Untitled

TIM PENYUSUN Pengarah Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar Dr. Muhammad Haris Penanggungjawab Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar Sasminedi, SKM, M.Si Ketua Kepala Bidang. Bina Program Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar Dr. Asmara Fitra Abadi Sekretaris Kepala Seksi Monev dan Infokes Usman, SKM, M.Kes Editor Fenti Mansyar, SE, M.Si

Anggota Eri Mainoor Herlina Damanik, SKM Kontributor Sekretariat Bidang Yankes Bidang Promosi Kesehatan dan Kesga Bidang P2PL Puskesmas se Kabupaten Kampar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Kampar Dinas Kependudukan dan Capil Kab. Kampar Badan Pusat Statistik Kabupaten Kampar RSUD Bangkinang

KATA PENGANTAR KEPALA DINAS KESEHATAN KABUPATEN KAMPAR

Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, karena berkat rahmat dan karunia Allah SWT Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar pada akhirnya berhasil menyusun “Profil Kesehatan Kabupaten Kampar tahun 2015”. Profil Kesehatan Kabupaten Kampar terbit untuk merespon tingginya kebutuhan akan data dan informasi. Saya menyadari bukan hal mudah dapat menyajikan data yang berkualitas sesuai kebutuhan dan tepat waktu. Pemenuhan kelengkapan data baik dari s egi cakupan wilayah maupun indikator merupakan masalah utama yang ditemui dalam rangka penyusunan Profil yang tepat waktu. Kendala ini ditemui dalam pengelolaan data dan informasi baik ditingkat Puskesmas maupun Program di Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar. Selain itu, dalam penyusunan Profil Kesehatan Kabupaten Kampar diperlukan komitmen bersama antara Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar dan Puskesmas dalam mewujudkan penyediaan data yang lengkap, akurat, dan tepat waktu. Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar telah melakukan banyak upaya agar data dan informasi yang disajikan pada Profil Kesehatan Kabupaten Kampar dapat hadir lebih cepat dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Saya sangat berharap dengan hadirnya “ Profil Kesehatan Kabupaten Kampar 2015” ini, kebutuhan terhadap data dan informasi kesehatan disemua lini, baik institusi pemerintah, institusi swasta, organisasi profesi, mahasiswa dan kelompok masyarakat lainnya dapat terpenuhi dengan baik. Profil Kesehatan ini juga diharapkan dapat bermanfaat sebagai bahan dalam mengukur kinerja program pembangunan kesehatan di Kabupaten Kampar yang berguna bagi perencanaan program pembangunan kesehatan berikutnya. Profil Kesehatan Kabupaten Kampar Tahun 2015

i

Melalui kesempatan ini saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada semua pihak, dalam hal ini pengelola data dan program, serta lintas sektor yang telah kotribusi dalam penyusunan Profil Kesehatan Kabupaten Kampar 2015. Semoga di masa mendatang dapat menyajikan data yang lebih berkualitas dan dapat terbit lebih cepat.

Bangkinang Kota, Maret 2016 KEPALA DINAS KESEHATAN KABUPATEN KAMPAR

Dr. MUHAMMAD HARIS PEMBINA NIP. 19670721 199803 1 003

Profil Kesehatan Kabupaten Kampar Tahun 2015

ii

DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR……………………………………………..............................i DAFTAR ISI……………………………………………………............................... iii DAFTAR TABEL…………...……………………………………………………… v DAFTAR GRAFIK ………………………………………………………………… vi DAFTAR GAMBAR ……………………………………………………………..... vii BAB I PENDAHULUAN…………………………………………………................ 1 A. B. C. D. E. F.

Latar Belakang………………………………….…………....................1 Tujuan Penyusunan Profil………………………………………………5 Manfaat Penyusunan Profil …………………………………………….6 Sistematika Penyajian ………………………………………………….6 Jenis dan Cara Pengumpulan Data ……………………………………..7 Pengolahan dan Analisa Data …………………………………………..8

BAB II GAMBARAN UMUM……………………………….…...…....................... 9 A. Administrasi Pemerintahan………………………….………….............9 B. Keadaan Geografis………………………………….……......................9 C. Keadaan Iklim…………………….……………………………………. 11 D. Keadaan Demografi………………….……………………………….... 12 E. Sosial Ekonomi, Budaya dan Pendidikan ……………………………...14 F. Keadaan Lingkungan …………………………………………………..17 G. Gambaran Dinas Kesehatan ……………………………………………20 BAB III SITUASI DERAJAT KESEHATAN….…................................................. 29 A. Keadaan Derajat Kesehatan………………..………………………....... 29 1. Mortalitas………………………………………………………... 29 (1) Angka Kematian Bayi (AKB) ………………………………. 30 (2) Angka Kematian Balita (AKABA) …………………………. 31 (3) Angka Kematian Ibu (AKI) ………………………………… 31 2. Morbiditas……………………………………………………...... 33 a. Penyakit Menular Langsung ………………………………... 33 1) Penanggulangan Penyakit TB Paru …………………….. 33 Profil Kesehatan Kabupaten Kampar Tahun 2015

iii

2) Penanggulangan Pneumonia …………………………… 34 3) Penanggulangan Penyakit Diare ……………………….. 35 4) Penanggulangan Penyakit Kusta ………………………. 35 b. Penyakit Menular Bersumber Binatang ……………………. 36 1) Demam Berdarah Dengue (DBD) ……………………… 36 2) Malaria …………………………………………………. 37 3) Penyakit Rabies ………………...……………………… 37 4) Penanggulangan Penyakit Filariasis ……………………. 37 BAB IV SITUASI UPAYA KESEHATAN……………………………...………… 53 A. Akses di Mutu Pelayanan Kesehatan……………..………...…………. 56 B. Pemberantasan Penyakit Menular ………………………………..…….59 1. Imunisasi ……………………………………………………………. 59 2. Cakupan Imunisasi Bumil ( TT 1 & TT 2 ) ………………………… 60 3. Cakupan Imunisasi Balita …………………………………………... 61 C. Pemberantasan Penyakit Tidak Menular ……………………………….62 D. Pembinaan Kesehatan Lingkungan …………………………………….63 BAB V SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN………………………….…… 79 A. Kesehatan Dasar …………………...……………..………...…………. 79 1. Sumber Daya Kesehatan ………………………………..………..79 BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN…………………………………………… 84 A. Kesimpulan……………………………………………………………. 84 B. Saran-saran……………………………………………………………. 85 BAB VII PENUTUP…………………...…………………………………………… 86

LAMPIRAN


iv

DAFTAR TABEL

Halaman Tabel 1

: Jumlah Penduduk Kabupaten Kampar Menurut Jenis Kelamin Sex Ratio Tahun 2011 – 2015……………………………………. 14

Tabel 2

: Jumlah Kunjungan Rawat Jalan dan Rawat Inap pada Puskesmas Dan Rumah Sakit di Kabupaten Kampar Tahun 2015...…………. 58

Tabel 3

: Ratio Keberadaan Tenaga Kesehatan di Kabupaten Kampar Tahun 2015……………………………………………………………….


80

v

DAFTAR GRAFIK

Halaman Grafik 1 :

Jumlah Penduduk Kabupaten Kampar Tahun 2011 – 2015………. 12

Grafik 2 :

Urutan 10 Penyakit Terbesar di Kabupaten Kampar Tahun 2015…………………………………………………….…………. 39

Grafik 3 :

Jumlah Kasus Diare di Kabupaten Kampar Tahun 2011 - 2015….

Grafik 4 :

Persentase Bayi dengan BBLR di Kabupaten Kampar Tahun

47

2011 - 2015………………………………………………………... 51 Grafik 5 :

Persentase Balita Bawah Garis Merah (BGM) di Kabupaten Kampar Tahun 2010 - 2015……………………………………….. 52

Grafik 6 :

Persentase

Rumah

Sehat

di

Kabupaten

Kampar Tahun

2011 - 2015……………………….……………………………….. 64 Grafik 7 :

Persentase Cakupan Distribusi Vitamin A di Kabupaten Kampar Tahun 2010 - 2015……………………..………………………….. 68

Grafik 8 :

Persentase

Ibu

Hamil

yang

Mendapat

Tablet Besi (Fe)

di Kabupaten Kampar Tahun 2010 - 2015………….…………….. 68 Grafik 9 :

Cakupan Pelayanan Antenatal K1 dan K4 di Kabupaten Kampar Tahun 2011 - 2015……………………..………………………….. 75

Grafik 10 :

Persentase Pertolongan

Persalinan

yang di Tolong Tenaga

Kesehatan di Kabupaten Kampar Tahun 2011 - 2015…………….. 76


vi

DAFTAR GAMBAR

Halaman Gambar 1 :

Peta Wilayah Kabupaten Kampar………………………….………. 10

Gambar 2 :

Peta Kepadatan Penduduk Kabupaten Kampar Tahun 2015………. 13

Gambar 3 :

Peta Status Gizi Buruk Balita di Kabupaten Kampar Tahun 2015……………………………………………………………...… 55


vii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Pembangunan kesehatan merupakan hal yang dinamis, sistematis dan berkelanjutan dengan tujuan meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan yang setinggitingginya. Maka untuk mengukur keberhasilan pembangunan kesehatan sesuai dengan visi “Masyarakat Sehat yang Mandiri dan Berkeadilan” dengan Misi ; 1) Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, 2) Melindungi kesehatan masyarakat dengan menjamin tersedianya upaya kesehatan yang paripurna,merata, bermutu,dan berkeadilan, 3) Menjamin ketersediaan dan pemerataan sumber daya kesehatan, 4) Menciptakan tata kelola kepemerintahan yang baik. Untuk melaksanakan Misi diatas diperlukan suatu indikator, indikator kesehatan bersifat dinamis mengikuti situasi dan kondisi yang ada. Beberapa indikator mengalami perubahan, baik indikatornya itu sendiri maupun definisinya. Pembangunan kesehatan adalah bagian dari pembangunan nasional yang bertujuan meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya. Pembangunan kesehatan tersebut merupakan upaya seluruh potensi bangsa Indonesia, baik masyarakat, swasta maupun pemerintah. Pembangunan kesehatan harus diimbangi dengan intervensi perilaku yang memungkinkan masyarakat lebih sadar, mau dan mampu melakukan hidup sehat sebagai prasarat pembangunan yang berkelanjutan (sustainable development). Untuk menjadikan masyarakat mampu hidup sehat, masyarakat harus dibekali dengan pengetahuan tentang cara-cara hidup sehat. Oleh sebab itu promosi kesehatan hendaknya dapat berjalan secara integral dengan berbagai aktivitas pembangunan kesehatan sehingga menjadi arus utama pada percepatan pencapaian MDGs dan mewujudkan jaminan kesehatan masyarakat semesta. Arah pembangunan kesehatan adalah sebagai berikut ; 1) Pembangunan kesehatan adalah bagian integral dari pembangunan nasional, 2)Pelayanan kesehatan baik oleh pemerintah maupun masyarakat harus diselenggarakan secara bermutu,


1

adil dan merata dengan memberikan pelayanan khusus kepada penduduk miskin, anak-anak, dan para lanjut usia yang terlantar, baik diperkotaan maupun dipedesaan, 3) Pembangunan kesehatan diselenggarakan dengan strategi pembangunan profesionalisme, desentralisasi dan jaminan pemeliharaan kesehatan dengan memperhatikan berbagai tantangan yang ada saat ini, 4) Upaya pemeliharaan dan peningkatan kesehatan masyarakat dilaksanakan melalui program peningkatan perilaku hidup sehat, pemeliharaan lingkungan sehat, pelayanan kesehatan dan didukung oleh sistem pengamatan, informasi dan manajemen yang handal. Tujuan Pembangunan Kesehatan adalah untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang optimal melalui terciptanya masyarakat, bangsa dan Negara Indonesia yang ditandai penduduk yang hidup dengan perilaku dan dalam lingkungan sehat, memiliki kemampuan untuk menjangkau pelayanan kesehatan yang bermutu secara adil dan merata, serta memiliki derajat kesehatan yang optimal diseluruh wilayah Republik Indonesia. Adapun tujuan utama dari pembangunan kesehatan yaitu ; 1) Peningkatan kemampuan masyarakat untuk menolong dirinya sendiri dalam bidang kesehatan, 2) Perbaikan mutu lingkungan hidup yang dapat menjamin kesehatan, 3) Pengurangan kesakitan dan kematian, 4) Pengembangan keluarga sehat sejahtera. Kebijakan pembangunan kesehatan adalah sebagai berikut ; 1)Peningkatan kerjasama lintas sektor Untuk optimalisasi hasil pembangunan berwawasan kesehatan, kerjasama lintas sektor merupakan hal yang utama dan karena itu perlu digalang serta dimantapkan secara seksama. Sosialisasi masalah-masalah kesehatan pada sektor lain perlu dilakukan secara intensif dan berkala. Kerjasama lintas sektor harus mencakup pada tahap perencanaan, pelaksanaan dan penilaian serta melandaskan dengan seksama pada dasar-dasar pembangunan kesehatan, 2)Peningkatan perilaku, pemberdayaan masyarakat dan kemitraan swasta. Masyarakat dan swasta perlu berperan aktif dalam penyelenggaraan upaya kesehatan. Dalam kaitan ini perilaku hidup masyarakat sejak usia dini perlu ditingkatkan melalui berbagai kegiatan penyuluhan dan pendidikan kesehatan, sehingga menjadi bagian dari norma hidup dan budaya masyarakat dalam rangka meningkatkan kesadaran dan kemandirian masyarakat untuk hidup sehat. Peran


2

masyarakat dalam pembangunan kesehatan terutama melalui penerapan konsep pembangunan kesehatan masyarakat tetap didorong bahkan dikembangkan untuk menjamin terpenuhinya kebutuhan serta keseimbangan upaya kesehatan, 3) Peningkatan kesehatan lingkungan. Kesehatan lingkungan perlu diselenggarakan untuk mewujudkan kualitas lingkungan yang sehat, yaitu keadaan lingkungan yang bebas dari resiko yang membahayakan kesehatan dan keselamatan hidup manusia. 4) Peningkatan upaya kesehatan. Penyelenggaraan upaya kesehatan dilakukan secara menyeluruh, terpadu dan berkesinambungan, melalui upaya peningkatan kesehatan, pencegahan penyakit, penyembuhan penyakit dan pemulihan kesehatan serta upaya khusus melalui pelayanan kemanusiaan dan darurat atau kritis. Selanjutnya, pemerataan dan peningkatan mutu pelayanan kesehatan perlu terus-menerus diupayakan. 5) Peningkatan sumber daya kesehatan. Pengembangan tenaga kesehatan harus menunjang seluruh upaya pembangunan kesehatan dan diarahkan untuk menciptakan tenaga kesehatan yang ahli dan terampil sesuai pengembangan ilmu dan teknologi, beriman dan bertakwa kepada tuhan yang maha esa, serta berpegang teguh pada pengabdian bangsa dan Negara dari etika profesi, 6) Peningkatan kebijakan dan manajemen pembangunan kesehatan. Kebijakan dan manajemen pembangunan kesehatan perlu makin ditingkatkan terutama melalui peningkatan secara strategis dalam kerjasama antara sektor kesehatan dan sektor lain yang akan terkait dan antara berbagai program kesehatan serta antara para pelaku dalam pembangunan kesehatan sendiri. 7) Peningkatan ilmu pengetahuan dan teknologi kesehatan. Penelitian dan pengembangan dibidang kesehatan akan terus dikembangkan secara terarah dan bertahap dalam rangka menunjang upaya kesehatan, utamanya untuk mendukung perumusan kebijaksanaan, membantu memecahkan masalah kesehatan dan mengatasi kendala dalam pelaksanaan program kesehatan, 8) Peningkatan lingkungan sosial budaya. Selain berpengaruh positif, globalisasi juga menimbulkan perubahan lingkungan sosial dan budaya masyarakat yang dapat berpengaruh negatif terhadap pembangunan kesehatan. Untuk itu sangat diperlukan peningkatan ketahanan sosial dan budaya masyarakat melalui peningkatan sosial ekonomi masyarakat, sehingga dapat mengambil manfaat yang sebesar-besarnya dan sekaligus meminimalkan dampak negatif dari globalisasi. Dalam tatanan desentralisasi atau otonomi daerah di bidang kesehatan, kualitas dari sistem informasi kesehatan regional dan nasional sangat ditentukan oleh kualitas dari sistem-sistem informasi kabupaten. Sistem Informasi Kesehatan adalah tulang punggung bagi pelaksanaan pembangunan daerah berwawasan kesehatan di Profil Kesehatan Kabupaten Kampar Tahun 2015

3

kabupaten atau dengan kata lain sistem informasi kesehatan kabupaten dapat memberikan arah dalam penentuan kebijakan dan pengambilan keputusan di kabupaten berdasarkan fakta (evidence based decision making). Salah satu produk dari sistem informasi kesehatan kabupaten adalah ” Profil Kesehatan Tahunan ” yang diharapkan akan terbit secara berkala guna menyediakan data dan informasi yang bermanfaat bagi para pengambil keputusan dalam perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi hasil kegiatan secara transparan, efisien dan efektif. Profil Kesehatan Kabupaten Kampar adalah sarana untuk memantau dan mengevaluasi kemajuan pembangunan kesehatan di Kabupaten Kampar yang merupakan modal dasar demi tercapainya Indonesia Sehat 2015. Pembangunan kesehatan di Kabupaten Kampar merupakan bagian terpadu dari pembangunan bidang sosial budaya serta bagian integral dari pembangunan kesehatan yang tidak dapat dipisahkan satu sama lain. Pembangunan kesehatan ini diarahkan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang ditunjang dengan peningkatan derajat kesehatan masyarakat secara optimal, yaitu sehat secara fisik, mental dan sosial serta beriman kepada Tuhan Yang Maha Esa sebagai mana yang tercantum di dalam definisi sehat WHO. Dalam upaya pencapaian tujuan pembangunan kesehatan tersebut, maka arah kebijakan sektor kesehatan di Kabupaten Kampar meliputi upaya peningkatan kualitas pelayanan kesehatan pada setiap strata pelayanan. Dengan mengikuti pola paradigma sehat dimana pembangunan kesehatan sekarang lebih mengedepankan upaya preventif dan promotif dibandingkan upaya kuratif dan rehabilitatif. Untuk mengukur keberhasilan pembangunan kesehatan diperlukan indikator yang dikenal dengan Standar Pelayanan Minimal (SPM) bidang kesehatan yang diselenggarakan oleh kabupaten, serta indikator kinerja lainnya yang ada di Kabupaten Kampar. Dimana hal tersebut seluruhnya tertuang pada dokumen Rencana Strategis (Renstra) Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar, yang merupakan salah satu unsur yang digunakan untuk pelaporan hasil pembangunan kesehatan pada tiap kabupaten dibuat dalam Sistem Informasi Kesehatan Nasional (SIKNAS). SIKNAS merupakan suatu sistem yang sangat penting, merupakan bagian vital dari Sistem Kesehatan yang dibangun dari himpunan atau jaringan sistem- sistem Informasi Kesehatan. Salah satu upaya pengembangan SIKNAS tersebut adalah dengan mengembangkan sistem pengumpulan data yang sistematis serta menggunakan metode pengolahan data menjadi suatu bentuk informasi yang diterbitkan di dalam Profil Kesehatan yang dapat dijadikan sebagai arah pengembangan dalam pengambilan keputusan dan kebijakan dalam meningkatkan Profil Kesehatan Kabupaten Kampar Tahun 2015

4

derajat kesehatan masyarakat Indonesia yang optimal, khususnya Kabupaten Kampar. Profil Kesehatan Kabupaten Kampar Tahun 2015 memuat berbagai data tentang kesehatan, yang meliputi data derajat kesehatan, upaya kesehatan, dan sumber daya kesehatan. Profil kesehatan juga menyajikan data pendukung lain yang berhubungan dengan kesehatan seperti data kependudukan, data sosial ekonomi, data lingkungan dan data lain yang berhubungan dengan kesehatan. Data dianalisis dengan analisis sederhana, untuk beberapa masalah kesehatan yang dianggap penting akan dianalisis lebih lanjut dan lebih rinci, untuk mencari apa yang menjadi faktor penyebabnya. Tujuan utama diterbitkannya Profil Kesehatan Kabupaten Kampar ini adalah agar diperoleh gambaran keadaan kesehatan secara deskriptif di Kabupaten Kampar khususnya untuk tahun 2015 dalam bentuk narasi, tabel, dan gambar. Profil Kesehatan Kabupaten Kampar tahun 2015, diharapkan dapat memberikan data yang akurat kepada penentu kebijakan (stake holder) di Kabupaten Kampar dan sebagai bukti untuk dapat dilakukan pengambil keputusan berdasarkan fakta (evidence based decision making). Selain itu Profil Kesehatan ini dapat digunakan sebagai sarana penyedia data dan informasi dalam rangka evaluasi dan perencanaan kegiatan rutin tahunan, serta pemantauan pencapaian Visi dan Misi Pembangunan Kesehatan di Kabupaten Kampar. B. Tujuan Penyusunan Profil 1. Tujuan Umum Tujuan dari penyusunan Profil Kesehatan Kabupaten ini adalah untuk mendapatkan data yang dapat diolah menjadi suatu informasi kesehatan serta diketahuinya faktor-faktor kesehatan lain yang dapat dijadikan sebagai bahan penilaian tercapai atau tidaknya Kabupaten Sehat, yang pada akhirnya diketahui gambaran kondisi pembangunan kesehatan yang dapat dijadikan sebagai dasar pertimbangan untuk menentukan langkah-langkah perencanaan selanjutnya bagi stake holder/ pemegang kebijakan. 2. Tujuan Khusus Tujuan khusus penyusunan proil adalah ; 1) Menggambarkan kondisi derajat kesehatan masyarakat Kabupaten Kampar dengan indikator mortalitas, morbiditas dan status gizi, 2) Menggambarkan upaya kesehatan yang terdiri atas pelayanan kesehatan, perilaku hidup sehat, dan keadaan lingkungan, 3) Menggambarkan kondisi Sumber Daya Kesehatan terdiri atas sarana kesehatan, Profil Kesehatan Kabupaten Kampar Tahun 2015

5

tenaga kesehatan, dan pembiayaan kesehatan, 4) Mengetahui gambaran permasalahan dan hambatan pencapaian pembangunan kesehatan di Kabupaten Kampar, 5) Mendapatkan Data/informasi lainnya yang berkaitan dengan Profil Kesehatan. C. Manfaat Penyusunan Profil Manfaat yang diharapkan dari penyusunan profil kesehatan ini adalah ; 1) Sebagai alat yang digunakan untuk mengevaluasi program-program yang telah dilaksanakan, 2) Dapat dijadikan sebagai bahan masukan dalam penyusunan langkah-langkah selanjutnya dalam usaha meningkatkan dan mengembangkan pembangunan kabupaten khususnya pembangunan di bidang kesehatan, 3) Dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan untuk penyusunan Profil Kesehatan Provinsi dan Profil Kesehatan Nasional. Profil Kesehatan Kabupaten yang merupakan salah satu produk Sistem Informasi Kesehatan (SIK) Kabupaten yang diharapkan dapat digunakan sebagai sarana penyedia data dan informasi, sangat penting artinya bagi para pengambil keputusan dan penentu kebijakan di Kabupaten terutama dalam bidang kesehatan. Sistem Informasi yang baik harus dapat memberikan gambaran atau situasi yang akurat, tepat waktu dan sesuai dengan kebutuhan agar penentu kebijakan dapat mengambil keputusan berdasarkan fakta (evidence based decision making). Sistem Informasi Kesehatan yang ditampilkan dalam bentuk Profil Kesehatan Kabupaten Kampar Tahun 2015 ini menampilkan berbagai indikator-indikator yang digunakan untuk kebutuhan bahan penilaian demi tercapai atau tidaknya “Kabupaten Sehat” yang selanjutnya dijadikan dasar untuk penilaian “Provinsi Sehat” dan “Indonesia Sehat 2016” sehingga didapat keselarasan atau kompatibilitas antar Profil-Profil Kesehatan yang dijadikan sebagai dasar penilaian untuk tingkat administrasi yang lebih tinggi, maka Profil Kesehatan Kabupaten Kampar dalam penyajiannya, khususnya menyangkut indikator dan sistematika tetap mengacu atau berpedoman kepada petunjuk yang telah ditetapkan. D. Sistematika Penyajian


6

Untuk lebih memudahkan dalam memahami Profil Kesehatan Kabupaten Kampar Tahun 2015 ini, maka sistematika penyajiannya adalah sebagai berikut : Bab I Pendahuluan Dalam bab ini diuraikan secara singkat tentang maksud dan tujuan Profil Kesehatan serta sistematika dari penyajiannya. Bab II Gambaran Umum Bab ini menyajikan tentang gambaran umum Kabupaten Kampar. Selain uraian tentang letak administratif, geografis dan informasi lainnya, bab ini juga mengulas faktor-faktor yang berpengaruh terhadap kesehatan dan faktor-faktor lainnya misalnya kependudukan (demografi), ekonomi, pendidikan, sosial budaya dan lingkungan. Bab III Situasi Derajat Kesehatan Bab ini berisi uraian tentang indikator mengenai angka kematian, angka kesakitan, dan angka status gizi masyarakat Bab IV Situasi Upaya Kesehatan Bab ini menguraikan tentang pelayanan kesehatan dasar, pelayanan kesehatan rujukan dan penunjang, pemberantasan penyakit menular, pembinaan kesehatan lingkungan dan sanitasi dasar, perbaikan gizi masyarakat, pelayanan kefarmasian dan alat kesehatan, pelayanan kesehatan dalam situasi bencana. Upaya pelayanan kesehatan yang diuraikan dalam bab ini juga mengakomodir indikator kinerja Standar Pelayanan Minimal (SPM) Bidang Kesehatan serta upaya pelayanan kesehatan lainnya yang diselenggarakan oleh Kabupaten Kampar Bab V Situasi Sumber Daya Kesehatan Bab ini menguraikan tentang sarana kesehatan, tenaga kesehatan, pembiayaan kesehatan dan sumber daya kesehatan lainnya. Bab VI Kesimpulan Bab ini diisi dengan sajian tentang hal-hal penting yang perlu disimak dan ditelaah lebih lanjut dari Profil Kesehatan Kabupaten Kampar tahun 2015. Selain keberhasilan-keberhasilan yang perlu dicatat, bab ini juga mengemukakan hal-hal yang dianggap masih kurang dalam rangka penyelenggaraan kesehatan. Lampiran Pada lampiran ini berisi tabel resume/angka pencapaian Kabupaten Kampar dan 81 tabel data kesehatan yang terkait kesehatan yang responsif gender. Profil Kesehatan Kabupaten Kampar Tahun 2015

7

Profil kesehatan disajikan dalam bentuk tercetak (berupa buku) atau dalam bentuk lain (softcopy). E. Jenis dan Cara Pengumpulan Data Pengumpulan data profil dilakukan dengan dua cara yaitu secara aktif dan pasif. Secara aktif berarti petugas pengelola data Dinas Kesehatan berupaya aktif mengumpulkan data ke puskesmas, rumah sakit dan ke Instansi Dinas terkait. Secara pasif artinya petugas pengelola data Dinas Kesehatan menunggu laporan yang berasal dari puskesmas, seksi-seksi pemegang program di dinas kesehatan yang merupakan laporan hasil kegiatan baik dari Rumah Sakit maupun Puskesmas. Tingkat keberhasilan pengumpulan data secara aktif jauh lebih besar dibandingkan dengan pengumpulan data secara pasif. F.

Pengolahan dan Analisa Data Data yang dikumpulkan kemudian diolah. Pengolahan data meliputi empat proses yaitu ; 1) Editing data yaitu pemeriksaan kelengkapan data di semua variabel yang akan dimasukkan dalam format tabel profil, 2) Entri data, data dientri kedalam format tabel profil yang telah disediakan, 3) Cleaning data yaitu Proses pengecekan data untuk memeriksa konsistensi dan memberi perlakuan pada data yang kurang lengkap. Pengecekan konsistensi meliputi pemeriksaan terhadap data yang out of range, tidak konsisten secara logika,ada nilai-nilai yang tidak terdefinisi. Sedangkan perlakuan terhadap data yang kurang lengkap yaitu memberi nilai dari suatu variabel yang tidak diketahui dikarenakan tidak ada pelaporannya. Jika telah dibersihkan maka data siap untuk dianalisis. Analisis dilakukan untuk pemantauan dan evaluasi. Pemantauan dilakukan dengan membandingkan antara data dengan rencana kerja. Sedangkan evaluasi membandingkan data dengan tujuan program.


8

BAB II GAMBARAN UMUM

A. Administrasi Pemerintahan Kabupaten Kampar terbentuk sejak tahun 1956 berdasarkan Undang-undang nomor 12 tahun 1956 dengan Ibukota Bangkinang. Pada awalnya Kabupaten Kampar terdiri dari 19 kecamatan dengan dua Pembantu Bupati sesuai dengan Surat Keputusan Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Riau nomor KPTS.318/VII/1987, tanggal 17 Juli 1987. Pembantu Bupati Wilayah I berkedudukan di Pasir Pangaraian dan pembantu Bupati wilayah II di Pangkalan kerinci. Pembantu Wilayah I mengkoordinir wilayah Kecamatan Rambah, Tandun, Rokan IV Koto, Kunto Darussalam, Kepenuhan dan Tambusai. Sedangkan pembantu Wilayah II mengkoordinir wilayah Kecamatan Langgam, Pangkalan Kuras, Bunut dan Kuala Kampar. Kecamatan lainnya yang tidak termasuk ke dalam dua wilayah I dan II tersebut dikoordinir langsung oleh Kabupaten. Dengan diberlakukannya Undang-undang Nomor 53 tahun 1993 Juncto Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri nomor 75 tahun 1999, tanggal 24 Desember 1999, maka Kabupaten Kampar resmi dimekarkan menjadi 3 kabupaten yaitu Kabupaten Pelalawan, Kabupaten Rokan Hulu dan Kabupaten Kampar. Sebagai Kabupaten, Kampar dikepalai oleh seorang Bupati dengan satu orang wakil bupati. Kabupaten Kampar terdiri dari 21 kecamatan dan 250 desa/kelurahan. Dari 250 desa/kelurahan yang ada di Kabupten Kampar sebanyak 178 desa (71,2 persen) merupakan desa non tertinggal, 55 desa (22 persen) merupakan desa tertinggal dan 17 desa (6,8 persen) merupakan desa sangat tertinggal. Desa sangat tertinggal banyak terdapat di Kecamatan Kampar Kiri Hulu yaitu sebanyak 9 desa. B. Keadaan Geografi Kabupaten Kampar terletak antara 01°00’40” Lintang Utara sampai 00°27’00” Lintang Selatan, 100°28’30” - 101°14’30” Bujur Timur dengan batas wilayah adalah sebagai berikut: 1. Sebelah Utara berbatasan dengan kota pekanbaru dan kabupaten siak. 2. Sebelah Selatan berbatasan dengan Kabupaten Kuantan Singingi. Profil Kesehatan Kabupaten Kampar Tahun 2015

9

3. Sebelah Barat berbatasan dengan kabupaten rokan hulu dan Prov. Sumatera Barat. 4. Sebelah Timur berbatasan dengan Kab. Pelalawan dan Kab. Siak. Luas wilayah Kabupaten Kampar ± 1.128.928 Ha atau ± 11,94% dari luas wilayah Provinsi Riau (94.561,60 km²). Administrasi pemerintahan di Kabupaten Kampar terbagi atas 21 kecamatan, 250 desa dan kelurahan. Kecamatan terluas wilayahnya adalah Kecamatan XIII Koto Kampar yaitu 1.406,40 km² (12,46%) diikuti Kecamatan Tapung Hulu seluas 1.365,97 km² (12,10%), sedangkan Kecamatan Kampar dengan luas 79,84 km² (0,71%) dan Kecamatan Rumbio Jaya seluas 76,92 km² (0,68%) merupakan kecamatan yang terkecil luasnya di Kabupaten Kampar. Gambar 1 Peta Wilayah Kabupaten Kampar

Di daerah Kabupaten Kampar terdapat dua buah sungai besar dan beberapa sungai kecil yaitu: a. Sungai Kampar yang panjangnya ± 413,5 km dengan kedalaman rata-rata 7,7 km dengan lebar rata-rata 143 meter. Bagian sungai ini melewati beberapa


10

kecamatan yaitu: Kecamatan XIII Koto Kampar, Bangkinang, Kuok, Kampar, Siak Hulu dan Kampar Kiri. b. Sungai Siak bagian hulu yakni panjangnya ± 90 km dengan kedalaman rata-rata 8 – 12 meter yang melintasi Kecamatan Tapung. Sungai-sungai besar yang terdapat di Kabupaten Kampar ini sebagian masih berfungsi dengan baik, yaitu sebagai prasarana perhubungan, sumber air bersih, budi daya ikan, maupun sebagai sumber energi listrik (PLTA Koto Panjang). Sebagian besar Kabupaten Kampar merupakan daerah perbukitan yang berada di sepanjang Bukit Barisan yang berbatasan dengan Provinsi Sumatera Barat dengan ketinggian antara 0 – 500 meter dari permukaan laut. Struktur tanah / jenis tanah adalah arganosol, gleihumus, aluvial, hidromorfik kelabu, podzolik merah kuning, litosol, dan regosol. Jenis tanah arganosol tersebar luas di dataran rendah berawa-rawa dan berasosiasi dengan humus. Tanah arganosol ini semakin jauh dari pinggir sungai semakin tebal bahan gambutnya dikenal dengan type gambut ombrogen. Jarak lurus ibu kota kecamatan yang terdekat dengan ibu kota Kabupaten adalah ibu kota Kecamatan Bangkinang Seberang (Desa Muara Uwai) yaitu ± 3 km (kecuali Kecamatan Bangkinang). Sedangkan jarak yang terjauh adalah ibukota Kecamatan Kampar Kiri Hulu (Desa Gema) yaitu ± 140 km. Dilihat dari ketinggian beberapa daerah/kota di Kabupaten Kampar dari permukaan laut berkisar antara 26-100 meter. Daerah / kota yang tertinggi adalah Desa Gema yakni 100 meter dan yang terendah adalah Desa Tambang yakni 26 meter. C. Keadaan Iklim Kabupaten Kampar pada umumnya beriklim tropis dengan temperatur maksimum rata-rata 32° C - 33° C. Keadaan iklim di Kabupaten Kampar berdasarkan laporan pengamatan dari dinas pertanian tanaman pangan kabupaten kampar pada Tahun 2015 yang digambarkan dalam bentuk jumlah curah hujan dan jumlah hari hujan, Curah hujan pada tahun 2015 terdiri dari bulan Januari 9 kali, bulan Februari 11 kali, bulan Maret 15 kali, bulan April 8 kali, bulan Mei 15 kali, bulan Juni 3 kali, bulan Juli 6 kali, bulan Agustus 6 kali, bulan September 10 kali, bulan Oktober 11 kali, bulan Nopember 15 kali dan bulan Desember 19 kali. Jadi dapat disimpulkan curah hujan tertinggi terjadi pada bulan Desember 2015.


11

D. Keadaan Demografi 1.

Jumlah Penduduk Jumlah penduduk yang besar bukan hanya merupakan modal tetapi juga merupakan beban di dalam pembangunan, karenanya pembangunan diarahkan kepada peningkatan kualitas sumber daya manusia seiring dengan laju pertumbuhan ekonomi yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan penduduk. Penduduk Kabupaten Kampar berdasarkan hasil registrasi penduduk pertengahan tahun 2015 berjumlah 767.300 jiwa. Dibandingkan dengan jumlah penduduk tahun 2014 (data BPS Kabupaten Kampar) berjumlah 739.061 jiwa dan pada pertengahan 2013 jumlah penduduk Kabupaten Kampar yaitu 753.684 jiwa. Perkembangan penduduk dari tahun 2011-2015 dapat dilihat pada grafik 1 dibawah ini: Grafik 1 Jumlah Penduduk Kabupaten Kampar Tahun 2011 – 2015 760.000 740.000 720.000 700.000 680.000 660.000 640.000 620.000 600.000

2.

2011

2012

2013

2014

2015

Kepadatan Penduduk Kepadatan penduduk Kabupaten Kampar pada tahun 2015 adalah 59,5 jiwa per km2, sedangkan kepadatan penduduk pada tahun 2014 adalah 62,23 jiwa per km2 dan pada tahun 2013 kepadatan penduduk di Kabupaten Kampar sebanyak 66,76 jiwa per km2. Kepadatan penduduk per km2 yang tertinggi terdapat di kecamatan Kampar 3,58 selanjutnya kecamatan rumbio jaya 2,16 dan kecamatan bangkinang kota 2,13. Kepadatan penduduk per km2 yang terendah terdapat di kecamatan Kampar kiri hulu sebesar 0,09 dan kecamatan Kampar kiri hilir 0,15.


12

Gambar 2 Peta Kepadatan Penduduk Kabupaten Kampar Tahun 2015

3.

Sex Ratio Sex Ratio adalah suatu angka yang menunjukkan perbandingan jumlah penduduk menurut jenis kelamin. Rasio ini merupakan perbandingan antara banyaknya penduduk laki-laki dan perempuan di suatu daerah tertentu. Perkembangan penduduk menurut sex ratio pada tahun 2013 sebesar 106, yang berarti setiap 100 penduduk perempuan terdapat 106 penduduk laki-laki. Pada tahun 2014 sex ratio sebesar 101, berarti setiap 100 penduduk perempuan terdapat 101 penduduk laki-laki. Pada tahun 2015 sex ratio sebesar 103, berarti setiap 100 penduduk perempuan terdapat 103 penduduk laki-laki Angka sex ratio antar kabupaten/kota di Provinsi Riau tidak berbeda jauh.


13

Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel I di bawah ini : Tabel I Jumlah Penduduk Kabupaten Kampar Menurut Jenis Kelamin dan Sex Rasio Tahun 2011-2015 No 1 3 4 5. 6.

Tahun 2011 2012 2013 2014 2015

Laki-Laki 356.736 370.541 354.836 371.634 390.128

Perempuan 329.294 342.038 333.368 367.427 377.172

Sex Ratio 108 108 106 101 103

E. Sosial Ekonomi, Budaya dan Pendidikan 1. Sosial Ekonomi Uraian keadaan ekonomi secara umum meliputi jenis pekerjaan serta tingkat pendidikan. a. Pekerjaan Sejalan dengan laju pertumbuhan penduduk akan mempengaruhi jumlah penduduk usia kerja. Penduduk usia kerja akan mempengaruhi jumlah angkatan kerja yang selanjutnya akan membutuhkan lapangan kerja. Berdasarkan hasil Susenas 2011 jumlah penduduk usia kerja (penduduk berumur 15 tahun keatas) yang masuk angkatan kerja sebesar 90,05 % dan bukan angkatan kerja 9,95 %. Dari 90,05 % angkatan kerja tersebut yang bekerja hanya 50,68 %, sedangkan yang mencari pekerjaan adalah 39,37 %. Dilihat dari lapangan usaha penduduk yang bekerja di Kabupaten Kampar sebagian besar bekerja pada sektor pertanian yakni sebesar 67,22 %, perkebunan dan kehutanan. Kemudian yang menyerap pasar kerja berikutnya adalah jasa kemasyarakatan, sosial dan perorangan sebesar 11,35 % dan pada sektor perdagangan, rumah makan dan jasa akomodasi sebesar 7,77 %. Sedangkan presentase terkecil bekerja pada sektor listrik, gas dan air hanya 0,22 %. Melihat proporsi angkatan kerja yang mayoritas petani, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa tingkat pendidikan dan pengetahuan dibidang kesehatan masih sangat rendah, walaupun rata-rata tingkat ekonomi berada Profil Kesehatan Kabupaten Kampar Tahun 2015

14

pada posisi yang relatif tinggi, karenanya dalam upaya meningkatkan pengetahuan, sikap dan perilaku yang diharapkan dapat mendukung program kesehatan diperlukan suatu upaya yang spesifik terhadap mereka, sehingga program kesehatan dapat benar- benar mengenai sasaran yang di harapkan. b. Tingkat Sosial Masalah kependudukan tidak hanya terletak pada tingkat kepadatan dan penyebaran penduduk, namun telah bergeser kepada masalah kualitas seperti halnya kemiskinan dan gender. Berbagai program pengentasan kemiskinan telah dilaksanakan oleh berbagai dinas, instansi berwenang di bawah koordinasi pemerintah daerah, baik melalui bantuan langsung maupun tidak langsung dengan sumber dana pinjaman luar negeri dan biaya kompensasi pengurangan subsidi bahan bakar minyak yang kesemuanya ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah pada masyarakat, terutama masyarakat yang berada di bawah garis kemiskinan. Program Kompensasi Pengurangan Subsidi Bahan Bakar Minyak (PKPS BBM) bidang kesehatan adalah program kesehatan dalam rangka peningkatan mutu pelayanan kesehatan terhadap keluarga miskin (Gakin). Perkembangan jumlah keluarga miskin menurut indikator kesehatan dari tahun ketahunnya selama program diluncurkan memperlihatkan bahwa. Jumlah KK miskin tahun 2010 sebanyak 280.186 dari total penduduk yang ada yaitu 640.817 jiwa. Pada tahun 2011 jumlah masyarakat miskin 134.157 yang memperoleh pelayanan kesehatan di sarana kesehatan strata 1 adalah 15.614, pada tahun 2012 jumlah masyarakat miskin 468.876 yang memperoleh pelayanan kesehatan di sarana kesehatan strata 1 adalah 20.567 dan tahun 2013 jumlah masyarakat miskin 136.466 yang memperoleh pelayanan kesehatan di sarana kesehatan strata 1 adalah 39.196. Pada tahun 2014 jumlah masyarakat miskin 136.466 jiwa yang memperoleh pelayanan kesehatan disarana kesehatan 22.871 jiwa. Pada tahun 2015 jumlah masyarakat miskin 269.879 jiwa yang memperoleh pelayanan kesehatan disarana kesehatan strata 1 adalah 99.214 jiwa. Masyarakat miskin yang ada semuanya mencakup JAMKESMAS dan JAMKESDA. Jumlah masyarakat miskin yang mendapat pelayanan kesehatan mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya, kemungkinan hal tersebut disebabkan: a. Data masyarakat miskin ada beberapa yang double. b. Pendataan masyarakat yang betul – betul miskin kurang tepat sasaran. Profil Kesehatan Kabupaten Kampar Tahun 2015

15

2. Pendidikan Keberhasilan pembangunan di suatu wilayah sangat ditentukan oleh kualitas sumber daya manusia (SDM) yang tersedia di wilayah tersebut, apalagi di era globalisasi saat ini. Rendahnya kualitas SDM sudah barang tentu akan menghambat pembangunan yang dijalankan oleh suatu wilayah, yang pada akhirnya berdampak pada masyarakat itu sendiri dengan lambat tercapainya tujuan pembangunan yaitu meningkatkan kesejahteraan rakyat. Pendidikan mempunyai peranan penting bagi suatu bangsa dan merupakan suatu sarana untuk meningkatkan kecerdasan dan ketrampilan manusia. Kualitas sumber daya manusia sangat tergantung dari kualitas pendidikan. Salah satu indikator untuk mengukur kualitas SDM yang digunakan adalah Angka Melek Huruf atau kemampuan baca tulis penduduk usia >10 tahun. Pada tahun 2013 penduduk usia >10 tahun yang melek huruf sebanyak 466.226 atau 89,84%. Hal ini menunjukkan masih ada sekitar 10,16 % penduduk di Kabupaten Kampar > 10 tahun masih buta huruf. Disamping Angka melek huruf, indikator lain adalah Angka partisipasi sekolah yang menunjukkan tingkat partisipasi yang bersekolah dijenjang pendidikan yang sesuai dengan usianya. Adapun angka partisipasi murni (APM) di Kabupaten Kampar pada tahun 2013 tamat SD 2,89 persen, tamat SMP 2,20 persen, tamat SMA 1,22 persen, tamat diploma III 0,01 persen, tamat universitas atau diploma IV 0,21 persen dan tamat master atau doktor sebanyak 0,01 persen. Pada tahun 2014 penduduk usia >10 tahun yang melek huruf sebanyak 465.131 atau 91,60%. Hal ini menunjukkan masih ada sekitar 8,4 % penduduk di Kabupaten Kampar > 10 tahun masih buta huruf. Disamping Angka melek huruf, indikator lain adalah Angka partisipasi sekolah yang menunjukkan tingkat partisipasi yang bersekolah dijenjang pendidikan yang sesuai dengan usianya. Adapun angka partisipasi murni (APM) di Kabupaten Kampar pada tahun 2014 tamat SD 2,77 persen, tamat SMP 0,81 persen, tamat SMA 0,81 persen, tamat diploma III 0,14 persen, tamat universitas atau diploma IV 0,21 persen dan tamat master atau doktor sebanyak 0,01 persen. Pada tahun 2015 penduduk usia >10 tahun yang melek huruf sebanyak 651.012 atau 89,67%. Hal ini menunjukkan masih ada sekitar 10,33 % penduduk di Kabupaten Kampar > 10 tahun masih buta huruf. Disamping Angka melek huruf, indikator lain adalah Angka partisipasi sekolah yang menunjukkan tingkat partisipasi yang bersekolah dijenjang pendidikan yang sesuai dengan usianya. Adapun angka partisipasi murni (APM) di Kabupaten Kampar pada tahun 2015 Profil Kesehatan Kabupaten Kampar Tahun 2015

16

tamat SD 20,57 persen, tamat SMP 16,17 persen, tamat SMA 18,24 persen, tamat diploma III 1,64 persen, tamat universitas atau diploma IV 2,13 persen dan tamat master atau doktor sebanyak 0,10 persen. Untuk meningkatkan kualitas pendidikan diperlukan sarana dan guru dalam proses belajar mengajar yang memadai. Taman kanak-kanak berjumlah 275 sekolah, 1.304 guru dan 10.985 murid dengan rasio murid terhadap sekolah adalah 40 dan rasio murid terhadap guru adalah 9. Selanjutnya pada sekolah dasar berjumlah 476 sekolah, 7.219 guru dan 95.683 murid, dengan rasio murid terhadap sekolah adalah 201, dan rasio terhadap guru adalah 13. Adapun SLTP berjumlah 172 sekolah, 3.932 guru, dan 33.135 murid, dengan rasio murid terhadap sekolah adalah 193 dan rasio murid terhadap guru adalah 9. Selanjutnya pada SLTA berjumlah 102 sekolah, 2.287 guru, dan 17.484 murid, dengan rasio murid terhadap sekolah adalah 172 dan rasio murid terhadap guru adalah 8. Perguruan tinggi di Kabupaten Kampar ada 3, yang menamatkan sarjana muda dan sarjana lengkap. F.

Keadaan Lingkungan Di Kabupaten Kampar penyakit-penyakit berbasis lingkungan masih merupakan insiden tertinggi penyebab terjadinya suatu penyakit. Untuk menggambarkan keadaan lingkungan, disajikan persentase rumah sehat, tempat-tempat umum sehat dan rumah/bangunan bebas jentik. Selain itu disajikan pula beberapa indikator tambahan yang dianggap masih relevan, yaitu persentase rumah tangga menurut sumber air minum. Iklim dan Lingkungan dapat menjadi ancaman bagi kesehatan masyarakat. Pencemaran lingkungan, meliputi pencemaran udara, air, tanah dan makanan akan semakin meningkat. Pencemaran udara di kota-kota besar di Indonesia termasuk Pekanbaru dan Bangkinang diperkirakan akan meningkat 2 kali lipat dari tahun 2015 dengan sumber emisi kendaraan bermotor, kegiatan industri dan pembakaran lahan. Pencemaran udara di dalam ruangan makin perlu diwaspadai karena masih tingginya kebiasaan merokok di masyarakat. Penanganan limbah rumah tangga perkotaan, baik limbah padat maupun limbah cair yang belum memperhitungkan dampaknya terhadap kesehatan masyarakat merupakan ancaman bagi penduduk yang bermukim di perkotaan dan sekitarnya. Pencemaran lingkungan yang mengancam kesehatan dapat pula terjadi akibat bencana, baik bencana oleh kegiatan maupun akibat ulah manusia.


17

Terbatasnya ketersediaan air bersih merupakan ancaman bagi kesehatan penduduk. Terbatasnya kemampuan masyarakat, utamanya di pedesaan dan daerah kumuh perkotaan juga merupakan tantangan yang berat bagi terciptanya lingkungan yang sehat. Jenis lahan gambut yang dominan di Kabupaten Kampar berakibat air tanah yang dimanfaatkan masyarakat kurang higienis, berwarna coklat teh, kemungkinan berdampak kurang baik terhadap kesehatan gigi masyarakat. Pembakaran hutan yang menimbulkan pencemaran lingkungan udara berupa asap dan juga titik api terjadi di Kabupaten Kampar. Pada tahun 2015 terdapat 305 titik api yang terdiri dari bulan januari 21 titik api, bulan februari 2 titik api, bulan maret 23 titik api, bulan april 15 titik api, bulan mei 23 titik api, bulan juni 81 titik api, bulan juli 50 titik api, bulan agustus 56 titik api, bulan september 29 titik api, bulan oktober 5 titik api, bulan nopember dan desember tidak ada terdeteksi titik api dikabupaten kampar. Jadi dapat disimpulkan jumlah titik api terbanyak terdapat pada bulan juni yaitu 81 titik api. Pencemaran udara dari asap hasil pembakaran hutan masih dirasakan dengan dampak kesehatan yang nyata pada masyarakat. 1). Rumah Sehat Salah satu upaya untuk meningkatkan kesehatan lingkungan adalah dengan upaya penyehatan lingkungan pemukiman yaitu perumahan. Salah satu kegiatan penyehatan lingkungan perumahan seperti inspeksi sanitasi perumahan Rumah sehat adalah bangunan rumah tinggal yang memenuhi syarat kesehatan, yaitu rumah yang memiliki jamban yang sehat, sarana air bersih, tempat pembuangan sampah , sarana pembuangan air limbah, ventilasi rumah yang baik, kepadatan hunian rumah yang sesuai dan lantai rumah tidak terbuat dari tanah. Berdasarkan data yang dikumpulkan dari masing-masing puskesmas dalam laporan tahun 2013 dari 153.164 rumah yang ada, yang dilakukan pemeriksaan sebanyak 84.634 rumah (55,3 %), dan dari hasil pemeriksaan jumlah rumah yang sehat 62.698 rumah (74,1 %) dari rumah yang diperiksa. Pada tahun 2014 dari 160.340 rumah yang ada, rumah yang memenuhi syarat sebanyak 73.712 (45,97%) dan yang belum memenuhi syarat sebanyak 86.628 rumah (54,03%). Pada tahun 2015 dari 161.604 rumah yang ada, rumah yang memenuhi syarat sebanyak 90.957 ( 56,28%) dan yang belum memenuhi syarat sebanyak 70,647 rumah (43,72%).


18

2). Tempat-tempat Umum dan Pengelolaan Makanan (TPUM) Sehat Tempat-tempat umum dan pengelolaan makanan (TUPM) merupakan suatu sarana yang dikunjungi oleh banyak orang dan dikhawatirkan dapat menjadi tempat penyebaran penyakit. TUPM meliputi hotel, restoran, pasar dan lain-lain. TUPM Sehat adalah tempat umum dan tempat pengelolaan makanan /minuman yang memenuhi syarat kesehatan yaitu memilki sarana air bersih, tempat pembuangan sampah, sarana pembuangan air limbah, ventilasi yang baik, luas lantai (luas ruang) yang sesuai dengan banyaknya pengunjung, dan memilki pencahayaan ruang yang sesuai. Data yang diperoleh memperlihatkan bahwa pada tahun 2014 jumlah TUPM yang ada sebanyak 875 buah, yang memenuhi syarat sebanyak 677 buah(77,4%). Data yang diperoleh memperlihatkan bahwa pada tahun 2015 jumlah TUPM yang ada sebanyak 808 buah, yang memenuhi syarat sebanyak 631 buah (78,09 %). 3). Akses terhadap air minum Ketersediaan air bersih merupakan bagian dari indikator kota sehat di Kabupaten Kampar, Sumber air minum yang digunakan rumah tangga antara lain air isi ulang, leding meteran, pompa, sumur terlindung, air hujan, air sungai dan lain-lain. Data yang diperoleh tahun 2014, dari 739.116 jumlah penduduk, penduduk yang memiliki akses air minum sebanyak 125.748 orang atau sebanyak 17,01%. Data yang diperoleh tahun 2015, dari 767.300 jumlah penduduk, penduduk yang memiliki akses air minum sebanyak 576.046 orang atau sebanyak 75,07%. Akses air bersih masih jauh dari target. Meningkatnya cakupan akses terhadap air bersih di puskesmas disebabkan karena puskesmas sudah mulai melaporkan hasil inspeksi air bersih. Pengguna air bersih ledeng dengan proporsi paling banyak di wilayah perkotaan. Di wilayah dengan debit air kecil sudah menggunakan PAH (penampungan air hujan). Berbagai upaya telah dilakukan di Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar bekerja sama dengan lintas sektor terkait dalam upaya meningkatkan akses masyarakat terhadap air bersih, antara lain dengan penyediaan air bersih dan pemeliharaan kualitas air. Dengan tersedianya sarana air bersih dimasyarakat khususnya di wilayah-wilayah yang kekurangan air bersih diharapkan dapat menekan terjadinya KLB Diare yang masih sering terjadi. Akses Profil Kesehatan Kabupaten Kampar Tahun 2015

19

air minum selengkapnya menurut puskesmas dapat dilihat pada lampiran tabel 64 dan 65. 4). Bangunan Bebas Jentik Rendahnya angka bebas jentik sangat berhubungan erat dengan peningkatan kasus DBD, diharapkan dengan meningkatnya cakupan angka bebas jentik dapat menekan insiden penyakit demam berdarah. G. Gambaran Dinas Kesehatan Sesuai dengan Perda Kabupaten Kampar No. 6 Tahun 2012 tentang organisasi dan tata kerja Dinas Daerah Kabupaten Kampar, dinyatakan bahwa kedudukan Dinas Kesehatan adalah perangkat daerah yang diberi wewenang, tugas dan tanggung jawab untuk melaksanakan otonomi daerah, desentralisasi, sentralisasi dan tugas perbantuan bidang kesehatan didaerah yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah. Tugas pokok dan fungsi Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar dijabarkan dan ditetapkan dengan Peraturan Daerah Kabupaten Kampar No. 6 Tahun 2012. Secara terinci ditetapkan tugas dan fungsi Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar adalah membantu Bupati dalam melaksanakan tugas dibidang kesehatan. a. b. c. d. e. f. g. h. i. j. k.

Untuk menyelenggarakan tugas tersebut Dinas Kesehatan mempunyai fungsi : Menyusun perumusan kebijakan teknis bidang kesehatan. Melaksanakan urusan kegiatan kesekretariatan. Menyusun perencanaan, pengendalian, pelaksanaan, dan evaluasi program pelayanan kesehatan. Melaksanakan pembangunan dan penyediaan sarana dan prasarana pelayanan kesehatan. Melaksanakan penyuluhan kesehatan dan penyebaran informasi kesehatan Melaksanakan pembinaan kesehatan keluarga, ibu, anak dan keluarga berencana, usia lanjut serta peningkatan gizi dan usaha kesehatan sekolah; Melaksanakan pencegahan dan pengendalian penyakit melalui kegiatan pengamatan penyakit, pencegahan dan pengendalian penyakit menular. Melaksanakan pelayanan kesehatan dasar rujukan. Melaksanakan pelayanan kesehatank khusus dan swasta. Pemberian perizinan dan pelaksanaan pelayanan umum. Pembinaan dan pengawasan sarana kesehatan swasta.


20

l. Melaksanakan pengawasan terhadap obat, makanan dan bahan berbahaya serta alat-alat kesehatan. m. Melakukan pengawasan dan pengendalian dibidang kesehatan. n. Melaksanakan pembinaan terhadap unit pelaksana teknis. o. Melaporkan dan mempertanggungjawabkan tugas dinas secara teknis operasional dan teknis administrasi kepada kepala daerah. p. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh kepala daerah sesuai dengan bidang tugasnya. Pembangunan kesehatan di Kabupaten Kampar yang secara umum bertujuan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dilakukan dengan mengacu kepada dokumen perencanaan yang dimiliki. Program dan kegiatan tahun 2015 mengacu pada dokumen Renja (Rencana Kerja) tahun 2015 dan Renstra (Rencana Strategis) tahun 2011-2016. Program pembangunan kesehatan dikabupaten Kampar yang dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten bersama jajaran kesehatan tidak akan dapat berjalan dengan baik sesuai dengan tugas pokok dan fungsi yang diembannya tanpa keterlibatan dari sektor lain yang terkait, peran lintas sektor dan swasta serta masyarakat umumnya. Bila dikoordinasikan dengan baik secara sinergis maka apa yang menjadi visi kabupaten Kampar yaitu “Terwujudnya Masyarakat Kabupaten Kampar yang Madani, berakhlak dan bermoral menuju kehidupan yang sehat, sejahtera serta berdaya saing pada Tahun 2016“. 1.

Visi, Misi dan Strategi Pembangunan Kesehatan Visi, Misi dan Strategi Pembangunan Kesehatan Kabupaten Kampar tahun 2015 yang dijabarkan oleh Dinas Kesehatan sebagai unsur pelaksana pemerintah Kabupaten Kampar dalam bidang kesehatan pada dasarnya mendukung Visi, Misi dan Strategi Pembangunan Pemerintah Kabupaten Kampar. a.

Visi Gambaran Kabupaten Kampar masa depan yang ingin dicapai melalui pembangunan Kesehatan adalah suatu kondisi dimana masyarakat Kabupaten Kampar menyadari, mau dan mampu untuk mengenali, mencegah dan mengatasi permasalahan kesehatan yang dihadapi. Dengan kondisi yang demikian masyarakat dapat bebas dari gangguan kesehatan baik yang disebabkan karena penyakit, termasuk gangguan kesehatan akibat


21

bencana maupun akibat lingkungan dan perilaku yang tidak mendukung hidup bersih dan sehat. Sehingga masyarakat memiliki kemampuan untuk menjangkau pelayanan kesehatan yang bermutu secara adil dan merata, serta memiliki derajat kesehatan yang optimal di seluruh pelosok Kabupaten Kampar. Gambaran masyarakat Kabupaten Kampar dimasa depan tersebut merupakan VISI Pembangunan Kesehatan Kabupaten Kampar, yaitu : ”Mewujudkan Pembangunan Kesehatan yang Berkesinambungan Serta Pelayanan Berkualitas dan Terjangkau oleh Seluruh Lapisan Masyarakat Tahun 2012-2016”. Masyarakat yang mandiri untuk hidup sehat adalah suatu kondisi dimana masyarakat di Kabupaten Kampar menyadari, mau dan mampu untuk mengenali, mencegah dan mengatasi permasalahan kesehatan, baik yang disebabkan karena penyakit termasuk gangguan kesehatan akibat bencana, maupun lingkungan dan perilaku yang tidak mendukung untuk hidup sehat. Hidup sehat merupakan hak azasi dan sebagai dimensi terpenting dari masyarakat sejahtera. Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar menyadari bahwa kedepan dengan pernyataan visi tersebut, diperlukan langkah dan strategi antisipatif dan inovatif untuk mewujudkannya. Visi tersebut juga menunjukkan suatu gambaran mendatang tentang keadaan masa depan yang diinginkan oleh Pemerintah Daerah dalam bidang kesehatan. Penetapan visi tersebut juga merupakan motivasi utama bagi jajaran Kesehatan mewujudkan sasaran pembangunan di Kabupaten Kampar khususnya pembangunan sektor kesehatan b. M i s i Untuk dapat mewujudkan Visi Kabupaten Kampar Sehat Tahun 2016 ditetapkan 4 (empat) Misi Pembangunan Kesehatan sebagai berikut : Misi I : Mengerakkan dan memberdayakan masyarakat untuk hidup sehat dalam lingkungan pemukiman yang sehat.


22

Untuk mewujudkan misi pertama akan dilaksanakan program-program berikut: 1. Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat 2. Program Pengembangan Lingkungan Sehat 3. Program obat dan perbekalan kesehatan. 4. Program pengawasan obat dan makanan. 5. Program pengawasan dan pengendalian kesehatan makanan. • Dari misi pertama tersebut sasaran yang diharapkan dapat tercapai adalah sebagai berikut : a. Seluruh desa menjadi desa siaga 100%. b. Percepatan promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat 100%. c. Jumlah kader puskesmas yang memahami tentang PHBS 100%. d. Penyebaran informasi PHBS 100%. e. Jumlah penduduk yang menggunakan air bersih 100%. f. Tempat umum yang memenuhi standar dan persyaratan hidup sehat 100%. g. Puskesmas yang memiliki pemetaan wilayah 100%. h. Jumlah sekolah yang sudah terbina dan terbentuk UKS dan dokter kecil 100%. i. Jumlah bidan desa yang mampu melakukan teknik promkes 90%. j. Posyandu mandiri 20%. k. Posyandu purnama mencapai 20%. l. Keluarga memiliki persediaan air minum sehat 94%. m. Keluarga yang memiliki jamban sehat 85%. n. Keluarga yang memiliki pengelolaan sampah dan limbah yang baik 80%. o. Sekolah sudah bebas jentik nyamuk mencapai 95%. Misi II :

Memelihara dan meningkatkan sarana dan prasarana pelayanan kesehatan yang bermutu, merata dan menjangkau seluruh daerah.

Untuk mewujudkan misi kedua akan dilaksanakan program-program berikut: 1. Program pelayanan Administrasi perkantoran. 2. Program Peningkatan sarana dan prasarana aparatur. Profil Kesehatan Kabupaten Kampar Tahun 2015

23

3. Program peningkatan disiplin aparatur. 4. Program Pengadaan, peningkatan dan perbaikan saranan dan prasarana puskesmas/pustu dan jaringannya. • Dari misi kedua sasaran yang diharapkan dapat terpenuhi adalah : a. Penderita DBD yang ditangani sebesar 100%. b. Desa atau kelurahan yang mengalami KLB yang dilakukan penyelidikan epidemiologi < 24 jam 100% c. Meningkatkan pencegahan dan penanggulangan penyakit 100% d. Jumlah bahan-bahan dan alat untuk foging yang tersedia 100% e. Ketersediaan vaksin penyakit menular sesuai standar 100% f. Penanggulangan dan pencegahan DBD, Malaria, Rabies 100% g. Penemuan dan penanggulangan kasus TB Paru 100% Misi III : Meningkatkan program pelayanan kesehatan individu, keluarga dan masyarakat secara bermutu, adil, merata dan profesional. Untuk mewujudkan misi ketiga akan dilaksanakan program-program berikut: 1. Program upaya kesehatan masyarakat. 2. Progam pelayanan kesehatan penduduk miskin. 3. Program kemitraan peningkatan pelayanan kesehatan. 4. Program pencegahan dan penanggulangan penyakit menular. 5. Program peningkatan keselamatan ibu melahirkan dan anak. 6. Program perbaikan gizi masyarakat. 7. Program pengendalian Penyakit Tidak Menular (PTM). • Dari misi ketiga sasaran yang diharapkan dapat tercapai adalah: a. Setiap kecamatan memiliki minimal satu puskesmas, setiap desa memiliki minimal satu puskesmas pembantu dan daerah terpencil atau terisolir dilayani oleh puskesmas keliling b. Cakupan jaminan pemeliharaan kesehatan (rawat jalan tingkat pertama) 100% c. Meningkatkan cakupan persalinan yang ditolong oleh tenaga kesehatan mencapai 95% d. cakupan pelayanan antenatal (K4) 95%, cakupan kunjungan neotanal (KN2) menjadi 95%. e. Cakupan deteksi bumil dan bayi risti 100% Profil Kesehatan Kabupaten Kampar Tahun 2015

24

f. Balita KEP dan bumil KEK tertangani 100% g. Terselengaranya pelayanan kesehatan dasar bagi gakin secara gratis di puskesmas dan pustu 100% h. Penangganan kasus pnemonia balita. i. Cakupan deteksi dini tumbuh kembang anak balita dan pra sekolah 90% j. Cakupan pemeriksaan kesehatan siswa SD dan setingkat oleh nakes/guru UKS/dokter kecil 2 kali setahun mencapai 100% k. Cakupan pelayanan kesehatan remaja 80% l. Cakupan peserta aktif KB 70% m. Desa yang mencapai UCI mencapai 100% n. Jumlah calon jama’ah haji yang terbebas dari penyakit 100% o. Meningkatnya status gizi masyarakat dengan indikator cakupan bumil dapat Fe 90%, cakupan balita yang dapat vitamin A mencapai 90%, pengunaan garam beryodium 100% p. Setiap puskesmas memiliki fasilitas yang memadai seperti, ruangan pelayanan, peralatan medis dan non medis serta sarana penunjang lainnya q. Jumlah masyarakat yang terlayani pelayanan kesehatan 100% r. Masyarakat desa terpencil yang meningkat kesehatannya 100% s. Pelayanan kesehatan siaga pada hari raya 100% t. Penduduk yang memanfaatkan jasa puskesmas 100% u. Ketersediaan obat sesuai kebutuhan 90% v. Pengadaan obat esensial dan generik 100% Misi IV :

Meningkatkan dan mengembangkan manajemen sistem informasi kesehatan, sistem deteksi dini (Early Warning System).

Untuk mewujudkan misi ke-empat akan dilakukan program-program berikut: 1. Program Peningkatan kapasitas sumber daya aparatur. 2. Program Peningkatan pengembangan system pelaporan capaian kinerja dan keuangan. 3. Program standarisasi pelayanan kesehatan. • Dari misi ke empat sasaran yang diharapkan dapat tercapai adalah: a. Seluruh puskesmas memiliki pemetaan wilayah masalah kesehatan Profil Kesehatan Kabupaten Kampar Tahun 2015

25

b. Terpenuhinya Kebutuhan ATK guna kelancaran administrasi perkantoran 100% c. Persentase surat yang terkirim 100% d. Persentase Terpenuhinya kebutuhan komunikasi, air dan penerangan 100% e. Persentase kendaraan yang memiliki izin untuk operasional 100% f. Persentase kantor yang dapat terjaga kebersihan dan kenyamanan 100% g. Persentase peralatan kerja kantor yang berfungsi 100% h. Persentase gedung perkantoran yang dapat berfungsi guna pelayanan kesehatan 100% i. Persentase program yang direncanakan dapat berjalan dengan baik 100% j. Persentase ketersediaan dokumen profil kesehatan 100% k. Meningkatnya kualitas dan kuantitas SDM Kesehatan 100% l. Meningkatkan akuntabilitas kinerja dan keuangan 100% m. Tersusunnya kebijakan dan manajemen kesehatan serta sistem pembiayaan kesehatan yang memadai 100% c.

Strategi dan Arah Kebijakan Pembangunan tidak akan menghasilkan sesuatu yang berarti walaupun telah ditetapkan tujuan berikut indikator keberhasilannya apabila tidak didukung dengan strategi pencapaian tujuan yang tepat. Oleh karena itu dalam rangka mendukung pencapaian tujuan pembangunan kesehatan di Kabupaten Kampar, Dinas Kesehatan telah menetapkan strategi pencapaian yang terdiri dari kebijakan dan program yang telah ditetapkan. Perencanaan strategi mengharuskan dilakukannya segala sesuatu dengan pertimbangan adanya saling keterkaitan antara program dan kegiatan yang akan dilaksanakan dengan ketersediaan sumber daya yang dibutuhkan, sehingga untuk hal tersebut dibutuhkan kebijakan. Kebijakan merupakan ketentuan yang telah disepakati pihak terkait yang ditetapkan oleh pihak yang berwenang untuk dijadikan pedoman, pegangan, acuan dan petunjuk bagi kegiatan aparatur pemerintah dan masyarakat agar tercapai kelancaran dan keterpaduan dalam upaya mencapai sasaran, tujuan, Misi dan Visi Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar.


26

Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar dalam upaya mewujudkan visinya telah menetapkan kebijakan dengan uraian sebagai berikut : 1. Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui peningkatan sumber daya manusia kesehatan. 2. Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui peningkatan pelayanan kesehatan yang bermutu, terjangkau, adil dan merata. 3. Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui pemberdayaan dan kemandirian masyarakat. 4. Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui upaya kesehatan memadai. 5. Peningkatan kerjasama lintas sektor dalam mendukung pembangunan daerah. 6. Meningkatkan kebijakan dan manajemen pembangunan kesehatan. d. Program Prioritas Program merupakan kumpulan kegiatan nyata, sistematis dan terpadu yang dilaksanakan oleh satu atau beberapa instansi pemerintah dalam rangka kerja sama dengan masyarakat guna mencapai tujuan dan sasaran yang ditetapkan. Agar misi, tujuan dan sasaran dapat tercapai sebagaimana yang diharapkan, maka telah ditetapkan program dan kegiatan sektor kesehatan di kabupaten kampar. Pada tahun 2015 program dan kegiatan prioritas pada Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar adalah Program pengadaan, peningkatan dan perbaikan sarana dan prasarana puskesmas/pustu dan jaringannya, karena didalamnya terdapat pelayanan UGD 24 jam di Puskesmas dan Puskesmas pembantu . Program ini terdapat pada Misi kedua, disamping program prioritas tersebut juga ada program-program lainnya yang tertuang dalam empat misi lainnya. e. Indikator Derajat Kesehatan Mengacu pada Visi Kementerian Kesehatan, maka Pembangunan Kesehatan di Kabupaten Kampar diarahkan untuk mencapai peningkatan derajat kesehatan masyarakat yang optimal dengan indikator sebagaimana tercantum dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional/RPJM-


27

N yang tercantum dalam Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor HK. 02. 02/MENKES/52/2015 yaitu: 1. Meningkatkan status kesehatan dan gizi ibu dan anak. 2. Meningkatnya pengendalian penyakit. 3. Meningkatnya akses dan mutu pelayanan kesehatan dasar dan rujukan terutama didaerah terpencil, tertinggal dan perbatasan. 4. Meningkatnya cakupan pelayanan kesehatan universal melalui Kartu Indonesia Sehat dan kualitas pengelolaan SJSN Kesehatan. 5. Terpenuhinya kebutuhan tenaga kesehatan, obat dan vaksin. 6. Meningkatkan responsivitas sistem kesehatan. f.

Indikator Keberhasilan Program Program merupakan kumpulan kegiatan nyata, sistematis dan terpadu yang dilaksanakan oleh satu atau beberapa instansi pemerintah dalam rangka kerja sama dengan masyarakat guna mencapai tujuan dan sasaran yang ditetapkan. Agar misi, tujuan dan sasaran dapat tercapai sebagaimana yang diharapkan, maka berdasarkan kebijakan telah ditetapkan program dan kegiatan sektor kesehatan di Kabupaten Kampar seperti yang telah disampaikan diatas.


28

BAB III SITUASI DERAJAT KESEHATAN

A.

Keadaan Derajat Kesehatan Untuk mengukur keberhasilan pembangunan kesehatan diperlukan indikator. Derajat kesehatan merupakan salah satu kelompok penting indikator Indonesia sehat atau merupakan indikator hasil. Gambaran tentang derajat kesehatan meliputi indikator Mortalitas (kematian), Morbiditas (Kesakitan), dan Status Gizi. Angka mortalitas dapat dilihat dari Angka Kematian Bayi (AKB) per 1.000 kelahiran hidup, Angka Kematian Balita (AKABA) per 1.000 kelahiran hidup dan angka kematian ibu (AKI) per 100.000 kelahiran hidup. Angka Morbiditas dilihat dari angka kesakitan beberapa penyakit balita dan dewasa. Selain dipengaruhi oleh faktor kesehatan seperti palayanan kesehatan dan ketersediaan sumber daya kesehatan, derajat kesehatan masyarakat juga dipengaruhi oleh faktor lain seperti faktor ekonomi, pendidikan, lingkungan sosial,serta faktor-faktor. lain yang kondisinya indikator angka kesakitan Malaria per 1.000 penduduk, Angka Kesembuhan TB Paru per 1.000 penduduk, Angka Aku Flaccid Paralysis (AFP) 2/100.000 usia <15 tahun dan Angka Kesakitan Demam Berdarah Dengue (DBD) per 100.000 penduduk. Sedangkan status gizi di bawah garis merah pada KMS, Bayi dengan berat badan lahir rendah (BBLR), dan persentase Kecamatan Bebas Rawan Gizi hasil laporan rutin bulanan puskesmas serta hasil pemantauan status gizi (PSG) yang dilakukan setiap tahun. Selain indikator tersebut di atas, disajikan pula beberapa indikator tambahan yang dianggap masih relevan yaitu Angka Kematian Kasar (AKK) dan angka kesakitan beberapa penyakit tertentu lainnya. 1. Mortalitas Gambaran perkembangan derajat kesehatan masyarakat dapat dilihat dari kejadian kematian dalam masyarakat dari waktu kewaktu. Disampng itu kejadian kematian jugadapat digunakan sebagai indikator dalam menilai keberhasilan pelayanan kesehatan dan program pembangunan kesehatan lainnya. Angka kematian pada umumnya dapat dihitung dengan melakukan berbagai survey dan penelitian, perkembangan tingkat kematian dan penyakit


29

penyebab utama kematian yang terjadi pada periode terakhir akan diuraikan dibawah ini. Mortalitas adalah kejadian kematian yang terjadi pada kurun waktu dan tempat tertentu yang diakibatkan oleh keadaan tertentu, dapat berupa penyakit maupun sebab lain. Mortalitas yang disajikan pada bab ini adalah angka kematian kematian bayi (AKB), angka kematian balita (AKABA) dan angka kematian ibu (AKI). (1) Angka Kematian Bayi (AKB) Angka Kematian Bayi (AKB) merupakan salah satu indikator yang sangat penting untuk mengukur keberhasilan program. Berbagai penyebab kematian bayi berkaitan erat dengan tingkat kesehatan ibu dan anak. Adapun angka kematian bayi pada tahun 2014 adalah 8 per 1.000 kelahiran hidup. Bila dibandingkan dengan AKB Provinsi Riau pada tahun 2012 sebesar 24 per 1.000 kelahiran hidup angka AKB Kabupaten kampar lebih rendah. Angka ini harus dipacu agar turun sesuai dengan target MDG’s untuk AKB pada tahun 2015 kematian bayi sebanyak 13 kasus. Berbagai faktor dapat menyebabkan adanya penurunan AKB diantaranya dukungan peningkatan akses pelayanan kesehatan antara lain peningkatan cakupan imunisasi dan pemerataan pelayanan kesehatan berikut fasilitasnya. Hal ini disebabkan AKB sangat sensitif terhadap perbaikan pelayanan kesehatan. Selain itu, perbaikan kondisi ekonomi yang tercermin dengan pendapatan masyarakat yang meningkat juga dapat berkontribusi melalui perbaikan gizi yang berdampak positif pada daya tahan bayi terhadap infeksi penyakit. Karena angka kematian bayi (AKB) merupakan indikator akhir yang perlu diketahui perkembangan setiap tahunnya. Ada banyak faktor yang mempengaruhi tingkat AKB tetapi tidak mudah untuk menentukan faktor yang paling dominan dan faktor yang kurang dominan. Tersedianya berbagai fasilitas dan pelayanan kesehatan dari tenaga medis yang terampil serta kesediaan masyarakat untuk merubah kehidupan tradisional ke normal kehidupan modern dalam bidang kesehatan. Proporsi kasus perinatal yang terbesar Tahun 2015 di Kabupaten Kampar yaitu kematian akibat asfiksia sebanyak 21 kasus, BBLR sebanyak 27 kasus. Salah satu upaya yang dilakukan dalam penurunan kematian bayi dan balita adalah melalui penerapan Audit Profil Kesehatan Kabupaten Kampar Tahun 2015

30

Maternal Perinatal (AMP)dan Autopsi Verbal kematian balita. AMP merupakan suatu kegiatan untuk menelusuri sebab kesakitan dan kematian ibu dan perinatal untuk mencegah terulangnya kejadian yang sama melalui pembahasan kasus. (2) Angka Kematian Balita (AKABA) Angka Kematian Balita (AKABA) adalah jumlah kematian anak umur 0-4 tahun per 1.000 kelahiran hidup. AKABA merepresentasikan resiko terjadi kematian pada fase antara kelahiran dan sebelum umur 5 tahun. Angka kematian balita menggambarkan tingkat permasalahan kesehatan anak dan faktor-faktor lain yang berpengaruh terhadap kesehatan anak balita seperti gizi, sanitasi, penyakit infeksi dan kecelakaan. Adapun AKABA tahun 2014 adalah 0,4 per 1.000 kelahiran hidup, angka ini sudah dapat diturunkan dari tahun 2013 dengan jumlah 58 per 1.000 kelahiran hidup. Pada Tahun 2015 jumlah kematian Balita sebanyak 19 orang. Sementara bila dibandingkan dengan AKABA Provinsi Riau tahun 2012 adalah 28 per 1.000 kelahiran hidup, maka AKABA Kabupaten Kampar lebih rendah. (3) Angka Kematian Ibu Maternal (AKI) Angka kematian ibu juga menjadi salah satu indikator penting dari derajat kesehatan masyarakat. AKI menggambarkan jumlah wanita yang meninggal dari suatu penyebab kematian terkait dengan gangguan kehamilan atau penanganannya (tidak termasuk kecelakaan atau kasus insidentil) selama kehamilan, melahirkan dan dalam masa nifas (42 hari setelah melahirkan) tanpa memperhitungkan lamanya kehamilan per 100.000 kelahiran hidup. AKI juga dapat digunakan dalam pemantauan kematian terkait dengan kehamilan. Indikator ini dipengaruhi status kesehatan secara umum, pendidikan dan pelayanan selama kehamilan dan melahirkan. Sensitivitas AKI terhadap perbaikan pelayanan kesehatan menjadikannya indikator keberhasilan pembangunan kesehatan. Angka kematian ibu tahun 2015 adalah 142 per 100.000 kelahiran hidup. Angka kematian ibu tahun 2014 adalah 121 per 100.000 kelahiran hidup, angka ini menurun dari AKI 2013 sebesar 86 per 100.000 kelahiran hidup. Angka kematian ibu dikabupaten kampar lebih rendah bila dibandingkan dengan AKI


31

Provinsi Riau tahun 2012 sebesar 359 per 100.000 kelahiran hidup. Hal ini memacu untuk terus menelaah penyebab kematian ibu agar terget MDG’s (102 per 100.000 kelahiran hidup) dapat tercapai. Keadaan ini mencerminkan status gizi ibu hamil, cakupan pelayanan kesehatan ibu hamil, ibu melahirkan dan masa nifas oleh tenaga kesehatan serta kualitas pelayanan kesehatan serta sosial ekonomi ibu maternal terjadi peningkatan. Meningkatnya derajat kesehatan ibu Maternal berdampak positif terhadap menurunnya angka kematian bayi. Laporan Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar Tahun 2011-2015 berfluktuasi dengan jumlah kematian ibu yang paling tinggi terjadi pada Tahun 2015 yaitu sebanyak 23 kasus. Adapun penyebab kematian adalah sebagai berikut: a. Perdarahan : 7 kasus b. Pre eklamsi : 5 kasus c. G3 sistem peredaran darah : 1 kasus d. Kasus lain : 10 kasus Penyebab kematian akibat kasus lainnya secara persentase cukup besar, hal ini disebabkan oleh masih belum diketahuinya defenisi operasional penyebab kematian oleh pemberi pelayanan kesehatan. Pelayanan kesehatan anak hendaknya tidak terlepas dari konsep continium of care (pelayanan kesehatan yang berkesinambungan) sehinggatidak mengakibatkan miss opportunity (hilangnya kesempatan). Harus terdapat integrasi antara beberapa program terkait seperti program ibu, imunisasi, gizi, dll. Sebagai ilustrasi integrasi program ketika capaian antenatal care (K1 dan K4) sedah cukup bagus, pemberian HB0 juga bagus, kunjungan neonatus juga bagus, capaian pemberian ASI Eksklusif, pemberian vitamin A, penemuan kasus Pneumonia, imunisasi campak, dll juga bagus. Jika semuanya dilaukan dengan baik maka besar peluang percepatan penurunan angka kematian bayi dan balita dapat tercapai. Untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat khususnya ibu dan bayi serta menurunkan AKI dan AKB program yang dijalankan adalah sebagai berikut: • Pertolongan persalinan bagi ibu hamil dari keluarga kurang mampu (pendamping APN, AMP) • Perawatan berkala bagi ibu hamil dari keluarga kurang mampu (pelatihan asfiksia dan SDIDTK). Profil Kesehatan Kabupaten Kampar Tahun 2015

32

• Penyuluhan kesehatan bagi ibu hamil dari keluarga kurang mampu (PKK-KB dan pertemuan bidan koordinator). 2. Morbiditas Angka kesakitan (Morbiditas) pada penduduk berasal dari community based data yang diperoleh melalui pengamatan (Surveilans), terutama yang diperoleh dari fasilitas pelayanan kesehatan melalui sistem pencatatan dan pelaporan rutin serta insidentil. Sementara untuk kondisi penyakit menular, berikut ini akan diuraikan situasi beberapa penyakit menular yang perlu mendapatkan perhatian, termasuk penyakit menular yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I) dan penyakit yang memiliki potensi untuk menjadi kejadian luar biasa (KLB). a.

Penyakit Menular Langsung 1) Penanggulangan Penyakit TB-Paru Proporsi pasien TB BTA positif diantara suspek (Positif rate) adalah prosentase pasien BTA positif yang ditemukan diantara seluruh suspek yang diperiksa dahaknya. Angka ini sekitar 5-15%, bila angka ini terlalu kecil (<5%) kemungkinan disebabkan: penjaringan suspek terlalu longgar, banyak orang yang tidak memenuhi kriteria suspek atau adanya masalah dalam pemeriksaan laboratorium (NPT=Negatif Palsu Tinggi). Bila angka ini terlalu besar (>15%) kemungkinan disebabkan penjaringan terlalu ketat atau ada masalah dalam pemeriksaan laboratorium (PPT=Positif Palsu Tinggi). Besar dan luasnya permasalahan TB-Paru mengharuskan semua pihak untuk dapat berkomitmen dan bekerjasama dalam penanggulangan TB. Kerugiannya sangat besar, bukan hanya dari aspek kesehatan tetapi juga dari aspek sosial maupun ekonomi. Karena itu perang terhadap TB merupakan perang terhadap kemiskinan, ketidak produktifan dan kelemahan terhadap TB. Tujuan penanggulangan TB-Paru adalah menurunkan angka kesakitan dan angka kematian TB, memutuskan mata rantai penularan, serta mencegah terjadinya Multi Drugs Resistance (kekebalan ganda terhadap obat) TB. Jumlah kasus BTA Positif pada tahun 2014 di Kabupaten Kampar berjumlah 352 kasus, kasus tertinggi terjadi dipuskesmas Tapung sebanyak 28 kasus. Penemuan kasus TB MDR


33

sebanyak 7 orang, dengan rincian pengobatan 4 orang, meninggal 2 orang (pada masa pengobatan 1 orang dan sebelum pengobatan 1 orang) dan putus berobat 1 orang. Jumlah kasus BTA Positif pada tahun 2015 di Kabupaten Kampar berjumlah 413 kasus, kasus tertinggi terjadi dipuskesmas Tambang sebanyak 41 kasus, puskesmas tapung sebanyak 33 kasus. Angka kesembuhan TB selama tahun 2015 adalah 277 orang, angka pengobatan 48 orang, angka keberhasilan 85 orang dan angka kematian 8 orang. 2) Penanggulangan Pneumonia Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) merupakan infeksi akut yang menyerang salah satu bagian atau lebih dari saluran pernafasan mulai dari hidung sampai alveoli termasuk adneksanya ( sinus, rongga telinga tengah, pleura), pneumonia merupakan infeksi akut yang mengenai jaringan paru-paru (Alveoli). Pneumonia merupakan salah satu penyebab utama tingginya angka kesakitan dan kematian pada golongan bayi dan anak balita. Kejadian pneumonia di Provinsi Riau pada balita diperkirakan 10%-20% pertahun. Perkiraan angka kematian Pneumonia ialah 6 per 1.000 balita atau berkisar 150.000 balita pertahun. Kematian balita akibat ISPA terjadi karena Pneumonia yang tidak cepat ditolong secara dini dan diberikan pengobatan yang tepat. Dalam upaya pencegahan dan menghindari peningkatan kejadian Pneumonia yang berakibat kematian balita disebabkan Pneumonia dilakukan upaya program deteksi dini ISPA pada balita. Terjadinya Pneumonia pada anak seringkali bersamaan dengan terjadinya proses infeksi akut Bronkus yang disebut Bronkopneumonia. Tujuan program penanggulangan ISPA adalah untuk menurunkan angka kesakitan dan kematian bayi dan balita karna Pneumonia. Jumlah kasus ISPA selama tahun 2014 umur < 1 tahun dan 1-4 tahun sebanyak 28.392 penderita dan >5 tahun sebanyak 73.473 penderita dan kasus tertinggi terjadi didaerah kampar sebanyak 6.783 penderita. Jumlah kasus Pneumonia balita di Kabupaten Kampar selama tahun 2014 sebanyak 802 penderita dan kasus tertinggi terjadi didaerah kampar kiri sebanyak 146 penderita dan perhentian raja sebanyak 124 penderita. Jumlah kasus Pneumonia balita di Kabupaten Profil Kesehatan Kabupaten Kampar Tahun 2015

34

Kampar selama tahun 2015 sebanyak 822 penderita dan kasus tertinggi terjadi didaerah kampar kiri sebanyak 167 penderita dan perhentian raja sebanyak 143 penderita, jumlah ini meningkat dari tahun 2014. 3) Penanggulangan Penyakit Diare Penyakit diare merupakan penyakit endemis di Provinsi Riau dan juga merupakan penyakit potensial KLB yang sering disertai kematian. Penyakit Diare merupakan penyakit yang ditandai dengan perubahan bentuk dan konsistensi tinja melembek sampai mencair dan bertambahnya frekuensi berak lebih dari biasanya ( lazimnya tiga kali atau lebih dalam sehari) Tujuan program penanggulangan penyakit diare adalah untuk menurunkan angka kematian dan kesakitan bersama program dan sektor terkait. Cakupan penemuan kasus diare pada tahun 2013 di Provinsi Riau sebesar 8.34%. Cakupan tertinggi pada kota dumai sebesar 14.98% diikuti kabupaten pelalawan sebesar 14.4%. Jumlah kasus diare di Kabupaten Kampar selama tahun 2014 sebanyak 14.223 penderita dan kasus tertinggi terjadi didaerah tapung sebanyak 1.306 penderita. Jumlah kasus diare di Kabupaten Kampar selama tahun 2015 sebanyak 13.862 penderita dan kasus tertinggi terjadi didaerah tambang sebanyak 1.212 penderita, jumlah ini menurun dari tahun 2014. 4) Penanggulangan Penyakit Kusta Penyakit Kusta adalah penyakit menular, menahun dan disebabkan oleh kuman kusta (Mycobacterium leprae) yang menyerang syaraf tepi, kulit dan jaringan tubuh lainnya kecuali susunan syaraf pusat. Meskipun penyakit kusta dapat diobati dan disembuhkan, bukan berarti Provinsi Riau terbebas dari masalah penyakit kusta, karena dari tahun ketahun masih ditemukan sejumlah kasus baru. Beban penyakit kusta yang paling utama adalah kecatatan yang ditimbulkannya, sehingga masalah penyakit kusta sangat kompleks, bukan hanya dari segi medis tetapi meluas pada masalah sosial dan ekonomi.


35

Tujuan program penanggulangan penyakit kusta adalah mengendalikan penyebaran penderita kusta pada kondisi eliminasi sehingga kusta bukan merupakan masalah kesehatan masyarakat. Kasus kusta di Provinsi Riau pada tahun 2012 sebesar 121 kasus kusta baru, jumlah seluruh kasus 166. Pada tahun 2013 jumlah kasus kusta di Provinsi Riau mengalami penurunan, dimana kasus kusta baru sebesar 76 kasus dan jumlah seluruh kasus 153. Jumlah kasus penyakit kusta di Kabupaten kampar selama tahun 2014 adalah 11 kasus, kasus tertinggi terjadi di Puskesmas Koto Kampar Hulu sebanyak 4 kasus. Tahun 2015 jumlah penderita kusta adalah 11 kasus, kasus tertinggi terjadi di Puskesmas Tapung Hilir II sebanyak 3 kasus, puskesmas Koto kampar Hulu 3 kasus. Jumlah kasus kusta kering sebanyak 1 kasus, kusta basah sebanyak 11 kasus. Provinsi Riau sudah memasuki low endemis. Secara Provinsi kita sudah mencapai eliminasi karena sudah mencapai prevalensi <1/10.000 penduduk b. Penyakit Menular Bersumber Binatang 1) Demam Berdarah Dengue (DBD) Penyakit demam berdarah dengue (DBD) sampai saat ini masih merupakan masalah kesehatan masyarakat di Kabupaten Kampar yang memerlukan perhatian serius dari berbagai pihak menginggat penyakit ini sangat potensial untuk terjadi Kejadian Luar Biasa (KLB) dan merupakan ancaman bagi masyarakat luas. Di Provinsi Riau jumlah kasus DBD yang dilaporkan pada tahun 2013 sebanyak 1.415 orang (IR=23.25 per 100.000 penduduk) dan angka kematian sebanyak 11 orang (CFR=0.8%), angka ini masih memenuhi indikator Provinsi dan Nasional yaitu (IR=51 per 100.000 penduduk). Pada Tahun 2014 angka kesakitan suspect DBD di Kabupaten Kampar adalah 109 kasus dengan kasus tertinggi terjadi pada bulan Januari 2014 dengan jumlah 19 kasus. Angka kesakitan ini cukup tinggi, daerah yang tinggi kasus DBD pada tahun 2014 adalah Kampar Timur sebanyak 14 kasus. Pada Tahun 2015 jumlah kasus Deman berdarah sebanyak 300 kasus dengan kasus tertinggi terjadi di Puskesmas Siak Hulu I sebanyak 45 kasus dan Puskesmas Kuok sebanyak 38 kasus. Jumlah yang meninggal sebanyak 4 orang


36

diharapkan pada tahun-tahun mendatang akan menurun mendekati angka Nasional. 2) Malaria Penyakit malaria masih merupakan penyakit endemis di wilayah Kabupaten Kampar terutama pada kecamatan yang berada pada daerah-daerah dataran rendah, daerah yang tinggi angka penyakit malaria pada tahun 2014 terdiri dari penderita malaria klinis (AMI) sebesar 164 kasus (AMI = 0.22/1.000 penduduk), penderita malaria positif sebesar 54 kasus (API = 0.073/1.000 penduduk). Angka kesakitan ini cukup tinggi dan di atas rata-rata Nasional, target Indonesia Sehat 2010 AMI sebesar 2 per 1.000 penduduk, namun kewaspadaan terhadap penyakit ini perlu terus dilakukan mengingat kejadian berulang akan terjadi dengan kurun waktu 5 tahunan. Pada Tahun 2015 jumlah suspek malaria sebanyak 119 kasus, jumlah sediaan yang diperiksa 46 yang positifsebanyak 2 sampel. 3) Penyakit Rabies Penyakit rabies adalah salah satu penyakit menular bersumber dari binatang disebabkan oleh virus yang ditularkan melalui gigitan hewan penular rabies (HPR) seperti anjing, kucing, kera, dll. Penyakit ini sangat ditakuti karena setiap orang yang telah di diangnosa sebagai penderita rabies dapat dipastikan akan berakhir dengan kematian. Tujuan program penanggulangan rabies adalah menurunkan kasus rabies pada manusia menjadi nol (0) dan meningkat peran serta masyarakat dalam pencucian luka bekas gigitan hewan penular rabies. Pada tahun 2014 tidak ada kasus rabies yang ditemukan, begitu juga dengan Tahun 2015 tidak ada kasus rabies yang ditemukan. Upaya yang dilakukan dalam penanggulangan rabies adalah dengan memberikan vaksin anti rabies (VAR) pada setiap orang yang telah digigit hawan penular rabies (HPR). 4) Penanggulangan Penyakit Filariasis (penyakit kaki gajah) Program eliminasi filariasis di Kabupaten Kampar dilaksanakan dengan tujuan filariasis tidak menjadi masalah kesehatan. Selain itu untuk menurunkan angka mikrofilaria menjadi <1% disetiap puskesmas serta mencegah dan membatasi kecacatan karena filariasis. Strategi Profil Kesehatan Kabupaten Kampar Tahun 2015

37

utama dalam eliminasi filariasis adalah dengan cara memutuskan rantai penularan yaitu dengan Pemberian Obat Massal Pencegahan (POMP) Filariasis selama 5 tahun berturut-turut kepada seluruh penduduk sasaran dikabupaten Kampar. Prevalensi microfilaria Kabupaten Kampar adalah 2,3 %, sehingga Kabupaten Kampar dinyatakan Kabupaten endemis filaria ( > 1%). Diperkirakan sebanyak 16.964 orang penduduk Kabupaten Kampar beresiko terhadap penularan penyakit filariasis. Melalui program eliminasi filariasis yang didukung oleh WHO, Kementrian Kesehatan RI, Dinas Kesehatan Provinsi Riau dan Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar selama 5 (lima) tahun terhadap prevalensi filariasis ditargetkan turun hingga 0 (Zero Filariasis). Hasil POMPF I = 84%, POMPF II = 83%, POMPF III = 77%, persentase dari jumlah penduduk. Kabupaten Kampar di nyatakan endemis penyakit filariasis dengan angka MR rate sebesar 2,3 % ( >1%), sehingga wajib untuk melaksanakan pengobatan masal untuk mematikan semua mikrofilaria yang ada dalam darah setiap penduduk dalam waktu bersamaan sehingga memutuskan mata rantai penularan. Selama tahun 2015 sama dengan tahun 2014 tidak ada kasus baru filariasis di Kabupaten Kampar yang ditemukan, jumlah kasus lama Filariasis sebanyak 14 kasus, kasus tertinggi terdapat di Puskesmas Kampar, Puskesmas Tambang, Puskesmas Kuok dan Puskesmas Kampar Kiri Tengah. Tahun 2014 tidak ada kasus baru filariasis di Kabupaten Kampar, Kasus lama ada 14 kasus, terdapat di puskesmas: Tambang, Kampar Kiri Tengah, Bangkinang dan Kuok. Jumlah kasus filariasis tahun 2012 sebanyak 245 kasus, tahun 2013 jumlah kasus Filariasis sebanyak 280 kasus. Gambaran pola penyakit terbesar di Kabupaten Kampar tahun 2015, menunjukkan bahwa penyakit infeksi saluran nafas bagian atas akut masih mendominasi. Berikut ini data 10 (sepuluh) penyakit terbesar di Kabupaten Kampar tahun 2015. 1. Nasofaringitis Akut (Common Cold) 67.868 orang 2. Hipertensi Esensial (Primer) 27.535 orang 3. Dispepsia 22.202 orang 4. Artitis Reumatoid 18.550 orang Profil Kesehatan Kabupaten Kampar Tahun 2015

38

5. 6. 7. 8. 9. 10.

Gastritis 10.463 orang Gastroenteritis 8.862 orang Infeksi kulit dan jaringan subkutan 8.828 orang Penyakit Jaringan Pulpa dan Periapikal 7.595 orang Diabetes Militus 7.000 orang Influenza 6.508 orang Grafik 2 Urutan 10 Pola Penyakit Terbesar di Kabupaten Kampar Tahun 2015

80.000 60.000

te s

en z flu

ab e Di

a lp

ak i tJ ar

in ga n

Pu

In

M ili tu

r .. . Pe da n

su b

a

7.000 6.508 s

an

7.595

Pe ny

In

fe ks i

Ku lit

da

n

Ja ri n

Ga st

ga n

ro

en fe r

ku t

iti

s

is Ga st

at o Re um

Ar

tri t

is

Di

rit

id

ia sp ep s

l iE se ns ia

en s pe rt

Hi

Na sa fa ri n

gi tis

40.000 67.868 20.000 27.535 22.202 18.550 10.463 8.862 8.828 0

Dari grafik di atas dapat dilihat 10 urutan penyakit terbesar di Kabupaten Kampar pada tahun 2015 mengalami perubahan dibanding tahun 2014 dan didominasi oleh penyakit Nasafarinitis. Tingginya penyakit menular ini menunjukkan bahwa tingkat kehidupan/kesejahteraan masih rendah seperti lingkungan pemukiman yang tidak sehat, perilaku hidup yang tidak sehat, stamina tubuh yang rentan penyakit karena asupan gizi yang kurang. Di Kabupaten Kampar penyakit menular yang tinggi merupakan penyakitpenyakit yang erat dengan kondisi kesehatan lingkungan, air bersih, jamban keluarga dan rumah yang tidak memenuhi syarat kesehatan dan jika dianalisis lebih lanjut berkaitan erat dengan perilaku hidup bersih dan sehat. Disamping itu, dari 10 penyakit terbesar dua diantaranya adalah penyakit tidak menular yaitu Hipertensi dan Diabetes Melitus. Oleh sebab itu kita juga harus mulai melakukan tindakan Promotiv dan Preventif terhadap peningkatan kasuskasus penyakit tidak menular. Profil Kesehatan Kabupaten Kampar Tahun 2015

39

.

a. Penyakit Menular 1). Penyakit Menular Bersumber Binatang a). Malaria Penyakit Malaria masih merupakan penyakit endemis di wilayah Kabupaten Kampar terutama pada Kecamatan yang berada pada daerah-daerah dataran rendah, penderita malaria klinis (AMI) sebesar 164 kasus pada tahun 2014 (AMI 0,2 per 1.000 penduduk). Penderita malaria positif sebesar 54 kasus (API 0,073 per 1.000 penduduk). Pada Tahun 2015 jumlah yang suspek malaria sebanyak 119 kasus, yang malaria positif sebanyak 46 kasus. b). Demam Berdarah Dengue ( DBD ) Selama lima tahun terakhir angka kesakitan DBD berfluktuasi. Angka Insidence DBD secara nasional pada tahun 2010 adalah 2 per 100.000 penduduk. Pada tahun 2013 KLB DBD terjadi pada bulan juni 2013 sebanyak 2 kasus, bulan november 2013 sebanyak 3 kasus. Jumlah seluruh penderita DBD selama tahun 2013 adalah 32 orang. Pada tahun 2014 KLB DBD terjadi pada bulan februari, maret, mei dan agustus sebanyak 109 kasus, meninggal 5 orang. Angka kesakitan ini cukup tinggi, diharapkan pada tahun-tahun mendatang akan menurun mendekati angka nasional. Dalam rangka mengatasi penularan DBD dan mencegah terjadinya KLB dilakukan penaggulangan fokus dan rutin didaerah endemis malaria. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan melaksanakan fogging. • Pencegahan Penyakit Endemik Kegiatan penaggulangan penyakit TB-Paru Tujuan penanggulangan TB-Paru adalah menurunkan angka kesakitan dan angka kematian TB, memutuskan mata rantai penularan, serta mencegah terjadinya Multi Drugs Resistance (kekebalan ganda terhadap obat) TB. • Cakupan Pemeriksaan Neonatal (KN) Cakupan pemeriksaan neonatal adalah persentase neonatal yang mendapatkan pelayanan kesehatan minimal 2 kali yang digunakan untuk melihat jangkauan dan kualitas pelayanan terhadap bayi umur kurang dari 1 bulan.


40

Cakupan pemeriksaan neonatal dengan indikator kunjungan neonatus pertama (KN1) dengan sasaran bayi umur 0-7 hari dan KN2 dengan sasaran bayi umur 8-28 hari. Ini digunakan untuk melihat jangkauan dan kualitas pelayanan kesehatan neonatal. Cakupan KN tahun 2011 mencapai 75,09%, tahun 2012 meningkat menjadi 98,92%, tahun 2013 cakupannya 90%, tahun 2014 cakupan 95,4% dan Tahun 2015 cakupan K1 97,2%. • Cakupan Imunisasi Bumil (TT1 dan TT2) Cakupan pemberian imunisasi TT1 pada ibu hamil tahun 2011 dimana TT1 (89,31%) atau sebanyak 13.641 orang dan TT2 sebesar (86,41%) atau sebanyak 13.199 orang. Untuk tahun 2012 dan 2013 cakupan imunisasi TT dihitung berdasarkan TT WUS (5). Jadi cakupan TT1 dan TT2 bumil tidak dihitung hanya saat hamil, Tahun 2014 T1 ( 2%) atau sebanyak 3.694 orang, T2 (2%) atau sebanyak 3.682 orang, T3 (2,1%) sebanyak 3.979 orang, T4 (1,8%) atau sebanyak 3.349 orang, T5 (1,4%) atau sebanyak 2.574 orang. Tahun 2015 T1 ( 16,8%) atau sebanyak 3.086 orang, T2 (16%) atau sebanyak 2.930 orang, T3 (16,5%) sebanyak 3.023 orang, T4 (13,5%) atau sebanyak 2.478 orang, T5 (11%) atau sebanyak 2.023 orang. Cakupan pemberian imunisasi TT baik itu pada WUS maupun ibu hamil masih rendah, hal ini disebabkan oleh masih kurangnya kesadaran masyarakat terhadap pentingnya imunisasi TT bagi kesehatannya. Selain itu masih kurangnya petugas kesehatan melaksanakan screening TT pada WUS, mengenai pelaporan dan pencatatan masih menjadi kendalapada petugas kesehatan. Ini terlihat dari adanya perbedaan persepsi pada petugas kesehatan mengenai pencacatan screening TT, sehingga WUS yang telah berstatus TT5 tidak tercatat pada pelaporan petugas kesehatan. Untuk meminimalisasi permasalahan ini penting dilakukan pelatihan bagi petugas kesehatan mengenai imunisasi dan pencatatan. Selain itu harus ada kerjasama lintas sektor untuk meningkatkan imunisasi pada calon pengantin (Catin).


41

• Bayi dengan ASI Eksklusif Air susu ibu (ASI) adalah ASI yang diberikan kepada seorang bayi secara terus menerus selama 6 bulan, tanpa pemberian makan pendamping ASI. Persentase bayi yang diberi ASI Eksklusif pada tahun 2012 adalah 5.402 bayi dari 13.735 bayi atau sebesar (39,33%). Sedangkan pada tahun 2013 bayi yang diberi ASI Eksklusif hanya sebanyak 3.078 bayi dari 4.608 bayi atau sebesar (66,80%) dan pada tahun 2014 adalah 4.641 bayi dari 5.748 bayi. Pada tahun 2015 adalah 8.546 bayi dari 12.032 atau sebesar 71%. Air Susu Ibu (ASI) adalah cairan hasil sekresi kelenjer payudara ibu, pemberian ASI eksklusif bertujuan untuk menjamin pemenuhan hak bayi untuk mendapatkan ASI eksklusif sejak dilahirkan sampai dengan usia 6 bulan dengan memperhatikan pertumbuhan dan perkembangannya, meningkatkan peran dan dukungan keluarga, masyarakat, Pemerintah terhadap pemberian ASI Eksklusif. Meningkatnya pelayanan gizi keluarga dapat dilihat sampai sejauh mana kondisi gizi masyarakat di Kabupaten Kampar yang ditunjukkan dari indikator berikut: 1.

Cakupan Distribusi Vitamin A

Penanggulangan masalah kekurangan vitamin A dengan pemberian kapsul vitamin A kepada bayi, anak balita dan ibu nifas merupakan program yang masih terus dilaksanakan karena merupakan kesepakatan nasional. Pemberian kapsul vitamin A dalam pelaksanaannya diintegrasikan dengan kegiatan Upaya Perbaikan Gizi Keluarga (UPGK) dan Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) melalui posyandu dan puskesmas. Cakupan pendistribusian vitamin A pada bayi Tahun 2011 77,73%, di tahun 2012 cakupan vitamin A menurun menjadi 75,92%, tahun 2013 mencapai 100%, tahun 2014 cakupan vitamin A pada bayi 94,93% dan pada Tahun 2015 cakupan pemberian vitamin A sebesar 90,95% . Cakupan pendistribusian Vitamin A pada balita pada tahun 2011 adalah 80,22%, pada tahun 2012 menurun menjadi 76,24%, pada tahun 2013 pemberian vitamin A pada balita Profil Kesehatan Kabupaten Kampar Tahun 2015

42

mengalami peningkatan hingga mencapai 89,03 %, Tahun 2014 pemberian vitamin A pada balita 92,83% dan Tahun 2015 pemberian vitamin A pada balita menurun dengan persentase 89,67%. Penanggulangan masalah kekurangan vitamim A dengan pemberian kapsul vitamin A pada bulan Februari dan Agustus kepada bayi 6-11 bulan dan anak balita 12-59 bulan merupakan program yang masih terus dilaksanakan karena merupakan kesepakatan nasional. Capaian pendistribusian vitamin A pada bayi dan balita secara keseluruhan mencapai target, ini dikarenakan oleh sebagai berikut: * Stok vitamin A tersedia sesuai denganjumlah sasaran. * Petugas Puskesmas melakukan Sweeping terhadap balita yang tidak datang ke Posyandu pada bulan Februari dan Agustus. Pada cakupan pemberian vitamin A untuk ibu nifas pada tahun 2011 capaiannya 80,87%, tahun 2012 menurun 79,54%, pada tahun 2013 terjadi sedikit peningkatan cakupan menjadi 85,73 %, Tahun 2014 cakupan meningkat mencapai 88,06% dan Tahun 2015 cakupan pemberian Vitamin A pada ibu Nifas meningkat lagi mencapai 91,6%. 2. Persentase Ibu Hamil yang Mendapat Tablet Besi (FE) Upaya penanggulangan kasus anemia besi dengan pemberian tablet zat besi diprioritaskan pada kelompok rawan gizi yaitu ibu hamil. Berdasarkan laporan yang diterima menunjukkan bahwa cakupan pendistribusian tablet besi sebanyak 90 tablet pada ibu hamil mengalami fluktuasi dimana Tahun 2010 capaian 74,24%, pada tahun 2011 turun menjadi 62,56%, tahun 2012 naik menjadi 75,89%, pada Tahun 2013 menjadi 85 %, Tahun 2014 meningkat mencapai 86,77% dan Tahun 2015 meningkat lagi mencapai 90,5%. 3. Persentase Kecamatan Bebas Rawan Gizi Kecamatan bebas rawan gizi adalah kecamatan dengan prevalensi gizi kurang dan gizi buruk pada balita < 15%.


43

Pada tahun 2015 untuk kasus gizi buruk di Kabupaten di temukan 6 orang dan semuanya mendapat perawatan. K etika ditemukan suspek gizi buruk, maka petugas gizi Puskesmas akan melakukan beberapa tindakan yaitu: konfirmasi terhadap rumor yang ditemukan baik oleh petugas desa maupun dari informasi yang diberikan kader Posyandu serta masyarakat. Kasus gizi buruk dikonfirmasikan akan dilaporkan Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar dalam waktu 1x24 jam, kemudian melengkapi formulir W1 hasil penyelidikan epidemiologi dan foto kasus. Selanjutnya kasus gizi buruk disertai penyakit penyerta akan dirujuk ke Rumah Sakit Umum Bangkinang. Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar akan mengirimkan laporan kasus gizi buruk ini ke Dinas Kesehatan Provinsi Riau. Upaya pemantauan Pertumbuhan Gizi Balita Pencapaian hasil pemantauan pertumbuhan balita melalui penimbangan di posyandu sebagai berikut: 1) Tingkat jangkauan program (K/S) Pencapaian Kabupaten Kampar pada tahun 2012 yaitu 83%, pada Tahun 2013 menurun menjadi 56,26%, pada Tahun 2014 capaian meningkat menjadi 88,03% dan pada Tahun 2015 capaian meningkat lagi menjadi 93,27%. 2) Partisipasi masyarakat (D/S) Pencapaian kabupaten Kampar pada Tahun 2012 68%, pada Tahun 2013 menurun menjadi 65,39% dari target 85 %. Dari 19 puskesmas, hanya 3 puskesmas yang telah mencapai target (15,80%) dan 84,20% belum mencapai target. Pencapaian tertinggi adalah Puskesmas XIII Koto Kampar II yakni 83,66% dan terendah Puskesmas Tapung yakni 32,92%. Pada tahun 2014 puskesmas yang telah mencapai target adalah Puskesmas Salo dengan capaian 93,22%, yang terendah adalah Puskesmas Koto Kampar Hulu dengan capaian 29,79%. Pada tahun 2015 puskesmas yang telah mencapai target adalah Puskesmas


44

Siak Hulu I, Puskesmas Siak Hulu II, Puskesmas Kampar, Puskesmas Kampar Kiri Hilir, Puskesmas Tapung II, Puskesmas Tapung Hulu II, Puskesmas Bangkinang, Puskesmas Perhentian Raja, Puskesmas Kampar Utara, Puskesmas Gunung Sahilan II dan Puskesmas Koto Kampar Hulu. 3) Keberhasilan penimbangan (N/D) Pencapaian kabupaten untuk tahun 2013 meningkat dibanding tahun 2012 yakni dari 63,30% menjadi 65,8% sedangkan target sebesar 70,00%. Puskesmas yang mencapai target tertinggi adalah Puskesmas Bangkinang (88%), Siak Hulu II (83,3), Siak Hulu I (81,05) dan yang terendah Koto Kampar Hilir (20,7%). Pada tahun 2014 puskesmas yang telah mencapai target adalah Puskesmas Kampar, Tambang, XIII Koto Kampar I, Kuok, Siak Hulu II, Siak Hulu III, Kampar Kiri, Tapung II, Tapung Hulu I, Tapung Hulu II, Salo, Rumbio Jaya, Bangkinang, Perhentian Raja, Kampar Timur, Kampar Utara, Gunung Sahilan I yang terendah adalah Puskesmas Tapung Hilir II dengan capaian 52,08%. Pada tahun 2015 puskesmas yang telah mencapai target adalah Puskesmas Kampar Utara (134%), Puskesmas Perhentian Raja (126%), Puskesmas Kampar Kiri Hilir (116,3%), Puskesmas Kampar (113,1%), Puskesmas Bangkinang (113,2%), yang terendah adalah Puskesmas Tapung Tapung I ( 38%). 4) Balita BGM (BGM/D) Angka Balita BGM rata-rata kabupaten Tahun 2014 sebesar 0,67%. Puskesmas dengan angka di bawah ratarata kabupaten antara lain Puskesmas Bangkinang Kota, Tambang, Koto Kampar II, Siak Hulu I, Siak Hulu II, Kampar Kiri Hulu II, Tapung I, Tapung Hulu I, Tapung Hulu II, Rumbio Jaya, Bangkinang, Perhentian raja, Kampar Timur, Kampar Utara, Gunung Sahilan I dan Gunung Sahilan II. Sedangkan puskesmas yang berada di atas rata-rata


45

kabupaten Angka BGM/D Puskesmas Kampar, XIII Koto Kampar I, Kuok, Siak Hulu III, Kampar Kiri, Kampar Kiri Hilir, Kampar Kiri Hulu I, Tapung I, Tapung, Tapung Hilir I, Tapung Hilir II, Kampar Kiri Tengah dan Koto Kampar Hulu. Angka Balita BGM rata-rata kabupaten Tahun 2015 sebesar 0,7%. Puskesmas dengan angka di bawah rata-rata kabupaten antara lain Puskesmas Tambang, Puskesmas Gunung Sahilan II, Puskesmas Kampar Kiri Hulu II, Puskesmas Tapung Hulu I, Puskesmas Siak Hulu I, Koto Kampar II, Siak Hulu I, Puskesmas Kampar Utara, Puskesmas Bangkinang, Puskesmas Perhentian Raja, Puskesmas Salo, Puskesmas Bangkinang Kota, Puskesmas Siak Hulu II, Puskesmas Tapung, Puskesmas Rumbio Jaya, Puskesmas Koto Kampar Hulu. c). Diare Kabupaten Kampar merupakan daerah endemis diare, sepanjang tahun penyakit tersebut tetap ada, dimana penyakit ini masih merupakan penyebab utama kematian pada balita. Berdasarkan hasil pemantauan dari unit pelayanan kesehatan berupa laporan rutin dari tahun 2006 hingga tahun 2010 jumlah kasus yang dilaporkan Puskesmas mengalami peningkatan setiap tahunnya. Angka prevalensi diare pada tahun 2011 jumlah perkiraan kasus 29.019 kasus dengan persentase ditangani sekitar 47,9%, pada tahun 2012 jumlah perkiraan kasus 30.142 kasus dengan persentase ditangani sekitar 43,4 %. Pada tahun 2013 jumlah perkiraan 15.752 dengan persentase ditangani 86,7 %, pada tahun 2014 jumlah target penemuan Diare 30.380 orang dengan jumlah yang ditangani 14.537 orang atau 89,8%. pada tahun 2015 jumlah target penemuan Diare 16.420 orang dengan jumlah yang ditangani 13.862 orang atau 84,4%. Hal ini memerlukan adanya kewaspadaan yang terus menerus.


46

Grafik 3 Jumlah Kasus Diare Di Kabupaten Kampar Tahun 2011 – 2015 100 80 60 40 20 0 2011

2012

2013

2014

2015

2). Penyakit Menular Yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi a. Difteri Difteri merupakan penyakit menularakut pada tonsil, faring dan hidung, kadang-kadang pada selaput mukosa dan kulit. Difteri dapat menyerang pada setiap orang yang tidak mempunyai kekebalan tubuh. Penyelidikan Epidemiologi dilakukan terhadap setiap adanya 1 kasus difteri, baik bersumber dari rumah sakit, puskesmas maupun laporan masyarakat yang bertujuan untuk menegakkan diagnosis, memastikan terjadinya KLB dan menentukan kasus tambahan serta kelompok rantan. Pada tahun 2012, Tahun 2013 dan Tahun 2014 tidak ditemukan kasus penyakit Difteri. Pada Tahun 2015 ditemukan 1 kasus penyakit Difteri di Puskesmas Tambang. Dalam kasus ini dinyatakan KLB, laporan puskesmas, DinasKesehatan Kabupaten Kampar dan Dinas Kesehatan Provinsi Riau. Dari hasil investigasi dengan melakukan pemeriksaan usap tenggorok dan usap nasofarin (hidung) oleh tim Labkesda Provinsi Riau dan dinyatakan hasilnya positif difteri. Untuk penanggulangan KLB difteri ini dan untuk memutuskan mata rantai penularan dilaksanakan penyuluhan dan pemberian imunisasi kepada masyarakat yang pernah kontak dengan pasien. Adapun rencana tindak lanjut untuk tahun berikutnya adalah diharapkan Puskesmas Profil Kesehatan Kabupaten Kampar Tahun 2015

47

Puskesmas tetap tanggap terhadap kasus-kasus PD3I dan ditangani <24 jam dan meningkatkan imunisasi DPT/Hb/Hib karena ini sangat berkaitan erat dalam pencegahan kasus PD3I. b. Pertusis Penyakit Pertusis merupakan penyakit menular akut pada saluran pernapasan, ditemui pada anak dengan kelompok umur kurang dari 5 tahun. Jumlah kasus dan Angka Insidence per 100.000 penduduk pada kelompok umur kurang dari 5 tahun.Pada Tahun 2012 s/d 2015 tidak dijumpai lagi kasus Pertusis. c.

Tetanus Neonatorum Penyakit Tetanus Neonatorum (TN) adalah penyakit tetanus yang terjadi pada bayi neonatus (bayi < 1 bulan yang disebabkan oleh clostridium tetani. Upaya pencegahannya telah dilakukan melalui program imunisasi rutin dengan pemberian vaksin TT pada wanita usia subur (WUS) pemeriksaan kehamilan sekaligus pemberian imunisasi TT pada ibu hamil, screening TT pada ibu hamil/WUS terlebih dahulu. Pada tahun 2011 kasus TN berjumlah 4 kasus dengan 1 kasus meninggal dan pada tahun 2012 ditemukan sebanyak 2 kasus dan kematian 1 kasus dengan CFR 50%. Pada tahun 2013 terjadi penurunan yaitu hanya 1 kasus. Pada tahun 2014 jumlah kasus Tetanus Neonatorum sebanyak 5 kasus dan kematian 1kasus. Pada Tahun 2015 tidak ditemui kasus Tetanus Neonatorum.

d. Polio Penyakit Polio yang telah merupakan kesepakatan global dimana seharusnya Indonesia telah bebas Polio pada tahun 2000 yang ditandai dengan pemberian sertifikat bebas Polio oleh WHO, namun kenyataannya sampai saat ini Indonesia belum lagi bebas dari Polio yang membawa dampak program imunisasi polio masih harus tetap berjalan. Dalam upaya membasmi atau eradikasi Polio telah dilaksanakan PIN sejak tahun 1995 disertai kegiatan imunisasi rutin dan juga Sweeping. Dalam rangka menjaring kasus Polio telah dilakukan kegiatan Surveilance Acut Flaccid Paralysis (SAFP). Pada tahun 2014


48

tidak ditemukan kasus polio di Kabupaten Kampar, demikian juga pada Tahun 2015 tidak ditemukan kasus Polio. e. Campak Penyakit Campak adalah penyakit virus akut yang sangat menular dengan gejala awal berupa demam, konjungtivitas, pilek, batuk, bercak kemerahan, berbentuk makulo popular selama 3 hari atau lebih yang sebelumnya didahului panas badan 380 C atau lebih juga disertai salah satu gejala batuk pilek atau mata merah. Komplikasi sering terjadi pada anak usia < 5 tahun dan penderita dewasa > 20 tahun. Komplikasi yang sering terjadi adalah diare dan bronchopneumonia. Penyakit campak menjadi lebih berat pada penderita malnutrisi, defisiensi vitamin A dan imun defisiensi (HN) serta karena penangganan yang terlambat. Dinyatakan KLB apabila ditemukan 5 kasus campak pada cluster atau memiliki hubungan epidemiologi. Tahun 2011 terdapat 100 kasus sedangkan pada tahun 2012 jumlah kasusnya jauh menurun dari tahun sebelumnya, dengan jumlah 42 kasus. Pada tahun 2013 ditemukan 49 kasus, pada tahun 2014 ada 70 kasus campak ditemukan, pada tahun 2015 ada 101 kasus campak ditemukan dengan kasus terbesar terdapat di Puskesmas Tapung Hulu I sebanyak 30 kasus, Puskesmas Siak Hulu I sebanyak 22 kasus dan Puskesmas Tambang 10 kasus. Pada kasus campak ini terdapat 1 Puskesmas yang dinyatakan mengalami KLB campak yaitu Puskesmas Siak Hulu I. Untuk memperkuat hasil temuan, maka diambil serum darah untuk diperiksa, namun hasilnya dinyatakan serum dinyatakan bukan campak melainkan rubella. Diharapkan untuk Tahun berikutnya harus melaksanakan penyelidikan Epidemiologi pada setiap temuan kasus campak, hal ini bermaksud agar kita dapat mengetahui apakahmasih ada kasus campakpada wilayah yang sama. f.

Hepatitis B Penyakit Hepatitis B disebabkan virus hepatitis B (VHB) family Hepadnavirus. Imunisasi hepatitis B pada bayi diberikan sebagai pencegahan untuk menghindari tertularnya bayi dari penyakit hepatitis B. Dosis pemberian imunisasi ini diberikan sebanyak 4 kali,


49

jika diberikan kurang dari 4 kali maka imunisasi ini tidak maksimal sehingga virus hepatitis B masih bisa menyerang bayi. Sejak tahun 2011 s/d 2014 di kabupaten kampar tidak ada kasus hepatitis B yang dilaporkan, pada tahun 2015 juga tidak ditemukan kasus Hepatitis B. 3). Status Gizi Berbagai usaha dalam mengatasi masalah gizi telah dilakukan melalui program Usaha Perbaikan Gizi Keluarga (UPGK), Pemberian Makanan Tambahan (PMT), Pemberian kapsul vitamin Adan pemberian tablet Fe untuk daerah rawan Gangguan Akibat Kekurangan Iodium (GAKI). Sebagai indikator terhadap status gizi bayi dipergunakan Angka Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) dan terhadap Balita dengan menggunakan indikator balita Kurang Energi Protein (KEP) dengan skala likert (gizi buruk, kurang, baik dan lebih). Status gizi pada bayi BBLR dan balita di bawah garis merah (BGM) dapat dilihat pada uraian dibawah ini : a. Bayi dengan BBLR Status Gizi Bayi dengan menggunakan indikator persentase Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) di Kabupaten Kampar belum dapat memberikan gambaran sepenuhnya mengingat sistem pencatatan dan pelaporan yang belum berjalan dengan baik. Berdasarkan hasil pencatatan yang dilakukan secara rutin ditingkat Puskesmas yang dilaporkan ke tingkat Kabupaten dapat kita lihat persentase bayi dengan berat badan lahir rendah (BBLR) mengalami fluktuasi. Pada tahun 2011 bayi dengan BBLR sebesar 276 kasus, tahun 2012 bayi dengan BBLR sebesar 152 kasus, pada tahun 2013 ditemukan kasus bayi dengan BBLR sebanyak 260 kasus, tahun 2014 ditemukan 334 kasus BBLR atau sekitar 2,1%. pada tahun 2015 ditemukan 192 kasus BBLR atau sekitar 1,2% kasus terbesar terdapat di Puskesmas Kampar Kiri 30 kasus, Puskesmas Kampar 23 kasus, Puskesmas Tapung 15 kasus, Puskesmas Tapung Hilir I sebanyak 13 kasus. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada grafik di bawah ini:


50

Grafik 4 Persentase Bayi Dengan BBLR Di Kabupaten Kampar Tahun 2011 – 2015

350 300 250 200 150 100 50 0

2011

2012

2013

2014

2015

b. Balita di Bawah Garis Merah (BGM) Jumlah Balita pada tahun 2006 – 2012 dapat dilihat pada gambar 8. Jumlah Balita Bawah Garis Merah (BGM) kasusnya sangat berfluktuasi. Tahun 2010 kasus BGM ini meningkat sebesar 1.5 % atau 827 kasus. Sedangkan tahun 2011 jumlah balita yang ada 84.142 orang dan yang BGM 0,9 %, angka ini mengalami penurunan dari tahun sebelumnya. Dan pada tahun 2012 yang BGM 0,8 %. Pada tahun 2013 jumlah balita yang ada 81.564 orang dan yang dilaporkan BGM 0,9 %. Pada tahun 2014 jumlah balita 81.891 orang dan yang dilaporkan BGM sebanyak 0,7%. Pada tahun 2015 jumlah balita 66.126 orang dan yang dilaporkan BGM sebanyak 0,7%, kasus terbesar terdapat di Puskesmas Kampar 60 kasus, Puskesmas Kampar Timur 32 kasus, Puskesmas Kampar Kiri Hilir 31 kasus. Program ini harus terus diikuti dengan pemantauan balita secara berkala, mengingat banyak balita yang tidak dibawa ke posyandu untuk ditimbang sehingga berakibat tidak terpantau pertumbuhan dan perkembangannya.


51

Grafik 5 Persentase Balita Bawah Garis Merah (BGM) Di Kabupaten Kampar Tahun 2010- 2015

2 1,5 1

0,9

0 2010

2011

c.

0,8 2012

0,9 2013

0,7

0,7

2014

2015

.

Status Gizi Balita Dari hasil pemantauan status gizi (PSG) yang dilaksanakan pada tahun 2010 dari 54.765 balita yang ditimbang terdapat balita yang berstatus gizi buruk sebanyak 16 orang atau 0,03 % sedangkan balita yang berstatus gizi kurang sebanyak 728 orang atau 1,33 % dari yang ditimbang, sedangkan tahun 2011 dari 49.783 balita yang ditimbang, terdapat 5 orang atau 0,01 % balita yang bergizi buruk, sedangkan balita yang berstatus gizi kurang sebanyak 636 orang atau 1,28 %, angka ini terlihat penurunan dari persentase dari tahun 2010. Dan pada tahun 2012 dari 47.183 balita yang ditimbang, terdapat 8 orang atau 0,01 % balita yang bergizi buruk, sedangkan balita yang berstatus gizi kurang sebanyak 458 orang atau 0,89 %, pada tahun 2013 dari 53.633 balita yang ditimbang terdapat 6 orang balita yang bergizi buruk. Pada tahun 2014 dari 53.161 balita yang ditimbang, terdapat 6 orang atau 0,01 % balita yang bergizi buruk dan semuanya mendapat perawatan. Pada tahun 2015 dari 56.581 balita yang ditimbang, terdapat 6 orang atau 0,01 % balita yang bergizi buruk dan semuanya mendapat perawatan.


52

BAB IV SITUASI UPAYA KESEHATAN

Dalam bab ini akan digambarkan situasi upaya kesehatan yang telah dilakukan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar pada tahun 2015 yang secara keseluruhan merupakan sebagai upaya perwujudan pembangunan dibidang kesehatan dalam rangka mencapai Visi pembangunan Kesehatan yakni “Kabupaten Kampar Sehat 2015“. Selama tahun 2015 program-program dan kegiatan yang dilaksanakan melalui APBD sebagai berikut: A. Kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan pada program Perbaikan Gizi Keluarga adalah: 1. Penyusunan peta informasi masyarakat kurang gizi. 2. Pemberian makanan tambahan dan vitamin (pemberian vitamin ibu menyusui). 3. Penanggulangan kurang energi protein (KEP), anemia gizi besi, gangguan akibat kurang yodium (GAKY), kurang vitamin A dan kurang zat gizi mikro lainnya. 4. Pemberdayaan masyarakat untuk pencapaian keluarga sadar gizi. B. Kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan pada program Pencegahan Pemberantasan Penyakit adalah: 1. Penyemprotan / Fogging Focus sarang nyamuk. 2. Pengadaan alat fogging dan bahan – bahan fogging. 3. Pengadaan vaksinasi penyakit menular. 4. Pelayanan vaksinasi bagi balita dan anak sekolah. 5. Pelayanan pencegahan dan penanggulangan penyakit menular. 6. Penaggulangan ISPA. 7. Pencegahan penularan penyakit endemik / epiendemik. 8. Pemusnahan / karantina sumber penyebab penyakit menular. 9. Peningkatan imunisasi. 10. Peningkatan surveilans, epidemiologi dan penanggulangan wabah. 11. Eliminasi penyakit Filariasis.

dan

C. Kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan pada program Pengadaan & pengawasan Obat, makanan dan bahan berbahaya adalah : 1. Pengadaan obat dan perbekalan kesehatan. 2. Peningkatan pemerataan obat dan perbekalan kesehatan. Profil Kesehatan Kabupaten Kampar Tahun 2015

53

3. 4. 5. 6.

Peningkatan mutu penggunaan obat dan perbekalan kesehatan. Peningkatan pengawasan keamanan pangan dan bahan berbahaya. Pengawasan dan pengendalian keamanan dan kesehatan makanan hasil produksi rumah tangga. Pengawasan dan pengendalian keamanan dan kesehatan makanan restaurant.

D. Kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan pada program Pelayanan Kesehatan Masyarakat adalah: 1. Peningkatan kesehatan masyarakat. 2. Peningkatan pelayanan dan penanggulangan masalah kesehatan. 3. Monitoring, evaluasi dan pelaporan. 4. Pelayanan kesehatan penduduk miskin di puskesmas dan jaringannya. 5. Pelayanan kesehatan Jamkesmas dan Jampersal. 6. Pembinaan institusi kesehatan swasta. 7. Perawatan berkala bagi ibu hamil dari keluarga kurang mampu. 8. Pertolongan persalinan bagi ibu hamil dari keluarga kurang mampu. 9. Pengembangan media promosi dan informasi sadar hidup sehat. 10. Pembinaan usaha kesehatan sekolah tingkat sekolah dasar. 11. Penyuluhan menciptakan lingkungan sehat. 12. Sosialisasi kebijakan lingkungan sehat. E. Kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan pada Program pelayanan administrasi perkantoran 1. Penyediaan jasa surat menyurat. 2. Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik. 3. Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional. 4. Penyediaan jasa kebersihan kantor. 5. Penyediaan jasa perbaikan peralatan kerja. 6. Penyediaan alat tulis kantor. 7. Penyediaan barang cetakan dan penggandaan. 8. Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor. 9. Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor. 10. Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan. 11. Penyediaan makanan dan minuman. 12. Rapat-rapat kordinasi dan konsultasi ke luar daerah. 13. Penyediaan jasa tenaga harian lepas. Profil Kesehatan Kabupaten Kampar Tahun 2015

54

14. Penyediaan jasa pengamanan kantor. F.

Kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan pada Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur 1. Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor. 2. Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional.

G. Kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan pada program peningkatan disiplin aparatur. 1. Pengadaan pakaian korpri. H. Kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan pada program pengadaan, peningkatan dan perbaikan sarana dan prasarana puskesmas/pustu dan jaringannya. 1. Pembangunan puskesmas. 2. Pembangunan puskesmas pembantu. 3. Pengadaan sarana dan prasarana puskesmas. 4. Pengadaan sarana dan prasarana Puskesmas pembantu. I.

Kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan pada program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur. 1. Pendidikan dan pelatihan formal. 2. Bimbingan teknis implementasi peraturan perundang-undangan.

J.

Kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan pada Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan. 1. Penyusunan laporan capaian kenerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD. 2. Penyusunan pelaporan keuangan akhir tahun.

K. Kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan pada program standarisasi pelayanan kesehatan. 1. Penyusunan standar pelayanan kesehatan. 2. Monitoring, evaluasi dan pelaporan. 3. Forum SKPD bidang kesehatan. L.

Kegiatan yang dilaksanakan pada Program Pengendalian Penyakit Tidak Menular (PTM) 1. Peningkatan program pengendalian Penyakit Tidak Menular.


55

Hasil-hasil yang dicapai dari kegiatan tersebut di atas yang mengacu pada indikator-indikator SPM (Standar Pelayanan Minimal) dan program Basic Six (Enam Program Dasar) adalah sebagai berikut: Pelayanan Kesehatan Dasar Dan Rujukan Hasil pencapaian 1. Peningkatan Jangkauan Pelayanan Kesehatan Dasar a. Pelayanan Rawat Inap di Puskesmas = 2.300 orang b. Pelayanan Rawat Inap di RSUD = 6.334 orang c. Pelayanan Rawat Jalan di Puskesmas = 280.515 orang d. Pelayanan Rawat Jalan di RSUD = 34.823 orang 2. Peningkatan Mutu Pelayanan Kesehatan a. Tingkat Kepatuhan Petugas : 85 % b. Tingkat Kelengkapan Alat : 85 % c. Tingkat Pengetahuan Petugas : 89 % d. Tingkat Kepuasan Petugas : 85 % e. Pelaksanaan Micro Planning : dilaksanakan pada 31 Puskesmas namun belum tepat waktu f. Pertemuan staf (staf meeting) bulanan : dilaksanakan pada 31 Puskesmas 3. Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia 4. Penilaian Kinerja Puskesmas a. Penilaian dokter, paramedis dan bidan desa teladan pada 31 Puskesmas A. Akses dan Mutu Pelayanan Kesehatan Untuk menggambarkan akses dan mutu pelayanan kesehatan di sajikan beberapa indikator, antara lain Persentase Penduduk yang memanfaatkan Puskesmas, persentase Penduduk yang memanfaatkan Rumah sakit. 1.

Pemanfaaatan Fasilitas Pelayanan Kesehatan Puskesmas merupakan sarana pelayanan kesehatan dasar yang menyelenggarakan kegiatan Promosi Kesehatan, Kesehatan Lingkungan, Pelayanan Kesehatan Ibu & Anak, KB, Perbaikan Gizi, Pemberantasan Penyakit Menular, dan Pengobatan. Beberapa Puskesmas yaitu Puskesmas Perawatan, disamping menyelenggarakan pelayanan kesehatan juga menyediakan pelayanan


56

rawat inap. Pelayanan pengobatan/perawatan diarahkan sejauh mana unit pelayanan kesehatan sejak dari Puskesmas Pembantu, Puskesmas dan Rumah Sakit dapat digambarkan menjangkau masyarakat dari segi pemberian pelayanan kesehatan, hal ini dapat dilihat dari jumlah masyarakat yang mau memanfaatkan unit pelayanan tersebut dalam bentuk kunjungan. a. Pelayanan Rawat Jalan dan Rawat Inap Tahun 2010 jumlah total kunjungan rawat jalan puskesmas dan seluruh rumah sakit adalah 249.384 orang, sedangkan jumlah kunjungan rawat Inap sudah mencapai 12.926 orang. Jumlah kunjungan puskesmas sudah tinggi untuk rawat jalan sebesar 159.434 orang, dan pada tahun 2011 jumlah total kunjungan rawat jalan puskesmas dan seluruh rumah sakit adalah 252.743 orang, sedangkan jumlah kunjungan rawat Inap sebanyak 6.624 orang, kondisi ini menurun dari tahun 2010. Jumlah kunjungan puskesmas sudah tinggi untuk rawat jalan sebesar 220.301 orang dan meningkat dari tahun sebelumnya. Dan pada tahun 2012 total kunjungan rawat jalan puskesmas dan seluruh rumah sakit adalah 274.952 orang, sedangkan jumlah kunjungan rawat Inap sebanyak 7.339 orang, kondisi ini meningkat dari tahun 2011. pada tahun 2013 jumlah total kunjungan rawat jalan puskesmas dan seluruh rumah sakit adalah 264.565 orang, sedangkan jumlah kunjungan rawat Inap sebanyak 5.929 orang, pada tahun 2014 jumlah total kunjungan rawat jalan puskesmas 237.424 orang dan rumah sakit 28.808 orang, sedangkan jumlah kunjungan rawat Inap sebanyak 583 di Puskesmas dan 5.564 di Rumah sakit. Pada tahun 2015 jumlah total kunjungan rawat jalan puskesmas 280.515 orang dan rumah sakit 34.823 orang, sedangkan jumlah kunjungan rawat Inap sebanyak 2.300 di Puskesmas dan 6.334 di Rumah sakit. Kunjungan gangguan jiwa pada tahun 2014 sebanyak 2.055 jiwa meningkat sebanyak 2.114 jiwa pada tahun 2015, dengan demikian, mutu pelayanan harus lebih ditingkatkan, termasuk kondisi perbekalan kesehatan berupa obat-obatan dan peralatan (medis dan non medis) serta SDM sebagai penyelenggara pelayanan kesehatan itu sendiri harus ditingkatkan. Kondisi perbekalan berupa peralatan kesehatan medis dan non medis untuk masing- masing unit pelayanan kesehatan terdepan sangat butuh perhatian, di samping pembenahan SDM dalam bentuk pelatihan- pelatihan.


57

Tabel 2 Jumlah Kunjungan Rawat Jalan dan Rawat Inap Pada Puskesmas dan Rumah Sakit Di Kabupaten Kampar Tahun 2015 No Sarana Pelayanan

Rawat Inap

Rawat Jalan

Jumlah

%

1

Puskesmas

2.300

280.515

282.815

87

2

Rumah Sakit

6.334

34.823

41.157

13

Jumlah

8.634

315.338

323.972

100

b. Pelayanan usia lanjut Menua atau menjadi tua adalah suatu keadaan yang terjadi didalam kehidupan manusia. Menjadi tua adalah proses alamiah, yang berarti seseorang tersebut telah melalui 3 tahap kehidupannya yaitu anak, dewasa dan tua. Kabupaten Kampar pada tahun 2015 adanya pertambahan usia lanjut sebanyak 25.367 jiwa dibanding tahun 2014 sebanyak 12.496 jiwa. Dan yang mendapat pelayanan kesehatan pada usia lanjut pada tahun 2015 terjadi penurunan 58.28 % dari tahun 2014 sebanyak 64%. c.

Pelayanan kesehatan gigi dan mulut Kesehatan gigi dan mulut adalah keadaan dimana gigi dan mulut bebas dari bau mulut, kekuatan gusi dan gigi yang baik, tidak adanya plak dan karang gigi. Hal ini dikarenakan kesehatan merupakan bagian terpenting dalam kehidupan manusia baik jasmani maupun rohani. Dikabupaten Kampar adanya peningkatan pada tahun 2015 pada tumpatan gigi sebanyak 155 orang dibandingkan pada tahun 2014 yang tidak adanya tumpatan gigi. Begitu juga pada Pencabutan gigi terjadi peningkatan yang amat pesat pada tahun 2015 sebanyak 4.123 orang dibandingkan dengan pencabutan gigi pada tahun 2014 yaitu sebanyak 446 orang.

d. Pelayanan kesehatan gigi dan mulut pada anak SD dan setingkat. Kesehatan merupakan bagian terpenting bagi kehidupan manusia, tidak terkeculi bagi anak-anak dan anak Sekolah Dasar khususnya. Setiap orang tua menginginkan anaknya tumbuh dan berkembang secara optimal, hal ini dapat dicapai jika tubuh mereka sehat termasuk pada gigi mereka. Profil Kesehatan Kabupaten Kampar Tahun 2015

58

Saat ini Di Kabupaten Kampar terjadinya penurunan peningkatan persentase pada tahun 2015. hal ini dapat dilihat dari upaya Kesehatan Gigi Sekolah yang mendapat perawatan pada tahun 2015 sebanyak 80.0 % dibanding tahun 2014 sebanyak 27 %. Hal ini diakibatkan oleh kurangnya kesadaran orangtua anak SD untuk lebih rutin lagi memeriksakan gigi anak tersebut ke tenaga medis seperti Dokter gigi 6 bulan sekali B. Pemberantasan Penyakit Menular 1. Imunisasi Imunisasi merupakan suatu upaya perlindungan yang diberikan kepada kelompok berisiko tinggi terhadap serangan penyakit khususnya dalam rangka menurunkan angka kesakitan bayi dan ibu serta menjaga penularannya, yang pada akhirnya menurunkan angka kematian bayi dan ibu. Cakupan Profil Kesehatan Kabupaten Kampar Tahun 2014 pelayanan imunisasi dapat diukur dengan persentase desa yang telah UCI dengan indikator seluruh bayi yang ada telah mendapatkan imunisasi lengkap. Kabupaten Kampar yang terdiri dari 250 desa pada Tahun 2014 terdapat 223 desa ( 89 %) telah UCI. Desa-desa yang belum mencapai UCI dikarenakan desa-desa tersebut selain sulit terjangkau dengan roda dua ditambah kepadatan penduduknya yang sangat rendah sehingga penyebarannya cukup luas dan tidak merata, sehingga sangat menyulitkan bagi petugas kesehatan untuk menjangkau mereka yang berada pada posisi yang tidak menguntungkan tersebut. Disamping itu masih adanya perilaku dan budaya bagi ibu yang takut jika anaknya diimunisasi. Namun disisi lain yang perlu dipertanyakan apakah cakupan pelayanan imunisasi tersebut telah diikuti dengan kualitas / mutu pelayanan yang standar atau telah memenuhi standar operasional prosedur (SOP). Pada Tahun 2015 jumlah Desa yang UCI menurun menjadi 141 Desa. Alasan indikator Cakupan desa/ kelurahan universal child immunization (UCI) tidak mencapai target yang telah ditentukan adalah: 1. Tahun 2015 telah menggunakan software by name by address sehingga puskesmas harus melakukan penyesuaian dengan software ini. 2. Adanya perubahan indikator untuk Desa UCI di Tahun 2015 yaitu Imunisasi Dasar Lengkap (IDL).


59

Disamping capaian desa UCI, masih ada beberapa kendala untuk meningkatkan capaian imunisasi secara keseluruhan yaitu: 1. Pelaksaan BOOSTER DPT-HB Hib & Campak belum sepenuhnya dilaksakan di Puskesmas. 2. Walaupun cakupan BIAS sudah mencapai target yang ditentukan, belum semua murid SD sederajat di vaksinasi saat pelaksanaan BIAS. Hal ini disebabkan adanya beberapa anak yang tidak mendapat izin orang tua untuk diimunisasi dan ketidak hadiran siswa saat pelaksanaan BIAS. 3. BIAS DT tidak dilakukan karena ketersediaan vaksin DT tidak ada. 4. Belum semua cold chain (kulkas penyimpanan vaksin) puskesmas sesuai standarisasi (50% dari semua puskesmas yang sesuai standarisasi) 5. Masih kurangnya vaccine carrier di puskesmas (72% dari semua desa) Untuk mendorong pencapian indikator sasaran cakupan desa/ kelurahan Universal Child Immunization (UCI) dan peningkatan capaian program imunisasi dilakukan melalui: 1. Melaksanakan sweeping untuk meningkatkan pencapaian imunisasi dasar lengkap sebagai indikator tercapainya desa UCI (Universal Child Imunisation). 2. Melaksanakan sosialisasi pentingnya imunisasi dasar lengkap. 3. Mensosialisasikan kembali pentingnya pelaksanaan imunisasi dasar dan imunisasi lanjutan ( Booster DPT-HB-Hib & Campak). 4. Penggadaan Cold Chain dan Vacrrier yang sesuai standarisasi. 5. Melaksanakan sosialisasi mengenai penggunaan software imunisasi. 6. Melakukan kembali sosialisasi tentang pentingnya imunisasi bagi murid SD sederajat. 7. Melaksanakan pertemuan bagi pengelola imunisasi mengenai imunisasi. 2.

Cakupan Imunisasi Bumil ( TT 1 & TT 2 ) Cakupan pemberian imunisasi TT 1 dan TT 2 pada ibu hamil tahun 2015 meningkat dari Tahun 2014 dengan jumlah TT 1 sebesar 3.086 ibu hamil atau 16,8 % dan TT-2 sebesar 2.930 ibu hamil atau 16 %. Cakupan pemberian imunisasi TT 1 pada ibu hamil tahun 2014 sebesar 2.750 ibu hamil atau 15 % dan TT-2 sebesar 2.957 ibu hamil atau 16 %. Cakupan pemberian imunisasi TT 1 pada ibu hamil tahun 2013 sebesar 3.283 ibu hamil atau 18,7% dan TT-2 sebesar 3.913


60

ibu hamil atau 22,3 %. Cakupan pemberian imunisasi TT 1 pada ibu hamil tahun 2012 mencapai 27,0 % atau sebanyak 4.586 orang dan TT 2 sebesar 29,2 % atau sebanyak 4.972 orang. Cakupan pemberian imunisasi TT 1 pada ibu hamil tahun 2011 mencapai 34,4 % atau sebanyak 5.640 orang dan TT 2 sebesar 36,8 % atau sebanyak 6.027 orang. Dibandingkan dengan tahun 2010 mencapai 4,7 % atau sebanyak 7.411 orang dan TT 2 sebesar 5,2 % atau sebanyak 8.186 orang. 3.

Cakupan Imunisasi Bayi Cakupan pemberian imunisasi dasar lengkap pada bayi tahun 2015 sebesar 11.201 orang atau 66,78%, untuk Imunisasi BCG telah mencapai 90% atau 15.027 orang , DPT-HB3/DPT-HB-Hib3 mencapai 86% atau 14.478 orang, Polio 4 mencapai 85,96% atau 14.418 orang, dan Campak mencapai 81,15% atau 13.611 orang. Cakupan pemberian imunisasi lengkap pada bayi tahun 2014 sebesar 13.585 orang atau 85%, untuk Imunisasi BCG telah mencapai 104 % atau 16.124 orang , DPT3 + HB3 mencapai 101 % atau 16.264 orang, Polio 4 mencapai 100 % atau 16.076 orang, dan Campak mencapai 99 % atau 15.868 orang. Cakupan pemberian imunisasi pada bayi tahun 2013 secara keseluruhan sudah mencapai 94 % dari 16.425 bayi yang ada di Kabupaten Kampar, dengan rincian untuk Imunisasi BCG telah mencapai 102,7 %, DPT1 + HB1 mencapai 102,4 %, DPT3 + HB3 mencapai 98,4 %, Polio 4 mencapai 97,1 %, dan Campak mencapai 96,2 %. Bila dibandingkan dengan tahun 2012 semua jenis imunisasi tersebut cakupannya mengalami peningkatan. Cakupan imunisasi ini masih rendah, hal ini masih menunjukkan jauh dari target. Hal ini disebabkan oleh bayi yang lahir di Rumah Sakit atau fasilitas pelayanan kesehatan swasta yang mendapatkan HB0 tidak tercatat oleh petugas kesehatan padahal anak telah di imunisasi. Masih belum maksimalnya bidan desa melaksanakan Sweeping ke bayi, sehingga masih ada bayi yang drop out. Untuk beberapa kantung yang memiliki penduduk yang berpindah-pindah sehingga menyebabkan angka drop out yang tinggi. Pengguna software baru yang menggunakan by name by address masih menyulitkan pengelola imunisasi dalam mengolah data imunisasi. Untuk mengatasi permasalahan ini diperlukan pelatihan, pemberian penyegaran pengetahuan mengenai imunisasi, strategi meningkatkan cakupan imunisasi dan pelatihan mengenai saftware imunisasi. Selain itu pentingnya peran lintas program dan lintas sektor dalam peningkatan capaian imunisasi.


61

C. Pemberantasan Penyakit Tidak Menular (PTM) Indonesia mengalami transisi epidemiologi penyakit dan kematian yang disebabkan oleh gaya hidup, meningkatnya sosial ekonomi dan bertambahnya harapan hidup. Pada awalnya, penyakit didominasi oleh penyakit menular namun saat ini penyakit tidak menular (PTM) terus mengalami peningkatan dan melebihi penyakit menular. Tingginya permasalahan PTM di Indonesia memerlukan upaya pengendalian yang memadai dan komprehensif melalui promosi, deteksi dini,pengobatan dan rehabilitasi. Upaya tersebut perlu didukung oleh penyediaan data dan informasi yang tepat dan akurat secara sistematis dan terus menerus melalui sistem surveilans yang baik, hal ini sesuai dengan amanat undang-undang no. 36 tahun 2009 pasal 158 tentang pengendalian penyakit tidak menular. Dengan surveilans PTM yang baik maka program pencegahan dan pengendalian PTM berlangsung lebih efektif baik dalam hal perencanaan, pengendalian, monitoring dan evaluasi program serta sebagai ide awal penelitian. Penyakit PTM merupakan penyakit yang sering tidak bergejala dan tidak memiliki tanda klinis secara khusus sehingga menyebabkan setiap individu tidak mengetahui dan menyadari kondisi tersebut sejak permulaan perjalanan penyakit. Prevalensi faktor resiko PTM di Indonesia pada Tahun 2013 menurut Riskesdas yang dilakukan oleh kementerian Kesehatan RI, yaitu merokok 36,3%, kurang aktivitas fisik 26,1%, kurang sayur dan buah 93,6%, konsumsi makanan tinggi manis 53,1%, konsumsi makanan asin 26,2%, konsumsi makanan tinggi lemak, konsumsi makanan tinggi penyedap 77,3% dan gangguan mental 6%. Deteksi dini dan pemantauan faktor resiko PTM di masyarakat perlu dilakukan sebagai upaya pencegahan PTM yang terus meningkat kejadiannya melalui Posbindu PTM. Posbindu PTM merupakan kegiatan yang melibatkan peran serta masyarakat dalam kegiatan deteksi dini, pemantauan dan tindak lanjut dini resiko PTM secara mandiri dan berkesinambungan dan merupakan upaya kesehatan masyarakat (UKM). Selanjutnya dalam penyelenggaraan kegiatannya Posbindu PTM akan berkembang menjadi upaya kesehatan berbasis masyarakat (UKBM) dibawah pembinaan Puskesmas. Kasus PTM terbanyak di Kabupaten Kampar Tahun 2015 adalah Hipertensi, Diabetes Militus, Asma, cedera kecelakaan lalu lintas dan obesitas. Dari total jumlah penduduk > 18 Tahun diwilayah kerja Puskesmas seKabupaten Kampar sebanyak 97.570 orang yang telah dilakukan pengukuran tekanan darah sebanyak 55.766 orang, dari total yang diukur tekanan darahnya 13.685 orang Profil Kesehatan Kabupaten Kampar Tahun 2015

62

mengalami hipertensi/ tekanan darah tinggi. Dengan penderita berjenis kelamin perempuan sebanyak 6.982 orang dan 6.703 orang berjenis kelamin perempuan. Dari total penduduk >15 tahun diwilayah kerja Puskesmas se-Kabupaten Kampar sebanyak 509.278 orang, telah dilakukan pemeriksaan obesitas sebanyak 6.471 orang. Dari total yang dilakukan pemeriksaan obesitas tersebut, sebanyak 2.945 orang mengalami obesitas. Dengan penderita berjenis kelamin perempuan sebanyak 2.278 orang dan 667 untuk jenis kelamin laki-laki. Untuk kegiatan pemeriksaan IVA diwilayah Kabupaten Kampar Tahun 2015 telah dilakukan pemeriksaan sebanyak 390 orangdan IVA positif sebanyak 20 orang. Jumlah Posbindu PTM yang ada diwilayah Kabupaten Kampar Tahun 2015 adalah sebanyak 47 Posbindu. Belum semua Puskesmas memiliki Posbindu diwilayah kerja masing-masing. Belum adanya Peraturan Daerah tentang Kawasan Tanpa Rokok (KTR) memiliki kendala dalam pencapaian cakupan KTR disekolah. Perlu diusulkan pertemuan advokasi untuk kawasan tanpa rokok di Kabupaten Kampar. Untuk kegiatan pemeriksaan IVA (Insfeksi Visual Asamasetat) hanya bisa dilaksanakan dibeberapa wilayah kerja Puskesmas tertentu. Hal ini disebabkan karena belum dilakukan pelatihan terhadap bidan koordinator yang ada diwilayah Kabupaten Kampar. Program pengendalian Penyakit Tidak Menular di Kabupaten Kampar pada Tahun 2015 masih memiliki banyak kendala terutama mengenai pelaporan rutin setiap bulan dan laporan triwulan. Program PPTM memerlukan keterlibatan banyak lintas program dan lintas sektor, perlu mendapatkan perhatian dari banyak pihak sehingga jejaring kemitraan PPTM, POSBINDU, IVA, KTR dapat terbentuk dan program PPTM dapat berjalan dengan lancar. D. Pembinaan Kesehatan Lingkungan 1. Kesehatan Lingkungan Untuk menggambarkan keadaan lingkungan akan disajikan indikator – indikator Persentase Rumah Sehat dan Persentase Tempat - Tempat Umum Sehat, Institusi dibina kesehatan. a. Rumah Sehat Rumah sehat adalah bangunan rumah tinggal yang memenuhi syarat kesehatan, yaitu rumah yang memiliki jamban sehat, sarana air bersih,


63

tempat pembuangan sampah, sarana pembuangan air limbah, ventilasi rumah yang baik, kepadatan hunian rumah yang sesuai dan lantai rumah tidak terbuat dari tanah. Tahun 2011 dari 144.203 rumah terdapat 40.659 rumah sehat, atau sekitar 81,19 %. Tahun 2012 dari 149.526 rumah terdapat 40.826 rumah sehat atau 78,6. Tahun 2013 yang dilakukan pemeriksaan sebanyak 83.235 (37,65 %), dan dari hasil pemeriksaan jumlah rumah yang sehat 58.133 rumah (69,84 %) dari rumah yang ada. Tahun 2014 jumlah seluruh rumah 180.964, yang dibina 89.326 rumah atau 49%, yang dibina memenuhi syarat sebanyak 70.582 atau 79% dan rumah memenuhi syarat sebagai rumah sehat sebanyak 73.712 rumah atau sebesar 41%. Tahun 2015 jumlah seluruh rumah 161.604, yang dibina 33.206 rumah atau 40,44%, yang dibina memenuhi syarat sebanyak 24.673 atau 74,30% dan rumah memenuhi syarat sebagai rumah sehat sebanyak 90.957 rumah atau sebesar 56,28%. Salah satu upaya untuk meningkatkan kesehatan lingkungan adalah dengan upaya penyehatan lingkungan pemukiman yaitu perumahan. Salah satu kegiatan penyehatan lingkungan perumahan seperti inspeksi sanitasi perumahan Gambaran persentase rumah sehat menurut puskesmas dapat dilihat dari grafik 6 dibawah ini: Grafik 6 Persentase Rumah Sehat di Kabupaten Kampar Tahun 2011-2015

100

50

0

81,19

78,6

69,84

41

56,28 .

2011

2012


2013

2014

2015

64

Dari hasil inspeksi sanitasi masih banyak ditemukan rumah tradisional dengan kondisi dinding bambu cincang/ perapian/ tungku yang berada di dapur dengan ventilasi yang tidak memadai membuat sirkulasi udara dalam rumah menjadi tidak bebas/tidak sehat untuk pernapasan, sehingga menyebabkan tingginya angka kesakitan seperti ISPA dan TBC di Kabupaten Kampar. Untuk itu perlu ditingkatkan upaya promosi kesehatan tentang rumah sehat, seperti penyuluhan dan siaran keliling, lomba rumah sehat dan perlu peningkatan dalam melakukan inspeksi sanitasi perumahan. b. Tempat – Tempat Umum Sehat Tempat- tempat umum ( TTU ) merupakan suatu sarana yang dikunjungi oleh banyak orang, dan dikhawatirkan dapat menjadi tempat penyebaran penyakit. TTU meliputi hotel, restoran, pasar, terminal, dan lainlain. Sedangkan TTU sehat adalah tempat umum yang memenuhi syarat kesehatan yaitu yang memiliki sarana air bersih, tempat pembuangan sampah, sarana pembuangan air limbah ventilasi yang baik, luas lantai yang sesuai dengan banyaknya pengunjung, dan memiliki pencahayaan ruang yang sesuai. Jumlah Tempat – Tempat Umum pada tahun 2015 mencapai 808 dan yang memenuhi syarat kesehatan sebanyak 631 atau sebesar 78,09%. Jumlah Tempat – Tempat Umum pada tahun 2014 mencapai 878 dan yang memenuhi syarat kesehatan sebanyak 682 atau sebesar 78%. Pada tahun 2013 mencapai 1.323 tempat dari 2.086 tempat, yang diperiksa dari total keseluruhan TUPM yang ada sebanyak 2.078 tempat. Persentase Tempat Umum dan Pengelolaan Makanan ( TUPM ) Sehat tahun 2012 yaitu : Persentase Restoran / Rumah Makan Sehat 71,40 %, Persentase Pasar Sehat 47,95 %. Tempat-tempat umum dan pengelolaan makanan (TUPM) merupakan suatu sarana yang dikunjungi oleh banyak orang dan dikhawatirkan dapat menjadi tempat penyebaran penyakit. TUPM meliputi hotel, restoran, pasar dan lain-lain. TUPM Sehat adalah tempat umum dan tempat pengelolaan makanan /minuman yang menenuhi syarat kesehatan yaitu memilki sarana air bersih, tempat pembuangan sampah, sarana pembuangan air limbah, ventilasi yang baik, luas lantai (luas ruang) yang


65

sesuai dengan banyaknya pengunjung, dan memiliki pencahayaan ruang yang sesuai. Rendahnya persentase cakupan TUPM disebabkan karena tidak semua puskesmas melakukan inspeksi /pemeriksaan TUPM karena kurangnya dana untuk melakukan kegiatan pemeriksaan/pengawasan TUPM. Untuk itu diperlukan upaya pendataan dan pembinaan serta pengawasan petugas ketempat-tempat umum. c.

Air minum layak Berdasarkan tabel 59, jumlah penduduk kabupaten kampar pada tahun 2015 sebesar 767.300 orang, sebanyak 576.245 (75,10%) penduduk atau lebih dari 50% penduduk memiliki akses berkelanjutan terhadap air minum layak. Penyelenggara air minum sebanyak 303, sampel yang diperiksa sebanyak 259 dan yang memenuhi syarat fisik, bakteriologi dan kimia sebanyak 242 (93,44%), untuk itu perlu dilakukan pembinaan dan pengawasan berkelanjutan untuk mendapatkan kualitas air minum yang memenuhi syarat kesehatan salah satunya dengan adanya sertifikat layak higiene.

d. Jamban Sehat Jumlah penduduk Kabupaten Kampar Tahun 2015 sebesar 767.500 jiwa, dimana sebanyak 333.111 (43,41%) jiwa atau kurang dari 50% jiwa belum mempunyai akses sanitasi layak, memiliki jamban sehat. Hal ini sangat diperlukan promosi dan pemicuan ke masyarakat tantang jamban sehat agar masyarakat tahu pentingnya jamban sehat dan terpicu atau tergerak untuk stop BABS (Buang Air Besar Sembarangan) dan menjadikan masyarakat yang STOP BABS, dimana masyarakat tersebut memenuhi pilar pertama STBM (Sanitasi Total Berbasis Masyarakat). 2.

Hasil Analisa Hasil analisis terhadap lingkungan dan perilaku menunjukkan bahwa cakupan rumah sehat dan PHBS belum mencapai target yang diharapkan. Kondisi tersebut akan berpengaruh terhadap peningkatan kasus penyakit terutama penyakit menular. Untuk itu perlu peningkatan promosi kesehatan secara terus


66

menerus dan berkesinambungan sebagai upaya preventif tanpa mengabaikan upaya kuratif dan rehabilitatif. a. Perbaikan Gizi Masyarakat 1. Cakupan Distribusi Vitamin A Penanggulangan masalah kekurangan vitamin A dengan pemberian kapsul vitamin A pada bayi, anak balita dan ibu nifas merupakan program yang masih terus dilaksanakan karena merupakan kesepakatan nasional. Pemberian kapsul vitamin A dalam pelaksanaannya diintegrasikan dengan kegiatan Upaya Perbaikan Gizi Keluarga (UPGK) dan Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) melalui Posyandu dan Puskesmas. Pada tahun 2015 cakupan pendistribusian vitamin A pada bayi meningkat dari Tahun 2014 yaitu sebesar 90,95 % atau sebanyak 16.991 orang dan pemberian vitamin A pada balita menurun menjadi 89,31% atau 59.057 orang, pada tahun 2014 cakupan pendistribusian vitamin A pada bayi 46,30 % atau sebanyak 7.668 orang dan balita 93 % atau 66.572 orang. Pada tahun 2013 cakupan pendistribusian vitamin A pada bayi 107,11 % dan 92,33 % pada balita. Pada tahun 2012 cakupan pendistribusian vitamin A pada bayi 94,1 % dan 89,98 % pada balita, cakupan pendistribusian vitamin A pada balita pada tahun 2011 yaitu 90,66 %. Pada cakupan pendistribusian Vitamin A untuk ibu nifas begitu juga, pada tahun 2015 sebesar 91,6 % atau sebanyak 16.013 orang, pada tahun 2014 sebesar 92 % atau sebanyak 15.447 orang angka ini menurun dari tahun 2013 yaitu 98,6 % dan mengalami peningkatan dari tahun 2012 yaitu 96,74 % tahun 2011 dengan angka 90,94%. Untuk tahun depan diupayakan agar dapat mencapai target ISO 2015 dengan cakupan distribusi Vitamin A mencapai 100 %, untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada grafik 7 di bawah ini :


67

Grafik 7 Persentase Cakupan Distribusi Vitamin A di Kabupaten Kampar Tahun 2010-2014 120 100 80

Bayi

60

Balita

40

Bufas

20 0

2011

2.

2012

2013

2014

2015

Persentase Ibu Hamil yang Mendapat Tablet Besi ( FE ) Upaya penanggulangan kasus anemia besi dengan pemberian tablet dan sirup besi diprioritaskan pada kelompok rawan gizi yaitu ibu hamil dan balita. Berdasarkan laporan yang diterima menunjukkan bahwa cakupan pendistribusian tablet besi sebanyak 90 tablet pada ibu hamil mengalami fluktuasi dimana pada tahun 2011 mencapai 44,48 %, pada tahun 2012 mencapai 81,38 %, pada tahun 2013 angkanya sama sebesar 81,38%, pada tahun 2014 sebesar 85%, pada tahun 2015 sebesar 87,1% angka ini menunjukkan adanya peningkatan. Untuk lebih jelas dapat dilihat pada grafik 8 berikut ini :

Grafik 8 Persentase Ibu Hamil Yang Mendapat Tablet Besi (Fe) di Kabupaten Kampar Tahun 2011-2015 100 80 60 40 20 0

2011

2012


2013

2014

2015

68

3.

Persentase Kecamatan Bebas Rawan Gizi Kecamatan Bebas Rawan Gizi adalah Kecamatan dengan Prevalensi Gizi Kurang dan Gizi Buruk pada Balita < 15%. Sementara untuk tahun 2009 di Kabupaten Kampar Prevalensi Gizi Kurang dan Gizi Buruk 1,42% dan 0,03 %, pada Tahun 2015 di Kabupaten Kampar balita gizi buruk dan gizi kurang berjumlah 399 orang.

4.

Upaya Pemantauan Pertumbuhan Gizi Balita Pencapaian hasil pemantauan pertumbuhan balita melalui penimbangan di Posyandu sebagai berikut : a. Tingkat Jangkauan Program ( K / S ) : Pencapaian Kabupaten meningkat dibanding tahun 2011 dari 86,99% menjadi 88 % ditahun 2012 dari target 95 %. Dari 28 Puskesmas, pencapaian tertinggi Puskesmas Kampar Kiri Hulu I 100% dan terendah Puskesmas Kampar Kiri Tengah 26,6 %. Pada tahun 2013 76,2 % dari 30 puskesmas yang ada, pada tahun 2014 sebesar 78 % dari 31 puskesmas yang ada, pada tahun 2015 sebesar 93,27% dari 31 puskesmas yang ada capaian tertinggi di Puskesmas Perhentian Rajasebesar 102,79%dan terendah di Puskesmas Gunung Sahilan II sebesar 70,23%. b.

Partisipasi Masyarakat ( D / S ) : Pencapaian Kabupaten meningkat dibanding tahun 2012 dari 59,8 % menjadi 65,8 % pada tahun 2013. Pencapaian tertinggi Puskesmas Kampar Kiri Hulu II 168,7 % dan terendah Puskesmas Koto Kampar hulu 20,7 %. Pada tahun 2014 Pencapaian tertinggi Puskesmas salo 93,2 % dan terendah Puskesmas Koto Kampar hulu 29,6 %. Pada tahun 2015 pencapaian D/S penimbangan balita sebesar 85,6%, Pencapaian tertinggi Puskesmas Perhentian Raja 126,4% dan terendah Puskesmas Kampar Kiri Tengah 42,1%.

c.

Balita BGM ( BGM / D ) Angka Balita BGM rata-rata Kabupaten sebesar 0,8 %, angka pencapaiannya lebih bagus, meningkat dari tahun sebelumnya, dan


69

jauh dari target keadaan rawan sebesar 15 %. Angka BGM/D tertinggi tahun 2013 sama dengan tahun 2012 yaitu terdapat di Puskesmas XIII Koto Kampar I . Tahun 2012 dengan capaian 3,5 % dan tahun 2013 dengan capaian 4,5%. Pada tahun 2014 capaian BGM sebesar 0,7% angka tertinggi terdapat di puskesmas XIII Koto Kampar III sebesar 3,1%. Pada tahun 2015 capaian BGM sebesar 0,7% angka tertinggi terdapat di puskesmas Kampar Kiri Hilir 2,7% dan terendah di Puskesmas Tambang, Puskesmas Tapung Hulu I dan Gunung Sahilan II dengan pencapaian 0. 5.

Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat a. Perilaku Masyarakat Untuk menggambarkan keadaan perilaku masyarakat yang berpengaruh terhadap derajat kesehatan, akan disajikan 3 (tiga ) indikator yaitu Persentase Posyandu Pratama, Madya, Purnama dan mandiri, Persentase rumah tangga berPerilaku Hidup Bersih dan Sehat. Pada Tahun 2015 persentase Posyandu Pratama sebesar 0,87%, Posyandu Madya sebesar 29,38%, Posyandu Purnama sebesar 56,15%, Posyandu mandiri sebesar 13,60%, persentase rumah tangga berprilaku hidup bersih dan sehat sebesar 42,5%. b. Posyandu Posyandu merupakan salah satu bentuk Upaya Kesehatan Bersumber daya Masyarakat ( UKBM ) yang paling dikenal dewasa ini. Posyandu menyelenggarakan minimal program prioritas, yaitu Kesehatan Ibu dan Anak, Keluarga Berencana, Perbaikan Gizi, Imunisasi, dan Penanggulangan Diare. Untuk meningkatkan kualitas Posyandu telah dilakukan pengelompokan Posyandu ke dalam 4 tingkat perkembangan, yaitu ( 1 ) Posyandu Pratama, ( 2 ) Posyandu Madya, ( 3 ) Posyandu Purnama, dan ( 4 ) Posyandu Mandiri. Jumlah seluruh posyandu di Kabupaten Kampar selama beberapa tahun terakhir mengalami peningkatan pada Tahun 2010 jumlah posyandu yang ada di Kabupaten Kampar 624 posyandu terdiri dari Posyandu Pratama 53 unit (8,49 %), Madya 215 unit ( 34,46 %), Purnama 256 unit (41,03%) dan Mandiri 100 unit (16,03 %). Sedangkan tahun 2011 jumlah posyandu sebanyak 659 unit,


70

terdiri Posyandu Pratama 17 unit (2,58%), Madya 216 unit (32,78%), Purnama 299 unit (45, 37%) dan Mandiri 127 unit (19,27%). Dari jumlah menurut klasifikasi posyandunya meningkat dari tahun sebelumnya tetapi dari jumlah keaktifan dari posyandunya menurun dari tahun 2010, 529 unit menjadi 426 unit yang aktif. Dan pada tahun 2012 jumlah posyandu sebanyak 665 unit, dan yang aktif 402 unit. Tahun 2013 jumlah posyandu yang ada di Kabupaten Kampar 670 posyandu terdiri dari Posyandu Pratama 14 unit (2,09 %), Madya 230 unit ( 34,33 %), Purnama 343 unit (51,19%) dan Mandiri 83 unit (12,39 %). Tahun 2014 jumlah posyandu yang ada di Kabupaten Kampar 667 posyandu terdiri dari Posyandu Pratama 13 unit (2 %), Madya 209 unit ( 31 %), Purnama 360 unit (54%) dan Mandiri 85 unit (13 %), Tahun 2015 jumlah posyandu yang ada di Kabupaten Kampar 691 posyandu terdiri dari Posyandu Pratama 6 unit (0,87 %), Madya 203 unit (29,38%), Purnama 388 unit (56,15%) dan Mandiri 94 unit (13,6%), Mudahmudahan tahun 2016 kita akan mencapai target Posyandu Purnama dan Mandiri sebesar 50 %, untuk melihat rincian klasifikasi posyandunya dapat dilihat pada tabel 70. c.

Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) PHBS adalah upaya untuk memberikan pengalaman belajar atau menciptakan suatu kondisi bagi perorangan, keluarga, kelompok dan masyarakat, dengan membuka jalur komunikasi, memberikan informasi dan edukasi untuk meningkatkan pengetahuan, sikap dan perilaku, sehingga membantu masyarakat mengenali dan mengatasi masalah sendiri, dalam tatanan rumah tangga, agar dapat menerapkan cara- cara hidup sehat dalam rangka menjaga, memelihara, dan meningkatkan kesehatan. PHBS pada tatanan Rumah tangga dinilai berdasarkan 10 indikator: 1. Pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan. 2. Bayi diberi ASI saja sejak lahir sampai berusia 6 bulan. 3. Mempunyai jaminan pemeliharaan kesehatan. 4. Ketersediaan air bersih. 5. Ketersediaan jamban.


71

6. 7. 8. 9. 10.

Kesesuaian luas lantai dengan jumlah penghuni. Lantai rumah bukan dari tanah. Makan buah dan sayur setiap hari. Melakukan aktifitas fisik setiap hari. Tidak merokok didalam rumah.

Sementara itu masyarakat Kampar tahun 2013, dari hasil survey 100.225 rumah tangga yang berperilaku bersih dan sehat hanya sebanyak 35.216 rumah tangga atau sebesar 35,14%. Tahun 2014 jumlah rumah tangga sebanyak 180.964, yang dipantau sebanyak 54.838 rumah atau sebesar 30% yang berprilaku hidup bersih dan sehat sebanyak 20.551 rumah atau sebesar 37%. Tahun 2015 jumlah rumah tangga sebanyak 170.165, yang dipantau sebanyak 33.625 rumah atau sebesar 19,8% yang berprilaku hidup bersih dan sehat sebanyak 14.287 rumah atau sebesar 42,5%. Target Persentase Rumah Tangga berperilaku Hidup Bersih dan Sehat dalam Indikator ISO 2012 adalah sebesar 100 %, dan masih belum mencapai angka persentase tersebut. Dengan demikian masih diperlukan upaya pemantauan berkelanjutan untuk pencapaian rumah tangga berprilaku hidup bersih dan sehat. pemeliharaan dan peningkatan PHBS di tengah masyarakat, antara lain melalui pendekatan pimpinan, bina suasana, dan pemberdayaan masyarakat agar semua indikator rumah tangga PHBS diterapkan. 6.

Pelayanan Kesehatan Kefarmasian Beberapa kegiatan yang dilaksanakan pada Pelayanan Kesehatan Kefarmasian adalah sebagai berikut : a. Melaksanakan Perencanaan Kebutuhan Obat b. Memantau Distribusi Obat di Apotek dan Toko Obat c. Bimbingan Teknis ke tempat kosmetika d. Peningkatan dan Pemantapan Penggunaan Obat secara rasional Target / Sasaran a. Target item obat yang direncanakan adalah 180 dari seluruh obat yang ditetapkan oleh Menkes.


72

b. Memantau Distribusi ke : • Apotek = 30 Apotek • Toko Obat = 86 Toko Obat • Penyalur Alat Kesehatan =1 c. Tenaga Medis dan Paramedis 80 % melaksanakan pengobatan secara rasional Sasaran : a. Petugas Puskesmas b. Pengelola Apotek c. Pemilik Toko Obat Pencapaian a. Perencanaan Kebutuhan Obat - Jumlah item obat yang direncanakan 180 item dan baru terealisasi 178 item dalam proses pengadaan obat atau 98 % nya. b. Hasil Pemantauan dan Pembinaan Apotek dan Toko Obat/Depot Obat 1. Jumlah Apotek yang ada 30 Apotek yang memiliki izin 30 Apotek 2. Jumlah Toko Obat/Depot Obat 86 yang berizin hanya 86 toko/depot Obat c. Rasionalisasi Penggunaan Obat Tenaga Medis dan Paramedis yang telah menggunakan obat secara rasional : 65 % d. Pelayanan Kesehatan Laboratorium Kesehatan Daerah baru dimanfaatkan untuk pemeriksaan air bersih dan depot air minum isi ulang - Jumlah Depot isi ulang 303 depot. - Depot air minum isi ulang diperiksa 259 yang memenuhi syarat 242 atau 93,44%. - Sumber air depot isi ulang yang diperiksa 190 yang memenuhi syarat 190 - Sumber air bersih masyarakat yang diperiksa 35 yang memenuhi syarat 19


73

7.

Pelayanan Kesehatan a. Pelayanan Antenatal Pelayanan Antenatal merupakan pelayanan yang diberikan oleh tenaga pelayanan kesehatan terhadap ibu hamil dengan Standar Pelayanan Antenatal yang meliputi 5T. Cakupan pelayanan antenatal dapat dipantau dengan pemberian pelayanan terhadap ibu hamil saat kunjungan pertama (K1) dan kunjungan ulangan yang keempat kali pada trimester ke-3 kehamilan (K4). Cakupan K1 yang menggambarkan tingkat keaktifan petugas pelayanan kesehatan mengalami fluktuasi. Cakupan K1 tahun 2010 sebesar 94,00 % , dan pada tahun 2011 meningkat mencapai 98,22 % pada tahun 2012 cakupan K 1 menurun lagi sebesar 97,5 %. Pada tahun 2013 cakupan K 1 sebesar 95,3 % . Pada tahun 2014 cakupan K1 sebesar 91 %, pada Tahun 2015 cakupan K1 sebesar 97,2 % Untuk cakupan K 4 Tahun 2010 sebesar 92,3 %, dan pada tahun 2011 meningkat lagi 95,33% , Sementara pada tahun 2012 cakupan K 4 mengalami penurun dari tahun sebelumnya yaitu 93,4 %. Pada tahun 2013 persentase K4 menurun lagi dari sebelumnya yaitu 90,5%. Pada tahun 2014 persentase K4 menurun lagi dari sebelumnya yaitu 86 %, pada tahun 2015 persentase K4 meningkat dari sebelumnya yaitu 92,2 % mudahmudahan pada tahun 2016 dengan memotivasi Bumil untuk memeriksakan kehamilannya angka ini bisa meningkat. Untuk melihat cakupan pelayanan antenatal K1 dan K4 di Kabupaten Kampar dapat dilihat pada grafik 9 di bawah ini :


74

Grafik 9 Cakupan Pelayanan Antenatal K1 Dan K4 Di Kabupaten Kampar Tahun 2011- 2015 100 95 90

K1 K4

85 80 75

2011

2012

2013

2014

2015

b. Pertolongan Persalinan Grafik 10 di bawah ini menunjukkan persentase pertolongan persalinan yang di tolong oleh tenaga kesehatan di Kabupaten Kampar. Tahun 2010 persentase persalinan yang ditolong tenaga kesehatan meningkat lagi yaitu 85,6 %. Tahun 2011 meningkat mencapai 89,50 % , tahun 2012 persentase persalinan yang ditolong tenaga kesehatan meningkat lagi 95,5 % , sedangkan pada tahun 2013 persentase persalinan yang ditolong tenaga kesehatan menurun 88,0 %. pada tahun 2014 persentase persalinan yang ditolong tenaga kesehatan meningkat menjadi 92%. pada tahun 2015 persentase persalinan yang ditolong tenaga kesehatan sama dengan Tahun 2014 yaitu 92%. Gambaran cakupan pertolongan persalinan ditolong NAKES dapat dilihat pada Grafik 10 di bawah ini:


75

Grafik 10 Persentase Pertolongan Persalinan Yang Di Tolong Tenaga Kesehatan Di Kabupaten Kampar Tahun 2011 – 2015 98 96 94 92 90 88 86 84 2011

c.

2012

2013

2014

2015

Cakupan Pemeriksaan Neonatal ( KN ) Cakupan Pemeriksaan Neonatal adalah persentase neonatal yang mendapatkan pelayanan kesehatan minimal 2 kali yang di gunakan untuk melihat jangkauan dan kualitas pelayanan terhadap bayi umur kurang 1 bulan. Cakupan pemeriksaan neonatal dengan indikator kunjungan neonatus pertama (KN 1) dengan sasaran bayi umur 0 - 7 hari dan KN 2 dengan sasaran bayi umur 8 - 28 hari. Ini digunakan untuk melihat jangkauan dan kualitas pelayanan kesehatan neonatal. Cakupan KN 1 tahun 2010 tercatat sebanyak 9.112 (77,3 %) dari 11.783 jumlah lahir hidup, tahun 2011 sebanyak 14.384 ( 96,6%) dari 14.888 jumlah lahir hidup, tahun 2012 KN 1 15.136 (100,5%) dari 15.056 jumlah lahir hidup, Tahun 2013 KN 1 14.769 (97%) dari 15.224 jumlah bayi lahir hidup, Tahun 2014 KN 1 15.437 (92%) dari 16.561 jumlah bayi, Tahun 2015 KN 1 16.120 (99,3%) dari 16.234 jumlah bayi.

d. `Cakupan Imunisasi Bumil ( TT 1 & TT 2 ) Pada tahun 2010 TT-1 berjumlah 7.411 ibu hamil dan TT-2 sebesar 8.186 ibu hamil, tahun 2011 TT-1 berjumlah 5.640 atau 34,4 % dari 16.377 ibu hamil dan TT-2 6.027 atau 36,8 % , sedangkan


76

tahun 2012 berjumlah 4.586 atau 27,0% dari 17.010 ibu hamil dan TT-2 4.972 atau 29,2 % , pada tahun 2013 TT-1 berjumlah 3.283 orang atau 18,7% dari total jumlah ibu hamil 17.574 dan TT-2 sebesar 3.913 orang atau 22,3 hal ini mengalami penurunan dari tahun sebelumnya. Pada tahun 2014 TT-1 berjumlah 2.750 orang atau 15% dari total jumlah ibu hamil 18.184 dan TT-2 sebesar 2.957 orang atau 16% hal ini mengalami penurunan dari tahun sebelumnya. Pada Tahun 2015 TT-1 berjumlah 3.086 orang atau 16,8% dari total jumlah ibu hamil 18.316 dan TT-2 sebesar 2.930 orang atau 16% e. Bayi dengan ASI Eksklusif Air susu ibu ( ASI ) adalah ASI yang diberikan kepada seorang bayi secara terus menerus selama 6 bulan, tanpa pemberian makanan pendamping. Adanya kerja sama yang baik antara pengelola program dengan masyarakat, khususnya bagi ibu yang punya bayi dan kurang mengkampanyekan manfaat ASI bagi bayi, sehingga menyebabkan pengetahuan ibu tentang manfaat ASI eksklusif masih rendah selain itu adanya tabu atau pantanganpantangan dari yang menganggap hal tersebut tidaklah wajar. Pada Tahun 2011 berjumlah 3.439 bayi (23,1%) dari 14.888 jumlah bayi keseluruhan, sedangkan tahun 2012 berjumlah 3.385 bayi (43,8%). Pada tahun 2013 berjumlah 4.029 (70,9) dari 5.683 jumlah bayi keseluruhan, persentase ini masih jauh dari target yang akan dicapai tahun 2012 sebesar 100 %. Pada tahun 2014 berjumlah 4.615 (27%) dari 16.561 jumlah bayi keseluruhan, pada tahun 2015 berjumlah 8.546 (71%) dari 12.032 jumlah bayi keseluruhan. f.

Pelayanan Keluarga Berencana ( KB ) Keberhasilan program KB biasanya diukur dengan beberapa indikator, diantaranya Proporsi Peserta KB Baru Menurut Metode Kontrasepsi, Persentase Cakupan Peserta KB Aktif terhadap PUS, dan Persentase Peserta KB Baru Metode Kontrasepsi Jangka Panjang ( MKJP ). Tahun 2011 jumlah PUS 113.881 yang terdiri dari peserta KB baru 13.675 peserta dan peserta KB Aktif 59.174 peserta. Sedangkan tahun 2012 jumlah PUS 118. 289 yang terdiri dari peserta KB baru


77

12.113 dan peserta KB Aktif 69.883. Tahun 2013 jumlah PUS 119.851 yang terdiri dari peserta KB baru 9.226 dan peserta KB Aktif 74.248 Dari angka ini dibandingkan dengan tahun sebelumnya peserta KB baru menurun dibandingkan dengan kenaikan peserta KB aktif. Tahun 2014 jumlah PUS 122.683 yang terdiri dari peserta KB baru 14.218 (12%) dan peserta KB Aktif 90.637 (74%), Tahun 2015 jumlah PUS 125.371 yang terdiri dari peserta KB baru 2.262 (1,8%) dan peserta KB Aktif 78.359 (62,5%)


78

BAB V SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN A.

Kesehatan Dasar Arah pembangunan kesehatan adalah meningkatkan mutu, jangkauan dan pemerataan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, dalam upaya mencapai tujuan tersebut maka penyediaan sarana / fasilitas pelayanan kesehatan sangat penting artinya. Sarana Pelayanan kesehatan pemerintah di Kabupaten Kampar pada tahun 2015 terdiri dari 1 unit Rumah Sakit pemerintah, 5 unit Rumah Sakit swasta 31 unit Puskesmas dan 185 unit Puskesmas Pembantu (Pustu). Jika dibandingkan dengan konsep wilayah kerja puskesmas, dimana sasaran penduduk yang dilayani oleh sebuah puskesmas rata – rata 25.000 penduduk, maka jumlah puskesmas yang ada sebanyak 31 unit sudah dirasa cukup untuk memenuhi pelayanan kesehatan kepada masyarakat, dan dapat menjangkau sasaran sesuai dengan yang diharapkan untuk mencapai Indonesia Sehat 2016. Demikian juga dengan jumlah puskesmas pembantu dimana sasaran yang dilayani oleh sebuah pustu berkisar 3.000 penduduk, maka jumlah pustu seharusnya ada 223 unit dan kenyataannya sekarang hanya 185 unit. 1. Sumber Daya Kesehatan Indikator Sumberdaya Kesehatan terdiri atas Rasio Dokter, Dokter Spesialis, Dokter Keluarga, Dokter Gigi, Apoteker, Bidan, Perawat, Ahli Gizi, Ahli Sanitasi, dan Ahli Kesehatan Masyarakat masing – masing per 100.000 penduduk. Kecukupan tenaga kesehatan dalam pemberian pelayanan kesehatan merupakan hal fundamental yang harus mendapatkan perhatian dikarenakan tenaga kesehatan sebagai unsur utama di dalam manajemen kesehatan. Keberadaan tenaga kesehatan di Kabupaten Kampar dapat digambarkan pada beberapa indikator yang dapat dilihat pada Tabel 3 berikut :


79

Tabel 3 Ratio Keberadaan Tenaga Kesehatan Di Kabupaten Kampar Tahun 2015 No

JENIS TENAGA

RATIO YANG ADA

STANDAR ISO 2020

1

Dokter umum/gigi

16 : 100.000

40 : 100.000

2

Perawat

93 : 100.000

158 : 100.000

3

Bidan

208 : 100.000

100 : 100.000

a.

Ratio Tenaga Dokter Per 100.000 Penduduk Dari Tabel 3 di atas dapat dilihat bahwa untuk meningkatkan mutu dan pemerataan pelayanan Kesehatan diperlukan tenaga medis yang salah satunya adalah dokter yang cukup. Gambaran mengenai kecukupan tenaga dokter dalam satu wilayah dapat diukur dengan menggunakan indikator jumlah dokter Per 100.000 penduduk (ratio tenaga dokter terhadap 100.000 penduduk). Jumlah dokter sampai dengan tahun 2015 adalah 80 dokter umum dan 44 dokter gigi, berarti setiap 100.000 penduduk hanya dilayani oleh 10 s/d 11 orang dokter umum dan 5 s/d 6 orang dokter gigi. Sedangkan menurut perhitungan nasional rata-rata adalah 40 orang dokter setiap 100.000 penduduk. Diharapkan pada tahun 2016 ada peningkatan jumlah dokter. Jumlah Dokter spesialis di Kabupaten Kampar sebanyak 29 orang dengan rasio 3,78.

b. Ratio Tenaga Dokter dan Dokter Gigi Puskesmas Dalam rangka meningkatkan mutu dan pemerataan pelayanan kesehatan maka upaya yang telah dan akan ditempuh selanjutnya adalah menitikberatkan pelayanan kesehatan di Puskesmas sebagai sarana pelayanan kesehatan dasar dengan menempatkan dokter umum dan dokter gigi. Untuk mengukur tingkat kecukupan dokter umum dan dokter gigi di sarana pelayanan kesehatan terdepan adalah dengan menggunakan Profil Kesehatan Kabupaten Kampar Tahun 2015

80

indikator ratio dokter dan dokter gigi puskesmas terhadap puskesmas. Ratio tenaga dokter terhadap Puskesmas di Kabupaten Kampar yaitu 2,1 yang berarti telah semua Puskesmas mempunyai dokter bahkan ada 2 sampai 3 dokter dalam setiap Puskesmas. Sedangkan ratio tenaga dokter gigi terhadap Puskesmas di Kabupaten Kampar adalah 1,3 yang berarti hampir keseluruhan Puskesmas telah mempunyai seorang dokter gigi. Seharusnya dengan adanya dokter umum dan dokter gigi di Puskesmas akan memberikan peluang kepada penyelenggara ( dokter umum dan dokter gigi ) untuk kontak dengan pelanggan lebih banyak yang ditandai dengan meningkatnya kunjungan Puskesmas, namun disisi lain kunjungan atau masyarakat yang memanfaatkan Puskesmas kenyataannya masih rendah sehingga untuk itu perlu ada suatu penelitian kearah tersebut untuk melihat tingkat kepuasan pelanggan dan penyelenggara pelayanan kesehatan karena kedua posisi tersebut harus punya hubungan searah dimana tingkat kepuasan pasien akan sebanding dengan tingkat kepuasan penyelenggara pelayanan kesehatan. c.

Ratio Tenaga Bidan Per 100.000 Penduduk Dalam upaya memberikan pelayanan kesehatan ibu dan anak di unit pelayanan kesehatan terdepan diperlukan pendistribusian tenaga bidan yang cukup. Gambaran tingkat kecukupan tenaga bidan dapat ditunjukkan dengan jumlah bidan per 100.000 penduduk, sedangkan Ratio tenaga Bidan per 100.000 penduduk di Kabupaten Kampar adalah 208 orang per 100.000 penduduk.

d. Ratio Tenaga Perawat Per 100.000 Penduduk Jumlah tenaga perawat kesehatan memegang peranan yang sangat penting dalam rangka meningkatkan perawatan kesehatan masyarakat, dikarenakan seorang perawat pada umumnya memberikan pelayanan langsung baik kuratif maupun preventif. Jumlah tenaga perawat per 100.000 penduduk dapat memberikan gambaran tentang pendistribusian tenaga perawatan dalam suatu wilayah kerja. Jumlah tenaga perawat kesehatan per 100.000 penduduk di Kabupaten Kampar rationya adalah sebesar 92 s/d 93 orang perawat per 100.000 orang penduduk, sedangkan


81

kebutuhan tenaga perawatan diperhitungkan cukup bila berada pada posisi 158 per 100.000 penduduk menjelang Indonesia Sehat 2016. Kecukupan tenaga bidan dan perawat tidaklah menjadi masalah utama belaka namun lainnya yang perlu mendapatkan perhatian adalah kualitas dan kelengkapan perbekalan kesehatan yang diharapkan dapat meningkatkan mutu pelayanan kesehatan. 1) Tenaga Kefarmasian Keberadaan tenaga apoteker di fasilitas kesehatan kabupaten Kampar masih kurang dengan dengan jumlah 17 orang, dimana masih banyak puskesmas belum memiliki tenaga apoteker. Jumlah tenaga teknik kefarmasian di fasiltas kesehatan kabupaten Kampar sebanyak 40 orang. Tenaga kefarmasian sangat dibutuhkan dalam pelayanan kesehatan yang mencakup pengelolaan obat, monitroring efek samping dan pemberian informasi/konseling penggunaan obat kepada pasien. 2) Tenaga Kesehatan Masyarakat dan Kesehatan Lingkungan Jumlah tenaga kesehatan masyarakat di kabupaten Kampar sebanyak 67 orang. Tenaga kesehatan masyarakat berperan dalam pelayanan kesehatan yang bersifat promotif dan preventif. Jumlah tenaga kesehatan lingkungan sebanyak 20 orang, dimana masih ada puskesmas yang belum memiliki tenaga kesehatan lingkungan. 3) Tenaga Gizi Jumlah tenaga gizi di kabupaten kampar sebanyak 34 orang dengan ratio 4,43 per 100.000 penduduk. Jumlah tenaga gizi masih kurang dan ada beberapa puskesmas yang belum memiliki tenaga gizi. Diharapkan kedepan jumlah tenaga gizi bertambah minimal setiap puskesmas harus memiliki 1 orang tenaga nutrisionis. 4)

Tenaga Keterapian Fisik

Jumlah tenaga keterapian fisik di fasilitas kesehatan kabupaten Kampar masih sangat sedikit yaitu sebanyak 6 orang. Bahkan tidak ada tenaga keterapian fisik yang bertugas di Puskesmas Kabupaten Kampar. Diharapkan kedepan tenaga keterapian fisik ini bertambah dan dapat bertugas di semua puskesmas.


82

5) Tenaga Keteknisian Medis Jumlah tenaga keteknisan medis di fasilitas kesehatan kabupaten Kampar sebanyak 71 orang. Tenaga keteknisan ini sangat dibutuhkan dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Saat ini tenaga keteknisan medis yang ada di kabupaten Kampar yaitu tenaga radiografer 8 orang, analis kesehatan 49 orang dan tenaga rekam medis dan informasi kesehatan sebanyak 13 orang. 6) Tenaga Kesehatan Lainnya Jumlah tenaga kesehatan lainnya di kabupaten kampar berjumlah 24 orang dengan rincian pengelola program 4 orang dan tenaga kesehatan lainnya 20 orang. 7) Tenaga Penunjang atau Pendukung Kesehatan Dalam menjalankan pelayanan kesehatan di fasilitas kesehatan dibutuhkan tenaga penunjang / pendukung kesehatan agar kegiatan dapat berjalan dengan baik. Jumlah tenaga penunjang / pendukung kesehatan sebanyak 178 0rang dengan rincian tenaga struktural 68 orang, stafpenunjang administrasi 43 orang, staf penunjang perencanaan 4 orang, juru 2 orang dan tenaga penunjang kesehatan sebanyak 61 orang.


83

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Dari uraian secara rinci pada bab-bab terdahulu maka kami membuat kesimpulan sebagai berikut: 1. Tingkat Pendidikan masyarakat Kabupaten Kampar 20,57% tamat SD, yang lulus setingkat SMP 16,7%, lulus setingkat SMA 18,24 dan yang lulus perguruan tinggi sekitar 4,2%-8,8%. 2. Beberapa penyakit menular masih tinggi terjadi di Kabupaten Kampar pada tahun 2015 yaitu Malaria dengan Annual Malaria Index (AMI) 0,08 per 1.000 penduduk, jumlah kasus demam berdarah tahun 2015 adalah 300 kasus atau 39,1%, kasus TBC (TB Paru) yang BTA (+) ditemukan 413 kasus atau 53,83%, jumlah penyakit Diare yang ditangani 84,4% . 3. Keadaan status gizi masyarakat di Kabupaten tahun 2015 Balita yang BGM ratarata sebanyak 0,7 %, Balita berstatus gizi buruk ditemukan sebanyak 6 orang dan mendapatkan perawatan 100 %. 4. Pelayanan rawat jalan di Puskesmas sebanyak 280.515 orang, pelayanan rawat jalan di Rumah Sakit sebanyak 34.823 orang. Pelayanan rawat inap di Puskesmas hanya 2.300 orang, sedangkan pelayanan rawat inap di Rumah Sakit sebanyak 6.334 orang. 5. Tahun 2015 jumlah PUS 125.371 yang terdiri dari peserta KB baru 2.262 dan peserta KB Aktif 78.359 dari angka ini dibandingkan dengan tahun sebelumnya peserta KB baru meningkat dibandingkan dengan kenaikan peserta KB aktif. 6. Tahun 2015, jumlah rumah tangga 170.165 yang dipantau 33.625, berperilaku bersih dan sehat sebanyak 14.287 rumah tangga atau sebesar 42,5%. Dengan demikian masih diperlukan upaya peningkatan PHBS antara lain melalui pendekatan pimpinan, bina suasana dan pemberdayaan masyarakat. 7. Rasio keberadaan tenaga kesehatan antara lain: Dokter umum yang ada (16:100.000) seharusnya (40:100.000), perawat yang ada (93:100.000) seharusnya (158:100.000), tenaga apoteker masih kurang dengan jumlah 17 orang sehingga masih banyak puskesmas yang belum memiliki tenaga apoteker,


84

tenaga gizi sebanyak 34 orang dengan rasio 4,43 per 100.000 penduduk sehingga masih ada puskesmas yang belum memiliki tenaga gizi, tenaga keterampilan fisik berjumlah 6 orang dan tidak ada yang bekerja di Puskesmas. B. S a r a n Setelah melalui tahapan-tahapan dalam proses pembuatan Buku Profil Kesehatan Kabupaten Kampar Tahun 2015, maka kami memberikan beberapa saran sebagai berikut: 1. Perlu kerjasama lintas sektor untuk peningkatan tingkat pendidikan masyarakat Kabupaten Kampar sehingga berpengaruh terhadap peningkatan derajat kesehatan masyarakat. 2. Masih perlu dilakukan program dan kegiatan-kegiatan yang efektif untuk menurunkan Prevalensi Penyakit Menular dan Kasus Gizi Buruk khususnya pada Balita. Begitu juga cakupan setiap kegiatan masih perlu ditingkatkan sehingga pelayanan kesehatan dapat dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat. Khususnya cakupan imunisasi, penimbangan balita, pemeriksaan ibu hamil, pemeriksaan neonatal, persalinan oleh nakes dan program-program lainnya. 3. Perlu dilakukan peningkatan mutu pelayanan pasien rawat inap dan rawat jalan, baik dipuskesmas maupun di Rumah sakit. 4. Perlu sosialisasi penggunaan alat kontrasepsi KB sehingga terjadi peningkatan jumlah penggunaan KB agar terbina keluarga berencana yang sejahtera. 5. Perlu upaya peningkatan PHBS untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. 6. Perlu dilakukan sosialisasi tentang pentingnya data dan Informasi kesehatan yang valid dan akurat untuk penyusunan Profil Kesehatan Kabupaten. Dengan meningkatkan kemampuan dalam pengumpulan, pengolahan, penyajian, pendistribusian data dan informasi kesehatan yang tepat waktu, perlu melakukan survey–survey khusus dalam mendapatkan data yang lebih akurat atau valid di tahun yang akan datang.


85

BAB VII PENUTUP Dari Penyajian Profil Kesehatan Kabupaten Kampar Tahun 2015 ini didapatkan data yang memberi gambaran situasi atau keadaan umum dan lingkungan, gambaran pembangunan kesehatan, pencapaian pembangunan kesehatan dan kinerja pembangunan kesehatan. Pembangunan Kesehatan yang tetap merupakan kebutuhan masyarakat, dari waktu ke waktu akan terus diupayakan untuk dapat ditingkatkan sejalan dengan lajunya pembangunan daerah, oleh karena itu keberadaan Profil Kesehatan ini sangat penting artinya untuk tetap dapat dipertahankan keberadaannya. Pembangunan Daerah yang dilandasi dengan Semangat Otonomi Daerah (OTDA) dalam era reformasi ini merupakan peluang yang cukup memberikan kesempatan untuk lebih berkreatif membangun daerahnya secara menyeluruh dan berkesinambungan termasuk bidang kesehatan. Buku Profil Kesehatan Kabupaten Kampar yang terbit setiap tahunnya akan didistribusikan kepada pihak-pihak yang berkepentingan guna dapat dijadikan landasan di dalam pengambilan keputusan oleh pihak yang memerlukannya. Dan sebaliknya didapatkannya masukan ataupun saran bagi pihak kesehatan agar dapat memperbaiki diri selaku pemberi pelayanan kepada masyarakat khususnya di bidang kesehatan. Semoga dapat menjadi bahan informasi, masukan, dan acuan berbagai pihak yang membutuhkan. Bangkinang Kota, April 2016 KEPALA DINAS KESEHATAN KAB.KAMPAR

Dr. MUHAMMAD HARIS PEMBINA NIP. 19670721 199803 1 003

RESUME PROFIL KESEHATAN KABUPATEN/KOTA KAMPAR TAHUN 2015 NO A. 1 2 3 4 5 6 7 8 9

B. B.1 10 11 12 13 14 15 16 17 18

INDIKATOR

L

ANGKA/NILAI L+P

P

Satuan

No. Lampiran

GAMBARAN UMUM Luas Wilayah Jumlah Desa/Kelurahan Jumlah Penduduk Rata-rata jiwa/rumah tangga Kepadatan Penduduk /Km2 Rasio Beban Tanggungan Rasio Jenis Kelamin Penduduk 10 tahun ke atas melek huruf Penduduk 10 tahun yang memiliki ijazah tertinggi a. SMP/ MTs b. SMA/ SMK/ MA c. Sekolah menengah kejuruan d. Diploma I/Diploma II e. Akademi/Diploma III f. Universitas/Diploma IV g. S2/S3 (Master/Doktor) DERAJAT KESEHATAN Angka Kematian Jumlah Lahir Hidup Angka Lahir Mati (dilaporkan) Jumlah Kematian Neonatal Angka Kematian Neonatal (dilaporkan) Jumlah Bayi Mati Angka Kematian Bayi (dilaporkan) Jumlah Balita Mati Angka Kematian Balita (dilaporkan) Kematian Ibu Jumlah Kematian Ibu Angka Kematian Ibu (dilaporkan)

390,128

377,172

26.82

26.61

61,334.00 73,596.00 0.00 1,874.00 2,221.00 7,838.00 511.00

56,067.00 58,825.00 0.00 4,105.00 3,941.00 7,619.00 228.00

8,250 6 40 5 10 1 13 2

7,986 4 31 4 3 0 6 1 23 142

1,288,390 250 767,300 4.2 0.6 53.4 103.4 26.72 117,401.00 132,421.00 0.00 5,979.00 6,162.00 15,457.00 739.00

16,236 5 71 4 13 1 19 1

2

Km Desa/Kel Jiwa Jiwa Jiwa/Km2 per 100 penduduk produktif

Tabel 1 Tabel 1 Tabel 2 Tabel 1

%


% % % % % % %

Tabel 3 Tabel 3 Tabel 3 Tabel 3 Tabel 3 Tabel 3 Tabel 3

per 1.000 Kelahiran Hidup neonatal per 1.000 Kelahiran Hidup bayi per 1.000 Kelahiran Hidup Balita per 1.000 Kelahiran Hidup

Tabel 4 Tabel 4 Tabel 5 Tabel 5 Tabel 5 Tabel 5 Tabel 5 Tabel 5

Ibu per 100.000 Kelahiran Hidup

Tabel 6 Tabel 6

NO

INDIKATOR

B.2 Angka Kesakitan 19 Tuberkulosis Jumlah kasus baru TB BTA+ Proporsi kasus baru TB BTA+ CNR kasus baru BTA+ Jumlah seluruh kasus TB CNR seluruh kasus TB Kasus TB anak 0-14 tahun Persentase BTA+ terhadap suspek Angka kesembuhan BTA+ Angka pengobatan lengkap BTA+ Angka keberhasilan pengobatan (Success Rate) BTA+ Angka kematian selama pengobatan 20 Pneumonia Balita ditemukan dan ditangani 21 Jumlah Kasus HIV 22 Jumlah Kasus AIDS 23 Jumlah Kematian karena AIDS 24 Jumlah Kasus Syphilis 25 Donor darah diskrining positif HIV 26 Persentase Diare ditemukan dan ditangani 27 Kusta Jumlah Kasus Baru Kusta (PB+MB) Angka penemuan kasus baru kusta (NCDR) Persentase Kasus Baru Kusta 0-14 Tahun Persentase Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta Angka Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta Angka Prevalensi Kusta Penderita Kusta PB Selesai Berobat (RFT PB) Penderita Kusta MB Selesai Berobat (RFT MB) 28 Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi AFP Rate (non polio) < 15 th Jumlah Kasus Difteri Case Fatality Rate Difteri Jumlah Kasus Pertusis Jumlah Kasus Tetanus (non neonatorum) Case Fatality Rate Tetanus (non neonatorum) Jumlah Kasus Tetanus Neonatorum Case Fatality Rate Tetanus Neonatorum

ANGKA/NILAI L+P

L

P

257 62.23 65.94 312 80.05

156 37.77 41.32 208 55.09

16.19 70.66 11.16 81.82 1.54 38.55 18 1 0 10 0.00 0.00

11.68 78.99 9.42 88.41 0.53 33.68 21 1 0 1 0.00 0.00

9 2.31

2 0.53

0.23 0.00 100.00

0.08 0.00 0.00

1

0

0 0

0 0

0

0

Satuan

No. Lampiran

413 Kasus % 53.83 per 100.000 penduduk 520 Kasus 67.77 per 100.000 penduduk 1.35 % 14.13 % 72.89 % 10.53 % 83.42 % 1.04 per 100.000 penduduk 36.21 % 39 Kasus 2 Kasus 0 Jiwa 11 Kasus 0.00 % 0.00 %

Tabel 7 Tabel 7 Tabel 7 Tabel 7 Tabel 7 Tabel 7 Tabel 8 Tabel 9 Tabel 9 Tabel 9 Tabel 9 Tabel 10 Tabel 11 Tabel 11 Tabel 11 Tabel 11 Tabel 12 Tabel 13

11 1.43 0.00 0.00 0.00 0.16 0.00 100.00

Kasus per 100.000 penduduk % % per 100.000 penduduk per 10.000 Penduduk % %


per 100.000 penduduk <15 tahun


2.19 1 0 0 0 0 0 0

Kasus % Kasus Kasus % Kasus %

NO

29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 C. C.1 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59

INDIKATOR Jumlah Kasus Campak Case Fatality Rate Campak Jumlah Kasus Polio Jumlah Kasus Hepatitis B Incidence Rate DBD Case Fatality Rate DBD Angka Kesakitan Malaria (Annual Parasit Incidence ) Case Fatality Rate Malaria Angka Kesakitan Filariasis Persentase Hipertensi/tekanan darah tinggi Persentase obesitas Persentase IVA positif pada perempuan usia 30-50 tahun % tumor/benjolan payudara pada perempuan 30-50 tahun Desa/Kelurahan terkena KLB ditangani < 24 jam UPAYA KESEHATAN Pelayanan Kesehatan Kunjungan Ibu Hamil (K1) Kunjungan Ibu Hamil (K4) Persalinan ditolong Tenaga Kesehatan Pelayanan Ibu Nifas Ibu Nifas Mendapat Vitamin A Ibu hamil dengan imunisasi TT2+ Ibu Hamil Mendapat Tablet Fe3 Penanganan komplikasi kebidanan Penanganan komplikasi Neonatal Peserta KB Baru Peserta KB Aktif Bayi baru lahir ditimbang Berat Badan Bayi Lahir Rendah (BBLR) Kunjungan Neonatus 1 (KN 1) Kunjungan Neonatus 3 kali (KN Lengkap) Bayi yang diberi ASI Eksklusif Pelayanan kesehatan bayi Desa/Kelurahan UCI Cakupan Imunisasi Campak Bayi Imunisasi dasar lengkap pada bayi Bayi Mendapat Vitamin A

L

P 47

54

0 0 38.45 0.67 0.00 0.00 1 23.82 36.95

0 0 39.77 2.00 0.00 0.00 3 22.24 48.82 5.13 0.00

18.75

97 92.24 92.04 92.92 91.59 57.08 87.06 34.23 18.03

99 1.27 99.24 94.74 70.96 94.61

99 1.11 99.36 94.64 71.09 90.22

81.09 67.04 90.75

81.20 66.51 91.15

ANGKA/NILAI L+P 101 0 0 0 39.10 1.33 0.00 0.00 2 22.95 45.51

Satuan

Kasus % Kasus Kasus per 100.000 penduduk % per 1.000 penduduk berisiko % per 100.000 penduduk % % % % 100.00 %

18.40 1.80 62.50 99 1.19 99.30 94.69 71.03 92.45 56.40 81.15 66.78 90.95

% % % % % % % % % % % % % % % % % % % % %

No. Lampiran Tabel 20 Tabel 20 Tabel 20 Tabel 20 Tabel 21 Tabel 21 Tabel 22 Tabel 22 Tabel 23 Tabel 24 Tabel 25 Tabel 26 Tabel 26 Tabel 28

Tabel 29 Tabel 29 Tabel 29 Tabel 29 Tabel 29 Tabel 30 Tabel 32 Tabel 33 Tabel 33 Tabel 36 Tabel 36 Tabel 37 Tabel 37 Tabel 38 Tabel 38 Tabel 39 Tabel 40 Tabel 41 Tabel 43 Tabel 43 Tabel 44

NO 60 61 62 63 64 65 66 67

INDIKATOR Anak Balita Mendapat Vitamin A Baduta ditimbang Baduta berat badan di bawah garis merah (BGM) Pelayanan kesehatan anak balita Balita ditimbang (D/S) Balita berat badan di bawah garis merah (BGM) Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa SD dan Setingkat

68 69 70 71 72 73

Rasio Tumpatan/Pencabutan Gigi Tetap SD/MI yang melakukan sikat gigi massal SD/MI yang mendapat pelayanan gigi Murid SD/MI Diperiksa (UKGS) Murid SD/MI Mendapat Perawatan (UKGS) Siswa SD dan setingkat mendapat perawatan gigi dan mulut 74 Pelayanan Kesehatan Usila (60 tahun +)

P 89.30 70.19 1.12 85.93 85.92 0.83 100.00 94.69

ANGKA/NILAI L+P 89.31 69.99 0.91 96.12 85.57 0.69 100.00 95.55

49.90 81.54

39.91 78.41

0.04 66.97 72.06 44.92 79.97

81.54 52.22

78.41 63.53

79.97 % 58.28 %

Tabel 51 Tabel 52

35.84 35.51 0.98 45.96 18.58

34.22 46.87 1.28 28.30 11.74

35.04 41.10 1.13 35.21 14.42 19.43 24.40 12.05 2.76

Tabel 53 Tabel 54 Tabel 54 Tabel 55 Tabel 55 Tabel 56 Tabel 56 Tabel 56 Tabel 56

L 89.32 69.79 0.71 106.05 85.22 0.56 100.00 96.33

Satuan % % % % % % % %

sekolah sekolah % %

No. Lampiran Tabel 44 Tabel 45 Tabel 45 Tabel 46 Tabel 47 Tabel 47 Tabel 48 Tabel 49 Tabel 50 Tabel 51 Tabel 51 Tabel 51 Tabel 51

C.2 Akses dan Mutu Pelayanan Kesehatan Persentase 75 76 77 78 79 80 81 82 83

Peserta Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Cakupan Kunjungan Rawat Jalan Cakupan Kunjungan Rawat Inap Angka kematian kasar/Gross Death Rate (GDR) di RS Angka kematian murni/Nett Death Rate (NDR) di RS Bed Occupation Rate (BOR) di RS Bed Turn Over (BTO) di RS Turn of Interval (TOI) di RS Average Length of Stay (ALOS) di RS

% % % per 100.000 pasien keluar per 100.000 pasien keluar % Kali Hari Hari

C.3 Perilaku Hidup Masyarakat 87 Rumah Tangga ber-PHBS

42.49 %

Tabel 57

NO

INDIKATOR

L

P

ANGKA/NILAI L+P

Satuan

No. Lampiran

C.4 Keadaan Lingkungan 88 89 90 91 92 93

D. D.1 94 95 96 97

Persentase rumah sehat Penduduk yang memiliki akses air minum yang layak Penyelenggara air minum memenuhi syarat kesehatan Penduduk yg memiliki akses sanitasi layak (jamban sehat) Desa STBM Tempat-tempat umum memenuhi syarat TPM memenuhi syarat higiene sanitasi TPM tidak memenuhi syarat dibina TPM memenuhi syarat diuji petik

104 105

SUMBERDAYA KESEHATAN Sarana Kesehatan Jumlah Rumah Sakit Umum Jumlah Rumah Sakit Khusus Jumlah Puskesmas Rawat Inap Jumlah Puskesmas non-Rawat Inap Jumlah Puskesmas Keliling Jumlah Puskesmas pembantu Jumlah Apotek RS dengan kemampuan pelayanan gadar level 1 Jumlah Posyandu Posyandu Aktif Rasio posyandu per 100 balita UKBM Poskesdes Polindes Posbindu Jumlah Desa Siaga Persentase Desa Siaga

D.2 106 107 108 109

Tenaga Kesehatan Jumlah Dokter Spesialis Jumlah Dokter Umum Rasio Dokter (spesialis+umum) Jumlah Dokter Gigi + Dokter Gigi Spesialis

98 99 100 101 102 103

19.00 18.00

10.00 62.00

6.00

38.00

56.28 75.07 93.44 43.41 22.40 78.09 62.35 61.44 22.60

% % % % % % % % %

Tabel 58 Tabel 59 Tabel 60 Tabel 61 Tabel 62 Tabel 63 Tabel 64 Tabel 65 Tabel 65

6.00 8.00 23.00 39.00 185.00 30.00 83.33 691.00 69.90 0.85

RS RS

% Posyandu % per 100 balita

Tabel 67 Tabel 67 Tabel 67 Tabel 67 Tabel 67 Tabel 67 Tabel 67 Tabel 68 Tabel 69 Tabel 69 Tabel 69

189.00 27.00 54.00 219.00 87.60

Poskesdes Polindes Posbindu Desa %

Tabel 70 Tabel 70 Tabel 70 Tabel 71 Tabel 71

Orang Orang per 100.000 penduduk Orang


29.00 80.00 14.21 44.00

NO

INDIKATOR

110 111 112 113 114 115 116 117 118 119

Rasio Dokter Gigi (termasuk Dokter Gigi Spesialis) Jumlah Bidan Rasio Bidan per 100.000 penduduk Jumlah Perawat Rasio Perawat per 100.000 penduduk Jumlah Perawat Gigi Jumlah Tenaga Kefarmasian Jumlah Tenaga Kesehatan kesehatan Jumlah Tenaga Sanitasi Jumlah Tenaga Gizi

D.3 120 121 122

Pembiayaan Kesehatan Total Anggaran Kesehatan APBD Kesehatan terhadap APBD Kab/Kota Anggaran Kesehatan Perkapita

L

P

191.00

788.00 208.92 519.00

3.00 6.00 25.00 7.00 2.00

23.00 61.00 42.00 13.00 32.00

ANGKA/NILAI L+P Satuan 5.73 per 100.000 penduduk Orang per 100.000 penduduk 710.00 Orang 92.53 per 100.000 penduduk 26.00 Orang 67.00 Orang 67.00 Orang 20.00 Orang 34.00 Orang

184,034,966,537.00 Rp 6.30 % 239,847.47 Rp

No. Lampiran Tabel 73 Tabel 73 Tabel 73 Tabel 73 Tabel 73 Tabel 74 Tabel 75 Tabel 76 Tabel 77

Tabel 81 Tabel 81 Tabel 81

TABEL 1 LUAS WILAYAH, JUMLAH DESA/KELURAHAN, JUMLAH PENDUDUK, JUMLAH RUMAH TANGGA, DAN KEPADATAN PENDUDUK MENURUT KECAMATAN KABUPATEN/KOTA KAMPAR TAHUN 2015

NO 1

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

KECAMATAN 2

Bangkinang Kota Kampar Tambang XIII Koto Kampar Kuok Siak Hulu Kampar Kiri Kampar Kiri Hilir Kampar Kiri Hulu Tapung Tapung Hilir Tapung Hulu Salo Rumbio Jaya Bangkinang Perhentian Raja Kampar Timur Kampar Utara Kampar Kiri Tengah Gunung Sahilan Koto Kampar Hulu

JUMLAH (KAB/KOTA)

LUAS WILAYAH (km 2)

JUMLAH DESA

DESA + KELURAHAN KELURAHAN

3

4

5

6

177,180 13,628 37,194 73,240 15,141 68,980 91,533 75,974 130,125 136,597 101,356 116,915 20,783 7,692 25,350 11,154 17,308 7,984 33,059 59,797 67,400

2 17 17 12 9 12 19 7 24 25 16 14 6 7 7 5 9 8 11 9 6

2 1 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 2 0 0 0 0 0 0

1,288,390

242

8

4 18 17 13 9 12 20 8 24 25 16 14 6 7 9 5 9 8 11 9 6 0 250

Sumber: - Kantor Statistik Kabupaten/Kota - sumber lain…... (sebutkan)

JUMLAH PENDUDUK

JUMLAH RUMAH TANGGA

7

8

RATA-RATA KEPADATAN JIWA/RUMAH PENDUDUK TANGGA per km 2 9

10

37,611 50,633 73,530 23,092 23,645 91,451 29,283 10,936 11,926 87,640 54,524 78,507 26,220 16,160 35,367 15,229 23,087 19,180 24,368 20,899 14,012

8,421 10,693 14,129 5,805 5,388 22,877 6,756 2,708 2,865 22,521 14,319 18,799 5,667 3,883 7,269 4,239 5,479 3,542 6,445 4,692 4,528

4.5 4.7 5.2 4 4.4 4 4.3 4 4.2 3.9 3.8 4.2 4.6 4.2 4.9 3.6 4.2 5.4 3.8 4.5 3.1

0.2 3.7 2 0.3 1.6 1.3 0.3 0.1 0.1 0.6 0.5 0.7 1.3 2.1 1.4 1.4 1.3 2.4 0.7 0.3 0.2

767,300

181,025

4.2

1

TABEL 2 JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMUR KABUPATEN/KOTA KAMPAR TAHUN 2015 JUMLAH PENDUDUK

NO KELOMPOK UMUR (TAHUN) 1

2

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

0-4 5-9 10 - 14 15 - 19 20 - 24 25 - 29 30 - 34 35 - 39 40 - 44 45 - 49 50 - 54 55 - 59 60 - 64 65 - 69 70 - 74 75+

JUMLAH

LAKI-LAKI

PEREMPUAN

LAKI-LAKI+PEREMPUAN

RASIO JENIS KELAMIN

3

4

5

6

40,661 40,055 40,902 33,082 32,997 36,370 36,904 31,596 28,961 21,026 15,893 12,100 6,319 5,314 5,009 2,939

40,759 40,500 36,093 32,898 32,997 35,887 35,198 31,171 26,983 18,906 13,315 11,315 6,200 5,450 5,440 4,060

81,420 80,555 76,995 65,980 65,994 72,257 72,102 62,767 55,944 39,932 29,208 23,415 12,519 10,764 10,449 6,999

99.8 98.9 113.3 100.6 100 101.3 104.8 101.4 107.3 111.2 119.4 106.9 101.9 97.5 92.1 72.4

390,128

377,172

767,300

103.4

ANGKA BEBAN TANGGUNGAN (DEPENDENCY RATIO) Sumber: - Kantor Statistik Kabupaten/kota - Sumber lain…... (sebutkan)

53

TABEL 3 PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG MELEK HURUF DAN IJAZAH TERTINGGI YANG DIPEROLEH MENURUT JENIS KELAMIN KABUPATEN/KOTA KAMPAR TAHUN 2015 JUMLAH NO

VARIABEL LAKI-LAKI

1

2

PEREMPUAN

PERSENTASE LAKI-LAKI+ PEREMPUAN

LAKI-LAKI

PEREMPUAN

LAKI-LAKI+ PEREMPUAN

3

4

5

6

7

8

1

PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS

373,292

352,730

726,022

100.00

100.00

100.00

2

PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG MELEK HURUF

100,135

93,877

194,012

26.82

26.61

26.72

3

PERSENTASE PENDIDIKAN TERTINGGI YANG DITAMATKAN: a. TIDAK MEMILIKI IJAZAH SD

53,335

51,153

104,488

14.29

14.50

14.39

b. SD/MI

72,448

76,915

149,363

19.41

21.81

20.57

c. SMP/ MTs

61,334

56,067

117,401

16.43

15.90

16.17

d. SMA/ MA

73,596

58,825

132,421

19.72

16.68

18.24

0

0.00

0.00

0.00

f. DIPLOMA I/DIPLOMA II

1,874

4,105

5,979

0.50

1.16

0.82

g. AKADEMI/DIPLOMA III

2,221

3,941

6,162

0.59

1.12

0.85

h. UNIVERSITAS/DIPLOMA IV

7,838

7,619

511

228

15,457 739

2.10 0.14

2.16 0.06

2.13 0.10

e. SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

i. S2/S3 (MASTER/DOKTOR) Sumber: Dinas Pdan K Kabupaten Kampar

TABEL 4 JUMLAH KELAHIRAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA KAMPAR TAHUN 2015 JUMLAH KELAHIRAN NO

KECAMATAN

1

NAMA PUSKESMAS

2

3

LAKI-LAKI

PEREMPUAN

LAKI-LAKI + PEREMPUAN

HIDUP

MATI

HIDUP + MATI

HIDUP

MATI

HIDUP + MATI

HIDUP

MATI

4

5

6

7

8

9

10

11

HIDUP + MATI 12

1

Bangkinang Kota

Bangkinang Kota

424

1

425

423

0

423

847

1

848

2

Kampar

Kampar

495

1

496

515

2

517

1,010

3

1,013

3

Tambang

Tambang

801

2

803

802

3

805

1,603

5

1,608

4

XIII Koto Kampar

XIII Koto Kampar I

94

0

94

86

0

86

180

0

180

XIII Koto Kampar II

69

1

70

66

0

66

135

1

136

XIII Koto Kampar III

73

4

77

68

4

72

141

8

149

5

Kuok

Kuok

251

1

252

241

1

242

492

2

494

6

Siak Hulu

Siak Hulu I

487

0

487

467

0

467

954

0

954

Siak Hulu II

419

1

420

403

0

403

822

1

823

Siak Hulu III

122

0

122

117

0

117

239

0

239

7

Kampar Kiri

Kampar Kiri

313

6

319

256

4

260

569

10

579

8

Kampar Kiri Hilir

Kampar Kiri Hilir

122

2

124

118

1

119

240

3

243

9

Kampar Kiri Hulu

Kampar Kiri Hulu I

79

4

83

76

4

80

155

8

163

Kampar Kiri Hulu II

34

0

34

31

0

31

65

0

65

Tapung I

201

0

201

194

0

194

395

0

395

Tapung II

400

2

402

399

1

400

799

3

802

Tapung

371

3

374

356

2

358

727

5

732

Tapung Hilir I

267

0

267

278

0

278

545

0

545

Tapung Hilir II

318

0

318

306

0

306

624

0

624

Tapung Hulu I

527

0

527

506

0

506

1,033

0

1,033

10 Tapung

11 Tapung Hilir 12 Tapung Hulu

Tapung Hulu II

318

0

318

294

0

294

612

0

612

13 Salo

Salo

282

1

283

293

1

294

575

2

577

14 Rumbio Jaya

Rumbio Jaya

176

3

179

169

2

171

345

5

350

15 Bangkinang

Bankinang

385

2

387

369

1

370

754

3

757

16 Perhentian Raja

Perhentian Raja

203

1

204

188

1

189

391

2

393

17 Kampar Timur

Kampar Timur

239

4

243

248

4

252

487

8

495

18 Kampar Utara

Kampar Utara

159

1

160

152

0

152

311

1

312

19 Kampar Kiri Tengah

Kampar Kiri Tengah

271

2

273

230

2

232

501

4

505

20 Gunung Sahilan

Gunung Sahilan I

99

1

100

95

0

95

194

1

195

Gunung Sahilan II

103

0

103

98

0

98

201

0

201

Koto Kampar Hulu

148

4

152

142

3

145

290

7

297

8,250

47

8,297

7,986

36

8,022

16,236

83

16,319

21 Koto Kampar Hulu JUMLAH (KAB/KOTA)

ANGKA LAHIR MATI PER 1.000 KELAHIRAN (DILAPORKAN)

5.7

4.5

Sumber: Laporan Pemegang Program Dinkes Keterangan : Angka Lahir Mati (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan Angka Lahir Mati yang sebenarnya di populasi

5.1

TABEL 5 JUMLAH KEMATIAN NEONATAL, BAYI, DAN BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA KAMPAR TAHUN 2015 JUMLAH KEMATIAN NO

KECAMATAN

LAKI - LAKI

PUSKESMAS NEONATAL

1

2

1 2 3 4

Bangkinang Kota Kampar Tambang XIII Koto Kampar

5 6

Kuok Siak Hulu

7 8 9

Kampar Kiri Kampar Kiri Hilir Kampar Kiri Hulu

10 Tapung

11 Tapung Hilir 12 Tapung Hulu 13 14 15 16 17 18 19 20

Salo Rumbio Jaya Bangkinang Perhentian Raja Kampar Timur Kampar Utara Kampar Kiri Tengah Gunung Sahilan

21 Koto Kampar Hulu

3

Bangkinang Kota Kampar Tambang XIII Koto Kampar I XIII Koto Kampar II XIII Koto Kampar III Kuok Siak Hulu I Siak Hulu II Siak Hulu III Kampar Kiri Kampar Kiri Hilir Kampar Kiri Hulu I Kampar Kiri Hulu II Tapung I Tapung II Tapung Tapung Hilir I Tapung Hilir II Tapung Hulu I Tapung Hulu II Salo Rumbio Jaya Bankinang Perhentian Raja Kampar Timur Kampar Utara Kampar Kiri Tengah Gunung Sahilan I Gunung Sahilan II Koto Kampar Hulu

JUMLAH (KAB/KOTA) ANGKA KEMATIAN (DILAPORKAN)

a

BAYI

4

5

3

6

1 0 2 0 0 0 2 0 1 3 6 2 1 0 1 1 2 0 2 0 1 5 2 0 2 1 1 1 0 0 1

40

0 1 0 0 1 0 0 0 1 0 0 1 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1

10 5

PEREMPUAN

ANAK BALITA

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 3

1

BALITA

LAKI - LAKI + PEREMPUAN

BAYI

ANAK BALITA

BALITA

NEONATAL

BAYI

ANAK BALITA

BALITA

12

13

14

15

1 2 0 0 1 0 0 0 1 0 0 2 1 0 1 0 0 0 0 0 1 1 0 0 1 0 0 0 0 0 1

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 6

1 2 0 0 1 0 0 0 1 0 0 2 1 0 1 0 0 0 0 0 1 1 0 0 1 0 0 0 0 0 7

a

7

8

9

10

11

1 1 0 0 1 0 0 0 1 0 0 1 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 4

2 1 3 0 0 0 1 0 1 2 5 1 1 0 1 0 2 1 1 0 0 5 2 0 1 1 0 0 0 0 0

0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3

0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 3

13 0

NEONATAL

31 2

3 4

3 0

5 1 5 0 0 0 3 0 2 5 11 3 2 0 2 1 4 1 3 0 1 10 4 0 3 2 1 1 0 0 1

6 0

Sumber: LaporanPemegang Program Dinkes Keterangan : - Angka Kematian (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan AKN/AKB/AKABA yang sebenarnya di populasi - a : kematian bayi termasuk kematian pada neonatal

71 1

a

13 4

6 1

19 0

1

TABEL 6 JUMLAH KEMATIAN IBU MENURUT KELOMPOK UMUR, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA KAMPAR TAHUN 2015 KEMATIAN IBU NO

KECAMATAN

1

PUSKESMAS

2

3

1

Bangkinang Kota

Bangkinang Kota

2

Kampar

3

Tambang

4

XIII Koto Kampar

JUMLAH LAHIR HIDUP

JUMLAH KEMATIAN IBU HAMIL < 20 tahun

20-34 tahun

5

6

4

≥35 tahun JUMLAH 7

JUMLAH KEMATIAN IBU BERSALIN < 20 tahun

20-34 tahun

9

10

8


JUMLAH KEMATIAN IBU NIFAS < 20 tahun

20-34 tahun

13

14

12


JUMLAH KEMATIAN IBU < 20 tahun

20-34 tahun

17

18

16


20

847

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

Kampar

1,010

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

Tambang

1,603

0

0

0

0

0

1

0

1

0

0

0

0

0

1

0

1

XIII Koto Kampar I

180

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

XIII Koto Kampar II

135

0

0

0

0

0

0

2

2

0

0

0

0

0

0

2

2


141

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

5

Kuok

Kuok

492

0

0

0

0

0

0

1

1

0

0

0

0

0

0

1

1

6

Siak Hulu

Siak Hulu I

954

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

Siak Hulu II

822

0

0

0

0

0

0

1

1

0

0

0

0

0

0

1

1

Siak Hulu III

239

0

0

0

0

0

0

1

1

0

0

0

0

0

0

1

1

7

Kampar Kiri

Kampar Kiri

569

0

0

0

0

0

0

1

1

0

0

0

0

0

0

1

1

8

Kampar Kiri Hilir

Kampar Kiri Hilir

240

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

9

Kampar Kiri Hulu

Kampar Kiri Hulu I

155

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

Kampar Kiri Hulu II

65

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

Tapung I

395

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

Tapung II

799

0

0

0

0

0

1

0

1

0

0

0

0

0

1

0

1

Tapung

727

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

Tapung Hilir I

545

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

Tapung Hilir II

624

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

Tapung Hulu I

1,033

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

Tapung Hulu II

612

0

0

0

0

0

0

1

1

0

0

0

0

0

0

1

1

13 Salo

Salo

575

0

0

0

0

0

2

3

5

0

0

0

0

0

2

3

5

14 Rumbio Jaya

Rumbio Jaya

345

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

15 Bangkinang

Bankinang

754

0

0

0

0

0

0

2

2

0

0

0

0

0

0

2

2

16 Perhentian Raja

Perhentian Raja

391

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

17 Kampar Timur

Kampar Timur

487

0

0

0

0

0

1

4

5

0

0

0

0

0

1

4

5

18 Kampar Utara

Kampar Utara

311

0

0

0

0

0

1

0

1

0

0

0

0

0

1

0

1


Kampar Kiri Tengah

501

0

0

0

0

0

0

1

1

0

0

0

0

0

0

1

1

20 Gunung Sahilan

Gunung Sahilan I

194

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

Gunung Sahilan II

201

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

Koto Kampar Hulu

290

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

16,236

0

0

0

0

0

6

17

23

0

0

0

0

0

6

17

23

10 Tapung


21 Koto Kampar Hulu

JUMLAH (KAB/KOTA) ANGKA KEMATIAN IBU (DILAPORKAN)

Sumber: Laporan Pemegang Program Dinkes Keterangan: - Jumlah kematian ibu = jumlah kematian ibu hamil + jumlah kematian ibu bersalin + jumlah kematian ibu nifas - Angka Kematian Ibu (dilaporkan) tersebut di atas belum bisa menggambarkan AKI yang sebenarnya di populasi

142

TABEL 7 KASUS BARU TB BTA+, SELURUH KASUS TB, KASUS TB PADA ANAK, DAN CASE NOTIFICATION RATE (CNR) PER 100.000 PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA KAMPAR TAHUN 2015

NO

KECAMATAN

PUSKESMAS

1

2

3

JUMLAH KASUS BARU TB BTA+

JUMLAH PENDUDUK

L

P

L

P

L+P

JUMLAH

%

JUMLAH

%

4

5

6

7

8

9

10

L

L+P 11

JUMLAH SELURUH KASUS TB P

JUMLAH

%

JUMLAH

%

12

13

14

15

KASUS TB ANAK 0-14 TAHUN L+P 16

JUMLAH

%

17

18

1

Bangkinang Kota

Bangkinang Kota

18,847

18,764

37,611

22

81.48

5

18.52

27

23

76.67

7

23.33

30

0

0.00

2

Kampar

Kampar

24,763

25,870

50,633

13

68

6

31.58

19

15

68

7

31.82

22

0

0.00

3

Tambang

Tambang

36,466

37,064

73,530

27

66

14

34.15

41

23

62

14

37.84

37

0

0.00

4

XIII Koto Kampar

XIII Koto Kampar I

4,440

4,098

8,538

4

40

6

60.00

10

6

55

5

45.45

11

0

0.00

XIII Koto Kampar II

3,544

3,457

7,001

6

86

1

14.29

7

2

100

0

0.00

2

0

0.00


3,913

3,640

7,553

3

30

7

70.00

10

3

30

7

70.00

10

0

0.00

5

Kuok

Kuok

12,100

11,545

23,645

8

53

7

46.67

15

15

68

7

31.82

22

0

0.00

6

Siak Hulu

Siak Hulu I

21,327

20,740

42,067

3

50

3

50.00

6

6

55

5

45.45

11

0

0.00

Siak Hulu II

18,474

17,714

36,188

7

64

4

36.36

11

10

63

6

37.50

16

0

0.00

Siak Hulu III

6,734

6,462

13,196

3

38

5

62.50

8

8

53

7

46.67

15

0

0.00

7

Kampar Kiri

Kampar Kiri

16,105

13,178

29,283

10

56

8

44.44

18

11

58

8

42.11

19

0

0.00

8

Kampar Kiri Hilir

Kampar Kiri Hilir

5,590

5,346

10,936

2

50

2

50.00

4

3

60

2

40.00

5

0

0.00

9

Kampar Kiri Hulu

Kampar Kiri Hulu I

4,316

4,192

8,508

3

50

3

50.00

6

4

44

5

55.56

9

0

0.00

Kampar Kiri Hulu II

1,770

1,648

3,418

4

50

4

50.00

8

4

44

5

55.56

9

0

0.00

Tapung I

10,408

9,881

20,289

9

64

5

35.71

14

9

64

5

35.71

14

0

0.00

Tapung II

17,787

17,783

35,570

9

47

10

52.63

19

12

52

11

47.83

23

1

4.35

Tapung

16,288

15,493

31,781

21

64

12

36.36

33

22

54

19

46.34

41

0

0.00

Tapung Hilir I

12,343

12,797

25,140

4

44

5

55.56

9

5

45

6

54.55

11

0

0.00

Tapung Hilir II

15,065

14,319

29,384

5

63

3

37.50

8

5

42

7

58.33

12

0

0.00

Tapung Hulu I

21,191

20,665

41,856

22

73

8

26.67

30

28

70

12

30.00

40

0

0.00

Tapung Hulu II

19,059

17,592

36,651

5

71

2

28.57

7

2

67

1

33.33

3

0

0.00

13 Salo

Salo

12,921

13,299

26,220

5

71

2

28.57

7

5

71

2

28.57

7

0

0.00

14 Rumbio Jaya

Rumbio Jaya

8,175

7,985

16,160

4

50

4

50.00

8

5

56

4

44.44

9

1

11.11

15 Bangkinang

Bankinang

18,177

17,190

35,367

5

71

2

28.57

7

8

67

4

33.33

12

0

0.00

16 Perhentian Raja

Perhentian Raja

7,885

7,344

15,229

6

60

4

40.00

10

5

45

6

54.55

11

2

18.18

17 Kampar Timur

Kampar Timur

11,365

11,722

23,087

17

74

6

26.09

23

10

56

8

44.44

18

0

0.00

18 Kampar Utara

Kampar Utara

9,752

9,428

19,180

9

75

3

25.00

12

10

77

3

23.08

13

0

0.00


Kampar Kiri Tengah

13,134

11,234

24,368

6

67

3

33.33

9

9

75

3

25.00

12

0

0.00

20 Gunung Sahilan

Gunung Sahilan I

4,939

4,803

9,742

0

0

3

100.00

3

3

50

3

50.00

6

0

0.00

Gunung Sahilan II

5,711

5,446

11,157

1

33

2

66.67

3

1

33

2

66.67

3

0

0.00

Koto Kampar Hulu

7,166

6,846

14,012

9

75

3

25.00

12

10

77

3

23.08

13

0

0.00

5

56

4

44.44

9

30

56

24

44.44

54

3

5.56

257

62

156

38

413

312

60

208

40

520

7

1

10 Tapung


21 Koto Kampar Hulu

RSUD

JUMLAH (KAB/KOTA)

0

0

389,755

377,545

CNR KASUS BARU TB BTA+ PER 100.000 PENDUDUK CNR SELURUH KASUS TB PER 100.000 PENDUDUK

767,300

65.94

41.32

53.83 80.05

55.09

Sumber: Laporan Pemegang Program Dinkes Keterangan: Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan, rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll Catatan : Jumlah kolom 6 = jumlah kolom 7 pada Tabel 1, yaitu sebesar: 767300

67.77

TABEL 8 JUMLAH KASUS DAN ANGKA PENEMUAN KASUS TB PARU BTA+ MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA KAMPAR TAHUN 2015 TB PARU NO

KECAMATAN

PUSKESMAS

1

2

3

SUSPEK L

P

L+P

L

P

L+P

L

% BTA (+) TERHADAP SUSPEK P

4

5

6

7

8

9

10

11

BTA (+)

L+P 12

1

Bangkinang Kota

Bangkinang Kota

65

54

119

22

5

27

33.85

9.26

22.69

2

Kampar

Kampar

67

55

122

13

6

19

19.40

10.91

15.57

3

Tambang

Tambang

193

157

350

27

14

41

13.99

8.92

11.71

4

XIII Koto Kampar

XIII Koto Kampar I

53

44

97

4

6

10

7.55

13.64

10.31

XIII Koto Kampar II

30

24

54

6

1

7

20.00

4.17

12.96



12

10

22

3

7

10

25.00

70.00

45.45

5

Kuok

Kuok

63

52

115

8

7

15

12.70

13.46

13.04

6

Siak Hulu

Siak Hulu I

108

131

239

3

3

6

2.78

2.29

2.51

Siak Hulu II

19

15

34

7

4

11

36.84

26.67

32.35

Siak Hulu III

32

27

59

3

5

8

9.38

18.52

13.56

7

Kampar Kiri

Kampar Kiri

53

43

96

10

8

18

18.87

18.60

18.75

8

Kampar Kiri Hilir

Kampar Kiri Hilir

50

41

91

2

2

4

4.00

4.88

4.40

9

Kampar Kiri Hulu

Kampar Kiri Hulu I

17

14

31

3

3

6

17.65

21.43

19.35

Kampar Kiri Hulu II

24

19

43

4

4

8

16.67

21.05

18.60

Tapung I

53

42

95

9

5

14

16.98

11.90

14.74

Tapung II

44

36

80

9

10

19

20.45

27.78

23.75

151

123

274

21

12

33

13.91

9.76

12.04

Tapung Hilir I

47

39

86

4

5

9

8.51

12.82

10.47

Tapung Hilir II

21

16

37

5

3

8

23.81

18.75

21.62

Tapung Hulu I

70

58

128

22

8

30

31.43

13.79

23.44

Tapung Hulu II

11

9

20

5

2

7

45.45

22.22

35.00

13 Salo

Salo

22

18

40

5

2

7

22.73

11.11

17.50

14 Rumbio Jaya

Rumbio Jaya

67

55

122

4

4

8

5.97

7.27

6.56

15 Bangkinang

Bankinang

33

26

59

5

2

7

15.15

7.69

11.86

16 Perhentian Raja

Perhentian Raja

40

32

72

6

4

10

15.00

12.50

13.89

17 Kampar Timur

Kampar Timur

114

93

207

17

6

23

14.91

6.45

11.11

18 Kampar Utara

Kampar Utara

74

59

133

9

3

12

12.16

5.08

9.02


Kampar Kiri Tengah

16

13

29

6

3

9

37.50

23.08

31.03

20 Gunung Sahilan

Gunung Sahilan I

14

12

26

0

3

3

0.00

25.00

11.54

Gunung Sahilan II

5

5

10

1

2

3

20.00

40.00

30.00

Koto Kampar Hulu

19

14

33

9

3

12

47.37

21.43

36.36

0

0

5

4

9

1,587

1,336

257

156

413

16.19

11.68

14.13

10 Tapung

Tapung 11 Tapung Hilir 12 Tapung Hulu


2,923

Sumber: Laporan Pemegang Program Dinkes Keterangan: Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan, rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll

TABEL 9 ANGKA KESEMBUHAN DAN PENGOBATAN LENGKAP TB PARU BTA+ SERTA KEBERHASILAN PENGOBATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA KAMPAR TAHUN 2015 ANGKA PENGOBATAN LENGKAP (COMPLETE RATE)

ANGKA KESEMBUHAN (CURE RATE) BTA (+) DIOBATI NO

KECAMATAN

1

2

1 2 3 4


5 6

Kuok Siak Hulu

7 8 9


PUSKESMAS

3

P

L+P

L

P

L+P

P

L+P

JUMLA H

%

JUMLA H

%

JUMLA H

%

JUMLA H

%

JUMLA H

%

JUMLA H

%

L

P

L+P

L

P

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

23

10 8 16 5 1 2 4 6 3 3 10 5 3 1 2 8 16 2 5 11 4 4 3 6 8 12 6 3 2 1 1

71.43 61.54 69.57 71.43 16.67 100.00 36.36 60.00 42.86 75.00 66.67 62.50 100.00 100.00 66.67 88.89 84.21 50.00 83.33 73.33 80.00 100.00 75.00 75.00 133.33 70.59 66.67 75.00 100.00 100.00 50.00

3 4 3 3 2 4 6 2 4 2 3 4 3 2 3 9 6 0 0 8 2 4 3 9 7 4 1 1 2 2 3

60.00 66.67 100.00 100.00 200.00 100.00 75.00 28.57 100.00 100.00 50.00 100.00 100.00 100.00 75.00 90.00 75.00 0.00 #DIV/0! 66.67 100.00 80.00 75.00 100.00 175.00 66.67 33.33 50.00 100.00 100.00 75.00

13 12 19 8 3 6 10 8 7 5 13 9 6 0 5 17 22 2 5 19 6 8 6 15 15 16 7 4 4 3 4

68.42 63.16 73.08 80.00 42.86 100.00 52.63 47.06 63.64 83.33 61.90 75.00 100.00 0.00 71.43 89.47 81.48 28.57 83.33 70.37 85.71 88.89 75.00 88.24 150.00 69.57 58.33 66.67 100.00 100.00 66.67

1 3 0 0 2 0 4 3 0 5 0 0 0 0 1 0 0 0 2 0 0 0 0 2 1 0 0 0 2 0 1

7.14 23.08 0.00 0.00 33.33 0.00 36.36 30.00 0.00 125.00 0.00 0.00 0.00 0.00 33.33 0.00 0.00 0.00 33.33 0.00 0.00 0.00 0.00 25.00 16.67 0.00 0.00 0.00 100.00 0.00 50.00

0 1 0 0 0 1 2 3 0 0 0 2 0 0 0 0 0 0 0 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1

0.00 16.67 0.00 0.00 0.00 25.00 25.00 42.86 0.00 0.00 0.00 50.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 #DIV/0! 25.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 25.00

1 4 0 0 2 1 6 6 0 5 0 2 0 0 1 0 0 0 2 3 0 0 0 2 1 0 0 0 2 0 2

5.26 21.05 0.00 0.00 28.57 16.67 31.58 35.29 0.00 83.33 0.00 16.67 0.00 0.00 14.29 0.00 0.00 0.00 33.33 11.11 0.00 0.00 0.00 11.76 10.00 0.00 0.00 0.00 50.00 0.00 33.33

JUMLAH (KAB/KOTA) 242 138 380 ANGKA KEMATIAN SELAMA PENGOBATAN PER 100.000 PENDUDUK

171

70.66

109

78.99

277

72.89

27

11.16

13

9.42

40

10.53



21 Koto Kampar Hulu

JUMLAH KEMATIAN SELAMA PENGOBATAN

L

19 19 26 10 7 6 19 17 11 6 21 12 6 3 7 19 27 7 6 27 7 9 8 17 10 23 12 6 4 3 6

10 Tapung


L

ANGKA KEBERHASILAN PENGOBATAN (SUCCESS RATE/SR)

14 13 23 7 6 2 11 10 7 4 15 8 3 1 3 9 19 4 6 15 5 4 4 8 6 17 9 4 2 1 2

5 6 3 3 1 4 8 7 4 2 6 4 3 2 4 10 8 3 0 12 2 5 4 9 4 6 3 2 2 2 4

Sumber: Laporan Pemegang Program Dinkes Keterangan: Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan, rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll

78.57 60.00 84.62 83.33 69.57 100.00 71.43 100.00 50.00 200.00 100.00 125.00 72.73 100.00 90.00 71.43 42.86 100.00 200.00 100.00 66.67 50.00 62.50 150.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 75.00 88.89 90.00 84.21 75.00 50.00 0.00 116.67 #DIV/0! 73.33 91.67 80.00 100.00 100.00 80.00 75.00 75.00 100.00 100.00 150.00 175.00 70.59 66.67 66.67 33.33 75.00 50.00 200.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 81.82

88.41

L+P 24

73.68 84.21 73.08 80.00 71.43 116.67 84.21 82.35 63.64 166.67 61.90 91.67 100.00 0.00 85.71 89.47 81.48 28.57 116.67 81.48 85.71 88.89 75.00 100.00 160.00 69.57 58.33 66.67 150.00 100.00 100.00

0 0 1 0 1 0 0 1 1 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

83.42

6 2

2 1

8 1

TABEL 10 PENEMUAN KASUS PNEUMONIA BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA KAMPAR TAHUN 2015

NO

KECAMATAN

PUSKESMAS

1

2

3

JUMLAH BALITA L

P

L+P

4

5

6

JUMLAH PERKIRAAN PENDERITA L P L+P 7

8

9

PNEUMONIA PADA BALITA PENDERITA DITEMUKAN DAN DITANGANI L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH 10

11

12

13

14

% 15

1

Bangkinang Kota

Bangkinang Kota

2,166

1,999

4,165

58

53

111

7

12.1

5

9.4

12

2

Kampar

Kampar

2,917

2,693

5,610

78

72

150

17

21.8

10

13.9

27

18.0

10.8

3

Tambang

Tambang

4,236

3,911

8,147

113

104

218

27

23.9

11

10.5

38

17.5

4

XIII Koto Kampar

XIII Koto Kampar I

492

454

946

13

12

25

2

15.2

0

0.0

2

7.9

XIII Koto Kampar II

404

372

776

11

10

21

0

0.0

0

0.0

0

0.0


435

402

837

12

11

22

9

77.5

9

83.9

18

80.5

5

Kuok

Kuok

1,362

1,258

2,620

36

34

70

19

52.2

9

26.8

28

6

Siak Hulu

Siak Hulu I

2,424

2,237

4,661

65

60

124

3

4.6

2

3.3

5

40.0 4.0

Siak Hulu II

2,085

1,925

4,010

56

51

107

21

37.7

0

0.0

21

19.6

Siak Hulu III

760

702

1,462

20

19

39

1

4.9

0

0.0

1

2.6

7

Kampar Kiri

Kampar Kiri

1,687

1,558

3,245

45

42

87

80

177.6

87

209.1

167

192.7

8

Kampar Kiri Hilir

Kampar Kiri Hilir

630

582

1,212

17

16

32

5

29.7

4

25.7

9

27.8

9

Kampar Kiri Hulu

Kampar Kiri Hulu I

490

453

943

13

12

25

0

0.0

0

0.0

0

0.0

Kampar Kiri Hulu II

197

182

379

5

5

10

5

95.1

4

82.3

9

88.9

Tapung I

1,169

1,079

2,248

31

29

60

3

9.6

2

6.9

5

8.3

Tapung II

2,049

1,892

3,941

55

51

105

26

47.5

21

41.6

47

44.7

Tapung

1,831

1,690

3,521

49

45

94

39

79.8

49

108.6

88

93.6

Tapung Hilir I

1,449

1,337

2,786

39

36

74

0

0.0

0

0.0

0

0.0

Tapung Hilir II

1,693

1,562

3,255

45

42

87

0

0.0

0

0.0

0

0.0

Tapung Hulu I

2,412

2,226

4,638

64

59

124

8

12.4

9

15.1

17

13.7

10 Tapung


Tapung Hulu II

2,112

1,949

4,061

56

52

108

2

3.5

1

1.9

3

2.8

13 Salo

Salo

1,511

1,394

2,905

40

37

78

3

7.4

5

13.4

8

10.3

14 Rumbio Jaya

Rumbio Jaya

108.7

15 Bangkinang

Bankinang

16 Perhentian Raja

Perhentian Raja

17 Kampar Timur 18 Kampar Utara

931

860

1,791

25

23

48

26

104.6

26

113.2

52

2,038

1,881

3,919

54

50

105

1

1.8

1

2.0

2

1.9

877

810

1,687

23

22

45

81

345.9

62

286.7

143

317.5

Kampar Timur

1,330

1,228

2,558

36

33

68

53

149.2

36

109.8

89

130.3

Kampar Utara

1,105

1,020

2,125

30

27

57

11

37.3

8

29.4

19

33.5


Kampar Kiri Tengah

1,404

1,296

2,700

37

35

72

5

13.3

3

8.7

8

11.1

20 Gunung Sahilan

Gunung Sahilan I

561

518

1,079

15

14

29

0

0.0

1

7.2

1

3.5

Gunung Sahilan II

643

593

1,236

17

16

33

0

0.0

0

0.0

0

0.0

Koto Kampar Hulu

808

745

1,553

22

20

41

1

4.6

2

10.1

3

7.2

40,808

85,016

1,180

1,090

2,270

455


44,208

Sumber: Laporan Pemegang Program Dinkes Keterangan: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

38.55

367

33.7

822

36.2

TABEL 11 JUMLAH KASUS HIV, AIDS, DAN SYPHILIS MENURUT JENIS KELAMIN KABUPATEN/KOTA KAMPAR TAHUN 2015 HIV NO

AIDS

KELOMPOK UMUR L

P

5

6

7

P

L+P

8

9

L

10

11

P

L+P

0

0

0

0.00

0

0

0

0.00

0

0

0

0

0

0

0.00

2

5 - 14 TAHUN

0

0

0

0.00

0

0

0

0.00

0

0

0

0

0

0

0.00

3

15 - 19 TAHUN

0

2

2

5.13

0

0

0

0.00

0

0

0

0

1

1

9.09

4

20 - 24 TAHUN

2

5

7

17.95

0

0

0

0.00

0

0

0

0

0

0

0.00

0

25 - 49 TAHUN

16

13

29

74.36

1

1

2

100.00

0

0

0

10

0

10

90.91

0

≥ 50 TAHUN

0

1

1

2.56

0

0

0

0.00

0

0

0

0

0

0

0.00

18

21

39

1

1

2

0

0

10

1

11

46.15

53.85

50.00

50.00

90.91

9.09

0 #DIV/0!

14

PROPORSI KELOMPOK UMUR

L+P

2

#DIV/0!

13

P

≤ 4 TAHUN

Sumber: Laporan Pemegang Program Dinkes Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus baru yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

12

L

1

PROPORSI JENIS KELAMIN

4

L

SYPHILIS

JUMLAH KEMATIAN AKIBAT AIDS PROPORSI KELOMPOK UMUR

1

JUMLAH (KAB/KOTA)

3

L+P

PROPORSI KELOMPOK UMUR

15

16

17

TABEL 12 PERSENTASE DONOR DARAH DISKRINING TERHADAP HIV MENURUT JENIS KELAMIN KABUPATEN/KOTA KAMPAR TAHUN 2015 DONOR DARAH NO

UNIT DONOR DARAH

1

1.

2

UDD PMI Kabupaten Kapar

JUMLAH

JUMLAH PENDONOR L

P

3

4

L+P 5

SAMPEL DARAH DIPERIKSA/DISKRINING TERHADAP HIV L P L+P JUMLAH JUMLAH JUMLAH % % % 6

7

8

9

10

11

POSITIF HIV L JUMLAH 12

% 13

P JUMLAH 14

% 15

L+P JUMLAH % 16

17

608

562

1,170

608

100.00

562

100.00

1,170

100.00

0

0.00

0

0.00

0

0.00

608

562

1,170

608

100.00

562

100.00

1,170

100.00

0

0.00

0

-

0

0.00

Sumber: Laporan Unit Donor Darah PMI Kab. Kampar

TABEL 13 KASUS DIARE YANG DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA KAMPAR TAHUN 2015 DIARE NO 1

1 2 3 4

KECAMATAN 2


PUSKESMAS 3

Bangkinang Kota Kampar Tambang XIII Koto Kampar I XIII Koto Kampar II 0 XIII Koto Kampar III XIII Koto Kampar III 5 Kuok Kuok 6 Siak Hulu Siak Hulu I Siak Hulu II Siak Hulu III 7 Kampar Kiri Kampar Kiri 8 Kampar Kiri Hilir Kampar Kiri Hilir 9 Kampar Kiri Hulu Kampar Kiri Hulu I Kampar Kiri Hulu II 10 Tapung Tapung I Tapung II Tapung 11 Tapung Hilir Tapung Hilir I Tapung Hilir II 12 Tapung Hulu Tapung Hulu I Tapung Hulu II 13 Salo Salo 14 Rumbio Jaya Rumbio Jaya 15 Bangkinang Bankinang 16 Perhentian Raja Perhentian Raja 17 Kampar Timur Kampar Timur 18 Kampar Utara Kampar Utara 19 Kampar Kiri Tengah Kampar Kiri Tengah 20 Gunung Sahilan Gunung Sahilan I Gunung Sahilan II 21 Koto Kampar Hulu Koto Kampar Hulu

JUMLAH PENDUDUK

JUMLAH TARGET PENEMUAN

DIARE DITANGANI P

L

L+P

L

P

L+P

L

P

L+P

JUMLAH

%

JUMLAH

%

JUMLAH

%

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

18,847 24,763 36,466 4,440 3,544 3,913 12,100 21,327 18,474 6,734 16,105 5,590 4,316 1,770 10,408 17,787 16,288 12,343 15,065 21,191 19,059 12,921 8,175 18,177 7,885 11,365 9,752 13,134 4,939 5,711 7,166

18,764 25,870 37,064 4,098 3,457 3,640 11,545 20,740 17,714 6,462 13,178 5,346 4,192 1,648 9,881 17,783 15,493 12,797 14,319 20,665 17,592 13,299 7,985 17,190 7,344 11,722 9,428 11,234 4,803 5,446 6,846

37,611 50,633 73,530 8,538 7,001 7,553 23,645 42,067 36,188 13,196 29,283 10,936 8,508 3,418 20,289 35,570 31,781 25,140 29,384 41,856 36,651 26,220 16,160 35,367 15,229 23,087 19,180 24,368 9,742 11,157 14,012

403 530 780 95 76 84 259 456 395 144 345 120 92 38 223 381 349 264 322 453 408 277 175 389 169 243 209 281 106 122 153

402 554 793 88 74 78 247 444 379 138 282 114 90 35 211 381 332 274 306 442 376 285 171 368 157 251 202 240 103 117 147

805 1,084 1,574 183 150 162 506 900 774 282 627 234 182 73 434 761 680 538 629 896 784 561 346 757 326 494 410 521 208 239 300

82 548 577 219 112 165 315 211 58 145 438 99 145 181 148 446 238 217 177 236 162 214 126 127 384 294 264 105 120 76 179

20 103 74 230 148 197 122 46 15 101 127 83 157 478 66 117 68 82 55 52 40 77 72 33 228 121 127 37 114 62 117

94 628 635 197 111 169 388 182 58 177 445 132 166 179 160 397 260 214 181 213 150 252 115 132 372 307 222 162 116 92 148

23 113 80 225 150 217 157 41 15 128 158 115 185 508 76 104 78 78 59 48 40 89 67 36 237 122 110 67 113 79 101

176 1,176 1,212 416 223 334 703 393 116 322 883 231 311 360 308 843 498 431 358 449 312 466 241 259 756 601 486 267 236 168 327

22 109 77 228 149 207 139 44 15 114 141 99 171 492 71 111 73 80 57 50 40 83 70 34 232 122 118 51 113 70 109

JUMLAH (KAB/KOTA) 389,755 ANGKA KESAKITAN DIARE PER 1.000 PENDUDUK

377,545

767,300

8,341

8,079

16,420 214

6,808

81.6

7,054

87.3

13,862

84.4

Sumber: Laporan Pemegang Program Dinkes Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

TABEL 14 KASUS BARU KUSTA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA KAMPAR TAHUN 2015 KASUS BARU NO

KECAMATAN

1

2

1 2 3 4


5 6

Kuok Siak Hulu

7 8 9


10 Tapung 11 Tapung Hilir 12 Tapung Hulu 13 14 15 16 17 18 19 20


21 Koto Kampar Hulu

PUSKESMAS 3


Pausi Basiler (PB)/ Kusta kering

PB + MB

L

P

L+P

L

P

L+P

L

P

4

5

6

7

8

9

10

11

1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 2 0 PROPORSI JENIS KELAMIN 100 0 ANGKA PENEMUAN KASUS BARU (NCDR/NEW CASE DETECTION RATE ) PER 100.000 PENDUDUK

Sumber: Laporan Pemegang Program Dinkes

Multi Basiler (MB)/ Kusta Basah

L+P 12

1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1

0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 2 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1

0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 3 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 2

1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 2 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 2

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1

1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 3 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 3

2

7 77.8

2 22.2

9

9 82 2.3

2 18 0.5

11 1.4

TABEL 15 KASUS BARU KUSTA 0-14 TAHUN DAN CACAT TINGKAT 2 MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA KAMPAR TAHUN 2015

NO

KECAMATAN

PUSKESMAS

PENDERITA KUSTA

1

2

3

4

1 2 3 4


5 6

Kuok Siak Hulu

7 8 9


10 Tapung



21 Koto Kampar Hulu


JUMLAH (KAB/KOTA) ANGKA CACAT TINGKAT 2 PER 100.000 PENDUDUK Sumber: Laporan Pemegang Progran Dinkes

KASUS BARU PENDERITA KUSTA 0-14 TAHUN JUMLAH % 5

6

CACAT TINGKAT 2 JUMLAH

%

7

8

1 1 1 1 3 1 3

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

11

-

0.00

-

0

-

TABEL 16 JUMLAH KASUS DAN ANGKA PREVALENSI PENYAKIT KUSTA MENURUT TIPE/JENIS, JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA KAMPAR TAHUN 2015 KASUS TERCATAT NO

KECAMATAN

PUSKESMAS

1

2

3

1 2 3 4


5 6

Kuok Siak Hulu

7 8 9


10 Tapung



21 Koto Kampar Hulu


JUMLAH (KAB/KOTA) ANGKA PREVALENSI PER 10.000 PENDUDUK Sumber: Laporan Pemegang Program Dinkes

Pausi Basiler/Kusta kering

Multi Basiler/Kusta Basah

JUMLAH

L

P

L+P

L

P

L+P

L

P

4

5

6

7

8

9

10

11

L+P 12

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1

0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 2 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1

0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 3 0 0 0 1 2 0 0 0 0 0 0 2

0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 2 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 2

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1

0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 3 0 0 0 1 2 0 0 0 0 0 0 3

1

0

1

8

3

11

9 0.2

3 0.1

12 0.2

TABEL 17 PERSENTASE PENDERITA KUSTA SELESAI BEROBAT (RELEASE FROM TREATMENT/RFT) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA KAMPAR TAHUN 2015 KUSTA (PB) NO 1

1 2 3 4

KECAMATAN 2

PENDERITA PB

PUSKESMAS 3

L

PENDERITA MB

L+P

RFT MB P

a

L

L+P

L

P

L+P

JUMLAH

%

JUMLAH

%

JUMLAH

%

L

P

L+P

JUMLAH

%

JUMLAH

%

JUMLAH

%

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21


1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 100 0 0 0 0 0 0 0 0 0 100 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 100 0 0 0 0 0 0 0 0 0 100 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA)

1

0

1

0

0.0

0

0.0

0

0.0

2

0

2

2

100

0

0

2

100

5 6

7 8 9 10

11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

Bangkinang Kota Kampar Tambang XIII Koto Kampar I XIII Koto Kampar II XIII Koto Kampar III Kuok Kuok Siak Hulu Siak Hulu I Siak Hulu II Siak Hulu III Kampar Kiri Kampar Kiri Kampar Kiri Hilir Kampar Kiri Hilir Kampar Kiri Hulu Kampar Kiri Hulu I Kampar Kiri Hulu II Tapung Tapung I Tapung II Tapung Tapung Hilir Tapung Hilir I Tapung Hilir II Tapung Hulu Tapung Hulu I Tapung Hulu II Salo Salo Rumbio Jaya Rumbio Jaya Bangkinang Bankinang Perhentian Raja Perhentian Raja Kampar Timur Kampar Timur Kampar Utara Kampar Utara Kampar Kiri Tengah Kampar Kiri Tengah Gunung Sahilan Gunung Sahilan I Gunung Sahilan II Koto Kampar Hulu Koto Kampar Hulu

KUSTA (MB) RFT PB P

a

Sumber: Data Pemegang Program Dinkes Keterangan : a = Penderita kusta PB/MB merupakan penderita pada kohort yang sama

TABEL 18 JUMLAH KASUS AFP (NON POLIO) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA KAMPAR TAHUN 2015

NO

KECAMATAN

1

2

1 2 3 4


5 6

Kuok Siak Hulu

7 8 9


10 Tapung


PUSKESMAS


21 Koto Kampar Hulu

3


JUMLAH (KAB/KOTA) AFP RATE (NON POLIO) PER 100.000 PENDUDUK USIA < 15 TAHUN

JUMLAH PENDUDUK <15 TAHUN

JUMLAH KASUS AFP (NON POLIO)

4

11,283 10,610 22,059 3,024 4,666 784 6,882 12,620 10,856 3,959 8,785 6,281 2,213 1,015 6,257 10,671 9,534 7,542 8,815 11,517 10,995 7,866 4,848 10,610 4,148 6,926 5,754 7,310 2,923 3,347 4204 228,304

5

2 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 5 2.19

Sumber: Laporan Pemegang Program Dinkes Keterangan: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

Catatan : Jumlah penduduk < 15 tahun kolom 4 = jumlah penduduk < 15 tahun pada tabel 2, yaitu sebesar: 238,970

TABEL 19 JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA KAMPAR TAHUN 2015

NO

KECAMATAN

DIFTERI

PUSKESMAS

JUMLAH KASUS L

1

2

3

P

4

L+P

5

6

PERTUSIS MENINGGAL 7

L

P

8

9

JUMLAH KASUS PD3I TETANUS (NON NEONATORUM) JUMLAH KASUS L+P

L

10

11

P

L+P

12

13

TETANUS NEONATORUM

MENINGGAL 14

JUMLAH KASUS L

P

15

L+P

16

17

MENINGGAL 18

1

Bangkinang Kota

Bangkinang Kota

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

2

Kampar

Kampar

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

3

Tambang

Tambang

1

0

1

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

4

XIII Koto Kampar

XIII Koto Kampar I

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

XIII Koto Kampar II

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0


0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

5

Kuok

Kuok

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

6

Siak Hulu

Siak Hulu I

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

Siak Hulu II

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

Siak Hulu III

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

7

Kampar Kiri

Kampar Kiri

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

8

Kampar Kiri Hilir

Kampar Kiri Hilir

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

9

Kampar Kiri Hulu

Kampar Kiri Hulu I

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

Kampar Kiri Hulu II

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

Tapung I

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

Tapung II

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

Tapung

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

Tapung Hilir I

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

Tapung Hilir II

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

Tapung Hulu I

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

Tapung Hulu II

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

13 Salo

Salo

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

14 Rumbio Jaya

Rumbio Jaya

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

15 Bangkinang

Bankinang

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

16 Perhentian Raja

Perhentian Raja

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

17 Kampar Timur

Kampar Timur

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

18 Kampar Utara

Kampar Utara

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0


Kampar Kiri Tengah

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

20 Gunung Sahilan

Gunung Sahilan I

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

Gunung Sahilan II

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

Koto Kampar Hulu

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

1

0

1

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

10 Tapung


21 Koto Kampar Hulu

JUMLAH (KAB/KOTA) CASE FATALITY RATE (%)


0.00

0.00

0 0.00

TABEL 20 JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA KAMPAR TAHUN 2015 JUMLAH KASUS PD3I NO

KECAMATAN

PUSKESMAS L

1

2

3

CAMPAK JUMLAH KASUS P L+P

4

5

6

POLIO

HEPATITIS B

MENINGGA L

L

P

L+P

L

P

7

8

9

10

11

12

L+P 13

1

Bangkinang Kota

Bangkinang Kota

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

2

Kampar

Kampar

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

3

Tambang

Tambang

6

4

10

0

0

0

0

0

0

0

4

XIII Koto Kampar

XIII Koto Kampar I

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

XIII Koto Kampar II

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0


0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

5

Kuok

Kuok

9

6

15

0

0

0

0

0

0

0

6

Siak Hulu

Siak Hulu I

7

15

22

0

0

0

0

0

0

0

Siak Hulu II

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

Siak Hulu III

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

7

Kampar Kiri

Kampar Kiri

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

8

Kampar Kiri Hilir

Kampar Kiri Hilir

2

1

3

0

0

0

0

0

0

0

9

Kampar Kiri Hulu

Kampar Kiri Hulu I

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

Kampar Kiri Hulu II

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

Tapung I

2

1

3

0

0

0

0

0

0

0

Tapung II

1

1

2

0

0

0

0

0

0

0

Tapung

0

1

1

0

0

0

0

0

0

0

Tapung Hilir I

0

4

4

0

0

0

0

0

0

0

Tapung Hilir II

3

2

5

0

0

0

0

0

0

0

Tapung Hulu I

14

16

30

0

0

0

0

0

0

0

Tapung Hulu II

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

13 Salo

Salo

2

3

5

0

0

0

0

0

0

0

14 Rumbio Jaya

Rumbio Jaya

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

15 Bangkinang

Bankinang

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

16 Perhentian Raja

Perhentian Raja

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

17 Kampar Timur

Kampar Timur

1

0

1

0

0

0

0

0

0

0

18 Kampar Utara

Kampar Utara

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0


Kampar Kiri Tengah

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

20 Gunung Sahilan

Gunung Sahilan I

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

Gunung Sahilan II

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

Koto Kampar Hulu

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

47

54

0

0

0

0

0

0

0

10 Tapung


21 Koto Kampar Hulu

JUMLAH (KAB/KOTA) CASE FATALITY RATE (%)


101

0.0

TABEL 21 JUMLAH KASUS DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA KAMPAR TAHUN 2015 DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) NO

KECAMATAN

1

2

1 2 3 4


5 6

Kuok Siak Hulu

7 8 9


10 Tapung



21 Koto Kampar Hulu

PUSKESMAS 3


JUMLAH (KAB/KOTA) INCIDENCE RATE PER 100.000 PENDUDUK

JUMLAH KASUS

MENINGGAL

CFR (%)

L

P

L+P

L

P

L+P

L

P

L+P

4

5

6

7

8

9

10

11

12

6 11 5 7 2 1 24 25 1 0 1 0 0 0 4 4 7 3 2 7 0 7 5 5 1 9 4 4 0 0 5

7 11 7 6 0 1 14 20 1 0 1 0 0 0 5 6 10 3 3 9 0 8 0 6 0 16 5 5 0 0 6

13 22 12 13 2 2 38 45 2 0 2 0 0 0 9 10 17 6 5 16 0 15 5 11 1 25 9 9 0 0 11

0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1

0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1

0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 4.2 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0

0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 100.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 33.3 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 16.7

0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 2.6 0.0 50.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 16.7 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 9.1

150 38.4

150 39.8

300 39.1

1

3

4

0.7

2.0

1.3


TABEL 22 KESAKITAN DAN KEMATIAN AKIBAT MALARIA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA KAMPAR TAHUN 2015

NO

KECAMATAN

1

2

3

MALARIA SEDIAAN DARAH DIPERIKSA POSITIF

SUSPEK

PUSKESMAS L

P

L+P

4

5

6

1

Bangkinang Kota

Bangkinang Kota

4

2

Kampar

Kampar

3

Tambang

Tambang

0

4

XIII Koto Kampar

XIII Koto Kampar I

0

XIII Koto Kampar II

P

L+P

7

8

9

MENINGGAL

CFR

L

%

P

%

L+P

%

L

P

L+P

L

P

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

L+P 21

7

-

-

-

-

0.00

-

-

0

-

0

0

0

0

0

0

0

-

-

-

-

0.00

-

-

0

-

0

0

0

0.00

0.00

0.00

0

0

-

-

-

-

0.00

-

-

0

-

0

0

0

0.00

0.00

0.00

0

0

-

-

-

-

0.00

-

-

0

-

0

0

0

0.00

0

0.00

0

0

0

-

-

-

-

0.00

-

-

0

-

0

0

0

0.00

0.00

0.00


0

0

0

-

-

-

-

0.00

-

-

0

-

0

0

0

0.00

0

0.00 0.00

-

3

L

-

5

Kuok

Kuok

0

0

0

-

-

-

-

0.00

-

-

0

-

0

0

0

0.00

0.00

6

Siak Hulu

Siak Hulu I

1

0

1

-

-

-

-

0.00

-

-

0

-

0

0

0

0.00

0.00

0

Siak Hulu II

7

6

13

-

-

-

0.00

-

-

1

-

0

0

0

0.00

0.00

0.00

-

-

0

-

0

0

0

0.00

0.00

0

-

1

-

0

0

0

0.00

0.00

0.00

1

Siak Hulu III

3

2

5

-

-

-

-

0.00

7

Kampar Kiri

Kampar Kiri

19

18

37

-

-

-

-

0.00

8

Kampar Kiri Hilir

Kampar Kiri Hilir

0

0

0

-

-

-

-

0.00

-

-

0

-

0

0

0

0.00

0.00

0.00

9

Kampar Kiri Hulu

Kampar Kiri Hulu I

0

0

0

-

-

-

-

0.00

-

-

0

-

0

0

0

0.00

0.00

0.00

Kampar Kiri Hulu II

0

0

0

-

-

-

-

0.00

-

-

0

-

0

0

0

0.00

0.00

0.00

Tapung I

0

0

0

-

-

-

-

0.00

-

-

0

-

0

0

0

0.00

0.00

0.00

Tapung II

0

0

0

-

-

-

-

0.00

-

-

0

-

0

0

0

0.00

0.00

0.00

10

10

20

9

9

18

-

0.00

-

-

0

-

0

0

0

0.00

0.00

0.00

Tapung Hilir I

3

3

6

3

3

6

-

0.00

-

-

0

-

0

0

0

0.00

0.00

0.00

Tapung Hilir II

0

0

0

-

-

-

-

0.00

-

-

0

-

0

0

0

0.00

0.00

0.00

Tapung Hulu I

0

0

0

-

-

-

-

0.00

-

-

0

-

0

0

0

0.00

0.00

0.00

Tapung Hulu II

0

0

0

-

-

-

-

0.00

-

-

0

-

0

0

0

0.00

0.00

0.00

13 Salo

Salo

3

2

5

-

0.00

-

-

0

-

0

0

0

0.00

0.00

0.00

14 Rumbio Jaya

Rumbio Jaya

0

0

0

-

-

-

-

0.00

-

-

0

-

0

0

0

0.00

0.00

0.00

15 Bangkinang

Bankinang

0

0

0

-

-

-

-

0.00

-

-

0

-

0

0

0

0.00

0.00

0.00

16 Perhentian Raja

Perhentian Raja

6

7

13

-

0.00

-

-

0

-

0

0

0

0.00

0.00

0.00

17 Kampar Timur

Kampar Timur

0

0

0

-

-

-

-

0.00

-

-

0

-

0

0

0

0.00

0.00

0.00

18 Kampar Utara

Kampar Utara

2

2

4

-

-

-

-

0.00

-

-

0

-

0

0

0

0.00

0.00

0.00


Kampar Kiri Tengah

2

2

4

-

0.00

-

-

0

-

0

0

0

0.00

0.00

0.00

20 Gunung Sahilan

Gunung Sahilan I

0

0

0

-

-

-

-

0.00

-

-

0

-

0

0

0

0.00

0.00

0.00

Gunung Sahilan II

0

0

0

-

-

-

-

0.00

-

-

0

-

0

0

0

0.00

0.00

0.00

Koto Kampar Hulu

2

2

4

-

-

-

-

0.00

-

-

0

-

0

0

0

0.00

0.00

0.00

62

57

119

217.39

0

0

0

0

0

0

10 Tapung

Tapung 11 Tapung Hilir 12 Tapung Hulu

21 Koto Kampar Hulu

JUMLAH (KAB/KOTA)

3

2

6

7

2

23

5

13

2

23

4

46

1

4.35

1

1

4

100.00

JUMLAH PENDUDUK BERISIKO ANGKA KESAKITAN (ANNUAL PARASITE INCIDENCE ) PER 1.000 PENDUDUK BERISIKO

0.00


0.00

0.00

TABEL 23 PENDERITA FILARIASIS DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA KAMPAR TAHUN 2015 PENDERITA FILARIASIS NO

KECAMATAN

1

PUSKESMAS

2

3

KASUS BARU DITEMUKAN

JUMLAH SELURUH KASUS

L

P

L+P

L

P

4

5

6

7

8

L+P 9

1

Bangkinang Kota

Bangkinang Kota

0

0

0

0

0

0

2

Kampar

Kampar

0

0

0

1

1

2

3

Tambang

Tambang

0

0

0

1

1

2

4

XIII Koto Kampar

XIII Koto Kampar I

0

0

0

0

0

0

XIII Koto Kampar II

0

0

0

0

0

0


0

0

0

0

0

0

5

Kuok

Kuok

0

0

0

0

2

2

6

Siak Hulu

Siak Hulu I

0

0

0

0

0

0

Siak Hulu II

0

0

0

0

1

1

Siak Hulu III

0

0

0

0

1

1

7

Kampar Kiri

Kampar Kiri

0

0

0

0

0

0

8

Kampar Kiri Hilir

Kampar Kiri Hilir

0

0

0

0

0

0

9

Kampar Kiri Hulu

Kampar Kiri Hulu I

0

0

0

0

0

0

Kampar Kiri Hulu II

0

0

0

0

0

0

Tapung I

0

0

0

0

1

1

Tapung II

0

0

0

0

0

0

Tapung

0

0

0

0

1

1

Tapung Hilir I

0

0

0

0

0

0

Tapung Hilir II

0

0

0

0

0

0

Tapung Hulu I

0

0

0

0

0

0

Tapung Hulu II

0

0

0

0

1

1

13 Salo

Salo

0

0

0

0

0

0

14 Rumbio Jaya

Rumbio Jaya

0

0

0

1

0

1

15 Bangkinang

Bankinang

0

0

0

0

0

0

16 Perhentian Raja

Perhentian Raja

0

0

0

0

0

0

17 Kampar Timur

Kampar Timur

0

0

0

0

0

0

18 Kampar Utara

Kampar Utara

0

0

0

0

0

0


Kampar Kiri Tengah

0

0

0

1

1

2

20 Gunung Sahilan

Gunung Sahilan I

0

0

0

0

0

0

Gunung Sahilan II

0

0

0

0

0

0

Koto Kampar Hulu

0

0

0

0

0

0

0

0

0

4

10

14

1

3

2

10 Tapung



ANGKA KESAKITAN PER 100.000 PENDUDUK (KAB/KOTA) Sumber: Laporan Pemegang Program Dinkes Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

TABEL 24 PENGUKURAN TEKANAN DARAH PENDUDUK ≥ 18 TAHUN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA KAMPAR TAHUN 2015 DILAKUKAN PENGUKURAN TEKANAN DARAH JUMLAH PENDUDUK ≥ 18 TAHUN NO

KECAMATAN

PUSKESMAS

1

2

3

LAKI-LAKI

PEREMPUAN

HIPERTENSI/TEKANAN DARAH TINGGI


LAKI-LAKI


PEREMPUAN

LAKI-LAKI

PEREMPUAN


JUMLAH

%

JUMLAH

%

JUMLAH

%

JUMLAH

%

JUMLAH

%

JUMLAH

%

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

1

Bangkinang Kota

Bangkinang Kota

9,424

9,382

18,806

0

0.00

0

0.00

0

0.00

0

0

0

0

0

0

2

Kampar

Kampar

12,382

12,935

25,317

0

0.00

0

0.00

0

0.00

0

0

0

0

0

0

3

Tambang

Tambang

18,233

18,532

36,765

0

0.00

0

0.00

0

0.00

0

0

0

0

0

0

4

XIII Koto Kampar

XIII Koto Kampar I

2,686

2,332

5,018

2,498

93.00

2,170

93.05

4,668

93.03

1297

51.92

1127

51.94

2424

51.93

XIII Koto Kampar II

2,335

2,331

4,666

810

34.69

1,355

58.13

2,165

46.40

105

12.96

181

13.36

286

13.21


2,942

2,421

5,363

155

5.27

239

9.87

394

7.35

155

100

239

100

394

100

7,842

7,931

15,773

6,365

81.17

6,731

84.87

13,096

83.03

1194

18.76

1116

16.58

2310

17.64 0

5

Kuok

Kuok

6

Siak Hulu

Siak Hulu I

10,664

10,370

21,034

0

0.00

0

0.00

0

0.00

0

0

0

0

0

Siak Hulu II

9,237

8,857

18,094

0

0.00

0

0.00

0

0.00

0

0

0

0

0

0

Siak Hulu III

4,652

4,445

9,097

2,449

52.64

3,908

87.92

6,357

69.88

449

18.33

826

21.14

1275

20.06

7

Kampar Kiri

Kampar Kiri

8,053

6,589

14,642

0

0.00

0

0.00

0

0.00

0

0

0

0

0

0

8

Kampar Kiri Hilir

Kampar Kiri Hilir

2,795

2,673

5,468

2,065

73.88

3,507

131.20

5,572

101.90

277

13.41

436

12.43

713

12.80

9

Kampar Kiri Hulu

Kampar Kiri Hulu I

2,692

2,744

5,436

1,026

38.11

1,030

37.54

2,056

37.82

148

14.42

191

18.54

339

16.49

Kampar Kiri Hulu II

944

902

1,846

154

16.31

149

16.52

303

16.41

109

70.78

106

71.14

215

70.96

Tapung I

5,204

4,941

10,145

0

0.00

0

0.00

0

0.00

0

0

0

0

0

0

Tapung II

10,552

8,892

19,444

987

9.35

996

11.20

1,983

10.20

20

2.03

6

0.60

26

1.31

Tapung

8,144

7,747

15,891

0

0.00

0

0.00

0

0.00

0

0

0

0

0

0

Tapung Hilir I

6,172

6,399

12,571

0

0.00

0

0.00

0

0.00

0

0

0

0

0

0

Tapung Hilir II

7,533

7,160

14,693

0

0.00

0

0.00

0

0.00

0

0

0

0

0

0

Tapung Hulu I

784

1,186

1,970

385

49.11

481

40.56

866

43.96

85

22.08

90

18.71

175

20.21

10 Tapung


Tapung Hulu II

9,530

8,796

18,326

0

0.00

0

0.00

0

0.00

0

0

0

0

0

0

13 Salo

Salo

6,461

1,118

7,579

1,760

27.24

1,118

100.00

2,878

37.97

1760

100

1118

100

2878

100

14 Rumbio Jaya

Rumbio Jaya

4,088

8,080

12,168

0

0.00

0

0.00

0

0.00

0

0

0

0

0

0

15 Bangkinang

Bankinang

9,089

8,595

17,684

1,316

14.48

1,606

18.69

2,922

16.52

374

28.42

432

26.90

806

27.58

16 Perhentian Raja

Perhentian Raja

5,793

4,579

10,372

2,065

35.65

3,507

76.59

5,572

53.72

277

13.41

436

12.43

713

12.80

17 Kampar Timur

Kampar Timur

5,683

5,861

11,544

2,733

48.09

2,903

49.53

5,636

48.82

678

24.81

1271

43.78

1949

34.58

18 Kampar Utara

Kampar Utara

4,876

4,714

9,590

1,491

30.58

1,604

34.03

3,095

32.27

98

6.57

130

8.10

228

7.37


Kampar Kiri Tengah

9,353

9,216

18,569

3,410

36.46

4,150

45.03

7,560

40.71

362

10.62

673

16.22

1035

13.69

20 Gunung Sahilan

Gunung Sahilan I

3,680

3,425

7,105

0

0.00

0

0.00

0

0.00

0

0

0

0

0

0

Gunung Sahilan II

2,856

2,723

5,579

0

0.00

0

0.00

0

0.00

0

0

0

0

0

0

Koto Kampar Hulu

3,583

3,423

7,006

1,873

52.27

2,687

78.50

4,560

65.09

126

6.73

103

3.83

229

5.02

198,262

189,299

387,561

31,542

15.91

38,141

20.15

69,683

17.98



7,514

23.82

8,481

22.24

15,995

22.95

TABEL 25 PEMERIKSAAN OBESITAS MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA KAMPAR TAHUN 2015

NO

KECAMATAN

1

PUSKESMAS

2

3

JUMLAH PENGUNJUNG PUSKESMAS DAN JARINGANNYA BERUSIA ≥ 15 TAHUN LAKI-LAKI

PEREMPUAN


4

5

6

DILAKUKAN PEMERIKSAAN OBESITAS LAKI-LAKI

PEREMPUAN

OBESITAS


LAKI-LAKI

PEREMPUAN


JUMLAH

%

JUMLAH

%

JUMLAH

%

JUMLAH

%

JUMLAH

%

JUMLAH

%

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

1

Bangkinang Kota

Bangkinang Kota

13,193

13,135

26,328

42

0.32

35

0.27

77

0.29

6

14.29

25

71.43

31

40.26

2

Kampar

Kampar

17,334

18,109

35,443

121

0.70

521

2.88

642

1.81

47

38.84

56

10.75

103

16.04

3

Tambang

Tambang

25,526

25,945

51,471

388

1.52

350

1.35

738

1.43

163

42.010

197

56.29

360

48.78

4

XIII Koto Kampar

XIII Koto Kampar I

3,108

2,869

5,977

50

1.61

162

5.65

212

3.55

13

26

99

61.11

112

52.83

XIII Koto Kampar II

2,481

2,420

4,901

0

0.00

0

0.00

0

0.00

0

0

0

0

0

0


2,739

2,548

5,287

0

0.00

0

0.00

0

0.00

0

0

0

0

0

0

8,470

12,033

20,503

1

0.01

178

1.48

179

0.87

0

0

153

85.96

153

85.47

5

Kuok

Kuok

6

Siak Hulu

Siak Hulu I

14,929

14,518

29,447

20

0.13

172

1.18

192

0.65

12

60

122

70.93

134

69.79

Siak Hulu II

12,932

12,400

25,332

19

0.15

34

0.27

53

0.21

11

57.89

15

44.12

26

49.06

Siak Hulu III

4,714

4,523

9,237

80

1.70

264

5.84

344

3.72

62

77.5

226

85.61

288

83.72

11,274

9,225

20,498

20

0.18

79

0.86

99

0.48

5

25

38

48.10

43

43.43 100

7

Kampar Kiri

Kampar Kiri

8

Kampar Kiri Hilir

Kampar Kiri Hilir

5,793

5,288

11,081

0

0.00

1

0.02

1

0.01

0

0

1

100

1

9

Kampar Kiri Hulu

Kampar Kiri Hulu I

3,021

2,934

5,956

0

0.00

0

0.00

0

0.00

0

0

0

0

0

0

Kampar Kiri Hulu II

1,239

1,154

2,393

21

1.69

36

3.12

57

2.38

7

33.33

10

27.78

17

29.82 0

10 Tapung


Tapung I

7,286

6,917

14,202

0

0.00

0

0.00

0

0.00

0

0

0

0

0

Tapung II

12,451

12,448

24,899

0

0.00

0

0.00

0

0.00

0

0

0

0

0

0

Tapung

11,402

10,845

22,247

40

0.35

115

1.06

155

0.70

22

55

94

81.74

116

74.84 81.54

Tapung Hilir I

8,640

8,958

17,598

38

0.44

157

1.75

195

1.11

20

52.63

139

88.54

159

Tapung Hilir II

10,546

10,023

20,569

0

0.00

0

0.00

0

0.00

0

0

0

0

0

0

Tapung Hulu I

784

1,186

1,970

97

12.37

131

11.05

228

11.57

48

49.48

52

39.69

100

43.86

Tapung Hulu II

13,341

12,314

25,656

0

0.00

0

0.00

0

0.00

0

0

0

0

0

0

9,045

9,309

18,354

42

0.46

276

2.96

318

1.73

6

14.29

191

69.20

197

61.95

13 Salo

Salo

14 Rumbio Jaya

Rumbio Jaya

15 Bangkinang

Bankinang

16 Perhentian Raja

5,723

5,590

11,312

25

0.44

70

1.25

95

0.84

13

52

61

87.14

74

77.89

12,724

12,033

24,757

135

1.06

635

5.28

770

3.11

76

56.30

187

29.45

263

34.16

Perhentian Raja

5,793

5,288

11,081

0

0.00

1

0.02

1

0.01

0

0

1

100

1

100

17 Kampar Timur

Kampar Timur

2,158

5,702

7,860

340

15.76

663

11.63

1,003

12.76

65

19.12

195

29.41

260

25.92

18 Kampar Utara

Kampar Utara

6,826

6,600

13,426

91

1.33

139

2.11

230

1.71

9

9.89

21

15.11

30

13.04


Kampar Kiri Tengah

9,194

7,864

17,058

164

1.78

502

6.38

666

3.90

51

31.10

296

58.96

347

52.10

20 Gunung Sahilan

Gunung Sahilan I

3,457

3,362

6,819

71

2.05

145

4.31

216

3.17

31

43.66

99

68.28

130

60.19

Gunung Sahilan II

3,998

3,812

7,810

0

0.00

0

0.00

0

0.00

0

0

0

0

0

0

Koto Kampar Hulu

5,016

4,792

9,808

0

0.00

0

0.00

0

0.00

0

0

0

0

0

0

255,135

254,143

509,278

1,805

0.71

4,666

1.84

6,471

1.27



667

36.95

2,278

48.82

2,945

45.51

TABEL 26 CAKUPAN DETEKSI DINI KANKER LEHER RAHIM DENGAN METODE IVA DAN KANKER PAYUDARA DENGAN PEMERIKSAAN KLINIS (CBE) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA KAMPAR TAHUN 2015

NO

KECAMATAN

PUSKESMAS

PEREMPUAN USIA 30-50 TAHUN

1

2

3

4

PEMERIKSAAN LEHER RAHIM DAN PAYUDARA

IVA POSITIF

TUMOR/BENJOLAN

JUMLAH

%

JUMLAH

%

JUMLAH

%

5

6

7

8

9

10

1

Bangkinang Kota

Bangkinang Kota

5,442

64

1.18

1

1.56

0

0.00

2

Kampar

Kampar

7,502

22

0

1

4.55

0

0.00

3

Tambang

Tambang

10,749

68

1

3

4.41

0

0.00

4

XIII Koto Kampar

XIII Koto Kampar I

1,188

0

0

0

0.00

0

0.00

XIII Koto Kampar II

1,003

0

0

0

0.00

0

0.00


1,056

0

0

0

0.00

0

0.00

5

Kuok

Kuok

3,348

0

0

0

0.00

0

0.00

6

Siak Hulu

Siak Hulu I

6,015

39

1

6

15.38

0

0.00

Siak Hulu II

5,137

0

0

0

0.00

0

0.00

Siak Hulu III

1,874

0

0

0

0.00

0

0.00

7

Kampar Kiri

Kampar Kiri

3,822

0

0

0

0.00

0

0.00

8

Kampar Kiri Hilir

Kampar Kiri Hilir

1,550

9

1

0

0.00

0

0.00

9

Kampar Kiri Hulu

Kampar Kiri Hulu I

1,216

0

0

0

0.00

0

0.00

Kampar Kiri Hulu II

478

0

0

0

0.00

0

0.00

Tapung I

2,865

0

0

0

0.00

0

0.00

Tapung II

5,157

176

3

7

3.98

0

0.00

Tapung

4,493

0

0

0

0.00

0

0.00

Tapung Hilir I

3,711

0

0

0

0.00

0

0.00

Tapung Hilir II

4,153

0

0

0

0.00

0

0.00

Tapung Hulu I

5,993

0

0

0

0.00

0

0.00

Tapung Hulu II

5,102

0

0

0

0.00

0

0.00

13 Salo

Salo

3,857

0

0

0

0.00

0

0.00

14 Rumbio Jaya

Rumbio Jaya

2,316

0

0

0

0.00

0

0.00

15 Bangkinang

Bankinang

4,985

0

0

0

0.00

0

0.00

16 Perhentian Raja

Perhentian Raja

2,130

0

0

0

0.00

0

0.00

17 Kampar Timur

Kampar Timur

3,399

12

0

2

16.67

0

0.00

18 Kampar Utara

Kampar Utara

2,734

0

0

0

0.00

0

0.00


Kampar Kiri Tengah

3,258

0

0

0

0.00

0

0.00

20 Gunung Sahilan

Gunung Sahilan I

1,393

0

0

0

0.00

0

0.00

Gunung Sahilan II

1,579

0

0

0

0.00

0

0.00

Koto Kampar Hulu

1,985

0

0

0

0.00

0

0.00

109,488

390

0

20

5.13

0

0.00

10 Tapung



Sumber: Laporan Pemegang Program Dinkes Ket: IVA: Inspeksi Visual dengan Asam asetat CBE: Clinical Breast Examination

TABEL 27 JUMLAH PENDERITA DAN KEMATIAN PADA KLB MENURUT JENIS KEJADIAN LUAR BIASA (KLB) KABUPATEN/KOTA KAMPAR TAHUN 2015

NO

YANG TERSERANG WAKTU KEJADIAN (TANGGAL) JENIS KEJADIAN LUAR JUMLAH JUMLAH BIASA KEC DESA/KEL DIKETAHUI DITANGGUAKHIR LANGI

1

2

3

4

5

1 CHIKUNGUNYA

1

1

2 DIARE

1

1 27/3/2015

27/3/2015

3 KERACUNAN PANGAN

1

1 24/5/2015

4 CAMPAK

1

1 22/5/2015

5 DBD

1

6 DIFTERI 7 DBD

7

01-07-15 20/1/2015

KELOMPOK UMUR PENDERITA

L

P

L+P

0-7 HARI

8-28 HARI

1-11 BLN

1-4 THN

5-9 THN

10-14 THN

8

9

10

11

12

13

14

15

16

JUMLAH KEMATIAN

15-19 20-44 45-54 55-59 60-69 THN THN THN THN THN

17

18

19

20

21

JUMLAH PENDUDUK TERANCAM

ATTACK RATE (%)

CFR (%)

70+ THN

L

P

L+P

L

P

L+P

L

P

L+P

L

P

L+P

22

23

24

25

26

27

28

29

30

31

32

33

34

21

14

35

0

0

0

1

4

6

5

12

6

0

0

1

0

0

0

7,434

7,493

14,927

0.28

0.19

0.23

-

-

-

13/4/2015

10

35

45

0

0

0

6

3

2

1

14

4

12

0

3

0

0

0

36,466

37,064

73,530

0.03

0.09

0.06

-

-

-

24/5/2016

29/5/2015

54

26

80

0

0

0

0

5

14

23

21

7

9

0

0

0

0

0

16,105

13,178

29,283

0.34

0.20

0.27

-

-

-

22/5/2016

22/5/2015

5

2

7

0

0

1

0

4

1

0

0

0

0

0

0

0

0

0

21,327

20,740

42,067

0.02

0.01

0.02

-

-

-

1 14/10/2015 14/10/2016 17/10/2015

0

2

2

0

0

1

0

1

0

0

0

0

0

0

0

0

1

1

7,166

6,846

14,012

0.03

0.01

-

50.00

50.00

1

1 19/12/2015 20/12/2015 29/12/2015

1

0

1

0

0

0

0

1

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

36,466

37,064

73,530

0.00

-

0.00

-

-

-

1

1 22/12/2015 22/12/2016 29/12/2015

1

0

1

0

0

1

0

0

0

0

0

0

0

0

0

1

0

1

12,343

12,797

25,140

0.01

-

0.00

100.00

-

100.00


01-07-15

6

JUMLAH PENDERITA

-

TABEL 28 KEJADIAN LUAR BIASA (KLB) DI DESA/KELURAHAN YANG DITANGANI < 24 JAM KABUPATEN/KOTA KAMPAR TAHUN 2015

NO

KECAMATAN

PUSKESMAS

1

2

3

1 2 3 4


5 Kuok 6 Siak Hulu

7 Kampar Kiri 8 Kampar Kiri Hilir 9 Kampar Kiri Hulu 10 Tapung



21 Koto Kampar Hulu


JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Laporan Pemegang Program Dinkes

JUMLAH

KLB DI DESA/KELURAHAN DITANGANI <24 JAM

%

4

5

6

0 0 2 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1

0 0 2 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1

100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00

7

7

100.00

TABEL 29 CAKUPAN KUNJUNGAN IBU HAMIL, PERSALINAN DITOLONG TENAGA KESEHATAN, DAN PELAYANAN KESEHATAN IBU NIFAS MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA KAMPAR TAHUN 2015 IBU HAMIL NO

KECAMATAN

1

2

1 2 3 4


5 6

Kuok Siak Hulu

7 8 9


10 Tapung



21 Koto Kampar Hulu

PUSKESMAS 3



K1

JUMLAH 4

898 1,209 1755 204 167 180 564 1,004 864 315 699 261 203 82 484 849 759 600 701 999 875 626 386 844 364 551 458 582 233 266 334 18,316

K4

JUMLAH

JUMLAH

%

JUMLAH

%

5

6

7

8

889 1,127 1,787 205 167 167 550 1,015 868 268 676 243 198 77 382 850 757 602 691 1,065 708 610 390 826 462 555 371 567 216 201 315 17,805

99.0 93.2 101.8 100.5 100.0 92.8 97.5 101.1 100.5 85.1 96.7 93.1 97.5 93.9 78.9 100.1 99.7 100.3 98.6 106.6 80.9 97.4 101.0 97.9 126.9 100.7 81.0 97.4 92.7 75.6 94.3 97.2

888 1,093 1,695 186 160 148 543 994 868 254 590 241 177 74 379 841 725 560 636 1,006 598 607 373 815 367 535 329 501 210 190 312 16,895

98.9 90.4 96.6 91.2 95.8 82.2 96.3 99.0 100.5 80.6 84.4 92.3 87.2 90.2 78.3 99.1 95.5 93.3 90.7 100.7 68.3 97.0 96.6 96.6 100.8 97.1 71.8 86.1 90.1 71.4 93.4 92.2

IBU BERSALIN/NIFAS MENDAPAT YANKES IBU NIFAS NIFAS MENDAPAT VIT A % JUMLAH % JUMLAH %

PERSALINAN DITOLONG NAKES

JUMLAH 9

10

11

12

13

14

15

857 1,154 1,675 195 160 172 539 958 825 301 667 249 194 78 462 810 724 573 670 954 835 597 368 806 347 526 437 555 222 254 319

850 1,011 1,602 179 138 149 491 976 805 238 511 189 137 61 391 798 732 546 625 1,006 613 575 345 747 392 494 301 499 194 202 294

99.2 87.6 95.6 91.8 86.3 86.6 91.1 101.9 97.6 79.1 76.6 75.9 70.6 78.2 84.6 98.5 101.1 95.3 93.3 105.5 73.4 96.3 93.8 92.7 113.0 93.9 68.9 89.9 87.4 79.5 92.2

847 1,010 1,599 180 136 147 494 974 783 238 577 242 161 67 390 801 733 545 624 1,025 608 573 347 755 392 494 310 501 195 201 296

98.8 87.5 95.5 92.3 85.0 85.5 91.7 101.7 94.9 79.1 86.5 97.2 83.0 85.9 84.4 98.9 101.2 95.1 93.1 107.4 72.8 96.0 94.3 93.7 113.0 93.9 70.9 90.3 87.8 79.1 92.8

850 1,000 1,517 180 137 145 494 967 793 237 573 242 161 68 296 799 731 529 624 1,004 608 573 346 755 392 494 310 498 195 201 294

99.2 86.7 90.6 92.3 85.6 84.3 91.7 100.9 96.1 78.7 85.9 97.2 83 87.2 64.1 98.6 101 92.3 93.1 105.2 72.8 96 94 93.7 113 93.9 70.9 89.7 87.8 79.1 92.2

92.0

16,245

92.9

16,013

91.6

17,483

16,091

TABEL 30 PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA IBU HAMIL MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA KAMPAR TAHUN 2015

NO

KECAMATAN

1

2

1 2 3 4


5 Kuok 6 Siak Hulu




21 Koto Kampar Hulu

PUSKESMAS 3



IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA IBU HAMIL

JUMLAH IBU HAMIL 4

TT-1

TT-2

TT-3

TT-4

TT-5

TT2+

JUMLAH

%

JUMLAH

%

JUMLAH

%

JUMLAH

%

JUMLAH

%

JUMLAH

%

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

898 1,209 1,755 204 167 180 564 1,004 864 315 699 261 203 82 484 849 759 600 701 999 875 626 386 844 364 551 458 582 233 266 334

14 94 77 50 48 14 44 41 133 43 30 79 85 51 101 337 85 24 179 270 98 102 98 405 81 43 155 95 81 69 60

1.6 7.8 4.4 24.5 28.7 7.8 7.8 4.1 15.4 13.7 4.3 30.3 41.9 62.2 20.9 39.7 11.2 4.0 25.5 27.0 11.2 16.3 25.4 48.0 22.3 7.8 33.8 16.3 34.8 25.9 18.0

13 48 134 50 37 32 37 166 95 59 42 97 91 64 93 313 97 20 162 231 69 114 121 53 94 121 154 111 85 79 48

1.4 4.0 7.6 24.5 22.2 17.8 6.6 16.5 11.0 18.7 6.0 37.2 44.8 78.0 19.2 36.9 12.8 3.3 23.1 23.1 7.9 18.2 31.3 6.3 25.8 22.0 33.6 19.1 36.5 29.7 14.4

50 280 240 70 52 145 23 42 45 51 37 81 79 42 80 160 102 119 132 220 70 103 97 49 81 134 127 129 51 75 57

5.6 23.2 13.7 34.3 31.1 80.6 4.1 4.2 5.2 16.2 5.3 31.0 38.9 51.2 16.5 18.8 13.4 19.8 18.8 22.0 8.0 16.5 25.1 5.8 22.3 24.3 27.7 22.2 21.9 28.2 17.1

101 186 281 51 36 72 40 17 46 29 95 61 62 24 61 121 59 105 70 166 65 62 81 89 63 113 141 65 22 43 51

11.2 15.4 16.0 25.0 21.6 40.0 7.1 1.7 5.3 9.2 13.6 23.4 30.5 29.3 12.6 14.3 7.8 17.5 10.0 16.6 7.4 9.9 21.0 10.5 17.3 20.5 30.8 11.2 9.4 16.2 15.3

97 150 62 35 17 52 52 12 39 23 178 45 41 20 61 70 38 50 32 60 52 67 71 325 33 75 91 92 23 24 36

10.8 12.4 3.5 17.2 10.2 28.9 9.2 1.2 4.5 7.3 25.5 17.2 20.2 24.4 12.6 8.2 5.0 8.3 4.6 6.0 5.9 10.7 18.4 38.5 9.1 13.6 19.9 15.8 9.9 9.0 10.8

261 664 717 206 142 301 152 237 225 162 352 284 273 150 295 664 296 294 396 677 256 346 370 516 271 443 513 397 181 221 192

29.1 54.9 40.9 101.0 85.0 167.2 27.0 23.6 26.0 51.4 50.4 108.8 134.5 182.9 61.0 78.2 39.0 49.0 56.5 67.8 29.3 55.3 95.9 61.1 74.5 80.4 112.0 68.2 77.7 83.1 57.5

18,316

3,086

16.8

2,930

16.0

3,023

16.5

2,478

13.5

2,023

11.0

10,454

57.1

TABEL 31 PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA WANITA USIA SUBUR MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA KAMPAR TAHUN 2015 IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA WUS NO

KECAMATAN

1

2

1 2 3 4


5 Kuok 6 Siak Hulu




21 Koto Kampar Hulu

PUSKESMAS 3



JUMLAH WUS (15-39 TAHUN) 4

9,270 12,970 18,123 2,105 1,725 1,861 5,827 10,368 8,919 3,252 7,217 2,695 2,097 1,249 5,000 8,767 7,833 6,196 7,242 10,316 9,034 6,463 3,983 8,717 3,754 5,690 4,727 6,006 2,402 2,750 3453 190,011

TT-1

TT-2

TT-3

TT-4

TT-5

JUMLAH

%

JUMLAH

%

JUMLAH

%

JUMLAH

%

JUMLAH

%

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

7 73 29 21 32 7 19 35 64 25 23 35 43 39 48 137 42 16 47 114 37 60 70 140 65 32 76 64 23 25 36

0.1 0.6 0.2 1.0 1.9 0.4 0.3 0.3 0.7 0.8 0.3 1.3 2.1 3.1 1.0 1.6 0.5 0.3 0.6 1.1 0.4 0.9 1.8 1.6 1.7 0.6 1.6 1.1 1.0 0.9 1.0

7 26 49 12 21 24 12 67 53 37 35 52 31 50 50 122 48 12 37 120 31 72 94 45 73 69 76 70 27 30 27

0.1 0.2 0.3 0.6 1.2 1.3 0.2 0.6 0.6 1.1 0.5 1.9 1.5 4.0 1.0 1.4 0.6 0.2 0.5 1.2 0.3 1.1 2.4 0.5 1.9 1.2 1.6 1.2 1.1 1.1 0.8

26 94 82 23 29 126 9 14 33 20 28 60 41 32 40 92 56 18 44 155 35 67 66 43 66 70 28 64 26 32 36

0.3 0.7 0.5 1.1 1.7 6.8 0.2 0.1 0.4 0.6 0.4 2.2 2.0 2.6 0.8 1.0 0.7 0.3 0.6 1.5 0.4 1.0 1.7 0.5 1.8 1.2 0.6 1.1 1.1 1.2 1.0

48 81 126 15 21 48 28 7 37 11 58 43 32 15 37 73 27 26 20 119 34 33 50 50 52 56 27 29 12 20 24

0.5 0.6 0.7 0.7 1.2 2.6 0.5 0.1 0.4 0.3 0.8 1.6 1.5 1.2 0.7 0.8 0.3 0.4 0.3 1.2 0.4 0.5 1.3 0.6 1.4 1.0 0.6 0.5 0.5 0.7 0.7

46 98 35 19 8 38 44 6 30 10 56 36 23 11 45 42 18 21 10 39 21 34 40 74 22 40 19 55 9 16 23

0.5 0.8 0.2 0.9 0.5 2.0 0.8 0.1 0.3 0.3 0.8 1.3 1.1 0.9 0.9 0.5 0.2 0.3 0.1 0.4 0.2 0.5 1.0 0.8 0.6 0.7 0.4 0.9 0.4 0.6 0.7

1,484

0.8

1,479

0.8

1,555

0.8

1,259

0.7

988

0.5

TABEL 32 JUMLAH IBU HAMIL YANG MENDAPATKAN TABLET FE1 DAN FE3 MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA KAMPAR TAHUN 2015 FE1 (30 TABLET)

FE3 (90 TABLET)

NO

KECAMATAN

PUSKESMAS

JUMLAH IBU HAMIL

JUMLAH

%

JUMLAH

%

1

2

3

4

5

6

7

8

1 2 3 4


5 Kuok 6 Siak Hulu




21 Koto Kampar Hulu



898 1209 1755 204 167 180 564 1004 864 315 699 261 203 82 484 849 759 600 701 999 875 626 386 844 364 551 458 582 233 266 334

820 977 1,606 198 122 165 548 874 606 248 674 219 196 86 342 836 753 595 546 1,127 555 681 400 846 463 475 360 536 210 211 305

91.3 80.8 91.5 97.1 73.1 91.7 97.2 87.1 70.1 78.7 96.4 83.9 96.6 104.9 70.7 98.5 99.2 99.2 77.9 112.8 63.4 108.8 103.6 100.2 127.2 86.2 78.6 92.1 90.1 79.3 91.3

852 996 1,588 186 125 140 546 838 562 230 563 239 137 79 287 775 720 581 582 1,138 436 746 367 815 377 535 320 486 210 167 322

94.9 82.4 90.5 91.2 74.9 77.8 96.8 83.5 65 73 80.5 91.6 67.5 96.3 59.3 91.3 94.9 96.8 83 113.9 49.8 119.2 95.1 96.6 103.6 97.1 69.9 83.5 90.1 62.8 96.4

18316

16,580

90.5

15,945

87.1

TABEL 33 JUMLAH DAN PERSENTASE PENANGANAN KOMPLIKASI KEBIDANAN DAN KOMPLIKASI NEONATAL MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA KAMPAR TAHUN 2015 PERKIRAAN

NO

1

KECAMATAN

2

1 2 3 4

5 6

7 8 9 10

11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

PUSKESMAS

3



JUMLAH (KAB/KOTA)

PENANGANAN KOMPLIKASI KEBIDANAN

BUMIL JUMLAH DENGAN IBU HAMIL KOMPLIKASI 4

L

P

L+P

KEBIDANAN

S

%

L

P

L+P

L

P

L+P

S

%

S

%

S

%

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

423 495 801 94 69 73 251 487 419 122 313 122 79 34 201 400 371 267 318 527 318 282 176 385 203 239 159 271 99 103 148

422 515 802 86 66 68 241 467 403 117 256 118 76 31 194 399 356 278 306 506 294 293 169 369 188 248 152 230 95 98 142

845 1,010 1,603 180 135 141 492 954 822 239 569 240 155 65 395 799 727 545 624 1,033 612 575 345 754 391 487 311 501 194 201 290

63 74 120 14 10 11 38 73 63 18 47 18 12 5 30 60 56 40 48 79 48 42 26 58 30 36 24 41 15 15 22

63 77 120 13 10 10 36 70 60 18 38 18 11 5 29 60 53 42 46 76 44 44 25 55 28 37 23 35 14 15 21

127 152 240 27 20 21 74 143 123 36 85 36 23 10 59 120 109 82 94 155 92 86 52 113 59 73 47 75 29 30 44

8,249

7,985

16,234

1,237

1,198

2,435

898 1,209 1,755 204 167 180 564 1,004 864 315 699 261 203 82 484 849 759 600 701 999 875 626 386 844 364 551 458 582 233 266 334

180 242 351 41 33 36 113 201 173 63 140 52 41 16 97 170 152 120 140 200 175 125 77 169 73 110 92 116 47 53 67

18,316

3,663

41 66 48 14 39 44 42 49 12 12 131 30 2 2 33 85 99 44 54 20 19 50 42 33 31 53 66 27 12 1 53 1254 [


PENANGANAN KOMPLIKASI NEONATAL

PERKIRAAN NEONATAL KOMPLIKASI

JUMLAH BAYI

23 27.3 13.7 34.3 116.8 122.2 37.2 24 7 19.0 93.7 57.5 4.9 12.2 34.1 50.1 65.2 36.7 38.5 10.0 10.9 39.9 54.4 19.5 42.6 48.1 72.1 23.2 25.8 1.9 79.3 34

18 11 11 3 3 3 6 20 6 5 26 7 4

1 7

28.4 14.8 9.2 21.3 29.0 27.4 15.9 27.4 9.5 27.3 55.4 38.3 33.8 0.0 46.4 15.0 34.1 20.0 8.4 5.1 8.4 23.6 11.4 1.7 13.1 16.7 46.1 9.8 0.0 6.5 31.5

232

18.7

14 9 19 8 4 4 4 10 3 1 4 6 11 4 -

17 12 12 2 2 2 6 19 5 5 22 6 4

6

26.9 15.5 10.0 15.5 20.2 19.6 16.6 27.1 8.3 28.5 57.3 33.9 35.1 0.0 44.7 13.4 33.7 21.6 6.5 4.0 6.8 25.0 11.8 1.8 14.2 16.1 43.9 11.6 0.0 0.0 28.2

216

18.0

13 8 18 9 3 3 3 11 3 1 4 6 10 4 -

35 23 23 5 5 5 12 39 11 10 48 13 8

1 13

27.6 15.2 9.6 18.5 24.7 23.6 16.3 27.3 8.9 27.9 56.2 36.1 34.4 0.0 45.6 14.2 33.9 20.8 7.5 4.5 7.6 24.3 11.6 1.8 13.6 16.4 45.0 10.6 0.0 3.3 29.9

448

18.4

27 17 37 17 7 7 7 21 6 2 8 12 21 8 -

TABEL 34 PROPORSI PESERTA KB AKTIF MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA KAMPAR TAHUN 2015 PESERTA KB AKTIF NO

KECAMATAN

1

2

1 2 3 4


5 Kuok 6 Siak Hulu





3


NON MKJP

MKJP

PUSKESMAS IUD

%

MOP

%

MOW

%

IM PLAN

4

5

6

7

8

9

10

50 92 69 3 1 12 110 192 40 5 16 112 0 0 82 231 41 91 30 23 15 32 23 32 63 33 26 127 21 0 12

2.0 1.9 1.9 0.5 0.1 1.3 3.2 7.2 0.9 0.6 0.4 7.0 0.0 0.0 3.0 4.0 1.0 2.6 0.9 1.1 1.6 2.1 1.1 0.6 2.6 1.1 1.0 3.2 13.2 0.0 0.7

16 35 13 2 4 5 20 47 18 1 16 3 0 0 45 50 26 36 18 0 6 9 14 8 13 25 24 27 0 0 13

0.6 0.7 0.4 0.3 0.5 0.5 0.6 1.8 0.4 0.1 0.4 0.2 0.0 0.0 1.7 0.9 0.7 1.0 0.5 0.0 0.6 0.6 0.7 0.2 0.5 0.8 0.9 0.7 0.0 0.0 0.8

25 53 20 5 8 9 32 71 27 3 24 5 0 0 68 76 38 55 27 1 10 14 20 13 19 37 37 40 0 1 20

1,584

2.0

494

0.6

758

Sumber: Laporan Pemegang Program Dinkes Keterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang

1.0 1.1 0.6 0.8 1.0 0.9 0.9 2.7 0.6 0.4 0.6 0.3 0.0 0.0 2.5 1.3 1.0 1.6 0.8 0.0 1.0 0.9 1.0 0.3 0.8 1.2 1.4 1.0 0.0 0.2 1.2

%

JUMLAH

11

12

%

KON DOM

%

13

14

15

SUNTIK

%

PIL

%

OBAT VAGINA

%

LAIN NYA

%

16

17

18

19

20

21

22

23

54 215 295 96 55 110 143 231 126 39 320 148 52 0 201 703 330 492 379 54 62 163 174 490 281 149 94 777 7 66 68

2.1 4.5 8.1 15.2 6.7 11.6 4.1 8.7 2.7 4.8 7.3 9.2 4.4 0.0 7.4 12.1 8.3 13.9 10.9 2.6 6.5 10.9 8.5 9.6 11.6 4.8 3.5 19.5 4.4 11.2 4.0

145 395 397 106 68 136 305 541 211 48 376 268 52 0 396 1,060 435 674 454 78 93 218 231 543 376 244 181 971 28 67 113

5.7 8.2 11.0 16.7 8.3 14.3 8.8 20.3 4.5 6.0 8.6 16.7 4.4 0.0 14.6 18.3 11.0 19.0 13.0 3.7 9.7 14.6 11.3 10.7 15.6 7.9 6.7 24.3 17.6 11.4 6.7

64 96 141 15 7 3 101 194 137 18 24 33 12 0 57 500 95 101 133 70 68 38 37 221 46 51 209 75 2 1 51

2.5 2.0 3.9 2.4 0.8 0.3 2.9 7.3 3.0 2.2 0.6 2.1 1.0 0.0 2.1 8.6 2.4 2.8 3.8 3.3 7.1 2.6 1.8 4.3 1.9 1.6 7.7 1.9 1.3 0.2 3.0

1,784 3,426 2,270 339 394 596 1,922 1,353 3,877 542 3,208 988 1,043 318 1,746 2,771 2,521 1,549 1,678 1,423 556 798 1,240 3,020 1,731 1,918 1,406 1,975 97 425 1,006

1.0 6,374

8.1

9,210

11.8 2,600

3.3

47,920

70.6 71.1 62.7 53.6 47.8 62.7 55.5 50.8 83.5 67.3 73.6 61.5 88.0 79.1 64.4 47.7 63.6 43.7 48.1 67.8 58.1 53.6 60.5 59.3 71.7 62.0 51.9 49.5 61.0 72.3 59.4

JUMLAH

%

24

25

533 890 769 173 355 216 1,070 507 364 184 742 305 73 82 492 1,286 875 1,221 1,225 503 239 436 468 1,176 227 860 783 972 32 95 500

21.1 18.5 21.2 27.3 43.1 22.7 30.9 19.0 7.8 22.9 17.0 19.0 6.2 20.4 18.1 22.1 22.1 34.4 35.1 24.0 25.0 29.3 22.8 23.1 9.4 27.8 28.9 24.3 20.1 16.2 29.5

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 23 4 0 2 0 0 0 0

0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.5 0.2 0.0 0.1 0.0 0.0 0.0 0.0

0 11 43 0 0 0 68 70 52 13 10 13 5 2 20 189 36 0 0 24 1 0 75 111 29 23 127 0 0 0 24

0.0 0.2 1.2 0.0 0.0 0.0 2.0 2.6 1.1 1.6 0.2 0.8 0.4 0.5 0.7 3.3 0.9 0.0 0.0 1.1 0.1 0.0 3.7 2.2 1.2 0.7 4.7 0.0 0.0 0.0 1.4

2,381 4,423 3,223 527 756 815 3,161 2,124 4,430 757 3,984 1,339 1,133 402 2,315 4,746 3,527 2,872 3,036 2,020 864 1,272 1,820 4,551 2,037 2,852 2,527 3,022 131 521 1,581

61.2 17,653

22.5

30

0.0

946

1.2 69,149

94.3 91.8 89.0 83.3 91.7 85.7 91.2 79.7 95.5 94.0 91.4 83.3 95.6 100.0 85.4 81.7 89.0 81.0 87.0 96.3 90.3 85.4 88.7 89.3 84.4 92.1 93.3 75.7 82.4 88.6 93.3

MKJP + NON MKJP

% MKJP + NON MKJP

26

27

2,526 4,818 3,620 633 824 951 3,466 2,665 4,641 805 4,360 1,607 1,185 402 2,711 5,806 3,962 3,546 3,490 2,098 957 1,490 2,051 5,094 2,413 3,096 2,708 3,993 159 588 1,694

100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0

88.2 78,359

100.0

TABEL 35 PROPORSI PESERTA KB BARU MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA KAMPAR TAHUN 2015 PESERTA KB BARU NO

1

KECAMATAN

2

1 2 3 4

5 6

7 8 9 10

11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21


3


JUMLAH (KAB/KOTA)

NON MKJP

MKJP

PUSKESMAS IUD

%

MOP

%

MOW

%

IMPLAN

%

JUMLAH

%

KONDOM

%

SUNTIK

%

PIL

%

OBAT VAGINA

%

LAIN NYA

%

JUMLAH

%

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

23

24

25

MKJP + % MKJP NON + NON MKJP MKJP 26

27

0 0 0 0 0 0 12 15 0 0 0 0 0 0 11 2 0 0 0 11 10 1 3 0 0 0 0 11 0 0 1

0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 3.1 7.1 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 23.9 1.2 0.0 0.0 0.0 6.3 14.3 1.4 10.3 0.0 0.0 0.0 0.0 30.6 0.0 0.0 1.6

0 0 1 0 0 0 17 0 0 0 0 0 0 0 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4 0 0 4

0.0 0.0 0.6 0.0 0.0 0.0 4.3 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 4.3 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 11.1 0.0 0.0 6.6

0 0 1 0 0 0 10 0 0 0 0 0 0 0 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4 0 0 4

0.0 0.0 0.6 0.0 0.0 0.0 2.6 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 4.3 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 11.1 0.0 0.0 6.6

1 2 8 0 0 0 37 8 0 5 1 6 4 0 6 24 4 4 0 10 0 2 0 1 1 0 0 2 0 0 0

1.1 2.4 4.5 0.0 0.0 0.0 9.5 3.8 0.0 35.7 2.9 35.3 28.6 0.0 13.0 14.0 6.6 17.4 0.0 5.7 0.0 2.8 0.0 0.7 4.8 0.0 0.0 5.6 0.0 0.0 0.0

1 2 10 0 0 0 76 23 0 5 1 6 4 0 21 26 4 4 0 21 10 3 3 1 1 0 0 21 0 0 9

1.1 2.4 5.6 0.0 0.0 0.0 19.4 11.0 0.0 35.7 2.9 35.3 28.6 0.0 45.7 15.1 6.6 17.4 0.0 12.0 14.3 4.2 10.3 0.7 4.8 0.0 0.0 58.3 0.0 0.0 14.8

3 7 8 0 0 0 33 37 16 0 0 1 0 0 1 17 6 0 0 0 8 0 2 13 1 0 3 1 1 0 5

3.4 8.3 4.5 0.0 0.0 0.0 8.4 17.6 9.0 0.0 0.0 5.9 0.0 0.0 2.2 9.9 9.8 0.0 0.0 0.0 11.4 0.0 6.9 9.3 4.8 0.0 13.0 2.8 3.6 0.0 8.2

67 47 109 11 11 2 148 105 116 6 27 7 9 1 18 81 31 10 12 108 29 49 14 63 13 18 11 11 18 33 24

77.0 56.0 61.2 100.0 57.9 33.3 37.9 50.0 65.2 42.9 79.4 41.2 64.3 100.0 39.1 47.1 50.8 43.5 63.2 61.7 41.4 68.1 48.3 45.0 61.9 85.7 47.8 30.6 64.3 78.6 39.3

16 28 48 0 8 4 75 45 28 3 6 3 1 0 4 39 19 9 7 46 22 20 10 43 6 3 9 3 9 9 21

18.4 33.3 27.0 0.0 42.1 66.7 19.2 21.4 15.7 21.4 17.6 17.6 7.1 0.0 8.7 22.7 31.1 39.1 36.8 26.3 31.4 27.8 34.5 30.7 28.6 14.3 39.1 8.3 32.1 21.4 34.4

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0

0 0 3 0 0 0 59 0 18 0 0 0 0 0 2 9 1 0 0 0 1 0 0 20 0 0 0 0 0 0 2

0.0 0.0 1.7 0.0 0.0 0.0 15.1 0.0 10.1 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 4.3 5.2 1.6 0.0 0.0 0.0 1.4 0.0 0.0 14.3 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 3.3

86 82 168 11 19 6 315 187 178 9 33 11 10 1 25 146 57 19 19 154 60 69 26 139 20 21 23 15 28 42 52

98.9 97.6 94.4 100.0 100.0 100.0 80.6 89.0 100.0 64.3 97.1 64.7 71.4 100.0 54.3 84.9 93.4 82.6 100.0 88.0 85.7 95.8 89.7 99.3 95.2 100.0 100.0 41.7 100.0 100.0 85.2

87 84 178 11 19 6 391 210 178 14 34 17 14 1 46 172 61 23 19 175 70 72 29 140 21 21 23 36 28 42 61

100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0

77

3.4

28

1.2

21

0.9

126

5.5

252

11.0

163

7.1

1,209

53.0

544

23.8

0

0.0

115

5.0

2,031

89.0

2,283

100.0

Sumber: Laporan Pemegang Program Dinkes Keterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang

TABEL 36 JUMLAH PESERTA KB BARU DAN KB AKTIF MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA KAMPAR TAHUN 2015

NO

KECAMATAN

PUSKESMAS

JUMLAH PUS

1

2

3

4

1 2 3 4


5 Kuok 6 Siak Hulu




21 Koto Kampar Hulu



PESERTA KB AKTIF

PESERTA KB BARU JUMLAH

%

JUMLAH

%

5

6

7

8

6,243 8,405 12,206 1,417 1,162 1,254 3,925 6,983 6,007 2,191 4,861 1,815 1,412 567 3,368 3,905 5,276 4,173 4,878 6,948 6,084 4,353 2,683 5,871 2,528 3,832 3,184 4,045 1,617 1,852 2,326

87 84 177 11 19 6 381 210 178 14 34 17 14 1 44 172 61 23 19 175 70 72 29 140 21 21 23 32 28 42 57

1.4 1.0 1.5 0.8 1.6 0.5 9.7 3.0 3.0 0.6 0.7 0.9 1.0 0.2 1.3 4.4 1.2 0.6 0.4 2.5 1.2 1.7 1.1 2.4 0.8 0.5 0.7 0.8 1.7 2.3 2.5

2,526 4,818 3,620 633 824 951 3,466 2,665 4,641 805 4,360 1,607 1,185 402 2,711 5,806 3,962 3,546 3,490 2,098 957 1,490 2,051 5,094 2,413 3,096 2,708 3,993 159 588 1,694

40.5 57.3 29.7 44.7 70.9 75.8 88.3 38.2 77.3 36.7 89.7 88.5 83.9 70.9 80.5 148.7 75.1 85.0 71.5 30.2 15.7 34.2 76.4 86.8 95.5 80.8 85.1 98.7 9.8 31.7 72.8

125,371

2,262

1.8

78,359

62.5

TABEL 37 BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA KAMPAR TAHUN 2015

NO

KECAMATAN

1

JUMLAH LAHIR HIDUP

PUSKESMAS

2

3

L

BAYI BARU LAHIR DITIMBANG P L+P

BBLR P

L

L+P

L

P

L+P

JUMLAH

%

JUMLAH

%

JUMLAH

%

JUMLAH

%

JUMLAH

%

JUMLAH

%

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

1

Bangkinang Kota

Bangkinang Kota

424

423

847

423

99.7642

423

100.0

846

99.9

2

1

0.2

3

0.4

2

Kampar

Kampar

495

515

1,010

497

100.4

516

100.2

1,013

100.3

11

2.2

0.5

12

2.3

23

2.3

3

Tambang

Tambang

801

802

1,603

799

99.8

799

99.6

1,598

99.7

5

0.6

6

0.8

11

0.7

4

XIII Koto Kampar

XIII Koto Kampar I

94

86

180

94

100.0

86

100.0

180

100.0

2

2.1

2

2.3

4

2.2

XIII Koto Kampar II

69

66

135

69

100.0

66

100.0

135

100.0

2

2.9

1

1.5

3

2.2


73

68

141

74

101.4

69

101.5

143

101.4

1

1.4

1

1.4

2

1.4

5

Kuok

Kuok

251

241

492

250

99.6

241

100.0

491

99.8

3

1.2

2

0.8

5

1.0

6

Siak Hulu

Siak Hulu I

487

467

954

497

102.1

477

102.1

974

102.1

3

0.6

2

0.4

5

0.5

Siak Hulu II

419

403

822

402

95.9

387

96.0

789

96.0

2

0.5

2

0.5

4

0.5

Siak Hulu III

122

117

239

120

98.4

115

98.3

235

98.3

3

2.5

2

1.7

5

2.1

7

Kampar Kiri

Kampar Kiri

313

256

569

314

100.3

256

100.0

570

100.2

17

5.4

13

5.1

30

5.3

8

Kampar Kiri Hilir

Kampar Kiri Hilir

122

118

240

121

99.2

116

98.3

237

98.8

4

3.3

3

2.6

7

3.0

9

Kampar Kiri Hulu

Kampar Kiri Hulu I

79

76

155

79

100.0

75

98.7

154

99.4

2

2.5

2

2.7

4

2.6

Kampar Kiri Hulu II

34

31

65

35

102.9

32

103.2

67

103.1

1

2.9

0

0.0

1

1.5

Tapung I

201

194

395

197

98.0

190

97.9

387

98.0

2

1.0

1

0.5

3

0.8

Tapung II

400

399

799

399

99.8

399

100.0

798

99.9

3

0.8

2

0.5

5

0.6

Tapung

371

356

727

370

99.7

356

100.0

726

99.9

8

2.2

7

2.0

15

2.1

Tapung Hilir I

267

278

545

261

97.8

272

97.8

533

97.8

6

2.3

7

2.6

13

2.4

Tapung Hilir II

318

306

624

318

100.0

306

100.0

624

100.0

3

0.9

3

1.0

6

1.0

Tapung Hulu I

527

506

1,033

494

93.7

474

93.7

968

93.7

3

0.6

3

0.6

6

0.6

Tapung Hulu II

318

294

612

318

100.0

294

100.0

612

100.0

3

0.9

2

0.7

5

0.8

13 Salo

Salo

282

293

575

281

99.6

292

99.7

573

99.7

3

1.1

3

1.0

6

1.0

14 Rumbio Jaya

Rumbio Jaya

176

169

345

177

100.6

169

100.0

346

100.3

3

1.7

2

1.2

5

1.4

15 Bangkinang

Bankinang

385

369

754

385

100.0

370

100.3

755

100.1

1

0.3

0

0.0

1

0.1

16 Perhentian Raja

Perhentian Raja

203

188

391

203

100.0

188

100.0

391

100.0

4

2.0

3

1.6

7

1.8

17 Kampar Timur

Kampar Timur

239

248

487

238

99.6

248

100.0

486

99.8

2

0.8

3

1.2

5

1.0

18 Kampar Utara

Kampar Utara

159

152

311

159

100.0

153

100.7

312

100.3

1

0.6

0

0.0

1

0.3


Kampar Kiri Tengah

271

230

501

265

97.8

226

98.3

491

98.0

1

0.4

1

0.4

2

0.4

20 Gunung Sahilan

Gunung Sahilan I

99

95

194

99

100.0

96

101.1

195

100.5

0

0.0

0

0.0

0

0.0

Gunung Sahilan II

103

98

201

102

99.0

98

100.0

200

99.5

1

1.0

0

0.0

1

0.5

Koto Kampar Hulu

148

142

290

148

100.0

143

100.7

291

100.3

2

1.4

2

1.4

4

1.4

16,236

8,188

99.2

7,932

99.3

16,120

99.3

104

1.3

88

1.1

192

1.2

10 Tapung




8,250

7,986

TABEL 38 CAKUPAN KUNJUNGAN NEONATAL MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA KAMPAR TAHUN 2015

NO

KECAMATAN

PUSKESMAS

1

2

3

KUNJUNGAN NEONATAL 1 KALI (KN1) L P L+P

JUMLAH BAYI

KUNJUNGAN NEONATAL 3 KALI (KN LENGKAP) L P L+P

L

P

L +P

JUMLAH

%

JUMLAH

%

JUMLAH

%

JUMLAH

%

JUMLAH

%

JUMLAH

%

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

1

Bangkinang Kota

Bangkinang Kota

423

422

845

423

100.0

423

100.2

846

100.1

427

100.9

426

100.9

853

100.9

2

Kampar

Kampar

495

515

1,010

496

100.2

517

100.4

1,013

100.3

464

93.7

483

93.8

947

93.8

3

Tambang

Tambang

801

802

1,603

799

99.8

799

99.6

1,598

99.7

596

74.4

596

74.3

1,192

74.4

4

XIII Koto Kampar

XIII Koto Kampar I

94

86

180

94

100.0

86

100.0

180

100.0

94

100.0

87

101.2

181

100.6

XIII Koto Kampar II

69

66

135

69

100.0

66

100.0

135

100.0

71

102.9

69

104.5

140

103.7


73

68

141

74

101.4

69

101.5

143

101.4

77

105.5

71

104.4

148

105.0

5

Kuok

Kuok

251

241

492

250

99.6

241

100.0

491

99.8

239

95.2

229

95.0

468

95.1

6

Siak Hulu

Siak Hulu I

487

467

954

497

102.1

477

102.1

974

102.1

490

100.6

470

100.6

960

100.6

Siak Hulu II

419

403

822

402

95.9

387

96.0

789

96.0

388

92.6

373

92.6

761

92.6

Siak Hulu III

122

117

239

120

98.4

115

98.3

235

98.3

123

100.8

119

101.7

242

101.3

7

Kampar Kiri

Kampar Kiri

313

256

569

314

100.3

256

100.0

570

100.2

314

100.3

256

100.0

570

100.2

8

Kampar Kiri Hilir

Kampar Kiri Hilir

122

118

240

121

99.2

116

98.3

237

98.8

122

100.0

117

99.2

239

99.6

9

Kampar Kiri Hulu

Kampar Kiri Hulu I

79

76

155

79

100.0

75

98.7

154

99.4

77

97.5

73

96.1

150

96.8

Kampar Kiri Hulu II

34

31

65

35

102.9

32

103.2

67

103.1

37

108.8

35

112.9

72

110.8

Tapung I

201

194

395

197

98.0

190

97.9

387

98.0

177

88.1

170

87.6

347

87.8

Tapung II

400

399

799

399

99.8

399

100.0

798

99.9

401

100.3

400

100.3

801

100.3

Tapung

371

356

727

370

99.7

356

100.0

726

99.9

371

100.0

356

100.0

727

100.0

Tapung Hilir I

267

278

545

261

97.8

272

97.8

533

97.8

268

100.4

278

100.0

546

100.2

Tapung Hilir II

318

306

624

318

100.0

306

100.0

624

100.0

313

98.4

300

98.0

613

98.2

Tapung Hulu I

527

506

1,033

494

93.7

474

93.7

968

93.7

404

76.7

388

76.7

792

76.7

Tapung Hulu II

318

294

612

318

100.0

294

100.0

612

100.0

319

100.3

294

100.0

613

100.2

13 Salo

Salo

282

293

575

281

99.6

292

99.7

573

99.7

283

100.4

295

100.7

578

100.5

14 Rumbio Jaya

Rumbio Jaya

176

169

345

176

100.0

170

100.6

346

100.3

169

96.0

163

96.4

332

96.2

15 Bangkinang

Bankinang

385

369

754

385

100.0

370

100.3

755

100.1

388

100.8

373

101.1

761

100.9

16 Perhentian Raja

Perhentian Raja

203

188

391

203

100.0

188

100.0

391

100.0

205

101.0

190

101.1

395

101.0

17 Kampar Timur

Kampar Timur

239

248

487

238

99.6

248

100.0

486

99.8

234

97.9

244

98.4

478

98.2

18 Kampar Utara

Kampar Utara

159

152

311

159

100.0

153

100.7

312

100.3

152

95.6

146

96.1

298

95.8


Kampar Kiri Tengah

271

230

501

265

97.8

226

98.3

491

98.0

274

101.1

233

101.3

507

101.2

20 Gunung Sahilan

Gunung Sahilan I

99

95

194

99

100.0

96

101.1

195

100.5

96

97.0

92

96.8

188

96.9

Gunung Sahilan II

103

98

201

102

99.0

98

100.0

200

99.5

103

100.0

98

100.0

201

100.0

Koto Kampar Hulu

148

142

290

148

100.0

143

100.7

291

100.3

139

93.9

133

93.7

272

93.8

8,249

7,985

16,234

8,186

99.2

7,934

99.4

16,120

99.3

7,815

94.7

7,557

94.6

15,372

94.7

10 Tapung




TABEL 39 JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA KAMPAR TAHUN 2015

NO

KECAMATAN

PUSKESMAS

1

2

3

1 2 3 4


5 Kuok 6 Siak Hulu




21 Koto Kampar Hulu



JUMLAH BAYI L

P

L+P

4

5

6

362 396 542 86 65 42 234 370 299 93 233 30 99 21 88 317 261 195 199 426 121 311 145 275 129 189 80 207 76 113 95

346 390 548 83 61 45 205 338 285 89 255 58 82 23 79 334 271 179 204 409 103 268 143 246 150 183 90 190 71 99 106 6,099

5,933

JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF USIA 0-6 BULAN L P L+P JUMLAH JUMLAH JUMLAH % % % 7

8

9

10

11

12

708 786 1,090 169 126 87 439 708 584 182 488 88 181 44 167 651 532 374 403 835 224 579 288 521 279 372 170 397 147 212 201

85 295 391 57 59 21 111 279 227 26 216 31 69 38 75 257 177 156 102 400 235 168 79 278 89 137 45 66 54 13 92

23.5 74.5 72.1 66.3 90.8 50.0 47.4 75.4 75.9 28.0 92.7 103.3 69.7 181.0 85.2 81.1 67.8 80.0 51.3 93.9 194.2 54.0 54.5 101.1 69.0 72.5 56.3 31.9 71.1 11.5 96.8

100 300 369 52 51 30 101 276 222 25 222 56 58 18 88 210 186 145 106 339 209 180 100 269 90 129 58 56 56 15 102

28.9 76.9 67.3 62.7 83.6 66.7 49.3 81.7 77.9 28.1 87.1 96.6 70.7 78.3 111.4 62.9 68.6 81.0 52.0 82.9 202.9 67.2 69.9 109.3 60.0 70.5 64.4 29.5 78.9 15.2 96.2

185 595 760 109 110 51 212 555 449 51 438 87 127 56 163 467 363 301 208 739 444 348 179 547 179 266 103 122 110 28 194

26.1 75.7 69.7 64.5 87.3 58.6 48.3 78.4 76.9 28.0 89.8 98.9 70.2 127.3 97.6 71.7 68.2 80.5 51.6 88.5 198.2 60.1 62.2 105.0 64.2 71.5 60.6 30.7 74.8 13.2 96.5

12,032

4,328

71.0

4,218

71.1

8,546

71.0

TABEL 40 CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA KAMPAR TAHUN 2015

NO

KECAMATAN

1

2

3

PELAYANAN KESEHATAN BAYI

JUMLAH BAYI

PUSKESMAS

L

P

L+P

L

P

L+P

JUMLAH

%

JUMLAH

%

JUMLAH

%

4

5

6

7

8

9

10

11

12

1

Bangkinang Kota

Bangkinang Kota

423

422

845

417

98.5

384

91.1

801

94.8

2

Kampar

Kampar

495

515

1,010

478

96.6

442

85.7

920

91.1

3

Tambang

Tambang

801

802

1,603

832

103.9

768

95.8

1,600

99.8

4

XIII Koto Kampar

XIII Koto Kampar I

94

86

180

92

97.4

84

98.2

176

97.8

XIII Koto Kampar II

69

66

135

77

112.3

72

108.4

149

110.4

73

68

141

69

94.7

64

93.9

133

94.3

5

Kuok

XIII Koto Kampar III Kuok

251

241

492

238

94.7

219

91.0

457

92.9

6

Siak Hulu

Siak Hulu I

487

467

954

495

101.5

456

97.7

951

99.7

Siak Hulu II

419

403

822

231

55.1

213

52.9

444

54.0

Siak Hulu III

122

117

239

134

110.0

124

105.8

258

107.9

7

Kampar Kiri

Kampar Kiri

313

256

569

287

91.5

264

103.3

551

96.8

8

Kampar Kiri Hilir

Kampar Kiri Hilir

122

118

240

125

102.7

116

98.0

241

100.4

9

Kampar Kiri Hulu

Kampar Kiri Hulu I

79

76

155

107

134.9

98

129.5

205

132.3

Kampar Kiri Hulu II

34

31

65

32

94.8

30

96.0

62

95.4

Tapung I

201

194

395

213

106.1

197

101.4

410

103.8

Tapung II

400

399

799

401

100.2

370

92.8

771

96.5

Tapung

371

356

727

277

74.6

255

71.7

532

73.2

Tapung Hilir I

267

278

545

282

105.6

260

93.6

542

99.4

Tapung Hilir II

318

306

624

319

100.2

294

96.2

613

98.2

Tapung Hulu I

527

506

1,033

456

86.4

420

83.1

876

84.8

Tapung Hulu II

318

294

612

194

61.0

179

60.9

373

60.9

13 Salo

Salo

282

293

575

280

99.2

258

88.1

538

93.6

14 Rumbio Jaya

Rumbio Jaya

176

169

345

122

69.1

112

66.5

234

67.8

15 Bangkinang

Bankinang

385

369

754

415

107.9

384

103.9

799

106.0

16 Perhentian Raja

Perhentian Raja

203

188

391

202

99.4

186

99.1

388

99.2

17 Kampar Timur

Kampar Timur

239

248

487

262

109.4

241

97.4

503

103.3

18 Kampar Utara

Kampar Utara

159

152

311

138

86.7

127

83.7

265

85.2


Kampar Kiri Tengah

271

230

501

276

101.7

254

110.6

530

105.8

20 Gunung Sahilan

Gunung Sahilan I

99

95

194

105

105.6

96

101.6

201

103.6

Gunung Sahilan II

103

98

201

102

99.0

94

96.0

196

97.5

Koto Kampar Hulu

148

142

290

151

101.9

139

98.0

290

100.0

8,249

7,985

16,234

7,805

94.6

7,204

90

15,009

92.5

10 Tapung




TABEL 41 CAKUPAN DESA/KELURAHAN UNIVERSAL CHILD IMMUNIZATION (UCI) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA KAMPAR TAHUN 2015

NO

KECAMATAN

1

2

1 2 3 4


5 Kuok 6 Siak Hulu




21 Koto Kampar Hulu

PUSKESMAS

JUMLAH DESA/KELURAHAN

DESA/KELURAHAN UCI

3

4

5



4 18 17 4 5 4 9 2 7 3 20 8 17 7 8 8 9 7 9 7 7 6 7 9 5 9 8 11 5 4 6 250

% DESA/KELURAHAN UCI 6

4 2 5 3

2 5 9 4 7 3 7 4 4 6

100.0 11.1 29.4 75.0 100.0 66.7 100.0 42.9 100.0 50.0 11.8 50.0 100.0 66.7 100.0 33.3 100.0 33.3 71.4 100.0 80.0 77.8 37.5 63.6 80.0 100.0 100.0

141

56.4

4 6 2 3 20 4 2 4 8 6 7 3 7 -

TABEL 42 CAKUPAN IMUNISASI HEPATITIS B < 7 HARI DAN BCG PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA KAMPAR TAHUN 2015 BAYI DIIMUNISASI NO

1

KECAMATAN

2

1 2 3 4

5 6

7 8 9 10

11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

PUSKESMAS

3




JUMLAH LAHIR HIDUP

Hb < 7 hari P

L

L+P

BCG P

L

L+P

L

P

L+P

JUMLAH

%

JUMLAH

%

JUMLAH

%

JUMLAH

%

JUMLAH

%

JUMLAH

%

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

409 581 791 96 77 87 267 463 401 146 349 188 93 42 226 341 353 268 327 501 314 280 177 394 171 236 212 285 107 124 148

407 561 804 89 75 67 246 450 384 140 286 201 95 26 214 374 336 278 311 498 228 289 173 373 159 265 205 244 104 118 156

816 1142 1595 185 152 154 513 913 785 286 635 389 188 68 440 715 689 546 638 999 542 569 350 767 330 501 417 529 211 242 304

349 463 581 74 76 72 211 363 141 68 279 156 69 20 129 364 234 178 267 422 109 251 102 407 156 168 122 170 113 116 135

85.33 79.69 73.45 77.08 98.70 82.76 79.03 78.40 35.16 46.58 79.94 82.98 74.19 47.62 57.08 106.74 66.29 66.42 81.65 84.23 34.71 89.64 57.63 103.30 91.23 71.19 57.55 59.65 105.61 93.55 91.22

365 466 587 84 44 54 187 407 126 63 262 173 76 10 108 353 230 185 264 433 117 224 100 318 173 168 112 155 97 110 130

89.68 83.07 73.01 94.38 58.67 80.60 76.02 90.44 32.81 45.00 91.61 86.07 80.00 38.46 50.47 94.39 68.45 66.55 84.89 86.95 51.32 77.51 57.80 85.25 108.81 63.40 54.63 63.52 93.27 93.22 83.33

714 929 1168 158 120 126 398 770 267 131 541 329 145 30 237 717 464 363 531 855 226 475 202 725 329 336 234 325 210 226 265

87.50 81.35 73.23 85.41 78.95 81.82 77.58 84.34 34.01 45.80 85.20 84.58 77.13 44.12 53.86 100.28 67.34 66.48 83.23 85.59 41.70 83.48 57.71 94.52 99.70 67.07 56.12 61.44 99.53 93.39 87.17

381 492 721 77 78 81 234 408 205 139 320 195 68 39 200 377 355 246 360 479 217 265 150 436 195 214 139 236 124 154 149

93.15 84.68 91.15 80.21 101.30 93.10 87.64 88.12 51.12 95.21 91.69 103.72 73.12 92.86 88.50 110.56 100.57 91.79 110.09 95.61 69.11 94.64 84.75 110.66 114.04 90.68 65.57 82.81 115.89 124.19 100.68

348 456 694 99 47 58 204 423 188 124 312 199 78 19 176 384 351 233 290 472 224 235 165 346 199 227 133 221 109 130 149

85.50 81.28 86.32 111.24 62.67 86.57 82.93 94.00 48.96 88.57 109.09 99.00 82.11 73.08 82.24 102.67 104.46 83.81 93.25 94.78 98.25 81.31 95.38 92.76 125.16 85.66 64.88 90.57 104.81 110.17 95.51

729 948 1415 176 125 139 438 831 393 263 632 394 146 58 376 761 706 479 650 951 441 500 315 782 394 441 272 457 233 284 298

89.34 83.01 88.71 95.14 82.24 90.26 85.38 91.02 50.06 91.96 99.53 101.29 77.66 85.29 85.45 106.43 102.47 87.73 101.88 95.20 81.37 87.87 90.00 101.96 119.39 88.02 65.23 86.39 110.43 117.36 98.03

8454

8156

16610

6365

75.29

6181

75.78

12546

75.53

7734

91.48

7293

89.42

15027

90.47

TABEL 43 CAKUPAN IMUNISASI DPT-HB/DPT-HB-Hib, POLIO, CAMPAK, DAN IMUNISASI DASAR LENGKAP PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA KAMPAR TAHUN 2015 BAYI DIIMUNISASI NO

KECAMATAN

1

PUSKESMAS

2

3

JUMLAH BAYI (SURVIVING INFANT)

POLIO 4a P

DPT-HB3/DPT-HB-Hib3 L

P

L+P

L

CAMPAK L+P

L

IMUNISASI DASAR LENGKAP

P

L+P

L

P

L

P

L+P

JUMLAH

%

JUMLAH

%

JUMLAH

%

JUMLAH

%

JUMLAH

%

JUMLAH

%

JUMLAH

%

JUMLAH

%

JUMLAH

%

JUMLAH

%

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

23

24

25

26

JUMLAH

27

L+P %

JUMLAH

%

28

29

30

1

Bangkinang Kota

Bangkinang Kota

409

407

816

374

91

385

95

759

93

379

92.665

396

97.297

775

94.975

389

95.11

387

95.086

776

95.098

250

61.125

239

58.722

489

59.926

2

Kampar

Kampar

581

561

1,142

400

69

386

69

786

69

370

63.683

377

67.201

747

65.412

336

57.831

330

58.824

666

58.319

48

8.2616

52

9.2692

100

8.7566

3

Tambang

Tambang

791

804

1,595

670

85

645

80

1,315

82

674

85.209

644

80.1

1,318

82.633

588

74.336

560

69.652

1,148

71.975

573

72.44

542

67.413

1,115

69.906

4

XIII Koto Kampar

XIII Koto Kampar I

93

87

180

82

88

90

103

172

96

83

89.247

88

101.15

171

95

95

102.15

65

74.713

160

88.889

87

93.548

59

67.816

146

81.111

XIII Koto Kampar II

123

74

197

76

62

57

77

133

68

77

62.602

57

77.027

134

68.02

74

60.163

53

71.622

127

64.467

0

0

0

0

0

0


87

77

164

73

84

57

74

130

79

73

83.908

57

74.026

130

79.268

71

81.609

57

74.026

128

78.049

67

77.011

55

71.429

122

74.39

5

Kuok

Kuok

267

245

512

256

96

218

89

474

93

258

96.629

217

88.571

475

92.773

241

90.262

237

96.735

478

93.359

241

90.262

233

95.102

474

92.578

6

Siak Hulu

Siak Hulu I

410

569

979

330

80

395

69

725

74

335

81.707

394

69.244

729

74.464

396

96.585

383

67.311

779

79.571

433

105.61

389

68.366

822

83.963

Siak Hulu II

401

384

785

220

55

205

53

425

54

208

51.87

180

46.875

388

49.427

235

58.603

193

50.26

428

54.522

58

14.464

53

13.802

111

14.14

Siak Hulu III

146

140

286

133

91

144

103

277

97

131

89.726

143

102.14

274

95.804

107

73.288

119

85

226

79.021

32

21.918

40

28.571

72

25.175

7

Kampar Kiri

Kampar Kiri

349

286

635

310

89

304

106

614

97

291

83.381

294

102.8

585

92.126

280

80.229

301

105.24

581

91.496

300

85.96

290

101.4

590

92.913

8

Kampar Kiri Hilir

Kampar Kiri Hilir

121

116

237

117

97

112

97

229

97

109

90.083

110

94.828

219

92.405

93

76.86

102

87.931

195

82.278

93

76.86

101

87.069

194

81.857

9

Kampar Kiri Hulu

Kampar Kiri Hulu I

92

93

185

71

77

77

83

148

80

72

78.261

73

78.495

145

78.378

52

56.522

45

48.387

97

52.432

53

57.609

44

47.312

97

52.432

Kampar Kiri Hulu II

42

26

68

32

76

24

92

56

82

32

76.19

24

92.308

56

82.353

17

40.476

17

65.385

34

50

17

40.476

14

53.846

31

45.588

Tapung I

226

214

440

166

73

164

77

330

75

160

70.796

152

71.028

312

70.909

141

62.389

127

59.346

268

60.909

165

73.009

160

74.766

325

73.864

Tapung II

344

428

772

386

112

399

93

785

102

390

113.37

395

92.29

785

101.68

401

116.57

379

88.551

780

101.04

390

113.37

370

86.449

760

98.446

Tapung

353

336

689

333

94

311

93

644

93

322

91.218

299

88.988

621

90.131

300

84.986

309

91.964

609

88.389

185

52.408

201

59.821

386

56.023

Tapung Hilir I

267

278

545

254

95

230

83

484

89

258

96.629

232

83.453

490

89.908

254

95.131

243

87.41

497

91.193

211

79.026

222

79.856

433

79.45

Tapung Hilir II

318

306

624

296

93

288

94

584

94

293

92.138

260

84.967

553

88.622

244

76.73

246

80.392

490

78.526

225

70.755

259

84.641

484

77.564

Tapung Hulu I

501

498

999

464

93

454

91

918

92

464

92.615

454

91.165

918

91.892

461

92.016

454

91.165

915

91.592

443

88.423

438

87.952

881

88.188

Tapung Hulu II

465

340

805

259

56

296

87

555

69

262

56.344

295

86.765

557

69.193

228

49.032

256

75.294

484

60.124

220

47.312

202

59.412

422

52.422

10

11 12

Tapung

Tapung Hilir Tapung Hulu

13

Salo

Salo

280

289

569

268

96

232

80

500

88

348

124.29

254

87.889

602

105.8

208

74.286

203

70.242

411

72.232

204

72.857

201

69.55

405

71.178

14

Rumbio Jaya

Rumbio Jaya

181

170

351

183

101

162

95

345

98

166

91.713

163

95.882

329

93.732

149

82.32

157

92.353

306

87.179

118

65.193

114

67.059

232

66.097

15

Bangkinang

Bankinang

394

373

767

433

110

366

98

799

104

409

103.81

341

91.421

750

97.784

372

94.416

428

114.75

800

104.3

356

90.355

317

84.987

673

87.744

16

Perhentian Raja

Perhentian Raja

165

165

330

195

118

195

118

390

118

197

119.39

199

120.61

396

120

171

103.64

171

103.64

342

103.64

134

81.212

143

86.667

277

83.939

17

Kampar Timur

Kampar Timur

252

249

501

205

81

224

90

429

86

205

81.349

224

89.96

429

85.629

204

80.952

227

91.165

431

86.028

189

75

210

84.337

399

79.641

18

Kampar Utara

Kampar Utara

159

152

311

131

82

117

77

248

80

134

84.277

120

78.947

254

81.672

123

77.358

112

73.684

235

75.563

113

71.069

112

73.684

225

72.347

19

Kampar Kiri Tengah

Kampar Kiri Tengah

285

244

529

217

76

211

86

428

81

225

78.947

214

87.705

439

82.987

218

76.491

178

72.951

396

74.858

43

15.088

37

15.164

80

15.123

20

Gunung Sahilan

Gunung Sahilan I

107

104

211

118

110

109

105

227

108

117

109.35

111

106.73

228

108.06

115

107.48

108

103.85

223

105.69

114

106.54

104

100

218

103.32

Gunung Sahilan II

124

118

242

126

102

126

107

252

104

128

103.23

119

100.85

247

102.07

151

121.77

126

106.78

277

114.46

160

129.03

156

132.2

316

130.58

Koto Kampar Hulu

151

156

307

191

126

126

81

317

103

180

119.21

182

116.67

362

117.92

166

109.93

158

101.28

324

105.54

166

109.93

156

100

322

104.89

8,289 16,773

7,369

87

7,109

86

14,478

86

7,350

86.63

7,068

85.27 14,418

85.96

6,880

81.09

6,731

81.20 13,611

81.15

5,688

67.04

5,513

66.51 11,201

66.78

21

Koto Kampar Hulu

JUMLAH (KAB/KOTA)

8,484

Sumber: Laporan Pemegang Program Dinkes Keterangan: a = khusus provinsi yang menerapkan 3 dosis polio maka diisi dengan polio 3

TABEL 44 CAKUPAN PEMBERIAN VITAMIN A PADA BAYI DAN ANAK BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA KAMPAR TAHUN 2015

NO

KECAMATAN

PUSKESMAS

JUMLAH BAYI L

1

2

L+P 6

4

5


427 600 734 95 73 170 259 464 555 686 332 126 139 76 218 370 365 285 323 531 296 567 176 382 165 260 115 266 106 149 163

385 595 733 87 74 171 255 449 530 686 304 118 134 71 203 369 362 274 314 507 294 564 174 353 164 254 103 264 102 155 161

812 1,195 1,467 182 147 341 514 913 1,085 1,372 636 244 273 147 421 739 727 559 637 1,038 590 1,131 350 735 329 514 218 530 208 304 324

390 584 435 90 69 160 251 424 555 677 334 131 130 29 188 358 336 255 281 481 267 492 166 306 200 244 115 242 91 163 153

JUMLAH (KAB/KOTA)

9,473

9,209

18,682

8,597

1 2 3 4

5 6

7 8 9 10

11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

3

P

BAYI 6-11 BULAN MENDAPAT VIT A L P % % SƷ S

Bangkinang Kota Kampar Tambang XIII Koto Kampar I XIII Koto Kampar II XIII Koto Kampar III Kuok Kuok Siak Hulu Siak Hulu I Siak Hulu II Siak Hulu III Kampar Kiri Kampar Kiri Kampar Kiri Hilir Kampar Kiri Hilir Kampar Kiri Hulu Kampar Kiri Hulu I Kampar Kiri Hulu II Tapung Tapung I Tapung II Tapung Tapung Hilir Tapung Hilir I Tapung Hilir II Tapung Hulu Tapung Hulu I Tapung Hulu II Salo Salo Rumbio Jaya Rumbio Jaya Bangkinang Bankinang Perhentian Raja Perhentian Raja Kampar Timur Kampar Timur Kampar Utara Kampar Utara Kampar Kiri TengahKampar Kiri Tengah Gunung Sahilan Gunung Sahilan I Gunung Sahilan II Koto Kampar Hulu Koto Kampar Hulu

7

8

91.3 97.3 59.3 94.7 94.5 94.1 96.9 91.4 100.0 98.7 100.6 104.0 93.5 38.2 86.2 96.8 92.1 89.5 87.0 90.6 90.2 86.8 94.3 80.1 121.2 93.8 100.0 91.0 85.8 109.4 93.9

9

10

JUMLAH

L+P

ANAK BALITA (12-59 BULAN) MENDAPAT VIT A L P L+P % % S S

S

%

L

P

11

12

13

14

15

16

1769 1685 3011 422 340 335 1055 1900 1562 603 1327 487 455 171 864 1484 1498 1204 1302 2170 1260 1205 728 1498 671 1049 647 1090 438 584 673

1531 1546 3011 402 330 335 1052 1848 1536 589 1283 487 453 168 863 1483 1487 1163 1302 2170 1260 1076 712 1440 670 1040 645 1080 431 574 672

3,300 3,231 6,022 824 670 670 2,107 3,748 3,098 1,192 2,610 974 908 339 1,727 2,967 2,985 2,367 2,604 4,340 2,520 2,281 1,440 2,938 1,341 2,089 1,292 2,170 869 1,158 1,345

1738 1424 2681 385 300 256 990 1687 1458 596 1186 467 425 116 594 1406 1260 974 1055 1960 1066 1164 679 1397 679 987 629 1012 332 367 640

352 534 436 82 69 157 249 423 530 681 329 122 127 25 181 356 335 251 248 480 249 497 164 337 200 241 103 242 89 153 152

91.4 89.7 59.5 94.3 93.2 91.8 97.6 94.2 100.0 99.3 108.2 103.4 94.8 35.2 89.2 96.5 92.5 91.6 79.0 94.7 84.7 88.1 94.3 95.5 122.0 94.9 100.0 91.7 87.3 98.7 94.4

742 1,118 871 172 138 317 500 847 1,085 1,358 663 253 257 54 369 714 671 506 529 961 516 989 330 643 400 485 218 484 180 316 305

91.4 93.6 59.4 94.5 93.9 93.0 97.3 92.8 100.0 99.0 104.2 103.7 94.1 36.7 87.6 96.6 92.3 90.5 83.0 92.6 87.5 87.4 94.3 87.5 121.6 94.4 100.0 91.3 86.5 103.9 94.1

90.75 8,394

91.15

16,991

90.95

33,487

32,639

66,126

29,910

Sumber: Laporan Pemegang Program Dinkes Keterangan: Pelaporan pemberian vitamin A dilakukan pada Februari dan Agustus, maka perhitungan bayi 6-11 bulan yang mendapat vitamin A dalam setahun dihitung dengan mengakumulasi bayi 6-11 bulan yang mendapat vitamin A di bulan Februari dan yang mendapat vitamin A di bulan Agustus

17

98.2 84.5 89.0 91.2 88.2 76.4 93.8 88.8 93.3 98.8 89.4 95.9 93.4 67.8 68.8 94.7 84.1 80.9 81.0 90.3 84.6 96.6 93.3 93.3 101.2 94.1 97.2 92.8 75.8 62.8 95.1 89.32

18

1499 1311 2681 368 295 251 989 1669 1419 584 1165 466 424 113 593 1405 1253 959 1067 1954 1036 1017 671 1369 679 983 613 1011 324 339 640 29,147

19

JUMLAH

L+P S

%

20

21

97.9 84.8 89.0 91.5 89.4 74.9 94.0 90.3 92.4 99.2 90.8 95.7 93.6 67.3 68.7 94.7 84.3 82.5 82.0 90.0 82.2 94.5 94.2 95.1 101.3 94.5 95.0 93.6 75.2 59.1 95.2

3,237 2,735 5,362 753 595 507 1,979 3,356 2,877 1,180 2,351 933 849 229 1,187 2,811 2,513 1,933 2,122 3,914 2,102 2,181 1,350 2,766 1,358 1,970 1,242 2,023 656 706 1,280

89.30

59,057

98.1 84.6 89.0 91.4 88.8 76 93.9 89.5 92.9 99.0 90.1 95.8 93.5 67.6 68.7 94.7 84.2 81.7 81.5 90 83.4 95.6 93.8 94.1 101.3 94.3 96 93 75.5 61.0 95.2

L 22

P 23

L+P 24

BALITA (6-59 BULAN) MENDAPAT VIT A L P % % S S 25

2,196 2,285 3,745 517 413 505 1,314 2,364 2,117 1,289 1,659 613 594 247 1,082 1,854 1,863 1,489 1,625 2,701 1,556 1,772 904 1,880 836 1,309 762 1,356 544 733 836

1,916 2,141 3,744 489 404 506 1,307 2,297 2,066 1,275 1,587 605 587 239 1,066 1,852 1,849 1,437 1,616 2,677 1,554 1,640 886 1,793 834 1,294 748 1,344 533 729 833

4,112 4,426 7,489 1,006 817 1,011 2,621 4,661 4,183 2,564 3,246 1,218 1,181 486 2,148 3,706 3,712 2,926 3,241 5,378 3,110 3,412 1,790 3,673 1,670 2,603 1,510 2,700 1,077 1,462 1,669

2,128 2,008 3,116 475 369 416 1,241 2,111 2,013 1,273 1,520 598 555 145 782 1,764 1,596 1,229 1,336 2,441 1,333 1,656 845 1,703 879 1,231 744 1,254 423 530 793

89.31 42,960

41,848

84,808

38,507

26

96.9 87.9 83.2 91.9 89.3 82.4 94.4 89.3 95.1 98.8 91.6 97.6 93.4 58.7 72.3 95.1 85.7 82.5 82.2 90.4 85.7 93.5 93.5 90.6 105.1 94.0 97.6 92.5 77.8 72.3 94.9

27

1,851 1,845 3,117 450 364 408 1,238 2,092 1,949 1,265 1,494 588 551 138 774 1,761 1,588 1,210 1,315 2,434 1,285 1,514 835 1,706 879 1,224 716 1,253 413 492 792

89.63 37,541

28

96.6 86.2 83.3 92.0 90.1 80.6 94.7 91.1 94.3 99.2 94.1 97.2 93.9 57.7 72.6 95.1 85.9 84.2 81.4 90.9 82.7 92.3 94.2 95.1 105.4 94.6 95.7 93.2 77.5 67.5 95.1

L+P S

%

29

30

3,979 3,853 6,233 925 733 824 2,479 4,203 3,962 2,538 3,014 1,186 1,106 283 1,556 3,525 3,184 2,439 2,651 4,875 2,618 3,170 1,680 3,409 1,758 2,455 1,460 2,507 836 1,022 1,585

96.8 87.1 83.2 92 89.7 81.5 94.6 90.2 94.7 99.0 92.9 97 93.6 58.2 72.4 95.1 85.8 83.4 81.8 90.6 84.2 92.9 93.9 92.8 105.3 94.3 96.7 92.9 78 69.9 95.0

89.71 76,048

89.67

TABEL 45 JUMLAH ANAK 0-23 BULAN DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA KAMPAR TAHUN 2015 ANAK 0-23 BULAN (BADUTA) NO

KECAMATAN

1

2

1 2 3 4


5 6

Kuok Siak Hulu

7 8 9


10 Tapung



21 Koto Kampar Hulu

PUSKESMAS

3



BGM P

DITIMBANG

JUMLAH BADUTA DILAPORKAN (S)

JUMLAH (D)

% (D/S)

L

L

P

L+P

L

P

L+P

L

P

L+P

4

5

6

7

8

9

10

11

12

JUMLA H 13

% 14

JUMLA H 15

L+P % 16

JUMLA H 17

% 18

1,005 1,831 1,905 316 153 173 834 928 915 453 1,051 373 273 82 665 1,163 705 558 656 1,627 1,078 902 413 946 342 597 410 630 238 623 456

929 1,908 1,873 292 154 160 827 912 883 435 968 355 269 72 675 1,195 693 548 642 1,601 1,017 889 412 871 327 585 423 620 228 613 474

1,934 3,739 3,778 608 307 333 1,661 1,840 1,798 888 2,019 728 542 154 1,340 2,358 1,398 1,106 1,298 3,228 2,095 1,791 825 1,817 669 1,182 833 1,250 466 1,236 930

726 1,147 1,484 228 138 118 456 815 747 303 557 362 219 66 270 861 457 400 520 767 812 626 309 794 364 440 365 322 160 320 411

655 1,172 1,500 227 130 110 479 797 717 323 542 325 229 57 233 920 448 375 523 752 777 633 301 718 384 427 403 325 153 263 438

1,381 2,319 2,984 455 268 228 935 1,612 1,464 626 1,099 687 448 123 503 1,781 905 775 1,043 1,519 1,589 1,259 610 1,512 748 867 768 647 313 583 849

72.2 62.6 77.9 72.2 90.2 68.2 54.7 87.8 81.6 66.9 53.0 97.1 80.2 80.5 40.6 74.0 64.8 71.7 79.3 47.1 75.3 69.4 74.8 83.9 106.4 73.7 89.0 51.1 67.2 51.4 90.1

70.5 61 80 78 84 69 58 87 81 74 56 92 85 79 35 77 65 68 81 47 76 71 73 82 117 73 95 52 67 43 92

71.4 62.0 79.0 74.8 87.3 68.5 56.3 87.6 81.4 70.5 54.4 94.4 82.7 79.9 37.5 75.5 64.7 70.1 80.4 47.1 75.8 70.3 73.9 83.2 111.8 73.4 92.2 51.8 67.2 47.2 91.3

7 14 0 6 2 3 6 1 2 2 2 9 2 0 4 9 1 6 4 0 0 3 3 3 3 4 0 4 7 0 3

1.0 1.2 0.0 2.6 1.4 2.5 1.3 0.1 0.3 0.7 0.4 2.5 0.9 0.0 1.5 1.0 0.2 1.5 0.8 0.0 0.0 0.5 1.0 0.4 0.8 0.9 0.0 1.2 4.4 0.0 0.7

8 28 0 3 4 6 8 2 5 2 0 22 2 0 2 17 3 7 12 1 4 2 0 3 4 9 1 5 6 0 5

1.2 2.4 0.0 1.3 3.1 5.5 1.7 0.3 0.7 0.6 0.0 6.8 0.9 0.0 0.9 1.8 0.7 1.9 2.3 0.1 0.5 0.3 0.0 0.4 1.0 2.1 0.2 1.5 3.9 0.0 1.1

15 42 0 9 6 9 14 3 7 4 2 31 4 0 6 26 4 13 16 1 4 5 3 6 7 13 1 9 13 0 8

1.1 1.8 0.0 2.0 2.2 3.9 1.5 0.2 0.5 0.6 0.2 4.5 0.9 0.0 1.2 1.5 0.4 1.7 1.5 0.1 0.3 0.4 0.5 0.4 0.9 1.5 0.1 1.4 4.2 0.0 0.9

22,301

21,850

44,151

15,564

15,336

30,900

69.8

70

70.0

110

0.7

171

1.1

281

0.9

TABEL 46 CAKUPAN PELAYANAN ANAK BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA KAMPAR TAHUN 2015 ANAK BALITA (12-59 BULAN) NO

KECAMATAN

1

2

1 2 3 4


5 6

Kuok Siak Hulu

7 8 9 0 10

Kampar Kiri Kampar Kiri Hilir Kampar Kiri Hulu Tapung



21 Koto Kampar Hulu

PUSKESMAS

3



MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (MINIMAL 8 KALI)

JUMLAH

L

P

L+P

L

P

L+P

JUMLAH

%

JUMLAH

%

JUMLAH

%

4

5

6

7

8

9

10

11

12

1,769 1,685 3,011 422 340 335 1,055 1,900 1,562 603 1,327 487 455 171 864 1,484 1,498 1,204 1,302 2,170 1,260 1,205 728 1,498 671 1,049 647 1,090 438 584 673

1,531 1,546 3,011 402 330 335 1,052 1,848 1,536 589 1,283 487 453 168 863 1,483 1,487 1,163 1,302 2,170 1,260 1,076 712 1,440 670 1,040 645 1,080 431 574 672

3,300 3,231 6,022 824 670 670 2,107 3,748 3,098 1,192 2,610 974 908 339 1,727 2,967 2,985 2,367 2,604 4,340 2,520 2,281 1,440 2,938 1,341 2,089 1,292 2,170 869 1,158 1,345

1,784 2,391 3,401 401 335 358 1,148 2,001 1,677 621 1,400 462 381 135 899 1,701 1,455 1,201 1,400 1,999 1,640 1,123 705 1,633 702 1,021 886 1,083 427 540 603

100.8 141.9 113.0 95.0 98.5 106.9 108.8 105.3 107.4 103.0 105.5 94.9 83.7 78.9 104.1 114.6 97.1 99.8 107.5 92.1 130.2 93.2 96.8 109.0 104.6 97.3 136.9 99.4 97.5 92.5 89.6

1,356 1,903 2,748 324 232 296 906 1,522 1,206 428 962 437 310 119 793 1,215 1,207 995 1,052 1,457 1,370 999 538 1,256 599 845 743 933 329 421 546

88.6 123.1 91.3 80.6 70.3 88.4 86.1 82.4 78.5 72.7 75.0 89.7 68.4 70.8 91.9 81.9 81.2 85.6 80.8 67.1 108.7 92.8 75.6 87.2 89.4 81.3 115.2 86.4 76.3 73.3 81.3

3,140 4,294 6,149 725 567 654 2,054 3,523 2,883 1,049 2,362 899 691 254 1,692 2,916 2,662 2,196 2,452 3,456 3,010 2,122 1,243 2,889 1,301 1,866 1,629 2,016 756 961 1,149

95.2 132.9 102.1 88.0 84.6 97.6 97.5 94.0 93.1 88.0 90.5 92.3 76.1 74.9 98.0 98.3 89.2 92.8 94.2 79.6 119.4 93.0 86.3 98.3 97.0 89.3 126.1 92.9 87.0 83.0 85.4

33,487

32,639

66,126

35,513

106.1

28,047

85.9

63,560

96.1

TABEL 47 JUMLAH BALITA DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA KAMPAR TAHUN 2015 BALITA NO

KECAMATAN

1

2

1 2 3 4


5 6

Kuok Siak Hulu

7 8 9


10 Tapung



21 Koto Kampar Hulu

PUSKESMAS

3



BGM P

DITIMBANG

JUMLAH BALITA DILAPORKAN (S)

JUMLAH (D)

% (D/S)

L

L

P

L+P

L

P

L+P

L

P

L+P

4

5

6

7

8

9

10

11

12

JUMLA H 13

% 14

JUMLA H 15

L+P % 16

JUMLA H 17

% 18

1,769 1,685 3,011 422 340 335 1,055 1,900 1,562 603 1,327 487 455 171 864 1,484 1,498 1,204 1,302 2,170 1,260 1,205 728 1,498 671 1,049 647 1,090 438 584 673

1,531 1,546 3,011 402 330 335 1,052 1,848 1,536 589 1,283 487 453 168 863 1,483 1,487 1,163 1,302 2,170 1,260 1,076 712 1,440 670 1,040 645 1,080 431 574 672

3,300 3,231 6,022 824 670 670 2,107 3,748 3,098 1,192 2,610 974 908 339 1,727 2,967 2,985 2,367 2,604 4,340 2,520 2,281 1,440 2,938 1,341 2,089 1,292 2,170 869 1,158 1,345

1,447 1,823 2,664 356 307 263 682 1,946 1,583 463 1,210 588 413 145 351 1,482 776 597 835 1,212 1,299 941 637 1,756 852 970 829 438 325 670 679

1,376 1,832 2,672 344 295 241 703 1,915 1,538 470 1,209 545 424 123 305 1,524 766 561 823 1,184 1,256 957 626 1,569 843 951 902 475 324 563 726

2,823 3,655 5,336 700 602 504 1,385 3,861 3,121 933 2,419 1,133 837 268 656 3,006 1,542 1,158 1,658 2,396 2,555 1,898 1,263 3,325 1,695 1,921 1,731 913 649 1,233 1,405

81.8 108.2 88.5 84.4 90.3 78.5 64.6 102.4 101.3 76.8 91.2 120.7 90.8 84.8 40.6 99.9 51.8 49.6 64.1 55.9 103.1 78.1 87.5 117.2 127.0 92.5 128.1 40.2 74.2 114.7 100.9

89.9 118 89 86 89 72 67 104 100 80 94 112 94 73 35 103 52 48 63 55 100 89 88 109 126 91 140 44 75 98 108

85.5 113.1 88.6 85.0 89.9 75.2 65.7 103.0 100.7 78.3 92.7 116.3 92.2 79.1 38.0 101.3 51.7 48.9 63.7 55.2 101.4 83.2 87.7 113.2 126.4 92.0 134.0 42.1 74.7 106.5 104.5

8 18 0 6 2 3 7 2 2 4 11 9 8 0 4 9 2 9 5 0 1 4 7 7 3 11 0 6 8 0 3

0.6 1.0 0.0 1.7 0.7 1.1 1.0 0.1 0.1 0.9 0.9 1.5 1.9 0.0 1.1 0.6 0.3 1.5 0.6 0.0 0.1 0.4 1.1 0.4 0.4 1.1 0.0 1.4 2.5 0.0 0.4

8 42 0 3 4 6 12 3 6 3 9 22 4 0 2 20 4 11 12 1 4 3 0 6 4 21 1 10 8 0 5

0.6 2.3 0.0 0.9 1.4 2.5 1.7 0.2 0.4 0.6 0.7 4.0 0.9 0.0 0.7 1.3 0.5 2.0 1.5 0.1 0.3 0.3 0.0 0.4 0.5 2.2 0.1 2.1 2.5 0.0 0.7

16 60 0 9 6 9 19 5 8 7 20 31 12 0 6 29 6 20 17 1 5 7 7 13 7 32 1 16 16 0 8

0.6 1.6 0.0 1.3 1.0 1.8 1.4 0.1 0.3 0.8 0.8 2.7 1.4 0.0 0.9 1.0 0.4 1.7 1.0 0.0 0.2 0.4 0.6 0.4 0.4 1.7 0.1 1.8 2.5 0.0 0.6

33,487

32,639

66,126

28,539

28,042

56,581

85.2

86

85.6

159

0.6

234

0.8

393

0.7

TABEL 48 CAKUPAN KASUS BALITA GIZI BURUK YANG MENDAPAT PERAWATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA KAMPAR TAHUN 2015

NO

KECAMATAN

1

2

1 2 3 4


5 Kuok 6 Siak Hulu




21 Koto Kampar Hulu

PUSKESMAS

3



KASUS BALITA GIZI BURUK MENDAPAT PERAWATAN L P

JUMLAH DITEMUKAN

L+P

L

P

L+P

S

%

S

%

S

%

4

5

6

7

8

9

10

11

12

-

-

1

-

1 -

2 1 -

2 1 -

1 1

1

-

1 -

-

1 5

1 -

6

1

0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 100.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 100.0

1 2 1 1 5

0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 100.0 0.0 0.0 0.0 100.0 100.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 100.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 100.0

1 2 1 1 1 6

0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 100.0 0.0 0.0 0.0 100.0 100.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 100.0 0.0 100.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 100.0

TABEL 49 CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN) SISWA SD & SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA KAMPAR TAHUN 2015

NO

KECAMATAN

PUSKESMAS L

1

2

1 2 3 4


5 6

Kuok Siak Hulu

7 8 9


10 Tapung



21 Koto Kampar Hulu

3


JUMLAH (KAB/KOTA)

P

4

5

L

P

SD DAN SETINGKAT

JUMLAH

MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN)

%

13

14

15

L+P

L+P

JUMLAH

%

JUMLAH

%

JUMLAH

%

6

7

8

9

10

11

12

414 562 599 52 98 101 240 286 166 234 374 184 84 52 279 249 353 340 404 622 219 239 197 336 197 242 159 275 105 193 215

399 475 519 52 89 97 180 275 158 226 339 177 76 37 269 210 333 336 388 447 209 212 173 352 187 225 150 232 97 174 290

813 1,037 1,118 104 187 198 420 561 324 460 713 361 160 89 548 459 686 676 792 1,069 428 451 370 688 384 467 309 507 202 367 505

368 562 599 52 98 90 240 286 166 214 374 130 84 52 271 249 353 340 247 622 219 239 197 336 197 242 159 275 105 193 215

88.9 100.0 100.0 100.0 100.0 89.1 100.0 100.0 100.0 91.5 100.0 70.7 100.0 100.0 97.1 100.0 100.0 100.0 61.1 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0

377 475 519 52 80 74 180 273 158 185 338 126 76 37 227 210 333 336 218 447 206 212 173 352 180 204 150 232 97 174 290

94.5 100.0 100.0 100.0 89.9 76.3 100.0 99.3 100.0 81.9 99.7 71.2 100.0 100.0 84.4 100.0 100.0 100.0 56.2 100.0 98.6 100.0 100.0 100.0 96.3 90.7 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0

745 1,037 1,118 104 178 164 420 559 324 399 712 256 160 89 498 459 686 676 465 1,069 425 451 370 688 377 446 309 507 202 367 505

91.6 100.0 100.0 100.0 95.2 82.8 100.0 99.6 100.0 86.7 99.9 70.9 100.0 100.0 90.9 100.0 100.0 100.0 58.7 100.0 99.3 100.0 100.0 100.0 98.2 95.5 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0

25 34 44 8 6 7 22 8 14 7 25 11 20 7 13 9 18 13 20 22 14 16 14 23 10 19 16 19 5 6 13

20 34 32 5 6 7 17 8 10 6 25 9 20 7 12 9 18 13 13 22 8 14 14 20 10 19 13 15 5 6 13

80.00 100.00 72.73 62.50 100.00 100.00 77.27 100.00 71.43 85.71 100.00 81.82 100.00 100.00 92.31 100.00 100.00 100.00 65.00 100.00 57.14 87.50 100.00 86.96 100.00 100.00 81.25 78.95 100.00 100.00 100.00

8,070

7,383

15,453

7,774

96.3

6,991

94.7

14,765

95.5

488

430

88.11

CAKUPAN PENJARINGAN KESEHATAN SISWA SD & SETINGKAT Sumber: Laporan Pemegang Program Dinkes

MURID KELAS 1 SD DAN SETINGKAT MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN)

JUMLAH

96.3

94.7

95.5

TABEL 50 PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA KAMPAR TAHUN 2015

NO

KECAMATAN

1

2

1 2 3 4


5 Kuok 6 Siak Hulu




21 Koto Kampar Hulu

PUSKESMAS 3


JUMLAH (KAB/ KOTA) Sumber: Laporan Pemegang Program Dinkes

PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT TUMPATAN GIGI PENCABUTAN GIGI RASIO TUMPATAN/ TETAP TETAP PENCABUTAN 4

5

6

2 149 4 -

189 87 212 60 255 322 300 12 57 88 56 155 15 178 143 604 60 254 218 35 25 455 34 229 80 -

155

4,123

#VALUE! #VALUE! #VALUE! #VALUE! #VALUE! #VALUE! #VALUE! #VALUE! #VALUE! #VALUE! #VALUE! #VALUE! #VALUE! 0.1 #VALUE! #VALUE! 0.2 #VALUE! #VALUE! #VALUE! #VALUE! #VALUE! #VALUE! #VALUE! #VALUE! #VALUE! 0.1 #VALUE! #VALUE! #VALUE! #VALUE! 0.0

TABEL 51 PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA ANAK SD DAN SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA KAMPAR TAHUN 2015 UPAYA KESEHATAN GIGI SEKOLAH NO

KECAMATAN

PUSKESMAS

1

2

3

1 2 3 4

5 6

7 8 9 10

11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21



JUMLAH (KAB/ KOTA) Sumber: Laporan Pemegang Program Dinkes

JUMLAH JUMLAH SD/MI DGN SD/MI SIKAT GIGI MASSAL 4

5

25 34 45 8 6 7 22 8 14 7 25

23 34 8 6 4 22 8 11 4 -

%

JUMLAH SD/MI MENDAPAT YAN. GIGI

%

6

7

8

11

11

20 8 13 16 18 13 14 16 14 20 10 19 16 19 5 -

18 1 13 16 10 13 7 15 14 2 10 16 19 5 -

92.0 100.0 0.0 100.0 100.0 57.1 100.0 100.0 78.6 57.1 0.0 100.0 90.0 12.5 100.0 100.0 55.6 100.0 0.0 0.0 50.0 93.8 100.0 10.0 100.0 0.0 100.0 100.0 100.0 0.0 0.0

433

290

67.0

MURID SD/MI DIPERIKSA

JUMLAH MURID SD/MI

PERLU PERAWATAN

MENDAPAT PERAWATAN

L

P

L+P

L

%

P

%

L+P

%

L

P

L+P

L

%

P

%

L+P

%

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

23

24

25

26

34 8 7 22 8 14 7 25 11 20 8 13 16 13 7 15 14 20 10 16 19 5 -

0.0 100.0 0.0 100.0 0.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 0.0 100.0 0.0 0.0 50.0 93.8 100.0 100.0 100.0 0.0 100.0 100.0 100.0 0.0 0.0

2,580 3,167 458 483 444 259 330 473 1,049 374 1,101 357 232 837 2,178 2,490 1,948 428 1,109 198 2,003 1,101 1,531 1,112 336 464 -

2,782 2,791 553 446 535 271 306 494 977 339 1,030 374 218 993 1,956 3,042 1,784 390 1,124 175 1,884 1,030 1,426 1,042 307 583 -

5,362 5,958 1,011 929 979 530 636 967 2,026 713 2,131 731 450 1,830 4,134 5,532 3,732 818 2,233 373 3,887 2,131 2,957 2,154 643 1,047 -

2,580 617 75 89 259 306 457 234 374 198 286 49 837 331 1,929 428 1,522 198 346 198 268 1,112 336 464 -

100.0 19.5 0.0 16.4 0.0 20.0 100.0 92.7 96.6 22.3 100.0 18.0 80.1 21.1 100.0 15.2 0.0 99.0 0.0 0.0 100.0 137.2 100.0 17.3 18.0 17.5 100.0 100.0 100.0 0.0 0.0

2,782 417 82 71 271 293 447 195 338 180 292 37 993 295 524 390 121 175 467 180 234 1,042 307 583 -

100.0 14.9 0.0 14.8 0.0 13.3 100.0 95.8 90.5 20.0 99.7 17.5 78.1 17.0 100.0 15.1 0.0 29.4 0.0 0.0 100.0 10.8 100.0 24.8 17.5 16.4 100.0 100.0 100.0 0.0 0.0

5,362 1,034 157 160 530 599 904 429 712 378 578 86 1,830 626 2,453 818 1,643 373 813 378 502 2,154 643 1,047 -

100.0 17.4 0.0 15.5 0.0 16.3 100.0 94.2 93.5 21.2 99.9 17.7 79.1 19.1 100.0 15.1 0.0 65.7 0.0 0.0 100.0 73.6 100.0 20.9 17.7 17.0 100.0 100.0 100.0 0.0 0.0

165 298 18 42 120 2 167 176 267 148 94 6 146 55 218 94 225 148 320 336 -

175 636 19 55 136 1 174 142 237 122 96 11 129 39 100 81 137 122 371 307 -

340 934 37 97 256 3 341 318 504 270 190 17 275 94 318 175 362 270 691 643 -

349 394 119 28 42 120 2 72 131 46 68 2 107 81 145 76 46 320 335 -

211.5 132.2 0.0 155.6 0.0 100.0 100.0 100.0 43.1 74.4 0.0 31.1 72.3 33.3 0.0 55.5 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 66.5 80.9 0.0 31.1 0.0 100.0 99.7 0.0 0.0 0.0

365 293 129 34 55 136 1 81 110 58 76 5 59 71 145 69 58 371 307 -

208.6 46.1 0.0 178.9 0.0 100.0 100.0 100.0 46.6 77.5 0.0 47.5 79.2 45.5 0.0 55.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 145.0 85.2 0.0 47.5 0.0 100.0 100.0 0.0 0.0 0.0

714 687 248 62 97 256 3 153 241 104 144 7 166 152 290 145 104 691 642 -

210.0 73.6 0.0 167.6 0.0 100.0 100.0 100.0 44.9 75.8 0.0 38.5 75.8 41.2 0.0 55.3 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 91.2 82.9 0.0 38.5 0.0 100.0 99.8 0.0 0.0 0.0

312

72.1

27,042

26,852

53,894

13,493

49.9

10,716

39.9

24,209

44.9

3,045

3,090

6,135

2,483

81.5

2,423

78.4

4,906

80.0

TABEL 52 CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN USIA LANJUT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA KAMPAR TAHUN 2015 USILA (60TAHUN+) NO

KECAMATAN

PUSKESMAS

1

2

3

1 2 3 4


5 Kuok 6 Siak Hulu




21 Koto Kampar Hulu



JUMLAH

MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN

L

P

L+P

L

%

P

%

L+P

%

4

5

6

7

8

9

10

11

12

386 542 124 200 30 122 525 409 89 243 518 250 279 75 268 756 800 365 332 394 781 890 366 135 1,273 308 437 191 266 162 261

270 899 224 183 35 195 527 555 212 159 485 257 299 102 273 811 752 404 500 446 865 1,337 362 188 1,558 373 424 210 322 183 180

656 1,441 348 383 65 317 1,052 964 301 402 1,003 507 578 177 541 1,567 1,552 769 832 840 1,646 2,227 728 323 2,831 681 861 401 588 345 441

281 351 124 200 30 11 241 332 89 112 250 124 259 19 102 79 302 226 198 359 144 448 356 61 452 86 437 51 164 86 176

72.80 64.76 100.00 100.00 100.00 9.02 45.90 81.17 100.00 46.09 48.26 49.60 92.83 25.33 38.06 10.45 37.75 61.92 59.64 91.12 18.44 50.34 97.27 45.19 35.51 27.92 100.00 26.70 61.65 53.09 67.43

357 477 204 183 35 17 243 411 212 110 241 200 277 12 172 158 552 314 393 429 105 1,345 352 128 599 255 424 127 123 77 102

132.22 53.06 91.07 100.00 100.00 8.72 46.11 74.05 100.00 69.18 49.69 77.82 92.64 11.76 63.00 19.48 73.40 77.72 78.60 96.19 12.14 100.60 97.24 68.09 38.45 68.36 100.00 60.48 38.20 42.08 56.67

638 828 328 383 65 28 484 743 301 222 491 324 536 31 274 237 854 540 591 788 249 1,793 708 189 1,051 341 861 178 287 163 278

97.26 57.46 94.25 100.00 100.00 8.83 46.01 77.07 100.00 55.22 48.95 63.91 92.73 17.51 50.65 15.12 55.03 70.22 71.03 93.81 15.13 80.51 97.25 58.51 37.12 50.07 100.00 44.39 48.81 47.25 63.04

11,777

13,590

25,367

6,150

52.22

8,634

63.53

14,784

58.28

TABEL 53 CAKUPAN JAMINAN KESEHATAN PENDUDUK MENURUT JENIS JAMINAN DAN JENIS KELAMIN KABUPATEN/KOTA KAMPAR TAHUN 2015 PESERTA JAMINAN KESEHATAN NO

JENIS JAMINAN KESEHATAN

1

1

2

Jaminan Kesehatan Nasional

L

JUMLAH P

L+P

L

% P

L+P

3

4

5

6

7

8

31.26

29.85

30.57

200,559

26.73

25.52

26.14

33,988

4.53

4.33

4.43

1.3 Pekerja penerima upah (PPU)

0

0.00

0.00

0.00

1.4 Pekerja bukan penerima upah (PBPU)/mandiri

0

0.00

0.00

0.00

1.5 Bukan pekerja (BP)

0

0.00

0.00

0.00

34,320

4.57

4.37

4.47

1.1 Penerima Bantuan Iuran (PBI) APBN 1.2 PBI APBD

121965

112582

104291

96268

17674

16314

2

Jamkesda

3

Asuransi Swasta

0

0.00

0.00

0.00

4

Asuransi Perusahaan

0

0.00

0.00

0.00

268,867

35.84

34.22

35.04


17846

139,811

16474

234547

129,056

TABEL 54 JUMLAH KUNJUNGAN RAWAT JALAN, RAWAT INAP, DAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA DI SARANA PELAYANAN KESEHATAN KABUPATEN/KOTA KAMPAR TAHUN 2015

NO

SARANA PELAYANAN KESEHATAN

1

2

JUMLAH KUNJUNGAN RAWAT JALAN RAWAT INAP

KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA JUMLAH

L

P

L+P

L

P

L+P

L

P

L+P

3

4

5

6

7

8

9

10

11

1 Bangkinang Kota 2 Kampar 3 Tambang 4 XIII Koto Kampar I 5 XIII Koto Kampar II 6 XIII Koto Kampar III 7 Kuok 8 Siak Hulu I 9 Siak Hulu II 10 Siak Hulu III 11 Kampar Kiri 12 Kampar Kiri Hilir 13 Kampar Kiri Hulu I 14 Kampar Kiri Hulu II 15 Tapung I 16 Tapung II 17 Tapung 18 Tapung Hilir I 19 Tapung Hilir II 20 Tapung Hulu I 21 Tapung Hulu II 22 Salo 23 Rumbio Jaya 24 Bangkinang 25 Perhentian Raja 26 Kampar Timur 27 Kampar Utara 28 Kampar Kiri Tengah 29 Gunung Sahilan I 30 Gunung Sahilan II 31 Koto Kampar Hulu SUB JUMLAH I 1 RSUD Bangkinang SUB JUMLAH II

188 8,195 7,415 4,987 3,349 3,194 6,359 9,021 4,339 4,149 7,126 2,108 482 221 3,361 5,952 6,870 229 1,374 1,725 847 1,500 3,811 16,684 3,029 7,523 2,003 1,906 1,941 149 2,695 122,732 15,820 15,820

147 9,624 8,278 4,603 3,358 3,762 6,734 10,471 7,463 4,086 7,872 2,310 724 421 5,581 5,980 9,801 307 2,571 2,581 790 11,230 2,441 18,683 3,155 9,797 2,239 8,230 1,262 150 3,132 157,783 19,003 19,003

0 13 0 708 0 0 185 0 0 0 93 10 0 0 0 0 20 10 0 30 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1,069 2,738 2,738

0 19 0 653 0 0 342 0 0 0 139 12 0 0 0 0 16 17 0 33 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1,231 3,596 3,596

SUB JUMLAH III JUMLAH (KAB/KOTA)

0 138,552

0 176,786

335 17,819 15,693 9,590 6,707 6,956 13,093 19,492 11,802 8,235 14,998 4,418 1,206 642 8,942 11,932 16,671 536 3,945 4,306 1,637 12,730 6,252 35,367 6,184 17,320 4,242 10,136 3,203 299 5,827 280,515 34,823 34,823 0 0 315,338

0 3,807

0 4,827

0 32 0 1,361 0 0 527 0 0 0 232 22 0 0 0 0 36 27 0 63 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2,300 6,334 6,334 0 0 8,634

JUMLAH PENDUDUK KAB/KOTA

390,128

377,172

767,300

390,128

377,172

767,300

35.5

46.9

41.1

1.0

1.3

1.1

CAKUPAN KUNJUNGAN (%)

Sumber: Laporan Pemegang Program Dinkes dan Rumah Sakit Catatan: Puskesmas non rawat inap hanya melayani kunjungan rawat jalan

188 132 0 22 2 0 66 23 98 8 0 1 9 1 0 0 0 12 2 2 0 0 128 14 2 169 93 30 32 17 12 1,063

147 158 0 21 1 0 50 14 49 1 0 0 0 1 0 0 0 29 0 1 0 0 206 9 4 219 82 15 26 14 4 1,051

0

0

0 1,063

0 1,051

335 290 0 43 3 0 116 37 147 9 0 1 9 2 0 0 0 41 2 3 0 0 334 23 6 388 175 45 58 31 16 2,114 0 0 0 0 2,114

TABEL 55 ANGKA KEMATIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT KABUPATEN/KOTA KAMPAR TAHUN 2015

NO

NAMA RUMAH SAKITa

JUMLAH TEMPAT TIDUR

1

2

3

1 2 3 4 5

RSUD Bangkinang RSIA Bunda Annisa RSIA Husada Bunda RSIA Norfa Husada RSIA PTP V

KABUPATEN/KOTA

PASIEN KELUAR (HIDUP + MATI)

PASIEN KELUAR MATI

PASIEN KELUAR MATI ≥ 48 JAM DIRAWAT

GDR

NDR

L

P

L+P

L

P

L+P

L

P

L+P

L

P

L+P

L

P

L+P

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

269 7 -

55

53

1 1

1 2

276

57

56

265 34 26 24

2,715 171 180 2

3,543 1,015 208 5

6,258 1,186 388 7 -

137

132

4

3

349

3,068

4,771

7,839

141

135

Sumber: Laporan RSUD Bangkinang dan RS. Swasta Keterangan: a termasuk rumah sakit swasta

108 2 3 -

50.5 2,000.0 -

37.3 600.0 -

43.0 1,000.0 -

20.3 5.6 500.0 -

15.0 4.8 400.0 -

17.3 5.2 428.6 -

113

46.0

28.3

35.2

18.6

11.7

14.4

TABEL 56 INDIKATOR KINERJA PELAYANAN DI RUMAH SAKIT KABUPATEN/KOTA KAMPAR TAHUN 2015

NO 1

1 2 3 4 5

NAMA RUMAH SAKITa

JUMLAH TEMPAT TIDUR

PASIEN KELUAR (HIDUP + MATI)

JUMLAH HARI PERAWATAN

JUMLAH LAMA DIRAWAT

BOR (%)

BTO (KALI)

TOI (HARI)

ALOS (HARI)

2

3

4

5

6

7

8

9

10

RSUD Bangkinang RSIA Bunda Annisa RSIA Husada Bunda RSIA Norfa Husada RSIA PTP V

KABUPATEN/KOTA

265 34 26 24 0

349

Sumber: Laporan Rumah Sakit Keterangan: a termasuk rumah sakit swasta

6,258 1,186 388 683 -

8515

21,799

21,799

2,268 682

1,712 11

24,749

23,522

22.5 0.0 23.9 7.8 0.0

23.62 34.88 14.92 28.46 0

11.97 10.5 18.6 11.83 0.0

3.5 0.0 4.4 0.0 0.0

19.4

24.40

12.1

2.76

TABEL 57 PERSENTASE RUMAH TANGGA BERPERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (BER-PHBS) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA KAMPAR TAHUN 2015 RUMAH TANGGA NO

KECAMATAN

1

2

1 2 3 4


5 Kuok 6 Siak Hulu




21 Koto Kampar Hulu

PUSKESMAS 3



JUMLAH

JUMLAH DIPANTAU

% DIPANTAU

JUMLAH BER- PHBS

% BER- PHBS

4

5

6

7

8

5,942 11,080 19,153 2,018 1,835 1,843 5,839 12,200 5,825 3,118 6,083 2,941 2,185 817 4,575 8,238 7,497 7,547 5,932 9,889 763 5,895 4,066 6,350 4,381 5,878 4,054 5,925 2,391 2,531 3,374

846 61 7,578 1,382 282 70 88 165 32 91 1,109 515 204 94 1,735 446 79 2,462 528 4,820 49 2,705 368 200 3,062 635 1,605 732 1,366 92 224

14.2 0.6 39.6 68.5 15.4 3.8 1.5 1.4 0.5 2.9 18.2 17.5 9.3 11.5 37.9 5.4 1.1 32.6 8.9 48.7 6.4 45.9 9.1 3.1 69.9 10.8 39.6 12.4 57.1 3.6 6.6

480 31 5,048 675 16 49 32 112 16 52 221 17 114 42 551 107 45 773 247 54 49 1,473 227 200 555 364 1,214 559 905 36 23

56.7 50.8 66.6 48.8 5.7 70.0 36.4 67.9 50.0 57.1 19.9 3.3 55.9 44.7 31.8 24.0 57.0 31.4 46.8 1.1 100.0 54.5 61.7 100.0 18.1 57.3 75.6 76.4 66.3 39.1 10.3

170,165

33,625

19.8

14,287

42.5

TABEL 58 PERSENTASE RUMAH SEHAT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA KAMPAR TAHUN 2015

NO

KECAMATAN

PUSKESMAS

JUMLAH SELURUH RUMAH

1

2

3

4

1 2 3 4

5 6

7 8 9 10

11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21




2014 JUMLAH RUMAH MEMENUHI SYARAT RUMAH YANG (RUMAH SEHAT) BELUM MEMENUHI JUMLAH % SYARAT 5

6

7

5,942 10,384 9,709 1,843 1,551 1,820 4,878 9,883 6,438 2,794 6,105 2,742 2,220 817 4,575 6,009 7,923 9,111 7,179 9,889 6,004 5,895 3,681 7,377 3,567 4,721 4,027 6,015 2,391 3,963 2,151

2,316 1,280 6,243 996 1,400 963 2,951 607 4,306 737 3,288 1,896 1,316 194 2,954 3,131 5,395 633 275 5,923 204 2,279 4,715 1,709 3,231 3,258 3,648 951 618 1,030

38.98 12.33 64.30 54.04 90.26 52.91 60.50 6.14 66.88 26.38 53.86 69.15 59.28 23.75 64.57 52.11 68.09 6.95 3.83 59.89 3.40 38.66 0.00 63.91 47.91 68.44 80.90 60.65 39.77 15.59 47.88

161,604

68,447

42.35

3626 9104 535 847 151 826 1927 9276 2132 2057 2817 846 824 613 1621 2878 2528 8478 6904 3966 812 2533 3681 2662 1858 1490 769 1130 1440 3345 433 82,109

2015 RUMAH DIBINA MEMENUHI SYARAT

RUMAH DIBINA

RUMAH MEMENUHI SYARAT (RUMAH SEHAT)

JUMLAH

%

JUMLAH

%

JUMLAH

%

8

9

10

11

12

13

2,824 1,886 323 423 121 413 1,413 765 1,021 1,372 1,403 423 412 275 310 1,434 1,314 865 275 2,311 250 1,322 3,681 2,332 1,434 1,250 323 1,020 1,220 580 211

77.88 20.72 60.37 49.94 80.13 50.00 73.33 8.25 47.89 66.70 49.80 50.00 50.00 44.86 19.12 49.83 51.98 10.20 3.98 58.27 30.79 52.19 100.00 87.60 77.18 83.89 42.00 90.27 84.72 17.34 48.73

2,316 1,280 212 211 100 201 1,213 607 1,001 737 1,201 211 210 181 205 1,212 1,107 633 275 1,200 143 1,211 2,570 1,221 1,212 1,130 212 1,010 951 500 200

82.01 67.87 65.63 49.88 82.64 48.67 85.85 79.35 98.04 53.72 85.60 49.88 50.97 65.82 66.13 84.52 84.25 73.18 100.00 51.93 57.20 91.60 69.82 52.36 84.52 90.40 65.63 99.02 77.95 86.21 94.79

4,632 2,560 6,455 1,207 1,500 1,032 4,164 1,214 5,307 1,474 4,489 1,896 1,043 181 3,159 4,343 6,502 1,266 550 7,123 347 2,347 2,570 5,936 2,921 4,361 3,470 4,658 1,902 1,118 1,230

77.95 24.65 66.48 65.49 96.71 56.70 85.36 12.28 82.43 52.76 73.53 69.15 46.98 22.15 69.05 72.27 82.06 13.90 7.66 72.03 5.78 39.81 69.82 80.47 81.89 92.37 86.17 77.44 79.55 28.21 57.18

33,206

40.44

24673

74.30

90,957

56.28

TABEL 59 PENDUDUK DENGAN AKSES BERKELANJUTAN TERHADAP AIR MINUM BERKUALITAS (LAYAK) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA KAMPAR TAHUN 2015 BUKAN JARINGAN PERPIPAAN PERPIPAAN (PDAM,BPSPAM)


5 Kuok 6 Siak Hulu






767,300

29

30

31

32

0 276

0 1336

7 4097

37 17174 1424

5.00 2619.00

32 12,553 3,429

5852 4500 566 473 1

70 17994 2264 1226 10

3283.00 4417 339.00 461.00 1.00

2074

9816

1928.00

239 17,652 1,358 1,191 10 3,300 15,504 7,202 1,608 1,179 5,563 5,773 12,231

33173 12594

5923 12594

48.00

23264.00 5771.00

252

6762 0 2506 0 0

63450 0

9468.00 0.00 1509.00 0.00 0.00

10615 0 0 0 0 4414

1028 0 0 90 0

147 0 0 390 0

470 0.00 0.00 90.00 0.00

504 0 0 390 0

35219

0 3943

0.00

0 0 2894

0

0

0

90,941

7630

2081

7,630

106036

63904

96706

0

0

68305

76208

34227

17950

10

35

10.00

35

5

311

5.00

0

0

0

0

0

0

0

0

3

1464

3

698

1853

251

941

608

5726

514

412629

3,850

25379

3769.00

22628

18

270

15.00

248

20

105

583 230 432

0 583 1200 1710

0 563.00 220 432.00

0 563 1005 1710 4662

-

0

0

0

4723

1159 0

-

10896

-

551.00

0

134

53888

16150.00

551

0

81

475

764

3230

1320 2472 2081

0

535

404

140

16150

0

125

1114

28

225

0

1086

10 0

771

903

0

7

1114 0

771

295

0

1086

10 0

140

-

32

7

250 0

28

0.00

6.00

67

1.00

771

2986.00

10307

122.00 185.00

4

250

1,518

14450

2101

132

756 1019

67

2

903

3204

962

121 245

4

12997

43483

-

0

0

3

0

139

703

20

107 0

23410

-

30

0

233

167

186 4755 15 0

0

14

424

993 39.00 1188.00 15.00 0.00

88

233

343

310 186 6340 18 0

0

14

0

2,171 39 1,585 18

22465

0 309

8.00 59.00

1470 0 5986 503

309

0

0

460 94.00 978.00 82.00

3

3.00

898 316

2072 0 6307 503 3758

0 0 4481

-

0 0 8 59

460 84 1,034 82

0 0 22405 0

-

6391 9073 0 0 0 898 316 49910 33337 13764 822 0 756 791 4593 0 42421 26942 30405 41856 0 32705 0 30579 102 23786 17629 24367 8845 10877 1464

896

0

0

0

0

23

0

0

0

4

874

35

1030

4

1030

3463

23445

3463

33

%

28

237

JUMLAH

27

JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA

26

MEMENUHI SYARAT

JUMLAH SARANA

25


24

JUMLAH SARANA

23


22

MEMENUHI SYARAT

JUMLAH SARANA

21


20

JUMLAH SARANA

19

MEMENUHI SYARAT


18

PENAMPUNGAN AIR HUJAN

JUMLAH SARANA

17


16

JUMLAH SARANA

15

MEMENUHI SYARAT


14

MATA AIR TERLINDUNG

JUMLAH SARANA

13


12

JUMLAH SARANA

11

MEMENUHI SYARAT


10

TERMINAL AIR

JUMLAH SARANA

9


8

JUMLAH SARANA

7


6

JUMLAH SARANA

5

MEMENUHI SYARAT


4

37,611 50,633 73,530 8,538 7,001 7,553 23,645 42,067 36,188 13,196 29,283 10,936 8,508 3,418 20,289 35,570 31,781 25,140 29,384 41,856 36,651 26,220 16,160 35,367 15,229 23,087 19,180 24,368 9,742 11,157 14,012

MEMENUHI SYARAT

SUMUR BOR DENGAN POMPA

JUMLAH SARANA

3


SUMUR GALI DENGAN POMPA


2

1 2 3 4

PENDUDU K

JUMLAH SARANA

1

PUSKESMAS


KECAMATAN

JUMLAH SARANA

SUMUR GALI TERLINDUNG

NO

PENDUDUK DENGAN AKSES BERKELANJUTAN TERHADAP AIR MINUM LAYAK

34

6628 9073 10615 2062 0 7225 13372 57753 33337 14507 20156 6113 4140 801 7893 38412 49623 28550 31584 41856 6126 39571 13941 35276 1005 23786 17657 24367 9616 10877 10124

17.6225 17.92 14.44 24.15 0.00 95.66 56.55 137.29 92.12 109.93 68.83 55.90 48.66 23.43 38.90 107.99 156.14 113.56 107.49 100.00 16.71 150.92 86.27 99.74 6.60 103.03 92.06 100.00 98.71 97.49 72.25

576046

75.07

TABEL 60 PERSENTASE KUALITAS AIR MINUM DI PENYELENGGARA AIR MINUM YANG MEMENUHI SYARAT KESEHATAN KABUPATEN/KOTA KAMPAR TAHUN 2015

NO

KECAMATAN

PUSKESMAS

1

2

3

1 2 3 4


5 Kuok 6 Siak Hulu




21 Koto Kampar Hulu



JUMLAH PENYELENGGARA AIR MINUM

JUMLAH SAMPEL DIPERIKSA

4 10 18 21 4 0 3 11 24 18 3 18 8 4 0 10 18 21 10 14 13 25 5 2 7 2 3 2 13 5 4 7

5 9 16 17 4 0 1 10 6 16 3 17 8 4 0 10 14 21 10 14 13 18 5 2 7 0 3 2 13 5 4 7

303

259

MEMENUHI SYARAT (FISIK, BAKTERIOLOGI, DAN KIMIA) JUMLAH

%

6 9 16 17 4 0 0 10 6 16 3 17 8 4 0 10 14 21 10 `14 13 18 5 2 7 0 3 2 12 4 4 7

7

100 100 100 100 0 0 100 100 100 100 100 100 100 0 100 100 100 100 0 100 100 100 100 100 0 100 100 92.31 80 100 100 242

93.44

TABEL 61 PENDUDUK DENGAN AKSES TERHADAP FASILITAS SANITASI YANG LAYAK (JAMBAN SEHAT) MENURUT JENIS JAMBAN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA KAMPAR TAHUN 2015 JENIS SARANA JAMBAN

1 2 3 4

5 6

Kuok Siak Hulu

7 8 9


10 Tapung





767,300

176 1255 0 4950 123 1,373

33 169 0 60 14 337

0 210

0 1,316

0 210

14 5 3

196 47 -

14 3 -

#DIV/0!

1521 4073 9162 4631 876 3,927

5571 16322 39248 23155 4380 17,741

1184 3388 7879 4631 569 3,841

5298 15433 34368 23155 2847 17,489

0 #DIV/0! 1,316 100

1373 779 238

5492 1,673 1,428

1373 779 194

5492 1,673 1,164

3490 5520 3,241

13960 18120 15,102

3490 5520 2,486

13960 18120 9,944

3490 4425 9,037

4812 4405 39,762

1770 4405 7,046

2782 4405 34,666

800 4,558

800 27,790

746 4,558

746 27,790

4428 6157 3,201

14829 5632 13,597

4428 5208 3,201

14829 2321 13,597

2521 3,480

12605 16,290

2521 3,258

12605 16,150

5132 5,570 2,534 2,743

20528 5,570 10,782 10,772

5132 5,570 2,436 2,743

20528 5,570 10,782 10,772

196 47 -

347

347

337

337

2 0

169 0

175 0

0 0

9,925

0

0 -

0 -

352

88

352

19

6

19

12,078

1,558

10,390

#DIV/0! 100 100 #DIV/0! 100 #DIV/0! 66.67 97.118 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 100 #DIV/0! 100 #DIV/0! 86.02

115,750

466,635

106,964

338,508

100 8.99965 1.79669 62.1691 #DIV/0! 95.0996 94.5534 87.5662 100 65 98.5796 100 100 81.5126 100 100 65.8456 57.8138 100 87.1837 93.25 100 100 41.2109 100 100 99.1406 100 100 100 100 72.5424

16

17

18

0 0 0 10

0 0 0 54

0 0 0

39 0 0 0 321 494

183 0 0 0 1445 1,882

0 0 0 0 148 272

0 0 0 0 591 1,030

795 -

3180 -

4421 -

1684 -

210 205 2,758

840 831 12,786

210 205 1,934

840 831 6,336

0 0 9

0 0 39

-

359 2,239

359 85

183 200

183 43

24 121 78

96 484 347

24 121

96 484

-

0 0 0 -

0 0

0 0 -

0

0 -

-

-

487

1948 770

88 770

352 770

-

8,149

25,329

0

8,576

0

13,240

52.27

21

22

% PENDUDUK PENGGUNA


20

JUMLAH SARANA

19

#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 40.89965 54.72901 52.95597 #DIV/0! #DIV/0! 100 100 49.5542 #DIV/0! #DIV/0! 0 50.97493 50.58824 100 100 0 #DIV/0! #DIV/0! 18.06982 100 #DIV/0! #DIV/0!

MEMENUHI SYARAT



JUMLAH SARANA


15

136 77.273 1122 89.402 0 #DIV/0! 100 4950 61.79 76 1,274 92.79

105 0 184

-

14

1746 3828 1140 5,308

14 0 10

0

13

1772 7656 8098 1,082 -

105 0 276

88 8,074

12

1746 42535 63450 8,538 -

22 0 15

-

11

1782 8507 6762 1,792 -

MEMENUHI SYARAT

JUMLAH SARANA

47 278 0 99 21 347

10

CEMPLUNG

% PENDUDUK PENGGUNA

9 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 24 63.158 252 18.86

JUMLAH SARANA

0 0 40 48

% PENDUDUK PENGGUNA

8

0 0 38 1,336

JUMLAH SARANA

7

% PENDUDUK PENGGUNA

6 0 0 77 276


5


4

37611 50633 73530 8538 7001 7553 23645 42067 36188 13196 29283 10936 8508 3418 20289 35570 31781 25140 29384 41856 36651 26220 16160 35367 15229 23087 19180 24368 9742 11157 14012

PLENGSENGAN

MEMENUHI SYARAT

JUMLAH SARANA

3



2


MEMENUHI SYARAT

JUMLAH SARANA

1

PUSKESMAS

LEHER ANGSA


KECAMATAN

JUMLAH SARANA

NO

JUMLAH PENDUDUK

KOMUNAL

23

24 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

JUMLAH

%

25

26

0 0 0 2

0 0 0 10

-

-

0 0 350 13 151 328

0 0 350 40 604 1,209

0 0 66 0 65 250

0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 100 40 260 43.046 915 75.682

5434 16788 39248 19397 3048 20663

530 3

2120 2

318 1

1272 -

8448 1826

210 274 1,285

840 919 7,331

210 274 947

840 919 3,890

24 0 129

188 0 569

22 0 14

212 0 62

541

541

293

293

141 294 164

563 1176 670

141 -

563 882 -

273 -

2092 -

273 -

2092 -

0

0 156

0 156

0 156

60 0 #DIV/0! 100 100 53.062 112.77 #DIV/0! 10.896 54.159 #DIV/0! 100 75 0 100 #DIV/0! #DIV/0! 100 #DIV/0! 0

22

4,327

4,734

23,707

0 0 0

PENDUDUK DENGAN AKSES SANITASI LAYAK (JAMBAN SEHAT)

3,030

12,396

0 #DIV/0!

447 5992 1160 6124

5366 27699 20370 3783 4425 34912 385 23410 15488 7817 13597 12930 16150 7432

10772

52.29 333,111

1.2 11.8 1.6 71.7 0.0 71.9 71.0 93.3 53.6 23.1 70.6 77.2 21.5 0.0 26.4 77.9 64.1 15.0 15.1 83.4 1.1 89.3 95.8 22.1 89.3 56.0 84.2 30.5 0.0 0.0 76.9 43.4

TABEL 62 DESA YANG MELAKSANAKAN SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT KABUPATEN/KOTA KAMPAR TAHUN 2015 SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM) NO

KECAMATAN

PUSKESMAS

JUMLAH DESA/ KELURAHAN

1

2

3

4

1 2 3 4

5 6

7 8 9 10

11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21




4 18 17 4 5 4 9 2 7 3 20 8 17 7 8 8 9 7 9 7 7 6 7 9 5 9 8 11 5 4 6 250

DESA MELAKSANAKAN STBM

DESA STOP BABS (SBS)

DESA STBM

JUMLAH

%

JUMLAH

%

JUMLAH

%

5

6

7

8

9

10

0 83.3 17.6 100.0 100.0 100.0 66.7 100.0 14.3 66.7 100.0 87.5 0.0 114.3 37.5 100.0 44.4 57.1 88.9 42.9 14.3 0.0 14.3 77.8 0.0 22.2 25.0 54.5 60.0 75.0 100.0

0 15 3 4 5 4 6 2 1 2 20 7 0 8 3 8 4 4 8 3 1 0 1 7 0 2 2 6 3 3 6

138

55.2

0 5.56 17.65 0 20 25 44.44 0 42.86 66.67 0 50 0.00 0 37.5 50 44.44 71.43 22.22 14.29 14.29 0 42.86 22.22 0 11.11 37.5 45.45 20 50 0

0 1 3 0 1 1 4 0 3 2 0 4 0 0 3 4 4 5 2 1 1 0 3 2 0 1 3 5 1 2 0

56

22.4

0 5.56 17.65 0 20 25 44.44 0 42.86 66.67 0 50 0.00 0 37.5 50 44.44 71.43 22.22 14.29 14.29 0 42.86 22.22 0 11.11 37.5 45.45 20 50 0

0 1 3 0 1 1 4 0 3 2 0 4 0 0 3 4 4 5 2 1 1 0 3 2 0 1 3 5 1 2 0

56

22.4

TABEL 63 PERSENTASE TEMPAT-TEMPAT UMUM MEMENUHI SYARAT KESEHATAN MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA KAMPAR TAHUN 2015 TEMPAT-TEMPAT UMUM YANG ADA


5 Kuok 6 Siak Hulu






487

185

3 7 5 3 4 3 1 4 5 6 2 5 4 3 1 3 102

31

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

37 64 37 16 10 12 34 11 22 14 42 20 29 11 20 32 33 21 30 36 23 26 25 41 18 30 28 32 21 10 23

1

0

2

808

6 11 3 2 1 1 3 2 3 5 1 1

8 12 14 10 17 13 7 5 11 6 10 2 16 21 20 5 12 347

71.3

156

84.3

3 7 5 3 4 3 1 4 3 6 2 5 4 3 1 3 96

94.1

31

100.0

1 -

-

1

JUMLAH

%

20

100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0

%

19

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

JUMLAH

18

TEMPAT-TEMPAT UMUM

%

17

100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 60.0 100.0 100.0 71.4 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 60.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0

NON BINTANG

JUMLAH

16

50.0 75.0 90.0 100.0 100.0 66.7 33.3 100.0 20.0 33.3 100.0 42.9 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 14.3 100.0 80.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 #DIV/0! 100.0 100.0

BINTANG

%

15

2 12 9 5 2 2 2 2 1 1 9 3 7 2 3 8 10 5 6 10 1 5 4 11 5 6 7 7 2 7

JUMLAH

14

82.6 58.3 73.9 100.0 100.0 85.7 81.8 100.0 28.6 28.6 100.0 36.4 100.0 61.5 75.0 82.4 83.3 89.5 59.1 50.0 31.3 78.6 26.1 100.0 11.1 100.0 100.0 100.0 83.3 100.0

HOTEL

RUMAH SAKIT UMUM

%

13

19 21 17 8 6 6 18 8 4 2 25 4 20

JUMLAH

12

PUSKESMAS

%

11

2

JUMLAH

10

%

9

1

SLTA

JUMLAH

8

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

SLTP

%

7

6 11 3 2 1 1 5 2 3 7 1 1

SD

SARANA KESEHATAN

JUMLAH

6

4 16 10 5 2 3 6 2 5 3 9 7 7 2 3 8 10 5 6 10 7 5 5 11 5 6 7 7 2 7

NON BINTANG

5

23 36 23 8 6 7 22 8 14 7 25 11 20 8 13 16 17 12 19 22 14 16 14 23 10 18 16 21 20 6 12

BINTANG

4

RUMAH SAKIT UMUM

3


PUSKESMAS

2

1 2 3 4

SLTA

1

HOTEL

PUSKESMAS

SLTP

KECAMATAN

SD

NO

SARANA KESEHATAN

JUMLAH TTU

SARANA PENDIDIKAN

MEMENUHI SYARAT KESEHATAN SARANA PENDIDIKAN

21

22

23

24

25

26

27

100.0 100.0

-

-

0

-

-

-

-

-

0

-

-

-

-

0

-

29 45 30 16 10 10 24 11 8 7 40 9 29 3 15 28 30 19 28 27 10 15 19 24 18 14 28 32 21 9 23

78.4 70.3 81.1 100.0 100.0 83.3 70.6 100.0 36.36 50.0 95.2 45.0 100.0 27.3 75.0 87.5 90.9 90.5 93.3 75.0 43.5 57.7 76.0 58.5 100.0 46.7 100.0 100.0 100.0 90.0 100.0

-

631

78.09

TABEL 64 TEMPAT PENGELOLAAN MAKANAN (TPM) MENURUT STATUS HIGIENE SANITASI KABUPATEN/KOTA KAMPAR TAHUN 2015 TPM MEMENUHI SYARAT HIGIENE SANITASI NO 1

1 2 3 4

5 6

7 8 9 10

11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

KECAMATAN

PUSKESMAS

JUMLAH TPM

2

3

4




RUMAH DEPOT AIR JASA BOGA MAKAN/ MINUM RESTORAN (DAM) 5

6

7

MAKANAN JAJANAN

TOTAL

8

9

TPM TIDAK MEMENUHI SYARAT HIGIENE SANITASI %

JASA BOGA

10

11

RUMAH DEPOT AIR MAKAN/ MINUM RESTORAN (DAM) 12

13

MAKANAN JAJANAN

TOTAL

%

14

15

16

100 100 100 19.39 99.26 53.17 97.78 37.88 27.08 17.65 91.67 100 100 100 20.97 88.10 23.33 29.31 93.48 8.70 82.14 20.39 84.21 56 1.23 28.10 90.63 72.31 100 66.96 57.78

2 2 8 19 14

5 42 11 4 0

0 10 7 0 1

0 50 36 56 34

2 0 0 1 0 0

3 5 17 8 4 2

1 1 18 13 0 3

51 3 27 24 11 2

5 2

3 3

2 4

0 54 6

0 0 0

0 4 7

0 0 7

0 12 0

0 0 2

6 1 17

7 0 6

0 0 44

2 0

3 9

3 51

2 51

2 0 0

1 0 18

0 0 11

0 0 51

20 87 0 72 58 11

45 276 170 19 135 67 44 25 26 6 66 25 63 17 13 74 21 34 43 8 23 31 16 28 1 34 87 47 83 75 26

7 0 0

8 0 0

0 1 0

6 0

8 0

910

1628

62.35

74

189

45 276 170 98 136

9 5 27 5 27

26 57 20 3 15

10 14 21 4 4

0 200 102 7 89

126 45 66 96 34 72

0 0 0 1 0 0

0 19 17 17 5 20

0 8 5 5 1 15

67 17 3 3 0 31

25 63 17

9 2

8 3

8 4

0 54 17

62 84 90

8 6 1

0 23 6

5 18 14

0 27 0

116 46 92

1 13 0

12 16 0

21 14 7

0 0 1

28 152

5 0

6 4

5 5

7 22

19 50 81

7 1 0

7 5 1

2 7 0

0 15 0

121 96 65 83 112 45

5 0 21 0 4 2

8 0 14 6 8 6

1 0 12 5 5 7

2611

159

332

227

0 0

21 0 0 28 23 19

7 104 62 79 49 57 9 62 46 15 7 10 63 6 0 16 14 13 1 69 10 111 3 0 80 36 1 0 28 37 19

15.56 37.68 36.47 80.61 36.03 45.24 20.00 93.94 47.92 44.12 9.72 40.00 100.00 35.29 0.00 19.05 15.56 11.21 2.17 75.00 35.71 73.03 15.79 0.00 98.77 29.75 1.04 0.00 33.73 33.04 42.22

146

605

1014

38.84

TABEL 65

21


1014

59

154

92

318

11

100.00 73.08 40 22.78 75.51 42.11 78 53.23 50.00 53.33 71 100 71 50.00 0.00 31 100.00 53.85 100 50.72 80 50 100 0.00 84 58.33 100 0.00 100.00 94.59 115.79

45 276 170 19 135 67 44 25 26 6 66 25 63 17 13 74 21 34 43 8 23 31 16 28 1 34 87 47 83 75 26

623

61.44

1628

12

13

14

15

16

6 1 26 0 0 0 0 0 0 0 0 5 2 0 0 3 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 2 0 0 4 0

17 8 7 0 0 0 0 0 0 2 10 3 2 0 0 7 2 0 0 2 0 5 0 0 1 0 1 0 0 3 0

6 10 9 0 0 0 0 0 0 1 17 2 1 0 0 11 4 0 0 2 0 3 0 7 0 0 0 0 0 4 0

0 50 9 0 0 0 0 0 0 0 11 0 42 0 0 28 0 0 0 1 0 21 0 0 0 0 2 0 0 6 0

51

70

77

170

PERSENTASE TPM DIUJI PETIK

10

7 76 25 18 37 24 7 33 23 8 5 10 45 3 0 5 14 7 1 35 8 55 3 0 67 21 1 0 28 35 22

JASA BOGA

9

0 36 8 6 15 23 2 14 12 6 0 0 40 3 0 0 0 0 0 22 2 50 0 0 39 12 0 0 5 16 7

JUMLAH TPM MEMENUHI SYARAT HIGIENE SANITASI

8

0 8 4 2 2 1 2 9 6 0 4 5 1 0 0 2 7 4 0 3 1 0 0 0 10 0 1 0 8 5 7

PERSENTASE TPM DIBINA

7

5 30 13 2 7 0 3 8 4 2 1 5 2 0 0 1 7 3 1 8 3 5 1 0 18 4 0 0 7 8 6

TOTAL

13 14 15 16 17 18 19 20

6

2 2 0 8 13 0 0 2 1 0 0 0 2 0 0 2 0 0 0 2 2 0 2 0 0 5 0 0 8 6 2

MAKANAN JAJANAN

12

5

DEPOT AIR MINUM (DAM)

11

7 104 62 79 49 57 9 62 46 15 7 10 63 6 0 16 14 13 1 69 10 111 3 0 80 36 1 0 28 37 19

JUMLAH TPM DIUJI PETIK RUMAH MAKAN/ RESTORAN

10

4

TOTAL

7 8 9

3


MAKANAN JAJANAN

5 6

2


DEPOT AIR MINUM (DAM)

1 2 3 4

PUSKESMAS

RUMAH MAKAN/ RESTORAN

1

KECAMATAN

JUMLAH TPM DIBINA JASA BOGA

NO

JUMLAH TPM TIDAK MEMENUHI SYARAT

TEMPAT PENGELOLAAN MAKANAN DIBINA DAN DIUJI PETIK KABUPATEN/KOTA KAMPAR TAHUN 2015

17

29 69 51 0 0 0 0 0 0 3 38 10 47 0 0 49 7 0 0 6 0 29 0 7 1 0 5 0 0 17 0

64.44 25.00 30.00 0.00 0 0 0.00 0 0 50.00 57.58 40 74.60 0 0 66.22 33.33 0 0 75 0.00 94 0.00 25 100.00 0 5.75 0 0 22.67 0.00

368

22.60

TABEL 66 PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN KABUPATEN/KOTA KAMPAR TAHUN 2015

NO 1

NAMA OBAT 2

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Alopurinol tablet 100 mg Aminofilin tablet 200 mg Aminofilin injeksi 24 mg/ml Amitripilin tablet salut 25 mg (HCL) Amoksisilin kapsul 250 mg Amoksisilin kaplet 500 mg Amoksisilin sirup kering 125 mg/ 5 mg Metampiron tablet 500 mg Metampiron injeksi 250 mg Antasida DOEN I tablet kunyah, kombinasi :Aluminium Hidroksida 200 mg + Magnesium Hidroksida 200 mg

11

Anti Bakteri DOEN saleb kombinasi : Basitrasin 500 IU/g + polimiksin 10.000 IU/g Antihemoroid DOEN kombinasi : Bismut Subgalat 150 mg + Heksaklorofen 250 mg

12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65

Antifungi DOEN Kombinasi : Asam Benzoat 6% + Asam Salisilat 3% Antimigren : Ergotamin tartrat 1 mg + Kofein 50 mg Antiparkinson DOEN tablet kombinasi : Karbidopa 25 mg + Levodopa 250 mg Aqua Pro Injeksi Steril, bebas pirogen Asam Askorbat (vitamin C) tablet 50 mg Asam Asetisalisilat tablet 100 mg (Asetosal) Asam Asetisalisilat tablet 500 mg (Asetosal) Atropin sulfat tablet 0,5 mg Atropin tetes mata 0,5% Atropin injeksi l.m/lv/s.k. 0,25 mg/mL - 1 mL (sulfat) Betametason krim 0,1 % Deksametason Injeksi I.v. 5 mg/ml Deksametason tablet 0,5 mg Dekstran 70-larutan infus 6% steril Dekstrometorfan sirup 10 mg/5 ml (HBr) Dekstrometorfan tablet 15 mg (HBr) Diazepam Injeksi 5mg/ml Diazepam tablet 2 mg Diazepam tablet 5 mg Difenhidramin Injeksi I.M. 10 mg/ml (HCL) Diagoksin tablet 0,25 mg Efedrin tablet 25 mg (HCL) Ekstrks belladona tablet 10 mg Epinefrin (Adrenalin) injeksi 0,1% (sebagai HCL) Etakridin larutan 0,1% Fenitoin Natriun Injeksi 50 mg/ml Fenobarbital Injeksi I.m/I.v 50 mg/ml Fenobarbital tablet 30 mg Fenoksimetil Penisilin tablet 250 mg Fenoksimetil Penisilin tablet 500 mg Fenol Gliserol tetes telinga 10% Fitomenadion (Vit. K1) injeksi 10 mg/ml Fitomenadion (Vit. K1) tablet salut gula 10 mg Furosemid tablet 40 mg Gameksan lotion 1 % Garam Oralit I serbuk Kombinasi : Natrium 0,70 g, Kalium klorida 0,30 g, Tribatrium Sitrt dihidrat 0,58 g Gentian Violet Larutan 1 % Glibenklamida tablet 5 mg Gliseril Gualakolat tablet 100 mg Gliserin Glukosa larutan infus 5% Glukosa larutan infus 10% Glukosa larutan infus 40% steril (produk lokal) Griseofulvin tablet 125 mg, micronized Haloperidol tablet 0,5 mg Haloperidol tablet 1,5 mg Haloperidol tablet 5 mg Hidroklorotiazida tablet 25 mg Hidrkortison krim 2,5% Ibuprofen tablet 200 mg Ibuprofen tablet 400 mg Isosorbid Dinitrat Tablet Sublingual 5 mg Kalsium Laktat (Kalk) tablet 500 mg

SATUAN TERKECIL

KEBUTUHAN

3

4

tablet tablet tablet tablet kapsul kaplet botol tablet ampul tablet

PERSENTASE TOTAL JUMLAH SISA STOK KETERSEDIAAN PENGGUNAAN OBAT/VAKSIN OBAT/VAKSIN 5

6

7

8

62000 118600.00 1288.00 42500.00 132700.00 715500.00 42225.00

108.77 119.08 72.65 191.44 60.10 62.67 175.66

462100.00

45.58

3,600

4525.00

82.09

1,570

1800.00

57,000 99,600 1,773 22,200 220,800 1,141,650 24,038 40,050 1,013,850

16,800 6,600 192 2,200 23,520 83,000 8,460 120,000

45,200 112,000 1,096 40,300 109,180 632,500 33,765 342,100

tube

5,513

925

supp

-

230

pot

-

-

-

tablet tablet

-

-

6,000 -

vial tablet tablet tablet tablet botol ampul krim ampul tablet botol botol tablet ampul tablet tablet ampul tablet tablet tablet ampul botol ampul ampul tablet tablet tablet botol ampul tablet tablet botol sach

1,425 424,200 7,200 1,283 9,788 10,350 765,000 315 24,000 315 20,400 34,875 61,500 1,080 675 4,500 4,650 4,650 654 15,030 3,450 47,400

90 97,100 67 1,200 113,200 330 700 1,000 60 30 300 3,900 11,000

1,960 370,100 9,200 1,145 5,600 436,300 2,960 16,700 3,250 59,000 1,020 8,520 28,900 12,900 1,200 3,800 63,900

botol tablet tablet botol botol botol ampul tablet tablet tablet tablet tablet tube tablet tablet tablet tablet

258,750 410,250 30 2,811 1,290 53 149,700 1,650 18,000 2,100 114,000 14,906 355,050 11,850 660,000

29,900 12,000 740 20 19,600 200 900 4,416 66,000 1,700 78,000

470,700 36,000 480 4,726 1,320 5 75,900 58,700 10,400 16,600 95,773 158,800 5,400 152,000

6000.00

2050.00 467200.00

143.86 110.14

9200.00

127.78

1145.00 67.00 6800.00 549500.00

89.28 0.68 65.70 71.83

3290.00 17400.00 4250.00 59000.00 1080.00

1044.44 85.29 12.19 95.93 100.00

8550.00

1266.67

28900.00 12900.00

621.51 277.42

1500.00 7700.00

9.98 223.19

74900.00

158.02

500600.00 48000.00 480.00 5466.00 1340.00 5.00 95500.00 58900.00 11300.00 16600.00

193.47 11.70 1600.00 194.45 103.88 9.52 63.79 3569.70 62.78 790.48

100189.00

672.16

224800.00 7100.00 230000.00

63.32 59.92 34.85

PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN KABUPATEN/KOTA KAMPAR TAHUN 2015

NO

NAMA OBAT

1

2

66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78

Kaptopril tablet 12,5 mg Kaptopril tablet 25 mg Karbamazepim tablet 200 mg Ketamin Injeksi 10 mg/ml Klofazimin kapsul 100 mg microzine Kloramfenikol kapsul 250 mg Kloramfenikol tetes telinga 3 % Kloraniramina mealeat (CTM) tablet 4 mg Klorpromazin injeksi i.m 5 mg/ml-2ml (HCL) Klorpromazin injeksi i.m 25 mg/ml (HCL) Klorpromazin tablet salut 25 mg (HCL) Klorpromazin HCl tablet salut 100 mg (HCL) Anti Malaria DOEN Kombinasi Pirimetamin 25 mg + Sulfadoxin 500 mg 79 Kotrimosazol Suspensi Kombinasi :Sulfametoksazol 200 mg + Trimetoprim 40 mg/ 5 ml 80 Kotrimosazol DOEN I (dewasa) Kombinasi : Sulfametoksazol 400 mg, Trimetoprim 80 mg 81 Kotrimosazol DOEN II (pediatrik) Kombinasi : Sulfametoksazol 100 mg, Trimetoprim 20 mg 82 Kuinin (kina) tablet 200 mg 83 Kuinin Dihidrokklorida injeksi 25%-2 ml 84 Lidokain injeksi 2% (HCL) + Epinefrin 1 : 80.000-2 ml 85 Magnesium Sulfat inj (IV) 20%-25 ml 86 Magnesium Sulfat inj (IV) 40%-25 ml 87 Magnesium Sulfat serbuk 30 gram 88 Mebendazol sirup 100 mg / 5 ml 89 Mebendazol tablet 100 mg 90 Metilergometrin Maleat (Metilergometrin) tablet salut 0,125 mg 91 Metilergometrin Maleat injeksi 0,200 mg -1 ml 92 Metronidazol tablet 250 mg 93 Natrium Bikarbonat tablet 500 mg 94 Natrium Fluoresein tetes mata 2 % 95 Natrium Klorida larutan infus 0,9 % 96 Natrium Thiosulfat injeksi I.v. 25 % 97 Nistatin tablet salut 500.000 IU/g 98 Nistatin Vaginal tablet salut 100.000 IU/g 99 Obat Batuk hitam ( O.B.H.) 100 Oksitetrasiklin HCL salep mata 1 % 101 Oksitetrasiklin injeksi I.m. 50 mg/ml-10 ml 102 Oksitosin injeksi 10 UI/ml-1 ml 103 Paracetamol sirup 120 mg / 5 ml 104 Paracetamol tablet 100 mg 105 Paracetamol tablet 500 mg 106 Pilokarpin tetes mata 2 % (HCL/Nitrat) 107 Pirantel tab. Score (base) 125 mg 108 Piridoksin (Vitamin B6) tablet 10 mg (HCL) 109 Povidon Iodida larutan 10 % 110 Povidon Iodida larutan 10 % 111 Prednison tablet 5 mg 112 Primakuin tablet 15 mg 113 Propillitiourasil tablet 100 mg 114 Propanol tablet 40 mg (HCL) 115 Reserpin tablet 0,10 mg 116 Reserpin tablet 0,25 mg 117 Ringer Laktat larutan infus 118 Salep 2-4, kombinasi: Asam Salisilat 2% + Belerang endap 4% 119 Salisil bedak 2% 120 Serum Anti Bisa Ular Polivalen injeksi 5 ml (ABU I) 121 Serum Anti Bisa Ular Polivalen injeksi 50 ml (ABU II) 122 Serum Anti Difteri Injeksi 20.000 IU/vial (A.D.S.) 123 Serum Anti Tetanus Injeksi 1.500 IU/ampul (A.T.S.) 124 Serum Anti Tetanus Injeksi 20.000 IU/vial (A.T.S.) 125 Sianokobalamin (Vitamin B12) injeksi 500 mcg 126 Sulfasetamida Natrium tetes mata 15 % 127 Tetrakain HCL tetes mata 0,5% 128 Tetrasiklin kapsul 250 mg 129 Tetrasiklin kapsul 500 mg 130 Tiamin (vitamin B1) injeksi 100 mg/ml 131 Tiamin (vitamin B1) tablet 50 mg (HCL/Nitrat) 132 Tiopental Natrium serbuk injeksi 1000 mg/amp 133 Triheksifenidil tablet 2 mg 134 Vaksin Rabies Vero 135 Vitamin B Kompleks tablet VAKSIN 136 BCG 137 T T 138 D T 139 CAMPAK 10 Dosis 140 POLIO 10 Dosis 141 DPT-HB 142 HEPATITIS B 0,5 ml ADS 143 POLIO 20 Dosis 144 CAMPAK 20 Dosis Sumber: Laporan Pemegang Program Dinkes

SATUAN TERKECIL 3

tablet tablet tablet vial kapsul kapsul botol tablet ampul ampul tablet tablet tablet

KEBUTUHAN 4

PERSENTASE TOTAL JUMLAH SISA STOK KETERSEDIAAN PENGGUNAAN OBAT/VAKSIN OBAT/VAKSIN 5

251,100 393,750 27,495 67,575 2,557,500 330 375 16,500 -

6

49,900 44,100 2,300 4,700 237,000 1,000 -

142,700 229,500 31,570 77,300 2,501,000 3,680 3,650 8,000 -

botol

-

tablet

237,900

tablet

-

tablet ampul vial vial vial sach botol tablet tablet

-

2,500

800 2,500

ampul tablet tablet botol botol ampul tablet tablet botol tube vial ampul botol tablet tablet botol tablet tablet botol botol tablet tablet tablet tablet tablet tablet botol tube

2,655 57,300 60,000 11,700 1,052 37,407 1,593,900 163,500 2,886 686 14,550 9,881 -

500 7,500 1,600 502 10,416 280,000 17,000 567 82 2,800 1,820 -

1,300 54,300 13,100 1,197 30,278 818,800 29,000 8,187 101 96,100 12,993 -

kotak vial vial vial ampul vial ampul botol botol kapsul kapsul ampul tablet ampul tablet vial tablet

5,124 35 42 4,800 172,500 67,500 1,500 631,500

1,045 5 9 300 6,000 940 147,000

5,134 12 15 5,100 503,000 453 1,122,000

vial vial vial vial vial vial vial vial vial

8,550 14,112 8,550 16,200 19,260 24,084

6,878 6,271 7,395 12,335 13,083 13,929

600 742 1,179 742 750

31,200 -

7

8

192600.00 273600.00 33870

76.70 69.49 123.19

82000.00

121.35

2738000.00 3680.00 3650.00 9000.00

107.06 1115.15 973.33 54.55

284500.00

119.59

253,300 -

800.00

5000.00 1800.00 61800.00

67.80 107.85

14700.00 1699.00

125.64 161.58

40694.00

108.79

1098800.00

68.94

46000.00 8754.00 183.00

28.13 303.33 26.70

98900.00

679.73

14813.00

149.92

6179.00 17.00

120.59 49.28

24.00

57.14

5400.00

112.50

509000.00

295.07

1393.00 1269000.00

92.87 200.95

7478 7013

87.46 49.70

8574 12335 13825 14679

100.28 76.14 71.78 60.95

TABEL 67 JUMLAH SARANA KESEHATAN MENURUT KEPEMILIKAN KABUPATEN/KOTA KAMPAR TAHUN 2015 PEMILIKAN/PENGELOLA NO

FASILITAS KESEHATAN KEMENKES

PEM.PROV

PEM.KAB/KOTA

TNI/POLRI

BUMN

SWASTA

JUMLAH

2

3

4

5

6

7

8

9

1 RUMAH SAKIT UMUM 2 RUMAH SAKIT KHUSUS PUSKESMAS DAN JARINGANNYA 1 PUSKESMAS RAWAT INAP - JUMLAH TEMPAT TIDUR 2 PUSKESMAS NON RAWAT INAP 3 PUSKESMAS KELILING 4 PUSKESMAS PEMBANTU SARANA PELAYANAN LAIN 1 RUMAH BERSALIN 2 BALAI PENGOBATAN/KLINIK 3 PRAKTIK DOKTER BERSAMA 4 PRAKTIK DOKTER PERORANGAN 5 PRAKTIK PENGOBATAN TRADISIONAL 6 BANK DARAH RUMAH SAKIT 7 UNIT DONOR DARAH SARANA PRODUKSI DAN DISTRIBUSI KEFARMASIAN 1 INDUSTRI FARMASI 2 INDUSTRI OBAT TRADISIONAL 3 USAHA KECIL OBAT TRADISIONAL 4 PRODUKSI ALAT KESEHATAN 5 PEDAGANG BESAR FARMASI 6 APOTEK 7 TOKO OBAT 8 PENYALUR ALAT KESEHATAN

0 0

0 0

1 0

0 0

1 0

4 0

-

0 0 0 0 0

0 0 0 0 0

8 91 23 39 185

0 0 0 0 0

0 0 0 0 0

0 0 0 0 0

8 91 23 39 185

0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 1

0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0

26 111 6 95 0 0 0

26 111 6 95 1

0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 30 86 1

30 86 1

1

RUMAH SAKIT


6

TABEL 68 PERSENTASE SARANA KESEHATAN (RUMAH SAKIT) DENGAN KEMAMPUAN PELAYANAN GAWAT DARURAT (GADAR ) LEVEL I KABUPATEN/KOTA KAMPAR TAHUN 2015

NO

SARANA KESEHATAN

JUMLAH SARANA

1

2

3

MEMPUNYAI KEMAMPUAN YAN. GADAR LEVEL I JUMLAH

%

4

5

1 RUMAH SAKIT UMUM

6

5

83.33

2 RUMAH SAKIT KHUSUS

0

0

-

6

5

83.33


TABEL 69 JUMLAH POSYANDU MENURUT STRATA, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA KAMPAR TAHUN 2015

NO

KECAMATAN

PUSKESMAS

1

2

3

1 2 3 4


5 Kuok 6 Siak Hulu




21 Koto Kampar Hulu


JUMLAH (KAB/KOTA) RASIO POSYANDU PER 100 BALITA Sumber: Laporan Pemegang Program Dinkes

PRATAMA JUMLAH % 4

5

2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 0 0 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 6

MADYA JUMLAH % 6

STRATA POSYANDU PURNAMA JUMLAH %

7

8

9

MANDIRI JUMLAH % 10

11

POSYANDU AKTIF JUMLAH 12

JUMLAH

%

13

14

8.70 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 6.90 0.00 0.00 6.90 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00

12 31 21 2 0 0 0 14 0 6 0 3 0 0 0 11 11 0 11 12 12 8 21 9 0 0 1 17 0 1 0

52.17 81.58 48.84 28.57 0.00 0.00 0.00 53.85 0.00 20.69 0.00 10.34 0.00 0.00 0.00 37.93 37.93 0.00 37.93 41.38 41.38 27.59 72.41 31.03 0.00 0.00 3.45 58.62 0.00 3.45 0.00

8 7 19 3 6 9 23 9 27 6 32 11 15 8 14 16 9 15 11 21 6 2 19 12 7 19 17 7 8 11 11

34.78 18.42 44.19 42.86 100.00 100.00 92.00 34.62 93.10 20.69 110.34 37.93 51.72 27.59 48.28 55.17 31.03 51.72 37.93 72.41 20.69 6.90 65.52 41.38 24.14 65.52 58.62 24.14 27.59 37.93 37.93

1 0 3 2 0 0 2 3 2 1 2 2 8 0 2 4 1 4 3 3 7 5 3 12 14 1 2 2 2 1 2

4.35 0.00 6.98 28.57 0.00 0.00 8.00 11.54 6.90 3.45 6.90 6.90 27.59 0.00 6.90 13.79 3.45 13.79 10.34 10.34 24.14 17.24 10.34 41.38 48.28 3.45 6.90 6.90 6.90 3.45 6.90

23 38 43 7 6 9 25 26 29 13 34 16 23 8 16 31 23 19 25 38 25 15 43 33 21 20 20 26 10 13 13

9 8 22 5 6 9 25 12 29 7 34 13 23 8 16 20 10 19 14 24 13 7 22 24 21 20 19 9 10 12 13

39.13 21.05 51.16 71.43 100.00 100.00 100.00 46.15 100.00 53.85 100.00 81.25 100.00 100.00 100.00 64.52 43.48 100.00 56.00 63.16 52.00 46.67 51.16 72.73 100.00 100.00 95.00 34.62 100.00 92.31 100.00

0.87

203

29.38

388

56.15

94

13.60

691 1

483

69.90

TABEL 70 JUMLAH UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM) MENURUT KECAMATAN KABUPATEN/KOTA KAMPAR TAHUN 2015

NO

KECAMATAN

PUSKESMAS

DESA/ KELURAHAN

1

2

3

4

1 2 3 4


5 Kuok 6 Siak Hulu




21 Koto Kampar Hulu



UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM) POSKESDES

POLINDES

POSBINDU

5

6

7

4 18 17 4 5 4 9 2 7 3 20 8 17 7 8 8 9 7 9 7 7 6 7 9 5 9 8 11 5 4 6 250

3 17 12 1 5 4 7 2 5 3 20 1 17 7 1 8 9 11 7 7 2 3 2 5 7 8 11 2 1 1 189

4 4 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 2 2 0 1 0 0 1 0 0 5 1 0 3 1 0 2 27

4 4 4 1 1 1 1 7 1 1 2 1 1 1 2 1 1 1 2 1 3 5 1 1 3 1 2 54

TABEL 71 JUMLAH DESA SIAGA MENURUT KECAMATAN KABUPATEN/KOTA KAMPAR TAHUN 2015

NO

KECAMATAN

1

2

1 2 3 4


5 Kuok 6 Siak Hulu




21 Koto Kampar Hulu

PUSKESMAS

JUMLAH DESA/ KELURAHAN

3

4


4 18 17 4 5 4 9 2 7 3 20 8 17 7 8 8 9 7 9 7 7 6 7 9 5 9 8 11 5 4 6


250

DESA/KELURAHAN SIAGA PRATAMA

MADYA

PURNAMA

MANDIRI

JUMLAH

5

6

7

8

9

17 5 4 9 2 7 3 5 2 7 8 7 2 9 4 3 94

3 0 5 0 0 0 0 0 0 0 5 0 3 0 8 0 3 0 0 0 2 4 4 0 0 0 0 11 0 0 6 54

1 1 7 6 7 6 5 7 5 3 8 8 2

66

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 2 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 5

% 10

4 18 12 5 4 9 2 7 3 10 2 9 14 8 8 9 7 9 7 7 6 7 9 4 9 8 13 3 6 219

100 100.0 70.6 0 100 100 100 100 100 100 50 25 52.9 200 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 80 100 100 118.2 60 0 100 87.6

TABEL 72 JUMLAH TENAGA MEDIS DI FASILITAS KESEHATAN KABUPATEN/KOTA KAMPAR TAHUN 2015

NO 1 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24

25 26 27 28 29 30 31

DR SPESIALIS a

UNIT KERJA 2

DOKTER GIGI SPESIALIS

DOKTER GIGI

TOTAL

L

P

L+P

L

P

L+P

L

P

L+P

L

P

L+P

L

P

L+P

L

P

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

-

-

-

-

44 5.73

-

Puskesmas Bangkinang Kota Puskesmas Kampar Puskesmas Tambang Puskesmas XIII Koto Kampar I Puskesmas XIII Koto Kampar II Puskesmas XIII Koto Kampar III Puskesmas Kuok Puskesmas Siak Hulu I Puskesmas Siak Hulu II Puskesmas Siak Hulu III Puskesmas Kampar Kiri Puskesmas Kampar Kiri Hilir Puskesmas Kampar Kiri Hulu I Puskesmas Kampar Kiri Hulu II Puskesmas Tapung I Puskesmas Tapung II Puskesmas Tapung Puskesmas Tapung Hilir I Puskesmas Tapung Hilir II Puskesmas Tapung Hulu I Puskesmas Tapung Hulu II Puskesmas Salo Puskesmas Rumbio Jaya Puskesmas Bangkinang Puskesmas Perhentian Raja Puskesmas Kampar Timur Puskesmas Kampar Utara Puskesmas Kampar Kiri Tengah Puskesmas Gunung Sahilan I Puskesmas Gunung Sahilan II Puskesmas Koto Kampar Hulu

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 1 RSUD Bangkinang 2 RS Norfa Husada 3 RS Husada Bunda 4 RS PTPN V 5 RS Mesra 6 RS Bunda Annisa SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT)

TOTAL

DOKTER UMUM

16

3 19

8

2 10

24 5 29

-

3 2 3 2

1 1

-

-

3 3 2 3 3 2 3 1 1 2 3

2 1 1

1 1

1

-

-

1 2 2 4 2 1 2 1 1 1

1 1 1 1 11 5

2 7

3 3 3 2 1 3 3 2 5 3 2 3 1 1 2 3 1 2 1 1 1 2 2 4 2 2 3 1 2 1 1

55 6

1 7

-

3 2 3 2

1 1

3 3 3 2 1 3 3 2 5 3 2 3 1 1 2 3 1 2 1 1 1 2 2 4 2 2 3 1 2 1 1

-

-

3 3 2 3 3 2 3 1 1 2 3

2 1 1

-

1

-

1 1

-

1 2 2 4 2 1 2 1 1 1

1 1 1 -

66 11 3 14

1 11 21 5 26

55 14 3 17

66 35 8 43

-

-

-

-

37

72

-

1 1 2 1 -

1 1 3 1 2 1 3 2

1 1 1

1 1 2 1 1 1 3 2 2 2 3 2 1 1 1 1 1 1 1

-

-

1 1 1

-

1 1 1 -

1 1 1 2 1 1 1

1 -

1 1 1 2 1 1 1 1 1 1

1 1

5 1

1

34 4

4

39 5 5

-

-

-

-

L+P 20

1 1 2 1 -

1 1 3 1 2 1 3 2

1 1 1

1 1 2 1 1 1 3 2 2 2 3 2 1 1 1 1 1 1 1

-

-

1 1 1

-

1 1 1 -

1 1 1 2 1 1 1

1 -

1 1 1 2 1 1 1 1 1 1

1 1 34 4 4

39 5 5

-

-

-

-

38

44 5.73

5 1 1

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT

-

KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA JUMLAH (KAB/KOTA) RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK

29 3.78

19

10

Sumber: Laporan Pemegang Program Dinkes dan Rumah Sakit Keterangan : a termasuk S3

18

62

80 10.43

109 14.21

6

38

-

-

6 0

TABEL 73 JUMLAH TENAGA KEPERAWATAN DI FASILITAS KESEHATAN KABUPATEN/KOTA KAMPAR TAHUN 2015 NO

UNIT KERJA

BIDAN

1

2

3

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31


SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 1 RSUD Bangkinang SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT)

L

PERAWATa P

L+P

L

P

4

5

6

7

8

26 39 43 25 17 17 31 21 37 15 28 17 48 19 31 28 20 14 24 18 23 27 20 30 15 25 22 26 20 18 25

2 7 8 6 2 3 3 4 8 2 6 4 7 3 9 7 12 4 7 3 6 3 10 6 5 4 6 5 4 1 2

30 21 22 13 9 14 32 10 18 9 15 6 16 5 4 4 9 9 2 8 4 34 18 26 6 10 13 11 1 6 14

769 19 19

159 32 32

399 120 120

PERAWAT GIGI

32 28 30 19 11 17 35 14 26 11 21 10 23 8 13 11 21 13 9 11 10 37 28 32 11 14 19 16 5 7 16 0 558 152 152

L+P 9

0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0

2 2 1 0 0 0 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 0 2 1 0 1 1 1 0 0 0 0

3 0 0

20 3 3

2 2 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 0 2 1 0 2 1 1 1 0 0 0 0 23 3 3

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN

0

0

KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT

0

0

KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA

0

JUMLAH (KAB/KOTA) RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK

788 208.92

Sumber: Laporan Pemegang Program Dinkes dan Rumah Sakit Keterangan : a termasuk perawat anastesi dan perawat spesialis

191

519

710 92.53

0 3

23

26 3.39

TABEL 74 JUMLAH TENAGA KEFARMASIAN DI FASILITAS KESEHATAN KABUPATEN/KOTA KAMPAR TAHUN 2015 TENAGA KEFARMASIAN NO

TENAGA TEKNIS KEFARMASIANa

UNIT KERJA L

1

2

P

3

4

L

5

P

6

7

1 Puskesmas Bangkinang Kota

-

2

2

-

2 Puskesmas Kampar

-

3

3

-

3 Puskesmas Tambang

-

1

1

-

-

4 Puskesmas XIII Koto Kampar I

-

1

1

-

5 Puskesmas XIII Koto Kampar II

-

6 Puskesmas XIII Koto Kampar III

-

1

7 Puskesmas Kuok

-

1

8 Puskesmas Siak Hulu I

-

9 Puskesmas Siak Hulu II

-

10 Puskesmas Siak Hulu III

L

8

9

-

P

L+P

10

11

2

2

-

4

4

-

-

1

1

-

-

-

1

-

-

-

-

1

-

-

-

-

1

1

1

-

-

-

-

1

1

2

2

-

-

-

-

2

2

1

1

-

-

-

-

1

1

2

3

-

-

-

2

3

-

-

L+P

-

-

1

TOTAL

APOTEKER

L+P

1

1

-

1

1 -

11 Puskesmas Kampar Kiri

-

-

-

1

-

1

1

-

12 Puskesmas Kampar Kiri Hilir

-

-

-

1

-

1

1

-

13 Puskesmas Kampar Kiri Hulu I

-

14 Puskesmas Kampar Kiri Hulu II

-

-

15 Puskesmas Tapung I

-

-

-

1

1

16 Puskesmas Tapung II

-

2

2

-

-

-

-

2

2

17 Puskesmas Tapung

-

2

2

-

-

-

-

2

2

18 Puskesmas Tapung Hilir I

-

1

1

-

-

-

-

1

1

19 Puskesmas Tapung Hilir II

-

1

1

-

-

-

-

1

1

20 Puskesmas Tapung Hulu I

-

1

1

-

-

-

-

1

21 Puskesmas Tapung Hulu II

-

-

-

-

-

-

-

22 Puskesmas Salo

-

-

-

-

-

-

-

23 Puskesmas Rumbio Jaya

-

5

5

-

-

-

-

5

5

24 Puskesmas Bangkinang

-

1

1

-

-

-

-

1

1

25 Puskesmas Perhentian Raja

-

1

1

-

-

-

-

1

1

2

3

-

-

-

2

3

1

1

-

-

-

-

-

-

-

-

-

26 Puskesmas Kampar Timur

1

1

1 -

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

1

27 Puskesmas Kampar Utara

-

28 Puskesmas Kampar Kiri Tengah

-

-

-

-

-

29 Puskesmas Gunung Sahilan I

-

-

-

-

-

30 Puskesmas Gunung Sahilan II

-

-

-

-

31 Puskesmas Koto Kampar Hulu

-

-

-

-

-

1 RSUD Bangkinang

1 -

-

1 -

1 -

1

-

1 -

1

-

-

1 1

1

1

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS)

1

1

-

-

1 -

-

-

2

32

34

2

3

5

4

35

39

1

5

6

1

11

12

2

16

18

2 RS Norfa Husada

-

2

2

-

1

1

-

3

3

3 RS Husada Bunda

-

2

2

-

1

1

-

3

3

4 RS Mesra

-

2

2

-

1

1

-

3

3

5 RS Bunda Annisa

-

-

1

1

-

1

1

15

16

26

28

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT)

1

11

12

1

2


-

-

-


-

-

-


-

-

JUMLAH (KAB/KOTA)

3

43

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK Sumber: Laporan Pemegang Program Dinkes dan Rumah Sakit Keterangan : a termasuk analis farmasi, asisten apoteker, sarjana farmasi

46 6.0

3

18

21

2.74

6

61

67 8.7

TABEL 75 JUMLAH TENAGA KESEHATAN MASYARAKAT DAN KESEHATAN LINGKUNGAN DI FASILITAS KESEHATAN KABUPATEN/KOTA KAMPAR TAHUN 2015 NO

UNIT KERJA

1

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31

2


L

KESEHATAN MASYARAKATa P L+P

3

4

5

-

1 1

1 1 1 1 -

2 3 3 3 2 -

5 3 -

5 4 1

2 -

1 4

3 -

1 1 2 1

4 2 1 2 2 1 2 1

1 1 1 -

4

4

8

3 1 1

20 5 5

32 10 10

1 -

1

-

-

1 1 1 1 -

1

1 -

-

1 1 -

1 1

1 1 -

1 -

1 1 -

2 1 1 1 -

1


3 1 -

1 1 1

3 -

1

-

7

-

-

2 1 1 1 1 1 1 1

KESEHATAN LINGKUNGANb P L+P

6

2 2 1 1 2

1 2 2 -

L

1 -

52 15 15

7 -

11 2 2

18 2 2


-

-


-

-


-

JUMLAH (KAB/KOTA)

25

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK

42

67

7

13

8.73

Sumber: Laporan Pemegang Program Dinkes dan Rumah Sakit Keterangan : a

b

termasuk tenaga promosi kesehatan dan ilmu perilaku, pembimbing kesehatan kerja, tenaga biostatistik dan kependudukan, tenaga kesehatan reproduksi dan keluarga, tenaga administrasi dan kebijakan kesehatan, epidemiolog kesehatan termasuk tenaga sanitasi lingkungan, entomolog kesehatan, mikrobiolog kesehatan

20 2.61

TABEL 76 JUMLAH TENAGA GIZI DI FASILITAS KESEHATAN KABUPATEN/KOTA KAMPAR TAHUN 2015

NO

NUTRISIONIS

UNIT KERJA

1

2

TOTAL

DIETISIEN

L

P

L+P

L

P

L+P

L

P

3

4

5

6

7

8

9

10

L+P 11

1 Puskesmas Bangkinang Kota

-

3

3

-

-

3

3

2 Puskesmas Kampar

-

1

1

-

-

1

1

3 Puskesmas Tambang

-

1

1

-

-

1

1

4 Puskesmas XIII Koto Kampar I

-

1

1

-

-

1

5 Puskesmas XIII Koto Kampar II

-

-

-

-

-

6 Puskesmas XIII Koto Kampar III

-

-

-

-

-

7 Puskesmas Kuok

-

1

1

-

-

1

1

8 Puskesmas Siak Hulu I

-

1

1

-

-

1

1

9 Puskesmas Siak Hulu II

-

1

1

-

-

1

1

10 Puskesmas Siak Hulu III

-

1

1

-

-

1

1

11 Puskesmas Kampar Kiri

-

2

2

-

-

2

2

12 Puskesmas Kampar Kiri Hilir

-

1

1

-

-

1

13 Puskesmas Kampar Kiri Hulu I

-

-

-

-

-

-

-

14 Puskesmas Kampar Kiri Hulu II

-

-

-

-

-

-

-

15 Puskesmas Tapung I

-

-

-

-

-

-

16 Puskesmas Tapung II

-

1

1

-

-

1

17 Puskesmas Tapung

-

2

2

-

-

2

18 Puskesmas Tapung Hilir I

-

-

-

-

-

19 Puskesmas Tapung Hilir II

-

-

-

-

-

20 Puskesmas Tapung Hulu I

-

-

-

21 Puskesmas Tapung Hulu II

-

-

-

22 Puskesmas Salo

-

1

1

1 -

-

1 -

1

1 2 1

-

1

-

23 Puskesmas Rumbio Jaya

-

1

1

-

-

1

1

24 Puskesmas Bangkinang

-

1

1

-

-

1

1

25 Puskesmas Perhentian Raja

-

1

1

-

-

1

26 Puskesmas Kampar Timur

-

-

-

27 Puskesmas Kampar Utara

-

2

2

-

-

2

2

28 Puskesmas Kampar Kiri Tengah

-

1

1

-

-

1

1

29 Puskesmas Gunung Sahilan I

-

1

1

-

-

1

1

30 Puskesmas Gunung Sahilan II

-

1

1

-

-

1

1

31 Puskesmas Koto Kampar Hulu

-

1

1

-

-

1

-

-

-

-


1

1 -

-

1

-

1 -

-

1 -

1

26

27

-

-

-

1

26

27

1

6

7

-

-

-

1

6

7

1

6

7

-

-

-

1

6

7


-

-

-


-

-

-


-

-

JUMLAH (KAB/KOTA)

2

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK Sumber: Laporan Pemegang Program Dinkes dan Rumah Sakit

32

34

-

-

-

2

32

34 4.43

TABEL 77 JUMLAH TENAGA KETERAPIAN FISIK DI FASILITAS KESEHATAN KABUPATEN/KOTA KAMPAR TAHUN 2015

NO

UNIT KERJA

1

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31

2



FISIOTERAPIS L P L+P

TENAGA KETERAPIAN FISIK OKUPASI TERAPIS TERAPIS WICARA L P L+P L P L+P

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

4

4

-

-

1 5

1 5

-

-

-

-

-

L

-

AKUPUNKTUR P L+P

-

TOTAL L

P

L+P

14

15

16

17

-

-

-

-

1 1

1 1

4 -

4 -

2 6

2 6


-

-

-

-

-

-

-


-

-

-

-

-

-

-


-

-

-

-

-

-

JUMLAH (KAB/KOTA)

-

5


5

-

-

-

-

-

-

-

1

1

-

6

6 0.78

TABEL 78 JUMLAH TENAGA KETEKNISIAN MEDIS DI FASILITAS KESEHATAN KABUPATEN/KOTA KAMPAR TAHUN 2015 TENAGA KETEKNISIAN MEDIS NO

UNIT KERJA

RADIOGRAFER L

1

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31

2



P

RADIOTERAPIS

L

P

L+P

L

P

L+P

L

P

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

2 2

6 6

8 8

L

-

P

-

L+P

ANALISIS KESEHATAN

TEKNISI GIGI

-

L+P

TEKNISI ELEKTROMEDIS

-

1 1

1 1

-

-

-

1

1 -

L

P

L+P

L

P

L+P

L

P

L+P

L

P

19

20

21

22

23

24

25

26

27

28

29

30

31

32

33

34

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

2 2 2 1 1 2 1 1 1 1

1 2 1 1 1 1 2 1

2 1 -

1 1 1 1 1 2 3 1 2 3 1 1

JUMLAH

-

-

-

TEKNISI KARDIOVASKULER

18

2 2 2 1 -

-

REKAM MEDIS DAN TEKNISI TRANSFUSI INFORMASI DARAH KESEHATAN L P L+P L P L+P

17

1 2 2

-

ORTETIK PROSTETIK

L+P 2 1 2 1

1 -

REFRAKSIONIS OPTISIEN

1 1 1 1 1 2 3 1 2 -

34 9 9

37 10 10

-

-

-

-

1 -

1 -

1 -

2 -

1 -

2 -

1 -

1 -

1 2

-

1 -

4 3 3

6 3 3

1 -

L+P 35

2 1 2 1 -

1

1 2 2 1 1 2 2 1 1 2

2 1 -

2 2 2 1

-

2 2 2 3 1 2 3 1 1 2 -

2 1 -

2 1 -

1 1 1 1 1 2 4 1 2 5 4 4

1 1 1 1 1 2 4 1 2 -

38 18 18

43 22 22


-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-


-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-


-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

JUMLAH (KAB/KOTA)

2

6


8

-

-

1

-

1

-

-

-

4

43

47

-

-

-

-

-

-

2

7

9

-

-

-

-

-

-

9

56

65 8.471

TABEL 79 JUMLAH TENAGA KESEHATAN LAIN DI FASILITAS KESEHATAN KABUPATEN/KOTA KAMPAR TAHUN 2015

NO

UNIT KERJA

1

2

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31



TENAGA KESEHATAN LAIN PENGELOLA PROGRAM TENAGA KESEHATAN LAINNYA KESEHATAN

TOTAL

L

P

L+P

L

P

L+P

L

P

3

4

5

6

7

8

9

10

-

-

3

-

-

-

2 -

-

1 2 1 -

1

1 1 -

4 -

3 4 -

2 -

1 -

-

-

1 1 2

1

1 -

1 -

1 -

20 -

2 -

1

2 1 6

4 -

1 1

-

11 -

2 -

-

1 -

1 -

-

3 4

2

-

-

2 3

-

-

-

9 -

-

1 3

1

11

2

2 -

-

-

-

-

11

1 1

2 2

1

4

2 3

-

3

1

-

-

-

-

-

1 1

L+P

2 1 -

13 -

24 -


-

-

-

INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT

-

-

-

DINAS KESEHATAN KAB/KOTA

-

-

JUMLAH (KAB/KOTA)

-

Sumber: Laporan Pemegang Program Dinkes dan Rumah Sakit

4

4

11

9

20

11

13

24

TABEL 80 JUMLAH TENAGA PENUNJANG/PENDUKUNG KESEHATAN DI FASILITAS KESEHATAN KABUPATEN/KOTA KAMPAR TAHUN 2015 TENAGA PENUNJANG/PENDUKUNG KESEHATAN NO

UNIT KERJA

1

2

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31


SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 1 RSUD Bangkinang SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT DINAS KESEHATAN KAB/KOTA JUMLAH (KAB/KOTA)

PEJABAT STRUKTURAL

STAF PENUNJANG ADMINISTRASI

STAF PENUNJANG TEKNOLOGI

L

P

L+P

L

P

L+P

L

P

L+P

L

P

L+P

L

P

L+P

L

P

L+P

L

P

L+P

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

23

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

4 4

-

-

-

-

-

-

4

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 2

-

-

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1

1 1

1 1 1

33 11 11

21 3 3

44

24

2 1 2 2 2 1 1 1 2 2 1 2 2 2 2 2 2 1 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2

54 14 14 68

Sumber: Laporan Pemegang Program Dinkes dan Rumah Sakit

-

2

1

-

1

2

3 24 24

3 13 13

27

16

-

2

1 1

2

6 37 37 43

STAF PENUNJANG PERENCANAAN

2 2

2

2 2

2

-

TENAGA PENDIDIK

TENAGA KEPENDIDIKAN

JURU

-

1 1

2

-

2

-

-

TENAGA PENUNJANG KESEHATAN LAINNYA L P L+P

L

P

24

27

28

-

1 1

-

-

25

1 3 4 2 4 1 2 1 3 7 3 1 1 2 2 2 1 1 1 1 2

-

26

1 1 1 1 1 1

1 3

-

-

1 1 1 1 1 1

2

45 -

16 -

2

45

16

TOTAL

2 4 5 1 2 5 2 2 2 3 3 7 4 1 2 1 2 2 2 1 2 2 1 3

61 61

-

2 4 2 5 3 3 4 2 1 5 1 2 2 2 5 1 8 4 3 2 1 3 1 3 3 2 3 1 2 3

83 37 37 120

-

-

-

-

L+P 29

2 1 2 2 2 1 1 1 2 2 3 1 1 1 2 1 1 1 1 1 4 1 1 2 1 2

40 18 18 58

4 5 2 7 5 3 6 3 2 6 1 4 4 5 5 2 9 5 3 4 2 4 2 4 4 4 3 4 3 3 5

123 55 55 178

TABEL 81 ANGGARAN KESEHATAN KABUPATEN/KOTA KABUPATEN/KOTA KAMPAR TAHUN 2015

NO

SUMBER BIAYA

1

2

ALOKASI ANGGARAN KESEHATAN Rupiah

%

3

4

ANGGARAN KESEHATAN BERSUMBER: 1 APBD KAB/KOTA

178,017,985,537

a. Belanja Langsung

93,639,995,840

b. Belanja Tidak Langsung

84,377,989,697

2 APBD PROVINSI

-

96.73

0.00

- Dana Tugas Pembantuan (TP) Provinsi 3 APBN :

6,016,981,000

3.27

- Dana Alokasi Umum (DAU)

0.00

- Dana Alokasi Khusus (DAK)

0.00

- Dana Dekonsentrasi

0.00

- Dana Tugas Pembantuan Kabupaten/Kota

6,016,981,000

- Lain-lain (sebutkan)

3.27 0.00

4 PINJAMAN/HIBAH LUAR NEGERI (PHLN)

0.00

(sebutkan project dan sumber dananya)

5 SUMBER PEMERINTAH LAIN

0.00

TOTAL ANGGARAN KESEHATAN

184,034,966,537

TOTAL APBD KAB/KOTA

2,826,740,184,796

% APBD KESEHATAN THD APBD KAB/KOTA ANGGARAN KESEHATAN PERKAPITA Sumber: Laporan Bagian Keuangan Dinkes

6.30 239,847.47

Tabel Sarana 1 RUMAH SAKIT MENURUT KABUPATEN/KOTA PROPINSI RIAU 2015

NO

KAB/KOTA

PEMERINTAH

SWASTA

BUMN

TNI/POLRI

JUMLAH

JML TEMPAT TIDUR

1

Kuansing

1

0

0

0

1

101

2

Indragiri Hulu

1

0

0

0

1

107

3

Indragiri Hilir

3

1

0

0

4

196

4

Pelalawan

1

3

0

0

4

331

5

Siak

1

0

0

0

1

102

6

Kampar

1

4

1

0

6

349

7

Rokan Hulu

1

3

1

0

5

197

8

Bengkalis

2

4

0

0

6

278

9

Rokan Hilir

1

3

0

0

4

156

10 Pekanbaru

3

16

1

3

23

2,309

11 Dumai

1

0

1

1

3

266

12 Meranti

1

0

0

0

1

50

17

34

4

4

59

4442

Jumlah

Sumber : Laporan Pemegang Program Dinkes

1

Tabel Sarana 2 RUMAH SAKIT SE PROVINSI RIAU TAHUN 2015 KABUPATEN / KOTA 1 Pekanbaru

RUMAH SAKIT

ALAMAT

NO. TELEPON/FAX

KET

2 1. RSUD Arifin Achmad 2. RSJ Tampan 3. RSU Yayasan Abdurrab 4. RSU Yayasan Ibnu Sina 5. RSU Bina Kasih 6. RSU Awal Bross 7. RSU Anak dan Bersalin EriaBunda 8. RSU Santa Maria 9. RSU Nusa Lima Pekanbaru 10. RSU Polda Riau 11. RSU TNI AD. REM 031 12, RS PMC 13. RS. LANUD 14. RS Lancang Kuning 15. RS Ayani 16. RS. Eka Hospital 17. RS Ibu & Anak Zainab 18. RS Andini 19. RS Syafira 20. Petala Bumi 21. RSIA Labuhbaru 22. RS Sansani 23. RS Anisa Medika

3 Jl. Dipenogoro No. 2 Pekanbaru Jl. H. R. Subrantas Km. 12,5 Pekanbaru Jl. Jenderal Sudirman No. 410 Pekanbaru Jl. Melati No. 90 Pekanbaru Jl. Samanhudi 3-5 Pekanbaru Jl. Jend. Sudirman No. 117 P.Baru Jl. KH. Ahmad Dahlan No. 163 Pekanbaru Jl. Jend. Ahmad Yani No. 68 Pekanbaru Jl. Ronggo Warsito No. 40 Pekanbaru Jl. Kartini No. 41 Pekanbaru Jl. Kesehatan No. 4 Pekanbaru Jl. Lembaga Pemasyarakatan Jl. Adi Sucipto Jl. Ronggo warsito Jl .Ahmad Yani Jl. Sukarno Hatta Jl. Ronggo warsito Jl. Tuanku Tambusai / Nangka Jl. Sudirman Jl. Dr Sutomo Jl. Durian Jl. Sokarno Hatta Jl. Garuda, Pekanbaru

4 Telp. 36118, 21657,23418,855702 Fax. 20253 Tepl. 63240, 63239 Fax. 63239 Telp. 35464, 26421 Fax. 26421 Telp. 24242,21256 Telp. 32570,21718,32195 Fax.32570 Telp. 45406,43434, 47333 Fax. 47222 Telp. 23100, 23600, 20722 Telp. 20235, 22213 Fax 26071 Telp.26744 Fax. 24190 Telp. 47691 Fax 21431 Telp. 22426 Telp. 848100 -

6 RS Pemerintah RS Pemerintah RS Swasta RS Swasta RS Swasta RS Swasta RS Swasta RS Swasta RS BUMN RS Kepolisian RS TNI -

Pelalawan

24. RSUD Selasih 25. RS Amalia Medika 26. RS Medicare Sorek 27. RS Efarina

RS SP V I Pangkalan Kerinci Jl. Lintas Timur P.Kerinci Jl. Datuk Laksamana Jl.Lintas Timur No.1 Pangkalan Kerinci

0761 7051003 0761 493345 0813 788 26463 0761 493997

RS Pemerintah RS Swasta RS Swasta RS Swasta

Siak

28. RSUD Siak

Jl.Raja Kecil

Telp.20011

RS Pemerintah

Rokan Hulu

29. RSUD Rokan Hulu

Jl.Syekh Ismail No. Pasir Pangarean

Telp. 0762 91677

RS Pemerintah

30. RS PTPN V Sei Rokan

Sei Rokan Kab. Rohul

-

RS BUMN

31. RS. Tambusai Medika

Jl. Dalu - dalu , Rantau Kasai

-

-

32. RS Azahra

-

-

-

33. RS Awal Bross

-

-

-

34. RSUD Indasari Rengat

Jl. Belilas Pematang Reba Rengat

Telp. 341061, 341065, 341066 Fax 41061

RS Pemerintah

Indragiri Hulu

2

KABUPATEN / KOTA 1 Indragiri Hilir

RUMAH SAKIT

ALAMAT

NO. TELEPON/FAX

2

3

4

KET 6

35. RSUD Puri Husada

Jl. Veteran No. 52 Tembilahan

Telp. 22118, 22121

36. RSUD Raja Musa, Guntung

-

-

37. RSUD Tengku Sulung, Pulau Kijang

-

-

38. RS Indra Giri

Jl. Trimas , Tembilahan

-

39. RSUD Bengkalis

Jl. Kelapa pati darat

Telp. 21048 Fax 22166

RS Pemerintah

40. RS Ibu dan Anak Permata Hati Duri

Jl. Jend Sudirman No. 37

Tlp. 0765-598101

Rs Swasta

41. RSUD Kec. Mandau Duri

Jl. Stadion, Duri

-

RS Pemerintah

42. RS. PT CPI Duri

Komplek CPI Duri

-

43. RS Ibu dan Anak Mutia Sari

Jl. Batin Batuah

-

44.RS Tursina

Jl. Sudirman

-

Meranti

45. RSUD Tebing Tinggi (meranti)

Jl. Dorak, Selat Panjang

-

RS Pemerintah

Rokan Hilir

46. RSUD Bagan Siapi - Api

Jl.Pahlawan No.13 Bagan Siapi - Api

Telp.21731,21864 Fax.21731

RS Pemerintah

47. RSU Agung

Jl. Lintas Bagan Batu sumut

-

Rs Swasta

48. RSU Indah

Jl. Lintas Bagan Batu sumut

-

Rs Swasta

49. RS Clandia

Jl. Balai Jaya

-

Rs Swasta

50. RSUD Dumai

Jl. Tanjung Jati. No. 4 Dumai

Telp. (0765) 38367 Fax 31041

RS Pemerintah

51. RSU Pertamina

Jl. Raya Bukit Datuk Dumai

Telp. 439200,443601,443602,443660 Fax 38730

RS BUMN

52. RS Bhayangkara Dumai

Jl. Hang Tuah No. 01 Dumai

Tlp. ( 0765) 36942

RS TNI/POLRI

Kuantan Singingi

53. RSUD Taluk Kuantan

Jl. Kesehatan No.1, Teluk Kuantan

Telp. 0760 561856 / 57

RS Pemerintah

Kampar

54. RSUD Bangkinang

Jl. Lingkar Bangkinang - Batu Belah

Telp.(0762) 20029, 20109, 323330 Fax. 20029

RS Pemerintah

55. RS Bunda Anisa

Jl. M Yamin SH

Telp 081243433006

RS Swasta

56. RS Husada Bunda

Kec, Salo. Kab. Kampar

Telp 08127664840

RS Swasta

57. RSU PTPN V Tandun

Kab. Kampar Kec. Tapung Hulu

-

RS BUMN

58. RS Mesra

Jl. Raya Pasir Putih No. 3-4

Telp (0761) 71965

RS Swasta

59. RS Norfa Husada

Jl. Ali Rasyid

Telp 081371171711

RS Swasta

Bengkalis

Dumai

RS Pemerintah

Sumber : Profil Dinas Kesehatan Kab/Kota

3

Tabel Sarana 3 JUMLAH PUSKESMAS, PUSKESMAS PEMBANTU DAN PUSKESMAS KELILING MENURUT KABUPATEN / KOTA TAHUN 2015

Puskesmas Jumlah

Tempat Tidur Puskesmas RRI

Puskesmas Pembantu

Puskesmas Keliling

4

5

6

7

8

8

13

21

67

58

22

2 Indragiri Hulu

7

11

18

77

91

16

3 Indragiri Hilir

13

12

25

55

118

12

4 Pelalawan

4

8

12

30

39

19

5 Siak

7

8

15

54

73

14

6 Kampar

8

23

31

84

185

24

7 Rokan Hulu

7

14

21

60

89

24

8 Bengkalis

4

7

11

23

52

17

9 Rokan Hilir

8

8

16

85

66

10

10 Pekanbaru

5

15

20

50

35

21

11 Dumai

2

7

9

29

13

14

12 Meranti

3

6

9

20

31

1

76

132

208

634

850

194

NO

Kabupaten / Kota

1

2

Perawatan

Non Perawatan

3

1 Kuansing

Jumlah Sumber : Laporan Pemegang Program Dinkes

4

Sarana 4

ALAMAT PUSKESMAS PROPINSI RIAU TAHUN 2015 NO 1

NAMA PUSKESMAS 3

ALAMAT PUSKESMAS 4

KECAMATAN 5

STATUS 6

KABUPATEN : KUANTAN SENGINGI 1 Lubuk Ramo 2 Lubuk Jambi 3 Inuman 4 Gunung Toar 5 Muara Lembu 6 Sungai Sirih 7 Sungai Buluh 8 Koto Baru 9 Teluk Kuantan 10 Benai 11 Sentajo 12 Baserah 13 Pangean 14 Perhentian Luas 15 Sukaraja 16 Cerenti 17 Lubuk Ambacang 18 Beringin Jaya 19 Kari 20 Pangkalan 21 Sungai Keranji

Jl. Jendral Sudirman Ds. Lubuk Ramo, Kec. Kuantan Mudik Jl J.Sudirman No.48 Lubuk Jambi. Kec. Kuantan Mudik JL.Imam Saleh, Rt.01 Rw.03. Ds. Inuman, Kec. Hulu Kuantan Jl. Al Iklas No 03, Kec. Gunung Toar Jl. Jendrl Sudirman Rt.01, Rw.06. Kec. Sengingi Jl. Melati No.01, Ds. Sei Sirih Kec. Singingi Ds. Sungai Buluh, Kec. Sengingi Hilir Jl. Raya Pekanbaru-Taluk Kuantan RT-IV, RW. IV Jl. Raya Pintu Gobang Kari , Kec. Kuantan Tengah Jl. Agus salim Ds. Kota Benai, Kec. Benai Jl.Sukarno Hatta No.032, G. Baru, Kec. Benai Jl. Jend Sudirman No III. Desa Koto Tuo Baserah Kecamatan Pangean Jl.Jend. Sudirman, desa Perhentian Luas Kec. Logas Tanah Darat Jl. Ahmad Yani , Kmp Baru, Ds. Pasar Cerenti Desa Lubuk Ambacang Jl. Merdeka No.1 Dsn. Pelita , Ds Beringin Jaya, Kec. Singngi Hilir Desa Kari Kec. Kuantan Tengah Desa , Pangkalan Kec. Kuantan Mudik Desa Sei, Keranji Kec. Singingi

Kuantan Mudik Kuantan Mudik Inuman Gunung Toar Singingi Singingi Singingi Hilir Sengingi Hilir Kuantan Tengah Benai Benai Kuantan Hilir Pangean Logas Tanah Darat Logas Tanah Darat Cerenti Hulu Kuantan Singingi Hilir Kuantan Tengah Kuantan Mudik Singingi

RRI RRI NRRI NRRI RRI RRI RRI NRRI NRRI NRRI NRRI RRI NRRI NRRI NRRI RRI NRRI RRI NRRI NRRI NRRI

KABUPATEN : INDRAGIRI HILIR 1 Pengalihan Keritang 2 Kota Baru 3 Selensen 4 Benteng 5 Pulau Kijang 6 Enok 7 Pangalihan Enok 8 Tanah Merah 9 Kuala Enok 10 Sapat 11 Concong Luar 12 Tembilahan Kota 13 Tembilahan Hulu 14 Sungai Salak 15 Kempas Jaya 16 Sungai Piring 17 Teluk Pinang 18 Kuala Lahang 19 Khairiah Mandah 20 Sungai Guntung 21 Pelangiran 22 Teluk Belengkong

Pengalihan Keritang Kota Baru Jl. Ahmad Yani Keritang Jl. A. Yani Kec, Kemuning Jl Kembang Reteh Jl. Kesehatan No.001 Reteh Jl. Kesehatan Enok No. 008 Jl. Letda M. Boya No 007 Jl. Kesehatan No.441 Tanah Merah Jl. Pendidikan No. 002 Tanah Merah Ds.Sapat Kuala Indragiri Ds.Cocong Luar Kuala Indragiri Jl. Gunung Daek Tembilahan Jl. Sederhana 36 Tembilahan JL. Martapura Tempuling Jl. Propinsi PBR - TBH Km 225 Jl. Kesehatan No.1 Kec.Batang Tuaka Jl. M. Ichsan GAS Kuala Lahang Kec.Gaung Jl. T, Sharif ( Mandah ) Jl. Kesehatan Kec.Keteman Pelangiran Kec. Keritang Teluk Belekong, Kec.Keteman

Keritang Keritang Kemuning Reteh Reteh Enok Enok Tanah Merah

NRRI NRRI NRRI NRRI NRRI NRRI NRRI NRRI RRI NRRI NRRI NRRI NRRI NRRI NRRI NRRI RRI NRRI NRRI RRI NRRI NRRI

Tanah Merah Kuala Indragiri Kuala Indragiri Tembilahan Tembilahan Hulu Tempuling Tempuling Batang Tuaka Gaung Anak Serka Gaung Mandah Kateman Pelangiran Kec. T.Belengkong

KETERANGAN 7

PONED

PONED PONED

PONED

PONED PONED

PONED

5

NO 1

NAMA PUSKESMAS 3

ALAMAT PUSKESMAS 4

KECAMATAN 5

STATUS 6

KETERANGAN 7 PONED

KABUPATEN : KUANTAN SENGINGI 23 Pulau Burung 24 Batang Tumu 25 Gajah Mada

Jl. Pendidikan Kec. Kateman Jln. Utama Pasar Batang Tumu Jl. Gajah Mada, Tembilahan

Kec. Pulau Burung Mandah Tembilahan

NRRI NRRI RRI

KABUPATEN : PELALAWAN 1 Lagam 2 Pangkalan Kerinci 3 Sei Kijang 4 Pangkalan Kuras 5 Ukui 6 Pangkalan Lesung 7 Bunut 8 Pelalawan 9 Bandar Petalangan 10 Kuala Kampar 11 Kerumutan 12 Teluk Meranti

JL Jendral Sudirman No.1 Langgam Jl. Kamboja No.06 Pkl Kerinci Timur Jl. Lintas Timur Km 30 Bandar Sei Kijang Jl.Lintas Timur, Sorek I Jl. Lintas Timur, Kec.Ukui Jl. Panglo, Kec. Pangkalan Lesung Jl.Pamong Praja No.2 Pangkalan Bunut Jl. Tengku Said Harun , Kec. Pelalawan Ds, Bandar Petalangan Jl.Imam Tahar Teluk Dalam Jl. Kesehatan No.1 Kerumutan Jl. Rambutan Teluk Meranti

Langgam Pangkalan Kerinci Bandar Sei Kijang Pangkalan Kuras Ukui Pangkalan Lesung Bunut Pelalawan Bandar Petalangan Kuala Kampar Kerumutan Teluk Meranti

NRRI NRRI RRI RRI RRI NRRI NRRI NRRI NRRI RRI NRRI NRRI

KABUPATEN SIAK 1 Minas 2 Sungai Mandau 3 Kandis/Sam-sam 4 Siak 5 Mempura 6 Kerinci Kanan 7 Perawang 8 Tualang 9 Dayun 10 Lubuk Dalam 11 Koto Gasip 12 Sungai Apit 13 Bunga Raya 14 Sabak Auh 15 Puskesmas Pusako

JL.Yos Sudarso No.32 Minas Desa Muara Kelantan Jl. Raya Minas-Duri Km.74 JL. Sultan Syarif Khasim Jl. Raya Perawang Buton KM 121 Jl. Raya Pertamina Kerinci Kanan JL. Kesehatan Km 69,Perawang Desa Tualang Jl. Raya Buton Dayun Jl. Raya Pertamina Lubuk dalam Jl. Raya Pertamina Km.04 Jl. Rintis Sungai Apit JL. Sutan Syarif Khasim Bunga Raya Desa Bandar Sungai Jl. Pemda Kec. Pusako

Minas Sungai Mandau Kandis Siak Siak Kerinci Kanan Tualang Tualang Dayun Lubuk Dalam Koto Gasib Sungai Apit Bunga Raya Sabak Auh Pusako

RRI NRRI RRI NRRI NRRI NRRI NRRI RRI NRRI RRI RRI RRI RRI NRRI NRRI

PONED

KABUPATEN : KAMPAR 1 Kampar Kiri 2 Kampar Kiri Hulu I 3 Kampar Kiri Hilir 4 Kampar Kiri Tengah 5 XIII Koto Kampar I 6 XIII Koto Kampar II 7 XIII Koto Kampar III 8 Kuok 9 Tapung 10 Tapung Hulu I 11 Tapung Hilir I 12 Bangkinang Kota 13 Bangkinang 14 Kampar

Ds.Lipat Kain, Kec. Kampar Kiri Desa Gema, Kec. Kampar Kiri Hulu Ds.Sei Pagar, Kec. Kampar Kiri Hilir Ds.Simalinyang Ds.Batu Bersurat Ds.Gunung Bungsu Kota Mesjid Jl. M Yamin Merangin No.44 Ds.Petapahan, Kec. XIII Koto Kampar Ds.Suka Ramai, Kec. Tapung Hulu Ds.Kota Garo, Kec. Tapung Hilir Jl. Merdeka No. 3, Kec. Bangkinang Ds.Labo Jaya SP 1 SKP A, Kec. Bangkinang Seberang Ds. Air Tiris, Kec. Kampar

Kampar Kiri Kampar Kiri Hulu Kampar Kiri Hilir Kampar Kiri Tengah Xiii Koto Kampar Xiii Koto Kampar Xiii Koto Kampar Bangkinang Barat Tapung Tapung Hulu Tapung Hilir Bangkinang Bangkinang Seberang Kampar

RRI NRRI RRI NRRI RRI NRRI NRRI RRI RRI RRI RRI NRRI NRRI RRI

PONED

PONED

PONED

PONED PONED

PONED

PONED

PONED PONED PONED

PONED PONED

PONED PONED PONED PONED

PONED

6

NO 1

NAMA PUSKESMAS 3

ALAMAT PUSKESMAS 4

KECAMATAN 5

STATUS 6

KABUPATEN KUANTAN SENGINGI 15 Kampar: Timur 16 Rumbio Jaya 17 Tambang 18 Siak Hulu I 19 Siak Hulu II 20 Gunung Sahilan I 21 Gunung Sahilan II 21 Kampar Utara 22 Perhentian Raja 23 Siak Hulu III 24 Tapung I 25 Tapung II 26 Tapung Hulu II 27 Salo 28 Kampar Kiri Hulu II 29 Tapung Hilir II 30 Koto Kampar Hulu

Jl. Pekanbaru- Bengkinang, Kec. Kampar Timur Ds. Rumbio , Kec.Rumbio Jaya Ds. Danau Bingkuang, Kec. Tambang Ds. Teratak Buluh, Kec. Siak Hulu Ds. Pandau Jaya, Kec. Siak Hulu Ds. Gunung Sahilan Ds. Gunung Sari Ds. Sawah, Kec. Kampar Utara Ds. Pantai Raja, Kec. Perhentian Raja Ds. Pangkalan Baru, Kec. Siak Hulu Petapahan Ds. Pantai Cermin, Kec. Tapung Ds. Senama Nenek, Kec. Tapung Hulu Desa Sipungguk, Kec. Salo Ds. Batu Sasak, Kec. Kampar Kiri Hulu Desa Tanah Tinggi, Kec. Tapung Hilir Gunung Bungsu

Kampar Timur Rumbio Jaya Tambang Siak Hulu Siak Hulu Gunung Sahilan Gunung Sahilan Kampar Utara Perhentian Raja Siak Hulu Tapung Tapung Tapung Hulu Salo Kampar kiri Hulu Tapung Hilir Koto Kampar Hulu

NRRI NRRI NRRI NRRI NRRI NRRI

KABUPATEN :ROKAN HULU 1 Rokan IV Koto I 2 Tandun II 3 Tandun I 4 Kabun 5 Ujung Batu 6 Rambah 7 Rambah Samo I 8 Rambah Samo II 9 Rambah Hilir I 10 Rambah Hilir II 11 Bangun Purba 12 Tambusai 13 Tambusai Utara I 14 Kepenuhan 15 Kunto Darussalam 16 Pagaran Tapah 17 Bonai Darusalam 18 Tambusai Utara II 19 Kepenuhan Hulu 20 Pendalian IV Koto 21 Rokan IV Koto II

Jl, Kesehatan No/1 Rt.1 Rw.3 Jl. Bukit Suligi Rt.1 Rw.02 - Dayo Jl Sudirman Rt.1 Rw.1- Tandun Jl,Raya Kabun Kota Ranah - Kabun Jl. Sudirman No.106 - Ujung Batu Jl. KH Dewantara No.108 Rt.04 Rw.02 Pasir Pangarayan Jl.Lintas Ujung Batu-Pasir Pangaraian Km 12 Jl.Ahmad Yani Rt.03, Rw.01 Desa Rambah Utama Desa Rambah Hilir Rt.03. Rw.03 Rambah Hilir Jl. Poros Muda Rt.26 Rw.01- Rambah Muda Jl. Kesehatan No.1- Tangun Jl. T.Tambusai Rt.03 Rw.11 dalu dalu Jl. Dr Sutomo No. 5 Mahato Sakti- Rantau Kasai Jl. J.Sudirman No.156 Kota Tengah Jl. Pahlawan No. Rt.02 Rw.02 - Kota Lama Desa Pagaran Tapah, Kec.Pag Tapah Darusalam Jl. Sontang Rt.02 Rw.02- Sontang Jl. Lintas Tj. Medan Jln. Pelajar Pekan Tebih Desa Pendalian Rokan IV Koto II

Rokan Iv Koto Tandun Tandun Kabun Ujung Batu Rambah Rambah Samo Rambah Samo Rambah Hilir Rambah Hilir Bangun Purba Tambusai Tambusai Utara Kepenuhan Kunto Pagaran Tapah Bonai Darusalam Tambusai Utara Kepenuhan Hulu Pendalian IV Koto Rokan IV Koto II

NRRI NRRI NRRI NRRI RRI NRRI NRRI RRI NRRI NRRI NRRI RRI RRI RRI RRI RRI RRI NRRI NRRI NRRI NRRI

KABUPATEN : BENGKALIS 1 Duri 2 Sebangar 3 Balai Makam 4 Sebanga 5 Muara Basung 6 Sungai Pakning 7 Lubuk Muda 8 Batu Panjang

Jl. Sudirman Ds. Duri Barat, Tlp. 0765 91063 Jl. Duri Dumai KM 19 Duri, Telp. 28884 Jl. Sultan syarif kasim duri Kec. Mandau Jl. Gajah Mada, 0765 991416 Jl Muara Besung Jl. Jend Sudirman Jl.Pembangunan ,Desa Lubuk Muda Jl. Masjid

Mandau Mandau Mandau Mandau Pinggir Bukit Batu Siak Kecil Rupat

NRRI NRRI NRRI NRRI NRRI RRI NRRI RRI

KETERANGAN 7

NRRI NRRI NRRI NRRI NRRI NRRI NRRI NRRI NRRI NRRI

PONED

PONED PONED PONED PONED

PONED PONED

7

NO 1

NAMA PUSKESMAS 3

ALAMAT PUSKESMAS 4

KECAMATAN 5

STATUS 6

KETERANGAN 7

KABUPATEN : KUANTAN SENGINGI 9 Tanjung Medang 10 Bengkalis ( Damon ) 11 Selat Baru

Jl. Datuk Laksamana Jl. Kelapati No.49 B, 0766 21330 Jl. Soekarnao Hatta

Rupat Utara Bengkalis Bantan

RRI NRRI RRI

PONED

KAB. KEPULAUAN MERANTI 1 Teluk Belitung 2 Bandul 3 Tanjung Samak 4 Kedaburapat 5 Anak Setatah 6 Selat Panjang 7 Alah Air 8 Alai 9 Pulau Merbau

Jl. Kemboja Teluk Belitung, Kec. Merbau Jl. Desa Bandul , Kec. Merbau Jl J. sudirman , Desa Tanjung Samak Desa Kedabu Rapat Jl. Utama Anak Setatah Jl. Kesehatan Selat Panjang No.24, 0763 32026 Jl. Puskesmas Alah Air Jl. Pelabuhan Desa Semukut

Merbau Merbau Rangsang Rangsang Barat Rangsang Barat Tebing Tinggi Tebing Tinggi Barat Tebing Tinggi Barat Pulau Merbau

RRI NRRI RRI NRRI NRRI NRRI NRRI RRI NRRI

PONED

KABUPATEN : ROKAN HILIR 1 Balai Jaya 2 Sedinginan 3 Pujud 4 Batu Hampar 5 Tanah Putih T. Melawan 6 Rantau Kopar 7 Bagan Batu 8 Simpang Kanan 9 Rantau Panjang Kiri 10 Panipahan 11 Bagan Siapi-Siapi 12 Sinaboi 13 Rimba Melintang 14 Bangko Jaya 15 Bangko Pusako 16 Bagan Punak

Jl. Lintas Bagan Batu Sumut Jl. Kh. Alimudin Kel.Sedinginan Kec,T.Putih Jl.Lintas desa Pujud Kec.Pujud Jl. Lintas Bagan Siapi-apia Dumai Jl. Lintas Bagan Siapi-apia Dumai Jl. Sei Rangau Jl, Jendral Sudirman Desa Bagan Batu Desa Bagan Nibung Kec.Simpang Kanan Jl. Simpang Pelita Desa Rantau Panjang Kiri Jl. Dharma Desa Panipahan Kec,Pasir Limau Kapas Jl. Jambu Bagan Siapi-api Kepeng Bagan Jawa Jl. Lintas Sinaboi Dumai Jl. Lintas Bagan Siapi-apia Rimba Melintang Jl.Lintas Sumatra 3 Desa Bangko Jaya Desa Bangko Kanan Kec.Bangko Pusako Jl. Kecamatan Bagan Punak

Bagan Sinembah Tanah Putih Pujud Batu Hampar Tanah Putih Rantau Kopar Bagan Sinembah Simpang Kanan Kubu Pasir Limau Kapas Bangko Sinaboi Rimba Melintang Bangko Pusako Bangko Bangko

NRRI RRI RRI NRRi NRRi NRRi RRI NRRi RRI RRI NRRi NRRi RRI RRI RRI NRRI

KOTA :PEKANBARU 1 Payung Sekaki 2 Rawat Inap Sidomulyo 3 Sidomulyo 4 Harapan Raya 5 Garuda 6 Simpang Tiga 7 Rejosari 8 Lima Puluh 9 Sail 10 Pekanbaru Kota 11 Langsat 12 Melur 13 Senapelan 14 Umban Sari 15 Rumbai

Jl Fajar Raya No.21 Telp.0761 62563 Jl. Delima Jl. Soebrantas Km.10,5 Telp.0761 63170 Jl. Imam Munandar No.40 Telp.0761 26326 Jl. Garuda No.12A Jl Kharudin Nasution Telp .0761 674763 Jl. Indah Sari No.02 Telp. 0761 42956 JL Sumber Sari No.116 Telp.0761 36436 JL Hang Jebat No.15 Telp.0761 21640 Jl. Tamtama - Pasar Mambo No.121 ( 0761 ) 35569 JL Langsat No.I telp. 0761 21051 JL Melur No. 103 Telp. 0761 22508 Jl. Jati No.04 Telp 0761 24707 Jl Purnama Sari No.01 Telp. 0761 51764 Jl. Sekolahan No.52 Telp.0761 53537

Tampan Tampan Tampan Bukit Raya Marpoyan Damai Marpoyan Damai Tenayan Raya Limapuluh Sail Pekanbaru Kota Sukajadi Sukajadi Senapelan Rumbai Rumbai Pesisir

NRRI RRI NRRI NRRI NRRI RRI NRRI NRRI NRRI NRRI NRRI NRRI NRRI NRRI NRRI

PONED

PONED

PONED PONED PONED

PONED

PONED

8

NO 1

NAMA PUSKESMAS 3

ALAMAT PUSKESMAS 4

KECAMATAN 5

STATUS 6

KETERANGAN 7

KABUPATEN : KUANTAN SENGINGI 16 RI Karya Wanita 17 Ri Muara Fajar 18 Ri Tenayan Raya 19 Simpang Baru 20 Rumbai Bukit

Jl. Gabus Jl. Raya Pekanbaru - minas Jl. Budi Luhur Jl. Flamboyan No. 100 Jl. Sripalas

Rumbai Pesisir Rumbai Tenayan Raya Tampan Rumbai

RRI RRI RRI NRRi NRRi

KABUPATEN : DUMAI 1 Bukit Kapur 2 Medang Kampai 3 Sungai Sembilan 4 Dumai Barat 5 Bukit Timah 6 Dumai Kota 7 Bumi Ayu 8 Jaya Mukti 9 Purnama

Jl. Soekarno Hatta Km.17, Kel. Bagan Besar, Kec. Keritang (0765 440024) Jl. Raya Dumai-sei Pakning Km 11 Telp.0765 7007825 Jl.Raya Dumai-Basilam Baru Km.14 Lubuk Gaung Jl M.H Thamrin Pangkalan Kasai Telp. (0765 32538 ) Kom. BTN Bumi Dumai Baru Bukit Timah Jl. Pattimura Kel. Dumai Kec. Dumai Kota Jl. Budi Utomo Dumai Telp.0765 7007287 Jl. KH. Nasution Kel. Jaya Mukti, Dumai Jl. Tun Sri Lanang No. 3A . Telp. (0765) 439930

Bukit Kapur Medang Kampai Sungai Sembilan Dumai Barat Dumai Selatan Dumai Kota Dumai Selatan Dumai Kota Dumai Barat

RRI RRI RRI NRRI NRRI NRRI NRRI NRRI NRRI

PONED PONED PONED

KABUPATEN : INDRAGIRI HULU 1 Peranap 2 Batang Peranap 3 Siberida 4 Pangkalan Kasai 5 Kilan 6 Kuala Cinaku 7 Polak Pisang 8 Rakit Kulim 9 Air Molek 10 Lirik 11 Sei Lala 12 Kulim Jaya 13 Pekan Heran 14 Sipayung 15 Kampung Besar Kota 16 Sungai Parit 17 Lubuk Kandis

Jl. Pasar Peranap, Kec. Peranap Desa Peranap, Kec. Batang Peranap Simpang Empat Belilas Telp.0769 323762 Jl.Lintas Timur Siberinda Desa Bukit Lupai Desa Kuala Cinaku Simpang Kota Medan Desa Petongan Kec,Rakit Kulim Jl.J.Sudirman Air Molek Telo.0769 41009 Ds.Lambang Sari I.II,III Lirik Telp.0769 41033 Desa Sei Lala Desa Kulim Jaya Desa Pekan Heran Jl. Hangtuah NO. 02 Rengat Telp.0769 21005 Jl. Hang Lekir Telp. 0769 21270 Desa Pasir Bongkal Desa Kepayang sari

Peranap Batang Peranap Batang Gangsal Siberida Batang Cenaku Cinaku Kelayang Rakit Kulim Pasir Penyu Lirik Lala Lbk. Batu Jaya Rengat Barat Rengat Rengat Lala Batang Cinaku

RRI NRRI NRRI RRI RRI NRRI RRI NRRI RRI RRI NRRI NRRI NRRI RRI NRRI NRRI NRRI

PONED

18 Sencano Jaya

Desa Sencano Jaya

PONED PONED

PONED

NRRI

Ket: RRI = Ruang Rawat Inap NRRI = Non Ruang Rawat Inap

*

Sumber : Dinas Kesehatan Kab/kota

9

Tabel Sarana 5

RATIO SARANA KESEHATAN DASAR TERHADAP PENDUDUK MENURUT KABUPATEN / KOTA 2015 RUMAH SAKIT NO

KABUPATEN/KOTA

1

2

TEMPAT TIDUR RS

PUSKESMAS

TEMPAT TIDUR PUSK RRI

PUSTU

PENDUDUK

3

JML

RATIO

JML

RATIO

JML

RATIO

JML

RATIO

JML

RATIO TERHADAP PUSKESMAS

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

1 Kuansing

302,420

1

0.33

101

33.40

21

6.94

67

22.15

58

2.76

2 Indragiri Hulu

376,261

1

0.27

107

28.44

18

4.78

77

20.46

91

5.06

3 Indragiri Hilir

685,123

4

0.58

196

28.61

25

3.65

55

8.03

118

4.72

4 Pelalawan

312,475

4

1.28

331

105.93

12

3.84

30

9.60

39

3.25

5 Siak

390,031

1

0.26

102

26.15

15

3.85

54

13.85

73

4.87

6 Kampar

767,300

6

0.78

349

45.48

31

4.04

84

10.95

185

5.97

7 Rokan Hulu

491,592

5

1.02

197

40.07

21

4.27

60

12.21

89

4.24

8 Bengkalis

515,913

6

1.16

278

53.89

11

2.13

23

4.46

52

4.73

9 Rokan Hilir

572,730

4

0.70

156

27.24

16

2.79

85

14.84

66

4.13

10 Pekanbaru

929,434

23

2.47

2309

248.43

20

2.15

50

5.38

35

1.75

11 Dumai

262,755

3

1.14

266

101.23

9

3.43

29

11.04

13

1.44

12 Meranti

182,508

1

0.55

50

27.40

9

4.93

20

10.96

31

3.44

1.02

4,442

76.74

Jumlah

5,788,542

59

208

3.59

634

10.95

850

4.09

Sumber : Profil Dinas Kesehatan Kab/Kota

10

Tabel Sarana 6

JUMLAH DOKTER PRAKTEK, BALAI PENGOBATAN, LABORATORIUM KESEHATAN MENURUT KABUPATEN / KOTA PROPINSI RIAU 2015 PRAKTEK DOKTER

PRAKTEK DOKTER GIGI

BALAI PENGOBATAN/ KLINIK

RUMAH BERSALIN

1

2

3

4

1 Kuansing

52

3

9

2

2 Indragiri Hulu

35

13

22

10

3 Indragiri Hilir

37

10

12

5

4 Pelalawan

57

15

12

9

5 Siak

42

17

42

16

6 Kampar

95

32

111

26

7 Rokan Hulu

102

18

116

35

8 Bengkalis

96

29

51

33

9 Rokan Hilir

83

8

12

7

10 Pekanbaru

594

226

285

117

11 Dumai

124

27

38

9

12 Meranti

10

8

3

1

1,327

406

713

270

No

KABUPATEN / KOTA

Jumlah

Sumber : Dinas Kesehatan Kab/Kota

11

Tabel Sarana 7

SARANA KESEHATAN DASAR TERHADAP PENDUDUK MENURUT KABUPATEN / KOTA, 2015

NO

KAB/KOTA

Bidan Desa

Pustu

Polindes

Posyandu

Pos Obat desa

Pos UKK

Poskesdes

Apotik

Toko Obat

1

2

3

4

5

6

7

8

9

1

Kuansing

77

58

24

310

-

-

73

18

24

2

Indragiri Hulu

238

91

50

409

6

3

83

69

34

3

Indragiri Hilir

244

118

26

545

11

6

29

22

89

4

Pelalawan

117

39

16

314

16

12

61

35

12

5

Siak

108

73

60

367

-

-

45

19

21

6

Kampar

483

185

27

691

-

2

189

30

86

7

Rokan Hulu

291

98

-

558

1

4

34

32

25

8

Bengkalis

98

52

27

424

-

-

48

21

19

9

Rokan Hilir

196

66

46

475

-

1

117

22

24

10 Pekanbaru

0

35

0

602

22

6

5

243

280

11 Dumai

68

13

35

186

-

10

33

24

58

12 Meranti

92

31

41

219

-

-

23

10

8

Jumlah Sumber : Profil Dinas Kesehatan Kab/kota

2,012

859

352

5,100

56

44

740

545

680 12

Tabel Sarana 8

DAFTAR INSTITUSI PENDIDIKAN TENAGA KESEHATAN SE - PROPINSI RIAU TAHUN 2015 NO

NAMA INSTITUSI PENDIDIKAN KESEHATAN

ALAMAT

KET

1

SMF Ikasari UNRI Pekanbaru

Jl. Pattimura No. 9 Pekanbaru

Milik Yayasan

2

SMAK Abdurrab Pekanbaru

Jl. Riau Ujung No.73 Pekanbaru

Milik Yayasan

I

Politeknik Kesehatan Depkes Pekanbaru 1

Jurusan Kebidanan Pekanbaru

Jl. Melur No.103 Pekanbaru

Milik Depkes RI

2

Jurusan Keperawatan Pekanbaru


Milik Depkes RI

3

Jurusan Gizi Pekanbaru


Milik Depkes RI

II

Akademi Kebidanan 1

Akademi Kebidanan Yayasan Abdurrab Pekanbaru


Milik Yayasan

2

Akademi Kebidanan Payung Negeri Pekanbaru

Jl. Tamtama Labuh Baru Pekanbaru

Milik Yayasan

3

Akademi Kebidanan Dayang Suri Rengat

Jl. Hang Tuah No.02 Rengat

Milik Yayasan

4

Akademi Kebidanan Internasional Pekanbaru

Jl. Lembaga Pemasyarakatan No.25

Milik Yayasan

5

Akbid Husada Gemilang Tembilahan

Jl. Bunga No. 54 Tembilahan

Milik Yayasan

6

Akademi Kebidanan Hang Jebat

Jl. Pesantran Kelakap 7 Dumai

Milik Yayasan

7

Akademi Kebidanan Salmah

Jl. Siak

Milik Yayasan

8

Akbid Puri Husada

Jl. Pendidikan

Milik Yayasan

9

Akbid Yayasan Bujang Khadija

Jl. Pelabuhan Hulu

10

Akbid Tuanku Tambusai Bangkinang

Jl. Tuanku Tambusai

III

Milik Yayasan

Akademi Keperawatan 1

Akper Pemda Rengat

Jl. M.Tahar No.1 Pematang Reba Rengat

2

Akper Payung Negeri Pekanbaru

Jl. Tamtama Labuh Baru Pekanbaru

Milik Yayasan

3

Akper Muhammadiyah Pekanbaru

Jl. KH.Ahmad Dahlan No.88 Pekanbaru

Milik Yayasan

4

Akper Tuanku Tambusai Bangkinang

Jl. Tuanku Tambusai

Milik Yayasan

5

Akper Abdurrab Pekanbaru


Milik Yayasan

6

Akper Sri Bunga Tanjung Dumai

Jl. Tanjung Jati No. 10 Dumai

Milik Yayasan

IV

Milik Pemerintah

Akademi Kesehatan Lainnya 1

Akafarma Abdurrab Pekanbaru


Milik Yayasan

2

Akfis Abdurrab Pekanbaru


Milik Yayasan

3

D - III Farmasi Stifar Yayasan UNRI Pekanbaru

Jl. Pattimura No.9 Pekanbaru

Milik Yayasan

4

D - III Pikes Stikes Hang Tuah Pekanbaru

Jl. Raya P.Baru - Bangkinang ( Bapelkes Pekanbaru ).

Milik Yayasan

13

Untitled

Recommend Documents