TRANSPARANSI PELAYANAN PUBLIK DI DESA PENGUDANG

Download Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang transparansi pelayanan publik dalam proses administrasi di Desa Pengudang Kecamatan Teluk...

0 downloads 484 Views 103KB Size
TRANSPARANSI PELAYANAN PUBLIK DI DESA PENGUDANG KECAMATAN TELUK SEBONG

NASKAH PUBLIKASI

Oleh :

R. MELISA BELLA NIM. 090565201042

JURUSAN ILMU PEMERINTAHAN FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI TANJUNGPINANG 2014

2

ABSTRAK TRANSPARANSI PELAYANAN PUBLIK DI DESA PENGUDANG KECAMATAN TELUK SEBONG Transparansi pelayanan publik adalah pelayanan oleh pemerintah untuk warga negara yang ingin menerapkan surat administrasi dengan cara transparansi. Desa Pengudang Kecamatan Teluk Sebong dipilih oleh penulis sebagai tempat penelitian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang transparansi pelayanan publik dalam proses administrasi di Desa Pengudang Kecamatan Teluk Sebong. Transparansi ini yang meliputi : prosedur pelayanan, persyaratan teknis dan pelayanan administrasi, rincian biaya pelayanan, dan waktu penyelesaian. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dalam menentukan sampel, penulis menggunakan teknik purposive sampling. Dan penulis sudah memilih enam responden. Dalam analisis data, penulis menggunakan triangulasi real data, yang telah diperoleh dari wawancara. Kesimpulan yang diberikan oleh penulis adalah pelayanan yang disediakan oleh Desa Pengudang Kecamatan Teluk Sebong sejauh ini tidak efektif. Kepala desa harus selalu berada di kantor, sehingga mudah untuk bertemu. Kantor harus memiliki papan pengumuman yang dipasang di ruang tunggu, sehingga lebih mudah bagi masyarakat untuk mendapatkan informasi, syarat dan referensi yang digunakan di kantor Desa Kecamatan diinginkan. Waktu penyelesaian juga seharusnya lebih cepat sehingga masyarakat dengan pelayanan yang telah diberikan oleh kantor Kecamatan Teluk Sebong. Kata kunci : Transparansi , Pelayanan Publik.

3

ABSTRACT PUBLIC SERVICE TRANSPARANCY IN PENGUDANG VILLAGE SUBDISTRICT TELUK SEBONG Public service transparency is a service by the goverment for citizen who want to apply administrative letter in transparancy way. Which is Pengudang Village Sub-District Teluk Sebong was choose by the writer as the research place. This research is useful to know about the transparancy of public service in administrative process in Pengudang Village Sub-District Teluk Sebong. This transparancy which includes : service procedures, technical requirements and administrative services, details of the service charge, and the completion time. This research used qualitative descriptive method in determining the sample, writer using purposive sampling technic. And the writer already choose six respondence. In the of analysis data, writer using triangulation the real of data, that has been obtained from the interviews. The conclusions given by the writer is a service provided by the Pengudang Village Sub-District Teluk Sebong so far have not effective. The village chief should always be at the office, so it is easy to meet. Sub-District office should have a bulletin board that is installed in the reception area, making it easier for people to get the desired information, terms and references used in the SubDistrict office. Completion time is also supposed to be faster so that public is with the service that have been given by the Sub-District Teluk Sebong office. Key words : Transparency , Public Service.

government adalah pemerintah yang diisi

A. Latar Belakang Pelayanan merupakan suatu kegiatan yang

dilakukan

oleh

seseorang

atau

oleh aparatur yang jujur, yang bekerja sesuai dengan tugas

yang

diembannya,

tidak

kelompok dalam memberikan kepuasan

bersedia menerima sogokan, dan tidak

kepada

pelayanan.

memperlambat, atau mempercepat suatu

Pelayanan merupakan tugas yang hakiki dari

pekerjaan karena adanya keuntungan yang

pada sosok aparatur pemerintahan sebagai

bisa diperoleh. Sedangkan good governance

abdi masyarakat mengandung pengertian

mengandung makna tata kepemerintahan

bahwa dalam melaksanakan tugasnya harus

yang baik, pengelolaan pemerintahan yang

senantiasa berusaha melayani kepentingan

baik, penyelenggaraan pemerintahan yang

masyarakat dan memperlancar urusan setiap

baik, penyelenggaraan negara yang baik

anggota masyarakat sesuai dengan peraturan

ataupun administrasi negara yang baik.

yang berlaku. Mengayomi dan melayani

Penerapan prinsip transparansi, partisipasi,

masyarakat

dan akuntabilitas diakui sebagai landasan

yang

menerima

merupakan

fungsi

utama

penyelenggaraan pemerintahan. Saat

ini

Indonesia

awal bagi terwujudnya tata kepemerintahan menghadapi

yang baik secara umum. Suatu gagasan dan

tantangan berat di segala bidang atau krisis

nilai untuk mengatur pola hubungan antara

multi dimensi, ancaman desintegrasi, dan

pemerintah,

keterpurukan

masyarakat.

ekonomi.

Indikator

dunia

usaha

swasta,

dan

pembangunan menunjukkan bahwa posisi

Berkaitan dengan fungsi pemerintahan,

Indonesia berada dalam kelompok terendah

maka fungsi utama pemerintah adalah

dalam peta kemajuan pembangunan bangsa-

pemberian pelayanan kepada masyarakat,

bangsa,

indeks

oleh karena itu aparatur yang menjalankan

pembangunan manusia, ketahanan ekonomi,

fungsi pemerintahan adalah pengemban

struktur industri, perkembangan pertanian,

tugas pelayanan kepada masyarakat. Dalam

sistem

memberikan pelayanan kepada masyarakat

baik

dilihat

hukum

dari

dan

peradilan,

penyelenggaraan clean government

dan

aparatur pemerintah dituntut untuk selalu

penyelenggaraan good governance baik pada

memenuhi

sektor publik maupun bisnis.

kepentingan masyarakatnya. Sejalan dengan

Pemerintah

yang

bersih

adalah

kebutuhan

perkembangan

dan

masyarakat,

melindungi

maka

akan

pemerintah yang aparatnya tidak melakukan

pelayanan publik pun semangkin meningkat.

praktek

dan

Bentuk layanan yang diberikan oleh aparatur

nepotisme). Pemerintah harus bisa bertindak

pemerintah kepada masyarakat berdasarkan

objektif, netral dan tidak diskriminatif,

good governance harus sesuai dengan apa

artinya tidak mendahulukan teman, kerabat,

yang menjadi kewenangannya.

KKN

kelompoknya memiliki

uang

(korupsi,

atau dan

kolusi,

orang-orang

yang

berkuasa.

Clean

Kepemerintahan

yang

baik

(Good

governance) merupakan isu sental yang

5

paling

mengemuka

pengelolaan

penerapan prinsip-prinsip good governance,

administrasi publik saat ini. Tuntutan yang

yang diharapkan memenuhi pelayanan yang

dilakukan

prima terhadap masyarakat.

oleh

pemerintah

dalam

masyarakat

untuk

kepada

melaksanakan

Terwujudnya pelayanan publik

yang

penyelenggaraan pemerintahan yang baik

berkualitas

adalah sejalan dengan meningkatnya tingkat

kepemerintahan yang baik sebagai tujuan

pengetahuan dan pendidikan masyarakat,

dari pendayagunaan aparatur desa. Untuk

selain adanya pengaruh globalisasi. Pola

itu, aparatur desa diharapkan semakin secara

lama penyelenggaraan pemerintahan, kini

efisien dan efektif melaksanakan tugas dan

sudah tidak sesuai lagi dengan tatanan

tanggung

masyarakat yang telah berubah. Oleh karena

menyelenggarakan

itu, tuntutan ini merupakan hal yang wajar

pengayoman

dan

oleh

mewujudkan terselenggaranya pemerintahan

pemerintah dengan melakukan perubahan

yang baik, serta memberikan pelayanan

yang

prima kepada masyarakat.

sudah

seharusnya

terarah

direspon

pada

terwujudnya

penyelenggaraan pemerintah yang baik.

jawabnya

Selain

Banyaknya keluhan dan pengaduan dari masyarakat dari Desa

merupakan salah satu ciri

Pengudang

pemerintahan

dan

masyarakat

untuk

kepada

itu,

dalam

untuk

mewujudkan

pelayanan yang berkualitas, transparan, dan akuntabel

antara

lain

telah

ditetapkan

terhadap pelayanan dari pemerintah, seperti

Keputusan

keluhan terhadap prosedur yang berbelit-

nomer.26/KEP/M.PAN/6/2004

belit, tidak adanya kepastian jangka waktu

Pedoman Umum Penyelenggaran Pelayanan

penyelesaian, besaran biaya yang harus

Publik. Maksud diterapkannya petunjuk

dikeluarkan, persyaratan yang tidak adanya

teknis ini adalah sebagai acuan bagi seluruh

transparansi, dan sikap aparatur desa yang

penyelenggara

pelayanan

kurang

meningkatkan

kualitas

responsif.

Hal-hal

inilah

yang

Menteri

PAN tentang

publik

transparansi

untuk dan

menimbulkan citra yang buruk kepada

akuntabilitas pelayanan, sementara tujuan

pemerintah Desa Pengudang Kecamatan

ditetapkannya petunjuk teknis ini adalah

Teluk Sebong.

untuk memberikan kejelasan bagi seluruh

Mengatasi dilakukan

kondisi

upaya

penyelenggaran

tersebut

perbaikan

pelayanan

berkesinambungan

demi

pelayanan

yang

publik

perlu kualitas

publik

yang

mewujudkan

melaksanakan

pelayanan

publik

agar

berkualitas sesuai dengan tuntutan dan harapan masyarakat.

sebab

Desa merupakan salah satu bagian

pelayanan publik merupakan salah satu

sistem pemerintah yang terkecil. Adapun

fungsi

wajib

tugas dari desa sama halnya dengan sistem

diberikan sebaik-baiknya. Salah satu upaya

pemerintah yang lainnya. Perbedaannya

pemerintah

hanya ruang lingkupnya yang lebih kecil

utama

prima,

penyelenggaran pelayanan publik dalam

pemerintah

adalah

dengan

yang

melakukan

6

dibandingkan dengan sistem pemerintah

lainnya. Bahwa untuk urusan Pemerintahan

yang lainnya. Kewenangan dari desa yaitu

yang

memberikan pelayanan administrasi kepada

diserahkan kepada desa sesuai wewenang,

warganya seperti surat keterangan domisili

hak dan tanggungjawab Pemerintah Desa

sebagai bukti bahwa menjadi warga dari

untuk

desa

pemberdayaan masyarakat dan pengaturan

setempat,

keterangan

mengeluarkan

usaha,

surat

surat

keterangan

kewenangan

menjalankan

Kabupaten

fungsi

pelayanan,

Pemerintahan Desa.

penghasilan dan bentuk administratif yang lainnya.

menjadi

Memberikan masyarakat

pelayanan

yang

sesuai

kepada

dengan

good

Kenyataan dilapangan sering dijumpai

governance maka aparatur desa memberikan

adanya berbagai keluhan dari masyarakat

pelayanan yang maksimal. Pelayanan yang

Desa

baik yaitu pelayanan yang mengutamakan

Pengudang

atas

pelayanan

yang

diberikan oleh aparatur desa. Kurangnya

kecepatan,

keramahan aparatur desa dalam pengurusan

biaya

berbagai

administrasi

menimbulkan kepuasan bagi yang dilayani.

menyebabkan masyarakat Desa Pengudang

Maka agar aparatur desa dapat memberikan

tidak dilayani dengan baik. Selain itu

pelayanan yang baik kepada masyarakat

pengurusan surat menyurat seperti Surat

berdasarkan

Pindah, Pengantar Nikah, Kartu Keluarga,

Indonesia Nomor 25 Tahun 2009 pasal 20

Surat

Surat

ayat (1) Tentang Pelayanan Publik bahwa

yang

penyelenggara berkewajiban menyusun dan

keperluan

Keterangan

Keterangan

Domisili,

Kurang

dan

Mampu

keterpaduan,

murah

dan

kesederhanaan,

kemudahan

Undang-Undang

Republik

seharusnya selesai dalam jangka waktu

menetapkan

seminggu, tidak terlaksana dengan baik.

memperhatikan kemampuan penyelenggara,

Aparatur desa terkadang mengutip dana dari

kebutuhan

masyarakat

lingkungan.

agar

cepat

terselesaikan,

kurangnya transparansi dalam hal biaya

standar

serta

pelayanan

masyarakat,

dan

kondisi

Saat penyelesaian urusan pelayanan

administrasi menjadi keluhan masyarakat

administratif,

Desa Pengudang.

memberikan tarif biaya

Kewenangan Desa sebagaimana diatur

dengan

aparatur

Desa

Pengudang

sesuai dengan

tingkat kebutuhan kepada warga. Apabila

dalam pasal 7 Peraturan Pemerintah Nomor

dalam

72

adalah

dikenakan biaya yang tidak sesuai dengan

melaksanakan urusan Pemerintahan yang

ketentuan yang sudah ada maka tindakan

menjadi kewenangan Desa yang mencakup

dari aparatur desa tersebut termasuk pungli.

urusan

menjadi

Aparatur desa yang dimaksud yaitu Kepala

kewenangan Kabupaten yang diserahkan

Desa Pengudang sebagai pemimpin dari

pengaturannya

roda

Tahun 2005 tentang Desa

Pemerintahan

pembantuan

yang

kepada dan

urusan

Desa,

tugas

pemerintahan

pelaksanaannya

pemerintahan

Pengudang.

desa

masyarakat

pada

Desa

7

Besarnya biaya yang dikenakan oleh

Keterangan Domisili yang akan digunakan

aparatur Desa Pengudang kepada warga

anaknya yang ingin melanjutkan sekolah

dalam pembuatan surat menyurat tidak sama

keluar

jumlahnya. Dasar yang digunakan mengenai

Keterangan Domisili. Dalam hal ini ia

biaya tersebut yaitu berdasarkan Penetapan

dikenakan tarif sebesar Rp. 15.000,-

Biaya Administrasi yang telah disepakati

tersebut tidak sesuai dengan ketentuan yang

antara Kepala Desa dengan Kepala Dusun.

ada. Selain itu warga yang ingin mengurus

Berdasarkan

dalam

Kartu Keluarga karena sudah mempunyai

kepengurusan surat menyurat biaya yang

keluarga yang baru yang awalnya bergabung

dibebankan dalam mengurus Kartu Keluarga

dengan

yaitu sebesar Rp. 30.000,- Kartu Tanda

mempunyai keluarga yang baru maka ia

Penduduk sebesar Rp. 25.000,- Pengantar

harus memecah dari Kartu Keluarga yang

Nikah sebesar Rp. 25.000,- Surat Pindah Rp.

lama saat itu tanggal 03 Desember 2012.

15.000,-

Rp.

Dalam mengurus Kartu Keluarga yang baru

20.000,- Surat Keterangan Kelahiran Rp.

tersebut salah satu warga dari desa tersebut

10.000,- Surat Keterangan Domisili Rp.

dikenakan biaya sebesar Rp. 40.000,-.

10.000,- Surat Keterangan Tidak Mampu

Kenyataan tersebut semakin menguatkan

bebas biaya.

bahwa adanya penyimpangan.

penetapan

Surat

tersebut

Keterangan

Usaha

daerah

maka

dibutuhkan

orangtuanya

kemudian

Surat

hal

ia

Selain itu

Penetapan mengenai biaya administrasi

dalam pembuatan Surat Pengantar Nikah

tersebut telah diketahui oleh masyarakat

dikenakan biaya sebesar Rp. 35.000,- hal ini

yang diwakili dengan setiap Kepala Dusun

terjadi pada warga yang ingin menikah pada

yang ada di Desa Pengudang sebanyak dua

beberapa waktu lalu yaitu pada tanggal 12

Kepala Dusun. Hal tersebut sebagaimana

November

yang telah dikatakan oleh salah satu dari

Pengantar Nikah dikantor desa ternyata

Kepala Urusan yang membantu Kepala Desa

biaya yang dikenakan yaitu sebesar Rp.

dalam urusan administrasi. Namun setelah

25.000,-.

sekian lama berjalan sebagaimana mulai

2012

Kondisi

ia

yang

mengurus

terjadi

di

Surat

Desa

mengalami penyimpangan yang dilakukan

Pengudang semakin meresahkan warga yang

oleh aparatur Desa Pengudang selain itu

ingin

waktu yang dibutuhkan untuk melaksanakan

Padahal ini merupakan kewenangan dari

pelayanan.

desa dalam memberikan pelayanan kepada

Hal

ini

dibuktikan

berdasarkan

berurusan

dengan

administratif.

masyarakat yang sudah ada penetapannya

pengalaman yang dialami oleh warga Desa

namun

pada

kenyataanya

semakin

Pengudang yang mengurus berbagai surat

membebani warga berarti ingin dilayani

menyurat. Salah satunya pengalaman yang

bukan melayani. Seharusnya pelayanan yang

dialami oleh seorang ibu pada tanggal 04

diberikan harus sesuai dengan ketentuan

Juni 2012 yang ingin mengurus Surat

yang berlaku. Mengingat kondisi tersebut

8

yang terindikasi meresahkan warga ada 5

administratif

jenis

Kecamatan Teluk Sebong.

yaitu

Pindah,

dalam

kepengurusan

Surat Pengantar

Nikah,

Surat Kartu

b.

di

Desa

Pengudang

Untuk mengetahui hambatan-hambatan

Keluarga, Surat Keterangan Domisili, dan

yang

dihadapi

Surat Keterangan Kurang Mampu.

administratif

di

pada

pelayanan

Desa

Pengudang

Kecamatan Teluk Sebong. B. Perumusan Masalah Pelayanan yang baik yaitu pelayanan yang

mengutamakan

keterpaduan, kesederhanaan, biaya murah dan

kemudahan

D. Kegunaan Penelitian

kecepatan,

serta

a.

menimbulkan

Secara Akademis sebagai suatu tahapan untuk melatih dan mengembangkan

kepuasan yang dilayani. Dalam hal ini

kemampuan

pelayanan yang merupakan kewenangan dari

menuangkannya dalam bentuk karya

desa maka aparatur desa tidak diperbolehkan

ilmiah

memungut biaya yang berlebihan

menyelesaikan studi Strata-1 di Jurusan

harus

berfikir

dan

ilmiah

sebagai

syarat

dan

untuk

sesuai dengan penetapan namun kenyataan

Ilmu

dilapangan berbeda dan juga mengenai

Sosial dan Politik UMRAH dalam

waktu

menyelesaikan

pelayanan

yang

lama

penyelesaiannya.

untuk

Fakultas

tugas

skripsi

Ilmu

yang

berkaitan dengan pelayanan.

Inilah yang kemudian membuat penulis tertarik

Pemerintahan

menggambarkan

b.

kondisi

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan

sumbangsih

pemikiran

pelayanan aparatur Desa Pengudang. Sejalan

bagi pengembangan ilmu pengetahuan

dengan permasalahan tersebut maka yang

khususnya

menjadi perumusan masalah pada penelitian

permasalahan yang dibahas, dan dapat

ini, adalah :

digunakan sebagai bahan referensi

1.

Bagaimana

Transparansi

Publik

di

Desa

Pelayanan Pengudang

Kecamatan Teluk Sebong. 2.

dalam

berkaitan

dengan

penelitian selanjutnya. c.

Kegunaan secara praktis sebagai bahan rujukan

Hambatan-hambatan

yang

pembenahan

pemerintah

Desa

diri

Pengudang

bagi yang

memperoleh pelayanan administratif di

berkaitan dengan kondisi pelayanan

Desa Pengudang Kecamatan Teluk

aparatur desa.

Sebong.

E. Metode Penelitian

C. Tujuan Penelitian

1. Jenis Penelitian

Adapun tujuan yang hendak dicapai

Jenis penelitian ini bersifat deskriptif

dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

dengan pendekatan kualitatif, sejalan dengan

a.

pendapat

Untuk pelayanan

mengetahui desa

transparansi dalam

proses

Sarwono

(2006

:

193)

mendefinisikan bahwa penelitian kualitatif sebagai suatu proses yang mencoba untuk

9

mendapatkan pemahaman yang lebih baik

transparansi

mengenai kompleksitas yang ada dalam

memperhatikan

interaksi

mengambil

berikut:

memaparkan

a.

manusia.

penelitian

Tujuan

kualitatif

ingin

secara rinci fakta yang di dapat dari lapangan

seperti

keresahan

terhadap

tindakan

aparatur

Pemerntah,

prinsip-prinsip

perlu sebagai

Harus ada komitmen yang kuat dari pimpinan dan seluruh staff

masyarakat desa

Instansi

b.

yang

Harus merupakan suatu sistem yang dapat menjamin kegunaan

melakukan pungutan liar yang ada kaitannya

sumber-sumber

dengan Transparansi Pelayanan Publik di

konsisten

Desa Pengudang.

perundang-undangan yang berlaku

2. Lokasi Penelitian

c.

Pelaksanaan penelitian ini berlokasi

daya dan

yang peraturan

Harus dapat menunjukkan tingkat pencapaian tujuan dan sasaran

pada Kantor Desa Pengudang Kecamatan

d.

Harus

berorientasi

kepada

Teluk Sebong tepatnya berada di jalan besar

pencapaian Visi dan Misi serta

Dusun I Kecamatan Teluk Sebong.

hasil dan manfaat yang diperoleh e.

F. Landasan Teori

Harus jujur, objektif, dan inovatif sebagai

1. Transparansi Pelayanan Publik

mengenai transparansi sangat

diperlukan,

transparansi

pelayanan karena

dalam

pelaksanaan

penyelenggaraan

dilaksanakan pada seluruh aspek manajemen meliputi

kebijakan,

perencanaan, pelaksanaan, pengawasan atau pengendalian, dan laporan hasil kinerjanya. Penyelenggaraan

aparatur pemerintah dalam berbagai sektor pelayanan terutama menyangkut hak-hak sipil dan kebutuhan dasar masyarakat,

diharapkan. transparansi

masih

belum

seperti

Menjelaskan dalam

Ratminto

yang prinsip

penyelenggaraan

&

Atik

S.

Winarsih

(2005:209) menyatakan bahwa transparansi penyelenggaraan

pelayanan

publik

merupakan pelaksana tugas dan keinginan yang bersifat terbuka bagi masyarakat dari proses kebijakan, perencanaan, pelaksanaan dan

pengawasan/pengendaliannya,

serta

mudah diakses oleh semua pihak yang membutuhkan

pelayanan publik yang dilaksanakan oleh

kinerjanya

menyusun laporan akuntabilitas.

publik

kinerja pelayanan publik. Transparansi harus

publik,

dan teknik pengukuran kinerja dan

rinci

pelayanan publik akan dapat meningkatkan

pelayanan

dan bentuk pemutakhiran metode

perwujudan pemerintahan

yang baik. Penjabaran secara lebih

perubahan

manajemen instansi pemerintah

Transparansi merupakan salah satu prinsip dalam

katalisator

informasi.

Dimana

transparansi ini harus meliputi: a.

Prosedur pelayanan Prosedur pelayanan yaitu rangkaian proses atau tata kerja yang berkaitan satu sama lain, sehingga menunjukkan adanya tahapan secara jelas dan pasti

10

b.

serta cara-cara yang harus ditempuh

Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur

dalam

suatu

Negara Nomor 63 Tahun 2003 Tentang

pelayanan. Prosedur pelayanan publik

Pedoman Umum Penyelenggaraan Publik

harus sederhana, dan mudah dipahami

adalah “Segala bentuk kegiatan pelayanan

serta diwujudkan dalam bentuk bagan

umum yang dilaksanakan oleh instansi

alir.

pemerintah

Persyaratan teknis dan administratif

lingkungan BUMN atau BUMD dalam

pelayanan

bentuk barang dan jasa, baik dalam rangka

Persyaratan teknis dan administratif

upaya pemenuhan kebutuhan masyarakat

pelayanan

yaitu

harus

maupun ketentuan peraturan perundang-

memenuhi

persyaratan

telah

undangan”.

rangka

penyelesaian

masyarakat yang

ditetapkan oleh pemberi pelayanan,

d.

pusat,

Transparansi

di

daerah

atau

dan

keterbukaan

baik berupa persyaratan teknis dan

pelayanan publik adalah merupakan salah

persyaratan administratif sesuai dengan

satu hal yang harus segera diwujudkan demi

ketentuan

untuk

undangan.

c.

di

peraturan

perundang-

Persyaratan

tersebut

meningkatkan

pelaksanaan

otonomi

keberhasilan daerah

dan

seminimal mungkin dan dikaji terlebih

memenangkan persaingan di era globalisasi

dahulu agar benar-benar sesuai/relevan

sekarang ini. Secara garis besar dalam

dengan jenis yang akan diberikan.

Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur

Rincian biaya pelayanan

Negara

Biaya pelayanan yaitu segala biaya dan

Tentang Petunjuk Teknis Transparansi dan

rinciannya

sebagai

imbalan

atas

Akuntabilitas

pemberian

pelayanan

umum

yang

No

Pelayanan

26

KEP/26/M.PAN/2/2004

Dalam Publik

Penyelenggaraan menjelaskan

yang

besaran dan tata cara pembayarannya

dimaksud transparansi pelayanan publik

ditetapkan

yaitu

oleh

pejabat

yang



transparansi

penyelenggaraan

berwenang sesuai ketentuan peraturan

pelayanan publik merupakan pelaksanaan

perundang-undangan.

tugas dalam kegiatan yang bersifat terbuka

Waktu penyelesaian pelayanan

bagi masyarakat dari proses kebijakan,

Waktu pelayanan adalah jangka waktu

perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan

penyelesaian suatu pelayanan publik

atau pengendaliannya, serta mudah diakses

mulai dari dilengkapinya/ dipenuhinya

oleh semua pihak yang membutuhkan

persyaratan teknis dan atau persyaratan

informasi (masyarakat)”.

administratif sampai dengan selesainya suatu proses pelayanan.

Dimensi-dimensi

penyelenggaraan pelayanan publik yaitu : a.

Selanjutnya penyelenggaran pelayanan publik

juga

ditetapkan

transparansi

dalam

bentuk

Manajemen dan pelaksanaan pelayanan publik

harus

diinformasikan

mudah diakses masyarakat.

dan

11

b.

c.

d.

Prosedur pelayanan harus dibuat dalam

c.

pelaporan

Persyaratan teknis dan administratif

informasi

pelayanan harus diinformasikan secara

tindakan

jelas pada masyarakat.

kegiatan melayani.

memfasilitasi

maupun maupun aparat

penyebaran penyimpangan

publik

didalam

Kepastian dan rincian biaya pelayanan Prinsip-prinsip good governance dalam praktek

masyarakat. Kepastian

penyelenggaraan

negara

kurun

waktu

sebagaimana dimaksud dalam UU Nomor 28

pelayanan

harus

Tahun

dan

penyelesaian

f.

yang

bentuk bagan alir.

harus diinformasikan secara jelas pada

e.

Mekanisme

1999

Tentang

Penyelenggaraan

diinformasikan secara jelas kepada

Negara Yang Bersih dan Bebas Korupsi

masyarakat.

Kolusi dan Nepotisme. Dalam hubungan ini,

Petugas

yang

bertanggung pelayanan

dan

kata prinsip mempunyai makna yang sama

memberikan

dengan asas, karena asas dan atau prinsip

berwenang jawab

harus

ditetapkan

secara

pada hakekatnya merupakan awal suatu

formal berdasarkan SK.

kebenaran yang menjadi pokok dasar tujuan

g.

Lokasi pelayanan harus jelas.

berpikir, berpendapat, dan bertindak. Asas-

h.

Janji pelayanan harus tertulis secara

asas

jelas.

meliputi:

i.

penyelenggaraan

Negara

Standar pelayanan publik harus realistis a.

dan di publikasikan pada masyarakat. j.

umum

Informasi

pelayanan

harus

Asas Kepastian hukum adalah asas dalam

di

negara

mengutamakan

publikasikan dan di sosialisasikan pada

keadilan

disebutkan

(2005:243-247)

bahwa,

prinsip

landasan

yang peraturan

perundang-undangan, kepatutan, dan

masyarakat melalui media. Dwiyanto

hukum

setiap

kebijakan

Penyelenggara Negara.

dapat

transparansi

dalam

b.

Asas Tertib Penyelenggaraan Negara

minimal dapat diukur melalui sejumlah

adalah asas yang menjadi landasan

indikator seperti:

keteraturan, keseimbangan,

a.

Mekanisme yang menjamin sistem keterbukaan

b.

dan

standarisasi

dari

keserasian, dalam

dan

pengendalian

Penyelenggara Negara. c.

Asas Kepentingan Umum adalah asas

semua proses-proses pelayanan publik

yang

Mekanisme

umum dengan cara yang aspiratif,

yang

memfasilitasi

pertanyaan-pertanyaan publik tentang berbagai

kebijakan

dan

pelayanan

mendahulukan

kesejahteraan

akomodatif, dan selektif. d.

Asas Keterbukaan adalah asas yang

publik, maupun proses-proses didalam

membuka diri terhadap hak masyarakat

sektor publik.

untuk memperoleh informasi yang

12

benar, jujur, dan tidak diskriminatif,

pengertian pelayanan publik. Pengertian

tentang

negara

pelayan publik yaitu serangkaian aktivitas

memperhatikan

yang dilakukan oleh birokrasi publik untuk

penyelenggaraan

dengan

e.

f.

g.

tetap

perlindungan atas hak asasi pribadi,

memenuhi

golongan, dan rahasia negara.

Pengguna yang dimaksud disini adalah

Asas Proporsionalitas adalah asas yang

masyarakat

mengutamakan keseimbangan antara

membutuhkan pelayanan, seperti pembuatan

hak

Surat Pindah,

dan

kewajiban

penyelenggara

kebutuhan

Desa

warga

pengguna.

Pengudang

Pengantar

Nikah,

yang

Kartu

negara.

Keluarga, Surat Keterangan Domisili, dan

Asas Profesionalitas adalah asas yang

Surat Keterangan Kurang Mampu, dan

mengutamakan

yang

sebagainya.

berlandaskan kode etik dan ketentuan

(2001:269)

peraturan perundang-undangan yang

merupakan salah satu perwujudan dari

berlaku.

fungsi

Asas Akuntabilitas adalah asas yang

masyarakat disamping sebagai abdi negara.

menentukan bahwa setiap kegiatan dan

Oleh karena itu pelayanan publik (publik

hasil akhir dari kegiatan penyelenggara

service) oleh birokrasi publik harus dapat

negara

dapat

memberikan kemudahan kepada masyarakat

dipertanggungjawabkan

kepada

untuk mendapatkan pelayanan yang lebih

masyarakat

sebagai

baik dan profesional.

keahlian

harus

atau

rakyat

pemegang kedaulatan tertinggi negara

Widodo menyatakan

aparatur

Sinambela

negara

pelayanan

sebagai

(2006:5)

abdi

menyatakan

sesuai dengan ketentuan peraturan

bahwa pelayanan itu merupakan pemberian

perundang-undangan.

pelayanan (melayani) keperluan orang atau masyarakat yang mempunyai kepentingan

2. Pelayanan Publik Penyelenggaraan adalah

instansi

pelayanan

pemerintah,

pada organisasi itu sesuai dengan aturan publik instansi

pokok dan tata cara yang maksimal kepada masyarakat.

pemerintah adalah sebutan kolektif meliputi satuan kerja/satuan organisasi kementerian,

Adapun

Departemen, Lembaga Pemerintahan non

adalah :

departemen, Sekretariat lembaga tinggi dan

a.

prinsip

pelayanan

publik

Kesederhanaan (prosedur pelayanan

tinggi negara, dan instansi pemerintah

tidak berbelit-belit, mudah dipahami,

lainnya, Badan Usaha Milik Negara dan

dan mudah dilaksanakan);

Badan Usaha Milik Daerah.

b.

Sebelum menjelaskan lebih lanjut mengenai pelayanan publik, maka penulis akan

menguraikan

terlebih

dahulu

Kejelasan

(misalnya

kejelasan

persyaratan teknis dan administrasi pelayanan publik):

13

c.

Kepastian waktu (dapat dilaksanakan

tingkat

dalam

memperoleh pelayanan yang diperoleh dari

kurun

waktu

yang

telah

ditentukan); d.

e.

f.

Akurasi

kepuasan

(produk

layanan

publik

sesuai

dengan harapan

Keamanan

pengguna

Pelayanan Publik Keputusan MENPAN No.

pelayanan publik memberikan rasa

63 tahun 2003 menyatakan bahwa hakikat

aman dan kepastian hukum);

pelayanan

(proses

Tanggung

dan

dan

jawab

(pemimpin

pelayanan atas

publik

pelaksanaan

persoalan

dalam

pelaksanaan

pelayanan publik);

publik

adalah

pemberian

pelayanan prima kepada masyarakat yang merupakan perwujudan kewajiban aparatur pemerintah sebagai abdi masyarakat. Berdasarkan KEMENPAN, maka untuk dapat memberikan pelayanan yang memuaskan

bagi

pengguna

jasa,

Kelayakkan

sarana

dan

prasarana

penyelenggaran pelayanan harus memenuhi

(tersedianya

sarana

dan

prasarana

asas-asas pelayanan sebagai berikut :

kerja, peralatan kerja, dan pendukung

a.

Transparan (bersifat terbuka, mudah

lainnya yang memadai):

dan dapat di akses oleh semuah pihak

Kemudahan akses (tempat dan lokasi

yang membutuhkan dan disediakan

serta sarana pelayanan yang memadai

secara

dan

dimengerti);

mudah

dijangkau

oleh

masyarakat); Kedisiplinan,

b. kesopanan,

dan

bersikap disiplin, sopan santun, ramah, serta

memberikan

pelayanan

memadai

Akuntabilitas

(dapat

serta

mudah

dipertanggung

jawabkan sesuai dengan kebutuhan

keramahan (pemberi pelayanan harus

j.

kebutuhan

masyarakat. Hakikat, Asas, dan Prinsip

pelayanan dan penyelesaian keluhan

i.

dan

diterima dengan benar, tepat, dan sah);

bertanggungjawab

h.

dalam

penyelenggaraan atau pemberi pelayanan

penyelenggaraan

g.

masyarakat

perundangan); c.

yang

Kondisional (sesuai dengan kondisi dan

kemampuan

penerima

Kenyamanan ( lingkungan pelayanan

berpegang pada prinsip efesiensi dan

harus tertib, teratur, disediakan ruang

efektivitas); d.

dengan

serta

ikhlas);

tunggu yang nyaman, bersih, rapi, dan

pelayanan

pemberi

tetap

Partisipasi (mendorong peran serta

lingkungan yang indah, sehat, serta

masyarakat dalam pelaksaan pelayanan

dilangkapi dengan fasilitas pendukung

publik dengan memperhatikan aspirasi,

pelayanan seperti parkir, toilet,tempat

kebutuhan, dan harapan masyarakat);

ibadah, dan lain-lain).

e.

Kesamaan hak (tidak diskriminatif, dalam arti tidak membedakan suku, ras,

Dalam kaitan pengertian ini, indeks kepuasan masyarakat yang dilayani adalah

agama, golongan, dan status ekonomi); dan

14

f.

Keseimbangan

hak

dan

Bintan.

Sedangkan

proses

dalam

kewajiban(pemberi

dan

penerima

kepengurusan Surat Keterangan Domisili

pelayanan publik harus memenuhi hak

yaitu membawa Surat Pengantar dari RT

dan kewajiban masing-masing pihak).

setempat beserta KTP dan KK ke Kantor Desa Pengudang.

F. Hasil Penelitian

a.

1. Transparansi Pelayanan Publik di Desa

Pengudang

dan menguraikan data-data yang diperoleh selama masa penelitian di Desa Kecamatan Teluk Sebong. Penyajian data akan meliputi seputar hasil wawancara dengan informan di penelitian

yang

mana

tujuan

penelitian sebagai acuan pokoknya, karena itu penulis membaginya kedalam beberapa indikator sebagai berikut: 1.

Kesederhanaan

proses yang harus dilewati oleh masyarakat Desa Pengudang dalam mengurus Kartu Keluarga (KK), Pengantar Nikah, Surat Pindah, Surat Keterangan Domisili, dan Tidak Mampu

yang

disediakan oleh Desa Pengudang. Proses

jelas hasilnya sehingga tidak harus berulangulang

yaitu

meminta

Surat

Pengantar dari RT setempat, selanjutnya membawa persyaratan lainnya ke kantor desa yaitu meliputi keterangan data diri seperti Akta Kelahiran atau Ijazah, Surat Nikah bagi yang sudah menikah kemudian KK yang lama dan KTP. Persyaratan tersebut untuk selanjutnya diserahkan ke Kantor

Camat

setelah

dalam

kepengurusannya

dan

menunggu lama baru bisa memperoleh hasil yang diinginkan oleh masyarakat Desa Pengudang. Berdasarkan ketentuan yang berlaku bahwa dalam proses pelayanan kepengurusan Kartu Keluarga (KK) yaitu meminta Surat Pengantar dari RT setempat,

data diri seperti Akta Kelahiran atau Ijazah, Surat Nikah bagi yang sudah menikah kemudian

itu

ke

Dinas

Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten

KK

Persyaratan

yang

tersebut

lama untuk

dan

KTP.

selanjutnya

diserahkan ke Kantor Camat setelah itu ke Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Bintan.

yang harus dilewati dalam kepengurusan Keluarga

Proses

ke kantor desa yaitu meliputi keterangan

Prosedur pelayanan adalah serangkaian

Kartu

dalam

selanjutnya membawa persyaratan lainnya

Prosedur Pelayanan

Surat Keterangan

Proses

Pelayanan yaitu proses yang mudah, dan

Pada bab ini penulis akan menyajikan

lokasi

dalam

Pelayanan

Kecamatan

Teluk Sebong

Kesederhanaan

Persyaratan yang sudah ada pada Kantor Camat maka masyarakat hanya menunggu penyelesaian KK tersebut selama 14 hari jam kerja, mulai dari persyaratan yang

sudah

terkumpul

pada

pihak

Kecamatan hingga diserahkan pada pihak Desa Pengudang. Data tersebut diperoleh dari pernyataan yang disampaikan oleh Kepala

Seksi

Teluk

Sebong.

Pemerintahan Selain

Kecamatan

dalam

proses

pelayanan kepengurusan KK, dalam proses

15

pelayanan Surat Pengantar Nikah yaitu

Penetapan Biaya Administrasi, penetapan

membawa Surat Pengantar dari Ketua RT

tersebut hanya berlaku pada Kantor Kepala

setempat, selain itu melampirkan Surat

Desa Pengudang Kecamatan Teluk Sebong

Kesehatan, Foto Copy KK, Foto Copy KTP,

yang telah disepakati antara Kepala Desa

dan Foto Copy Ijazah terakhir.

dengan

b.

Meskipun demikian namun penetapan biaya

Mudah Dipahami oleh Masyarakat

masing-masing

Kepala

Dusun.

administasi yang sudah disepakati tidak Bertujuan

untuk

memudahkan

pernah dibuat secara tertulis, kesepakatan

masyarakat dalam mendapatkan informasi

tersebut

lisan

sehingga

mekanisme pelayanan surat menyurat yang

masyarakat tidak mengetahui

mengenai

ada sehingga tidak terjadi kesalahpahaman

biaya administrasi dalam pelayanan surat

antara masyarakat dengan aparatur desa.

menyurat.

Dengan

3.

dibuatnya

secara

alir

yang

kantor

Desa

Biaya pelayanan yaitu besarnya biaya

Pengudang maupun pengumuman mengenai

yang harus dikeluarkan oleh masyarakat

acuan yang digunakan oleh aparatur Desa

Desa Pengudang sesuai dengan peraturan

Pengudang

lebih

yang berlaku. Peraturan mengenai besarnya

mudah membaca. Dengan adanya bagan alir

biaya pelayanan yaitu Penetapan Biaya

yang dipampang masyarakat dapat bertanya

Administasi. Biaya tersebut sebagai imbalan

langsung ke aparatur desa apabila kurang

jasa atas pemberian pelayanan yang sudah

jelas.

diberikan

dipampang pada

2.

bagan

hanya

ruangan

sehingga

Persyaratan

masyarakat

Teknis

dan

Administratif Pelayanan

Rincian Biaya Pelayanan

oleh

aparatur

desa

kepada

masyarakat. a.

Persyaratan teknis dan administratif

Kesesuaian Biaya Pelayanan Merupakan

besarnya

biaya

yang

pelayanan yaitu persyaratan yang dibuat

dikeluarkan

oleh

dalam

peraturan yang berlaku atau digunakan

kepengurusan surat menyurat harus jelas dan

sebagai imbalan dalam pemberian pelayanan

sesuai dengan ketentuan yang berlaku

yang

sehingga mudah dipenuhi oleh masyarakat.

pelayanan yang diberikan berupa surat

Mudah dipenuhi oleh masyarakat yaitu

menyurat

kewajiban

kebutuhan masyarakat.

aparatur

masyarakat

Desa

yang

harus

dipenuhi

efektif.

Dalam

dalam

sesuai

hal

ini

dengan

produk

kepengurusan

sesuai

Penetapan biaya adminisitrasi di Desa

menerima haknya harus sesuai dengan

Pengudang yaitu dalam kepengurusan KK

ketentuan yang berlaku dan mudah diketahui

yaitu sebesar Rp. 30.000,- Kartu Tanda

oleh semua masyarakat Desa Pengudang.

Penduduk sebesar Rp. 25.000,- Pengantar

hal

Pengudang

oleh

masyarakat

sebelum

Dalam

Desa

Pengudang

ini

ketentuan

secara

administrasi yang berlaku yaitu berdasarkan

Nikah sebesar Rp. 25.000,- Surat Pindah Rp. 15.000,-

Surat

Keterangan

Usaha

Rp.

16

20.000,- Surat Keterangan Kelahiran Rp.

tepat maka dapat disegerakan meskipun

10.000,- Surat Keterangan Domisili Rp.

menyimpangkan

10.000,- Surat Keterangan Tidak Mampu

yang ada. Meskipun demikian tidak semua

bebas biaya.

alasan bisa diterima cukup dalam keadaan

a.

Kejelasan Biaya Pelayanan

tertentu. Dalam keadaan tertentu yaitu

Kejelasan Biaya Rincian yaitu rincian

apabila masyarakat membutuhkan produk

tarif

yang

Desa

pelayanan seperti Surat Keterang Tidak

Pengudang kepada masyarakat dalam setiap

Mampu (SKTM) kesehatan yang mendesak

pelayanan surat menyurat dapat diketahui

maka hal ini bisa dipercepat meskipun

oleh setiap masyarakat yang membutuhkan.

Kepala Desa sedang tidak ada ditempat.

Sehingga

dibebankan

masyarakat

aparatur

persyaratan-persyaratan

setempat

dapat

mengetahui secara jelas rincian biaya untuk setiap produk pelayanan yang dibebankan kepada masyarakat. Dapat diketahui secara jelas oleh masyarakat mengenai jumlah yang harus dikeluarkan dalam setiap produk pelayanan,

selain

itu

menambah

kepercayaan masyarakat terhadap aparatur

Pengudang

Dalam

Transparansi

Pelayanan

Publik

di

Pengudang

Kecamatan

Desa Teluk

Sebong Dalam Pemerintah

memberikan dituntut

pelayanan

untuk

mampu

memberikan suatu bentuk pelayanan publik

desa.

yang baik, cepat dan berkualitas serta

4. Waktu Penyelesaian Pelayanan Waktu pelayanan adalah waktu yang dibutuhkan oleh aparatur desa mulai dari terkumpulnya persyaratan yang dibutuhkan hingga hasil akhir dalam menyelesaikan pelayanan Kartu Keluarga, Pengantar Nikah, Surat Pindah, Surat Keterangan Domisili dan Surat Keterangan Tidak Mampu. Indikator ini dapat dilihat dari Ketepatan, yaitu waktu yang dibutuhkan oleh aparatur desa dalam mengeluarkan produk pelayanan berupa surat menyurat dalam kepengurusan Kartu Keluarga, Pengantar Nikah, Surat Pindah, Surat

2.Hambatan Yang Dihadapi Desa

Keterangan

Domisili

dan

Surat

Keterangan Tidak Mampu sesuai dengan kebutuhan.

maksimal kepada masyarakat. Baik itu pelayanan dalam aspek pemerintahan, aspek pembangunan maupun dalam pelayanan aspek

sosial

terkecuali

ekonomi

lainnya,

menyangkut

tidak

pelayanan

administrasi surat menyurat yang diberikan kepada masyarakat. Agar pelayanan yang diberikan oleh Aparatur Desa Pengudang berkualitas atau bermutu, dalam arti layanan yang diberikan dapat memuaskan setiap pemakai jasa pelayanan aparatur desa tersebut. Maka perlu adanya saling mengingatkan antara aparatur desa dengan masyarakat mengenai apa yang dirasakan oleh mereka.

Dalam hal ini apabila masyarakat membutuhkan cepat dengan alasan yang

Berdasarkan tanggapan tersebut, maka

17

dapat

dijelaskan

bahwa

ada

beberapa

Dikarenakan

hanya

ada

satu

indikator sebagai berikut:

komputer yang memadai kantor

1.

Faktor Sumber Daya Manusia

Desa Pengudang tersebut. Dengan

a. SDM

adanya komputer yang lebih cukup

yang

kurang

Kurangnya

kompeten,

kompetensi

SDM

memadai akan sangat berguna dan

aparatur diawali dari rekrutmen yang tidak benar karena sistem

b. Input data manual yang semakin

rekrutmen yang buruk. Hal ini

memperlambat kepengurusan dalam

berlanjut dengan pembinaan SDM

administrasi pelayanan desa yang

yang juga tidak baik. Jika hal ini

memperlambat kerjanya aparatur

diimbangi dengan pembinaan yang

Desa dalam melayani masyarakat

baik, maka akan dapat mengurangi

yang ingin mengurus surat meyurat.

dampak buruknya. Namun jika tidak diikuti dengan pembinaan

2.

mempercepat dalam kepengurusan.

3.

Faktor Masyarakat a.

Apatisnya

masyarakat Kecamatan

Desa

yang memadai, maka dampaknya

Pengudang

akan sangat buruk di masa yang

Sebong terhadap segala hal yang

akan datang.

ada

dalam

proses

pengurusan,

Faktor Sarana dan Prasarana

sehingga

a. Gedung Balai Desa adalah tempat

dengan hasil pelayanan walaupun

berkumpulnya Pengudang

masyarakat

dalam

musyawarah

atau

menghasilkan

mereka

Teluk

merasa

puas

Desa

mereka harus mengeluarkan biaya

mengadakan

administrasi yang di minta oleh

rapat

suatu

untuk

keputusan

aparatur desa. b. Untuk beberapa masyarakat yang

penting demi kepentingan bersama.

tidak

tahu

atau

Akan tetapi gedung balai Desa

birokrasi

Pengudang kondisinya sangat tidak

adanya sikap pasrah dan menurut

layak jika dibandingkan dengan

pada apa yang dikatakan oleh staf

desa-desa lainnya. Hal ini tentunya

Kantor Desa Pengudang Kecamatan

membuat musyawarah yang selama

Teluk Sebong.

yang

ini tersentral di gedung balai desa lama-kelamaan

akan

menjadi

suasana yang tidak nyaman dan tindak kondusif. b. Sarana elektronik di Kantor Desa

G. Penutup

Pengudang sangat minim sehingga aparatur Desa harus menggunakan laptop atau notebook milik pribadi.

A. Kesimpulan

buta

tentang

memungkinkan

18

1.

Pada

kantor

Desa

Pengudang

Kecamatan

Teluk

Sebong

ditemukan

bagan

alir

maupun

mengenai

beberapa

pengumuman persyaratan

serta

biaya dalam pelayanan tidak sesuai

tidak 5.

dalam

menetapkan biaya pelayanan sehingga

Kecamatan

masyarakat tidak mengetahui mengenai

mengedepankan sistem ketepatan. Jika

peraturan tersebut dikarenakan aparatur

kepala desa ada ditempat maka surat

desa

yang dibutuhkan dapat segera mungkin

Dalam

pernah

proses

memberikan

Desa

Pengudang

Teluk

Sebong

diselesaikan namun jika sedang keluar surat

maka harus menunggu terlebih dahulu.

pelayanan

Pengudang

Dalam hal ini aparatur desa tidak ada

Kecamatan Teluk Sebong masih belum

kepastian dalam menerbitkan produk

sederhana karena banyak yang harus

pelayanan.

di

dilewati

dan

Desa

melalui

tahap

yang

6.

Dalam

melunasi

biaya

pelayanan

panjang harus berulang-ulang untuk

masyarakat tidak dijelaskan rincian

memperoleh pelayanan tersebut dan

biaya yang dikeluarkan ditujukan untuk

tidak ada kepastian waktu penyelesaian

siapa saja. Sehingga masyarakat hanya

pelayanan yang bisa diperoleh.

melunasi kewajibannya dan menerima

Biaya

surat yang dibutuhkan.

pelayanan

kepada

yang

dibebankan

masyarakat

dalam

7.

Hambatan yang dihadapi oleh aparatur

kepengurusan surat menyurat tidak

Desa Pengudang Kecamatan Teluk

sesuai

biaya

Sebong dalam transparansi pelayanan

beberapa

yaitu: Faktor Sumber Daya Manusia,

penyimpangan. Hal ini dikarenakan

Faktor Sarana dan Prasarana, dan

masyarakat tidak pernah mengetahui

Faktor Masyarakat.

penetapan

B. Saran-Saran

dengan

administrasi

penetapan terdapat

biaya

masyarakat permintaan

4.

dibutuhkan

masyarakat

menyurat

3.

yang

memberikan produk pelayanan kepada

sosialisasi kepada masyarakat 2.

Waktu

yang

tidak

peraturan

dengan penetapan tersebut.

tersebut

hanya Desa

memenuhi

1.

menyediakan

bagan

Kecamatan Teluk Sebong.

maupun

pengumuman

yang

Persyaratan dalam pelayanan surat

tentang persyaratan maupun acuan

menyurat pada kantor Desa Pengudang

yang digunakan dalam pelayanan surat

Kecamatan Teluk Sebong masih belum

menyurat, sehingga masyarakat bisa

transparan

jelas mengetahui mengenai hal tersebut

khususnya meskipun

Pengudang

Desa Pengudang Kecamatan Teluk Sebong

administrasi,

dari

sehingga

secara sudah

ada

penetapan biaya administrasi namun

alir berisi

sehingga tidak ada yang ditutupi lagi. 2.

Sebaiknya dalam pemberian pelayanan kepada masyarakat desa memberikan

19

3.

kepastian mengenai proses pelayanan

masyarakat

agar masyarakat tidak berulang-ulang

memperhatikan ketentuan yang berlaku

dalam kepengurusannya.

sehingga

Waktu

yang

memberikan

dibutuhkan pelayanan

dalam kepada

sebaiknya

masyarakat

puas

lebih

dengan

pelayanan yang diberikan oleh Desa Pengudang.

20

DAFTAR PUSTAKA A. Buku-Buku Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta Boediono, B. 2003. Pelayanan Prima. Jakarta: Asdy Mahasatya Dwiyanto, Agus. 2005. Reformasi Birokrasi Publik di Yogyakarta: PSKK-UGM

Indonesia.

Jonathan, Sarwono. 2006. Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif. Yogyakarta :Graha Ilmu Moenir. 1998. Manajemen Pelayanan Umum di indonesia. Jakarta: Ghalia Indonesia Moleong Lexy J. 2007. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya Napitupulu, Paimin. 2007. Pelayanan Publik dan Customer Satisfaction. Bandung: Alumni Nazir, Moh. 2002. Metode Penelitian. Darussalam: Ghalia Indonesia Ratminto, Winarsih S Atik. 2005. Manajemen Pelayanan Pengembangan Model Konseptuan, Penetapan Citizen’s Charter dan Standar Pelayanan Minimal. Yogyakarta: Pustaka Pelajar Sinambela, Poltak Lijan. 2006. Reformasi Pelayanan Publik (teori, kebijakan dan implementasi). Jakarta: Bumi Aksara Solekhan Moch. 2012. Penyelenggaraan Pemerintahan Desa Berbasis Partisipasi Masyarakat Dalam Membangun Mekanisme Akuntabilitas. Malang: Setara Press Sugiono. 2008. Metode Penelitian Kulitatif: Kuantitatif Dan R&D. Bandung: Alfabeta Surjadi. 2009. Pengembangan Kinerja Pelayanan Publik. Bandung: Refika Aditama Syafiie, Inu kencana. 2007. Pengantar Ilmu Pemerintahan. Bandung: Rafika Aditama

21

Syahriani, Syakrani. 2009. Implementasi Otonomi Daerah Dalam Perspektif Good Governance. Yogyakarta: Pustaka Pelajar Syukri, Agur Fanar. 2009. Standar Pelayanan Publik Pemda. Tangerang: Kreasi Wacana Widjaja, HAW. 2001. Otonomi Desa, merupakan otonomi yang asli bulat dan utuh. Jakarta: Raja Grafinda Persada Widodo, Joko. 2001. Good Governance Telaah Dari Dimensi Akuntabilitas Dan Kontrol Birokrasi. Surabaya: Insan Cendekia B. Peraturan Perundang-Undangan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Peraturan Pemerintahan Daerah Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2009 Tentang Pelayanan Publik Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2001 Tentang Perubahan Atas Undang-undang Nomor 31 Tahun 1999 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 72 Tahun 2005 Tentang Desa Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 63 Tahun 2003 Tentang Pedoman Umum Penyelenggaraan Publik Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 26 Tahun 2004 Tentang Petunjuk Teknis Transparansi Dan Akuntabilitas Dalam Penyelenggaraan Pelayanan Publik Buku Pedoman Penulisan Usulan Penelitian dan Skripsi Universitas Maritim Raja Ali Haji