Reksa Dana AXA MaestroSaham Laporan keuangan tanggal 31 Desember 2016 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut beserta laporan auditor independen
DAFTAR ISI
Halaman Surat Pernyataan Manajer Investasi Surat Pernyataan Bank Kustodian
Laporan Auditor Independen
Laporan Keuangan Laporan Posisi Keuangan
1
Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain
2
Laporan Perubahan Aset Bersih yang dapat Diatribusikan kepada
Pemegang Unit Penyertaan
3
Laporan Arus Kas
4
Catatan atas Laporan Keuangan
5-22
REKSA DANA AXA MAESTROSAHAM LAPORAN POSISI KEUANGAN 31 Desember 2016 dan 2015
(Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan khusus) Catatan
2016
2015
ASET Aset lancar Portofolio efek Instrumen pasar uang Efek ekuitas (harga perolehan Rp 339.558.660.360 pada tahun 2016 dan Rp 166.875.654.046 pada tahun 2015)
2b,3,10
7.000.000.000
6.000.000.000
2b,3,10
366.591.776.000
173.633.072.800
373.591.776.000
179.633.072.800
12.261.020.366 1.551.123 75.517.512 -
12.278.460.476 1.680.658 25.405.864 187.397
385.929.865.001
191.938.807.195
761.299.633 6.805.025.971 136.409.707 240.105.265
1.987.211.869 4.962.902.219 73.729.200 122.773.145
7.942.840.576
7.146.616.433
377.987.024.425
184.792.190.762
Jumlah portofolio efek 2b,4,10 2b,2c,5,10 2b,6,10 2d,11a
Kas di bank Piutang bunga Piutang dividen Aset lain-lain JUMLAH ASET LIABILITAS Liabilitas lancar
7 2b,8,10 2b,9,10,17 2d,11b
Uang muka pemesanan unit penyertaan Utang transaksi efek Biaya yang masih harus dibayar Utang pajak JUMLAH LIABILITAS ASET BERSIH YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA PEMEGANG UNIT PENYERTAAN
12
UNIT PENYERTAAN BEREDAR NILAI ASET BERSIH PER UNIT PENYERTAAN
309.215.549,4798 171.271.837,2990 1.222,41
1.078,94
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan. 1
REKSA DANA AXA MAESTROSAHAM LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN Untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan khusus) Catatan PENDAPATAN Pendapatan bunga Dividen
2c,13 2c
Jumlah pendapatan BEBAN Jasa pengelolaan Jasa kustodian Lain-lain
2c,14,17 2c,15 2c,16
Jumlah beban
2016
2015
153.393.142 5.617.716.742
181.414.407 3.636.603.096
5.771.109.884
3.818.017.503
(771.872.597 ) (308.749.039 ) (638.027.833 )
(446.329.577 ) (178.531.831 ) (240.604.528 )
(1.718.649.469 )
(865.465.936 )
4.052.460.415
2.952.551.567
2b,2c
2.391.591.650
1.493.701.831
2b,2c
20.275.696.886
(19.477.316.055 )
Jumlah keuntungan/(kerugian) investasi yang telah dan belum direalisasi
22.667.288.536
(17.983.614.224 )
KENAIKAN/(PENURUNAN) ASET BERSIH YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA PEMEGANG UNIT PENYERTAAN DARI OPERASI SEBELUM PAJAK PENGHASILAN
26.719.748.951
(15.031.062.657 )
LABA OPERASI KEUNTUNGAN/(KERUGIAN) INVESTASI YANG TELAH DAN BELUM DIREALISASI Keuntungan investasi yang telah direalisasi Keuntungan/(kerugian) investasi yang belum direalisasi
2d,11c
PAJAK PENGHASILAN KENAIKAN/(PENURUNAN) ASET BERSIH YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA PEMEGANG UNIT PENYERTAAN DARI OPERASI SETELAH PAJAK PENGHASILAN
(1.296.435.440 )
25.423.313.511
PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN
-
KENAIKAN/(PENURUNAN) ASET BERSIH YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA PEMEGANG UNIT PENYERTAAN DARI OPERASI
25.423.313.511
(800.357.194 )
(15.831.419.851 ) -
(15.831.419.851)
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan. 2
REKSA DANA AXA MAESTROSAHAM LAPORAN PERUBAHAN ASET BERSIH YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA PEMEGANG UNIT PENYERTAAN Untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan khusus) 2016
2015
KENAIKAN/(PENURUNAN) ASET BERSIH YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA PEMEGANG UNIT PENYERTAAN DARI OPERASI Laba operasi Keuntungan investasi yang telah direalisasi Keutungan/(kerugian) investasi yang belum direalisasi Pajak penghasilan Pendapatan komprehensif lain
4.052.460.415 2.952.551.567 2.391.591.650 1.493.701.831 20.275.696.886 (19.477.316.055 ) (1.296.435.440 ) (800.357.194 ) -
Jumlah kenaikan/(penurunan) aset bersih yang dapat diatribusikan kepada pemegang unit penyertaan dari operasi
25.423.313.511
(15.831.419.851 )
TRANSAKSI DENGAN PEMEGANG UNIT PENYERTAAN Penjualan unit penyertaan Pembelian kembali unit penyertaan
188.980.208.055 61.453.880.873 (21.208.687.903 ) (10.583.521.750 )
Jumlah transaksi dengan pemegang unit penyertaan
167.771.520.152
50.870.359.123
JUMLAH KENAIKAN ASET BERSIH YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA PEMEGANG UNIT PENYERTAAN
193.194.833.663
35.038.939.272
ASET BERSIH YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA PEMEGANG UNIT PENYERTAAN PADA AWAL TAHUN
184.792.190.762
149.753.251.490
ASET BERSIH YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA PEMEGANG UNIT PENYERTAAN PADA AKHIR TAHUN
377.987.024.425
184.792.190.762
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan. 3
REKSA DANA AXA MAESTROSAHAM LAPORAN ARUS KAS Untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan khusus) 2016
2015
Arus kas dari aktivitas operasi Pembelian efek ekuitas Penjualan efek ekuitas Penerimaan bunga deposito berjangka Penerimaan bunga jasa giro Penerimaan dividen Pembayaran jasa pengelolaan Pembayaran jasa kustodian Pembayaran biaya lain-lain Pembayaran pajak kini
(207.766.971.991 ) (63.459.254.484 ) 39.317.681.079 21.126.371.179 142.860.223 155.772.772 10.662.454 25.311.114 5.567.605.094 3.625.446.836 (727.799.380 ) (441.585.206 ) (291.119.752 ) (176.634.082 ) (637.049.830 ) (239.171.326 ) (1.178.915.923) (878.234.586)
Kas bersih yang digunakan untuk aktivitas operasi
(165.563.048.026 ) (40.261.977.783 )
Arus kas dari aktivitas pendanaan Penjualan unit penyertaan Pembelian kembali unit penyertaan
187.754.295.819 63.400.762.695 (21.208.687.903 ) (10.583.521.750)
Kas bersih yang dihasilkan dari aktivitas pendanaan
166.545.607.916
52.817.240.945
982.559.890
12.555.263.162
Kas dan setara kas pada awal tahun
18.278.460.476
5.723.197.314
Kas dan setara kas pada akhir tahun
19.261.020.366
18.278.460.476
Kas dan setara kas terdiri dari: Kas di bank Deposito berjangka
12.261.020.366 7.000.000.000
12.278.460.476 6.000.000.000
Jumlah kas dan setara kas
19.261.020.366
18.278.460.476
Kenaikan kas dan setara kas
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan. 4
REKSA DANA AXA MAESTROSAHAM CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan khusus) 1. UMUM Reksa Dana AXA Maestrosaham (“Reksa Dana”) adalah Reksa Dana bersifat terbuka berbentuk kontrak investasi kolektif yang dibentuk berdasarkan Undang-Undang No.8 tahun 1995 tentang Pasar Modal dan Surat Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan No. KEP-22/PM/1996 tanggal 17 Januari 1996 yang telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 23/POJK.04/2016 tentang Reksa Dana berbentuk Kontrak Investasi Kolektif yang berlaku sejak tanggal 19 Juni 2016. Sejak tanggal 31 Desember 2012, fungsi, tugas, dan wewenang pengaturan dan pengawasan kegiatan jasa keuangan di sektor Pasar Modal, Perasuransian, Dana Pensiun, Lembaga Pembiayaan dan Lembaga Jasa Keuangan lainnya beralih dari Menteri Keuangan dan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan ke Otoritas Jasa Keuangan. Kontrak Investasi Kolektif Reksa Dana antara PT AXA Asset Management Indonesia sebagai Manajer Investasi dan Citibank N.A., Jakarta sebagai Bank Kustodian dituangkan dalam Akta No. 57 tanggal 25 Februari 2013 yang dibuat dihadapan Leolin Jayayanti, S.H., notaris di Jakarta. Sesuai dengan kontrak investasi kolektif Reksa Dana, Manajer Investasi akan melakukan Penawaran Umum atas Unit Penyertaan Reksa Dana secara terus menerus sampai dengan sejumlah 10.000.000.000 (sepuluh miliar) Unit Penyertaan, setiap Unit Penyertaan mempunyai nilai aset bersih awal sebesar Rp 1.000,(seribu Rupiah) pada hari pertama penawaran. Tujuan investasi Reksa Dana adalah memberikan tingkat pengembalian investasi yang tinggi dalam jangka panjang. Sesuai dengan tujuan investasinya, Manajer Investasi akan menginvestasikan Reksa Dana dengan komposisi investasi sebagai berikut: - Minimum sebesar 80% (delapan puluh persen) dan maksimum sebesar 100% (seratus persen) dari nilai aset bersih pada efek bersifat ekuitas yang diterbitkan oleh korporasi berbadan hukum Indonesia yang telah dijual dalam Penawaran Umum dan/atau diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia; dan - Minimum sebesar 0% (nol persen) dan maksimum 20% (dua puluh persen) dari nilai aktiva bersih pada instrumen pasar uang dalam negeri dan/atau deposito. Reksa Dana telah memperoleh surat pernyataan efektif berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan No. S-230/D.04/2013 pada tanggal 25 Juli 2013. Reksa Dana mulai beroperasi pada tanggal 15 Agustus 2013. Transaksi unit penyertaan dan nilai aset bersih per unit penyertaan dipublikasikan hanya pada hari-hari bursa. Hari terakhir bursa di bulan Desember 2016 dan 2015 adalah tanggal 30 Desember 2016 dan 2015. Laporan keuangan Reksa Dana untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2016 dan 2015 disajikan berdasarkan posisi aset bersih Reksa Dana pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015.
5
REKSA DANA AXA MAESTROSAHAM CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) Untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan khusus) 1. UMUM (Lanjutan) Laporan keuangan telah disetujui untuk diterbitkan oleh Manajer Investasi dan Bank Kustodian pada tanggal 17 Februari 2017. Manajer Investasi dan Bank Kustodian bertanggung jawab atas laporan keuangan Reksa Dana sesuai dengan tugas dan tanggung jawab masing-masing sebagai Manajer Investasi dan Bank Kustodian sebagaimana tercantum dalam Kontrak Investasi Kolektif Reksa Dana serta menurut peraturan dan perundangan yang berlaku. 2. KEBIJAKAN AKUNTANSI Berikut ini adalah dasar penyajian laporan keuangan dan kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan Reksa Dana. a. Dasar Penyajian Laporan Keuangan Laporan keuangan telah disusun sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia, yang mencakup pernyataan dan interpretasi yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia dan peraturan Regulator Pasar Modal. Laporan keuangan disusun berdasarkan konsep biaya perolehan (historical cost), kecuali untuk investasi pada aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi. Laporan keuangan disusun berdasarkan akuntansi berbasis akrual kecuali laporan arus kas. Laporan arus kas menyajikan informasi penerimaan dan pengeluaran yang diklasifikasikan ke dalam aktivitas operasi dan pendanaan dengan menggunakan metode langsung. Untuk tujuan laporan arus kas, kas dan setara kas mencakup kas di bank serta deposito berjangka yang jatuh tempo dalam waktu tiga bulan atau kurang. Seluruh angka dalam laporan keuangan ini, kecuali dinyatakan secara khusus, dinyatakan dalam Rupiah penuh, yang juga merupakan mata uang fungsional Reksa Dana. Penyusunan laporan keuangan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia mengharuskan Manajer Investasi membuat estimasi dan asumsi yang mempengaruhi kebijakan akuntansi dan jumlah yang dilaporkan atas aset, liabilitas, pendapatan dan beban. Walaupun estimasi dibuat berdasarkan pengetahuan terbaik Manajer Investasi atas kejadian dan tindakan saat ini, realisasi mungkin berbeda dengan jumlah yang diestimasi semula. b. Instrumen Keuangan Klasifikasi Reksa Dana mengklasifikasikan investasinya pada efek ekuitas dalam kategori aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi. Aset keuangan yang diklasifikasi sebagai pinjaman dan piutang termasuk didalamnya deposito berjangka, kas di bank, piutang bunga dan piutang dividen. 6
REKSA DANA AXA MAESTROSAHAM CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) Untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan khusus) 2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan) b. Instrumen Keuangan (lanjutan) Klasifikasi (lanjutan) Liabilitas keuangan yang tidak diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi termasuk didalamnya adalah utang transaksi efek dan biaya yang masih harus dibayar. Pengakuan Reksa Dana mengakui aset keuangan dan liabilitas keuangan pada saat Reksa Dana menjadi salah satu pihak dalam ketentuan kontrak instrumen tersebut. Pembelian aset keuangan yang lazim diakui menggunakan tanggal perdagangan. Sejak tanggal tersebut keuntungan dan kerugian atas perubahan dari nilai wajar diakui. Pengukuran Pada saat pengakuan awal aset keuangan atau liabilitas keuangan diukur pada nilai wajarnya. Dalam hal aset keuangan atau liabilitas keuangan tidak diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, nilai wajar tersebut ditambah biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung dengan perolehan atau penerbitan aset keuangan atau liabilitas keuangan tersebut. Penurunan Nilai Aset keuangan yang disajikan sebesar biaya perolehan atau biaya perolehan yang diamortisasi, dievaluasi setiap tanggal laporan posisi keuangan, untuk menentukan apakah terdapat bukti objektif atas penurunan nilai. Penghentian Pengakuan Reksa Dana menghentikan pengakuan aset keuangan pada saat hak kontraktual untuk menerima arus kas dari aset keuangan berakhir atau aset keuangan tersebut ditransfer, dan transfer tersebut memenuhi kriteria penghentian pengakuan sesuai dengan PSAK 55. Reksa Dana menggunakan metode rata-rata tertimbang dalam menentukan keuntungan/(kerugian) yang direalisasi pada saat penghentian pengakuan. Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya ketika liabilitas keuangan yang ditetapkan dalam kontrak dihentikan, dibatalkan atau kadaluarsa. Penentuan Nilai Wajar Nilai wajar instrumen keuangan pada tanggal laporan posisi keuangan adalah berdasarkan harga kuotasi di pasar aktif. Apabila pasar untuk suatu instrumen keuangan tidak aktif, Reksa Dana menetapkan nilai wajar dengan menggunakan teknik penilaian. Teknik penilaian meliputi penggunaan transaksi-transaksi pasar yang wajar terkini antara pihak-pihak yang mengerti, berkeinginan, jika tersedia, referensi atas nilai wajar terkini dari instrumen lain yang secara substansial sama, analisa arus kas yang didiskonto dan model harga opsi. 7
REKSA DANA AXA MAESTROSAHAM CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) Untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan khusus) 2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan) b. Instrumen Keuangan (lanjutan) Penentuan Nilai Wajar (lanjutan) Reksa Dana mengklasifikasikan pengukuran nilai wajar dengan menggunakan hirarki nilai wajar yang mencerminkan signifikansi input yang digunakan untuk melakukan pengukuran. Hirarki pengukuran nilai wajar memiliki tingkat sebagai berikut: 1. Harga kuotasian (tidak disesuaikan) dalam pasar aktif untuk aset atau liabilitas yang identik (Tingkat 1); 2. Input selain harga kuotasian yang termasuk dalam Tingkat 1 yang dapat di observasi untuk aset atau liabilitas, baik secara langsung (misalnya harga) atau secara tidak langsung (misalnya derivasi dari harga) (Tingkat 2); 3. Input untuk aset atau liabilitas yang bukan berdasarkan data pasar yang dapat di observasi (Tingkat 3). Tingkat pada hirarki nilai wajar dimana pengukuran nilai wajar dikategorikan secara keseluruhan ditentukan berdasarkan input tingkat terendah yang signifikan terhadap pengukuran nilai wajar secara keseluruhan. Penilaian signifikansi suatu input tertentu dalam pengukuran nilai wajar secara keseluruhan memerlukan pertimbangan dengan memperhatikan faktor-faktor spesifik atas aset atau liabilitas tersebut. Instrumen Keuangan Saling Hapus Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling hapus dan jumlah netonya dilaporkan pada laporan posisi keuangan ketika terdapat hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui tersebut dan adanya niat untuk menyelesaikan secara neto, atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitas secara simultan. c. Pendapatan dan Beban Pendapatan bunga dari instrumen keuangan diakui secara akrual berdasarkan proporsi waktu, nilai nominal dan tingkat bunga yang berlaku. Pendapatan dividen diakui bila hak untuk menerima pembayaran ditetapkan. Dalam hal investasi saham di pasar aktif. Hak tersebut biasanya ditetapkan pada tanggal eks (ex-date). Beban diakui secara akrual. Beban yang berhubungan dengan jasa pengelolaan, jasa kustodian dan beban lainnya dihitung dan diakui secara akrual setiap hari. Keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi akibat kenaikan atau penurunan harga pasar (nilai wajar) serta keuntungan atau kerugian investasi yang telah direalisasi disajikan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain tahun berjalan. Keuntungan dan kerugian yang telah direalisasi atas penjualan portofolio efek dihitung berdasarkan harga pokok yang menggunakan metode rata-rata tertimbang.
8
REKSA DANA AXA MAESTROSAHAM CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) Untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan khusus) 2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan) d. Pajak Penghasilan Beban pajak terdiri dari pajak kini dan pajak tangguhan. Pajak diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain, kecuali jika pajak tersebut terkait dengan transaksi atau kejadian yang diakui di pendapatan komprehensif lain atau langsung diakui ke ekuitas. Dalam hal ini, pajak tersebut masing-masing diakui dalam pendapatan komprehensif lain atau ekuitas. Sesuai dengan peraturan pajak yang berlaku, pendapatan yang telah dikenakan pajak penghasilan final tidak lagi dilaporkan sebagai pendapatan kena pajak, dan semua beban sehubungan dengan pendapatan yang telah dikenakan pajak penghasilan final tidak boleh dikurangkan. Di sisi lain, baik pendapatan maupun beban tersebut dipakai dalam perhitungan laba rugi menurut akuntansi. Untuk pajak penghasilan yang tidak bersifat final, beban pajak penghasilan tahun berjalan ditentukan berdasarkan kenaikan aset bersih yang dapat diatribusikan kepada pemegang unit penyertaan dari operasi kena pajak dalam tahun yang bersangkutan yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang berlaku. Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui atas konsekuensi pajak periode mendatang yang timbul dari perbedaan jumlah tercatat aset dan liabilitas menurut laporan keuangan dengan dasar pengenaan pajak aset dan liabilitas. Liabilitas pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer kena pajak dan aset pajak tangguhan diakui untuk perbedaan temporer yang boleh dikurangkan serta rugi fiskal yang belum terkompensasi, sepanjang besar kemungkinan dapat dimanfaatkan untuk mengurangi laba kena pajak masa datang. Koreksi terhadap liabilitas perpajakan diakui saat surat ketetapan pajak diterima atau jika mengajukan keberatan, pada saat keputusan atas keberatan tersebut telah ditetapkan. e. Transaksi dengan Pihak Berelasi Reksa Dana melakukan transaksi dengan pihak berelasi sebagaimana didefinisikan dalam PSAK 7 (revisi 2015) “Pengungkapan Pihak-Pihak Berelasi”. Jenis transaksi dan saldo dengan pihak berelasi diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan.
9
REKSA DANA AXA MAESTROSAHAM CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) Untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan khusus) 3. PORTOFOLIO EFEK Ikhtisar portofolio efek Saldo portofolio efek pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut: 2016
Jenis efek
Nilai nominal/ Jumlah saham
Nilai wajar
Tingkat bunga (%) per tahun
Jatuh tempo
3,37
4 Jan 17
Persentase (%) terhadap jumlah portofolio efek
Instrumen pasar uang Deposito berjangka: Citibank N.A., Jakarta Jumlah instrumen pasar uang
7.000.000.000
7.000.000.000
1,87
7.000.000.000
7.000.000.000
9.157.100 4.375.600 2.299.300 9.021.700 756.600
36.445.258.000 36.208.090.000 35.639.150.000 34.553.111.000 29.356.080.000
-
-
9,76 9,69 9,54 9,25 7,86
2.300.600 2.176.100 223.500
26.859.505.000 25.188.357.500 14.281.650.000
-
-
7,19 6,74 3,82
1.354.700
11.616.552.500
-
-
3,11
1.726.600 949.000 351.400 4.648.100
9.539.465.000 7.520.825.000 7.467.250.000 7.041.871.500
-
-
2,55 2,01 2,00 1,88
2.132.000 2.947.600 321.400 525.500 1.431.600 285.100 1.588.200 1.377.400
5.756.400.000 4.996.182.000 4.949.560.000 4.821.462.500 4.423.644.000 4.312.137.500 4.049.910.000 3.856.720.000
-
-
1,54 1,34 1,32 1,29 1,18 1,15 1,08 1,03
1,87
Efek ekuitas Saham: PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk PT Astra International Tbk PT Bank Central Asia Tbk PT H.M Sampoerna Tbk PT Unilever Indonesia Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Gudang Garam Tbk PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Indofood Sukses Makmur Tbk PT United Tractors Tbk PT Kalbe Farma Tbk PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk PT Adaro Energy Tbk PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk PT Semen Indonesia (Persero) Tbk PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk PT Matahari Department Store Tbk PT Waskita Karya (Persero) Tbk PT Surya Citra Media Tbk Jumlah saham (dipindahkan)
49.949.100 318.883.181.500
10
85,33
REKSA DANA AXA MAESTROSAHAM CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) Untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan khusus) 3. PORTOFOLIO EFEK (Lanjutan) Ikhtisar portofolio efek (lanjutan) 2016
Jenis efek
Nilai nominal/ Jumlah saham
Nilai wajar
Tingkat bunga (%) per tahun
Jatuh tempo
Persentase (%) terhadap jumlah portofolio efek
Efek ekuitas Saham: Jumlah saham (pindahan) PT Bumi Serpong Damai Tbk PT Tambang Batubara Bukit Asam (Persero) Tbk PT Jasa Marga (Persero) Tbk PT Astra Agro Lestari Tbk PT PP (Persero) Tbk PT Vale Indonesia Tbk PT Pakuwon Jati Tbk PT Wijaya Karya (Persero) Tbk PT Media Nusantara Citra Tbk PT AKR Corporindo Tbk PT Summarecon Agung Tbk PT Aneka Tambang Tbk PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk PT Cikarang Listrindo Tbk PT Lippo Karawaci Tbk PT Puradelta Lestari Tbk PT Siloam International Hospitals Tbk PT Hanson International Tbk PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk PT PP London Sumatera Indonesia Tbk PT Nippon Indosari Corpindo Tbk PT Waskita Beton Precast Tbk PT Global Mediacom Tbk PT Adhi Karya (Persero) Tbk PT Matahari Putra Prima Tbk PT Alam Sutera Realty Tbk PT Sri Rejeki Isman Tbk PT Acset Indonusa Tbk PT Elnusa Tbk PT Surya Semesta Internusa Tbk Jumlah efek ekuitas
49.949.100 318.883.181.500
85,33
2.050.100
3.597.925.500
-
-
0,96
267.700 701.700 177.400 725.400 886.800 4.297.900 1.012.700 1.283.000 358.600 1.487.600 2.069.400
3.346.250.000 3.031.344.000 2.975.885.000 2.763.774.000 2.500.776.000 2.428.313.500 2.389.972.000 2.251.665.000 2.151.600.000 1.971.070.000 1.852.113.000
-
-
0,90 0,81 0,80 0,74 0,67 0,65 0,64 0,60 0,58 0,53 0,50
1.032.100 1.275.700 2.059.500 5.809.500 115.200 6.974.600 789.200 548.900 593.500 1.661.800 1.276.000 375.600 480.700 1.628.000 1.540.500 84.400 511.500 391.400
1.795.854.000 1.639.274.500 1.482.840.000 1.336.185.000 1.255.680.000 1.178.707.400 1.104.880.000 955.086.000 949.600.000 922.299.000 784.740.000 781.248.000 711.436.000 573.056.000 354.315.000 238.008.000 214.830.000 169.867.600
-
-
0,48 0,44 0,40 0,36 0,34 0,32 0,30 0,26 0,25 0,25 0,21 0,21 0,19 0,15 0,09 0,06 0,06 0,05
92.415.500 366.591.776.000
98,13
373.591.776.000
100,00
Jumlah portofolio efek
11
REKSA DANA AXA MAESTROSAHAM CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) Untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan khusus) 3. PORTOFOLIO EFEK (Lanjutan) Ikhtisar portofolio efek (lanjutan) 2015
Jenis efek
Nilai nominal/ Jumlah saham
Nilai wajar
Tingkat bunga (%) per tahun
Jatuh tempo
4,26
6 Jan 16
Persentase (%) terhadap jumlah portofolio efek
Instrumen pasar uang Deposito berjangka: Citibank N.A., Jakarta Jumlah instrumen pasar uang
6.000.000.000
6.000.000.000
3,34
6.000.000.000
6.000.000.000
1.301.400
17.308.620.000
-
-
9,63
5.553.800
17.244.549.000
-
-
9,60
1.502.000 443.500 2.359.200 1.370.100 137.900
17.160.350.000 16.409.500.000 14.155.200.000 12.673.425.000 7.584.500.000
-
-
9,55 9,14 7,88 7,06 4,22
1.185.200
5.914.148.000
-
-
3,29
417.900
5.631.202.500
-
-
3,13
202.000
4.509.650.000
-
-
2,51
1.601.600 325.500 204.700 2.572.300 629.300 159.100 487.400 778.100 899.900 1.056.200 439.200
4.396.392.000 3.710.700.000 3.469.665.000 3.395.436.000 3.256.627.500 2.800.160.000 2.546.665.000 2.412.110.000 2.339.740.000 1.901.160.000 1.603.080.000
-
-
2,45 2,07 1,93 1,89 1,81 1,56 1,42 1,34 1,30 1,06 0,89
3,34
Efek ekuitas Saham: PT Bank Central Asia Tbk PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Unilever Indonesia Tbk PT Astra International Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Gudang Garam Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk PT Semen Indonesia (Persero) Tbk PT United Tractors Tbk PT Kalbe Farma Tbk PT Indofood Sukses Makmur Tbk PT Matahari Department Store Tbk PT Jasa Marga (Persero) Tbk PT Surya Citra Media Tbk PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk PT Bumi Serpong Damai Tbk PT XL Axiata Tbk Jumlah saham (dipindahkan)
23.626.300 150.422.880.000
12
83,73
REKSA DANA AXA MAESTROSAHAM CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) Untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan khusus) 3. PORTOFOLIO EFEK (Lanjutan) Ikhtisar portofolio efek (lanjutan) 2015
Jenis efek
Nilai nominal/ Jumlah saham
Nilai wajar
Tingkat bunga (%) per tahun
Jatuh tempo
Persentase (%) terhadap jumlah portofolio efek
Efek ekuitas Saham: Jumlah saham (pindahan) PT Waskita Karya (Persero) Tbk PT Astra Agro Lestari Tbk PT Tower Bersama Infrastructure Tbk PT AKR Corporindo Tbk PT Media Nusantara Citra Tbk PT Pakuwon Jati Tbk PT Summarecon Agung Tbk PT PP (Persero) Tbk PT Lippo Karawaci Tbk PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk PT Wijaya Karya (Persero) Tbk PT Adaro Energy Tbk PT Vale Indonesia Tbk PT Global Mediacom Tbk PT Tambang Batubara Bukit Asam (Persero) Tbk PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk PT Puradelta Lestari Tbk PT Siloam International Hospitals Tbk PT Matahari Putra Prima Tbk PT PP London Sumatera Indonesia Tbk PT Alam Sutera Realty Tbk PT Adhi Karya (Persero) Tbk PT Wijaya Karya Beton Tbk PT Sri Rejeki Isman Tbk PT Nippon Indosari Corpindo Tbk PT Indo Tambangraya Megah Tbk PT Kimia Farma (Persero) Tbk Jumlah efek ekuitas
23.626.300 150.422.880.000
83,73
944.300 96.300 249.400 203.100 768.900 2.642.800 791.700 336.900 1.220.000 503.600 325.100 1.661.600 515.500 738.300
1.576.981.000 1.526.355.000 1.465.225.000 1.457.242.500 1.426.309.500 1.310.828.800 1.306.305.000 1.305.487.500 1.262.700.000 982.020.000 858.264.000 855.724.000 842.842.500 812.130.000
-
-
0,88 0,85 0,82 0,81 0,79 0,73 0,73 0,73 0,70 0,55 0,48 0,48 0,47 0,45
160.300
725.357.500
-
-
0,40
538.800 3.109.800 59.500 289.600 354.000 1.295.700 188.300 453.200 956.100 279.900 58.800 307.200
697.746.000 668.607.000 583.100.000 528.520.000 467.280.000 444.425.100 402.962.000 373.890.000 371.922.900 354.073.500 336.630.000 267.264.000
-
-
0,39 0,37 0,32 0,29 0,26 0,25 0,22 0,21 0,21 0,20 0,19 0,15
42.675.000 173.633.072.800
96,66
179.633.072.800
100,00
Jumlah portofolio efek
13
REKSA DANA AXA MAESTROSAHAM CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) Untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan khusus) 4. KAS DI BANK Akun ini merupakan rekening giro Rupiah pada Bank Kustodian Citibank N.A, Jakarta (catatan 10). Saldo kas di bank pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalah masing-masing adalah sebesar Rp 12.261.020.366 dan Rp 12.278.460.476. 5. PIUTANG BUNGA Akun ini merupakan piutang atas bunga deposito berjangka yang belum terselesaikan pada tanggal laporan posisi keuangan. Reksa Dana tidak membentuk penyisihan kerugian penurunan nilai atas piutang bunga karena Manajer Investasi berpendapat bahwa seluruh piutang bunga tersebut dapat ditagih. 6. PIUTANG DIVIDEN Akun ini merupakan piutang atas dividen dan piutang pajak dibayar dimuka Pasal 23 yang belum terselesaikan pada tanggal laporan posisi keuangan. 7. UANG MUKA PEMESANAN UNIT PENYERTAAN Akun ini merupakan penerimaan uang muka pemesanan unit penyertaan. Pada tanggal laporan posisi keuangan, Reksa Dana belum menerbitkan dan menyerahkan unit penyertaan kepada pemesan sehingga belum tercatat sebagai unit penyertaan beredar. Uang muka atas pemesanan unit penyertaan yang diterima ini disajikan sebagai liabilitas. 8. UTANG TRANSAKSI EFEK Akun ini merupakan utang atas transaksi pembelian efek ekuitas yang belum terselesaikan pada tanggal laporan posisi keuangan. 9. BIAYA YANG MASIH HARUS DIBAYAR
Jasa pengelolaan (catatan 14 dan 17) Jasa kustodian (catatan 15) Lain-lain Jumlah
14
2016
2015
85.177.501 34.071.001 17.161.205
41.104.284 16.441.714 16.183.202
136.409.707
73.729.200
REKSA DANA AXA MAESTROSAHAM CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) Untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan khusus) 10. ASET KEUANGAN DAN LIABILITAS KEUANGAN Nilai wajar adalah nilai dimana suatu instrumen keuangan dapat dipertukarkan antara pihak yang memahami dan berkeinginan untuk melakukan transaksi wajar, dan bukan merupakan nilai penjualan akibat kesulitan keuangan atau likuidasi yang dipaksakan. Nilai wajar diperoleh dari kuotasi harga atau model arus kas diskonto. Berikut adalah nilai tercatat dan estimasi nilai wajar atas aset dan liabilitas keuangan Reksa Dana tanggal 31 Desember 2016 dan 2015: 2016 Estimasi nilai wajar
Nilai tercatat Aset keuangan Portofolio efek Kas di bank Piutang bunga Piutang dividen Jumlah aset keuangan
373.591.776.000 12.261.020.366 1.551.123 64.189.885
373.591.776.000 12.261.020.366 1.551.123 64.189.885
385.918.537.374
385.918.537.374
6.805.025.971 136.409.707
6.805.025.971 136.409.707
6.941.435.678
6.941.435.678
Liabilitas keuangan Utang transaksi efek Biaya yang masih harus dibayar Jumlah liabilitas keuangan
2015 Nilai tercatat
Estimasi nilai wajar
Aset keuangan Portofolio efek Kas di bank Piutang bunga Piutang dividen Jumlah aset keuangan
179.633.072.800 12.278.460.476 1.680.658 21.594.984
179.633.072.800 12.278.460.476 1.680.658 21.594.984
191.934.808.918
191.934.808.918
4.962.902.219 73.729.200
4.962.902.219 73.729.200
5.036.631.419
5.036.631.419
Liabilitas keuangan Utang transaksi efek Biaya yang masih harus dibayar Jumlah liabilitas keuangan
15
REKSA DANA AXA MAESTROSAHAM CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) Untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan khusus) 10. ASET KEUANGAN DAN LIABILITAS KEUANGAN (Lanjutan) Metode dan asumsi berikut ini digunakan oleh Manajer Investasi untuk melakukan estimasi atas nilai wajar setiap kelompok instrumen keuangan. Nilai wajar portofolio efek yang diperdagangkan di pasar aktif ditentukan dengan mengacu pada kuotasi harga pasar terakhir yang dipublikasikan. Pasar dianggap aktif apabila kuotasi harga tersedia sewaktuwaktu dan dapat diperoleh secara rutin dari bursa dan harga tersebut mencerminkan transaksi pasar yang aktual dan rutin dalam suatu transaksi yang wajar. Instrumen keuangan seperti ini termasuk dalam hirarki Tingkat 1, yaitu terdiri dari saham yang di perdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) dan diklasifikasikan sebagai surat berharga tersedia untuk dijual atau diperdagangkan. Karena transaksi yang terjadi bersifat jangka pendek, nilai tercatat aset keuangan selain portofolio efek dari liabilitas keuangan telah mendekati estimasi nilai wajarnya. 11. PERPAJAKAN a. Pajak penghasilan Reksa Dana berbentuk kontrak investasi kolektif adalah subjek pajak. Objek pajak penghasilan terbatas hanya pada penghasilan yang diterima oleh Reksa Dana, sedangkan pembagian laba yang dibayarkan Reksa Dana kepada pemegang unit penyertaan, termasuk keuntungan atas pelunasan kembali unit penyertaan bukan merupakan objek pajak penghasilan. Pendapatan investasi Reksa Dana yang merupakan objek pajak penghasilan final disajikan dalam jumlah bruto sebelum pajak penghasilan final. Taksiran pajak penghasilan ditentukan berdasarkan penghasilan kena pajak dalam tahun yang bersangkutan berdasarkan tarif pajak yang berlaku. Rekonsiliasi antara kenaikan/(penurunan) aset bersih yang dapat diatribusikan kepada pemegang unit penyertaan dari operasi sebelum pajak penghasilan menurut laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain dengan kenaikan aset bersih yang dapat diatribusikan kepada pemegang unit penyertaan dari operasi kena pajak yang dihitung oleh Reksa Dana untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut: 2016 Kenaikan/(Penurunan) aset bersih yang dapat diatribusikan kepada pemegang unit penyertaan dari operasi sebelum pajak penghasilan Beda waktu: (Keuntungan)/kerugian yang belum direalisasi selama tahun berjalan atas efek ekuitas Jumlah (dipindahkan)
16
2015
26.719.748.951
(15.031.062.657 )
(20.275.696.886 )
19.477.316.055
6.444.052.065
4.446.253.398
REKSA DANA AXA MAESTROSAHAM CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) Untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan khusus) 11. PERPAJAKAN (Lanjutan) a. Pajak penghasilan (lanjutan) 2016 Jumlah (pindahan)
2015
6.444.052.065
4.446.253.398
1.577.273.580
770.029.838
Beda tetap: Beban yang tidak dapat dikurangkan Pendapatan yang pajaknya bersifat final - Bunga deposito berjangka dan jasa giro - Keuntungan yang telah direalisasi selama tahun berjalan atas efek ekuitas
(153.393.142 )
(181.414.407 )
(2.391.591.650 )
(1.493.701.831 )
Kenaikan aset bersih yang dapat diatribusikan kepada pemegang unit penyertaan dari operasi kena pajak
5.476.340.853
3.541.166.998
Pajak penghasilan
1.296.435.440
800.357.194
Pajak dibayar di muka pasal 23 Pajak dibayar di muka pasal 25 Kurang bayar pajak tahun berjalan
(835.140.765) (242.567.757)
(543.817.025) (150.487.902)
218.726.918
106.052.267
Lebih bayar tahun 2013
-
(187.397)
Jumlah lebih bayar pajak
-
(187.397)
Berdasarkan keputusan Direktur Jenderal Pajak No. KEP-00064.PPH/WJP.04/KP.0103/2015 tentang pengembalian pendahuluan kelebihan pajak penghasilan tahun pajak 2015, Reksa Dana ditetapkan lebih bayar sebesar Rp 187.397 dan telah direstitusi pada tanggal 4 Februari 2016. b. Utang pajak 2016
2015
Pajak penghasilan pasal 29 Pajak penghasilan pasal 25
218.726.918 21.378.347
106.052.267 16.720.878
Jumlah
240.105.265
122.773.145
c. Beban pajak 2016
2015
Pajak kini Pajak tangguhan
1.296.435.440 -
800.357. 194 -
Jumlah
1.296.435.440
800.357.194
d. Administrasi Berdasarkan peraturan perpajakan Indonesia, Reksa Dana menghitung, menetapkan, dan membayar sendiri jumlah pajak yang terhutang. Direktorat Jenderal Pajak dapat menetapkan dan mengubah liabilitas pajak dalam batas waktu lima tahun sejak tanggal terhutangnya pajak. 17
REKSA DANA AXA MAESTROSAHAM CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) Untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan khusus) 12. UNIT PENYERTAAN BEREDAR Jumlah unit penyertaan yang dimiliki oleh Pemodal dan Manajer Investasi pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut: 2016
2015
Unit
Persentase (%)
Unit
Persentase (%)
Pemodal Manajer Investasi
309.215.549,4798 -
100,00 -
171.271.837,2990 -
100,00 -
Jumlah
309.215.549,4798
100,00
171.271.837,2990
100,00
2016
2015
13. PENDAPATAN BUNGA
Deposito berjangka Jasa giro
142.730.688 10.662.454
156.103.293 25.311.114
Jumlah
153.393.142
181.414.407
Pendapatan bunga disajikan dalam jumlah bruto sebelum dikurangi pajak penghasilan final. 14. BEBAN JASA PENGELOLAAN Beban ini merupakan imbalan kepada Manajer Investasi. Kontrak investasi kolektif Reksa Dana menetapkan bahwa imbalan jasa ini sebesar maksimum 1,25% per tahun, dihitung secara harian dari nilai aset bersih Reksa Dana berdasarkan 365 hari per tahun dan dibayarkan setiap bulan. Beban dikenakan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) sebesar 10%. PPN atas jasa pengelolaan untuk tahun 2016 dan 2015 masing-masing adalah sebesar Rp 70.170.236 dan Rp 40.575.416. 15. BEBAN JASA KUSTODIAN Beban ini merupakan imbalan jasa kepada Bank Kustodian. Kontrak investasi kolektif Reksa Dana menetapkan bahwa imbalan jasa ini sebesar maksimum 0,20% per tahun, dihitung secara harian dari nilai aset bersih Reksa Dana berdasarkan 365 hari per tahun dan dibayarkan setiap bulan. Beban tersebut dikenakan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) sebesar 10%. PPN atas jasa kustodian untuk tahun 2016 dan 2015 masing-masing adalah sebesar Rp 28.068.094 dan Rp 16.230.166. 16. BEBAN LAIN-LAIN 2016
2015
Beban transaksi Jasa profesional Pajak final Lain-lain
549.756.171 32.350.000 30.678.629 25.243.033
172.688.450 30.425.000 36.282.882 1.208.196
Jumlah
638.027.833
240.604.528
18
REKSA DANA AXA MAESTROSAHAM CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) Untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan khusus) 17. SIFAT DAN TRANSAKSI PIHAK-PIHAK BERELASI Sifat Pihak-Pihak Berelasi Pihak berelasi adalah perusahaan yang mempunyai keterkaitan secara langsung maupun tidak langsung dengan Reksa Dana. Manajer Investasi adalah pihak berelasi dengan Reksa Dana dan Bank Kustodian bukan merupakan pihak berelasi sesuai dengan Surat Keputusan Kepala Departemen Pengawas Pasar Modal 2A No. KEP04/PM.21/2014 tanggal 7 Oktober 2014. Transaksi Pihak-Pihak Berelasi Dalam kegiatan operasionalnya, Reksa Dana melakukan transaksi pembelian dan penjualan efek dengan pihak-pihak yang berelasi. Transaksi-transaksi dengan pihak-pihak berelasi dilakukan dengan persyaratan dan kondisi normal sebagaimana halnya bila dilakukan dengan pihak ketiga. a. Rincian pembelian dan penjualan dengan pihak-pihak berelasi untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2016 dan 2015 adalah nihil. b. Transaksi Reksa Dana dengan Manajer Investasi untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut: 2016 Laporan Posisi Keuangan: Biaya yang masih harus dibayar Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain: Beban jasa pengelolaan
2015
85.177.501
41.104.284
771.872.597
446.329.577
18. PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN Dalam penyajian laporan keuangan Reksa Dana mengharuskan Manajer Investasi untuk membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah dan pengungkapan yang disajikan dalam laporan keuangan. Namun demikian, ketidakpastian atas estimasi dan asumsi ini mungkin dapat menyebabkan penyesuaian yang material atas nilai tercatat aset dan liabilitas di masa yang akan datang. Pajak penghasilan Pertimbangan yang signifikan dibutuhkan untuk menentukan jumlah pajak penghasilan. Manajer Investasi dapat membentuk pencadangan terhadap liabilitas pajak di masa depan sebesar jumlah yang diestimasikan akan dibayarkan ke kantor pajak jika berdasarkan evaluasi pada tanggal laporan posisi keuangan terdapat risiko pajak yang probable. Asumsi dan estimasi yang digunakan dalam perhitungan pembentukan cadangan tersebut memiliki unsur ketidakpastian.
19
REKSA DANA AXA MAESTROSAHAM CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) Untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan khusus) 19. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN Reksa Dana mengelola instrument keuangannya sesuai dengan komposisi yang disajikan dalam kebijakan investasi. Aktivitas investasi Reksa Dana terpengaruh oleh berbagai jenis risiko yang berkaitan dengan instrumen keuangan dan risiko pasar di mana Reksa Dana berinvestasi. a. Risiko Harga Risiko harga adalah risiko nilai wajar atau arus kas masa depan dari suatu instrument keuangan akan berfluktuasi karena perubahan harga pasar. Reksa Dana menghadapi risiko harga terkait dengan investasi pada efek ekuitas dan/atau efek utang. Manajer Investasi mengelola risiko harga dengan melakukan diversifikasi portofolio sesuai dengan tujuan dan kebijakan investasi Reksa Dana serta memonitor posisi pasar keseluruhan secara harian. b. Risiko Suku Bunga Risiko suku bunga adalah risiko di mana nilai wajar atau arus kas kontraktual masa datang dari suatu instrument keuangan akan terpengaruh akibat suku bunga pasar. Reksa Dana menghadapi risiko suku bunga terkait dengan investasi pada instrumen pasar uang dan/atau efek utang, yang per tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 dengan suku bunga per tahun 3,37% dan 4,26%. Manajer Investasi mengelola risiko suku bunga dengan melakukan pengelolaan durasi atas portofolio investasi melalui alokasi aset pada penempatan investasi atas instrumen pasar uang, kas atau setara kas dan instrumen pendapatan tetap dan melakukan analisa makro ekonomi untuk memprediksi arah/tren suku bunga guna pengelolaan durasi portofolio. c. Analisis Sensitivitas Analisis sensitivitas diterapkan pada variabel risiko pasar yang mempengaruhi kinerja Reksa Dana, yakni harga dan suku bunga. Sensitivitas harga menunjukan dampak perubahan yang wajar dari harga pasar efek dalam portfolio Reksa Dana terhadap jumlah asset bersih yang dapat diatribusikan kepada pemegang unit, jumlah aset keuangan, dan liabilitas keuangan Reksa Dana. Sensitivitas suku bunga menunjukan dampak perubahan yang wajar dari suku bunga pasar, termasuk yield dari efek dalam portfolio Reksa Dana, terhadap jumlah aset bersih yang dapat diatribusikan kepada pemegang unit, jumlah aset keuangan, dan liabilitas keuangan Reksa Dana. Sesuai dengan kebijakan Reksa Dana, Manajer Investasi melakukan analisis dan memantau sensitivitas harga dan suku bunga secara reguler. d. Risiko Kredit Risiko kredit adalah risiko bahwa Reksa Dana akan mengalami kerugian yang timbul dari emiten atau pihak lawan akibat gagal memenuhi kewajiban kontraktualnya. Reksa Dana berpendapat bahwa tidak terdapat risiko kredit yang terkonsentrasi secara signifikan kepada suatu emiten atau pihak lawan.
20
REKSA DANA AXA MAESTROSAHAM CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) Untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan khusus) 19. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan) d. Risiko Kredit (lanjutan) Manajer Investasi mengelola risiko kredit dengan melakukan diversifikasi melalui penempatan investasi pada Efek yang diterbitkan oleh suatu pihak tidak lebih dari 10% dari nilai aset bersih Reksa Dana pada setiap saat. Pembatasan ini termasuk pemilihan surat berharga yang dikeluarkan oleh bank tetapi tidak termasuk Sertifikat Bank Indonesia dan Efek yang diterbitkan oleh Pemerintah Republik Indonesia dan/atau lembaga keuangan internasional di mana pemerintah Republik Indonesia menjadi salah satu anggotanya. Manajer Investasi secara terus menerus memantau kelayakan kredit dari pihak-pihak yang menerbitkan instrument tersebut dengan cara melakukan evaluasi secara berkala. Eksposur maksimum terhadap risiko kredit pada tanggal laporan posisi keuangan adalah sebesar nilai tercatat aset keuangan yang diklasifikasikan sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang. e. Risiko Likuiditas Risiko likuiditas adalah risiko kerugian yang timbul karena Reksa Dana tidak memiliki arus kas yang cukup untuk memenuhi kewajibannya. Manajer Investasi mengelola risiko likuiditas dengan melakukan penempatan investasi pada Efek yang memiliki kriteria tertentu dari segi likuiditas dan menjaga ketersediaan kas dan setara kas yang cukup sesuai dengan kondisi pasar. Manajer Investasi memantau dan menjaga jenis dan jumlah portofolio efek yang bersifat likuid dan dianggap memadai untuk melakukan pembayaran atas transaksi penjualan kembali unit penyertaan dan membiayai operasionalnya. Jadwal jatuh tempo portofolio efek diungkapkan pada Catatan 3, sedangkan aset keuangan lainnya dan liabilitas keuangan akan jatuh tempo dalam waktu kurang dari 1 tahun. 20. STANDAR AKUNTANSI BARU Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia (DSAK-IAI) telah menerbitkan standar baru, revisi dan interpretasi.
Standar dan interpretasi yang berlaku efektif pada atau setelah tanggal 1 Januari 2016 dan relevan dengan Reksa Dana adalah sebagai berikut: ‐ PSAK 5 (revisi 2015) “Segmen Operasi”
‐ PSAK 7 (revisi 2015) “Pengungkapan Pihak-Pihak Berelasi” ‐ PSAK 53 (revisi 2015) “Pembayaran Berbasis Saham” ‐ PSAK 68 (revisi 2015) “ Pengukuran Nilai Wajar”
‐ PSAK 110 (revisi 2015) “Akuntansi Sukuk” 21. RASIO-RASIO KEUANGAN Berikut ini adalah ikhtisar rasio-rasio keuangan Reksa Dana. Rasio-rasio ini dihitung berdasarkan Surat Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan No. KEP-99/PM/1996 tanggal 28 Mei 1996.
21
REKSA DANA AXA MAESTROSAHAM CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) Untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan khusus) 21. RASIO-RASIO KEUANGAN (Lanjutan) Rasio keuangan untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut: 2016 Jumlah hasil investasi (%)
2015
13,30
(9,74)
Hasil investasi setelah memperhitungkan beban pemasaran (%)
8,85
(13,28)
Biaya operasi (%)
0,60
0,51
Perputaran portofolio
0,14
0,13
20,47
(23,62)
Penghasilan kena pajak (%)
Tujuan penyajian ikhtisar rasio keuangan Reksa Dana ini adalah semata-mata untuk membantu memahami kinerja masa lalu dari Reksa Dana. Rasio-rasio ini seharusnya tidak dipertimbangkan sebagai indikasi bahwa kinerja masa depan Reksa Dana akan sama dengan kinerja masa lalu.
22