Al-Qur'an adalah kalam Allah yang berupa mukjizat

Al-Qur'an selalu diriwayatkan secara Mutawatir, ayat per ayatnya, sedangkan hadits tidak. 4. Al-Qur'an dilindungi oleh Allah dari berbagai kesalahan, ...

5 downloads 540 Views 737KB Size
Al-Qur'an adalah kalam Allah yang berupa mukjizat, diturunkan kepada Muhammad saw. dan dinukil kepada kita secara mutawatir, serta dinilai beribadah ketika membacanya.

Sahabat Banyak yg meriwayatkan (ratusan)

Tabiin Banyak yg meriwayatkan (Ribuan)

Tabiut Tabiin Banyak yg meriwayatkan (Ratusan Ribu)

M U T A W A T I R

Kebenaran al-Quran 1. Berasal dari Orang Arab (tidak terbukti) 2. Dari Muhammad saw (tidak terbukti) 3. Wahyu Allah swt (benar)

Atau (patutkah) mereka mengatakan: "Muhammad membuat-buatnya." Katakanlah: "(Kalau benar yang kamu katakan itu), maka cobalah datangkan sebuah surat serupa dan panggillah siapa saja yang (dianggap) mampu (membuatnya) selain Allah, jika kamu orang-orang yang benar.“ (QS. Yunus: 38)

Pengumpulan al-Quran 1. Pada Masa Rasulullah saw. Hafalan & Penulisan dalam lembaran (shuhuf).

2. Pada Masa Khilafah Abu Bakar as-Sidiq ra (Mushaf) Hafalan Para Sahabat Materi yg tertulis di depan Rasul, dgn syarat disaksikan juga 2 saksi 3. Pada Masa Khilafah Ustman bin Affan ra (Penyebaran Mushaf) Menulis ulang Mushaf Khalifah Abu Bakar ra & Menyebarkan kesemua Wilayah Islam

Orientalis Sir William Muir berkata: Mushaf yg dikumpulkan ‘Utsmân telah sampai kepada kita secara mutawatir tanpa sedikitpun perubahan. Ia dijaga dengan perhatian yg luar biasa, tidak terbersik sedikitpun adanya perubahan pada naskah-naskah yg tidak terbatas itu, dan telah disebarkan di negeri Islam, sehingga hanya satu al-Qur’an bagi semua kelompok Islam yg berselisih. Penggunaan secara kolektif terhadap nas yg sama telah diterima semua kalangan hingga saat ini. Ia bisa dianggap sebagai hujah terbesar, dan bukti kesahihan nas yang diturunkan yg ada pada kita. (Dr. M. Abdullah Darraz, al-Madkhal ila al-Quran al-Karim, Dar al-Qalam – Kuwait, 1984, hal. 40)

Perbedaan Umum Al-Quran dengan Hadits 1. Perkataan, perbuatan maupun pembenaran dalam hadits itu merupakan ekspresi manusia, meski bersumber dari wahyu. Berbeda dengan al-Qur'an yang merupakan kalam Allah. 2. Al-Qur'an selalu dinukil dalam bentuk kalam atau ungkapan kata, sedangkan hadits tidak. 3. Al-Qur'an selalu diriwayatkan secara Mutawatir, ayat per ayatnya, sedangkan hadits tidak. 4. Al-Qur'an dilindungi oleh Allah dari berbagai kesalahan, tetapi hadits tidak. Karenanya, terjadi pemalsuan hadits dan sebagainya.