SISTEM PRODUKSI MODUL PERENCANAAN DAN PENGEMBANGAN PRODUK
OLEH WALHYU PURWANTO LABOTAR1UM SISTEM PRODUKSI JURUSAN TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN UNIVERSITAS GADJAH MADA YOGYAKARTA 2003
PERENCANAAN DAN PENGEMBANGAN PRODUK Oleh : Wahyu Purwanto 1.
Perencanaan Produk: Dari hasil analisis pemasaran, ada dua informasi penting yang dapat diperoleh, yaitu: a. Preferensi konsumen tentang produk apa yang disukai konsumen. b. Besarnya permintaan konsumen terhadap suatu produk tertentu. Berkaitan dengan keputusan mengenai produk yang diinginkan konsumen, ada beberapa faktor yang perlu diperhatikan, yaitu 1. Atribut Produk: a.
Mutu Produk Perusahaan harus dapat menetapkan derajat mutu tertentu untuk produk yang
diproduksinya.
Hal
ini
merupakan
salah
satu
cara
untuk
memposisikan produknya dimata konsumen. b. Ciri Produk. Ciri produk diperlukan untuk membedakan déngan produk lain. c. Corak Produk. Desain produk yang bagus dengan sendirinya akan menguntungkan perusahaan, karena akan memudahkan proses pemilihan produk oleh konsumen. 2. Merek Produk: Merek produk diperlukan karena beberapa hal, antara lain: a. Melindungi dari pemalsuan. b. Memberi peluang terhadap loyalitas konsumen terhadap produk. c. Membantu dalam pengelompokan produk. 3. Kemasan dan Label: Membantu konsumen dalam mengidentifikasi produk. 4. Layanan: Dapat memuaskan konsumen dan menciptakan rasa setia konsumen. Perencanaan produk dengan memperhatikan beberapa faktor tersebut perlu dilakukan, sebab dengan perencaan produk yang baik dapat dihasilkan prototipe produk yang memiliki kemampuan industrialisasi dan komersialisasi. Kemampuan industrialisasi adalah produk tersebut dapat diproduksi dengan mudah dan
menguntungkan, sedangkan kemampuan komersialisasi adalah produk tersebut memiliki daya jual tinggi. Secara skematis diagram proses perencanaan produk dapat digambarkan sebagai berikut:
Gambar4. Skematis Diagram Perencanaan Produk Tabel 5. Perbedaan Antara Perencanaan Produk dan Jasa: Produk
Jasa
• Berwujud fisik
• Tak tampak namun di rasakan
• Nilainya ada pada produknya
• Nilainya terasakan pada saat dipakai.
• Diproduksi dilingkungan industri
• Orientasi pada pasar.
• Terstandansasi
• Tergantung konsumen (tak standard)
• Kualitas torlihat pada produk
• Kualitas ada dalam proses.
Faktor yang berpengaruh dalam perencanaan produk: 1. Faktor fungsional 2. Faktor keandalan 3. Faktor pemeliharaan 4. Faktor mudah diproduksi 5. Faktormanusia 6. Faktorkeamanan 7. Faktor daur ulang.
2. Perancangan Dan Pengembangan Produk •
Sukses ekonomi pada suatu perusahaan manufaktur tergantung pada kemampuan untuk mengidentifikasi kebutuhan konsumen dan secara cepat menciptakan produk yang dapat memenuhi kebutuhan serta diproduksi pada biaya rendah. Bukan hanya permasalahan pemasaran. Bukan hanya masalah desain dan manufakturing. Masalah perancangan dan pengembangan produk yang melibatkan semua fungsi.
•
Produk adalah suatu yang dapat djuaI oleh perusahaan kepada konsumen-nya.
•
Pengembangan produk adalah suatu rangkaian aktifitas yang dimulai dengan persepsi terhadap peluang pasar dan diakhiri dengan produksi, penjualan dan pengiriman produk.
2.1. Karakteristik Keberhasilan P-3: •
Kesuksesan P-3 adalah dapat dilihat dari produk yang diproduksi dan dijual secara menguntungkan.
•
Ukuran Performansi P-3 adalah: 1.
Kualitas Produk: •
Seberapa baik produk dapat dihasilkan.
•
Apakah memuaskan konsumen.
•
Direfleksikan dalam market share dan harga dimana konsumen membayar dengan rasa puas.
2. Biaya Produk: •
Biaya-biaya peralatan kapital dan variabel.
•
Biaya produk menentukan berapa besar profit.
3. Waktu Pengembangan: •
Seberapa cepat tim P-3 dalam menyelesaikan upayanya untuk mewujudkan produk tersebut.
•
Menunjukkan seberapa tanggap perusahaan terhadap kekuatan kompetitor, perkembangan teknologi dan pengembalian investasi.
4. Biaya Pengembangan: •
Berapa
besar
biaya
pengembangan tersebut.
yang
harus
dikeluarkan
untuk
upaya
•
Biaya pengembangan biasanya signifikan dengan investasi yang diperlukan untuk memperoleh profit.
5. Kemampuan Pengembangan: •
Tim Iebih baik mengembangkan produk masa depan.
•
Merupakan aset yang dapat digunakan untuk mengembangkan produk secara Iebih efektif dan ekonomis.
2.2. Siapa Yang Merancang Dan Mengembangkan: P-3 merupakan aktivitas interdisiplin yang memerlukan kontribusi dan hampir semua fungsi yang ada dalam perusahaan, terutama: 1. Pemasaran: • Fungsi pemasaran merupakan media interaksi antara perusahaan dan konsumen. • Kerapkali memfasilitasi identifikasi peluang produk, segmen pasar, kebutuhan konsumen • Secara tipikal dapat mengatur/mediator bagi komunikasi antara perusahaan dan konsumen, penentuan harga, pelemparan dan promosi produk. 2. Desain: • Fungsi desain menentukan definisi bentuk fisik dan produk yang dikehendaki. • Termasuk didalamnya teknik mesin, elektro, komputer, industri yang meliputi aspek estetis, ergonomis, user interface. 3. Produksi: • Bertanggung jawab terhadap perancangan dan pengoperasian sistem produksi. • Meliputi juga pembelian, distribusi, instalasi.
2.3. Waktu Dan Biaya Dan Pengembangan Produk: Berapa lama dan berapa biayanya? •
Sangat sedikit < 1 tahun
•
Sebagian besar 3 - 5 tahun
•
Ada beberapa 10 tahun
• Tabel 7. Product Development Effort:
Volume Produksi/Th. Sales Life Time Sales Price
ROLLER BLADE DESK JET BRAVO BLADE 500 HP-PRINTER 10.000 unit 1.500.000 unit
50 unit
3 years $ 200
30 years $ 130.000.000
3 years $ 365
BOEING 777 AIR PLANE
Part Numbers Waktu Pengembangan Internal Devp.Team External Devp.Team Develop Cost Production Investment
35 parts 2 years
200 parts 1.5 years
130 parts 4.5 years
5 people 10 people
100 people 100 people
6.800 people 10.000 people
$ 750.000 $ 1.000.000
$ 50.000.000 $ 25.000.000
$ 3.000.000.000 $ 3.000.000.000
2.4. Tantangan Dalam Pengembangan Produk: 1. Trade-Off: Salah satu aspek tersulit adalah memahami dan mengelola Trade-Off dalam upaya memaksimalkan keberhasilan. Pesawat tambah ringan, biaya tam bah mahal. 2. Dynamic
:
Perbaikan
teknobgi,
preferensi
konsumen,
memperkenalkan produk baru, pengaruh ekonomi global. 3. Detail : —> Misalkan printer. Tekanan Waktu 4. Tekanan waktu 2.5. Dilema Pengembangan Produk Baru: •
Selera konsumen selalu berubah. Multiproduct.
•
Perkembangan Teknologi.
•
Daur hidup produk yang semakin pendek.
•
Pasar Global.
•
Contoh produk gagal : Sup Knorr (Best) Barang konsumsi 40%, industri 20%, jasa 18%.
•
Minimnya ide/gagasan.
•
Pasar yang terpecah.
•
Kendala sosial dan pemerintah.
•
Mahalnya proses pengembangan produk.
•
Kurangnya modal.
•
Pendeknya tahap pertumbuhan produk sukses.
Pusat perhatian: 1. Proses pengembangan produk baru dengan teknik terbaik. 2. efektivitas organisasi pengembangan produk.
pesaing
2.6. Gagasan Sumber Gagasan: •
Keinginan dan kebutuhan konsumen.
•
Ilmuwan.
•
Pesaing
•
Agen dan penyalur produk.
•
Manajemen puncak.
Peniruan dan perbaikan produk.
. 2.7. Teknik Menghasilkan Gagasan: Perpaduan ilham, teknik dan keringat. 1. Daftar Rincian Atribut: Atribut utama dirinci
dimodifikasi.
Contoh : obeng, sikat gigi. 2. Hubungan Terpaksa: Barang-barang disusun daftarnya dan dicari hubungannya. Contoh : gunting dan pembuka botol. 3. Analisa Morfologi: Identifikasi struktur suatu masalah Contoh: kasur air, sisir pengering, makanan instant. 4. Sumbang Saran: 2.8. Sebab Timbulnya Biaya Tak Diperlukan: “An end product is never perfect”. 1. Kekurangan Waktu: •
Selera konsumen, teknologi keterbatasan
waktu
cepat berubah,
menyebabkan
pembandingan
sehingga biaya
dan
performance tidak optimal. 2. Kekurangan Informasi: •
Semua perubahan tersebut sulit diikuti
pengambilan
keputusan yang kurang tepat akan menimbulkan biaya. 3. Kekurangan Ide: •
Keterbatasan seorang ahli, menyulitkan dalam memenuhi suatu persyaratan teknis dan ekonomis —> diperlukan kerja sama tim yang ideal.
4. Kekurangan Biaya: •
Biaya pengembangan produk biasanya cukup tinggi, sehingga merupakan kendala.
2.9. Nilai (Value): 1. Nilai Kegunaan (Use Value): Mencerminkan seberapa besar kegunaan produk atau kemampuan produk dalam memenuhi permintaan. 2. NIIai Tukar (Exchange Value) Seberapa besar konsumen mau membayar untuk memperoleh produk tersebut. 3. Nilai Kebanggaan (Esteem Value) Seberapa besar produk mampu mendorong konsumen untuk memilikinya karena ciri khususnya. 4. Nilal Biaya (Cost Value) Berapa biaya total yang diperlukan untuk menghasilkan produk serta memenuhi semua fungsi yang diinginkan.