PENYUSUNAN RENCANA STRATEGIS (STRATEGIC PLANNING

Download Strategis. 3. Penerapan Perencanaan Strategis di Indonesia. 4. Pedoman Proses ... Perenc Tata Ruang masih memakai RCP. ... Catatan: tdk ada...

1 downloads 687 Views 1MB Size
S1 PWK UGM—TKP 1107 Proses Perencanaan—Kuliah ke 8

Sumber: http://www.zaheerspeaks.com/tag/...planning

Penyusunan Rencana Strategis (Strategic Planning): Konsep Umum & Pedoman

Bahan Kuliah--Dipakai terbatas di lingkungan sendiri

Dosen: Achmad Djunaedi Komunikasi email: [email protected] FB: Layanan Akademik A-Djunaedi ([email protected]) Versi 2012

Proses Perencanaan Strategis—Konsep Umum

DAFTAR TOPIK 1. 2. 3. 4.

Pengantar (bedanya dengan perencanaan komprehensif) Dasar Teori/Konsep Proses Perencanaan Strategis Penerapan Perencanaan Strategis di Indonesia Pedoman Proses Perencanaan Strategis (RPJM) saat ini (di Indonesia)

2

Proses Perencanaan—Kuliah 08: Perenc. Strategis: Konsep Umum (A. Djunaedi, 2012)—Hal. 1

Topik 1:

Pengantar Tujuan: Mengenalkan asal-usul perencanaan strategis, perkembangan penerapannya dan bedanya dengan perencanaan komprehensif. 3

Asal Usul Perenc. Strategis Dipakai di lingkungan militer

Dipakai di lingkungan bisnis/ perusahaan

Dipakai di lingkungan pemerintahan

Dipakai untuk perencanaan wilayah dan kota (PWK)

Ada sifat-sifat yg terus terbawa (a.l.: persaingan, prioritas) Ada sifat-sifat yg berubah (a.l.: dinamika, fleksibilitas)

4

Proses Perencanaan—Kuliah 08: Perenc. Strategis: Konsep Umum (A. Djunaedi, 2012)—Hal. 2

Perencanaan Strategis di PWK/PKD • Sebelum PWK/PKD mulai menggunakan perencanaan strategis (di AS mulai akhir 1980an, di Indonesia mulai awal 2000an), sudah ada pendekatan lain yang dipakai, antara lain yang sedang “ngetren” saat itu adalah: rational comprehensive planning (RCP). • RCP dalam perkembangan dari waktu ke waktu mengalami “jatuh bangun” (lihat slide berikut). • Di Indonesia, dalam perencanaan pembangunan daerah, dulu memakai RCP (berbentuk: Repelitada), kini memakai strategic planning (RPJM). Perenc Tata Ruang masih memakai RCP. 5

“Jatuh-Bangun” RCP: di dunia PengemPra paradigma bangan paradigma RCP RCP

Krisis Anomali Zaman keemasan paradigma paradigma paradigma RCP Incremental Planning Strategic Planning Dsb.

RCP Master Planning, dsb.

Banyak kritik

1920

1945

1960

1970

6

Proses Perencanaan—Kuliah 08: Perenc. Strategis: Konsep Umum (A. Djunaedi, 2012)—Hal. 3

“Pergeseran” Paradigma Perencanaan (Kota) di Indonesia PengemPra paradigma bangan paradigma RCP RCP

Krisis Anomali Zaman keemasan paradigma paradigma paradigma RCP

Master Planning (penyusunan Rencana Induk Kota/ RIK) RCP (penyusunan Rencana Umum Tata Ruang Kota / RUTRK, dsb) Perencanaan Strategis Perencanaan Partisipatori 1970

1980

2000

20??

7

Beda: Perenc Komprehensif vs. Perenc Strategis ASPEK Pelaku proses yg mendominasi keputusan

PERENCANAAN PERENCANAAN STRATEGIS KOMPREHENSIF Pakar, Ahli Para pemangku Perencanaan kepentingan (stakeholders)

Dasar keputusan Masalah yg ditangani

Rasionalitas Seluruhnya (komprehensif)

Penerapan di Rencana Tata Indonesia saat ini Ruang Wilayah

Kesepakatan Berfokus hanya yg diprioritaskan (mengingat keterbatasan sumberdaya) Rencana Pembangunan Jangka Menengah 8

Proses Perencanaan—Kuliah 08: Perenc. Strategis: Konsep Umum (A. Djunaedi, 2012)—Hal. 4

Sifat-sifat Perenc Strategis (Sumber: Kaufman dan Jacobs, 1996)

1. Lebih berorientasi ke tindakan, hasil, dan implementasi. 2. Partisipasi yg lebih luas dan beragam. 3. Kajian lingkungan eksternal yg lebih luas (peluang & ancaman). 4. Perilaku kompetitif (bersaing). 5. Kajian lingkungan internal: kekuatan & kelemahan dalam konteks peluang & tantangan/ancaman. 9

Topik 2:

Dasar Teori/Konsep Proses Perencanaan Strategis Tujuan: memberikan pemahaman terkait dasar teori/konsep yang melandasi proses perencanaan strategis untuk perencanaan wilayah dan kota (PWK/PKD) 10

Proses Perencanaan—Kuliah 08: Perenc. Strategis: Konsep Umum (A. Djunaedi, 2012)—Hal. 5

Proses Perenc Strategis (1) (Sumber: Bryson, 1988)

Mandat

Penilaian lingkungan eksternal

Catatan: tdk ada proses renstra yang baku.

Opportunities, threats

Kesepakatan awal

Isu-isu strategis

Strategistrategi

Visi

Tindakan Hasil

Strengths, weaknesses

Misi & Nilai2

Penilaian lingkungan internal Masukan balik 11

Proses Perenc Strategis (2) Penyusunan rencana strategis Penyusunan program

Penilaian lingkungan eksternal Opportunities, threats

Visi, Misi, Nilai-nilai

Isu-isu strategis

Strategistrategi

Program/ kegiatan

Implementasi

Strengths, weaknesses

Penilaian lingkungan internal Monitoring & evaluasi 12

Proses Perencanaan—Kuliah 08: Perenc. Strategis: Konsep Umum (A. Djunaedi, 2012)—Hal. 6

Contoh Variasi Proses Perenc Strategis (1)

13

Contoh Variasi Proses Perenc Strategis (2)

14

Proses Perencanaan—Kuliah 08: Perenc. Strategis: Konsep Umum (A. Djunaedi, 2012)—Hal. 7

Penetapan Visi & Misi Analisis Lingkungan Internal Masukan balik (feed back)

Analisis Lingkungan Eksternal

Pentapan Isu-isu Strategis Perumusan (Tujuan, Sasaran, dan) Strategi

Lingkup: Perencanaan Strategis

Contoh Variasi Proses Perenc Strategis (3)

Penyusunan Program Perencanaan Kegiatan & Anggaran Monitoring & Evaluasi

Tindakan/Kegiatan 15

Pengertian bagian Proses Perencanaan Strategis (1) • VISI: seperti apa gambaran kita di masa depan; seperti apa kondisi yg kita kejar ke masa depan • MISI: apa yg kita perlu kerjakan (secar garis besar)  Sebuah visi merupakan gambaran sukses masa depan  Sebuah visi akan terbentuk jika kita berpikir cukup jauh ke depan untuk menyadari adanya tantangan yang dapat dihadapi dengan persiapan dari sekarang.  Contoh Visi: “Indonesia menuju Masyarakat Adil dan Makmur”  Contoh: Visi Kab. Bojonegoro 2009-2013: “Kebangkitan Menuju Bojonegoro Yang Sejahtera, Madani dan Berdaya Saing”. 16

Proses Perencanaan—Kuliah 08: Perenc. Strategis: Konsep Umum (A. Djunaedi, 2012)—Hal. 8

Pengertian bagian Proses Perencanaan Strategis (2) Visi akan menjadi berarti jika memenuhi kriteria berikut:      

A vision engages the heart and the spirit. ... leads toward a worthwhile goal. ... gives meaning to an effort. ... is simple. ... is attainable. ... can change over time. 17

Pengertian bagian Proses Perencanaan Strategis (3) We need a vision because it:  motivates by concrete pictures of a better life in the area  focuses on results first - rather than on ways and means of achieving them,  helps to check on what needs to be done to achieve these results Contoh: Visi Pemerintah Daerah Kabupaten Garut pada tahun 2009-2014: "Terwujudnya Garut yang Mandiri dalam Ekonomi, Adil dalam Budaya dan Demokratis dalam Politik dengan Didasari Ridlo Allah SWT." 18

Proses Perencanaan—Kuliah 08: Perenc. Strategis: Konsep Umum (A. Djunaedi, 2012)—Hal. 9

Pengertian bagian Proses Perencanaan Strategis (4) • ANALISIS LINGKUNGAN EXTERNAL: mengkaji peluang dan ancaman yg ada di lingkungan di luar kita.  Sifat bersaing (manfaatkan peluang; antisipasi ancaman) • ANALISIS LINGKUNGAN INTERNAL: mengkaji kekuatan dan kelemahan kita sendiri.  Kenali diri sendiri (manfaatkan kekuatan;

pertimbangkan kelemahan yg ada) 19

Pengertian bagian Proses Perencanaan Strategis (5) • ISU STRATEGIS: masalah utama dan diprioritaskan untuk diatasi  Tidak semua isu/masalah perlu kita prioritaskan

utk diatasi  Seringkali disebut juga sebagai faktor kunci keberhasilan • STRATEGI: “pilar-pilar cara” atau langkah-langkah sebagai bagian dari menjalankan Misi untuk mencapai Visi.  Seringkali mencakup: tujuan, kebijakan dan

program (indikatif), serta indikator kinerja. 20

Proses Perencanaan—Kuliah 08: Perenc. Strategis: Konsep Umum (A. Djunaedi, 2012)—Hal. 10

Berbeda antar negara • Penerapan “teori asli” ke negara berbeda, mungkin sekali berbeda. • Di Amerika, Australia, misalnya, suatu rencana strategis daerah berjangka maksimal 5 tahun (seperti di Indonesia pada awal 2000an). • Tapi di Indonesia, setelah keluar UU Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (UU 25/2004), perencanaan daerah di Indonesia (yg masih berdasar pendekatan perencanaan strategis) mempunyai RPJP (20 thn-an) dan RPJM (5 thn-an). 21

Topik 3:

Penerapan Perencanaan Strategis di Indonesia Tujuan: Memahami perkembangan penerapan perencanaan strategis di Indonesia

22

Proses Perencanaan—Kuliah 08: Perenc. Strategis: Konsep Umum (A. Djunaedi, 2012)—Hal. 11

Perkembangan selama ini Antara lain: 1999-2000 Proyek PKPK: Pelatihan SDM Kab/Kota dalam menyusun rencana strategis. 2000 PP 108/2000: Renstra menjadi tolok ukur Pertanggungjawaban Kepala Daerah 2000an (dan terakhir 2003): Pedoman LAN dalam menyusun Renstra Dinas 2000, dst Pemda-pemda menyusun renstrada 2004 Renstrada diubah menjadi RPJMD (menurut UU 25/200 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional), 2008 PP 8/2008: tahapan dan tata cara perencanaan pembanguinan; RPJM (Renstrada) harus sinkron dengan RTRW 2008 Permendagri 1/2008: cara memasukkan unsur RTRW ke RPJM, dsb. 2010 Permendagri 54/2010: petunjuk pelaksanaan PP 8/2008 23

PP 108/2000 Peraturan Pemerintah (PP) No. 108 Thn. 2000 tentang Tatacara Pertanggungjawaban Kepala Daerah

Pasal 4 Ayat (1): Pertanggungjawaban Kepala Daerah dinilai berdasarkan tolok ukur Rencana Strategis (RENSTRA) Pasal 4 Ayat (2): Setiap daerah wajib menetapkan RENSTRA dalam jangka waktu 1 (satu) bulan setelah Kepala Daerah dilantik. Pasal 4 Ayat (3): RENSTRA sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditetapkan dengan Peraturan Daerah. 24

Proses Perencanaan—Kuliah 08: Perenc. Strategis: Konsep Umum (A. Djunaedi, 2012)—Hal. 12

Pedoman LAN versi 2003 NILAI KAFI

PLI VISI RENSTRA

PLE KEBIJAKAN

ANALISIS STRATEGI & PILIHAN

SWOT

MISI KAFE

SASARAN

FAKTOR KUNCI KEBERHASILAN

TUJUAN

PROGRAM RENCANA KINERJA TAHUNAN

MANJA

PENGUKURAN KINERJA SISTEM LAK-TAU-WAS LAP-LAK PERTANGGUNGJAWABAN

25

25

Contoh Proses Renstrada (1) Renstrada Propinsi DKI Jakarta 2002-2007

Propinsi

Proses perencanaan strategis:

Kondisi & Tantangan Kajian literatur, survei, dan analisis SWOT Strategi Umum

Visi & Misi

Sasaran Strategis Program Prioritas Bidang

Forum diskusi, forum konfirmasi pakar & stakeholders Arah & Kebijakan

Strategi & Indikator Kinerja Bidang

26

Proses Perencanaan—Kuliah 08: Perenc. Strategis: Konsep Umum (A. Djunaedi, 2012)—Hal. 13

Contoh Proses Renstrada (2) Propinsi

Renstrada Propinsi DIY 2004-2008 Proses perencanaan strategis:

Kondisi Umum DIY Visi & Misi Analisis SWOT Asumsi analisis & Pilihan strategis Faktor penentu keberhasilan

Faktor ancaman kegagalan

Tujuan & Sasaran Cara Pencapaian Tujuan & Sasaran: Program Strategis & Skala Tahapan Tahunannya 27

PP 8/2008: Jenis Rencana Tingkat

Rencana Pembangunan Jangka Daerah Jangka Panjang RPJPD (20 thn) Jangka Menengah (5 thn) Jangka Pendek (1 thn)

Rencana SKPD --

RPJMD

Renstra-SKPD

RKPD

Renja-SKPD

(“Renja-BangDa”)

28

Proses Perencanaan—Kuliah 08: Perenc. Strategis: Konsep Umum (A. Djunaedi, 2012)—Hal. 14

PP 8/2008: Sumber Data (Pasal 29 & 31)

(3) Rencana tata ruang merupakan syarat dan acuan utama penyusunan dokumen rencana pembangunan daerah sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Penjelasan: a. Rencana tata ruang yang perlu dirujuk adalah Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) provinsi, RTRW kabupaten/kota, dan Rencana Tata Ruang Kawasan Perkotaan (RTRKP). b. Rencana tata ruang dan RPJPD sebagai dokumen perencanaan satu sama lain saling berkaitan dan tidak bisa dipisahkan. Bagi daerah yang belum memiliki rencana tata ruang, maka RPJPD merupakan acuan penyusunan rencana tata ruang. Sedangkan jika daerah telah memiliki rencana tata ruang yang masih berlaku, maka rencana tata ruang tersebut digunakan sebagai acuan. 29

Permendagri 1/2008: Hubungan RPJM & RTRW (Rencana Kaw. Perkotaan)

30

Proses Perencanaan—Kuliah 08: Perenc. Strategis: Konsep Umum (A. Djunaedi, 2012)—Hal. 15

Topik 4:

Pedoman Proses Perencanaan Strategis (RPJM) saat ini Tujuan: Memahami pedoman perencanaan strategis (RPJM) yang berlaku saat ini 31

Beberapa Peraturan PerUUan Terkait Penyusunan RPJM Antara lain: 1.

Peraturan Pemerintah Nomor 8 tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah

2.

Peraturan Presiden Nomor 5 tahun 2010 tentang RPJMN 2010-2014

3.

Permendagri no 54 tahun 2010 tentang petunjuk pelaksanaan PP 8/2008 32

Proses Perencanaan—Kuliah 08: Perenc. Strategis: Konsep Umum (A. Djunaedi, 2012)—Hal. 16

Dari: Peraturan Pemerintah Nomor 8 tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (1a) Hal-hal yg penting, antara lain: • Visi adalah rumusan umum mengenai keadaan yang diinginkan pada akhir periode perencanaan • Misi adalah rumusan umum mengenai upaya-upaya yang akan dilaksanakan untuk mewujudkan visi • Strategi adalah langkah-langkah berisikan programprogram indikatif untuk mewujudkan visi dan misi • Kebijakan adalah arah/tindakan yang diambil oleh pemerintah daerah untuk mencapai tujuan 33

Dari: Peraturan Pemerintah Nomor 8 tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (1b) Hal-hal yg penting, antara lain: • Program adalah instrumen kebijakan yang berisi satu atau lebih kegiatan yang dilaksanakan oleh Satuan Kerja Perangkat Daerah untuk mencapai sasaran dan tujuan serta untuk memperoleh alokasi anggaran atau kegiatan masyarakat yang dikoordinasikan oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah • Indikator kinerja adalah alat ukur untuk menilai keberhasilan pembangunan secara kuantitatif dan kualitatif 34

Proses Perencanaan—Kuliah 08: Perenc. Strategis: Konsep Umum (A. Djunaedi, 2012)—Hal. 17

Dari: Peraturan Pemerintah Nomor 8 tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (2) • Tahapan:

35

Dari: Peraturan Pemerintah Nomor 8 tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (3) • Sistematika RPJP D:

36

Proses Perencanaan—Kuliah 08: Perenc. Strategis: Konsep Umum (A. Djunaedi, 2012)—Hal. 18

Dari: Peraturan Pemerintah Nomor 8 tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (4) • Sistematika RPJM D (Pasal 40):

37

Dari: Peraturan Presiden Nomor 5 tahun 2010 tentang RPJMN 2010-2014 (1) Hal-hal yg penting, antara lain:

38

Proses Perencanaan—Kuliah 08: Perenc. Strategis: Konsep Umum (A. Djunaedi, 2012)—Hal. 19

Dari: Peraturan Presiden Nomor 5 tahun 2010 tentang RPJMN 2010-2014 (2)

39

Dari: Peraturan Presiden Nomor 5 tahun 2010 tentang RPJMN 2010-2014 (3)

40

Proses Perencanaan—Kuliah 08: Perenc. Strategis: Konsep Umum (A. Djunaedi, 2012)—Hal. 20

Dari: Peraturan Presiden Nomor 5 tahun 2010 tentang RPJMN 2010-2014 (4)

41

Dari: Peraturan Presiden Nomor 5 tahun 2010 tentang RPJMN 2010-2014 (5)

42

Proses Perencanaan—Kuliah 08: Perenc. Strategis: Konsep Umum (A. Djunaedi, 2012)—Hal. 21

Dari: Peraturan Presiden Nomor 5 tahun 2010 tentang RPJMN 2010-2014 (6) •

Misi 2010-2014:



Agenda Pembangunan 2010-2014:

43

Produk Penyusunan RPJMD setelah tahun 2010 kebanyakan mengacu daftar isi berikut ini SISTEMATIKA RPJMD (Permendagri 54/2010, Pasal 59):

44

Proses Perencanaan—Kuliah 08: Perenc. Strategis: Konsep Umum (A. Djunaedi, 2012)—Hal. 22

GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH

GAMBARAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH & KERANGKA PENDANAAN

ANALISIS LINGKUNGAN INTERNAL & EKSTERNAL ANALISIS ISU-ISU STRATEGIS STRATEGI & KEBIJAKAN

DATA & ANALISIS

Interpretasi terkait PROSES PENYUSUNAN RPJMD PERUMUSAN VISI, MISI, TUJUAN & SASARAN PERUMUSAN VISI & MISI PERUMUSAN TUJUAN & SASARAN

STRATEGI & ARAH KEBIJAKAN KEBIJAKAN UMUM & PROGRAM PEMBANGUNAN INDIKASI PROGRAM PRIORITAS, INDIKATOR KINERJA & ARAHAN PELAKSANAAN 45

Waktunya untuk diskusi….

Sumber: http://www.ririsatria.net/2009/1...cussion/

(Contoh-contoh RPJMD akan kita bahas pada kuliah berikutnya; contoh-contoh tsb juga dapat dicari sendiri di internet)

46

Proses Perencanaan—Kuliah 08: Perenc. Strategis: Konsep Umum (A. Djunaedi, 2012)—Hal. 23