Deadline - Himatika UGM

E : Dari kamu sendiri, ngurus Himacup ini sendiri ganggu .... tapi kita gak tau itu siapa. Kalau bisa melalui ..... “Nah, seharusnya kamu belajar dulu...

12 downloads 1086 Views 11MB Size
Mathjalah Vol 04 No. 04 @Elith_UGM

Deadline Cerpen

Bagaimana, sih, Himacup di balik layar? Simak wawancaara eksklusif dengan

Jordy Chandra

Ketua Himacup 2015

Features 01 03

COVER

02 PRAKATA ELITH

04 08

FEATURES

PROFIL : JORDY C.

EVENT : LMNAS

10

EVENT : MMS (MATEMATIKA MAU SEPEDAAN)

12

SPECIAL DEPARTEMENT : RADIAN

14

TUTORIAL : MEMBUAT COVER IMUT DAN LUCU

18

CERPEN : DEADLINE

22

TIPS GAJE HIDUP SEHAT ALA LEMMA

24

RUBRIK OPINI : HIMACUP ITU ...?

27

SEPIK CORNER

28

CERITA HOROR : UGM BERHANTU

32 33

HAPPY BIRTHDAY!

QUOTES OF THE MONTH

35

RUANG IKLAN

Prakata Elith Assalamu’alaykum Wr. Wb. Akhirnya Mathjalah kembali dengan musim keempat! Alhamdulillaah, tampilan keempat ini baru lagi, hihi. Kali ini tema yang diangkat adalah olahraga, mengingat baru beberapa waktu yang lalu mahasiswa Matematika bertarung habis-habisan dalam ajang olahraga dan seni. Elith berharap setelah membawa Mathjalah ini, teman-teman akan mendapatkan lebih banyak wawasan lagi dan juga terhibur dengan info-info yang disajikan disini. Elith juga memohon maaf apabila ada kesalahan dalam penulisan ataupun penyampaian artikel yang ada. Semoga Mathjalah ke depannya akan menjadi lebih baik dan terlebih, tidak ngaret >////< Akhir kata, Wassalamu’alaykum Wr. Wb.

Damar

MIRANTI

RESTI

RIRI

Penanggung Jawab Damar Krisnandi Ramdan Pimpinan Redaksi Resti Anisa Lestari Fotografer Elith Desain Resti Anisa Lestari Artikel dan Artistik Elith Business Development Miranti Nabiylah Penggembira Marianne Eka Viari

Jordy Chandra : Ketua Himacup 2015 Semuanya pasti tahu ajang apa yang baru saja kita lalui beberapa waktu yang lalu. Yup, ajang itu adalah Himacup (Himatika Cup) 2015 yang berlangsung dari tanggal 4 Oktober 2015 sampai 31 Oktober 2015. Kira-kira bagaimana, ya, belakang layarnya Himacup? Yuk, kita simak wawancara dengan ketua Himacup 2015! Elith (E) : Menurut Jordy, acara Himacup tahun ini tuh gimana? Jordy (J) : Sedikit berbeda dengan tahun lalu, dengan aturan aturan baru dan beberapa cabang baru. E : Kalau dari segi peserta, bagaimana antusiasnya? J : Kalau antusiasnya sih, untuk beberapa cabang antusiasmenya lebih tinggi tahun ini.

Dilihat juga dari supporter-suporternya, kan tahun lalu agak sepi, nah tahun ini antusiasme dan euforianya lumayan lah. E : Cara mengatur jadwal Himacup itu gimana sih? Kan kita ada waktu UTS. Kenapa diambil waktu dekat dengan pelaksanaan UTS? J : Karena kita tahu sendiri kan, kalau di

Himatika itu prokernya sangat banyak, benar benar padat. Jadi kalau kita ga maksimalin waktu yang dikasih Himatika ke kita di bulan Oktober, kita gak bakal bisa nyelesein Himacup. Dan itu juga udah melalui banyak pertimbangan, kalo sehari sebelum UTS, Minggu kita lomba, Seninnya kita UTS, makanya kita milih di Hari Minggu itu lombanya yang ringan ringan dan gak terlalu memberatkan buat peserta lombanya. Jadi kemarin itu udah melalui banyak perundingan dari panitia, SC, sama kadept Apotemanya. E : Dari kamu sendiri, ngurus Himacup ini sendiri ganggu jadwal belajarmu gak? J : Jujur aku gak punya jadwal belajar, jadi aku baru mau belajar itu malem sebelum UTSnya. Jadi gak terlalu mengganggu, cuma kepikiran sama acara yang belum selesai. E : Kenapa kamu yang menjadi Ketua Himacup? J : Nah itu! Hahaha. Melalui banyak proses. Awalnya gak ada yang mau untuk mengajukan diri, karena kita tahu, Himacup ini acara yang cukup berat. Akhirnya kita lakukan voting, dan votingnya berdasarkan warna baju.

E : Maksudnya? J : Jadi staff-staff Apotema kemarin menggunakan warna baju yang berbeda, terus kita nulis di kertas berdasarkan warna baju yang dipakai. Jadi sebenernya yang terpilih itu bukan aku, tapi bajuku. E : Himacup ini ‘kan lomba antar angkatan, nah ada gak sih yang malah jadi konflik antar angkatan? J : Kalo sampe musuhan sih, gak ada ya. Paling pas tanding suasananya panas, bikin pemain sama supporter-nya juga panas, emosional. Tapi habis pertandingan ya akrab lagi, biasa lagi. Jadi cuma saat pertandingan doang sih dan gak berkelanjutan. E : Ada kasus satu angkatan itu gak ngirim atletnya? J : Enggak ada, jadi tiap angkatan ngirim semua, cuma kemarin kecewanya sih ada beberapa atlet yang udah dipercaya angkatannya, tapi gak hadir pas lombanya. E : Terus kalau misal gak ngirim atlet, mereka diberi sanksi / hukuman gak? J : Kalau dari kita sih enggak, cuma ya ntar lawannya WO. Kan sayang, yang harusnya

dapat kesempatan buat dapet medali, karena gak ngirim, jadi di WO E : Terus kalo melihat antusiasme tiap tiap angkatan menurutmu gimana? J : Kalau yang paling antusias itu 2012, mereka paling antusias karena ini tahun terakhir mereka. Ini kesempatan terakhir mereka buat merebut gelar Juara Umum Himacup. Sisanya juga antusias, tapi masih dibawah angkatan 2012. E : Kalau kita lihat, ada beberapa cabang yang medalinya hanya medali emas dan perak, namun ada juga yang memperebutkan medali emas, perak, dan perunggu. Itu kenapa ya? J : Memang gak semua cabang ada

medali perunggu, ada beberapa cabang hanya memperebutkan emas dan perak aja karena masalah waktu. Jadi beberapa cabang tuh kita gak mencari juara ketiga karena waktunya kurang.

E : Kalau begitu, kenapa gak di samaratakan jadi juara 1 dan 2 saja di setiap cabang? J : Karena untuk beberapa cabang yang euforianya lebih besar, kayak di futsal, bulutangkis, voli, sehingga bakal lebih rame kalo kita adakan pertandingan perebutan juara 3.

dan angkatan lain setuju. Aku juga sempet diprotes karena cuma buka satu kategori di tenis meja, yaitu tunggal putra. Mereka bilang harusnya ada kategori lain misalnya tunggal putri atau ganda. Soalnya antusiasnya lumayan buat tenis meja. Aku lihat sih emang udah ada atletnya masing masing tiap E : Oh iya, kenapa buka cabang baru tenis angkatan, jadi bisa dibuka cabang tenis meja. meja dan basket? Basket juga gitu, kalo basketnya dari internal J : Jadi kita itu udah melakukan rundingan Apotema yang mau, dan rekomendasi Apotedi Apotema dulu, dan dari aku sendiri penma tahun lalu. Kalo tahun-tahun sebelumnya gen dibuka cabang baru. Sebelum kepanigak ada basket karena belum ada atlit basket tiaan lengkap, kita udah ngomongin masalah di Matematika, sehingga gak diadain basket lomba. Terus begitu udah dapat PI dan koor di tahun sebelumnya. Takutnya euforianya untuk Himacup, kita langsung ngomongin terlalu kecil. Dan tahun ini aku mulai berani tentang cabang baru ini. tapi sebelumnya aku buka dan syukur, euforianya kemarin lumayudah mulai tanya-tanya ke masing masing an pas basket. angkatan, ngobrol-ngobrol buat minta pendapat buat masukin cabang baru, pas waktu itu angkatan 2013 usul diadain tenis meja

E : Buat kesulitannya dan kesenengannya apa aja selama Himacup berlangsung? J : Kesulitannya itu waktu. Paling sulit itu emang mengatur waktunya sih, karena kita sempet tabrakan sama Dekan Cup. Tiga hari kita tabrakan sama Dekan Cup. Bukan cuma waktu sih, tapi kita harus ngirim atlet buat Dekan Cup, harus bagi-bagi buat Dekan Cup. Tapi ya berjalan dengan baik. Kalo kesenengannya ya banyak. Kalo dari aku pribadi dan Apotema seneng kalau pertandingan kita selesai, beres, puas rasanya. E : Menurutmu pentingnya Himacup bagi Matematika UGM kayak gimana sih? J : Menurutku sangat penting, karena Himacup itu berguna buat refreshing, juga buat ajang unjuk kebolehan. Kita bisa lihat prokerproker yang ada di Himatika. Serius semua. Tapi disitu ada Apotema yang prokernya

malam puncak. Setelah obrolan itu, muncul ide buat bikin konsepan jalan cerita dari awal pembukaan Himacup sampai penutupan. Jadi itu nilai lebihnya buat Himacup tahun ini. Sejak awal kemarin pas pembukaan itu udah ‘Wah’ banget dan bener bener membangkitkan semangat. E : Menurutmu sepenting apa sih Himacup ini untuk menyatukan masing-masing angkatan? J : Karena adanya emosi yang tinggi buat memperebutkan juara umum. Pasti tiap angkatan mau jadi juara umum. Karena ajang Himacup ini, masing masing angkatan ngumpul bareng buat mencapai gelar juara umum itu walaupun gak semuanya. Sebenernya ajang bakat itu poin intinya bukan buat nyatuin angkatan tapi untuk mengenalkan dan ajang silaturahim antar angkatan. Kita

semuanya candaan, buat main main, kita butuh itu. Trus tadinya Himacup ini kita maksudkan untuk seleksi sekalian lihat bakat bakat yang ada. Mencari bibit bibit atlet biar Himatika punya nama di Dekan cup. E : Arti tema “Beradu Tetapi Tetap Satu” itu apa? J : Jadi kita disini tiap-tiap angkatan saling beradu, saling memperebutkan tahta tertinggi. Aura kompetisinya bakal tinggi, tapi kita harus inget bahwa kita disini itu tetap satu, tetap Himatika. E : Pas pembukaan Himacup, ada konsep dramanya kan? Bisa diceritain gimana itu dapet konsepnya? J : Sebenernya itu kemarin obrolan PI dan koor Himacup, jadi gimana cara kita menarik peserta atau anak-anak Himatika buat datang

bisa lihat anak anak Matematika yang jarang kita lihat. Jangan sampai kita satu Himatika tapi kita gak tau itu siapa. Kalau bisa melalui Himacup ini, karena tiap tiap angakatan mau juara umum, jadi mereka menyempatkan diri di Himacup. E : Oke, terimakasih Jordy atas jawabannya. Nah, udah pada tahu ‘kan kalau jadi ketua Himacup itu tidak semudah yang terlihat? Semoga wawancara ini memberikan banyak pengetahuan pada pembaca semua, ya ^^ (Miranti, Damar, Resti)

Event

Lomba Matematika Nasional Jadi, Himatika FMIPA UGM baru saja melaksanakan salah satu event terbesarnya, yaitu Lomba Matematika Nasional ke 26. Lomba ini diikuti oleh peserta dari 17 wilayah (Yogyakarta, Jakarta, Bandung, Solo, Banjarmasin, dll). Acara ini berlangsung pada tanggal 8 November (babak penyisihan) dan 22 November (babak final). Babak penyisihan berlangsung secara serentak, diikuti sekitar 1.000 lebih peserta. Setelah itu, pada tanggal 15 November diumumkan siapa saja yang lolos babak final pada web lmnas.fmipa. ugm.ac.id, dimana 50 besar ini akan berlomba di gedung S2S3 MIPA utara. Oh, ya. Lomba ini memiliki dua kategori yaitu tingkat SMP dan SMA. Saat babak final, peserta terlebih dahulu melakukan registrasi dan berkumpul di ruang A1.06, mendengarkan sambutan-sambutan dari para ketua, barulah mereka dituntun ke dalam ruangan tempat lomba berlangsung.

Babak 50 besar adalah babak dimana peserta mengerjakan 20 soal isian, lalu yang memiliki nilai tertinggi akan lolos ke babak selanjutnya, yaitu 20 besar. Di babak 20 besar sendiri, peserta akan mengerjakan 4 soal dengan sistem yang unik. Peserta diberikan waktu 10 menit untuk mengerjakan 1 soal, lalu panitia akan mengambil lembar jawaban 1 soal tersebut dan barulah lembar jawaban untuk soal selanjutnya diberikan. Setelah semua soal selesai dikerjakan, para juri kembali menghitung nilai dan muncullah nama yang lolos ke babak 5 besar.

Untuk sistem presentasi, peserta diberikan waktu beberapa menit untuk mengerjakan satu soal. Lalu, peserta harus mempresentasikan cara menjawab soal itu di depan para juri tanpa tahu apakah jawabannya sudah benar atau belum. Peserta yang lolos ke babak 5 besar pun lagi-lagi harus mengerjakan soal dengan sistem yang unik, yaitu sistem cepat tepat dan sistem presentasi. Untuk sistem cepat tepat, peserta menuliskan jawaban mereka pada papan putih dan setiap akan menjawab, peserta diharuskan menekan bel terlebih dahulu barulah peserta diizinkan untuk menjawab.

Setelah babak presentasi, barulah para juri berdiskusi untuk menentukan siapa pemenangnya. Untuk yang menang, selamat ^^/ (Resti)

MMS (Matematika Mau Sepedaan) Yuk, intip keseruan anak Matematika waktu sepedaan!

K

ring kring kring bunyi sepeda..sepeda ku sepeda pinjem..ku dapat dari Apotema...karna mau s e p e d a a n . . . M a u olahraga bareng Himatika? Makanya jangan sampai ketinggalan acara sepedaan bareng yang diselerenggarakan oleh departemen Apotema. Acara MMS kali ini diketuai oleh Ayu Agustian, Matematika angkatan 2014. Acara berjalan dengan sukses tanpa ada kendala yang berarti. Start dimulai dari kantin MIPA selatan. Bersama-sama kami mengayuh sepeda hingga menuju ke tempat perberhentian pertama yaitu di dekat jalan Malioboro.

Di sana kami melakukan games, yaitu games “pak polisi numpang tanya”. Games berakhir dengan kemenangan oleh tim Jundi. Lalu kami melanjutkan perjalanan kembali menuju Alun-Alun Kidul, disana kami juga melakukan games yang sangat melelahkan dan menguras tenaga karena selain sudah letih mengayuh sepeda juga diakibatkan oleh cuaca yang sangat panas. Games tersebut diadakan di tengah-tengah lapangan alun-alun kidul. Persaingan sengit terjadi antara tim Mas Umam dan Mas Musta’in yang berakhir atas kemenangan tim mas Umam. Setelah istirahat beberapa saat dan sempat berfoto-foto

kami kembali melanjutkan perjalanan menuju kampus tercinta di Graha Saba Pramana. Di sana kami juga melakukan games untuk yang terakhirnya, games ini pun juga dimenangi oleh tim Mas Umam. Selesai melaksanakan games, di akhir acara ada nominasi-nominasi untuk kelompok terheboh yang disandang oleh tim Mas Umam, tim terkompak disandang oleh tim Jundi, tim terkalem disandang oleh tim Mas Reza, dan tim terseru disandang oleh tim Mas Musta. Dengan penyerahan hadiah dan foto-foto bareng kelompok masing-masing berakhirlah rangkaian acara pada hari itu. Peserta pun dibubarkan di sisi timur Graha Saba Pramana tersebut. (Riri)

Radian di Hati

(Radian Membidik dengan Hati) Halloo guys… Jumpa kembali di ‘Special Departemen’. Nah, di edisi kali ini, kita akan kupas tuntas habis dengan Departemen Radian. Taukan apa itu Radian? Yaps! RADIAN adalah Departemen Penalaran dan Pendidikan –nya HIMATIKA UGM. Atau kalo di organisasi lain biasa disebut dengan departemen edukasi. Dan buat anggota RADIAN, kita mempunyai panggilan kesayangan yaitu, RADIANIS. Lalu, kenapa sih namanya harus RADIAN? Ya biar beda aja. Anak math harus kreatif dongse. Hehehe…

Tidak seperti departemen pada umumnya, RADIAN dibagi menjadi dua divisi, sesuai dengan namanya yaitu : divisi Penalaran dan divisi Pendidikan. Dimana seorang Kepala Departemen membawahi dua divisi, dengan dua orang kepala divisi sebagai koordinator pelaksanaan program kerja (proker) pada masingmasing divisi. Lalu, gimana dengan proker-prokernya? Sekeren namanya juga ngga, ya? So, biar tau lebih lanjut, terus scroll ke bawah ya :) Pertama, meskipun terbagi menjadi dua divisi, Radian tetap mempunyai “Proker Umum Radian’’. Maksudnya, proker ini diampu oleh semua anggota Radian. Proker umum Radian meliputi : 1. Pekan Radian. Acara ini berlangsung selama dua hari berturut-turut. Dimana hari pertama biasanya merupakan bagian Seminar Laboratorium, yang ditujukan untuk mahasiswa tingkat pertama semester dua. Diharapkan dengan adanya seminar laboratorium ini, mahasiswa akan tercerahkan dengan berbagai pilihan peminatan di prodi Matematika. Lalu hari kedua akan diisi dengan Workshop Tugas Akhir, bagi mahasiswa tingkat akhir yang akan dan sedang mengambil TA. Berbeda dengan Seminar Tugas Akhir yang

diadakan oleh jurusan, Workshop TA ini lebih menonjolkan pada pelatihan penulisan skripsi dengan menggunakan LaTeX. Dengan harapan, kakak-kakak bisa terbantu dalam penulisan skripsinya kelak. 2. Training Motivation of Academic. Biasa disebut dengan TMA. Acara ini ditujukan kepada mahasiswa baru Matematika. Mengapa? Karena dengan adanya TMA ini, mereka akan lebih termotivasi lagi unntuk berprestasi melalui prodi Matematika. 3. Kunjungan Sekolah. Diadakan sekitar bulan November, sebelum UAS. Pada kegiatan ini, kita melakukan kunjungan ke salah satu sekolah yang ada di Jogja, yang *maaf* masih bisa dikatakan belum maju. 4. Lomba Pemodelan. Sesuai dengan namanya, kita …………….? Nah, selanjutnya, dari divisi Pendidikan juga terdapat empat proker yaitu : 1. MSC (Mathematic Study Club). Intinya, kegiatan ini ditujukan untuk maba Matematika. Pada semester satu, mereka akan dibagi menjadi beberapa

kelompok, namun pada semester dua, MSC dilakukan per angkatan. Dan untuk memudahkan diskusi, MSC didampingi oleh tutor-tutor keren dari kakak tingkat. 2. Tutorial. Hampir sama dengan MSC. Bedanya, tutorial hanya diadakan ketika menjelang UTS dan USs, dengan sasaran untuk mahasiswa tiga angkatan termuda, hehe. 3. Perpus Radian. Apasih namanya?. Nah, jadi disini, kita ngumpulin berbagai buku dan diktat kuliah. Boleh dipinjam? Tentu aja. 4. Advokasi. Bukan hanya MIPA aja yang punya advokasi, tapi Matematika juga lho… Nah dengan adanya advokasi ini, mahasiswa Matematika bisa sharing mengenai perkuliahan, dan jika memungkinkan, kami siap membantu kok. Seperti mengurus izin mengambil mata kuliah tertentu. Hmmm.. proker umum sudah, Proker pendidikan sudah. Nah ini dia proker Divisi Penalaran yang ngga kalah kecenya lho. Cekidot.

MMC ini ibarat kelompok penelitiannya anak-anak Matematika. Di MMC ini, kita akan belajar memodelkan sesuatu ke dalam bentuk Matematika. Nah, seru kan? 2. Bimbingan Olimpiade (BOOM). Haus akan soal-soal tingkat dewa? Nah disini nih tempatnya. Kamu bisa belajar banyak dari kakak-kakak yang udah ngga diraguin lagi jam terbangnya hehe. 3. Database Soal. Ngga usah susah-susah cari soal taun kemarin. Dengan ujung jari pun kamu bisa dapetin di dropbox soal dan materi yang udah kami siapkan untukmu, ya untukmu. Cukup klik himatika. fmipa.ugm.ac.id, lalu klik download soal-soal, maka kamu akan menemukan gudangnya soal-soal Matematika. Mantaf kan? 4. Delegasi Lomba. Bingung mau bikin surat pernyataan untuk lomba? Nah kami siap melayani halhal seperti ini. Buat yang membutuhkan bantuan untuk mengikuti lomba, khusunya dalam melengkapi persyaratan, bisa nih hubungin para Radianis.

1. Kelompok Pemodelan (Mathematic Modelling Club).

Jadi, itu tuh, proker-proker dari departemen kami. Gimana? Keren? Ya dongs. Apalagi kalo kamu ikutan, pasti lebih keren lagi nih. Jadi tunggu apalagi, kalo ada proker kami yang

sedang berlangsung, pastikan dirimu masuk didalamnya. Oke! Dan sedikit promo untuk adik-adik maba, ayook daftar Radian… :’D (Nurul)

Tutorial Design

Membuat cover imut dan lucu Jangan kaget dulu dengan judulnya, hehe. Maksud cover imut dan lucu adalah cover tipe fancy, dimana cover ini biasanya bertemakan warna cerah dan dipenuhi gambar-gambar lucu (walau gambargambar itu optional, sih). Contoh cover fancy adalah sebagai berikut :

Nah, sekarang permasalahannya itu : gimana, sih, cara buatnya? Yuk, simak tutorialnya berikut ini! 1. Buka aplikasi photoshop-nya. Klik menu File, lalu klik New. Buat ukuran cover yang kita mau. Disini, aku menggunakan ukuran 600 x 800 pixels.

2. Pilih gambar yang mau di-edit! Disini, aku menggunakan gambar dari salah satu anggota dari boyband BTS, yaitu Suga!

3. Pindahkan layer gambar yang ingin di-edit ke layer yang sudah kita buat sebelumnya. Hasilnya akan jadi seperti di bawah ini!

4. Nah, cover fancy itu selalu identik dengan warna cerah! Jadi mari kita ubah background putih di belakang gambar menjadi berwarna. Caranya adalah klik icon Paint Bucket Tool di bagian sebelah kiri, lalu pilihlah warna di bagian sebelah kanan! Hasilnya :

5. Sekarang, kita bisa mengisi gambar-gambar lucu atau tulisan lucu yang bisa menghiasi cover-nya! Contoh :

6. Oke, itu rada alay tapi engga apa-apa, ya~~ Namanya juga cover fancy, dipenuhi hal-hal imut :3 Intinya, untuk membuat cover fancy ini diperlukan kreatifitas masing-masing ^^ 2013

Hasil akhir :

Yuk, tuangkan kreatifitas diri kita dalam hal-hal baru seperti ini :3

Contoh lainnya :

DEADLINE By : Anonymous

Jam menunjukkan pukul 3.25 pagi hari, dengan suara dari jarum detik yang terdengar sangat jelas. Jari jemariku bergerak dengan cukup lincah diatas papan yang berisi huruf huruf yang tak runtut. Mataku begitu fokus didepan layar yang bercahaya cukup terang. Pekerjaan yang dikerjakan sejak sore kemarin masih belum selesai, padahal batas pengumpulannya 3 jam lagi. Yah, aku sudah terbiasa bekerja di ujung tanduk seperti ini. Ketika pekerjaan yang seharusnya dikumpulkan beberapa jam lagi, namun aku masih mengerjakannya. Bukankah itu luar biasa? Akhirnya pekerjaanku selesai sebelum

batas waktunya. Dan akhirnya aku berhasil meng-upload tugasku beberapa menit sebelum tugas itu gak ada artinya lagi. Selesai sudah ‘film action’ yang aku perankan malam ini. dan hasilnya aku benar benar capek. Aku pun tidur sejenak untuk menghilangkan lelah. *** Pukul 09.35. aku terbangun dan kaget begitu melihat jamnya. Aku bergegas untuk mandi dan kemudian berangkat kuliah. Seharusnya hari ini kuliah pukul 09.30, dan tidak diperbolehkan terlambat. Aku langsung tancap gas menuju kampus. Tapi aku merasa ada firasat aneh.

Begitu sampai di depan kelas… “Hei kamu! Sedang apa?” Tanya dosen yang sedang berada di kursi depan “Saya, Pak?” “Iya, memang siapa lagi yang masuk kelas terlambat?”

“Kamu sudah tahu dengan kontrak kuliah yang telah saya berikan kan?” “Sudah, Pak.” “Oke, anda sudah paham, jadi silahkan anda melakukan apa yang seharusnya anda lakukan.”

“Oh, saya? :v”

Oke, akhirnya aku menuju kearah pintu untuk keluar kelas. Tapi…

“Iya!!” Sang Dosen mulai kesal.

“Lho lho lho, kamu ngapain keluar?”

Aku pun berjalan menuju Dosen yang ada didepan kelas dengan masih menenteng tas dipundak. Aku sedikit menunduk.

“Bukannya kalau saya telat gak boleh masuk ya?”

- DE A DL I N E “Kata siapa? Anda ingat kontrak kuliahnya?”

“Kenapa kamu tidak bisa mengerjakan? Kamu tidak niat kuliah saya?”

“Eh?”

“Bukan begitu tapi..”.

“Anda harus mengerjakan soal yang saya berikan.”

“Semalam anda belajar mata kuliah ini?”

Zonk! Ternyata ini lebih parah. Aku gak belajar sama sekali untuk mata kuliah ini semalam. Semalam aku hanya mengerjakan tugas dari mata kuliah lain. Jadi kesempatan untuk belajar mata kuliah ini tidak ada. Di papan tulis telah dituliskan soal-soal oleh sang Dosen. Namun aku tidak bisa mengerjakan dan malah dimarahi didepan kelas.

“Enggak Pak, saya…” “Nah, seharusnya kamu belajar dulu kalau mau terlambat datang.” Jam menunjukkan pukul 11.10. Kuliah pun selesai. Aku juga lega karena tidak harus ditanyai hingga dimarahi di depan kelas lebih lama lagi. Rasanya seperti shock therapy yang cukup

membuat jantung berdebar debar. Aku berjalan menuju kantin dan membeli segelas es teh untuk melepas dahaga. Dari arah jam 12 datang seseorang dengan rambut yang acak acakan, berkacamata dan menenteng tasnya. “Eh cuy, lu ngapain tadi telat? Udah tau dosennya bakal ngasih soal buat yang telat. Lu masih aja telat.” “Tadi bangun kesiangan Fer, soalnya dari kemarin sore sampe pagi aku ngerjain deadline tugas kuliah yang kudu di-upload.” “Lah tugasnya bu Raisa?” “Iya, Fer.” “Lah bukannya itu tugas dari 3 minggu lalu ya?” “Iya, baru dikerjain kemarin sore hahaha.” “Lu gila, udah tau tugasnya banyak, lu malah ngerjain kemarin sore bukannya dicicil. Ati ati jadi deadliner terus terusan gak baik, lho!” “Tenang aja, aku udah cukup terbiasa, kok.”

“Hahaha yaudah, gua mau ada kelas nih. Duluan ya,” katanya sambil menepuk pundakku. “Oke.” Aku bergegas. Aku baru ingat masih ada tugas yang harus diselesaikan dan deadline-nya malam ini. Aku segera mengambil motorku dan menuju kost dengan tergesa gesa. Aku benar benar lupa dengan tugasku yang satu ini. Namun ditengah perjalanan. Ada hal yang tidak terduga. Dari depan motorku suatu benda berukuran sedang datang dengan kecepatan tinggi. Dan kemudian… *** “Gelap, semuanya jadi gelap!” “Aku dimana? Sekarang aku dimana?” Sedikit demi sedikit terdengar suara keramaian. Tubuhku sangat lemah dan merasa sakit di beberapa bagian. Disitu terihat samar-samar ada kakak sepupuku. Ternyata aku sedang diantar menuju ICU.

Sampai di suatu ruangan aku diposisikan diatas lampu bundar yang cahayanya cukup terang. Hidung dan mulutku kemudian dipasangkan alat bius. Pusing rasanya. Lalu semua kembali gelap. *** Aku membuka mataku. Kemudian melihat kearah bagian tubuhku yang lain. Wah, ternyata tangan dan kakiku diperban. Berarti tadi aku mengalami patah tulang. “Ryan, kamu udah sadar?” “Udah mbak, tadi aku kenapa?” “Kamu tadi kecelakaan. Tabrakan sama mobil sampe kamu mental ke trotoar.” “Astagfirullah, pantes tadi tiba tiba

gelap.” “Kalo gitu kamu istirahat aja, Yan. Syukurlah kamu udah sadar. Kamu dari tiga hari yang lalu belum sadar-sadar. Jadi mbak khawatir kalo kamu kenapa-kenapa. Tapi kata dokter kamu baik-baik aja kok kondisinya.” Tubuhku masih lemas dan sulit digerakkan. Aku masih sedikit trauma dengan hal yang terjadi. Padahal ada tugas yang seharusnya aku kerjakan namun aku malah ada disini. Yah, ini juga salahku. Kenapa juga aku harus mengerjakannya dekat dekat dengan batas waktunya? Kenapa juga aku tidak mengerjakan langsung seteah tugas itu diberikan? Yah, benar kata Ferdi.

END

Tips Gaje : Hidup Sehat Ala

Lemma Untuk menjalani gaya hidup sehat, ada banyak caranya. Tapi karena sebagian dari kalian adalah mahasiswa, jadi gak perlu repot repot, guys. Ada beberapa tips (gaje) yang dapat anda ikuti agar memperoleh kebugaran tubuh yang baik. 1) Atur pola makan dengan teratur Terkadang bagi mahasiswa (apalagi akhir bulan) memiliki prinsip “yang penting kenyang”. Padahal kenyang belum tentu sehat lho, guys. Usahakan makan 4 sehat 5 sempurna dengan teratur misal makan sehat sebulan sekali kalo pulang kampung, atau makan sehat kalo ada kondangan makan gratis di perantauan.

2) Olahraga dengan Teratur Untuk menjaga tubuh tetap sehat dan kuat, usahakan oahraga secara teratur. Karena selain membuang toksin yang ada melalui keringat, kita bisa melakukan kegiatan yang menyenangkan bersama teman-teman kita. Misalnya Futsal. Asal jangan cuma nonton doang. Atau jogging bareng temen di hari Minggu, trus ke sunmor (kalo yang berdomisilli di Jogja pasti tau) dan bagi yang gak beruntung bisa ketemu banci sunmor *eh 3) Cek apakah tubuh anda cukup ideal atau tidak Bagi sebagian orang mengecek apakah badan cukup ideal atau tidak terkadang bikin stress dan resah (lay). Namun ini cukup penting apabila kita telah melaksanakan 2 tips sebelumnya kita harus membuktikan apakah yang dilakukan sebelumnya membuahkan hasil. Kalo gak ada timbangan gimana dong? Gampaaang. Coba tanyakan pada temen kalian yang polos dan jujur. Pasti kalian tahu apakah tubuh kalian ideal atau tidak ._. 4) Minum Suplemen atau Vitamin Suplemen bagi manusia cukup penting. Termasuk mahasiswa. Karena mahasiswa juga manusia (gak penting dijelasin -_-). Hal ini dilakukan untuk mencegah kita terserang penyakit yang dapat nular ke orang orang sekitar kita. Misal penyakit males kuliah (Err, red) Sekian tips gaje dari Lemma! Selamat menikmati hal-hal (gaje) di atas ini, wkwk (Damar)

Rubrik Opini

Menurut kalian, Himacup itu gimana, sih? Darma (2015) Kalau bisa waktunya jangan molor dan juga jangan mepet UTS.

Valya (2013) Bagus. Dari angkatanku sendiri, partisipasinya sekarang makin banyak dan merata.

Anak Cewe Angkatan 2015 Tiap semester diadain aja Himacup, hehe. Tempatnya yang mudah terjangkau, ya.

Wasi’ul (2015) Kekompakan antar angkatan harus ditambahin lagi. Ditambahin beberapa pertandingan yang melibatkan satu angkatan juga, jadi semuanya ikut, gitu.

Zara (2015) Seru. Seneng sama malam puncaknya. Pengennya sih Himacup lebih lama lagi, suka sama supporteran-nya juga.

Rubrik Opini

Menurut kalian, Himacup itu gimana, sih? Jundi (2014) Hebat. Ddaebbak. Husein (2013) Alhamdulillah, lebih senit persaingannya, jadi lebih seru. Lombanya disesuaikan sama minat dan kemampuan tiap angkatan, ya. Harapannya tahun depan 2013 juara.

Willy (2012) Himacup-nya pindahin aja ke semester genap. Kalau bisa langsung diumumin.

Rizky (2015) Seru. Bisa lebih mengakrabkan antar angkatan dengan lombalomba yang bervariasi.

Rubrik Opini

Menurut kalian, Himacup itu gimana, sih? Rino (2012) Lombanya lebih divariasikan aja buat mereka yang study oriented, supaya mereka juga bisa ikut berpartisipasi dalam Himacup. Peraturannya kemarin kurang informastif, terus fasilitasnya juga harap diperbaiki. Dulu ‘kan tiap juara ada hadiahnya, sekarang kemana? Himacup juga bentrokan terus sama Dekap Cup. Kenapa engga diseleksi aja dari Himacup buat yang maju ke Dekan Cup? Choi (2015) Kalau bisa disediain minum. Lomba poker dihilangin aja, tambahin DOTA. Shiddiq (2015) Tambahin lomba Sudoku.

Delicia (2012) Sedih engga juara 1.

SEPIK CORNER

Cerita Horor

UGM Berhantu

Credit : http://fahmiyahya.web.ugm.ac.id/2015/05/15/ugm-berhantu-masak-sih/

Hai hai…… temen-temen, mbak/mas, adekadek….. Udah pernah keliling UGM belum? Ke Teknik? Hukum? Filsafat? Suka hal-hal berbau horor? Kalau ya, yuk baca artikel dibawah ini…….. 1. Jembatan Fakultas Pertanian

Ada sebuah jembatan di kampus UGM yang menghubungkan laboratorium diagnostik Fakultas Kedokteran Hewan gedung lama dengan Fakultas Pertanian, sebelah utara lembah UGM. Di jembatan itu dikenal akan sosok hantu wanita berkerudung, namanya Rohana. Rohana adalah penunggu jembatan Pertanian ini. Saking terkenalnya, Rohana sudah menjadi urban legend yang dipercaya dari generasi ke generasi mahasiswa pertanian UGM yang bunuh diri. Pada umumnya para korban yang melihat sosok Rohana, mereka pertama-tama melihat wanita misterius itu berjalan di jembatan sampai akhirnya sosok itu melompat ke bawah. Namun saat dilihat ke bawah tak ada siapapun. Sebaiknya hati-hati bila kamu sedang melitas di bawah jembatan pertanian atau ingin mojok di jembatan itu, ya karena keangkerannya itu. Kecuali kalau kamu memang mau ketemu sama hantu di UGM. Ada juga yang cerita biasanya yang lihat itu yang jalan menuju jalan kaliurang (jadi

melintang lewat bawah tu jembatan).Tapi sering tidak kelihatan mungkin karena daerahnya selalu ramai motor plus mobil karena jalan-jalan di kampus UGM juga jalan umum, bahkan kadang jadi akses utama masuk kampus, jadi mbak-mbaknya jarang menampakkan diri. 2. Fakultas Ekonomi

Di area Fakultas Ekonomi dipercaya ada sosok hantu yang dijuluki Mbak Yayuk. Bahkan penampakan Mbak Yayuk pernah tertangkap di kamera CCTV. Konon Mbak Yayuk ini adalah mahasiswi abadi yang skripsinya sering ditolak. Dan karena kecewa, dia bunuh diri dengan melompati gedung. Kini ia beneran menjadi mahasiswa abadi di Fakultas Ekonomi UGM. Sekarang ini hantu Mbak Yayuk sering menampakkan diri di gedung M.Si, gedung yang terletak antara FE dan Fisipol.Tapi jangan salah sangka, konon Mbak Yayuk ini baik lho. tapi usut punya usut ada yang bilang Mbak Yayuk ini sekarang lebih sering menghantui atau berkeliaran juga di kampus sebelah timur, di sekitar Fakultas Ilmu Budaya yang berdekatan dengan Fakultas Psikologi.

Omong-omong Di Rektorat UNY juga ada hantu cewek namanya Mbak Yayuk juga lho.. Gak tau apakah Mbak Yayuknya ini apakah sama dengan Mbak Yayuk UGM mungkin aja Mbak Yayuk ini adalah bekas mahasiswa teladan yang lagi double degree gitu di UNY sama UGM. Kalau menurut orang pinter, katanya mbak Yayuk tidak akan pernah meninggalkan UGM. 3. Bunderan Teknik UGM

Terkabar mitos yang sudah dipercaya banyak mahasiswa UGM dari generasi ke generasi seputar area bundaran teknik UGM. Mitos itu adalah pelarangan menyanyikan lagu Gugur Bunga di area itu. Konon, jika kamu menyanyikan lagu Gugur Bunga di bundaran teknik UGM saat malam hari dan sendirian, akan ada sosok misterius atau kejadian mengerikan. Cobalah sendiri untuk membuktikan kebenarannya. Lumayan kan, siapa tau kamu dapat kenalan hantu di UGM sebelum lulus. 4. Balairung UGM (Rektorat)

ka-tutup pintu dan membolak balik buku. Sosoknya tinggi kurus dan jalannya sangat cepat. Tahun 90-an menjadi waktu di mana banyak mahasiswa mengakui melihat sosok Menir Belanda. Hampir bisa dipastikan semua karyawan Gedung Pusat tahu dan pernah lihat sosok Menir. Cerita bermula pada malam hari jam 10-an, 2 anak cowok dari geofisika UGM nge-net di rektorat buat ngerjain tugas. Waktu sedang ngerjain tugas, tiba-tiba datang seorang Bapak tua yang langsung duduk bersama mereka. Ketika salah satu dari 2 anak itu akan mengambil pulpen yang jatuh di lantai, ia kaget kok kakinya hanya 2 pasang padahal di situ ada 3 orang, terus dia liat kaki Bapak itu ternyata ngambang. ASTAGHFIRULLAH katanya dalam hati plus takut, ia akhirnya mutusin pulang sambil pura-pura baca HP disuruh pulang karena sudah malam, dan temannya ditinggal bersama Bapak itu. Merasa tidak enak dengan temannya yang ditinggal bersama Bapak itu, ia lalu sms ke temannya yang ditinggal supaya melakukan hal yang sama seperti dia dengan menjatuhkan pulpen dan melihat ke bawah. Anak itu langsung kaget saat tahu kaki Bapak itu ngambang. Mencoba tenang dan tetap terlihat sopan di depan bapak itu, anak itu pamit kepada bapak, di bilang, ”Udah malam, Pak. Saya permisi dulu”. Terus Bapaknya bilang gini, ”UDAH MALAM apa masnya UDAH TAHU?” Anak itu langsung kabur tanpa melihat ke belakang saking takutnya. Sampai belum dapat diketahui asal usul dari Bapak tua tersebut. Bahkan ada yang mengatakan penampakannya berupa satpam.

Gedung rektorat UGM dipercaya sebagai lokasi penampakan pria Belanda dengan dandadan super rapi. Namanya Menir Josep. Ia kerap kali muncul ketika beberapa maha- 5. Gedung Registrasi Lama siswa sedang beraktifitas hingga malam hari di kampus dan hilang saat dilihat atau dikejar. Di tahun 1976 ketika kuliah masih di gedung pusat, Menir sering gentayangan di Fak. Filsafat, Geografi, dan Psikologi (Sekarang lantai. II Gedung Pusat). Dia suka membu-

6. Gedung Fakultas Geografi

malah buat hiasan ya? 8. Fakultas Kedokteran

Penampakan ini dialami oleh Bayu, mantan aktivis Jamaah Musholla Geografi (JMG) yang saat kuliah sering menginap di kampus di malam hari.Ia kerap melihat penampakan kuntilanak dan kepala perempuan melayang di sekitar Fakultas Geografi. Seakan membenarkan, banyak mahasiswa yang percaya kalau di daerah sekitar fakultas Geografi, yakni di dekat Magister Manajemen, hutan kampus dan Selokan Mataram, memang kerap menjadi lokasi penampakan sesosok putih seperti kuntilanak yang melayang di udara. 7. Fisipol UGM

Kisah ini konon dialami sekelompok mahasiswa kedokteran yang sedang belajar di kampus hingga malam karena akan ujian praktek anatomi tubuh. Saat sedang belajar, mereka tiba-tiba datang bapak-bapak berusia sekitar 30-an. Kemudian terjadi perbincangan dengan sang Bapak: Bapak : Lagi belajar buat ujian praktek besok, ya? Mahasiswa : Iya nih, Pak. (Jawabnya sambil acuh) Bapak : Mau saya kasih tau nggak soalnya yang keluar apa? Mahasiswa : Bapak bercanda aja, nih. Bapak : Saya serius, soalnya saya yang ngetik soal ujiannya, kalo nggak percaya nggak apaapa, tapi baca-baca aja dulu. Mahasiswa : Yaudah, Pak, sini deh nggak apa-apa Pak, buat belajar. Setelah diberikan, sang Bapak langsung pergi tanpa pamit. Keesokan harinya, soal yang diberikan sang bapak 100% sama persis sama soal ujian prakteknya. Para mahasiswa itu tentu senang bukan kepalang.Tetapi kemudian ketika ujian praktek langsung, mereka terperangah. Mayat yang jadi bahan praktek adalah mayat sang Bapak yang semalam memberikan soal-soal praktek. Mereka ketakutan. Mahasiswi yang mengetahui pada nangis.

Ada lokasi yang kerap muncul penampakan di Fisipol UGM. Lokasi pertama adalah di taman Fisipol. Di kawasan ini konon kerap muncul penampakan cahaya yang tiba-tiba bisa berubah menjadi sosok perempuan. Lokasi kedua adalah di Plaza. Konon di Plaza Fisipol ini kerap ada penampakan bagian tubuh yang tercecer. Tangan ada di plaza, dan 9. Gedung bekas Perpustakaan Pusat kaki ada di ruang kelas.Tersebar teori saya saja sih, belum ada riset untuk menanyakan kenapa ada nisan-nisan di taman depan, apa

sekali. Kadang seorang mahasiswa yang sedang duduk-duduk di depan sekretariat Komunitas Tiga Ruang Filsafat juga melihat sosok ini dari bawah. Lokasi kedua adalah di perpustakaan Filsafat. Hantu di tempat ini sering mengeluarkan suara-suara aneh pada malam hari seperti orasi yang dilakukan para mahasiswa pada umumnya. Lokasi gedung ini bersebelahan dengan MIPA selatan, depan Kopma UGM. Dulu gedung ini digunakan untuk Perpustakaan Unit 2 dan Swaragama. Gedung ini terdiri dari tiga lantai. Lantai pertama digunakan untuk data, administrasi perpustakaan, mushola, dan cybernet. Lantai kedua murni untuk buku-buku perpustakaan. Lantai tiga digunakan hanya untuk operasional radio Swaragama. Menurut kabar dari penyiarpenyiar lama, saat mereka bekerja sendiri atau sedang piket malam, kadang-kadang mendengar atau merasakan aktifitas lain di lantai tiga. Seolah-olah di lantai itu juga sedang ada yang menggunakan untuk keperluan akademik atau perpustakaan. Padahal kalau malam tidak ada pelayanan apapun untuk mahasiswa, karena perpustakaan UGM ditutup pukul 4 sore. 10. Perpustakaan Filsafat

Ada dua lokasi yang konon kerap muncul hantu di Fakultas Filsafat UGM. Pertama di gedung kuliah lantai tiga. Di tempat ini seorang mahasiswa pernah melihat sosok laki-laki berkacamata dengan pakaian adat jawa dan memakai blangkon. Wajahnya mirip dengan Prof. Notonagoro. Tidak hanya

11. Kantin Fakultas Hukum

Dari info yang berkembang di kalangan mahasiswa, tidak ada penampakan yang secara berkala muncul di kantin Fakultas Hukum. Hanya saja menurut penuturan mahasiswa lama yang masih kerap ke kampus, di lokasi ini sering tercium bau-bauan dengan aroma yang aneh.Bau-bauan ini menurut cerita seperti bau bunga-bunga bercampur dengan bau ketela busuk. 12. Fakultas Teknik UGM

Terdapat pohon beringin di depan Fakultas Teknik UGM, jangan sekali-kali kamu mengusik tempat ini atau mencoba menebangnya. Konon disinilah tempat tongkrongan para jin dan dedemit yang paling banyak. (Miranti)

Quotes of the Month “Aku tidak ingin mengakuinya, tapi memang benar kalau cinta itu ada. Hanya kita saja yang tidak pernah menyadari kapan ia datang, dan juga pada siapa ia akan memilih.”

Semua orang berkata bahwa cinta pada seseorang yang telah pergi takkan membuatmu bersatu dengannya. Hal itu memang benar adanya.

Ruang Iklan

End

Kemenangan yang diraih dengan usaha akan jauh lebih berarti dibandingkan dengan kemenangan yang diraih melalui jalan yang salah.