STUDI DESKRIPTIF TENTANG PEMANFAATAN INTERNET SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN Diana Dosen Universitas Bina Darma Jalan Jenderal Ahmad Yani No.3 Palembang Sur-el:
[email protected] Abstract: The aim of research to examine the use of the Internet as a medium of learning. The result shows: 1) Human resources 79.1% of the students were able to use the internet. 74.2% of respondent happy when lecturer assign tasks with internet media, but 14,2% feel anxiety. Learning resources obtained from the lecturers and the internet (55%), internet usage only media content downloading and uploading. 73.3% the students categorized as medium users. 2) Facilities on the Internet is widely used e-learning (56.7%) and web searching (39.2%). 3) infrastructure, 95.8% of students own a laptop and 93.3% have a private network for internet access. Speed internet access on campus assessed quickly and campus hotspot so that utilization is quite high. 4) Student perceptions include the perception of ease of access to the Internet, the usefulness of the Internet, the Internet influence on the process and learning outcomes in both categories. Keywords: Interconnection Networking, Learning, Medium of Learning. Abstrak: Tujuan penelitian untuk mengetahui pemanfaatan internet sebagai media pembelajaran. Hasil penelitian 1) Sumber daya manusia berperan dalam pemanfaatan internet sebagai media pembelajaran. 79,1% mahasiswa mampu menggunakan internet. 74,2% responden senang dosen memberikan tugas dengan media internet, namun 10,8% merasa prihatin dan 14,,2% merasa cemas. Sumber belajar diperoleh dari dosen dan internet (55%), pemakaian internet hanya media download materi dan upload tugas mata kuliah. 73,3% mengunakan internet antara 10 sampai 40 jam per bulannya, artinya mahasiswa Universitas Bina Darma masuk kategori medium users. 2) Fasilitas di internet yang banyak digunakan adalah elearning (56,7%) dan web searching (39,2). 3) Sarana pendukung, 95,8% mahasiswa memiliki laptop dan 93,3% memiliki jaringan pribadi untuk akses internet. Kecepatan akses internet di kampus dinilai cepat dan jarang terjadi gangguan sehingga pemanfaatan hotspot kampus cukup tinggi. 4) Persepsi mahasiswa meliputi persepsi kemudahan akses internet, kebermanfaatan internet, pengaruh internet terhadap proses dan hasil pembelajaran dalam kategori baik. Kata Kunci: Internet, Pembelajaran, Media Belajar.
1.
Saat ini internet telah menimbulkan revolusi
PENDAHULUAN
yang luar biasa dibidang teknologi, informasi Internet
(Interconnection
networking)
dan komunikasi.
adalah sistem jaringan yang menghubungkan
Dikutip dari Wikipedia, sejarah internet
komputer-komputer dalam sistem jaringan yang
Indonesia dimulai pada awal tahun 1990-an. Saat
sangat
dunia,
itu jaringan internet di Indonesia lebih dikenal
menggunakan standar yang disebut TCP/IP
sebagai paguyuban network, dimana semangat
(Internet Protocol Suite). Dengan menggunakan
kerjasama, kekeluargaan & gotong royong
teknologi internet
sangat hangat dan terasa di antara para
besar
meliputi
seluruh
memungkinkan komputer
yang berlainan tipe untuk dapat berinteraksi
pelakunya.
dengan
Internet
pengguna
komputer
lainnya
dan
terjadinya pertukaran data yang sangat cepat.
Agak
berbeda
Indonesia
pada
dengan
suasana
perkembangannya
kemudian yang terasa lebih komersial dan
Studi Deskriptif tentang Pemanfaatan Internet Sebagai Media Pembelajaran …… (Diana )
77
individual di sebagian aktivitasnya. Berdasarkan
pemanfaatan web browsing sebagai media
survey Neilsen, 48 persen pengguna internet di
pencarian informasi tentang materi perkuliahan
Indonesia
guna mempermudah pertukaran informasi dan
menggunakan
ponsel
untuk
mengakses internet, sedangkan 13 persen lainnya
memperluas
digunakan
genggam
email, forum-forum diskusi, web blogging dan
lainnya, ketergantungan tertinggi pada akses
lainnya adalah bentuk pemanfaatan internet
internet mobile di Asia Tenggara, meskipun
sebagai media pembelajaran.
perangkat
multimedia
Indonesia memiliki tingkat masuknya internet
jangkauan
Berdasarkan
materi.
observasi
Penggunaan
awal
yang
terendah secara keseluruhan di Asia Tenggara
dilakukan peneliti dengan objek penelitian
dengan hanya 21 persen penduduk Indonesia
mahasiswa Universitas Bina Darma Palembang,
berusia antara 15 dan 49 yang menggunakan
diperoleh keadaan bahwa
1) para Dosen
Internet.
Universitas
telah
Bina
Darma
mengikuti
Ada banyak fasilitas yang ditawarkan
pelatihan penggunaan e-learning sehingga pada
internet untuk dinikmati oleh penggunanya,
umumnya dosen Universitas Bina Darma telah
antara lain www (World Wide Web), email,
memiliki pengetahuan dalam hal penggunaan
mailing list, bulletin board system, chatting,
internet sebagai media pembelajaran,
newsgroup dan file transfer protocol (FTP).
Penggunaan
Fasilitas-fasilitas
pembelajaran bersifat wajib bagi seluruh dosen
yang
disediakan
internet
e-learning
sebagai
2) media
memberi kemudahan bagi penggunanya, yang
Universitas Bina Darma
menyebabkan internet banyak digunakan di
dalam
berbagai kegiatan termasuk juga di bidang
sebagai salah satu komponen dalam penilaian
pendidikan.
dapat
kinerja dosen, 3) penggunaan internet sebagai
guna
media
Semua
dimanfaatkan
di
fasilitas
dunia
ini
pendidikan
meningkatkan mutu pendidikan.
memanfaatkan
pembelajaran
dan keaktifan dosen sistem
telah
Universitas Bina Darma.
Saat ini pemanfaatan internet sebagai
ini
termasuk
dilakukan
di
Namun, belum
diketahui secara mendalam tingkat optimalitas
media pembelajaran bukan menjadi trend yang
pemanfaatan
baru, namun hal ini ini sudah menjadi suatu
pembelajaran dan seberapa optimal pemanfaatan
kebutuhan mendasar bagi dunia pendidikan.
semua fasilitas telah disediakan. Pada penelitian
Bahkan
ini akan dlakukan studi deskriptif tentang
banyak
perguruan
tinggi
yang
internet
pemanfaatan
berbasis teknologi informasi yang bersifat global
pembelajaran, faktor-faktor yang mempengaruhi
sehingga pembelajaran yang dilakukan pun
penggunaan internet sebagai media pembelajaran
bergerak
online.
dan persepsi mahasiswa terhadap pembelajaran
didunia
yang memanfaatkan internet. (Kristiyanti, M.,
Berbagai
arah
fasilitas
digitalisasi
dan
dikembangkan
sebagai
media
mencanangkan dirinya sebagai perguruan tinggi
ke
internet
sebagai
media
pendidikan untuk menjawab tantangan ini, antara
2010)
lain
yang efektif, maka sudah semestinya setiap
e-learning,
telekonference
78
pembelajaran dan
lainnya.
jarak Selain
jauh,
Guna mencapai tingkat pembelajaran
itu, Jurnal Ilmiah MATRIK Vol.18 No.1, April 2016: 77 - 88
institusi
pendidikan
memanfaatkan
perkembangan teknologi informasi.
sekumpulan informasi disusun, bisa dalam bentuk naratif, matriks, grafik, jaringan dan bagan. Pada penelitian kualitatatif, penelitian dapat dilakukan dengan mencatat keteraturan
2.
pola-pola, alur sebab akibat dan proposisi.
METODOLOGI PENELITIAN
Kesimpulan dapat diambil secara longgar, dan
2.1
Metode Penelitian
tetap terbuka
Penelitian ini merupakan studi deskriptif
2.3
yang bertujuan untuk
menggambarkan serta
menginterpretasi pemanfaatan internet sebagai metode pembelajaran sesuai dengan kenyataan yang ada, secara sistematis, akurat, tepat dan sesuai kejadian yang sebenarnya. Data yang digunakan
adalah
data
kualitatif,
yang
dikumpulkan dengan menggunakan angket dan wawancara.
2.2
Instrumen Penelitian Instrumen
yang
digunakan
dalam
penelitian ini adalah kuisioner dan daftar pertanyaan wawancara. Kuisioner di buat dalam bentuk pernyataan yang disertai jawaban. pilihan
pilihan
Responden memilih salah satu dari jawaban
yang
telah
disediakan,
selanjutnya data dianalisis dengan menggunakan teknik analisis interaktif Miles and Huberman. Teknik ini pada dasarnya terdiri dari 3 langkah utama, yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan serta penggujian kesimpulan. Reduksi data merupakan proses pemilihan, pemusatan perhatian pada penyederhanaan, pengabstrakan dan transformasi data kasar yang muncul dari catatan-catatan Penyajian
yang
data
Variabel Penelitian
tertulis
adalah
di
kegiatan
Definisi operasional untuk masing-masing variabel diatas dapat dilihat pada tabel 1. Tabel 1. Variabel Penelitian Variabel Sumber Daya Manusia
Dimensi - Pengetahuan tentang sumber belajar - Pengetahuan penggunaan internet sebagai sumber belajar - Frekuensi penggunaan internet - Alasan penggunaan internet - Kegunaan informasi dari internet Fasilitas - WEB searching Internet - E-mail - E-learning - Jenis informasi yang diakses di internet Sarana - Besaran Bandwidth Pendukung - Kecepatan akses - Biaya akses - Tempat akses internet - Gangguan penggunaan internet dan asalnya - Fasilitas untuk menggunakan internet Persepsi - Internet mempermudah akses penggunaan pencarian materi internet pembelajaran - Pengaruh internet terhadap proses pembelajaran - Pengaruh internet terhadap hasil belajar
lapangan. ketika
Studi Deskriptif tentang Pemanfaatan Internet Sebagai Media Pembelajaran …… (Diana )
79
3.
Sebagian besar mahasiswa merasa mampu
HASIL DAN PEMBAHASAN
menggunakan internet sebesar 79,1%. Hal ini
3.1
merupakan modal awal yang baik dalam upaya
Deskripsi Responden
pemanfaatan Ada 135 angket yang disebarkan, namun
internet
sebagai
media
pembelajaran. Dengan kemampuan yang baik
beberapa angket ada yang tidak diisi secara
diharapkan
lengkap, ada yang diisi ganda dan ada yang
pembelajaran yang dilakukan dapat lebih optimal
dalam kondisi tidak bisa dibaca, sehingga hanya
dan menghasilkan pembelajaran yang berkualitas
120 angket yang dianalisis.
baik. Tabel 4. Perasaan Menggunakan Internet
Tabel 2. Deskripsi Responden Jenis Kelamin Perempuan Laki-laki Jumlah
Jumlah 43 77 120
hasil pembelajaran dan proses
% 35,8 64,2 100
Dari 120 orang responden terdiri dari
Alternatif Jawaban Senang Prihatin Biasa saja Cemas
Pernyataan Perasaan ketika Dosen memberi tugas dengan media internet Jumlah
F
%
89 13 1 17 120
74,2 10,8 0,8 14,2 100
35,8% orang responden perempuan dan 64,2% orang responden laki-laki.
Kisaran umur
Sebanyak
74,2%
responden
merasa
senang ketika Dosen memberikan tugas dengan
responden antar 19-23 tahun.
media internet, namun ada hasil yang cukup
3.2
mengejutkan bahwa 10,8% merasa prihatin dan
Deskripsi Variabel
14,,2% merasa cemas. Perasaan cemas ketika Untuk
mempermudah
dalam
mendeskripsikan hasil penelitian, pada penelitian ini setiap pertanyaan dikelompokan menjadi 4 variabel, yakni sumber daya manusia, fasilitas internet,
sarana
pendukung
penggunaan internet.
dan
persepsi
Berikut akan diuraikan
hasil penelitian untuk masing-masing variabel:
angket
yang
telah
disebarkan diperoleh hasil Tabel 3. Kemampuan Menggunakan Internet Alternatif Jawaban Saya merasa Sangat Mampu mampu Mampu menggunakan Cukup Mampu internet Tidak Mampu Jumlah Pernyataan
80
dinamakan computer
anxiety yang merupakan fenomena kecemasan yang ditimbulkan dari perkembangan teknologi informasi saat ini.
Sejalan dengan penelitian
yang dilakukan oleh (Saade, G.R., and Kira, D., 2009) yang membahas tentang kecemasan menggunakan komputer pada saat elearning diperoleh hasil bahwa :
1) Sumber Daya Manusia Berdasarkan
menggunakan komputer
F
%
43 52 25 0 120
35,8 43,3 20,9 0 100
“Our results support the existence of a strong and significant relationship between ANX and CSE and show that as student anxiety increases, the perception of ease of use of the LMS decreases or vice versa.”
Jurnal Ilmiah MATRIK Vol.18 No.1, April 2016: 77 - 88
belum popular di kalangan mahasiswa, hanya
Tabel 5. Cara Mendapatkan Materi Alternatif Jawaban Cara Dosen saja mendapatkan Dosen dan buku materi Dosen dan internet pembelajaran Dosen dan makalah penunjang Jumlah Pernyataan
F
%
18 34 66 2
15 28,3 55 1,7
120
100
sebagian kecil dari mereka yang menuangkan pemikiran dengan cara menulis di media internet.
Padahal
menuangkan
melatih
pemikiran
kemampuan
memiliki
banyak
manfaat bagi mahasiswa, diantaranya dapat meningkatkan
pengetahuan
mereka
dan
dimanfaatkan
kemampuan untuk menulis dan menyebarkan
mahasiswa diperoleh dari dosen dan internet
pengetahuan mereka ke orang lain melalui media
(55%), selanjutnya dari dosen dan buku (28,3%),
internet. Internet merupakan alat yang handal
dari dosen saja (15%) dan dari dosen dan
untuk menyebarkan informasi,
makalah penunjang (1,7%). Media pembelajaran
menuangkan pemikiran kita di media internet
berupa internet telah popular dan dimanfaatkan
dalam sekejap informasi itu menyebar ke seluruh
oleh mahasiswa sehingga mereka telah terbiasa
penjuru dunia dan dapat dinikmati oleh jutaan
untuk mendapatkan materi pembelajaran dari
orang.
Sumber
belajar
yang
internet. Hal ini sejalan dengan (Hamka, 2015) yang menyatakan bahwa pengguna internet yang paling banyak, khususnya di Indonesia, berasa dari kelompok usia SLTA hingga mahasiswa. Tabel 6. Kegunaan Internet Alternatif Jawaban Kegunaan Sebagai media internet untuk mencari dan sebagai media download materi pembelajaran kuliah Sebagai media untuk upload tugas Sebagai media bertukar informasi Sebagai media menuangkan pemikiran Jumlah Pernyataan
Pemakaian
internet
sebagian besar hanya
oleh
F
%
81
67,5
31
25,8
6
5
2
1,7
120
100
menuangkan pemikiran.
Di
lingkungan
F
%
34 79 7 0 120
8,4 65,8 5,8 0 100
mahasiswa,
teman
mereka yang menjadi patner mereka dalam Hasil angket
menunjukkan bahwa 65,8% mahasiswa belajar menggunakan internet dari teman, 28,4% belajar menggunakan internet dari belajar sendiri dan
mahasiswa
media untuk download
bertukar
Alternatif Jawaban Belajar Belajar sendiri menggunakan Teman internet dari Keluarga Guru atau dosen Jumlah Pernyataan
kegiatan mereka sehari-hari.
Hanya
6,7% mahasiswa yang memanfaatkan internet media
Tabel 7. Sumber Belajar Internet
memiliki peran dan pengaruh yang penting bagi
materi dan upload tugas mata kuliah.
sebagai
ketika kita
informasi
dan
Pemanfaatan internet
hanya 5,8% belajar menggunakan internet dari keluarga. Tabel 8. Intensitas Menggunakan Internet Pernyataan Intensitas menggunakan internet setiap bulannya
Alternatif Jawaban Lebih dari 40 jam 10 – 40 jam < 10 jam
F
%
14
11,7
88 18
73,3 15 100
sebagai media untuk menuangkan pemikiran Studi Deskriptif tentang Pemanfaatan Internet Sebagai Media Pembelajaran …… (Diana )
81
Hamka, 2015
The Graphic,
bahwa hasil survey untuk keempat alasan ini
Visualization & Usability Center, then Georgia
cukup berimbang. 23,3% responden menyatakan
Institute
menggunakan internet karena murah, pada saat
pengguna
of
dalam
Technology
internet
menggolongkan
berdasarkan
intensitas
pemanfaatan menjadi tiga kategori: 1) Heavy
users,
pengguna
merupakan media informasi yang lebih murah
internet
yang
daripada media yang lain.
Informasi yang
menghabiskan waktu lebih dari 40 jam
ditampilkan juga lebih up to date, cepat dan
perbulan. Jenis pengguna internet ini adalah
menarik.
salah satu cirri-ciri pengguna internet yang addicted.
menghabiskan waktu antara10 sampai 40 jam per bulan. 3) Light
users,
pengguna
internet
yang
menghabiskan waktu kurang dari 10 jam per bulan. Berdasarkan hasil angket yang disebarkan 73,3% mahasiswa mengunakan internet antara10 sampai 40 jam per bulannya, artinya mahasiswa Universitas
Bina
Darma
termasuk
dalam
kategori medium users berdasarkan pengolongan pengguna
Tabel 10. Alasan Mengakses Internet Alternatif Jawaban Alasan Iseng mengakses Hiburan internet karena Mencari teman Pusat informasi Jumlah Pernyataan
2) Medium users, pengguna internet yang
internet
berdasarkan
intensitas
pemanfaatan internet. Tabel 9. Alasan Menggunakan Internet sebagai Media Pembelajaran Pernyataan
Alternatif Jawaban Alasan Anda Cepat dan menggunakan praktis internet sebagai Murah media Selalu up to pembelajaran date Menarik Jumlah
F
%
31
25,8
28 32
23,3 26,7
29 120
24,2 100
sebagai media pembelajaran adalah cepat dan praktis (25,8%), murah (23,3%), selalu up to date (26,7%) dan menarik (24,2%).
Jika
diperhatikan lebih dalam lagi diperoleh fakta
F
%
3 5 43 69 120
2,5 4,2 35,8 57,5 100
Alasan menggunakan internet adalah iseng (2,5%), hiburan (4,2%), mencari teman (35,8%) dan pusat informasi (57,5%). Internet merupakan pusat informasi, dengan penggunanya yang global dari seluruh penjuru dunia, dengan keberagaman
informasi
yang
ditampilkan
disamping itu pula internet selalu terbuka 24 jam sehingga pengguna internet dapat mendapatkan informasi kapan saja waktu diperlukan. Tabel 11. Penggunaan Internet untuk Menyelesaikan Tugas Pernyataan
Alasan mahasiswa menggunakan internet
82
ini tidak dapat dipungkiri bahwa internet
Alternatif Jawaban Intensitas Ya, pernah menggunakan sekali internet pada saat Ya, pernah dosen beberapa kali memberikan Ya, selalu tugas Tidak pernah Jumlah
F
%
2
1,7
76
63,3
42 0 120
35 0 100
Tidak ada mahasiswa yang tidak pernah menggunakan
internet
pada
saat
dosen
memberikan tugas. Semua mahasiswa pernah menggunakan
internet
pada
saat
dosen
Jurnal Ilmiah MATRIK Vol.18 No.1, April 2016: 77 - 88
memberikan tugas, dengan rincian pernah sekali
Fasilitas yang paling banyak digunakan
(1,7%), pernah beberapa kali (63,3%) dan selalu
mahasiswa sebagai media pembelajaran adalah e
(35%).
saat
learning yakni sebanyak 56,7% responden.
mempermudah
Dosen Universitas Bina Darma diharuskan
mahasiswa dalam mencari bahan tentang tugas
menggunakan e learning sebagai pendukung
yang diberikan. Namun terdapat kelemahan
perkuliahan
dalam hal ini yakni maraknya plagiat tugas
sebagian
besar
dimana mahasiswa mengambil tugas mahasiswa
elearning
sebagai
lain
digunakan
Memanfaatkan
mengerjakan
dan
internet
tugas
dapat
mengklaim
pemikirannya.
itu
pada
adalah
hasil
Untuk mengatasi hal ini perlu
yang
dilaksanakan mahasiswa fasilitas
sebagai
(Hanum, S. N.,
sehingga
memanfaatkan yang
media
sering
pembelajaran.
2013) menyatakan bahwa
pengawasan dari dosen agar mahasiswa dapat
pelaksanaan pembelajaran dengan e-learning
mengerjakan tugasnya sendiri atau berdiskusi
dapat dilihat dari tiga dimensi, yaitu motivasi
dengan teman bukan hanya mengcopy paste
untuk menggunakan e-learning, kompetensi atau
tugas temannya.
kemampuan yang cukup untuk mengelola dan
Tabel 12. Waktu Mengakses Internet Pernyataan Waktu yang digunakan untuk mengakses intenet
Alternatif Jawaban Pagi hari Siang hari Malam hari Pagi dan siang
Jumlah
mengikuti
pembelajaran
e-learning,
dan
F
%
sumberdaya yang meliputi fasilitas, akses, dan
4 45 59 12
3,3 7,5 49,2 10
teknologi yang memadai. Keberhasilan pem-
120
100
belajaran dengan media e-learning berhu-bungan dengan usaha yang konsisten dan terintegrasi dari siswa, sekolah, fasilitator, staf penunjang, dan administrator.
Untuk waktu mengakses internet adalah
Selanjutnya fasilitas yang paling banyak
siang hari dan malam hari sebanyak 37,5% dan
digunakan
49,2%. Hal ini diduga karena siang hari dan
pembelajaran
malam hari mahasiswa memiliki waktu luang
sebanyak 39,2%. Dikutip dari Wikipedia, WEB
untuk mengakses internet.
searching program
2)
Jumlah
web
media
searching yakni
atau mesin pencari web adalah komputer
yang
dirancang
untuk
tersimpan dalam layanan www, ftp, publikasi
Tabel 13. Fasilitas di Internet
Fasilitas diinternet yang sering di gunakan sebagai media pembelajaran
adalah
sebagai
melakukan pencarian atas berkas-berkas yang
Fasilitas Internet
Pernyataan
mahasiswa
Alternatif Jawaban WEB searching Email E-learning Chatting / Forum
F
%
47
39,2
2 68 3
1,7 56,7 2,4
120
100
milis ataupun news, dalam sebuah ataupun sejumlah komputer dalam suatu jaringan. Web searching ini
Studi Deskriptif tentang Pemanfaatan Internet Sebagai Media Pembelajaran …… (Diana )
83
Tabel 14. Intensitas Menggunakan WEB Searching Pernyataan
Alternatif Jawaban Sangat sering Sering Jarang Tidak pernah
Intensitas menggunakan WEB Searching sebagai media pembelajaran Jumlah
Tabel 16. Intensitas Menggunakan ELearning
F
%
Pernyataan
99 12 9 0
82,5 10 7,5 0
Intensitas menggunakan Elearning sebagai media pembelajaran Jumlah
120
100
Alternatif Jawaban Sangat sering Sering Jarang Tidak pernah
F
%
33 87 0 0 120
27,5 72,5 0 0 100
Intensitas penggunaan elearning sebagai Intensitas
penggunaan web
searching
sebagai media pembelajaran adalah sangat sering (82,5%), sering (10%), jarang (7,5%) dan tidak ada mahasiswa yang tidak pernah memanfaatkan web searching.
Tingginya pemanfaatan web
searching ini disebabkan karena keberagaman informasi yang ditawarkan sehingga menjadi alternatif utama bagi mahasiswa untuk mencari bahan pada saat mengerjakan tugas.
media
pembelajaran
(27,5%)
dan
pembelajaran
adalah
sering
sangat
(72,5%).
dengan
Media
internet yang paling populer
digunakan adalah e learning. sejalan
sering
penelitian
Hal ini tidak yang
dilakukan
(Fathurohman A., 2011) yang menyatakan bahwa masih banyak dosen yang memberikan kuliah
secara
memanfaatkan
konvensional, teknologi
yang
informasi
belum sebagai
sarana mahasiswa untuk meningkatkan kualitas Tabel 15. Intensitas Menggunakan Email Pernyataan Intensitas menggunakan Email sebagai media pembelajaran Jumlah
Alternatif Jawaban Sangat sering Sering Jarang Tidak pernah
pembelajarannya, terlebih lebih dosen yang
F
%
relative “sepuh”, yang masih belum dapat
18 34 65 3 120
15 28,3 54,2 2,5
maksimal memanfaatkan teknologi informasi. Kondisi di Universitas Bina Darma bahwa sudah banyak dosen yang memanfaatkan teknologi informasi dalam proses pembelajaran yang
Intensitas penggunaan e mail sebagai media pembelajaran adalah sangat sering (15%), sering (28,3%), jarang (54,2%) dan tidak pernah (2,5%). Fasilitas email jarang digunakan sebagai media
pembelajaran
mengumpulkan
tugas
karena atau
untuk
berkomunikasi
dengan dosen Universitas menggunakan fasilitas e learning, sehingga dosen jarang memanfaatkan
terjadi. Tabel 17. Intensitas Menggunakan Chatting / Forum Pernyataan Intensitas menggunakan chatting / forum sebagai media pembelajaran Jumlah
Alternatif Jawaban Sangat sering Sering Jarang Tidak pernah
F
%
0 12 69 15
0 10 57,5 32,5
120
100
fasilitas email sebagai media pembelajaran. Intensitas penggunaan chatting / forum sebagai media pembelajaran adalah sangat sering (0%), sering (10%), jarang (57,5%) dan tidak pernah (32,5%). Walaupun fasilitas chatting /
84
Jurnal Ilmiah MATRIK Vol.18 No.1, April 2016: 77 - 88
forum ini menjadi salah satu fasilitas yang
Sebagian besar mahasiswa, yakni 93,3%
dikembangkan di elearning, namun terdapat
memiliki jaringan pribadi untuk akses internet.
kenyataan bahwa fasilitas ini masih cukup jarang
Hal ini karena saat ini biaya akses internet relatif
dimanfaatkan dalam proses pembelajaran.
murah dan mudah dijangkau oleh berbagai
Tabel 18. Jenis Informasi yang diAkses Pernyataan Jenis informasi yang paling sering di akses dari internet
Alternatif Jawaban E-book Makalah Jurnal penelitian Pendapat para blogger
Jumlah
F
%
26 35 9
21,7 29,1 7,5
50
41,7
120
100
kalangan masyarakat. Tabel 21. Tempat Akses Internet Alternatif Jawaban Tempat Anda Kampus sering mengakses Rumah internet sebagai Warnet media Tempat pembelajaran lainnya: mall, kafe, hotel Jumlah Pernyataan
F
%
50 23 45 2
41,6 19,2 37,5 1,7
120
100
Diperoleh fakta bahwa pendapat para blogger merupakan jenis informasi yang paling
Tempat mahasiswa mengakses internet
sering diakses mahasiswa di internet, selanjutnya
sebagai media pembelajaran adalah kampus
makalah dan e book, sedangkan jurnal penelitian
(41,6%), warnet (41,6%), rumah (19,2%).
masih jarang diakses mahasiswa. 3)
Sarana Pendukung
Tabel 22. Kecepatan Akses Internet
Tabel 19. Kepemilikan Laptop/Komputer Pernyataan Anda memiliki laptop / komputer Jumlah
Alternatif Jawaban Ya Tidak
F
%
115 5 120
95,8 4,2 100
Alternatif Jawaban Kecepatan akses Cepat sekali internet di kampus Cepat Cukup cepat Lambat Jumlah Pernyataan
F
%
2 34 65 19 120
1,7 28,3 54,2 15,8 100
Sebagian besar mahasiswa, yakni 95,8%
Sebagian besar responden menyatakan
memiliki laptop atau komputer. Sedikit berbeda
bahwa kecepatan akses internet dikampus cepat,
dengan pernyataan (Fathurohman A., 2011)
hanya 15,8% yang menyatakan lambat
bahwa komputer terminal akses bagi mahasiswa yang tidak membawa notebook komputer masih relatif terbatas, sehingga mahasiswa hanya mengandalkan
komputer
notebook
yang
dimilikinya. Tabel 20. Kepemilikan Jaringan Internet Pernyataan Anda memiliki jaringan pribadi untuk akses internet Jumlah
Alternatif Jawaban Ya
F
%
112
93,3
Tidak
8 120
7,7 100
Tabel 23. Cara Mengakses Internet Alternatif Jawaban Anda Hotspot kampus mengakses Jaringan pribadi internet melalui Warnet Pinjam dari teman Jumlah Pernyataan
F
%
32 43 15 2
46,7 35,8 15,8 1,7
120
100
Pemanfaatan hotspot kampus Universitas Bina Darma ternyata cukup tinggi di kalangan mahasiswa, yakni sebanyak 46,7% mahasiswa memanfaatkan hotspot kampus sebagai sarana
Studi Deskriptif tentang Pemanfaatan Internet Sebagai Media Pembelajaran …… (Diana )
85
prasarana yang digunakan untuk mengakses internet sebagai media pembelajaran.
Hal ini
diduga karena kecepatan akses hotspot kampus dinilai sebagian besar mahasiswa cepat. Tabel 24. Gangguan Akses Internet Alternatif Jawaban Intensitas Sering sekali gangguan pada Sering saat akses internet Jarang Tidak pernah Jumlah Pernyataan
F
%
3 43 67 7 120
2,5 35,8 55,8 5,9 100
Secara berturut-turut 55,8% mahasiswa
Tabel 26. Kebermanfaatan Internet Alternatif Jawaban Internet Sangat bermanfaat bermanfaat sebagai media Bermanfaat pembelajaran Cukup bermanfaat Tidak bermanfaat Jumlah Pernyataan
F
%
31
25,9
73 16
60,8 13,3
0
0
120
100
Sebanyak 60,8% mahasiswa menyatakan bahwa
internet
pembelajaran,
bermanfaat 25,9%
sebagai
menyatakan
media sangat
menyatakan bahwa intensitas gangguan internet
bermanfaat dan 13,3% menyatakan cukup
adalah jarang, 35,8% menyatakan sering, 5,9%
bermanfaat.
menyatakan tidak pernah dan 2,5% menyatakan
Tabel 27. Pengaruh Internet terhadap Proses Pembelajaran
sering.
Alternatif Jawaban Pengaruh Sangat internet berpengaruh baik Terhadap proses Berpengaruh baik pembelajaran Cukup berpengaruh baik Tidak berpengaruh baik Jumlah Pernyataan
4) Persepsi Penggunaan Internet Persepsi mahasiswa terhadap penggunaan internet sebagai media pembelajaran sangat penting untuk dilihat karena persepsi ini akan mempengaruhi optimalitas pemanfaatan internet
F
%
23
19,2
78 19
65 15,8
0
0
120
100
dikalangan mahasiswa. Tabel 25. Internet Mempermudah Akses Alternatif Jawaban Internet Sangat mempermudah mempermudah akses pencarian Mempermudah materi Cukup pembelajaran mempermudah Tidak mempermudah Jumlah Pernyataan
Berdasarkan hasil angket diperoleh fakta
F
%
bahwa internet berpengaruh baik terhadap proses
29
24,2
pembelajaran, dengan rincian 19,2% sangat
73 18
60,8 15
0
0
120
100
berpengaruh baik, 65% berpengaruh baik dan 15,8% cukup berpengaruh baik. Tabel 28. Pengaruh Internet terhadap Hasil Pembelajaran Alternatif Jawaban Pengaruh Sangat internet berpengaruh baik Terhadap hasil Berpengaruh belajar baik Cukup berpengaruh baik Tidak berpengaruh baik Jumlah Pernyataan
Berdasarkan tabel 25, persepsi kemudahan akses internet dalam kegiatan searching materi perkuliahan
adalah
mempermudah
proses
pencarian materi (60,8%), sangat mempermudah (24,2%) dan cukup mempermudah (15%).
86
F
%
25
20,8
69
57,5
26
21,7
0
0
120
100
Jurnal Ilmiah MATRIK Vol.18 No.1, April 2016: 77 - 88
Berdasarkan hasil angket diperoleh fakta
2) Fasilitas yang paling banyak digunakan
bahwa internet berpengaruh baik terhadap hasil
mahasiswa
sebagai
media
pembelajaran
pembelajaran, dengan rincian 20,8% sangat
adalah e learning yakni sebanyak 56,7%
berpengaruh baik, 57,5% berpengaruh baik dan
responden, selanjutnya adalah web searching
21,7% cukup berpengaruh baik.
yakni sebanyak 39,2%. Sedangkan email dan chatting / forum jarang digunakan. Informasi di internet yang paling sering diakses adalah
4.
pendapat para blogger.
SIMPULAN
3) Sebagian besar mahasiswa (95,8%) memiliki Berdasarkan hasil pembahasan diatas,
laptop atau komputer dan 93,3% memiliki
diambil kesimpulan sebagai berikut:
jaringan
1) Dilihat dari variabel sumber daya manusia,
Pemanfaatan hotspot kampus Universitas
diperoleh
fakta
bahwa
sebagian
besar
Bina
pribadi
Darma
untuk
ternyata
akses
cukup
internet.
tinggi
di
mampu
kalangan mahasiswa sebesar 46,7%, karena
menggunakan internet. Mahasiswa (74,2%)
kecepatan akses hotspot kampus dinilai
merasa senang ketika Dosen memberikan
sebagian besar mahasiswa cepat dan jarang
tugas dengan media internet, namun ada
intensitas gangguan internet.
mahasiswa
(79,1%)
merasa
10,8% merasa prihatin dan 14,,2% merasa
4) Untuk variabel persepsi mahasiswa terhadap
cemas. Sumber belajar diperoleh dari dosen
penggunaan internet diperoleh fakta bahwa
dan internet (55%). Pemakaian internet oleh
internet
mahasiswa hanya sebagai media untuk
materi
download materi dan upload tugas mata
menyatakan
kuliah. Sebanyak 65,8% mahasiswa belajar
sebagai
menggunakan internet dari teman.
berpengaruh
baik
yang digunakan mahasiswa mengunakan
pembelajaran
internet
internet
terhadap hasil pembelajaran.
antara10
sampai
40
Waktu
jam
per
mempermudah pembelajaran, bahwa
media
akses
pencarian
60,8%
mahasiswa
internet
bermanfaat
pembelajaran,
internet
terhadap berpengaruh
proses baik
bulannya, artinya mahasiswa Universitas Bina Darma termasuk dalam kategori medium users, dengan waktu akses internet adalah siang hari dan malam hari, dengan alasan bahwa internet sebagai pusat informasi (57,5%). Alasan mahasiswa menggunakan internet adalah cepat dan praktis (25,8%), murah (23,3%), selalu up to date (26,7%) dan menarik (24,2%). Dan tidak ada mahasiswa yang tidak pernah menggunakan internet pada saat dosen memberikan tugas. Studi Deskriptif tentang Pemanfaatan Internet Sebagai Media Pembelajaran …… (Diana )
87
DAFTAR RUJUKAN Fathurohman A. 2011. Pengaruh Pengembangan Model Pembelajaran ELearning Terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Semarang. Tesis, Program Pascasarjana Magister Teknik Informatika, Universitas Dian Nuswantoro. Semarang. Hamka. 2015. Penggunaan Internet Sebagai Media Pembelajaran pada Mahasiswa IAIN Palu. Jurnal Studia Islamika Vol. 12, No. 1, Juni: 95-119. Palu.
Hanum, S. N. 2013. Keefektifan E-Learning sebagai Media Pembelajaran (Studi Evaluasi Model Pembelajaran E-Learning SMK TELKOM Sandhy Putra Purwokerto). Jurnal Pendidikan Vokasi Vol. 3, No. 1, Februari: 90 – 102. Wikipedia. 2015. Sejarah Internet Indoensia. [Online]. (Diakses https://id.wikipedia. org/wiki/Sejarah_Internet_Indonesia, tanggal 2 Maret 2015) Kristiyanti, M. 2010. Internet Sebagai Media Pembelajaran Yang Efektif. Majalah Ilmiah INFORMATIKA, Vol. 1, No. 1, Januari: 8-29. Saade, G.R., and Kira, D. 2009. Computer Anxiety in E-Learning: The Effect of Computer Self-Eficacy, Journal of Information Technology Education. Informing Science Institute publisher, USA, Vol. 8, pp.177-191.
88
Jurnal Ilmiah MATRIK Vol.18 No.1, April 2016: 77 - 88