PENDAHULUAN REKAYASA HIDROLOGI I
TIU : Hidrologi Terapan merupakan matakuliah untuk memahami tentang aplikasi hidrogi terapan dan aplikasinya dalam rekayasa teknik sipil sipil.. TIK : Mahasiswa mengenal inventarisasi air dunia, sejarah hidrologi, terapan ilmu hidrologi pada teknik sipil, siklus hidrologi dan neraca air.
REKAYASA HIDROLOGI I PENDAHULUAN Air atau sumberdaya air (SDA) adalah bagian yang sangat penting di muka bumi ini dan dalam kehidupan kita kita.. Kehidupan diawali dari adanya air air.. Air merupakan faktor kunci dari kelembaban kelembaban,, keberadaan manusia & berpengaruh pada perkembangan peradaban peradaban.. Bahkan tubuh manusia ± 70 % terdiri dari air dan hampir seluruh aktivitas manusia memerlukan air air..
1
ILMU HIDROLOGI Federal
Council for Science and Technology USA (Chow, 1964), yang menyatakan sebagai berikut berikut:: “Hidrologi “Hidrologi adalah ilmu tentang seluk beluk air di bumi,, kejadiannya bumi kejadiannya,, peredarannya dan ditribusinya,, sifat alami dan kimianya ditribusinya kimianya,, serta reaksinya terhadap kehidupan manusia”” manusia
ILMU HIDROLOGI Ilmu
Hidrologi adalah ilmu yang mempelajari tentang seluk beluk air, kejadian dan distribusinya distribusinya,, sifat fisik dan kimianya,, serta hubungannya dengan kimianya lingkungan termasuk hubungan dengan makhluk hidup hidup,, terutama tanggapannya terhadap perilaku manusia (Chow, 1988).
2
TERAPAN ILMU HIDROLOGI • Perencanaan dan perancangan pengendalian banjir banjir.. • Pengembangan daerah irigasi irigasi.. • Perencanaan dan perancangan bendungan dan bendung. • dan perencanaan lainnya lainnya..
SIKLUS HIDROLOGI Siklus Hidrologi adalah sirkulasi air yang tidak pernah berhenti dari atmosfir ke bumi dan kembali ke atmosfir melalui kondensasi kondensasi,, presipitasi,, evaporasi dan transpirasi presipitasi transpirasi.. Pemanasan air samudera oleh sinar matahari merupakan kunci proses siklus hidrologi tersebut dapat berjalan secara kontinu kontinu.. Air berevaporasi berevaporasi,, kemudian jatuh sebagai presipitasi dalam bentuk hujan hujan,, salju salju,, hujan batu batu,, hujan es dan salju,, hujan gerimis atau kabut salju kabut..
3
SIKLUS HIDROLOGI Pada perjalanan menuju bumi beberapa presipitasi dapat berevaporasi kembali ke atas atau langsung jatuh yang kemudian diintersepsi oleh tanaman sebelum mencapai tanah tanah.. Setelah mencapai tanah tanah,, siklus hidrologi terus bergerak secara kontinu dalam tiga cara yang berbeda berbeda:: – Evaporasi / transpirasi – Infiltrasi / Perkolasi ke dalam tanah – Air Permukaan
Siklus Hidrologi
recharge
air permukaan
aliran air tanah
lapisan kedap air
4
Tabel 1. Perkiraan Jumlah Air di Dunia Km3
Air dalam Fase Siklus Hidrologi Air di daratan
Persen
37800
2,8
Danau air tawar
125
0,009
Danau air asin dan laut daratan
104
0,008
Sungai
1,25
0,0001
67
0,005
8350
0,61
29200
2,14
13
0,001
Air di Lautan
1.320.000
97,3
Total Air di Dunia
1.360.000
100
Kelembaban tanah dan air vadose Air tanah sampai kedalaman 4000 m Es dan glaciers Air di Atmosfir
Sumber : US Geological Survey, 1967
Tabel 2. Imbangan air tahunan di bumi (Sumber: Applied Hydrology, Chow, dkk., 1988) Item Luas Hujan
Penguapan
Limpasan ke laut dari: Sungai Aliran air tanah Total limpasan
Satuan km2 km3/tahun mm/tahun in/tahun km3/tahun mm/tahun in/tahun km3/tahun km3/tahun km3/tahun mm/tahun in/tahun
Laut Daratan 361.300.000 148.800.000 458.000 119.000 1.270 800 50 31 505.000 72.000 1.400 484 55 19 -44.700 -2.200 -47.000 -316 -12
5
KETERGANTUNGAN ANTAR UNSUR SISTEM
HIDROLOGI Sistem
Masukan Ketidakpastian (Uncertainties) Ketidaktelitian (Inaccuracies)
Keluaran
Sifat Alami (natural characteristics) : fisik, topografi Sifat Antropologi (anthropogenic/human relatied characteristics) : tata guna lahan
Diagram-Blok DiagramSistem Hidrologi Global Hujan
Penguapan
+
Air di Atmosfire
Intersepsi
+ +
+
Transpirasi
Air Permukaan
Aliran Langsung
Limpasan Langsung
Infiltrasi
Aliran Antara
Simpanan Air Tanah
Aliran bawah Tanah
Limpasan di sistem sungai dan laut
+ Air dalam Tanah
+ +
6