SITI NURHAYATI 138 PENGARUH JOB DESCRIPTION TERHADAP

Download Siti Nurhayati. 2016. Influence Of Job Description To Work Productivity At. Company Of PT. Semen Tonasa IV Sub-Province of Pangkep. Skripsi...

5 downloads 506 Views 779KB Size
PENGARUH JOB DESCRIPTION TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA PADA PERUSAHAAN PT SEMEN TONASA IV KABUPATEN PANGKEP Diajukan Oleh : SITI NURHAYATI Email : [email protected] Pembimbing I : CHAHYONO Email : [email protected] Pembimbing II : HERMINAWATY Email : [email protected] Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Bosowa ABSTRACT Siti Nurhayati. 2016. Influence Of Job Description To Work Productivity At Company Of PT. Semen Tonasa IV Sub-Province of Pangkep. Skripsi Guided by Cahyono and of Irwan L. Gaffar Majors Management Faculty Of Economics University 45 Bosowa Makassar. This Internal issue Research there is not influence Job Description To Work Productivity At Company Of PT. Semen Tonasa IV Sub-Province of Pangkep with a purpose to research to know influence among Job Description To Work Productivity At Company Of PT. Semen Tonasa IV Sub-Province of Pangkep. this Location Research is conducted by during 2 months. Data type the used is quantitative data in the form of data able to be calculate by which is got from answer of kuesioner data and qualitative in the form of information data about company of PT Semen Tonasa. Source of Data primary that is obtained data is direct the than its source which noted and perceived by data and researcher of sekunder in the form of obtained data of second pihal, namely information of PT Semen Tonasa IV Sub-Province of Pangkep. Sampel Research consist of 30 people of sampling technique of is non probality. Method data collecting through and observation of kuesioner. Technique analyse used data namely descriptive analysis, quantitative analysis, simple linear regression analysis. Result of obtained research by using SPSS version 21 that there are influence which Job Description signifikan to work productivity at PT. Semen Tonasa IV SubProvince of Pangkep. This Matter can be seen from result of calculation with SPSS version 21 obtained value of signifikan 0,000 residing in below value 0,05. This indicate that variable of job description have very big influence to employees work productivity of PT. Semen Tonasa IV. There is Ha accepted by H0 in refusing. -------------------------Keywords: Job Description, Work Productivity Vol 3, No. 012 (2016) Siti Nurhayati

138

PENDAHULUAN Sumber Daya Manusia yang produktif dalam suatu organisasi dapat tercapai apabila karyawan-karyawan yang terdapat di dalamnya memiliki disiplin yang tinggi, kemampuan yang luas, pemahaman akan pekerjaannya, yaitu mengetahui apa saja yang harus dilaksanakannya, bagaimana pelaksanaan pekerjaan tersebut sesuai dengan bagian dan jabatannya, serta bertanggungjawab atas pekerjaannya tersebut. Berdasarkan hal tersebut, maka seorang karyawan harus memahami uraian jabatan (Job Description) sesuai bidangnya dalam memiliki kontribusi yang diharapkan dari jabatannya. Uraian jabatan (Job Description) ini merupakan output yang dihasilkan Job Analysis atau jabatan yaitu suatu penentuan dan isi suatu jabatan yang meliputi tugas, tanggung jawab, dan hubungan dengan jabatan lain dalam organisasi, serta persyaratan yang dibutuhkan agar seseorang mampu melaksanakan tugas-tugas dalam jabatan yang diembannya dengan baik. Seringkali pemahaman tentang Job Description serta kontribusi yang diharapkan dari jabatan tersebut tidak diperhatikan oleh setiap organisasi, baik instansi pemerintah maupun swasta sehingga dapat kita lihat proses pelaksanaan suatu pekerjaan tidak teratur, pekerjaan-pekerjaan rutin terbengkalai dan karyawan yang kurang bertanggung jawab terhadap pekerjaannya karena kurang paham apa fungsi uraian tugas-tugas pokok yang harus dikerjakan dan tanggung jawab yang harus dipikul oleh karyawan atau pegawai tersebut dibagian mana ia ditempatkan. Selain itu, juga menimbulkan keletihan karyawan atau pegawai dalam bekerja karena pekerjaan akan terasa rumit akibat karyawan atau pegawai tidak memahami Job Description pada jabatannya. Adanya Job Description (uraian jabatan) pada perusahaan sebagai hasil dari jabatan sangat berperan dalam pelaksanaan tugas-tugas dan tanggung jawab karyawan, maka peneliti berinisiatif untuk melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Job Description Terhadap Produktivitas Kerja Pada Perusahaan PT. Semen Tonasa IV Kabupaten Pangkep”, dengan harapan Job Description yang jelas akan berdampak pada meningkatnya Produktivitas Kerja perusahaan.

Vol 3, No. 012 (2016) Siti Nurhayati

139

Berdasarkan latar belakang yang dikemukakan di atas, maka Adapun rumusan masalah dalam penulisan ilmiah ini adalah : “Apakah terdapat pengaruh yang signifikan Job Description terhadap produktifitas kerja pada PT. Semen Tonasa IV Kabupaten Pangkep?” TINJAUAN PUSTAKA A. Manajemen Sumber Daya Manusia Manajemen sumber daya manusia menurut Suhendra (2006 : 25) adalah suatu proses memperoleh, melatih, menilai dan memberikan kompensasi kepada karyawan, memperhatikan hubungan kerja mereka, kesehatan dan kemanan serta masalah keadilan. Sedangkan manajemen sumber daya manusia menurut Anwar Prabu Mangkunegara (2007 : 2) manajemen sumber daya manusia merupakan suatu perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian, pelaksanaan dan pengawasan terhadap pngadaan, pengembangan, pemberian balas jasa, pengitegrasian, pemeliharaan, dan pemisahan tenaga kerja dalam rangka mencapai tujuan . Adapun fungsi-fungsi manajemen SDM seperti halnya fungsi manajemen umum, yaitu : a. Fungsi manajerial 1. Perencanaan (Planning) 2. Pengorganisasian (Organizing) 3. Pengarahan (Direting) 4. Pengendalian (Controlling) b. Fungsi Operasional 1. Pengadaan Tenaga Kerja Pengadaan tenaga kerja (procuremen) adalh proses penarikan, seleksi, penempatan, orientasi, dan induksi untuk mendapatkan karyawan yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Pengadaan yang baik akan membantu terwujudnya tujuan.

Vol 3, No. 012 (2016) Siti Nurhayati

140

2. Kompensasi Kompensasi (compensation) adalah pemberian balas jasa langsung (direct) dan tidak langsung (inderect), uang atau barang kepada karyawan sebagai imbalan jasa yang diberikan kepada perusahaa. Prinsip kompensasi adalah adil dan layak. Adil diartikan sesuai denga prestasi kerjanya, laak diartikan dapat memenuhi kebutuhan primernyaseta berpedoman pada batas upah minimum pemerintah dan berdasarkan internal dan eksternalkonsistensi. 3. Pengintegrasian Pengintegrasian

(integration)

adalah

kegiatan

untuk

mempersatukankepentingan peruahaan dan kebutuhan karyawan., agar tercipta kerja sama yang serasi dan saling menguntungkan. Perusahaan memperoleh laba, karywan dapat memenuhi kebutuhn dari hasil pekerjaannya. Pengintegrasian merupakan hal yang penting dan sulit dalam, MSDM, karenamempersatukan dua kepentingan yang bertolak belakang. 4. Pemeliharaan Pemeliharaan (maintenance) adalah kegiatan untuk memelihatra atau meningkatkan kondisi fisik, mental, dan loyalitaskayawan, agar mereka tetap mau bekerja sam sampai pensiun. Pemeliharaan yang baik dilakukan dengan program kesejahteraan yang berdasarkan kebutuhan sebagian besar karyawan serta berpedoman kepada internal dan eksternal konssitensi. 5. Pemutusan hubungan kerja Putusnya hubungan kerja seseorang adalah pemberhetian dari suatu perusahaan Pemberhentian ini disebabkan oleh keinginan karyawan, keinginan perusahaan, kontrak kerja berakhir, dan sebab-sebab lainnya. Menurut Robbins (2008:5-6), terdapat empat fungsi manajamen, yaitu sebagai berikut : 1.

Perencanaan (planning)

Vol 3, No. 012 (2016) Siti Nurhayati

141

Proses yang meliputi pendefinisiantujuan suatu organisasi penentuan strategi

keseluruhan

untuk

mencapai

tujuan

tersebut,

dan

pengembanganserangkaian rencanakomprehensif untuk menggabung dan mengoordinasi berbagai aktivitas. 2.

Pengorganisasian (organizing) Proses yang meliputi penentuan tugas yang harus dikerjakan, siapa

yang

mengerjakan

tugas

tersebut,

bagaimana

tugas

tersebutdikelompokkan, siapa yang melapor ke siapa, dan dimana keputusan-keputusan dibuat. 3.

Kepemimpinan (eading) Proses yang mencakup pemberian motivasi karyawan, pengaturan

orang, pemilihan saluran kaomunikasi yang paling efektif dan penyelesaian konflik. 4.

Pengendalian (controlling) Memantau

diselesaikan

aktivitas seperti

untuk

yang

memastikan

telah

direnakan

aktivitas dan

tersebut

membetulkan

penyimpangan-penyimpangan yang signifikan. B. Pengertian Job Description Pengertian job description adalah jabatan yang merupakan suatu aktivitas dalam menetukan apa pekerjaan yang dilakukan dan siapa yang harus melakukan tugas tersbut. Aktivitas ini adalah sebuah upaya untuk menciptakan kualitas dari pekerjaan dan kualitas dari kinerja total suatu perusahaan. Perusahaan akan baik jika sumber daya manusia didalamnya telah mampu melaksanakan pekerjaan masing-masing dengan jelas, spesifik, serta tidak memiliki peran ganda yang dapat menghambat proses pencapain kinerja. Anlisis jabatan perlu dilakukan agar dapat mendesain organisasi serta menetapkan pembagian pekerjaan, spesifikasi pekerjaan dan evaluasi pekerjaan. Menurut Hasibuan (Pscholomania, 2001: 2)

“pengertian job description

adalah menganalisis dan mendesain pekerjaan apa saja yang perlu dikerjakan, bagaimana mengerjakannya, dan mengapa pekerjaan itu harus dikerjakan. job

Vol 3, No. 012 (2016) Siti Nurhayati

142

description adalah informasi tertulis mengenai pekerjaan apa saja yang harus dikerjakan dalam suatu perusahaan agar tujuan tercapai”. Manfaat pekerjaan akan memberikan informasi tentang aktivitas pekerjaan, standar pekerjaan, konteks pekerjaan, persyaratan personalia, perilaku manusia dan alat-alat yang akan digunakan. Menurut Rivai (Pscholomania, 2011: 2) ada beberapa pengertian tentang pekerjaan yaitu : a.

Pekerjaan adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang pekerjaan dan proses menentukan persyaratan yang harus disiapkan, termasuk didalamnya sistematika rekrutmen, evaluasi atau pengendalian, dan organisasi atau perusahaannnya.

b.

Pekerjaan merupakan kegiatan atau proses mmenghimpun dan menyusun sebagai informasi yang berkenaan dengan setiap pekerjaan,tugas-tugas, jenis pekerjaan, dan tanggung jawabnya secara operasional untuk mewujudkan tujuan organisasi atau bisnis sebuah perusahaan.

c.

Pekerjaan adalah usaha untuk mencari tahu tentang jabatan atau pekerjaan yang berkaiatan denga tugas-tugas yang dilakukan dalam jabatan tersebut. Beberapa pengertian tentang job description (Pscholomania, 2014: 2) menurut beberapa ahli :

a.

Menurut Hasibuan (2001 : 3) Job description yaitu informasi tertulis yang menguraikan tugas dan tanggung jawab, kondisi pekerjaan, hubungan pekerjaan, dan aspek-aspek pekerjaan pada suatu jabatan tertentu dalam organisasi.

b.

Menurut Rivai (2009 : 23) Pembagian tugas adalah hasil pekerjaan sebagai rangkaian kegiatan atau proses penghimpun dan mengolah informasi menenai pekerjaan.

C. Pengertian Produktifitas Konsep produktivitas kerja dapat dilihat dari dua dimensi, yaitu dimensi individu dan dimensi organisasian. Dimensi individu melihat produktivitas dalam kaitannya dengan karakteristik-karakteristik kepribadian individu yang muncul

Vol 3, No. 012 (2016) Siti Nurhayati

143

dalam bentuk sikap mental dan mengandung makna keinginan dan upaya individu yang selalu berusaha untuk meningkatkan kualitas kehidupannya. Sedangkan dimensi keorganisasian melihat produktivitas dalam kerangka hubungan teknis antara masukan (input) dan keluaran (out put). Oleh karena itu dalam pandangan ini, terjadinya peningkatan produktivitas tidak hanya dilihat dari aspek kuantitas, tetapi juga dapat dilihat dari aspek kualitas. Menurut Sugeng Budiono (2003:201) produktivitas mempunyai beberapa pengertian yaitu: 1. Pengertian Phisiologi Produktivitas yaitu sikap mental yang selalu mempunyai pandangan bahwa mutu kehidupan hari ini harus lebih baik dari kemarin, esok haruslebih baik dari hari ini. Pengertian ini mempunyai makna bahwa dalam perusahaan atau pabrik, manajemen harus terus menerus melakukan perbaikan proses produksi, sistem kerja,lingkungan kerja dan lain-lain. 2. Produktivitas merupakan perbandingan antara keluaran (output ) dan masukan(input ).Perumusan ini berlaku untuk perusahaan, industri dan ekonomi keseluruhannya. Secara sederhana produktivitas adalah perbandingan secara ilmu hitung, antara jumlah yang dihasilkan dan jumlah setiap sumber daya yang dipergunakan selama proses berlangsung. Dapat dikatakan bahwa produktivitas adalah perbandingan antara hasil dari suatu pekerjaan karyawan dengan pengorbanan yang telah dikeluarkan. Hal ini sesuaidengan pendapat Sondang P.Siagian (2005:75) bahwa “produktivitas adalah: Kemampuan memperoleh manfaat yang sebesar-besarnya dari sarana dan prasarana yang tersediadengan menghasilkan output yang optimal bahkan kalau mungkin yang maksimal” Menurut Komarudin,(1992:121), ”produktivitas pada hakekatnya meliputi sikap yang senantiasa mempunyai pandangan bahwa metode kerja hari ini harus lebih baik dari metode kerja kemarin dan hasil yang dapat diraih esok harus lebih banyak atau lebih bermutu daripada hasil yang diraih hari ini” Setelah membahas tentang definisi dari produktivitas serta beberapa pendapat dari para ahli, selanjutnya akan dijelaskan Faktor-faktor yang mempengaruhi Produktivitas menurut para ahli. Vol 3, No. 012 (2016) Siti Nurhayati

144

METODOLOGI PENELITIAN Lokasi penelitian ini adalah PT Semen Tonasa IV Kabupaten Pangkep selama 2 bulan. Jenis data yang digunakan adalah data kuantitatif berupa data yang dapat dihitung yang didapat dari jawaban kuesioner dan data kualitatif berupa data informasi tentang perusahaan PT Semen Tonasa IV Kabupaten Pangkep. Sumber Data primer yaitu data yang diperoleh langsung dari sumbernya yang dicatat dan diamati oleh peneliti dan data sekunder berupa data yang diperoleh dari pihal kedua, yakni informasi dari PT Semen Tonasa IV Kabupaten Pangkep. Sampel penelitian terdiri atas 30 orang melalui teknik sampling non probality. Metode pengumpulan data melalui observasi dan kuesioner. Teknik analisis data yang digunakan yakni analisis deskriptif, analisis kuantitatif, analisis regresi linear sederhana. PEMBAHASAN Pengertian job description adalah jabatan yang merupakan suatu aktivitas dalam menentukan apa pekerjaan yang dilakukan dan siapa yang harus melaukan tugas tersebut. Aktivitas ini adalah sebuah upaya untuk menciptakan kualitas dari pekerjaan dan kualitas dari kinerja total suatu perusahaan. Perusahaan akan baik jika

sumber

daya

manusia

didalamnya

telah

mampu

melaksanakan

pekerjaanmasing-masing dengan jelas, spesifik, serta tidak memiliki peran ganda yang dapat menghambat proses pencapaian kinerja. jabatan perlu dilakukan agar dapat mendesain organisasi serta menetapkan pembagian pekerjaan, spesipikasi pekerjaan, dan evaluasi pekerjaan. Produktivitas kerja adalah kemampuan karyawan dalam memproduksi dibandingkan dengan input yang digunakan, seorang karyawan dapat dikatakan produktif apabila mampu menghasilkan barang atau jasa sesuai dengan diharapakan dalam waktu yang singkat atau cepat. 1. Analisis Regresi Sederhana Untuk lebih jelas dapat dilihat pada hasil analisis antara faktor job description

terhadap

produktivitas

kerja

karyawan

pada

penelitian

ini

menggunakan analisis statistic inferensial dengan teknik analisis sederhana dan Vol 3, No. 012 (2016) Siti Nurhayati

145

regresi linear digunakan untuk mengetahui pengaruh varabel bebas terhadap variabel tidak bebas, sedangkan untuk pengaruh secara bersama-sama variabel bebas terhadap variabel tidak bebas digunakan analisis regresi linear sederhana. Pembuktian ini dimaksudkan untuk menguji variansi suatu model regresi yang digunakan dalam menerangkan variabel bebas (X) terhadap variabel terikat (Y) dengan cara menguji kemaknaan dari koefisien regresinya. Berdasarkan perhitungan dengan bantuan SPSS 21 diperoleh data berikut. Tabel 1 Koefisien Regresi Model (Constant)

Coefficientsa Unstandardized Standardized Coefficients Coefficients B Std. Error Beta 2.413 3.799

1

job 1.936 .088 description a. Dependent Variable: Produktivitas Kerja Karyawan

t

Sig.

.635

.531

.972 21.984

.000

Dari tabel di atas, maka hasil yang diperoleh dimasukkan dalam persamaan : Y = a + bx Dimana: Ŷ

= Produktivitas Kerja

a

= Konstanta

b

= Variabel regresi yang dicari

X

= Job Description

Sehingga diperoleh persamaan regresinya adalah sebagai berikut: Y = 2, 413 + 1,936x Adapun hasil korelasi antara variabel independend yakni job description terhadap variabel produktivitas kerja dapat di lihat pada tabel di bawah ini: Tabel 2 Hasil Korelasi Antar Variabel Mod el 1 a.

R .972a

R Square

Model Summary Adjusted R Square

.945

.943

Std. Error of the Estimate 3.09124

Predictors: (Constant), job description

Vol 3, No. 012 (2016) Siti Nurhayati

146

Dari tabel dapat disimpulkan bahwa koefisien korelasi sebesar 0,972 berarti pengaruh antara job description terhadap produktivitas kerja terdapat pengaruh yang positif karena nilai korelasinya sebesar 0,972 yang mendekati 1 sehingga hubungan kedua variabel berada pada posisi erat. Sedangkan nilai R2 sebesar 0,943 artinya persentase pengaruh job description terhadap produktivitas kerja sebesar 0,943% sedangkan sisanya 3,09% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dimasukkan ke dalam penelitian. 2. Uji F Uji F digunakan untuk mengetahui secara bersama-sama antar variabel independen terhadap dependen. Dalam hal ini untuk mengetahui apakah secara bersama-sama variabel job description memiliki pengaruh terhadap produktivitas kerja karyawan PT Semen Tonasa IV. Berdasarkan hasil pengujian beberapa kaitan antara antar variabel independen terhadap dependen, maka diperoleh data sebagai berikut: Tabel 3 Hasil Uji F Model Regression 1

Residual Total

ANOVAa Sum of df Squares 4618.439 1 267.561 28 4886.000

Mean Square 4618.439 9.556

F 483.315

Sig. .000b

29

a. Dependent Variable: Produktivitas Kerja Karyawan b. Predictors: (Constant), job description

Untuk pengambilan kesimpulan, maka bisa di lihat signifikasinya (Sig), jika signifikasi < 0,05, maka kesimpulannya ada pengaruh antara job description memiliki terhadap produktivitas kerja karyawan PT Semen Tonasa IV. Namun jika nilai signifikasinya > 0,05 maka tidak ada pengaruh antara variabel job description memiliki terhadap produktivitas kerja karyawan PT Semen Tonasa IV. Pada tabel di atas, diketahui bahwa nilai signifikasinya adalah 0,000 < 0,005, jadi dapat disimpulkan ada kaitan antara variabel pembagian kerja produktivitas kerja karyawan PT Semen Tonasa IV.

Vol 3, No. 012 (2016) Siti Nurhayati

147

Berdasarkan hasil analisis pengujian hipotesis penilaian ini menggunakan variabel bebas yaitu Stres kerja (X) signifikan terhadap kinerja karyawan PT Semen Tonasa IV (Y). Dalam penelitian ini antara variabel bebas terhadap variabel terikat berpengaruh positif dan signifikan. Pada variabel job description, rata-rata responden menjawab sangat setuju untuk masing-masing item pertanyaan yang diberikan, hal ini berarti bahwa karyawan PT Semen Tonasa IV memiliki tanggungjawab yang besar terhadap job description yang diberikan kepada mereka sehingga dapat meningkatkan produktivitas kerja dari perusahaan. Variabel produktivitas kerja, menunjukkan respon yang sangat setuju untuk rata-rata item pertanyaan yang diberikan. Peningkatan produktivitas kerja dari seorang karyawan diharapkan dapat pula meningkatkan produktivitas perusahaan. Hasil uji regresi linear sederhana diperoleh nilai dari job description sebesar 1,936 dengan nilai konstanta 2,413. Ini dapat diartikan bahwa jika terjadi peningkatan job description sebesar 1 satuan maka produktivitas kerja akan meningkat sebesar 1,936. Maka disimpulkan jika job description dilaksanakan dengan baik maka produktivitas kerja karyawan PT Semen Tonasa IV juga akan meningkat. Sedangkan pengujian korelasi menunjukkan koefisien korelasi sederhana sebesar 0,972 menunjukkan bahwa pengaruh job description terhadap produktivitas kerja karyawan PT Semen Tonasa IV sangat erat.

Vol 3, No. 012 (2016) Siti Nurhayati

148

DAFTAR PUSTAKA Malayu, S. P. Hasibuan, 2006. Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi Revisi, Cetakan Kedelapan, Jakarta: Bumi Aksara. Mangkunegara, Anwar Prabu. 2007. Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan. Bandung: PT. Remaja Rosolakarya Offset. Robbins, S. 2001. Perilaku Organisasi. Penerjemah Halida SE dan Dewi Sartika SS. Jakarta : Erlangga. Sugiyono. 2006. Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta. Suhendra, dan Murdiyah Hayati,2006. Manajemen Sumber Daya Manusia. Cet. I, Jakarta : UIN Jakarta Press Vaitzhal Rivai dan Deddy Mulayadi. 2009, Kepemimpinan dan Perilaku Organisasi, Jakarta : PT Rajagrafindo Prasada. Vithzal Rivai, & Ella Jauvani Sagala, 2011, Manajemen SDM dalam organisasi Publik dan busnis, cetakan kedua, Alfabeta CV, Bandung. Chandradewi, Ayuningtyas. 2008. Faktor yang Mempengaruhi Produktivitas Kerja. Dalam Sinungan. 2003(Ed.), pengukuran kinerja produktivitas. .(http://www.scribd.com/doc/56524013/15/Faktor-Yang-Mempengaruhi Produktivitas-Kerja, diakses 20 Agustus 2015) Chandradewi, Ayuningtyas. 2008. Faktor yang Mempengaruhi Produktivitas Kerja. Dalam Komaruddin. 1992(Ed.), pengertian produktivitas dan factorfaktor yanmempengaruhi.(http://www.scribd.com/doc/56524013/15/FaktorYang-Mempengaruhi-Produktivitas-Kerja, diakses 20 Agustus 2015) Chandradewi, Ayuningtyas. 2008. Faktor yang Mempengaruhi Produktivitas Kerja. Dalam Sjahmien, Moefli. 2003(Ed.), factor yang mempengaruhi produktivitas.

.(http://www.scribd.com/doc/56524013/15/Faktor-Yang-

Mempengaruhi-Produktivitas-Kerja, diakses 20 Agustus 2015) Carray. 2008. Faktor-faktor yang mempengaruhi Produktivitas Kerja. Dalam Sondang,

P.Siagian.

2005(Ed.),

pengertian

produktivitas.

(http://makalahdanskripsi.blogspot.com/2008/11/faktor-faktor-yang mempengaruhi.html, diakses 18 Agustus 2015) Vol 3, No. 012 (2016) Siti Nurhayati

149