ANALISIS EFEKTIVITAS PENGOLAHAN SPT TAHUNAN MELALUI PROSEDUR PENGEMASAN KE PUSAT PENGOLAHAN DAN DATA DOKUMEN PERPAJAKAN (PPDDP) (STUDI KASUS PADA KPP PRATAMA MALANG UTARA) Cisilia Prabawati Dwi Arini Endang Siti Astuti Ika Ruhana (PS Perpajakan, Jurusan Administrasi Bisnis, Fakultas Ilmu Administrasi, Universitas Brawijaya) Email :
[email protected] ABSTRACT Taxpayers obliged to calculate, take into account, and owe deposit and report taxes. Taxpayers reporting the tax due by using the Notice (SPT). Annual SPT will be packed with packaging procedure in Tax Office and all data will be centralized in the Data Processing Center and Taxation Documents (PPDDP). The purpose of this study is to measure the effectiveness of their annual tax return processing procedures through the packaging procedure. This study uses a case study using exploratory approach. The location of this research on Tax Office North Malang. The results of this study indicate that their annual tax return processing through packaging procedure on Tax Office North Malang can already be said to be effective. Measuring the level of effectiveness in this study using three criteria according to which criteria optimization by Streers is objectives, systematic perspective, and pressure on human behavior. Keywords: Annual SPT, packaging, PPDDP, effectiveness ABSTRAK Wajib Pajak berkewajiban untuk menghitung, memperhitungkan, menyetor dan melaporkan pajak yang terutang. Wajib Pajak melaporkan pajak yang terutang dengan menggunakan Surat Pemberitahuan (SPT). SPT Tahunan tersebut akan dikemas melalui prosedur pengemasan di KPP dan semua data akan dipusatkan di Pusat Pengolahan Data dan Dokumen Perpajakan (PPDDP). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengukur keefektivitasan prosedur pengolahan SPT Tahunan melalui prosedur pengemasan. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian studi kasus dengan menggunakan pendekatan eksploratif. Lokasi penelitian dalam penelitian ini di KPP Pratama Malang Utara. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengolahan SPT Tahunan melalui prosedur pengemasan di KPP Pratama Malang Utara sudah dapat dikatakan efektif. Pengukuran tingkat keefektivitasan dalam penelitian ini menggunakan 3 kriteria menurut Streers dalam Falaka (2009:22) yaitu kriteria optimasi tujuan, perspektif sistematika, dan tekanan pada perilaku manusia. Kata Kunci : SPT Tahunan, pengemasan, PPDDP, efektivitas PENDAHULUAN Dalam
tumpuan utama dalam pendapatan negara. pembiayaan
pengeluaran
Kesadaran masyarakat sangat diperlukan untuk
negara, pajak merupakan penerimaan negara
membayar pajak sehingga penerimaan pajak
yang cukup besar. Penerimaan pajak menjadi
dapat meningkat. Dengan penerimaan pajak Jurnal Perpajakan (JEJAK)| Vol. 9 No. 1 2016| perpajakan.studentjournal.ub.ac.id
1
yang besar diharapkan semua kebutuhan negara
dilakukan oleh petugas pelayanan di setiap
serta pembiayaannya dapat terpenuhi
KPP.
Wajib
pengolahan
dan
pengemasan di KPP maka data dan dokumen
menghitung, memperhitungkan, menyetor, dan
tersebut akandikirimkan ke Pusat Pengolahan
melaporkan pajak yang terutang secara self
Data dan Dokumen Perpajakan (PPDDP) dan
assessment system. Cara ini dengan wajib Pajak
Kantor Pengolahan dan Dokumen Perpajakan
harus menghitung sendiri, memperhitungkan
(KPPDDP). Setiap daerah dibagi wilayah pusat
sendiri, menyetor sendiri, dan melaporkan
pengemasannya. Untuk wilayah KPP Pratama
sendiri pajak yang terutang. Dalam melaporkan
Malang
pajak yang terutang dengan menggunakan
pengemasan SPT Tahunan akan dipusatkan di
Surat Pemberitahuan (SPT).
PPDDP.
43/PJ/2014
Surat
berkewajiban
dilakukan
untuk
Dalam
Pajak
Setelah
Edaran
menjelaskan
Pemberitahuan
(SPT)
Nomor
bahwa
adalah
SE-
pusat
Berdasarkan
Surat
penelitian,
pengolahan
dan
observasi
pelaksanaan
dalam
pengolahan
SPT
yang
Tahunan dilaksanakan oleh 2 (dua) orang saja.
digunakan oleh Wajib Pajak untuk melaporkan
Namun, semua SPT Tahunan tersebut dapat
penghitungan dan pembayaran pajak, objek
diselesaikan dengan cepat dan dengan baik,
pajak dan
sehingga tidak lagi membutuhkan sumber daya
bukan objek
surat
Utara
pajak dan harta
kewajiban. Dengan adanya data Wajib Pajak
manusia
yang akurat dan benar, dapat meningkatkan
pengemasan SPT Tahunan yang dilakukan
efisiensi dan efektivitas penerimaan pajak.
secara
Ketidakbenaran,
mengetahui data Wajib Pajak mengenai jumlah
ketidaklengkapan,
dan
ketidakjelasan dari data Wajib Pajak dapat
cepat
cukup
maka
banyak.
dapat
Dengan
dengan
mudah
utang pajak yang terutang.
menyebabkan penerimaan pajak menjadi tidak efisien dan tidak efektif.
yang
Berdasarkan uraian tersebut diatas yaitu tentang pengolahan dan pengemasan SPT
Pada penelitian ini penulis
ingin
Tahunan di KPP Pratama Malang Utara yang
mengangkat topik SPT Tahunan yang meliputi
akan dikirim ke PPDDP, maka diperlukan
SPT Tahunan PPh Wajib Pajak Orang Pribadi,
adanya evaluasi mengenai proses pengemasan
SPT Tahunan PPh Wajib Pajak Badan, termasuk
SPT Tahunan. Penelitian ini diharapkan agar
SPT
Tahunan
pengolahan SPT Tahunan melalui prosedur
disampaikan dan diserahkan secara langsung
pengemasan dapat efektif. Dengan adanya
oleh Wajib Pajak melalui petugas penerima SPT
sistem
Tahunan. Penyampaian dan pelaporan SPT
pengarsipan, penulis tertarik untuk mengangkat
Tahunan di Tempat Pelayanan Terpadu (TPT)
tema
Kantor Pelayanan Pajak Pratama (KPP) tempat
prosedur pengemasan, dengan tujuan untuk
Wajib Pajak terdaftar.
mengetahui keefektivan proses pengolahan SPT
Tahunan
Dalam
Pembetulan.
SPT
di
Tahunan
bidang melalui
04/PJ/2015 menjelaskan bahwa SPT Tahunan
PPDDP dalam memperbaiki dan memperbarui
yang telah diserahkan dan dilaporkan oleh
sistem administrasi perpajakan.
maka
Nomor
pengolahan
perpajakan
Tahunan melalui prosedur pengemasan ke
Pajak,
Edaran
administrasi
SE-
Wajib
Surat
SPT
pengelolahan
dan
pengemasan data dan dokumen SPT Tahunan
Berdasarkan latar belakang tersebut, maka
peneliti
mengambil
judul
Jurnal Perpajakan (JEJAK)| Vol. 9 No. 1 2016| perpajakan.studentjournal.ub.ac.id
“Analisis
2
Efektivitas Pengolahan SPT Tahunan Melalui
konsep tujuan yang maksimum. Maka efektifitas
Prosedur Pengemasan ke Pusat Pengolahan
menurut
Data dan Dokumen Perpajakan (PPDDP)
tersebut dapat berhasil mencapai tujuan yang
(Studi Kasus Pada KPP Pratama Malang
layak dicapai. (Streers dalam Falaka, 2009:22)
ukuran
seberapa
jauh
organisasi
Utara)” Kriteria Efektivitas TINJAUAN PUSTAKA
Kriteria
Pajak
efektivitas
menurut
Streers
dalam Falaka (2009:22) menjelaskan bahwa “Pajak
adalah
iuran
wajib
yang
efektivitas dapat diukur dengan 3 (tiga) cara,
dibayarkan oleh Wajib Pajak kepada Negara
yaitu:
sesuai dengan peraturan dan tidak mendapat
1. Optimasi Tujuan, dengan melihat pencapaian
prestasi kembali, fungsinya untuk membiayai
tujuan dalam organisasi.
pengeluaran umum yang berhubungan dengan
2. Perspektif Sistematika, cara ini memiliki
tugas
menyelenggarakan
hubungan yang saling melengkapi dengan cara
dalam
optimasi tujuan, karena sangat berpengaruh
negara
dalam
pemerintahan.”(Andriani
Rahayu,
2010:22)
dalam usaha-usaha mencapai tujuan organisasi. 3. Tekanan pada perilaku manusia, cara ini
Fungsi Pajak
menekankan pada keberhasilan tujuan yang
Dalam Mardiasmo (2011:1) menjelaskan
telah dicapai. Cara ini dengan mengintegrasikan
bahwa terdapat fungsi 2 (dua) fungsi pajak yaitu
tingkat makro dan mikro dalam analisis dan
fungsi budgetair dan fungsi regulerend. Fungsi
melihat tingkah laku individu dan kelompok
budgetair digunakan untuk memasukkan dana
dalam pencapaian tujuan organisasi.
secara optimal ke kas negara dengan sistem pemungutan. Fungsi regulerend sebagai alat
Pengolahan
kebijakan pemerintah dalam mencapai tujuan tertentu.
“Pengolahan adalah kegiatan mengolah dan
memproses
data
sehingga
menjadi
informasi yang kemudian dijadikan keputusan Surat Pemberitahun (SPT) “Surat yang
Pemberitahuan
digunakan
untuk
dan dilakukan penindakan yang menghasilkan adalah
surat
tindakan lain.” (Hartono dalam Udien, 2006:8)
melaporkan
penghitungan dan pembayaran pajak, objek
Pengemasan/ Kemasan
pajak atau bukan objek pajak, serta harta dan
Dalam
Surat
Edaran
Nomor
SE-
kewajiban yang digunakan oleh Wajib Pajak
04/PJ/2015 menjelaskan bahwa pengemasan SPT
untuk menentukan jumlah pajak yang terutang
adalah
sesuai
menghitung jumlah lembar SPT, memberikan
dengan
ketentuan
perundang-
undangan.” (Rahayu, 2013:171)
kegiatan
yang
dilakukan
untuk
label barcode pada LPAD, merekam nomor LPAD, memindai label barcodemenggunakan
Efektivitas Efektivitas harus dinilai berdasarkan
barcode reader, memasukan SPT dan LPAD ke dalam box, menempel label
barcode pada
tujuan yang bisa dilaksanakan dan bukan atas
Jurnal Perpajakan (JEJAK)| Vol. 9 No. 1 2016| perpajakan.studentjournal.ub.ac.id
3
kemasan, mencetak Daftar Isi kemasan, serta
Kerangka Pikir
menyegel kemasan.
Prosedur pengemasan SPT Tahunan meliputi penerimaan SPT Tahunan, pengecekan validitas NPWP dan penanganannya, penelitian
Prosedur Pengemasan
SPT Tahunan, pengiriman SPT Tahunan ke KPP
Berdasrkan Surat Edaran Nomor SE43/PJ/2014
menjelaskan
bahwa
prosedur
tempat Wajib Pajak terdaftar, perekaman dalam rangka penerimaan SPT Tahunan, pengolahan
pengemasan SPT Tahunan sebagai berikut:
dan penyimpanan SPT Tahunan. Prosedur SPT
1. Penerimaan SPT Tahunan,
Tahunan tersebut dilakukan proses evaluasi
2.Pengecekan
validitas
NPWP
dan
dengan meneliti efektif atau tidaknya prosedur
penanganannya,
pengemasan SPT Tahunan. Kerangka pikiran
3. Penelitian SPT Tahunan,
dalam penelitian ini
4. Pengiriman SPT Tahunan ke KPP tempat
berikut:
digambarkan sebagai
Wajib Pajak terdaftar, 5. Perekaman dalam rangka penerimaan SPT Tahunan,
Penerimaan SPT Tahunan
6. Pengolahan dan penyimpanan SPT Tahunan. Pengecekan validitas NPWP dan pengenaannya
Formula Indikator Kinerja Utama Formula Indikator Kinerja Utama (IKU) pengemasan SPT tahunan tahun 2015 sebagai
Penelitian SPT Tahunan
berikut: Pengiriman SPT Tahunan Ke KPP tempat Wajib Pajak terdaftar
Formula IKU = Jumlah SPT yang dikemas
x 100%
Jumlah SPT yang seharusnya dikirim Target = 92% Sumber : KPP Pratama Malang Utara, 2015 Formula Indikator Kinerja Utama (IKU)
Perekaman dalam rangka penerimaan SPT Tahunan Pengolahan dan penyimpanan SPT Tahunan
pengembalian SPT Tahunan tahun 2015 sebagai berikut: Formula IKU = Jumlah SPT yang dikembalikan
Proses Evaluasi : Efektif atau Tidak Efektif
x 100%
Jumlah SPT yang dikirim / diambil Target = 5% Sumber: KPP Pratama Malang Utara, 2015
1. Optimasi Tujuan 2. Perspektif Sistematika 3. Perilaku Manusia Gambar 1. Kerangka Pikir Sumber : Data diolah (2015)
Jurnal Perpajakan (JEJAK)| Vol. 9 No. 1 2016| perpajakan.studentjournal.ub.ac.id
4
Metode Penelitian Dalam
Dalam
penelitian
ini
menggunakan
penelitian
sumber data primer dan sumber data sekunder.
sangatlah penting dan dengan adanya jenis
Sumber data primer diperoleh secara langsung
penelitian
mudah
dengan pihak KPP Pratama Malang Utara
mengetahui teknik-teknik serta arah penelitian.
dengan 3 (tiga) responden yaitu Kepala Seksi
Jenis
dalam
Pelayanan dan 2 (dua) Staff Petugas Pelayanan
penelitian ini menggunakan penelitian studi
Pengemasan SPT Tahunan. Data sekunder
kasus
pendekatan
diperoleh dari laporan pengolahan pengemasan
eksploratif. Penelitian dengan menggunakan
SPT Tahunan yang telah dikemas dan dikirim
pendekatan studi kasus adalah penelitian yang
berdasarkan formula IKU.Teknik pengumpulan
dilakukan dengan secara terinci serta mendalam
data dalam penelitian ini menggunakan teknik:
dalam suatu organisasi, lembaga atau suatu
wawancara, observasi, dokumentasi, dan studi
gejala tertentu (Arikunto, 2006:142). Penelitian
kepusatakaan.
eksploratif adalah penelitian yang memiliki
digunakan dalam penelitian ini adalah dengan
tujuan
untuk
mencari
pedoman wawancara, dokumentasi, alat tulis
yang
baru
yang
maka
jenis
penelitian
dapat
penelitian
yang
dengan
dengan digunakan
menggunakan
hubungan-hubungan
yang
menulis / alat perekam. Analisi data dalam
permasalahan yang luas dan kompleks dan
penelitian ini menggunakan langkah-langkah
untuk mengumpulkan data sebanyak mungkin
menurut Denziln dan Lincoln (2009:592) yaitu
(Mardalis,
reduksi data, penyajian data, dan pengambilan
Dalam
pada
penelitian
suatu
2014:25).
terjadi
Instrumen
penelitian
ini
diharapkan mampu memberikan hasil yang
keputusan.
mendalam tentang ucapan, tulisan yang dapat HASIL DAN PEMBAHASAN
diamati dari suatu kebijakan.
Gambaran Umum KPP Pratama Malang Utara Fokus Penelitian
Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama
Efektivitas prosedur pengolahan SPT
Malang Utara berada di bawah naungan Kantor
Tahunan melalui prosedur proses pengemasan
Wilayah Direktur Jenderal Pajak Jawa Timur III
yang akan dikirim ke PPDDP:
dan
1. Penerimaan SPT Tahunan
Keuangan. Kantor KPP Pratama Malang Utara
2.Pengecekan
validitas
NPWP
dan
penanganannya
berkedudukan
di
bawah
Kementrian
dulunya merupakan Kantor Pelayanan Pajak Bumi dan Bangunan di Kota Malang. Namun
3. Penelitian SPT Tahunan
adanya reformasi birokrasi maka kantor ini
4. Pengiriman SPT Tahunan ke KPP tempat
diubah fungsinya menjadi Kantor Pelayanan
Wajib Pajak terdaftar
Pajak Pratama Malang Utara.
5. Perekaman dalam rangka penerimaan SPT Tahunan
Hasil Penelitian dan Pembahasan
6. Pengolahan dan penyimpanan SPT Tahunan
1. Prosedur pengemasan SPT Tahunan
7. Optimasi tujuan 8. Perspektif sistematika
Prosedur pengemasan SPT Tahunan sebagai berikut:
9. Tekanan pada perilaku manusia
Jurnal Perpajakan (JEJAK)| Vol. 9 No. 1 2016| perpajakan.studentjournal.ub.ac.id
5
a. Penerimaan SPT Tahunan. Penerimaan SPT
seksi pelayanan. Berdasarkan penelitian, hasil
Tahunan di KPP Pratama Malang Utara dengan
yang ditemukan sebagai berikut: SPT Tahunan
Wajib Pajak datang ke KPP Pratama Malang
tidak ditanda tangani, SPT Tahunan yang tidak
Utara, selain itu juga bisa menggunakan sistem
sesuai, SPT Tahunan Pembetulan yang tidak
Drop Box di depan kantor SATGAS KPP, bisa
memenuhi
juga dengan jemput bola ke Wajib Pajak. Dalam
dinyatakan tidak lengkap.
penerimaan
memiliki
d. Pengiriman SPT Tahunan ke KPP Tempat
kendala yaitu apabila NPWP Wajib Pajak salah,
Wajib Pajak terdaftar. SPT Tahunan yang
maka
dikirimkan dari KPP penerima SPT Tahunan ke
SPT
SPT
Tahunan
Tahunan
juga
tersebut
tidak
dapat
syarat,
SPT
Tahunan
yang
diproses.
KPP tempat Wajib Pajak terdaftar adalah SPT
b. Pengecekan validitas dan penanganannya.
Tahunan 1770 SS dengan NPWP tidak valid atau
Hasil dari pengecekan validitas SPT Tahunan
berstatus NE, DE, atau PL dan SPT Tahunan
sebagai berikut: Valid apabila NPWP sudah
selain SPT 1770 SS Tahun Pajak 2014 dan
sesuai dengan sistem Informasi Direktorat
setelahnya.
Jenderal Pajak, valid perlu tindak lanjut apabila
e. Perekaman dalam rangka penerimaan SPT
NPWP berstatus Non Efektif, Delete, Pindah
Tahunan. Hasil yang dapat diketahui dalam
Lama, tidak valid apabila salah ketik / NPWP,
perekaman
tidak valid apabila tidak terdapat pada sistem
berikut:
Direktorat Jenderal Pajak. Pengecekan validitas
penyampaian SPT Tahunan setelah 3 (tiga)
NPWP yang berstatus maka KPP memberikan
tahun maka Wajib Pajak akan ditegur secara
stempel validitas NPWP pada SPT Tahunan
tertulis, SPT Tahunan yang disampaikan apabila
Wajib Pajak. Wajib Pajak yang tidak terdaftar di
DJP sudah melakukan pemeriksaan atau telah
KPP penerima SPT Tahunan maka SPT Tahunan
diterbitkannya surat ketetapan pajak maka SPT
tersebut dikirimkan ke tempat Wajib Pajak
Tahunan dianggap tidak disampaikan dan
terdaftar untuk diaktifkan NPWPnya. NPWP
dikirimkan Surat Pemberitahuan SPT Dianggap
Wajib Pajak yang tidak valid yang telah
Tidak
disampaikan secara langsung, maka petugas
menyampaikan SPT Tahunan lebih dari 1 (satu)
penerima SPT Tahunan memberikan stempel
kali maka akan dikirimkan Surat Pemberitahuan
validitas NPWP dan Wajib Pajak mengisi
Status Penyampaian SPT Tahunan ke Wajib
formulir perubahan data Wajib Pajak sesuai
Pajak.
format yang telah ada. SPT Tahunan dengan
f. Pengolahan dan penyimpanan SPT Tahunan.
NPWP berstatus yang telah diaktifkan kembali
Setelah dilakukan perekaman isi SPT Tahunan,
maka dilakukan pengolahan SPT Tahunan oleh
maka dilakukan pengemasan SPT Tahunan
KPP tempat Wajib Pajak terdaftar.
yang selanjutnya diambil atau dikirimkan ke
c.
Penelitian
dilakukan
SPT
penelitian
Tahunan. SPT
Pertama
Wajib
Pajak
kali di
Unit
SPT
SPT
Tahunan
Tahunan
Disampaikan,
Pengolahan
Perpajakan
adalah
Lebih
Wajib
Data
(UPPDDP).
sebagai
Bayar
Pajak
dan
Sebelum
yang
yang
Dokumen dilakukan
SATGAS Drop Box oleh petugas penerima SPT
penyimpanan di PPDDP maka SPT Tahunan di
Tahunan. Wajib Pajak akan diberikan tanda
KPP
terima SPT Tahunan. Setelah itu SPT Tahunan
pembarcodean pada Lembar Pengawasan Arus
dilakukan penelitian oleh petugas peneliti di
Dokumen dan pada Box tempat SPT Tahunan.
Pratama
Malang
Utara
Jurnal Perpajakan (JEJAK)| Vol. 9 No. 1 2016| perpajakan.studentjournal.ub.ac.id
dilakukan
6
Dalam
prosedur
pengolahan
SPT
Tahunan ini lebih memudahkan bagi pihak
yang berdasarkan formula IKU serta target dalam pencapaian tujuan.
fiskus. Prosedur pengolahan SPT Tahunan ini tidak
lagi
melakuan
perekaman
atau
pengarsipan SPT Tahunan secara manual yang membutuhkan manusia
waktu
yang
serta
banyak.
sumber
daya
Pengolahan
SPT
Tahunan ini juga memiliki manfaat bagi pihak
Tabel 1. SPT Tahunan yang dikirimkan ke PPDDP Tahun 2015
Jenis
Perio de
SPT Ke mas
SPT Teri ma
Sal do Aw al Tah un
SPT Tahu nan 1770 Non SS (1770 , 1770 S, 1771, 1111, 1111 DM)
s.d 3.49 Triwu 8 lan 1
3.89 5
2.93 49.14 9 %
s.d 16.0 Triwu 83 lan 2
21.9 08
2.93 63.84 9 %
s.d 22.3 Triwu 45 lan 3
29.4 17
2.93 68.16 9 %
s.d 31.1 Triwu 14 lan 4
29.4 17
2.93 94.23 9 %
SPT Tahu nan 1770 SS
s.d 10.4 Triwu 55 lan 4
-
-
Account Representative (AR), AR dapat dengan mudah menganalisis potensi Wajib Pajak, dan manfaat
bagi
pihak
fungsional
hasil
pengemasan SPT Tahunan dapat digunakan sebagai dasar pemerikasaan serta untuk melihat kepatuhan
Wajib
Pajak.
Pengolahan
SPT
Tahunan di KPP Pratama Malang Utara ini sudah sesuai sehingga SPT Tahunan tersebut bisa dikirimkan ke PPDDP karena sistem computer yang telah diatur oleh pusat. 2.
Efektivitas
Pengolahan
SPT
Tahunan
Melalui Prosedur Pengemasan Efektivitas pengolahan SPT Tahunan melalui prosedur pengemasan ditinjau dari kriteria efektivitas menurut Streers yaitu sebagai berikut: a. Optimasi Tujuan. Tujuan pengolahan SPT Tahunan melalui prosedur pengemasan yaitu agar semua data hardfile dan softfile dari SPT Tahunan yang telah dikemas dapat terpusat di PPDDP. Tujuan lain dalam pengolahan SPT Tahunan
ini
agar
dapat
dengan
mudah
menyimpan lebih rapi dokumen SPT Tahunan secara terpusat di PPDDP yang dalam jangka waktu
10
tahun.
Dalam
pengolahan
Persen tase
100%
Sumber: KPP Pratama Malang Utara, 2015
SPT
Pada Tabel ini jumlah SPT Tahunan
Tahunan ini semakin banyak jumlah SPT
yang dikirim ke PPDDP mengalami kenaikan.
Tahunan yang telah dikemas dan dikirimkan ke
Hal ini terlihat pada presentase di setiap
PPDDP dan semakin sedikitnya jumlah SPT
periode.
Tahunan yang dikembalikan dari PPDDP ke
dihitung dengan menggunakan formula IKU
KPP maka dapat dikatakan bahwa semakin
dengan target minimal 92%. Pengemasan pada
bagus. Hal tersebut dapat dilihat melalui tabel
tahun 2015 di KPP Pratama Malang Utara
Pada
setiap
periodenya
Jurnal Perpajakan (JEJAK)| Vol. 9 No. 1 2016| perpajakan.studentjournal.ub.ac.id
apabila
7
mengalami kenaikan jumlah SPT Tahunan yang
sarana dan prasarana.Dengan itu, pencapaian
dikemas.
tujuan masih harus dimaksimalkan lebih baik. Dalam mengukur efektivitas dari segi
Tabel 2. SPT Tahunan yang dikembalikan ke
optimasi tujuan, pengolahan SPT Tahunan
KPP Pratama Malang Utara
melalui
Jenis
Periode
SPT Tahuna n Non 1770 SS
SPT Kemba li
SPT Ambi l
Persenta se
s.d Triwula n1
107
1.382
7.74%
s.d Triwula n2
115
dikatakan
efektif.
pengemasan
1.73%
pengemasn Dengan
ini
dapat
alasan,
bahwa
pengolahan SPT Tahunan melalui prosedur memiliki
tujuan
yang
dapat
dicapai secara baik. b.
6.651
prosedur
Perspektif
Sistematika.
Pengolahan SPT
Tahunan melalui prosedur pengemasan apabila dikaitkan
dengan
perspektif
sistematika
memiliki
peraturan-peraturan.
Peraturan
tersebut digunakan sebagai acuan atau dasar
SPT Tahuna n 1770 SS
s.d Triwula n3
115
s.d Triwula n4
150
-
-
13.72 7
0.84%
dalam pelaksanaan pengolahan SPT Tahunan. Pengolahan SPT Tahunan melalui prosedur pengemasan diatur dalam Surat Edaran Nomor
20.96 2
0.72%
SE-43/PJ/2014 tentang Petunjuk Teknis Tata Cara
Penerimaan
dan
Pengolahan
Surat
Pemberitahuan Tahunan.
-
Dalam mengukur efektivitas menurut
-
Streers dengan cara ini dalam pengolahan SPT Tahunan melalui prosedur pengemasan dapat dikatakan efektif.
Sumber: KPP Pratama Malang Utara, 2015 Pada tabel tersebut SPT Tahunan yang
c. Tekanan pada perilaku manusia. Pengolahan
dikembalikan ke KPP Pratama Malang Utara
SPT Tahunan melalui prosedur pengemasan
oleh
yang
dalam hal ini dipengaruhi oleh sumber daya
semakin kecil. Hal ini terlihat apabila dihitung
manusia yaitu mengenai perilaku manusia dan
dengan menggunakan formula IKU dengan
tekanan pada lingkungan sekitar. Pada KPP
target
Pratama
PPDDP
mengalami
maksimal
5%
persentase
pengembalian
SPT
Malang
Utara
pengolahan
SPT
Tahunan, dapat dikatakan adanya peningkatan
Tahunan ini dikerjakan oelh 2 (dua) orang yaitu
di setiap periodenya.
Ibu erry dan Bapak Tamam. Kinerja pegawai melalui
fiskus dalam melaksanakan pengolahan SPT
prosedur pengemasan ini sudah dapat mencapai
Tahunan juga sangat mendukung. Lingkungan
tujuan. akan tetapi, apabila dilihat dari jenis SPT
sekitar
Tahunan, jenis SPT Tahunan PPH Pasal 21 dan
Tahunan sangat mendukung, karena hasil dari
PPN
pengemasan ini digunakan sebagai acuan dalam
Pengolahan
masih
SPT
belum
Tahunan
dilakukan
proses
pengemasan yang diakrenakan keterbatasan
dari
pelaksana
pengemasan
menetapkan utang pajak Wajib Pajak.
Jurnal Perpajakan (JEJAK)| Vol. 9 No. 1 2016| perpajakan.studentjournal.ub.ac.id
8
SPT
Pengukuran efektivitas menurut Streers
ini memiliki tujuan yang hendak dicapai dan
apabila diukur dari cara tekanan pada perilaku
tujuan tersebut dapat tercapai, perspektif
manusia pada penelitian ini dapat dikatakan
sistematika yang pengolahan SPT Tahunan
efektif. Hal ini karena dalam tekanan perilaku
ini sudah diatur sesuai dengan peraturan
manusia
sangat
perpajakan yang berlaku, dan tekanan pada
mendukung dan sangat tinggi. Pada perilaku
perilaku manusia dan lingkungan sekitar
manusia yang ada pada sekitarnya juga saling
sangat mendukung.
pada
kinerja
pegawai
mendukung. Temuan teori dalam penelitian ini adalah
bahwa
dalam
menganalisis
Saran
sistem
Berdasarkan hasil penelitian, saran dari
pengolahan SPT Tahunan melalui prosedur
penelitian ini sebagai berikut:
pengemasan ke PPDDP di KPP Pratama Malang
1. Memberikan penyuluhan kepada Wajib Pajak
Utara sudah efektif. Keefektivan dalam sistem
mengenai pengisian SPT Tahunan sehingga
pengolahan SPT Tahunan ini diukur dengan 3
Wajib Pajak dapat melaporkan SPT Tahunan
(tiga) tcara menurut Streers yaitu optimasi
sesuai dengan syarat ketentuan pengemasan.
tujuan, perspektif sistematika, dan tekanan pada
Sehingga dalam pengolahan SPT Tahunan
perilaku manusia.
melalui prosedur pengemsan dapat berjalan dengan lancer dan cepat tanpa adanya data
KESIMPULAN DAN SARAN
Wajib Pajak yang tidak lengkap.
Kesimpulan
2. Memberikan himbauan dan pelatihan kepada
Dari hasil penelitian tentang Analisis
para
pegawai
fiskus
kepada
Efektivitas Pengolahan SPT Tahunan Melalui
pelaksana
Prosedur
Tahunan agar dalam melaksanakan dapat
Pengemasan
dapat
diberikan
petugas
khusunya pengemasan
SPT
kesimpulan sebagai berikut:
dengan mudah dan lebih mengerti mengenai
1. Berdasarkan hasil penelitian bisa diambil
tata cara pelaksanaannya.
kesimpulan
bahwa
dalam
3. Meningkatkan dukungan IT seperti jaringan
pengemasan SPT Tahunan dapat dijalankan
sistem dan teknologi yang canggih sehingga
dengan baik dan mudah. Hal ini bisa dilihat
dalam proses pengemasan dapat dilakukan
dari tahapan yang telah diatur dalam Surat
secara
Edaran
mempercepat pengolahan SPT Tahunan ini.
Nomor
prosedur
SE-43/PJ/2014
Tentang
modern
dan
diharapkan
dapat
Petunjuk Teknis Tata Cara Penerimaan dan Pengolahan Surat Pemberitahuan Tahunan bahwa
semua
tahapan
tersebut
dapat
dilaksanakan oleh pihak fiskus.
Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian
2. Berdasarkan hasil penelitian bisa diambil kesimpulan bahwa pengolahan SPT Tahunan melalui
prosedur
pengemasan
DAFTAR PUSTAKA
Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
dapat
dikatakan efektif sesuai dengan kriteria-
Denziln,
Norman;
Lincoln,
Yvonna.
2009.
kriteria menurut Streers, yaitu optimasi
Handbook Of Qualitative Research. Yogyakarta:
tujuan yang pada pengemasan SPT Tahunan
Pustaka Pelajar.
Jurnal Perpajakan (JEJAK)| Vol. 9 No. 1 2016| perpajakan.studentjournal.ub.ac.id
9
Falaka,
Andi.
2009.
Analisis
Efektivitas
Penerimaan Pajak Hotel dan Pajak Restoran Sebagai Sumber Pendapatan Asli Daerah. Skripsi Program Sarjana Ekonomi, FE UB. Mardalis.
2014
Metode
Penelitian
Suatu
Pendekatan Proposal. Jakarta: Bumi Aksara Mardiasmo.
2011.
Perpajakan.
Yogyakarta:
Penerbit Andi Rahayu, Siti. 2010. Perpajakan Indonesia Konsep dan Aspek Formal. Yogjakarta: Graha Ilmu ____________ 2013. Perpajakan Indonesia Konsep dan Aspek Formal. Yogjakarta: Graha Ilmu Surat Edaran Nomor SE-04/PJ/2015 Tentang Pengemasan Surat Pemberitahuan Berkenaan Dengan Pengolahan Surat Pemberitahuan Di Pusat Pengolahan Data Dan Dokumen Perpajakan Dan Kantor Pengolahan Data Dan Dokumen Perpajakan ____________ Nomor SE-43/PJ/2014 Tentang Petunjuk Teknis Tata Cara Penerimaan dan Pengolahan Surat Pemberitahuan Tahunan Udien. 2012. “Pengertian Pengolahan Data”, diakses pada Tanggal 21 September 2015 dari http://aaudien.blogspot.co.id/2012/01/pengertianpengolahan-data.html
Jurnal Perpajakan (JEJAK)| Vol. 9 No. 1 2016| perpajakan.studentjournal.ub.ac.id
10