ASAM URAT (Artritis Gout) - dyah-purnamasari.blog.unsoed.ac.id

Hiperurisemia berasal dari: 1.Pembentukan asam urat yang berlebihan – Gout primer metabolic : sintesis langsung berlebihan – Gout sekunder metabolic :...

84 downloads 616 Views 787KB Size
ASAM URAT (Artritis Gout)

DYAH UMIYARNI P, SKM,MSi

• Adalah gangguan metabolisme asam urat yang menimbulkan hiperurisemia, yaitu tingginya asam urat dalam darah. • Kadar normal : a. Wanita : 2,4 – 5,7 mg/dl b. Pria : 3,7 – 7 mg/dl Pada tingkat kronis dapat terjadi Gout yaitu peradangan sendi yang akut disebabkan oleh reaksi jaringan sendi terhadap pembentukan kristal urat yang bentuknya menyerupai jarum.

Asam urat berasal dari : • Endogen : perombakan protein /nucleoprotein jaringan terutama purin • Eksogen : Makanan yang mengandung sintesis nucleoprotein

Hiperurisemia berasal dari: 1.Pembentukan asam urat yang berlebihan – –

Gout primer metabolic : sintesis langsung berlebihan Gout sekunder metabolic : asam urat berlebihan karena penyakit lain seperti leukemia

2. Pengeluaran asam urat lewat ginjal kurang – –

Gout primer renal : karena gangguan ekskresi asam urat di tubuli distal ginjal Gout sekunder renal : karena kerusakan ginjal yaitu glomerulus nefritis kronik.

Artritis → peradangan pada persendian, sendi tersebut akan bengkak, teraba hangat, tampak kemerahan, nyeri dan fungsi menurun. Terdapat 150 jenis artritis, tetapi yang sering ditemukan adalah, Osteoarthritis Rhematoid Artritis dan Gout .

OSTEOARTHRITIS

Rheumatoid Arthritis

GOUT GOUT dikenal sejak masa Hippocrates, sering dinamakan sebagai "penyakit para raja dan raja dari penyakit“. Gout bahasa Latin, yaitu gutta (tetesan) karena kepercayaan kuno bahwa penyakit ini disebabkan oleh luka yang jatuh tetes demi tetes ke dalam sendi.

“Disease of Kings”

Epidemiology • • • • •

Laki-laki > Wanita Usia tua Obese Hyperlipidemia Keturunan

• gout menahun dan berat bentuk sendi.

kelainan

• Pengendapan kristal urat di dalam sendi dan tendon terus berlanjut dan menyebabkan kerusakan yang akan membatasi pergerakan sendi. Benjolan keras dari kristal (tofi) diendapkan di bawah kulit sekitar sendi.

APA PENYEBAB GOUT? • Tubuh tidak dapat memproses purin dengan baik • Tingginya kadar asam urat dalam darah • Penyebaran asam urat keluar sendi, sehingga menyebabkan radang • Makanan tertentu tinggi purin sehingga meningkatkan kadar asam urat

BAGAIMANA PENYEMBUHAN GOUT? • Tidak dapat disembuhkan • Gout dapat dikontrol – Diet – makan makanan rendah purin, minum banyak air putih – Dengan obat-obatan – Allopurinal menurunkan produksi asam urat

KADAR PURIN DALAM MAKANAN

Kadar Purin 50 – 800 mg -Sardin -Hati -Ginjal -Ekstrak daging

50 – 150 mg

0 – 15

-Daging -Ikan -Kerang-kerangan -Asparagus -Kembang kol -Bayam -Jamur

-Sayuran -Buah-buahan -Susu -Keju -Telur -Serealia

TUJUAN DIIT – Mencapai dan mempertahankan status gizi optimal – Menurunkan kadar asam urat dalam darah dan urin

SYARAT DIIT • a. Energi sesuai dengan kebutuhan tubuh • b. Protein cukup, yaitu : 1-1,2 gr/kg BB atau 10 – 15 % dari kebutuhan energi total • c. Hindari bahan makanan sumber protein yang mengandung purin > 100 mg • d. Lemak sedang, yaitu 10 – 29 % dari kebutuhan total. Lemak berlebih dapat menghambat pengeluaran asam urat atau purin melalui urin. • e. Karbohidrat 65 – 75 % dari kebutuhan energi total • f. Vitamin dan mineral cukup • g. Rata-rata anjuran cairan : 2 - 2½ liter/hari

GOLONGAN MAKANAN YANG BOLEH DAN TIDAK BOLEH DIBERIKAN

No

Golongan Makanan

Bahan Makanan yang Boleh

Makanan Boleh

yang

Tidak

1.

Sumber Hidrat Arang

Semua

2.

Sumber protein hewani

Daging, ayam, ikan, telur, susu, Sardin, kerang, jantung, keju hati, usus, limpa, paru0paru, otak, ekstrak daging/kaldu

3.

Sumber Protein Nabati

Kacang-kacangan kering 25 gr, tahu, tempe, dan oncom 50 gr/hari

4.

Sayuran

Semua sayuran sekehendak kecuali asparagus, kacang polong, kacang buncis, kembang kol, bayam, jamur, maksimum 100 gr/hari

5.

Buah-buahan

Segala macam buah

6.

Minuman

Teh, kopi, minuman mengandung soda

7.

Bumbu

Segala macam bumbu

-

yang Alkohol Ragi

TERIMAKASIH