DAFTAR PUSTAKA
Alviani, K.R. (2007) Gambaran Asupan Energi, Protein, dan Status Gizi pada Pasien Pasca Bedah di RS. Dr. Kariadi Semarang. Skripsi. Semarang : Program Studi Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro Anggraeni, A.C. (2012) Asuhan Gizi Nutritional Care Process. Yogyakarta : Graha Ilmu Arnold, M. and Barbul, A. (2006) Nutrition and Wound Healing. Plast Reconstr Surg. Vol. 117 (7 Suppl) : 42S-58S Bararah, V.F. (2011) Nutrisi yang Mempercepat Penyembuhan Luka. Diakses dari www.google.com tanggal 5 November 2012 Baron, D.N. (1990) Kapita Selekta Patologi Klinik (Alih Bahasa). Jakarta : EGC Beattie, AH., Prach, A.T., Baxter, J.P. and Pennington, C.R. (2000) A Randomised Controlled Trial Evaluating the Use of Enteral Nutritional Supplements Postoperatively in Malnourished Surgical Patients. Gut. Vol. 46 : 813 – 818 Benny, Y. (2012) Hubungan Hipoalbumin Pra Operasi Terhadap Risiko Komplikasi Pasca Operasi dan Lama Rawat Inap Pasien Kanker Kolorektal. Tesis. Program Pascasarjana Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada Braunschweig, C., Gomez, S. and Sheean, P.M. (2000) Impact of Declines in Nutritional Status on Outcomes in Adult Patients Hospitalized for More Than 7 Days. Journal of American Dietetic Association. Vol. 100 : 1316 – 1322 Bruun, L.I., Bosaeus, I., Bergstad, L. and Nygaard, K. (1999) Prevalence of Malnutrition in Surgical Patient. Evaluation of Nutritional Support and Documentation. Journal of Clinical Nutrition. Vol. 18 : 141 – 7 Correia, M.I.TD. and Waitzberg, L. (2003) The Impact of Malnutrition Onmorbidity, Mortality, Length of Hospital Stay and Costs Evaluated Through a Multivariate Model Analysis. Clinical Nutrition. 22(3): 235–239 Daly, J.M., Lieberman, M.D., Goldfine, J., Shou, J., Weintraub, F., Rosato, E.F. and Lavin, P. (1992) Enteral Nutrition with Supplemental Arginine, RNA, and Omega-3 Fatty Acids in Patients After Operation: Immunologic, Metabolic, and Clinical Outcome. Surgery. Vol. 112 (1) : 56 - 67 Departemen Kesehatan RI (2007) Pedoman Pelayanan Gizi Rumah Sakit. Jakarta : Direktorat Gizi Masyarakat
85
86
Dziban, R. (2007) Pengaruh Status Gizi dan Dukungan Nutrisi Terhadap Komplikasi Postoperatif pada Pasien Bedah Elektif di RS Dr. Sardjito Yogyakarta. Karya Ilmiah Paripurna. Bagian Ilmu Bedah Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada Yogyakarta Gallagher-Alred, C.R., Voss, A.C., Fin, S.C. and McCamish, M.A. (1996) Malnutrition and Clinical Outcomes : The Case for Medical Nutrition Therapy. Journal of The American Dietetic Association. Vol. 96. No. 4 : 37 – 61 Ghozali, D.S. (2008) Pengaruh Diet Tempe Terhadap Kesembuhan Luka pada Tikus Diabetes yang Diinduksi Streptozotocin (STZ). Bogor : Program Studi Gizi Masyarakat dan Sumberdaya Keluarga Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor Gibbs, J. (1999) Preoperative Serum Albumin Level as a Predictor of Operative Mortality and Morbidity. Arch Surg. Vol. 134 : 36 - 42 Greyling, C.P. (2010) Nutritional Support for The Patient with Wounds : Food Intake and Supplementation. Wound Healing Southern Africa. Vol. 3. No. 1 : 33 – 36 Guo, S. and DiPietro, L.A. (2010) Factors Affecting Wound Healing. J Dent Res. Vol. 3 : 219-229 Haliza, W., Purwani, E.Y. dan Thahir, R. (2007) Pemanfaatan Kacang-kacangan Lokal sebagai Substitusi Bahan Baku Tempe dan Tahu. Buletin Teknologi Pascapanen Pertanian. Vol. 3 Harmono, S. (2002) Faktor Risiko Infeksi Luka Operasi pada Pasien Pascabedah Dewasa di Unit Bedah RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta. Laporan Penelitian : Bagian Ilmu Bedah Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada Yogyakarta Hartono, A. (2012) Manajemen Gizi pada Sindrom Metabolik. Diakses dari www.google.com pada tanggal 5 November 2012 Hidajat, B., Irawan, R. dan Nurul, H. (2006) Nutrisi pada Kasus Bedah Anak Naskah Lengkap Continuing Education Ilmu Kesehatan Anak XXXVI Kapita Selekta Ilmu Kesehatan Anak VI. Surabaya : Divisi Nutrisi dan Penyakit Metabolik Bagian Ilmu Kesehatan Anak FK Unair RSU Dr. Soetomo Surabaya Hill, G.L. (2000) Buku Ajar Nutrisi Bedah (Disorders of Nutrition and Metabolism in Clinical Surgery : Understanding and Management) (Alih Bahasa). Jakarta : Farmedia Howard, R.J. (1989) Postoperative Wound Infection. Current Surgical Therapy. Vol. 3 : 791 – 796
87
Ija, M. (2009) Pengaruh Status Gizi Pasien Bedah Mayor Pre Operasi Terhadap Penyembuhan Luka dan Lama Rawat Inap Pasca Operasi di RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta. Tesis. Yogyakarta : Program Pascasarjana UGM Indriasari, B.R.W. (2002) Pengaruh Kecukupan Gizi Rumah Sakit Terhadap Status Gizi Pulang Pasien Anak di Bangsal Rawat Inap. Tesis. Yogyakarta: Program Pascasarjana UGM Indriati, E. (2010) Antropometri Untuk Kedokteran, Keperawatan, Gizi, dan Olahraga. Yogyakarta : Citra Aji Parama Kholidah, D. (2011) Pengaruh Pemberian Makanan F100 dengan Bahan Substitusi Tepung Tempe Terhadap Status Protein Pasien Anak dengan Gizi Kurang. Tesis. Yogyakarta : Program Pascasarjana Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada Koswara, S. (1992) Teknologi Pengolahan Kedelai Menjadi Makanan Bermutu. Jakarta : Pustaka Sinar Harapan Kurdanti, W., Hadi, H. dan Juffrie, M. (2004) Hubungan Antara Kadar Serum Albumin Awal dengan Lama Rawat Inap dan Status Pulang Pasien Dewasa di Rumah Sakit. Jurnal Gizi Klinik Indonesia. Vol. 1. No. 1 : 19 – 25 Kusumayanti, I.G.A., Hadi, H. dan Susetyowati (2004) Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Kejadian Malnutrisi Pasien Dewasa di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit. Jurnal Gizi Klinik Indonesia. Vol. 1. No. 1 : 9 – 17 Kyle, U.G., Pirlich, M., Schuetz, T., Lochs, H. and Pichard, C. (2004) Is Nutritional Depletion by Nutritional Risk Index Associated with Increased Length of Hospital Stay? A Population-based Study. Journal Parenteral Enteral Nutrition. Vol. 28 No. 2 : 99 - 104 Labeda, I. (2012) Nutritional Support in Surgical Patient. Diakses dari www.google.com pada tanggal 5 November 2012 Lemeshow, S., Hosmer Jr, D.W., Klar, J. dan Lwanga, S.K. (1997) Besar Sampel dalam Penelitian Kesehatan (Alih Bahasa). Yogyakarta : Gadjah Mada University Press McWhirter, J.P. and Pennington, C.R. (1994) Incidence and Recognition of Malnutrition in Hospital. British Medical Journal. Vol. 308 : 945 – 948 Mahmud, M.K. (2005) Daftar Komposisi Bahan Makanan (DKBM). Jakarta : Persatuan Ahli Gizi Indonesia (PERSAGI) Muchtadi, D. (1989) Evaluasi Nilai Gizi Pangan. Bogor : PAU Pangan dan Gizi IPB
88
Naber, T.H.J., Schermer, T., Bree, A., Nusteling, K., Eggink, L., Kruimel, J.W., Bakkeren, J., Heereveld, H.V. and Katan, M.B. (1997) Prevalence of Malnutrition in Nonsurgical Hospitalized Patients and Its Association with Disease Complications. The American Journal of Clinical Nutrition. Vol. 66 : 1232 – 9 Neumayer, L.A., Smouth, R.J., Hom, H.G.S. and Horn, S.D. (2000) Early and Sufficient Feeding Reduces Length of Stay and Charges in Surgical Patients. Journal of Surgical Research. Vol. 95. No. 1 : 73 - 77 Nurdin, S.U. (2002) Pengaruh Pemberian Tepung Tahu dan Tempe Kedelai dalam Ransum Terhadap Massa dan densitas Tulang Tikus Betina Ovariektomi. Tesis. Bogor : Program Pascasarjana IPB Pawiroharsono, S. (1995) Metabolisme dan Isoflavon dan Faktor-2 (6,7,4’trihidroksi isoflavon) pada Proses Pembuatan Tempe. Yogyakarta. Disampaikan pada Simposium Nasional Pengembangan Tempe dalam Industri Pangan Modern Price and Wilson (1995) Patofisiologi : Konsep Klinis Proses-proses Penyakit Edisi 4. Jakarta : EGC Pujiono, H. (2012) Angka Mortalitas yang Terkait Anestesi di RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta Tahun 2010 – 2011. Tesis. Yogyakarta : Bagian Anestesiologi dan Terapi Intensif Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada / RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta Rayes, N. , Hansen, S., Seehofer, D., Muller, A.R., Serke, S., Bengmark, S. and Nauhaus, P. (2002) Early Enteral Supply of Fiber and Lactobacilli Versus Conventional Nutrition: a Controlled Trial in Patients With Major Abdominal Surgery. Nutrition. Vol. 18 : 609 - 615 Sabiston (1995) Buku Ajar Bedah Bagian 1. Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran EGC Santoso, H.B. (1993) Pembuatan Tempe dan Tahu Kedelai Bahan Makanan Bergizi Tinggi. Yogyakarta : Penerbit Kanisius Santosa, A. (2008) Pengaruh Penambahan Agar-agar Terhadap Kestabilan dan Daya Terima Susu Tempe pada Mahasiswa Politeknik Kesehatan Jurusan Gizi Yogyakarta. Skripsi. Yogyakarta : Program S1 Gizi Kesehatan Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada Shaw-stiffel, T.A., Zarny, L.A., Pleban, W.E., Rosman, D.D., Rudolph, R.A. and Bernstein, L.H. (1993) Effect of Nutrition Status and Other Factors on Length of Hospital Stay After Major Gastrointestinal Surgery. Nutrition. Vol. 2 : 140 - 145 Shepherd, A.A. (2003) Nutrition for Optimum Wound Healing. Nurs Stand. Vol. 18 : 55-58
89
Sigit, W.P. (2012) Penyembuhan Luka. Diakses dari www.google.com tanggal 5 November 2012 Sjamsuhidajat, R. dan Jong, W.D. (2005) Buku Ajar Ilmu Bedah Edisi 2. Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran EGC Subandono, J. (2012) Manajemen Luka. Surakarta : Laboratorium Keterampilan Klinis Fakultas Kedokteran UNS Sumantri, A. (2011) Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Kencana Prenada Media Group Supariasa, I.D.N., Bakri, B. dan Fajar, I. (2001) Penilaian Status Gizi. Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran IGC Susanti, F. (2002) Efek Estrogenik Isoflavon dalam Tepung Tempe Terhadap Bobot Badan dan Uterus Tikus Ovariektomi. Skripsi. Bogor : Fakultas Kedokteran Hewan Institut Pertanian Bogor Susetyowati, Ija, M. dan Mahmudi, A. (2010) Status Gizi Pasien Bedah Mayor Preoperasi Berpengaruh Terhadap Penyembuhan Luka dan Lama Rawat Inap Pascaoperasi di RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta. Jurnal Gizi Klinik Indonesia. Vol. 7, No. 1 : 1 – 7 Susetyowati, Hadi, H., Hakimi, M. dan Asdie, A.H. (2012) Pengembangan Metode Skrining Gizi untuk Pasien Dewasa Rawat Inap. Jurnal Gizi Klinik Indonesia. Vol. 8. No. 4 : 188 – 194 Suwardiman (2007) Dampak Infeksi Luka Operasi Appendiktomi Terhadap Lama Hari Rawat dan Biaya Perawatan di Rumah Sakit Mardi Waluyo Metro Lampung. Tesis. Yogyakarta : Program Pascasarjana Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada Syarief, R., Hermanianto, J., Hariyadi, P., Wiraatmadja, S., Suliantari, Dahrulsyah, Suyatna, N.E., Saragih, Y.P., Arisasmita, J.H., Kuswardani, I. dan Astuti, M. (1999). Wacana Tempe Indonesia. Surabaya : Universitas Katolik Widya Mandala Teitelbaum, D.H. and Coran, A.G. (1998) Perioperative Nutritional Support in Pediatrics. Nutrition. Vol. 14, No. 1 : 130 – 42 Tsalissavrina, I. (2011) Pengaruh Pemberian Makanan F100 dan Formula Tepung Tempe Terhadap Kadar Serum Fe dan Hemoglobin Pasien Anak dengan Gizi Kurang. Tesis. Program Pascasarjana Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada Yogyakarta Watters, C.A. and Tredget, E.E. (2002) Nutrition and Wound Healing. The Canadian Journal of CME. Page 65 – 74
90
Widayanti, R., Effendy, C. dan Akhmadi (2006) Gambaran Status Gizi Pasien Pra dan Pascabedah di RS. Dr. Sardjito Yogyakarta. Jurnal Ilmu Keperawatan. Vol. 01. No. 01 : 14 – 21 Wilmore, D.W. and Kehlet, H. (2001) Management of Patients in Fast Track Surgery. BMJ. Vol. 322 Zimmermann, M. (2001) Pocket Guide to Micronutrients in Health and Disease. New York : Thieme Stuttgart
LAMPIRAN
