DAFTAR PUSTAKA
Abdullah, S., dan P. Arimbawa. 2012. Curahan waktu kerja gender pada usahatani padi sawah di Desa Tampabulu Kecamatan Poleang Utara Kabupaten Bombana. Agriplus 22 (2): 215-223. Anonim, 2006. Uji LSD. . Diakses pada tanggal 8 April 2014. Anonim. 2012. Survei Pengembangan Desa Wisata Pandansari Kecamatan Paguyangan Kabupaten Brebes. . Diakses pada tanggal 29 Oktober 2013. Anonim. 2013. Pengukuran Produktivitas Kerja. . Diakses tanggal 12 April 2014. Arifini, N. K., dan M. D. S. Mustika. 2013. Analisis pendapatan pengrajin perak di Desa Kamasan Kabupaten Klungkung. E-Jurnal Ekonomi Pembangunan Universitas Udayana 2 (6): 294-305. BPS. 2005. Statistik Indonesia. . Diakses tanggal 20 Desember 2013. BPS
Kabupaten Brebes. 2011. Brebes Dalam Angka . Diakses tanggal 25 Januari 2014.
2011.
Charisma, G., dan Sudrajat. 2013. Peranan usahatani kakao terhadap tingkat pendapatan Rumah Tangga Tani di Desa Wiyono, Gedong Tataan, Lampung. Jurnal Bumi Indonesia 2 (2): 33-42. Christiyaningsih. 2010. Curahan Waktu Kerja Rumah Tangga Tani Salak di Kecamatan Turi Kabupaten Sleman. Fakultas Pertanian. Universitas Gadjah Mada. Skripsi. Daniel, M. 2002. Pengantar Ekonomi Pertanian. PT Bumi Aksara, Jakarta. Eliana, N., dan R. Ratina. 2007. Faktor-faktor yang mempengaruhi curahan waktu kerja wanita. EPP 4 (2): 11-18. Fury, R. R. 2012. Analisis Ekonomi Rumah Tangga Buruh Kerajinan di Kecamatan Sentolo Kabupaten Kulon Progo. Fakultas Pertanian. Universitas Gadjah Mada. Skripsi. Gozhali, I. 2005. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS. Badan Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang. Guhardja, S. 1993. Pengembangan Sumberdaya Keluarga. PT. BPK Gunung Mulia, Jakarta.
96
Gujarati, D. N. 2006. Dasar-Dasar Ekonometrika Jilid 1. Erlangga, Jakarta. Hastuti, E. Y. 2008. Pengaruh Penerapan Sistem Agribisnis Terhadap Peningkatan Pendapatan Petani Sayuran di Kabupaten Boyolali. Universitas Diponegoro. Tesis. Hendayana, R. dan MH. Togatorop. 2006. Pengalokasian waktu kerja keluarga dalam usaha ternak dan dampaknya terhadap pendapatan rumahtangga. Seminar Nasional Teknologi Peternakan dan Veteriner. Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian. Bogor. Hugeng, S. 2011. Alokasi waktu kerja dan kontribusi perempuan terhadap pendapatan keluarga di permukiman transmigrasi sei rambutan SP2. Jurnal Ketransmigrasian 28 (2). 125-134. Hutapea, R. Y. F., A. Kohar, A. Rosyid. 2012. Peranan wanita nelayan (istri nelayan) jaring insang dalam meningkatkan pendapatan keluarga di Desa Bejalen, Perairan Rawa Pening, Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Semarang. Journal of Fisheries Resources Utilization Management and Technology 1 (1): 1-10. Indana, F. Peranan Rumput Laut Pada Ekonomi Rumah Tangga Petani Tambak di Kabupaten Brebes. Fakultas Pertanian. Universitas Gadjah Mada. Skripsi. Karmini dan S. Aisyah. 2008. Optimalisasi lahan usahatani tomat dan mentimun dengan kendala tenaga kerja (pendekatan program linier). EPP 5 (2): 44-50. Lestari, W. D. F., N. D. Naomi, dan M. Najib. 2011. Analisis pendapatan dan titik impas usahatani mentimun (Cucumis sativus L.) di Desa Bangunrejo Kecamatan Tenggarong Seberang Kabupaten Kutai Kartanegara. EPP 8: 28-32. Mahartati. 1990. Studi Komparatif Penguasaan Lahan dalam Usaha Pembuatan Batu Bata di Dua Desa Wilayah Kabupaten Klaten. Fakultas Geografi. Universitas Gadjah Mada. Skripsi. Marsudi, E. 2012. Analisis pendapatan beberapa usahatani sayuran daun di Kabupaten Pidie.. Diakses tanggal 10 Januari 2014. Mosher. 1991. Menggerakkan dan Membangun Pertanian. Raja Grafindo, Jakarta. Nalinda. R. 2006. Alokasi waktu kerja keluarga pengrajin emping melinjo di Kecamatan Mlati Kabupaten Sleman. Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian 2 (1): 73-86. Pangemanan, L., G. Kapantow, M. Watung. 2011. Analisis pendapatan usahatani bunga potong (studi kasus petani bunga krisan putih di Kelurahan Kakaskasen Dua Kecamatan Tomohon Utara Kota Tomohon. ASE 7 (2): 5-14.
97
Patria, B. 2014. Uji Normalitas. . Diakses pada tanggal 8 April 2014. Priyatno, D. 2009. SPSS Untuk Analisis Korelasi, Regresi, dan Multivariate. Gava Media, Yogyakarta. Putri, R.D. 2008. Analisis Pendapatan dan Curahan Kerja Rumahtangga Petani Wortel di Desa Sukatani Kecamatan Pacet Kabupaten Cianjur. Fakultas Pertanian. Institut Pertanian Bogor. Skripsi. Riana, A., dan H. Sasana. 2013. Pengaruh faktor pendapatan pedagang, pendapatan suami, umur, tingkat pendidikan, dan jumlah tanggungan keluarga terhadap curahan jam kerja pedagang bumbon wanita (studi kasus di Pasar Johar Kota Semarang). Diponegoro Journal of Economics 2 (3): 1-13. Rinawati, M. 2012. Analisis Ekonomi Rumah Tangga Tani Hortikultura Mitra PT. Saung Mirwan di Kecamatan Megamendung Kabupaten Bogor. Fakultas Pertanian. Universitas Gadjah Mada. Skripsi. Rochaeni, S. 2005. Waktu Kerja, Pendapatan dan Pengeluaran Rumah Tangga Tani dalam Kegiatan Ekonomi di Kelurahan Setugede Kota Bogor. Sekolah Pascasarjana. Institut Pertanian Bogor. Tesis. Rochaeni, S., dan E. M. Lokollo. 2005. Faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan ekonomi Rumah Tangga Tani di Kelurahan Setugede Kota Bogor. Jurnal Agro Ekonomi 23 (2): 133-158. Sholeh, M. 2007. Permintaan dan penawaran tenaga kerja serta upah" teori serta beberapa potretnya di Indonesia. Jurnal Ekonomi dan Pendidikan 4 (1): 62-75. Sihotang, M. R. 2011. Kontribusi istri bekerja dalam menambah pendapatan keluarga dan motivasi bekerja. Visi 19 (1): 386-398. Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Alfabeta, Bandung. Sukirno, S. 2002. Pengantar Teori Mikroekonomi. Rajawali Pers, Jakarta. Sukirno, S. 2004. Pengantar Teori Makroekonomi. Raja Grafindo Persada, Jakarta. Sunarsih, M. 2009. Bias gender dalam kegiatan agribisnis hortikultura sayuran di Kabupaten Jember, Propinsi Jawa Timur. Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian 3 (1): 1-8. Sundari, H. A., Zulfanita, dan D. P. Utami. Kontribusi usahatani ubi jalar (Ipomoea batatas L.) terhadap pendapatan Rumah Tangga Tani di Desa Ukirsari Kecamatan Grabag Kabupaten Purworejo. Surya Agitama 1 (2): 34-45. Suratiyah, K. 1994. Konsep-konsep kegiatan off-farm. Populasi 5 (1): 1-4.
98
Suratiyah, K. 2011. Ilmu Usahatani. Penebar Swadaya, Jakarta. Susilowati, S., H. Supandi, dan C. Saleh. 2002. Diversifikasi sumber pendapatan rumah tangga di pedesaan Jawa Barat. Jurnal Agro Ekonomi 20 (1): 85-109. Taridala, S. A. A., dan Darwis. 2012. Alokasi waktu gender, sumber pendapatan, dan ketahanan pangan Rumah Tangga Tani di daerah rawan pangan. Seminar Nasional: Kedaulatan Pangan dan Energi. Fakultas Pertanian. Universitas Trunojoyo. Madura. Widyawati, R. F. 2013. Pengaruh Umur, Jumlah Tanggungan Keluarga, Luas Lahan, Pendidikan, Jarak Tempat Tinggal Pekerja ke Tempat Kerja, dan Keuntungan Terhadap Curahan Waktu Kerja Wanita Tani Sektor Pertanian di Desa Tajuk Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang. Fakultas Ekonomika dan Bisnis. Universitas Diponegoro. Skripsi. Wijaya, T. 2009. Analisis Data Penelitian Menggunakan SPSS. Universitas Atmajaya, Yogyakarta.
99
