BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sistem pengkondisian udara kini telah menjadi suatu kebutuhan pokok di bangunan-bangunan
seperti
perkantoran,
hotel,
perusahaan,
supermarket,
museum, apartemen dan bangunan-bangunan lain. Sistem pengkondisian udara meliputi pendinginan, penghangatan, penurun kelembaban udara. Hampir setiap ruangan PT Nutrifood Indonesia memiliki AC (Air Conditioner). Utamanya adalah ruangan produksi, karena di dalam ruangan produksi suhu dan kelembaban harus terjaga dengan baik. Suhu dan kelembaban tersebut berhubungan langsung dengan kualitas produk. Suhu tidak boleh lebih dari 25oC, kelembaban tidak boleh lebih dari 65%. AC memiliki komponen utama berupa kompresor. Kerja kompresor seperti jantung pada tubuh manusia. Maka dibutuhkan sebuah rangkaian sistem pengaman yang berfungsi untuk menjaga kompresor AC agar tidak mudah rusak dan memiliki umur pakai yang panjang.
B. Rumusan Masalah Ruang produksi PT Nutrifood membutuhkan AC (Air Conditioner) untuk menjaga suhu dan kelembaban ruangan tersebut. Ruangan produksi bagian filling 9 lane dipasang AC (Air Conditioner) jenis split duct. Untuk menjaga AC split duct dapat beroperasi dengan optimal, setiap unit AC split duct membutuhkan sistem pengaman untuk memproteksi perangkat atau komponen utama (kompresor) AC agar dapat beroperasi dengan baik dan dapat bertahan lama. Banyak gangguan yang dapat merusak sistem kerja AC split duct secara keseluruhan seperti tekanan refrigeran yang tinggi (high pressure), tekanan refrigeran yang rendah (low pressure), lost phase, arus berlebih (over current), suhu fan dan suhu kompresor yang tinggi (over heat). Penyebab gangguan tersebut dapat merusak sistem dan kompresor AC split duct apabila tidak terdapat rangkaian pengaman yang membentengi kompresor AC split duct.
1
2
C. Tujuan Penulisan Maksud dan tujuan pembuatan tugas laporan proyek akhir ini adalah : 1. Mengetahui cara kerja secara umum AC (Air Conditioner). 2. Mempelajari siklus refrigasi. 3. Mengetahui cara kerja sistem pengaman pada Kompresor AC split duct 15 PK. 4. Mengetahui cara menyelesaikan masalah terhadap gangguan yang terjadi AC split duct 15 PK.
D. Pembatasan Masalah Dalam
proyek
akhir
ini
dengan
judul
“SISTEM
PENGAMAN
KOMPRESOR AC SPLIT DUCT 15 FUJI ELECTRIC PK RUANG FILLING 9 LANE PT NUTRIFOOD INDONESIA”, maka pembatasan masalahnya adalah : 1. Menganalisis cara kerja sistem pengaman pada unit outdoor AC split duct 15 PK merk Fuji Electric. 2. Menganalisis gangguan yang terjadi pada AC split duct 15 PK. 3. Menganalisis hasil pengukuran unit outdoor AC split duct 15 PK.
E. Metode Pengumpulan Data Ada beberapa metode yang penulis gunakan selama melakukan studi kasus hingga penulisan laporan ini. Antara lain adalah sebagai berikut : 1. Riset ke Perpustakaan Metode ini dilakukan dengan cara mempelajari dan mengambil data dari pustaka dalam bentuk buku di berbagai perpustakaan yang berkaitan dengan materi laporan. 2. Riset Lapangan Metode ini dilakukan dengan cara mengamati objek langsung yang diteliti yaitu dengan cara wawancara dan observasi. a. Wawancara Untuk mendapatkan data, penulis mengajukan pertanyaan kepada berbagai pihak (pembimbing lapangan atau karyawan perusahaan) yang dapat memberikan
3
keterangan berkaitan dengan hal-hal yang ingin diketahui atau masalah yang dihadapi. b. Observasi Penulis secara langsung mengadakan pengamatan serta meneliti dan mencatat data yang berkaitan dengan objek yang dihadapi pada waktu selama magang sebagai bahan dalam penyusunan laporan ini.
F. Sistematika Penulisan Laporan 1. BAB I Pendahuluan Pada bab ini diuraikan latar belakang masalah, rumusan masalah, maksud dan tujuan perumusan masalah, batasan masalah, metode pengumpulan data dan sistematika penulisan laporan proyek akhir. 2. BAB II Landasan Teori Pada bab ini akan diuraikan secara umum Komponen-Komponen Penyusun Air Conditioner, cara Kerja Refrigerasi, prinsip menentukan daya dan kapasitansi Air Conditioner, Komponen sistem pengaman Air Conditioner. 3. BAB III Sistem Pengaman AC Split Duct 15 PK Pada bab ini berisi uraian tentang komponen sistem pengaman kompresor AC split duct 15 PK, cara kerja sistem pengaman yang menggunakan sistem interlock. Menganalisis terjadinya gangguan pada sistem pengaman kompresor AC split duct 15 PK. Mengumpulkan data hasil pengukuran ketika terjadi masalah pada low pressure dan high pressure. 4. BAB IV Hasil dan Pembahasan AC Split Duct 15 PK Setelah Perbaikan Pada bab ini dijelaskan tentang pembahasan data-data pengukuran setelah diperbaiki dan data pengujian ketika AC dalam kondisi running. 5. BAB V Penutup Pada bab ini dijelaskan tentang kesimpulan hasil penyelesaian masalah dan saran. 6. Daftar Pustaka 7. Lampiran
