STUDI KOMPARASI HASIL BELAJAR KOMPETENSI DASAR

Download ada perbedaan hasil belajar antara model pembelajaran problem solving dengan model pembelajaran STAD pada kompetensi dasar Jurnal umum sisw...

1 downloads 693 Views 3MB Size
STUDI KOMPARASI HASIL BELAJAR KOMPETENSI DASAR JURNAL UMUM MENGGUNAKAN METODE PEMBELAJARAN PEMECAHAN MASALAH (PROBLEM SOLVING) DAN STAD (STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION) PADA SISWA KELAS X SMK N 1 BREBES

SKRIPSI Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada Universitas Negeri Semarang

Oleh Nur Azmi Bekti Riyani NIM : 7101408184

JURUSAN PENDIDIKAN EKONOMI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2013 i

PERSETUJUAN PEMBIMBING

Skripsi ini telah disetujui oleh Pembimbing untuk diajukan ke sidang panitia ujian skripsi pada : Hari

:

Tanggal

:

Pembimbing I

Drs. Subkhan NIP. 195003271978031002

Pembimbing II

Amir Mahmud, S.Pd., M.Si. NIP. 197212151998021001

Mengetahui, Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi

Dra. Nanik Suryani, M.Pd. NIP. 195604211985032001

ii

PENGESAHAN KELULUSAN

Skripsi ini telah dipertahankan di depan Sidang Panitia Ujian Skripsi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Semarang pada : Hari

:

Tanggal : Penguji

Dra. Sri Kustini NIP.195003041979032001

Anggota I

Drs. Subkhan NIP. 195003271978031002

Anggota II

Amir Mahmud, S.Pd., M.Si. NIP. 197212151998021001

Mengetahui, Dekan Fakultas Ekonomi

Dr. S. Martono, M.Si. NIP. 196603081989011001

iii

PERNYATAAN

Saya menyatakan bahwa yang tertulis di dalam skripsi ini benar-benar hasil karya saya sendiri, bukan jiplakan karya tulis orang lain, baik sebagian maupun seluruhnya. Pendapat atau temuan orang lain yang terdapat dalam skripsi ini dikutip atau dirujuk berdasarkan kode etik ilmiah. Apabila di kemudian hari terbukti skripsi ini adalah hasil jiplakan dari karya tulis orang lain, maka saya bersedia menerima sanksi sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Semarang, Februari 2013

Nur Azmi Bekti Riyani NIM. 7101408184

iv

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

MOTTO: “ Sesungguhnya sesudah kesulitan ada kemudahan. Maka apabila telah selesai dari suatu urusan, kerjakanlah dengan sungguh-sungguh urusan yang lain. ” ( Q.S Al-Insyirah 6-7 )

PERSEMBAHAN Skripsi ini ku persembahkan untuk : 1. Kedua orang tuaku dan adikku tercinta beserta keluarga besarku yang selalu mendoakan dan memberi semangat serta kasih sayangnya. 2. Almamaterku Universitas Negeri Semarang.

v

PRAKATA

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penyusun dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Studi Komparasi Hasil Belajar Kompetensi Dasar Jurnal Umum Menggunakan Metode Pembelajaran Pemecahan Masalah (Problem Solving) dan STAD (Student Teams Achievement Divisions) Pada Siswa Kelas X SMK N 1 Brebes Tahun Ajaran 2012/2013” Skripsi ini disusun untuk menyelesaikan Studi Strata I (satu) guna meraih gelar Sarjana Pendidikan Ekonomi. Atas segala bantuan dan dukungan yang diberikan untuk penyusunan skripsi ini, maka penyusun menyampaikan rasa terima kasih kepada : 1.

Prof. Dr. Sudijono Sastroatmodjo, M.Si, Rektor Universitas Negeri Semarang yang telah memberikan kesempatan kepada penyusun untuk memperoleh pendidikan di UNNES.

2.

Dr. S. Martono, M.Si, Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Semarang yang telah memberikan kesempatan kepada penyusun sehingga dapat menyelesaikan skripsi dan studi dengan baik.

3.

Dra. Nanik Suryani, M.Pd, Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Semarang yang telah memberikan izin kepada penyusun untuk melakukan penelitian.

4.

Drs. Subkhan, Dosen Pembimbing I yang telah memberikan bimbingan, arahan dan motivasi yang sangat bermanfaat selama penyusunan skripsi ini.

5.

Amir Mahmud, S.Pd.,M.Si, Dosen Pembimbing II yang telah memberikan bimbingan, arahan dan motivasi yang sangat bermanfaat selama penyusunan skripsi ini.

vi

6.

Drs. Ali Subchi, M.Pd, Kepala SMK N 1 Brebes yang telah memberikan izin untuk melakukan penelitian.

7.

Siti Lutfiyah, S.Pd, Guru Akuntansi SMK N 1 Brebes yang telah membantu dan membimbing selama proses penelitian.

8.

Siswa-siswi kelas X AK SMK N 1 Brebes yang telah bersedia menjadi responden dalam penelitian ini.

9.

Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah membantu dalam penyusunan skripsi ini. Harapan penyusun semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak pada umumnya dan bagi mahasiswa pendidikan pada khususnya.

Semarang, Februari 2013

Penyusun

vii

SARI Riyani, Nur Azmi Bekti. 2013. “Studi Komparasi Hasil Belajar Kompetensi Dasar Jurnal Umum Menggunakan Model Pembelajaran Pemecahan Masalah (Problem Solving) dan STAD (Student Teams Achievement Division) pada Siswa Kelas X SMK N 1 Brebes Tahun Ajaran 2012/2013”. Sarjana Pendidikan Ekonomi Akuntansi Universitas Negeri Semarang. Pembimbing I. Drs. Subkhan. II. Amir Mahmud, S.Pd, M.Si. Kata Kunci : Studi komparasi, Model STAD, Problem Solving, Hasil Belajar.

Keberhasilan proses pembelajaran di sekolah dapat dilihat dari hasil belajar yang diperoleh siswa. Salah satu yang mempunyai peranan penting dalam proses pembelajaran adalah model pembelajaran. Hasil observasi awal di SMK N 1 Brebes diperoleh data bahwa pembelajaran akuntansi siswa kelas X Akuntansi memiliki indikasi belum mencapai KKM. Untuk mengatasi masalah tersebut, maka diterapkan model pembelajaran yang lebih inovatif seperti Problem solving dan STAD. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada perbedaan hasil belajar antara model pembelajaran problem solving dengan model pembelajaran STAD pada kompetensi dasar Jurnal umum siswa kelas SMK N 1 Brebes. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X Akuntansi di SMK N 1 Brebes tahun ajaran 2012/2013 sebanyak 123 siswa yang terbagi dalam 3 kelas. Sampel yang digunakan sebanyak dua kelas, kelas X Ak 2 sebagai kelas eksperimen I (STAD) dan kelas X Ak 3 sebagai kelas eksperimen II (Problem solving). Teknik pengambilan data yang digunakan adalah teknik tes. Analisa data dalam penelitian ini terbagi menjadi dua tahap, yaitu tahap awal (pre test) untuk memadankan kelompok eksperimen I dan II dengan menggunakan uji normalitas, uji kesamaan dua varian, dan uji kesamaan dua rata-rata. Tahap akhir (post test) dilakukan untuk menguji hipotesis dengan menggunakan uji t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada peningkatan hasil belajar setelah perlakuan dengan model pembelajaran STAD dan problem solving dilihat dari rata-rata nilai pre-test yaitu 71,47 dan post-test sebesar 91,52 pada kelas eksperimen I. Begitu juga kelas eksperimen II yang menggunakan model problem solving rata-rata nilai pre test 70,56 setelah post test menjadi 84,92. Berdasarkan hasil penelitian, menunjukkan bahwa ada perbedaan hasil rata-rata nilai post-test kelas eksperimen I (STAD) lebih tinggi dibandingkan post-test kelas eksperimen II (problem solving), penyusun menyarankan agar guru akuntansi dalam pembelajaran kompetensi dasar jurnal umum pada perusahaan jasa dengan menggunakan model STAD karena terbukti lebih efektif daripada dengan menggunakan model problem solving.

viii

ABSTRACT

Riyani, Nur Azmi Bekti., 2013. "Comparative Study of Basic Competency Learning Outcomes Learning Model Using a General Journal Problem Solving (Problem Solving) and STAD (Student Teams Achievement Division) on a Class X student of SMK N 1 Brebes School Year 2012/2013". Bachelor of Education Economics Accounting Semarang State University. Supervisor I. Drs. Subkhan. II. Amir Mahmud, S. Pd, M.Si. Keywords: comparative study, Model STAD, Problem Solving, Learning Outcomes.

Overcoming boredom subject students learn accounting general ledger on a services company, requires the creativity of teachers in creating a fun learning model and in accordance with the characteristics of the subject matter sulitt understood by students. There needs to be innovation in the process of learning to build student interest in the subject of accounting. Teaching and learning process needs to be applied to various models appropriate learning so as to equip students with the application of the skills learned STAD learning and problem solving. Purpose of this study was to determine whether there are differences in learning outcomes between the model of learning problem solving with learning model STAD on basic competency Journal common grade students of SMK N 1 Brebes. The population in this study were all students of class X of Accounting at SMK N 1 Brebes academic year 2012/2013 as many as 123 students were divided into 3 classes. The samples were used as two classes, X Ak 2 as the experimental class I (STAD) and class X Ak 3 as the experimental class II (Problem solving). Sampling technique used is the technique of testing. Data analysis in this study is divided into two stages, namely early stage (pre-test) to match the experimental group I and II by using the normality test, the equality of two variants, and a test of the equality of two on average. The final stage (post-test) was performed to test the hypothesis using the t test. The results showed that there was an increase in learning outcomes after treatment with STAD model of learning and problem solving views of the average value of the pre-test and post-test 71.47 at 91.52 I experiment in class. Similarly, the experimental class II model of problem solving that uses the average value of pre-test to post-test 70.56 after 84.92. Based on this research, the results indicate that there are differences in the average value of post-test experimental class I (STAD) is higher than the post-t est experimental class II (problem solving), authors suggest that teachers' competence in teaching basic accounting general ledger services to companies using the model STAD since proven to be more effective than using a model of problem solving.

ix

DAFTAR ISI

Halaman HALAMAN JUDUL ......................................................................................... i PERSETUJUAN PEMBIMBING .................................................................. ii PENGESAHAN ................................................................................................ iii PERNYATAAN ................................................................................................ iv MOTTO DAN PERSEMBAHAN .................................................................. v PRAKATA ........................................................................................................ vi SARI .................................................................................................................. viii ABSTRACT ....................................................................................................... ix DAFTAR ISI ..................................................................................................... x DAFTAR TABEL ............................................................................................ xiv DAFTAR GAMBAR ........................................................................................ xv DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... xvi BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah ............................................................................. 1 1.2. Perumusan Masalah ... ................................................................................ 10 1.3. Tujuan Penelitian ......................................................................................... 11 1.4. Manfaat Penelitian ...................................................................................... 11 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Kajian tentang Hasil Belajar ........................................................................ 12 2.1.1. Pengertian Belajar ............................................................................. 12

x

2.1.2. Pengertian Hasil Belajar .................................................................... 13 2.1.3. Ranah Hasil Belajar ............................................................................ 14 2.1.4. Tipe-tipe Hasil Belajar ...................................................................... 14 2.1.5. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar ............................. 16 2.1.6. Peningkatan Hasil Belajar ................................................................. 17 2.2. Kajian tentang Model Pembelajaran ............................................................ 18 2.3. Kajian tentang Model Pembelajaran Problem Solving………………………. 19 2.4. Kajian tentang Model Pembelajaran STAD ................................................ 24 2.5. Kajian tentang Pembelajaran Jurnal Umum ............................................... 28 2.5.1. Konsep Jurnal Umum ........................................................................ 28 2.5.2. Dokumen Sumber Pencatatan ............................................................ 31 2.5.3. Mekanisme Debit Kredit.................................................................... 33 2.6. Penelitian Terdahulu yang Relevan ............................................................. 35 2.7. Kerangka Berpikir ....................................................................................... 36 2.8. Hipotesis ...................................................................................................... 40

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Jenis dan Desain Penelitian.......................................................................... 41 3.2. Populasi dan Sampel .................................................................................... 42 3.3. Variabel Penelitian ...................................................................................... 44 3.4. Metode Pengumpulan Data ......................................................................... 45 3.5. Analisis Instrumen Penelitian ...................................................................... 46 3.6. Prosedur Penelitian ...................................................................................... 51

xi

3.7. Metode Analisis Data................................................................................... 59 3.7.1. Analisis Deskriptif .............................................................................. 59 3.7.2. Analisis Data Hasil Belajar Sebelum Perlakuan (Pre test) ................ 59 3.7.3. Analisis Data Hasil Belajar Setelah Perlakuan (Post test) ................. 61

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian ........................................................................................... 63 4.1.1. Gambaran Umum Objek Penelitian .................................................. 63 4.1.2. Deskripsi Pelaksanaan Penelitian ....................................................... 63 4.1.3. Pelaksanaan Pembelajaran ................................................................ 64 4.1.4. Deskripsi Hasil Pre-Test dan Post-Test ............................................. 70 4.1.5. Deskripsi Hasil Desain Eksperimen .................................................. 72 4.1.6. Analisis Data ..................................................................................... 74 4.1.7. Uji Hipotesis ...................................................................................... 78 4.2. Pembahasan ................................................................................................ 79

BAB V PENUTUP 5.1. Simpulan ..................................................................................................... 87 5.2. Saran ........................................................................................................... 87

DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................. 88 LAMPIRAN ............................................................................................................. 90

xii

DAFTAR TABEL Halaman Tabel 1.1 Nilai Ulangan Harian Jurnal umum Tahun Ajaran 2011/2013 ............ 4 Tabel 1.2 Rekapitulasi Hasil Analisis Angket Observasi Awal Kelas X AK SMK Negeri 1 Brebes dengan Jumlah Responden 40 Siswa ..................... 6 Tabel 2.1 Perhitungan skor perkembangan (STAD) .......................................... 26 Tabel 2.2 Tingkat perkembangan kelompok (STAD) ....................................... 27 Tabel 2.3 Penelitian Terdahulu yang Relevan ................................................... 35 Tabel 3.1 Desain Penelitian ................................................................................ 41 Tabel 3.2 Jumlah Populasi Kelas X AK SMK N 1 Brebes ................................ 42 Tabel 3.3 Hasil Perhitungan Uji Normalitas Nilai UH Siswa ........................... 43 Tabel 3.4 Hasil Perhitungan Uji Homogenitas Nilai UH Siswa ......................... 43 Tabel 3.5 Rekapitulasi Validitas Butis Soal ....................................................... 47 Tabel 3.6 Rekapitulasi Tingkat Kesukaran Soal ................................................ 49 Tabel 3.7 Rekapitulasi Daya Beda Soal .............................................................. 50 Tabel 4.1 Daftar perkembangan nilai kelompok STAD .................................... 66 Tabel 4.2 Pertemuan pada Kelas Eksperimen I (STAD) .................................... 67 Tabel 4.3 Implementasi Problem Solving pada Materi Jurnal Umum………….. 70 Tabel 4.4 Pertemuan pada Kelas Eksperimen II (problem solving) .................. 71 Tabel 4.5 Deskripsi Hasil Pre Test ..................................................................... 72 Tabel 4.6 Deskripsi Hasil Post Test .................................................................... 73 Tabel 4.7 Hasil Desain Nonequivalent Control Group Desain ......................... 74 Tabel 4.8 Peningkatan Hasil Belajar Siswa ....................................................... 74

xiii

Tabel 4.9 Hasil Uji Normalitas Pre Test ............................................................ 75 Tabel 4.10 Hasil Uji Homogenitas Pre Test ........................................................ 76 Tabel 4.11 Hasil Uji Kesamaan dua rata-rata ....................................................... 77 Tabel 4.12 Hasil Uji Normalitas Post Test ........................................................... 78 Tabel 4.13 Hasil Uji Homogenitas Post Test ....................................................... 78 Tabel 4.14 Hasil Uji independent Sample t test .................................................... 79 Tabel 4.15 Rata-rata Nilai Hasil Belajar Post Test kelas eksperimen I dan eksperimen II ............................................................................................................ 80

xiv

DAFTAR GAMBAR

Halaman Gambar 2.1 Ringkasan materi jurnal umum ...................................................... 34 Gambar 2.2 Skema Kerangka Berpikir .............................................................. 39

xv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1.

Halaman

DAFTAR NILAI ULANGAN HARIAN Kompetensi Dasar : Jurnal umum Tahun Ajaran 2011/2012 .......................................................................................... 91

2.

DAFTAR NAMA SISWA KELAS UJI COBA ............................................ 92

3.

DAFTAR NAMA SISWA KELAS EKSPERIMEN I (STAD) ................... 93

4.

DAFTAR NAMA SISWA KELAS EKSPERIMEN II (PROBLEM SOLVING) ....................................................................................................................... 94

5.

ANGKET OBSERVASI AWAL PENYUSUNAN SKRIPSI ....................... 95

6.

HASIL ANALISIS ANGKET OBSERVASI AWAL .................................. 96

7.

DAFTAR NILAI UH Kompetensi Dasar : Persamaan Dasar Akuntansi Siswa Kelas X AK Tahun ajaran 2012/2013 ........................................................... 99

8.

HASIL ANALISIS DATA POPULASI ....................................................... 100

9.

SILABUS ...................................................................................................... 101

10. RPP KELAS EKSPERIMEN I ...................................................................... 103 11. RPP KELAS EKSPERIMEN II..................................................................... 110 12. KISI-KISI SOAL UJI COBA ........................................................................ 117 13. SOAL UJI COBA (30 SOAL) ....................................................................... 118 14. KUNCI JAWABAN SOAL UJI COBA (30 SOAL) ..................................... 128 15. SOAL UJI COBA (5 SOAL) ......................................................................... 129 16. KUNCI JAWABAN SOAL UJI COBA (5 SOAL) ....................................... 133 17. HASIL ANALISIS VALIDITAS & REALIBILITAS BUTIR SOAL ......... 134

xvi

18. HASIL ANALISIS

TINGKAT KESUKARAN & DAYA BEDA SOAL (30

SOAL) ............................................................................................................ 159 19. HASIL ANALISIS TINGKAT KESUKARAN & DAYA BEDA SOAL (5 SOAL) ....................................................................................................................... 160 20. KISI-KISI SOAL PRE TEST ......................................................................... 161 21. SOAL PRE TEST ........................................................................................... 162 22. KUNCI JAWABAN SOAL PRE TEST......................................................... 173 23. NILAI PRE TEST KELAS EKSPERIMEN I ................................................ 174 24. NILAI PRE TEST KELAS EKSPERIMEN II............................................... 175 25. KISI-KISI POST TEST .................................................................................. 176 26. SOAL POST TEST......................................................................................... 177 27. KUNCI JAWABAN SOAL POST TEST ...................................................... 188 28. NILAI POST TEST KELAS EKSPERIMEN I .............................................. 189 29. NILAI POST TEST KELAS EKSPERIMEN II ............................................ 190 30. PEMBAGIAN KELOMPOK STAD ............................................................. 191 31. PEMBAGIAN KELOMPOK PROBLEM SOLVING .................................... 192 32. SOAL KUIS (STAD)..................................................................................... 193 33. KUNCI JAWABAN SOAL KUIS ................................................................ 194 34. SOAL DISKUSI KELOMPOK ..................................................................... 198 35. KUNCI JAWABAN SOAL DISKUSI KELOMPOK ................................... 200 36. DAFTAR PEMBAGIAN KRITERIA KELOMPOK STAD…………....... . 201 37. HASIL UJI NORMALITAS DAN HOMOGENITAS PRE TEST KELAS EKSPERIMEN I DAN EKSPERIMEN II..................................................... 202

xvii

38. UJI KESAMAAN DUA RATA-RATA KELAS EKSPERIMEN I DAN EKSPERIMEN II........................................................................................... 204 39. HASIL UJI NORMALITAS DAN HOMOGENITAS POST TEST KELAS EKSPERIMEN I DAN EKSPERIMEN II..................................................... 205 40. UJI HIPOTESIS ............................................................................................. 207 41. DOKUMENTASI PENELITIAN .................................................................. 208 42. SURAT KETERANGAN PENELITIAN ...................................................... 213

xviii

B AB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Pendidikan mempunyai peran yang sangat strategis dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan upaya mewujudkan cita-cita bangsa Indonesia dalam mewujudkan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa. Pemerintah merumuskan dalam Undang-Undang Republik Indonesia No 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional yang menjelaskan bahwa pendidikan dilakukan agar mendapatkan tujuan yang diharapkan bersama yaitu: “Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab”. Oleh karena itu setiap lembaga pendidikan dituntut untuk meningkatkan mutu pendidikan nasional.Perwujudan peningkatan mutu pendidikan terutama adalah menyiapkan peserta didik sebagai subjek yang makin berperan menampilkan keunggulan sesuai dengan fungsi pendidikan nasional.Untuk itu setiap lembaga pendidikan dituntut untuk meningkatkan mutu pendidikan. Upaya peningkatan mutu pendidikan dapat tercapai secara optimal, apabila dilakukan pengembangan dan perbaikan terhadap komponen pendidikan itu sendiri.Guru merupakan komponen dalam proses belajar mengajar mempunyai peran yang sangat strategis dalam usaha pembentukan sumber daya manusia yang terampil, potensial dan berkualitas. Dalam aktivitas belajar, guru melaksanakan tugasnya yaitu baik sebagai perencana pengajaran, pelaksana pengajaran maupun sebagai evaluator pengajaran.Bahkan guru diharapkan dapat melakukan pengembangan pada rancangan, pelaksanaan pembelajaran melalui perbaikan pada kondisi dan situasi belajar. Menurut Munib (2004:26) Proses belajar mengajar (PBM) merupakan aktivitas yang paling penting dalam keseluruhan aspek pendidikan karena melalui proses belajar mengajar itulah tujuan pendidikan akan dicapai dalam bentuk perubahan perilaku siswa. Secara 1

2

sederhana pembelajaran dapat diartikan sebagai suatu sistem yang terjadi kerena adanya usaha untuk mengadakan perubahan terhadap diri manusia yang melaksanakan, dengan maksud memperoleh perubahan dalam dirinya baik berupa pengetahuan (kognitif), keterampilan (psikomotorik), atau sikap (afektif). Hasil belajar menurut Slameto (2010:54-71) merupakan perubahan tingkah laku siswa setelah mengalami aktivitas belajar.Salah satu perubahan dari segi pengetahuan (kognif) dapat dilihat dari hasil belajar yang diperoleh, Secara garis besar ada dua faktor yang mempengaruhi hasil belajar yaitu faktor intern dan faktor ekstern. Faktor intern yaitu faktor yang berasal dari dalam diri sendiri antara lain faktor jasmaniah (kondisi fisik siswa), faktor psikologis (intelegensi, perhatian, minat, bakat, motif, kelelahan dan kematangan) dan faktor kelelahan. Faktor eksternadalah faktor yang berasal dari yaitu faktor keluarga, faktor sekolah (model mengajar, kurikulum, relasi guru dengan siswa, relasi siswa dengan siswa, disiplin sekolah, alat pengajaran atau media pembelajaran, waktu sekolah, standar pelajaran di atas ukuran, keadaan gedung, model mengajar, tugas rumah) dan faktor masyarakat. Akuntansi dalam proses pembelajaran di sekolah merupakan salah satu dari beberapa mata pelajaran yang menuntut peserta didik tidak hanya harus memiliki landasan teori yang kuat saja tetapi harus memiliki kemampuan serta keterampilan menghitung, menggunakan logika dan menuntut ketelitian. Sebagai contoh, saat harus menjurnal transaksi, selain harus mengerti tentang transaksi tersebut, peserta didik dituntut teliti dalam menghitung dan mengelompokan tiap-tiap akun pada posisinya agar mendapatkan hasil yang benar dan seimbang. Mata pelajaran Akuntansi kompetensi dasar jurnal umum pada perusahaan jasa merupakan salah satu materi akuntansi yang diberikan pada siswa SMK kelas X semester 1. Karakteristik kompetensi dasar jurnal umum diperlukannya konsentrasi, ketelitian, dan keterampilan yang tinggi dari siswa untuk dapat menganalisis transaksi terhadap perubahan suatu rekening.Selain itu, kompetensi dasar ini menggunakan pendekatan masalah dimana

3

siswa diharapkan mampu menghadapi masalah yang terjadi pencatatan transasksi di perusahaan jasa dan dicatat ke dalam jurnal. Kurikulum yang digunakan di SMK N 1 Brebes adalah KTSP yang dikembangkan sesuai dengan satuan pendidikan, potensi sekolah, sosial budaya masyarakat dan karakteristik peserta didik.Muslich, (2007:17) KTSP (Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan) adalah kurikulum operasional yang disusun dan dilaksanakan oleh masing-masing satuan pendidikan atau sekolah. Berdasarkan observasi awal yang dilakukan di SMK Negeri 1 Brebes, peneliti memperoleh informasi mengenai peraturan sekolah dalam mengevaluasi hasil belajar siswa.Setiap mata pelajaran memiliki kriteria ketuntasan minimal (KKM) masing-masing. Khusus untuk mata pelajaran Jurnal umum KKM yang ditetapkan adalah >75, sedangkan prosentase ketuntasan criteria klasikal minimal yang ditentukan sekolah sebesar 80 %. Berikut ini adalah nilai ulangan harian yang dicapai siswa kelas X AK 1 dan X AK 2 tahun pelajaran 2011/2012 dalam kompetensi dasar Jurnal umum seperti yang dapat dilihat dalam tabel berikut :

Kelas X Akt 1 X Akt 2 Jumlah Ratarata

Tabel 1.1 Ketuntasan siswa pokok bahasan Jurnal umum Jumlah Tuntas Tidak Tuntas % Tuntas siswa 41 29 12 65,85%

% Tidak Tuntas 34,15%

40

26

14

65,00%

35,00%

81 40,5

55 27,5

26 13

130,85% 65,425%

69,15% 34,575%

Sumber: Nilai harian jurnal umum siswa thn 2011/2012(Lampiran 1)

Dari Tabel 1.1diperoleh data pada tahun ajaran 2011/2012 bahwa nilai ulangan harian akuntansi siswa kelas X akuntansi dengan jumlah rata-rata 40,5 siswa yang tuntas rata-ratanya ada 27,5 siswa dengan rata-rata prosentase 65,425% sedangkan rata-rata yang tidak tuntas mencapai 13 siswa dengan prosentase rata-rata 34,575%, angka tersebut masih

4

dianggap signifikan karena lebih dari 10%. Selain itu semua kelas masih belum bisa mencapai KKM kelas, yaitu KKM kelasnya belum bisa mencapai 80%.Hal ini menunjukkan bahwa para siswa belum sepenuhnya memahami materi pelajaran akuntasi pada kompetensi dasar jurnal umum yang disampaikan oleh guru. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara dengan guru Akuntansi di SMK N 1 Brebes, karakteristik siswa di SMK N 1 Brebes mempunyai tingkat pengetahuan, kemampuan dan motivasi yang berbeda-beda. Berdasarkan hasil pengamatan serta wawancara dengan guru pula kondisi kelas saat pembelajaran akuntansi terutama saat pembelajaran kompetensi dasar jurnal umum siswa dalam menyampaikan pendapat sangat kurang, siswa kurang antusias dengan pelajaran akuntansi, logika siswa yang menganggap bahwa mata pelajaran akuntansi itu sulit, kurangnya ketelitian, kurangnya kemampuan berhitung, kemampuan menginterpretasikan dan kesabaran siswa dalam mengerjakan soal akuntansi kurang, siswa pasif dalam menerima pelajaran, kondisi kelas cenderung ramai dan tidak memperhatikan ketika diberi penjelasan, akhirnya hasil belajar pun kurang optimal. Untuk mengatasi kesulitan siswa guru sebenarnya selalu memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya dan menyampaikan pendapat, namun sebagian besar siswa tidak berpartisipasi terhadap kesempatan yang diberikan guru. Latihan-latihan soal juga selalu diberikan setiap pertemuan, namun sebagian besar siswa masih mengalami kesulitan mengerjakan latihan soal tersebut. Melihat kondisi di atas, diduga bahwa masih rendahnya hasil belajar siswa dipengaruhi oleh model pembelajaran yang digunakan guru. Untuk mengkonfirmasi dugaan ini, dibagikan angket kepada siswa pendapat mengenai model pembelajaran yang digunakan guru selama ini. Adapun hasil angket awal dapat dilihat dalam tabel berikut :

5

Tabel 1.2 Rekapitulasi hasil analisis angket observasi awal tentang model pembelajaran Kelas X Akuntansi SMK Negeri 1 Brebes jumlah responden 40 siswa Interval Jumlah Prosentase Keterangan % 1–2 4 10 % Sangat Setuju 3–4 12 30 % Setuju 5–6 20 50 % Kurang Setuju 7–8 4 10 % Tidak Setuju Jumlah 40 100 % Sumber : Data primer diolah (Lampiran 5)

Berdasarkan rekapitulasi angket diatas dapat disimpulkan, siswa yang menyatakan sangat setuju dan setuju bahwa model pembelajaran konvensional yaitu ceramah dan latihan soal yang selama ini digunakan oleh guru dapat membantu siswa dalam memahami materi dengan prosentase masing–masing sebesar 10 % dan 30 %.Sedangkan sebesar 10 % siswa menyatakan tidak setuju dan 50 % siswa kurang setuju dengan pembelajaran yang diterapkan oleh guru selama ini.Dalam hal ini lebih banyak siswa yang kurang setuju dan tidak setuju dengan pembelajaran konvensional ceramah dan latihan soal dapat membantu memberikan pemahaman materi kepada siswa. Beberapa contoh model pembelajaran kooperatif yang tepat diterapkan dalam mengatasi masalah tersebut berdasarkan penelitian terdahulu untuk materi Jurnal umum adalah tipe Problem Solving (pemecahan masalah) dan Students Team Achievement Division (STAD). Model pembelajaran Problem solving adalah model pembelajaran yang melakukan pemusatan pada pengajaran dan keterampilan pemecahan masalah, yang diikuti dengan penguatan keterampilan. Dalam model pembelajaran Problem solving ini peserta didik dituntut aktif sehingga dalam pembelajaran peserta didik mampu mengeluarkan kemampuankemampuan yang dimiliki untuk memecahkan masalah yang belum mereka temui. Aktif berarti peserta didik banyak melakukan aktivitas selama proses pembelajaran yang meliputi klarifikasi masalah, pengungkapan pendapat, evaluasi dan pemilihan serta implementasi.

6

Kelebihan problem solving

menurut Djamarah (2002:104) yaitu a). dapat menjadikan

pendidikan disekolah menjadi lebih relevan dalam kehidupan, khususnya di dunia kerja, b). dapat membiasakan siswa menghadapi dan memecahkan masalah secara terampil, apabila menghadapi permasalahan di dalam kehidupan dalam keluarga, bermasyarakat, dan dunia kerja kelak serta merangsang kemampuan berfikir siswa secara kreatif dan menyeluruh. Sedangkan

model pembelajaran kooperatif tipe STAD merupakan model

pembelajaran yang sederhana dan mudah bagi guru pemula. Selain itu model pembelajaran STAD merupakan pembelajaran yang melibatkan pengakuan tim, dimana siswa dibagi menjadi beberapa kelompok heterogen berdasarkan tingkat prestasi atau tingkat kemampuan belajar. Menurut Noor dalam Suyitno (2008:8) inti dari kegiataan STAD adalah sebagai berikut: (1) mengajar: guru mempresentasikan materi pelajaran (2) belajar dalam tim: siswa belajar melalui kegiatan kerja dalam tim atau kelompok mereka dengan dipandu oleh LKS (3) pemberian kuis: siswa mengerjakan kuis secara individual dan siswa tidak boleh bekerja sama (4) penghargaan: pemberian penghargaan terhadap siswa yang berprestasi dan tim atau kelompok yang memperoleh skor tertinggi dalam kuis. Selain karakteristik dari masing-masing model diatas, kedua model tersebut juga memiliki beberapa persamaan yaitu sama-sama menciptakan lingkungan yang menghargai nilai ilmiah, menerapkan bimbingan oleh tim, meningkatkan motivasi belajar, dan memberikan suatu kondisi belajar yang tidak monoton dan hanya satu arah saja. Dengan demikian, model pembelajaran Problem solving dan STAD diharapkan dapat menjadi solusi model pembelajaran yang dapat memberikan suasana baru dalam pembelajaran akuntansi kelas X SMK N 1 Brebes yang diharapkan pula dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Berdasarkan penelian terdahulu, dengan menggunakan kedua model pembelajaran tersebut untuk kompetensi dasar jurnal umum nilai rata-rata siswa sama-sama meningkat, hal ini tidak dibuktikan dengan sekali penelitian saja yang menyebutkan jika kedua model

7

tersebut baik digunakan untuk materi jurnal umum tetapi beberapa penelitian yang menyatakan bahwa hasil belajar jurnal umum meningkat menggunakan model tersebut. Beberapa tinjauan empiris telah membuktikan bahwa model problem solving dan STAD sama-sama menunjukan hasil yang signifikan untuk meningkatkan hasil belajar siswa terutama disini untuk kompetensi dasar jurnal umum. Seperti penelitian Ilmi yang berjudul “Penerapan model pembelajaran koopertif tipe STAD (Student Teams Achievement Divisions) dalam upaya meningkatkan prestasi belajar siswa kelas X akuntansi SMK N 1 Demak pada pokok bahasan Jurnal Umum”. Dalam penelitiannya menyebutkan pada saat pre test ketuntasan belajar siswa cuma mencapai 36,84%, tetapi setelah siklus I naik mencapai 74% dan pada siklus ke III mencapai 95% ketuntasan belajar siswa menggunakan model STAD. Sedangkan untuk penelitian menggunakan model problem solving dalam kompetensi dasar jurnal umum, Sari (2010), dalam skripsinya yang berjudul “Studi komparasi hasil belajar menggunakan model problem solving dengan model konvensional pada pokok bahasan jurnal umum siswa kelas X akuntansi SMK Widya Praja Ungaran” yang mengkomparasikan model problem solving dan ceramah untuk meningkatkan hasil belajar jurnal umum menunjukan bahwa adanya perbedaan hasil belajar untuk kelas eksperimen lebih tinggi dibandingkan kelas kontrol. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa pembelajaran menggunakan model problem solving lebih meningkat dibandingkan pembelajaran menggunakan metode konvensional dalam meningkatkan hasil belajar akuntansi kompetensi dasar jurnal umum perusahaan jasa. Berangkat dari penelitian dan latar belakang diatas, hasil belajar kompetensi dasar jurnal umum terbukti sama-sama baik menggunakan kedua model tersebut, dalam penelitian ini peneliti berusaha untuk mencoba membandingkan hasil belajar akuntansi kompetensi dasar jurnal umum yang diajarkan dengan menggunakan model problem solving dan STAD, dengan judul penelitian: “Studi Komparasi Hasil Belajar Kompetensi Dasar Jurnal

8

Umum Menggunakan Model Pembelajaran Pemecahan Masalah (Problem Solving) dan STAD (Student Teams Achievement Division) pada Siswa Kelas X SMK N 1 Brebes Tahun Ajaran 2012/2013” 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas maka permasalahan yang menjadi bahan kajian dalam penelitian ini adalah “Apakah ada perbedaan hasil belajar antara model pembelajaran problem solving dengan model STAD pada kompetensi dasar jurnal umum siswa kelas SMK N 1 Brebes?” 1.3 Tujuan Penelitian Sesuai dengan permasalahan yang dikemukakan di atas, maka tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada perbedaan hasil belajar antara model pembelajaran problem solving dengan model pembelajaran STAD pada kompetensi dasar Jurnal umum siswa kelas SMK N 1 Brebes. 1.4 Manfaat Penelitian Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat, baik secara teoritis maupun secara praktis bagi semua pihak yang berkepentingan yaitu: 1. Manfaat Teoritis yang diharapkan dari penelitian ini adalahdapat menerapkan ilmu khususnya pendidikan akuntansi yang telah diterima di bangku kuliah dan sebagai wawasan pengetahuan bagi peneliti lain dalam melakukan penelitian dimasa yang akan datang. 2. Manfaat Praktis 1) Bagi sekolah, memberikan sumbangan yang baik pada sekolah tersebut dalam rangka perbaikan proses belajar mengajar di sekolah tersebut dalam rangka perbaikan proses belajar mengajar di sekolah. 2) Bagi guru, memberikan motivasi untuk lebih meningkatkan keterampilan dan kreativitasnya dalam memilih model pembelajaran yang bervariasi agar dapat

9

memperbaiki sistem pembelajaran sehingga dapat meningkatkan kualitas pembelajaran. 3) Bagi siswa, penelitian ini membantu mengatasi kesulitan belajar siswa pada kompetensi dasar jurnal umum.

BAB II LANDASAN TEORI

2.1

Kajian tentang Hasil Belajar

2.1.1 Pengertian Belajar Menurut pendapat Gagne dan Barliner (dalam Anni, 2007:2) belajar merupakan belajar merupakan proses dimana suatu organisme mengubah perilakunya karena hasil pengalaman. Sedangkan menurut Sudjana, (2002:28) Belajar adalah suatu proses yang ditandai dengan adanya perubahan pada diri seseorang. Pendapat Mudjiono, (2009:295) Belajar bukan hanya mengingat, belajar adalah kegitan individu memperoleh pengetahuan, perilaku, ketrampilan dengan cara mengolah bahan belajar. Akibat dari belajar tersebut maka kemampuan kognitif, afektif dan psikomotorik menjadi lebih baik. Berdasarkan pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa belajar merupakan suatu proses dimana didalamnya terjadi suatu interaksi antara seseorang (siswa) dengan lingkungannya yang mengakibatkan adanya perubahan tingkah laku seseorang (siswa) yang berlangsung pada periode tertentu yang akan memberikan suatu pengalaman baik bersifat kognitif (pengetahuan), afektif (sikap), dan psikomotorik (keterampilan). 2.1.2 Pengertian Hasil Belajar Menurut Gerlach dan Ely dalam Anni (2007:5) hasil belajar merupakan perubahan perilaku atau deskripsi produk yang menunjukkan bahwa belajar telah terjadi. Juga menurut Gagne dalam Mudjiono (2009:11) hasil belajar merupakan proses kognitif siswa yang terdiri dari informasi verbal, keterampilan intelek, keterampilan, motorik, sikap, dan siasat kognitif. Kesimpulan pendapat diatas hasil belajar adalah hasil yang berupa perubahan perilaku pembelajar sesuai dengan kemampuan yang dipelajari setelah mengalami interaksi tindak belajar dan mengajar yang menunjukkan bahwa belajar telah terjadi yang terdiri dari informasi verbal, keterampilan intelek, keterampilan, motorik, sikap, dan siasat kognitif.

10

11

2.1.3 Ranah Hasil belajar Hasil belajar dapat dilihat dari perubahan siswa, ketrampilan meningkat, bertambah pengetahuan, sikap yang lebih baik. Bloom seperti yang dikutip oleh Anni (2007:7-12) membagi hasil belajar menjadi tiga ranah yaitu: 1.

Ranah kognitif yaitu berkenaan hasil belajar intelektual terdiri dari pengetahuan, pemahaman, penerapan, analisis, sintesis, dan penilaian.

2.

Ranah afektif berkenaan dengan sikap yang terdiri dari penerimaan, penanggapan, penilaian, pengorganisasian, pembentukkan pola hidup.

3.

Ranah psikomotorik adalah berkaitan dengan hasil belajar persepsi, kesiapan, gerakan terbimbing, gerakan terbiasa, gerakan kompleks, penyesuaian, kreativitas. 2.1.4

Tipe-tipe Hasil Belajar

Hasil belajar secara menyeluruh harus mencerminkan tujuan pendidikan. Bloom dalam bukunya Sudjana (2009:49-54) berpendapat bahwa tujuan pendidikan yang hendak dicapai dapat digolongkan menjadi tiga bidang atau ranah, yakni 1) bidang kognitif, 2) bidang efektif dan, 3) bidang psikomotor. Tipe hasil belajar bidang kognitif meliputi : a. Tipe hasil belajar pengetahuan hafalan (knowledge), b.Tipe hasil belajar pemahaman (comprehension), c. Tipe hasil belajar penerapan (aplikasi), d. Tipe hasil belajar analisis, e. Tipe hasil belajar sintesis, f. Tipe hasil belajar evaluasi. Tipe hasil belajar hafalan (knowledge), tipe hasil belajar ini termasuk tipe hasil belajar tingkat rendah jika dibandingkan dengan tipe hasil belajar lainnya. Namun demikian, tipe hasil belajar ini penting sebagai prasyarat untuk menguasai dan mempelajari tipe hasil belajar lain yang lebih tinggi. Tipe hasil belajar pemahaman (comprehention), pemahaman memerlukan kemampuan menangkap makna atau arti dari sesuatu konsep, untuk itu maka diperlukan adanya hubungan atau pertautan antara konsep dengan makna yang ada dalam konseb tersebut.Tipe hasil belajar penerapan (aplikasi), aplikasi adalah kesanggupan menerapkan, dan mengabstraksi suatu konsep, ide, rumus, hukum dalam situasi yang baru.Tipe hasil belajar analisis, adalah

12

kesanggupan memecah, mengurai suatu integritas (kesatuan yang utuh) menjadi unsur-unsur atau bagian-bagian yang mempunyai arti, atau mempunyai tingkatan/hirarki. Tipe hasil belajar sintesis, sintesis adalah lawan analisis, bila pada analisis tekanan pada kesanggupan menguraikan suatu integrasi menjadi bagian yang bermakna, pada sintesis adalah kesanggupan menyatukan unsur atau bagian menjadi satu integritas, tipe hasil ini adalah paling tinggi dari sebelumnya, dalam tipe hasil belajar tipe ini, tekanan pada pertimbangan sesuatu nilai, mengenai baik tidaknya, dengan menggunakan kriteria tertentu. Tipe hasil belajar bidang afektif, yaitu bidang efektif berkenaan dengan sikap dan nilai. Ada beberapa tingkatan bidang afektif yaitu 1) Receiving atau Attending adalah semacam kepekaan dalam menerima rangsangan (stimulasi) dari luar yang datang pada siswa, baik demi bentuk masalah situasi atau gejala. 2) Responding atau jawaban adalah reaksi yang diberikan seseorang terhadap stimulasi yang datang dari luar. 3) Valuing atau penilaian adalah berkenaan dengan nilai dan kepercayaan terhadap gejala atau stimulasi. 4) Organizing atau organisasi yakni pengembangan nilai kedalam satu sistem organisasi, termasuk menentukan hubungan satu nilai dengan nilai yang lain, kemantapan dan prioritas nilai yang telah dimiliki. 5) Karakteristik nilai atau internalisasi nilai adalah keterpaduan dari sistem nilai yang telah dimiliki seseorang yang mempengaruhi pola kepribadian dan tingkah lakunya. Tipe hasil belajar Psikomotor, hasil belajar ini tampak dalam bentuk keterampilan (skill) dan kemampuan bertindak individu. Ada enam tingkatan ketrampilan yaitu : 1) Gerakan reflek, 2) Ketrampilan pada gerakan-gerakan dasar, 3) Kemampuan berseptual termasuk di dalamnya membedakan visual membedakan auditif, motorik dan lain-lain. 4) Kemampuan di bidang fisik, misalnya kekuasaan, keharmonisan, ketetapan dan lain-lain. 5) Gerakan-gerakanskill mulai dari keterampilan sederhana sampai pada keterampilan yang komplek. 6) Kemampuan seperti gerakan ekspresif, interprestasi dan sebagainya.

13

2.1.5

Faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar

Dalam Slameto (2010:54-71) faktor-faktornya digolongkan menjadi dua golongan yaitu faktor intern dan faktor ekstern. a. Faktor intern adalah faktor yang ada dalam diri indvidu yang sedang belajar yaitu : faktor jasmaniah, faktor psikologis dan faktor kelelahan. Faktor jasmaniah merupakan faktor yang berhubungan dengan kesehatan dan cacat tubuh. Faktor Psikologis tergolong menjadi tujuh yaitu intelegensi, perhatian, minat, bakat, motif, kelelahan dan kematangan. Faktor kelelahan dibedakan menjadi dua yaitu kelelahan jasmani terlihat dengan lemah lunglainya tubuh sehingga timbul kecenderungan untuk membaringkan tubuh dan kelelahan rohani dapat dilihat dengan adanya kelesuan dan kebosanan, sehingga minat dan dorongan untuk menghasilkan sesuatu hilang. b. Faktor ekstern yang berpengaruh terhadap hasil belajar dikelompokkan menjadi tiga faktor, yaitu: faktor keluarga, faktor sekolah, dan faktor masyarakat. Faktor keluarga meliputi: cara orang tua mendidik, relasi antar anggota keluarga, suasana rumah, keadaan ekonomi keluarga, pengertian orang tua, latar belakang kebudayaan. Faktor sekolah terdiri dari model mengajar, kurikulum, relasi guru dengan siswa, relasi siswa dengan siswa, disiplin sekolah, alat pengajaran atau media pembelajaran, waktu sekolah, standar pelajaran di atas ukuran, keadaan gedung, model mengajar, tugas rumah. Faktor masyarakat meliputi: kegiatan siswa dalam masyarakat, mass media, teman bergaul, bentuk kehidupan masyarakat. 2.1.6 Peningkatan Hasil Belajar Inayah, (2008:183) Peningkatan hasil belajar merupakan perubahan yang lebih baik dari kemampuan awal sebelum mengalami aktivitas belajar menuju kemampuan akhir setelah mengalami aktivitas belajar yang merupakan hasil belajar. Menurut Anni, (2007:47) Proses belajar didalam kelas berlangsung dalam proses komunikasi yang berisi pesan-pesan yang tidak hanya berupa pengetahuan saja, tetapi juga berkaitan dengan fakta, konsep, ketrampilan

14

dan prinsip yang digunakan dalam kehidupan sehari-dari. Peningkatan hasil belajar yang diperhatikan dalam penelitian ini adalah berkenaan hasil belajar bidang kognitif terdiri dari pengetahuan, pemahaman, penerapan, analisis, sintesis, dan penilaian.

2.2 Kajian tentang Model Pembelajaran Menurut Joyce (dalam Trianto, 2007:5) model pembelajaran adalah suatu perencanaan atau suatu pola yang digunakan sebagai pedoman dalam merencanakan pembelajaran di kelas atau pembelajaran dalam tutorial dan untuk menentukan perangkatperangkat pembelajaran termasuk di dalamnya buku-buku, film, komputer, kurikulum, dan lain-lain. Model pembelajaran merupakan pola interaksi anak didik dengan guru di dalam kelas yang menyangkut strategi, pendekatan, model dan teknik pembelajaran yang ditetapkan dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran di kelas. Beberapa jenis model pembelajaran (Suyitno, 2008:30) antara lain sebagai berikut: 1. Model pembelajaran pengajuan soal (problem posing) 2. Model pembelajaran dengan pendekatan kontekstual (contextual teching learning- CTL) 3. Model pembelajaran PAKEM 4. Model pembelajaran Quantum 5. Model pembelajaran terbalik 6. Model pembelajaran tutor sebaya 7. Model pembelajaran problem solving 8. Model pembelajaran kooperatif

Menurut Suyitno, (2008:31) Problem posing merupakan suatu model pembelajaran yang mewajibkan para peserta didik untuk mengajukan soal sendiri melalui belajar soal (berlatif soal) secara mandiri. Johnson dalam Rusman, (2011:187) mengatakan model pembelajaran contextual teaching learning adalah sebuah sistem yang merangsang otak untuk

15

menyusun pola-pola yang mewujidkan makna.Sedangkan PAKEM merupakan model pembelajaran dan menjadi pedoman dalam bertindak untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.Quantum Learning adalah seperangkat model dan falsafah belajar yang terbukti efektif di sekolah dan bisnis untuk semua tipe orang dan segala usia. Model pembelajaran berbalik, model ini pertama kali diterapkan dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia.Model ini dikenal pertamakali oleh Ann Brown di tahun 1982.prinsipnya hampir sama dengan tutor sebaya. Dalam hal ini, siswa menyampaikan materi seperti kalau guru mengajarkan materi tersebut. Model pembelajaran yang lain adalah Problem solving, menurut Suherman (2003:89) adalah merupakan suatu proses pembelajaran dimana siswa dimungkinkan memperoleh pengalaman menggunakan pengetahuan juga keterampilan yang sudah dimiliki untuk diterapkan pada pemecahan masalah yang bersifat tidak rutin. Savage (dalam Rusman, 2011: 203) mengemukakan bahwa cooperative learning adalah suatu pendekatan yang menekankan kerja sama dalam kelompok.

2.3 Kajian tentang Model Pembelajaran Problem Solving Suyitno (2008: 37), mengatakan model pembelajaran problem solving dipandang sebagai model pembelajaran yang mampu meningkatkan kemampuan sisa dalam berpikir tinggi. Menurut Cooney (dalam Hudojo, 2005:126) pentingnya mengajarkan problem solving untuk menyelesaikan masalah memungkinkan siswa menjadi analitik di dalam mengambil keputusan dalam hidupnya. Dengan perkataan lain, bila siswa dilatih untuk menyelesaikan masalah maka siswa akan mampu mengambil keputusan. Sebab siswa itu menjadi mempunyai keterampilan tentang bagaimana mengumpulkan informasi yang relevan, menganalisis informasi, dan menyadari betapa perlunya meneliti kembali hasil yang diperoleh.

16

Tujuan utama pengunaan model problem solving menurut Suyitno (2008:37) adalah mengembangkan kemampuan berfikir terutama mencari sebab akibat dan tujuan suatu masalah, memberi pengetahuan dan kecakapan praktis yang bernilai dan bermanfaat bagi kehidupan pribadi sehari-hari, mengembangkan kemampuan berfikir kritis, logis dan analisis serta mengambil keputusan secara objektif dan rasional. Problem Solving banyak berhubungan dengan kecakapan intelektual siswa. Penyelesaian masalah memerlukan keterlibatan siswa dan ia diharapkan cekatan serta terampil dalam memilih dan mengidentifikasi kondisi dan konsep yang relevan, menyelidiki untuk memproleh generalisasi yang tepat dan merumuskan rencana penyelesaian dengan menggunakan kecakapan yang diperoleh sebelumnya. Model problem solving menuntut keaktifan belajar siswa, dimana peranan guru lebih banyak memberi stimulasi dan pembimbing kegiatan siswa.Keberhasilan model ini sangat bergantung pada adanya sumber belajar bagi siswa, alat-alat untuk menguji jawaban /dugaan, memerlukan waktu yang cukup dan kemampuan guru dalam mengangkat dan merumuskan masalahnya. Menurut Djamarah (2002:104) kelebihan dan kekurangan model problem solving adalah: 1. Kelebihan model problem solving: a.

Model ini dapat membuat pendidikan disekolah menjadi lebih relevan dalam kehidupan, khususnya di dunia kerja.

b.

Model ini membiasakan siswa menghadapi dan memecahkan masalah secara terampil, apabila

menghadapi

permasalahan

di

dalam

kehidupan

dalam

keluarga,

bermasyarakat, dan bekerja kelak. 2. Kekurangan model problem solving: a.

Diperlukan kemampuan dan ketrampilan yang lebih dari seorang guru untuk menentukan suatu masalah yang tingkat kesulitannya sesuai dengan tingkat berfikir

17

siswa, tingkat sekolah dan kelasnya serta pengetahuan dan pengalaman yang telah dimiliki siswa. b.

Proses belajar dengan menggunakan model ini memerlukan waktu yang cukup banyak sehingga terpaksa mengambil jam pelajaran lain.

c.

Mengubah kebiasaan belajar siswa dari mendengarkan dan menerima penjelasan dari guru menjadi belajar berfikir memecahkan masalah. Langkah-langkah pengajaran pemecahan masalah menurut Suherman (2003:90)

adalah: 1. Operasi masalah, yaitu menjadikan masalah sehingga dapat dimengerti oleh siswa atau membuat siswa mengerti masalah yang diberikan. 2. Membantu siswa dalam menyusun informasi yang relevan yang akan digunakan dalam rencana penyelesaian masalah. 3. Mengarahkan kemampuan siswa dalam meyelesaikan masalah. 4. Jika siswa telah berhasil memperoleh penyelesaian, siswa dianjurkan untuk merenung masalah dan penyelesaiannya tersebut. Menurut Djamarah (2002:103) langkah-langkah model penyelesaian masalah adalah: 1. Adanya masalah yang jelas untuk dipecahkan. 2. Mencari data atau keterangan yang dapat digunakan untuk memecahkan masalah tersebut. 3. Menetapkan jawaban sementara dari jawaban tersebut. 4. Menarik kesimpulan. Model problem solving bukan hanya sekedar model mengajar tetapi juga merupakan suatu model berfikir, sebab dalam model problem solving dapat menggunakan model-model lain yang dimulai dengan mencari data sampai kepada menarik kesimpulan. Tahap-tahap yang digunakan dalam pelaksanaan model problem solving adalah:

18

1.

Pada tahap awal pelajaran, siswa dibagi menjadi kelompok-kelompok kecil. Tiap kelompok terdiri dari 4-5 siswa. Setiap kelompok mendapat tugas mengerjakan soal yang diberikan oleh guru (peneliti).

2.

Setiap kelompok membahas dan mencari pemecahan dari soal yang diberikan oleh guru (peneliti), merumuskan hipotesis dan menguji kebenaran dari cara pemecahan masalah tersebut untuk kemudian menarik kesimpulan yang berupa hasil dari pemecahan masalah tersebut.

3.

Kegiatan akhirnya adalah pembahasan secara bersama-sama. Setiap kelompok mempresentasikan hasil pemecahan masalahnya. Hasilnya dapat dibuat kesimpulan yang bersifat umum.

4.

Setiap kelompok harus bisa menemukan cara pemecahan masalahnya dengan bantuan guru (peneliti) sekaligus menemukan hal-hal yang baru yang akan memperkaya pengetahuan akuntansi siswa.

2.4 Kajian tentang Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Slavin, (2005:143) berpendapat, STAD (Students Team Achievement Division) merupakan salah satu model pembelajaran kooperatif yang sederhana dan merupakan model yang paling baik untuk permulaan bagi para guru yang baru menggunakan pendekatan kooperatif. Menurut Trianto, (2007:52) Pembelajaran kooperatif tipe STAD menggunakan kelompok-kelompok kecil dengan jumlah anggota tiap kelompok 4-5 orang siswa secara heterogen, yaitu dalam setiap kelompok terdiri atas siswa laki-laki dan perempuan, terdapat siswa dengan kemampuan tinggi, sedang dan rendah, dalam pembelajaran kooperatif tipe STAD pelaksanaannya diawali dengan penyampaian tujuan pembelajaran, penyampaian materi, kegiatan kelompok dan penghargaan kelompok. Menurut Slavin (2005:143) STAD mempunyai 5 komponen utama yaitu Presentasi kelas, Tim, Kuis, Skor Kemajuan Individual, Rekognisi Tim. Dalam Presentasi kelas

19

pelaksanaannya adalah materi dalam STAD pertama-tama diperkenalkan dalam presentasi di dalam kelas. Ini merupakan pengajaran langsung seperti yang sering kali dilakukan atau diskusi pelajaran yang dipimpin oleh guru. Bedanya presentasi dalam pengajaran biasanya hanyalah bahwa presentasi tersebut harus benar-benar berfokus pada unit STAD. Sedangkan Tim disini adalah faktor yang paling penting dalam STAD. Pada tiap poinnya yang ditekankan adalah membuat anggota tim melakukan yang terbaik untuk tim. Kuis merupakan langkah selanjutnya setelah sekitar satu atau dua periode setelah guru memberikan presentasi dan praktek tim, para siswa akan mengerjakan kuis individual. Para siswa tidak diperbolehkan saling membantu dalam mengerjakan kuis. Skor kemajuan siswa bertujuan agat tiap siswa dapat memberikan kontribusi pula yang maksimal kepada timnya dalam setiap sistem skor ini, tetapi tidak ada siswa yang dapat melakukannya tanpa memberikan usaha mereka yang terbaik. Tiap siswa diberikan skor awal yang diperoleh dari rata-rata kinerja siswa tersebut sebelumnya dalam mengerjakan kuis yang sama. Siswa selanjutnya akan mengumpulkan poin untuk tim mereka berdasarkan tingkat kenaikan skor kuis mereka. Langkah terakhir adalah Rekognisi tim, Tim akan mendapatka sertifikat atau bentuk penghargaan yang lain apabila skor rata-rata mereka mencapai kriteria tertentu. Skor tim siswa dapat juga digunakan untuk menentukan dua puluh persen dari peringkat mereka. Pembelajaran kooperatif tipe STAD Menurut Trianto (2007:52) juga membutuhkan persiapan yang matang sebelum kegiatan pembelajaran dilaksanakan, diantaranya yaitu: 1. Perangkat Pembelajaran 2. Membentuk Kelompok Kooperatif 3. Menentukan Skor Awal 4. Pengaturan Tempat Duduk 5. Kerja Kelompok Sementara itu langkah-langkah atau fase-fase pembelajaran kooperatif tipe STAD terdiri dari 6 fase yaitu:

20

1. Fase I: menyampaikan tujuan dan memotivasi siswa 2. Fase II: menyajikan atau menyampaikan informasi 3. Fase III: mengorganisasikan siswa dalam kelompok-kelompok belajar 4. Fase IV: membimbing kelompok bekerja dan belajar 5. Fase V: evaluasi 6. Fase VI: memberi penghargaan Tahapan-tahapan yang dilakukan oleh guru untuk penghargaan atas keberhasilan kelompok dalam pembelajaran kooperatif STAD yaitu: 1. Menghitung skor individu Menurut Slavin (2005) skor perkembangan individu dapat dihitung seperti tabel berikut:

No

Nilai tes

1. 2

Lebih dibawah 10 poin skor awal 1-10 point di bawah skor awal

3

Skor awal-naik 10 poin diatas 20 poin skor awal 10 poin atau lebih diatas skor 30 poin dasar Nilai sempurna (tidak 30 poin berdasarkan skor awal)

4 5

2.

Tabel 2.1 Perhitungan Skor Perkembangan Skor perkembangan 5 poin 10 poin

Menghitung Skor Kelompok Skor kelompok ini dihitung dengan membuat rata-rata skor perkembangan anggota kelompok. Sesuai dengan rata-rata skor perkembangan kelompok diperoleh kategori skor kelompok seperti pada tabel berikut ini: Tabel 2.2 Tingkat Perkembangan Kelompok Rata-rata tim Penghargaan 15 < N < 20 Tim Baik 20 < N < 25 Tim Hebat N > 25 Tim super

21

Pemberian hadiah dan pemberian skor kelompok setelah masing-masing kelompok memperoleh predikat, guru memberikan penghargaan kepada masing-masing kelompok sesuai dengan prestasinya. Menurut Ahmadi dkk (2011:64) kelebihan pembelajaran kooperatif tipe STAD yaitu: 1.

Membantu siswa mempelajari isi materi pelajaran yang sedang dibahas

2. Adanya anggota kelompok yang menghindari kemungkinan siswa memperoleh nilai rendah karena siswa akan dibantu oleh anggota kelompoknya. 3. Menjadikan siswa mampu belajar berdebat, belajar mendengarkan pendapat orang lain dan mencatat hal-hal yang bermanfaat untuk kepentingan bersama. 4. Menghasilkan pencapaian belajar siswa yang tinggi, menambah harga diri dan memperbaiki hubungan dengan teman sebaya. 5. Hadiah atau penghargaan yang diberikan akan memberi dorongan bagi siswa untuk mencapai hasil yang lebih tinggi. 6.

Siswa yang lambat berpikir dapat dibantu untuk menambah ilmu pengetahuan

7. Pembentukan kelompok-kelompok kecil memudahkan guru untuk memonitor

siswa

untuk bekerja. Menurut Lie (2004:22) kekurangan pembelajaran kooperatif tipe STAD yaitu: a.i.1. Kekhawatiran bahwa akan terjadi kekacauan di kelas dan siswa tidak belajar jika diterapkan dalam grup a.i.2. Banyak siswa tidak senang disuruh untuk bekerja sama dengan orang lain. a.i.3. Siswa yang tekun merasa harus bekerja melibihi siswa yang lain dalam grup mereka, sedangkan siswa yang kurang mampu merasa minder ditempatkan dalam satu grup dengan siswa yang lebih pandai. Siswa yang tekun juga merasa timnya yang kurang mampu hanya menumpang saja pada hasil jerih payah mereka.

22

2.5

Kajian tentang Pembelajaran Jurnal Umum

2.5.1 Konsep Jurnal Umum Setelah diketahui macam-macam bukti transaksi dan cara analisisnya maka langkah selanjutnya melakukan pencatatan awal yaitu menyusun jurnal. Menurut Harti (2008:55) Jurnal adalah pencatatan tentang pendebitan dan pengkreditan secara kronologis dari transaksi keuanagn beserta penjelasan yang diperlukan. Setiap transaksi yang terjadi dalam perusahaan sebelum dibukukan ke dalam buku besar, harus dicatat terlebih dahulu dalam jurnal.Oleh karena itu, jurnal sering disebut sebagai catatan pertama (book of original entry). Jurnal umum memiliki beberapa fungsi, adapun fungsi dari jurnal umum antara lain: 1. Mencatat (record): mencatat semua transaksi dan kejadian atau peristiwa yang mengakibatkan perubahan posisi harta, utang, dan modal. 2. Historis: mencatat transaksi/kejadian yang telah berlalu secara urut waktu (kronologis) 3. Analisis: menganalisis pengaturan transaksi/kejadian terhadap posisi harta, utang dan modal sehingga dapat diketahui akun mana yang bertambah dan berkurang. 4. Instruktif: memberikan instruksi atau perintah untuk mencatat (menggolonggolongkan). 5. Informatif: memberikan penjelasan tentang waktu dan peristiwa ekonomi yang terjadi, pengaruhnya terhadap akun yang bersangkutan, nama debitur/kreditor, dan sebagainya. Adapun bentuk jurnal umum adalah sebagai berikut: Junal umum Halaman….. Tgl

No. Bukti

Rekening & Keterangan

Ref

Debet

Kredit

23

Keterangan: a.

Kolom Tanggal, digunakan untuk mencatat tanggal terjadinya transaksi.

b.

Kolom Nomor Bukti, digunakan untuk mencatat nomor bukti transaksi yang

menjadi dasar terjadinya suatu transaksi, misalnya nomor faktur, nomor nota kontan, nomor cek, dan lain sabagainya. c.

Kolom Rekening dan Keterangan, digunakan untuk mencatat nama rekening

yang terpengaruh karena adanya transaksi yang bersangkutan. Dalam hal ini rekening yang harus dicatat terlebih dahulu (pada baris atas) adalah rekening yang nilainya (angkanya) akan dimasukan pada kolom debit (kiri), sedangkan rekening yang nilainya akan dimasukan pada kolom kredit (kanan) akan dicatat pada baris berikutnya dan ditulis dengan sedikitg menjorok ke kanan. d.

Kolom Referensi (Ref), digunakan untuk mencatat nomor rekening yang

bersangkutan. Pengisisan kolom referensi dimaksudkan sebagai tanda, bahwa rekening yang bersangkutan angkanya telah dipindahkan ke dalam buku besar. Oleh karena itu pengisian kolom referensi boleh dilakukan setelah angka rekening yang ada pada kolom jumlah (debit/kredit) telah benar-benar dipindah (diposting) dari buku jurnal ke dalam rekening buku besar yang bersangkutan. Dengan cara ini pemegang buku jurnal akan dapat mengetahui rekening-rekening mana yang telah diposting dan rekening-rekening mana yang belum diposting. Dengan demikian pemegang buku jurnal akan mudah dapat melanjutkan pekerjaannya pada waktuwaktu berikutnya. e.

Kolom Debit dan Kredit, digunakan untuk mencatat sejumlah angka tertentu

yang mempengaruhi nilai rekening yang bersangkutan. Karakteristik dari kompetensi dasar ini diperlukannya konsentrasi, ketelitian, dan ketrampilan yang tinggi dari siswa untuk dapat menganalisis transaksi terhadap perubahan suatu rekening.Selain itu kompetensi dasar ini juga menggunakan pendekatan masalah

24

dimana siswa diharapkan mampu menghadapi masalah yang terjadi pada pencatatan transaksi di perusahaan jasa dan dicatat ke dalam jurnal.Untuk mempelajari kompetensi dasar jurnal umum masih ada siswa yang belum atau kurang mampu menganalisis transaksi terhadap perubahan suatu rekening. 2.5.2 Dokumen Sumber Pencatatan Transaksi keuangan merupakan sumber pencatatan akuntansi.Akibat dari suatu transaksi langsung pengaruhnya dapat ditunjukandalam posisi keuangan (neraca) atau pencatatannya ke dalam persamaan akuntansi.Dalam praktik sesunguhnya hal ini tidak lazim dilakukan, sebab selain transaksi keuangan yang terjadi cukup banyak, laporan keuangan juga tidak diperlukan setiap kali terjadi transaksi. Dokumen sumber pencatatan akuntansi berupa bukti transaksi dapat dikelompokan menjadi bukti transaksi intern dan ekstern. 1.

Bukti transaksi intern adalah bukti pencatatan yang dibuat untuk kepentingan perusahaan sendiri dan tidak berhubungan dengan pihak luar perusahaan, biasanya berupa memo. Misalnya: penaksiran kerugian piutang, pembebanan biaya yang dibayar dimuka, penyusunan

aktiva

tetap,

pemakaian

perlengkapan,

penggunaan

bahan

baku,

pengembalian barang dan lain sebagainya. 2.

Bukti transaksi ekstern adalah bukti pencatatan yang terjadi antara perusahaan dengan pihak diluar perusahaan. Misalnya: faktur, nota, cek, kuitansi, dan lain sebagainya. Untuk lebih detailnya, dibawah ini diuraikan tentang macam-macam bukti transaksi

yang akan digunakan dalam proses pencatatan akuntansi, mulai dari jurnal sampai laporan keuangan.

1. Kuitansi, adalah bukti pembayaran yang dibuat oleh pihak yang menerima uang. 2. Nota debit, adalah bukti pengiriman kembali barang yang telah dibeli secara kredit.

25

3. Nota kredit, adalah bukti untuk penerimaan kembali barang yang telah dijual secara kredit. 4. Cek, adalah perintah yang diterima pihak lain sebagai alat pembayaran melalui bank. 5. Faktur, adalah bukti transaksi penjualan dan pembelian secara kredit yang dibuat oleh pihak penjual kepada pembeli. 6. Memo/memorial, adalah bukti yang dibuat oleh pimpinan perusahaan yang biasanya ditunjukan untuk bagian pembukuan. 2.5.3 Mekanisme Debit dan Kredit Bukti pencatatan yang ada dalam suatu perusahaan dianalisis untuk mengetahui rekening yang dicatat sebelah debit dan rekening yang dicatat disebelah kredit. Pengertian debit dalam akuntansi menunjukan sisi sebelah kiri pada suatu akun, sedangkan kredit menunjukan sisi sebelah kanan. Pencatatan transaksi ke sebelah debit dan kredit berarti menunjukan adanya penambahan atau pengurangan terhadap rekening atau perkiraan atau akun. Untuk dapat mengisi kolom debit dan kredit harus dipahami terlebih dahulu ketentuan sebagai berikut: (1)Kelompok rekening harta, beban, dan prive, akan didebit (nilai rupiahnya dicatat pada kolom sebelah kiri) jika nilainya bertambah, dan akan dikredit (nilai rupiahnya dicatat pada kolom sebelah kanan) jika nilainya berkurang. (2)Kelompok rekening utang, moda, cadangan, akumulasi penyusutan dan pendapatan akan didebit (nilai rupiahnya dicatat pada kolom sebelah kiri) jika nilainya berkurang, dan akan dikredit (nilai rupiahnya dicatat pada kolom sebelah kanan) jika nilainya bertgambah.

26

-

Utang Modal Cadangan Akumulasi Penyusustan - Pendapatan

Ringkasan ketentuan di atas dapat disederhanakan dalam bagan sebagai berikut: - Pendapatan ( + ) DEBIT

( - ) KREDIT ( + ) DEBIT ( - ) KREDIT

2.1 Gambar Ringkasan Materi Jurnal Umum

2.5

Penelitian Terdahulu yang Relevan Untuk mendukung dan memperkuat latar belakang dan landasan teori yang telah

dikemukakan sebelumnya, maka disertakan hasil-hasil penelitian terdahulu yang relevan dengan penelitian ini antara lain : Tabel 2.3 Penelitian terdahulu No.

Nama Peneliti

1.

Fitri Setyoningsih (2009)

Judul Penelitian

Variabel Penetitian Bebas (X) Terikat (Y) Efektivitas X1= modul Hasil Belajar pembelajaran pembelajaran siswa kooperatif tipa STAD STAD dg media CD pembelajaran terhadap hasil belajar siswa pada pokok bahasan jurnal umum kelas

Hasil Penelitian Berdasarkan hasil pre test presentase ketuntasan hasil belajar siswa kelas eksperimen adalah 25% hasil post test persentase ketuntasan mencapai 100% sedangkann kelas kontrol adalah 35% dengan dengan hasil post

27

2.

Agnes Kurniasari (2009)

Ika

3.

Arum Puspita sari (2010)

4.

Erlina Kurniawati (2010)

5.

Umi

Aqidatul

X semester I SMK Setia Budhi Semarang tahun ajaran 2010/2011 Efektivitas model pembelajarn kooperatif tipe STAD (Student Teams Achievement Division) berbantuan macromedia flash dalam upaya meningkatkan hasil belajar akuntansi pokok bahasan jurnal umum siswa kelas XI IPS SMA N 1 Bojong tahun ajaran 2011/2012 Studi komparasi hasil belajar menggunakan model problem solving dengan model konvensional pada pokok bahasan jurnal umum siswa kelas X akuntansi SMK Widya Praja Ungaran

Efektifitas penggunaan model pemecahan masalah (problem solving) terhadap hasil belajar siswa kelas XI IPS pokok bahasan jurnal umum perusahaan jasa di SMA Islam Sultan Agung 1 Semarang Penerapan metode

X1= modul pembelajaran STAD X2= macromedia flash

Hasil Belajar akuntansi

X1= modul pembelajaran problem solving

Hasil Belajar akuntansi

X1= modul pembela-jaran problem solving

Hasil Belajar akuntansi

X1=

Hasil

modul

Belajar

test 95% prosentase berasal dari jumlah siswa yang memperoleh nilai lebih dari KKM. Berdasarkan uji tahap akhir diperolehnilai ratarata kelas eksperimen meningkatkan dari 56.75 menjadi 80.78. Nilai ratarata post test kelas eksperimen telah mencapai ketun tasan sebesar 88% diatas standar kriteria ketuntasan minimal.

Dari hasil penelitian nilai rata-rata setelah perlakuan mengalami peningkatan. Uji hipotesis I menggunakan uji paired sample ttest menunjukan adanya peningkatan hasil belajar sebelum dan setelah treatment di kelas eksperimen, sedangkan uji hipotesis II menggunakan uji independent sample t-test menunjukan adanya perbedaan hasil belajar untuk kelas eksperimen lebih tinggi dibandingkan kelas kontrol. Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa rata-rata hasil belajar siswa di kelas eksperimen 8.28. Sedangkan rata-rata hasil belajar siswa di kelas kontrol sebesar 7.28.

Berdasarkan hasil pre test

28

Ilmi (2009)

6.

2.6

Husnurrosyidah (2009)

pembelajaran koopertif tipe STAD (Student Teams Achievement Divisions) dalam upaya meningkatkan prestasi belajar siswa kelas X akuntansi SMK N 1 Demak pada pokok bahasan Jurnal Umum. Efektivitas model pembelajaran tipe STAD terhadap hasil belajar siswa mata pelajaran jurnal umum (studi kasus pada MAN 2 Pati)

pembela-jaran STAD

akuntansi pokok bahasan jurnal umum kelas X akuntansi SMK N Demak

presentase ketuntasan hasil belajar siswa adalah 36.84% dan pada akhir siklus I ketuntasan belajar siswa 74% pada siklus II ketuntasan belajar siswa meningkat menjadi 80% dan pada siklus III mengalami peningkatan lagi mencapai 95%. Sedangkan hasil post test persentase ketuntasannya mencapai 100%.

X1= modul pembelajaran STAD

Hasil Belajar akuntansi pokok bahasan jurnal umum pada MAN 2 Pati

Berdasarkan hasil penelitian diperoleh t hitung= 1.66 dengan α=5% dan dk= 86, karena t hitung>t tabel maka Ho ditolak dan Ha diterima. Rata-rata kelompok eksperimen sebesar 79.48 dan kelompok kontrol sebesar 70.27.

Kerangka Berpikir Proses pembelajaran dalam pendidikan memegang peranan penting untuk

menambah ilmu pengetahuan, keterampilan dan penerapan konsep diri. Keberhasilan pembelajaran dalam dunia pendidikan yang diperoleh siswa tercermin dari peningkatan mutu kelulusan yang dihasilkannya. Peran aktif seluruh komponen pendidikan sangat diperlukan terutama siswa yang berfungsi sebagai input dan guru sebagai fasilitator. Tingginya kualitas pengajaran atau pembelajaran tergantung pada kualitas komponen-komponen

pembelajaran

yang

bekerja

didalamnya.Adapun

komponen

pembelajaran tersebut adalah tujuan pembelajaran, model, media pembelajaran, sarana dan prasarana, administrasi pembelajaran, siswa, guru dan evaluasi hasil belajar.Selain itu, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi juga mempengaruhi di dunia pendidikan. Apabila komponen-komponen pembelajaran tersebut saling bekerjasama dan dapat

29

mendukung proses pembelajaran dengan baik, maka dapat membuat pembelajaran berkualitas dan hasil belajar yang diperolehpun akan optimal. Dalam proses pembelajaran akuntansi di sekolah setiap guru senantiasa mengharapkan agar pembelajaran berjalan secara efektif, dengan hasil belajar yang optimal yang ditujukan dengan nilai tes yang memuaskan. Salah satu faktor yang mempengaruhi keefektifan belajar dengan hasil belajar yang optimal adalah dengan model pembelajaran yang diterapkan oleh guru. Model pembelajaran merupakan salah satu komponen dalam pembelajaran yang mempunyai arti kegiatan-kegiatan guru selama prosespembelajaran berlangsung. Proses pembelajaran disekolah ditandai dengan adanya interaksi edukatif. Agar interaksi yang terjadi dapat berlangsung secara edukatif dan efisien dalam mencapai tujuan pembelajaran, maka diperlukan model yang tepat. Berdasarkan observasi awal yang diperoleh melalui wawancara sistem pembelajaran akuntansi yang selama ini diterapkan di SMK masih menggunakan metode konvensional (ceramah divariasikan dengan Tanya jawab), dimana guru sebagai sumber informasi dalam proses belajar mengajar kegiatannya hanya sebatas menyampaikan atau mentransfer ilmuilmu pengetahuan kepada siswa dan memberikan latihan-latihan, sedangkan siswa diposisikan sebagai pihak penerima ilmu pengetahuan, pasif dalam proses belajar mengajar. Tugas siswa mendengarkan dan menjawab soal-soal latihan yang diberikan guru. Pembelajaran akuntansi di SMK dengan metode ceramah divariasikan dengan Tanya jawab yang selama ini diterapkan, belum dapat memenuhi tujuan pembelajaran yang diharapkan. Hal ini dibuktikan dengan masih rendahnya jumlah siswa yang memperoleh ketuntasan belajar yaitu hanya 65,43%. Mata pelajaran akuntansi merupakan salah satu mata pelajaran yang memerlukan pelatihan, khususnya dalam materi pokok jurnal umum. Siswa dituntut untuk memahami akun-akun yang memerlukan penyesuaian yang selanjutnya akan dicatat dalam kertas kerja.

30

Pemahaman pencatatan ini berguna sebagai dasar untuk membantu siswa dalam lebih memahami akuntansi.Sehingga apabila metode ceramah digunakan dalam kegiatan belajar mengajar, hasilnya kurang sesuai dengan spesifik materi akuntansi. Sehingga akan berakibat pada kesalahan memahami jurnal, kelemahan dalam menyusun, dan menganalisanya secara sistem dan benar, serta siswa kurang mampu mengaplikasikannya dalam kehidupan nyata. Hal ini berakibat pada menurunnya hasil belajar siswa. Untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi khususnya kompetensi dasar jurnal umum,dengan rujukan penelitian terdahulu tentang penggunaan model pembelajaran yang telah berhasil meningkatkan hasil belajar siswa menggunaka model pembelajaran problem solving dan juga STAD, maka dalam penelitian ini mencoba untuk membandingkan model mana yang lebih baik jika digunakan untuk kompetensi dasar jurnal umum. Diharapkan nantinya akan dapat diketahui hasil mana yang lebih baik. Penelitian mengenai pembelajaran dengan model problem solving dan STAD yang menyatakan bahwa dengan mengguanakan kedua model tersebut hasil belajar jurnal umum siswa yang menunjukan peningkatan yang signifikan. Husnurrosyidah (2009) yang bejudul “Efektivitas model pembelajaran tipe STAD terhadap hasil belajar siswa mata pelajaran jurnal umum (studi kasus pada MAN 2 Pati”, penelitian tersebut menyatakan bahwa model STAD dapat meningkatkan hasil belajar akuntansi pkok bahasan jurnal umum dengan hasil yang signifikan yaitu rata-rata kelompok eksperimen sebesar 79.48 dan kelompok kontrol sebesar 70.27, begitu juga pada penelitian problem solving yang dilakukan oleh Erlina Kurnia Wati (2010) yang berjudul “Efektivitas model pemecahan masalah (problem solving) terhadap hasil belajar siswa IPS pokok bahasan jurnal umum perusahaan jasa di SMA Sultan Agung 1 Semarang”, hasil penelitiannya menyebutkan bahwa rata-rata hasil belajar siswa di kelas eksperimen 8.28. Sedangkan rata-rata hasil belajar siswa di kelas kontrol sebesar 7.28.

31

Beberapa penelitian tersebut menyimpulkan bahwa model pembelajaran problem posing dan STAD mampu meningkatkan hasil belajar siswa kompetensi dasar akuntansi.Maka dari itu penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui model pembelajaran yang lebih baik diantara kedua model tersebut dalam meningkatkan hasil belajar akuntansi kompetensi dasar jurnal umum.

Adapun kerangka berpikir adalah sebagai berikut: Gambar 2.2 : Bagan Kerangka Pikiran

Dibandingkan

Model Pembelajaran Kualitas HasilSTAD Tes

Ada perbedaan antara hasil belajar problem solving dan STAD Model Pembelajaran

2.7

Hipotesis Penelitian Berdasarkan permasalahan yang diangkat dengan dilandasi teori maka hipotesis

dalam penelitian ini adalah: “Ada perbedaan hasil belajar antara model pembelajaran problem solving dengan model pembelajaran STAD kompetensi dasar jurnal umum pada siswa kelas X SMK N 1 Brebes”.

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Jenis dan Desain Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen, menurut Sugiyono (2003:7) penelitian eksperimen yaitu penelitian yang berusaha mencari pengaruh variabel tertentu terhadap variabel yang lain dalam kondisi yang terkontrol secara ketat. Desain penelitian yang dipakai adalah pola control group pre-test-post-test dan dapat dilihat pada Tabel 3.1

Kelas

Pretest

Eksperimen I

P1

Eksperimen II

P3

Tabel 3.1 Desain Penelitian Perlakuan (treatmen) T

Postest P2 P4

Keterangan : P1 : Nilai rata-rata pre-test kelompok eksperimen P2 : Nilai rata-rata post-test kelompok eksperimen T: Treatment / perlakuan menggunakan metode pembelajaran P3 : Nilai rata-rata pre-test kelompok kontrol P4 : Nilai rata-rata post-test kelompok kontrol Menurut Jogiyanto (2010:108) efek dari eksperimen ini adalah (P2 - P1) – (P4 P3) atau (P2 - P4) – (P3 - P1).

3.2 Populasi, Sampel, dan Teknik Pengambilan Sampel Menurut Arikunto (2006:130) Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian. Sedangkan menurut Sugiyono (2003:90) Populasi adalah wilayah generealisasi yang terdiri atas obyek atau subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang diterapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Berdasarkan pendapat tersebut diatas dapat disimpulkan populasi adalah keseluruhan subyek penelitian yang memiliki ciri-ciri yang akan diteliti. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X 32

33

SMK N 1 Brebes semester ganjil tahun pelajaran 2012/2013, terdiri dari tiga kelas yaitu kelas X AK 1, kelas X Ak 2, dan X Ak 3 dengan jumlah total 122 siswa. Tabel 3.2 Jumlah siswa Akuntansi tahun pelajaran 2012/2013 SMK N 1 Brebes No.

Kelas

Jumlah siswa

1 2 3

X akuntansi 1 X akuntansi 2 X akuntansi 3

40 42 40

(Lampiran 2,3,4)

Menurut Arikunto (2006:131) Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti. Agar sampel yang diambil mewakili data penelitian, maka perlu adanya perhitungan besar kecilnya populasi. Sebelum menentukan sampel, peneliti melakukan uji normalitas untuk mengetahui data berdistribusi normal dan uji homogenitas untuk mengetahui kondisi sampel yang sama atau homogen terhadap hasil ulangan kompetensi dasar jurnal umum perusahaan jasa. Hasil uji normalitas dan uji homogenitas dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 3.3 Hasil Analisis Uji Normalitas Populasi

N Normal Parametersa

Mean

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test AK1 AK2 40 41 74.9750 73.8049

Std. Deviation Most Extreme Absolute Differences Positive Negative Kolmogorov-Smirnov Z Asymp. Sig. (2-tailed) a. Test distribution is Normal.

AK3 42 79.2381

7.53279 .229

7.72729 .178

9.14866 .167

.229 -.158 1.446 .031

.178 -.140 1.138 .150

.167 -.140 1.079 .195

Sumber : Data penelitian yang diolah Tahun 2012 (Lampiran 8)

34

Hasil analisis data pada tabel 3.3 menunjukkan signifikansi masing-masing kelas. Kelas X Ak 1 memiliki signifikasi 0,031 ; kelas X Ak 2 memiliki signifikasi 0,150 dan kelas X Ak 3 memiliki signifikasi 0,195. Populasi dapat dikatakan berdistribusi normal jika memiliki signifikansi lebih dari 0,05, dari hasil analisis diatas maka kelas yang berdistribusi normal adalah kelas X Ak 2 dan X Ak 3. Tabel 3.4 Hasil Uji Homogenitas Populasi Test of Homogeneity of Variances Nilai Levene Statistic 1.745

df1 2

df2 120

Sig. .178

Sumber : Data penelitian yang diolah Tahun 2012 (Lampiran 8)

Berdasarkan tabel 3.4 diketahui nilai signifikansi sebesar 0,178 lebih besar daripada 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa populasi mempunyai varians atau kondisi yang homogen. Setelah diketahui data yang digunakan berdistribusi normal dan homogen maka pengambilan sampel dapat dilakukan, yaitu dengan cara diundi untuk menentukan penggunaan model untuk masing-masing kelas eksperimen. Setelah diketahui hasil pengundian maka terpilih kelas X Ak 2 sebagai kelas eksperimen I dengan menggunakan model pembelajaran STAD dan kelas X Ak 3 menggunakan Problem solving.

3.3 Variabel Penelitian Dalam penelitian ini terdapat tiga macam variabel yaitu : 3.1.1.1.1.1.

Variabel bebas (X)

Variabel bebas dalam penelitan ini adalah penggunaan model pembelajaran Problem solving dan model pembelajaran STAD. 3.1.1.1.1.2.

Variabel terikat (Y)

35

Variabel terikat dalam penelitian ini adalah hasil belajar kompetensi dasar jurnal umum. 3.1.1.1.1.3. 1)

Variabel kontrol Faktor guru Guru harus dipersiapkan

secara matang dalam melaksanakan model-model

pembelajaran tersebut dan dapat menjalankan dengan sebaik-baiknya. 2)

Faktor lingkungan Faktor lingkungan yang dimaksud adalah ruang kelas yang digunakan untuk

percobaan dipilih sedemikian rupa sehingga pengaruh panas sinar matahari dan gangguan-gangguan luar seperti latian-latihan, kunjungan-kunjungan atau keributan dari kelas lain dapat dikendalikan.

3.4

Metode Pengumpulan Data Dalam hal ini metode pengumpulan data adalah metode tes, menurut Arikunto

(2006:150) tes adalah serentetan pertanyaan atau latihan serta alat lain yang digunakan untuk mengukur keterampilan, pengetahuan inteligensi, kemampuan atau bakat yang dimiliki oleh individu atau kelompok. Model tes digunakan untuk memperoleh data tentang hasil belajar siswa pada aspek pemahaman konsep dengan mengadakan tes pada kompetensi dasar jurnal umum perusahaan jasa.Bentuk soal yang digunakan dalam tes ini adalah pilihan ganda. Evaluasi dilakukan pada kelas X Ak 2 (kelas eksperimen I) dan kelas X Ak 3 (kelas eksperimen II). Kedua kelas pada tahap awal harus mengerjakan soal pre test, setelah itu dilakukan treatmen (perlakuan) dengan masing-masing model setelah itu baru dilakukan test akhir yaitu post test agar diperoleh data-data nilai siswa sebelum atau sesudah adanya perlakuan untuk dianalisis. Data ini digunakan untuk mengetahui apakah ada perbedaan ratarata hasil belajar pada aspek pemahaman konsep antara kelompok eksperimen I kelas X Ak 2

36

dengan model STAD dan kelompok eksperimen II kelas X Ak 3 dengan model Problem solving. Tes yang diberikan pada kedua kelas eksperimen memiliki bentuk yang sama. Sebelum tes diberikan pada saat evaluasi terlebih dahulu diujicobakan pada kelas X Ak 1 untuk mengetahui validitas, taraf kesukaran, daya pembeda dan realibilitas dari tiap-tiap butir tes.

3.5

Analisis Instrumen Penelitian

3.5.1 Uji Validitas Arikunto, (2006:168-169) menyebutkan instrumen atau alat ukur digunakan untuk mendapatkan data maka harus dilakukan uji validitas untuk mengetahui seberapa tinggi validitas atau keabsahan instrument. Sebuah instrumen dikatakan valid apabila dapat mengungkap data dari variabel yang diteliti secara tepat. Tinggi rendahnya validitas instrumen menunjukkan sejauh mana data yang terkumpul tidak menyimpang dari gambaran tentang validitas yang dimaksud. Dalam penelitian ini, uji validitas dilakukan menggunakan program SPSS 16 Corrected Item-Total Correlation dengan taraf signifikansi α=5%. Soal dikatakan valid apabila nilai Corrected Item-Total Correlation lebih besar dari r tabel = 0,312. Berdasarkan uji coba soal yang telah dilaksanakan pada siswa kelas X Ak 1 SMK N 1 Brebes awalnya menggunakan 30 butir soal tetapi dari ke-30 soal tersebut belum ada yang mempunyai kriteria sukar, sehingga dirasa perlu untuk menambah beberapa yaitu lima soal lagi agar nantinya kriteria soal lebih variatif. Jadi keseluruhan jumlah butir soal yang diujicobakan dalam penelitian ini berjumlah 35 butir soal pilihan ganda, dengan jumlah responden (n) = 40 diperoleh hasil analisis sebagai berikut:

37

Tabel 3.2 Rekapitulasi validitas butir soal Aspek yang diukur

Nomor butir soal yang valid Pengetahuan 1, 2, 3, 4, (C1) 5, 6, 8, 9, 10, 11, 13 Pemahaman 14, 15, 16, (C2) 17, 18, 19, 20, 22, 24, 25 Penerapan 26, 27, 28, (C3) 29, 30, 31, 32, 33, 34, 35 Jumlah

Jumlah butir soal yang valid 11

Nomor butir Soal yang tidak valid 7, 12

Jumlah butir soal yang tidak valid

10

21, 23

2

9

27

1

30

2

5

Sumber: Data penelitian diolah 2012 (Lampiran 17)

Dari tabel 3.2 disimpulkan jumlah butir soal yang valid adalah 30 soal, sedangkan 5 soal yang tidak valid dibuang karena sudah diwakili oleh butir soal yang lain yang valid 3.5.2 Uji Reliabilitas Reliabilitas adalah ketetapan suatu tes apabila diteskan kepada subjek yang sama (Suharsimi, 2006:90). Dalam penelitian ini, uji reliabilitas dilakukan menggunakan program SPSS 16 Cronbach Alpha dimana soal dikatakan memilki reliabel yang baik jika nilai Cronbach Alpha lebih besar dari 0,600 (Imam ghozali, 2006:46). Berdasarkan analisis yang telah dilaksanakan pada 35 butir soal, diperoleh nilai Cronbach’s Alpha sebesar 0,742 > 0,600, sehingga dapat disimpulkan bahwa soal memiliki reliabel yang baik. 3.5.3 Taraf Kesukaran Soal yang baik adalah soal yang tidak terlalu mudah dan tidak terlalu susah. Untuk mengetahui tingkat kesukaran soal, perlu dilakukan uji taraf kesukaran soal sebagai berikut:

38

Keterangan: P = Indeks Kesukaran B = banyaknya siswa yang menjawab soal itudengan benar JS = Jumlah seluruh siswa peserta tes (Suharsimi, 2006:208) Kriteria indeks kesukaran diklasifikasikan sebagai berikut : Jika P = 1,00 sampai 0,30 adalah sukar Jika P = 0,30 sampai 0,70 adalah sedang Jika P = 0,70 sampai 1,00 adalah soal mudah (Suharsimi, 2006:210) Berdasarkan 30 soal yang valid dilakukan analisis tingkat kesukaran soal dengan hasil sebagai berikut:

Tabel 3.3 Rekapitulasi Tingkat Kesukaran Soal Aspek yang diukur Pengetahuan (C1) Pemahaman (C2) Penerapan (C3) Jumlah

Sukar

Sedang

Mudah

1, 2, 3, 4, 5, 6, 8, 9, 10 11,13,14,15,16

32, 33, 34, 35 4

17,18

19

20,22,24, 26,28 16

25,29,30,31 10

Sumber: Data penelitian diolah 2012 (Lampiran 18)

Pada tabel 3.3 menunjukkan bahwa soal dalam kategori sukar sebesar 13,3% (4 soal), soal dalam kategori sedang sebesar 53,3% (16 soal) dan soal dalam kategori mudah sebesar 33,3% (10 soal).

39

3.5.4 Daya Pembeda Daya pembeda soal adalah kemampuan sesuatu soal untuk membedakan antara siswa yang pandai (berkemampuan tinggi) dengan siswa yang berkemampuan rendah. Rumus daya pembeda (D) adalah sebagai berikut: D=BAJA-BBJB=PA-PB Keterangan: JA = banyaknya peserta kelompok atas JB = banyaknya peserta kelompok bawah BA = banyaknya peserta kelompok atas yang menjawab soal dengan benar BB = banyaknya peserta kelompok bawah yang menjawab soal dengan benar PA = Proporsi peserta kelompok atas yang menjawab benar PB = Proporsi peserta kelompok bawah yang menjawab benar Klafisikasi daya pembeda: D : 0,00 - 0,20 = jelek D : 0,21 - 0,40 = cukup D : 0,41 - 0,70 = baik D : 0,71 - 1,00 = baik sekali D : negatif,soalnya tidak baik,sebaiknya dibuang (Arikunto ,2006:213-214). Berdasarkan 30 soal yang valid dilakukan perhitungan daya beda soal yang disajikan pada tabel 3.4 berikut:

40

Tabel 3.4 Rekapitulasi Daya Beda Soal Aspek yang diukur Pengetahuan (C1)

Jelek

Cukup

7

13

Pemahaman (C2) Penerapan (C3) Jumlah

23

16,17

27,31

32, 33, 34, 35 7

4

Baik

14, 15, 19, 22, 25 29, 30 7

Baik Sekali

Dibuang

1, 2, 3, 4, 5, 6, 8, 9, 10, 11 18, 20,24

12

21

26, 28 15

2

Sumber: Data penelitian diolah 2012(Lampiran 18)

Sebanyak 30 soal yang telah dinyatakan valid dan reliabel serta memenuhi kualifikasi daya beda soal dan tingkat kesukaran soal ini selanjutnya akan dipakai sebagai soal pre test dan post test sejumlah 29 soal karena pada butir soal no 31 dinyatakan valid tetapi memiliki daya beda yang jelek jadi dibuang karena telah terwakili dengan butir soal lain.

3.6

Prosedur Penelitian

3.6.1 Tahap Persiapan (sebelum penelitian) Dalam tahap persiapan ada beberapa hal yang dilakukan yaitu sebagai berikut : 1) Menetapkan populasi siswa kelas X Akuntansi SMK N 1 Brebes 2) Menentukan sampel penelitian dengan tahap-tahap meliputi : (a) Melakukan uji normalitas dan uji homogenitas dari seluruh populasi. Data yang digunakan adalah nilai ulangan kompetensi dasar jurnal umum perusahaan jasa, dan (b) setelah diketahui populasi berdistribusi normal dan homogen, dipilih dua kelas yang paling homogen sebagai sampel penelitian. Selain penentuan sampel juga dilakukan penentuan kelas uji coba di luar sampel penelitian yaitu kelas X Ak 1.

41

3) Mengundi kelas yang akan dijadikan kelas eksperimen I (STAD) dan kelas eksperimen II (prolem solving) 4) Menyusun instrument penelitian dengan langkah-langkah sebagai berikut: a.

Menentukan materi Materi yang diajukan dalam penelitian ini adalah kompetensi dasar jurnal umum perusahaan jasa.

b.

Menentukan bentuk soal tes Bentuk soal tes yang digunakan adalah tes yang berbentuk obyektif yang berupa pilihan ganda dimana terdapat lima alternative jawaban dan satu jawaban yang benar.

c.

Menentukan alokasi waktu Jumlah waktu yang dialokasi untuk mengerjakan tes adalah 45 menit.

d.

Mempersiapkan kisi-kisi soal tes Kisi-kisi tes disusun berdasarkan kurikulum yang berlaku di sekolah yaitu KTSP.

e.

Mempersiapkan butir-butir soal test Setelah kisi-kisi disusun, selanjutnya membuat butir-butir soal dengan ruang lingkup dan jenjang yang sesuai dengan kisi-kisi.

5) Pelaksanaan tes uji coba Setelah istrumen tersusun, tahap selanjutnya adalah pelaksanaan uji coba perangkat tes pada kelas uji coba yaitu X Ak 1. 6) Analisis uji coba perangkat tes Setelah uji coba perangkat tes, selanjutnya melakukan analisis uji coba untuk menentukan butir soal yang akan digunakan untuk mengukur hasil belajar siswa dengan uji validitas, uji reabilitas, daya beda soal dan tingkat kesukaran.

42

3.6.2 Tahap Pelaksanaan Pada tahap pelaksanaan, akan dilaksanakan sebanyak empat kali pertemuan dan langkah-langkah yang akan dilaksanakan baik pada kelas eksperimen I (STAD) dan kelas eksperimen II (problem solving) adalah sebagai berikut: 1).

Kelas Eksperimen I (STAD)

Pertemuan pertama (2 x 45 menit) a.i.1.a.i.1.a.

Tahap I persiapan

6.1.1.1.1.1.

Menyusun RPP kompetensi dasar Jurnal umum

6.1.1.1.1.2.

Menyiapkan soal pre test

6.1.1.1.1.3.

Mempersiapkan sumber belajar yang akan digunakan seperti

LKS, buku paket akuntansi a.i.1.a.i.1.b.

Tahap II pelaksanaan

a.i.1. Membuka kegiatan pembelajaran (5 menit) a.i.2. Memberikan apersepsi, motivasi kepada siswa (5 menit) a.i.3. Melaksanakan pre test (45 menit) a.i.4. Menjelaskan materi tentang jurnal umum (25menit) a.i.1.a.i.1.c.

Tahap III penutup

1.

Mempersilahkan kepada siswa yang hendak bertanya (5 menit)

2.

Menyimpulkan materi yang telah diajarkan dan menyuruh siswa

mempelajari materi selanjutnya (5 menit) Pertemuan kedua (2 x 45 menit) a.

Tahap I persiapan a.i.4.a.i.1. Mempersiapkan sumber belajar yang akan digunakan seperti LKS, buku paket akuntansi a.i.4.a.i.2. Menentukan alat penilaian (evaluasi) a.i.4.a.i.3. Menyiapkan kelompok STAD

43

b.

Tahap II pelaksanaan a.a.a.a.i.1. Apersepsi, pemberian motivasi kepada siswa (5 menit) a.a.a.a.i.2. Menginformasikan tentang pembelajaran STAD (10 menit) a.a.a.a.i.3. Pembentukan kelompok STAD, pembentukan kelompok ini terdiri dari 4-5 orang (heterogen). (10 menit) a.a.a.a.i.4. Pelaksanaan pembelajaran menggunakan model STAD (50 menit)

c.

Tahap III penutup (15 menit)

1. Guru membantu siswa dalam menyimpulkan materi yang telah diajarkan 2. Guru menutup pelajaran dengan salam Pertemuan ketiga (2 x 45 menit) a.i.4.a.i.3.a.

Tahap I persiapan

1. Mempersiapkan sumber belajar yang akan digunakan seperti LKS, buku paket akuntansi 2. Menentukan alat penilaian (evaluasi) a.i.4.a.i.3.b.

Tahap II pelaksanaan (80 menit)

1.

Apersepsi, pemberian motivasi kepada siswa (5 menit)

2.

Dilakukan pengundian secara acak dan yang terpilih

yang akan presentasi, siswa yang lain menyimak serta berperan aktif dan mengoreksi hasil pekerjaan kelompok yang lain yang telah ditukar (40 menit) 3.

Guru membahas pekerjaan hasil pekerjaan siswa (20

menit) 4.

Guru

memberikan

kuis

secara

individu

untuk

dikerjakan dan tidak boleh bekerja sama dengan teman kelompoknya atau siswa yang lain (15 menit)

44

a.i.4.a.i.3.c.

Tahap III penutup (10 menit)

1. Menyimpulkan materi dari pertemuan awal sampai akhir 2. Menutup pelajaran dengan salam Pertemuan keempat (2 x 45 menit) a.i.1.a.i.1.a. Tahap I persiapan 1.

Menyiapkan soal post test

2.

Mempersiapkan sumber belajar yang akan digunakan seperti LKS,

buku paket akuntansi 3.

Menentukan alat penilaian (evaluasi)

a.i.1.a.i.1.b.

Tahap II pelaksanaan (80 menit)

2.1.1.1.1.1.

Apersepsi, pemberian motivasi kepada

siswa (5 menit) 2.1.1.1.1.2.

Guru dan siswa bersama membahas

kuis untuk menentukan penghargaan kelompok (15 menit) 2.1.1.1.1.3.

Pengumuman

dan

pemberian

penghargaan kepada kelompok yang mendapat nilai tertinggi (5 menit) 2.1.1.1.1.4.

Guru mengingatkan kembali materi

pada pertemuan sebelumnya dan memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya tentang materi yang belum dipahami pada pertemuan sebelumnya (10 menit) 2.1.1.1.1.5.

Guru memberikan soal post test (45

menit) a.i.1.a.i.1.c. Tahap III penutup (10 menit) 1. Menyimpulkan materi dari pertemuan awal sampai akhir 2. Menutup pelajaran dengan salam

45

2).

Kelas Eksperimen I (Problem solving)

Pertemuan pertama (2 x 45 menit) .i.1.a.

Tahap I persiapan

.i.1.a.i.1.

Menyusun RPP kompetensi dasar Jurnal umum

.i.1.a.i.2.

Mempersiapkan sumber belajar yang akan digunakan seperti

LKS, buku paket akuntansi .i.1.a.i.3. .i.1.b.

Menyiapkan soal pre test

Tahap II pelaksanaan

.i.1.b.i.1.

Membuka kegiatan pembelajaran (5 menit)

.i.1.b.i.2.

Memberikan apersepsi, motivasi kepada siswa (5 menit)

.i.1.b.i.3.

Melaksanakan pre test (45 menit)

.i.1.b.i.4.

Menjelaskan konsep jurnal umum (25 menit)

.i.1.c.

Tahap III penutup

.i.1.c.i.1.

Mengulang kembali secara singkat mengenai materi yang

diajarkan (5 menit) .i.1.c.i.2.

Menyimpulkan materi yang telah diajarkan dan menyuruh

siswa mempelajari materi yang telah diajarkan (5 menit) Pertemuan kedua (2 x 45 menit) a. Tahap I persiapan 1.

Mempersiapkan sumber belajar yang akan digunakan seperti LKS,

buku paket akuntansi 2.

Menentukan alat penilaian (evaluasi)

3.

Menyiapkan kelompok Problem solving

b. Tahap II pelaksanaan 1.

Apersepsi, pemberian motivasi kepada siswa (5 menit)

2.

Mereview pertemuan sebelumnya (10 menit)

46

3.

Menginformasikan tentang model pembelajaran Prolem solving (10

menit) 4.

Pembentukan kelompok Problem solving, pembentukan kelompok ini

terdiri dari 4-5 orang (heterogen) dimaksudkan agar pertemuan berikutnya siswa langsung duduk sesuai dengan kelompoknya masing-masing. (10 menit) 5.

Pelaksanaan pembelajaran menggunakan model Problem solving

dengan mengerjakan soal-soal yang diberikan oleh guru, setiap kelompok berusaha

memecahkan

masalah

dan

mencari

penyelesaiannya

dan

menentukan jawaban sementara (hipotesis) (40 menit) c. Tahap III penutup a.i.1. Guru membantu siswa dalam menyimpulkan materi yang telah diajarkan (10 menit) a.i.2. Guru menutup pelajaran dengan salam (5 menit) Pertemuan ketiga (2 x 45 menit) a. Tahap I persiapan a.i.2.a.i.1.

Mempersiapkan sumber belajar yang akan digunakan seperti

LKS, buku paket akuntansi a.i.2.a.i.2.

Menentukan alat penilaian (evaluasi)

b. Tahap II pelaksanaan a.i.3.a.i.1.

Apersepsi, pemberian motivasi kepada siswa (10 menit)

a.i.3.a.i.2.

Dengan cara diacak, siswa mempresentasikan hasil pekerjaan

diskusi kelompoknya di depan kelas, siswa yang lain turut aktif dalam jalannya diskusi sambil mengoreksi pekerjaan kelompok lain yang telah ditukar. (50 menit)

47

a.i.3.a.i.3.

Guru memberikan kesempatan siswa untuk bertanya dan

menjawab pertanyaan yang belum terjawab atau kurang dipahami oleh siswa (15 menit) c. Tahap III penutup a.i.1.a.i.2.

Menyimpulkan materi dari pertemuan awal sampai akhir (10

menit) a.i.1.a.i.3.

Menutup pelajaran dengan salam (5 menit)

Pertemuan Keempat (2 x 45 menit) a. Tahap I persiapan 1. Mempersiapkan sumber belajar yang akan digunakan seperti LKS, buku paket akuntansi 2. Menyiapkan post test 3. Menentukan alat penilaian (evaluasi) b. Tahap II pelaksanaan a.i.1.a.i.1. Apersepsi, pemberian motivasi kepada siswa (10 menit) a.i.1.a.i.2. Guru mengingatkan kembali materi pada pertemuan sebelumnya dan memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya tentang materi yang belum dipahami pada pertemuan sebelumnya (25 menit) a.i.1.a.i.3.

Guru memberikan soal post test (45 menit)

d. Tahap III penutup 1.

Menyimpulkan materi dari pertemuan awal sampai akhir (10 menit)

2.

Menutup pelajaran dengan salam (5 menit)

3.7 Model Analisis Data 3.7.1 Analisis Deskriptif

48

Analisis deskriptif digunakan untuk menggambarkan data hasil belajar siswa kelas eksperimen I (STAD) dan kelas eksperimen II (Problem Solving).Data yang digunakan dalam analisis ini adalah data nilai tes awal siswa sebelum adanya perlakuan (pretest) untuk kedua kelas eksperimen. Selain itu juga digunakan nilai tes akhir siswa setelah diberikan perlakuan (postest) baik kelas eksperimen I maupun kelas eksperimen II. Hasil analisis deskriptif ini meliputi mean atau nilai rata-rata, standar deviasi, nilai minimum dan nilai maksimum siswa. 3.7.2 Analisis Data Hasil Belajar Sebelum Perlakuan (Pretest) 3.7.2.1 Uji Normalitas Uji ini digunakan untuk mengetahui apakah data yang digunakan merupakan data yang berdistribusi normal atau tidak. Hipotesis statistik untuk pengujian normalitas adalah Ho: data berdristibusi normal Ha: data tidak berdistribusi normal Tahap uji normalitas ini menggunakan SPSS 16 yaitu kolmogorov-smirnov dengan taraf kepercayaan α= 5%, jika nilai signifikannya > α maka data berdistribusi normal. 3.7.2.2 Uji Homogenitas Uji homogenitas dilakukan untuk memperoleh asumsi bahwa sampel penelitian memiliki kondisi yang sama atau homogen. Menurut Sudjana (2005:303) Uji homogenitas dilakukan dengan menyelidiki apakah kedua sampel mempunyai varians yang sama atau tidak. Tahap uji homogenitas ini menggunakan SPSS 16, dengan taraf kepercayaan α= 5%, jika nilai signifikannya > α maka data mempunyai varians yang sama atau homogen. 3.7.2.3 Uji Kesamaan Rata-Rata Uji Kesamaan dua rata-rata bertujuan untuk mengetahui kemampuan awal siswa sebelum dilakukannya perlakuan. Pengujian menggunakan SPSS 16 Independent Sample T Test dengan taraf signifikansi α = 5%. Ada dua tahapan analisis yang harus dilakukan, pertama harus diuji dahulu apakah varian kedua sampel tersebut sama (equal variances assumed) atau berbeda (equal variances not assumed) dengan melihat nilai levene test, jika

49

Sig. (2-tailed) lebih dari 0,05 pada Equal varians assumedmaka data bersifat homogen, dengan demikian langkah kedua uji beda t test harus menggunakan asumsi Equal varians assumed. Berdasarkan probabilitas : jika P value> 0,05, maka data bersifat homogen jika P value < 0,05, maka data tidak homogen

3.7.3 Analisis Data Hasil Belajar Setelah Perlakuan (Postest) 3.7.3.1 Uji Normalitas Uji normalitas dilakukan untuk menganalisis data hasil belajar post tes guna mengetahui kenormalan data. Perhitungannya sama dengan perhitungan normalitas sebelum perlakuan. 3.7.3.2 Uji Homogenitas Uji homogenitas perhitungannya sama dengan perhitungan homogenitas sebelum perlakuan. 3.7.3.3 Uji Kesamaan Rata-Rata Uji Kesamaan dua rata-rata bertujuan untuk mengetahui kemampuan awal siswa sebelum dilakukannya perlakuan. Pengujian menggunakan SPSS 16 Independent Sample T Test dengan taraf signifikansi α = 5%. Ada dua tahapan analisis yang harus dilakukan, pertama harus diuji dahulu apakah variance kedua sampel tersebut sama (equal variances assumed) atau berbeda (equal variances not assumed) dengan melihat nilai levene test, jika Sig. (2-tailed) lebih dari 0,05 pada Equal varians assumed maka data bersifat homogen, dengan demikian langkah kedua uji beda t test harus menggunakan asumsi Equal varians assumed. Berdasarkan probabilitas : jika P value> 0,05, maka data bersifat homogen

50

jika P value< 0,05, maka data tidak homogen 3.7.3.4 Uji Hipotesis Hipotesis menyatakan bahwa Ada perbedaan hasil belajar antara model pembelajaran problem solving dengan model pembelajaran STAD kompetensi dasar jurnal umum. Uji hipotesis yang akan dilakukan dalam penelitian ini adalah uji beda menggunakan statistik parametrik yaitu Independent Sampel T-Test. Yaitu digunakan untuk menguji hipotesis untuk mengetahui apakah ada atau tidak ada perbedaan

hasil belajar siswa antara yang

menggunakan model problem solving dan yang menggunakan model STAD sebelum dan sesudah perlakuan. Pengujian dilakukan menggunakan program SPSS 16 dengan taraf signifikansi α= 5% dengan kriteria pengujian, terima Ho jika Sig. (2-tailed) lebih dari 0,05 pada Equal varians assumed. Uji hipotesis yang digunakan: Ho : Tidak ada perbedaan hasil belajar antara model pembelajaran problem solving dengan model pembelajaran STAD kompetensi dasar jurnal umum Ha: Ada perbedaan hasil belajar antara model pembelajaran problem solving dengan model pembelajaran STAD kompetensi dasar jurnal umum Sugiyono (2010:231), Apabila hasil nilai probabilitasnya > 0,05, maka Ho diterima. Sebaliknya jika t hitung > t tabel maka Ho ditolak.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1

Hasil Penelitian

4.1.1 Gambaran Umum Obyek Penelitian Penelitian ini dilakukan di SMK Negeri 1 Brebes yang terletak di Jl. Dr. Setiabudi No. 17 dengan populasi penelitian tiga kelas X Akuntansi tahun ajaran 2012/2013. Ketiga kelas tersebut terdiri dari kelas X AK 1 berjumlah 40 siswa, X AK 2 dengan jumlah 42 siswa, dan X AK 3 dengan jumlah 40 siswa. Penelitian ini mengambil sampel dua kelas secara undi dengan pertimbangan bahwa populasi bersifat homogen karena siswa diampu oleh guru yang sama, berada pada tingkat kelas yang sama, tidak ada pembagian kelas berdasarkan rangking dan kurikulum yang diajarkan sama. Pembuktian juga dilakukan dengan uji statistik normalitas dan homogenitas dari nilai UH populasi yang menyatakan bahwa data nilai UH populasi berdistribusi normal dan memiliki varians yang sama, sehingga terpilih dua kelas sebagai sampel yaitu kelas X AK 2 sebagai kelas eksperimen 1 dan kelas X AK 3 sebagai kelas eksperimen II.

4.1.2 Deskripsi Pelaksanaan Penelitian Penelitian eksperimen ini dilakukan untuk membandingkan perbedaan hasil belajar akuntansi kompetensi dasar jurnal umum kelas X AK 2 dan X AK 3 SMK Negeri 1 Brebes tahun ajaran 2012/2013 antara pembelajaran yang menggunakan model pembelajaran STAD dengan model pembelajaran problem solving. Pelaksanaan eksperimen dilakukan selama 4 (empat) kali pertemuan tatap muka, dengan rincian : 1 (satu) kali pre test, 2 (dua) kali pembelajaran dan 1 (satu) kali post test. Guna menguji penerapan perbandingan kedua model

51

52

pembelajaran tersebut, maka digunakan dua kelas pembanding yaitu kelas eksperimen I dan kelas eksperimen II. Pada kelas eksperimen I diterapkan model pembelajaran STAD, sedangkan kelas eksperimen II menggunakan model pembelajaran problem solving.

4.1.3 Pelaksanaan Pembelajaran a.

Pelaksanaan Pembelajaran Pada Kelas Eksperimen I (STAD) Pelaksanaan pembelajaran kompetensi dasar jurnal umum yang dilakukan di kelas X

AK 2 dengan penerapan model pembelajaran STAD. Pembelajaran dilakukan sebanyak 4 (empat) kali pertemuan dengan alokasi waktu 90 menit setiap pertemuan. Pertemuan pertama dilakukan pada hari Rabu tanggal 7 November 2012, pertemuan kedua pada hari Kamis 8 November 2012, pertemuan ketiga hari Jumat 9 November 2012 dan pertemuan terakhir hari Sabtu 10 November 2012. Pada pertemuan pertama pembelajaran di kelas eksperimen I diawali dengan kegiatan awal berupa perkenalan dan presensi, motivasi dan penyampaian tujuan pembelajaran dilanjutkan dengan Pre test selama 45 menit. Waktu yang tersisa digunakan untuk pemberian materi jurnal umum (antara lain: pengertian dan fungsi jurnal, peralatan yang dibutuhkan dalam menjurnal, pengertian dan fungsi akun dan penerapan prinsip teknik pengkodean akun). Pada pertemuan kedua, proses pembelajaran di awali dengan pemberian apersepsi dan motivasi. Kegiatan berikutnya adalah me-review materi yang telah disampaikan pada pertemuan sebelumnya dengan memberikan beberapa pertanyaan kepada siswa, hal ini dilakukan agar siswa lebih mengingat materi sebelumnya dan mengetahui yang belum dipahami

oleh

siswa

tentang

jurnal

umum.

Kegiatan

pembelajaran

dilanjutkan

53

penginformasian tentang model pembelajaran STAD, pembagian kelompok 6-7 siswa tiap kelompok serta diskusi kelompok. Kemudian anggota masing-masing kelompok mengerjakan soal sebanyak 5 soal pilihan ganda, dan 1 soal uraian. Dalam model ini setiap siswa yang sudah merasa bisa atau mampu mengerjakan soal mempunyai kewajiban untuk mengajari teman yang lain dalam satu kelompoknya hingga teman sekelompok yang belum bisa menjadi bisa. Peneliti membimbing dan mengontrol jalannya proses diskusi. Pertemuan ketiga proses pembelajaran diawali dengan pemberian apersepsi dan motivasi dilanjutkan dengan presentasi kelompok dengan sistem acak. Kelompok yang lain menyimak sambil mengoreksi hasil pekerjaan kelompok lain yang telah dilakukan penukaran lembar jawaban.setiap kelompok juga diwajibkan berperan aktif dalam pelaksanaan diskusi. Setelah dilakukannya diskusi kemudian setiap siswa mengerjakan kuis yang berjumlah 15 soal pilihan ganda secara individu dan tidak boleh meminta bantuan pada teman yang lain maupun teman satu kelompok, hal ini sesuai dengan salah satu langkah dalam STAD yang harus dilakukan sebelum menentukan kelompok terbaik dan pembagian reward. Kuis ini dilakukan untuk menambah point dari masing-masing kelompok yang dilakukan oleh tiap anggota kelompok. Kelompok terbaik dilakukan dengan cara membandingkan antara nilai tes sebelumnya (pre test) dengan nilai stelah dilakukan pembelajaran (diskusi dan kuis). Tabel 4.1 Daftar Nilai Perkembangan Kelompok STAD Kelompok Skor Kategori Kelompok 1 Kelompok 2 Kelompok 3 Kelompok 4 Kelompok 5 Kelompok 6 (Lampiran 36)

22,8 20 20 21,4 21,4 28,5

Hebat Hebat Hebat Hebat Hebat Super

54

Pertemuan keempat digunakan untuk mengoreksi secara bersama jawaban soal kuis yang telah dikerjakan pada pertemuan sebelumnya, skor masing-masing kelompok kemudian dihitung untuk menentukan kelompok terbaik serta pemberian reward. Pembelajaran kemudian diakhiri dengan post test. Proses pertemuan tatap muka pada kelas eksperimen dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 4.2 Pertemuan pada kelas eksperimen I (STAD) No. 1.

Hari, tanggal Rabu, 7 November 2012

Kegiatan 1. Pre Test 2. Pemberian materi

2.

Kamis, 8 November 2012

1.

Kegiatan Belajar Mengajar 2. Perkenalan model STAD dan pembagian kelompok 3. Diskusi kelompok 3. Senin, 1. 1. Presentasi – 17 September 2012 kelompok 2. 2. Kuis 4. Kamis, 1. Pngumuman 20 September 2012 kelompok terbaik dan pembagian reward 2. Post Test Sumber : RPP Kelas Eksperimen I (lampiran 10)

b.

Materi yang diajarkan - Pengertian dan fungsi jurnal - Peralatan yang digunakan dibutuhkan untuk menjurnal - Pengertian dan fungsi akun - Prinsip teknik pengkodean akun - Membedakan jurnal umum dan jurnal khusus - Melakukan rekapitulasi jurnal (perusahaan jasa) - Meriview dan mengulangi materi yang masih nditanyakan siswa atau yang ditanyakan siswa

Pelaksanaan Pembelajaran Pada Kelas Eksperiman II (Problem solving) Pelaksanaan pembelajaran kompetensi dasar jurnal umum dilakukan di kelas

eksperimen II (X AK 3 ) selama 4 (empat) kali pertemuan. Pertemuan pertama dilakukan pada hari Rabu tanggal 7 November 2012, pertemuan kedua pada hari Kamis 8 November

55

2012, pertemuan ketiga hari Jumat 9 November 2012 dan pertemuan terakhir hari Sabtu 10 November 2012. Proses pembelajaran

pada kelas eksperimen II menerapkan model

pembelajaran problem solving. Jumlah siswa di kelas eksperimen II berjumlah 40 siswa namun hanya diikuti oeh 39 karena siswa tersebut sakit. Proses pembelajaran dikelas eksperimen menggunakan model problem solving dan berlangsung selama empat kali pertemuan, dengan rincian 1 kali pre test, 2 kali pembelajaran, dan 1 kali post test. Pre test diberikan pada awal pelaksanaan penelitian untuk mengetahui kemampuan awal siswa dan untuk dibandingkan hasilnya dengan nilai post test. Pembelajaran pada pertemuan pertama dimulai dengan pemberian apersepsi dan motivasi kepada siswa. Selain itu juga guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang akan dilakukan. Pada pembelajaran pertama, peneliti memberikan materi pembelajaran berupa pengertian perusahaan jasa, macam-macam bukti transaksi, fungsi dan bentuk jurnal umum, serta karakteristik akun. Setelai materi selesai diberikan, kemudian guru membentuk siswa kedalam kelompok yang terdiri dari 5 kelompok terdiri dari 7-8 siswa, disertai dengan pengaturan tempat duduk tiap kelompok. Dasar pembentukan kelompok adalah heterogenitas jenis kelamin dan nilai pre test yang diperoleh siswa agar pada saat diskusi siswa yang pandai bisa membantu siswa yang kurang pandai dalam proses pemecahan masalah. Kemudian setelah situasi kembali kondusif, guru membagikan tiap kelompok suatu permasalahan yang harus dipecahkan. Permasalahan yang diberikan yaitu berupa soal diskusi mengenai jenis perusahaan jasa, ciri perusahaan jasa, bukti transaksi serta fungsi jurnal. Guru bertugas mengawasi jalannya diskusi antar anggota kelompok maupun antar kelompok lain. Pembelajaran pada pertemuan kedua, materi yang diberikan menitikberatkan pada transaksi jurnal umum perusahaan jasa. Sama seperti pembelajaran pada pertemuan pertama,

56

pembelajaran dimulai dengan pemberian apersepsi kepada siswa dan penjelasan mengenai tujuan pembelajaran. Proses pembelajaran pertemuan kedua sama dengan pembelajaran pada pertemuan pertama. Perbedaannya yaitu pada pertemuan yang kedua ini semua siswa cenderung lebih aktif daripada pertemuan pertama. Pada pertemuan kedua dilakukan proses diskusi, peneliti mengawasi jalannya diskusi antar siswa dengan berkeliling dari kelompok yang satu ke kelompok yang lain untuk memotivasi siswa agar aktif berdiskusi. Selain itu juga membimbing dan mengarahkan anggota kelompok yang mengalami kesulitan saat berdiskusi. Pada saat diskusi inilah proses pemecahan masalah (problem solving) berlangsung. Karena pada saat diskusi siswa dihadapkan pada suatu masalah, mencari jawaban terbaik, berusaha mencari tahu masalah tersebut, mengumpulkan informasi yang relevan untuk pemecahan masalah (problem solving). Setelah diskusi antar anggota kelompok selesai, kemudian guru memberikan kesempatan kepada salah satu kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusi. Presentasi hasil diskusi dilakukan pada hari ketiga, dengan melibatkan seluruh kelompok untuk proses Tanya jawab, memberikan pendapat maupun untuk menyanggah hasil presentasi. Proses pembelajaran selalu disertai dengan pemberian penghargaan oleh guru maupun siswa dalam kelas. Guru memberikan skor nilai tertentu yang diberikan sebagai bentuk penghargaan. Penghargaan yang diberikan oleh siswa dengan memberikan tepuk tangan saat ada siswa yang berhasil menjawab pertanyaan dalam diskusi presentasi. Waktu lima menit terakhir pada pertemuan pertama digunakan guru (peneliti) untuk menyimpulkan materi yang telah diberikan, menugaskan siswa untuk mempelajari kembali materi, dan menutup pembelajaran dengan salam.

57

Pertemuan keempat adalah pemberian post test untuk siswa. Siswa diberikan soal sebanyak 29 item yang mencakup semua materi pembelajaran pertama dan kedua. Hasil post test ini kemudian dibandingkan dengan hasil pre test sebelumnya.

Tahap

Tabel 4.3 Implementasi Problem Solving pada Materi Jurnal Umum Implementasi

1. Merumuskan dan Guru menghadapkan siswa pada suatu permasalahan yang menegaskan berkaitan dengan materi jurnal umum dan menugaskan masalah kepasda siswa untuk mencari sumber kesulitan yang akan dicari pemecahannya 2. Mencari fakta Guru membantu siswa menghimpun informasi yang relevan pendukung dan terhadap masalah yang serupa berdasarkan pengalaman, perumusan kemudian merumuskan dan menelaah data yang ada hipotesis 3. Mengevaluasi Guru membantu siswa mempertimbangkan kelebihan dan alternatif kelemahan alternatif pemecahan masalah yang akan diambil pemecahan yang dikembangkan 4. Mengadakan Berdasarkan bimbingan yang diberikan guru, siswa memilih pengujian dan keputusan pemecahan masalah verifikasi

58

Proses pertemuan tatap muka pada kelas eksperimen II dapat dilihat pada tabel berikut:

No.

Tabel 4.4 Pertemuan pada kelas Eksperimen II (Problem solving) Hari, tanggal Kegiatan Materi yang diajarkan

1.

Rabu, 7 November 2012

1. Pre Test 2. Pemberian materi

2.

Kamis, 8 November 2012

3.

Jumat, 5. 9 November 2012 6.

4.

Sabtu, 1. Pngumuman kelompok 10 November 2012 terbaik 2. Post Test Sumber : RPP Kelas eksperimen II (lampiran 11)

1.

Kegiatan Belajar Mengajar 2. Perkenalan model problem solving dan pembagian kelompok 3. Diskusi kelompok 1. Presentasi –kelompok

-

Pengertian dan fungsi jurnal Peralatan yang digunakan dibutuhkan untuk menjurnal - Pengertian dan fungsi akun - Prinsip teknik pengkodean akun - Membedakan jurnal umum dan jurnal khusus - Melakukan rekapitulasi jurnal (perusahaan jasa) - Meriview dan mengulangi materi yang masih ditanyakan siswa. - Guru membentuk kelompok untuk diberikan suatu permasalahan jurnal umum perusahaan jasa berupa soal diskusi. Salah satu kelompok mempresentasikan hasil diskusi, diikuti dengan tanya jawab hasil diskusi. Guru mwngevaluasi siswa dengan memberikan post test.

4.1.4 Deskripsi Hasil Pre test dan Post test a.

Hasil Pre Test Hasil analisis menunjukkan bahwa rata-rata nilai pre test antara kelas eksperimen I

dengan kelas eksperimen II tidak jauh berbeda yaitu 71,47 dan 70,56 dengan selisih sebesar 0,91. Deskripsi hasil pre test siswa kelas eksperimen I dan eksperimen II disajikan dalam tabel 4.3 berikut :

59

Tabel 4.5 Deskripsi Hasil Pre test

No

Komponen

1 2 3 4 5. 6.

Banyak Siswa Rerata Nilai tertinggi Nilai terendah Jumlah siswa tuntas Jumlah siswa tidak tuntas

Pre test Problem STAD solving 42 39 71,47 70,56 75 72 60 58 0 0 42 39

Sumber : Data penelitian diolah 2012

KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) untuk kompetensi dasar jurnal umum adalah > 75. Berdasarkan hasil pre test menunjukan tidak ada jumlah siswa yang tuntas, semua siswa masih berada dibawah KKM. Nilai tertinggi untuk kelas STAD hanya mencapai 75 dan untuk kelas problem solving 72. Dan untuk nilai terenda kelas STAD adalah 60 sedangkan problem solving 58. Hal tersebut terjadi karena siswa belum mendapatkan materi jurnal umum. b.

Hasil Post test Hasil analisis nilai post test antara kelas eksperiman I dan kelas eksperimen II

mengalami perbedaan rata-rata sebesar 20,96. Rata-rata pada kelas eksperimen I sebesar 91,52 lebih tinggi dibanding kelas eksperimen II sebesar 84,92. Deskripsi hasil post test kelas eksperimen I dan eksperimen II disajikan pada tabel 4.4 berikut :

60

Tabel 4.6 Deskripsi hasil post test Post test No

Komponen

1. 2. 3. 4. 5. 6.

Banyak Siswa Rerata Nilai tertinggi Nilai terendah Jumlah siswa tuntas Jumlah tidak tuntas

STAD 42 91,52 100 76 42 0

Problem solving 39 84,92 96 76 39 0

Sumber : Data penelitian diolah 2012

Berdasarkan tabel diatas menunjukan bahwa hasil kelas eksperimen I dan eksperimen II sama-sama menunjukan hasil yang sama yaitu semua siswa tuntas namun rata-rata kelas eksperimen I dan Eksperimen II menunjukan hasil yang berbeda yaitu 91,52 untuk STAD dan 70,56 untuk problem solving. Nilai tertingi untuk kelas STAD adalah 100 dan problem solving 96. Semua siswa setelah melakukan post test memiliki hasil belajar diatas KKM. Terjadi perbedaan hasil yang signifikan pada kelas eksperimen I dan kelas eksperimen II karena adanya perlakuan yang berbeda. Pembelajaran pada kelas eksperimen I menggunakan model pembelajaran STAD sedangkan pada kelas eksperimen II menggunakan model pembelajaran problem solving. 4.1.5 Deskripsi Hasil Desain Eksperimen Deskripsi efek penggunaan treatment dengan desain Nonequivalent control group design ditunjukkan dalam tabel berikut ini :

61

Kelas

Tabel 4.7 Perlakuan di kelas eksperimen I(STAD) & eksperimen II (Problem solving)

Pre-test

X AK 2

Pembelajaran dengan model STAD

71,47

X AK 3

Pembelajaran dengan model problem solving

70,56

Posttest

Hasil Desain Nonequivale nt control group desain

91,52

Sumber : data penelitian diolah tahun 2012

84,92

Berda sarkan tabel

4.7 di atas dapat diketahui bahwa peningkatan hasil belajar untuk kelas

eksperimen I adalah 91,52 – 71,47 = 20,05. Sedangkan peningkatan hasil belajar untuk kelas eksperimen II adalah 84,92 – 70,56 = 14,36. Efek dari adanya treatment pembelajaran dengan model pembelajaran STAD yaitu (91,52 – 71,47) – (84,92 – 70,56) = 5,69. Peningkatan hasil belajar siswa dapat dilihat pada tabel 4.8 berikut : Tabel 4.8 Peningkatan hasil belajar siswa Kelas Eksperimen I Eksperimen II

Pre-test 71,47 70,56 Efektivitas

Sumber: Data diolah tahun 2012

Post-test 91,52 84,92

Selisih 20,05 14,36 5,69

62

4.1.6 Analisis Data 1.

Analisis Data Pre test

a.

Uji Normalitas Berdasarkan hasil analisis dengan SPSS 16 kolmogorov-smirnov

diperoleh nilai

signifikansi untuk kelas eksperimen I adalah 0,496 dan kelas eksperimen II adalah 0,303. Nilai signifikansi kedua kelas lebih besar dari 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa data berdistribusi normal dan dapat di uji menggunakan statistik parametrik. Hasil uji normalitas pre test disajikan berikut ini: Tabel 4.9 Hasil Uji Normalitas Pre test On e-Samp le Kolmogo ro v-Smirn ov Te st

N Normal Parameters a,b Most Extreme Differences

Mean Std. Deviation Absolute Positive Negative

Kolmogorov-Smirnov Z Asymp. Sig. (2-tailed)

Pre test (STAD) 42 71.4762 6.35625 .128 .118 -.128 .830 .496

Pre test (Problem Solving) 39 70.5641 5.61855 .155 .155 -.115 .970 .303

a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data.

b.

Uji Homogenitas Berdasarkan hasil analisis dengan SPSS 16 Levene-Statistic diperoleh nilai

signifikansi equal variance assumed 0,581 lebih besar dari 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa data pretest kelas eksperimen I (STAD) dan eksperimen II (Problem solving) homogen. Hal ini terlihat pada tabel 4.10 berikut :

63

Tabel 4.10 Hasil Uji Homogenitas Pretest Inde pendent Samples Test Levene's Test for Equality of Variances

F Pre Test

Equal variances assumed Equal variances not assumed

.307

Sig. .581

t-test for Equality of Means 95% Confidence Interval of the Difference Lower Upper -1.74930

3.57347

-1.73717

3.56134

Sumber : Data penelitian diolah 2012

b.

Uji Kesamaan dua rata-rata Pengujian dilakukan pada data pre test kelas eksperimen I dan eksperimen II

menggunakan SPSS 16 Independet Sample t test dengan taraf signifikansi α = 0,05 dengan kriteria pengujian, rata-rata nilai pre test kedua kelas tidak ada perbedaan (sama) jika Sig. (2tailed) lebih dari 0,05 pada Equal varians assumed untuk data yang homogen, dan nilai Sig. (2-tailed) lebih dari 0,05 pada Equal varians not assumed untuk data yang tidak homogen. Dari hasil pengujian diperoleh nilai signifikansi 0,497 pada Equal varians assumed karena data nilai homogen. nilai signifikansi tersebut lebih besar dari 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa rata-rata nilai pre test kelas eksperimen I dan kelas eksperimen II tidak ada perbedaan (sama). Hasil uji Independet Sample t test dapat dilihat dalam tabel berikut ini :

64

Tabel 4.11 Hasil Uji Kesamaan Dua rata-rata Inde pendent Samples Test t-test for Equality of Means Mean df Sig. (2-tailed) Difference

t Pre Test

Equal variances assumed Equal variances not assumed

Std. Error Difference

.682

79

.497

.91209

1.33708

.685

78.817

.495

.91209

1.33094

Sumber : Data penelitian diolah 2012

2.

Analisis Data Post test

a.

Uji Normalitas Berdasarkan hasil analisis dengan SPSS 16 kolmogorov-smirnov

diperoleh nilai

signifikansi untuk kelas eksperimen I 0,70 dan kelas eksperimen II 0,316. Nilai signifikansi kedua kelas lebih besar dari 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa data berdistribusi normal dan dapat di uji menggunakan statistik parametrik. Hasil uji normalitas post test disajikan berikut ini:

65

Tabel 4.12 Hasil Uji Normalitas Post test One-Sample Kolmogorov-Smirnov Te st

N Normal Parameters a,b Most Extreme Differences

Post Test (STAD) 42 91.5238 6.02126 .200 .157 -.200 1.296 .070

Mean Std. Deviation Absolute Positive Negative

Kolmogorov-Smirnov Z Asymp. Sig. (2-tailed)

Post Test (Problem Solving) 39 84.9231 6.17032 .154 .146 -.154 .960 .316

a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data.

b.

Uji Homogenitas Berdasarkan hasil analisis dengan SPSS 16 Levene-Statistic diperoleh nilai

signifikansi based on mean 0,272 lebih besar dari 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa data post test kelas eksperimen I dan eksperimen II homogen. Hasil analisis disajikan dalan tabel 4.13 berikut : Tabel 4.13 Hasil Uji Homogenitas Pos test Inde pendent Samples Test Levene's Test for Equality of Variances

F Post Test

Equal variances assumed Equal variances not assumed

Sumber : Data penelitian diolah 2012

1.222

Sig. .272

t-test for Equality of Means 95% Confidence Interval of the Difference Lower Upper 3.90363

9.29784

3.90074

9.30073

66

4.1.7 Uji hipotesis Hipotesis berbunyi “ Ada perbedaan hasil belajar akuntansi siswa pada kompetensi dasar jurnal umum antara model pembelajaran STAD dan problem solving”. Data yang digunakan pada Ha adalah nilai pos test kelas eksperimen I dan kelas eksperimen II, kemudian diuji menggunakan program SPSS 16 independent sample t-test dengan taraf kepercayaan α = 0,05. Hasilnya Ha diterima apabila Sig. (2-tailed) < 0,05 pada Equal varians assumed untuk data homogen. Berdasarkan hasil pengujian, diperoleh nilai Sig (2-tailed) sebesar 0,00 lebih kecil dari 0,05. Hal ini berarti ada perbedaan yang signifikan pada hasil belajar kompetensi dasar jurnal umum antara kelas eksperimen I dan eksperimen II. Hasil pengujian statistik dapat dilihat pada tabel 4.14 berikut ini : Tabel 4.14 Hasil Uji Hipotesis Inde pendent Samples Test

t Post Test

Equal variances assumed Equal variances not assumed

t-test for Equality of Means Sig. Mean df (2-tailed) Difference

Std. Error Difference

4.871

79

.000

6.60073

1.35502

4.867

78.226

.000

6.60073

1.35626

Perbandingan antara rata-rata nilai hasil belajar siswa pada kelas eksperimen I dan kelas eksperimen II menunjukkan bahwa hasil belajar siswa kelas eksperimen I yang mendapat perlakuan model pembelajaran STAD lebih tinggi dari pada hasil belajar siswa kelas eksperimen II menggunakan model problem solving. Hal ini ditunjukkan dalam tabel nilai rata-rata post test kelas eksperimen I dan kelas eksperimen II berikut ini :

67

Tabel 4.15 Rata-rata nilai hasil belajar pos test kelas eksperimen I dan eksperimen II Group Statistics

Post Test

Kelompok STAD Problem Solving

N 42 39

Mean 91.5238 84.9231

Std. Deviation 6.02126 6.17032

Std. Error Mean .92910 .98804

Sumber : Data penelitian diolah 2012

Berdasarkan tabel 4.15 di atas rata-rata nilai hasil belajar post test kelas eksperimen I sebesar 91,52 lebih besar dari pada rata-rata nilai hasil belajar post test kelas eksperimen II yaitu 84,92. Sehingga dapat disimpulkan bahwa Ha yang menyatakan bahwa ada perbedaan hasil belajar akuntansi siswa kelas X Akuntansi pada kompetensi dasar jurnal umum menggunakan model pembelajaran STAD dengan model pembelajaran problem solving di SMK N 1 Brebes, diterima.

4.2

Pembahasan Data yang diperoleh dalam penelitian ini berupa nilai hasil belajar (pre test dan post

test) dan hasil pengamatan aktivitas siswa pada pembelajaran akuntansi kompetensi dasar jurnal umum kelas X Akuntansi SMK Negeri 1 Brebes. Data tersebut dianalisis dan diuji untuk membuktikan hipotesis yang telah disusun kemudian dikaitkan dengan teori serta penelitian terdahulu sehingga dapat memberikan kesimpulan hasil penelitian. Hasil analisis awal sampel penelitian menggunakan uji homogenitas bahwa sampel bervarian homogen. Pada saat pelaksanaan pre test, kedua kelas penelitian belum mendapatkan materi jurnal umum sehingga belum ada siswa yang berhasil mencapai KKM. Hal ini membuktikan bahwa kemampuan awal siswa tentang materi jurnal umum adalah

68

sama dan siap untuk mendapatkan perlakuan. Setelah pemberian treatment kepada kedua kelas tersebut, dilakukan pengujian hipotesis untuk mendapatkan kesimpulan. Setelah diketahui kelompok tersebut berangkat dari kondisi awal yang sama, kemudian kedua kelompok diberi perlakuan yang berbeda, pada kelas eksperimen I menggunakan model pembelajaran STAD dan kelas eksperimen II menggunakan model pembelajaran problem solving. Model STAD (Student Teams Achievement Divisions) dikembangkan oleh Robert Slavin dan teman–temannya di Universitas John Hopkin, menurut Slavin (2007) model STAD merupakan variasi pembelajaran kooperatif yang paling banyak diteliti. Model ini juga sangat mudah diadaptasi, telah digunakan dalam matematika, IPA, IPS, bahasa Inggris, teknik dan banyak subjek lainnya, dan pada tingkat sekolah dasar sampai perguruan tinggi. Pembelajaran STAD pada kelas eksperimen I, siswa dibagi menjadi kelompok beranggotakan empat orang yang beragam kemammpuan. Jenis kelamin, dan sukunya. Guru memberikan suatu pelajaran dan siswa-siswa di dalam kelompok memastikan bahwa semua anggota kelompok itu bisa menguasai pelajaran tersebut. Akhirnya semua siswa menjalani kuis perorangan tentang materi tersebut, dan pada saat itu mereka tidak boleh saling membantu satu sama lain. Nilai-nilai hasil kuis siswa diperbandingkan dengan nilai rata-rata mereka sendiri yang diperoleh sebelumnya, dan nilai-nilai itu diberi hadiah berdasarkan pada seberapa tinggi peningkatan yang bisa mereka capai atau seberapa tinggi nilai itu mampu melampaui nilai mereka sebelumnya. Nilai-nilai ini kemudian dijumlahkan untuk mendapat nilai kelompok, dan kelompok yang dapat mencapai kreteria tertentu bisa mendapatkan sertifikat atau hadiah-hadiah yang lainnya. STAD adalah yang paling tepat untuk mengajarkan materi-materi pelajaran ilmu pasti, seperti perhitungan dan penerapan

69

matematika, penggunaan bahasa dan mekanika, geografi dan keterampilan perpetaan, dan konsep-konsep sains lainnya. Pembelajaran dalam kelas eksperimen II yaitu model problem solving. Dalam model problem solving siswa dituntut untuk menyelesaikan suatu permasalahan yang diajukan oleh guru dan mencari penyelesaian masalah yang terbaik. Peran guru dalam pembelajaranhanya sebagai motivator dan pembimbing ketika proses pembelajaran berlangsung proses pembelajaran dengan model problem solving memusatkan pembelajaran pada siswa, mendorong siswa untuk berfikir secara sistematis, serta dapat meningkatkan kreatifitas dan pemahaman siswa terutama pada saat penyelesaian suatu masalah. Penyelesaian masalah dilakukan secara kelompok sehinghga siswa akan lebih mudah menyelesaikannya. Kegiatan presentasi yang ada dalam model problem solving juga memberikan kesempatan kepada siswa untuk berpartisipasi aktif dan berani untuk mengemukakan pendapat. Model pembelajaran problem solving, pada dasarnya tujuan akhir pembelajaran adalah menghasilkan siswa yang memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam memecahkan masalah yang dihadapi kelak dimasyarakat. Kemampuan pemecahan masalah sangat penting artinya bagi siswa dan masa depannya. Para ahli pembelajaran sependapat bahwa kemampuan bahwa kemampuan pemecahan masalah dalam batas-batas tertentu, dapat dibentuk melalui bidang studi dan disiplin ilmu yang diajarkan (Suharsono, 1991 dalam Wena). Persoalan tentang bagaimana mengajarkan pemecahan masalah tidak akan pernah terselesaikan tanpa memerhatikan jenis masalah yang ingin dipecahkan, saran dan bentuk program yang disiapkan untuk mengajarkannya, serta variable-variabel pembawaan siswa. Beberapa kendala yang muncul dalam penelitian ini adalah hampir sama antara kelas STAD dan kelas problem solving yaitu terbatasnya alokasi waktu yang tersedia sehingga

70

pembahasan soal latihan di dalam kelompok kurang maksimal. Ramainya siswa dalam pelaksanaan pembelajaran juga sedikit mengganggu jalannya ketertiban pelaksanaan model pembelajaran hal ini karena siswa belum terbiasa mengikuti proses pembelajaran menggunakan model STAD, perlu bimbingan dan pengontrolan dalam pelaksanaan. Keterbatasan lainnya adalah belum begitu familiarnya model pembelajaran STAD di kalangan guru sehingga untuk penerapannya di dalam kelas guru perlu memahaminya terlebih dahulu agar pembelajaran dengan model STAD dapat dilaksanakan dengan baik. Setelah pembelajaran pada kelas eksperimen I dan eksperimen II selesai, dilanjutkan dengan pemberian post test pada kedua kelas. Dari hasil post test antara kedua kelas menunjuka hasil yang berbeda antar kedua kelas tersebut. Berdasarkan hasil analisa diketahui bahwa pembelajaran dengan model STAD lebih meningkatkan hasil belajar siswa dibandingkan dengan model pembelajaran problem solving. Uji hipotesis menggunakan data nilai post test yang diuji dengan menggunakan independent samples t-test. Hasil pengujian menunjukkan nilai Sig (2-tailed) sebesar 0,000 lebih kecil dari 0,05 yang artinya Ha diterima. Hasil ini menunjukkan adanya temuan penelitian bahwa terdapat perbedaan rata-rata hasil belajar (post test) yang signifikan antar kedua kelas, dimana rata-rata nilai hasil belajar kelas eksperimen I lebih tinggi daripada rata-rata nilai hasil belajar kelas eksperimen II. Perbedaan nilai post test antara kelas eksperimen I dan eksperimen II dikarenakan perbedaan perlakuan. Nilai rata-rata post test pada kelas eksperimen I sebesar 91,52 lebih tinggi dibandingkan kelas eksperimen II sebesar 84,92. Artinya kelas dengan menggunakan model pembelajaran STAD lebih efektif meningkatkan hasil belajar siswa dibandingkan dengan model pembelajaran problem solving. Dengan demikian hipotesis yang menyatakan bahwa penerapan model pembelajaran STAD lebih efektif dalam peningkatan

71

hasil belajar siswa pokok bahasan jurnal umum daripada model pembelajaran problem solving ternyata teruji oleh data. Dapat dikatakan bahwa perbedaan hasil belajar dari kedua kelas ini merupakan efek dari perlakuan. Berdasarkan uraian tersebut, membuktikan bahwa Ha diterima yaitu ada perbedaan hasil belajar akuntansi siswa pada kompetensi dasar jurnal umum dengan menggunakan model pembelajaran STAD dengan model pembelajaran problem solving. Model pembelajaran STAD mampu membuat siswa belajar lebih aktif dan termotivasi dalam mengerjakan soal-soal latihan, karena siswa tidak hanya dilibatkan dalam menyelesaikan soal secara berkelompok saja tetapi siswa secara individu juga harus belajar melakukan pekerjaannya sendiri untuk memberikan kontribusi nilai pada kelompoknya yaitu dengan mengerjakan kuis. Pembelajaran yang menggabungkan antara belajar kooperatif dan individu ini juga melibatkan pembelajaran sesama teman sehingga mampu memberikan pemerataan pembelajaran kepada semua siswa. Pembelajaran seperti ini melatih siswa untuk tidak hanya bertanggung jawab kepada diri sendiri tetapi juga untuk kelompoknya. Hasil ratarata nilai post test kelas eksperimen I yang lebih tinggi daripada eksperimen II disebabkan oleh desain pembelajaran STAD yang lebih mengeksplor siswa pada saat proses pembelajaran sehingga siswa benar-benar memiliki rasa ingin tahu terhadap materi yang dijelaskan oleh guru. Model pembelajaran STAD menjadikan siswa lebih memperhatikan guru pada saat penyampaian materi pembelajaran dan pecatatan pembahasan soal baik dari guru maupun dari hasil diskusi kelompok. Hal ini karena siswa menyadari pentingnya memahami pembelajaran yang bermanfaat untuk mereka dalam mengerjakan kuis. Pada saat pembelajaran kelas STAD siswa-siswa dalam kelompok lebih termotivasi untuk mencapai tujuan bersama. Motivasi untuk mendapatkan penghargaan semakin meningkat karena

72

masing-masing kelompok dituntut untuk berkompetensi dengan kelompok lain yang memiliki level kemampuan yang sama. Adanya predikat atau kelompok menjadikan siswa lebih termotivasi agar mendapatkan hasil kuis individu yang lebih tinggi dimana hasil kuis tersebut yang menentukan predikat yang lebih baik bagi kelompoknya. Interaksi yang terjadi tidak hanya guru dengan siswa tetapi juga siswa dengan siswa di dalam kelompok. Hal ini dirasa sangat membantu pada saat penyampaian materi pembelajaran. Suasana pembelajaran yang kondusif menjadikan penyampaian materi pembelajran lebih maksimal sehingga hasil belajar dapat lebih meningkat. Sejalan dengan hal diatas, Fitri Setyoningsih (2009) dan Agnes Ika Kurniasari (2009), kedua penelitian tersebut menyatakan bahwa model STAD dapat meningkatkan hasil belajar akuntansi pkok bahasan jurnal umum dengan hasil yang signifikan. Penerapan model pembelajaran STAD sangat mudah diadaptasi. Guru memberikan suatu pengajaran dan siswa-siswa di dalam kelompok itu bisa menguasai pelajaran tersebut. Slavin memaparkan bahwa: ”Gagasan utama di belakang STAD adalah memacu siswa agar saling mendorong dan membantu satu sama lain untuk menguasai keterampilan yang diajarkan guru”. Jika siswa menginginkan kelompok memperoleh reward mereka harus membantu teman sekelompok mereka dalam mempelajari pelajaran. Mereka harus mendorong teman sekelompok mereka dalam mempelajari pelajaran. Mereka harus mendorong teman sekelompok untuk melakukan yang terbaik, memperlihatkan norma-norma bahwa belajar itu penting, berharga dan menyenangkan. Para siswa diberi waktu untuk bekerja sama setelah pelajaran diberikan oleh guru, tetapi tidak saling membantu ketika menjalani kuis, sehingga setiap siswa harus menguasai materi itu (tanggung jawab

73

perseorangan). Para siswa mungkin bekerja berpasangan dan bertukar jawaban, mendiskusikan ketidaksamaan, dan saling membantu satu sama lain, mereka bisa mendiskusikan pendekatan-pendekatan untuk memecahkan masalah itu, atau mereka bisa saling memberikan pertanyaan tentang isis dari materi yang mereka pelajari itu. Mereka mengajari teman sekelompok dan menaksir kelebihan dan kekurangan mereka untuk membantu agar bisa berhasil menjalani tes. Berdasarkan hasil analisis dan pengujian data serta melihat hasil penelitian terdahulu maka dapat disimpulkan bahwa penggunaan model pembelajaran STAD mampu meningkatkan hasil belajar siswa pada kompetensi dasar jurnal umum

bank kelas X

Akuntansi SMK Negeri 1 Brebes tahun 2012/2013. Model pembelajaran STAD dapat digunakan oleh para guru sebagai salah satu upaya dalam meningkatkan hasil belajar siswa, namun dalam penerapannya harus memperhatikan keterbatasan dari model ini agar dapat berfungsi secara maksimal.

BAB V PENUTUP

5.1

Simpulan Berdasarkan hasil dan pembahasan penelitian dan analisis data, maka dapat

disimpulkan: Ada perbedaan hasil belajar akuntansi kompetensi dasar jurnal umum antara pembelajaran menggunakan model pembalajaran STAD dan pembelajaran dengan menggunakan Problem solving. Hasil belajar jurnal umum dengan model STAD lebih tinggi dibandingkan dengan yang menggunakan model pembelajaran Problem solving.

5.2

Saran Saran yang dapat diajukan terkait dengan penelitian ini adalah :

1. Model pembelajaran STAD dapat digunakan sebagai alternatif model pembelajaran akuntansi yang inovatif pada kompetensi dasar jurnal umum untuk meningkatkan hasil belajar siswa. 2. Penelitian ini sebatas pada pokok bahasan jurnal umum pada perusahaan jasa, kepada peneliti lain dapat melakukan penelitian serupa pada pokok bahasan yang berbeda pada mata pelajaran akuntansi maupun pada mata pelajaran yang lain, sehingga dapat menyempurnakan

terlebih

dapat

mengembangkan

pembelajaran tersebut.

74

pembelajaran

dengan

model

Daftar Pustaka Ahmadi, dkk. 2011. Strategi Pembelajaran Sekolah Terpadu. Jakarta: Prestasi Pustaka Anni, Chatarina, Tri. 2007. Psikologi Belajar. Semarang: UPT MKK UNNES Press Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Bumi Aksara. Arikunto, Suharsimi. 2005. Dasar-dasar Evalasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara Chatarina Tri Anni, dkk. 2006. Psikologi Belajar. Semarang: Unnes. Press. Djamarah Syaiful Bahri. 2002. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: PT. Rineka Cipta Harti Dwi. 2008. Modul Akuntansi A1 untuk SMK dan MAK. Jakarta: Erlangga Hudojo, H. 2003. Pengembangan Kurikulum dan Pembelajaran Matematika Malang: MIPA Universitas Malang Inayah, Al, Siti Sundari Miswadi, dan Sigit Priatmoko. 2008. “Peningkatan Hasil Belajar Kimia melalui Pembelajaran Berbantuan Komputer dengan Media ChemoEdutainment”. Dalam jurnal artikel jurusan Kimia. Hal 182-189. journal.unnes.ac.id/index.php/IPK/article/view/1217. (28 Desember 2011) Jogiyanto. 2010. Metodologi Penelitian Bisnis. Yogyakarta : BPFE Yogyakarta Lie, Anita. 2004. Mempraktekan Kooperatif Learning di Ruang-Ruang Kelas. Jakarta: PT. Gramedia Widya Mudjiono dan Damayanti, 2009. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta Munib, Ahmad. 2004. Pengantar Ilmu Pendidikan. Semarang: UPT MKK Universitas Negeri Semarang Muslich, Masnur. 2007. KTSP Pembelajaran Berbasis Kompetensi dan Kontekstual. Jakarta:Bumi Akasara

75

76

Rusman. 2011. Model-Model Pembelajaran Mengembangkan Profesionalisme Guru. Jakarta: Rajawali Pers Slameto, 2010. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhi. Jakarta: PT. Rineka Cipta Slavin, Robert E. 2005. Cooperative Learning. Jakarta: Nusa Media Sudjana. 2002. Model Statistik. Bandung: Tarsito Sudjana, Nana. 2005. Metode Statistika. Bandung: Tarsito ----- . 2009. Dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru Algensinde Sudjana, Nana dan Ibrahim. 2009. Penelitian dan Penilaian Pendidikan. Bandung: Sinar Baru Algensinde Sugiyono. 2003. Model Penelitian Administrasi. Bandung: Cv. Alfabeta Suherman,, E. 2003. Strategi Pembelajaran Matematika Kontmporer. Bandung: JICA. UPI Suyitno, A. 2008. Dasar-dasar dan Proses Pembelajaran Matematika 1. Semarang: UNNES Trianto. 2007. Model-model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstruktivistik. Jakarta: Prestasi Pustaka Wena, Made.2011.Strategi Pembelajaran Inovatif Kontemporer. Jakarta: Bumi Aksara Wikipedia. (online). (http:id.wikipedia.org/wiki) diakses tgl 14 Juni 2012.

77 Lampiran 1

DAFTAR NILAI ULANGAN HARIAN Kompetensi Dasar : Jurnal Umum Tahun ajaran 2011/2012 NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41

Kelas XI AK 1 Nama Siswa ADE IRMA ADE WAHYU KHIKMAH AGUSTINA NUR AFFANTI AL ACHBAB M.NASAR ANGGI AYU SAPUTRI CINTA MAYANGSARI DEWI MARLINA DIAN AYU PUSPARINI DWIKY SETIA BUDY EKA PUSPITASARI ESTRIE RISKI ILLAHI FITRIANI HIBATULLAH IIS WARNINGSIH IKHWAN .F KAHNIA NUR MALIHA KARTIKA AMBARWATI LINA ISMA DEWI MASROKHAH MAYANG LIA SARI MITA PUSPITA SARI M. ANWAR NUARI DADIYAH RUKHMANAH NENI NURAENI NOK SURI LANGIT NOVA BUDI A. NUR ILMI ALFIYANTI NURUL UTAMI WINDI PRISMA YUGI .S RISMAWATI RUSTINAH SETIA RUSTIANA SINTA PARAMITA SUSI DWI AGUSTIN TRI HANTI TUTI AWALIYAH TUTI DWI RATNA ULFATIKHAH WINDA RETNO YUNI SUSILOWATI YUPITA YULIANI

Nilai 70 76 76 79 68 74 58 63 61 63 80 61 76 55 80 67 69 55 63 85 60 82 78 52 66 78 53 53 59 54 61 74 70 66 68 85 70 72 82 80 68

Kelas XI AK 2 Nama Siswa ANI SARAH ANISA DITA KHULAELI ANITA PITALOKA ARIF HIDAYATULLAH BUNGA DAHLIA CARSUM DESY KOMALASARI DINA FITRIYANTI DINI LUSIANA DWI PUTRI ANDRIYANI ELIS AGUSTIANI ELRA PRAMESWARI ERVINA PUSPARINI EVA AYUNDA IRA FIFI NOER IRNA FEBRIYANTY KARTIKA MARTIANI KHUSNUL KHOTIMAH LINDA FITRIANI LYA ARISKA CHANDRA MEDY SUTRISNO M. DWIKI NOER MUFTIA BINTAN NANI YULIASTUTI NUR ISAH NOVI NUR KHAYATUN NURYATI YUNIATI PRIKHATUN RETNA PURWANTI SANTI PRIHASTUTI SAROH FITRIYANA SITI AMALIA B. SITI AMINAH SITI NURPAISAH SITI SUNARSIH TANIA PRAMUGITA TITA HARLINDA TITI MARYATI YULYANTIKA YUNI PARAMITA

Nilai 60 78 56 76 60 77 87 83 70 81 76 73 60 83 77 73 66 78 76 60 66 66 85 69 66 76 60 91 58 50 58 78 60 64 78 58 74 60 58 60

78

Lampiran 2

DAFTAR NAMA SISWA KELAS UJI COBA XI AK 1 No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40

Kode Siswa UC-01 UC-02 UC-03 UC-04 UC-05 UC-06 UC-07 UC-08 UC-09 UC-10 UC-11 UC-12 UC-13 UC-14 UC-15 UC-16 UC-17 UC-18 UC-19 UC-20 UC-21 UC-22 UC-23 UC-24 UC-25 UC-26 UC-27 UC-28 UC-29 UC-30 UC-31 UC-32 UC-33 UC-34 UC-35 UC-36 UC-37 UC-38 UC-31 UC-32

Nama Siswa AHMAD ARIEF ANIS FITRIYANI CHARITS SAHID CICI SRI HARTATI CICIH SANTIKA DEVI AYUNDHA DWI AJI SAPUTRO EVI LISTIANI FIRDAUS ADAM F. FITRIA FRISTIAN ADI PRATAMA HENI SRI PURWANTI IBNU ASKHA INAYAH ROBANIYAH INDAH NINGRUM ISTI NUR INDRIYAH KHUROTUL AENI LENI SRI MULYANI MUFIANA BAROKAH M. FRISKI ALFIAN MUTHOHAROH NELI SAFITRI NELTI MUTIAH NURCAHAYA PURWANTI REGY DINI F. RIA WIHASTUTI RISMA ULFATUN SANTA TRI LIANI SHOFA SIFA HANIFATUN SITI NUR A. SRI WULANDARI TRISNA OKTAVIANA TYAS MAULIDIA VINA YULISTIA VIRGIAWAN A. WIKA MUNAWAROH WINARSIH YULI SARTIKA YUSUF MAULANA

79

Lampiran 3 DAFTAR NAMA SISWA KELAS EKSPERIMEN I (STAD) X AK 2 No. Kode Siswa Nama Siswa 1 E-01 ABDUL BAKRI 2 3 4 5

E-02 E-03 E-04 E-05

ABDURROHKHIM ADE ANJU NAULI S. ADI SETYO AENA BELLA PUTRI U.

6 7 8 9

E-06 E-07 E-08 E-09

AHMAD FAUZI ANDINI EKA SAFITRI ANIS LISNAWATI ASTRID INDRIYANI

10 11 12 13 14

E-10 E-11 E-12 E-13 E-14

CICIH HENDRIANI DASRONI DESI NATALIA PUTRI DINDA YUNITA EKO JAYA PRASTIYO

15 16 17 18

E-15 E-16 E-17 E-18

EVA MUZDALIFAH EVIT WIJAYA ALI FERY KURNIAWAN FITRI INDRIYANI

19 20 21 22

E-19 E-20 E-21 E-22

ICI HARYANTI IRA SURYANTI KHUSNUL KHULAELI LAELA NUR FATONAH

23 24 25 26 27

E-23 E-24 E-25 E-26 E-27

LARAS PURNAMA ASIH NANI ROSANTI NENGLIYAH FADILAH NUR FITRIYAH NURUL A. KHOTIMAH

28 29 30 31

E-28 E-29 E-30 E-31

PIPIT SAFITRI SITI NUR HAJIZAH SUCI ASIH TANTI PURWANTI

32 33 34 35

E-32 E-33 E-34 E-35

TIA NURWULAN WIDYA APRIL NINGRUM WIDYA DWI INDRIASTUTI WINA KRISNAWATI

36 37 38 39

E-36 E-37 E-38 E-39

WINDA WATI WINDY AFRIYUNI WULAN STEVANI YULI SUNARTI

40

E-40

YUSTIKA AMALIA

41

E-41

ZHELIN RISNAWATI

80

Lampiran 4 DAFTAR NAMA SISWA KELAS EKSPERIMEN II (Problem Solving) X AK 3 No.

Kode Siswa

Nama Siswa

1

K-01

ABU KHAER

2 3

K-02 K-03

AGUNG IBNU ABDILAH ANA SEPTIYANI

4 5

K-04 K-05

ANISA LUTFIANA ARIEF WICAKSONO

6 7 8

K-06 K-07 K-08

CICIH NURALIAH DEWI KARTIKA DIAN PERMANI AULIA A.

9 10 11 12

K-09 K-10 K-11 K-12

DIANA MELANI ELISA FERDIYANTI EVI UNFIYAH EVITA AYU TRIANA

13 14 15 16

K-13 K-14 K-15 K-16

HENDRI NOVIYANI HESSY SUPRIYATIN IDA NAENI IKA ANUGRAH DITYA

17 18 19 20

K-17 K-18 K-19 K-20

INTAN NUR KHASANAH IRSAN YASIN ISNA SAKIAH KHAERUL AMRIL

21 22 23 24

K-21 K-22 K-23 K-24

KHAYATUN N. LIYANA N. MARSELA GIOVANI MAWADDAH W.

25 26 27 28

K-25 K-26 K-27 K-28

MAYA APRIYANI M. FAKHRI NUR NAFITA RISKIYATUL NUR AFNI

29 30 31 32

K-29 K-30 K-31 K-32

NURDAHLIA R. NURUL FITROH NURUL JANNAH RIYAN PURNAMASARI

33 34 35 36

K-33 K-34 K-35 K-36

RISAL AMIRUL A. SINTA MULTIASTUTI SITI AISAH SUCI RATNASARI

37 38 39 40

K-37 K-38 K-39 K-40

UMAR IMAM S. UMAROH NINGSIH VIVI ELVARAHMA WIDYAN GALIH P.

81

Lampiran 5

ANGKET OBSERVASI AWAL PENYUSUNAN SKRIPSI Petunjuk pengisian : 1. Tulis nama, kelas dan nama Sekolah 2. Pilih salah satu jawaban dengan cara menyilang atau melingkari 3. Isi angket ini dengan penuh kejujuran sesuai dengan hati nurani Nama

:

Kelas

:

Pertanyaan 1.

2.

3.

4.

5.

6.

7. 8.

Apakah metode mengajar guru Akuntansi bisa membuat anda mudah dalam mempelajari Akuntansi ? a YA b TIDAK Apakah metode mengajar guru selama ini membuat anda tidak kesulitan dalam belajar Akuntansi ? a YA b TIDAK Apakah anda senang guru hanya ceramah di depan kelas ketika menerangkan ? a YA b TIDAK Apakah guru menggunakan metode bervariasi seperti diskusi dalam mengajar sehingga anda tidak merasa bosan di dalam kelas ? a YA b TIDAK Apakah metode mengajar guru menggunakan media pembelajaran yang menarik sehingga mempermudah anda memahami Akuntansi ? a YA b TIDAK Apakah guru sangat membantu anda ketika mengalami kesulitan belajar Akuntansi ? a YA b TIDAK Apakah guru selalu menanggapi setiap pertanyaan siswa dengan baik ? a YA b TIDAK Apakah anda menginginkan guru mengajar dengan metode yang menarik sehingga dapat lebih mudah memahami pelajaran ? a YA b TIDAK

--------Terima Kasih----------

82

Lampiran 6 HASIL ANALISIS ANGKET OBSERVASI AWAL KELAS X AKUNTANSI SMK NEGERI 1 BREBES Jumlah Siswa Responden : 40 1 No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

Nama Responden Ahmad Arief Anis frtiyani Charits Sahid Cici Sri Hartati Cicih Santika Devi Ayundha Dwi Aji Saputro Evi Listiani Firdaus Adam F. Fitria Fristian Adi P. Heni Sri Purwanto Abdul Bakri Abdurrohkhim Ade Anju Nauli Adi Setyo Aena Bella Putri

1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

2 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1

Nomor soal 3 4 5 6 1 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1

1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0

1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1

1 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 1 0

7 1 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 0 0 0 1 0 1

8 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Jumlah 7 7 5 3 1 5 1 5 5 6 5 3 3 3 7 6 5

Prosentase 87,50% 87,50% 62,50% 37,50% 12,50% 62,50% 12,50% 62,50% 62,50% 75,00% 62,50% 37,50% 37,50% 37,50% 87,50% 75,00% 62,50%

Kriteria Tidak Setuju Tidak Setuju Kurang Setuju Setuju Sangat Setuju Kurang Setuju Sangat Setuju Kurang Setuju Kurang Setuju Kurang Setuju Setuju Setuju Setuju Kurang Setuju Tidak Setuju Kurang Setuju Kurang Setuju

83

18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40

Ahmad Fauji Andini Eka Safitri Anis Lisnawati Astrid Indriyani Cicih Henriani Dasroni Desi Natalia Putri Abu Khaer Agung Ibnu Abdilah Ana Septiyani Anisa Lutfiana Arief Wicaksono Cicih Nuraliah Dewi Kartika Dian Permani Diana Melani Elisa Ferdiyanti Evi Unfiyah Evita Ayu Triana Hendri Noviyani Hessy Supriyatin Ida Naeni Ika Anugrah Ditya

1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1

1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1

0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1

0 1 0 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 1 1 0 0 1

1 0 0 0 0 1 0 1 0 0 1 1 0 1 0 0 0 0 1 1 1 1 0

0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 0 1

0 1 1 1 0 0 1 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 1 1 0 1 0 1

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

3 3 4 5 4 6 5 2 6 6 6 6 4 2 3 5 5 4 7 6 5 3 6

37,50% 37,50% 50,00% 62,50% 50,00% 75,00% 62,50% 25,00% 75,00% 75,00% 75,00% 75,00% 50,00% 25,00% 37,50% 62,50% 62,50% 50,00% 87,50% 75,00% 62,50% 37,50% 62,50%

Setuju Setuju Setuju Kurang Setuju Setuju Kurang Setuju Sangat Setuju Kurang Setuju Kurang Setuju Kurang Setuju Kurang Setuju Kurang Setuju Setuju Sangat Setuju Setuju Kurang Setuju Kurang Setuju Setuju Tidak Setuju Kurang Setuju Kurang Setuju Setuju Kurang Setuju

84

Keterangan Bobot Jawaban : Ya

=0

Tidak = 1 Ketentuan skoring : 1. Sesuaikan prosentase dengan masing-masing kriteria 2. Hitung jumlah prosentase dari masing-masing kriteria Kriteria

:1 - 2

= Sangat Setuju

3 - 4

= Setuju

5 - 6

= Kurang Setuju

7- 8

= Tidak Setuju

85

Lampiran 7 DAFTAR NILAI ULANGAN HARIAN Kompetensi Dasar Persamaan Dasar Akuntansi Kelas X AK Tahun Ajaran 2012/2013 XI AK 1 No. Nilai

XI AK 2 No. Nilai

XI AK 3 No. Nilai

1 2

60 73

1 2

73 50

1 2

60 40

3 4 5

83 60 47

3 4 5

80 63 63

3 4 5

40 40 50

6 7 8 9

47 60 50 67

6 7 8 9

40 73 53 60

6 7 8 9

50 65 57 47

10 11 12 13 14

50 65 40 70 65

10 11 12 13 14

40 50 50 60 40

10 11 12 13 14

47 65 67 65 87

15 16 17 18 19

67 67 40 70 60

15 16 17 18 19

47 47 60 80 65

15 16 17 18 19

63 50 53 47 60

20 21

70 57

20 21

80 53

20 21

47 65

22 23

65 40

22 23

50 47

22 23

70 70

24 25 26 27 28

53 76 53 53 70

24 25 26 27 28

87 60 53 76 80

24 25 26 27 28

70 53 40 53 65

29 30 31 32

60 73 60 73

29 30 31 32

50 57 57 47

29 30 31 32

70 73 60 63

33 34 35

70 68 78

33 34 35

55 60 65

33 34 35

60 70 75

36 37

58 68

36 37

65 60

36 37

80 75

38 39 40 41

62 60 68 70

38 39 40 41

70 66 63 66

38 39 40 41

70 68 70 75

42

78

42

70

42

68

86

Lampiran 8

HASIL ANALISIS DATA POPULASI

1.

Uji Normalitas One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test AK1

N Normal Parametersa Most Extreme Differences

Mean Std. Deviation Absolute Positive Negative

Kolmogorov-Smirnov Z Asymp. Sig. (2-tailed) a. Test distribution is Normal.

2.

AK2

AK3

40 41 42 74.9750 73.8049 79.2381 7.53279 7.72729 9.14866 .229 .178 .167 .229 .178 .167 -.158 -.140 -.140 1.446 1.138 1.079 .031 .150 .195

Uji Homogenitas Test of Homogeneity of Variances Nilai Levene Statistic

df1

df2

Sig.

1.745

2

120

.178

87 Lampiran 9

SILABUS NAMA SEKOLAH

: SMK N I BREBES

MATA PELAJARAN

: Kompetensi Kejuruan

KELAS/SEMESTER

: X/1

STANDAR KOMPETENSI

: Memproses Entry Jurnal

KODE

:

ALOKASI WAKTU

: 64 x 45 Menit

KOMPETENSI DASAR 1. Mengelompok kan dokumen sumber

2. Menyiapkan jurnal

INDIKATOR 

Dokumen sumber diperiksa



Otorisasi oleh pihak yang berwenang dalam dokumen sumber diperiksa





Jurnal diotorisasi sesuai kebijakan dan prosedur perusahaan Data dicatat ke dalam system secara akurat dan sesuai dengan standar yang ditetapkan

MATERI PEMBELAJARAN 

KEGIATAN PEMBELAJARAN PENILAIAN 

Cermat, teliti dan tepat memeriksa dokumen sumber



Menjelaskan pihak-pihak yang ber hak mengotorisasi dokumen sumber



Mengelompokkan dokumen sumber

 Jurnal Umum



Menjelaskan jurnal umum

 Tes tertulis

 Jurnal Khusus



Menjelaskan jurnal khusus

 Penugasan



Mencatat transaksi ke dalam jurnal



Cermat, teliti dan tepat dalam menyiapkan jurnal

Pemeriksaan dokumen sumber

 Tes tertulis

ALOKASI WAKTU TM PS PI 2

2(4)

4(16)

 Penugasan

12

24(48 )

12(48 )

SUMBER BELAJAR 

Modul



Buku Referen si



Modul

 Buku Referensi

88

perusahaan

3. Mengarsipkan dokumen



Transaksi secara tepat dialokasikan ke dalam system dan akun



Dokumen disimpan secara tepat waktu dan sesuai dengan prosedur dan kebijakan perusahaan



Arsip dokumen dapat diakses dan ditelusuri



Pengarsipan dokumen

 Menjelaskan cara mengarsip dokumen

 Tes tertulis

 Cermat dan teliti dalam mengarsip dokumen agar dapat diakses dan ditelusuri

 Pen ugas an

2

4(8)

 Mengarsipkan dokumen

Guru Akuntansi

Siti Lutfiyah, S.Pd NIP. 197504302007012007

2(8)



Modul

 Buku Referensi

89

Lampiran 10

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KELAS EKSPERIMEN I (STAD) Satuan Pendidikan

: SMK NEGERI I BREBES

Mata Diklat

: Mengelola Jurnal Umum

Kelas Semester

: XI / Gasal

Alokasi Waktu

: 2 x 45 menit (1 x pertemuan)

A. STANDAR KOMPETENSI Menerapkan tahapan siklus akuntansi perusahaan jasa B. KOMPETENSI DASAR Mencatat transaksi dalam buku jurnal umum C. INDIKATOR 1. Mendeskripsikan pengertian dan cirri-ciri perusahaan jasa 2. Menguraikan berbagai bukti transaksi yang menjadi dokumen sumber pencatatan transaksi ke dalam jurnal 3. Menjelaskan tentang jurnal umum dan bentuk jurnal umum 4. Menjurnal transaksi keuangan D. TUJUAN PEMBELAJARAN Siswa dapat mencatat transaksi ke dalam jurnal umum perusahaan jasa E. MATERI POKOK Jurnal umum dan cara pengerjaannya F. MODEL DAN METODE PEMBELAJARAN 1. Model pembelajaran

: STAD

2. Metode pembelajaran : Ceramah, tanya jawab dan latihan soal. G. MEDIA PEMBELAJARAN White board, Spidol, Penghapus H. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN SISWA

90

PERTEMUAN 1 No

Proses Pembelajaran Siswa

Waktu

Pendahuluan  Guru membuka pelajaran dengan salam

1.

 Salah seorang siswa memimpin doa bersama

10 menit

 Guru mengabsen siswa yang tidak hadir  Guru mengarahkan siswa kepada materi yang akan dibahas.  Guru memberikan apersepsi dan motivasi kepada siswa. 2.

Kegiatan inti : 1.

Eksplorasi  Mendengarkan, mengikuti penjelasan yang

75 Menit

disampaikan oleh guru. 2.

Elaborasi  Siswa mengerjakan soal pre test.  Guru menjelaskan materi mengenai jurnal umum

3.

Konfirmasi  Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya.

3.

Kegiatan Penutup : 

Menyimpulkan materi yang telah dibahas dan menyuruh siswa mempelajari ulang materi.



Guru menutup pelajaran dengan salam

5 menit

91

PERTEMUAN 2 No

Waktu

Proses Pembelajaran Siswa Pendahuluan

1.

 Guru membuka pelajaran dengan salam

10

 Salah seorang siswa memimpin doa bersama

menit

 Guru mengabsen siswa yang tidak hadir  Guru mengarahkan siswa kepada materi yang akan dibahas.  Guru memberikan apersepsi dan motivasi kepada siswa. 2.

70

Kegiatan inti : 1. Eksplorasi

Menit

 Mendengarkan, mengikuti penjelasan yang disampaikan oleh guru mengenai model pembelajaran STAD.  Pembentukan kelompok STAD masing-masing kelompok terdiri dari 4-5 siswa. kelompok dibuat heterogen tingkat kepandaiannya dengan mempertimbangkan keharmonisan kerja kelompok. 2. Elaborasi  Siswa menempati

kelompoknya

masing-masing

untuk mengerjakan tes formatif sejumlah lima soal pilihan ganda dan satu soal uraian secara kelompok, hasilnya akan saling dicek oleh kelompok lain untuk mengetahui skor masing-masing kelompok.  Setiap

anggota

kelompok

harus

mampu

menyelesaikan soal yang telah disediakan, jika ada

92

No

Proses Pembelajaran Siswa

Waktu

salah satu anggota kelompok yang kurang menguasai salah satu soal maka anggota yang lain wajib mengajari anggota kelompok tersebut sampai benarbenar bisa. Apabila ada anggota kelompok yang tidak menguasai soal-soal maka kelompok tersebut dianggap belum selesai. 3. Konfirmasi  Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya. 3.

Kegiatan Penutup :  Menyimpulkan materi yang telah dibahas dan menyuruh siswa mempelajari materi selanjutnya.

10 menit

 Guru menutup pelajaran dengan salam

PERTEMUAN 3 No

Proses Pembelajaran Siswa

Waktu

Pendahuluan 1.

 Guru membuka pelajaran dengan salam  Salah seorang siswa memimpin doa bersama  Guru mengabsen siswa yang tidak hadir  Guru memberikan apersepsi dan motivasi kepada siswa.

5 menit

93

No 2.

Waktu

Proses Pembelajaran Siswa

80

Kegiatan inti : 1. Eksplorasi

Menit

 Mendengarkan, mengikuti penjelasan yang disampaikan oleh guru. 2. Elaborasi  Dengan cara diacak, siswa mempresentasikan hasil pekerjaan diskusi kelompoknya di depan kelas.  Kelompok yang terundi wajib presentasi dan setiap anggota kelompok aktif dalam jalannya presentasi tersebut.  Siswa

yang

lain

berpartisipasi

aktif

serta

dipersilahkan untuk memberikan pertanyaan pada kelompok yang presentasi, sambil mengoreksi hasil pekerjaan kelompok yang lain.  Setelai selesai presentasi, guru memberikan soal formatif lain berjumlah 15 butir yang dikerjakan secara individu. Hal ini akan menambah point yang diperoleh oleh setiap kelompok. 3. Konfirmasi  Guru memberikan kesempatan kepada siswa yang ingin bertanya. 3.

Kegiatan Penutup :  Guru menutup pelajaran dengan salam

5 menit

94

PERTEMUAN 4 No

Proses Pembelajaran Siswa

Waktu

Pendahuluan 1.

 Guru membuka pelajaran dengan salam  Salah seorang siswa memimpin doa bersama

10 menit

 Guru mengabsen siswa yang tidak hadir  Guru memberikan apersepsi dan motivasi kepada siswa. 2.

Kegiatan inti : 1. Eksplorasi  Mendengarkan, mengikuti penjelasan yang disampaikan oleh guru. 2. Elaborasi  Mengoreksi bersama hasil test individu  Pengumuman kelompok yang mendapat nilai tertinggi dan pemberian reward kepada kelompok terbaik.  Guru mengingatkan kembali materi pada pertemuan sebelumnya dan memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya tentang materi yang belum dipahami pada pertemuan sebelumnya.  Siswa mengerjakan soal post test. 3. Konfirmasi  Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya.

3.

Kegiatan Penutup :

75 Menit

95

No

Proses Pembelajaran Siswa  Guru menutup pelajaran dengan salam

Waktu 5 menit

I. MEDIA PEMBELAJARAN White board, Spidol, Penghapus dan LCD J. SUMBER BELAJAR 1. Modul Akuntansi 2. Buku Akuntansi SMK. K. PENILAIAN 1. Teknik

: Tes tertulis

2. Bentuk instrumen •

Pilihan ganda : Pre test, tes unit (latihan soal), post test.



Uraian

: tes formatif (latihan soal)

Brebes,

2012

Guru Akuntansi

Guru Praktikan

Siti Lutfiyah, S.Pd

Nur Azmi Bekti Riyani

NIP. 197504302007012007

NIM. 7101408184

96

Lampiran 11

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KELAS EKSPERIMEN II (Problem Solving) Satuan Pendidikan

: SMK NEGERI I BREBES

Mata Diklat

: Mengelola Jurnal Umum

Kelas Semester

: XI / Gasal

Alokasi Waktu

: 2 x 45 menit (1 x pertemuan)

A. STANDAR KOMPETENSI Menerapkan tahapan siklus akuntansi perusahaan jasa B. KOMPETENSI DASAR Mencatat transaksi dalam buku jurnal umum C. INDIKATOR 1. Mendeskripsikan pengertian dan cirri-ciri perusahaan jasa 2. Menguraikan berbagai bukti transaksi yang menjadi dokumen sumber pencatatan transaksi ke dalam jurnal 3. Menjelaskan tentang jurnal umum dan bentuk jurnal umum 4. Menjurnal transaksi keuangan D. TUJUAN PEMBELAJARAN Siswa dapat mencatat transaksi ke dalam jurnal umum perusahaan jasa E. MATERI POKOK Jurnal umum dan cara pengerjaannya F. MODEL DAN METODE PEMBELAJARAN 1. Model pembelajaran

: Problem Solving

2. Metode pembelajaran : Ceramah, tanya jawab dan latihan soal. G. MEDIA PEMBELAJARAN White board, Spidol, Penghapus H. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN SISWA

97

PERTEMUAN 1 No

Proses Pembelajaran Siswa

Waktu

Pendahuluan  Guru membuka pelajaran dengan salam

1.

 Salah seorang siswa memimpin doa bersama

10 menit

 Guru mengabsen siswa yang tidak hadir  Guru mengarahkan siswa kepada materi yang akan dibahas.  Guru memberikan apersepsi dan motivasi kepada siswa. 2.

Kegiatan inti : 4.

Eksplorasi  Mendengarkan, mengikuti penjelasan yang

75 Menit

disampaikan oleh guru. 5.

Elaborasi  Siswa mengerjakan soal pre test.  Guru menjelaskan materi mengenai jurnal umum

6.

Konfirmasi  Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya.

3.

Kegiatan Penutup : 

Menyimpulkan materi yang telah dibahas dan menyuruh siswa mempelajari ulang materi.



Guru menutup pelajaran dengan salam

5 menit

98

PERTEMUAN 2 No

Waktu

Proses Pembelajaran Siswa Pendahuluan

1.

 Guru membuka pelajaran dengan salam

10

 Salah seorang siswa memimpin doa bersama

menit

 Guru mengabsen siswa yang tidak hadir  Guru mengarahkan siswa kepada materi yang akan dibahas.  Guru memberikan apersepsi dan motivasi kepada siswa. 2.

70

Kegiatan inti : 2. Eksplorasi

Menit

 Mendengarkan, mengikuti penjelasan yang disampaikan oleh guru mengenai pembelajaran problem solving.  Pembentukan kelompok problem solving, masingmasing kelompok terdiri dari 4-5 siswa. kelompok dibuat heterogen tingkat kepandaiannya dengan mempertimbangkan keharmonisan kerja kelompok. 3. Elaborasi  Siswa menempati

kelompoknya

masing-masing

untuk mengerjakan tes formatif sejumlah lima soal pilihan ganda dan satu soal uraian secara kelompok, hasilnya akan saling dicek oleh kelompok lain.  Kesulitan yang dialami siswa dalam tes formatif akan

dibantu

dipecahkan

oleh

teman

satu

kelompoknya, setiap anggota kelompok harus bisa

99

No

Waktu

Proses Pembelajaran Siswa mengidentifikasikan,

memecahkan,

dan

mampu

memahami cara penyelesaian pada setiap masalah atau setiap butir soal formatif, guru membantu siswa yang merasa kesulitan mengerjakan tes formatif. 4. Konfirmasi  Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya. 3.

Kegiatan Penutup :  Menyimpulkan materi yang telah dibahas dan menyuruh siswa mempelajari materi selanjutnya.

10 menit

 Guru menutup pelajaran dengan salam

PERTEMUAN 3 No

Proses Pembelajaran Siswa

Waktu

Pendahuluan 1.

 Guru membuka pelajaran dengan salam

5 menit

 Salah seorang siswa memimpin doa bersama  Guru mengabsen siswa yang tidak hadir  Guru memberikan apersepsi dan motivasi kepada siswa.  Siswa dipersilahkan menempati tempat duduk kelompoknya masing-masing. 2.

Kegiatan inti :

80

100

No

Waktu

Proses Pembelajaran Siswa

Menit

2. Eksplorasi  Mendengarkan, mengikuti penjelasan yang disampaikan oleh guru. 3. Elaborasi  Dengan cara diacak, siswa mempresentasikan hasil pekerjaan diskusi kelompoknya di depan kelas.  Kelompok yang terundi wajib presentasi dan setiap anggota kelompok aktif dalam jalannya presentasi tersebut. Setiap butir soal dijelaskan serta penjabaran jawaban yang diperoleh kelompok tersebut kepada siswa yang lain.  Siswa

yang

lain

berpartisipasi

aktif

serta

dipersilahkan untuk memberikan pertanyaan pada kelompok yang presentasi, sambil mengoreksi hasil pekerjaan kelompok lain.  Guru mengatur dan membimbing jalannya proses presentasi. 4. Konfirmasi  Guru memberikan kesempatan kepada siswa yang ingin bertanya. 3.

Kegiatan Penutup :  Guru menutup pelajaran dengan salam

5 menit

101

PERTEMUAN 4 No

Proses Pembelajaran Siswa

Waktu

Pendahuluan 1.

 Guru membuka pelajaran dengan salam  Salah seorang siswa memimpin doa bersama

10 menit

 Guru mengabsen siswa yang tidak hadir  Guru memberikan apersepsi dan motivasi kepada siswa. 2.

Kegiatan inti : 2. Eksplorasi  Mendengarkan, mengikuti penjelasan yang

75 Menit

disampaikan oleh guru. 3. Elaborasi  Pengumuman kelompok yang mendapat nilai tertinggi.  Guru mengingatkan kembali materi pada pertemuan sebelumnya dan memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya tentang materi yang belum dipahami pada pertemuan sebelumnya.  Siswa mengerjakan soal post test. 4. Konfirmasi  Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya. 3.

Kegiatan Penutup :  Guru menutup pelajaran dengan salam

5 menit

102

I. MEDIA PEMBELAJARAN White board, Spidol, Penghapus dan LCD J. SUMBER BELAJAR 1. Modul Akuntansi 2. Buku Akuntansi SMK. K. PENILAIAN 1. Teknik

: Tes tertulis

2. Bentuk instrumen •

Pilihan ganda

: Pre test, tes unit (latihan soal), post test.



Uraian

: Tes formatif (latihan soal)

Brebes,

2012

Guru Akuntansi

Guru Praktikan

Siti Lutfiyah, S.Pd

Nur Azmi Bekti Riyani

NIP. 197504302007012007

NIM. 7101408184

103

Lampiran 12

KISI-KISI SOAL UJI COBA

Satuan Pendidikan

: SMK

Jumlah Soal

: 30

Tahun Pelajaran

: 2012/2013

Bentuk Soal

: Pilihan Ganda

Mata Pelajaran

: Akuntansi

Waktu

: 60 menit

Aspek yang Indikator Diukur Pengetahuan (C1) 1. Siswa dapat menjelaskan pengertian jurnal. 2. Siswa dapat menjelaskan fungsi jurnal. 3. Siswa dapat menyebutkan bentukbentuk jurnal. 4. Siswa dapat menjelaskan dan menyebutkan peralatan yang dibutuhkan dalam menjurnal. Pemahaman (C2) 1. Siswa dapat mengidentifikasi fungsi-fungsi akun. 2. Siswa dapat membedakan jurnal umum dan jurnal khusus. Penerapan (C3) 1. Siswa dapat menerapkan prinsip teknik pengkodean akun. 2. Siswa dapat melakukan rekapitulasi jurnal. Jumlah

No.Soal 1, 2, 3

Persentase 9/30x100% = 30%

4,5

16,17 19,20 6,7,8,9,10,11

10/30x100% = 33%

18,21,22,23 12,13,14,15 24,25,26,27,28 ,29,30,31,32,3 3,34,35 35

11/30x100% = 37%

100 %

104 Lampiran 13

SOAL UJI COBA Mata Pelajaran : Akuntansi Kelas/Sekolah : X AK/ SMK Alokasi Waktu : 60 menit Perhatikan petunjuk dibawah ini! a. Awali segala sesuatu dengan berdoa. b. Tulis nama dan no. absen di lembar jawaban yang disediakan! c. Pilih salah satu jawaban yang Anda anggap benar dengan tanda silang (X) pada pilihan a, b, c, d atau e di lembar jawaban yang disediakan! d. Kerjakan terlebih dahulu soal yang Anda anggap mudah. e. Teliti kembali jawaban Anda sebelum dikumpulkan! -Selamat Mengerjakan1.

Suatu jenis perusahaan yang usahanya bergerak dalam bidang pemberian jasa atau pelayanan jasa kepada pihak lain disebut…………. a. Perusahaan jasa b. Perusahaan dagang c. Perusahaan manufaktur d. Perusahaan swasta e. Perusahaan industry

2.

Dibawah ini merupakan ciri- ciri perusahaan jasa, kecuali…………….. a. tidak terjadi pemindahan barang dari penjual kepada pembeli b. tidak terjadi pengembalian (retur) atas jasa yang diberikan c. tidak terjadi persediaan jasa d. perusahaan bergerak dalam bidang jasa e. perusahaan bergerak dalam bidang dagang

3.

Fungsi utama bukti transaksi adalah….. a. sebagai analisa keuangan b. penggolongan trasaksi c. bukti tertulis dan dan dipertanggung jawaban atas pelaksaan suatu transaksi d. pengikhtisaran harta. uatang. modal e. pengikhtisaran transaksi

105

4.

Bukti pencatattan yang dibuat untuk mengeluarkan uang tunai dalam pencatatan transaksi perusahaan jasa adalah…. a. bukti kas b. bukti penjualan c. bukti penerimaan kas d. bukti pengeluaran kas e. jurnal umum

5.

Bukti pencatatan transaksi yang digunakan untuk penerimaan uang tunai dalam pencatatan perusahaan jasa adalah…

6.

a.

bukti kas

b.

bukti penjualan

c.

bukti penerimaan kas

d.

bukti pengeluaran kas

e.

jurnal umum

Dibawah

ini

yang

merupakan

bukti

pencatatan

transaksi

intern

adalah……………………. a. Memo b. Kuitansi c. Nota d. cek e. faktur 7. Akun berikut yang bukan akun campuran adalah……… a. Asuransi dibayar di muka b. Sewa dibayar di muka c. Sewa diterima di muka d. Iklan dibayar di muka e. Beban iklan 8.

Surat tanda bukti pembayaran sejumlah uang yang dibuat oleh penerima uang disebut……….. a. buku besar

106

b. nota kontan c. kuitansi d. faktur e. jurnal 9. Bukti pencatatan transaksi penjualan barang secara kredit yang dibuat oleh penjual untuk pembeli disebut….. a. buku besar b. nota kontan c. kuitansi d. faktur e. jurnal 10. Bukti yang berhubungan dengan pihak luar perusahaan yang merupakan perintah yang diterima pihak lain sebagai alat pembayaran melalui bank disebut….. a. nota b. faktur c. memo d. kuitansi e. cek 11. Yang dimaksud dengan jurnal adalah……… a. tanda bukti pembayaran sejumlah uang b. buku catatan pertama yang dibuat oleh perusahaan c. bukti penjualan secara kredit d. formulir untuk mencatat transaksi e. sumber pencatatan transaksi 12. Dibawah ini yang termasuk ke dalam real account adalah…………… a. Revenue b. Sales c. Purchase d. Expense

107

e. capital 13. Rekening berikut ini apabila bertambah dicatat sebelah debit adalah……. a. kas, modal pemilik, dan pendapatan jasa b. utang usaha, pendapatan jasa, dan modal pemilik c. kas, piutang usaha, dan utang usaha d. kas, beban gaji, beban utang usaha e. piutang, kas, utang usaha, dan modal pemilik 14. Diterima pelunasan piutang sebesar Rp. 500.000,.piutang usaha pada transaksi tersebut dicatat sebesar…… a. piutang usaha kredit sebesar Rp. 500.000,00 b. piutang usaha debit sebesar Rp. 500.000,00 c. piutang usaha debit sebesar Rp. 50.000,00 d. piutang usaha kredit sebesar Rp. 50.000,00 e. piutang usaha kredit sebesar Rp. 50.000,00 15. Jurnal sebagai perintah untuk mendebit dan mengkredit akun buku besar adalah fungsi jurnal sebagai fungsi………. a. instruktif b. historis c. mencatat d. informatif e. analisis 16. Fungsi jurnal dalam pencatatan yang merupakan tempat untuk mencatat urutan tanggal terjadinya transaksi disebut……….. a. fungsi informative b. fungsi analisis c. fungsi intern d. fungsi mencatat e. fungsi historis 17. Pada tanggal 29 Mei 2007 diterima setoran jaitan Rp.100.000,. maka analisis transaksi tersebut adalah……..

108

a. aktiva kas bertambah debit dan pendapatan berkurang kredit b. aktiva kas bertambah debit dan ekuitas bertambah kredit c. aktiva kas bertambah debit dan pendapatan bertambah debit d.

aktiva kas berkurang dan pendapatan bertambah debit

e. aktiva kas bertambah debit dan pendapatan bertambah kredit 18. Dibawah ini merupakan fungsi jurnal, kecuali…. a. Mencatat b. Intern c. Informative d. Historis e. Analisis 19. Jurnal yang mencatat semua jernis transaksi, kecuali yang sudah tercatat dalam jurnal khusus dan digunakan untuk perusahaan yang sejenis transaksi masih sedikit disebut……… a. jurnal pembelian b. jurnal penjualan c. jurnal umum d. jurnal penerimaan kas e. jurnal pengeluaran kas 20. Urutan bentuk dari jurnal umum adalah….. a. nomor bukti, akun atau keterangan, debit, kredit b. tanggal, no bukti, akun atau keterangan, referensi, debit, kredit c. akun atau keterangan, tanggal, no bukti, referensi, debit, kredit d. tanggal, debit, kredit, referensi, no bukti, akun atau keterangan e. referensi, tanggal, akun atau keterangan, debit, kredit 21. Dibawah ini yang termasuk ke dalam nominal accont adalah…………… a. Revenue b. Asset c. Liabilities d. Capital

109

e. Prepaid expense 22. Tanggal 20 Januari 2006 dibeli dari toko Aman secara kredit perlengkapan salon sebesar Rp.200.000,. dan peralatan salon sebesar Rp. 300.000,. Jurnalnya…….. a. Perlengkapan salon.....Rp. 200.000,00 Peralatan salon……….Rp. 300.000, 00 Utang salon………….. Rp. 500.000,00 b. Utang …………………Rp. 500.000,00 Perlengkapan salon………Rp. 200.000,00 Peralatan salon …………..Rp. 300.000, 00 c. Peralatan salon ……….Rp. 300.000,00 Utang salon ………………Rp. 300.000,00 d. Perlengkapan salon……Rp. 200.000,00 Utang usaha ……………..Rp. 200.000,00 e. Perlengkapan salon …..Rp. 200.000,00 Peralatan salon………...Rp. 300.000, 00 Kas………………………..Rp. 500.000,00 23. Diterima tagihan rekening listrik dan telepon tanggal 30 September 2010 sebesar Rp.500.000,00. Jurnalnya adalah………. a. Beban listrik dan telepon………….Rp500.000,00 Kas…………………………………Rp500.000,00 b. Baban listrik dan telepon…………..Rp 500.000,00 Utang dagang………………………Rp 500.000,00 c. Kas………………………………….Rp 500.000,00 Beban listrik dan telepon…………Rp 500.000,00 d. Beban listrik dan telepon…………..Rp 500.000,00 Beban terutang……………………Rp 500.000,00 e. Utang dagang……………………….Rp 500.000,00 Beban listrik dan telepon………….Rp 500.000,00

110

24. Pada tanggal 14 November 2007 PT INDAH membeli perlengkapan secara tunai sebesar Rp.600.000,. jurnal dicatat…. a. Modal …………….Rp. 600.000,00 Kas…………… ………Rp. 600.000,00 b. Kas …....................Rp. 600.000,00 Beban………… ………Rp. 600.000,00 c. Kas…………………Rp. 600.000,00 Perlengkapan…………..Rp. 600.000,00 d. Perlengkapan ……..Rp. 600.000,00 Kas …………………….Rp. 600.000,00 e. Beban gaji ………..Rp. 600.000,00 Kas……………………..Rp. 600.000,00 25. Tanggal 25 Mei 2006 Tuan Amin mengambil uang diperusahaan Rp.100.000,. untuk keperluan rumah tangga pemilik, jurnal transaksi ini adalah……. a. Kas……………..Rp 100.000,00 Modal Amin………….Rp 100.000,00 b. Prive Amin……..Rp 100.000,00 Modal Amin………….Rp 100.000,00 c. Prive Amin…….Rp 100.000,00 Kas……………………Rp 100.000,00 d. Kas……………..Rp 100.000,00 Prive Amin……………Rp 100.000,00 e. Beban pribadi….Rp 100.000,00 Kas……………………Rp 100.000,00

111

26. Perhatikan tabel berikut: UD MAKMUR JAYA FAKTUR: 001/25 18 Maret 2007 Kepada Biro Jasa “Agus” Jumlah

Jenis Barang

1 Buah

Mesin ketik royal

Rp. 200.000,00

1 Pak

Disket Fuji

Rp. 20.000,00

Jumlah

Harga

Rp. 220.000,00

a. Peralatan…………..Rp. 200.000,00 Perlengkapan……...Rp. 20.000,00 Kas……………………….Rp. 220.000,00 b. Peralatan……………Rp. 20.000,00 Perlengkapan………Rp. 200.000,00 Kas………………………Rp. 220.000,00 c. Peralatan……………Rp. 200.000,00 Perlengkapan……….Rp. 20.000,00 Utang dagang ……………Rp. 220.000,00 d. Utang dagang ………Rp. 220.000,00 Kas……………………….Rp. 220.000,00 e. Peralatan……………Rp. 20.000,00 Perlengkapan……….Rp. 200.000,00 Utang dagang …………..Rp. 220.000,00 27. Peda tanggal 3 November 2010 dibayar iklan untuk satu tahu di harian Suara Merdeka sebesar Rp750.000,00 dicatat dengan pendekatan neraca. Jurnalnya adalah……. a. Beban iklan…………………Rp750.000,00 Kas………………………………Rp750.000,00

112

b. Iklan dibayar dimuka………..Rp750.000,00 Kas……………………………..Rp750.000,00 c. Beban iklan…………………...Rp750.000,00 Iklan dibayar di muka…………Rp750.000,00 d. Iklan dibayar di muka………..Rp750.000,00 Beban iklan……………………..Rp750.000,00 e. Beban iklan……………………Rp750.000,00 Utang dagang……………………Rp750.000,00 28. Tanggal 10 Juni 2007 dibayar dimuka sewa atas ruangan sebesar Rp.800.000,. untuk satu tahun. Jurnal adalah….. a. Sewa dibayar dimuka……Rp. 800.000,00 Kas………………………….Rp. 800.000,00 b. Beban sewa……………….Rp. 800.000,00 Kas…………………………..Rp. 800.000,00 c. Kas ………………………..Rp. 800.000,00 Beban sewa…………………..Rp. 800.000,00 d. Sewa dibayar dimuka……..Rp. 800.000,00 Beban sewa…………………..Rp. 800.000,00 e. Kas…………………………Rp. 800.000,00 Sewa dibayar dimuka……......Rp. 800.000,00 29. Pada tanggal 1 maret 2006 dibeli kertas HVS dan tinta secara kredit sebesar Rp.600.000,. jurnal adalah…. a. Utang usaha……………Rp. 600.000,00 Kas ……………………….Rp. 600.000,00 b. Perlengkapan…………..Rp. 600.000,00 Utang usaha……………….Rp. 600.000,00 c. Peralatan kantor ……….Rp. 600.000,00 Utang usaha……………… Rp. 600.000,00 d. Peralatan kantor ……….Rp. 600.000,00 Kas ………………………..Rp. 600.000,00

113

e. Kas ………………………..Rp.600.000,00 Perlengkapan kantor ……………..Rp. 600.000,00 30. Tanggal 14 Februari 2006 dibeli peralatan kantor sebesar Rp. 15.000.000,. di toko Pelita dan baru dibayar Rp.10.000.000,. sisanya bulan depan. Jurnal adalah…. a. Perlengkapan kantor ………Rp. 15.500.000,00 Kas……………………………… ...Rp. 15.500.000,00 b. Kas …………………………Rp. 15.500.000,00 Peralatan kantor………………….. Rp. 10.000.000,00 Utang Usaha ………………………Rp. 5.500.000, 00 c. Kas …………………………Rp 10.000.000,00 Utang Usaha ……………….Rp. 5.500.000,00 Perlengkapan Kantor ………………Rp.15.500.000,00 d. Peralatan kantor…………….Rp. 15.500.000,00 Kas …………………………………Rp 10.000.000,00 utang ………………………………..Rp. 5.500.000,00 e. Utang Usaha………………...Rp. 15.500.000,00 Perlengkapan kantor ……………...Rp. 15.500.000,00

-----***-----

114

Lampiran 14

KUNCI JAWABAN SOAL UJI COBA (30 SOAL)

1.

A

11. B

21. E

2. E

12. E

22. A

3. C

13. D

23. A

4. D

14. A

24. D

5. C

15. A

25. C

6. A

16. E

26. E

7. E

17. E

27. A

8. C

18. B

28. A

9. D

19. C

29. B

10. E

20. B

30. D

115

Lampiran 15

SOAL UJI COBA Mata Pelajaran : Akuntansi Kelas/Sekolah : X AK/ SMK Alokasi Waktu : 10 menit Perhatikan petunjuk dibawah ini! a. Awali segala sesuatu dengan berdoa. b. Tulis nama dan no. absen di lembar jawaban yang disediakan! c. Pilih salah satu jawaban yang Anda anggap benar dengan tanda silang (X) pada pilihan a, b, c, d atau e di lembar jawaban yang disediakan! d. Kerjakan terlebih dahulu soal yang Anda anggap mudah. e. Teliti kembali jawaban Anda sebelum dikumpulkan! -Selamat Mengerjakan-

1. Pada tanggal 30 Juni 2010, data keuangan CV Widya Utama adalah Penghasilan Jasa menunjukan jumlah Rp13.650.000,00, Beban Usaha Rp11.350.000,00, dan Prive Rp500.000,00. Laba bersih periode tersebut adalah…………. a. Rp1.800.000,00

d. Rp3.150.000,00

b. Rp2.300.000,00

e. Rp 3.650.000,00

c. Rp2.650.000,00 2. Pada 31 Desember salon Permata mengalami penyusustan peralatan Rp 100.000,00,

beban

sewa

kantor

Rp250.000,00,

dan

pemakaian

perlengkapan Rp200.000,00. Jurnal umumnya adalah……………….. a. Akumulasi Peny. Peralatan Peny. Peralatan Beban Sewa Sewa Dibayar di Muka Beban Perlengkapan Perlengkapan

Rp100.000,00 Rp100.000,00 Rp250.000,00 Rp250.000,00 Rp200.000,00 Rp200.000,00

116

b. Akumulasi Peny. Peralatan Peny. Peralatan Beban Sewa Sewa Dibayar di Muka Perlengkapan Beban Perlengkapan c. Penyusutan Peralatan Akum. Peny Peralatan Beban Sewa Sewa Dibayar di Muka Beban Perlengkapan Perlengkapan d. Penyusutan Peralatan Akum. Peny. Peralatan Beban Sewa Kas Kas Perlengkapan e. Penyusutan Peralatan Akum. Peny. Peralatan Beban Sewa Kas Perlengkapan Kas

Rp100.000,00 Rp100.000,00 Rp250.000,00 Rp250.000,00 Rp200.000,00 Rp200.000,00 Rp100.000,00 Rp100.000,00 Rp250.000,00 Rp250.000,00 Rp200.000,00 Rp200.000,00 Rp100.000,00 Rp100.000,00 Rp250.000,00 Rp250.000,00 Rp250.000,00 Rp250.000,00 Rp100.000,00 Rp100.000,00 Rp250.000,00 Rp250.000,00 Rp200.000,00 Rp200.000,00

3. Bengkel Maju Jaya pada tanggal 1 Februari 2010 mempunyai Harta Rp32.500.000,00 dan Modal Rp25.000.000,00. Pada akhir Februari 2010, ternyata Hatanya Rp36.000.000,00 sedangkan Utangnya Rp8.000.000,00. Selama Bulan Februari, prive Rp 500.000,00. Berdasarkan data diatas, jumlah utang pada tanggal 1 Februari 2010 adalah………

117

a. Rp3.000.0000,00

d.Rp8.000.000,00

b. Rp3.500.000,00

e. Rp18.000.000,00

c. Rp7.500.000,00 4. Telah diselesaikan pekerjaan sebesar Rp800.000,00, telah dikirim kepada pemesan, pembayaran seminggu setelah pengiriman. Jurnalnya………. a. Kas Piutang Usaha b. Piutang Usaha Utang Usaha c. Piutang Usaha Pendapatan d. Kas Pendapatan e. Pendapatan Piutang Usaha

Rp800.000,00 Rp800.000,00 Rp800.000,00 Rp800.000,00 Rp800.000,00 Rp800.000,00 Rp800.000,00 Rp800.000,00 Rp800.000,00 Rp800.000,00

5. Diselesaikan pekerjaan Rp 750.000,00 tunai dan sisanya Rp1.250.000,00 telah difakturkan untuk ditagih dan dibukukan sebagai pendapatan. Jurnalnya…….. a. Kas Utang Usaha Pendapatan b. Kas Piutang usaha Pendapatan c. Kas

Rp750.000,00 Rp500.000,00 Rp1.250.000,00 Rp750.000,00 Rp1.250.000,00 Rp2.000.000,00 Rp1.250.000,00

utang usaha

RP500.000,00

Pendapatan

Rp750.000,00

d. Kas

Rp1.250.000,00

Piutang usaha

Rp500.000,00

Pendapatan

Rp750.000,00

118

e. Kas Pendapatan Piutang usaha

Rp750.000,00 Rp500.000,00 Rp1.250.000,00

-----***-----

119

Lampiran 16 KUNCI JAWABAN SOAL UJI COBA (5 SOAL) 1.A 2.C 3.C 4.C 5. B

120

P_1 P_1 P_1 P_1 P_1 P_1 P_1 P_1 P_1 P_1 P_2 P_2 P_2 P_2 P_2 P_2 P_1 P_2 P_3 P_4 P_5 P_6 P_7 P_8 P_9 0

P

Pearson

1

2

3

4

5

6

7

8

9

0

1

2

3

4

5

P_2 P_26 7

P_28 P_29 P_30 TOTAL

**

1 1.00 .991 .990 .995 1.00 .990 .999 .993 .991 .992 .986 .992 .992 .991 .984 .981 .990 .991 .990 .986 .988 .984 .991 .992 .999 .990 .999

_ Correl

**

**

.000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

.000 .000

0

**

**

**

**

0

**

**

**

**

**

**

**

**

**

**

**

**

**

**

**

**

**

**

**

**

.992

**

.992

**

.854

**

1 ation

Sig. (2-

.000

.000

.000

.000

tailed)

Sum of

543. 543. 583. 582. 519. 543. 757. 565. 539. 583. 561. 732. 649. 649. 670. 687. 620. 582. 670. 560. 711. 602. 513. 604. 649. 565.4 757. 565.4 649.0 649.0 116.80

Squares

805 805 122 122 146 805 390 463 805 122 463 732 098 098 756 415 439 122 756 463 073 780 146 780 098

63 390

63

98

98

0

Covarian 13.5 13.5 14.5 14.5 12.9 13.5 18.9 14.1 13.4 14.5 14.0 18.3 16.2 16.2 16.7 17.1 15.5 14.5 16.7 14.0 17.7 15.0 12.8 15.1 16.2 14.13 18.9 14.13 16.22 16.22

2.995

and Crossproducts

ce

95

95

78

53

79

95

35

37

95

78

37

18

27

27

69

85

11

53

69

12

77

70

29

20

27

7

35

7

7

7

N

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

40

121

P Pearson _ Correlatio

1.00 0

1 .991 .990 .995 1.00 .990 .999 .993 .991 .992 .986 .992 .992 .991 .984 .981 .990 .991 .990

**

**

**

**

**

**

.000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

.000 .000

0

**

**

**

**

**

**

**

**

**

**

**

**

**

**

**

**

86

2n Sig. (2-

**

.9 .988 .984 .991 .992 .999 .990 .999

.000

**

**

**

.992

**

.992

**

.854

**

**

.000

.000

.000

.000

tailed) Sum of

543. 543. 583. 582. 519. 543. 757. 565. 539. 583. 561. 732. 649. 649. 670. 687. 620. 582. 670. 560. 711. 602. 513. 604. 649. 565.4 757. 565.4 649.0 649.0 116.80

Squares

805 805 122 122 146 805 390 463 805 122 463 732 098 098 756 415 439 122 756 463 073 780 146 780 098

63 390

63

98

98

0

Covarian 13.5 13.5 14.5 14.5 12.9 13.5 18.9 14.1 13.4 14.5 14.0 18.3 16.2 16.2 16.7 17.1 15.5 14.5 16.7 14.0 17.7 15.0 12.8 15.1 16.2 14.13 18.9 14.13 16.22 16.22

2.995

and Crossproducts

ce

95

95

78

53

79

95

35

37

95

78

37

18

27

27

69

85

11

53

69

12

77

70

29

20

27

7

35

7

7

7

N

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

P Pearson _ Correlatio

.991 .991 **

**

**

1 .998 .987 .991 .992 .991 .997 .997 .998 .987 .988 .988 .988 .985 .984 .998 .988 .999 .988 .996 .990 .999 .988 .991 .992 .991 **

**

**

**

**

**

**

**

**

**

**

**

**

**

**

**

**

**

**

**

**

**

**

.000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

.000 .000

**

.988

**

.988

**

40 .711

**

3n Sig. (2tailed)

.000 .000

.000

.000

.000

.000

122

Sum of

583. 583. 636. 635. 556. 583. 820. 606. 586. 634. 610. 793. 699. 699. 722. 744. 672. 635. 722. 611. 770. 657. 558. 659. 699. 606.5 820. 606.5 699.4 699.4 94.700

Squares

122 122 049 049 659 122 756 585 122 049 585 293 439 439 902 366 976 049 902 585 829 512 659 512 439

85 756

85

39

39

and Crossproducts Covarian 14.5 14.5 15.9 15.8 13.9 14.5 20.5 15.1 14.6 15.8 15.2 19.8 17.4 17.4 18.0 18.6 16.8 15.8 18.0 15.2 19.2 16.4 13.9 16.4 17.4 15.16 20.5 15.16 17.48 17.48 ce

78

78

01

76

16

78

19

65

53

51

65

32

86

86

73

09

24

76

73

90

71

38

66

88

86

5

19

5

6

6

N

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

P Pearson _ Correlatio

.990 .990 .998 **

**

**

**

1 .987 .990 .992 .989 .995 .997 .996 .988 .987 .987 .988 .986 .982 1.00 .986 .999 .988 .996 .990 .998 .987 .991 .992 .989 **

**

**

**

**

**

**

**

**

**

**

**

**

**

**

.000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

.000 .000

0

**

**

**

**

**

**

**

**

.987

**

.987

**

2.428

40 .621

**

4n Sig. (2-

.000 .000 .000

.000

.000

.000

.000

tailed) Sum of

582. 582. 635. 636. 556. 582. 820. 605. 585. 634. 609. 794. 698. 698. 722. 745. 671. 636. 721. 611. 770. 657. 558. 658. 698. 606.5 820. 605.5 698.4 698.4 82.700

Squares

122 122 049 049 659 122 756 585 122 049 585 293 439 439 902 366 976 049 902 585 829 512 659 512 439

and Crossproducts

85 756

85

39

39

123

Covarian 14.5 14.5 15.8 15.9 13.9 14.5 20.5 15.1 14.6 15.8 15.2 19.8 17.4 17.4 18.0 18.6 16.7 15.9 18.0 15.2 19.2 16.4 13.9 16.4 17.4 15.16 20.5 15.14 17.46 17.46 ce

53

53

76

01

16

53

19

40

28

51

40

57

61

61

73

34

99

01

48

90

71

38

66

63

61

5

19

0

1

1

N

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

P Pearson _ Correlatio

.995 .995 .987 .987 **

**

**

**

1 .995 .986 .994 .988 .987 .987 .989 .990 .990 .990 .987 .979 .987 .990 .987 .985 .985 .980 .986 .990 .994 .986 .994

**

**

**

**

**

**

**

**

**

**

**

**

**

**

**

**

**

**

**

**

**

**

.000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

.000 .000

**

.990

**

.990

**

2.121

40 .619

**

5n Sig. (2-

.000 .000 .000 .000

.000

.000

.000

.000

tailed) Sum of

519. 519. 556. 556. 500. 519. 723. 539. 515. 556. 535. 704. 621. 621. 642. 661. 594. 556. 642. 535. 681. 576. 490. 577. 621. 539.9 723. 539.9 621.9 621.9 85.350

Squares

146 146 659 659 390 146 707 902 146 659 902 951 927 927 683 439 171 659 683 902 195 415 390 415 927

02 707

02

27

27

and Crossproducts Covarian 12.9 12.9 13.9 13.9 12.5 12.9 18.0 13.4 12.8 13.9 13.3 17.6 15.5 15.5 16.0 16.5 14.8 13.9 16.0 13.3 17.0 14.4 12.2 14.4 15.5 13.49 18.0 13.49 15.54 15.54 ce

79

79

16

16

10

79

93

98

79

16

98

24

48

48

67

36

54

16

67

98

30

10

60

35

48

8

93

8

8

8

N

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

2.188

40

124

P Pearson _ Correlatio

1.00 1.00 .991 .990 .995 0

**

0

**

**

**

**

1 .990 .999 .993 .991 .992 .986 .992 .992 .991 .984 .981 .990 .991 .990 .986 .988 .984 .991 .992 .999 .990 .999

**

**

**

**

**

**

**

**

**

**

**

**

**

**

**

**

**

**

**

**

**

.000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

.000 .000

**

.992

**

.992

**

.854

**

6n Sig. (2-

.000 .000 .000 .000 .000

.000

.000

.000

.000

tailed) Sum of

543. 543. 583. 582. 519. 543. 757. 565. 539. 583. 561. 732. 649. 649. 670. 687. 620. 582. 670. 560. 711. 602. 513. 604. 649. 565.4 757. 565.4 649.0 649.0 116.80

Squares

805 805 122 122 146 805 390 463 805 122 463 732 098 098 756 415 439 122 756 463 073 780 146 780 098

63 390

63

98

98

0

Covarian 13.5 13.5 14.5 14.5 12.9 13.5 18.9 14.1 13.4 14.5 14.0 18.3 16.2 16.2 16.7 17.1 15.5 14.5 16.7 14.0 17.7 15.0 12.8 15.1 16.2 14.13 18.9 14.13 16.22 16.22

2.995

and Crossproducts

ce

95

95

78

53

79

95

35

37

95

78

37

18

27

27

69

85

11

53

69

12

77

70

29

20

27

7

35

7

7

7

N

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

40

**

.174

.000

.284

P Pearson _ Correlatio

.990 .990 .992 .992 .986 .990 **

**

**

**

**

**

**

1 .991 .991 .992 .991 .995 .992 .992 .993 .993 .993 .992 .993 .991 .993 .992 .988 .992 .992 .991 1.00 .991 **

**

**

**

**

**

**

**

**

**

**

**

**

**

**

**

**

**

0

**

.992

**

.992

**

7n Sig. (2tailed)

.000 .000 .000 .000 .000 .000

.000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

.000 .000

.000

.000

125

Sum of

757. 757. 820. 820. 723. 757. 107 789. 758. 820. 789. 104 913. 913. 945. 977. 884. 820. 945. 789. 100 852. 725. 852. 913. 789.0 107 789.0 913.8 913.8 17.300

Squares

390 390 756 756 707 390 7.22 073 390 756 073 0.53 805 805 488 171 122 756 488 073 7.85 439 707 439 805

and

0

7

73 7.22

4

73

05

05

0

Crossproducts Covarian 18.9 18.9 20.5 20.5 18.0 18.9 26.9 19.7 18.9 20.5 19.7 26.0 22.8 22.8 23.6 24.4 22.1 20.5 23.6 19.7 25.1 21.3 18.1 21.3 22.8 19.72 26.9 19.72 22.84 22.84 ce

35

35

19

19

93

35

30

27

60

19

27

13

45

45

37

29

03

19

37

27

96

11

43

11

45

7

30

7

5

5

N

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

*

**

P Pearson _ Correlatio

.999 .999 .991 .989 .994 .999 .991 **

**

**

**

**

**

**

**

1 .992 .991 .992 .987 .993 .993 .992 .985 .983 .989 .992 .990 .987 .989 .983 .991 .993 .998 .991 1.000 .993 **

**

**

**

**

**

**

**

**

**

**

**

**

**

**

**

**

**

*

.000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

.000 .000

.000

.993

**

.444

40 .831

**

8n Sig. (2-

.000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

.000

.000

.000

tailed) Sum of

565. 565. 606. 605. 539. 565. 789. 589. 561. 606. 584. 763. 676. 676. 698. 716. 646. 605. 698. 583. 740. 628. 533. 629. 676. 588.0 789. 589.0 676.2 676.2 112.25

Squares

463 463 585 585 902 463 073 024 463 585 024 512 268 268 829 390 707 585 829 024 951 146 902 146 268

and Crossproducts

24 073

24

68

68

0

126

Covarian 14.1 14.1 15.1 15.1 13.4 14.1 19.7 14.7 14.0 15.1 14.6 19.0 16.9 16.9 17.4 17.9 16.1 15.1 17.4 14.5 18.5 15.7 13.3 15.7 16.9 14.70 19.7 14.72 16.90 16.90 ce

37

37

65

40

98

37

27

26

37

65

01

88

07

07

71

10

68

40

71

76

24

04

48

29

07

1

27

6

7

7

N

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

P Pearson _ Correlatio

.993 .993 .997 .995 .988 .993 .991 .992 **

**

**

**

**

**

**

**

1 .998 .999 .985 .987 .987 .987 .982 .983 .995 .987 .996 .986 .993 .986 .996 .987 .992 .991 .992

**

**

**

**

**

**

**

**

**

**

**

**

**

**

**

**

**

**

.000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

.000 .000

**

.987

**

.987

**

2.878

40 .730

**

9n Sig. (2-

.000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

.000

.000

.000

.000

tailed) Sum of

539. 539. 586. 585. 515. 539. 758. 561. 543. 587. 565. 731. 646. 646. 667. 686. 621. 585. 667. 563. 711. 605. 514. 607. 646. 561.4 758. 561.4 646.0 646.0 99.800

Squares

805 805 122 122 146 805 390 463 805 122 463 732 098 098 756 415 439 122 756 463 073 780 146 780 098

63 390

63

98

98

and Crossproducts Covarian 13.4 13.4 14.6 14.6 12.8 13.4 18.9 14.0 13.5 14.6 14.1 18.2 16.1 16.1 16.6 17.1 15.5 14.6 16.6 14.0 17.7 15.1 12.8 15.1 16.1 14.03 18.9 14.03 16.15 16.15 ce

95

95

53

28

79

95

60

37

95

78

37

93

52

52

94

60

36

28

94

87

77

45

54

95

52

7

60

7

2

2

N

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

2.559

40

127

P Pearson _ Correlatio

.991 .991 .997 .997 .987 .991 .992 .991 .998 **

**

**

**

**

**

**

**

**

1 .999 .987 .988 .988 .989 .985 .982 .997 .988 .996 .988 .993 .987 .996 .988 .993 .992 .991

**

**

**

**

**

**

**

**

**

**

**

**

**

**

**

**

**

.000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

.000 .000

**

.988

**

.988

**

.659

**

1n 0 Sig. (2-

.000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

.000

.000

.000

.000

tailed) Sum of

583. 583. 634. 634. 556. 583. 820. 606. 587. 636. 611. 793. 699. 699. 723. 744. 671. 634. 722. 609. 770. 655. 556. 657. 699. 607.5 820. 606.5 699.4 699.4 87.700

Squares

122 122 049 049 659 122 756 585 122 049 585 293 439 439 902 366 976 049 902 585 829 512 659 512 439

85 756

85

39

39

and Crossproducts Covarian 14.5 14.5 15.8 15.8 13.9 14.5 20.5 15.1 14.6 15.9 15.2 19.8 17.4 17.4 18.0 18.6 16.7 15.8 18.0 15.2 19.2 16.3 13.9 16.4 17.4 15.19 20.5 15.16 17.48 17.48 ce

78

78

51

51

16

78

19

65

78

01

90

32

86

86

98

09

99

51

73

40

71

88

16

38

86

0

19

5

6

6

N

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

P Pearson _ Correlatio

.992 .992 .998 .996 .987 .992 .991 .992 .999 .999 **

**

**

**

**

**

**

**

**

**

**

1 .986 .988 .988 .988 .984 .983 .996 .988 .997 .987 .994 .987 .997 .988 .992 .991 .992 **

**

**

**

**

**

**

**

**

**

**

**

**

**

**

.000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

.000 .000

**

.988

**

.988

**

2.249

40 .727

**

1n 1 Sig. (2tailed)

.000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

.000

.000

.000

.000

128

Sum of

561. 561. 610. 609. 535. 561. 789. 584. 565. 611. 589. 762. 673. 673. 695. 715. 646. 609. 695. 587. 740. 631. 535. 633. 673. 584.0 789. 584.0 673.2 673.2 98.250

Squares

463 463 585 585 902 463 073 024 463 585 024 512 268 268 829 390 707 585 829 024 951 146 902 146 268

24 073

24

68

68

and Crossproducts Covarian 14.0 14.0 15.2 15.2 13.3 14.0 19.7 14.6 14.1 15.2 14.7 19.0 16.8 16.8 17.3 17.8 16.1 15.2 17.3 14.6 18.5 15.7 13.3 15.8 16.8 14.60 19.7 14.60 16.83 16.83

2.519

ce

37

37

65

40

98

37

27

01

37

90

26

63

32

32

96

85

68

40

96

76

24

79

98

29

32

1

27

1

2

2

N

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

40

**

-.247

.000

.125

P Pearson _ Correlatio

.986 .986 .987 .988 .989 .986 .995 .987 .985 .987 .986 **

**

**

**

**

**

**

**

**

**

**

1 .991 .991 .992 .998 .990 .988 .992 .987 .992 .990 .986 .988 .991 .987 .995 .987

**

**

**

**

**

**

**

**

**

**

**

**

**

**

**

.000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

.000 .000

**

.991

**

.991

1n 2 Sig. (2-

.000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

.000

.000

tailed) Sum of

732. 732. 793. 794. 704. 732. 104 763. 731. 793. 762. 101 886. 886. 917. 953. 855. 794. 917. 763. 977. 826. 702. 824. 886. 763.5 104 763.5 886.6 886.6 -26.150

Squares

732 732 293 293 951 732 0.53 512 732 293 512 5.75 634 634 415 195 854 293 415 512 976 073 951 073 634

and Crossproducts

7

6

12 0.53 7

12

34

34

129

Covarian 18.3 18.3 19.8 19.8 17.6 18.3 26.0 19.0 18.2 19.8 19.0 25.3 22.1 22.1 22.9 23.8 21.3 19.8 22.9 19.0 24.4 20.6 17.5 20.6 22.1 19.08 26.0 19.08 22.16 22.16 ce

18

18

32

57

24

18

13

88

93

32

63

94

66

66

35

30

96

57

35

88

49

52

74

02

66

8

13

8

6

6

N

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

**

*

*

*

*

.000

.000

P Pearson _ Correlatio

.992 .992 .988 .987 .990 .992 .992 .993 .987 .988 .988 .991 **

**

**

**

**

**

**

**

**

**

**

**

1 1.00 .999 .989 .986 .987 .999 .987 .991 .986 .984 .988 1.00 .991 .992 .993 1.000 1.000

**

**

**

.000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

.000 .000

0

**

**

**

**

**

**

**

**

**

**

**

0

-.671

40 .562

**

1n 3 Sig. (2-

.000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

.000

.000

tailed) Sum of

649. 649. 699. 698. 621. 649. 913. 676. 646. 699. 673. 886. 787. 787. 814. 832. 750. 698. 814. 672. 860. 724. 617. 725. 787. 675.2 913. 676.2 787.9 787.9 70.050

Squares

098 098 439 439 927 098 805 268 098 439 268 634 951 951 122 293 780 439 122 268 463 610 927 610 951

68 805

68

51

51

and Crossproducts Covarian 16.2 16.2 17.4 17.4 15.5 16.2 22.8 16.9 16.1 17.4 16.8 22.1 19.6 19.6 20.3 20.8 18.7 17.4 20.3 16.8 21.5 18.1 15.4 18.1 19.6 16.88 22.8 16.90 19.69 19.69 ce

27

27

86

61

48

27

45

07

52

86

32

66

99

99

53

07

70

61

53

07

12

15

48

40

99

2

45

7

9

9

N

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

1.796

40

130

P Pearson _ Correlatio

.992 .992 .988 .987 .990 .992 .992 .993 .987 .988 .988 .991 1.00 **

**

**

**

**

**

**

**

**

**

**

**

0

**

**

*

*

*

*

.000

.000

1 .999 .989 .986 .987 .999 .987 .991 .986 .984 .988 1.00 .991 .992 .993 1.000 1.000

**

**

**

**

**

**

**

**

**

**

**

**

**

.000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

.000 .000

0

.562

**

1n 4 Sig. (2-

.000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

.000

.000

tailed) Sum of

649. 649. 699. 698. 621. 649. 913. 676. 646. 699. 673. 886. 787. 787. 814. 832. 750. 698. 814. 672. 860. 724. 617. 725. 787. 675.2 913. 676.2 787.9 787.9 70.050

Squares

098 098 439 439 927 098 805 268 098 439 268 634 951 951 122 293 780 439 122 268 463 610 927 610 951

68 805

68

51

51

and Crossproducts Covarian 16.2 16.2 17.4 17.4 15.5 16.2 22.8 16.9 16.1 17.4 16.8 22.1 19.6 19.6 20.3 20.8 18.7 17.4 20.3 16.8 21.5 18.1 15.4 18.1 19.6 16.88 22.8 16.90 19.69 19.69 ce

27

27

86

61

48

27

45

07

52

86

32

66

99

99

53

07

70

61

53

07

12

15

48

40

99

2

45

7

9

9

N

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

P Pearson _ Correlatio

.991 .991 .988 .988 .990 .991 .993 .992 .987 .989 .988 .992 .999 .999 **

**

**

**

**

**

**

**

**

**

**

**

**

**

**

1 .990 .986 .988 .999 .987 .992 .986 .984 .987 .999 .992 .993 .992 **

**

**

**

**

**

**

**

**

**

**

.000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

.000 .000

**

.999

**

.999

**

1.796

40 .492

**

1n 5 Sig. (2tailed)

.000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

.000

.000

.000

.001

131

Sum of

670. 670. 722. 722. 642. 670. 945. 698. 667. 723. 695. 917. 814. 814. 842. 861. 776. 722. 841. 694. 890. 748. 638. 749. 814. 698.8 945. 698.8 814.1 814.1 59.500

Squares

756 756 902 902 683 756 488 829 756 902 829 415 122 122 195 268 049 902 195 829 341 976 683 976 122

29 488

29

22

22

and Crossproducts Covarian 16.7 16.7 18.0 18.0 16.0 16.7 23.6 17.4 16.6 18.0 17.3 22.9 20.3 20.3 21.0 21.5 19.4 18.0 21.0 17.3 22.2 18.7 15.9 18.7 20.3 17.47 23.6 17.47 20.35 20.35 ce

69

69

73

73

67

69

37

71

94

98

96

35

53

53

55

32

01

73

30

71

59

24

67

49

53

1

37

1

3

3

N

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

P Pearson _ Correlatio

.984 .984 .985 .986 .987 .984 .993 .985 .982 .985 .984 .998 .989 .989 .990 **

**

**

**

**

**

**

**

**

**

**

**

**

**

**

**

1 .991 .986 .990 .985 .992 .987 .984 .986 .989 .985 .993 .985 **

**

**

**

**

**

**

**

**

**

.000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

.000 .000

**

.989

**

.989

**

1.526

40 -.352

*

1n 6 Sig. (2-

.000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

.000

.000

.000

.026

tailed) Sum of

687. 687. 744. 745. 661. 687. 977. 716. 686. 744. 715. 953. 832. 832. 861. 898. 805. 745. 861. 716. 919. 774. 659. 773. 832. 716.3 977. 716.3 832.2 832.2 -41.050

Squares

415 415 366 366 439 415 171 390 415 366 390 195 293 293 268 244 317 366 268 390 220 341 439 341 293

and Crossproducts

90 171

90

93

93

132

Covarian 17.1 17.1 18.6 18.6 16.5 17.1 24.4 17.9 17.1 18.6 17.8 23.8 20.8 20.8 21.5 22.4 20.1 18.6 21.5 17.9 22.9 19.3 16.4 19.3 20.8 17.91 24.4 17.91 20.80 20.80 ce

85

85

09

34

36

85

29

10

60

09

85

30

07

07

32

56

33

34

32

10

80

59

86

34

07

0

29

0

7

7

N

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

P Pearson _ Correlatio

.981 .981 .984 .982 .979 .981 .993 .983 .983 .982 .983 .990 .986 .986 .986 .991 **

**

**

**

**

**

**

**

**

**

**

**

**

**

**

**

1 .982 .987 .983 .989 .985 .984 .985 .986 .981 .993 .983

**

**

**

**

**

**

**

**

**

**

.000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

.000 .000

**

.986

**

.986

**

-1.053

40 -.394

*

1n 7 Sig. (2-

.000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

.000

.000

.000

.012

tailed) Sum of

620. 620. 672. 671. 594. 620. 884. 646. 621. 671. 646. 855. 750. 750. 776. 805. 735. 671. 777. 646. 829. 699. 597. 699. 750. 645.7 884. 646.7 750.7 750.7 -50.400

Squares

439 439 976 976 171 439 122 707 439 976 707 854 780 780 049 317 512 976 049 707 585 244 171 244 780

07 122

07

80

80

and Crossproducts Covarian 15.5 15.5 16.8 16.7 14.8 15.5 22.1 16.1 15.5 16.7 16.1 21.3 18.7 18.7 19.4 20.1 18.3 16.7 19.4 16.1 20.7 17.4 14.9 17.4 18.7 16.14 22.1 16.16 18.77 18.77 ce

11

11

24

99

54

11

03

68

36

99

68

96

70

70

01

33

88

99

26

68

40

81

29

81

70

3

03

8

0

0

N

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

-1.292

40

133

P Pearson _ Correlatio

.990 .990 .998 1.00 .987 .990 .992 .989 .995 .997 .996 .988 .987 .987 .988 .986 .982 **

**

**

0

**

**

**

**

**

**

**

**

**

**

**

**

**

**

1 .986 .999 .988 .996 .990 .998 .987 .991 .992 .989

**

**

**

**

**

**

**

**

**

.000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

.000 .000

**

.987

**

.987

**

.621

**

1n 8 Sig. (2-

.000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

.000

.000

.000

.000

tailed) Sum of

582. 582. 635. 636. 556. 582. 820. 605. 585. 634. 609. 794. 698. 698. 722. 745. 671. 636. 721. 611. 770. 657. 558. 658. 698. 606.5 820. 605.5 698.4 698.4 82.700

Squares

122 122 049 049 659 122 756 585 122 049 585 293 439 439 902 366 976 049 902 585 829 512 659 512 439

85 756

85

39

39

and Crossproducts Covarian 14.5 14.5 15.8 15.9 13.9 14.5 20.5 15.1 14.6 15.8 15.2 19.8 17.4 17.4 18.0 18.6 16.7 15.9 18.0 15.2 19.2 16.4 13.9 16.4 17.4 15.16 20.5 15.14 17.46 17.46 ce

53

53

76

01

16

53

19

40

28

51

40

57

61

61

73

34

99

01

48

90

71

38

66

63

61

5

19

0

1

1

N

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

P Pearson _ Correlatio

.991 .991 .988 .986 .990 .991 .993 .992 .987 .988 .988 .992 .999 .999 .999 .990 .987 .986 **

**

**

**

**

**

**

**

**

**

**

**

**

**

**

**

**

**

**

1 .987 .992 .987 .984 .989 .999 .991 .993 .992 **

**

**

**

**

**

**

.000 .000 .000 .000 .000 .000

.000 .000

**

.999

**

.999

**

2.121

40 .484

**

1n 9 Sig. (2tailed)

.000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

.000

.000

.000

.002

134

Sum of

670. 670. 722. 721. 642. 670. 945. 698. 667. 722. 695. 917. 814. 814. 841. 861. 777. 721. 842. 694. 890. 749. 638. 750. 814. 697.8 945. 698.8 814.1 814.1 58.500

Squares

756 756 902 902 683 756 488 829 756 902 829 415 122 122 195 268 049 902 195 829 341 976 683 976 122

29 488

29

22

22

and Crossproducts Covarian 16.7 16.7 18.0 18.0 16.0 16.7 23.6 17.4 16.6 18.0 17.3 22.9 20.3 20.3 21.0 21.5 19.4 18.0 21.0 17.3 22.2 18.7 15.9 18.7 20.3 17.44 23.6 17.47 20.35 20.35 ce

69

69

73

48

67

69

37

71

94

73

96

35

53

53

30

32

26

48

55

71

59

49

67

74

53

6

37

1

3

3

N

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

P Pearson _ Correlatio

.990 .990 .999 .999 .987 .990 .991 .990 .996 .996 .997 .987 .987 .987 .987 .985 .983 .999 .987 **

**

**

**

**

**

**

**

**

**

**

**

**

**

**

**

**

**

**

**

1 .987 .997 .991 .998 .987 .990 .991 .990 **

**

**

**

**

**

.000 .000 .000 .000 .000

.000 .000

**

.987

**

.987

**

1.500

40 .690

**

2n 0 Sig. (2-

.000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

.000

.000

.000

.000

tailed) Sum of

560. 560. 611. 611. 535. 560. 789. 583. 563. 609. 587. 763. 672. 672. 694. 716. 646. 611. 694. 589. 740. 633. 537. 634. 672. 583.0 789. 583.0 672.2 672.2 93.250

Squares

463 463 585 585 902 463 073 024 463 585 024 512 268 268 829 390 707 585 829 024 951 146 902 146 268

and Crossproducts

24 073

24

68

68

135

Covarian 14.0 14.0 15.2 15.2 13.3 14.0 19.7 14.5 14.0 15.2 14.6 19.0 16.8 16.8 17.3 17.9 16.1 15.2 17.3 14.7 18.5 15.8 13.4 15.8 16.8 14.57 19.7 14.57 16.80 16.80

2.391

ce

12

12

90

90

98

12

27

76

87

40

76

88

07

07

71

10

68

90

71

26

24

29

48

54

07

6

27

6

7

7

N

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

40

**

-.158

.000

.331

P Pearson _ Correlatio

.986 .986 .988 .988 .985 .986 .993 .987 .986 .988 .987 .992 .991 .991 .992 .992 .989 .988 .992 .987 **

**

**

**

**

**

**

**

**

**

**

**

**

**

**

**

**

**

**

**

1 .988 .986 .990 .991 .987 .993 .987

**

**

**

**

**

**

.000 .000 .000 .000

.000 .000

**

.991

**

.991

2n 1 Sig. (2-

.000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

.000

.000

tailed) Sum of

711. 711. 770. 770. 681. 711. 100 740. 711. 770. 740. 977. 860. 860. 890. 919. 829. 770. 890. 740. 956. 799. 682. 800. 860. 740.9 100 740.9 860.4 860.4 -17.600

Squares

073 073 829 829 195 073 7.85 951 073 829 951 976 463 463 341 220 585 829 341 951 098 707 195 707 463

and

51 7.85

4

51

63

63

4

Crossproducts Covarian 17.7 17.7 19.2 19.2 17.0 17.7 25.1 18.5 17.7 19.2 18.5 24.4 21.5 21.5 22.2 22.9 20.7 19.2 22.2 18.5 23.9 19.9 17.0 20.0 21.5 18.52 25.1 18.52 21.51 21.51 ce

77

77

71

71

30

77

96

24

77

71

24

49

12

12

59

80

40

71

59

24

02

93

55

18

12

4

96

4

2

2

N

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

-.451

40

136

P Pearson _ Correlatio

.988 .988 .996 .996 .985 .988 .992 .989 .993 .993 .994 .990 .986 .986 .986 .987 .985 .996 .987 .997 .988 **

**

**

**

**

**

**

**

**

**

**

**

**

**

**

**

**

**

**

**

**

1 .988 .997 .986 .987 .992 .989

**

**

**

**

**

.000 .000 .000

.000 .000

**

.986

**

.986

**

.422

**

2n 2 Sig. (2-

.000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

.000

.000

.000

.007

tailed) Sum of

602. 602. 657. 657. 576. 602. 852. 628. 605. 655. 631. 826. 724. 724. 748. 774. 699. 657. 749. 633. 799. 684. 578. 682. 724. 627.1 852. 628.1 724.6 724.6 55.150

Squares

780 780 512 512 415 780 439 146 780 512 146 073 610 610 976 341 244 512 976 146 707 878 415 878 610

46 439

46

10

10

and Crossproducts Covarian 15.0 15.0 16.4 16.4 14.4 15.0 21.3 15.7 15.1 16.3 15.7 20.6 18.1 18.1 18.7 19.3 17.4 16.4 18.7 15.8 19.9 17.1 14.4 17.0 18.1 15.67 21.3 15.70 18.11 18.11

1.414

ce

70

70

38

38

10

70

11

04

45

88

79

52

15

15

24

59

81

38

49

29

93

22

60

72

15

9

11

4

5

5

N

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

40

**

.263

.000

.101

P Pearson _ Correlatio

.984 .984 .990 .990 .980 .984 .988 .983 .986 .987 .987 .986 .984 .984 .984 .984 .984 .990 .984 .991 .986 .988 **

**

**

**

**

**

**

**

**

**

**

**

**

**

**

**

**

**

**

**

**

**

**

1 .990 .984 .983 .988 .983 **

**

**

.000 .000

.000 .000

**

.984

**

.984

2n 3 Sig. (2tailed)

.000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

.000

.000

137

Sum of

513. 513. 558. 558. 490. 513. 725. 533. 514. 556. 535. 702. 617. 617. 638. 659. 597. 558. 638. 537. 682. 578. 500. 579. 617. 533.9 725. 533.9 617.9 617.9 36.350

Squares

146 146 659 659 390 146 707 902 146 659 902 951 927 927 683 439 171 659 683 902 195 415 390 415 927

02 707

02

27

27

and Crossproducts Covarian 12.8 12.8 13.9 13.9 12.2 12.8 18.1 13.3 12.8 13.9 13.3 17.5 15.4 15.4 15.9 16.4 14.9 13.9 15.9 13.4 17.0 14.4 12.5 14.4 15.4 13.34 18.1 13.34 15.44 15.44 ce

29

29

66

66

60

29

43

48

54

16

98

74

48

48

67

86

29

66

67

48

55

60

10

85

48

8

43

8

8

8

N

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

P Pearson _ Correlatio

.991 .991 .999 .998 .986 .991 .992 .991 .996 .996 .997 .988 .988 .988 .987 .986 .985 .998 .989 .998 .990 .997 .990 **

**

**

**

**

**

**

**

**

**

**

**

**

**

**

**

**

**

**

**

**

**

**

1 .988 .991 .992 .991

**

**

**

.000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

.000

.000 .000

**

.988

**

.988

**

.932

40 .636

**

2n 4 Sig. (2-

.000

.000

.000

.000

tailed) Sum of

604. 604. 659. 658. 577. 604. 852. 629. 607. 657. 633. 824. 725. 725. 749. 773. 699. 658. 750. 634. 800. 682. 579. 684. 725. 629.1 852. 629.1 725.6 725.6 83.150

Squares

780 780 512 512 415 780 439 146 780 512 146 073 610 610 976 341 244 512 976 146 707 878 415 878 610

and Crossproducts

46 439

46

10

10

138

Covarian 15.1 15.1 16.4 16.4 14.4 15.1 21.3 15.7 15.1 16.4 15.8 20.6 18.1 18.1 18.7 19.3 17.4 16.4 18.7 15.8 20.0 17.0 14.4 17.1 18.1 15.72 21.3 15.72 18.14 18.14 ce

20

20

88

63

35

20

11

29

95

38

29

02

40

40

49

34

81

63

74

54

18

72

85

22

40

9

11

9

0

0

N

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

**

*

*

*

*

.000

.000

P Pearson _ Correlatio

.992 .992 .988 .987 .990 .992 .992 .993 .987 .988 .988 .991 1.00 1.00 .999 .989 .986 .987 .999 .987 .991 .986 .984 .988 **

**

**

**

**

**

**

**

**

**

**

**

**

**

.000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

.000 .000

0

**

0

**

**

**

**

**

**

**

**

**

**

**

1 .991 .992 .993 1.000 1.000

2.132

40 .562

**

2n 5 Sig. (2-

.000

.000

tailed) Sum of

649. 649. 699. 698. 621. 649. 913. 676. 646. 699. 673. 886. 787. 787. 814. 832. 750. 698. 814. 672. 860. 724. 617. 725. 787. 675.2 913. 676.2 787.9 787.9 70.050

Squares

098 098 439 439 927 098 805 268 098 439 268 634 951 951 122 293 780 439 122 268 463 610 927 610 951

68 805

68

51

51

and Crossproducts Covarian 16.2 16.2 17.4 17.4 15.5 16.2 22.8 16.9 16.1 17.4 16.8 22.1 19.6 19.6 20.3 20.8 18.7 17.4 20.3 16.8 21.5 18.1 15.4 18.1 19.6 16.88 22.8 16.90 19.69 19.69 ce

27

27

86

61

48

27

45

07

52

86

32

66

99

99

53

07

70

61

53

07

12

15

48

40

99

2

45

7

9

9

N

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

1.796

40

139

P Pearson _ Correlatio

.999 .999 .991 .991 .994 .999 .991 .998 .992 .993 .992 .987 .991 .991 .992 .985 .981 .991 .991 .990 .987 .987 .983 .991 .991 **

**

**

**

**

**

**

**

**

**

**

**

**

**

**

**

**

**

**

**

**

**

**

**

1 .991 .998

**

**

.000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

.000

**

.991

**

.991

**

.786

**

2n 6 Sig. (2-

.000

.000

.000

.000

tailed) Sum of

565. 565. 606. 606. 539. 565. 789. 588. 561. 607. 584. 763. 675. 675. 698. 716. 645. 606. 697. 583. 740. 627. 533. 629. 675. 589.0 789. 588.0 675.2 675.2 106.25

Squares

463 463 585 585 902 463 073 024 463 585 024 512 268 268 829 390 707 585 829 024 951 146 902 146 268

24 073

24

68

68

0

Covarian 14.1 14.1 15.1 15.1 13.4 14.1 19.7 14.7 14.0 15.1 14.6 19.0 16.8 16.8 17.4 17.9 16.1 15.1 17.4 14.5 18.5 15.6 13.3 15.7 16.8 14.72 19.7 14.70 16.88 16.88

2.724

and Crossproducts

ce

37

37

65

65

98

37

27

01

37

90

01

88

82

82

71

10

43

65

46

76

24

79

48

29

82

6

27

1

2

2

N

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

40

**

.174

.000

.284

P Pearson _ Correlatio

.990 .990 .992 .992 .986 .990 1.00 .991 .991 .992 .991 .995 .992 .992 .993 .993 .993 .992 .993 .991 .993 .992 .988 .992 .992 .991 **

**

**

**

**

**

0

**

**

**

**

**

**

**

**

**

**

**

**

**

**

**

**

**

**

**

1 .991

**

.992

**

.992

**

2n 7 Sig. (2tailed)

.000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

.000

.000

.000

140

Sum of

757. 757. 820. 820. 723. 757. 107 789. 758. 820. 789. 104 913. 913. 945. 977. 884. 820. 945. 789. 100 852. 725. 852. 913. 789.0 107 789.0 913.8 913.8 17.300

Squares

390 390 756 756 707 390 7.22 073 390 756 073 0.53 805 805 488 171 122 756 488 073 7.85 439 707 439 805

and

0

7

73 7.22

4

73

05

05

0

Crossproducts Covarian 18.9 18.9 20.5 20.5 18.0 18.9 26.9 19.7 18.9 20.5 19.7 26.0 22.8 22.8 23.6 24.4 22.1 20.5 23.6 19.7 25.1 21.3 18.1 21.3 22.8 19.72 26.9 19.72 22.84 22.84 ce

35

35

19

19

93

35

30

27

60

19

27

13

45

45

37

29

03

19

37

27

96

11

43

11

45

7

30

7

5

5

N

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

P Pearson _ Correlatio

**

.999 .999 .991 .989 .994 .999 .991 1.00 .992 .991 .992 .987 .993 .993 .992 .985 .983 .989 .992 .990 .987 .989 .983 .991 .993 .998 .991 **

**

**

**

**

**

**

**

**

.000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

.000 .000

0

**

**

**

**

**

**

**

**

**

**

**

**

**

**

**

**

**

1 .993

**

.993

**

.444

40 .831

**

2n 8 Sig. (2-

.000

.000

.000

tailed) Sum of

565. 565. 606. 605. 539. 565. 789. 589. 561. 606. 584. 763. 676. 676. 698. 716. 646. 605. 698. 583. 740. 628. 533. 629. 676. 588.0 789. 589.0 676.2 676.2 112.25

Squares

463 463 585 585 902 463 073 024 463 585 024 512 268 268 829 390 707 585 829 024 951 146 902 146 268

and Crossproducts

24 073

24

68

68

0

141

Covarian 14.1 14.1 15.1 15.1 13.4 14.1 19.7 14.7 14.0 15.1 14.6 19.0 16.9 16.9 17.4 17.9 16.1 15.1 17.4 14.5 18.5 15.7 13.3 15.7 16.9 14.70 19.7 14.72 16.90 16.90 ce

37

37

65

40

98

37

27

26

37

65

01

88

07

07

71

10

68

40

71

76

24

04

48

29

07

1

27

6

7

7

N

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

P Pearson _ Correlatio

**

.992 .992 .988 .987 .990 .992 .992 .993 .987 .988 .988 .991 1.00 1.00 .999 .989 .986 .987 .999 .987 .991 .986 .984 .988 1.00 .991 .992 .993 **

**

**

**

**

**

**

**

**

**

**

**

**

**

.000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

.000 .000

0

**

0

**

**

**

**

**

**

**

**

**

**

**

0

**

1 1.000

*

2.878

40 .562

**

*

2n 9 Sig. (2-

.000

.000

.000

tailed) Sum of

649. 649. 699. 698. 621. 649. 913. 676. 646. 699. 673. 886. 787. 787. 814. 832. 750. 698. 814. 672. 860. 724. 617. 725. 787. 675.2 913. 676.2 787.9 787.9 70.050

Squares

098 098 439 439 927 098 805 268 098 439 268 634 951 951 122 293 780 439 122 268 463 610 927 610 951

68 805

68

51

51

and Crossproducts Covarian 16.2 16.2 17.4 17.4 15.5 16.2 22.8 16.9 16.1 17.4 16.8 22.1 19.6 19.6 20.3 20.8 18.7 17.4 20.3 16.8 21.5 18.1 15.4 18.1 19.6 16.88 22.8 16.90 19.69 19.69 ce

27

27

86

61

48

27

45

07

52

86

32

66

99

99

53

07

70

61

53

07

12

15

48

40

99

2

45

7

9

9

N

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

1.796

40

142

P Pearson _ Correlatio

**

**

.992 .992 .988 .987 .990 .992 .992 .993 .987 .988 .988 .991 1.00 1.00 .999 .989 .986 .987 .999 .987 .991 .986 .984 .988 1.00 .991 .992 .993 1.000 **

**

**

**

**

**

**

**

**

**

**

**

**

**

.000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

.000 .000

0

**

0

**

**

**

**

**

**

**

**

**

**

**

0

*

1

.562

**

*

3n 0 Sig. (2-

.000

.000

.000

tailed) Sum of

649. 649. 699. 698. 621. 649. 913. 676. 646. 699. 673. 886. 787. 787. 814. 832. 750. 698. 814. 672. 860. 724. 617. 725. 787. 675.2 913. 676.2 787.9 787.9 70.050

Squares

098 098 439 439 927 098 805 268 098 439 268 634 951 951 122 293 780 439 122 268 463 610 927 610 951

68 805

68

51

51

and Crossproducts Covarian 16.2 16.2 17.4 17.4 15.5 16.2 22.8 16.9 16.1 17.4 16.8 22.1 19.6 19.6 20.3 20.8 18.7 17.4 20.3 16.8 21.5 18.1 15.4 18.1 19.6 16.88 22.8 16.90 19.69 19.69

1.796

ce

27

27

86

61

48

27

45

07

52

86

32

66

99

99

53

07

70

61

53

07

12

15

48

40

99

2

45

7

9

9

N

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

41

40

- .562 .562 .492

-

**

1

T Pearson OCorrelatio Tn

.854 .854 .711 .621 .619 .854 .174 .831 .730 .659 .727 **

**

**

**

**

**

**

**

**

**

.247

**

**

**

- .621 .484 .690

.352 .394 *

**

**

**

**

- .422 .263 .636 .562 .786 .174 .831 .158

**

**

**

.562

**

.562

**

*

A L Sig. (2tailed)

.000 .000 .000 .000 .000 .000 .284 .000 .000 .000 .000 .125 .000 .000 .001 .026 .012 .000 .002 .000 .331 .007 .101 .000 .000

.000 .284

.000

.000

.000

143

Sum of

116. 116. 94.7 82.7 85.3 116. 17.3 112. 99.8 87.7 98.2

Squares

800 800

00

00

50 800

00 250

00

00

- 70.0 70.0 59.5

50 26.1

and

50

50

-

- 82.7 58.5 93.2

00 41.0 50.4

50

50

00

00

- 55.1 36.3 83.1 70.0 106.2 17.3 112.2 70.05 70.05 1947.9

50 17.6

00

50

50

50

50

50

00

50

0

0

00

00

Crossproducts Covarian 2.99 2.99 2.42 2.12 2.18 2.99 .444 2.87 2.55 2.24 2.51 ce

N

5

40

5

40

8

40

1

40

8

40

5

40

8

40

40

9

40

9

40

- 1.79 1.79 1.52

9 .671

40

40

6

40

6

40

-

- 2.12 1.50 2.39

6 1.05 1.29

40

3

2

40

40

1

0

40

40

- 1.41 .932 2.13 1.79 2.724 .444 2.878 1.796 1.796 49.946

1 .451

40

40

4

40

40

2

6

40

40

40

40

40

40

40

40

144

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha Based on Cronbach's

Standardized

Alpha

Items

.742

N of Items

.903

31

145 Lampiran 18

HASIL ANALISIS TINGKAT KESUKARAN SOAL & DAYA BEDA SOAL (30 soal)

No.

Nama Siswa 12 13 32 2 5 15 24 28 30 35 36 37 27 40 11 22 21 1 25 3 31 6 10 4 8 26 7 23 39 17 9 16 29 34 20 38 14 18 19 33

HENI SRI .P IBNU ASKHA .A SRI WULANDARI ANIS FTRIYANI CICIH SANTIKA INDAH NINGRUM .S NURCAHYA .P SANTA TRI LIANI SIFA HANIFATUN VINA YULISTIA VIRGIAWAN .A WIKA MUNAWAROH RISMA ULFATUN YUSUF MAULANA FRISTIAN ADI .P NELI SAFITRI MUTHOHAROH AHMAD ARIEF REGY DINI .F CHARITS SAHID SITI NUR AZIZAH DEVI AYUNDHA .S FITRIA CICI SRI HARTATI EVI LISTIANI RIA WIHASTUTI DWI AJI .S NELTI MUTIAH YULI SARTIKA KHUROTUL .A RIRDAUS ADAM .F ISTI NUR .I SHOFA TYAS MAULIDHIA .U M. FRIZKI .A WINARSIH INAYAH .R LENI SRI .M MUFIANA .B TRISNA OKTAVIANA

TOTAL TK KRITERIA X KA X KB DB KRITERIA

P_1 P_2 P_3 P_4 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 24 24 26 26 0,6 0,6 0,7 0,65 SD SD SD SD 1 1 1 1 0 0 0,2 0,3 1 1 0,8 0,7 SB SB SB SB

P_5 P_6 P_7 P_8 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1 1 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 23 24 34 25 0,6 0,6 0,9 0,6 SD SD MD SD 1 1 1 1 0,2 0 1 0 0,8 1 0 1 SB SB KB SB

P_9 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 24 0,6 SD 1 0,1 0,9 SB

P_10 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 26 0,65 SD 1 0,2 0,8 SB

P_11 P_12 P_13 P_14 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 0 0 25 33 29 29 0,63 0,83 0,73 0,73 MD MD MD MD 1 0,6 1 1 0,1 1 0,4 0,4 0,9 -0,4 0,6 0,6 SB BU CU B

P_15 P_16 P_17 P_18 P_19 P_20 P_21 P_22 P_23 P_24 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 0 1 1 1 0 1 0 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 0 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 1 1 0 29 31 28 26 30 25 32 27 23 27 0,73 0,78 0,7 0,65 0,75 0,63 0,8 0,68 0,58 0,68 MD MD SD SD MD SD MD SD SD SD 1 0,8 0,9 1 1 1 0,6 0,9 0,6 1 0,5 0,5 0,6 0,3 0,4 0,2 0,8 0,4 0,6 0,3 0,5 0,3 0,3 0,7 0,6 0,8 -0,2 0,5 0 0,7 B CU CU SB B SB BU B KB SB

P_25 P_26 P_27 P_28 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0 0 1 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 0 0 1 0 29 25 34 25 0,73 0,63 0,85 0,63 MD SD MD SD 1 1 0,9 1 0,4 0,1 0,9 0,2 0,6 0,9 0 0,8 B SB KB SB

P_29 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 0 1 1 0 0 0 0 29 0,73 MD 1 0,4 0,6 B

P_30 TOTAL 1 29 1 29 1 29 1 28 1 28 1 28 1 28 1 28 1 28 1 28 1 28 1 28 1 27 1 27 1 26 1 26 0 23 0 22 1 22 1 21 1 21 1 20 1 20 1 19 0 19 1 18 1 16 0 16 0 16 1 14 1 13 1 13 0 13 0 12 1 12 1 12 0 10 0 9 0 9 0 6 29 0,73 MD 1 0,4 0,6 B

146

Lampiran 19 DATA PERHITUNGAN TINGKAT KESUKARAN & DAYA BEDA SOAL (5 SOAL) No.

Nama Siswa 12 13 32 2 5 15 24 28 30 35 36 37 27 40 11 22 21 1 25 3 31 6 10 4 8 26 7 23 39 17 9 16 29 34 20 38 14 18 19 33

HENI SRI .P IBNU ASKHA .A SRI WULANDARI ANIS FTRIYANI CICIH SANTIKA INDAH NINGRUM .S NURCAHYA .P SANTA TRI LIANI SIFA HANIFATUN VINA YULISTIA VIRGIAWAN .A WIKA MUNAWAROH RISMA ULFATUN YUSUF MAULANA FRISTIAN ADI .P NELI SAFITRI MUTHOHAROH AHMAD ARIEF REGY DINI .F CHARITS SAHID SITI NUR AZIZAH DEVI AYUNDHA .S FITRIA CICI SRI HARTATI EVI LISTIANI RIA WIHASTUTI DWI AJI .S NELTI MUTIAH YULI SARTIKA KHUROTUL .A RIRDAUS ADAM .F ISTI NUR .I SHOFA TYAS MAULIDHIA .U M. FRIZKI .A WINARSIH INAYAH .R LENI SRI .M MUFIANA .B TRISNA OKTAVIANA

TOTAL TK KRITERIA X KA X KB DB KRITERIA

P_1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 0 0 30 0,8 MD 0,7 0,5 0,2 KB

P_2 0 1 0 1 0 0 1 0 0 0 1 1 1 0 1 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 13 0,3 SK 0,4 0,1 0,3 C

P_3 0 0 1 1 0 1 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 11 0,3 SK 0,4 0,1 0,3 C

P_4 0 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 11 0,28 SK 0,3 0,2 0,1 KB

P_5 TOTAL 1 2 1 3 1 3 0 4 1 2 0 3 1 2 0 0 1 3 1 3 1 3 1 3 0 2 0 3 0 3 0 1 0 2 0 2 1 3 1 3 1 2 0 3 0 0 0 2 0 2 0 2 0 2 0 2 0 1 0 2 0 0 0 1 0 2 0 2 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 0 13 0,3 SK 0,7 0,1 0,6 B

147

Lampiran 20

KISI-KISI SOAL PRE TEST

Satuan Pendidikan

: SMK

Jumlah Soal

: 29

Tahun Pelajaran

: 2012/2013

Bentuk Soal

: Pilihan Ganda

Mata Pelajaran

: Akuntansi

Waktu

: 45 menit

Aspek yang Indikator Diukur Pengetahuan (C1) 1. Siswa dapat menjelaskan pengertian jurnal. 2. Siswa dapat menjelaskan fungsi jurnal. 3. Siswa dapat menyebutkan bentuk-bentuk jurnal. 4. Siswa dapat menjelaskan dan menyebutkan peralatan yang dibutuhkan dalam menjurnal. Pemahaman (C2) 1. Siswa dapat mengidentifikasi fungsi-fungsi akun. 2. Siswa dapat membedakan jurnal umum dan jurnal khusus. Penerapan (C3) 1. Siswa dapat menerapkan prinsip teknik pengkodean akun. 2. Siswa dapat melakukan rekapitulasi jurnal. Jumlah

No.Soal 1, 2, 3

Persentase 9/29x100% = 31,034%

4,5

16,17 19,20 6,8,9,10,11

7/29x100% = 24,137%

18,22, 13,14,15 24,25,26,28,29 ,30,32,33,34,3 5 29

13/29x100% = 44,827%

100 %

148

Lampiran 21 SOAL PRE TEST Mata Diklat : Akuntansi Kelas/Sekolah : XI AK/ SMK Alokasi Waktu : 45 menit Perhatikan petunjuk dibawah ini! a. Awali segala sesuatu dengan berdoa. b. Tulis nama dan no. absen di lembar jawaban yang disediakan! c. Pilih salah satu jawaban yang Anda anggap benar dengan tanda silang (X) pada pilihan a, b, c, d atau e di lembar jawaban yang disediakan! d. Kerjakan terlebih dahulu soal yang Anda anggap mudah. e. Teliti kembali jawaban Anda sebelum dikumpulkan! -Selamat Mengerjakan-

1. Suatu jenis perusahaan yang usahanya bergerak dalam bidang pemberian jasannatau pelayanan jasa kepada pihak lain disebut…………. b. Perusahaan jasa c. Perusahaan dagang d. Perusahaan manufaktur e. Perusahaan swasta f. Perusahaan industry 2. Dibawah ini merupakan ciri- ciri perusahaan jasa, kecuali…………….. a. Tidak terjadi pemindahan barang dari penjual kepada pembeli b. Tidak terjadi pengembalian (retur) atas jasa yang diberikan c. Tidak terjadi persediaan jasa d. Perusahaan bergerak dalam bidang jasa e. Perusahaan bergerak dalam bidang dagang 3. Fungsi utama bukti transaksi adalah….. a. Sebagai analisa keuangan b. Penggolongan trasaksi c. Bukti tertulis dan dan dipertanggung jawaban atas pelaksaan suatu transaksi d. Pengikhtisaran harta. uatang. modal

149

e. Pengikhtisaran transaksi 4. Bukti pencatattan yang dibuat untuk mengeluarkan uang tunai dalam pencatatan transaksi perusahaan jasa adalah…. a. bukti kas b. bukti penjualan c. bukti penerimaan kas d. bukti pengeluaran kas e. jurnal umum 5. Bukti pencatatan transaksi yang digunakan untuk penerimaan uang tunai dalam pencatatan perusahaan jasa adalah… a. bukti kas b. bukti penjualan c. bukti penerimaan kas d. bukti pengeluaran kas e. jurnal umum 6. Dibawah ini yang merupakan bukti pencatatan transaksi intern adalah……………………. a. Memo b. Kuitansi c. Nota d. cek e. faktur 7. Surat tanda bukti pembayaran sejumlah uang yang dibuat oleh penerima uang disebut……….. a. buku besar b. nota kontan c. kuitansi d. faktur e. jurnal

150

8. Bukti pencatatan transaksi penjualan barang secara kredit yang dibuat oleh penjual untuk pembeli disebut….. a. buku besar b. nota kontan c. kuitansi d. faktur e. jurnal 9. Bukti yang berhubungan dengan pihak luar perusahaan yang merupakan perintah yang diterima pihak lain sebagai alat pembayaran melalui bank disebut….. a. Nota b. Faktur c. Memo d. Kuitansi e. cek 10. Yang dimaksud dengan jurnal adalah……… a. tanda bukti pembayaran sejumlah uang b. buku catatan pertama yang dibuat oleh perusahaan c. bukti penjualan secara kredit d. formulir untuk mencatat transaksi e. sumber pencatatan transaksi 11. Rekening berikut ini apabila bertambah dicatat sebelah debit adalah……. a. kas, modal pemilik, dan pendapatan jasa b. utang usaha, pendapatan jasa, dan modal pemilik c. kas, piutang usaha, dan utang usaha d. kas, beban gaji, beban utang usaha e. piutang, kas, utang usaha, dan modal pemilik 12. Diterima pelunasan piutang sebesar Rp. 500.000,.piutang usaha pada transaksi tersebut dicatat sebesar…… a. piutang usaha kredit sebesar Rp. 500.000,00

151

b. piutang usaha debit sebesar Rp. 500.000,00 c. piutang usaha debit sebesar Rp. 5000.000,00 d. piutang usaha kredit sebesar Rp. 500.000,00 e. piutang usaha kredit sebesar Rp. 50.000,00 13. Jurnal sebagai perintah untuk mendebit dan mengkredit akun buku besar adalah fungsi jurnal sebagai fungsi………. a. Instruktif b. Historis c. Mencatat d. Informatif e. analisis 14. Fungsi jurnal dalam pencatatan yang merupakan tempat untuk mencatat urutan tanggal terjadinya transaksi disebut……….. a. fungsi informative b. fungsi analisis c. fungsi intern d. fungsi mencatat e. fungsi historis 15. Pada tanggal 29 Mei 2007 diterima setoran jaitan Rp.100.000,. maka analisis transaksi tersebut adalah…….. a. aktiva kas bertambah debit dan pendapatan berkurang kredit b. aktiva kas bertambah debit dan ekuitas bertambah kredit c. aktiva kas bertambah debit dan pendapatan bertambah debit d. aktiva kas berkurang dan pendapatan bertambah debit e. aktiva kas bertambah debit dan pendapatan bertambah kredit 16. Dibawah ini merupakan fungsi jurnal, kecuali…. a. Mencatat b. Intern c. Informative d. Historis

152

e. Analisis 17. Jurnal yang mencatat semua jernis transaksi, kecuali yang sudah tercatat dalam jurnal khusus dan digunakan untuk perusahaan yang sejenis transaksi masih sedikit disebut……… a. jurnal pembelian b. jurnal penjualan c. jurnal umum d. jurnal penerimaan kas e. jurnal pengeluaran kas 18. Urutan bentuk dari jurnal umum adalah….. a. nomor bukti, akun atau keterangan, debit, kredit b. tanggal, no bukti, akun atau keterangan, referensi, debit, kredit c. akun atau keterangan, tanggal, no bukti, referensi, debit, kredit d. tanggal, debit, kredit, referensi, no bukti, akun atau keterangan e. referensi, tanggal, akun atau keterangan, debit, kredit 19. Tanggal 20 Januari 2006 dibeli dari toko Aman secara kredit perlengkapan salon sebesar Rp.200.000,. dan peralatan salon sebesar Rp. 300.000,. Jurnalnya…….. a. perlengkapan salon... …Rp. 200.000,00 peralatan salon……. ….Rp. 300.000, 00 utang salon………….. ……Rp. 500.000,00 b. utang …………………...Rp. 500.000,00 perlengkapan salon……… .Rp. 200.000,00 peralatan salon ……………Rp. 300.000, 00 c. peralatan salon …………Rp. 300.000,00 utang salon ………………..Rp. 300.000,00 d. perlengkapan salon…… Rp. 200.000,00 utang usaha ……………….Rp. 200.000,00

153

e. perlengkapan salon ……..Rp. 200.000,00 peralatan salon……… …..Rp. 300.000, 00 kas……………………………….. Rp. 500.000,00 20. Pada tanggal 14 November 2007 PT INDAH membeli perlengkapan secara tunai sebesar Rp.600.000,. jurnal dicatat…. a. modal ……………………Rp. 600.000,00 kas…………… …………………..Rp. 600.000,00 b. kas …...............................Rp. 600.000,00 beban………… …………………..Rp. 600.000,00 c. kas………………………..Rp. 600.000,00 perlengkapan……………………..Rp. 600.000,00 d. perlengkapan …………….Rp. 600.000,00 kas ………………………………..Rp. 600.000,00 e. beban gaji ………………..Rp. 600.000,00 kas……………… ………………..Rp. 600.000,00 21. Tanggal 25 Mei 2006 Tuan Amin mengambil uang diperusahaan Rp.100.000,. untuk keperluan rumah tangga pemilik, jurnal transaksi ini adalah……. a. Kas………………………..Rp 100.000,00 Modal Amin……………………….Rp 100.000,00 b. Prive Amin………………..Rp 100.000,00 Modal Amin……………………….Rp 100.000,00 c. Prive Amin………………..Rp 100.000,00 Kas…………………………………Rp 100.000,00 d. Kas………………………..Rp 100.000,00 Prive Amin…………………………Rp 100.000,00 e. beban pribadi……………..Rp 100.000,00 kas………………………………….Rp 100.000,00

154

22. Perhatikan tabel berikut: UD MAKMUR JAYA FAKTUR: 001/25 18 Maret 2007 Kepada Biro Jasa “Agus” Jumlah Jenis Barang 1 Buah Mesin ketik royal 1 Pak Disket Fuji Jumlah a. Peralatan…………….Rp. 200.000,00

Harga Rp 200.000,00 Rp 20.000,00 Rp 220.000,00

Perlengkapan……......Rp. 20.000,00 kas……………………Rp. 220.000,00 b. peralatan…………….Rp. 20.000,00 perlengkapan………..Rp. 200.000,00 kas…………………….Rp. 220.000,00 c. peralatan……………..Rp. 200.000,00 perlengkapan………...Rp. 20.000,00 Utang dagang …………Rp. 220.000,00 d. Utang dagang …………Rp. 220.000,00 Kas…………………….Rp. 220.000,00 e. Peralatan………………Rp. 20.000,00 Perlengkapan………….Rp. 200.000,00 Utang dagang ………….Rp. 220.000,00 23. Tanggal 10 Juni 2007 dibayar dimuka sewa atas ruangan sebesar Rp.800.000,. untuk satu tahun. Jurnal adalah….. a. sewa dibayar dimuka……Rp. 800.000,00 kas…………………………Rp. 800.000,00 b. beban sewa…………Rp. 800.000,00 kas………………………….Rp. 800.000,00 c. kas ………………….Rp. 800.000,00 beban sewa………………….Rp. 800.000,00

155

d. sewa dibayar dimuka……Rp. 800.000,00 beban sewa…………………..Rp. 800.000,00 e. kas………………………..Rp. 800.000,00 sewa dibayar dimuka…….....Rp. 800.000,00 24. Pada tanggal 1 maret 2006 dibeli kertas HVS dan tinta secara kredit sebesar Rp.600.000,. jurnal adalah…. a. utang usaha……………….Rp. 600.000,00 kas ………………………….Rp. 600.000,00 b. perlengkapan……………..Rp. 600.000,00 utang usaha…………………Rp. 600.000,00 c. peralatan kantor …………..Rp. 600.000,00 Utang usaha…………………Rp. 600.000,00 d. peralatan kantor …………..Rp. 600.000,00 kas ………………………….Rp. 600.000,00 e. kas …………………………Rp.600.000,00 Perlengkapan kantor ………Rp. 600.000,00 25. Tanggal 14 Februari 2006 dibeli peralatan kantor sebesar Rp. 15.000.000,. di toko Pelita dan baru dibayar Rp.10.000.000,. sisanya bulan depan. Jurnal adalah…. a. perlengkapan kantor ………Rp. 15.500.000,00 Kas…………………………….Rp. 15.500.000,00 b. Kas …………………………Rp. 15.500.000,00 peralatan kantor……………….Rp. 10.000.000,00 Utang Usaha …………………..Rp. 5.500.000, 00 c. kas …………………………..Rp 10.000.000,00 Utang Usaha ………………...Rp. 5.500.000,00 Perlengkapan Kantor ……………Rp.15.500.000,00 d. peralatan kantor …………….Rp. 15.500.000,00 kas …………………………………Rp 10.000.000,00 utang ……………………………….Rp. 5.500.000,00

156

e. utang Usaha ………………Rp. 15.500.000,00 perlengkapan kantor ………………Rp. 15.500.000,00 26. Pada 31 Desember salon Permata mengalami penyusustan peralatan Rp 100.000,00,

beban

sewa

kantor

Rp250.000,00,

dan

pemakaian

perlengkapan Rp200.000,00. Jurnal umumnya adalah……………….. a. Akumulasi Peny. Peralatan Rp100.000,00 Peny. Peralatan Beban Sewa

Rp100.000,00 Rp250.000,00

Sewa Dibayar di Muka Beban Perlengkapan

Rp250.000,00

Rp200.000,00

Perlengkapan

Rp200.000,00

b. Akumulasi Peny. Peralatan Rp100.000,00 Peny. Peralatan Beban Sewa

Rp100.000,00 Rp250.000,00

Sewa Dibayar di Muka Perlengkapan

Rp200.000,00

Beban Perlengkapan c. Penyusutan Peralatan

Rp200.000,00 Rp100.000,00

Akum. Peny Peralatan Beban Sewa

Rp100.000,00 Rp250.000,00

Sewa Dibayar di Muka Beban Perlengkapan

Rp200.000,00 Rp100.000,00

Akum. Peny. Peralatan Beban Sewa

Rp100.000,00

Rp250.000,00

Kas Kas

Rp250.000,00

Rp200.000,00

Perlengkapan d. Penyusutan Peralatan

Rp250.000,00

Rp250.000,00 Rp250.000,00

Perlengkapan

Rp250.000,00

157

e. Penyusutan Peralatan Akum. Peny. Peralatan Beban Sewa

Rp100.000,00 Rp250.000,00

Kas

Rp250.000,00

Perlengkapan

Rp200.000,00

Kas 27. Bengkel

Rp100.000,00

Rp200.000,00

Maju Jaya pada tanggal 1 Februari 2010 mempunyai

Harta

Rp32.500.000,00 dan Modal Rp25.000.000,00. Pada akhir Februari 2010, ternyata Hatanya Rp36.000.000,00 sedangkan Utangnya Rp8.000.000,00. Selama Bulan Februari, prive Rp 500.000,00. Berdasarkan data diatas, jumlah utang pada tanggal 1 Februari 2010 adalah……… a.

Rp3.000.0000,00

d.Rp8.000.000,00

b.

Rp3.500.000,00

e. Rp18.000.000,00

c.

Rp7.500.000,00

28. Telah diselesaikan pekerjaan sebesar Rp800.000,00, telah dikirim kepada pemesan, pembayaran seminggu setelah pengiriman. Jurnalnya………. a. Kas

Rp800.000,00 Piutang Usaha

b. Piutang Usaha

Rp800.000,00 Rp800.000,00

Utang Usaha c. Piutang Usaha

Rp800.000,00 Rp800.000,00

Pendapatan d. Kas

Rp800.000,00 Rp800.000,00

Pendapatan e. Pendapatan Piutang Usaha

Rp800.000,00 Rp800.000,00 Rp800.000,00

158

29. Diselesaikan pekerjaan Rp 750.000,00 tunai dan sisanya Rp1.250.000,00 telah difakturkan untuk ditagih dan dibukukan sebagai pendapatan. Jurnalnya…….. a. Kas Utang Usaha Pendapatan b. Kas Piutang usaha Pendapatan c. Kas

Rp750.000,00 Rp500.000,00 Rp1.250.000,00 Rp750.000,00 Rp1.250.000,00 Rp2.000.000,00 Rp1.250.000,00

utang usaha

RP500.000,00

Pendapatan

Rp750.000,00

d. Kas

Rp1.250.000,00

Piutang usaha

Rp500.000,00

Pendapatan

Rp750.000,00

e. Kas Pendapatan Piutang usaha

Rp750.000,00 Rp500.000,00 Rp1.250.000,00

-----***-----

159

Lampiran 22

KUNCI JAWABAN SOAL PRE TEST

1.

A

11. D

21. C

2. E

12. A

22. E

3. C

13. A

23. A

4. D

14. E

24. B

5. C

15. E

25. D

6. A

16. B

26. C

7. C

17. C

27. C

8. D

18. B

28. C

9. E

19. A

29. B

10. B

20. D

160

Lampiran 23 NILAI PRETEST SISWA X AK 2 (EKSPERIMEN I) SMK Negeri 1 Brebes Kompetensi Dasar Jurnal Umum NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42

NAMA SISWA ABDUL BAKRI ABDURROHKHIM ADE ANJU NAULI S. ADI SETYO AENA BELLA PUTRI U. AHMAD FAUZI ANDINI EKA SAFITRI ANIS LISNAWATI ASTRID INDRIYANI CICIH HENDRIANI DASRONI DESI NATALIA PUTRI DINDA YUNITA EKO JAYA PRASTIYO EVA MUZDALIFAH EVIT WIJAYA ALI FERY KURNIAWAN FITRI INDRIYANI ICI HARYANTI IRA SURYANTI KHUSNUL KHULAELI LAELA NUR FATONAH LARAS PURNAMA ASIH NANI ROSANTI NENGLIYAH FADILAH NUR FITRIYAH NURUL A. KHOTIMAH PIPIT SAFITRI SITI NUR HAJIZAH SUCI ASIH TANTI PURWANTI TIA NURWULAN WIDYA NINGRUM WIDYA DWI I. WINA KRISNAWATI WINDAWATI WINDY AFRIYUNI WULAN STEFANI YULI SUNARTI YUSTIKA AMALIA ZHELIN RISNAWATI ZUNAIRAH SABILA RATA-RATA

NILAI 74 68 70 74 68 68 72 74 72 68 74 70 70 68 72 68 72 70 72 74 70 72 70 74 70 74 72 74 74 72 70 74 70 74 74 70 74 72 75 70 68 70 71,4

161

Lampiran 24

NILAI PRETEST SISWA X AK 3 (Eksperimen II) SMK Negeri 1 Brebes Kompetensi Dasar Jurnal Umum NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40

NAMA SISWA ABU KHAER AGUNG IBNU ABDILAH ANA SEPTIYANI ANISA LUTFIANA ARIEF WICAKSONO CICIH NURALIAH DEWI KARTIKA DIAN PERMANI AULIA A. DIANA MELANI ELISA FERDIYANTI EVI UNFIYAH EVITA AYU TRIANA HENDRI NOVIYANI HESSY SUPRIYATIN IDA NAENI IKA ANUGRAH DITYA INTAN NUR KHASANAH IRSAN YASIN ISNA SAKIAH KHAERUL AMRIL KHAYATUN N. LIYANA N. MARSELA GIOVANI MAWADDAH W. MAYA APRIYANI M. FAKHRI NUR NAFITA RISKIYATUL NUR AFNI NURDAHLIA R. NURUL FITROH NURUL JANNAH RIYAN PURNAMA SARI RISAL AMIRUL M. SINTA MULTIASTUTI SITI AISAH SUCI RATNASARI UMAR IMAM S. UMAROH N. VIVI ELVARAHMA WIDYAN GALIG P. RATA-RATA

NILAI 64 68 70 74 68 68 72 74 72 68 74 70 70 68 72 64 72 70 72 74 70 72 68 74 72 68 72 74 66 72 70 74 70 66 74 70 74 72 70 70,56

162

Lampiran 25

KISI-KISI SOAL POS TEST

Satuan Pendidikan

: SMK

Jumlah Soal

: 29

Tahun Pelajaran

: 2012/2013

Bentuk Soal

: Pilihan Ganda

Mata Pelajaran

: Akuntansi

Waktu

: 45 menit

Aspek yang Indikator Diukur Pengetahuan (C1) 1. Siswa dapat menjelaskan pengertian jurnal. 2. Siswa dapat menjelaskan fungsi jurnal. 3. Siswa dapat menyebutkan bentuk-bentuk jurnal. 4. Siswa dapat menjelaskan dan menyebutkan peralatan yang dibutuhkan dalam menjurnal. Pemahaman (C2) 3. Siswa dapat mengidentifikasi fungsi-fungsi akun. 4. Siswa dapat membedakan jurnal umum dan jurnal khusus. Penerapan (C3) 3. Siswa dapat menerapkan prinsip teknik pengkodean akun. 4. Siswa dapat melakukan rekapitulasi jurnal. Jumlah

No.Soal 1, 2, 3

Persentase 9/29x100% = 31,034%

4,5

16,17 19,20 6,8,9,10,11

7/29x100% = 24,137%

18,22, 13,14,15 24,25,26,28,29 ,30,32,33,34,3 5 29

13/29x100% = 44,827%

100 %

163

Lampiran 26

SOAL POS TEST Mata Diklat : Akuntansi Kelas/Sekolah : XI AK/ SMK Alokasi Waktu : 45 menit Perhatikan petunjuk dibawah ini! a. Awali segala sesuatu dengan berdoa. b. Tulis nama dan no. absen di lembar jawaban yang disediakan! c. Pilih salah satu jawaban yang Anda anggap benar dengan tanda silang (X) pada pilihan a, b, c, d atau e di lembar jawaban yang disediakan! d. Kerjakan terlebih dahulu soal yang Anda anggap mudah. e. Teliti kembali jawaban Anda sebelum dikumpulkan! -Selamat Mengerjakan-

1. Suatu jenis perusahaan yang usahanya bergerak dalam bidang pemberian jasannatau pelayanan jasa kepada pihak lain disebut…………. a. Perusahaan jasa b. Perusahaan dagang c. Perusahaan manufaktur d. Perusahaan swasta e. Perusahaan industry 2. Dibawah ini merupakan ciri- ciri perusahaan jasa, kecuali…………….. a. Tidak terjadi pemindahan barang dari penjual kepada pembeli b. Tidak terjadi pengembalian (retur) atas jasa yang diberikan c. Tidak terjadi persediaan jasa d. Perusahaan bergerak dalam bidang jasa e. Perusahaan bergerak dalam bidang dagang 3. Fungsi utama bukti transaksi adalah….. a. Sebagai analisa keuangan b. Penggolongan trasaksi c. Bukti tertulis dan dan dipertanggung jawaban atas pelaksaan suatu transaksi d. Pengikhtisaran harta. uatang. Modal

164

e. Pengikhtisaran transaksi 4. Bukti pencatattan yang dibuat untuk mengeluarkan uang tunai dalam pencatatan transaksi perusahaan jasa adalah…. a. bukti kas b. bukti penjualan c. bukti penerimaan kas d. bukti pengeluaran kas e. jurnal umum 5. Bukti pencatatan transaksi yang digunakan untuk penerimaan uang tunai dalam pencatatan perusahaan jasa adalah… a. bukti kas b. bukti penjualan c. bukti penerimaan kas d. bukti pengeluaran kas e. jurnal umum 6. Dibawah ini yang merupakan bukti pencatatan transaksi intern adalah……………………. a. Memo b. Kuitansi c. Nota d. cek e. faktur 7. Surat tanda bukti pembayaran sejumlah uang yang dibuat oleh penerima uang disebut……….. a. buku besar b. nota kontan c. kuitansi d. faktur e. jurnal

165

8. Bukti pencatatan transaksi penjualan barang secara kredit yang dibuat oleh penjual untuk pembeli disebut….. a. buku besar b. nota kontan c. kuitansi d. faktur e. jurnal 9. Bukti yang berhubungan dengan pihak luar perusahaan yang merupakan perintah yang diterima pihak lain sebagai alat pembayaran melalui bank disebut….. a. Nota b. Faktur c. Memo d. Kuitansi e. cek 10. Yang dimaksud dengan jurnal adalah……… a. tanda bukti pembayaran sejumlah uang b. buku catatan pertama yang dibuat oleh perusahaan c. bukti penjualan secara kredit d. formulir untuk mencatat transaksi e. sumber pencatatan transaksi 11. Rekening berikut ini apabila bertambah dicatat sebelah debit adalah……. a. kas, modal pemilik, dan pendapatan jasa b. utang usaha, pendapatan jasa, dan modal pemilik c. kas, piutang usaha, dan utang usaha d. kas, beban gaji, beban utang usaha e. piutang, kas, utang usaha, dan modal pemilik 12. Diterima pelunasan piutang sebesar Rp. 500.000,.piutang usaha pada transaksi tersebut dicatat sebesar…… a. piutang usaha kredit sebesar Rp. 500.000,00

166

b. piutang usaha debit sebesar Rp. 500.000,0 c. piutang usaha debit sebesar Rp. 5000.000,00 d. piutang usaha kredit sebesar Rp. 500.000,00 e. piutang usaha kredit sebesar Rp. 50.000,00 13. Jurnal sebagai perintah untuk mendebit dan mengkredit akun buku besar adalah fungsi jurnal sebagai fungsi………. a. Instruktif b. Historis c. Mencatat d. Informatif e. analisis 14. Fungsi jurnal dalam pencatatan yang merupakan tempat untuk mencatat urutan tanggal terjadinya transaksi disebut……….. a. fungsi informative b. fungsi analisis c. fungsi internfungsi mencatat d. fungsi historis 15. Pada tanggal 29 Mei 2007 diterima setoran jaitan Rp.100.000,. maka analisis transaksi tersebut adalah…….. a. aktiva kas bertambah debit dan pendapatan berkurang kredit b. aktiva kas bertambah debit dan ekuitas bertambah kredit c. aktiva kas bertambah debit dan pendapatan bertambah debit d. aktiva kas berkurang dan pendapatan bertambah debit e. aktiva kas bertambah debit dan pendapatan bertambah kredit 16. Dibawah ini merupakan fungsi jurnal, kecuali…. a. Mencatat b. Intern c. Informative d. Historis e. Analisis

167

17. Jurnal yang mencatat semua jernis transaksi, kecuali yang sudah tercatat dalam jurnal khusus dan digunakan untuk perusahaan yang sejenis transaksi masih sedikit disebut……… a. jurnal pembelian b. jurnal penjualan c. jurnal umum d. jurnal penerimaan kas e. jurnal pengeluaran kas 18. Urutan bentuk dari jurnal umum adalah….. a. nomor bukti, akun atau keterangan, debit, kredit b. tanggal, no bukti, akun atau keterangan, referensi, debit, kredit c. akun atau keterangan, tanggal, no bukti, referensi, debit, kredit d. tanggal, debit, kredit, referensi, no bukti, akun atau keterangan e. referensi, tanggal, akun atau keterangan, debit, kredit 19. Tanggal 20 Januari 2006 dibeli dari toko Aman secara kredit perlengkapan salon sebesar Rp.200.000,. dan peralatan salon sebesar Rp. 300.000,. Jurnalnya…….. a. perlengkapan salon... …….Rp. 200.000,00 peralatan salon……. ..........Rp. 300.000, 00 utang salon…………………… Rp. 500.000,00 b. utang ………………………Rp. 500.000,00 perlengkapan salon……… ………Rp. 200.000,00 peralatan salon ……………………Rp. 300.000, 00 c. peralatan salon ……….Rp. 300.000,00 utang salon ……………………….Rp. 300.000,00 d. perlengkapan salon…… Rp. 200.000,00 utang usaha ……………………….Rp. 200.000,00

168

e. perlengkapan salon …….Rp. 200.000,00 peralatan salon……… ….Rp. 300.000, 00 kas……………………………….. Rp. 500.000,00 20. Pada tanggal 14 November 2007 PT INDAH membeli perlengkapan secara tunai sebesar Rp.600.000,. jurnal dicatat…. a. modal ………Rp. 600.000,00 kas…………… .Rp. 600.000,00 b. kas …...........Rp. 600.000,00 beban………… Rp. 600.000,00 c. kas………………Rp. 600.000,00 perlengkapan…..Rp. 600.000,00 d. perlengkapan ……..Rp. 600.000,00 kas ……………..Rp. 600.000,00 e. beban gaji ………..Rp. 600.000,00 kas………………Rp. 600.000,00 21. Tanggal 25 Mei 2006 Tuan Amin mengambil uang diperusahaan Rp.100.000,. untuk keperluan rumah tangga pemilik, jurnal transaksi ini adalah……. a. Kas……………..Rp 100.000,00 Modal Amin………….Rp 100.000,00 b. Prive Amin……..Rp 100.000,00 Modal Amin………….Rp 100.000,00 c. Prive Amin…….Rp 100.000,00 Kas……………………Rp 100.000,00 d. Kas…………….Rp 100.000,00 Prive Amin……………Rp 100.000,00 e. beban pribadi….Rp 100.000,00 kas…………………….Rp 100.000,00

169

22. Perhatikan tabel berikut: UD MAKMUR JAYA FAKTUR: 001/25 18 Maret 2007 Kepada Biro Jasa “Agus” Jumlah Jenis Barang 1 Buah Mesin ketik royal 1 Pak Disket Fuji Jumlah a. Peralatan…………..Rp. 200.000,00

Harga Rp 200.000,00 Rp 20.000,00 Rp 220.000,00

Perlengkapan……...Rp. 20.000,00 kas……………………Rp. 220.000,00 b. peralatan……………Rp. 20.000,00 perlengkapan……….Rp. 200.000,00 kas…………………….Rp. 220.000,00 c. peralatan……………Rp. 200.000,00 perlengkapan……….Rp. 20.000,00 Utang dagang …………Rp. 220.000,00 d. Utang dagang ………Rp. 220.000,00 Kas……………………Rp. 220.000,00 e. Peralatan…………….Rp. 20.000,00 Perlengkapan………..Rp. 200.000,00 Utang dagang …………Rp. 220.000,00 23. Tanggal 10 Juni 2007 dibayar dimuka sewa atas ruangan sebesar Rp.800.000,. untuk satu tahun. Jurnal adalah….. a. sewa dibayar dimuka……Rp. 800.000,00 kas…………………………Rp. 800.000,00 b. beban sewa………………Rp. 800.000,00 kas…………………………Rp. 800.000,00 c. kas ……………………….Rp. 800.000,00 beban sewa…………………Rp. 800.000,00 d. sewa dibayar dimuka…….Rp. 800.000,00 beban sewa…………………Rp. 800.000,00

170

e. kas…………………..Rp. 800.000,00 sewa dibayar dimuka…….....Rp. 800.000,00 24. Pada tanggal 1 maret 2006 dibeli kertas HVS dan tinta secara kredit sebesar Rp.600.000,. jurnal adalah…. a. utang usaha…………….Rp. 600.000,00 kas ……………………….Rp. 600.000,00 b. perlengkapan…………..Rp. 600.000,00 utang usaha………………Rp. 600.000,00 c. peralatan kantor ……….Rp. 600.000,00 Utang usaha……………...Rp. 600.000,00 d. peralatan kantor ……….Rp. 600.000,00 kas ………………………..Rp. 600.000,00 e. kas ……………………Rp.600.000,00 Perlengkapan kantor ……Rp. 600.000,00 25. Tanggal 14 Februari 2006 dibeli peralatan kantor sebesar Rp. 15.000.000,. di toko Pelita dan baru dibayar Rp.10.000.000,. sisanya bulan depan. Jurnal adalah…. a. perlengkapan kantor ………Rp. 15.500.000,00 Kas……………………………… Rp. 15.500.000,00 b. Kas …………………………Rp. 15.500.000,00 peralatan kantor………………….. Rp. 10.000.000,00 Utang Usaha ………………………Rp. 5.500.000, 00 c. kas …………………………..Rp 10.000.000,00 Utang Usaha ………………...Rp. 5.500.000,00 Perlengkapan Kantor ………………Rp.15.500.000,00 d. peralatan kantor ……………Rp. 15.500.000,00 kas …………………………………Rp 10.000.000,00 utang ………………………………Rp. 5.500.000,00 e. utang Usaha ………………..Rp. 15.500.000,00 perlengkapan kantor ………………Rp. 15.500.000,00

171

26. Pada 31 Desember salon Permata mengalami penyusustan peralatan Rp 100.000,00,

beban

sewa

kantor

Rp250.000,00,

dan

pemakaian

perlengkapan Rp200.000,00. Jurnal umumnya adalah……………….. a. Akumulasi Peny. Peralatan Rp100.000,00 Peny. Peralatan Beban Sewa

Rp100.000,00 Rp250.000,00

Sewa Dibayar di Muka Beban Perlengkapan

Rp250.000,00

Rp200.000,00

Perlengkapan

Rp200.000,00

b. Akumulasi Peny. Peralatan Rp100.000,00 Peny. Peralatan Beban Sewa

Rp100.000,00 Rp250.000,00

Sewa Dibayar di Muka Perlengkapan

Rp200.000,00

Beban Perlengkapan c. Penyusutan Peralatan

Rp200.000,00 Rp100.000,00

Akum. Peny Peralatan Beban Sewa

Rp100.000,00 Rp250.000,00

Sewa Dibayar di Muka Beban Perlengkapan

Rp200.000,00 Rp100.000,00

Akum. Peny. Peralatan Beban Sewa

Perlengkapan

Rp100.000,00

Rp250.000,00

Kas Kas

Rp250.000,00

Rp200.000,00

Perlengkapan d. Penyusutan Peralatan

Rp250.000,00

Rp250.000,00 Rp250.000,00 Rp250.000,00

172

e. Penyusutan Peralatan

Rp100.000,00

Akum. Peny. Peralatan Beban Sewa

Rp100.000,00 Rp250.000,00

Kas

Rp250.000,00

Perlengkapan

Rp200.000,00

Kas 27. Bengkel

Rp200.000,00

Maju Jaya pada tanggal 1 Februari 2010 mempunyai

Harta

Rp32.500.000,00 dan Modal Rp25.000.000,00. Pada akhir Februari 2010, ternyata Hatanya Rp36.000.000,00 sedangkan Utangnya Rp8.000.000,00. Selama Bulan Februari, prive Rp 500.000,00. Berdasarkan data diatas, jumlah utang pada tanggal 1 Februari 2010 adalah……… a.

Rp3.000.0000,00

d.Rp8.000.000,00

b.

Rp3.500.000,00

e. Rp18.000.000,00

c.

Rp7.500.000,00

28. Telah diselesaikan pekerjaan sebesar Rp800.000,00, telah dikirim kepada pemesan, pembayaran seminggu setelah pengiriman. Jurnalnya………. a. Kas

Rp800.000,00 Piutang Usaha

b. Piutang Usaha

Rp800.000,00 Rp800.000,00

Utang Usaha c. Piutang Usaha

Rp800.000,00 Rp800.000,00

Pendapatan d. Kas

Rp800.000,00 Rp800.000,00

Pendapatan e. Pendapatan Piutang Usaha

Rp800.000,00 Rp800.000,00 Rp800.000,00

173

29. Diselesaikan pekerjaan Rp 750.000,00 tunai dan sisanya Rp1.250.000,00 telah difakturkan untuk ditagih dan dibukukan sebagai pendapatan. Jurnalnya…….. a. Kas Utang Usaha Pendapatan b. Kas Piutang usaha Pendapatan c. Kas

Rp750.000,00 Rp500.000,00 Rp1.250.000,00 Rp750.000,00 Rp1.250.000,00 Rp2.000.000,00 Rp1.250.000,00

utang usaha

RP500.000,00

Pendapatan

Rp750.000,00

d. Kas

Rp1.250.000,00

Piutang usaha

Rp500.000,00

Pendapatan

Rp750.000,00

e. Kas Pendapatan Piutang usaha

Rp750.000,00 Rp500.000,00 Rp1.250.000,00

-----***----

174

Lampiran 27 KUNCI JAWABAN SOAL POS TEST

1.

A

11. D

21. C

2. E

12. A

22. E

3. C

13. A

23. A

4. D

14. E

24. B

5. C

15. E

25. D

6. A

16. B

26. C

7. C

17. C

27. C

8. D

18. B

28. C

9. E

19. A

29. B

10. B

20. D

175

Lampiran 28

NILAI POS TEST SISWA X AK 2 (Eksperimen I) SMK Negeri 1 Brebes Kompetensi Dasar Jurnal Umum NO

NAMA SISWA

NILAI

1

ABDUL BAKRI

96

2

ABDURROHKHIM

88

3

ADE ANJU NAULI S.

92

4 5 6

ADI SETYO AENA BELLA PUTRI U. AHMAD FAUZI

94 90 94

7 8 9 10

ANDINI EKA SAFITRI ANIS LISNAWATI ASTRID INDRIYANI CICIH HENDRIANI

92 90 94 94

11 12 13 14 15

DASRONI DESI NATALIA PUTRI DINDA YUNITA EKO JAYA PRASTIYO EVA MUZDALIFAH

76 92 76 96 94

16 17 18 19 20

EVIT WIJAYA ALI FERY KURNIAWAN FITRI INDRIYANI ICI HARYANTI IRA SURYANTI

96 96 86 78 96

21 22 23 24

KHUSNUL KHULAELI LAELA NUR FATONAH LARAS PURNAMA ASIH NANI ROSANTI

96 92 86 92

25

NENGLIYAH FADILAH

86

26

NUR FITRIYAH

96

27 28 29

NURUL A. KHOTIMAH PIPIT SAFITRI SITI NUR HAJIZAH

96 88 96

30

SUCI ASIH

94

31 32 33

TANTI PURWANTI TIA NURWULAN WIDYA NINGRUM

96 94 78

34 35

WIDYA DWI I. WINA KRISNAWATI

96 94

36

WINDAWATI

96

37

WINDY AFRIYUNI

94

38

WULAN STEFANI

86

39

YULI SUNARTI

94

40 41 42

YUSTIKA AMALIA ZHELIN RISNAWATI ZUNAIRAH SABILA

96 94 96

RATA-RATA

91,52

176

Lampiran 29

NILAI POST TEST SISWA X AK 3 (Eksperimen II) SMK Negeri 1 Brebes Kompetensi Dasar Jurnal Umum NO

NAMA SISWA

NILAI

1

ABU KHAER

80

2 3 4 5

AGUNG IBNU ABDILAH ANA SEPTIYANI ANISA LUTFIANA ARIEF WICAKSONO

83 90 76 98

6 7 8 9

CICIH NURALIAH DEWI KARTIKA DIAN PERMANI AULIA A. DIANA MELANI

90 90 87 76

10 11 12 13 14

ELISA FERDIYANTI EVI UNFIYAH EVITA AYU TRIANA HENDRI NOVIYANI HESSY SUPRIYATIN

80 94 92 89 94

15 16 17 18

IDA NAENI IKA ANUGRAH DITYA INTAN NUR KHASANAH IRSAN YASIN

90 92 96 78

19 20 21 22

ISNA SAKIAH KHAERUL AMRIL KHAYATUN N. LIYANA N.

82 96 76 90

23 24 25

MARSELA GIOVANI MAWADDAH W. MAYA APRIYANI

80 96 90

26 27

M. FAKHRI NUR NAFITA RISKIYATUL

78 76

28

NUR AFNI

90

29 30 31

NURDAHLIA R. NURUL FITROH NURUL JANNAH

86 94 78

32 33 34 35

RIYAN PURNAMA SARI RISAL AMIRUL M. SINTA MULTIASTUTI SITI AISAH

96 96 76

36 37 38

SUCI RATNASARI UMAR IMAM S. UMAROH N.

88 90 90

39

VIVI ELVARAHMA

86

40

WIDYAN GALIH P. RATA-RATA

90 84,92

177

Lampiran 30 PEMBAGIAN KELOMPOK STAD

Kelompok 1 :

Kelompok 2 :

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.

ADI DETYO AHMAD FAUJI CICIH HENRIANI EVIT WIJAYA ALI YUSTIKA AMALIA ANIS LISNAWATI EVA MUSDALIFAH

ICI HARYANTI WIDYA DWI I. NANI ROSANTI JUNAIRAH SABILA NURUL A. KHOTIMAH ADE ANJU N. FERY KURNIAWAN

Kelompok 3 :

Kelompok 4 :

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.

TIA NURWULAN EKO JAYA PRASTIYO AENA BELLA P. LAELA NURFATONAH TANTI PURWANTI WINA KRISNAWATI SITI NUR H.

WULAN STEVANI SUCI ASIH DASRONI LARAS PURNAMA A. WINDY AFRIYUNI NENGLIYAH F. ANDINI EKA S.

Kelompok 5 :

Kelompok 6 :

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.

DESI NATALIA P. FITRI INDRIYANI PIPIT SAFITRI NUR FITRIYAH ABDUROHKHIM IRA SURYANTI WINDA WATI

DINDA YUNITA SHELIN RISNAWATI ASTRID INDRIYANI WIDYA APRIL N. ABDUL BAKRI KHSNUL KHULAILI YUNI SUNARTI

178

Lampiran 31 PEMBAGIAN KELOMPOK PROBLEM SOLVING

Kelompok 1 :

Kelompok 2 :

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.

MARSELA GIOVANI KHAYATUN N. AGUNG IBNU A. ARIEF WICAKSONO SITI AISAH DIANA MELANI HENDRI NOVIYANI EVITA AYU T.

HESSY SUPRIYATIN M. FAKHRI NUR F. IRVAN YASIN UMAR IMAM NAFITA R. MAWADDAH W. NUR AFNI IDA NAENI

Kelompok 3 :

Kelompok 4 :

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.

IKA ANUGRAH D. ISNA SHAKIYAH NURUL FITROH WIDYAN GALIH CICIH NURALIYAH MAYA APRIYANTI NURUL JANNAH ANISA LUTFIYANA

Kelompok 5 : 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.

RIYAN PURNAMASARI EVI UNFIYAH ANA SEPTIYANI VIVI ELVARAHMA INTAN NURKHASANAH RISAL AMIRUL UMAROH NINGSIH

8. WINDA WATI

LIYANA N. DIAN PERMANI AULIA DEWI SARTIKA NURDAHLIA R. SUCI RATNASARI ABU KHAER KHAERUL AMRIL ELISA FERDIYANTI

179

Lampiran 32 SOAL KUIS (STAD)

1. Dilihat dari segi bahasa, akuntansi diartikan sebagai…….. a. Suatu alat unuk mencatat semua transaksi yang terjadi dalam perusahaan b. Suatu aktivitas penyediaan data keuangan perusahaan yang penting bagi pihak-pihak yang memerlukan c. Rangkaian kegiatan yang meliputi pencatatan dan pelaporan transaksi keuangan yang terjadi dalam perusahaan d. Kumpulan catatan mengenai transaksi keuangan yang terjadi pada periode tertentu e. Proses identifikasi, pengukuran, dan komunikasi dari informasi untuk para pemakainya 2. Hasil akhir dari proses akuntansi adalah…………….. a. Catatan mengenai transaksi yang terjadi pada suatu periode tertentu b. Transaksi keuangan yang terjadi dalam perusahaan dalam satu periode c. Keputusan pimpinan perusahaan d. Catatan mengenai perusahaan harta, utang dan modal perusahaan selama periode tertentu e. Laporan keuangan dalam bentuk Neraca, Laporan Laba Rugi, Laporan Perubahan Modal, Laporan Arus Kas, dan Catatan atas laporan keuangan 3. Akun berikut yang bukan merupakan current assaet adalah……. a. Account receivable b. Notes reveivable c. Accrued receivable d. Accrued expense e. Prepaid expense 4. Diketahui keadaan keuanagn CV Mitra Karya Abadi per 31 Desember 2010 sebagai berikut: Kas Rp6.750.000,00 Piutang dagang Rp8.250.000,00 Perlengkapan Rp2.750.000,00 Peralatan Rp6.500.000,00 Utang dagang Rp5.250.000,00 Utang bank Rp7.000.000,00 Dari data di atas, jumlah harta perusahaan adalah……….. a. Rp20.000.000,00 b. Rp22.500.000,00 c. Rp24.250.000,00 d. Rp25.000.000,00

180

e. Rp27.250.000,00 5. Pada tanggal 1 maret 2010, salon Taurus memiliki Harta Rp35.000.000,00 dan Modal Rp25.000.000,00. Pada akhir Februari 2010, ternyata Hartanya Rp36.000.000,00 sedangkan Utangnya Rp16.500.000,00. Akhir Maret 2010 jumlah Utangnya Rp16.000,000,00, Sedangkan Modalnya Rp20.000.000,00. Sedangkan bulan Maret 2010, Laba Rp2.500.000,00. Berdasarkan data di atas, jumlah Modal pada tanggal 1 Maret 20101 adalah…….. a. Rp11.000.000,00 b. Rp11.500.000,00 c. Rp12.500.000,00 d. Rp18.000.000,00 e. Rp36.000.000,00 6. Pada tanggal 30 Juni 2010, data keuangan CV Widya Utama adalah Penghasilan Rp16.500.000,00 dan Beban Rp 11.350.000,00. Ternyata, dalam laporan perubahan modal terdapat kenaikan modal sebasar Rp4.500.000,00. Privenya adalah sebesar…………… a. Rp350.000,00 b. Rp560.000,00 c. Rp650.000,00 d. Rp5.150.000,00 e. Rp510.000,00 7. Buku jurnal berisi catatan mengenai…………… a. Transaksi yang terjadi dalam perusahaan selama satu periode tertentu b. Laporan terjadinya transaksi dalam perusahaan selama satu periode tertentu c. Akun-akun yang harus didebet dan dikredit atas transaksi yang terjadi dalam perusahaan d. Ikhtisar transaksi yang terjadi selama satu periode tertentu e. Saldo akun pada akhir periode tertentu 8. Kolom Reff pada buku jurnal digunakan untuk mencatat……………. a. Kode akun b. Tanggal transaksi c. Tanggal posting d. Sumber posting e. Jumlah nomonal 9. Perkiraan (akun) berikut yang bukan akun campuran adalah……………. a. Asuransi dibayar di muka b. Sewa dibayar di muka c. Sewa diterima di muka d. Iklan dibayar dimuka e. Beban iklan 10. Akun dibawah ini termasuk akun nominal adalah……………. a. Beban sewa b. Kas

181

c. Asuransi dibayra di muka d. Iklan dibayar di muka e. Sewa dibayar di muka 11. Jurnal merupakan perintah untuk mendebet dan mengkredit akun sesuai dengan catatan dalam jurnal. Hal ini merupakan fungsi jurnal sebagai………….. a. Historis b. Pencatatan c. Analisis d. Instruksi e. informatif 12. Dibawah ini yang termasuk ke dalam real account adalah…………. a. Revenue b. Sales c. Purchase d. Expense e. capital 13. Pada tanggal 10 Oktober 2010 dibeli perlengkapan salon sebesar Rp750.000,00 secara kredit. Jurnalny adalah………….. a. Perlengkapan salon……………Rp750.000,00 Utang dagang……………..Rp750.000,00 b. Perlengkapan salon……………Rp750.000,00 Kas………………………..Rp750.000,00 c. Perlengkapan salon……………Rp750.000,00 Beban perlengkapan………Rp750.000,00 d. Perlengkapan salon……………Rp750.000,00 Perlengkapan………………Rp750.000,00 e. Beban perlengkapan…………...Rp750.000,00 Kas…………………………Rp750.000,00 14. Pada tanggal 8 Juni 2010 dibeli perlengkapan kantor Rp 1.250.000,00 secara kredit. Jurnanya adalah………………… a. Perlengkapan kantor……………. Rp1.250.000,00 Utang dagang…………………Rp1.250.000,00 b. Perlengkapan kantor……………..Rp1.250.000,00 Kas……………………………Rp1.250.000,00 c. Perlengkapan kantor……………..Rp1.250.000,00 Beban perlengkapan…………Rp1.250.000,00 d. Beban perlengkapan……………..Rp1.250.000,00 Perlengkapan…………………Rp1.250.000,00 e. Beban perlengkapan………………Rp1.250.000,00 Kas……………………………Rp1.250.000,00 15. Dibayar sewa untuk dua tahun sebesar Rp 30.000.000,00 dicatat dengan pendekatan neraca. Jurnalnya adalah………… a. Sewa dibayar di muka……………...Rp30.000.000,00 Kas……………………………Rp30.000.000,00

182

b. Sewa dibayar di muka………………Rp30.000.000,00 Beban sewa………………………Rp30.000.000,00 c. Beban sewa………………………….Rp30.000.000,00 Sewa dibayar di muka……………Rp30.000.000,00 d. Sewa dibayar di muka……………..Rp30.000.000,00 Utang dagang…………………….Rp30.000.000,00 e. Beban sewa…………………………Rp.30.000.000,00 Utang dagang……………………..Rp.30.000.000,00

183

Lampiran 33 KUNCI JAWABAN SOAL KUIS

1. B

6. C

11. D

2. E

7. A

12. E

3. A

8. A

13.A

4. C

9. E

14.A

5. D

10.A

15.A

184

Lampiran 34 SOAL DISKUSI

A. Pilihan ganda (pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat dengan memberi tanda silang (X) pada huruf a,b,c,d, atau e) 1. Suatu jenis perusahaan yang usahanya bergerak dalam bidang pemberian jasa atau pelayanan jasa kepada pihak lain disebut……… a. Perusahaan Jasa b. Perusahaan dagang c. Perusahaan manufaktur d. Perusahaan swasta e. Perusahaan industri 2. Dibawah ini merupakan ciri-ciri perusahaan jasa, kecuali…… a. Tidak terjadi pemindahan barang dari penjuall ke pembeli b. Tidak terjadi pengembalian (retur) atas jasa yang diperjualbelikan c. Tidak terjadi persediaan jasa d. Perusahaan bergerak dalam bidang jasa e. Perusahaan bergerak dalam bidang dagang 3. Dokumen sumber dan syarat mutlak dalam melakukan pencatatan transasksi ke jurnal adalah………. a. Neraca b. Bukti transaksi c. Laporan keuangan d. Buku besar e. Buku pembantu 4. Fungsi utama bukti transaksi adalah……. a. Sebagai analisa keuangan b. Penggolongan transaksi c. Bukti tertulis dan pertanggungjawaban atas pelaksanaan suatu transaksi d. Pengikhtisaran harta, utang, modal e. Pengikhtisaran transaksi 5. Yang dimaksud dengan jurnal adalah……… a. Tanda bukti pembayaran sejumlah uang b. Buku catatan pertama yang dibuat oleh perusahaan c. Bukti penjualan secara kredit

185

d. Formulir untuk mencatat transaksi e. Sumber pencatatan transaksi B. Essay Rapi tailor milik H. Dahlan selam bulan Oktober 2007 mempunyai transaksi berikut: Okt. 1 H. Dahlan menyetorkan uang tunai sebesar Rp. 10.000.000,00 ke kas perusahaan 3 Membayar sewa kios Rp.2.000.000,00 untuk 1 tahun 5 Membeli 2 mesin jahit @Rp.250.000,00 dari Toko Nasional sebesar @Rp.150.000,00 tunai, dan sisanya dengan kredit 8 Membeli tunai perlengkapan jahit senilai Rp.100.000,00 10 Menerima hasil jahitan Rp. 300.000,00 15 Membayar utang kepada Toko Nasional Rp.200.000,00 20 Membayar gaji tukang jahit Rp.300.000,00 30 menerima hasil jahitan Rp.250.000,00 Catatlah transaksi-transaksi di atas ke dalam jurnal umum!

186

Lampiran 35 KUNCI JAWABAN SOAL DISKUSI

A. Pilihan ganda 1. A 2. E 3. B 4. C 5. B B. Uraian Jurnal Umum Tanggal 2007 Okt

Akun/Keterangan 1

Kas

Ref D (Rp) 10.000.000,00

Modal H. Dahlan 3

5

8

10

Sewa dibayar dimuka Kas

10.000.0000,00 2.000.000,00 2.000.000,00

Mesin Jahit Kas Utang Usaha

500.000,00

Perlengkapan jahit Kas

100.000,00

Kas

300.000,00

150.000,00 350.000,00

100.000,00

Pendapatan jasa 15

20

30

K (Rp)

300.000,00

Utang usaha Kas

200.000,00

B.gaji Kas

300.000,00

Kas

250.000,00

Pendapatan Jahit Jumlah

200.000,00

300.000,00

13.650.000,00

250.000,00 13.650.000,00

187

Lampiran 36

Pembagian Kriteria Kelompok STAD No.

1 2 3 4 5 6 7

1 2 3 4 5 6 7

1 2 3 4 5 6 7

Nama Kelompok

Nilai Pre test Diskusi +Kuis 2 Kelompok 1 Adi Setyo 74 80 Ahmad Fauji 68 80 Cicih Henriani 68 85 Evit Wijaya Ali 68 75 Yustika Amalia 70 80 Anis Lisnawati 74 80 Eva Musdalifah 72 75 Jumlah Rata-rata Kriteria Kelompok 3 Tia Nurwulan 74 70 Eko Jaya .P 68 75 Aena Bella 68 75 Laela Nur 72 70 Tanti Purwanti 70 80 Wina Krisnawati 74 90 Siti Nur H. 74 75 Jumlah Rata-rata Kriteria Kelompok 5 Desi Natalia 70 75 Fitri Indriyani 72 80 Pipit Safitri 74 80 Nur Fitriyah 74 75 Abdurrokhim 68 75 Ira Suryanti 74 75 Winda Wati 70 85 Jumlah Rata-rata Kriteria

Point

20 30 30 20 20 20 20 160 22,8 Hebat 10 20 20 10 30 30 20 140 20 Hebat 20 20 20 20 20 20 30 150 21,4 Hebat

Nama Kelompok

Nilai Pre test Diskusi +Kuis 2 Kelompok 2 Ici Haryanti 72 75 Widya Dwi I. 74 85 Nani Rosanti 74 80 Junairah Sabila 70 75 Nurul .K 72 70 Ade Anju 70 80 Fery .K 72 70 Jumlah Rata-rata Kriteria Kelompok 4 Wulan Stefani 72 80 Suci Asih 72 75 Dasroni 74 85 Laras Purnama 70 70 Windy .A 74 80 Nengliyah 70 80 Andini Eka 72 70 Jumlah Rata-rata Kriteria Kelompok 6 Dinda Yunita 70 80 Shelin Risna 68 85 Astrid .I 68 90 Widya April 75 90 Abdul Bakri 74 75 Khusnul .K 70 80 Yuni Sunarti 75 90 Jumlah Rata-rata Kriteria

Point

20 30 20 20 10 30 10 140 20 Hebat 20 20 30 20 20 30 10 150 21,4 Hebat 30 30 30 30 20 30 30 200 28,5 Super

188

Lampiran 37 HASIL UJI NORMALITAS DAN HOMOGENITAS PRE TEST KELAS EKSPERIMEN I (STAD) DAN EKSPERIMEN II (PROBLEM SOLVING)

1. Hasil Uji Normalitas Pre test One-Sample Kolmogorov-Smirnov Te st

N Normal Parameters a,b Most Extreme Differences

Mean Std. Deviation Absolute Positive Negative

Kolmogorov-Smirnov Z Asymp. Sig. (2-tailed)

Pre test (STAD) 42 71.4762 6.35625 .128 .118 -.128 .830 .496

Pre test (Problem Solving) 39 70.5641 5.61855 .155 .155 -.115 .970 .303

a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data.

Nilai signifikansi untuk kelas eksperimen I (STAD) 0,303 > 0,05, dan untuk kelas eksperimen II (problem solving) 0,496 > 0,05 , sehingga dapat disimpulkan bahwa nilai pre test kedua kelas berdistribusi normal dan memenuhi syarat untuk di uji menggunakan statistik parametrik.

189

2. Hasil Uji Homogenitas Pre test Inde pendent Samples Test Levene's Test for Equality of Variances

F Pre Test

Equal variances assumed Equal variances not assumed

.307

Sig. .581

t-test for Equality of Means 95% Confidence Interval of the Difference Lower Upper -1.74930

3.57347

-1.73717

3.56134

Nilai signifikansi equal variences assumed 0,581 > 0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa nilai pre test antara kelas eksperimen I dan kelas eksperimen II bersifat homogen.

190

Lampiran 38

UJI KESAMAAN DUA RATA-RATA PRE TEST KELAS EKSPERIMEN I DAN EKSPERIMEN II Inde pendent Samples Test t-test for Equality of Means Mean df Sig. (2-tailed) Difference

t Pre Test

Equal variances assumed Equal variances not assumed

Std. Error Difference

.682

79

.497

.91209

1.33708

.685

78.817

.495

.91209

1.33094

Dari hasil pengujian diperoleh nilai signifikansi 0,497 pada Equal varians assumed karena data nilai homogen. nilai signifikansi tersebut lebih besar dari 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa rata-rata nilai pre test kelas eksperimen I dan kelas eksperimen II tidak ada perbedaan (sama).

191

Lampiran 39 HASIL UJI NORMALITAS DAN HOMOGENITAS POST TEST KELAS EKSPERIMEN I DAN EKSPERIMEN II

1.

Hasil Uji Normalitas Pos test One-Sample Kolmogorov-Smirnov Te st

N Normal Parameters a,b Most Extreme Differences

Mean Std. Deviation Absolute Positive Negative

Kolmogorov-Smirnov Z Asymp. Sig. (2-tailed)

Post Test (STAD) 42 91.5238 6.02126 .200 .157 -.200 1.296 .070

Post Test (Problem Solving) 39 84.9231 6.17032 .154 .146 -.154 .960 .316

a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data.

Nilai signifikansi untuk kelas eksperimen I (STAD) 0,70 > 0,05, dan untuk kelas (problem solving) 0,316 > 0,05 , sehingga dapat disimpulkan bahwa nilai pos test kedua kelas berdistribusi normal dan memenuhi syarat untuk di uji menggunakan statistik parametrik.

192

2. Hasil Uji Homogenitas post test

Inde pendent Samples Test Levene's Test for Equality of Variances

F Post Test

Equal variances assumed Equal variances not assumed

1.222

Sig. .272

t-test for Equality of Means 95% Confidence Interval of the Difference Lower Upper 3.90363

9.29784

3.90074

9.30073

Nilai signifikansi equal variances assumed 0,272> 0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa nilai pos test antara kelas eksperimen I dan kelas eksperimen II bersifat homogen.

193

Lampiran 40

UJI HIPOTESIS Group Statistics

Post Test

Kelompok STAD Problem Solving

N

Mean 91.5238 84.9231

42 39

Std. Deviation 6.02126 6.17032

Std. Error Mean .92910 .98804

Inde pendent Samples Test t-test for Equality of Means Sig. Mean df (2-tailed) Difference

t Post Test

Equal variances assumed Equal variances not assumed

Std. Error Difference

4.871

79

.000

6.60073

1.35502

4.867

78.226

.000

6.60073

1.35626

Ha : Ada perbedaan hasil belajar menggunakan model pembelajaran STAD dan model pembelajaran problem solving pada siswa kelas X AK SMK N 1 Brebes..

Terima Ha jika nilai Sig (2-tailed) < 0,05 Dalam penelitian ini diperoleh nilai Sig (2-tailed) sebesar 0,000 lebih kecil dari 0,05, sehingga Ha diterima.

194

Lampiran 41 DOKUMENTASI PENELITIAN

Suasana pre test kelas eksperimen I (STAD)

Suasana post test kelas eksperimen I (STAD)

195

Suasana pre test kelas eksperimen II (Problem solving)

Suasana post test kelas eksperimen II (Problem solving)

196

Pelaksanaan pembelajaran kelas eksperimen I dan eksperimen II

197

Pelaksanaan presestasi kelas eksperimen I dan eksperimen II

198

Pelaksanaan pembagian hadiah untuk kelas terbaik

199

Lampiran 42

SURAT KETERANGAN NO : 070/560/12 Yang bertanda tangan di bawah ini Kepala SMK, Negeri 1 Brebes, dengan ini menerangkan, bahwa : Nama

: NUR AZMI BEKTI RIYANI

NIM

: 7101408184

Jur/Prodi

: Pend Ekonomi/Pend Ekonomi Akuntansi

Benar benar mahasiswa UNNES yang telah melaksanakan penelitian di SMK Negeri 1 Brebes tanggal 7 s.d 10 November dengan judul skripsi "STUDI KOMPARASI METODE STAD dan PROBLEM SOLVING

UNTUK

MENINGKATKAN

HASIL

BELAJAR

AKUNTANSI PADA MATERI JURNAL UMUM di SMK NEGERI 1 BREBES" Demikian Surat keterangan ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya. Brebes, 10 November 2012