jalan, tepi jalan dan bahkan orang yang menyeberang. Sempro‐

tan dari jalan bisa lebih mempersulit pandangan daripada hujan itu sendiri, khususnya di jalan tanah. Anda sebaiknya merawat peralatan wiper agar berfungsi baik dan tidak lupa mengisi tangki washer kaca de‐ pan. Ganti bilah wiper kaca depan jika terlihat tanda-tanda keausan atau area yang terlewat pembersihannya pada kaca depan, atau jika lapisan karet mulai terpisah dari bilah. Air bisa mempengaruhi rem Anda. Coba hindari genangan air, tapi jika Anda tidak bisa menghindar, kurangi kecepatan sebelum melaluinya. Rem yang basah bisa mengakibatkan ke‐ celakaan. Rem tidak akan berfungsi baik saat mengerem mendadak dan kendaraan bisa terbanting ke sam‐ ping. Anda bisa kehilangan kendali kendaraan. Setelah mengemudi melewati gena‐ ngan air yang tinggi atau tempat pen‐ cucian mobil, injak pedal rem secara perlahan sampai rem bekerja secara normal.

Beberapa tips yang perlu diperhatikan untuk kondisi hujan ■ Nyalakan lampu pendek, meskipun di siang hari. ■ Nyalakan blade wiper ■ Kurangi kecepatan dan berhati-hati ■ Tambah jarak dengan kendaraan di depan. Ini akan menjamin keefekti‐ fan sistem pengereman. ■ Gunakan pemanas kaca belakang jika perlu. Catatan Jika hujan, ban dan bilah wiper me‐ miliki beban kerja yang lebih tinggi. Oleh karena itu, selalu jaga kondisi ban dan bilah wiper agar tetap baik.

Mengemudi dan mengoperasikan Hydroplanning

Untuk mencegah hydroplanning, pengemudi harus memperlambat kendaraan saat melalui genangan air atau jika jalan basah.

Awas Ban berkualitas rendah atau ban cadangan dapat meningkatkan ri‐ siko kendaraan meluncur tanpa menapak tanah (hidroplaning).

Mengemudi di malam hari Genangan air berlebih di jalan bisa mengakibatkan hydroplanning pada kendaraan. Jika terjadi hydroplan‐ ning, kendaraan kehilangan kontak dengan jalan dan pengemudi tidak dapat mengendalikan kendaraan. Catatan Pengemudi mungkin tidak menya‐ dari bahwa kendaraan meluncur tanpa menapak tanah (mengalami hidroplaning), dan terus mengemudi meskipun roda tidak menyentuh ta‐ nah.

143

Mengemudi di malam hari lebih sulit ketimbang mengemudi di siang hari karena pandangan tidak optimal ka‐ rena gelap. Saat mengemudi di malam hari, pengemudi harus: ■ Tambah jarak aman dengan ken‐ daraan di depan. Refleks Anda le‐ bih lambat karena kegelapan. ■ Kurangi kecepatan dan berhati-ha‐ tilah. ■ Saat melihat kendaraan yang me‐ laju di jalur berlawanan, pindah lampu jauh ke lampu dekat.

Mengemudi di jalan basah Mengemudi melewati area tergenang

Situasi ini mungkin ingin Anda hindari meskipun di jalan kota yang diaspal. Di samping tidak memungkinkan un‐ tuk menilai jalan yang ada di depan dengan tepat.

144

Mengemudi dan mengoperasikan Saat mengemudi melewati sungai yang dangkal atau area tergenang, kendaraan harus dikemudikan pada kecepatan rendah. Perhatikan ken‐ daraan besar yang ada di dekat Anda, jaga agar tetap terhindar dari gelombang air yang tinggi yang mem‐ perbesar kemungkinan terjadinya ke‐ rusakan.

jika ban Anda sudah hampir kehabi‐ san alur, traksi Anda akan lebih kecil lagi. Jika hujan mulai turun saat mengemudi, Anda sebaiknya meng‐ urangi kecepatan dan berhati-hati.

Awas Permukaan air tidak boleh melebihi titik berat roda.

Air bisa masuk ke dalam mesin, melalui sistem saluran masuk udara. Ini disebut sebagai "water hummer". Jika ini terjadi dan ken‐ daraan macet, jangan coba untuk mengoperasikan mesin lagi ka‐ rena ini akan memperparah keru‐ sakan mesin.

Berkendara saat hujan

Hujan dan jalan yang basah dapat menimbulkan masalah pengemu‐ dian. Di jalan yang basah, Anda tidak dapat mengerem, berakselerasi atau berbelok sebaik biasanya karena ce‐ kraman ban pada jalan tidak sebaik cengkraman pada jalan kering. Dan,

Permukaan jalan bisa tiba-tiba basah saat refleks Anda masih merasa mengemudi di jalan yang kering. Se‐ makin deras hujan, semakin sulit un‐ tuk dilihat. Meskipun bilah wiper kaca depan Anda berfungsi baik, hujan de‐ ras bisa mempersulit untuk melihat rambu jalan dan sinyal lalu lintas, marka jalan, tepi jalan dan bahkan

Mengemudi dan mengoperasikan orang yang menyeberang. Sempro‐ tan dari jalan bisa lebih mempersulit pandangan daripada hujan itu sendiri, khususnya di jalan tanah. Anda sebaiknya merawat peralatan wiper agar berfungsi baik dan tidak lupa mengisi tangki washer kaca de‐ pan. Ganti bilah wiper kaca depan jika terlihat tanda-tanda keausan atau area yang terlewat pembersihannya pada kaca depan, atau jika lapisan karet mulai terpisah dari bilah. Air bisa mempengaruhi rem Anda. Coba hindari genangan air, tapi jika Anda tidak bisa menghindar, kurangi kecepatan sebelum melaluinya. Rem yang basah bisa mengakibatkan ke‐ celakaan. Rem tidak akan berfungsi baik saat mengerem mendadak dan kendaraan bisa terbanting ke sam‐ ping. Anda bisa kehilangan kendali kendaraan. Setelah mengemudi melewati gena‐ ngan air yang tinggi atau tempat pen‐ cucian mobil, injak pedal rem secara perlahan sampai rem bekerja secara normal.

Beberapa tips yang perlu diperhatikan untuk kondisi hujan ■ Nyalakan lampu pendek, meskipun di siang hari. ■ Nyalakan blade wiper ■ Kurangi kecepatan dan berhati-hati ■ Tambah jarak dengan kendaraan di depan. Ini akan menjamin keefekti‐ fan sistem pengereman. ■ Gunakan pemanas kaca belakang jika perlu. Catatan Jika hujan, ban dan bilah wiper me‐ miliki beban kerja yang lebih tinggi. Oleh karena itu, selalu jaga kondisi ban dan bilah wiper agar tetap baik.

145

Hydroplanning

Genangan air berlebih di jalan bisa mengakibatkan hydroplanning pada kendaraan. Jika terjadi hydroplan‐ ning, kendaraan kehilangan kontak dengan jalan dan pengemudi tidak dapat mengendalikan kendaraan. Catatan Pengemudi mungkin tidak menya‐ dari bahwa kendaraan meluncur tanpa menapak tanah (mengalami hidroplaning), dan terus mengemudi meskipun roda tidak menyentuh ta‐ nah.

146

Mengemudi dan mengoperasikan

Untuk mencegah hydroplanning, pengemudi harus memperlambat kendaraan saat melalui genangan air atau jika jalan basah.

Awas Ban berkualitas rendah atau ban cadangan dapat meningkatkan ri‐ siko kendaraan meluncur tanpa menapak tanah (hidroplaning).

Mengemudi di malam hari

Mengemudi di malam hari lebih sulit ketimbang mengemudi di siang hari karena pandangan tidak optimal ka‐ rena gelap. Saat mengemudi di malam hari, pengemudi harus: ■ Tambah jarak aman dengan ken‐ daraan di depan. Refleks Anda le‐ bih lambat karena kegelapan. ■ Kurangi kecepatan dan berhati-ha‐ tilah. ■ Saat melihat kendaraan yang me‐ laju di jalur berlawanan, pindah lampu jauh ke lampu dekat.

Jalan menurun

Jalan di bukit dan gunung

Jika kendaraan terjebak

Jika kendaraan sering dikemudikan di pegunungan dan perbukitan, kenda‐ raan harus selalu dalam kondisi baik. Cairan, ban dan kampas rem harus diperiksa dalam interval tertentu 3 211.

Di jalan menurun, hindari pengguna‐ kan rem yang tidak perlu. Kecepatan kendaraan bisa diperlambat dengan memindahkan ke gigi yang lebih ren‐ dah. Catatan Cara yang paling disarankan untuk mengemudikan kendaraan di jalan menurun adalah dengan menyala‐ kan mesin dan memasukkan gigi. Jangan mengemudikan dengan me‐ sin yang mati dan memasukkan gigi ke posisi netral.

Mengguncang kendaraan

Metode mengguncang dapat mem‐ bantu saat kendaraan macet. Untuk melakukan itu, pengemudi harus mengikuti langkah berikut ini. 1. Putar roda kemudi ke kanan dan ke kiri. 2. Pindah transmisi antara gigi satu, dua dan mundur, dengan mele‐ pas gas saat memindah.

Mengemudi dan mengoperasikan 3. Setelah transmisi dimasukkan, in‐ jak sedikit pedal gas. 4. Jika kendaraan masih terjebak setelah beberapa kali percobaan, kendaraan harus digandeng.

Awas Pergerakan roda saat kendaraan terjebak dapat mengakibatkan le‐ dakan ban dan pemanasan berle‐ bih pada transmisi.

Menstarter dan mengoperasikan

147

Posisi kunci kontak

Inreyen kendaraan baru Ikuti tindakan kewaspadaan berikut ini pada beberapa ratus kilometer mil pertama untuk meningkatkan kinerja dan keekonomisan kendaraan Anda: ■ Hindari menghidupkan mesin de‐ ngan membuka katup gas sepe‐ nuhnya. ■ Jangan memacu mesin. ■ Hindari pengereman mendadak ke‐ cuali dalam kondisi darurat. Hal ter‐ sebut akan memungkinkan rem Anda berfungsi dengan baik. ■ Hindari starter cepat, percepatan secara mendadak, dan mengemudi dengan kecepatan tinggi dalam waktu yang lama untuk menghin‐ dari kerusakan pada mesin dan un‐ tuk menghemat bahan bakar. ■ Hindari percepatan dengan gas di‐ buka penuh pada gigi rendah. ■ Jangan menggandeng kendaraan lain.

0 = Kunci kontak dalam posisi off (LOCK) 1 = Kunci kontak dalam posisi off (ACC), penguncian roda ke‐ mudi dibuka 2 = Kunci kontak menyala (ON), un‐ tuk mesin diesel: pra-pemana‐ san 3 = Menjalankan mesin (START)

148

Mengemudi dan mengoperasikan Awas

Jangan membiarkan kunci pada posisi 1 atau 2 dalam jangka waktu yang lama jika mesin tidak menyala. Hal tersebut bisa meng‐ uras daya baterai. Jangan memutar kunci ke posisi 0 selagi mengemudi. Pengemudi dapat kehilangan kendali atas kendaraan dan bantuan power rem akan dibatalkan, sehingga menyebabkan kerusakaan kenda‐ raan, cedera diri atau mungkin ke‐ matian.

Menstarter mesin Menstarter mesin dengan kunci kontak

■ Mesin diesel: putar kunci ke posisi 2 untuk mengaktifkan pemanas awal tunggu sampai lampu indika‐ tor kontrol ! padam. ■ Putar kunci ke posisi 3 dan lepas‐ kan saat mesin berjalan. Untuk menstarter ulang mesin, me‐ mutar kunci ke posisi 0 tidak diperlu‐ kan. Mesin dapat dimatikan dengan memutar kunci ke posisi 1.

Menstarter kendaraan pada kondisi dingin

■ Putar kunci ke posisi 1. Gerakkan roda kemudi sedikit untuk melepas kunci roda kemudi ■ Transmisi manual: injak kopling ■ Transmisi otomatis: Tekan pedal rem untuk memindahkan tuas se‐ lektor ke P atau N. ■ Jangan menginjak pedal gas

Starter mesin tanpa pemanas tamba‐ han masih memungkinkan hingga -25 °С untuk mesin diesel. Diperlukan oli mesin yang memiliki viskositas yang benar, bahan bakar yang benar, servis yang rutin dilakukan dan bate‐ rai yang cukup terisi daya. Dengan suhu di bawah -30 °C, transmisi oto‐ matis memerlukan fase pemanasan sekitar 5 menit. Tuas selektor harus ada di posisi P.

Mengemudi dan mengoperasikan Daya Aksesori Tersimpan (RAP/Retained Accessory Power)

Sistem ini bisa digunakan hingga 10 menit setelah mesin dimatikan. ■ Outlet Daya ■ Power Window Fitur ini berfungsi saat kunci kontak ada di posisi ON/RUN atau ACC/AC‐ CESSORY. Setelah kunci diputar dari ON/RUN ke posisi LOCK/OFF, daya untuk menjalankan fitur ini terus dibe‐ rikan hingga 20 menit atau hingga pintu dibuka.

Memarkir

■ Jangan parkir kendaraan di atas permukaan yang mudah menyala. Suhu yang tinggi pada sistem salu‐ ran buang bisa membakar permu‐ kaan tersebut. ■ Tarik rem parkir tanpa menekan tombol pelepas. Selalu gunakan (tarik) sekuat mungkin di jalan me‐ nurun atau tanjakan. Injak rem kaki pada saat bersamaan untuk meng‐ urangi gaya pengoperasian. ■ Matikan mesin dan kontak. Putar roda kemudi sehingga kunci roda kemudi aktif.

149

■ Jika kendaraan berada di atas per‐ mukaan yang rata atau tanjakan, masukkan persneling ke gigi per‐ tama atau setel tuas selektor ke P sebelum mematikan kunci kontak. Di tanjakan, jauhkan ban depan dari tepi jalan. Jika kendaraan berada di atas per‐ mukaan yang menurun, masukkan persneling ke gigi mundur atau se‐ tel tuas selektor ke P sebelum me‐ matikan kunci kontak. Arahkan ban depan menghadap ke tepi jalan. ■ Kunci kendaraan dan aktifkan sis‐ tem alarm anti-pencurian.

150

Mengemudi dan mengoperasikan

Gas buang mesin 9 Bahaya Gas buang mesin mengandung karbon monoksida beracun, yang tidak berwarna dan tidak berbau serta bisa berakibat fatal bila ter‐ hirup. Jika gas buang masuk ke bagian dalam kendaraan, buka jendela‐ nya. Mintalah penyebab kerusa‐ kan diperbaiki oleh dealer resmi.

Jika terjadi salah pengapian, jalannya mesin yang tidak seimbang, penu‐ runan kinerja mesin atau masalah yang tidak biasa lainnya, mintalah agar kerusakan tersebut segera di‐ perbaiki oleh dealer resmi. Dalam kondisi darurat, pengemudian bisa di‐ lanjutkan sebentar, dengan menjaga kecepatan kendaraan dan kecepatan mesin tetap rendah.

Transmisi otomatis Transmisi otomatis mengizinkan pe‐ mindahan gigi manual (mode ma‐ nual) atau pemindahan gigi otomatis (mode otomatis).

Tampilan transmisi

Konverter Katalitik Konverter katalitik mengurangi jum‐ lah zat-zat berbahaya yang ada da‐ lam gas buang.

Awas Tingkat kualitas bahan bakar se‐ lain dari yang terdaftar di halaman 3 163 bisa merusak konverter ka‐ talitik atau komponen elektronik.

Mode atau gigi yang dipilih ditunjuk‐ kan pada tampilan transmisi.

Mengemudi dan mengoperasikan

Tuas selektor

Untuk menggunakan P atau R, tekan tombol lepas. Untuk menstarter mesin, injak pedal rem pada posisi P atau N. Jangan berakselerasi saat sedang memasukkan gigi. Jangan menginjak pedal akselerator dan pedal rem pada saat yang sama. Jika gigi telah dimasukkan, kenda‐ raan perlahan mulai bergerak saat rem dilepaskan.

151

Memarkir kendaraan

Aktifkan rem parkir, masukkan P lalu cabut kunci kontak. Kunci kontak hanya bisa dicabut jika tuas selektor ada di posisi P.

Mode manual

Pengereman mesin P = Posisi parkir, roda terkunci, ha‐ nya gunakan jika kendaraan ti‐ dak bergerak dan rem parkir te‐ lah diaktifkan R = Gigi mundur, hanya gunakan jika kendaraan tidak bergerak N = Netral D = Mode otomatis dengan semua gigi. Tuas selektor terkunci di P. Untuk memindahkan, nyalakan kunci kon‐ tak, injak pedal rem dan tekan tombol pelepas.

Untuk memanfaatkan efek pengere‐ man mesin, pilih gigi yang lebih ren‐ dah di jalan menurun.

Menggoyang kendaraan

Menggoyang-goyang kendaraan ha‐ nya diperbolehkan jika kendaraan ter‐ jebak di pasir, lumpur atau salju. Pin‐ dahkan tuas selektor antara D dan R secara berulang-ulang. Jangan me‐ macu kendaraan dan hindari perce‐ patan laju secara tiba-tiba.

Pindahkan tuas selektor dari posisi D ke arah kiri lalu maju atau mundur. < = Gigi naik. ] = Gigi turun.

152

Mengemudi dan mengoperasikan

Jika gigi tinggi dipilih saat kecepatan kendaraan terlalu rendah, atau gigi rendah saat kecepatan kendaraan terlalu tinggi, pemindahan tidak dila‐ kukan. Jika kecepatan mesin terlalu rendah, transmisi pindah ke gigi yang lebih rendah secara otomatis. Tidak ada pemindahan ke gigi yang lebih tinggi yang diperbolehkan se‐ cara otomatis pada kecepatan mesin tinggi. Untuk pemindahan gigi yang kasar, pindahkan gigi naik/turun beberapa kali untuk memulai kalibrasi pola pe‐ mindahan TCM dan pemindahan gigi yang mulus.

Kerusakan Jika terjadi kerusakan, lampu indika‐ tor kerusakan mesin Z akan me‐ nyala. Transmisi tidak lagi beralih se‐ cara otomatis ataupun manual meng‐ ingat transmisinya terkunci pada gigi tertentu. Minta penyebab kerusakan diperbaiki oleh dealer resmi.

Gangguan suplai daya Jika terjadi gangguan pada suplai daya, tuas selektor tidak bisa dipin‐ dahkan keluar dari posisi P. Kunci kontak tidak dapat dicabut dari kunci kontak. Jika daya baterai habis, starter mesin menggunakan penstarteran dengan menggunakan kabel jumper (jump start) 3 199. Jika penyebab kerusakannya bukan karena baterai, lepas tuas selektor dan cabut kunci kontak dari lubang kunci kontak.

Lepas tuas selektor 1. Gunakan rem parkir.

2. Buka penutup ke bagian kanan tuas selektor.

Mengemudi dan mengoperasikan 3. Masukkan obeng ke dalam lu‐ bang sampai tuas terbuka peng‐ unciannya, pindahkan tuas selek‐ tor dari posisi P dan pindahkan ke posisi N. 4. Pasang penutup.

Transmisi manual Untuk memasukkan gigi mundur, saat kendaraan stasioner, dorong tuas ke kanan dan belakang. Tidak ada tombol pada tuas selektor di mobil bermesin diesel. Jika gigi tidak mau masuk, posisikan tuas di netral, lepas pedal kopling dan injak lagi; kemudian ulangi pemilihan gigi.

Jangan menginjak kopling tanpa ke‐ perluan.

153

Saat mengoperasikan, tekan pedal kopling sepenuhnya. Jangan guna‐ kan pedalnya sebagai tempat pijakan kaki.

Awas Tidak dianjurkan mengemudi de‐ ngan posisi tangan bertumpu pada tuas selektor.

154

Mengemudi dan mengoperasikan

Sistem penggerak Four-wheel drive Jika kendaraan memiliki Penggerak empat roda, Anda bisa menyalurkan daya penggerak mesin ke empat roda untuk memperoleh traksi tambahan. Untuk mendapatkan kinerja terbaik dari sistem Penggerak empat roda, Anda harus memahami pengopera‐ siannya. Anda harus menggunakan sistem Two-Wheel Drive High untuk hampir semua kondisi pengemudian normal. Catatan Mengemudi pada aspal yang kering dan bersih dalam mode penggerak empat roda untuk jangka waktu yang lama dapat mengakibatkan ke‐ ausan dini pada rangkaian daya penggerak.

Catatan Jika kendaraan memiliki sistem penggerak empat roda dan ukuran ban cadangan yang berbeda dipa‐ sang, jangan mengemudi dengan sistem penggerak empat roda hingga ban diperbaiki dan/atau di‐ ganti. Kendaraan bisa rusak dan perbaikan tidak akan ditanggung oleh jaminan. Jangan menggunakan penggerak empat roda jika ukuran ban cadangan yang berbeda dipa‐ sang pada kendaraan. Saklar kontrol perpindahan transfer case bisa ditemukan pada area pusat Panel Instrumen atau di sebelah ga‐ gang rem parkir pada konsol antara tempat duduk depan.

Putar saklar kontrol pemindahan un‐ tuk mengaktifkan dan menonaktifkan sistem Penggerak empat roda. Anda bisa memilih cara berikut ini:

Mengemudi dan mengoperasikan 2d (Two-Wheel High): Pengaturan ini adalah untuk pengemudian di hampir semua jalan dan jalan tol. Gandar de‐ pan tidak digunakan dalam sistem Two-Wheel Drive. N (Netral): Pindahkan transfer case kendaraan ke N (Netral) hanya saat menggandeng kendaraan.

9 Peringatan Memindahkan transfer case ke N (Netral) dapat mengakibatkan kendaraan bergerak meskipun transmisi ada di posisi P (Parkir). Anda atau orang lain dapat cedera parah. Pastikan Anda memasang rem parkir sebelum menempatkan transfer case dalam posisi N (Netral). Lihat Rem Parkir 3 149. 4d (Four-Wheel High): Pengaturan ini menggunakan gandar depan untuk membantu menggerakkan kenda‐ raan. Gunakan Four-Wheel High saat Anda memerlukan traksi ekstra, se‐ perti pada jalan bersalju atau es, atau dalam kondisi non jalan raya.

4c (Four-Wheel Low): Pengaturan ini juga menggunakan gandar depan un‐ tuk memberi Anda traksi ekstra. Sis‐ tem ini menyalurkan daya ke empat roda. Anda bisa memilih Four-Wheel Low jika Anda mengemudi di pasir, lum‐ pur, atau salju yang tebal dan saat menaiki atau menuruni bukit terjal. Berpindah ke Four‐Wheel Low akan mematikan Kontrol Traksi 3 154. Lampu indikator pada saklar kontrol pemindahan menunjukkan pengatu‐ ran yang Anda gunakan. Lampu indi‐ kator akan menyala sebentar saat Anda menyalakan kunci kontak dan pengaturan yang dipilih akan tetap menyala. Jika lampu tidak menyala, Anda harus membawa kendaraan un‐ tuk diservis. Semua lampu indikator akan berkedip saat memindah. Sis‐ tam akan tetap menyala saat pemin‐ dahan selesai. Jika transfer case ti‐ dak dipindah posisinya, sistem akan kembali ke pengaturan terakhir yang dipilih.

155

Jika kunci kontak ada di posisi 2, mo‐ dul kontrol pemindahan transfer case memantau saklar kontrol peminda‐ han transfer case untuk menentukan apakah pengemudi menginginkan pengaturan baru. Saat saklar kontrol pemindahan transfer case diaktifkan, lampu pengaturan baru yang diingin‐ kan akan mulai berkedip untuk mem‐ beri tahu pengemudi bahwa modul kontrol pemindahan transfer case te‐ lah menerima permintaan pengatu‐ ran baru. Lampu terus berkedip hingga semua kriteria pemindahan terpenuhi dan pengaturan yang baru telah diaktifkan, atau telah diguna‐ kan. Setelah pengaturan yang baru sepenuhnya aktif, lampu indikator saklar untuk pengaturan yang baru akan tetap ON konstan

Memindah dari Two-Wheel High ke Four-Wheel High (2d ke 4d) Putar saklar kontrol pemindahan dari pengaturan Two-Wheel High 2d ke Four-Wheel High 4d. Ini bisa dilaku‐ kan pada kecepatan kurang dari 120km/j dan gandar depan akan ter‐ kunci secara otomatis.

156

Mengemudi dan mengoperasikan

Memindah dari Four-Wheel High ke Two-Wheel High (4d ke 2d) Putar saklar kontrol pemindahan ke posisi Two-Wheel High 2d. Ini bisa di‐ lakukan pada kecepatan kurang dari 120km/j, dan gandar depan akan ter‐ buka kuncinya secara otomatis. Pe‐ mindahan transfer case kendaraan dari sistem Four-Wheel High 4d mungkin terdengar dan terasa. Jika Anda memindahkan gigi saat kenda‐ raan berhenti, lampu indikator masih akan berkedip pelan. Anda mungkin perlu memindahkan transmisi seben‐ tar ke R (Mundur) dan D (Maju), untuk transmisi otomatis, atau R (Mundur) dan 1 (Satu) untuk transmisi manual agar lampu berhenti berkedip.

Memindah dari Two-Wheel High atau Four-Wheel High ke FourWheel Low (2d atau 4d ke 4c) Untuk memindah dari Two-Wheel High 2d atau Four-Wheel High 4d ke Four-Wheel Low 4c, kendaraan ha‐ rus dihentikan atau bergerak kurang dari 5 km/j dengan transmisi dalam posisi N (Netral) untuk transmisi oto‐ matis atau injak pedal kopling untuk transmisi manual. Metode peminda‐ han ke dalam Four-Wheel Low 4c yang dianjurkan adalah menggerak‐ kan kendaraan dengan kecepatan 1,6 hingga 3,2 km/j. Putar saklar kon‐ trol pemindahan ke pengaturan 4c. Anda harus menunggu lampu indika‐ tor Four-Wheel Low 4c hingga ber‐ henti berkedip dan tetap menyala se‐ belum memasukkan gigi atau mele‐ pas pedal kopling. Jika pengaturan Four-Wheel Low dipilih saat kenda‐ raan sedang masuk gigi dan/atau se‐ dang bergerak dengan kecepatan le‐ bih dari 5km/j, lampu indikator FourWheel Low akan berkedip selama

30 detik tapi pemindahan tidak akan terjadi dan lampu akan kembali ke pengaturan sebelumnya.

Mengemudi dan mengoperasikan Memindah dari Four-Wheel Low ke Two-Wheel High atau FourWheel High (4c ke 2d atau 4d)

Untuk memindah dari Four-Wheel Low 4c ke Two-Wheel High 2d atau Four-Wheel High 4d, kendaraan ha‐ rus dihentikan atau bergerak kurang dari 5 km/j dengan transmisi dalam posisi N (Netral) untuk transmisi oto‐ matis atau injak pedal kopling untuk transmisi manual. Metode peminda‐ han dari Four-Wheel Low 4c yang di‐ anjurkan adalah menggerakkan ken‐ daraan dengan kecepatan 1,6 hingga 3,2 km/j. Putar saklar kontrol pemin‐ dahan ke posisi Two-Wheel High 2d atau Four-Wheel High 4d. Anda ha‐ rus menunggu lampu indikator TwoWheel High atau Four-Wheel High hingga berhenti berkedip dan tetap menyala sebelum memasukkan gigi atau melepas pedal kopling. Jika pengaturan Two-Wheel High atau Four-Wheel High dipilih saat kenda‐ raan sedang masuk gigi dan/atau se‐ dang bergerak dengan kecepatan le‐ bih dari 5km/j, lampu indikator TwoWheel High atau Four-Wheel High

akan berkedip selama 30 detik tapi pemindahan tidak akan terjadi dan lampu akan kembali ke pengaturan sebelumnya.

Memindah ke Netral (2d, 4d atau 4c ke Netral)

Gunakan N (Netral) jika Anda beren‐ cana menggandeng kendaraan. Lihat Menggandeng kendaraan 3 201 un‐ tuk mengetahui petunjuk penggande‐ ngan. Kendaraan harus dihentikan. Untuk memindah transfer case ke N (Netral), lakukan hal berikut ini: 1. Atur rem parkir. 2. Starter kendaraan. 3. Tekan pedal rem biasa dan pin‐ dahkan transmisi ke N (Netral), atau injak kopling pada kenda‐ raan dengan transmisi manual. 4. Pindahkan transfer case ke TwoWheel High 2d. 5. Putar saklar kontrol pemindahan searah jarum jam melewati FourWheel Low 4c ke N (Netral). Ta‐ han saklar dalam pengaturan N (Netral) selama setidaknya

6.

7. 8.

9.

157

20 detik atau tunggu hingga lampu indikator Netral merah ber‐ henti berkedip dan tetap menyala. Lampu indikator N (Netral) merah akan menyala saat pemindahan transfer case ke N (Netral) sele‐ sai. Tekan dan tahan pedal rem regu‐ ler dan pindahkan transmisi ke R (Mundur) selama 1 detik, lalu pindahkan transmisi ke D (Maju) selama 1 detik, atau 1 (Satu) un‐ tuk kendaraan dengan transmisi manual, dan lepaskan kopling un‐ tuk memastikan transfer case te‐ lah di posisi N (Netral). Jika trans‐ fer case tidak ada di posisi N (Netral), ulangi prosedur ini dari Langkah 3. Matikan mesin dengan memutar kunci kontak ke ACC/ACCESSORY. Letakkan tuas pemindah trans‐ misi ke posisi P (Parkir), atau 1 (Pertama) untuk kendaraan yang memiliki transmisi manual. Putar kunci kontak ke posisi LOCK/OFF.

158

Mengemudi dan mengoperasikan

Pengaturan N (Netral) ini adalah ne‐ tralnya Penggerak empat roda, arti‐ nya output transfer case pada roda depan dan belakang ditautkan seperti dalam sistem Four-Wheel High. Jika gandar depan tidak ditautkan, tidak ada aliran tenaga ke roda depan, se‐ hingga kendaraan dapat digandeng dengan roda depan diangkat atau di‐ gandeng dengan semua roda di ta‐ nah tanpa ada penautan sistem penggerak.

Keluar dari Posisi Netral

Setelah menggandeng kendaraan, Anda perlu keluar dari posisi N (Netral) untuk mengemudi. Untuk keluar dari posisi N (Netral), lakukan hal berikut ini: 1. Pasang rem parkir dan injak pedal rem biasa. 2. Pindahkan transmisi ke posisi N (Netral). 3. Starter kendaraan atau tetap ma‐ tikan mesin dan putar kunci kon‐ tak ke posisi ACC/ACCESSORY. 4. Injak kopling untuk kendaraan de‐ ngan transmisi manual.

5. Putar saklar kontrol pemindahan transfer case dari pengaturan Four-Wheel Low 4c ke pengatu‐ ran yang diinginkan. 6. Lepaskan rem parkir.

Rem Sistem rem terdiri dari dua sirkuit rem yang terpisah. Jika satu sirkuit rem rusak, kendaraan masih bisa direm menggunakan sir‐ kuit rem yang lainnya. Namun demi‐ kian, efek pengereman dicapai hanya saat pedal rem diinjak kuat-kuat. Un‐ tuk ini diperlukan sangat memerlukan banyak tenaga. Jarak pengereman‐ nya menjadi lebih panjang. Minta bantuan dealer resmi sebelum Anda melanjutkan perjalanan. Jika mesin tidak berjalan, dukungan unit servo rem akan hilang setelah pedal rem ditekan sekali atau dua kali. Efek pengereman tidak berku‐ rang, tapi pengereman memerlukan upaya yang jauh lebih besar. Hal ter‐ sebut sangat penting untuk diingat saat sedang digandeng. Indikator kontrol R 3 72.

Mengemudi dan mengoperasikan

Antilock brake system (ABS) Antilock brake system (ABS) mence‐ gah agar roda-roda tidak mengunci. ABS mulai mengatur tekanan rem be‐ gitu roda menunjukkan kecenderu‐ ngan untuk mengunci. Kendaraan te‐ tap bisa dikemudikan, meskipun da‐ lam kondisi pengereman yang kuat. Kontrol ABS bisa dirasakan lewat de‐ nyutan di pedal rem dan suara proses pengaturannya. Untuk pengereman yang optimal, te‐ taplah menginjak pedal rem sepenuh‐ nya selama proses pengereman, meskipun kenyataannya pedal ber‐ denyut. Jangan mengurangi tekanan pada pedal. Setelah menstarter mesin, sistem menjalankan pengujian mandiri yang dapat terdengar. Indikator kontrol u 3 72.

Kerusakan 9 Peringatan Jika ada kerusakan pada ABS, roda mungkin saja cenderung mengunci akibat pengereman yang lebih berat dari yang normal. ABS tidak lagi bermanfaat. Se‐ lama pengereman yang kuat, ken‐ daraan tidak lagi bisa disetir dan mungkin saja terpuntir. Minta penyebab kerusakan diperbaiki oleh dealer resmi.

Rem Parkir Selalu gunakan rem parkir dengan kuat tanpa mengoperasikan tombol pelepas dan gunakan (tarik) sekuat mungkin di jalan menurun atau tanja‐ kan yang curam. Untuk melepas rem parkir, tarik tuas‐ nya ke atas sedikit, tekan tombol pe‐ lepas dan turunkan tuas sepenuhnya. Untuk mengurangi tenaga pengope‐ rasian rem parkir, injak rem kaki pada saat yang bersamaan.

159

Indikator kontrol R 3 72.

Bantuan rem Jika pedal rem ditekan dengan cepat dan kuat, daya rem maksimal secara otomatis diaktifkan (rem penuh). Pertahankan tekanan tetap pada pe‐ dal rem selama pengereman penuh diperlukan. Daya rem maksimal se‐ cara otomatis dikurangi jika pedal rem dilepaskan. Bantuan rem adalah bagian dari bo‐ oster, tersedia di Sistem Rem Antise‐ lip dan model Sistem Kontrol Stabili‐ tas Elektronik.

160

Mengemudi dan mengoperasikan

Sistem kontrol berkendara Sistem Kontrol Traksi (TCS) Sistem kontrol traksi (TC) meningkat‐ kan stabilitas mengemudi jika diper‐ lukan, apa pun jenis permukaan ja‐ lannya atau cengkeraman ban, de‐ ngan mencegah roda penggerak ber‐ putar di tempat. Begitu roda penggerak mulai berpu‐ tar di tempat, daya mesin dikurangi dan roda yang paling mengalami per‐ putaran di tempat direm secara terpi‐ sah. Sistem ini akan sangat mening‐ katkan kestabilan pengemudian ken‐ daraan pada permukaan jalan yang licin. Jika sistem Penggerak Empat Roda aktif, hanya roda belakang yang akan ditangani sistem kontrol traksi. TC berfungsi begitu indikator kontrol‐ nya b padam. Jika TC dalam kondisi aktif, b berke‐ dip.

9 Peringatan Jangan biarkan fitur keselamatan khusus ini membuat Anda meng‐ ambil risiko saat mengemudi. Sesuaikan kecepatan dengan kondisi jalannya. Indikator kontrol b 3 68.

Penonaktifan

Kontrol Traksi dapat dimatikan jika perputaran di tempat pada roda penggerak diperlukan: tekan tombol a selama sekitar 2 detik.

Kontrol Traksi diaktifkan ulang de‐ ngan menekan lagi tombol a seben‐ tar. Kontrol Traksi juga diaktifkan ulang saat kunci kontak dinyalakan lagi.

Kontrol Stabilitas Elektronik Kontrol Stabilitas Elektronik (ESC) meningkatkan kestabilan pengemu‐ dian saat diperlukan, apapun jenis permukaan jalan dan tapak bannya. Sistem tersebut juga mencegah agar roda kemudi tidak berputar. Begitu setelah kendaraan mulai me‐ lenceng (sulit dibelokkan/terlalu membanting), output mesin dikurangi dan roda akan direm secara terpisah. Sistem ini akan sangat meningkatkan kestabilan pengemudian kendaraan pada permukaan jalan yang licin. ESC berfungsi begitu indikator kon‐ trolnya b padam. Jika ESC dalam kondisi aktif, b ber‐ kedip.

Mengemudi dan mengoperasikan 9 Peringatan Jangan biarkan fitur keselamatan khusus ini membuat Anda meng‐ ambil risiko saat mengemudi. Sesuaikan kecepatan dengan kondisi jalannya. Indikator kontrol b 3 68.

Penonaktifan

Untuk pengemudian dengan kinerja tinggi, ESC dapat dinonaktifkan: te‐ kan dan tahan tombol a selama seki‐ tar 7 detik.

Indikator kontrol n menyala. ESC diaktifkan ulang dengan mene‐ kan lagi tombol a sebentar. Jika Sis‐ tem TC sebelumnya dinonaktifkan, TC dan ESC diaktifkan ulang. ESC juga diaktifkan ulang saat kunci kontak dinyalakan lagi. Saat sistem ESC meningkatkan kes‐ tabilan kendaraan secara aktif, kura‐ ngi kecepatan dan perhatikan kondisi jalan. Sistem ESC hanya merupakan perangkat tambahan untuk kenda‐ raan. Saat kendaraan melebihi batasbatas fisiknya, kendaraan tidak bisa lagi dikontrol. Untuk itu, jangan ber‐ gantung pada sistem ini. Tetaplah mengemudi dengan aman.

161

Cruise Control Cruise control dapat menyimpan dan mempertahankan kecepatan berkisar 40 hingga 180 km/j. Deviasi dari ke‐ cepatan yang disimpan bisa terjadi jika melalui tanjakan atau jalan me‐ nurun. Demi keselamatan, cruise control ti‐ dak dapat diaktifkan hingga rem kaki telah dioperasikan minimal satu kali.

Jangan gunakan cruise control jika ti‐ dak dianjurkan untuk mempertahan‐ kan kecepatan konstan.

162

Mengemudi dan mengoperasikan

Dengan transmisi otomatis, hanya aktifkan cruise control dalam mode otomatis. Indikator kontrol m 3 74.

Menyalakan

Tekan tombol kunci-dorong ON OFF, lalu indikator kontrol m menyala pu‐ tih.

Pengaktifan

Akselerasi ke kecepatan yang dii‐ nginkan dan dorong tuas ke bawah ke posisi SET/-, kecepatan saat ini di‐ simpan dan dipertahankan. Indikator kontrol m berubah dari putih ke hijau untuk menunjukkan bahwa cruise control aktif. Pedal akselerator bisa dilepaskan. Kecepatan kendaraan bisa ditingkat‐ kan dengan menginjak pedal aksele‐ rator. Jika pedal akselerator dilepas‐ kan, kecepatan yang sebelumnya di‐ simpan akan dilanjutkan.

Menambah kecepatan

Dengan cruise control yang aktif, ta‐ han tuas yang dinaikkan pada RES/ + atau dorong sebentar ke RES/+ be‐ berapa kali: kecepatan terus mening‐ kat atau bertambah sedikit demi se‐ dikit. Atau akselerasi ke kecepatan yang diinginkan dan simpan dengan me‐ mutar ke SET/-.

Mengurangi kecepatan

Dengan cruise control yang aktif, ta‐ han tuas yang dinaikkan pada SET/atau putar sebentar ke SET/- bebe‐ rapa kali: kecepatan terus menurun atau bertambah sedikit demi sedikit.

Penonaktifan

Tekan tombol kunci-dorong CANCEL, lalu indikator kontrol m me‐ nyala putih. Cruise control dinonaktif‐ kan.Kecepatan yang disimpan akan diingat. Penonaktifan otomatis: ■ Kecepatan kendaraan di bawah 40 km/j, ■ Pedal rem diinjak,

■ Pedal kopling diinjak selama lebih dari beberapa detik, ■ Tuas selektor dalam N, ■ Sistem Kontrol Traksi (TCS) atau Kontrol Stabilitas Elektronik ber‐ operasi.

Melanjutkan kecepatan yang disimpan

Putar saklar putar ke RES/+ pada ke‐ cepatan di atas 40 km/j. Kecepatan yang disimpan akan dicapai. Indikator kontrol m berubah dari putih ke hijau untuk menunjukkan bahwa cruise control aktif. Jika selisih antara kece‐ patan saat ini dan kecepatan yang di‐ simpan lebih dari 40 km/j, kendaraan tidak akan melanjutkan kecepatan yang disimpan.

Mematikan

Tekan tombol kunci-dorong ON OFF, lalu indikator kontrol m padam. Kece‐ patan yang disimpan akan dihapus. Mematikan kunci kontak juga meng‐ hapus kecepatan yang disimpan.

Mengemudi dan mengoperasikan

Bahan bakar Bahan bakar untuk mesin diesel Hanya gunakan bahan bakar diesel yang sesuai dengan DIN EN 590. Ba‐ han bakar harus memiliki kandungan sulfur yang rendah (maks. 500 ppm). Bahan bakar standar yang setara de‐ ngan kandungan volume biodiesel (= FAME sesuai EN14214) maksimal 7% (seperti DIN 51628 atau standar yang setara) bisa digunakan. Jangan gunakan minyak diesel kapal, minyak pemanas, atau bahan bakar diesel yang seluruhnya atau seba‐ gian berbasis tanaman, seperti mi‐ nyak biji rapa atau biodiesel, Aqua‐ zole dan emulsi diesel-air yang se‐ rupa. Bahan bakar diesel tidak boleh dicampur dengan bahan bakar untuk mesin bensin.

163

Mengisi bahan bakar sendiri Awas Jika Anda menggunakan bahan bakar dengan tingkat kualitas yang tidak sesuai atau memasuk‐ kan aditif bahan bakar yang tidak tepat ke dalam tangki bahan ba‐ kar, mesin dan konverter katalitik bisa rusak dengan serius. Pastikan untuk menggunakan ba‐ han bakar yang tepat sesuai de‐ ngan kendaraan Anda saat meng‐ isi bahan bakar. Jika Anda meng‐ isi bensin di kendaraan yang ber‐ mesin diesel, kendaraan bisa ru‐ sak parah. Jika kendaraan Anda menggunakan mesin diesel, Anda bisa memastikan bahan bakar yang benar dengan melihat infor‐ masi pada tutup tangki bahan ba‐ kar.

9 Bahaya Sebelum mengisi bahan bakar, matikan mesin dan pemanas luar yang ada dengan ruang pemba‐ karan. Matikan ponsel yang ada. Ikuti petunjuk pengoperasian dan keselamatan di stasiun pengisian bahan bakar saat mengisi bahan bakar.

164

Mengemudi dan mengoperasikan 9 Bahaya

Bahan bakar bersifat mudah ter‐ bakar dan mudah meledak. Tidak boleh merokok. Tidak boleh ada nyala api terbuka atau percikan api. Jika Anda mencium bau bahan bakar di dalam kendaraan Anda, segeralah minta ke bengkel agar penyebabnya diperbaiki.

Awas Jika terjadi kesalahan pengisian bahan bakar, jangan menyalakan kontak. Flap lubang pengisian bahan bakar terletak di sisi kiri belakang kenda‐ raan.

Flap lubang pengisian bahan bakar hanya bisa dibuka jika tombol pele‐ pas ditarik.

Awas Segera bersihkan bahan bakar yang luber.

Tutup tangki bahan bakar

Hanya tutup tangki bahan bakar asli yang akan berfungsi dengan baik. Kendaraan bermesin diesel memiliki tutup tangki bahan bakar khusus.

Tutup tangki bahan bakar bisa dile‐ takkan di flap pengian bahan bakar saat mengisi bahan bakar.

Mengemudi dan mengoperasikan Awas Jika Anda mencuci mobil di tempat cuci mobil otomatis sementara kendaraan tidak dikunci, flap lu‐ bang pengisian bahan bakar da‐ pat terbuka dan ini dapat rusak saat mobil dicuci. Pastikan Anda telah mengunci flap lubang pengisian bahan ba‐ kar. Jangan menutup flap lubang pengisian bahan bakar jika kenda‐ raan dikunci.

165

166

Perawatan kendaraan

Perawatan kendaraan Informasi Umum ........................ 166 Pemeriksaan kendaraan ............ 168 Penggantian bohlam .................. 180 Sistem elektrik ........................... 186 Alat-alat kendaraan ................... 191 Roda dan ban ............................ 193 Penstarteran lompat .................. 199 Menggandeng ............................ 201 Perawatan tampilan ................... 207

Informasi Umum

Mengangkat kendaraan

Aksesori dan modifikasi kendaraan Kami sarankan agar menggunakan komponen dan aksesori asli dan komponen yang diperbolehkan oleh pabrik, sesuai dengan jenis kenda‐ raan Anda. Kami tidak bisa menilai atau menjamin produk lain - meski‐ pun produk tersebut memiliki perse‐ tujuan sesuai peraturan atau perse‐ tujuan yang diberikan. Jangan membuat modifikasi apapun pada sistem elektrik, misalnya meng‐ ubah unit kontrol elektronik (penalaan cip).

Gambar ini menunjukkan tempat pe‐ masangan penopang elevator atau dongkrak, di antara cekungan untuk dongkrak dan rumah roda.

Awas

Awas

Jangan sekali-kali memodifikasi kendaraan Anda. Hal tersebut bisa mempengaruhi kinerja, daya tahan dan keselamatan kenda‐ raan dan garansi tidak menang‐ gung masalah yang terjadi akibat modifikasi.

Untuk mencegah kerusakan ken‐ daraan, selalu gunakan bantalan karet pada titik pendukung peng‐ ungkit atau dongkrak.

Perawatan kendaraan

Sakelar pemutus daya aki

3. Pasang pelindung baterai (jika di‐ lengkapi) 4. Tutup kap mesin.

Penyimpanan kendaraan Penyimpanan untuk jangka waktu yang lama

Pemutusan: 1. Buka kap mesin. 2. Lepaskan pelindung baterai (jika dilengkapi) 3. Membuka tuas terminal baterai. 4. Lepaskan ujung terminal dari ter‐ minal baterai. Penyambungan: 1. Pasang ujung terminal pada ter‐ minal baterai. 2. Mengunci tuas terminal baterai.

Jika kendaraan akan disimpan dalam beberapa bulan: ■ Cuci dan lapisi kendaraan dengan pelindung cat. ■ Lapisi ruang mesin dan bagian ba‐ wah bodi kendaraan yang sudah di‐ periksa dengan pelindung cat. ■ Bersihkan dan lindungi sil-sil karet. ■ Ganti oli mesin. ■ Kuras reservoir cairan washer. ■ Periksa perlindungan korosi cairan pendingin. ■ Setel tekanan ban ke angka yang ditentukan untuk beban penuh. ■ Parkir kendaraan di tempat yang kering dan berventilasi baik. Ma‐ sukkan gigi satu atau mundur atau

■ ■ ■



167

atur tuas selektor ke posisi P. Hin‐ dari jangan sampai kendaraan menggelinding. Jangan gunakan rem parkir. Buka kap, tutup semua pintu dan kunci kendaraan. Lepas penjepit dari terminal negatif baterai kendaraan. Wasapada ter‐ hadap semua sistem yang tidak berfungsi, misalnya sistem alarm anti-pencurian. Tutup kap.

Mengoperasikan lagi kendaraan

Saat kendaraan dioperasikan lagi: ■ Hubungkan penjepit ke terminal ne‐ gatif baterai kendaraan. Aktifkan sistem elektronik power window. ■ Periksa tekanan ban. ■ Isi penuh reservoir cairan washer. ■ Periksa ketinggian oli mesin. ■ Periksa ketinggian cairan pendi‐ ngin. ■ Pasang pelat nomor polisi, bila perlu.

168

Perawatan kendaraan

Pemeriksaan kendaraan Melakukan pekerjaan

9 Bahaya Sistem starter menggunakan te‐ gangan yang sangat tinggi. Ja‐ ngan disentuh.

Kap Membuka Tekan kait pengaman ke arah kiri dan buka kap.

9 Peringatan Jika mesin panas, pastikan Anda hanya menyentuh lapisan busa pada batang pendukung kap me‐ sin.

9 Peringatan Hanya lakukan pemeriksaan ruang mesin saat mesinnya sudah mati. Kipas pendingin bisa saja mulai beroperasi meskipun starternya mati.

Tarik tuas pelepas.

Saluran masuk udara 3 131.

Perawatan kendaraan 9 Peringatan

Pasang penopang kap.

Menutup

Sebelum menutup kap, dorong pe‐ nyangga ke dalam tempatnya. Turunkan kap dan biarkan terjatuh ke kaitannya. Periksa apakah kap sudah terkunci.

Selalu patuhi prosedur berikut ini: Tarik tepi depan kap untuk me‐ mastikannya terkunci dengan ra‐ pat sebelum Anda mengemudikan kendaraan. Jangan tarik tuas pelepas kap se‐ lagi kendaraan Anda bergerak. Jangan gerakkan kendaraan de‐ ngan kondisi kapnya terbuka. Kap yang terbuka akan menghalangi pandangan pengemudi. Mengoperasikan kendaraan Anda dengan kondisi kapnya terbuka bisa menyebabkan tabrakan dan kerusakan kendaraan, cedera ba‐ dan atau bahkan kematian.

169

170

Perawatan kendaraan

Ikhtisar ruang mesin Mesin diesel, 2.5L DURAMAX

Perawatan kendaraan 1 2 3 4 5 6 7 8 9

Cairan pendingin mesin ...... 175 Cairan rem .......................... 176 Cairan power steering ......... 176 Oli mesin ............................. 173 Tongkat ukur oli mesin ........ 173 Cairan washer ..................... 176 Kotak sekring ruang mesin . 187 Baterai ................................. 177 Filter udara mesin ............... 174

171

172

Perawatan kendaraan

Mesin diesel, 2.8L DURAMAX

Perawatan kendaraan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Cairan pendingin mesin ...... 175 Cairan rem .......................... 176 Cairan power steering ......... 176 Cairan transmisi otomatis . . . 174 Oli mesin ............................. 173 Tongkat ukur oli mesin ........ 173 Cairan washer ..................... 176 Kotak sekring ruang mesin . 187 Baterai ................................. 177 Filter udara mesin ............... 174

173

Oli mesin Periksa level oli mesin secara manual untuk mencegah kerusakan pada mesin. Pastikan bahwa oli yang digu‐ nakan memiliki spesifikasi yang tepat. Cairan dan pelumas yang dianjurkan 3 220. Periksa dengan posisi kendaraan berada di atas permukaan yang rata. Mesin harus ada pada suhu peng‐ operasian dan matikan selama paling kurang 10 menit. Cabut stik pengukur oli, lap sampai bersih, masukkan ke penahan di ga‐ gang, cabut dan baca ketinggian oli mesin. Masukkan stik pengukur oli ke pena‐ han di gagang dan putar setengah putaran.

Saat level oli mesin turun mencapai tanda MIN, isi penuh oli mesin.

174

Perawatan kendaraan

Kami menyarankan penggunaan oli mesin dengan tingkat yang sama de‐ ngan yang digunakan pada penggan‐ tian yang terakhir kali. Ketinggian oli mesin tidak boleh me‐ lebihi tanda MAX pada stik pengukur oli.

Cuci area yang terpapar dengan sabun dan air atau cairan pember‐ sih tangan. Sangat berhati-hatilah jika meng‐ uras oli mesin karena suhunya yang panas bisa menyebabkan luka bakar!

Awas

Cairan transmisi otomatis

Oli mesin yang luber harus dibu‐ ang atau diisap keluar. Kapasitas 3 262. Pasang tutup dengan tegak dan ken‐ cangkan.

9 Peringatan Oli mesin bisa menyebabkan iri‐ tasi, jika tertelan bisa menyebab‐ kan sakit atau kematian. Jauhkan dari jangkauan anakanak. Hindari kontak yang berulang dan lama dengan kulit.

Periksa level cairan transmisi otoma‐ tis secara manual untuk mencegah kerusakan pada mesin. Pastikan bahwa oli yang digunakan memiliki spesifikasi yang tepat. Cairan dan pe‐ lumas yang dianjurkan 3 220. Periksa dengan posisi kendaraan berada di atas permukaan yang rata. Cabut stik pengukur oli, lap sampai bersih, masukkan stik pengukur oli sampai ke penahan di gagang, cabut dan baca ketinggian cairan transmisi otomatis. Masukkan stik pengukur oli sampai ke penahan pada gagangnya dan kunci tutupnya dengan menekan tuas ke bawah.

Jika level cairan transmisi turun sam‐ pai tandan MIN, tambahkan cairan transmisi. Kami menyarankan penggunaan cai‐ ran transmisi dengan tingkat yang sama dengan yang digunakan pada penggantian yang terakhir kali. Ketinggian cairan transmisi tidak bo‐ leh melebihi tanda MAX pada stik pengukur oli.

Filter udara mesin Penggantian harus dilakukan oleh dealer resmi.

Perawatan kendaraan

Filter udara mesin

9 Peringatan Tunggu mesin sampai dingin se‐ belum membuka tutupnya. Buka tutupnya dengan hati-hati, buang tekanannya perlahan-lahan.

Ketinggian cairan pendingin Awas

Untuk mengganti filter udara mesin, lepas 4 sekrupnya dan lepas rumah filter.

Cairan pendingin mesin Penggantian cairan pendingin

Sistem pendingin mesin diisi dengan aditif pemakaian lama untuk radiator (etilena glikol) yang bersifat membe‐ rikan perlindungan dari kebekuan, pendidihan dan korosi.

Level cairan pendingin yang ter‐ lalu rendah bisa menyebabkan ke‐ rusakan mesin.

175

Jika sistem pendinginnya dingin, ke‐ tinggian cairan pendingin harus ber‐ ada di atas tanda garis pengisian. Isi penuh jika ketinggiannya kurang.

9 Peringatan Tunggu mesin sampai dingin se‐ belum membuka tutupnya. Buka tutupnya dengan hati-hati, se‐ hingga tekanannya dapat dike‐ luarkan pelan-pelan. Isi penuh dengan campuran air demi‐ neralisasi dan antibeku yang diperbo‐ lehkan untuk kendaraan tersebut. Pa‐ sang tutupnya rapat-rapat. Mintalah ke dealer resmi agar kejenuhan anti‐ beku diperiksa dan penyebab bocor‐ nya cairan pendingin diperbaiki.

176

Perawatan kendaraan

Cairan power steering

Cairan washer

■ Jika suhu udara kelihatannya ber‐ ada di bawah titik beku, gunakan cairan washer kaca depan yang memiliki sifat antibeku yang cukup.

Rem Meneruskan mengemudi diperboleh‐ kan tapi segera ganti kampas rem. Setelah kampas rem baru dipasang, jangan mengerem dengan sangat ke‐ ras pada beberapa perjalanan per‐ tama. Cairan power steering harus berada di antara tanda MIN dan MAX. Jika level cairan terlalu rendah atau terlalu tinggi, minta bantuan dealer resmi.

Isi dengan air bersih dicampur de‐ ngan larutan pencuci kaca depan. Untuk mengisi ulang reservoir cairan washer kaca depan: ■ Gunakan hanya cairan washer siap pakai yang tersedia di pasaran un‐ tuk tujuan tersebut. ■ Jangan gunakan air keran. Mineral yang ada di dalam air keran bisa menyumbat saluran washer kaca depan.

Cairan rem 9 Peringatan Cairan rem beracun dan bersifat korosif. Hindari kontak dengan mata, kulit, kain dan permukaan yang dilapisi cat.

Perawatan kendaraan

Baterai Baterai kendaraan bebas perawatan tersedia yang profil pengemudiannya memungkinkan pengisian daya bate‐ rai yang cukup. Pengemudian jarak dekat dan penyalaan mesin yang se‐ ring bisa menguras daya baterai. Hin‐ dari penggunaan perangkat yang menggunakan listrik yang tidak perlu.

Cairan rem harus berada di antara tanda MIN dan MAX. Saat mengisi sampai penuh, pastikan benar-benar bersih mengingat konta‐ minasi pada cairan rem bisa menye‐ babkan kerusakan sistem rem. Min‐ talah ke dealer resmi agar penyebab bocornya cairan rem diperbaiki. Hanya gunakan cairan rem kinerja tinggi yang diperbolehkan untuk ken‐ daraan, cairan rem dan kopling 3 220.

Baterai bukan sampah rumah tangga. Buanglah di tempat pengumpulan sampah daur ulang yang tepat. Membiarkan kendaraan selama lebih dari 4 minggu bisa menyebabkan soaknya baterai. Lepas penjepit dari terminal negatif baterai kendaraan. Pastikan bahwa starter dimatikan, se‐ belum menghubungkan atau mele‐ pas baterai kendaraan.

177

9 Peringatan Jauhkan material yang berpijar dari baterai untuk menghindari ter‐ jadinya ledakan. Ledakan baterai bisa menyebabkan kerusakan pada kendaraan Anda dan cedera serius atau kematian. Hindari kontak dengan mata, kulit, kain dan permukaan yang dilapisi cat. Cairan tersebut mengandung asam sulfat yang bisa menyebab‐ kan cedera dan kerusakan jika ter‐ jadi kontak langsung. Jika terjadi kontak dengan kulit, bersihkan area tersebut dengan air dan se‐ gera cari bantuan medis. Jauhkan dari jangkauan anakanak. Jangan memiringkan baterai yang terbuka. Perlindungan daya baterai 3 87.

178

Perawatan kendaraan

Filter bahan bakar diesel Buang air dari filter bahan bakar die‐ sel saat pesan "Air dalam Bahan Ba‐ kar - Hubungi Servis" ditampilkan pada Pusat Informasi Pengemudi se‐ tiap kali oli diganti, dengan cara se‐ bagai berikut: ■ Matikan mesin dan kunci kontak. ■ Taruh wadah di bawah rumah filter. ■ Lepas sumbat pengurasan yang ada di bawah rumah filter dengan cara memutarnya searah jarum jam untuk menguras habis airnya. FIlter tersebut dikuras segera setelah ba‐ han bakar muncul dari port.

■ Pasang kembali sumbatnya de‐ ngan memutarnya berlawanan arah jarum jam dan pastikan tidak ada kebocoran. ■ Putar kunci kontak ke posisi ON; dan tunggu 5 detik, kemudian putar kunci ke posisi LOCK atau OFF.

Menguras pada sistem bahan bakar diesel Jika tangki kering karena kehabisan bahan bakar, sistem bahan bakar di‐ esel harus dikuras, sebelum peng‐ isian kembali paling 2 liter. Nyalakan kunci kontak tiga kali masing-masing selama 15 detik. Starter mesin se‐ lama maksimal 40 detik. Ulangi pro‐ ses ini paling cepat 5 detik. Jika mesin gagal distarter, minta bantuan dealer resmi.

Penggantian bilah wiper Bekerjanya fungsi wiper kaca depan dengan baik merupakan hal penting untuk mendapatkan pandangan yang jelas dan pengemudian yang aman. Periksa kondisi bilah wiper secara ter‐ atur. Ganti bilah yang sudah keras, getas atau pecah atau yang membuat kaca depan menjadi kotor. Benda asing pada kaca depan atau bilah wiper bisa mengurangi keefek‐ tifan wiper. Jika bilah tidak member‐ sihkan dengan benar, bersihkan kaca

Perawatan kendaraan depan maupun bilah wiper dengan pembersih yang baik atau deterjen cair. Bilas dengan air seluruhnya. Ulangi proses tersebut bila perlu. Ti‐ dak ada cara untuk menghilangkan jejak silikon dari kaca. Untuk itu, ja‐ ngan sekali-kali memoles kaca depan kendaraan Anda dengan silikon atau kaca akan tergores yang bisa meng‐ ganggu pandangan pengemudi. Jangan gunakan pelarut, bensin, mi‐ nyak tanah, atau tiner car untuk mem‐ bersihkan wiper. Cairan tersebut sa‐ ngat keras dan bisa merusak bilah wi‐ per serta permukaan yang dilapisi cat.

179

Bilah wiper depan

Model A 1. Tahan batang lengan wiper dan angkat lengan wiper. 2. Tekan tombol atas yang ditunjuk‐ kan dalam gambar dan dorong bi‐ lah wiper.

Model B 1. Tahan batang lengan wiper dan angkat lengan wiper. 2. Tekan tuas atas seperti yang di‐ tunjukkan dalam gambar dan do‐ rong bilah wiper ke bawah.

180

Perawatan kendaraan

Penggantian bohlam Matikan kunci kontak dan saklar yang berhubungan. Pegang bola lampu hanya di bagian kepalanya! Jangan menyentuh kaca bola lampu dengan tangan kosong. Gunakan hanya jenis bola lampu yang sama saat mengganti. Ganti bola lampu lampu depan dari dalam ruang mesin. Aplikasi

Daya (W)

Ruang penumpang

10

Baca (depan)

5

Lampu Jauh

55

Lampu Dekat

55

Lampu Kabut

55

Rem / lampu (belakang) - 21 rem Rem / lampu (belakang) - 5 memarkir kendaraan

Aplikasi

Daya (W)

Lampu Rem

5 (x5)

Lampu depan

5

Lampu Kabut Belakang

21

Pelat Nomor

5

Lampu Mundur

21

Hal ini sama seperti pengembunan pada jendela di bagian dalam ken‐ daraan Anda selama turun hujan dan tidak menunjukkan adanya ma‐ salah pada kendaraan Anda. Jika air bocor masuk ke sirkuit bola lampu lampu, mintalah agar bengkel resmi memeriksa kendaraan Anda.

Lampu depan halogen

Lampu Sinyal Lampu

21

Pemanasan, Sistem Pendingin Dan Ventilasi Udara

2,6

Catatan Setelah dikendarai dalam kondisi hujan lebat atau dicuci, lensa lampu depan dan belakang mungkin tam‐ pak berembun beku (berkabut). Kondisi ini disebabkan oleh perbe‐ daan suhu antara lampu di dalam dan di luar.

Lampu dekat dan lampu jauh

1. Model A Putar tutup pelindung kiri berla‐ wanan arah jarum jam untuk membukanya.

Perawatan kendaraan

181

Tutup pelindung kanan bisa di‐ buka dengan menarik klip bawah ke atas dan keluar.

Model B Cahaya lampu jauh ditetapkan dengan mekanisme yang lain. Putar tutup pelindung kanan ber‐ lawanan arah jarum jam untuk membukanya.

2. Model A Klip kiri bisa dibuka dengan men‐ dorong dua klip atas keluar lalu menarik keluar klip. Lampu kanan bisa dilepas hanya dengan menarik dasarnya.

Model B Tekan klip pegas, lepaskan dan putar ke kanan.

182

Perawatan kendaraan

3. Model A Lepas bola lampu dari rumahan reflektor.

Lampu samping

Minta dealer resmi mengganti lampu samping.

Lampu sinyal tanda belok depan

Model B Lepas bola lampu dari rumahan reflektor. 4. Saat memasang bola lampu yang baru, masukkan tonjolannya ke dalam lubang di reflektor. 5. Kaitkan jepitan pegas. 6. Pasang penutup pelindung lampu depan pada tempatnya lalu tutup.

1. Putar tempat bola lampu berla‐ wanan arah jarum jam lalu lepas‐ kan.

2. Dorong bola lampu ke dalam so‐ ket sedikit, putar berlawanan arah jarum jam dan lepas bola lampu. 3. Masukkan tempat bola lampu yang baru ke dalam reflektor, pu‐ tar searah jarum jam untuk me‐ masangnya.

Lampu sinyal tanda belok pada spion luar

Minta dealer resmi mengganti lampu sinyal tanda belok.

Perawatan kendaraan

Lampu kabut

1. Buka penutupnya.

2. Putar tempat bola lampu berla‐ wanan arah jarum jam lalu lepas.

3. Lepas dan ganti bola lampu. 4. Masukkan tempat bola lampu ke dalam reflektor, dan putar berla‐ wanan arah jarum jam untuk mema‐ sangnya.

Lampu Belakang

1. Lepas kedua bautnya.

183

184

Perawatan kendaraan

2. Lepaskan rakitan lampu belakang dengan arah lurus. Perhatikan agar pipa kabel tetap berada di posisinya.

4. Putar pemegang bola lampunya berlawanan arah jarum jam.

Untuk versi LED, ganti lampu 2 dan 3 saja. Lampu rem harus diganti di dealer resmi. 3. Lampu belakang/lampu rem (1) Lampu sinyal tanda belok (2) Lampu mundur atau Lampu Ka‐ but Belakang (3)

5. Lepas tempat bola lampu. Dorong bola lampu ke dalam soket sedi‐ kit, putar berlawanan arah jarum jam dan lepas bola lampu. 6. Masukkan tempat bola lampu ke dalam rangkaian lampu belakang dan masukkan ke tempatnya. Pa‐ sang rangkaian lampu belakang pada bodi kendaraan lalu ken‐ cangkan sekrupnya. Pasang pe‐ nutup dan kaitkan. 7. Nyalakan starter, operasikan dan periksa semua lampu.

Perawatan kendaraan

Lampu rem pada posisi atas di bagian tengah

185

Lampu pelat nomor polisi

Untuk mengganti bola lampu lampu rem pada posisi atas di bagian te‐ ngah:

1. Lepaskan dua sekrup dan rakitan lampu dari kendaraan.

2. Tarik soket bola lampu untuk me‐ lepasnya dari rakitan lampu. 3. Dengan memegang soket, tarik bola lampu untuk melepasnya dari soket. 4. Dorong bola lampu yang baru ke dalam soket hingga berbunyi klik. 5. Masukkan soket bola lampu ke dalam rakitan lampu dan dorong untuk mengencangkannya. 6. Pasang kembali rakitan lampu dan kencangkan sekrup.

1. Lampu pelat nomor polisi terletak di bumper belakang.

186

Perawatan kendaraan

2. Di sisi belakang bumper, putar pe‐ megang bola lampu berlawanan arah jarum jam untuk melepas‐ nya. 3. Lepas bola lampu dari tempatnya dan ganti bola lampu. 4. Masukkan tempat bola lampu ke dalam rumahan bola lampu dan putar searah jarum jam.

Lampu dalam Lampu kabin, lampu baca

Minta dealer resmi untuk mengganti bola lampu.

Pencahayaan panel instrumen Minta dealer resmi untuk mengganti LED.

Sistem elektrik Sekring Data pada sekring pengganti harus cocok dengan data pada sekring yang rusak. Terdapat dua kotak sekring dalam kendaraan: ■ di kiri depan kompartemen mesin, ■ di ruang dalam, sekring terletak di belakang ruang penyimpanan. Terdapat pemegang sekring primer yang terhubung ke kutub positif bate‐ rai. Jika perlu, minta agar dealer resmi menggantinya. Sebelum mengganti sekring, matikan saklar yang berhubungan dan juga starter. Sekring yang putus bisa diketahui melalui kawat yang meleleh. Jangan mengganti sekring sampai penyebab kerusakannya diperbaiki. Sejumlah fungsi dilindungi oleh bebe‐ rapa sekring. Sekring bisa saja terpasang tanpa fungsi.

Pelepas sekring

Pelepas sekring bisa saja berada di dalam blok sekring di ruang mesin.

Perawatan kendaraan

187

Kotak sekring ruang mesin

Posisikan pelepas sekring pada ber‐ bagai jenis sekring dari atas atau samping, kemudian cabut sekring‐ nya.

Kotak sekring berada di bagian de‐ pan kiri ruang mesin. Buka penutup, angkat ke atas lalu le‐ pas. Tidak semua deskripsi kotak sekring dalam panduan ini berlaku untuk ken‐ daraan Anda. Deskripsi ini akurat pada saat pencetakan panduan. Saat memeriksa kotak sekring, baca label kotak sekring.

188

Perawatan kendaraan No. Sekring Mini

Ukuran Ampere

1

10 A

Kopling A/C Kompresor

2

15 A

Cadangan

3

15 A

Cadangan

4

-

-

5

15 A

Bel

6

15 A

Lampu Kabut Depan

7

10 A

Lampu Jauh Ki

8

10 A

Lampu Jauh Ka

9

10 A

Cadangan

10

15 A

Relai Rangkaian Daya (3)

11

20 A

Modul Kontrol Mesin (1)

Penggunaan

No. Sekring Mini

Ukuran Ampere

12

10 A

Relai Rangkaian Daya (1)

13

10 A

Relai Rangkaian Daya (2)

14

15 A

Relai Rangkaian Daya (4)

15

15 A

Output Relai Pengaktifan Engkol

16

15 A

Modul Kontrol Traksi

17

10 A

Modul Transfer Case dan Perataan Posisi Lampu

18

10 A

Kluster Suplai Daya - A/C SDM

Penggunaan

Perawatan kendaraan No. Sekring Mini

Ukuran Ampere

19

20 A

20

No. Sekring Mini

Ukuran Ampere

Pompa Bahan Bakar

31

15 A

Modul Kontrol Bodi

5A

Cadangan

32

15 A

21

30 A

Pemanas Kaca belakang

Modul Kontrol Mesin (Baterai)

22

15 A

Cadangan

23

-

Pemanas Oli

24

-

-

25

-

-

26

-

-

27

5A

Modul Kontrol Bodi

28

-

29 30

Penggunaan

Penggunaan

33

10 A

Pengaktifan Umum

SB01

50 A

Pompa modul ABS

SB02

30 A

Modul kontrol transfer case (4X4)

-

No. Sekring Mini

Ukuran Ampere

30 A

Modul ABS

SB03

-

10 A

Relai Pencurian Isi Kendaraan

Modul Busi Pijar (Diesel)

SB04

20 A

Cadangan

SB05

30 A

Solenoid Motor Starter

Penggunaan

189

No. Sekring Mini

Ukuran Ampere

Penggunaan

SB06

30 A

Wiper Depan

SB07

-

Pemanas Bahan Bakar

SB08

-

-

SB09

30 A

Cadangan

Kotak sekring panel instrumen Kotak sekring ada di belakang ruang penyimpanan dalam panel instru‐ men. 1. Buka ruang penyimpanan.

190

Perawatan kendaraan

2. Tekan ruang penyimpanan pada kedua sisinya secara bersamaan.

3. Angkat ruang penyimpanan hingga kuncinya terdengar terle‐ pas dan lepaskan sesuai arah pa‐ nah. Pasang kembali kompartemen de‐ ngan urutan terbalik. Tidak semua deskripsi kotak sekring dalam panduan ini berlaku untuk ken‐ daraan Anda. Deskripsi ini akurat pada saat pencetakan panduan.

Ukuran No. Ampere

Fungsi

1

10 A

HVAC Otomatis

2

15 A

Modul Kontrol Bodi (6)

3

15 A

Modul Kontrol Bodi (5)

4

20 A

Pemantik Api & Outlet Daya

5

2A

Pegas Jam

6

30 A

Power Window

Perawatan kendaraan Ukuran No. Ampere

Fungsi

Ukuran No. Ampere

Fungsi

7

20 A

Outlet Daya

18 30 A

Blower HVAC

8

15 A

Modul Kontrol Bodi (2)

19 5 A

9

15 A

Modul Kontrol Bodi (4)

Spion Pandangan Belakang Luar

20 -

-

10 30 A

Modul Kontrol Bodi (8)

21 10 A

Kepala Kontrol HVAC

11 40 A

RAP & Aksesori 12V

22 2 A

Kunci kontak

12 -

-

23 15 A

Modul Kontrol Bodi (5)

13 -

-

24 15 A

14 7,5 A

Konektor Data Link (DLC)

Modul Kontrol Bodi (3)

25 20 A

15 10 A

Modul Sensor dan Diagnosa (SDM)

Saklar Power Window

26 30 A

Power Seat

16 10 A

Kluster Panel Instrumen (IPC)

17 20 A

Radio

191

Alat-alat kendaraan Alat Kendaraan dengan ban cadangan

Dongkrak dan alat terletak di ruang penyimpanan di belakang tempat du‐ duk pengemudi untuk Kabin standar dan Extended Cab dan di bawah tem‐ pat duduk belakang untuk Crew Cab.

Untuk melepaskan alat, tali harus di‐ lepas kaitnya dan dongkrak harus di‐ tarik.

192

Perawatan kendaraan

Kotak peralatan berisi item berikut ini ■ Empat Perpanjangan Pegangan Dongkrak ■ Dongkrak ■ Kunci Roda ■ Obeng ■ Tang ■ 2 Kunci 1. Gunakan obeng untuk merakit kunci roda, perpanjangan pega‐ ngan dongkrak, dan pegangan dongkrak

2. Masukkan ujung pegangan dong‐ krak yang berengsel dengan agak miring melalui lubang belakang dan ke dalam lubang berbentuk terowongan.

3. Putar kunci ban berlawanan arah jarum jam untuk menurunkan ban cadangan ke tanah. Lanjutkan memutar kunci roda hingga ban cadangan bisa ditarik keluar dari bagian bawah kendaraan.

Perawatan kendaraan 4. Miringkan penahan jika ban telah diturunkan, dan geser melewati kabel ke atas agar bisa ditarik me‐ lalui celah roda. 5. Letakkan ban cadangan di dekat ban yang kempes.

193

Roda dan ban Kondisi ban, kondisi roda

Kemudikan kendaraan secara perla‐ han saat melewati tebing dan dengan sudut yang tepat, jika memungkin‐ kan. Mengemudi di tebing yang tajam bisa menyebabkan kerusakan pada ban dan roda. Jangan menaikkan roda ke tepi jalan saat memarkir. Periksa akan adanya kerusakan pada roda secara teratur. Minta bantuan dealer resmi jika terjadi kerusakan atau keausan yang tidak wajar.

Penandaan Ban Contohnya: 245/70 R 16 111 S 245 = Lebar ban, mm 70 = Rasio penampang (tinggi ban terhadap lebar ban), % R = Jenis sabuk Radial RF = Jenis: RunFlat 16 = Diameter roda, inci 111 = Indeks muatan S = Huruf kode kecepatan

194

Perawatan kendaraan

Huruf kode kecepatan: Q = hingga 160 km/jam S = hingga 180 km/jam T = hingga 190 km/jam H = hingga 210 km/jam V = hingga 240 km/jam W = hingga 270 km/jam

Tekanan Ban Periksa tekanan ban dingin sedikit‐ nya tiap 14 hari dan sebelum mela‐ kukan perjalanan yang jauh. Juga pe‐ riksa ban cadangan. Buka tutup pentilnya.

Tekanan ban 3 264 dan pada label di rangka pintu kanan depan. Data tekanan ban mengacu pada ban dingin. Selalu isi angin ban cadangan de‐ ngan tekanan yang ditentukan untuk muatan penuh. Tekanan ban yang tidak tepat akan mengurangi keselamatan, pena‐ nganan kendaraan, kenyamanan dan keekonomisan bahan bakar dan akan meningkatkan keausan ban.

Ban harus diganti pada kedalaman tapak 2-3 mm.

9 Peringatan Jika tekanannya terlalu rendah, bisa mengakibatkan ban menjadi sangat panas dan kerusakan di bagian dalamnya, yang menye‐ babkan terpisahnya tapak ban dan bahkan meledak pada kecepatan tinggi.

Kedalaman tapak Periksa kedalaman tapak secara ber‐ kala.

Kedalaman tapak minimum yang di‐ perbolehkan oleh undang-undang (1,6 mm) telah tercapai jika tapak mengalami aus sebesar yang ditun‐ jukkan tread wear indicator (TWI). Po‐ sisinya ditunjukkan dengan tanda pada dinding sisi ban. Jika ban depan lebih aus dari ban be‐ lakang, tukar antara ban depan de‐ ngan ban belakang secara berkala. Pastikan bahwa arah putaran roda sama seperti sebelumnya.

Perawatan kendaraan Ban menua, meskipun tidak diguna‐ kan. Kami menyarankan agar ban di‐ ganti setiap 6 tahun.

Mengganti ban dan ukuran roda Jika menggunakan ban yang berbeda dari yang dipasang di pabrik, mung‐ kin saja perlu memrogram ulang speedometer serta tekanan ban no‐ minalnya dan membuat modifikasi lain pada kendaraan. Setelah mengubah ke ukuran ban yang berbeda, gantilah label tekanan bannya.

9 Peringatan Penggunaan ban yang tidak se‐ suai bisa menyebabkan kecela‐ kaan dan akan membatalkan izin berdasarkan jenis kendaraan.

9 Peringatan Jangan gunakan ban dan roda de‐ ngan ukuran dan jenis yang ber‐ beda dari yang pada mulanya ter‐ pasang di kendaraan Anda. Hal tersebut bisa memengaruhi kese‐ lamatan dan kinerja kendaraan. Hal tersebut bisa menyebabkan kesulitan pengemudian atau ter‐ guling dan cedera serius. Saat mengganti ban, pastikan untuk memasang keempat ban dan roda dengan ukuran, jenis, tapak, me‐ rek dan kapasitas pengangkutan beban yang sama. Penggunaan ukuran atau jenis ban yang lain dapat sangat memengaruhi peng‐ endaraan, penanganan, jarak dari permukaan tanah, jarak pengere‐ man, jarak bodi kendaraan atau keterandalan speedometer.

195

Tutup roda Tutup roda dan ban yang diperboleh‐ kan oleh pabrik untuk kendaraan ter‐ kait dan memenuhi semua persyara‐ tan kombinasi roda dan ban yang ha‐ rus digunakan. Jika tutup roda dan ban yang diguna‐ kan bukan yang diperbolehkan oleh pabrik, ban tersebut tidak memiliki tebing pelindung pelek. Tutup roda tidak boleh mengganggu pendinginan rem.

9 Peringatan Penggunaan ban atau dop yang tidak sesuai bisa menyebabkan kehilangan tekanan secara tibatiba dan mengakibatkan kecela‐ kaan.

196

Perawatan kendaraan

Penggantian ban Lakukan persiapan berikut ini dan pa‐ tuhi informasinya: ■ Parkirlah kendaraan di permukaan yang rata, kokoh dan tanpa selip. Ban depan harus berada pada po‐ sisi lurus ke depan. ■ Gunakan rem parkir dan masukkan gigi pertama, gigi mundur atau P. ■ Lepas ban cadangan 3 198. ■ Jangan mengganti lebih dari satu roda secara bersamaan. ■ Gunakan dongkrak hanya untuk mengganti ban yang bocor, bukan untuk mengganti ban musim dingin atau musim panas. ■ Jika permukaan tempat berpijak‐ nya kendaraan lunak, sebaiknya pasang papan padat (ketebalan maks. 1 cm) di bawah dongkrak. ■ Tidak boleh ada orang atau bina‐ tang yang berada di dalam kenda‐ raan saat didongkrak. ■ Jangan sekali-kali merayap di ba‐ wah kendaraan yang didongkrak.

■ Jangan menyalakan kendaraan saat dinaikkan di atas dongkrak. ■ Bersihkan mur dan tapak roda se‐ belum memasang roda. 1. Lepaskan tutup tengah dengan meletakkan ujung runcing kunci ban ke salah satu slot di roda dan congkel tutup perlahan. Roda alloy: Lepaskan tutup te‐ ngah dengan meletakkan ujung runcing kunci ban ke salah satu slot di roda dan congkel tutup per‐ lahan. Untuk melindungi roda, le‐ takkan kain lembut antara kunci ban dan roda alloy.

2. Putar kunci ban berlawanan arah jarum jam untuk mengendurkan semua mur roda. Jangan mele‐ pas mur roda terlebih dahulu.

9 Bahaya Masuk ke kolong kendaraan saat didongkrak sangat berbahaya. Jika kendaraan terlepas dari dongkrak, Anda bisa cedera parah atau tewas. Jangan pernah masuk ke kolong kendaraan jika hanya ditopang oleh dongkrak. 3. Pastikan dongkrak diposisikan dengan benar pada titik pendong‐ krakan kendaraan.

Perawatan kendaraan

197

9 Peringatan Mengangkat kendaraan dengan dongkrak yang diposisikan kurang tepat dapat merusak kendaraan dan bahkan menjatuhkan kenda‐ raan. Untuk membantu mencegah cedera diri dan kerusakan kenda‐ raan, pastikan Anda memasang kepala pengangkat dongkrak ke lokasi yang tepat sebelum meng‐ angkat kendaraan. Posisi Depan

Jika ban yang kempes adalah ban depan, letakkan dongkrak di be‐ lakang ban depan di cekungan di sebelah rangka. Posisi Belakang

Jika ban belakang yang kempes, letakkan dongkrak di bawah gan‐ dar belakang dan sedekat mung‐ kin dengan peredam kejut.

198

Perawatan kendaraan

4. Sebelum diposisikan secara lang‐ sung di bawah titik pendongkra‐ kan, atur dongkrak ke ketinggian yang diperlukan sedemikian rupa agar tidak meleset. Pasang pegangan dongkrak dan dengan posisi dongkrak yang te‐ pat, putar pegangan hingga ban terangkat dari tanah. 5. Lepas mur roda. 6. Lepas ban yang kempes. 7. Bersihkan karat atau kotoran dari baut roda, permukaan pemasa‐ ngan dan ban yang kempes. 8. Pasang ban cadangan.

9 Bahaya Jangan berikan oli atau gemuk pada baut atau mur karena mur dapat terlepas sendiri. Roda ken‐ daraan bisa lepas, dan mengaki‐ batkan tabrakan dengan risiko ke‐ matian. 9. Pasang kembali mur roda dengan ujung bundar mur menghadap ke roda. Kencangkan setiap mur

roda dengan tangan. Lalu guna‐ kan kunci roda untuk mengen‐ cangkan mur hingga roda rapat pada hub. 10. Putar kunci roda berlawanan arah jarum jam untuk menurunkan kendaraan. Turunkan dongkrak sepenuhnya. 11. Kencangkan setiap mur dalam urutan menyilang. Torsi pengen‐ cangan adalah 128 Nm. 12. Sejajarkan lubang penting pada tutup roda dengan pentil ban se‐ belum memasang. Pasang kembali tutup tengah saat roda asli dipasang kembali. Le‐ takkan tutup pada roda dan ketuk hingga terpasang dan permu‐ kaannya rata dengan roda. Pa‐ sang tutup tepat seperti sebelum‐ nya; jika tidak, tutup tidak bisa di‐ pasang. Pastikan Anda melurus‐ kan tab pada tutup tengah dengan tanda lekuk pada roda

13. Simpan roda yang diganti dan alat-alat kendaraan 3 191. 14. Periksa tekanan ban pada ban yang terpasang dan juga torsi mur ban secepatnya. Ganti atau perbaiki ban yang rusak.

Ban cadangan Ban cadangan bisa digolongkan se‐ bagai ban cadangan sementara yang tergantung pada ukurannya diban‐ dingkan dengan ukuran ban terpa‐ sang lainnya serta peraturan negara. Ban cadangan memiliki pelek baja. Penggunaan ban cadangan yang le‐ bih tipis daripada ban lainnya atau bersama dengan ban musim dingin bisa mempengaruhi kemampuan pengemudian. Ganti segera ban yang rusak. Ban cadangan disimpan di bawah kendaraan bagian belakang. 1. Masukkan ujung pegangan dong‐ krak yang berengsel dengan agak miring melalui lubang belakang dan ke dalam lubang berbentuk terowongan.

Perawatan kendaraan 2. Putar kunci ban berlawanan arah jarum jam untuk menurunkan ban cadangan ke tanah. Lanjutkan memutar kunci roda hingga ban cadangan bisa ditarik keluar dari bagian bawah kendaraan. 3. Miringkan penahan jika ban telah diturunkan, dan geser melewati kabel ke atas agar bisa ditarik me‐ lalui celah roda.

Arah putaran ban

Cocokkan arah putaran ban sedemi‐ kian rupa sehingga ban berputar sea‐ rah dengan arah perjalanan. Arah pu‐ taran ditunjukkan dengan simbol (mi‐ salnya tanda panah) di dinding sisi ban. Hal-hal berikut ini akan terjadi pada ban yang dipasang berlawanan de‐ ngan arah putaran: ■ Bisa mempengaruhi kemampuan pengemudian. Ganti atau perbaiki segera ban yang rusak. ■ Mengemudilah dengan hati-hati te‐ rutama pada permukaan jalan yang basah dan tertutup salju.

Penyimpanan ban yang rusak

Ban yang rusak harus disimpan di ruang ban cadangan. Alat-alat ken‐ daraan harus dikembalikan ke tempat aslinya di belakang tempat duduk de‐ pan pengemudi untuk Kabin standar dan di bawah tempat duduk belakang untuk Extended Cab dan Crew Cab 3 191.

199

Penstarteran lompat Dilarang menggunakan sistem peng‐ isi cepat. Kendaraan dengan baterai yang ha‐ bis dayanya bisa dijalankan menggu‐ nakan kabel penstarteran dengan jumper dan baterai dari kendaraan lain.

9 Peringatan Harus berhati hati saat menyala‐ kan kendaraan dengan kabel jum‐ per. Tidak mengikuti petunjuk be‐ rikut ini bisa menyebabkan cedera atau kerusakan yang disebabkan oleh ledakan baterai atau kerusa‐ kan pada sistem elektrik pada ke‐ dua kendaraan.

200

Perawatan kendaraan 9 Peringatan

Hindari kontak dengan mata, kulit, kain dan permukaan yang dilapisi cat. Cairan tersebut mengandung asam sulfat yang bisa menyebab‐ kan cedera dan kerusakan jika terjadi kontak langsung. ■ Jangan pernah membiarkan bate‐ rai terkena nyala api terbuka atau percikan api. ■ Baterai yang habis dayanya bisa membeku pada suhu 0 °C. Cairkan baterai yang membeku sebelum menghubungkan kabel jumper. ■ Gunakan pelindung mata dan pa‐ kaian pelindung saat menangani baterai. ■ Gunakan baterai penggalak de‐ ngan tegangan yang sama (12 Volt). Kapasitasnya (Ah) tidak boleh kurang dari kapasitas baterai yang habis dayanya.

■ Gunakan kabel penstarteran de‐ ngan jumper yang berisolasi dan luas penampang lintangnya mini‐ mal 16 mm2 (25 mm2 untuk mesin diesel). ■ Jangan melepas baterai yang ke‐ habisan daya dari kendaraan. ■ Matikan semua perangkat yang menggunakan listrik yang tidak perlu. ■ Jangan membungkuk di atas bate‐ rai selama melakukan penstarteran lompat. ■ Jangan biarkan terminal dari satu kabel menyentuh kabel yang lain. ■ Kendaraan tidak boleh saling ber‐ sentuhan satu sama lain selama proses penstarteran lompat. ■ Gunakan rem parkir, posisikan transmisi di netral, transmisi otoma‐ tis di P.

Urutan penghubungan kabel: 1. Hubungkan kabel berwarna me‐ rah ke terminal positif baterai penggalak. 2. Hubungkan ujung kabel berwarna merah ke terminal positif baterai yang kehabisan daya. 3. Hubungkan kabel berwarna me‐ rah ke terminal positif baterai penggalak. 4. Hubungkan ujung lain dari kabel berwarna hitam ke titik pengar‐ dean kendaraan. Hubungkan se‐ jauh mungkin dari baterai yang kehabisan daya.

Perawatan kendaraan Posisikan kabel sehingga tidak me‐ nyentuh komponen yang berputar di dalam ruang mesin. Untuk menstarter mesin: 1. Starter mesin kendaraan yang akan memberi starter lompat. 2. Setelah 5 menit, jalankan mesin yang lain. Usaha penstarteran ti‐ dak boleh dilakukan dalam waktu lebih dari 15 detik dengan interval 1 menit. 3. Biarkan kedua mesin menyala tanpa beban selama kira-kira 3 menit dengan kabel terhubung. 4. Matikan perangkat yang menggu‐ nakan listrik (misalnya lampu de‐ pan, kaca belakang yang dipa‐ naskan) pada kendaraan yang menerima penstarteran lompat. 5. Balik urutan di atas dengan tepat saat melepas kabel.

Menggandeng Menggandeng kendaraan Catatan Untuk menghindari terjadinya keru‐ sakan, kendaraan yang mogok ha‐ rus digandeng dengan posisi keem‐ pat rodanya berada di jalan. Harus berhati-hati jika kendaraan memiliki jarak yang rendah dari permukaan tanah dan/atau memiliki peralatan khusus. Selalu sejajarkan dengan kendaraan pembawa.

201

Hubungi dealer Anda untuk menda‐ patkan jasa penggandengan kenda‐ raan secara profesional jika kenda‐ raan yang mogok harus digandeng. Harap ikuti prosedur berikut ini saat menggandeng kendaraan: ■ Tidak boleh ada penumpang ber‐ ada di dalam kendaraan yang di‐ gandeng. ■ Lepas rem parkir kendaraan yang digandeng dan posisikan gigi trans‐ misi di netral. ■ Nyalakan lampu peringatan daru‐ rat. ■ Jaga batas kecepatan kendaraan. ■ Kendaraan Two-Wheel Drive tidak boleh diderek dengan keempat roda tetap ada di jalan. Transmisi Two-Wheel Drive tidak memiliki ke‐ mampuan pelumasan internal saat digandeng. Untuk menggandeng kendaraan di belakang kendaraan lain dengan tu‐ juan rekreasi, seperti di belakang ka‐ ravan, lihat "Penggandengan Kenda‐ raan Rekreasi" dalam bagian ini.

202

Perawatan kendaraan

Penggandengan Kendaraan Rekreasi Penggandengan kendaraan rekreasi berarti menggandeng kendaraan di belakang kendaraan lain - seperti di belakang sebuah karavan. Dua jenis penggandengan kendaraan rekreasi yang paling umum dikenal sebagai penggandengan joli dan penggande‐ ngan doli. Penggandengan joli adalah menggandeng kendaraan dengan keempat roda seluruhnya di jalan. Penggandengan doli adalah meng‐ gandeng kendaraan dengan dua roda di jalan dan dua roda di atas perang‐ kat yang dikenal sebagai doli. Berikut ini beberapa hal penting yang harus dipertimbangkan sebelum menggandeng kendaraan rekreasi: ■ Berapa kapasitas penggandengan dari kendaraan yang menggan‐ deng? Pastikan untuk membaca re‐ komendasi pabrikan kendaraan. ■ Berapa jarak yang akan ditempuh? Sejumlah kendaraan memiliki ke‐ terbatasan tentang seberapa jauh dan seberapa lama kendaraan ter‐ sebut bisa menggandeng.

■ Apakah peralatan yang akan digu‐ nakan untuk menggandeng sudah tepat? Hubungi dealer atau ahli penggandengan trailer untuk men‐ dapatkan saran tambahan dan re‐ komendasi mengenai peralatan. ■ Apakah kendaraan sudah siap di‐ gandeng? Hampir sama seperti ke‐ tika mempersiapkan kendaraan un‐ tuk perjalanan yang jauh, pastikan bahwa kendaraan sudah siap di‐ gandeng. Penggandengan Joli Kendaraan Two-Wheel Drive

Catatan Jika kendaraan digandeng dengan posisi keempat rodanya berada di jalan, komponen rangkaian pengge‐ rak bisa rusak. Perbaikannya tidak ditanggung oleh garansi kendaraan. Jangan menggandeng kendaraan dengan posisi keempat rodanya ber‐ ada di jalan. Kendaraan Two-Wheel Drive tidak boleh diderek dengan keempat roda tetap di jalan. Transmisi Two-Wheel Drive tidak memiliki kemampuan pe‐ lumasan internal saat digandeng. Kendaraan Penggerak empat roda

Perawatan kendaraan Gunakan prosedur berikut ini untuk menggandeng kendaraan Penggerak empat roda: 1. Letakkan kendaraan yang digan‐ deng di belakang kendaraan penggandeng 2. Masukkan transmisi otomatis ke P (Parkir) atau transmisi manual ke 1 (Satu). 3. Matikan mesin dan pasang rem parkir dengan kuat. 4. Ikat kendaraan yang digandeng ke kendaraan penggandeng. 5. Pindahkan transfer case ke N (Netral). 6. Putar kunci kontak ke LOCK/ OFF dan cabut kunci, roda depan akan tetap berputar. Untuk mele‐ pas kunci dan membebaskan po‐ sisi tuas, lihat 3 152 7. Lepaskan rem parkir hanya jika kendaraan yang digandeng telah terikat kuat pada kendaraan penggandeng. Jika kendaraan yang digandeng tidak akan dihidupkan mesin atau dikemu‐ dikan selama enam minggu atau le‐

bih, lepaskan kabel baterai dari ter‐ minal (kutub) negatif baterai untuk mencegah habisnya daya baterai. Penggandengan Doli Penggandengan Depan (Roda Depan Terangkat dari Jalan) Kendaraan Penggerak Dua Roda

203

Catatan Jika kendaraan penggerak dua roda digandeng dengan roda belakang‐ nya berada di jalan, transmisi bisa rusak. Perbaikannya tidak ditang‐ gung oleh garansi kendaraan. Ja‐ ngan sekali-kali menggandeng ken‐ daraan dengan kondisi roda bela‐ kangnya berada di jalan. Kendaraan Two-Wheel Drive tidak boleh diderek dengan keempat roda tetap di jalan. Transmisi Two-Wheel Drive tidak memiliki kemampuan pe‐ lumasan internal saat digandeng. Untuk menggandeng kendaraan penggerak dua roda menggunakan doli, kendaraan harus digandengan dengan posisi roda belakang berada di atas doli. Lihat "Penggandengan Belakang (Roda Belakang Terangkat dari Jalan)" nanti dalam bagian ini un‐ tuk informasi selengkapnya. Penggandengan Depan (Roda Depan Terangkat dari Jalan) Kendaraan Penggerak Dua Roda

204

Perawatan kendaraan

Gunakan prosedur berikut ini untuk menggandeng kendaraan penggerak empat roda menggunakan doli dari depan: 1. Pasang doli pada kendaraan penggandeng dengan mengikuti petunjuk pabrikan doli. 2. Naikkan roda depan ke atas doli. 3. Masukkan transmisi otomatis ke P (Parkir) atau transmisi manual ke 1 (Satu). 4. Matikan mesin dan pasang rem parkir dengan kuat. 5. Ikat kendaraan pada doli dengan mengikuti petunjuk pabrikan.

6. Pindahkan transfer case ke N (Netral). 7. Lepaskan rem parkir hanya jika kendaraan yang digandeng telah terikat kuat pada kendaraan penggandeng. 8. Putar kunci kontak ke posisi LOCK/OFF setelah menggan‐ deng. Jika kendaraan yang digandeng tidak akan dihidupkan mesin atau dikemu‐ dikan selama enam minggu atau le‐ bih, lepaskan kabel baterai dari ter‐ minal (kutub) negatif baterai untuk mencegah habisnya daya baterai. Penggandengan Belakang (Roda Belakang Terangkat dari Jalan) Kendaraan Penggerak Dua Roda

Gunakan prosedur berikut ini untuk menggandeng kendaraan penggerak dua roda menggunakan doli dari be‐ lakang. 1. Pasang doli pada kendaraan penggandeng dengan mengikuti petunjuk pabrikan doli. 2. Naikkan roda depan ke atas doli. 3. Pasang rem parkir kuat-kuat. 4. Masukkan transmisi otomatis ke P (Parkir) atau transmisi manual ke 1 (Satu). 5. Ikat kendaraan pada doli dengan mengikuti petunjuk pabrikan.

Perawatan kendaraan 6. Gunakan perangkat penjepit yang memadai yang dirancang untuk menggandeng kendaraan, untuk memastikan bahwa roda depan terkunci pada posisi yang lurus. 7. Putar kunci kontak ke posisi LOCK/OFF. Jika kendaraan yang digandeng tidak akan dihidupkan mesin atau dikemu‐ dikan selama enam minggu atau le‐ bih, lepaskan kabel baterai dari ter‐ minal (kutub) negatif baterai untuk mencegah habisnya daya baterai. Penggandengan Belakang (Roda Belakang Terangkat dari Jalan) Kendaraan Penggerak Empat Roda

Gunakan prosedur berikut ini untuk menggandeng kendaraan penggerak empat roda menggunakan doli dari belakang: 1. Pasang doli pada kendaraan penggandeng dengan mengikuti petunjuk pabrikan doli. 2. Naikkan roda depan ke atas doli. 3. Pasang rem parkir kuat-kuat. 4. Masukkan transmisi otomatis ke P (Parkir) atau transmisi manual ke 1 (Satu). 5. Ikat kendaraan pada doli dengan mengikuti petunjuk pabrikan. 6. Gunakan perangkat penjepit yang memadai yang dirancang untuk menggandeng kendaraan, untuk memastikan bahwa roda depan terkunci pada posisi yang lurus. 7. Pindahkan transfer case ke N (Netral). 8. Putar kunci kontak ke posisi LOCK/OFF setelah menggan‐ deng. Jika kendaraan yang digandeng tidak akan dihidupkan mesin atau dikemu‐ dikan selama enam minggu atau le‐

205

bih, lepaskan kabel baterai dari ter‐ minal (kutub) negatif baterai untuk mencegah habisnya daya baterai.

Lubang penggandeng terletak di de‐ pan kendaraan di bawah bumper. Pasang tali gandeng - atau batang gandeng lebih baik - ke mata peng‐ gandeng. Mata penggandeng digunakan hanya untuk menggandeng dan bukan un‐ tuk memulihkan kendaraan. Nyalakan starter untuk melepas kunci kolom kemudi dan untuk memungkin‐ kan pengoperasian lampu rem, klak‐ son dan wiper kaca depan.

206

Perawatan kendaraan

Transmisi pada posisi netral. Nyalakan lampu hazard di kedua ken‐ daraan.

Menggandeng kendaraan lain

Awas Kemudikanlah secara perlahan. Jangan mengemudi secara ugalugalan. Daya traksi yang berlebi‐ han bisa merusak kendaraan. Jika mesin tidak bekerja, tenaga yang sangat banyak diperlukan saat meng‐ erem dan menyetir. Untuk mencegah masuknya asap knalpot dari kendaraan yang meng‐ gandeng, nyalakan resirkulasi udara dan tutup jendelanya. Kendaraan dengan transmisi otoma‐ tis: Kendaraan harus digandeng da‐ lam posisi menghadap ke depan, de‐ ngan kecepatan tidak lebih dari 80 km/jam dan jarak tidak lebih dari 100 km. Pada semua kasus yang lain dan jika transmisinya rusak, gandar depan harus dinaikkan dari permu‐ kaan tanah. Minta bantuan dealer resmi.

Awas Kemudikanlah secara perlahan. Jangan mengemudi secara ugalugalan. Daya traksi yang berlebi‐ han bisa merusak kendaraan.

Awas

Lubang penggandeng terletak di ba‐ gian belakang kendaraan tanpa bum‐ per belakang 3 201. Pasang tali gandeng - atau batang gandeng lebih baik - ke mata peng‐ gandeng. Mata penggandeng digunakan hanya untuk menggandeng dan bukan un‐ tuk memperbaiki kendaraan.

Kait pengantaran transportasi di bagian belakang kendaraan: Jangan digunakan untuk meng‐ gandeng atau mengencangkan apa bila masih dalam keadaan bergerak.

Perawatan kendaraan

Perawatan tampilan Perawatan eksterior Kunci

Kunci dilumasi di pabrik dengan menggunakan gemuk silinder kunci berkualitas tinggi. Gunakan cairan anti-es hanya jika benar-benar diper‐ lukan, mengingat cairan ini memiliki efek penghilang gemuk dan meng‐ ganggu fungsi kunci. Setelah meng‐ gunakan cairan anti-es, mintalah ke dealer resmi agar kunci diberi gemuk lagi.

Mencuci

Lapisan cat kendaraan Anda terpapar oleh pengaruh-pengaruh lingkungan. Cuci dan lapisi kendaraan Anda de‐ ngan pelindung cat secara teratur. Saat menggunakan pencucian ken‐ daraan otomatis, pilih program yang menyertakan pelapisan dengan pe‐ lindung cat.

Kotoran burung, serangga yang mati, resin, debu dan sejenisnya harus se‐ gera dibersihkan, karena mengan‐ dung zat-zat agresif yang bisa meru‐ sak cat. Jika menggunakan pembersih ken‐ daraan, ikuti petunjuk dari pabrik pembuat pembersih kendaraan. Wi‐ per kaca depan dan wiper kaca bela‐ kang harus dimatikan. Lepas antena dan aksesori eksternal seperti rak atap, dsb. Jika Anda menggunakan jasa tempat cuci mobil otomatis saat kendaraan tidak dikunci, flap lubang pengisian bahan bakar bisa terbuka dan bisa mengalami kerusakan selama pencu‐ cian mobil otomatis. Pastikan Anda mengunci flap lubang pengisian bahan bakar dengan menggunakan tombol penguncian sentral. Jika Anda mencuci kendaraan de‐ ngan tangan, pastikan bahwa bagian dalam rumahan roda dibilas seluruh‐ nya.

207

Bersihkan tepi-tepi serta lipatan-lipa‐ tan pada pintu yang terbuka dan kap dan juga area yang tertutupi oleh pintu dan kap. Mintalah ke dealer resmi agar semua pintu diberi gemuk. Jangan membersihkan ruang mesin dengan semprotan uap atau pember‐ sih bertekanan tinggi. Bilas dan lap kendaraan seluruhnya. Seringlah membilas lap. Gunakan lap yang terpisah untuk permukaan yang dilapisi cat dan permukaan kaca: sisa lapisan pelindung pada jendela akan mengganggu pandangan. Jangan gunakan benda tajam untuk menghilangkan noda aspal. Gunakan semprotan pembersih ter pada per‐ mukaan yang dilapisi cat.

Lampu luar

Lampu depan dan penutup lampu lain terbuat dari plastik. Jangan gunakan ampelas atau cairan soda, jangan gu‐ nakan pengikis es, dan jangan mem‐ bersihkannya sampai kering.

208

Perawatan kendaraan

Memoles dan melapisi dengan pelindung cat

Lapisi kendaraan dengan pelindung cat (setidaknya saat tidak ada lagi air yang menetes). Bila tidak, lapisan cat akan kering. Perlu dilakukan pemolesan hanya jika catnya menjadi pudar atau jika ada kotoran padat yang menempel pada cat. Pemolesan cat dengan silikon akan membentuk lapisan pelindung, se‐ hingga tidak perlu lagi melapis de‐ ngan pelindung. Komponen bodi kendaraan yang ter‐ buat dari plastik tidak boleh dilapis dengan pelindung cat atau cairan pe‐ moles.

Jendela dan bilah wiper kaca depan

Gunakan kain bebas tiras yang lem‐ but atau kanebo bersama dengan pembersih jendela. Saat membersihkan kaca belakang, pastikan bahwa elemen pemanas di dalamnya tidak rusak.

Untuk menghilangkan es secara me‐ kanis, gunakan pengikis es yang ber‐ tepi tajam. Tekan pengikis rapat-ra‐ pat pada kaca sehingga tidak ada ko‐ toran yang terlewat dan menggores kaca. Bersihkan bilah wiper yang kotor de‐ ngan kain lap lembur dan pembersih jendela.

Roda dan ban

Jangan gunakan pembersih berte‐ kanan tinggi. Bersihkan pelek dengan pembersih roda ber-PH netral. Pelek dilapisi cat dan bisa dirawat de‐ ngan cairan yang sama untuk bodi kendaraan.

Kerusakan lapisan cat

Hilangkan kerusakan cat yang kecil dengan pena sentuh sebelum berka‐ rat. Mintalah ke dealer resmi agar ke‐ rusakan yang luas atau area yang ka‐ rat diperbaiki.

Bagian bawah bodi kendaraan

Beberapa area pada bagian bawah kendaraan memiliki pelapis PVC se‐ dangkan area penting lainnya memi‐ liki pelapis lilin pelindung yang tahan lama. Setelah bagian bawah kendaraan di‐ cuci, periksa bagian ini dan berikan lapisan lilin jika perlu. Bahan bitumen/karet bisa merusak pelapis PVC. Minta dealer resmi me‐ lakukan perawatan bagian bawah bodi mobil. Sebelum dan setelah musim dingin, cuci bagian bawah kendaraan dan minta pemeriksaan pada pelapis lilin pelindung.

Perawatan interior Interior dan pelafon

Hanya bersihkan interior kendaraan, termasuk fasia panel instrumen dan panel-panel, dengan kain lap kering atau pembersih interior.

Perawatan kendaraan Bersihkan kulit pelapis tempat duduk dengan air jernih dan kain lembut. Jika sangat kotor, gunakan zat pera‐ watan kulit. Panel instrumen sebaiknya hanya di‐ bersihkan menggunakan kain lap ba‐ sah yang lembut. Bersihkan plafon kain menggunakan pengisap debu dan sikat. Hilangkan noda dengan pembersih plafon. Bersihkan sabuk pengaman dengan air hangat-hangat kuku atau pember‐ sih interior.

Awas Tutuplah bahan pengencang yang terbuat dari Velcro, karena peng‐ encang Velcro yang terbuka di pa‐ kaian bisa merusak kain tempat duduk. Bersihkan debu dari kain IP/pintu de‐ ngan penghisap debu. Hilangkan noda dengan zat pembersih interior.

Komponen plastik dan karet

Komponen plastik dan karet bisa di‐ bersihkan dengan pembersih yang sama untuk membersihkan bodi ken‐ daraan. Gunakan pembersih interior bila perlu. Jangan gunakan cairan pembersih lain. HIndari penggunaan cairan pelarut dan bensin. Jangan gu‐ nakan pembersih bertekanan tinggi.

209

210

Servis dan perawatan

Servis dan perawatan

Informasi umum Informasi servis

Informasi umum ......................... 210 Perawatan terjadwal .................. 211 Cairan, pelumas, dan suku cadang yang dianjurkan ............ 220

Untuk memastikan pengoperasian kendaraan secara ekonomis dan aman serta untuk mempertahankan nilai jual kendaraan Anda, sangatlah penting bahwa semua pekerjaan pe‐ rawatan dilakukan pada rentang waktu yang tepat sesuai dengan yang ditentukan.

Konfirmasi

Catatan servis tersedia di dalam Buku garansi dan perawatan. Tang‐ gal servis dan jarak tempuh serta stempel dan tanda tangan dealer resmi yang melakukan perawatan servis. Pastikan bahwa Buku Garansi dan Perawatan dilengkapi dengan benar sebagai bukti servis yang berkelanju‐ tan. Hal tersebut penting jika dibutuh‐ kan klaim garansi.

Servis dan perawatan

211

Perawatan terjadwal Jadwal servis Item

Pemeriksaan rutin

Servis

Penggantian

Mesin Diesel 2.5L Oli mesin yang ditentukan Dexos 2 - 5W30

Seminggu sekali

Setiap 20.000 km.

Mesin Diesel 2.8L Oli mesin yang ditentukan Dexos 2 - 5W30

Seminggu sekali

Setiap 20.000 km.

Transmisi ( FSO 2505 )

Dexron III

Transmisi (semua) : periksa level oli dan isi hingga penuh, jika perlu.

Penggunaan jalan raya - Penggantian pertama pada 50.000 km, lalu ganti setiap 100.000 km. - Periksa apakah ada kebocoran, jika ada, periksa level oli dan isi hingga penuh, jika perlu. Pengoperasian berat - Penggantian pertama pada 25.000 km, lalu ganti setiap 50.000 km. - Periksa apakah ada kebocoran, jika ada, periksa level oli dan isi hingga penuh, jika perlu.

Transmisi otomatis

Dexron VI

Ikutilah jadwal perawatan pencegahan.

Setiap 160.000 km Dalam pengoperasian berat, setiap 80.000 km.

212

Servis dan perawatan

Item

Pemeriksaan rutin

Kopling hidrolik

Bersama sistem rem.

Transfer case 4x4

Dexron VI

Kopling fleksibel untuk batang PTO

Gemuk no 2 dengan litium kompleks Ikutilah perawatan Setiap 50.000 km hanya gemuk. pencegahan.

Gandar depan (4x4)

Pelumas ACDelco SAE 75W90

Semua pemeriksaan.

Setiap 120.000 km.

Gandar belakang Pelumas ACDelco SAE 75W90 STD

Semua pemeriksaan.

Setiap 120.000 km.

Rem

Minyak rem ACDelco DOT 4

Setiap bulan dan setiap pemeriksaan.

Wajib setiap 2 tahun.

Bantalan depan

Gemuk mineral no 2 EP dengan litium kompleks

Ikutilah perawatan Ganti gemuk dan seal setiap 40.000 km atau pencegahan. saat pasangan mekanik roda depan diservis.

Hub roda depan

Sealant silikon

Ikutilah perawatan Pemberian sealant silikon bersifat wajib pada pencegahan. permukaan hub-ke-flensa dan flensa-ke-tutup setiap kali pasangan mekanik roda depan diservis.

Servis

Penggantian

Periksa kebocoran.

Jika sering digunakan, ganti oli setiap 80.000 km atau setiap tiga tahun, yang tercapai lebih dulu.

Servis dan perawatan

213

Item

Pemeriksaan rutin

Servis

Bantalan jarum depan (hanya versi 4x4)

Gemuk mineral no 2 EP dengan litium kompleks

Ikutilah perawatan Berikan lagi setiap 40.000 km atau jika poros pencegahan setengah atau pasangan mekanik roda diservis

Kotak power steering

Oli ACDelco Dexron VI

Semua pemeriksaan.

Tidak perlu diganti.

Seminggu sekali.

Setiap 150.000 km atau 5 tahun.

Sistem pendingin Aditif radiator untuk pemakaian lama dengan perbandingan 50 % aditif dan 50 % air.

Penggantian

Sistem penyejuk Spesifikasi 9985752 - Oil PAG GAS Efisiensi penyejuk Penggantian tidak diperlukan. udara R134a udara yang diperiksa saat pemeriksaan. Operasi servis

Setiap tahun atau 10.000 km

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Uji coba kendaraan Uji coba kendaraan dengan mengendarai langsung untuk melihat adanya ketidaknor‐ malan. Lakukan uji coba kendaraan (dengan mengendarai langsung) setelah servis perawatan. Mesin diesel dan transmisi

o

o

o

214

Servis dan perawatan

Operasi servis

Setiap tahun atau 10.000 km

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Mesin dan transmisi: periksa apakah ada kebocoran.

o

o

o

o

o

Periksa dan ganti selang dan filter udara, jika perlu.

o

o

o

o

o

Filter udara: pemeriksaan, pembersihan dan pemasangan ulang.

o

o

Filter udara: penggantian, pembersihan dan pemasangan ulang. Filter bahan bakar (di luar tangki) - Diesel: ganti elemen filter.

o

o

o

Setiap 24 bulan atau 60.000 km, yang tercapai lebih dulu

Pemasangan Mesin: Periksa apakah terjadi kerusakan dan pengendapan.

o

o

o

Pasang sistem pembuangan Periksa apakah terjadi kerusakan dan pengendapan.

o

o

o

Selang oli: periksa.

o

o

o

o

Selang bahan bakar: periksa.

o

o

o

o

Sabuk aksesori: periksa ketegangan dan sesuaikan jika perlu. Sabuk aksesori: penggantian.

o

o

o

Setiap 160.000 km

o

o

Servis dan perawatan Operasi servis

Setiap tahun atau 10.000 km

215

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Timing belt: periksa ketegangan dan setel jika perlu.

o

Penggantian timing belt.

o

o

o

o

Setiap 160.000 km

Penggantian oli mesin.

o

o

o

o

o

Penggantian filter oli mesin.

o

o

o

o

o

O-Ring Penutup.

o

o

o

o

o

Operasi servis

setiap tahun atau 10.000 km

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

Sistem pendingin Periksa level cairan sistem pendingin dan perbaiki jika terjadi kebocoran.

o o o o o o o o o o

Ganti cairan pendingin dan perbaiki terjadi kebocoran.

Setiap 5 tahun atau 150.000 km

Selang, fiting, radiator, dan pompa air: periksa level dan apakah terjadi kebocoran.

o

o

o

o

o

Sistem penyejuk udara Periksa kenormalan pengoperasian sistem Anda.

o

o

o

o

216

Servis dan perawatan

Operasi servis

setiap tahun atau 10.000 km

Pelindung kain pada saluran masuk udara:

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

o o o o o o o o o o

Kopling Periksa level cairan dan tambahkan jika perlu (penggantian wajib setiap 2 tahun).

o

o

o

o

o

o

o

o

o

o

Transfer case Periksa kebocoran. Jika 4x4 digunakan secara terus-menerus, ganti setiap 80.000 km atau 3 tahun, yang tercapai lebih dulu. Operasi servis

setiap tahun atau 10.000 km

o

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Transmisi dan gandar penggerak Transmisi (semua): periksa level oli dan tambahkan oli hingga penuh, jika perlu.

o

Transmisi manual (penggunaan jalan raya): ganti oli. Transmisi manual (penggunaan berat, misalnya, off-road): ganti oli. Gandar depan dan gandar belakang: periksa level pelumas.

o

o

o

o o

o o

o

o o o o o o o o o o

Servis dan perawatan Operasi servis

setiap tahun atau 10.000 km

217

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Gandar depan dan gandar belakang, ganti pelumas.

o

Rem Bantalan dan rotor: periksa keausan.

o o o o o o o o o o

Saluran rem (pipa & selang): periksa kebocoran.

o o o o o o o o o o

Cairan Rem: Periksa level cairan. Ganti setiap 2 tahun (wajib).

o o o o o o o o o o

Rem Parkir: periksa sistem dan setel, jika perlu. Lumasi ikatan sambungan dan kabel.

o o o o o o o o o o

Bantalan jarum depan: ganti setiap 40.000 km atau jika pasangan mekanik roda depan atau poros setengah diservis. Ganti penahan. Pasangan mekanik roda depan: periksa kelonggaran dan kencangkan kembali mur hub jika perlu, sesuai prosedur. Kampas dan tromol: periksa keausan

o

o

o o o o o o o o o o o

o

o

218

Servis dan perawatan

Operasi servis

setiap tahun atau 10.000 km

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Bodi Bodi dan lantai dasar: periksa apakah ada kerusakan pada cat atau korosi.

o

Sabuk pengaman: periksa kondisi, pengoperasian dan torsi tali, gesper dan sekrup.

o o o o o o o o o o

Flap pengisi bahan bakar: beri gemuk pada engsel

o o o o o o o o o o

o

o

o

Kemudi dan suspensi (depan dan belakang) Sambungan bola (ball joint) dan lengan kontrol: periksa potensi kelonggaran dan kerusakan yang mungkin ada.

o o o o o o o o o o

Peredam kejut depan dan belakang: periksa pasangan komponen dan kemungkinan kebocoran oli.

o o o o o o o o o o

Baut U pegas daun: periksa torsi dan kencangkan ulang, jika perlu.

o

Reservoir power steering: periksa level cairan dan tambah, jika perlu.

o o o o o o o o o o

Selang dan pengemudian: Periksa hubungan akan adanya kebocoran dan kekencangan.

o

o

o

o

o

o

Servis dan perawatan Operasi servis

setiap tahun atau 10.000 km

219

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Roda dan ban Ban: periksa tekanan udara, keausan dan potensi kerusakan, dan lakukan rotasi ban, jika perlu. Periksa torsi baut roda. Operasi servis

setiap tahun atau 10.000 km

o o o o o o o o o o

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

Sistem Elektrik Sistem elektrik, lihat di "MDI" apakah ada kode kesalahan.

o o o o o o o o o o

Lampu dan sinyal: periksa.

o o o o o o o o o o

Wiper dan washer kaca depan: Periksa kondisi bilah dan cuci, jika perlu.

o o o o o o o o o o

Pengarahan lampu depan: periksa setelan.

o

o

Casis Saluran tangki bahan bakar: periksa akan adanya sumbatan.

o

o

o

220

Servis dan perawatan

Servis tambahan Kondisi pengoperasian yang ekstrem

Kondisi pengoperasian yang ekstrem muncul jika sering kali terjadi sedikit‐ nya satu dari hal-hal berikut ini: ■ Starter dingin ■ Sering berhenti dan berjalan ■ Penggandengan trailer ■ Berkendara di tanjakan dan/atau di dataran tinggi ■ Permukaan jalan yang buruk ■ Pasir dan debu ■ Perubahan suhu yang ekstrem Kendaraan polisi, taksi, dan kenda‐ raan kursus mengemudi juga digo‐ longkan sebagai pengoperasian pada kondisi yang ekstrem. Pada kondisi pengoperasian yang ekstrem, mungkin perlu untuk memi‐ liki jadwal servis tertentu yang lebih sering dari rentang waktu terjadwal. Minta bantuan teknis untuk persyara‐ tan servis yang tergantung pada kon‐ disi pengoperasian khusus.

Cairan, pelumas, dan suku cadang yang dianjurkan Cairan dan pelumas yang dianjurkan Hanya gunakan produk yang telah di‐ uji dan diperbolehkan. Kerusakan aki‐ bat penggunaan bahan-bahan yang tidak diperbolehkan tidak akan di‐ tanggung oleh garansi.

9 Peringatan Material pengoperasian berba‐ haya dan bisa jadi beracun. Ta‐ ngani dengan hati-hati. Perhatikan informasi yang ada di wadah.

Oli mesin

Oli mesin dikenali lewat kualitas dan viskositasnya. Kualitas lebih penting ketimbang viskositas saat memilih oli mana yang akan digunakan. Kualitas oli menjamin kebersihan mesin, pro‐ teksi keausan dan kontrol penggan‐ tian oli, dimana tingkat viskositas memberi informasi tentang kekenta‐ lan oli dalam rentang suhu tertentu. Kualitas oli mesin Dexos 2 5W30

Mesin diesel

Memilih oli mesin yang tepat Pemilihan oli mesin yang tepat ter‐ gantung pada spesifikasi oli dan ting‐ kat viskositas yang tepat. Gunakan dan mintalah oli mesin yang bertanda sertifikasi dexos. Oli yang memenuhi persyaratan kendaraan Anda harus memiliki tanda sertifikasi Dexos pada wadahnya. Tanda serti‐ fikasi ini menunjukkan bahwa oli ter‐ sebut telah disetujui sesuai dengan persyaratan Dexos.

Servis dan perawatan Kendaraan Anda telah diisi dengan oli mesin yang disetujui Dexos di pa‐ briknya. Gunakan hanya oli mesin yang dise‐ tujui sesuai persyaratan Dexos atau oli mesin yang ekuivalen dengan ting‐ kat viskositas yang tepat. Jika oli me‐ sin yang digunakan bukan oli mesin yang direkomendasikan atau ekuiva‐ lennya, mesin bisa rusak dan kerusa‐ kan ini tidak dicakup dalam jaminan. Jika Anda tidak yakin apakah oli Anda disetujui atau tidak berdasarkan pers‐ yaratan Dexos, tanyakan pada pe‐ nyedia servis Anda. Penggunaan oli mesin pengganti jika Dexos tidak ada: Jika oli mesin yang disetujui Dexos tidak ada saat Anda mengganti oli atau untuk memperta‐ hankan level permukaan oli yang te‐ pat, Anda dapat menggunakan oli mesin dengan kualitas yang disebut‐ kan di atas. Penggunaan oli yang ti‐ dak memenuhi spesifikasi Dexos da‐ pat menurunkan kinerja mesin dalam kondisi tertentu.

Mengisi penuh oli mesin Oli mesin dari pabrik dan merek yang berbeda bisa dicampur selama se‐ suai dengan oli mesin yang dibutuh‐ kan (kualitas dan viskositas). Jika tidak tersedia oli mesin dengan kualitas yang dibutuhkan, maksimum 1 liter oli dengan tingkat ACEA A3/B4 atau A3/B3 bisa digu‐ nakan (hanya satu kali di antara tiap penggantian oli). Viskositasnya harus memiliki pemeringkatan yang tepat. Penggunaan oli mesin dengan kuali‐ tas hanya ACEA A1/B1 atau A5/B5 dilarang, mengingat bisa menyebab‐ kan kerusakan mesin jangka panjang dalam kondisi pengoperasian ter‐ tentu. Cairan aditif oli mesin Penggunaan cairan aditif oli mesin bisa menyebabkan kerusakan dan membatalkan garansi.

221

Tingkat viskositas oli mesin

SAE 5W-30 adalah tingkat viskositas terbaik untuk kendaraan Anda. Ja‐ ngan menggunakan oli dengan ting‐ kat viskositas lain, misalnya SAE 10W-30, 10W-40 atau 20W-50. Pengoperasian pada suhu dingin: Jika berada di area yang sangat di‐ ngin, yang suhunya di bawah -25°C, maka oli SAE 0W-30 harus diguna‐ kan. Oli dengan tingkat viskositas ini akan membantu starter dingin untuk mesin di lingkungan dengan suhu sa‐ ngat rendah. Saat memilih oli dengan

222

Servis dan perawatan

tingkat viskositas yang tepat, pasti‐ kan Anda selalu memilih oli yang me‐ menuhi spesifikasi Dexos. ■ Hingga -25°C dan di bawahnya: 0W-30, 0W-40. ■ Hingga -25°C: 5W-30, 5W-40. Tingkat viskositas SAE memberikan informasi tentang kekentalan oli. Oli dengan multi-tingkat ditunjukkan oleh dua angka. Angka pertama, diikuti oleh huruf W, menunjukkan viskositas pada suhu rendah dan angka kedua menunjuk‐ kan viskositas pada suhu tinggi.

Cairan pendingin dan anti-beku

Hanya gunakan zat antibeku cairan pendingin tahan lama (LLC) bebas si‐ likat. Sistem ini telah diisi oleh pabriknya dengan cairan pendingin yang diran‐ cang untuk melindungi korosi dan proteksi beku yang sangat baik sam‐ pai suhu -28 °C. Konsentrasi ini harus dijaga sepanjang tahun. Penggunaan aditif cairan pendingin tambahan yang dimaksudkan untuk memberi perlindungan korosi tambahan atau

seal terhadap kebocoran kecil yang bisa menyebabkan masalah fungsi. Tanggung jawab atas konsekuensi yang terjadi akibat penggunaan aditif cairan pendingin tambahan tersebut akan ditolak.

Minyak rem dan kopling

Hanya gunakan cairan rem (minyak rem) DOT4. Seiring berjalannya waktu, cairan rem menyerap uap air yang akan meng‐ urangi keefektifan pengereman. Oleh karena itu, cairan rem harus diganti pada rentang waktu tertentu. Cairan rem harus disimpan di wadah bertutup rapat untuk menghindari pe‐ nyerapan air. Pastikan bahwa cairan rem tidak ter‐ kontaminasi.

Data teknis

Data teknis

Identifikasi kendaraan Pelat identifikasi

Identifikasi kendaraan ................ 223 Data kendaraan ......................... 224

Pelat identifikasi terletak di bingkai jendela kanan depan. Informasi pada label identifikasi: 1 = Pabrikan 2 = Nomor Identifikasi Kendaraan (VIN)

223

224

Data teknis

Data kendaraan Data mesin

Data yang berhubungan dengan penjualan

2.5 L

2.8 L

Kode pengenal mesin

DURAMAX

DURAMAX

Jenis Jumlah silinder

Longitudinal, di depan gandar depan Longitudinal, di depan gandar depan 4 (sejajar) 4 (sejajar)

Volume silinder [cm3] Rasio kompresi Urutan pengapian

2449 16,5:1 1-3-4-2

2776 16,0:1 1-3-4-2

Daya mesin [kW]

110

132

di rpm

3800

3800

Torsi [Nm]

350

Transmisi manual 440 Transmisi otomatis 470

di rpm 2000 Kecepatan tanpa beban (MT/AT) dengan AC/ 750 +/- 20 rpm tanpa AC

2000 750 +/- 20 rpm

Jenis bahan bakar

Diesel

Diesel

Data teknis SISTEM ELEKTRIK

Diesel 2.5 L / 2.8 L

Baterai

12V 70 Ah

Alternator

140 A

TRANSMISI MANUAL (DIESEL 2.5 L - 4x2)

Rasio (5 gigi)

Gigi 1

4,08:1

Gigi 2

2,29:1

Gigi 3

1,47:1

Gigi 4

1,00:1

Gigi 5

0,73:1

Gigi mundur

3,80:1

Rasio gandar

4,10:1

TRANSMISI MANUAL (DIESEL 2.5 L - 4x4)

Rasio (5 gigi)

Gigi 1

4,08:1

Gigi 2

2,29:1

Gigi 3

1,47:1

225

226

Data teknis

TRANSMISI MANUAL (DIESEL 2.5 L - 4x4)

Rasio (5 gigi)

Gigi 4

1,00:1

Gigi 5

0,73:1

Gigi mundur

3,80:1

Rasio gandar (belakang / depan)

4,10:1

TRANSMISI MANUAL (DIESEL 2.8 L - 4x2)

Rasio (5 gigi)

Gigi 1

4,08:1

Gigi 2

2,29:1

Gigi 3

1,47:1

Gigi 4

1,00:1

Gigi 5

0,73:1

Gigi mundur

3,80:1

Rasio gandar

3,73:1

Data teknis TRANSMISI MANUAL (DIESEL 2.8 L - 4x4)

Rasio (5 gigi)

Gigi 1

4,08:1

Gigi 2

2,29:1

Gigi 3

1,47:1

Gigi 4

1,00:1

Gigi 5

0,73:1

Gigi mundur

3,80:1

Rasio gandar (belakang / depan)

3,73:1

TRANSMISI OTOMATIS (DIESEL 2.8 L - 4x2)

Rasio (6 gigi)

Gigi 1

4,06:1

Gigi 2

2,37:1

Gigi 3

1,55:1

Gigi 4

1,16:1

Gigi 5

0,85:1

Gigi 6

0,67:1

227

228

Data teknis

TRANSMISI OTOMATIS (DIESEL 2.8 L - 4x2)

Rasio (6 gigi)

Gigi mundur

3,20:1

Rasio gandar

3,42:1

TRANSMISI OTOMATIS (DIESEL 2.8 L - 4x4)

Rasio (6 gigi)

Gigi 1

4,06:1

Gigi 2

2,37:1

Gigi 3

1,55:1

Gigi 4

1,16:1

Gigi 5

0,85:1

Gigi 6

0,67:1

Gigi mundur

3,20:1

Rasio gandar (belakang / depan)

3,42:1

Data teknis Kecepatan yang dianjurkan untuk pemindahan gigi

Diesel 2,5L (4x2)

Panas dan dingin (MT - dengan menginjak pedal hingga 1/4) 1 -> 2

15 Km/j

2 -> 3

35 Km/j

3 -> 4

50 Km/j

4 -> 5

70 Km/j

Kecepatan yang dianjurkan untuk pemindahan gigi

Diesel 2,5L (4x4)

Panas dan dingin (MT - dengan menginjak pedal hingga 1/4) 1 -> 2

15 Km/j

2 -> 3

35 Km/j

3 -> 4

50 Km/j

4 -> 5

70 Km/j

229

230

Data teknis

Kecepatan yang dianjurkan untuk pemindahan gigi

Diesel 2,8L (4x2)

Panas dan dingin (MT - dengan menginjak pedal hingga 1/4) 1 -> 2

15 Km/j

2 -> 3

35 Km/j

3 -> 4

50 Km/j

4 -> 5

70 Km/j

Kecepatan yang dianjurkan untuk pemindahan gigi

Diesel 2,8L (4x4)

Panas dan dingin (MT - dengan menginjak pedal hingga 1/4) 1 -> 2

15 Km/j

2 -> 3

35 Km/j

3 -> 4

50 Km/j

4 -> 5

70 Km/j

REM Jenis

Sistem rem dengan rangkaian ganda paralel, hidrolik

Depan

Rem cakram kaliper apung - cakram berventilasi

Belakang

Sistem rem tromol

Data teknis REM Cairan

Cairan tugas berat DOT 4 ACDelco

Rem parkir

Bisa dioperasikan pada rem bagian belakang

GEOMETRI PENGEMUDIAN Single Cab 2.5 L / 2.8 L Diesel 4x2 LS

Depan

Belakang

Diameter belok (m)

Sudut camber

-0,5° hingga 0,5°

-

-

Sudut caster

2,83° hingga 4,33°

-

-

Respons toe-in:

-2,0 hingga 2,0 mm

-

-

Diameter lingkaran belok

12,30 m

-

-

Extended Cab 2.5 L / 2.8 L Diesel 4x2 LS

Depan

Belakang

Diameter belok (m)

Sudut camber

-0,5° hingga 0,5°

-

-

Sudut caster

2,83° hingga 4,33°

-

-

Respons toe-in:

-2,0 hingga 2,0 mm

-

-

Diameter lingkaran belok

12,30 m

-

-

231

232

Data teknis

Extended Cab 2.5 L / 2.8 L Diesel 4x2 HS

Depan

Belakang

Diameter belok (m)

Sudut camber

-0,5° hingga 0,5°

-

-

Sudut caster

2,58° hingga 4,08°

-

-

Respons toe-in:

-2,0 hingga 2,0 mm

-

-

Diameter lingkaran belok

12,70 m

-

-

Extended Cab 2.5 L / 2.8 L Diesel 4x4 HS

Depan

Belakang

Diameter belok (m)

Sudut camber

-0,5° hingga 0,5°

-

-

Sudut caster

2,58° hingga 4,08°

-

-

Respons toe-in:

-2,0 hingga 2,0 mm

-

-

Diameter lingkaran belok

12,70 m

-

-

Crew Cab 2.5 L / 2.8 L Diesel 4x2 LS

Depan

Belakang

Diameter belok (m)

Sudut camber

-0,5° hingga 0,5°

-

-

Sudut caster

2,83° hingga 4,33°

-

-

Respons toe-in:

-2,0 hingga 2,0 mm

-

-

Diameter lingkaran belok

12,30 m

-

-

Data teknis Crew Cab 2.5 L / 2.8 L Diesel 4x2 HS

Depan

Belakang

Diameter belok (m)

Sudut camber

-0,5° hingga 0,5°

-

-

Sudut caster

2,58° hingga 4,08°

-

-

Respons toe-in:

-2,0 hingga 2,0 mm

-

-

Diameter lingkaran belok

12,70 m

-

-

Crew Cab 2.5 L / 2.8 L Diesel 4x4 HS

Depan

Belakang

Diameter belok (m)

Sudut camber

-0,5° hingga 0,5°

-

-

Sudut caster

2,58° hingga 4,08°

-

-

Respons toe-in:

-2,0 hingga 2,0 mm

-

-

Diameter lingkaran belok

12,70 m

-

-

233

234

Data teknis

Berat kendaraan Single Cab, 2 pintu Single Cab Diesel 2.5L *LS Dasar (4x2)

LS Penuh (4x2)

**HS Dasar (4x2)

HS Penuh (4x2)

Rating beban kotor gandar (depan) MT

1350

1350

1350

1350

Rating beban kotor gandar (belakang) MT

1500

1500

1750

1750

Berat kotor kendaraan MT Berat muatan

2850 1086

2850 1071

3100 1295

3100 1280

Rating beban kotor gandar (depan) AT

-

-

-

-

Rating beban kotor gandar (belakang) AT

-

-

-

-

Berat kotor kendaraan AT Berat muatan

-

-

-

-

BERAT KENDARAAN (kg)

Data teknis

235

Single Cab Diesel 2.5L BERAT KENDARAAN (kg) Keseluruhan berat kotor digabungkan (trailer tanpa rem) Keseluruhan berat kotor digabungkan (trailer dengan rem) MT Keseluruhan berat kotor digabungkan (trailer tanpa rem) Keseluruhan berat kotor digabungkan (trailer dengan rem) AT * LOW STANCE ** HIGH STANCE

*LS Dasar (4x2)

LS Penuh (4x2)

**HS Dasar (4x2)

HS Penuh (4x2)

2850 5500

2850 5500

3100 5500

3100 5500

-

-

-

-

236

Data teknis Single Cab Diesel 2.8L LS Dasar (4x2)

LS Penuh (4x2)

HS Dasar (4x2)

HS Penuh (4x2)

Rating beban kotor gandar (depan) MT

1350

1350

1350

1350

Rating beban kotor gandar (belakang) MT

1500

1500

1750

1750

Berat kotor kendaraan MT Berat muatan

2850 1030

2850 1015

3100 1239

3100 1224

Rating beban kotor gandar (depan) AT

-

-

-

-

Rating beban kotor gandar (belakang) AT

-

-

-

-

Berat kotor kendaraan AT Berat muatan

-

-

-

-

BERAT KENDARAAN (kg)

Data teknis

237

Single Cab Diesel 2.8L BERAT KENDARAAN (kg) Keseluruhan berat kotor digabungkan (trailer tanpa rem) Keseluruhan berat kotor digabungkan (trailer dengan rem) MT Keseluruhan berat kotor digabungkan (trailer tanpa rem) Keseluruhan berat kotor digabungkan (trailer dengan rem) AT

LS Dasar (4x2)

LS Penuh (4x2)

HS Dasar (4x2)

HS Penuh (4x2)

2850 6000

2850 6000

3100 6000

3100 6000

-

-

-

-

238

Data teknis Single Cab tanpa bak Diesel 2,5L LS Dasar (4x2)

Diesel 2,5L HS Dasar (4x2)

Diesel 2,8L LS Dasar (4x2)

Diesel 2,8L HS Dasar (4x2)

Rating beban kotor gandar (depan) MT

1350

1350

1350

1350

Rating beban kotor gandar (belakang) MT

1500

1750

1500

1750

Berat kotor kendaraan MT Berat muatan

2850 1179

3100 1425

2850 1160

3100 1369

Rating beban kotor gandar (depan) AT

-

-

-

-

Rating beban kotor gandar (belakang) AT

-

-

-

-

Berat kotor kendaraan AT Berat muatan

-

-

-

-

BERAT KENDARAAN (kg)

Data teknis

239

Single Cab tanpa bak

BERAT KENDARAAN (kg) Keseluruhan berat kotor digabungkan (trailer tanpa rem) Keseluruhan berat kotor digabungkan (trailer dengan rem) MT Keseluruhan berat kotor digabungkan (trailer tanpa rem) Keseluruhan berat kotor digabungkan (trailer dengan rem) AT

Diesel 2,5L LS Dasar (4x2)

Diesel 2,5L HS Dasar (4x2)

Diesel 2,8L LS Dasar (4x2)

Diesel 2,8L HS Dasar (4x2)

2850 5500

3100 5500

2850 6000

3100 6000

-

-

-

-

240

Data teknis

Extended Cab, 4 pintu Extended Cab Diesel 2.5L LS Dasar (4x2)

LS Penuh (4x2)

HS Dasar (4x2)

HS Penuh (4x2)

Rating beban kotor gandar (depan) MT

1350

1350

1350

1350

Rating beban kotor gandar (belakang) MT

1500

1500

1750

1750

Berat kotor kendaraan MT Berat muatan

2850 990

2850 927

3100 1199

3100 1136

Rating beban kotor gandar (depan) AT

-

-

-

-

Rating beban kotor gandar (belakang) AT

-

-

-

-

Berat kotor kendaraan AT Berat muatan

-

-

-

-

BERAT KENDARAAN (kg)

Data teknis

241

Extended Cab Diesel 2.5L BERAT KENDARAAN (kg) Keseluruhan berat kotor digabungkan (trailer tanpa rem) Keseluruhan berat kotor digabungkan (trailer dengan rem) MT Keseluruhan berat kotor digabungkan (trailer tanpa rem) Keseluruhan berat kotor digabungkan (trailer dengan rem) AT

LS Dasar (4x2)

LS Penuh (4x2)

HS Dasar (4x2)

HS Penuh (4x2)

2850 5500

2850 5500

3100 5500

3100 5500

-

-

-

-

Extended Cab Diesel 2.8L LS Dasar (4x2)

LS Penuh (4x2)

HS Dasar (4x2)

HS Penuh (4x2)

Rating beban kotor gandar (depan) MT

1350

1350

1350

1350

Rating beban kotor gandar (belakang) MT

1500

1500

1750

1750

Berat kotor kendaraan MT Berat muatan

2850 999

2850 936

3100 1208

3100 1188

BERAT KENDARAAN (kg)

242

Data teknis Extended Cab Diesel 2.8L LS Dasar (4x2)

LS Penuh (4x2)

HS Dasar (4x2)

HS Penuh (4x2)

Rating beban kotor gandar (depan) AT

-

-

1350

1350

Rating beban kotor gandar (belakang) AT

-

-

1750

1750

Berat kotor kendaraan AT Berat muatan

-

-

3100 1211

3100 1148

Keseluruhan berat kotor digabungkan (trailer tanpa rem) Keseluruhan berat kotor digabungkan (trailer dengan rem) MT

2850 6000

2850 6000

3100 6000

3100 6000

-

-

3100 6000

3100 6000

BERAT KENDARAAN (kg)

Keseluruhan berat kotor digabungkan (trailer tanpa rem) Keseluruhan berat kotor digabungkan (trailer dengan rem) AT

Data teknis

243

Extended Cab Diesel 2,5L HS Dasar (4x4)

Diesel 2,5L HS Penuh (4x4)

2.8 Diesel HS Dasar (4x4)

2.8 Diesel HS Penuh (4x4)

Rating beban kotor gandar (depan) MT

1350

1350

1350

1350

Rating beban kotor gandar (belakang) MT

1750

1750

1750

1750

Berat kotor kendaraan MT Berat muatan

3100 1097

3100 1034

3100 1106

3100 1086

Rating beban kotor gandar (depan) AT

-

-

1350

1350

Rating beban kotor gandar (belakang) AT

-

-

1750

1750

Berat kotor kendaraan AT Berat muatan

-

-

3100 1109

3100 1042

BERAT KENDARAAN (kg)

244

Data teknis Extended Cab

BERAT KENDARAAN (kg) Keseluruhan berat kotor digabungkan (trailer tanpa rem) Keseluruhan berat kotor digabungkan (trailer dengan rem) MT Keseluruhan berat kotor digabungkan (trailer tanpa rem) Keseluruhan berat kotor digabungkan (trailer dengan rem) AT

Diesel 2,5L HS Dasar (4x4)

Diesel 2,5L HS Penuh (4x4)

2.8 Diesel HS Dasar (4x4)

2.8 Diesel HS Penuh (4x4)

3100 5500

3100 5500

3100 6000

3100 6000

-

-

3100 6000

3100 6000

Data teknis

245

Crew Cab, 4 pintu Crew Cab Diesel 2.5L LS Dasar (4x2)

LS Penuh (4x2)

HS Dasar (4x2)

HS Penuh (4x2)

Rating beban kotor gandar (depan) MT

1350

1350

1350

1350

Rating beban kotor gandar (belakang) MT

1500

1500

1750

1750

Berat kotor kendaraan MT Berat muatan

2850 990

2850 927

3100 1199

3100 1136

Rating beban kotor gandar (depan) AT

-

-

-

-

Rating beban kotor gandar (belakang) AT

-

-

-

-

Berat kotor kendaraan AT Berat muatan

-

-

-

-

BERAT KENDARAAN (kg)

246

Data teknis Crew Cab Diesel 2.5L

BERAT KENDARAAN (kg) Keseluruhan berat kotor digabungkan (trailer tanpa rem) Keseluruhan berat kotor digabungkan (trailer dengan rem) MT Keseluruhan berat kotor digabungkan (trailer tanpa rem) Keseluruhan berat kotor digabungkan (trailer dengan rem) AT

LS Dasar (4x2)

LS Penuh (4x2)

HS Dasar (4x2)

HS Penuh (4x2)

2850 5500

2850 5500

3100 5500

3100 5500

-

-

-

-

Crew Cab Diesel 2.8L LS Dasar (4x2)

LS Penuh (4x2)

HS Dasar (4x2)

HS Penuh (4x2)

Rating beban kotor gandar (depan) MT

1350

1350

1350

1350

Rating beban kotor gandar (belakang) MT

1500

1500

1750

1750

Berat kotor kendaraan MT Berat muatan

2850 999

2850 936

3100 1208

3100 1188

BERAT KENDARAAN (kg)

Data teknis

247

Crew Cab Diesel 2.8L LS Dasar (4x2)

LS Penuh (4x2)

HS Dasar (4x2)

HS Penuh (4x2)

Rating beban kotor gandar (depan) AT

-

-

-

-

Rating beban kotor gandar (belakang) AT

-

-

-

-

Berat kotor kendaraan AT Berat muatan

-

-

3100 1211

3100 1148

Keseluruhan berat kotor digabungkan (trailer tanpa rem) Keseluruhan berat kotor digabungkan (trailer dengan rem) MT

2850 6000

2850 6000

3100 6000

3100 6000

-

-

3100 6000

3100 6000

BERAT KENDARAAN (kg)

Keseluruhan berat kotor digabungkan (trailer tanpa rem) Keseluruhan berat kotor digabungkan (trailer dengan rem) AT

248

Data teknis Crew Cab Diesel 2,5L HS Dasar (4x4)

Diesel 2,5L HS Penuh (4x4)

Diesel 2,8L HS Dasar (4x4)

Diesel 2,8L HS Penuh (4x4)

Rating beban kotor gandar (depan) MT

1350

1350

1350

1350

Rating beban kotor gandar (belakang) MT

1750

1750

1750

1750

Berat kotor kendaraan MT Berat muatan

3100 1097

3100 1034

3100 1106

3100 1086

Rating beban kotor gandar (depan) AT

-

-

1350

1350

Rating beban kotor gandar (belakang) AT

-

-

1750

1750

Berat kotor kendaraan AT Berat muatan

-

-

3100 1109

3100 1042

BERAT KENDARAAN (kg)

Data teknis

249

Crew Cab

BERAT KENDARAAN (kg) Keseluruhan berat kotor digabungkan (trailer tanpa rem) Keseluruhan berat kotor digabungkan (trailer dengan rem) MT Keseluruhan berat kotor digabungkan (trailer tanpa rem) Keseluruhan berat kotor digabungkan (trailer dengan rem) AT

Diesel 2,5L HS Dasar (4x4)

Diesel 2,5L HS Penuh (4x4)

Diesel 2,8L HS Dasar (4x4)

Diesel 2,8L HS Penuh (4x4)

3100 5500

3100 5500

3100 6000

3100 6000

-

-

3100 6000

3100 6000

250

Data teknis

Dimensi kendaraan Kabin standar. Semua ukuran dalam satuan milimeter.

Mesin

Diesel 2,5L

Diesel 2,8L

Transmisi

(4x2)

(4x2)

Postur

Rendah

Rendah

Versi Ban

LS 195/80 R15 C

LS 195/80 R15 C

A

1698

1698

B

1510

1510

Data teknis C

1810

1810

D

2132

2132

Mesin

Diesel 2,5L

Diesel 2,8L

Transmisi

(4x2)

(4x2)

Postur

Rendah

Rendah

Versi Ban

LS 195/80 R15 C

LS 195/80 R15 C

E

943

943

F

3096

3096

251

252 G

Data teknis Dengan bumper

1328

1328

Tanpa bumper

1228

1228

Dengan bumper

5367

5367

Tanpa bumper

5267

5267

I (Kendaraan yang bermuatan penuh)

140

140

J

441

441

H

Mesin

Diesel 2,5L

Diesel 2,8L

Transmisi

(4x2)

(4x2)

Postur

Rendah

Rendah

Data teknis Versi Ban

LS 195/80 R15 C

LS 195/80 R15 C

K

1534

1534

L

2322

2322

M

1122

1122

Kabin Standar tanpa bak. Semua ukuran dalam satuan milimeter.

Mesin

Diesel 2,5L

Diesel 2,8L

Transmisi

(4x2)

(4x2)

Postur

Rendah

Rendah

253

254

Data teknis

Versi Ban

LS 195/80 R15 C

LS 195/80 R15 C

E

943

943

F

3096

3096

Dengan bumper

1044

1044

Tanpa bumper

1044

1044

Dengan bumper

5083

5083

Tanpa bumper

5083

5083

140

140

G H

I (Kendaraan yang bermuatan penuh)

Data teknis

255

Extended Cab. Semua ukuran dalam satuan milimeter.

Mesin

Diesel 2,5L

Diesel 2,8L

Diesel 2,5L

Diesel 2,8L

Transmisi

(4x2)

(4x2)

(4x2)

(4x2)

(4x4)

(4x4)

Postur

Rendah

Tinggi

Rendah

Tinggi

Tinggi

Tinggi

Versi Ban

LS LT / LTZ 195/80 215/70 R15 C R16 C

LT / LTZ 245/70 R16

LT / LTZ 215/70 R16 C

LT / LTZ 245/70 R16

LT 245/70 R16

LT 245/70 R16

LTZ 255/65 R17

A

1697

1699

1783

1699

1783

1778

1778

1785

B

1510

1510

1570

1510

1570

1570

1570

1570

256

Data teknis

C

1789

1789

1882

1789

1882

1882

1882

1882

D

2132

2132

2132

2132

2132

2132

2132

2132

Mesin

Diesel 2,5L

Transmisi

(4x2)

Postur

Rendah

Versi Ban

LS LT / LTZ LT / LTZ LT / LTZ LT / LTZ LT LT LTZ 195/80 215/70 245/70 R16 215/70 245/70 R16 245/70 R16 245/70 R16 255/65 R17 R15 C R16 C R16 C

E

943

943

Diesel 2,8L

Diesel 2,5L Diesel 2,8L

(4x2)

(4x2)

(4x4)

(4x4)

Tinggi

Rendah Tinggi

Tinggi

Tinggi

943

943

(4x2)

943

943

943

943

Data teknis F

3096

3096

3096

3096

3096

3096

3096

3096

Dengan bumper

1308

1308

1308

1308

1308

1308

1308

1308

Tanpa bumper

1212

1212

1212

1212

1212

1212

1212

1212

Dengan bumper

5347

5347

5347

5347

5347

5347

5347

5347

Tanpa bumper

5250

5250

5250

5250

5250

5250

5250

5250

I (Kendaraan yang bermuatan penuh)

174

159

243

159

243

243

243

250

J

466

466

466

466

466

466

466

466

G

H

257

258

Data teknis

Mesin

Diesel 2,5L

Diesel 2,8L

Diesel 2,5L

Diesel 2,8L

Transmisi

(4x2)

(4x2)

(4x2)

(4x2)

(4x4)

(4x4)

Postur

Rendah

Tinggi

Rendah

Tinggi

Tinggi

Tinggi

Versi Ban

LS LT / LTZ 195/80 215/70 R15 C R16 C

LT / LTZ 245/70 R16

LT / LTZ 215/70 R16 C

LT / LTZ 245/70 R16

LT 245/70 R16

LT 245/70 R16

LTZ 255/65 R17

K

1534

1534

1534

1534

1534

1534

1534

1534

L

1795

1795

1795

1795

1795

1795

1795

1795

M

1122

1122

1122

1122

1122

1122

1122

1122

Data teknis

259

Crew Cab. Semua ukuran dalam satuan milimeter.

Mesin

Diesel 2,5L

Diesel 2,8L

Diesel 2,5L

Diesel 2,8L

Transmisi

(4x2)

(4x2)

(4x2)

(4x4)

(4x4)

Postur

Rendah

Tinggi

Rendah Tinggi

Tinggi

Tinggi

Versi Ban

LS LT / LTZ LT / LTZ LT / LTZ LT / LTZ LT LT LTZ 195/80 215/70 245/70 R16 215/70 245/70 R16 245/70 R16 245/70 R16 255/65 R17 R15 C R16 C R16 C

(4x2)

A (Dengan rak atap) 1700

1703

1781

1703

1781

1781

1781

1790

B

1570

1570

1570

1570

1570

1570

1570

1570

260

Data teknis

C

1882

1882

1882

1882

1882

1882

1882

1882

D

2132

2132

2132

2132

2132

2132

2132

2132

Mesin

Diesel 2,5L

Transmisi

(4x2)

Postur

Rendah

Versi Ban

LS LT / LTZ LT / LTZ LT / LTZ LT / LTZ LT LT LTZ 195/80 215/70 245/70 R16 215/70 245/70 R16 245/70 R16 245/70 R16 255/65 R17 R15 C R16 C R16 C

E

943

943

Diesel 2,8L

Diesel 2,5L Diesel 2,8L

(4x2)

(4x2)

(4x4)

(4x4)

Tinggi

Rendah Tinggi

Tinggi

Tinggi

943

943

(4x2)

943

943

943

943

Data teknis F

3096

3096

3096

3096

3096

3096

3096

3096

Dengan bumper

1308

1308

1308

1308

1308

1308

1308

1308

Tanpa bumper

1212

1212

1212

1212

1212

1212

1212

1212

Dengan bumper

5347

5347

5347

5347

5347

5347

5347

5347

Tanpa bumper

5250

5250

5250

5250

5250

5250

5250

5250

I (Kendaraan yang bermuatan penuh)

127

189

206

189

206

206

206

212

J

466

466

466

466

466

466

466

466

G

H

261

262

Data teknis

Mesin

Diesel 2,5L

Diesel 2,8L

Diesel 2,5L

Diesel 2,8L

Transmisi

(4x2)

(4x2)

(4x2)

(4x2)

(4x4)

(4x4)

Postur

Rendah

Tinggi

Rendah

Tinggi

Tinggi

Tinggi

Versi Ban

LS 195/80 R15 C

LT / LTZ 215/70 R16 C

LT / LTZ 245/70 R16

LT / LTZ 215/70 R16 C

LT / LTZ 245/70 R16

LT 245/70 R16

LT 245/70 R16

LTZ 255/65 R17

K

1534

1534

1534

1534

1534

1534

1534

1534

L

1484

1484

1484

1484

1484

1484

1484

1484

M

1122

1122

1122

1122

1122

1122

1122

1122

Kapasitas Oli mesin

Pengisian ulang

Dengan penggantian filter [I]

2.5 L (Diesel) 4x2

2.5 L (Diesel) 4x4

2.8 L (Diesel) 4x2

2.8 L (Diesel) 4x4

7,6

7,3

6,7

6,4

Tangki bahan bakar (Kabin standar, Extended Cab, Crew Cab) Diesel, kapasitas normal [I]

76

Data teknis

263

Transfer Case (Kabin standar, Extended Cab, Crew Cab) Dexron VI [l]

1,5

Kapasitas Pengisian 2.5 L (Diesel) 4x2

2.5 L (Diesel) 4x4

2.8 L (Diesel) 4x2

2.8 L (Diesel) 4x4

Sistem pendingin dengan pemanas [I]

9,0

9,0

9,0

9,0

Sistem power steering [I]

1,5

1,5

1,5

1,5

Sistem rem [I]

0,80 + / - 0,05

0,80 + / - 0,05

0,80 + / - 0,05

0,80 + / - 0,05

Transmisi manual [I]

2,7 hingga 3,0

2,7 hingga 3,0

2,7 hingga 3,0

2,7 hingga 3,0

Transmisi otomatis [I]

-

-

10,6

10,6

Depan [I]

0,8

0,8

0,8

0,8

Belakang [I]

2,3

2,3

2,3

2,3

Refrigeran untuk sistem penyejuk udara [g]

600

600

600

600

Reservoir cairan washer untuk kaca depan [I]

4,5

4,5

4,5

4,5

Penggerak akhir

264

Data teknis

Tekanan Ban Kabin standar Diesel 2,5L

LS (Postur Rendah)

195 R15C Ban Cadangan 195 R15C

Hingga 3 Penumpang (psi [bar]): Depan: 43 (3,0) Belakang: 43 (3,0) Penuh Penumpang (psi [bar]): Depan: 52 (3,6) Belakang: 65 (4,5) Ban Cadangan (psi [bar]): 65 (4,5)

Kabin standar Diesel 2,8L

LS (Postur Rendah)

195 R15C Ban Cadangan 195 R15C

Hingga 3 Penumpang (psi [bar]): Depan: 43 (3,0) Belakang: 43 (3,0) Penuh Penumpang (psi [bar]): Depan: 52 (3,6) Belakang: 65 (4,5) Ban Cadangan (psi [bar]): 65 (4,5)

Data teknis Extended Cab Diesel 2,5L (4x2)

LS (Postur Rendah)

195 R15C Ban Cadangan 195 R15C

Hingga 3 Penumpang (psi [bar]): Depan: 43 (3,0) Belakang: 43 (3,0) Penuh Penumpang (psi [bar]): Depan: 52 (3,6) Belakang: 65 (4,5) Ban Cadangan (psi [bar]): 65 (4,5)

Extended Cab Diesel 2,5L (4x2)

LT / LTZ (Postur Rendah)

215 / 70 R16C Ban Cadangan 195 R15C

Hingga 3 Penumpang (psi [bar]): Depan: 37 (2,6) Belakang: 37 (2,6) Penuh Penumpang (psi [bar]): Depan: 42 (2,9) Belakang: 54 (3,7) Ban Cadangan (psi [bar]): 65 (4,5)

265

266

Data teknis

Extended Cab Diesel 2,5L (4x2)

LT / LTZ (Postur Tinggi)

245 / 70 R16 Ban Cadangan 245 / 70 R16

Hingga 3 Penumpang (psi [bar]): Depan: 35 (2,4) Belakang: 35 (2,4) Penuh Penumpang (psi [bar]): Depan: 38 (2,6) Belakang: 44 (3,0) Ban Cadangan (psi [bar]): 44 (3,0)

Extended Cab Diesel 2,5L (4x4)

LT (Postur Tinggi)

245 / 70 R16 Ban Cadangan 245 / 70 R16

Hingga 3 Penumpang (psi [bar]): Depan: 35 (2,4) Belakang: 35 (2,4) Penuh Penumpang (psi [bar]): Depan: 38 (2,6) Belakang: 44 (3,0) Ban Cadangan (psi [bar]): 44 (3,0)

Data teknis Extended Cab Diesel 2,8L (4x2)

LT / LTZ (Postur Rendah)

215 / 70 R16C Ban Cadangan 195 R15C

Hingga 3 Penumpang (psi [bar]): Depan: 37 (2,6) Belakang: 37 (2,6) Penuh Penumpang (psi [bar]): Depan: 42 (2,9) Belakang: 54 (3,7) Ban Cadangan (psi [bar]): 65 (4,5)

Extended Cab Diesel 2,8L (4x2)

LT / LTZ (Postur Tinggi)

245 / 70 R16 Ban Cadangan 245 / 70 R16

Hingga 3 Penumpang (psi [bar]): Depan: 35 (2,4) Belakang: 35 (2,4) Penuh Penumpang (psi [bar]): Depan: 38 (2,6) Belakang: 44 (3,0) Ban Cadangan (psi [bar]): 44 (3,0)

267

268

Data teknis

Extended Cab Diesel 2,8L (4x4)

LT (Postur Tinggi)

245 / 70 R16 Ban Cadangan 245 / 70 R16

Hingga 3 Penumpang (psi [bar]): Depan: 35 (2,4) Belakang: 35 (2,4) Penuh Penumpang (psi [bar]): Depan: 38 (2,6) Belakang: 44 (3,0) Ban Cadangan (psi [bar]): 44 (3,0)

Extended Cab Diesel 2,8L (4x4)

LTZ (Postur Tinggi)

255 / 65 R17 Ban Cadangan 245 / 70 R16

Hingga 3 Penumpang (psi [bar]): Depan: 35 (2,4) Belakang: 35 (2,4) Penuh Penumpang (psi [bar]): Depan: 38 (2,6) Belakang: 44 (3,0) Ban Cadangan (psi [bar]): 44 (3,0)

Data teknis Crew Cab Diesel 2,5L (4x2)

LS (Postur Rendah)

195 R15C Ban Cadangan 195 R15C

Hingga 3 Penumpang (psi [bar]): Depan: 43 (3,0) Belakang: 43 (3,0) Penuh Penumpang (psi [bar]): Depan: 52 (3,6) Belakang: 65 (4,5) Ban Cadangan (psi [bar]): 65 (4,5)

Crew Cab Diesel 2,5L (4x2)

LT / LTZ (Postur Rendah)

215 / 70 R16C Ban Cadangan 195 R15C

Hingga 3 Penumpang (psi [bar]): Depan: 37 (2,6) Belakang: 37 (2,6) Penuh Penumpang (psi [bar]): Depan: 42 (2,9) Belakang: 54 (3,7) Ban Cadangan (psi [bar]): 65 (4,5)

269

270

Data teknis

Crew Cab Diesel 2,5L (4x2)

LT / LTZ (Postur Tinggi)

245 / 70 R16 Ban Cadangan 245 / 70 R16

Hingga 3 Penumpang (psi [bar]): Depan: 35 (2,4) Belakang: 35 (2,4) Penuh Penumpang (psi [bar]): Depan: 38 (2,6) Belakang: 44 (3,0) Ban Cadangan (psi [bar]): 44 (3,0)

Crew Cab Diesel 2,5L (4x4)

LT (Postur Tinggi)

245 / 70 R16 Ban Cadangan 245 / 70 R16

Hingga 3 Penumpang (psi [bar]): Depan: 35 (2,4) Belakang: 35 (2,4) Penuh Penumpang (psi [bar]): Depan: 38 (2,6) Belakang: 44 (3,0) Ban Cadangan (psi [bar]): 44 (3,0)

Data teknis Crew Cab Diesel 2,8L (4x2)

LT / LTZ (Postur Rendah)

215 / 70 R16C Ban Cadangan 195 R15C

Hingga 3 Penumpang (psi [bar]): Depan: 37 (2,6) Belakang: 37 (2,6) Penuh Penumpang (psi [bar]): Depan: 42 (2,9) Belakang: 54 (3,7) Ban Cadangan (psi [bar]): 65 (4,5)

Crew Cab Diesel 2,8L (4x2)

LT / LTZ (Postur Tinggi)

245 / 70 R16 Ban Cadangan 245 / 70 R16

Hingga 3 Penumpang (psi [bar]): Depan: 35 (2,4) Belakang: 35 (2,4) Penuh Penumpang (psi [bar]): Depan: 38 (2,6) Belakang: 44 (3,0) Ban Cadangan (psi [bar]): 44 (3,0)

271

272

Data teknis

Crew Cab Diesel 2,8L (4x4)

LT (Postur Tinggi)

245 / 70 R16 Ban Cadangan 245 / 70 R16

Hingga 3 Penumpang (psi [bar]): Depan: 35 (2,4) Belakang: 35 (2,4) Penuh Penumpang (psi [bar]): Depan: 38 (2,6) Belakang: 44 (3,0) Ban Cadangan (psi [bar]): 44 (3,0)

Crew Cab Diesel 2,8L (4x4)

LTZ (Postur Tinggi)

255 / 65 R17 Ban Cadangan 245 / 70 R16

Hingga 3 Penumpang (psi [bar]): Depan: 35 (2,4) Belakang: 35 (2,4) Penuh Penumpang (psi [bar]): Depan: 38 (2,6) Belakang: 44 (3,0) Ban Cadangan (psi [bar]): 44 (3,0)

Data teknis

Dimensi Instalasi Kait Gandengan

Informasi kopling gandeng belakang Titik pemasangan kopling gandeng belakang terletak di area yang ditun‐ jukkan, seperti yang ditunjukkan gambar di atas.

Awas ■ Sambungan komponen listrik yang buruk (perkabelan, soket, konektor, dll) dapat mengakibat‐

kan kerusakan pada kendaraan dan ke kopling gandeng bela‐ kang. ■ Jangan meninggalkan kopling gandeng tetap terpasang pada kendaraan jika mesin dimatikan. Ini dapat mengakibatkan aki ke‐ habisan daya. ■ Jangan melebihi batas beban untuk kopling gandeng. Catatan ■ Selalu patuhi petunjuk pemasa‐ ngan dari pabrikan kopling gan‐ deng belakang. ■ Jika kendaraan dilengkapi dengan sensor parkir, pemiliknya harus mereset (lihat petunjuk pabrikan sensor parkir) sistem sebelum memasang kopling gandeng bela‐ kang.

273

274

Informasi pelanggan

Informasi pelanggan

Perekaman data kendaraan dan privasi Perekam data kejadian Kendaraan memiliki sejumlah sistem canggih yang memantau dan meng‐ ontrol beberapa data kendaraan. Be‐ berapa data mungkin disimpan se‐ lama pengoperasian rutin untuk membantu perbaikan kerusakan yang terdeteksi, data lain hanya di‐ simpan saat terjadi kecelakaan atau jika hampir terjadi kecelakaan oleh sistem yang disebut perekam data kejadian (EDR/Event Data Recor‐ der). Sistem dapat mencatat data tentang kondisi kendaraan dan cara peng‐ operasiannya (msl, kecepatan mesin, aplikasi rem, penggunaan sabuk pengaman). Perlu kiranya membaca peralatan khusus data tersebut dan mengakses kendaraan. Ini akan dila‐ kukan saat kendaraan diservis di dealer resmi. Beberapa data dikirim‐ kan ke sistem diagnostik global se‐ cara elektronik. Pabrik tidak akan

mengakses informasi tentang peris‐ tiwa tabrakan atau berbagi informasi tersebut dengan yang lain, kecuali: ■ dengan persetujuan pemilik kenda‐ raan atau, jika kendaraan di sewa‐ kan, dengan persetujuan penyewa, ■ untuk merespons pemintaan dari kepolisian atau kantor pemerinta‐ han yang serupa, ■ sebagai pembelaan dari pabrik jika terjadi tindakan hukum, ■ jika dipersyaratkan oleh undangundang. Selain itu, pabrik bisa menggunakan data yang terkumpul atau diterima ■ untuk kebutuhan riset pabrik, ■ agar bisa tersedia untuk kebutuhan riset yang dipertahankan kerahasi‐ aannya dan benar-benar dibutuh‐ kan, ■ untuk berbagi data ringkasan yang tidak terikat pada kendaraan ter‐ tentu dengan organisasi lain untuk keperluan riset.

Informasi pelanggan

275

276

Indeks

A

Aksesori dan modifikasi kendaraan .............................. 166 Alat ............................................ 191 Antena tiang berputar................. 105 Antilock brake system (ABS) .... .......................................... 72, 159 Anti-silau manual ......................... 31

B

Bahan bakar rendah .................... 74 Bahan bakar untuk mesin diesel ...................................... 163 Bahaya, Peringatan, dan Awas ..... 4 Ban cadangan ........................... 198 Bantuan rem .............................. 159 Baterai ....................................... 177 Bel ......................................... 14, 63 Bel peringatan ............................. 78 Berat kendaraan ........................ 234 Bluetooth® ................................. 120

C

Cairan dan pelumas yang dianjurkan ............................... 220 Cairan pendingin dan anti-beku. 220 Cairan pendingin mesin ............. 175 Cairan power steering................ 176 Cairan rem ................................. 176 Cairan transmisi otomatis........... 174

Cairan washer ........................... 176 Cruise control ...................... 74, 161

D

Data mesin ................................ 224 Dimensi Instalasi Kait Gandengan ............................ 273 Dimensi kendaraan .................... 250

F

Filter bahan bakar diesel ........... 178 Filter udara mesin............... 174, 175 Fitur pencegah pencurian ............ 88 Four-wheel drive ........................ 154

G

Gangguan suplai daya .............. 152 Gas buang mesin ...................... 150 Grafik data kendaraan ................... 3

I

Ikhtisar elemen kontrol................. 89 Ikhtisar panel instrumen .............. 11 Ikhtisar ruang mesin................... 170 Immobilizer ............................ 28, 74 Indikator bahan bakar .................. 67 Indikator kontrol............................ 68 Informasi servis ......................... 210 Informasi tentang pemberian muatan ..................................... 61

277 Informasi umum............................ 88 Inreyen kendaraan baru ............ 147

J

Jadwal servis.............................. 211 Jalan di bukit dan gunung.......... 146 Jam............................................... 65 Jendela belakang yang dipanaskan ............................... 33 Jendela manual ........................... 31 Jika kendaraan terjebak............. 146

K

Kantung udara dan penegang sabuk pengaman ..................... 71 Kap ............................................ 168 Kapasitas ................................... 262 Kedalaman tapak ...................... 194 Kendali atas kendaraan ............. 134 Kerusakan ................................. 152 Kontrol iklim ................................. 15 Kontrol pencahayaan panel instrumen ................................. 85 Kontrol roda kemudi .................... 62 Kontrol Stabilitas Elektronik........ 160 Kontrol Stabilitas Elektronik (ESC) ....................................... 73 Kontrol Stabilitas Elektronik (ESC) Off................................... 73 Konverter Katalitik ..................... 150

Kotak sekring panel instrumen . . 189 Kotak sekring ruang mesin ........ 187 Kunci ............................................ 19 Kunci pengaman anak ................. 24 Kunci pintu manual....................... 21

L

Laci mobil .................................... 56 Lampu baca ................................. 86 Lampu Belakang ....................... 183 Lampu dalam ....................... 85, 186 Lampu depan halogen ............... 180 Lampu indikator kerusakan mesin ........................................ 71 Lampu jauh ............................ 74, 82 Lampu kabut ........................ 74, 183 Lampu kabut belakang .......... 74, 84 Lampu kabut depan ..................... 84 Lampu laci mobil........................... 86 Lampu luar ................................... 74 Lampu-Menyalip .......................... 83 Lampu mundur ............................ 84 Lampu pelat nomor polisi .......... 185 Lampu peringatan, pengukur, dan indikator ............................. 66 Lampu rem pada posisi atas di bagian tengah ........................ 185 Lingkungan pengemudian.......... 133 Lipat ............................................. 30

M

Melakukan pekerjaan ................ 168 Memarkir .............................. 18, 149 Membuka kunci kendaraan ........... 6 Menstarter mesin ....................... 148 Mengangkat kendaraan.............. 166 Mengemudi di jalan basah. 141, 143 Mengemudi hemat bahan bakar. 134 Mengisi bahan bakar sendiri ..... 163 Menguras pada sistem bahan bakar diesel ............................ 178 Menggandeng kendaraan ......... 201 Menggandeng kendaraan lain ... 206 Mengganti ban dan ukuran roda ........................................ 195 Menggunakan panduan ini ............ 3 Minyak rem dan kopling.............. 220 Mode manual ............................. 151 Mulai berkendara ......................... 17

O

Odometer ..................................... 66 Odometer perjalanan ................... 66 Oli mesin ............................ 173, 220 Outlet daya .................................. 65

P

Pelat identifikasi ......................... 223 Pelindung matahari ..................... 34 Pemanasan awal ......................... 73

278 Pemutar CD ............................... 106 Penahan kepala .......................... 35 Penandaan Ban ......................... 193 Pencahayaan panel instrumen . . 186 Pendahuluan ................................. 3 Penerangan luar .......................... 12 Penerangan untuk keluar ............ 87 Penerangan untuk masuk ........... 87 Penstarteran lompat .................. 199 Penyetelan jangkauan lampu depan ....................................... 83 Penyetelan penahan kepala .......... 8 Penyetelan power seat................. 39 Penyetelan roda kemudi ........ 10, 62 Penyetelan spion ........................... 9 Penyetelan Tempat duduk ...... 6, 38 Penyimpanan bawah tempat duduk ....................................... 58 Penyimpanan kendaraan........... 167 Penyimpanan panel instrumen..... 54 Penyimpanan sandaran lengan ... 58 Pengaturan elektrik ...................... 29 Pengaturan manual ..................... 29 Pengedip peringatan bahaya ...... 83 Pengemudian............................. 137 Pengemudian defensif................ 135 Pengemudian Off-Road.............. 138 Pengereman............................... 136 Penghitung perjalanan ................ 79

Pengingat sabuk pengaman ........ 70 Pengoperasian ............................ 94 Pengoperasian reguler penyejuk udara ...................... 131 Pengukur suhu cairan pendingin mesin ........................................ 68 Penggantian ban ....................... 196 Penggantian bilah wiper ............ 178 Penggantian bohlam ................. 180 Perangkat audio eksternal (Aux) ....................................... 116 Perawatan eksterior ................... 207 Perawatan interior ..................... 208 Perekam data kejadian............... 274 Perlindungan daya baterai .......... 87 Personalisasi kendaraan ............. 80 Pesan kendaraan ........................ 75 Pintu belakang ....................... 24, 25 Posisi kunci kontak .................... 147 Posisi tempat duduk .................... 36 Power window ............................. 32 Pusat Informasi Pengemudi (DIC) 75

R

Radio AM-FM .............................. 99 Radio remote control ................... 20 Rak atap ...................................... 60 Rem ................................... 158, 176 Rem Parkir ................................. 159 Rem tangan................................ 159

Roda dan ban ............................ 193 Ruang bagasi ........................ 25, 58

S

Sabuk pangkuan.......................... 45 Sabuk pengaman .................... 9, 42 Sabuk pengaman tiga titik ........... 43 Sakelar pemutus daya aki.......... 167 Saklar Lampu .............................. 82 Saluran masuk udara ................ 131 Sandaran lengan.......................... 41 Sekring ...................................... 186 Sensor kualitas udara................. 126 Servis ................................. 131, 210 Servis tambahan ........................ 220 Simbol ............................................ 4 Sinyal tanda belok ....................... 70 Sinyal tanda belok dan pindahlajur .......................................... 84 Sistem alarm anti-pencurian ........ 27 Sistem kantung udara ................. 45 Sistem kantung udara depan ...... 47 Sistem kontrol iklim elektronik ... 126 Sistem Kontrol Traksi (TCS) ...... 160 Sistem pemanasan dan ventilasi .................................. 124 Sistem penyejuk udara .............. 125 Sistem pengaman anak ............... 50 Sistem pengisian daya ................ 71 Sistem penguncian terpusat ........ 22

279 Sistem rem dan kopling ............... 72 Sistem washer dan wiper ............ 14 Speedometer ............................... 66 Spion cembung ............................ 29 Suhu luar ..................................... 65

T

Tachometer ................................. 67 Tampilan transmisi .................... 150 Tekanan Ban ..................... 194, 264 Tekanan oli mesin ....................... 73 Telepon handsfree .................... 121 Tempat duduk belakang .............. 40 Transmisi ..................................... 16 Transmisi manual ...................... 153 Transmisi otomatis .................... 150 Tutup lampu redup ...................... 85 Tutup roda ................................. 195 Tuas selektor ............................. 151

V

Ventilasi...................................... 124 Ventilasi udara dapat disetel ..... 130 Ventilasi udara tetap .................. 131

W

Wadah cangkir ............................. 56 Wiper/washer kaca depan ........... 63

280