Mahasiswa Teknik Industri UB Ikuti Pelatihan Softskill Dikirim oleh prasetyaFT pada 08 Maret 2017 | Komentar : 0 | Dilihat : 931
5 Sebanyak 133 mahasiswa lintas angkatan Jurusan Teknik Industri (TI) Universitas Brawijaya (UB) mengikuti pelatihan sehari meningkatkan kemampuan komunikasi dalam kegiatan bertajuk Softskill Improvement Program (Coaching from Expert : Boost Up Your Communication Skill), Sabtu (4/3/2017). Kegiatan yang digelar di Auditorium Gedung Baru TI tersebut menghadirkan dua narasumber. Yakni Head of Human Resources PT. Nestle Indonesia – Kejayan Factory Bambang Yudi Handono, ST., CHCM., CRP., danHR Trainer Next Idea Consultant Zamrony Madjid, ST., MM. Bambang Yudi Handono didapuk sebagai pemateri dalam sesi pertama. Dalam paparannya, alumni Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) ini menyampaikan materi Communication as a Work and Life Skill. “Untuk membangun komunikasi yang baik harus dimulai dengan membangun tujuan atau gambaran besarnya. Namun jangan lupa perhatikan hal-hal yang detail,” ujarnya. Bambang melanjutkan, seseorang harus mengenali audiens-nya dengan baik dan membangun rapport. Rapport adalah suasana nyaman dan menyenangkan dengan seseorang yang diajak berkomunikasi. “Kunci komunikasi ada di dalam hati. Kalau anda bisa menyampaikan pesan dari hati anda, maka komunikasi yang baik akan bisa kita bangun,” pesannya.
2 Dalam kesempatan ini, Bambang tidak hanya membagikan tips dan trik berkomunikasi dengan baik, mahasiswa juga dibekali dengan praktek mengenal kepribadian melalui analisaDominance, Influence, Steadiness, Complience ( DISC) dan Visual, Auditory, Kinesthetic (VAK). Menurutnya, metode ini jamak dilakukan oleh perusahaan ketika melakukan rekrutmen karyawan. Tujuannya
untuk menyesuaikan kepribadian dan potensi calon karyawan dengan posisi kerjanya. Sementara, dalam sesi kedua kegiatan pelatihan, mahasiswa dibekali cara membuat presentasi yang baik oleh konsultan dan trainer berpengalaman Zamronny Madjid. Menurut trainer yang pernah menjabat posisi manajerial di Toyota Astra Motor ini, bahan presentasi yang baik harus memiliki great content, great design, dan great delivery. ”Kita juga harus memahami kepada siapa kita melakukan presentasi. Bila presentasi di depan pimpinan harusto the point, tetapi kalau di hadapan operator kita harus menyampaikan data-data yang detail,” ujarnya.
6 Dalam kesempatan ini Zamronny juga menyampaikan teknik-teknik presentasi. Mulai dari pengenalan font yang digunakan dalam slide hingga bahasa tubuh yang digunakan ketika presentasi. Bahkan, pada sesi intensive workshop, terdapat 50 mahasiswa yang berkesempatan praktek secara langsung. Mereka dibagi dalam beberapa kelompok dan diberikan studi kasus tertentu dan diminta untuk menyusun bahan dan menyampaikan presentasi di hadapan trainer dan segenap peserta. Hasil presentasi berkelompok diulas dan dijadikan bahan diskusi. Untuk menambah meriah kegiatan, panitia menyediakan hadiah khusus untuk presenter terbaik. Ketua Jurusan Teknik Industri UB Ishardita Pambudi Tama, ST., MT., Ph.D saat membuka kegiatan menyampaikan bahwa pelatihan ini merupakan usaha jurusan untuk menindaklanjuti masukan dari pengguna lulusan dan alumni. Menurut mereka, alumni Teknik Industri UB memiliki kemampuan analisa dan berpikir yang baik namun dirasa masih kurang dalam kemampuan soft skill.
13 “Ini yang menjadi keyakinan kita bersama. Kalau kita memiliki proses dan produk yang baik, tentunya harus memiliki kemasan yang baik. Softskill ini yang diibaratkan kemasan tersebut,” katanya. Ishardita juga menyampaikan, pelatihan softskill ini masih pada tahapan pertama dan nantinya akan dilakukan pelatihan-pelatihan selanjutnya. Harapannya, semua mahasiswa bisa mendapatkan pelatihan yang sama. (and)
Adapun daftar tim dan presenter terbaik pada acara Softskill Improvement Program (Coaching from Expert : Boost Up Your Communication Skill) adalah sebagai berikut : • PRESENTER TERBAIK : Roby Kurniawan (TI 2014) Mia Tri Utami (TI 2014) Apta Hadyan Sulistijo (TI 2015) •
KELOMPOK TERBAIK : Fatimatul Zahroh Anhari (TI 2013) Baby Ayu Wulandari (TI 2013) Putri Nur'aini Aqidatul Izzah (TI 2014) Adhitya Wahyu Ramdani (TI 2015) Teradita Ramadhan Wiramihardja (TI 2015) Oktavia Regina Putri Nugraha (TI 2016)