CARA MENCARI KORELASI DAN REGRESI

Sebagai contoh kita punya data sebagai berikut: NO Tinggi Badan (cm) X Berat ... persamaan regresi linier. Dengan mengetahui persamaan regresi ini per...

76 downloads 684 Views 664KB Size
CARA MENCARI KOEFISIEN KORELASI DAN REGRESI DENGAN EXCEL 2007 www.Sinollahblog.wordpress.com

Microsoft Excel tidak hanya dapat dipergunakan sebagai alat bantu menghitung saja, tetapi juga merupakan alat bantu bagi kita untuk mencari koefisien-koefisien statistic. Dalam tulisan ini saya akan sharing cara mencari dan membacara koefisien korelasi dan regresi dengan mempergunakan Microsoft excel 2007. Yang perlu dipersiapkan adalah data yang kita punya baik variable bebas (X) maupun variable terikatnya (Y). Adapun yang perlu kita perhatikan adalah bahwa nilai X dan Y adalah nilai total dari item-item yang ada. Sebagai contoh kita punya data sebagai berikut: Tinggi

Berat

Badan

Badan

(cm) X

(kg) Y

1

168

63

2

173

81

3

162

54

4

157

49

5

160

52

6

165

62

7

163

56

8

170

78

9

168

64

10

164

61

NO

Dari data di atas, tentukan nilai koefisien korelasi dan regresinya, apakah koefisien korelasi dan regresi tersebut signifikan atau tidak?

Microsoft Excel 2007 sudah menyediakan dua fasilitas untuk mengolah data statistic, yaitu dengan memanfaatkan fungsi-fungsi statistik yang ada, dan perintah

Tutorial Mencari Koefisien Korelasi dan Regresi dengan Excel 2007 Oleh Sinollah

Page 1

analisis yang merupakan perintah tambahan (add-in) sehingga tidak ditampilkan pada menu utama Microsoft Excel 2007. Untuk dapat menggunakan perintah data analisis: 1. Aktifkan program Microsoft Excel. 2. Klik Office Button, Klik Menu Excel Options,

3. Sebuah kotak dialog Excel Options ditampilkan, dan klik menu add-ins,

Tutorial Mencari Koefisien Korelasi dan Regresi dengan Excel 2007 Oleh Sinollah

Page 2

4. Dibagian bawah terdapat kotak Manage: Excel Add-ins. Klik icon Go. 5. Check list Anaylsis ToolPak dan klik Go 6. Berikan tanda check (lihat gambar) pada kotak check Analysis ToolPak dan klik

OK.

Akan muncul tampilan sebagai berikut:

Tunggu sampai proses tersebut selesai. Tutorial Mencari Koefisien Korelasi dan Regresi dengan Excel 2007 Oleh Sinollah

Page 3

7. Cara menggunakan Data Analysis. •

Dari menu utama MS.Excel, klik menu Data (lihat gambar).



Dalam Data

Analysis terdapat beberapa analisis statistik yang dapat

diselesaikan. •

Pada latihan kali ini, kita fokus terhadap beberapa analisis saja, seperti correlations dan regression

A. KORELASI Korelasi (correlation) adalah salah satu teknik statistik yang digunakan untuk mencari hubungan antara dua variabel atau lebih yang sifatnya kuantitatif. Dua variabel dikatakan berkorelasi apabila perubahan pada variable yang satu akan diikuti perubahan pada variabel yang lain secara teratur, dengan arah yang sama atau dapat pula dengan

Tutorial Mencari Koefisien Korelasi dan Regresi dengan Excel 2007 Oleh Sinollah

Page 4

arah yang berlawanan. Bila dua variabel tersebut dinyatakan sebagai variabel X dan variabel Y, maka apabila variabel X berubah, variabel Y pun berubah dan sebaliknya. Untuk nilai koefisien korelasi berada diantara -1 sampai dengan 1. Jika nilai korelasinya menunjukkan angka negatif ini menunjukkan hubungan variabel X dan Y mempunyai hubungan negatif atau berlawanan arah yaitu dengan adanya kenaikan variabel X maka akan diikuti dengan penurunan variabelY begitu pula sebaliknya, serta jika angka korelasinya menunjukkan angka positif ini menunjukkan hubungan variabel X dan Y mempunyai hubungan positip atau searah yaitu dengan adanya kenaikan variabel X maka akan diikuti pula dengan kenaikan variabel Y begitu pula sebaliknya. Jika nilai korelasi mendekati angka nol berarti menggambarkan bahwa hubungan dua variabel tersebut semakin lemah. Tetapi jika angka korelasinya semakin menjauh dari angka nol yaitu mendekati angka 1 atau -1 berarti hubungan dua variabel tersebut semakin kuat. Dari data pada table di atas kita dapat mencari korelasinya dengan Excel 2007 sebai berikut: 1. Ketiklah data di atas dalam Excel 2007 seperti berikut:

Penulisan jangan sampai ada coloum yang kosong di atas nama kolom

Tutorial Mencari Koefisien Korelasi dan Regresi dengan Excel 2007 Oleh Sinollah

Page 5

2. Klik menu Data dan Data Analysis akan muncul kotak dialog seperti dibawah ini.

3. Double klik correlation, akan muncul kotak seperti berikut:

Tutorial Mencari Koefisien Korelasi dan Regresi dengan Excel 2007 Oleh Sinollah

Page 6

4. Pada Input Range kita isikan range data yang kita punya. Contoh di atas data kita ada pada range B1 sampai C11 (termasuk label kita masukkan). Selanjutnya kita cawang Labels in firs row dengan maksud agar label (tinggi badan dan berat badan) juga diikutkan dalam output korelasi. Pada Output range kita isikan range dimana output akan ditempatkan. Kasus di atas saya tempatkan di kolom F5. Setelah itu klik

OK. 5. Hasilnya seperti dibawah ini

Nampak bahwa korelasi antara tinggi badan dengan berat badan sebesar 0,946 dengan tanda positif, yang berarti bahwa ada hubungan yang sangat erat antara tinggi badan dengan berat badan, atau berat badan seseorang dapat diprediksi dari tinggi badannya.

6. Untuk mengetahui apakah nilai korelasi tersebut signifikan (bermakna) atau tidak, kita diskusikan dengan table r dengan tingkat signifikansi 5% (α = 0,05) dari table r dengan db (derajat bebas) 2, maka 10-2 = 8, yang artinya kita lihat pada table dengan n = 8 Tutorial Mencari Koefisien Korelasi dan Regresi dengan Excel 2007 Oleh Sinollah

Page 7

dengan tingkat signifikansi 5%, yaitu sebesar 0,632. Dengan engan nilai tersebut menunjukkan bahwa rhitung > rtabel (0,946 > 0,632) sehingga secara nyata tinggi badan berhubungan dengan berat badan.

B. REGRESI Tujuan utama dari analisis regresi adalah mendapatkan ramalan dari satu variable (kreterium) dengan menggunakan variable variable lain yang diketahui (predictor). Korelasi antara variable kreterium dengan variable predictor dapat dilukiskan dalam satu garis. Garis tersebut disebut garis regresi.

Garis regresi mungkin merupakan garis lurus (linier),

mungkin merupakan garis lengkung engkung (parabolic, hiperbolik dsb). Dalam kesempatan ini dibicarakan garis yang linier saja Suatu garis dapat dinyatakan dalam persamaan matematik. Persamaan ini disebut persamaan regresi linier. Dengan mengetahui persamaan regresi ini peramalan nilai Y (kreterium) dapat dibuat berdasarkan nilai X (predictor) tertentu. Untuk garis linier dengan satu variable predictor persamaannya adalah:

Tugas pokok regresi linier adalah: 1) mencari korelasi antara kreterium dengan predictor, 2) menguji apakah korelasi itu signifikan atau tidak, dan 3) mencari persamaan garis regresinya

Data pada table di atas merupakan hasil suatu penyelidikan yang ingin memastikan apakah berat badan orang pada kelompok umur tertentu dapat diramalkan dari tinggi badan?

Tutorial utorial Mencari Koefisien Korelasi dan Regresi dengan Excel 2007 Oleh Sinollah

Page 8

Untuk menjawab pertanyaan di atas dalam mencari koefisien regresi dengan Excel 2007, langkahnya sama dengan korelasi, yang membedakan mulai langkah k3 dan selanjutnya. 1. Buka Program Excel 2. Siapkan datanya (contoh table di atas) 3. Klik Menu Data dan Klik Data Anaysis 4. Setelah muncul kotak dialog Data Analysis, pilih Regression,

5. Input Y Range isikan dengan kolom data Y (pada contoh di atas terletak pada kolom $C$1:$C$11, $ merupakan nilai absolute supaya yang dibaca hanya data pada kolom tersebut). Begitu juga dengan Input X Range isikan dengan kolom data X pada contoh di atas terletak pada kolom $B$1:$B$11. Jangan lupa kotak Labels Tutorial Mencari Koefisien Korelasi dan Regresi dengan Excel 2007 Oleh Sinollah

Page 9

diberi cawang. Untuk Output Range isikan dengan kolom dimana output akan ditempatkan (pada contoh di atas terletak pada kolom $E$4. Abaikan yang lain dan klik OK. Akan muncul output sebagai berikut:

6. Output tersebut menunjukkan bahwa: a. R2 (R Square)

= 0,895

b. thitung

= 8,295

c. Signifikansi t

= 0,0000360

d. a

= -277,428

e. b (β)

= 2,057

7. Nilai ttabel dengan df = 1 (10-1 = 9) adalah sebesar = 2,262. Jika kita bandingkan dnegan thitung yaitu sebesar 8,295 yang berarti bahwa thitung > ttabel sehingga dapat disimpulkan bahwa pengaruh tinggi badan terhadap berat badan adalah signifikan (bermakna). Selain membandingkan antara thitung dengan ttabel, signifikansi nilai regresi juga dapat dilihat dari signifikansi thitung. Nilai signifikansi thitung adalah sebesar 0,0000360 labih kecil dari α (kemungkinan tingkat kesalahan) yang sudah ditentukan yaitu sebesar 5% (0,05). Nilai thitung bertanda positif yang berarti bahwa semakin tinggi seseorang, maka semakin bertambah berat badan seseorang berdasarkan data tersebut. Dengan demikian, terbukti bahwa berat badan seseorang dapat diprediksi dari tinggi badannya.

Tutorial Mencari Koefisien Korelasi dan Regresi dengan Excel 2007 Oleh Sinollah

Page 10

8. Besarnya pengaruh dapat dilihat dari R2 (R Square) sebesar

0,895 yang berarti

bahwa pengaruh tinggi badan terhadap berat badan adalah sebesar 89,5% 9. Dari nilai-nilai di atas dapat dibuat persamaan regresi sebagai berikut: Y = a + bX = -277,428 + 2,057X

Demikian tutorial mencari koefisien korelasi dan regresi dengan program Microsoft Excel 2007. Semoga bermanfaat

Tutorial Mencari Koefisien Korelasi dan Regresi dengan Excel 2007 Oleh Sinollah

Page 11