RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) KANTOR PERPUSTAKAAN DAN ARSIP DAERAH TAHUN 2011 – 2016
PEMERINTAH KABUPATEN MANDAILING NATAL TAHUN 2011
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Dalam penyelenggaraan pemerintahan sesuai dengan Sistem Ketatanegaraan pada masa sekarang adalah bagaimana mendesain perencanaan pembangunan yang konsepsional, pelaksanaan yang konsisten serta pengawasan yang ketat. Kebijakan perencanaan pembangunan diharapkan bersumber dari arus bawah atau Bottom Up bukan Top Down sehingga prinsip pemberdayaan masyarakat dapat terwujud sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Agar pembangunan yang akan dilaksanakan mencapai tujuan dan sasaran yang diinginkan, perlu disusun suatu perencanaan untuk menentukan tindakan masa depan atau rencana aksi yang tepat melalui pilihan prioritas dengan mempertimbangkan potensi dan sumber daya yang tersedia. Dengan demikian akan terjamin kesinambungan dan konsistensi dalam perencanaan, penganggaran, pelaksanaan dan pengawasan. Pembangunan daerah merupakan bagian integral yang tidak terpisahkan dari Pembangunan Nasional yang dilaksanakan oleh seluruh komponen masyarakat dan pemerintah daerah menurut prakarsa daerah dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia. Dengan demikian perencanaan pembangunan daerah mengacu kepada Kerangka Pembangunan Nasional, sesuai dengan Undang-undang Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional. Rencana Pembangunan Daerah Lima Tahunan dalam bentuk Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) merupakan bagian dari Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) dan digunakan sebagai Dokumen Perencanaan Induk dalam waktu dua puluh tahunan. Sesuai prinsip perencanaan Bottom Up maka RPJM disusun berdasarkan Renstra Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Untuk kebutuhan dimaksud, Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Mandailing Natal sebagai unsur pelaksana di bidang Perpustakaan dan Arsip Daerah membuat strategi pembangunan pada bidangnya sesuai tugas pokok dan fungsi yang diemban. Renstra Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Mandailing Natal ini memuat tugas dan fungsi, visi misi tujuan strategi dan kebijakan yang akan dicapai serta program dan kegiatan yang akan dilaksanakan.
1.2. Landasan Hukum 1. UU Nomor 12 Tahun 1998 tentang Pembentukan Kabupaten Daerah Tingkat II
Toba Samosir dan Kabupaten Mandailing Natal. 2. UU Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara. 3. UU Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional 4. UU Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah 5. UU Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005 – 2025. 6. UU Nomor 4 Tahun 1990 tentang serah simpan karya cetak dan karya rekam. 7. UU Nomor 43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan 8. Peraturan Pemerintah No. 38 Tahun 2007 tentang pembagian urusan antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten/ Kota. 9. Peraturan Pemerintah No. 41 tahun 2007 tentang Organisasi Pemerintah Daerah. 10. Peraturan Pemerintah No. 8 Tahun 2008 tentang Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah. 11. Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2011 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Tekhnis Daerah Kabupaten Mandailing Natal. 12. Peraturan Daerah Nomor 15 tahun 2011 tentang Rencana Pembangunan Daerah Kabupaten Mandailing Natal tahun 2011- 2016, Lembaran Daerah Nomor 15 tahun 2011. 1.3. Maksud dan Tujuan Maksud dan tujuan penyusunan Rencana Strategis ini adalah untuk memberikan gambaran dan arah yang jelas dalam pemanfaatan secara optimal sumber daya yang dimiliki Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Mandailing Natal untuk mencapai tujuan yang diinginkan sabagai dokumen perencanaan. Substansi Renstra ini mencakup indikasi rencana pokok kegiatan yang akan dilakukan serta lintas sumber anggaran pembiayaan program APBD Kabupaten. Berdasarkan pertimbangan tersebut, Renstra Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Mandailing Natal ini disusun dengan maksud sebagai berikut : 1. Menyediakan suatu acuan atau pedoman resmi bagi Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Mandailing Natal dalam menentukan prioritas program dan kegiatan tahunan. 2. Menyediakan standard Evaluasi Kinerja Tahunan. 3. Menjabarkan visi, misi pemerintah Kabupaten Mandailing Natal dalam bentuk RPJMD.
4. Memudahkan Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Mandailing Natal untuk mencapai tujuan yang diinginkan melalui program dan kegiatan yang akan dilaksanakan secara terukur dan terarah.
5. Memudahkan Aparatur Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Mandailing Natal
dalam memilih kebijakan program dan kegiatan operasional
tahunan untuk lima tahun ke depan. Renstra ini disusun secara sistematis, terarah, terpadu, komprehensif dan antisifatif terhadap dinamika yang berkembang dengan tujuan : 1. Meningkatkan koordinasi pada jajaran Perpustakaan dan Kearsipan di Kabupaten Mandailing Natal. 2. Terciptanya integrasi, sinkronisasi dan sinergi Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Mandailing Natal dengan Badan Perpustakaan dan Arsip di Provinsi Sumatera Utara dan Pemerintah Pusat, serta antar SKPD dan lembagalembaga perpustakaan dan kearsipan lainnya. 3. Mewujudkan
konsistensi
perencanaan,
penganggaran,
pelaksanaan
dan
pengawasan. 4. Mengoptimalkan partisipasi stakeholder perpustakaan dan kearsipan. 5. Mewujudkan penggunaan sumber daya secara efisien dan efektif yang berkeadilan dan berkelanjutan.
1.4.
SISTEMATIKA PENULISAN
Sistematika Penulisan sebagai berikut :
BAB
BAB
I
II
: PENDAHULUAN 1.1.
Latar Belakang
1.2.
Landasan Hukum
1.3.
Maksud dan Tujuan
1.4.
Sistematika Penulisan
: GAMBARAN PELAYANAN KANTOR PERPUSTAKAAN DAN ARSIP
DAERAH KABUPATEN MANDAILING NATAL. 2.1.
Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Mandailing Natal.
2.2.
Sumber daya Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Mandailing Natal.
2.3.
Kinerja Pelayana Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Mandailing Natal.
2.4.
Tantangan dan peluang pengembangan pelayanan Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah.
BAB
III
: ISU- ISI STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI 3.1.
Identifikasi
permasalahan
berdasarkan
tugas
dan
fungsi
pelayanan.
BAB
IV
:
3.2.
Telaahan Visi Misi dan program RPJMD
3.3.
Telaahan Renstra K/L dan atau Rentra SKPD Propinsi
3.4.
Telaahan rencana tata ruang wilayah dan kajian hidup strategis
3.5.
Penentuan Isu- isu strategis.
VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN 4.1.
Visi dan Misi Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Mandailing Natal.
4.2.
Tujuan dan sasaran jangka menengah Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Mandailing Natal.
4.3.
Strategi dan kebijakan Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Mandailing Natal.
BAB
V
:
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA,
KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF. BAB
VI
:
INDIKATOR KINERJA KANTOR PERPUSTAKAAN DAN ARSIP
DAERAH KABUPATEN MANDAILING NATAL. BAB
VII
: PENUTUP
BAB II
GAMBARAN PELAYANAN KANTOR PERPUSTAKAAN DAN ARSIP DAERAH KABUPATEN MANDAILING NATAL
2.1. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Kanor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Mandailing Natal. Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Mandailing Natal dipimpin oleh seorang Kepala Kantor berkedudukan dibawah dan bertanggungjawab kepada Bupati Mandailing Natal melalui Sekretaris Daerah, Kepala kantor mempunyai tugas dan fungsi memimpin dan mempertanggung jawabkan penyelenggaraan tugas dan fungsi kantor. Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya kepala kantor di bantu oleh : I. Sub Bagian Tata Usaha II. Seksi Pembinaan dan Pelayanan Perpustakaan. III. Seksi Pembinaan Mutu, Kerjasama dan Teknologi Informasi, dan IV. Seksi Pembinaan dan Pengelolaan Arsip Daerah. A. Sub Bagian Tata Usaha Sub Bagian Tata Usaha mempunyai tugas : Pengkoordinasian dan penyiapan bahan perumusan kebijakan dan program kegiatan dibidang perpustakaan dan arsip daerah, program dan kegiatan dinas, serta pelaksanaan urusan administrasi ketata usahaan, kepegawaian, keuangan, rumah tangga dan perlengkapan, perencanaan, evaluasi dan pelaporan. Sub bagian tata usaha menyelenggarakan fungsi : 1. Koordinasi dan pengumpulan bahan perumusan kebijakan dan program kegiatan dibidang perpustakaan dan kearsipan daerah. 2. Pelaksanaan urusan administrasi ketatausahaan dan kearsipan serta urusan rumah tangga, perlengkapan dan sarana dan prasarana kantor. 3. Pelaksanaan urusan administrasi kepegawaian. 4. Pelaksanaan urusan pengelolaan dan pertanggung jawaban keuangan. 5. Pengkoordinasian dan penyusunan program dan kegiatan kantor. 6. Melakukan evaluasi dan pelaporan atas pelaksanaan program dan kegiatan kantor. 7. Melaksanakan pengumpulan dan penyusunan renja, RKPD ,RENSTRA, KUA/ PPAS, LAKIP, LPPD, LKPJ serta bentuk pelaporan lainnya.
8. Pemberian masukan yang perlu kepada atasan sesuai dengan bidang trugas dan fungsinya.
9. Pelaporan dan pertanggung jawaban atas pelaksanaan tugas dan atasan. 10. Pelaksanaan tugas lainnya yang diberikan kepada atasan. B. Seksi Pembinaan dan Pelayanan Perpustakaan mempunyai tugas: Melaksanakan
penyusunan
kebijakan
dan
program
serta
penyelenggaraan
urusan
pembinaan dan pelayanan perpustakaan. Seksi pembinaan dan pelayanan perpustakaan menyelenggarakan fungsi: a. Penyiapan bahan perumusan kebijakan dan program di bidang pembinaan dan pelayanan perpustakaan. b. Pelaksanaan pelayanan dan pendataan referensi. c. Pelaksanaan pengembangan dan pembinaan organisasi perpustakaan. d. Koordinasi, fasilitasi dan pelaksanaan penyediaan dan pemenuhan sarana dan prasarana perpustakaan. e. Pembinaan dan pengembangan sumber daya manusia dibidang perpustakaan. f. Sosialisasi dan penyuluhan dibidang perpustakaan. g. Pelaksanaan pelayanan, pengelolaan dan pengembangan perpustakaan umum daerah. h. Pemberian masukan yang perlu kepada atasan sesuai bidang tugas dan fungsinya. i.
Pelaporan dan pertanggung jawaban atas pelaksanaan tugas kepada atasan.
j.
Pelaksanaan tugas lainnya yang diberikan oleh atasan.
C. Seksi Pembinan Mutu, Kerja Sama dan Teknologi Informasi Seksi Pembinan Mutu, Kerja Sama dan Teknologi Informasi mempunyai tugas: Melaksakan penyusunan kebijakan dan program serta penyelenggaraan urusan dibidang pembinaan mutu kerja sama dan teknologi informasi. Seksi pembinaan mutu Kerja Sama dan teknologi menyenggarakan fungsi : a. Penyiapan bahan perumusan kebijakan dan program pembinaan mutu kerja sama dan teknologi informasi di bidang perpustakaan. b. Pelaksanaan pembinaan mutu bahan pustaka. c. Pengumpulan dan pelestarian bahan pustaka koleksi lokal. d. Pengembangan dan pembinaan budaya dan minat baca masyarakat. e. Monitoring dan evaluasi program pengembangan perpustakaan.
f. Koordinasi, fasilitasi, pembinaan dan penyelenggaraan kerja sama pengembangan perpustakaan lingkup kecamatan, desa / kelurahan, sekolah serta pesantren. g. Penyelenggaraan dan pengembangan kerja sama di bidang perpustakaan dengan
Instansi lainnya. h. Pelaksanaan pembentukan dan pengelolaan jaringan informasi perpustakaan. i.
Pemberian masukan yang perlu kepada atasan sesuai bidang tugas dan fungsinya.
j.
Pelaksanaan tugas lainnya yang di berikan oleh atasan.
D. Seksi Pembinaan Pengelolaan Arsip Daerah Seksi Pembinaan Pengelolaan Arsip Daerah mempunyai tugas : Melaksanakan penyusunan kebijakan dan program serta penyelenggaraan urusan dibidang pembinaan dan pengelolaan kearsipan daerah Seksi Pembinaan Pengelolaan Arsip Daerah menyelenggarakan fungsi : 1. Penyiapan bahan perumusan kebijakan dan program dibidang pembinaan dan pengelolaan kearsipan daerah. 2. Penyiapan bahan penetapan peraturan dan kebijakan penyelenggaraan sistim kearsipan. 3. Menyiapkan bahan penetapan peraturan dan kebijakan serta penyelenggaraan pengelolaan kearsipan dinamis. 4. Menyiapkan bahan penetapan peraturan dan kebijakan serta penyelenggaraan pengelolaan kearsipan statis. 5. Menyiapkan bahan penetapan peratuaran dan kebijakan serta penyelenggaraan jaringan kearsipan. 6. Menyiapkan bahan penetapan peraturan dan kebijakan serta penyelenggaraan pengembangan sumber daya manusia kearsipan. 7. Menyiapkan bahan penetapan peraturan dan kebijakan penggunaan serta penyediaan dan perawatan sarana dan prasarana kearsipan. 8. Melaksanakan pembinaan kearsipan terhadap perangkat- perangkat daerah, badan usaha milik daerah kabupaten dan desa. 9. Melaksanakan pengelolaan arsip statis daerah kabupaten, badan usaha milik daerah kabupaten, perusahaan swasta dan perorangan berskala kabupaten. 10. Melaksanakan pengawasan/
supervise
terhadap
penyelenggaraan
kearsipan
perangkat daerah kabupaten dan desa.
11.
Pemberian masukan yang perlu kepada atasan sesuai bidang tugas dan fungsinya.
12. Pelaporan dan Pertanggung Jawaban atas pelaksanaan tugas kepada atasan. 13. Pelaksanaan tugas lainnya yang diberikan oleh atasan.
Struktur Organisasi Susunan Organisasi Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Mandailing Natal terdiri dari : 1. Kepala 2. Sub Bagian Tata Usaha 3. Seksi Pembinaan dan Pelayanan Perpustakaan 4. Seksi Pembinaan Mutu, Kerja Sama dan Teknologi Informasi 5. Seksi Pembinaan dan Pengolahan Arsip Daerah 6. Kelompok Jabatan Fungsional
Struktur Organisasi Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Mandailing Natal adalah sebagai berikut :
KEPALA KANTOR
KELOMPAK JABATAN FUNGSIONAL
SEKSI PEMBINAAN MUTU, KERJA SAMA & TEKNOLOGI INFORMASI
SUB BAGIAN TATA USAHA
SEKSI PEMBINAAN & PELAYANAN PERPUSTAKAAN
SEKSI PEMBINAAN & PENGELOLAAN KEARSIPAN DAERAH
Perda Kabupaten Mandailing Natal Nomor 39 Tahun 2011
2.2.
Sumber Daya Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Mandailing Natal. a.
Tabel jumlah SDM/Staf Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Mandailing Natal .
NO
NAMA
GOL
PENDIDIKAN
JABATAN
1.
Ir. DONNA DAMERIA, MM
IV/ b
S- 2
Kepala Kantor
2.
Hj. IRDAWATI
III/ d
Sarjana Muda
Kasubbag Tata Usaha
3.
I.IKA LISTIAH D,SP
III/c
S-1
Kasi. Pembinaan & Pelayanan
4.
ZAINAB,NST,S.Si
III/c
S- 1
Kasi. Pemb. Mutu Kerja sama & Teknologi Informasi
5.
BUTEVIA,SE
III/ b
S- 1
Kasi Pemb. Pengelolaan Kearsipan Daerah
6.
MASRUROH NST, SE
III/c
S- 1
Staf
7.
ESNA BERLIANA
III/ b
SMA
Staf
8.
SARIFAH HANUM LUBIS,SE
III/ a
S-1
Staf
9.
SITI AISYAH NUR LUBIS,S.Sos
III/a
S- 1
Staf
10
AMINUDDIN
II/ d
SMA
Staf
11
ABDUL SOMAD
II/ d
SMA
Staf
12
SITI HALIMAH BATUBARA
II/ b
SMA
Staf
13
RINI MEGASARI NST
II/ b
SMA
Staf
14
HETTY HARIATY
II/ b
SMA
Staf
15
HENNI PUSPITA
II/ b
D- II
Staf
16
AINUN MARDIAH
II/ b
SMA
Staf
17
DORIAPNI
II/ a
SMA
Staf
18
ANDI SAPUTRA
Kontrak
SMA
Staf
19
NAZRIAL HABIBI NST
Kontrak
MAN
Staf
20
PARSUNGKUNAN LUBIS
Kontrak
SMP
Staf
21
DARWISAH
Kontrak
S- 1
Staf
22
ARQOM AHMAD RANGKUTI
Kontrak
SMK
Staf
23
UMMI ROSIDAH
Kontrak
SMA
Staf
24
DESI ARYANI,SE
Kontrak
S- 1
Staf
25
UMMI SERI SIREGAR
Kontrak
S- 1
Staf
26
FIRMOINO SENSI SERAN
Kontrak
SMA
Staf
27
ELMALINA FARIDA
Kontrak
SMA
Staf
b.
Tabel : Jumlah Jenis Perpustakaan di Kabupaten Mandailing Natal.
No
Nama Perpustakaan
Alamat
Nama / NIP Pengelola
Ket .
1
2
3
4
5
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21.
Perpustakaan SD Negeri No. 062 Mompang Jae Perpustakaan SD Negeri No. 063 Mompang Jae Perpustakaan SD Negeri No. 061 Mompang Julu Perpustakaan SD Negeri No. 064 Aek Bingke Perpustakaan SD Negeri No. 069 Mompang Julu Perpustakaan SD Negeri No. 073 Jambur Perpustakaan Ponpes Darul Azhar Jambur Pd. Matinggi Perpustakaan Ponpes Darut Tauhid Jambur Pd. Matinggi Perpustakaan SMA Negeri 1 Panyabungan Utara Perpustakaan SMP Negeri 1 Panyabungan Utara Perpustakaan SD Negeri No. 068 Rumbio Perpustakaan SD Negeri No. 106 Aek Galoga Perpustakaan SD Negeri No. 104 Panyabungan Perpustakaan SD Negeri No. 090 Panyabungan Perpustakaan Smp Negeri 02 Panyabungan Perpustakaan SD Negeri No. 098 Pidoli Perpustakaan SD Negeri No. 078 Panyabungan Perpustakaan SD Negeri No. 076 Panyabungan Perpustakaan SMP- SMA IT AlHusnayain Perpustakaan Sd Negeri No. 167 Sibanggor Jae Perpustakaan SD Negeri No. 168
Mompang Jae Mompang Jae Mompang Julu Aek Bingke Mompang Julu Jambur Pd. Matinggi Jambur Pd. Matinggi Jambur Pd. Matinggi Rumbio Mompang Jae Rumbio Aek Galoga Pasar Hilir Panyabungan Jae Kayu Jati Panyabungan Pidoli Kayujati Kayujati Pidoli Dolok Sibanggor Jae Sibanggor Julu
Perpustakaan SD Negeri No. 169 Purba Julu Perpustakaan SD Negeri No. 170 Hutanamale Perpustakaan SD Negeri No.171 Hutanamael Perpustakaan SD Negeri No. 172 Hutalombang Perpustakaan SD Negeri No. 173 Hutabaringin Perpustakaan SD Negeri No. 174 Sibanggor Tonga Perpustakaan SD Negeri No. 175 Huta Tinggi Perpustakaan SMA Swasta Muhammadiyah 13 Panyabungan Perpustakaan Sekolah Tinggi BLUSTAIM Perpustakaan SMK Negeri 01 Panyabungan
Purba Julu Kec. PSM Hutanamale
Perpustakaan SMP Swasta Muhammadiyah 31 panyabungan Perpustakaan SD Swasta 118 Muhammadiyah Gunungtua
Gunung Tua
34.
Perpustakaan Kec. Siabu
Siabu
35.
Perpustakaan Kec. Panyabungan
Gunung Baringin
22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31.
32. 33.
Hutanamale Hutalombang Hutabaringin Sibanggor Tonga Huta Tinggi Gunungtua Jl. Staim Panyabungan Aek Galoga
Gunungtua
Sabeda/ 19600821 192911 2 001 Rina heriani Gustina Saputra,AM. Pd/ 19821201 200701 2 001 Anna Fitri Hutagalung Jarmadi S. SP.SD/ 19720801 199412 1 001 Hj. Masdour Tanjung S.Pd/ 19690225 198909 2 001 Muhazwar M. Alwi Lubis Ramlah Abdullah/ 19591003 198303 2 002 Syahmin, S.Pd./ 19600922 198703 1 002 Desi Handayani,S.Pd. Dra. Afridawati / 19560729 197502 2 001 Samsuddin Nur Asyah Siti Sahriani Patimah Sahro/ 19830708 200904 2 005 Parida Yuli Yanti, S/Pd/ 19850703 201001 2 020 Aisyah Putri Ahmad Faisal Latifah Hannum/ 19700105 199302 2 001 Vivi Anna Sisca/ 19860821 200904 2 003 Nur Hayati, S.Pd/ 19761220 200604 2 009 Bisman/ 19681110 198803 1 002 Toguan/ 19660101 199411 1 001 Holil Nasution/ 19571231 198201 1 024 Saipul Siregar/ 19690627 199401 1 002 Mamnah/ 19741004 200801 2 002 Saifuddin/ 19680308 199411 1 001 Lena Sari, S.Pd Sari Deni Batubara, S.Sos Nur Azizah, S.Pd
Parmonangan Sach lbs, SE Deliana, S.Pd Ahmady Rizal Dalimunte
36. 37. 41.
Timur Perpustakaan Umum Kecamatan Tambangan Perpustakaan Umum Kecamatan Panyabungan Timur Perpustakaan SMK Negeri 1 Panyabungan
Tambangan Gunung Baringin
Mawardi, SE
Aek Galoga
Ismail
42.
Perpustakaan MAN Panyabungan
Dalan Lidang
Irfansah S. Pd
43.
Perpustakaan Desa Parbatasan
Desa Parbatasan
Rasmiati S.pd
44.
Perpustakaan Desa Pardomuan
Desa Pardomuan
45.
Perpustakaan Desa Pakantan Lombang
Desa Pakantan Lombang
Umar Sahdi
Perpustakaan Desa Huta Tonga AB
Desa Huta Tonga
M. Nurdin
47.
Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Kota Siantar
Kota Siantar
Erwin,S.si
48
Perpustakaan MTsN Panyabungan
Panyabungan
Neri Amaliah, S. Pd
46.
Mahlil Nasution
2.3 Kinerja Pelayanan Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Mandailing Natal. Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah memakai sistem layanan terbuka. Sistem layanan terbuka adalah suatu sistem layanan dimana pengguna/ pengunjung dapat langsung memilih sendiri bahan pustaka/ buku apa saja yang dibutuhkan. Melihat luas wilayah dan jumlah Kecamatan yang ada yang tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Mandailing Natal pengguna jasa Perpustakaan masih didominasi masyarakat yang berada di kota Panyabungan, sedangkan dari Kecamatan- kecamatan lain masih sangat minim. Oleh karena itu Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah juga melaksanakan kegiatan pelayanan perpustakaan keliling ke Kecamatan/ Desa dengan mengoperasikan Mobil Pintar yang diperoleh dari bantuan Perpustakaan Nasional RI. Tetapi dengan kondisi geografis Kabupaten Mandailing Natal pelayanan perpustakaan keliling belum dapat dijangkau ke seluruh Kecamatan dan Desa yang ada, karena sarana dan prasarana serta Dana perpustakaan yang masih sangat minim. Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah sebagai pelayan publik, senantiasa mengutamakan kepentingan para pemustaka dan pengguna Arsip untuk mendapatkan informasi dan kebutuhan lainnya terkait dengan buku- buku perpustakaan maupun arsip. Selain itu berupaya melakukan perbaikan dan revitalisasi sesuai dengan tuntutan perubahan yang terjadi.
Dalam melaksanakan tugas Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Mandailing Natal wajib menerapkan prinsip koordinasi, integrasi sinkronisasi baik dalam lingkungan masing-masing maupun antara satuan organisasi di lingkungan Pemerintah Daerah dengan Instansi lain di luar Pemerintah Daerah sesuai dengan bidang tugas masing-masing.
2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah. Tantangan a. Arus globalisasi dan perkembangan TI Dengan tersambungnya jaringan internet melalui komputer maupun ponsel membuat orang lebih mudah memperoleh informasi. pada saat ini informasi apapun tersedia di internet asal kita tau alamat (home page) informasi tersebut berada. b. Rendahnya Minat Baca Masyarakat Peluang pengembangan pelayanan Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Agar peran sebuah perpustakaan konvensional/ tradisional tidak tergerus, perlu dilakukan
revitalisasi
dengan
mengkombinasikan
perpustakaan
konvensional
dan
perpustakaan one line menjadi perpustakaan modern. Namum untuk menciptakan sebuah perpustakaan modern tidak mudah sebab dibutuhkan biaya besar dan sumber daya manusia (SDM) pengelola (perpustakaan) nya. Ini semua butuh komitmen dari pemerintah khususnya pemerintah daerah, tanpa didukung komitmen yang kuat dari Pemerintah, perpustakaan tidak akan berkembang dengan baik, sehingga apa yang kita kawatirkan bersama,
bahwa
perpustakaan akan tergeser dengan “warnet” bisa saja terjadi. Namun demikian pada sisi lain peran perpustakaan konvensional memang tidak sepenuhnya bisa digantikan oleh warnet atau perpustakaan on- line. Contoh : Mampukah seseorang membaca buku puluhan/ ratusan bab, dengan duduk manis didepan komputer?, mungkin ada tapi hanya segelincir orang saja. Dalam hal ini pasti lebih banyak diantara kita yang lebih nyaman membaca sambil tiduran atau duduk di kursi malas, ini hanya bisa dilakukan dirumah atau diperpustakaan dengan sarana sebuah buku dan bukan dengan sebuah komputer yang tidak bisa dibawa sambil tiduran atau di dalam perjalanan di pesawat atau bus.
BAB III ISSU-ISSU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI
3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan. Untuk meningkatkan minat baca Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah telah melaksanakan berbagai kegiatan termasuk mempublikasikan perpustakaan. Ada beberapa faktor yang
menyebabkan rendahnya minat baca : 1. Kurikulum pendidikan dan sistem pembelajaran belum mendukung kepada peserta didik, semestinya kurikulum atau sitem pembelajaran yang ada mengharuskan membaca buku lebih banyak atau mencari informasi lebih dari apa yang diajarkan. 2. masih terlalu banyak jenis hiburan, permainan game dan layanan TV yang tidak mendidik. 3. Kebiasaan masyarakat terdahulu yang sudah terbiasa dengan cara mendongeng dan bercerita. 4. Rendahnya produksi buku- buku yang berkwalitas dan terbatasnya sarana bahan bacaan serta kurang meratanya bahan bacaan ke pelosok daerah. 5. Rendahnya dukungan dari lingkungan keluarga yang hanya disibukkan oleh kegiatan keluarga yang tidak menyentuh aspek penumbuhan minat baca pada keluarga. 6. Minimnya sarana untuk memperoleh bahan bacaan , seperti perpustakaan, taman bacaan, dll. Melihat kondisi perpustakaan kita yang masih tradisional/ konpensional banyak hal tertentu yang tidak bisa disajikan oleh perpustakaan. Oleh sebab itu sebuah perpustakaan yang tradisional/ konpensional perlu dilakukan revitalisasi menjadi perpustakaan moderen. Selama ini kita baru bisa menyediakan informasi melalui buku- buku saja, maka kedepan kalau bisa semua buku atau bahan pustaka yang ada diperpustakaan bisa diakses melalui pustaka digital.
Kemudian perlu dikembangkan jaringan dengan perpustakaan– perpustakaan lainnya melalui jaringan internet sehingga apa yang tidak kita miliki bisa mencarinya diperpustakaan relasi tersebut. Diharapkan kedepan saat tegnologi semakin berkembang dengan pesatnya, membuat kapasitas Webside makin besar maka isu yang ditampilkan juga akan lebih besar. 3.2. Telaahan Visi Misi dan Program RPJMD Visi : Terwujudnya masyarakat yang religius, mandiri, sehat dan sejahtera melalui peningkatan perekonomian dan kualitas SDM.
Misi :
1.
Meningkatkan kualitas SDM yang berakhlakul karimah melalui
peningkatan
pendidikan keagamaan, penghayatan dan pengamalan nilai-nilai agama. 2. Meningkatkan pendidikan,
pembangunan
kesehatan
dan
manusia pencapaian
melalui
akselerasi
standar
hidup
derajat
layak
bagi
masyarakat dengan memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi serta kearifan lokal. 3. Mendorong terciptanya ketentraman dan ketertiban dalam kehidupan
bernegara dan bermasyarakat melalui peningkatan akses mayarakat terhadap informasi, hukum, politik dan pembangunan, serta terciptanya pemerintahan yang efektif, bersih dan demokratis melalui penyelenggaraan pemerintahan yang profesional, aspiratif, partisipatif dan transparan. 4. Mengoptimalkan pembangunan kepemudaan, olah raga dan pemberdayaan perempuan. 5. Mewujudkan percepatan pertumbuhan ekonomi yang berkualitas dengan percepatan pembangunana infrastruktur di segala bidang. 6. membangun kemandirian ekonomi dan kesejahteraan masyarakat dengan mengoptimalkan sumber daya perbaikan iklim ketenagakerjaan dan kewirausahaan. Dalam rangka mewujudkan visi dan misi Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal berkaitan dengan program Kantor Perpustakaan dan Arsip
Daerah
yang
mendukung misi
meningkatkan pembangunan melalui akselerasi derajat pendidikan, kesehatan dan capaian standar hidup layak bagi masyarakat dengan memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi serta kearifan lokal yaitu : 1. Program pengembangan budaya baca dan pembinaan perpustakaan 2. Program peningkatan pelayanan, sarana dan prasarana perpustakaan 3. Program promosi perpustakaan untuk meningkatkan minat baca 4. Program perbaikan sistem administrasi kearsipan. 3.3. Telaahan Renstra K/ L dan atau Renstra SKPD Provinsi Sesuai dengan UU Nomor 43 tahun 2007 Pasal 8 bahwa Kewajiban Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten/Kota adalah : a.
Menjamin penyelenggaraan dan pengembangan perpustakan di daerah
b. Menjamin ketersediaan layanan perpustakaan secara merata di wilayah masingmasing. Badan Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Provinsi Sumatera Utara sebagai pembina dan pengembang perpustakaan melaksanakan program pengembangan budaya baca dan pembinaan perpustakaan dengan prioritas :
1.
Pengembangan/pembinaan berbagai jenis perpustakan : a. Perpustakaan Umum (Provinsi, Kabupaten/Kota, Kecamatan, Desa/Kelurahan dan Masyarakat) b. Perpustakaan Sekolah/Madrasah c. Perpustakaan Perguruan Tinggi d. Perpustakaan Khusus (Instansi, Lembaga).
2.
Kampanye Minat Baca/ Lomba Perpustakaan Terbaik
3.
Peningkatan SDM Pengelola Perpustakaan dan arsip
4.
Sosialisasi Sadar Arsip.
Realisasi program tersebut, pada tahun 2011 Badan Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi telah memberikan bantuan buku-buku, sarana dan prasarana perpustakaan untuk Daerah Kabupaten Mandailing Natal melalui Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah sebagai berikut :
No 1.
Nama Perpustakaan
Alamat
Jenis Bantuan
Asal Bantuan
Perpustakaan Umum
Jl. Merdeka No. 2
- Buku-buku
- BPAD Propisi
Kabupaten
Panyabungan
Perpustakaan
Sumatera Utara
Keliling 1.580 exp. 2.
- Buku-buku Perpustakaan Umum
- BPAD Propinsi Sumatera Utara
972 exp. 3.
- Buku-buku
- Perpustakaan
Perpustakaan Umum
Nasional RI
700 exp. 4.
Perpustakaan Kecamatan
Tambangan
Tambangan
- Buku 1.361 exp. - Rak buku 1 buah
- BPAD Propinsi Sumatera Utara
- Meja baca 2 buah - Kursi baca 8 buah 5.
Perpustakaan Kecamatan
Gunung Baringin
Panyabungan Timur
- Buku 1.361 exp. - Rak buku 1 buah
- BPAD Propinsi Sumatera Utara
- Meja baca 2 buah - Kursi baca 8 buah 6.
Perpustakaan Desa Pakantan
Desa Pakantan
- Buku 1.000 exp.
Lombang
Lombang Kec.
- Rak buku 1 buah
Pakantan
- Meja baca 2 buah
- BPAD Propinsi Sumatera Utara
- Kursi baca 8 buah 7.
Perpustakaan Desa Pardomuan
Desa Pardomuan
- Buku 1.000 exp.
Kec. Panyabungan
- Rak buku 1 buah
Timur
- Meja baca 2 buah
- BPAD Propinsi Sumatera Utara
- Kursi baca 8 buah 8.
Perpustakaan Desa Huta Tonga
Desa Huta Tonga
- Buku 1.000 exp.
Angin Barat
Angin Barat Kec.
- Rak buku 1 buah
Tambangan
- Meja baca 2 buah
- BPAD Propinsi Sumatera Utara
- Kursi baca 8 buah
9.
Perpustakaan Desa Parbatasan
Desa Parbatasan
- Buku 1.000 exp.
Kec. Lingga Bayu
- Rak buku 1 buah
- BPAD Propinsi Sumatera Utara
- Meja baca 2 buah - Kursi baca 8 buah 10
Taman Bacaan Masyarakat
Kota Siantar Kec.
- Buku 1.357 exp.
(TBM) Kelurahan Kota Siantar
Panyabungan
- Rak buku 1 buah
- BPAD Propinsi Sumatera Utara
- Meja baca 2 buah - Kursi baca 8 buah 11.
Perpustakaan SMK Negeri 1
Jl. Suka Ramai Aek
- Buku 1.245 exp.
Panyabungan
Galoga
- Rak buku 1 buah
- BPAD Propinsi Sumatera Utara
Panyabungan
- Meja baca 1 buah - Kursi baca 4 buah
12.
Perpustakaan MAN
Jl. Willem Iskander
- Buku 1.245 exp.
Panyabungan
Dalan Lidang
- Rak buku 1 buah
Panyabungan
- Meja baca 1 buah
- BPAD Propinsi Sumatera Utara
- Kursi baca 4 buah
3.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis Untuk mengetahui dan melihat kompleksitas permasalahan yang dihadapi lingkungan yang bersiafat strategis serta seberapa besar pengaruhnya terhadap kebutuhan pelayanan di kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah adalah melalui pendekatan analisis SWOT ( Kekuatan/ Strengths, Kelemahan/ Weaknesses, Peluang/ Oportunities, Ancaman/ Treaths). Lingkungan dimaksud terstruktur adalah : Faktor Internal yang terdiri dari dua faktor strategi yaitu :
1.
a. Kekuatan/Strengths - Undang-Undang Nomor 43 tahun 2007 - Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2009 - Adanya tupoksi - Adanya personil - Adanya sarana dan prasarana - Adanya dukungan dana b. Kelemahan/Weaknesses - Kurangnya SDM pengelola di bidang perpustakaan dan kearsipan - Terbatasnya kesempatan mengikuti diklat teknis - Kondisi gedung yang belum bisa ditata - Jumlah koleksi belum seimbang dengan jumlah penduduk - Belum tersedianya sarana penyimpanan arsip.
2. Faktor eksternal yang terdiri dari dua faktor strategi yaitu : a.
Peluang/ Oportunities
- Revitalisasi perpustakaan tradisional menjadi perpustakaan konvensional - Meningkatnya kepercayaan Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi dan daerah. - Banyaknya arsip/dokumen di SKPD - Tersedianya buku-buku/bahan koleksi b.
Ancaman/Treaths
Pemerintah
-
Arus globalisasi
-
Belum memasyarakatnya budaya baca
3.5. Penentuan Isu-isu Strategis Isu- isu strategis : 1. Perpustakaan tradisional/konpensional kurang diminati masyarakat karena perkembangan TI. 2. Jumlah koleksi belum seimbang jika dibandingkan dengan jumlah penduduk. 3. Kondisi gedung yang belum ditata karena bangunan yang sangat sempit. 4. Kurangnya kesadaran Stocholder (pembuat arsip) untuk menyerahkan arsip. 5. Belum memiliki SDM yang propesional di bidang Perpustakaan dan Arsip.
BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN
4.1 Visi dan Misi Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah VISI Visi Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Madailing Natal adalah “Menjadi Lembaga Pengembang Perpustakaan, Peningkatan Sumber Daya Manusia dan Aman Arsip.”
Komponen pernyataan Menjadi Lembaga Pengembang Perpustakaan yaitu : Menjamin kelangsungan penyelenggaraan pelayanan perpustakaan di Kabupaten Mandailing Natal. Komponen pernyataan Peningkatan sumber daya manusia yaitu : Bahwa perpustakaaan merupakan salah satu sarana untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan membangun keperibadian melalui bahan- bahan pustaka yang dapat di akses seluruh lapisan masyarakat. Komponen pernyataan Aman Arsip yaitu : Bahwa Arsip baik secara fisik maupun informasinya terjaga keselamatan dan keamanannya sehingga tidak rusak atau hilang, arsip terjaga dari pengaksesan oleh pihak yang tidak berhak. MISI Untuk mewujudkan Visi tersebut Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Mandailing Natal menetapkan Misi sebagai berikut : 1.
Mengumpulkan dan menyelamatkan karya tulis dan naskah-naskah/dokumen Intansi
Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal. 2.
Meningkatkan promosi gemar budaya baca dan masyarakat sadar arsip
3.
Meningkatkan pelayanan bagi pemustaka dan pengguna arsip guna
mendukung
kegiatan menulis, meneliti, berdiskusi dan wisata baca. 4.
Meningkatkan pembinaan dan pengembangan semua jenis perpustakaan Kecamatan,
Desa/Kelurahan dan kearsipan pada instansi pemerintah. 5.
Mendorong pengembangan kualitas sumber daya manusia guna mendukung tata
pemerintahan yang baik. 4.2 Tujuan Dan Sasaran Jangka Menengah SKPD Tujuan merupakan implementasi atau penjabaran dari misi dan merupakan sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan pada kurun waktu tertentu satu sampai lima tahun. Adapun tujuan yang ingin dicapai adalah : 1.
Meningkatkan kemampuan SDM di bidang Perpustakaan dan Kearsipan pada Instansi
Pemerintah dan Pengelola Perpustakaan Kecamatan, Desa/Kelurahan Kabupaten Mandailing Natal.
2.
Meningkatkan sarana dan prasarana bidang kepustakawanan dan kearsipan dalam
upaya memenuhi kebutuhan informasi masyarakat. 3.
Meningkatkan minat baca masyarakat menuju budaya baca.
4.
Meningkatkan Aparatur Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal sadar arsip
5.
Meningkatkan kualitas sistem pembinaan perpustakaan dan kearsipan yang baik
6.
Pengembangan perpustakaan Kecamatan, Desa/Kelurahan dan Sekolah. SASARAN
Sasaran adalah hasil yang akan dicapai secara nyata dalam rumusan yang spesifik, terukur, dalam kurun waktu yang lebih pendek dari tujuan. Dengan demikian sasaran merupakan penjabaran tujuan-tujuan secara terukur yang akan dicapai secara nyata dalam jangka waktu tahunan, semesteran atau bulanan. Fokus utama sasaran adalah tindakan, alokasi, distribusi dan pemanfaatan sumber daya manusia yang mengarah pada hasil nyata. Berdasarkan pengertian tersebut di atas, maka Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Mandailing Natal menetapkan sasaran sebagai berikut : 1. Tersedianya sumber daya manusia di bidang perpustakaan dan kearsipan, dengan sasaran : a. Terlaksananya pengelolaan dan pelayanan jasa perpustakaan dan kearsipan sesuai kaidah yang berlaku. b. Tersedianya pustakawan dan arsiparis sebagai profesi yang dibutuhkan oleh masyarakat dalam bidang informasi. 2. Terciptanya kualitas sistem pembinaan perpustakaan dan kearsipan yang baik dengan sasaran : a. Terwujudnya perpustakaan yang ditata dengan baik sebagai sarana untuk belajar mandiri bagi masyarakat di kota dan di pedesaan b. Tertatanya unit-unit kearsipan di Kabupaten Mandailing Natal sebagai bahan bukti pertanggungjawaban pelaksanaan pemerintahan dan pembangunan. c. Terlaksananya kebijakan Pemerintah di bidang Perpustakaan dan Kearsipan. 3. Terlaksananya pemasyarakatan minat baca di perkotaan maupun pedesaan, dengan sasaran terwujudnya kebiasaan membaca menjadi budaya baca sehingga membaca merupakan kegiatan utama dalam proses belajar mengajar. 4. Terlaksananya jaringan kerjasama informasi, baik lokal maupun regional dengan sasaran : a. Terlaksananya kerjasama dengan instansi-instansi baik pemerintahan maupun swasta dalam hal penyediaan dan pengelolaan informasi. b. Terwujudnya kesamaan dalam pengelolaan perpustakaan dan arsip daerah .
5. Terlaksananya Pengelolaan Arsip instansi Pemeritah Kabupaten Mandailing Natal dengan sasaran : a. Tersedianya
sarana
penyimpanan
arsip/dokumen
instansi
di
Kantor
Perpustakaan dan Arsip Daerah b.
Terpeliharanya keamanan arsip baik dari fisik maupun informasinya
c. Terealisasinya pelaksanaan Undang-Undang Nomor 43 tahun 2009 tentang Kearsipan. 4.3 Strategi dan Kebijakan Strategi
Strategi pencapaian tujuan menentukan keberhasilan organisasi, strategi tersebut diteruskan dalam kebijakan yang menggambarkan bagaimana program, sasaran dan kegiatan organisasi dapat dicapai. Berdasarkan pengertian tersebut di atas, Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Mandailing Natal menetapkan Strategi sebagai berikut : a. Menjadikan/menyediakan perpustakaan dan kearsipan sebagai pusat informasi dan tempat belajar bagi masyarakat untuk menulis, meneliti, berdiskusi dan wisata baca; b. Menumbuh kembangkan minat baca dan budaya baca masyarakat; c. Menumbuh kembangkan sadar arsip aparatur instansi pemerintah; d. Menjadikan/menyediakan aparatur pengelola perpustakaan dan kearsipan yang profesional; e. Menjadikan/menyediakan bahan pustaka dan arsip sebagai sarana informasi akurat dan sebagai bahan bukti pelaksanaan pemerintahan dan pembangunan. Dengan strategi di atas diharapkan akan bermuara pada peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia yang didukung dengan nilai-nilai budaya masyarakat. Nilai yang diyakini dan dijunjung tinggi kebenarannya merupakan semangat juang (spirit) untuk mewujudkan cita-cita RPJMD Kabupaten Mandailing Natal yaitu “Tewujudnya Masyarakat yang Religius, Mandiri, Sehat dan Sejahtera melalui Peningkatan Perekonomian dan Kualitas Sumber Daya Manusia (SDM)”.
Kebijakan Bahwa dalam mewujudkan Kabupaten Mandailing Natal yang maju dan sejahtera dalam harmoni keagamaan, perpustakaan dan kearsipan sebagai tempat menulis, meneliti, berdiskusi dan wisata baca dalam mendukung penyelenggaraan Pendidikan Nasional.
Berdasarkan UU No. 43 tahun 2007 tentang Perpustakaan, perpustakaan diselenggarakan berdasarkan asas pembelajaran sepanjang hayat, demokratis, keadilan, keprofesionalan, keterbukaan, keterukuran dan kemitraan dan menurut UU No. 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan; kearsipan dilaksanakan berasaskan kepastian hukum, keautentikan dan keterpercayaan, keutuhan, asal-usul (principle of provenance), aturan asli (principle of original order),
keamanan
dan
keselamatan,
keprofesionalan,
keresposifan,
keantisipatifan,
kepartisipatifan, akuntabilitas, kemanfaatan, aksesibilitas dan kepentingan umum. Sementara itu, pembangunan perpustakaan bertujuan memberikan layanan kepada pemustaka,
meningkatkan
kegemaran
membaca
serta
memperluas
wawasan
dan
pengetahuan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan kearsipan bertujuan menjamin terciptanya arsip dari kegiatan pemerintahan, organisasi politik, kemasyarakatan, BUMD, swasta dan pribadi, yang autentik dan terpercaya, mewujudkan pengelolaan arsip yang andal
dan pemanfaatan sesuai ketentuan perundang-undangan. Dalam rangka pencapaian tujuan pembangunan, Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Mandailing Natal menentukan arah dan kebijakan : a. Penyelenggaraan dan pengelolaan perpustakaan sebagai sarana pembelajaran sepanjang hayat bagi Masyarakat b. Peningkatan ketersediaan layanan perpustakaan secara merata c. Peningkatan kualitas dan keberagaman koleksi perpustakaan d. Peningkatan promosi gemar membaca dan pemanfaatan perpustakaan e. Peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) tenaga perpustakaan dan kearsipan f. Meningkatkan pelayanan dan mempermudah mengakses bahan-bahan pustaka dan informasi kearsipan. g. Pengelolaan/ pengelompokan Arsip di dasarkan atas Peraturan yang berlaku ( PP Nomor 43 Tahun 2009).
BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, SASARAN KELOMPOK DAN PENDANAAN INDIKATIF
Untuk mendukung terwujudnya visi dan misi Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal, Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah mempunyai beberapa rencana program dan kegiatan yaitu : I. Program Pengembangan Budaya Baca dan Pembinaan Perpustakaan. Kegiatan : a. Penyediaan koleksi bahan pustaka perpustakaan umum. b. Penyediaan bantuan koleksi bahan pustaka perpustakaan Kecamatan, Kel./ Desa. c. Pendataan perpustakaan dan pengegola perpustakaan.
d. Pelatihan pengolahan bahan pustaka. II. Program Peningkatan Budaya Baca dan Pembinaan Perpustakaan sekolah a. Pelayanan Perpustakaan keliling b. Pelaksanaan Lomba- lomba Kegiatan Lomba menulis/ mengarang cerita rakyat Lomba bercerita anak- anak tingkat SD Lomba berpidato tingkat SD, SMP, SLTA/ sederajad Lomba perpustakaan terbaik tingkat SD, SMP,SLTA/ Sederajat Lomba pembacaan puisi III. Program Peningkatan Pelayanan, Sarana dan Prasarana Perpustakaan. Kegiatan : a. Pembuatan system otomasi perpustakaan b. Pengadaan mobiler perpustakaan c. Pengolahan bahan pustaka d. Pembuatan layanan audio visual IV. Program Promosi Perpustakaan untuk Meningkatkan Minat Baca . Kegiatan : a. Sosialisasi perpustakaan . b. Pembuatan brosur perpustakaan. c. Publikasi perpustakaan.
V. Program Perbaikan Sistem Administrasi Kearsipan. Kegiatan : a. Pengadaan sarana penyimpanan Arsip b. Pengklassifikasian data c. Pengumpulan data VI. Program Pemeliharaan Kualitas Pelayanan Informasi. Kegiatan: a. Sosialisasi/ penyuluhan kearsipan b. Studybanding kearsipan c. Penduplikasian dokumen arsip dalam bentuk CD / informatika. Rencana Program dan Kegiatan, Indikator Kinerja, Sasaran Kelompok dan Pendanaan Indikatif dapat dilihat pada tabel sebagai berikut :
Tabel 5.1 Rencana Program Kegiatan, Indikator Kinerja, Sasaran Kelompok dan Pendanaan Indikatif Tahun Anggaran 2011 - 2016 Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Mandailing Natal Pendanaan Indikatif Program dan Kegiatan
1 Program Pengembangan Budaya Baca dan Pembinaan Perpustakaan Kegiatan : 1. Penyediaan Bahan Pustaka Perpustakaan Umum
2. Penyediaan Bantuan Pengembangan Perpustakaan dan Minat Baca di Kecamatan, Desa/Kelurahan
3. Pendataan Perpustakaan dan Pengelola Perpustakaan
Indikator Kinerja
2
Masukan : Dana & SDM Keluaran : Tersedianya 10000 Exp Buku-buku Perpustakaan Masukan : Dana Keluaran : Teredianya 2500 Bukubuku Perpustakaan di Kecamatan, Desa/Kelurahan Masukan : Dana & SDM Keluaran : Terkumpulnya Data Perpustakaan dan Pengelola Perpustakaan se- Kabupaten Mandailing Natal Masukan : Dana & SDM Keluaran : Terlatihnya 125 Orang Pengelola Perpustakaan.
3
Meningkatkan jumlah koleksi bahan pustaka sebanyak 10.000 Exp
Masukan : Dana & SDM Keluaran : Tersedianya Pelayanan
Tahun - 1 target Rp. (Juta) 4 5
Tahun - 2 Rp. (Juta) 6 7
Target
Tahun - 3 Rp. (Juta) 8 9
Target
Tahun - 4 Rp. (Juta) 10 11
Target
Tahun - 5 Rp. (Juta) 12 13
Target
14%
300
18%
400
20%
425
23%
475
24%
500
99 %
2.100
19 %
90
20 %
95
20%
90
20%
90
20%
90
99 %
455
19%
40
21%
42
21%
42
19%
40
19%
40
99 %
204
16%
50
16%
50
20%
60
22%
65
23%
70
97 %
295
13 %
488
15 %
587
16 %
617
17 %
670
18 %
700
Meningkatkan jumlah Koleksi bahan pustaka di Perpustakaan Kecamatan, Desa/ Kelurahan.
Meningkatkan jumlah Data Perpustakaan dan Data Pengelola Perpustakaan seKabupaten Mandailing Natal
Meningkatkan SDM Pengelola Perpustakaan di Kabupaten Mandailing Natal
4. Pelatihan Pengolahan Bahan Pustaka
Program Peningkatan budaya baca dan pembinaan
Sasaran Kelompok
Kondisi kinerja pd akhir priode RPJMD Target Rp ( %) (Juta)
3.854
perpustakaan sekolah Kegiatan : 1. Pelayanan Perpustakaan Keliling
2. Pelaksanaan Lombalomba -
-
Lomba menulis/ mengarang cerita rakyat Lomba bercerita anak- anak- tingkat SD
-
Lomba berpidato tingkat SD,SLTP. SLTA/ sederajad
-
Masukan : Dana & SDM Keluaran: Terpilihnya pemenang lomba mengarang cerita rakyat,
Masukan : Dana & SDM Keluaran : Terpilihnya Pemenang lomba bercerita anak tingkat SD Masukan : Dana & SDM Keluaran: Terpilihnya Pemenang lomba berpidato tingkat SD, SLTP, SLTA Masukan: Dana& SDM Keluarana : Terpilihnya perpustakaan terbaik Tingkat SD, SLTP ,SLTA
Lomba perpustakaan terbaik tingkat SD, SLTP,SLTA/ sederajad
Program Peningkatan Pelayan, Sarana dan Prasarana Perpustakaan Kegiatan : 1. Pembuatan Sistem Otomasi Perpustakaan
2. Pengadaan Mebeleur Perpustakaan
3.
Perpustakaan di Kecamatan, Desa/Kelurahan dan Sekolah
Pengolahan Bahan Pustaka
Masukan : Dana & SDM Keluaran : Terwujudnya Sistem Otomasi Perpustakaan
Masukan : Dana Keluaran : Tersedianya sarana dan prasarana Perpustakaan. Masukan : Dana & SDM Keluaran : Tersedianya Bahan Pustaka siap layan.
Meningkatkan Pelayanan Perpustakaan ke Kelurahan/Desa dan Sekolah di luar Kecamatan Panyabungan
19%
85
19%
85
19 %
85
20%
90
20 %
90
97 %
435
18%
70
19%
75
19%
75
21%
80
21%
80
98%
380
17%
75
19 %
78
20%
80
21%
85
21%
85
98%
403
Meningkatkat minat baca siswa- siswi tingkat SD, SLTP, SLTA.
17%
75
19%
78
20%
80
21%
85
21%
85
98 %
403
Meningkatkan keterampilan dan kemampuan pengelola perpustakaan
19%
76
19 %
80
20%
83
21%
85
21%
85
100 %
409
18%
381
19%
396
19%
403
21%
425
21%
425
99%
2030
Meningkatakan Pelayanan dan Mempermudah Mengakses Bahan-Bahan Pustaka
20%
70
21%
75
19%
68
18%
65
18%
65
96 %
343
Meningkat Sarana dan Prasarana Perpustakaan
20%
90
21%
94
19%
86
20%
89
20%
92
100 %
451
Pengguna Mudah Menemukan Buku yang
14%
15
19%
20
20%
22
23%
25
23%
25
99 %
107
Meningkatkan minat baca masyarakat,
Meningkatkan minat baca anak-anak tingkat SD,
4.
Pembuatan layanan audio visual
Program Promosi Perpustakaan untuk Meningkatkan Minat Baca Kegiatan: 1. Sosialisasi Perpustakaan
2. Pembuatan Brosur Perpustakaan
3. Publikasi Perpustakaan
Program Perbaikan Sistem Adminstrasi Kearsipan Kegiatan : 1. Pengadaan Sarana Penyimpanan Arsip
2. Pengklasifikasian Data
3. Pengumpulan Data
Program Pemeliharaan Kualitas Pelayanan Informasi
Masukan: Dana & SDM Keluaran : Tersedianya layanan Audio Viswal, Film/ gambar, CD Room , Kaset dll.
Masukan : Dana & SDM Keluaran : Terlaksananya Kegiatan Sosialisasi Perpustakaan
Masukan : Dana Keluaran : Tersebarnya Brosur Perpustakaan
Masukan : Dana & SDM Keluaran : Terlaksananya Penyiaran Perpustakaan
Masukan : Dana Keluaran : Tersedianya Tempat Penyimpanan Arsip Masukan : Dana & SDM Keluaran : Tertatanya Arsip/ Dokumen berdasarkan klassifikasinya Masukan : Dana & SDM Keluaran : Terkumpulnya Data Arsip/ Dokumen yang akan dikelassifikasi
Dibutuhkan
30%
65
23%
50
18%
40
13%
30
13%
30
97 %
215
21%
325
21%
324
19%
301
19%
299
19%
302
99 %
1551
Meningkatkan Minat Masyarakat untuk Menggunakan Jasa Perpustakaan
18%
60
19%
65
21%
70
21%
70
20%
68
99 %
333
Meningkatkan Daya Tarik / Minat Masyarakat terhadap Perpustakaan
19%
25
19%
25
20%
26
21%
27
21%
27
100 %
130
Meningkatkan Minat Baca Masyarakat
13%
15
18%
20
22%
25
22%
25
22%
25
97 %
110
17%
100
19%
110
21%
121
21%
122
20%
120
98 %
573
Terjaganya dan Terpeliharanya Dokumen Arsip dengan Baik
23%
35
23%
35
16%
25
18%
28
19%
30
99 %
153
Terwujudnya Pengelolaan Arsip Sesuai dengan Peraturan dan Perundang - undangan yang berlaku
16%
30
19%
35
22%
40
22%
40
19%
35
98 %
180
Tersedianya Arsip yang Autentik dan Terpercaya
17%
27
19%
30
20%
32
22%
35
22%
35
100 %
159
19%
92
20%
100
20%
97
21%
103
20%
100
100%
492
Meningkatkan Pelayanan melalui alat pandang dengar
Kegiatan : 1. Sosialisasi/Penyuluhan Kearsipan
2. Study banding Kearsipan
3. Penduplikasian Dokumen Arsip dalam bentuk CD/ Informatika
Masukan : Dana Keluaran : Terlaksananya kegiatan Sosialisasi/ penyuluhan kearsipan
Masukan: Dana & Keluaran Terlaksananya study banding penanganan Arsip Masukan : Dana & SDM Keluaran : Tersedianya Copy Arsip/ Dokumen
Meningkatkan Pengetahuan dan keterampilan petugas pengelola Arsip
Meningkatnya Keterampilan SDM Pengegola Kearsipan
20%
40
19%
38
19%
38
20%
39
20%
40
98 %
195
21%
40
21%
40
18%
35
18%
35
19%
38
97 %
188
19%
80
20%
83
20%
84
20%
87
21%
90
100 %
424
19%
160
20%
161
19%
157
20%
161
21%
168
99 %
807
18%
1453
19%
1593
20%
1611
21%
1690
21%
1725
99 %
8072
Meningkatkan Pengamanan Arsip
Panyabungan,
Januari
2012
KEPALA KANTOR PERPUSTAKAAN DAN ARSIP DAERAH KABUPATEN MANDAILING NATAL
BAB VI INDIKATOR KINERJA SKPD Indikator Kinerja Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Mandailing Natal yang mengacu pada tujuan dan sasaran RPJMD adalah Meningkatnya minat dan kebiasaan membaca masyarakat menjadi budaya baca dan berkembangnya perpustakaan di Kabupaten Mandailing Natal.
BAB VII PENUTUP
Keberhasilan dari Rencana Strategis Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Mandailing Natal sangat bergantung dari komitmen, kredibilitas dari seluruh komponen organisasi. Dengan adanya Renstra ini diharapkan pelaksanaan kegiatan dapat terlaksana secara fokus, sistematis, efektif dan efisien dan konsisten sehingga pencapaian target sasaran dapat terealisasi sesuai dengan perencanaan. Untuk mencapai Visi dan Misi yang telah diterapkan tentu harus didukung oleh semua pihak terkait, koordinasi antar lembaga perlu terus dibina sehingga optimalisasi dari setiap kegiatan dapat tercapai.
Panyabungan,
Januari
2012
KEPALA KANTOR PERPUSTAKAAN DAN ARSIP DAERAH KABUPATEN MANDAILING NATAl