SURAT REDAKSI
Pentingnya Menjauhi Pantangan Terus berusaha menginspirasi siapa pun yang ingin berwirausaha, masih menampilkan cerita sukses pelaku usaha yang bisa diikuti dan atau ditiru. Anak-anak muda kreatif yang tinggal di Jakarta mungkin sedang beruntung. Pemrov DKI baru-baru ini meresmikan Jakarta Creative Hub. Tempat yang begitu berguna karena di dalamnya berisi fasilitas bagi mereka yang kreatif yang mencoba merintis usaha, mulai dari kantor hingga berbagai sarana kreasi UKM. Bagi Anda yang memasuki masa pensiun, masih memberikan ide-ide dari cerita sukses yang mungkin cocok dengan hobi atau yang Anda miliki. Hj. Increasa Supartinah, M.Si melalui Armina berhasil menciptakan para miliarder muslimah. Dimas Aritejo dan kawan-kawan menghasilkan miliaran rupiah dari bisnis cireng yang mereka tekuni, Budi yang terus berinovasi hingga saat ini tidak kurang 1000 tusuk ayam goreng hasil kreasinya dibeli pelanggan. Belum lagi cerita sukses bisnis kerajinan clay dari tepung maizena milik Hesti Adillah. Tidak hanya tips sukses yang tampilkan, tetapi juga pantangan yang tabu dilakukan para calon wirausahawan seperti dibeberkan oleh Rahayu dalam ia mengelola usaha kateringnya. Rahayu sukses menyiapkan 22.660 boks makan per hari dengan menjauhi pantangan yang hanya akan memberinya predikat gagal.
salam,
A. Widodo
@MajalahElshinta
I April 2017 I Tahun IX I
3
DAFTAR ISI kisah Miftahul Jannah yang memilih berhenti dari pekerjaan dan memilih membuat tas. Dari sekadar tertarik, menjadi hobi, akhirnya ditekuni hingga menjadi sebuah bisnis yang tentunya tidak hanya memberikan keuntungan tapi juga kepuasan karena banyak diminati turis asing. Sedikit berbeda, kisah Budi yang berhenti menjadi seorang karyawan demi mengembangkan usaha ayam goreng yang diwarisi oleh almarhum ayahnya. Budi yang awalnya putus asa karena sempat bangkrut kemudian terpacu untuk bangkit. Tak sia-sia usahanya telah menjamur hingga memiliki lima cabang. Saban harinya 1000 tusuk laris manis terjual.
12 MAESTRO Hj. Increasa Supartinah, SE, MSi Sepanjang 23 tahun dirinya berkiprah sebagai dosen di perguruan tinggi. Sepanjang itu pula kehidupannya berjalan datar dengan kondisi ekonomi yang pas-pasan. Lalu, sejarah baru dimulai ketika dirinya bermitra dengan PT Arminareka Perdana pada Agustus 2010 silam. Enam tahun berselang, ia menjelma menjadi seorang miliarder dengan raihan rezeki hingga Rp 29 miliar. Bukan hanya itu, melalui Armina, ia juga tampil sebagai pencetak para miliarder muslimah baru di Tanah Air.
40 BISNIS SELEB Bisnis fashion atau pakaian ternyata sama menariknya dengan bisnis kuliner. Banyak peminat baik dari sisi pembeli dan juga penjualnya. Pakaian memang sudah menjadi kebutuhan akan sebuah penampilan yang menjadi daya tarik seseorang. Maka tak salah bila Rangga Moela akhirnya lebih senang
34 PENCERAHAN Dimas Aritejo, M Catur Gunandi dan M Najib Wahab mampu meletupkan bisnis cirengnya dalam dua tahun hingga miliaran rupiah setiap bulannya. Panganan lokal-tradisional ini banyak digandrungi oleh masyarakat dari berbagai usia dan kalangan. Terbukti, dalam waktu relatif singkat, Cireng Salju, demikian nama cireng tersebut, mampu menembus ke berbagai daerah. Saban hari mereka bisa produksi hingga 5000 bungkus cireng, 1000 bungkus cilok dan cuanki. Ada pula
Cover: Hj. Increasa Supartinah, SE, MSi Fotografer: Reza Hardiyani
4
I April 2017 I Tahun IX I
@MajalahElshinta
APRIL 2017 PENERBIT:
PT Content First Indonesia PEMIMPIN REDAKSI. Iwan Haryono WAKIL PEMIMPIN REDAKSI. A. Widodo REDAKTUR PELAKSANA Cucun Hendriana REDAKTUR. Ervina Rias Palupi SEKRETARIS REDAKSI. Indah Apriyanti FOTOGRAFER. Reza Hardiyani DESAIN GRAFIS. Tazdik Zs Sucy Amelia Suryani
@MajalahElshinta
menekuni bisnis di bidang fashion ini setelah tak lagi aktif di dunia tarik suara bersama grup musik Smash. Hasil karyanya pun sudah merambah mancanegara.
44 FRANCHISE Bisnis kuliner masih menjanjikan, setidaknya itu yang dirasakan oleh Fransiscus Ricky dan Bunga Deviani untuk membuka bisnis dengan nama Frozbanana yang merupakan singkatan dari frozen banana alias pisang beku istimewa karena dilapisi belgian coklat dengan berbagai pilihan topping mulai dari rainbow ceres, crispy milo, honey flakes,graham biscuit, almond, cornflake dan gummt matcha
DISTRIBUSI/SIRKULASI. Budhi Sutisna, Rossa KEUANGAN: Yesi MARKETING: Arief Anditantyo, Dedy Setiadi AS Telp. (62-21) 584 2285 Fax: (62-21) 587 3750 IKLAN & PROMOSI: Telp. (62-21) 58359113 Fax. (62-21) 58359093 ALAMAT REDAKSI/SIRKULASI/IKLAN Jl. Kedoya Duri Raya No. 36 Kebon Jeruk Jakarta Barat 11520 (62-21) 58359108 Email:
[email protected] REKENING PEMBAYARAN: Bank BCA a.n PT Content First Indonesia A/C 459.30.71.955 Cabang Wisma Indocement PERCETAKAN: PT. Gramedia (Isi diluar tanggung jawab percetakan)
@MajalahElshinta
52 INDUSTRI KREATIF Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah meresmikan sebuah inkubasi bisnis industri kreatif bernama Jakarta Creative Hub yang berlokasi di lantai 1 Gedung Graha Niaga Thamrin, Jakarta Pusat. Tempat ini merupakan sebuah wadah bagi pelaku industri kreatif khususnya anak muda Jakarta untuk mengembangkan potensi kreativitas mereka menjadi sebuah bisnis yang menguntungkan.
I April 2017 I Tahun IX I
5
Cara Mendapatkan Majalah Elshinta Dear Majalah Saya ingin menanyakan selain di Indomaret, Majalah Elshinta bisa didapat dimana lagi ya? Thank you. Flora A. Noor Utami @utheuts Hai Flora. Majalah Elshinta bisa didapat di agen-agen koran dan majalah. Untuk lebih lengkapnya daftar agen bisa dilihat di Majalah Elshinta halaman 63. Atau agar tidak ketinggalan bisa dengan berlangganan. Formulir dan persyaratannya ada di halaman 62.
Bundel Majalah Halo Majalah Saya berlangganan Majels dengan cara membelinya di Indomaret. Saya ada dua hal yang ingin diajukan. Pertama mohon izin agar saya bisa bergabung di grup Whatsapp dan yang kedua adakah bundel Majels tahun 2015? Terima kasih. @adityapdw Aditya, mohon dikirimkan nomor teleponnya ke email
[email protected] untuk prosesnya. Sedangkan bundel majalah tahun 2015 bisa menghubungi ke bagian sirkulasi Majalah Elshinta di nomor (021) 58359108. Terima kasih.
Syarat Berlangganan Apa syaratnya kalau ingin berlangganan Majalah Elshinta? Mohon penjelasannya. Terima kasih. @Johanonggo Halo Johan. Persyaratannya adalah mengisi formulir berlangganan yang ada di Majalah Elshinta. Dalam formulir sudah ada keterangan akan berlangganan berapa bulan beserta biayanya. Untuk lebih lebih jelasnya bisa dilihat di halaman 62. Terima kasih. Redaksi menerima saran, kritik dan masukan. Jika ada yang ingin Anda tanyakan sehubungan dengan isi Majalah Elshinta, dapat mengirimkan surat ke redaksi: Majalah Elshinta, Jl. Kedoya Duri Raya No.36 Kebon Jeruk Jakarta Barat 11520. Atau ke alamat email
[email protected] dan twitter @majalahelshinta. Kami tunggu partisipasi Anda.
6
I April 2017 I Tahun IX I
@MajalahElshinta
TAMU
BISNIS CLOTHING LINE
T
ak sering lagi tampil di layar kaca, rupanya Verlita Evelyn sedang sibuk dengan bisnis fashion yang diberi nama In A Beat. Bersama dua temannya, Verlita merilis clothing line. “Saya dari dulu sudah tertarik bisnis. Sedangkan fashion ini sudah sesuai dengan passion.” Karyakarya Evelyn langsung menarik perhatian. Brand miliknya itu memang dikhususkan untuk perempuan dengan ciri khas nyaman dikenakan, paduan motif yang menarik, dan harga terjangkau. (teks:eri/ ft:ist)
BISNIS RUMAH MAKAN
P
resenter Farid Tri Wicaksono atau lebih dikenal Farid Aja, rupanya tertarik untuk mencoba membuka bisnis rumah makan yang diberi nama Warung Ajaa bersama saudaranya. Teman duet presenter Reza Bukan ini mengatakan ketertertarikannya pada bisnis tersebut karena ingin membuka lapangan pekerjaan bagi orang-orang yang mempunyai kreativitas tinggi khususnya dalam hal memasak. “Alasan pertama karena usaha ini selalu dibutuhkan orang. Kedua kita juga ingin buka lapangan pekerjaan.” Farid sengaja tidak memasang harga terlalu mahal. “Saya ingin orang-orang kelas menengah bisa merasakan masakan seperti hotel bintang lima. Masakan yang kita sediakan masakan bintang lima.” Farid mengaku mengeluarkan modal sekitar Rp300 juta. “Tidak besar, dibuat sederhana saja. Nanti kalau ada dana kita buka lagi. Sekarang fokus yang ada dulu, biar berkembang dulu.” Farid mengaku jika nama besarnya di dunia entertainment dimanfaatkannya juga sebagai modal membuka usahanya. (teks:eri/ft:ist)
@MajalahElshinta
I April 2017 I Tahun IX I
7
LUNCURKAN PRODUK MAKANAN BARU
S
etelah Teuku Wisnu dan Dude Harlino yang sukses dengan bisnis kuliner oleholeh, kini giliran aktor Glenn Alinskie meluncurkan bisnis barunya oleh-oleh kuliner dari Pontianak yang bernama Lamington Pontianak. Lamington sendiri merupakan kue dari Australia, terbuat dari sponge yang dilapisi coklat dan digulingkan pada parutan kelapa kering. Glenn sangat senang karena produk usahanya mendapat respon yang baik. “Melihat antusiasme yang luar biasa, saya putuskan untuk meningkatkan kapasitas produksi.” Bahkan agar kapasitas tersebut tercapai, suami Chelsea Olivia ini menambah oven dan segera membuka outlet baru agar antrian bisa terbagi. Saat ini Lamington Pontianak menyediakan 4 pilihan rasa yaitu original, keju, pisang coklat, dan karamel. (teks:eri/ft:ist)
8
I April 2017 I Tahun IX I
@MajalahElshinta
TAMU
PILIH INVESTASI SAHAM
T
ernyata Giring Ganesha, sudah berinvestasi di pasar modal sejak 2008. Menurut vokalis Nidji ini, menjadi investor di pasar modal dapat memberikan imbal hasil yang besar dan menjadi jaminan untuk jangka panjang. “Menabung di saham itu gain-nya besar kalau long term.” Giring mengenal saham setelah mendapat saran untuk mencoba berinvestasi di reksa dana. Bersama sang istri mengikuti sekolah pasar modal di Bursa Efek. Dalam berinvestasi, Giring berbagi tugas. Istrinya mengurusi reksa dana dan ia yang mengurusi saham. Giring pun sering diminta oleh Bursa Efek Indonesia (BEI) untuk menjadi pembicara. “Karena saya selalu katakan kalau investasi jangan yang jangka pendek. Jangan cuma 1-2 bulan, tapi 5-10 tahun ke depan.” Giring pun sudah merasakan keuntungannya yaitu biaya pernikahan dan rumah yang ditinggalinya saat ini adalah hasil dari berinvestasi di BEI. (teks:eri/ ft:ist)
@MajalahElshinta
I April 2017 I Tahun IX I
9
TEKUNI BISNIS KOSMETIK
S
ukses dengan bisnis pakaian muslim dengan merek Meccanism, membuat Zaskia Adya Mecca merasa tertantang untuk menjalankan bisnis lain. Perempuan kelahiran Jakarta, 8 September 1987, ini melebarkan usahanya dengan merintis usaha di bidang kosmetik dengan merek dagang ZAM Cosmetic. Sama seperti ketika membuka bisnis pakaian, di bisnis ini Zaskia mengerjakannya dari nol. “Saya datang sendiri ke pabrik untuk mengurus segala sesuatunya. Mulai nego harga, cek barang, sampai mengurusi distribusi.” Menurut Zaskia sebenarnya ia sudah mempersiapkan bisnis ini selama setahun. Zaskia yang memproduksi lip cream ingin memastikan produk kosmetiknya benar-benar nyaman dipakai sebelum dipasarkan. Zaskia juga ikut mengemas dagangannya sendiri karena ingin merasakan kendala apa yang akan dialami oleh karyawannya kelak dalam mengerjakan tugas marketing dan distribusi. (teks:eri/ft:ist)
10
I April 2017 I Tahun IX I
@MajalahElshinta
TAMU
Ajak Dian Sastro Bisnis Fashion
B
isnis yang paling banyak diminati selain kuliner adalah fashion karena dianggap lebih menguntungkan. Salah satu yang menggeluti bisnis tersebut adalah artis Luna Maya. Sebelumnya pada tahun 2007, Luna pernah memiliki sebuah brand namun harus terhenti karena tidak berjalan dengan lancar. Tahun 2014 Luna kembali membuka bisnis fashion dengan nama Luna Habit hingga sekarang. Luna yang tak main-main dengan usahanya ini terus berusaha mengembangkan usahanya. Selain merambah hingga luar negeri, belum lama ini Luna mengajak Dian Sastro untuk berkolaborasi dengannya. (teks:eri/ft:ist)
@MajalahElshinta
I April 2017 I Tahun IX I
11
Hj. Increasa Supartinah, SE, MSi
MELALUI ARMINA,
CIPTAKAN
MILIARDER MUSLIMAH Sepanjang 23 tahun dirinya berkiprah sebagai dosen di perguruan tinggi. Sepanjang itu pula kehidupannya berjalan datar dengan kondisi ekonomi yang pas-pasan. Lalu, sejarah baru dimulai ketika dirinya bermitra dengan PT Arminareka Perdana pada Agustus 2010 silam. Enam tahun berselang, ia menjelma menjadi seorang miliarder dengan raihan rezeki hingga Rp 29 miliar. Bukan hanya itu, melalui Armina, ia juga tampil sebagai pencetak para miliarder muslimah baru di Tanah Air.
12
I April 2017 I Tahun IX I
@MajalahElshinta
MAESTRO
H
idupnya ibarat roller coaster, dimana ia pernah hidup dengan berkecukupan, lalu meniti babak baru kehidupan rumah tangga dengan sederhana selama belasan tahun. Tapi kemudian tinta sejarah mencatat, kehidupannya kembali membaik pasca dirinya mengenal PT Arminareka Perdana. Itulah yang dialami oleh Hj. Increasa Supartinah, M.Si, miliarder wanita peraih reward terbesar di Armina. Pasca menikah pada 1996, sebagai dosen dirinya harus berjuang melawan kerasnya kehidupan. Pergi pagi pulang petang dengan segudang aktivitas yang dijalani, tapi ia tak pernah berkeluh kesah. Menjadi dosen untuk beberapa mata kuliah di beberapa universitas seperti Fakultas Ekonomi Universitas Trisakti, STIE Trisakti, Universitas Pelita Harapan, dan Universitas Tarumanegara sekaligus dirinya juga harus menempuh pendidikan S2 di Institut Pertanian Bogor (IPB) adalah gambaran dari padatnya aktivitas sehari-hari. “Saya kuliah S2 di Bogor, lalu saya harus mengajar juga di kawasan Grogol, Jakarta Barat. Setiap hari saya naik bis kota. Sejujurnya, ini melelahkan. Tapi saya harus tetap melakukannya demi kehidupan yang lebih baik,” katanya. Ekonomi keluarganya juga tak terlalu baik. Sang suami, Drs. Juli Irmayanto, MM, juga tercatat sebagai dosen di kampus yang sama. Mereka hidup mengontrak dengan dua anak yang harus diurus. Terkait hal ini, Increasa bercerita, “Kurang lebih 10 tahun kami hidup mengontrak dengan 7 kali pindah @MajalahElshinta
kontrakan. Kami pernah hidup di kos-kosan yang bocor, sewa kos di garasi orang, dan lainnya. Sampai kemudian bisa kredit rumah pada tahun 2004. Itu pun modal pinjaman,” ujarnya. Namun, yang patut dicontoh dari keluarga ini adalah, ditengah kondisi ekonomi keluarga yang sulit, sang suami terus mendorong untuk bisa membantu orang. Meskipun harus berutang, membantu orang lain adalah kewajiban. “Saya pernah membantu modal sebesar Rp 10 juta untuk bisnis bengkel cat mobil. Hanya sekadar bantu saja, dan dia bisa kembalikan lagi dengan nilai
yang sama. Tapi saat kami bantu mendanai bisnis cat mobil, dalam dua minggu, semua aset hilang. Yang ada adalah beberapa orang datang ke rumah menagih janji perbaikan mobil. Sementara bengkelnya sendiri sudah tidak beroperasi,” ucapnya lagi. Nah, untuk menambah penghasilan keluarga, duet pasangan suami istri ini kemudian melahirkan ide bisnis baru dengan membuka usaha tabung gas, blue gas.
Namun, lagi-lagi nasib baik belum memihak kepadanya. Sebab, tidak lama kemudian usaha ini pun harus berakhir tragis. “Saya tutup, karena antara pemasukan dan pengeluaran sudah tidak cocok lagi. Asetnya kami hibahkan ke pengurus yayasan yatim piatu.” Tapi nyali Increasa untuk merenda kehidupan yang lebih baik belum sirna. Dengan sederet pengalaman pahit tersebut, ia terus berusaha untuk membuka tabir kesuksesannya. Sampai kemudian ‘lentera’ sukses secara perlahan mulai tersingkap. Hal tersebut ditandai ketika pada Agustus
2010, Increasa diperkenalkan dengan PT Arminareka Perdana, sebuah perusahaan penyelenggara perjalanan ibadah umroh dan haji yang telah teruji eksistensinya selama 27 tahun. Hebatnya, hanya dalam jangka waktu tiga bulan, dengan menjalankan hak usaha dari Armina, ia beserta 8 anggota keluarga lainnya bisa berangkat umroh ke Tanah Suci secara gratis. Praktis, energi Tanah Haram semakin kuat tertanam, I April 2017 I Tahun IX I
13
sehingga syiar Baitullah yang dilakukan pun kian gencar dan penuh semangat. Dari yang semula hanya beberapa jamaah, lalu menjadi 1100 jamaah. Kemudian di tahun berikutnya bergegas menjadi 18 ribu jamaah, dan di tahun-tahun berikutnya lagi terus berlipat menjadi 54 ribu (2013), 148 ribu (2014), 165 ribu (2015), 200 ribu (2016). Dengan pembinaan yang dilakukan, income yang dihasilkan pun sangat fantastis. Misalnya, pada Mei 2013, dirinya dan suami meraih cash reward terbesar di Armina sebesar Rp 3,26 miliar. Pada Mei 2014, ia kembali naik panggung kemenangan dengan raihan reward Rp 1,13 miliar. Di tahun 2015, ia meraih reward sebesar Rp 2,1 miliar, sementara tahun 2016 sebesar Rp 5,7 miliar (bersama suami). Kuatnya niat, kukuhnya keyakinan, dan kokohnya keuletan dalam menjalankan hak usaha, membuatnya mendapatkan keberkahan rezeki yang berlimpah. Saat ini total reward yang telah diraihnya dalam waktu 6 tahun mencapai Rp 8 miliar dengan 13 kali umroh. Hebatnya lagi, ia juga telah mencipta para miliarder muslimah baru bermunculan. Lalu, apa rahasianya? Increasa Supartinah merincinya pada Majalah Elshinta. Berikut ulasannya:
Sebelum akhirnya bergabung dengan Armina, bagaimana kehidupan Anda? Saya terlahir dari keluarga yang cukup mapan, dimana ayah saya merupakan pegawai di sebuah perusahaan perminyakan. Sehingga ekonomi keluarga kami tidak
14
susah-susah amat. Tapi pola pendidikan orang tua saya yang sangat baik, dimana anak-anaknya minimal harus menyelesaikan pendidikan S1. Di keluarga, saya adalah anak ketiga dari 8 bersaudara. Saya adalah anak perempuan pertama yang menikah. Saya juga diberikan beban untuk mendidik adik-adik yang lain.
Soal karier, bisa Anda ceritakan? Nah, kalau soal karier, sebelumnya saya adalah mahasiswi pindahan dari Riau yang kemudian menamatkan kuliah di Fakultas Ekonomi
I April 2017 I Tahun IX I
Universitas Trisakti, Jakarta. Saya lulus pada tahun 1993 sebagai mahasiswi tercepat dan terbaik dengan IPK 3,2. Setelah lulus kuliah, saya sempat bekerja di bank dengan masa dinas 3 bulan. Saya tidak kuat, akhirnya ditawari untuk mengabdi di almamater, Trisakti. Di tahun 1993 itulah, saya menjadi dosen di Trisakti. Sambil mengajar saya juga melanjutkan kuliah di Jurusan Sosial Ekonomi IPB. Selain mengajar di Trisakti untuk mata kuliah statistik, ekonomi mikro & makro program S1, saya juga mengajar untuk program D3, dan kampus lain @MajalahElshinta
MAESTRO
seperti STIE dan Universitas Pelita Harapan. Di Trisakti, saya mengajar hingga 23 tahun.
Akhirnya, di kampus tersebut ketemu dengan pasangan juga? Ya, tahun 1996 di saat kuliah S2 akan selesai, disitu saya ketemu dengan Bapak Juli Irmayanto. Ia adalah dosen baru di Trisakti. Kami kenal baru satu minggu. Kenalnya juga hanya kenal begitu saja. Saya lihat dia orangnya baik, sholeh, dan tidak pernah tinggal shalat. Dia juga orangnya sederhana sekali. Meski konsep hidupnya agak bertolak belakang, dimana kata dia, hidup ini jangan ngoyo. Semut dikasih makan apapun, tetap saja kecil. Tapi yang membuat saya semakin yakin, dia kan lulusan S2 juga. Masa sih tidak bisa hidup? Soal rezeki ada Allah Swt yang mengatur. Saya ajak ke orang tua, kalau ibu saya oke, ya sudah langsung menikah. Ternyata ibu saya juga menyetujui dan kami pun melangsungkan pernikahan.
Lalu, setelah menikah? Kami hidup mengontrak. Sejujurnya, saya kaget juga kok hidup saya begini. Dulu saya tinggal di rumah besar, satu anak satu kamar. Setelah menikah, kami tinggal di kosan kecil, dimana saat hujan besar, kasur basah semua karena atapnya bocor. Beberapa kali orang tua menawarkan untuk tinggal di rumahnya, tapi suami selalu menolak. Alasannya, ingin hidup mandiri dan enggan bergantung sama orang lain. Pernah juga tinggal di dekat garasi mobil orang, jadi kalau pagi ruangan penuh dengan asap mobil. Kami berkali-kali pindah kontrakan,
@MajalahElshinta
I April 2017 I Tahun IX I
15
saya mau rumah type 21 saja tidak sanggup beli. Bapak itu menerapkan konsep zuhud dalam kehidupannya. Meskipun ada uang, dia lebih banyak dipakai untuk membantu orang lain. Saya pun pada akhirnya mengikuti konsep tersebut. Saya tidak lagi terlalu memikirkan tentang duniawi lagi. Bahkan, sejarah kehidupan kami yang jauh lebih menyedihkan lagi, kami sering dikejar-kejar debt collector karena urusan kami dengan kartu kredit yang tak pernah beres.
Lantas apa yang menginspirasi Anda bermitra dengan Armina?
16
Latar belakangnya kan karena Bapak memang sukanya menolong orang. Walaupun berutang, menolong orang itu harus. Kami melihat, dengan Armina ini bisa menolong banyak orang. Meskipun saya sendiri di awal bermitra dengan Armina, masih agak pesimis juga. Waktu itu saya tidak langsung percaya juga, saya pikir kalau mau umroh, ya umroh saja. Sampai kemudian saya datang ke kantor Armina, disitu saya ketemu seorang nenek yang sudah bermitra dengan Armina dan memiliki jamaah 1.000 orang. Akhirnya, kami nekat mendaftar dengan gesek kartu kredit. Nah, yang membuat saya semakin yakin, seminggu setelah mendaftar, saya langsung mendapat
I April 2017 I Tahun IX I
gajian sebesar Rp 4,9 juta. Ini sudah melebihi gaji saya sebulan di kampus. Dengan bukti itu saya menjadi semakin gencar melakukan syiar Baitullah.
Masa-masa awal bersyiar? Sebelum syiar kami tanya anak-anak, ternyata mereka pada ingin umroh juga. Sebagai dosen statistik, kami langsung menghitung potensi keuntungannya yang ternyata sangat besar. Akhirnya, kami upgrade ke kemitraan 13 sebesar Rp 19,5 juta. Uangnya saya pinjam dan dibayar dengan menjual mobil Avanza. Saya beli lagi mobil Panther yang kemudian dijual lagi dan dibelikan Kemitraan-kemitraan 13 dan dihibahkan ke banyak orang. Saya dukung langkah suami, karena dalam banyak hal, feeling Bapak selalu benar. Sementara untuk syiar, mobilnya kami sewa. Di masa awal syiar, tentu banyak tantangannya termasuk beragam penolakan. Saya datang ke perkumpulan orang, mereka menghindar. Saya gabung ke komunitas tertentu, mereka bubar. Nomor saya di-delete dari phone book mereka. Termasuk saya bawa leader untuk presentasi di acara keluarga, mereka pun marah. Jadi, pada awalnya keluarga saya sendiri juga menolak. Begitu juga di lingkungan RT, kami ditolak. Saya hanya diam saja. Pernah juga saat presentasi malah mati lampu, jamaahnya pada bubar. Tapi saya masih konsisten pada pendirian saya jika peluang usaha ini tidak memiliki risiko apapun dengan keuntungan yang besar. Berbeda dengan paham di ilmu keuangan, dimana kalau mau untung besar, risikonya @MajalahElshinta
MAESTRO
reward sebesar Rp 3,26 miliar, tahun 2014 sebesar Rp 4,7 miliar, tahun 2015 sebesar Rp 6,7 miliar, dan tahun 2016 sebesar Rp 5,7 miliar. Adapun jumlah jamaah kami di tahun 2016 lalu sudah mencapai 200 ribu orang, dan di tahun 2017 ini ditargetkan mencapai 400 ribu orang.
Cara kerja yang dilakukan?
juga pasti besar. Di Armina, risikonya paling ditolak calon jamaah. Ketika itu syiar kami lakukan dengan cara door to door, karena belum ada metode seminar seperti saat ini. Ketika kami mulai mengenal reward, kami mulai belajar cara kerjanya. Sejujurnya, di awal-awal syiar, meskipun kami dosen tapi kami berdua tidak terlatih bicara di depan umum. Kami tidak bisa ngomong. Lalu, kami putuskan untuk ikut pelatihan public speaking. Tetap saja itu tak membuat kami mahir bicara. Tapi kami punya konsep syiar open dengan menyebar informasi kemana-mana.
@MajalahElshinta
Hasilnya? Tiga bulan pertama, kami berhasil mengumrohkan 9 anggota keluarga secara gratis. Saya juga mulai melakukan skala prioritas dalam hidup. Saya lebih banyak bersyiar, sementara jam mengajar saya di kampus saya kurangi. Bapak malah lebih ekstrim, dua minggu bermitra, semua jabatan di kampus yang ‘diincar’ banyak orang ditinggalkannya. Kami mendapatkan reward perdana pada tahun 2012, dimana saya mendapat berkah rezeki Rp 235 juta dan Bapak Rp 635 juta. Di grup kami juga saat itu ada 7 peraih reward lainnya. Lalu, di tahun 2013 kami kembali meraih
Ini adalah ibadah berbisinis dengan Allah, dimana konsepnya adalah 10% teknis, selebihnya adalah karunia Allah Swt. Terkait konsep, yang paling utama adalah NYUD (Niat, Yakin, Ulet, Duplikasi). Setiap jamaah harus memiliki niat yang kuat, keyakinan, keuletan dan I April 2017 I Tahun IX I
17
yang berangkat umroh ke Tanah Suci berasal dari grup ini. Jamaah kami berasal dari berbagai latar belakang profesi, dari mulai ibu rumah tangga, para tukang, guru, pemilik perguruan tinggi, manajer bank, akademisi, dan para profesional lainnya. Motivasi lainnya adalah agar setiap jamaah bisa menghasilkan pendapatan ekstra, memiliki usaha sendiri, memiliki banyak waktu luang, pengembangan pribadi, membantu orang mampu melakukan duplikasi terhadap leadernya. Kami juga ada kurikulum/ pendidikan yang dinamakan 1 Tahun Jadi Miliarder, dimana ada 9 kurikulum yang bisa diikuti oleh para jamaah. Kurikulum ini sifatnya berkembang terus. Kalau mau sukses, ya harus mengikuti kurikulum ini. Ibaratnya, ini sama dengan sekolah, kalau tidak ada kurikulumnya, maka jauh dari keberhasilan. Insha Allah, dengan mengikuti kurikulum yang dibuat ini, menjadi miliarder di Armina itu mudah.
Dengan konsep yang ada, apa sih motivasi utamanya? Konsep yang dibangun tersebut dalam rangka menuju kebebasan finansial bagi setiap orang. Dengan kebebasan finansial, mau beli apapun pasti bisa. Kami misalnya, agar tujuan tersebut dicapai, maka kami membangun asset produktif berupa pembangunan SDM dengan memberikan berbagai pelatihan. Hasilnya saat ini bisa dilihat, dimana sekitar 85% peraih reward di Armina berasal dari grup kami, Armina 13. Juga 85% jamaah Armina
18
I April 2017 I Tahun IX I
@MajalahElshinta
MAESTRO
lain, bisa berkenalan dengan banyak orang, menjalani masa pensiun, dan bisa meninggalkan warisan untuk anak cucu.
Nah, bagaimana cara mudah bermitra dengan Armina? Ada 3 cara mudah yang bisa dilakukan. Pertama, memiliki niat kuat untuk melaksanakan ibadah umroh/ haji. Kedua, mengisi formulir pendaftaran, dan ketiga, membayar DP umroh/haji (umroh Rp 3,5 juta dan haji Rp 5 juta). Pembayaran ini bisa dilakukan secara tunai, mencicil, atau dengan menjalankan hak usaha bagi yang terkendala biaya. Dimana bagi yang mereferensikan 1 calon jamaah umroh, perusahaan akan memberikan komisi sebesar Rp 1,5 juta. Mitra yang telah melakukan DP, maka mereka juga mendapatkan beberapa hak, di antaranya perlindungan jamaah, ID card dan legalitas perusahaan, souvenir pendaftaran, voucher DP umroh Rp 3,5 juta, dan hak usaha yang berlaku selamanya.
Program-program keumatan yang dilakukan saat ini? Melalui grup Armina 13, kami bangun asset berupa SDM yang kuat dengan memberikan pendidikanpendidikan secara gratis. Trainernya kami yang bayar, sehingga jamaah bisa mendapatkan ilmu yang bermanfaat dalam mensyiarkan Baitullah. Kami juga setiap tahun telah rutin melakukan sedekah umroh bagi puluhan orang dhuafa. Program lainnya, kami bangun 3 rumah syiar untuk
@MajalahElshinta
menampung para jamaah dari berbagai daerah yang ingin belajar tentang cara sukses syiar Baitullah. Di Armina, bukti sukses memang harus ditunjukkan, sehingga banyak jamaah yang termotivasi untuk selalu belajar.
Mimpi terbesar Anda? Ke depan, cita-cita saya ingin membangun pondok pesantren tahfidz dan berbasis entrepreneurship. Insha Allah, saya akan bangun di daerah Yogyakarta. Selain itu, saya juga berharap agar para leader yang sudah besar, mereka bisa menjadi orang yang lebih bermanfaat bagi semua orang. Menjadi manusia yang rahmatan lil’alamin. Dengan menjalankan hak usaha di Armina, peluangnya masih sangat terbuka. Termasuk saya pun sebenarnya masih belum optimal. Sebab, per titik di Armina diberikan kesempatan reward hingga Rp 2,125 M. Dan saya baru bisa menyelesaikan 3 titik saja. Saya juga berharap agar semua jamaah yang bergabung bisa segera menjalankan ibadah umroh. Saya selalu dorong agar jamaah cepat melaksanakan umroh dan haji. Alhamdulillah, melalui wasilah Armina, saat ini saya sudah melahirkan banyak miliarder muslimah.
Kekuatan syiar Baitullah itu begitu dahsyat. Di Armina, yang berangkat umroh dari Desember 2016 – Februari 2017 tercatat lebih dari 27 ribu orang. Jadi, apapun pekerjaannya, maka bersyiarlah. Sebab, masalah apapun yang kita hadapi, dengan mensyiarkan rumahnya Allah Swt, maka Allah Swt pasti akan membantunya. Salam Baitullah! Allahu Akbar! (Cucun Hendriana/Foto: Reza, ist)
No Kontak: HP/WA 08119989375 Pin BB: Armina13 email:
[email protected] I April 2017 I Tahun IX I
19
Drs H. Juli Irmayanto, MM
20
I April 2017 I Tahun IX I
@MajalahElshinta
MAESTRO
D
i mata sang suami, Increasa Supartinah memang memiliki karakteristik yang istimewa. Sebagai seorang dosen, Increasa termasuk dosen yang rajin, disiplin, ulet, sederhana, dan tegas. Meskipun sibuk dengan pekerjaannya, ia juga tak melupakan fungsinya sebagai ibu tumah tangga yang harus mengurus dan mendidik anakanaknya. “Ya, sebelum mengenal Armina, memang dia dosen yang rajin dan terbaik di kampus. Selain menjadi dosen, dia juga fokus mengurus anak-anak kami di rumah. Keinginannya juga sederhana, hanya ingin memiliki rumah type 21,” katanya. Namun, perubahan drastis terjadi setelah Increasa mengenal Armina pada Agustus 2010. Juli menyebut jika keberanian, cita-cita, dan skill-nya terutama dalam hal public speaking cepat berubah. “Sejak kenal dengan Armina, ada upgrade cita-cita, keinginannya berubah. Dia ingin menjadi jutawan, bahkan miliarder untuk menolong keluarga sendiri, keluarga orang lain, dan umat muslim secara keseluruhan serta bisa umroh mengumrohkan. Alhamdulillah, melalui @MajalahElshinta
wasilah Armina ini kami diberikan rezeki yang tak disangka-sangka, dimana sepanjang 6 tahun ini kami telah dianugerahi rezeki hingga Rp 29 M. Rezeki itu kemudian kami gunakan untuk membangun aset dan percepatan rezeki yang lebih baik lagi. Kami ada rumah syiar, ada 6 kendaraan syiar yang bisa dipakai oleh siapapun,” tuturnya.
Sebagai seorang leader bagi para jamaahnya, Increasa juga tampil luar biasa. Di depan panggung, dia bisa bisa menjelaskan konsep membangun jamaah dengan bahasa yang tertata apik. Bagi Juli, Increasa juga berperan dalam hal yang terkait administrasi jamaah, dari proses transaksi pembayaran, posting, penempatan posisi, sampai print jaringan. “Dia punya kemampuan hal itu. Di rumah seperti sekretaris pribadi dan diluar ia menjadi leader yang menjadi panutan bagi para jamaahnya. Di Armina, ia juga masih tercatat sebagai leader wanita
tercepat & terbesar peraih reward Rp 2,1 M.” Ke depan Juli juga menargetkan akan bisa memunculkan para miliarder baru pensyiar Baitullah. Saat ini dibawah grup Armina 13, ia juga telah menelurkan ratusan orang yang telah berpredikat sebagai miliarder dengan penghasilan lebih dari Rp 1 M. Melalui buku terbarunya, 1 Tahun Jadi Miliarder, yang berisi tentang panduan praktis menjadi miliarder, ia meyakini akan terlahir banyak miliarder baru. “Saya selalu lakukan inovasi dalam pelatihan. Mau sukses sebagai pensyiar Baitullah, caranya adalah NYUD, Open Plan Presentation (OPP), Sedekah, dan libatkan Allah Swt di setiap waktu. Inovasi terbaru saya, saat ini adalah mengejar dikejar reward (MDR) 212, menggandeng para kiai dan motivator seperti Prof. Dr. KH Hambali, MA, Ustad Fauzi Ihsan, Ippho Santosa, dan Harry Firmansyah.” Dengan pesatnya pertumbuhan jamaah, salah satu kunci keberhasilan juga adalah Konsultasi, Edifikasi, dan Kerjasama (KEK). Siapkan juga wadah sebagai miliarder berupa hati yang bersih, pikiran yang positif, dan sikap terbaik. “Pensyiar Baitullah itu adalah orang yang telah dipilih Allah Swt. Yakinlah, pelayan tamu Allah Swt pasti akan dikasih ‘hadiah’ dari Allah Swt, baik dalam bentuk uang, kesehatan, dan lainnya,” pungkasnya. (Choen) No Kontak: 0812 18711964 Pin BB: D4A68B3F I April 2017 I Tahun IX I
21
Ippho Santosa
Sebagai salah satu motivator sukses di Tanah Air, Ippho Santosa mengapresiasi apa yang telah dilakukan oleh PT Arminareka Perdana dalam memberikan solusi umroh bagi masyarakat yang terkendala biaya. Pria kelahiran Riau, 30 Desember 1977 yang dikenal sebagai pakar otak kanan ini berpengalaman dalam beberapa bidang bisnis yang di antaranya adalah TK dan PG Khalifah yang telah tersebar di belasan kota di Indonesia.
S
elain sebagai motivator, Ippho juga merupakan penulis yang cukup produktif. Beberapa buku yang ditulisnya bahkan menyandang predikat best seller dan mega-bestseller hingga mendapatkan penghargaan MURI. Di antara buku yang telah ditulisnya adalah Muhammad sebagai Pedagang, Marketing is Bullshit, 10 Jurus Terlarang, 13 Wasiat Terlarang, Percepatan Rezeki, Hanya 2 Menit, Moslem Millionaire, dan buku 7 Keajaiban Rezeki sebagai buku terlaris sepanjang tahun 2010-2011. Dalam hal berkarier, Ippho juga tercatat pernah menjadi marketing di Sinar Mas Group, Genting Highland, dan pernah juga menjadi penerjemah di ILO dan dosen di Universitas Internasional Batam. Ketertarikannya pada bidang training dimulai saat dirinya mendirikan EnterTrend Training dan dirinya telah memberikan pelatihan & pencerahan pada puluhan ribu orang di 4 benua. Belakangan, Ippho juga tertarik untuk bermitra dengan Armina dengan mengambil Kemitraan 22. Ketertarikannya dengan Armina disebabkan karena motivasinya yang
22
ingin mengajak masyarakat bisa berumroh ke Baitullah. “Sebelumnya, saya pernah ikut umroh dengan Armina. Secara umum saya melihat pelayanannya bagus dan on schedule. Saya sangat terkesan dengan Armina. Oleh sebab itu, akhirnya saya bermitra dengan Armina dengan niat ingin mengajak masyarakat agar bisa umroh dengan harga yang pantas dan pelayanan yang memuaskan,” sebutnya. Selain itu, waktu pemberangkatan juga bisa dipilih sendiri dengan kepastian pemberangkatan dan itinerary yang lengkap. Terkait grup Armina 13, Ippho juga menilai jika kesuksesan yang diraihnya itu berkat pelayanannya yang prima terhadap semua jamaah. “Sebagai salah satu pelayanan terbaiknya, grup ini bisa memastikan visa jamaah selesai tepat waktu, dan inilah yang menjadikan kepercayaan masyarakat sehingga jamaah
I April 2017 I Tahun IX I
bisa berangkat sesuai jadwal yang dijanjikan. Secara pribadi, saya juga melihat keseharian Pak Juli Irmayanto dan Bu Increasa Supartinah sebagai sosok yang sederhana, ulet, dan memiliki niat menolong orang yang lemah,” katanya. Dirinya juga memberikan kiat-kiat sukses dalam berbisnis, yakni itqan (sungguh-sungguh), ittihad (semangat teamwork), indibath (konsisten-persisten), ihsan (merasa dilihat Allah Swt), dan ikhlas (hanya bekerja untuk Allah Swt). (Choen)
No Kontak: 0896 9763 6485 @MajalahElshinta
MAESTRO
Sapto Riandoko, ST
P
ria jebolan Teknik Mesin UGM, Yogyakarta ini sebelumnya pernah bekerja di berbagai perusahaan manufaktur di Jakarta dan Surabaya. Bosan bekerja dengan orang lain, Sapto Riandoko lalu mencoba membangun bisnis sendiri. Beberapa bisnis yang dilakukannya di antaranya dari mulai berdagang HP sampai yang terakhir bisnis jual-beli tanah dan properti. Bisnis properti bisa dibilang sebagai masa kejayaannya, sebab perputaran uangnya juga cukup besar. Namun tak disangka, bisnis tersebut berujung dengan kehancuran. “Uangnya saya alihkan ke bisnis investasi lain, dan itu menjadi petaka. Saya merugi hingga Rp 5,5 miliar,” katanya. Tepat pada tanggal 22 November 2011, oleh sang kakak, Sapto diperkenalkan dengan PT Arminareka Perdana. Dengan giat dirinya langsung menjalankan syiar Baitullah. Oleh sebab keuletan itulah, pada tiga bulan pertama dirinya sudah berhasil berangkat umroh secara gratis. Di bulan berikutnya, istri dan mertuanya juga diberangkatkan umroh ke Baitullah. Semangat Sapto dalam bersyiar semakin terpompa. Hasilnya, di tahun kedua menjalankan syiar, dirinya telah menyabet penghargaan @MajalahElshinta
berupa reward perusahaan sebesar Rp 75 juta. Lalu, di tahun berikutnya menjadi lebih besar lagi, Rp 325 juta, Rp 625 juta, Rp 343 juta, dan Rp 330 juta. Total reward yang telah didapatkannya dalam 5 tahun mencapai Rp 1,7 miliar. Sementara itu, income yang didapatkannya dalam kurun waktu tersebut senilai Rp 5,5 miliar, sehingga totalnya menjadi Rp 7,2 M. “Alhamdulillah dalam waktu hanya 5 tahun saya sudah dikaruniai rezeki mencapai Rp 7,2 M. Saya pun sudah berangkat umroh sebanyak 11 kali,” ulasnya. Ia sendiri tak pernah menyangka bakal mendapat berkah seperti ini. Menurutnya, salah satu kunci suksesnya dalam menjalankan usaha adalah dengan ulet yang terus-menerus, tidak mudah menyerah, selalu belajar dalam situasi apapun, fleksibel, ditambah dirinya yang memiliki impan besar. “Hampir tiap tahun saya evaluasi, impian apa yang sudah tercapai. Kalau tercapai, tingkatka lagi mimpinya. Dan yang terpenting di usaha ini adalah NYUD. Kalau ingin sukses, yang termudah adalah dengan belajar pada orang yang sudah sukses,” tutur pra
berusia 47 tahun ini. Karena kepiawaiannya dalam komunikasi dan merangkul jamaah, oleh para jamaahnya ia juga dikenal dengan sebutan ‘master of closing’. Diakuinya, hampir 80% orang akhirnya memutuskan untuk bermitra dengan Armina karena talentanya dalam berkomunikasi. “Selebihnya, mereka masih menunda. Trik simpelnya karena kita menjaga hubungan baik dengan Allah Swt, dengan orang tua, anak istri, orang lain, ditambah sedekah,” katanya. Saat ini Sapto sendiri sudah membina lebih dari 75 ribu jamaah yang tersebar di Indonesia, Malaysia, Singapura, dan Hong Kong. “Saya juga fokus agar para jamaah bisa sukses dengan pencapaian reward. Dengan membuat mereka sukses, otomatis saya juga akan sukses,” pungkasnya. (Choen) No Kontak:
WA 081318181813
I April 2017 I Tahun IX I
23
Hj. Oneng Suryati, AMK
Sebelum bermitra dengan PT Arminareka Perdana pada Agustus 2012, Oneng Suryati adalah perawat yang telah bekerja selama 15 tahun di Rumah Sakit Islam Bandung, Jawa Barat. Melalui sahabatnya yang kuliah di Qatar, ia diperkenalkan dengan Armina. Tapi ia masih tak terlalu tertarik dengan sistem yang diterapkan di Armina. Namun, setelah mengikuti seminar dan dijelaskan beragam hal terkait, ia kemudian berpikir mungkin inilah jawaban dari doadoa yang dipanjatkannya kepada Allah Swt, dimana dirinya ingin mengumrohkan kedua orang tuanya.
D
engan modal menjual mas kawin ditambah berutang, lalu Teh Oneng, demikian panggilannya, bermitra dengan mengambil Kemitraan 13 senilai Rp 19,5 juta. Tak mudah juga menjalankannya, sebab hambatannya yang begitu yang besar. Syiar ke berbagai pelosok Jawa Barat pun dilakukannya. “Alhamdulillah yang datang sih banyak, tapi yang mendaftar tidak ada. Tapi saya ini karakter orang yang tidak mudah menyerah. Saya terus lakukan syiar tanpa henti. Saya yakin bersama kesulitan itu pasti ada kemudahan. Karena tidak ada kesuksesan yang dicapai dengan mudah,” katanya. Dengan konsistensi ikhtiar yang dilakukan, tiga bulan pertama Oneng pun bisa menunaikan ibadah umroh bersama kedua orang tuanya. Berkah syiar Baitullah, tiga tahun kemudian, Oneng pun bisa kembali ke Baitullah untuk menunaikan Haji Plus gratis bersama orang tua tercinta. Ia menyebut, apa yang diraihnya
24
adalah buah dari ikhtiar, kesabaran, dan keikhlasannya selama ini. “Sukses saya itu tidak mudah. Mentalnya harus kuat, begitu juga dengan ikhtiarnya yang harus kuat,” sebut perempuan kelahiran tahun 1977 ini. Setelah lebih dari 4 tahun menjalankan syiar, kini Teh Oneng telah dikaruniai untuk membina lebih dari 20 ribu jamaah yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia, Hong Kong, Qatar, Singapura, Jepang, Amerika, Riyadh, Malaysia, dan Yordania. Dengan pembinaan yang dilakukannya, dirinya juga sukses meraih total income hingga Rp 3 miliar. “Tahun ini insha Allah tembus reward lagi hingga Rp 900 juta. Sementara kalau total income selama di Armina, alhamdulillah sudah lebih dari Rp 3 M. Dan saya ingin agar tidak hanya saya yang meraih karunia rezeki itu, tapi juga para jamaah saya.” Hasil dari syiarnya, dirinya juga telah membeli 2 unit kendaraan syiar, yakni Terios dengan nomor polisi Z 13 OS dan Fortuner B 13 PRA. Salah satu kunci suksesnya di Armina adalah dengan memperbanyak Open Plan
I April 2017 I Tahun IX I
Presentation (OPP), syiar secara total, mengikuti diklat, dan kerjasama-edifikasikonsultasi (KEK) serta NYUD (Niat Yakin Ulet Duplikasi). “Kunci sukses itu harus NYUD. OPP itu kami jadikan sebagai media dakwah. Ibarat mesin produksi, kalau OPP-nya sedikit, maka hasilnya juga pasti sedikit. Semakin banyak OPP/Seminar, maka hasil yang dicapainya juga insha Allah semakin banyak,” pungkasnya. Saat ini Teh Oneng dengan Grup Pra Armina 13 juga terus melakukan pembinaan seperti EML, OPP, PK, SPS, MDR, dan SEMAK kepada para jamaahnya. (Choen) No kontak:
WA 082126732948 PIN BB: 54D450C1 @MajalahElshinta
MAESTRO
Drg. Eka Poedja
P
ria yang berprofesi sebagai dokter gigi bernama Eka Poedja ini akhirnya memutuskan untuk bermitra dengan PT Arminareka Perdana pada awal tahun 2012. Ketika itu dirinya mengambil Kemitraan 13 seharga Rp 19,5 juta, dimana sebagian dananya berasal dari berutang. “Saya hanya ada dana Rp 10 juta, jadi sebagiannya saya berutang.
Saya tertarik bermitra dengan Armina karena ingin lebih bermanfaat bagi banyak orang. Saya melihat potensi jika di Armina ini bisa membantu banyak orang, sehingga saya ambil kesempatan tersebut,” katanya. Dari profesinya sebagai dokter, Eka sudah memiliki tiga klinik yang tersebar di sekitar wilayah Yogyakarta. Setelah bermitra, ia juga tidak segan untuk langsung mensyiarkan Baitullah kepada @MajalahElshinta
para koleganya yang sesama dokter. Berbagai kegiatan OPP diikutinya, dan dirinya juga menghadirkan orang-orang yang dikenalnya. Berkat kerja ikhlasnya tersebut, dalam setahun Eka sudah berhasil membina sekitar 8.000 jamaah. “Bagi saya ini prestasi yang cukup gemilang. Lalu karena saya melihat banyak potensi, saya kemudian mendirikan komunitas bernama NES (Negeri Entrepreneur Sejati) bersama drg Muhammad Syafaat dari Makassar dan berbagai program pengembangan jamaah di Armina,” sebut pria berusia 38 tahun ini. Dengan ketulusannya dalam mensyiarkan Baitullah, saat ini Eka telah dikaruniai untuk membina jamaah sebanyak 40 ribu orang dan memiliki kantor perwakilan yang tersebar dari Padang hingga Manokwari. Sebagai hasil usahanya, dirinya juga telah meraih reward perusahaan hingga Rp 2 miliar dengan total pendapatan sebesar Rp 4 miliar. Pada 2016 lalu, Eka meraih reward sebesar Rp 625 juta. Prestasi lain yang diraih Eka selain
reward dan gaji mingguan, ia juga tercatat sebagai tour leader dan muthawif dari Armina. “Ini karunia yang luar biasa. Di Armina keinginan saya untuk membantu banyak orang ke Tanah Suci bisa terwujud sekaligus bisa mendapatkan berkah rezeki.” Bahkan, karena syiar yang dilakukannya, dirinya juga bisa syiar keliling NKRI dan luar negeri seperti Singapura, Hong Kong, Macau, Turki, dan beberapa Negara lainnya di dunia. Diakui Eka, dirinya memang sudah memiliki jiwa entrepreneurship sejak kecil. Misalnya, ketika dirinya memasuki bangku SMA di Yogyakarta, jiwa wirausahanya diwujudkan dengan kegiatan bisnis di bidang pertanian jamur dengan ribuan polybag. “Kala itu saya berbisnis di bidang pertanian dengan membudidayakan jamur. Tapi semua yang saya tekuni memang selalu berakhir bangkrut, sampai kemudian saya masuk ke jenjang perkuliahan di Fakultas Kedokteran UGM,” tukasnya. Ke depan, Eka berkomitmen untuk tetap fokus dalam syiar Baitullah karena dengannya dirinya merasa berkah duniaakhirat. (Choen) No Kontak:
0811268624 PIN BB 5BDC8F69 www.nesgemilang.com I April 2017 I Tahun IX I
25
Ely Roseva
Modal Gadai Mobil, 3 Tahun Rp 2,5 M
Pernah menjabat sebagai pimpinan perusahaan kosmetik di Padang, Sumatera Barat, tapi tak membuat hidupnya berkecukupan. Di perusahaan tersebut, Ely berkarya hingga 13 tahun. Untuk menambah ekonomi keluarga, sebisa mungkin dia juga berwirausaha. “Tapi tetap saja itu tak cukup. Hidup kami hanya pas saja, tidak punya tabungan sama sekali,” katanya.
A
khirnya seorang teman lama memperkenalkannya pada PT Arminareka Perdana. Ely masih belum tertarik, tapi dia mencoba untuk hadir di seminarnya. Di seminar itulah hatinya mulai tersentuh, dimana hati kecilnya ia bilang ingin berbakti sama orang tuanya dengan memberangkatkannya ke Tanah Suci. Dengan modal pinjaman, pada tahun 2014 Ely lalu bermitra dengan Armina mengambil kemitraan individu seharga Rp 3,5 juta. Karena dirinya ingin menjadi lebih besar lagi terutama di Padang, ia pun
26
nekat menggadaikan BPKB mobil, lalu ambil Kemitraan 22 seharga Rp 29,85 juta. Meski tak ada basic di bidang umroh, namun dirinya yakin dengan talentanya di bidang marketing. Dalam perkembangannya, sebulan berlalu Ely mampu mendapatkan dana hingga Rp 35 juta yang kemudian dipakai untuk berangkat umroh. Jabatannya sebagai pimpinan di perusahaan kosmetik pun akhirnya ditanggalkannya. “Saya hanya meyakini jika kita mendahulukan kepentingan Allah Swt, maka Allah Swt pasti akan memudahkan urusan kita. Saya berpasrah diri sama Yang Maha Kuasa,” ucap perempuan kelahiran 1973 ini. Dengan kemantapan hati dan kekuatan syiarnya, pada 2015 ia pun menembus reward Rp 5 juta, lalu disusul pada 2016 sebesar Rp 227,5 juta, dan periode berjalan sudah di titik Rp 325+47,5 juta. Diakuinya pula, jika pendapatan dari Armina sejak awal bermitra pada 2014 hingga saat ini, tidak kurang dari Rp 2,5 miliar. Ely pun menjadi salah satu leader terbesar di kawasan Sumatera Barat, khususnya Padang dan Riau. “Alhamdulillah, Allah Swt karuniakan saya rezeki yang
I April 2017 I Tahun IX I
cukup besar. Saya sendiri tidak pernah menyangkanya,” ujarnya. Saat ini Ely membina lebih dari 7500 jamaah di kawasan Padang, Riau dan beberapa daerah lainnya. Salah satu kesuksesannya dalam bersyiar, Ely mengaku karena pembinaan yang dilakukannya melalui OPP. Selain itu, kepada seluruh jamaahnya, yang dilakukan pertama kali adalah menyamakan frekuensi ditambah NYUD, konsultasi, edifikasi leader yang berhasil, dan kerjasama dengan siapapun. Bukti dari syiarnya saat ini Ely pun sudah menginvestasikannya dengan merenovasi rumah dari yang semula rumah KPR sederhana sekali senilai Rp 6,9 juta dan baru lunas 15 tahun, kini diubah menjadi rumah impian dengan nilai Rp 500 juta tanpa utang. Selain itu, Ely juga sudah berhasil memboyong 2 unit mobil impiannya. Selain syiar di dalam negeri, Ely juga sudah melakukan syiar ke Turki dan Hong Kong. “Perbaiki selalu hati kita, selalu berpikiran positif dan bersikaplah dengan baik. Itu yang terus saya lakukan selama ini,” demikian Ely. (Choen)
No Kontak:
08126718570 @MajalahElshinta
PENCERAHAN
Miftahul Jannah
Tas Uniknya Banyak Dipesan Turis @MajalahElshinta
I April 2017 I Tahun IX I
27
Setelah lebih dari 10 tahun bekerja di perusahaan, Miftahul Jannah memutuskan untuk berhenti dan tertarik dengan dunia jahitan terutama membuat tas. Dari sekadar tertarik, menjadi hobi, akhirnya ditekuni hingga menjadi sebuah bisnis yang tentunya memberikan keuntungan yang lumayan saban bulannya.
M
iftah biasa ia disapa memilih mengundurkan diri dari pekerjaannya agar lebih dekat dengan keluarga. Namun ia juga tidak ingin hanya diam saja di rumah. “Saat itu saya tertarik dengan dunia jahitan. Namun untuk menjahit busana, saya merasa tak memiliki kesabaran untuk belajar prinsip-prinsip dasar dari awal.” Karena sudah terlanjur menyukai dunia jahit, Miftah tetap mempelajarinya dan fokus tentang bagaimana cara pembuatan tas. Ia memilih belajar menjahit tas karena menurutnya jenis jahitannya mudah, hanya berupa jahit-jahit lurus saja dan tanpa melibatkan ukuran yang rumit. Saat ditanya modal awalnya, Miftah pun agak bingung karena saat awal membuat tas, Miftah tidak berencana menjadikannya sebagai bisnis. Ia melakukannya karena hobi. “Saya menghabiskan 5 juta rupiah untuk untuk membeli mesin jahit portable rumah tangga dan membeli kain-kain cantik yang saya suka. Serta
28
perlengkapan-perlengkapan lain seperti gunting, benang, dan lain-lain.” Tak dinyana banyak yang menyukai hasil karyanya. Dari situ lah, Miftah terpikirkan untuk membuka usaha dengan nama Himawari Handmade pada 2012. Dari tas, Miftah terus berinovasi dengan membuat yang lain. “Saya membuat tas, mulai dari tote bag, sling bag, baby bag, hingga backpack, hingga aneka wallet, pouch, dan alat bawa berbahan dasar kain lainnya.” Miftah juga memproduksi bedsheet,
I April 2017 I Tahun IX I
@MajalahElshinta
PENCERAHAN
home décor seperti cushion dan tissue case. Sedangkan saat menjelang lebaran, Miftah memproduksi mukena handmade berbahan dasar katun Jepang. Dalam membuat produknya, Miftah tidak menyediakan produk ready stock. Ia hanya membuat berdasarkan pesanan yang ada. “Karena produk saya adalah handmade goods dan custom order yang
harga untuk produk paling murah adalah tissue cover, Rp25.000 dan yang mahal adalah tas ransel seharga Rp800.000. Omzet yang didapat bekisar Rp30juta per bulannya. Selain metode pemasaran dengan cara dari mulut ke mulut, Miftah juga ikut ke berbagai komunitas, mengikuti pameran dan bazaar. “Dengan cara demikian konsumen saya semakin banyak.”
Selama menjalani usaha ini, kendala utama yang dihadapi Miftah adalah mencari tenaga kerja yang terampil dan memiliki keahlian tinggi di bidang jahitan. “Untuk mengatasinya dengan cara mendidik beberapa orang yang saya rasa cukup potensial.” Sedangkan dalam menghadapi kompetitor, Miftah melakukan strategi dengan tidak berhenti berinovasi, mencoba
limited editions, maka saya membatasi jumlah produk untuk menjaga keunikannya.” Jumlah produk yang dihasilkan berdasarkan tingkat kesulitannya. Demikian juga dengan lamanya pengerjaan sebuah produk juga sangat tergantung dari tingkat kerumitannya. ”Tapi untuk produk-produk custom order, saya menargetkan barang selesai dibuat dalam jangka waktu dua minggu setelah pesanan. Ini untuk mengantisipasi antrian orderan juga.” Namun biasanya setiap bulannya , Miftah memproduksi lebih dari 50 pieces tas, 15 mukena, dan 30 dompet. Sementara soal
Konsumennya sudah tersebar di seluruh Indonesia dan untuk pemasaran luar negeri, biasanya Miftah menerima order dari orang-orang luar negeri yang hendak berlibur ke Indonesia. Mereka memesan jauh sebelumnya dan baru dikirim setelah mereka berada di Indonesia pada musim-musim libur. “Mereka adalah turis dari Jepang, Singapura bahkan juga dari London.” Rata-rata konsumen Miftah adalah wanita bekerja dan yang memang menyukai barang unik. Biasanya mereka memesan tas untuk dipakai ke kantor, travelling, maupun kebutuhan sehari-hari.
aneka model dan motif baru, dan selalu mengikuti perkembangan industri tekstil. “Saya berusaha meningkatkan kelebihan yang dimiliki produk saya, yang tidak dimiliki oleh produk lain sejenis.” Selain itu, Miftah juga meminta kritikan dari pembeli yang telah memakai produknya. Kedepannya nanti Miftah ingin merambah dunia busana karena ingin memiliki brand clothing miliknya sendiri. “Bagi saya bisnis adalah passion. Maka saya memilih untuk mengikuti apa yang saya suka. Sehingga saya bisa menikmati prosesnya,” tutupnya. (teks:eri/ft:dok.pri)
@MajalahElshinta
I April 2017 I Tahun IX I
29
BUDI
30
I April 2017 I Tahun IX I
@MajalahElshinta
PENCERAHAN
S
Budi tidak menyesal akan keputusannya yang berhenti menjadi seorang karyawan demi mengembangkan usaha yang diwarisi oleh almarhum ayahnya. Di tangan Budi, usaha ini telah menjamur hingga memiliki lima cabang yang seluruhnya dijalankan oleh anggota keluarga Budi dari kampung halamannya di Cirebon.
@MajalahElshinta
ebelum meneruskan usaha Ayam Goreng Babeh milik ayahnya, Budi, pria kelahiran 29 Oktober 1988 hanyalah seorang karyawan. Namun, ia tidak pernah betah bekerja menjadi seorang karyawan. Budi selalu berpindahpindah tempat kerja. Ia hanya sanggup menjadi karyawan selama 4 hingga 6 bulan saja. Akhirnya Budi memutuskan untuk berhenti bekerja dan membantu sang ayah berjualan ayam goreng di kedai dengan nama Ayam Goreng Babeh. Dinamai demikian karena sang pemilik sering dipanggil Babeh oleh pembeli. Budi menceritakan usaha ayahnya dimulai sejak tahun 1998 dengan hanya bermodalkan uang sebesar Rp 2 juta rupiah. Saat pertama kali memulai usaha, ayahnya hanya menjual ayam goreng biasa tanpa ada tambahan saus atau bumbu tertentu. “Karena berjualan ayam goreng biasa tidak membuahkan keuntungan yang sesuai dengan perkiraannya, akhirnya ayah saya yang pernah
bekerja sebagai koki di kapal memberanikan diri untuk berinovasi membuat menu yang belum pernah dijual sebelumnya. Yakni ayam goreng dengan tambahan saus yang berbeda dari saus lainnya.” Dengan keahlian di bidang memasak, ayah Budi mulai meracik dan menciptakan saus untuk ayamnya. Saus yang menjadi ciri khasnya tersebut tampilannya seperti saus sate padang. Teksturnya padat dan kental, rasanya pedas dan sausnya berwarna merah kejingga-jinggaan. Ayah Budi pertama kali mengenalkan saus yang diracik itu kepada keluarganya. Respon yang didapat cukup baik karena saus itu ternyata enak dan membuat orang ketagihan. “Setelah melakukan inovasi pada saus untuk ayam goreng yang dijualnya, usaha ayah berjalan dengan lancar.” Saat usaha mulai berkembang, pada tahun 2015, ayah Budi meninggal dunia dan usahanya diteruskan olehnya. Selain menjadi pemilik, Budi juga turut serta dalam menjual I April 2017 I Tahun IX I
31
ayam goreng tersebut.
Sempat Kehabisan Modal
Setelah kepergian ayahnya, Budi merasakan jatuh bangun dalam berjualan selama beberapa kali. Bahkan,
32
Budi pernah mengalami kerugian yang sangat besar. “Saat itu hujan deras membuat kedai menjadi sepi pembeli sehingga dagangan tidak laku sampai terbuang begitu saja.” Karena tidak memiliki modal, usahanya sempat
I April 2017 I Tahun IX I
berhenti beberapa bulan. Budi juga pernah merasa tertekan memikirkan cara untuk tetap dapat berjualan ayam goreng. Namun ia ragu untuk melanjutkan usahanya atau tidak karena takut gagal lagi. “Mencari modal itu ternyata susah. Saya sampai harus menjual barang-barang yang ada di rumah. Itu pun masih belum cukup,” kenangnya. Melihat potensi usaha tersebut bisa lebih berhasil, Budi mendapat dukungan dari teman dan saudara dengan cara meminjamkan modal untuk meneruskan usaha. Budi pun bangkit dari keterpurukan dan kembali melanjutkan usaha warisan ayahnya hingga sekarang. Budi bukanlah pribadi yang seperti kacang lupa dengan kulitnya. Setelah usaha yang dijalankan mulai berkembang pesat, Budi mengikutsertakan @MajalahElshinta
PENCERAHAN
sanak saudara dari kampung halamannya di Cirebon untuk membantu mengembangkan usaha ini. Kini, kedai ayam milik Budi sudah memiliki lima cabang yang masingmasing dikelola oleh lima belas anggota keluarganya. Khusus untuk kedai pusat yang dipegangnya, Budi menerapkan konsep dagang kaki lima berdagang dengan gerobak. “Saya ingin tetap mempertahankan ciri khas suasana kedai ini seperti sejak awal didirikan,” ujarnya. Ternyata konsep ini justru membuat pelanggannya merasa lebih nyaman karena bisa langsung berinteraksi dengan penjual. Sedangkan untuk cabang-cabangnya konsep seperti rumah makan biasa dan ada juga yang dibuat modern.
Kiat Menghadapi Persaingan
Budi tidak pernah merasa khawatir akan persaingan dalam usaha yang sejenis karena resep rahasia saus yang diturunkan oleh ayahnya sulit untuk ditiru oleh pedagang lain. Sehingga, kalaupun ada yang ingin meniru untuk berjualan Ayam Goreng Babeh, maka ia pastikan kalau cita rasanya tidak akan sama. Bukan hanya cita rasa, Budi juga memiliki strategi jitu untuk unggul dalam menghadapi persaingan dengan mendekatkan diri kepada pelanggan dengan bersikap ramah. Di era berkembangnya teknologi dan informasi yang pesat ini, Budi memanfaatkan hal tersebut untuk mempromosikan usahanya melalui media sosial seperti twitter dan instagram. Cara ini dianggap Budi sangat efektif untuk menarik perhatian masyarakat untuk mengetahui keberadaan kedai @MajalahElshinta
ayam miliknya. Selain itu, untuk memudahkan pembeli, Budi bekerja sama dengan salah satu ojek online untuk meningkatkan pelayanan. Menu yang tersedia di kedai Budi ini antara lain sate kulit, usus, hati, ceker, dan ayam goreng. Satu tusuk sate kulit, usus, hati, dan ceker dijual dengan harga dua ribu rupiah sedangkan daging ayam dijual dengan harga tujuh ribu rupiah. Dengan harga yang terjangkau dalam satu hari di setiap kedainya, Budi dapat menghabiskan 1000 tusuk sate dengan pendapatan kotor sekitar Rp2 juta rupiah per hari. Hanya saja Budi mengaku terkadang kesulitan memperoleh bahan baku untuk sate. “Untuk mengatasinya, saya melakukan kerja sama dengan pabrik pemotongan ayam fillet yang tidak memerlukan kulit, hati, usus, dan ceker.” Kerja sama semacam ini menurut Budi sangat menguntungkan karena ia bisa memperoleh bahan baku dengan harga yang sangat murah. Selain itu, Budi juga dapat menghemat waktu karena bisa diantarkan ke rumah.
Harus Sabar dan Pantang Menyerah
Setelah menjalani usaha, Budi merasakan kalau berdagang lebih menyenangkan daripada bekerja sebagai karyawan. Berdagang menurut Budi selain bebas mengatur sendiri juga dapat bertemu dengan berbagai karakter pembeli. Hal itu menjadi tantangan baginya dimana ia harus dituntut untuk melayani dengan sabar. Mengenai rencana ke depan, Budi ingin membuat inovasi baru untuk memperbanyak menu dan meningkatkan pelayanannya agar pelanggan tidak perlu menunggu lama. Dalam menjalankan usahanya, Budi berpegang teguh dengan pesan dari ayahnya untuk selalu yakin kepada Tuhan Yang Maha Esa dan diri sendiri kalau usaha ini akan berhasil. “Roda itu akan selalu berputar, kadang di atas kadang juga di bawah, yang penting sabar, tekun, jangan pernah menyerah, dan jujur,” tandasnyai. (teks & foto:Iis,Irine)
I April 2017 I Tahun IX I
33
Dimas Aritejo, M Catur Gunandi dan M Najib
Omzet Miliaran dari Bisnis Cireng Tiga sekawan ini bisa merangkai omzet hingga Rp 1 miliar sebulan dari bisnis cireng yang dilakukannya. Pencapaian itu pun digapainya dalam waktu cepat, hanya dalam 2 tahun. Saban hari mereka bisa produksi hingga 5000 bungkus cireng yang kemudian disebarkan ke berbagai wilayah di Tanah Air. Selain cireng, mereka juga memproduksi 1000 bungkus cilok dan cuanki.
34
I April 2017 I Tahun IX I
@MajalahElshinta
PENCERAHAN
A
dalah Dimas Aritejo, M Catur Gunandi, dan M Najib Wahab yang mampu meletupkan omzet cirengnya hingga miliaran rupiah setiap bulannya. Panganan lokal-tradisional ini banyak digandrungi oleh masyarakat dari berbagai usia dan kalangan. Terbukti, dalam waktu relatif singkat, Cireng Salju, demikian nama cireng tersebut, mampu menembus ke berbagai daerah. Dimas Aritejo menceritakan awal mula dkirinya dan dua temannya terinspirasi
untuk mengontrak rumah untuk produksi, sebagian lainnya untuk membeli mobil boks, bahan baku, dan gaji karyawan. “Di tahun 2014 itu sejujurnya konsumen kami belum banyak. Tapi kami berani membeli mobil pengiriman, karena kami optimis konsumen kami bakal banyak. Untuk produksi pun masih sangat terbatas, hanya puluhan bungkus per hari, itupun semuanya dikerjakan secara manual,” kata Dimas. Dalam menjalankan roda perusahaan, Dimas berperan sebagai
marketing. Sementara dua rekannya berbagi tugas, dimana Catur lebih berperan di bagian finance dan SDM, sementara Najib di bagian produksi. Tak disangka, racikan cirengnya yang memiliki rasa istimewa ditambah dengan strategi pemasaran yang baik, ternyata membuat bisnisnya cepat melejit. Saat ini ada lebih dari 40 distributor secara nasional yang menangani ratusan agen di setiap provinsi di Indonesia. “Kami bangun jaringan pemasaran, dari distributor, lalu ke agen. Nah, dari agen ini
untuk membangun bisnis ini. Menurutnya, mereka bertiga sesungguhnya sudah mulai berbisnis cireng sejak 2011 dengan hanya bermodalkan ratusan ribu rupiah. Namun usaha tersebut kemudian diseriusi lagi pada 2014 dengan menambah modal kerja sebesar Rp 100 juta. Inspirasinya sederhana; mereka bertiga sama-sama hobi kuliner tradisional. Dimas menyebut dana tersebut kemudian dipakai @MajalahElshinta
I April 2017 I Tahun IX I
35
penjualan bisa langsung ke konsumen, bisa juga ke para reseller. Setiap distributor umumnya bisa menjual hingga 400 bungkus per minggu. Sejauh ini konsep ini berjalan dengan baik, karena agen kami sudah ada dari Sabang sampai Merauke,” ucapnya lagi. Najib yang bergerak di bagian produksi menjelaskan, jika saat ini kapasitas produksi Cireng Salju sudah jauh lebih besar dari sebelumnya. Dikatakannya, dalam sehari perusahaan yang bernaung di bawah bendera Bonju Indonesia ini mampu memproduksi hingga 5000 bungkus cireng, dimana
kami berhasil membuat tiga produk, ke depannya pasti akan keluar lagi produk baru dengan tetap berbasis di kuliner tradisional. Untuk bahan baku tepung sendiri kami sudah bekerjasama dengan salah satu produsen tepung di Bogor. Setiap bulan minimal bisa habis hingga 3 ton,” kata Najib. Untuk peralatan produksi pun yang dari semula hanya manual, seiring dengan perkembangan perusahaan saat ini mulai berbenah menjadi lebih baik dengan
berubah. Cireng menjadi salah satu makanan yang disukai. Buktinya, dulu produk cireng hanya ada satu atau dua merek di pasaran, saat ini sudah ada belasan merek. Ini artinya bahwa pasar kuliner tradisional ini besar,”
per bungkusnya terdiri dari 20 buah cireng. Selain cireng, ada produk lain yakni cilok dan cuanki yang kapasitas produksinya mencapai 1000 bungkus per hari. Untuk semua kebutuhan produknya tersebut, mereka bisa menghabiskan sekitar 3 ton tepung saban bulan. “Kami sejak awal konsisten untuk mengeluarkan produkproduk tradisional. Saat ini
menggunakan beberapa mesin semi otomatis. Untuk mendukung produksi, Bonju Indonesia juga telah mempekerjakan sekitar 80 karyawan. “Kami memang pecinta kuliner tradisional. Bahkan, saya sendiri dari kecil sudah hobi otak-atik makanan, terutama cireng. Dulu mungkin orang tidak begitu tertarik dengan kuliner tradisional, tapi sekarang zaman mulai
imbuhnya. Mereka berharap agar di masa yang akan datang kuliner tradisional bisa menjadi tuan di negeri sendiri. Dengan makin banyaknya produsen kuliner tradisional, secara tidak langsung akan membuat kuliner lokal cepat dikenal dan booming. “Jangan sampai malah kuliner luar yang booming. Saya berharap kuliner
36
I April 2017 I Tahun IX I
@MajalahElshinta
PENCERAHAN
tradisonal seperi cireng, cilok, dan cuanki ini, nanti bisa setaraf dengan pizza atau hamburger. Itu sih harapan kami,” timpal Catur Gunandi. Saat ini di pasaran harga cireng besutan tiga sekawan ini dibanderol dengan harga Rp 21 ribu per bungkus. Sementara cilok dan cuanki dijual dengan harga Rp 21 ribu dan Rp 17 ribu per bungkus. Untuk cireng sendiri hanya dijual dengan rasa original dengan sambal rujak dan kacang. “Daya tahannya hanya 4 hari di ruangan terbuka, karena tanpa pengawet. Kalau di freezer bisa tahan sampai 2 bulan, sementara kalau disimpan
terbilang besar. Sejauh ini omzet tertinggi yang pernah dicapai perusahaan sebesar Rp 1,2 M sebulan. “Tapi reratanya sih sekitar Rp 1 M sebulan. Yang ramai biasanya saat bulan Ramadhan,” kata Catur yang masih berusia 32 tahun ini.
di kulkas bisa sampai satu minggu,” ujarnya lagi. Najib meyakinkan jika bahan baku yang digunakan adalah yang terbaik, dari mulai tepung sampai ke cabai sehingga menghasilkan rasa yang enak, renyah di luar tapi terasa lembut di dalam. Dengan penjualan yang cukup besar tersebut, omzet perusahaan yang berhasil dibukukan pun
Selain besar di dalam negeri, ke depan mereka juga berniat untuk bisa membawa produknya ke luar negeri. Selama ini untuk jenis konsumsi sendiri dalam jumlah terbatas, diakuinya, cirengnya sudah menjelajah ke berbagai Negara, dari Asia sampai Eropa. “Banyak juga sih permintaan untuk dijual di luar negeri. Pernah
@MajalahElshinta
ada dari Jepang, Taiwan dan beberapa Negara lainnya, tapi kami masih terbatas pada daya tahan yang sebentar. Kami masih belum ketemu metode pengirimannya yang cocok. Kami rasa untuk pengiriman yang memakan waktu
lama, yang paling pas adalah cuanki karena produknya kami keringkan sehingga bisa lebih awet. Mungkin cuanki inilah yang ke depannya bisa kami jajaki untuk diekspor,” demikian Dimas. (Cucun Hendriana/Foto: Reza, Ist)
I April 2017 I Tahun IX I
37
KONSULTASI psikologi
Dalam Bisnis Harus Bersikap Tegas
Dr Andri, Bagaimana harus bersikap terhadap rekan bisnis yang sudah melakukan kecurangan? Mengingat sebenarnya kami berteman sudah sangat lama. Mohon sarannya. Terima kasih Lili, Riau
Mbak Lili yang baik, Dalam bisnis dan pertemanan, kepercayaan adalah modal yang utama. Terkadang kita merasa kaget ketika mengetahui teman kita bisa melakukan hal-hal yang kita tidak sangka misalnya melakukan kecurangan dalam bekerja sama. Tetapi hal tersebut memang bisa terjadi. Itulah mengapa walaupun berteman baik saat melakukan bisnis ada baiknya seseorang tetap melakukan pencegahan dengan memberlakukan perjanjian kerjasama yang tegas. Permasalahan kepercayaan memang sering menjadi issue yang sulit ditangani apalagi jika berkenaan dengan bisnis. Jika memang telah merugikan usaha Anda mungkin ada baiknya memutuskan untuk berpisah usaha dengan teman ini walaupun dia teman baik Anda. Teman yang baik seharusnya tidak berlaku curang bukan? Semoga membantu. Salam Sehat Jiwa.
38
I April 2017 I Tahun IX I
@MajalahElshinta
Dr. Andri, SpKJ
Dr. Andri, SpKJ, FAPM adalah seorang psikiater dengan kekhususan di bidang Psikosomatik dan Psikiatri Liaison. Kini ia sebagai wakil Indonesia satu-satunya di American Psychosomatic Society dan The Academy of Psychosomatic Medicine, organisasi Psikosomatik yang berkedudukan di Amerika. Aktif di World Psychiatric Association pada bidang Psychiatric, Medicine and Primary Care. Tugas rutinnya mengajar di FK UKRIDA dan dokter penanggung jawab Klinik Psikosomatik RS Omni, Alam Sutera, Tanggerang.
Menjalankan Dua Usaha Berbeda
Dr Andri, Saya diminta untuk meneruskan usaha milik mertua. Masalahnya saya sudah memiliki usaha sendiri yang sesuai dengan passion saya. Apakah mungkin saya menjalankan dua usaha yang berbeda sekaligus? Mohon sarannya. Terima kasih Leo, Jakarta
Pak Leo yang baik, Terkadang pilihan memang sulit. Ada kalanya seseorang tidak mempunyai usaha sendiri tapi sering kali ditawari tawaran bertubi-tubi. Saya rasa ada baiknya juga bisa melibatkan istri Anda dalam usaha milik mertua. Hal ini juga membantu Anda mengurangi beban pikiran. Terkadang memang jika melakukan dua hal yang sama sekaligus sering memecah konsentrasi. Ada baiknya memang fokus pada usaha sendiri yang memang sesuai passion Anda. Namun mungkin ada baiknya juga untuk menjaga hubungan baik dengan mertua, melakukan dulu apa yang diminta sambil membicarakan jalan terbaik bersama istri. Kadang hubungan istri Anda dengan orang tuanya mungkin bisa membantu menjadi jembatan komunikasi yang lebih baik dan Anda lebih mudah untuk berkomunikasi dengan mertua Anda. Semoga membantu. Salam Sehat Jiwa.
@MajalahElshinta
I April 2017 I Tahun IX I
39
RANGGA MOELA
PRODUKSI PAKAIAN LOKAL
KUALITAS INTERNASIONAL Bisnis fashion atau pakaian ternyata sama menariknya dengan bisnis kuliner. Banyak peminat baik dari sisi pembeli dan juga penjualnya. Pakaian memang sudah menjadi kebutuhan akan sebuah penampilan yang menjadi daya tarik seseorang. Maka tak salah bila Rangga Moela akhirnya lebih senang menekuni bisnis di bidang fashion ini setelah tak lagi aktif di dunia tarik suara bersama grup musik Smash.
40
I April 2017 I Tahun IX I
@MajalahElshinta
BISNIS SELEB
P
emilik nama lengkap Rangga Dewamoela Soekarta ini memilih bisnis sebagai dunia barunya. Rangga sengaja memilih bidang tersebut sebagai usahanya karena kebiasaan orangtua yang kerap menyuruhnya tampil fashionable dengan gaya berbusana unik. Kebetulan sejak kuliah Rangga sudah tertarik dengan dunia fashion dan merancang busana. Ketertarikannya
tersebut ternyata mendapat banyak tanggapan positif dari teman-temannya. Banyaknya dukungan tersebut membuat Rangga berpikir untuk mencoba membuat pakaian sendiri. “Karena banyak teman yang bilang bagus. Akhirnya saya beranikan diri untuk membuat koleksi sendiri. Saya banyak bertanya pada teman-teman yang bersekolah fashion atau mendapat inspirasi dari @MajalahElshinta
majalah. ” Walau tidak pernah mengambil kursus atau sekolah khusus fashion, Rangga berani membuka bisnis fashion line dengan nama ED-JEH yang diambil dari bahasa Inggris edgy. “Ed-jeh adalah slang word. Ed-jeh saya ambil agar terdengar lebih catchy dan orang bertanya-tanya. Formula ini berhasil karena kenyataannya memang banyak yang bertanya apa itu Ed-jeh.” Menurut Rangga, edgy yang berarti unik atau berbeda muncul dalam koleksi Ed-jeh. Rangga berani menampilkan potongan yang unik di setiap koleksi Ed-jeh. Dalam menjalankan bisnis ini, ia bekerjasama dengan rekannya yang fokus di bagian produksi dan Rangga yang mendesain sendiri busana yang dijualnya. “Produksi dilakukan di Bandung sehingga tidak memungkinkan saya untuk
pergi pulang dari Jakarta ke Bandung.” Pria kelahiran Voorburg, Belanda ini menjelaskan bahwa ide awalnya adalah ia ingin membuat baju yang bisa dipakai dari hasil desain sendiri. Ready to Wear adalah konsep yang diusung Rangga. “Jadi sebenarnya koleksi saya berjenis
high streetwear dengan style edgy.” Rangga mendapat inspirasi dan gaya khas dari gaya street style dan high streetwear kaum urban di dunia terutama gaya anak muda di Jepang dan London. “Saya selalu melakukan riset, bukan mengikuti mentahmentah. Saya tidak hanya menjadi follower, tetapi juga trendsetter.” Untuk menjadi pembeda, Rangga sengaja membuat ciri khas untuk koleksi pakaiannya. “Warnanya monokrom dengan cutting agak berbeda dan beberapa simetris, ukurannya oversize, terus ada twist seperti yang lengan panjang bisa jadi lengan pendek,” tuturnya. Potongan
I April 2017 I Tahun I I
41
oversized dan penggunaan ritsleting yang membuat desain baju Ed-jeh multifungsi juga menjadi signature merek ini. Satu barang dapat dipakai berkali-kali dengan berbagai gaya. Dengan ciri khasnya itu, Rangga berharap orang akan tahu tanpa harus melihat label mereknya.
Merambah Pasar Internasional
pakaian lokal dengan kualitas internasional,” ujarnya. Rangga juga membuat untuk segmen anak-anak dengan kategori ED-JEH Kiddos. Rangga mengaku selalu optimis memperkenalkan produknya ke pasar internasional. Terbukti sudah ada customer dari Malaysia, Singapora, dan Korea. ia juga menggaet model dari luar negeri untuk perkembangan
Menurut Rangga, sweater dan jogger pants merupakan yang produk yang paling favorit dibeli konsumen.
bisnisnya. Rangga juga rajin mengamati pakaian yang digunakan anak muda saat ia berpergian ke manca negara. “Setiap kali keluar negeri, saya pasti pakai produk sendiri sekalian buat promosi.” Hanya saja Rangga tetap membuat produknya dalam Limited Edition atau terbatas. Cara berpromosi yang juga dilakukan Rangga adalah dengan mengikuti ajang tahunan Jakarta Fashion Week (JFW). Rangga pun meraskan dampak positif yang cukup besar dengan mengikuti ajang tersebut. “Selain masyarakat dapat lebih mengenal produk, banyak koleksi ED-JEH dipinjam buat pemotretan.”
usahanya bisa terus bertahan. Salah satu cara yang dilakukan Rangga adalah dengan memperbanyak promosi untuk menarik konsumen. Misalnya dengan memberikan diskon atau free pengiriman. Ia juga mengundang pembeli ke acara Fashion Show agar mereka bisa melihat koleksi terbaru dan dapat langsung order. Kesuksesan yang diraih Rangga Moela di bisnis ini karena ia memegang konsep usaha dengan sungguhsungguh. Menurutnya konsep busana yang hendak dihadirkan harus dipikirkan betul sebelum memulai bisnis ini. Tanpa konsep yang jelas, bisnis pakaian hanya
Hadapi Persaingan
Rangga menyadari persaingan di industri fashion sangat ketat karena semakin bertambah banyaknya desainer muda yang terjun ke bisnis ini. Untuk itu Rangga perlu melakukan strategi agar
Rangga tidak hanya memproduksi baju saja tapi juga sweater, jaket, cardigan, celana, topi, tas, bahkan sepatu.Kisaran harganya dari Rp180 ribu hingga Rp2,5 juta. Harga jutaan itu masuk dalam kategori Runway Collection made by order. “Saya sangat memerhatikan kualitas bukan hanya model pakaiannya saja sebab saya memproduksi
42
I April 2017 I Tahun IX I
@MajalahElshinta
BISNIS SELEB
menjual pakaian semata tanpa ada karakter pembeda dari produk lainnya. “Kalau mau bisnis fashion tentu harus tahu dibawa kemana. Apakah sekadar berbisnis atau berkarya? Jangan asal jual, kemudian bikin produk murah,” ujarnya. Rangga
@MajalahElshinta
mengatakan demikian karena ia mengkombinasikan antara bisnis dan berkarya. Setelah menemukan konsepnya, langkah yang dilakukan Rangga selanjutnya adalah pemasaran. Ia harus memikirkan produknya harus dijual di mana dan dengan cara apa. Beruntung namanya telah dikenal banyak orang. Rangga pun mengakui bahwa hal itu memudahkannya dalam memasarkan busana dan ia memilih memanfaatkan media sosial dengan menjual secara online. “Tapi tetap saja saya membutuhkan tim marketing yang solid.” Melihat perkembangan yang semakin bagus, Rangga membuka toko fisik berupa 3 outlet sekaligus di Bandung. Rencananya Rangga ingin membuka outlet di luar kota Kembang tersebut misalnya di Bali. “Teman-teman artis banyak yang pakai dan suka bantu promosi di media sosial mereka.” Bagi Rangga ia selalu terbuka dengan berbagai kritik dan masukan demi perkembangan bisnisnya. Bahkan Rangga juga terkadang bertanya kepada desainer senior untuk dalam masalah bisnis ini.
Prinsip Bisnis
Bagi Rangga, fashion adalah identitas diri apalagi bila terjun ke dunia hiburan. “Di situlah fashion penting untuk pekerja seni sebagai identitas diri yang mewakili diri kita ke masyarakat luas.” Namun Rangga tak menampik jika dikatakan namanya ikut memberi pengaruh pada usahanya. “Keunggulan pebisnis yang juga menjadi figur publik adalah promosi dan semua proses jadi lebih mudah. Selama halal dan positif, saya rasa tidak jadi masalah.” Namun Rangga tetap memiliki prinsip. Ia ingin orang yang membeli produknya karena menghargai karyanya atau memang benarbenar menyukainya. Walau kini usahanya sudah cukup bagus dan memiliki pelanggan tetap, hal yang masih menjadi kendala adalah produksi. Sebab tak jarag hasil jadinya berbeda dengan apa yang sudah didesain. Sampling bisa diulang berkali-kali untuk mendapatkan hasil yang sempurna. “Itu lah tantangan yang harus dihadapi. Jalani saja,” tandasnya. (teks:eri/ft:ist)
I April 2017 I Tahun IX I
43
44
I April 2017 I Tahun IX I
@MajalahElshinta
FRANCHISE
Bisnis kuliner masih menjanjikan, setidaknya itu yang dirasakan oleh Fransiscus Ricky dan Bunga Deviani untuk membuka bisnis dengan nama Frozbanana yang merupakan singkatan dari frozen banana alias pisang beku.
B
erawal dari Fransiscus Ricky yang jenuh dengan bekerja di kantoran bertemu dengan Bunga Deviani yang hobi membuat DIY(do it yourself) food. Ricky yang kebetulan memiliki latar belakang bisnis melihat ada peluang dari yang dibuat Bunga yakni pisang beku coklat yang belum pernah dijual di pasaran. Ricky kemudian tercetus ide untuk menjadikannya sebagai bisnis. Menurut Bunga, mereka pionir pembuat pisang beku pertama di Indonesia yang memadukan teknologi dari Jepang dan kreativitas sehingga lahir produk Frozbanana Injection. “Kami membuat camilan pisang coklat ini karena pisang termasuk buah yang sangat diminati di Indonesia dari berbagai usia.” Tapi bukan sembarang pisang beku kerena yang ini dilapisi belgian coklat dengan berbagai pilihan topping mulai dari rainbow ceres, crispy milo, honey flakes,graham biscuit, almond, cornflake,gummt matcha, dan lain-lain. Bermula dari bisnis rumahan, Frozbanana telah merambah dunia franchise sejak 2015. Saat ini sudah ada 27 mitra. Ada 3 paket investasi yang ditawarkan yakni Rp25 juta, Rp35juta dan Rp85 juta. Masing-masing paket sudah siap jualan semuanya lengkap booth, freezer, peralatan dan bahan baku. Keuntungan yang didapat mitra adalah semua bahan promosi sudah disiapkan tanpa dipungut biaya apapun, tidak ada fee royalty di tahun pertama. “Hanya ada perpanjangan di tahun ke 2 dan ke 3 sebesar Rp4,5juta. Omzet sekitar Rp15 juta hingga Rp25 juta perbulan. Syarat menjadi mitra hanya diperlukan tempat usaha yang pas dan KTP (Kartu Tanda Penduduk).
Selama menjalani usaha ini kendala yang dihadapi Ricky dan Bunga adalah harus terus berinovasi. “Kalau wirausaha kan harus ada yang baru terus jadi kita selalu mencari ide membuat inovasi yang baru. Apaalagi produk kita sederhaana jadi benar-benar harus kreatif buat inovasi produknya agarr beda dari yang lain.” Untuk itu mereka mengatasinya dengan membuat deadline, jadi setiap bulan harus ada ide yang baru dan apa saja yang harus dilakukan dan target yang harus dicapai. Ricky dan Bunga berbagi tips usaha. “Cari sesuatu yang belum terlalu banyak dijual di pasaran. Kalau ingin berjualan di media sosial foto harus bagus karena jualan di medsos itu foto sangat menetukan. Kalau bagus orang akan tertarik beli.” (teks:eri/ft:dok.pri)
Perhitungan estimasi menjual 40 cup sehari Investasi awal Rp25.000.000 BEP Penjualan target 40/hari x Rp15.000 = Rp600.000/hari. Rp600.000 x 30 hari = Rp18.000.000 omzet kotor per bulan Gaji pegawai Rp1.600.000 Sewa tempat Rp10.000.000 Biaya bahan baku Rp5.000.000 Biaya tak terduga Rp300.000 Profit bersih: Rp18.000.000 - Rp10.000.000 Rp1.600.000- Rp5.000.000-Rp.300.000= Rp1.100.000 (profit bersih)
@MajalahElshinta
I April 2017 I Tahun IX I
45
KONSULTASI BISNIS
Pengalaman Dalam Berbisnis Pak Niam, Pengalaman seperti apakah yang dibutuhkan saat membuka usaha? Apakah harus pengalaman pribadi atau dari pengalaman orang lain? Terima kasih. Harun, Bogor
Mas Harun, sebetulnya hal yang paling berharga adalah pengalaman langsung tapi dalam skala yang tidak perlu keseluruhan atau dalam kegiatan yang skala besar. Cukup saja misalnya pengalaman menjual atau pengalaman memproduksi. Salah satu dari pengalaman tersebut telah bisa memberikan arahan mengenai bagaiama seharusnya Anda berbisnis. Tentunya Anda harus menggali dari pihak lain untuk sisi pengalaman lainnya. Hal ini juga bisa menolong dari segi wawasan dimana kalau Anda melakukan sendiri hanya akan terpusat pada pengalaman tersebut sedangkan kalau pengalaman yang dikombinasi dengan pengalaman orang lain akan menambah wawasan. Yang jelas tidak bisa Anda mengeneralisasi lapangan yang berbeda karena setiap bisnis secara praktis akan memiliki tuntutan yang berlainan. Dengan demikian pemahaman Anda perlu rinci dan menjelaskan gambaran dari lapangan jenis bisnis bahkan lokasi serta segmen pasar yang berada disekeliling tempat bisnis yang akan Anda bangun. Berarti juga masing-masing lingkungan dan lapangan bisnis memberikan risiko tersendiri, yang tidak dapat dipukul rata berdasarkan pengalaman berbeda dari apa yang dialami sebelumnya usahakan agar pengalaman tersebut hanya memberikan pencerahan terhadapa apa yang Anda lakukan, dan bukan mendiktekan perencaan bisnis Anda kedepan oleh pengalaman masa lalu.
46
I April 2017 I Tahun IX I
@MajalahElshinta
Niam Muiz
Ia adalah seorang inspirator handal dan konsultan bisnis, master trainer tamatan Amerika Serikat yan telah menelorkan lebih dari 8000 eksekutif pada berbagai level jabatan dan fungsi di berbagai wilayah Indonesia. Niam sendiri sudah malang melintang selama 20 tahun di dunia training, dan kini menjabat sebagai Presiden Direktur PT Inspira Counsulting, Jakarta
Menyiasati Modal Pak Niam, Saya membuka warung makan yang belum terlalu besar. Masalah yang saya hadapi adalah harga bahan baku yang sering tidak stabil. Sementara jika harus stok banyak saya tidak berani karena takut busuk dan modal bisa habis. Adakah cara untuk mengatasinya? Terima kasih. Suciati, Jakarta Barat
Mba Suci, risiko fluktuasi harga adalah alamiah untuk semua bahan baku pada semua jenis bisnis. Sangat jarang bisnis yang merujuk pada bahan baku yang stabil, pada dasarnya Anda menjaga kestabilan bisnis berdasarkan pada harga pokok produksi dimana bahan baku itu termasuk didalamnya. Adapun perhitungan margin yang disebabkan harga bahan baku naik harus diantisipasi dari strategi harga jual. Perlu dimaklumi bahwa bisnis kuliner adalah bisnis dengan keuntungan yang cukup besar sehingga pada periode kenaikan harga bahan baku Anda diharapkan melakukan cross subsidi dengan jenis makanan lainnya yang masih bermargin lumayan. Hal ini dilakukan jika startegi Anda adalah mempertahankan harga pada produk yang naik tersebut. Beberapa pandangan menyatakan bahwa dalam bisnis kuliner kenaikan harga mengikuti pasar bahan baku masih bisa ditoleransi oleh konsumennya sepanjang tidak melampaui 20% harga jual. Namun pandangan ini relatif khususnya pada masyarakat kalangan bawah. Semakin rendah level sosial ekonomi konsumen Anda semakin sensitif terhadap level harga sedangkan di level yang lebih tinggi tergantian harga secara temporer masih bisa diterima. Diatas semua itu jangan lupa bahwa aspek rasa dan selera selalu menjadi andalan yang bisa menutupi lonjakan harga bahan baku. Tidak perlu dilakukan strategi atau tips menumpuk bahan baku karena selama bisnis kuliner masih sangat mengandalkan aspek kesegaran maka tekhnik terbaik tetaplah berupa bahan baku yang belum lama disimpan.
@MajalahElshinta
I April 2017 I Tahun IX I
47
Sukses Bisnis Kerajinan Clay dari Tepung Maizena Hesti tak menyangka jika akhirnya ia akan menekuni bisnis craft dari bahan tepung maizena. Hesti dulunya seorang komikus yang kemudian berkreasi membuat boneka clay. Keberhasilannya pada bisnis ini tak membuat Hesti takut ditiru. Sebab ia menyakini setiap seniman miliki ciri khas tersendiri yang tidak bisa diikuti oleh yang lain.
48
I April 2017 I Tahun IX I
H
esti atau biasa disapa Ees ini senang membuat komik. Karena merasa belum berhasil menerbitkan komik, Ees kemudian beralih dengan mencoba berbagai macam kerajinan tangan yang layak dijual. Setelah melahirkan, Ees dilarang suami untuk bekerja di kantor lagi dan sebagai gantinya memfasilitasi Ees untuk membuat bisnis rumahan. Kesempatan itu dipergunakan Ees dengan membuat kerajinan. “Saya sudah mencoba berbagai macam kerajinan tangan dari buku bantal sampai boneka tangan. Hingga akhirnya bertemu dengan clay ini.” @MajalahElshinta
Bisnis unik
Ibu satu anak ini tertarik pada kerajinan clay yang ternyata bisa dibuat dari bahan yang sederhana, tidak harus impor dari luar negeri. Tidak hanya itu cara berkreasinya pun tidaklah sulit karena semua tutorialnya tersebar di buku dan media online. Dengan modal Rp200.000 ia gunakan untuk membeli untuk membeli bahan baku sepreti lem kayu, tepung maizena, cat acrylic, dan varnish. Kerajinan yang dibuatnya adalah gantungan kunci boneka clay. Ia mengubah tokoh komik 2 dimensi menjadi boneka clay 3 dimensi. Karena banyak respon positif, maka pada tahun 2013, Ees membuka usaha kerajinan ini. “Modal awal yang relatif kecil sesuai untuk ibu rumah tangga dan harga jual yang cukup bagus menjadi alasan utama saya menjadikan ini sebagai usaha.” Sebelum kerajinan clay ini, perempuan kelahiran Mojokerto ini sudah menekuni beberapa usaha. Mulai dari membuat coklat karakter, bisnis pulsa, aksesori handphone, menjual kado unik, perlengkapan dapur, dan membuat kerajinan tangan dari kardus seperti tempat pensil dan kotak perhiasan. Hanya penjualan kado unik dan perlalatan dapur online yang masih berjalan sampai sekarang. Keberanian Ees dalam membuka usaha hanya berdasarkan pengalaman dari orang tuanya saja. ”Saya pernah sekolah di managemen bisnis properti, meski tidak ada hubungannya dengan bisnis craft tapi ada beberapa metode pengenalan bisnis yang berguna secara global.” Anak kedua dari lima bersaudara ini memang tidak asing dengan dunia bisnis. ”Mama berjualan di warung nasi dan bapak memiliki usaha ekspedisi. Pelajaran jatuh bangun dan managemen berbisnis secara nyata, saya dapatkan dari orang tua.”
@MajalahElshinta
Dalam sebulan, Ees yang juga hobi memasak ini bisa membuat 10 model boneka clay. Setelah jadi kemudian ia tawarkan ke customer untuk dipesan dengan kuota pemesanan tertentu. ”Jika kuota terpenuhi maka pemesanan ditutup dan model tidak bisa di pesan ulang lagi. Karena pada bulan berikutnya saya akan membuat model yang baru lagi, demikian seterusnya,” jelasnya. Kuantitas produk yang dibuatnya sekitar 200 300 pieces per bulan dengan kisaran harga Rp 30.000 sampai Rp60.000. Ees juga membuat boneka clay untuk suvenir dengan harga Rp40.000 per pieces. Omzet yang diperoleh per bulannya bisa mencapai Rp18.000.000. Ees memasarkan produknya secara online melalui facebook dan instagram sehingga produknya sudah tersebar ke seluruh Indonesia. Ees masih sering menemui kendala dalam hal sumber daya manusia. Kendala tersebut membuatnya kesulitan karena produk yang dibuatnya adalah handmade dimana sumber daya manusia sangat dibutuhkan.”Sebab SDM ini akan berpengaruh pada proses pembuatannya. Bisa-bisa pengerjaan pesanan tidak sesuai dengan waktu yang dijanjikan. Itu rasanya sangat sedih dan terbebani,” ujar Ees. Sedangkan soal pesaing, Ees justru menganggapnya sebagai partner karena baginya bisnis boneka clay ini, setiap seniman miliki ciri khas tersendiri yang tidak bisa di ikuti oleh yang lain. Kendati demikian, Ees tetap terus meningkatkan kualitas berbisnis. Langkah yang dilakukannya adalah dengan selalu berinovasi dalam model boneka serta meningkatkan mutu produk, baik bahan baku ataupun dari segi estetika. “Selain itu menganggap customer bukan sebagai seorang raja, tapi adalah seorang sahabat.” Mengenai rencana ke depan, Ees yang memiliki prinsip pantang menyerah ini ingin bisa membuka galeri offline dan membuka tempat kursus untuk tumbuh bersama artpreneur muda. (teks:eri/ft:dok.pri) I April 2017 I Tahun IX I
49
KONSULTASI franchise
Pak Royandi, Jika saya ingin menjadikan usaha sebagai franchise, langkah apa yang harus dilakukan? Karena saya tidak ingin nama usaha menjadi rusak dan merugikan saya. Terima kasih. Ali, Subang
Pak Ali yang baik, Ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan bila usaha Anda hendak difranchise-kan sehingga tidak merusak dan merugikan nama usaha Anda (Anda akan disebut sebagai Franchisor, yaitu pemilik bisnis yang memasarkan bisnisnya melalui franchising). Pertama, Anda harus benar-benar menguasai (mastery) bisnis Anda. Kedua, Anda wajib memiliki bisnis model yang berdasarkan pengalaman Anda adalah yang terbaik. Ketiga, Anda wajib memilih calon franchisee yang sesuai dengan karakter bisnis Anda, bersedia untuk mendengarkan (menurut) serta bekerjasama (kolaborasi) dengan Anda, dan yakin bahwa calon franchisee memahami perjanjian kerjasama (perjanjian franchise) yang akan/telah disepakati bersama. Keempat, Anda wajib dan mampu mengelola para franchisee anda melalui program-program pelatihan, bantuan operasional, bantuan pemasaran, serta program kemitraan (relationship) yang dapat membuat franchisee Anda untung dalam berbisnis bisnis Anda. Hal pertama diatas akan menyangkut lama Anda berbisnis serta jumlah outlet yang Anda jalankan. Makin lama dan atau makin banyak outlet yang Anda jalankan, makin baik. Tentunya bisnis tersebut harus sudah memberikan keuntungan serta kembali modal. Anda wajib menguasai industri dari bisnis
50
I April 2017 I Tahun IX I
Anda, seperti mulai dari perijinan, penentuan lokasi, cara mendapatkan sumber bahan baku bisnis Anda, hingga cara yang paling efektif dan efisien dalam mengoperasikan serta memasarkan bisnis tersebut. Singkatnya, Anda tahu kelebihan bisnis Anda dengan bisnis yang sama (kompetitor), dimana hal ini disebut juga dengan telah memiliki winning concept. Semua ini termasuk dalam ketentuan bisnis yang dapat di-franchise-kan, yaitu dapat dibuat standar, memiliki keunikan (unik: berbeda dengan yang lain, tidak mudah ditiru, dan memberikan nilai tambah). Hal yang kedua diatas menyangkut pengalaman mengelola bisnis Anda yang terbaik, seperti penentuan target market, jumlah karyawan, luas ruang, nilai investasi, target sales, cara mencapai target sales (hal operasional dan cara pemasaran), serta efisiensi apa saja yang dapat Anda terapkan pada bisnis model tersebut (business leverage) agar bisnis yang dijalankan oleh franchisee tetap menguntungkan, karena dengan memungut franchise fee dan royalty fee, berarti akan menurunkan profit franchisee. Hal ketiga diatas menyangkut masalah siapa franchisee yang cocok untuk Anda dan bisnis Anda. Tidak semua orang cocok menjadi franchisee Anda. Anda wajib memilih calon tersebut dengan cara menyeleksi calon-calon yang berminat. Bila Anda sembarang memilih, @MajalahElshinta
Ir. Royandi Junus, MBA
Royandi Junus adalah seorang arsitek yang meraih S2 di bidang finance. Berkat pengalaman puluhan tahun di bidang bisnis development, membuatnya paham segala seputar franchise. Ia bergabung dengan pioneer konsultan franchise di Indonesia, yaitu International Franchise Business Management (IFBM). Tekadnya adalah membantu para Franchisor asing maupun lokal untuk mengembangkan usahanya di Indonesia.
maka Anda yang akan terkena masalahnya dikemudian hari. Dalam mendapatkan franchisee, masalahnya bukan sekadar beli-jual (buy and sell), tapi dipilih dan dipercayakan (acquired and granted). Hal keempat diatas menyangkut hubungan kerelasian (relationship). Disini Anda wajib membantu franchisee Anda agar sukses seperti Anda, karena mereka menjalankan bisnis tersebut sesuai dengan pengalaman Anda. Itu sebabnya franchise diartikan sebagai duplikasi pengalaman sukses untuk dijalankan oleh orang lain. Artinya Anda perlu mengatur franchisee Anda supaya bertindak seperti pengalaman sukses Anda. Bila Anda salah pilih franchisee, atau franchisee tidak mau menjalankan tindakan seperti halnya yang membuat Anda sukses, tentunya Anda akan kehilangan pegangan mengenai hal apa yang harus dijalankan. Itu juga sebabnya dalam franchising, bahwa untuk bisnis yang sama akan memiliki bisnis model yang berbeda, karena pengalaman sukses masing-masing franchisor berbeda tapi setiap franchisor tersebut percaya atas apa yang dijalankannya karena mereka telah terbukti sukses. Hal lain yang perlu Anda miliki bila ingin mem-franchise-kan bisnis anda ada 3 (tiga) hal. Yang pertama anda perlu modal (investasi segar) untuk mempersiapkan bisnis franchise Anda. Kedua, Anda perlu membentuk sebuah organisasi baru untuk menjalankan
@MajalahElshinta
franchise Anda. Ketiga, Anda perlu merubah/ menambah paradigma Anda mengenai bisnis yang dipasarkan secara franchising. Hal yang terakhir ini yang sering membuat bisnis yang di-franchise-kan gagal. Ketika Anda menjalankan bisnis dan sukses, maka paradigma bisnis Anda adalah Sales, yaitu semua kesempatan (opportunity) adalah milik Anda (untuk keuntungan Anda). Ketika anda memasarkan bisnis anda secara franchising, maka paradigma bisnis Anda harus bergeser kepada service, yaitu semua opportunity adalah untuk keuntungan franchisee. Hal ini mudah untuk dimengerti (bahkan dipahami), tetapi memerlukan waktu dan wawasan baru untuk dapat menjalankannya. Contoh sederhana yang lazim terjadi adalah seperti hal yang akan disebutkan ini. Misalkan ada konsumen dari salah satu area franchisee anda yang meminta Anda untuk menyuplai dagangan Anda, dimana setelah diperhitungkan akan memberikan keuntungan yang sangat bagus. Anda sadar bahwa keuntungan yang akan Anda terima akan jauh lebih bagus dari pada royalty fee yang akan Anda terima dari sales tersebut bila diserahkan kepada franchisee Anda dari area dimana konsumen berada. Tapi Anda harus tetap memberikan kesempatan tersebut kepada franchisee yang ada diarea tersebut, walaupun franchisee anda tersebut tidak tahu. Mudah dipajami, tapi sulit untuk diterapkan. Ingat, franchisee adalah mitra Anda, bukan saingan Anda, dan Anda wajib membuat bisns mereka untung. Selamat berbisnis.
I April 2017 I Tahun IX I
51
Jakarta Creative Hub
Wadah Mengembangkan Kreativitas Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah meresmikan sebuah inkubasi bisnis industri kreatif bernama Jakarta Creative Hub. Tempat ini merupakan sebuah wadah bagi pelaku industri kreatif khususnya anak muda Jakarta untuk mengembangkan potensi kreativitas mereka menjadi sebuah bisnis yang menguntungkan. Jakarta Creative Hub yang berlokasi di lantai 1 Gedung Graha Niaga Thamrin, Jakarta Pusat tersebut baru diresmikan pada tanggal 1 Maret lalu oleh Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama.
52
I April 2017 I Tahun IX I
A
rea seluas 1.500 meter persegi ini dibangun melalui pemenuhan kewajiban pelampauan koefisien lantai bangunan (KLB) dari pihak swasta. Setelah diresmikan, Jakarta Creative Hub sudah mengundang antusiasme publik Jakarta. Hal itu seperti yang terlihat dari banyaknya pengunjung yang datang untuk melihat tempat yang didesain dengan gaya minimalis dengan dominasi warna hitam dan putih tersebut. Beberapa mural yang indah di sejumlah sudut ruangan menjadi latar belakang foto favorit para pengunjung. Selama bulan Maret, Jakarta Creative Hub masih dalam proses open house.
@MajalahElshinta
INDUSTRI KREATIF
Masyarakat diperkenankan untuk masuk ke tempat ini secara gratis. Lima kali dalam sehari dengan dibantu dua orang pemandu yang siap untuk memperkenalkan sarana dan prasaranan yang ada di Jakarta Craetive Hub.
Memadukan Tiga Konsep
Pengunjung yang datang diajak untuk melihat berbagai fasilitas yang ada di Jakarta Creative Hub seperti ruang belajar, perpustakaan, tempat kursus atau pelatihan, hingga office yang nantinya bisa disewakan dengan harga yang sudah disubsidi oleh Pemprov DKI. Ada 12 co-office berkapasitas lima sampai enam orang yang diperuntukan bagi member Jakarta Creative Hub. Selain itu ada juga cafe yang bisa dimanfaatkan oleh pengunjung dan meeting room yang dapat
digunakan oleh member untuk menggelar pertemuan dengan client atau rapat-rapat yang memerlukan ruangan cukup besar. “Nanti yang berkantor disini bisa memanfaatkan meeting room untuk keperluan bisnis mereka, tentu saja dengan prosedur yang sudah kami tentukan,” ujar Alvin salah satu pemandu yang menunjukkan meeting room yang terletak diantara deretan co-office tersebut. Pengunjung juga diajak untuk melihat langsung berbagai mesin terbaru yang ada di Jakarta Creative Hub seperti mesin jahit dengan berbagai jenis, mesin logam atau kayu bahkan mesin 3D Printing yang digunakan untuk mencetak prototipe produk yang sudah terlebih dahulu didesain di komputer. Total @MajalahElshinta
ada 35 mesin berbagai jenis yang disediakan Jakarta Creative Hub. Dari mesin sebanyak itu, yang cukup menarik perhatian adalah mesin 3D Printing. Jika dahulu, orang membuat prototipe produk secara manual menggunakan clay yang mungkin terbilang cukup sulit dan memakan waktu, dengan mesin 3D printing ini hanya perlu menunggu mesinnya bekerja. Ada beberapa hasil karya yang sudah dicetak oleh mesin 3D Printing ini salah satunya adalah miniatur Monumen Nasional yang dicetak selama 9 jam. Total ada empat mesin 3D Printing dengan berbagai jenis dan ukuran yang ada di bagian makerspace ini. Semua mesin 3D Printing tersebut hanya digunakan untuk mencetak prototipe produk, tidak digunakan untuk mencetak secara massal. Secara umum Jakarta Creative Hub ini memadukan tiga konsep yakni makerspace, coworking, dan co-office. Dengan mengabungkan tiga konsep tersebut, Jakarta Creative Hub memang dirancang sebagai tempat berkumpulnya UKM khususnya anak muda yang ingin memulai bisnis di bidang industri kreatif namun terkendala oleh berbagai hal. Misalnya kurangnya modal, terkendala oleh peralatan atau ketiadaan tempat untuk mendirikan kantor. “Pak Ahok kemarin bilang ini bisa disebut juga TKK, atau Tempat Kumpul Kreatif. Jadi orang-orang yang kreatif silakan kumpul di sini dan pemprov menyediakan apa-apa yang mereka butuhkan,” ujar Lucky selaku Kordinator pengelola Jakarta Creative Hub kepada Elshinta. Lucky mengulang apa yang pidato gubernur pada acara pembukaan yang dihadiri oleh Kepala Badan Ekonomi Kreatif, Triawan Munaf tersebut.
Persyaratan dan Biaya Sewa
Sayangnya, Jakarta Creative Hub baru mampu untuk mendukung lima dari enam I April 2017 I Tahun IX I
53
belas sub sektor industri kreatif. Kelima sub sektor yang sudah bisa didukung tersebut adalah arsitektur, desain komunikasi visual, fashion, kriya, dan desain produk. Namun hal tersebut tidak mengurangi antusiasme masyarakat yang ingin bergabung dengan Jakarta Creative Hub. Terhitung sejak pembukaan 1 Maret lalu, sudah ada sekitar 50 proposal yang masuk untuk memperebutkan 12 co-office yang tersedia. Tentunya, ini membuat proses seleksi member menjadi sangat ketat. UKM atau pelaku industri kreatif pemula tersebut harus mampu memenuhi syarat yang sudah ditetapkan. Persyaratan untuk dapat menjadi member Jakarta Creative Hub diantaranya harus memiliki KTP DKI bagi pemilik atau penanggung jawab usaha, mampu memberikan manfaat kepada orang banyak, belum memiliki kantor resmi sendiri, dan minimal usahanya sudah berjalan selama enam bulan. Peserta nantinya akan dibimbing selama satu tahun agar bisa tumbuh menjadi usaha yang berhasil, baik dari segi keahlian maupun dari segi administrasi dan perizinan. “Setelah satu tahun mereka harus keluar, karena disini adalah wadah inkubasi bagi pengusaha-pengusaha muda yang memang perlu kita bantu,” ujar Lucky.
54
I April 2017 I Tahun IX I
Inisiatif Jakarta Creative Hub sendiri menurut Lucky berawal dari sekitar tiga tahun lalu di acara Jakarta Fashion Week. Saat itu, pelaku industri kreatif mengeluhkan persoalan yang sering mereka hadapi ketika membangun usaha di bidang industri kreatif. Permasalahan tersebut diantaranya soal izin usaha dan sulitnya mendapatkan pinjaman dari bank karena usaha yang mereka geluti masih belum banyak dikenal oleh orang. “Kebanyakan mereka akan terkendala jika berurusan dengan bank, karena akan ditanya identitas perusahaan dan sebagainya dan mereka tidak punya identitas,” ujar Lucky. Melihat permasalahan tersebut, Pemprov
@MajalahElshinta
INDUSTRI KREATIF
setidaknya mereka sudah memiliki kantor formal sendiri. Adapun nilai sewa yang ditawarkan untuk co-office bagi pengusaha muda ini sudah dirancang agar tidak membebani usaha yang baru mereka rintis. Biaya sewanya akan menggunakan sistem bagi hasil dimana 80% keuntungan untuk pengusaha, sementara 20% untuk Pemprov DKI Jakarta. Keuntungan yang didapatkan oleh pemprov ini akan diputar lagi untuk kegiatan operasional dan calon member lainnya. Maka, jika hal ini terus berjalan Jakarta Creative Hub ini akan menjadi sebuah ekosistem bisnis yang mendorong lahirnya pengusaha-pengusaha muda baru Jakarta. Tidak heran jika program dari Pemprov DKI ini mendapatkan sambutan positif dari Bekraf. “Pak Triawan mengatakan kalau butuh bantuan bisa menghubungi Bekraf karena memang ini sudah terbukti sangat positif,” tambah Lucky. Selain bagi para pengusaha muda, Jakarta
DKI melalui Jakarta Creative Hub juga akan membantu memberikan pelatihan bagaimana mereka agar bisa mendapatkan izin usaha sampai mendapatkan modal pinjaman dari bank. Tetapi, dengan bergabung dibawah pembinaan Jakarta Creative Hub sendiri juga sebetulnya sudah memberikan modal yang cukup bagi pengusaha muda tersebut untuk bisa mendapatkan modal dari bank karena
@MajalahElshinta
Creative Hub juga terbuka untuk siapa saja yang ingin mengembangkan keahliannya dengan berbagai seminar dan pelatihan yang diadakan oleh Jakarta Craetive Hub atau pihak luar yang bekerjasama memakai tempat ini. Kegiatan pelatihan dapat dilakukan pada classroom yang tersedia sesuai dengan jumlah dan kebutuhan pesertanya. Disini terdapat tiga classroom dan yang paling besar cukup untuk menampung 80 orang. Saat ini yang sedang berjalan adalah pelatihan-pelatihan yang diadakan oleh internal Jakarta Creative Hub sendiri seperti pelatihan menjahit bagi ibu rumah tangga dari rusun Marunda. Kedepannya, akan banyak seminar dan pelatihan yang dilaksanakan ditempat ini agar harapan menjadi tempat berkumpulnya orang kreatif dapat terwujud. (teks:syahid/ft:reza)
I April 2017 I Tahun IX I
55
Dari Pangkalan Bun Merajai Properti Australia
I
wan Sunito, CEO Crown Internasional Holding Group adalah ‘anak hutan’ di Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah. Saat ini sudah lebih dari dua dekade, ia sukses merajai bisnis properti di Australia lewat bendera usaha, Crown, yang dikibarkannya di negeri kanguru tersebut. Bermula dari hanya merenovasi pagar, kamar mandi, sampai membangun rumah, saat ini Iwan yang berlatar arsitek ini memiliki portofolio properti bernilai miliaran dolar di Australia. Kisah inspiratif itu tertuang dalam buku terbarunya, Without Borders, yang ditulis Teguh Sri Pambudi. Dalam peluncurannya, Iwan Sunito kembali bercerita tentang kisah hidupnya yang mampu menembus tapal batas. Buku ini secara umum bercerita tentang pengalaman dan berbagai keterbatasan yang dimiliki Iwan, namun dirinya bisa berperan di kancah global. “Pengalaman kalau hanya diceritakan tanpa ditulis tak terlalu menarik. Dengan ditulis akan menjadi sebuah warisan yang berharga. Buku ini cukup komprehensif, karena banyak sekali bagian dalam hidup saya yang diulas yang membuat saya bisa seperti sekarang. Akhirnya, saya juga bisa melihat bahwa ada banyak kontribusi orang lain dalam capaian saya, termasuk banyaknya kegagalan,” kata Iwan.
56
I April 2017 I Tahun IX I
Menurut Iwan, selain berpusat di Sydney, Australia, bisnis propertinya juga akan segera merambah ke Los Angeles, Amerika Serikat. Dirinya juga melihat jika potensi property di Indonesia juga sangat luar biasa besar. Secara umum, ekonomi Indonesia juga akan berkembang sangat baik, apalagi saat ini banyak anak muda kreatif yang tech minded bermunculan. Peraih Australian Property Person of The Year (2015) ini juga memberikan kiat-kiat suksesnya. “Kuncinya jangan stay di zona nyaman. Kebiasaan orang kita di luar negeri, umumnya bergaul dengan orang kita juga. Kalau mau sukses, bergaullah dengan orang lain. Berbisnis di negeri orang tidak gampang juga. Termasuk saya, ada saja jatuh bangunnya. Tapi seringkali yang gagal adalah mereka yang tidak menekuninya,” sebutnya. Sementara itu Teguh menceritakan penulisan buku ini yang sampai 3 tahun untuk wawancara, riset, dan penulisan. Dirinya menyoroti Iwan Sunito sebagai seorang memiliki ketajaman intuitif, keluasan imajinasi, dan kegigihan dalam mencapai sebuah tujuan. “Pak Iwan juga seorang yang cinta Indonesia. Beliau ingin agar anak muda kita bisa berpikir global. Ia hadir kembali ke Tanah Air dalam rangka menularkan skill dan mindset-nya agar anak muda bisa meraih impiannya, apapun keterbatasan yang dimilikinya,” tegas Teguh. (Choen)
@MajalahElshinta
FILE
B
ertempat di Ballroom Crowne Plaza Jakarta, Indonesia Technology Forum (ITF) menggelar seminar nasional dengan tema besar mengenai penurunan biaya interkoneksi. Dalam sambutan melalui rekaman video, Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara menekankan kembali bahwa interkoneksi adalah hak pelanggan yang harus dilayani oleh masyarakat. Menurut Chief RA, panggilan akrab Rudiantara, ada lima dimensi terkait interkoneksi. Pertama, pelanggan punya hak untuk mendapatkan layanan interkoneksi. Sebaliknya kewajiban operator untuk memberi layanan interkoneksi kepada masyarakat. Kedua, interkoneksi adalah B2B (business to business) dimana berarti ada business arrangement. “Perbedaan dalam cara bisnis operator ataupun capex tidak boleh menjadi penghalang interkoneksi,” ujarnya. Ketiga, dari sisi teknikal evolusi teknologi telekomunikasi akan mengarah ke IP (internet protocol) switched sehingga interkoneksi berbasis circuit switched kemungkinan akan hilang dalam beberapa tahun ke depan. Keempat, pemerintah melihat
interkoneksi adalah bagaimana industri seluler tetap sustainable ke depan serta semakin kompetitif sehingga bisa menawarkan layanan yang terjangkau (affordable) bagi masyarakat. Kelima, kewajiban operator ke depan adalah tidak hanya menempatkan coverage tetapi juga memantapkan QoS (Quality of Service) dalam melayani kebutuhan konsumen. Dalam seminar yang berlangsung, salah satu pembicara yang hadir adalah Benyamin Sura, Direktur Telekomunikasi Ditjen PPI Kominfo. Diakuinya, saat ini pihaknya masih terus mengkaji dengan BRTI (Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia) terkait besaran @MajalahElshinta
Membedah Efisiensi Tarif Interkoneksi
interkoneksi. Sementara menurut I Ketut Prihadi Kresna, salah satu komisioner BRTI, pihaknya jelas mendukung industri telekomunikasi yang sehat. “Penyesuaian terhadap tarif interkoneksi adalah salah satu upaya mengarah kepada persaingan industri telekomunikasi yang sehat,”sebutnya. Salah satu pendapat menarik datang dari pengamat telekomunikasi, Bambang P. Adiwiyoto yang menyatakan sejak beberapa tahun lalu dasar yang digunakan oleh regulasi dalam menghitung interkoneksi adalah LRIC (Long Run Incremental Cost). Dengan metode ini seharusnya dilakukan penghitungan ulang biaya interkoneksi dengan berpegang pada dasar tarif operator yang paling efisien. “Pemerintah mendorong penurunan biaya interkoneksi dengan tujuan ingin memberikan efisiensi dan keberlanjutan industri penyelenggaraan telekomunikas, seperti soal pengembangan wilayah dengan tetap menjamin ketersediaan infrastruktur. Sedangkan dari sisi pelanggan jasa telekomunikasi, pemerintah berharap penurunan biaya interkoneksi diharapkan dapat menurunkan tarif pungut (retail) untuk layanan antar penyelenggara (off-net) tanpa mengurangi kualitas layanan,”ungkap Menteri Rudiantara. Kebijakan penurunan biaya interkoneksi adalah kebijakan yang pro konsumen. Konsumen akan memperoleh tarif telepon antar operator yang semakin murah dan tak perlu membuat operator khawatir berlebihan. Turunnya tarif dapat membuat potensi jumlah panggilan akan lebih meningkat. (Choen) I April 2017 I Tahun IX I
57
B
UBL Siap Tembus Ranking 100 Besar Nasional
ertempat di Auditorium UBL, pelantikan Rektor Universitas Budi Luhur (UBL) periode 2017-2020 berlangsung penuh khidmat. Rektor baru UBL Prof. Dr. Sc. Agr. Ir. Didik Sulistyanto dalam sambutannya mengatakan, dirinya siap membawa UBL menuju ranking 100 besar nasional. Saat ini posisi UBL secara nasional berada di peringkat 415. Didik yakin, peluang masuk 100 besar nasional bisa dicapai dalam waktu dekat. Salah satu strategi yang dilakukan adalah dengan mendorong para dosen untuk mengembangkan penelitian di setiap bidang. Menurutnya, pangkal kemajuan sebuah universitas terletak di penelitian. Semua perguruan tinggi terbaik di dunia awalnya berangkat dari penelitian. Sebab, Tri Dharma Perguruan Tinggi berupa pendidikan dan pengajaran sudah otomatis dilakukan. “Semua dosen didorong untuk melakukan penelitian. Hasil penelitian tersebut selanjutnya akan didaftarkan kepada Hak Kekayaan Intelektual (HKI) Kemenkumham untuk menjadi hak cipta. Kami juga akan membentuk Lembaga Sentral HKI, dimana tugas utamanya adalah mengurusi paten. Kalau dosen punya hak cipta, nanti yang mengurusi adalah lembaga ini biar
58
I April 2017 I Tahun IX I
bisa lebih cepat. Inilah yang akan membuat ranking, baik nasional maupun internasional, bisa semakin meningkat,” kata Didik. Sementara itu, Ketua Pengurus Yayasan Budi Luhur Cakti, Kasih Hanggoro, MBA, menyambut baik dengan dilantiknya Prof. Dr. Sc. Agr. Ir. Didik Sulistyanto sebagai Rektor UBL menggantikan Prof. Ir. Suryo Hapsoro Tri Utomo, Ph.D yang telah selesai masa jabatannya pada Desember 2016 lalu. “Beliau adalah orang terbaik di Universitas Jember. Dengan kehadiran beliau mudah-mudahan bisa menjadi motor penggerak UBL menjadi lebih baik. Kami membutuhkan sosoknya yang terbukti mampu mendorong peningkatan SDM di beberapa kampus kecil hingga menjadi lebih baik,” katanya. Selain dihadiri oleh civitas akademika UBL, acara pelantikan ini juga dihadiri oleh perwakilan dari beberapa perguruan tinggi di Jakarta. (Choen) @MajalahElshinta
FILE
Pameran Lukisan
Sabda telah menjadi Warna
J
ika biasanya Romo memimpin ibadah, menyampaikan kabar gembira atau menceritakan bagaimana menjalani hidup dengan baik dan menunjukkan jalan menuju surga, kali ini dua orang Romo kelahiran tahun 70-an sepakat menyampaikan sesuatu yang lain. Romo Yohanes Agus Riyanto dan Romo Stefanus Ruswan Budi Sunaryo menunjukkan lukisan hasil karya mereka. Berbagai lukisan yang dipamerkan di Tembi Rumah Budaya, Jl Parangtritis Timbulharjo Bantul Yogyakarta, didominasi lukisan cat minyak bergambar orang dengan kegiatannya. “Seni lukis adalah panggung baru dalam hidup saya yang bisa dikembangkan,” ujar Romo Agus yang memilih menggunakan nama Sugasen di setiap kredit lukisannya. Lebih lanjut, Romo kelahiran Kulon Progo ini menyebut pameran ini merupakan pertanggungjawaban dari sebuah pergumulan penuh warna yang digoreskan di atas kanvas. Bukan bertujuan “memamerkan” sebuah karya, melainkan membagi narasi sebuah perjalanan terhadap apa saja yang ditemui, yang tadinya tidak tampak sekarang menjadi nampak. Hal serupa disampaikan Romo Ruswan, meski mengaku tidak pernah mengeyam pendidikan seni secara formal, baginya melukis sudah menjadi kebiasaannya sejak kecil. “Di ‘ruang’ lukis ini saya mengalami kebebasan @MajalahElshinta
pribadi untuk memuja, meluapkan bentukbentuk perasaan atau bersyukur kepada yang Adikodrati,” ujarnya. Melalui karya-karyanya Romo Ruswan ingin menyuguhkan kepada masyarakat bahwa saat kita masuk ke dalam batin dan melihat dengan jernih gambaran kehidupan nyata dalam relasi dengan sesama dan pencipta, maka sebenarnya kota-kotak suku, ras, agama, bahasa, aliran, genre dan lain-lain hanya pemisahan kehidupan bagian permukaan saja. Pameran yang berlangsung selama 21 hari terhitung sejak 27 Maret akan berakhir hingga 16 April 2017. Kedua Romo menyampaikan terima kasih atas apresiasi, kritik dan saran membangun atas semua karya mereka. Semoga “Sabda yang telah menjadi Warna” semakin mewarnai dunia dengan keindahan.
I April 2017 I Tahun IX I
59
Anak-Anak Disabilitas Sukses Pentaskan Drama Musikal
R
adio Elshinta dan Yayasan Sayap Ibu Bintaro menggelar acara bersama sejumlah anak penyandang disabilitas ganda mementaskan drama musikal bertajuk Pendidikan Untuk Semua di Titan Theater, Gedung Titan Center pada 25 Maret 2017 lalu. Pementasan drama musikal yang dimulai sekitar pukul 14.00 WIB tersebut sedianya merupakan hadiah dari Yayasan Sayap Ibu Bintaro kepada Radio Elshinta yang berulang tahun ke 17 pada tanggal 14 Februari lalu. Namun karena ada kabar duka meninggalnya News Anchor Radio Elshinta, Niken Wulandari, pada tanggal 13 Februari, acara tersebut urung dilaksanakan. Baru pada tanggal 25 Maret lalu Radio Elshinta menunaikan janjinya. “Kita merasa berhutang kepada anak-anak karena batalnya acara drama musikal waktu itu,” ujar Wahyu Adhitama, Penanggung Jawab Radio Elshinta selepas acara. Drama musikal itu memiliki cerita yang sederhana namun kaya akan makna. Menceritkaan seorang gadis kecil bernama Neira yang sehari-harinya beraktivitas dengan kursi roda merasa kesepian karena kedua orang tuanya sibuk bekerja. Neira akhirnya berhasil menemukan kebahagiaan ketika berkunjung ke Yayasan Sayap Ibu dan bertemu dengan teman-teman penyandang disabilitas ganda yang tetap ceria dan semangat meski dengan segala keterbatasannya. Ketika orang tua
60
I April 2017 I Tahun IX I
Neira tahu, mereka membantu mendirikan sekolah untuk anak-anak disana. Drama musikal tersebut memiliki pesan yang sangat kuat. Anak-anak disabilitas, yang karena keterbatasannya sering kali tidak mendapatkan hak-haknya sebagai anak. Drama musikal itu berusaha untuk mengetuk pintu hati setiap orang untuk tidak menutup mata dengan nasib mereka. Lantunan berbagai lagu dari pengiring musik dan paduan suara dari Yayasan Maleo membawa penonton larut dalam cerita yang diperankan juga oleh musisi sekaligus aktor, Sigit Wardana dan Tania Hardjosubroto tersebut. Keceriaan tampak dari wajah anakanak disabilitas dan para pemain drama musikal yang dihadiri puluhan penonton
tersebut. Lagu Selamat Ulang Tahun dari Band Jamrud yang dinyanyikan bersama-sama untuk ulang tahun Radio Elshinta pun menutup acara Drama Musikal ini. Sementara itu, Ketua Umum Yayasan Sayap Ibu Cabang Provinsi Banten, Renowati Hardjosubroto mengaku merasa terharu bisa melihat anak-anaknya sukses mementaskan drama musikal. Pementasan ini merupakan yang pertama kali dilakukan oleh Yayasan Sayap Ibu Bintaro. “Terharu dan bangga, ternyata anak-anak kita bisa walaupun dengan segala keterbatasannya.” Terselenggaranya acara drama musikal ini merupakan bagian dari program Corporate Social Responsibility (CSR) yang dilakukan oleh PT Radio Elshinta khususnya terhadap anak-anak berkebutuhan khusus seperti yang ada di Yayasan Sayap Ibu Bintaro. Acara drama musikal bagi penyandang disabilitas seperti ini yang merupakan kerjasama pertama dengan Yayasan Sayap Ibu adalah bagian dari komitmen Elshinta Peduli untuk selalu memberikan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan. Selama ini, Elshinta Peduli melalui dana CSR dan dana yang dikumpulkan dari pendengar setia Radio Elshinta rutin melakukan kegiatan sosial seperti pemberian bantuan untuk korban banjir, tsunami, bahkan membangun kembali sekolah yang rusak karena gempa di Bantul dan Aceh. (teks:syahid/foto:tarzan) @MajalahElshinta
9 8
5
1 5
2 3
4
8 4
7 6
1 3 6 9
9 1 5 1 8
2 8 6 7
4
(c) Daily Sudoku Ltd 2017. All rights reserved.
OTAK ATIK
Daily Sudoku: Tue 28-Feb-2017
FORMULIR BERLANGGANAN MAJALAH ELSHINTA Untuk berlangganan Nama
Rp 135.000 (6 Bulan)
http://www.dailysudoku.com/ Rp 255.000 (12Bulan)
:0 ....................................................................................................................
Alamat :0 ....................................................................................................................
0 ....................................................................Kode Pos ..............................
Telp/ Hp :0 .................................................................................................................... Transfer pada tanggal..............................................a/n PT. Content First Indonesia, No rekening BCA
459.30.71.955 Cabang Wisma Indocement
Mengirim Uang Sejumlah Rp .......................................................................................... Permintaan edisi ................................................... s/d ..................................................... Tanda Tangan Untuk wilayah Jabodetabek harga sudah termasuk ongkos kirim Untuk wilayah lain harap hubungi Redaksi Majalah Elshinta Telp : (62-21) 58359113 Fax : (62-21) 58359093
(
)
* Bukti transfer dan data diri bisa dikirim melalui fax : (62-21) 58359093 ** Konfirmasikan fax Anda ke Redaksi
62
I April 2017 I Tahun IX I
@MajalahElshinta
MAJALAH ELSHINTA BISA ANDA DAPATKAN DI , INDOMARET DAN AGEN-AGEN BERIKUT:
@MajalahElshinta
I April 2017 I Tahun IX I
63
EDISI EDISI34//2017 2017
Bisnis
KATERING
||IV II | 2017
1
2
| IV | 2017
Peluang usaha katering menurut Rahayu Setiowati, Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Jasa Boga Indonesia (APJI) masih sangat besar. Apalagi dengan digalakkannya sektor pariwisata di Tanah Air oleh Pemerintah, kesempatan bertumbuhnya industri di bidang kuliner akan semakin tinggi. Meski di era globalisasi sekarang ini banyak serbuan kuliner dari luar negeri, 88% pecinta kuliner Nusantara tidak tergoyahkan. Dari peluang yang besar inilah, Elshinta edisi IV memilih bisnis katering sebagai tema utama. Tak hanya Rahayu Setiowati, Melina dari Dapur Jakarta, pasangan Ayu-Daniel dari Warung Kebunku, Woro Sri Hesti dari Vessa Catering tapi juga Niam Muiz pakar konsultan bisnis, menjelaskan secara praktis apa saja yang penting dilakukan agar sukses. Sebaliknya, Rahayu juga membeberkan kebisaaan-kebiasaan keliru yang dilakukan para pebisnis katering yang akhirnya menahan keberhasilan mereka.
Salam,
Widodo
| IV | 2017
3
6 PELUANG BISNIS Bisnis katering ini tergolong mudah dan tidak terlalu membutuhkan modal besar. Rahayu Setiowati, Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Jasa Boga Indonesia (APJI) mengatakan jika peluang di bidang kuliner terkhusus katering masih sangat besar. Rahayu menyebut jika pertumbuhan di industri kuliner juga terbilang tinggi, baik dari sisi pelaku usaha maupun konsumennya. Industri katering memiliki prospek yang sangat cerah. Salah satu pendukung penting dalam industri kuliner ini adalah sektor pariwisata. Sementara menurut Niam Muiz, industri makanan adalah industri yang paling menjanjikan demikian juga dengan bisnis katering. Bisnis ini dilirik karena selain merupakan sebuah perpaduan hobi sekaligus memperoleh keuntungan. Niam menekankan bahwa memulai bisnis katering sangat disarankan untuk fokus pada jenis makanan tertentu yang diminati oleh pasar yang dikehendaki. Simak ulasan lengkapnya!
20 SUCCESS STORY Mengkonsumsi makanan yang sehat merupakan salah satu prioritas untuk
4
| IV | 2017
menciptakan kondisi tubuh yang sehat pula. Hal tersebutlah yang menginspirasi pasangan suami istri Ayu dan Daniel untuk membangun katering sehat dengan menggunakan bahan baku organik. Pada mulanya usaha katering warung kebunku tersebut berawal dari menanam sayuran organik hanya untuk kebutuhan pribadi saja. Namun lama kelamaan, seiring berjalannya waktu ia mulai menjual sayur tersebut, membangun resto dan membuka usaha katering sehat bernama Warung Kebunku. Sedangkan Woro Sri Hesti memulai usaha dari rumah makan & food court di beberapa gedung perkantoran dan katering untuk rumah sakit. Berawal dari permintaan melayani katering seorang teman yang akan menikahkan anaknya menjadi titik awal Hesti terjun ke bisnis katering pernikahan dengan nama Vessa Catering. Tidak hanya katering saja namun Hesti juga diminta untuk menangani dekorasi, tata rias hingga dokumentasi. Demikian juga dengan Melina yang memulai usaha berdasarkan kecintaan terhadap terhadap dunia masak yang juga merupakan hobinya. Usaha katering dengan nama Dapur Jakarta tersebut memberikan
pelayanan katering untuk para karyawan di perkantoran. Setiap bulan ia sanggup melayani seribu pelanggan pengguna jasa kateringnya.
36 Tips Merintis Usaha Katering
Usaha katering merupakan salah satu bisnis yang bisa dibilang tidak pernah mati karena katering tidak lagi hanya seputar makanan dan minuman semata. Merintis usaha katering bisa dimulai dari bisnis kecil-kecilan, maupun langsung membuat bisnis dalam skala besar tergantung modal yang dimiliki. Semakin besar usaha yang akan dijalankan maka akan semakin membutuhkan modal yang banyak. Lalu langkah apa saja yang harus dilakukan sebelum membuka usaha katering? Ikuti langkah-langkahnya.
52 Peralatan Katering Peralatan dan perlengkapan memasak menjadi faktor pendukung yang sangat penting dalam
usaha katering. Sebab, dengan alat pendukung inilah usaha katering Anda bisa berjalan dengan baik. Jika ingin serius membuka usaha katering, lengkapi dulu peralatannya mulai dari peralatan masak dan dapur, peralatan saji dan makan, perlengkapan dekorasi hingga peralatan kopi dan teh.
56 Strategi Pemasaran Bisnis bidang kuliner yang terus menjanjikan adalah katering. Alasannya target market katering ini sangat luas, mulai dari kantorkantor hingga orang yang memiliki hajat seperti pesta pernikahan dan berbagai acara lainnya. Selain itu usaha ini juga dapat dilakukan dimana saja. Namun bagaimana membuat bisnis katering agar bisa terus yang berkembang dan mendatangkan banyak untung? Dengan melakukan promosi tentunya. Promosi yang masih dinilai ampuh yaitu dari mulut ke mulut. Selain itu adakah promosi lain yang bisa dilakukan?.
| IV | 2017
5
6
| IV | 2017
isnis katering masih sangat memikat
B
Bisnis katering ini tergolong mudah dan
untuk ditekuni, sebab memiliki potensi
tidak terlalu membutuhkan modal besar.
pasar yang besar dengan pertumbuhan yang
Bisnis ini sangat tergantung pada seberapa
sangat tinggi. Permintaan katering yang
banyak konsumen yang Anda layani, karena
terus tinggi dipicu oleh beragam hal terutama
katering biasanya hanya memproduksi
meningkatnya jumlah rumah tangga yang
makanan berdasarkan pesanan. Yang paling
memiliki pendapatan tinggi, acara perusahaan,
utama dilakukan adalah bagaimana cara
maupun berbagai perayaan dan pernikahan.
memperkenalkan katering Anda sehingga
Bahkan, saat ini banyak perusahaan yang
banyak calon konsumen yang bisa memesan
memilih layanan katering untuk melayani
kateringnya dari Anda.
makan siang dan acara-acara lainnya. Dengan demikian, peluang dan perkembangan bisnis katering tetap terbuka.
| IV | 2017
7
Rahayu Setiowati, Ketua Umum Asosiasi
Diakuinya, industri katering memiliki prospek
Perusahaan Jasa Boga Indonesia (APJI)
yang sangat cerah. Salah satu pendukung
mengatakan jika peluang di bidang kuliner
penting dalam industri kuliner ini adalah
khususnya katering masih sangat besar.
sektor pariwisata yang belakangan terus
APJI merupakan perkumpulan para ibu yang
digalakkan Pemerintah. “Perhatian pemerintah
memiliki hobi memasak didirikan pada 1976
pada sektor pariwisata cukup besar. Hal
dengan nama awal Himpunan Perusahaan
itu secara tidak langsung mendukung
Katering Jakarta (HPCJ) lalu berubah nama
pertumbuhan di sektor kuliner. Kuliner dan
pada tahun 1984 menjadi Asosiasi Katering
pariwisata itu seperti ikatan antara daging dan
Seluruh Indonesia (ACSI). Pada 1987 terbitlah
kulit,” sebutnya.
kesepakatan penggantian nama dari ACSI menjadi APJI. Saat ini APJI telah memiliki 25
APJI sendiri terus mendorong agar kuliner
DPD dengan jumlah anggota sekitar 20 ribu
lokal bisa terus berkembang. Saat ini pecinta
orang di seluruh Indonesia.
kuliner lokal juga terbilang masih besar, sebab jumlah produksi dan beragamnya kuliner yang
8
| IV | 2017
ada di Indonesia. “Masuknya era globalisasi,
ini tidak ada matinya. Yang butuh akan jasa ini
dimana banyak kuliner asing masuk ke
begitu banyak, pelaku usaha di bidang kuliner
Indonesia, sejujurnya kami tidak takut. Sebab,
juga banyak sekali dengan beragam makanan
ada sekitar 88% pecinta kuliner Nusantara
yang ditawarkan. Inovasinya cepat sekali.”
yang tak pernah tergoyahkan. Ada ribuan kuliner lokal di berbagai daerah yang saat ini
Namun ia juga tak menampik, jika pasang surut
masih eksis dan terus diproduksi,” katanya.
pelaku usaha di bidang kuliner juga banyak. Mereka yang tidak konsisten yang akhirnya
Rahayu menyebut jika pertumbuhan di
terpaksa harus keluar dari gelanggang. Terkait
industri kuliner juga terbilang tinggi, baik
penyebab banyaknya pelaku usaha kuliner
dari sisi pelaku usaha maupun konsumennya.
yang gagal, Rahayu menyebut beberapa faktor
Hal ini disebabkan karena semua orang
pemicunya. Pertama, konsistensi. “Konsistensi
membutuhkan makan, baik mereka yang tidak
itu penting. Yang gagal itu mereka yang tidak
punya uang, apalagi yang banyak uang. “Usaha
konsisten. Jadi pengusaha di bidang kuliner
| IV | 2017
9
harus jangan kenal lelah, harus inovasi
Anda jenuh kita akan terlindas dengan bangsa
terus dalam variasi menu. Terlebih katering,
lain,” sahutnya.
standarisasi rasa juga penting. Ini salah satu kelemahan kita, kalau pesanan sedikit rasa
Lalu, fokuslah pada satu bidang saja. Buatlah
masih bisa sama (standar), tapi kalau dalam
produk yang eksklusif, karena potensinya yang
jumlah banyak, rasanya sudah banyak
luar biasa. Rahayu kemudian mencontohkan
perubahan. Harusnya, mau pesan 10 boks
seorang pedagang ketan bumbu di Magelang
maupun ribuan boks, rasa tetap sama.”
yang sukses meraup omzet hingga puluhan juta sehari dari hanya berjualan ketan saja.
Kedua, penyebab gagalnya bisnis adalah jenuh
“Ya, dengan fokus ke satu bidang saja, itu akan
dan kurang percaya diri. “Sebagai seorang
membuat sebuah produk menjadi eksklusif. Di
pengusaha, seharusnya kita bisa percaya
Magelang, ada pedagang ketan yang memiliki
diri. Harus bisa positive thinking. Dengan
omzet hingga puluhan juta sehari. Itu luar
berpikiran positif saja, itu akan membuat bisnis
biasa sekali.”
kita jalan. Kalau kita yakin bisa, pasti jalan. Jangan sekali-kali merasa jenuh. Sebab, kalau
10
| IV | 2017
Terkait bisnis katering, dirinya mengaku
Bahkan, menurutnya, usaha katering ini bisa
saat ini memang persaingannya terbilang
dimulai dari skala rumahan dengan modal
ketat. Untuk mengantisipasinya, seperti
yang minim. Saat ini anggota APJI sendiri
yang dilakukannya, yang terpenting adalah
terdiri dari para pelaku usaha katering dan
konsisten. Dirinya juga memiliki usaha
jasa boga secara umum, dari yang masih
katering, Topas Ayu Katering, yang telah
berskala kecil, menengah hingga besar. “Kami
berdiri sejak 12 tahun lalu telah melayani
dari asosiasi selalu mendorong pertumbuhan
pesanan katering dari dua pabrik di Cibitung
anggota supaya bisa lebih maju lagi. Kami
dan Cikupa. Setiap hari ia harus menyiapkan
berikan berbagai pelatihan, dari halal sampai
hingga 22.600 boks. Selain pesanan pabrik,
sanitasi. Menu lokal pun kami bisa berikan
ia juga terbiasa melayani katering istana
kursus. Mulailah dari yang kecil sampai
kepresidenan, DPR RI, Kementerian Luar
kemudian menjadi besar,” demikian Rahayu
Negeri, dan lainnya. “Kesempatannya masih
yang dalam waktu dekat akan menggelar
terbuka. Kalau bicara persaingan, ya bersaing
pameran kuliner Nusantara di Spanyol. (Choen)
secara sehat saja. Karena soal rezeki sudah ada yang mengatur,” tukas wanita yang mempekerjakan 200 karyawan ini.
| IV | 2017
11
Industri makanan adalah industri yang paling menjanjikan demikian juga dengan bisnis katering. Bisnis ini dilirik karena selain merupakan sebuah perpaduan hobi sekaligus memperoleh keuntungan. Lalu apa yang dimaksud bahwa memulai bisnis katering sangat disarankan untuk fokus pada jenis makanan tertentu yang diminati oleh pasar yang dikehendaki? Simak penjelasan selengkapnya Niam Muiz tentang bisnis katering berikut ini.
12
| IV | 2017
Bisnis katering adalah bisnis yang sangat menguntungkan. Beberapa restoran atau bahkan kelas warteg mengambil fisik katering sebagai tambahan income yang ternyata pembawa hasil siginifikan. Secara perhitungan keuangan restoran atau warung yang dapat menangkap peluang untuk katering relatif tidak memerlukan tambahan modal, karena mereka menggunakan makanan yang dimasaknya untung kepentingan katering dalam jumlah tertentu. Dengan kata lain bisnis katering dapat dikembangkan dengan memulai dari restoran.
| IV | 2017
13
resepsi pernikahan. Perjalanan bisnis Apabila terkait dengan kekuatan kompetisi
selanjutnya akan besar pada jenis bisnis
maka pada semua bisnis kuliner yang
makanan pernikahan tersebut. Oleh sebab
diperlukan adalah ketajaman untuk melayani
itu yang dimaksud dengan pelanggan tidak
selera tertentu. Dengan kata lain memulai
hanya perusahaan atau kelompok masyarakat
bisnis katering sangat disarankan untuk fokus
yang meminta katering namun juga kerjasama
pada jenis makanan tertentu yang diminati
dengan perusahaan-perusahaan yang menjadi
oleh pasar yang dikehendaki. Sungguh pun
suplier pesta dan sejenisnya.
jenis makanan umum dan beragam/variasi dapat menjadi awal bisnis tersebut, namun harus diakui bahwa keandalan bisnis katering berasal dari spesifikasi yang fokus. Sebagai contoh bisnis makanan kecil yang menjadi suplai bagi meeting/konferensi cukup dilayani dengan 4 atau 5 jenis makanan kecil dari toko bakery yang apabila telah dikenali pasar akan dapat bertahan dengan profit yang sangat menguntungkan. Dalam konteks ini persiapan keahlian makanan spesifik seperti kue-kue kecil rumahan sudah dapat menjadi bisnis katering yang andal dengan kata lain pula pelanggan yang dapat menghidupi katering tersebut cukup satu-dua pelanggan besar namun rutin. Sebagai contoh lain sejumlah warung yang sederhana dapat melayani katering 20-30 porsi untuk makan siang pegawai dari satu kantor atau bahkan pegawai restoran besar. Jadi selain keahlian yang fokus dan beberapa pelanggan, selebihnya hanya persiapan alat masak/oven yang memadai untuk ukuran rumahan dan tidak perlu mengawali dengan peralatan katering raksasa. Contoh dalam keberhasilan katering yang sukses adalah misalnya penjual soto yang memang enak sehingga dapat memasuki bisnis banquet
14
| IV | 2017
Dalam pemahaman sebagaimana yang telah diuraikan di atas, yaitu memulai dengan
Sebagaimana tersebut di atas maka jenis
suplai katering yang terbatas sesungguhnya
makanan yang fokus dengan selera yang tetap
permodalan bukan sesuatu yang terlalu
terjaga dalam volume kecil maupun besar
mengganjal. Anda bisa mulai dengan adanya
adalah hal yang terpenting dalam katering.
order terlebih dahulu dan menyediakan suplai
Semua katering besar memiliki keunggulan
dari pihak yang telah profesional dan diikuti
yang dikenali oleh pelanggannya secara khas.
dengan menyisipkan jenis makanan yang
Masakan makaroni atau jenis soto atau daging
Anda masak sendiri, termasuk jenis kue-kue
mongolia di Jakarta disuplai oleh katering
atau makanan kecil lainnya. Penggunaan
yang sudah dikenali secara khusus adanya
permodalan yang lebih besar dapat dilakukan
peluang-peluang yang belum terjangkau
pada tahap selanjutnya manakala permintaan
seperti katering barbeque atau nasi uduk anak
pasar sudah nyata sebagai contoh bisnis
sunatan, sebagaimana jenis nasi tumpeng yang
suplai makanan kecil pada meeting banyak
sudah mewabah adalah contoh pasar spesifik
dilakukan oleh bisnis ibu-ibu rumahan yang
katering yang belum dijamah oleh banyak
tadinya berjualan pada saat lebaran atau
pembisnis sehingga definisi katering tidak
natal. Bagaimana pun bisnis katering adalah
harus masuk ke pabrik-pabrik untuk melayani
bisnis selera sehingga Anda harus menguji
makanan 500 buruh. Dengan demikian
coba sampai memiliki pelanggan yang loyal,
pengembangan dapat tetap menghasilkan pada
baru dilanjutkan dengan katering secara lebih
beragam pelanggan.
mantab.
| IV | 2017
15
Lakukan eksperimen dan inovasi untuk beragam jenis makanan lainnya dan disisipkan pada makanan yang sudah dikenal pelanggan Teknik paling ampuh untuk hal ini:
dengan demikian katering Anda menjadi tidak membosankan pelanggan
Di awal Anda harus memberikan sampel sehingga orang bisa menikmatinya dan
Gunakan kemasan atau tambahan rias
selanjutnya menjadi pelanggan
dalam tampilan makanan yang Anda sajikan. Menampilkan sekedar parutan kelapa atau
Ketika Anda mendapatkan pelanggan jangan
potongan tomat yang membuat makanan
perhatikan unsur profit karena kesempatan
terlihat lebih estetik dapat merangsang bahwa
ini adalah promo yang dibiayai oleh pelanggan
kelak katering anda di atas rata-rata katering
maksimalkan rasa dan kepuasan pelanggan
lain. Di atas semua itu jaga kebersihan sebagai
agar order berikutnya mengalir deras.
standar yang tidak boleh dikompromikan
16
| IV | 2017
Pada akhirnya ketika Anda memberikan
memberi efek kepada kualitas yang dinikmati
pelayanan aspek SDM yang tidak terkait
pelanggan. Sehingga hal-hal di atas sangat
dengan katering itu sendiri misalnya cara
perlu diperhatikan.
mengemas, melayani maupun membuat penampilan makanan lebih baik menjadi
Kegagalan bisnis katering umumnya terjadi
salah satu faktor yang membuat pelanggan
karena aspek kompetitif tidak diperhatikan
kapok/bosan. Hal ini terjadi karena unsur
atau dijaga dengan baik misalnya jenis
pelayanan menjadi penting ketika berinteraksi
makanan yang menjadi andalan ternyata tidak
langsung dengan pelanggan. Hal-hal yang
dikelola juru masak yang biasa menanganinya
perlu diperhatikan adalah sebagaimana bisnis
dan akibatnya ketika pelayanan dilakukan
makanan dimana Anda tetap harus memiliki
hal itu tidak terjaga dengan baik. Padahal
bahan baku yang berkualitas. Menyimpan
pelanggan memilih katering Anda justru untuk
bahan baku terlalu lama akan menjadi
mendapatkan jenis makanan tersebut secara
sumber masalah di kemudian hari. Dengan
relatif terdapat penilaian subyektif pelanggan
kata lain kemampuan untuk gudang dalam
yang harus disimak dengan baik. Oleh karena
“bahan baku sangat perlu dikelola secara
itu komunikasi dengan pihak yang mengambil
profesional. Kualiatas jenis telor, minyak,
katering tidak boleh disepelekan. Awal
terigu, bahkan daun yang akan dibutuhkan
kegagalan katering lebih disebabkan karena
sebagai pelapis, walaupun hal itu hanya
kesalahpahaman order yang mengakibatkan
merupakan pendamping makanan tetap
keengganan pelanggan memilih Anda lagi.
| IV | 2017
17
Secara praktis manajemen usaha yang tampak
Marketing terbaik hanyalah dengan promo dari
dominan selain bahasan SDM di atas adalah
mulut ke mulut. Jenis bisnis ini mengandalkan
manajemen keuangan dan pola alokasi yang
pengalaman interaksi konsumen dengan
sering kali menjebak pebisnis katering. Pada
produk yang kita sajikan. Sehingga pengalaman
banyak kesempatan alokasi alat-alat dan bahan
tersebut sangat memberikan pengaruh.
pendukung katering yang memang memakan
Pada beberapa katering besar telah banyak
biaya cukup besar lebih membuat pelaku bisnis
digunakan brosur dengan foto dan uraian
ini terdorong untuk melengkapinya. Namun
mengenai jenis katering yang dapat dipesan
dalam perjalanan bisnisnya ketika order
namun pada kenyataannya hal itu hanya
katering tersebut tidak sebagaimana volume
bersifat perkenalan, sedangkan pilihan
yang diharapkan maka investasi alat tersebut
pelanggan selanjutnya lebih dipengaruhi oleh
menjadi terlalu besar dan menghambat modal
pengalaman mencicipinya.
kerja yang pada setiap proyek diperlukan. Dengan demikian ketersediaan alat harus selalu dilakukan secara berangsur dan diperhitungkan dengan pasang surut bisnis yang selalu saja bisa terjadi. Sementara di sisi lain upaya marketing yang bersifat perkenalan harus selalu dikembangkan sungguh pun bisnis tersebut sedang menangani proyek tertentu karena setelah satu proyek selesai akan berlanjut dengan proyek berikut yang jika tidak dipersiapkan akan mengganggu arus kas keuangan bisnis tersebut.
18
| IV | 2017
Sebagai garis bawah dan kesimpulan dari bahasan di atas beberapa hal perlu menjadi patokan dalam bisnis ini Mulai bisnis ini dengan skala yang dikuasai dengan investasi alat rumahan yang tidak terlalu besar Mulai dengan fokus jenis makanan yang tidak
Food
selalu harus beragam. Gunakan pendekatan
drink
melayani event terbatas seperti makanan rehat coffee atau gubuk kecil dalam resepsi perkawinan atau jenis makanan tambahan pada buruh pabrik yang shift malam. Dari sana baru berkembang pada jenis katering yang lebih lengkap. Perhatikan unsur pelayanan dengan komunikasi yang efektif, karena banyak sekali kasus ketidakpuasan pelanggan disebabkan oleh miss komunikasi yang mengakibatkan pelayanan tidak optimal. Perkaya penguasaan SDM sehingga kehandalan pelayanan dapat memuaskan pelanggan Kelola manajemen dengan baik khususnya arus kas yang mengatasi masa pasang surut.
| IV | 2017
19
K
atering adalah salah satu bisnis bidang kuliner yang memiliki peluang cerah. Banyaknya kegiatan di masyarakat yang menggunakan jasa catering ini
membuat jumlah pengusaha katering terus meningkat. Seperti acara pernikahan, pengajian, syukuran, atau pengajian baik di rumah, kantor maupun gedung. Selain itu seiring dengan meningkatnya pengetahuan masyarakat akan kesehatan membuat mereka menginginkan makanan yang bersih, sehat, dan terjamin kualitas gizinya. Sehingga muncul katering sehat yang menggunakan bahan-bahan organik. Walau dengan semakin banyaknya pemain pada bisnis ini membuat persaingan ketat banyak pula yang menuai kesuksesan. Seperti tiga orang pengusaha katering berikut yang telah berhasil menjalankan usahanya.
20
| IV | 2017
01
| IV | 2017
21
mengatakan bahwa dibutuhkan passion serta
mempersiapkan dan
jadi sangat perlu skill dalam
22
| IV | 2017
ke Indonesia masih fresh
| IV | 2017
23
minumsn smoothies dan
24
| IV | 2017
dan juga whatsapp. Selain itu
yang ingin menu di luar
aware dengan kondisi hidup
memang Ayu dan Daniel tidak
| IV | 2017
25
02
W
oro Sri Hesti atau kerap disapa dengan
Hesti memulai usaha dari rumah makan & food court di beberapa gedung perkantoran dan katering untuk rumah sakit. Pada tahun 2005 berawal dari permintaan melayani katering seorang teman yang akan menikahkan anaknya menjadi titik awal Hesti terjun ke bisnis katering pernikahan. Dari situlah tepatnya tahun 2008, Hesti memutuskan untuk mendirikan jasa katering untuk pernikahan dengan nama Vessa Catering. Nama itu sendiri diambil dari alamat rumah makan pertamanya di jalan Veteran, Bintaro, Jakarta Selatan. Tidak hanya katering, Hesti juga diminta untuk menangani dekorasi, tata rias hingga dokumentasi. “Itu menjadi tantangan tersendiri mengingat bahwa usaha katering pernikahan beserta kebutuhan pernikahan
26
| IV | 2017
lainnya belum pernah saya
membutuhkan kemampuan
jalani sebelumnya.” Banyak
dasar dalam memasak. “Selain
peralatan yang diperlukan
kemampuan dan keahlian
untuk membuka usaha
dalam memasak, para penggiat
ini. Mulai dari peralatan
usaha itu haruslah memiliki
kompor, penggorengan, dan
keahlian dalam mengelola
lain sebagainya. Kebutuhan
karyawan.” Hesti yang
lainnya adalah transportasi
awalnya hanya memiliki lima
terkait kendaraan hingga
orang karyawan kemudian
kebutuhan dekorasi untuk
berkembang hingga memiliki
gedung pernikahan.
50 orang karyawan. Dalam
Biaya operasional dalam
mengelola Vessa Catering
memberikan pelayanan
yang terus berkembang, Hesti
lengkap dari dekorasi,
dibantu anak pertamanya
tata rias, dokumentasi
Araminta lulusan Universitas
dan kebutuhan lainnya
di Perancis. Tim dapur
membutuhkan modal kurang
Vessa Catering diperkuat
lebih Rp250 juta.
oleh 2 orang chef yang sudah berpengalaman di
Menurut wanita kelahiran
hotel berbintang 5, sehingga
4 Agustus 1968 tersebut
kualitas rasanya dijamin
bahwa usaha seperti ini
enak. Wanita lulusan
| IV | 2017
27
Universitas Gadjah Mada ini selalu menekankan untuk memberikan sifat kekeluargaan kepada para karyawan dan melakukan kerja sama tim yang cukup baik dalam menangani setiap pekerjaan yang dilakukan. Untuk menu Hesti menyediakan berbagai pilihan baik tradisional, nusantara,
western food maupun asian food. “Kami juga memberikan kebebasan untuk para
customer untuk memilih menu. Tapi apabila customer ingin meminta menu selain yang disediakan, kami akan penuhi.” Soal harga, Hesti menawarkan beberapa paket pilihan yaitu
gold, platinum, dan premium. Untuk paket gold, customer akan dikenakan biaya Rp70 juta hingga Rp90 juta. Paket
platinum mulai dari Rp90 juta hingga Rp120 juta dan paket premium mulai dari Rp140 juta ke atas. “Biaya tersebut sudah termasuk katering, dekorasi buffet, dekorasi pelaminan, tata rias dan busana, dokumentasi, perlengkapan hingga pembawa acara.” Agar usahanya terus maju, Hesti pun gencar mempromosikan
28
| IV | 2017
kateringnya. Dalam hal
dilayani Hesti biasannya
Salah satunya adalah ada
pemasaran yang ia tekankan
dari kalangan biasa hingga
pelaku usaha katering yang
adalah melalui media sosial,
menengah atas yang
membanting harga dengan
web, dan melakukan promosi
tersebar di kawasan Jakarta,
sangat murah namun dengan
melalui digital marketing.
Tangerang, Depok, dan
kualitas yang belum tentu
“Saat ini dunia internet sudah
Bekasi. Setiap bulan ia dapat
baik. Terus berinovasi seperti
sangat berkembang dan
mengerjakan hingga mencapai
menambah menu makanan
promosi melalui media sosial
30 event, dan memperoleh
yang baru dan juga terus
membantu memudahkannya
omzet hingga miliaran rupiah.
memberikan pelayanan
dalam menyebarluaskan
Nominal tersebut tentu
atau servis yang terbaik
kateringnya.” Selain itu,
diperoleh dari usaha dan kerja
kepada para customer adalah
wanita kelahiran Solo ini
keras serta totalitas pelayanan
kiat Hesti dalam menjalani
menjalin kerjasama dengan
kepada customer.
usahanya . “Kami memang mengutamakan kualitas
pengelola gedung dan berencana untuk mengikuti
Dalam menjalani bisnis ini
masakan dan juga pelayanan
pameran guna memperluas
Hesti pun tak luput dari
yang terbaik kepada
pasar dan para customernya
adanya kendala yaitu dari
customer,” ujarnya. Hal itu
tersebut. Customer yang
pesaing atau kompetitor.
terbukti dengan respon positif
| IV | 2017
29
dari para customer-nya dan
tata rias pasangan yang
bekerja keras, memiliki
mereka melakukan promosi
menikah oleh sebab itu kami
semangat yang tinggi dan
dari mulut ke mulut tentang
memberikan pelayanan
pantang menyerah. Selain
kepuasan atas pelayanan
yang maksimal kepada para
itu juga harus memiliki
dan kualitas yang diberikan
customer kami,” ujarnya.
dan meningkatkan kualitas
oleh jasa katering Hesti.
dan kuantitas dalam usaha
Selain kulitas makanan
Menurut Hesti usaha katering
yang digelutinya tersebut”
dan pelayanan, Hesti juga
ini masih berpeluang dan
tutur Hesti yang berencana
memberikan dekorasi dan
ia pun tak keberatan untuk
menyuplai makanan untuk
tata rias yang terbaik. “Karena
berbagi tips bagi yang ingin
acara-acara di perkantoran.
selain dari makanan, untuk
mengikuti jejaknya. “Untuk
wedding itu sendiri kan
para pelaku usaha haruslah
terlihat dari dekorasi dan
memiliki jiwa yang ulet,
30
| IV | 2017
03
M
emulai usaha yang
atas dasar kecintaannya
Dapur Jakarta tersebut
berdasarkan atas hobi
terhadap dunia masak yang
memberikan pelayanan
dan kecintaan terhadap suatu
juga merupakan hobinya
katering untuk para karyawan
hal merupakan suatu hal
sejak masih duduk di bangku
di perkantoran.
yang sangat mengasyikkan.
sekolah menengah pertama.
Demikian juga dengan Melina
Usaha katering yang dibangun
Saat memulai usaha katering,
yang membangun usaha
tahun 2014 dengan nama
ia membutuhkan modal awal
| IV | 2017
31
32
| IV | 2017
sekitar Rp10 juta rupiah yang
tiga bulan, enam bulan hingga
dipergunakannya untuk
satu tahun,” ujarnya. Hingga
memenuhi kebutuhan sarana
saat ini ia sudah mampu
dan prasarana dapur serta
menyuplai 20 hingga 30
operasional transportasi.
perusahaan setiap bulannya.
Saat ini ia sudah memiliki
Menu yang ditawarkan oleh
dua mobil operasional serta
cukup beragam di antaranya
delapan kendaraan motor
ayam bumbu rujak, sapi lada
sebagai sarana akomodasi.
hitam, rendang, gulai ayam
Menurut Melina, usaha
dan lain-lain. Menurut wanita
sepertinya tersebut selain
kelahiran 20 desember
harus memiliki skill dalam
1981 tersebut salah satu hal
memasak juga perlu memiliki
yang membuat usahanya
kemauan dari hati. “Agar
berkembang adalah promosi
memperoleh hasil yang total,
yang dilakukan oleh para
baik dalam segi rasa maupun
pelanggannya atau bisa
lainnya.” Pada mulanya
dikatakan promosi dari mulut
memulai bisnis katering,
ke mulut. Para pelanggannya
Melina hanya memiliki dua
mengaku merasa puas dengan
orang karyawan dan melayani
kualitas dan rasa yang
customer yang jumlahnya
diberikan oleh kateringnya.
masih di bawah sepuluh
Kendati demikian, Melina
orang. Namun, seiring
masih tetap melakukan
berjalannya dengan waktu
promosi dengan cara beriklan,
dan semakin berkembangnya
melalui media sosial serta
usaha katering, saat ini sudah
website. Sejak awal usaha,
ada 20 orang karyawan dan
Melina sudah memfokuskan
customer yang jumlahnya
pada target konsumen di
mencapai 1.000 orang yang
kelas perkantoran atau
dilayani setiap bulannya.
perusahaan-perusahaan. Untuk setiap menunya,
Melina yang melayani
Melina mengenakan biaya
konsumen di perkantoran
sebesar Rp25.000. Selain
kerapkali menjalani sistem
menu tersebut, Melina juga
kontrak dengan perusahaan-
menerima pesanan untuk
perusahaan terkait dalam
prasmanan di perkantoran
menyuplai makanan. “Untuk
untuk 100 hingga 300 orang.
perusahaan beragam masa
Melina menyadari usaha
kontaknya, kadang ada yang
sepertinya ini memang banyak memiliki pesaing.
| IV | 2017
33
Dalam menghadapi
Melina mengakui
kompetitornya ia
keberhasilan usaha
tidak ambil pusing.
kateringnya tak lepas karena
“Kompetitor itu pasti
mendapat dukungan penuh
selalu ada.Oleh sebab
dari suaminya. “Usaha
itu saya menyikapinya
katering ini memang saya
dengan memberikan
bangun bersama suami.
menu serta cita rasa
Jadi ketika terjadi suatu
makanan serta tampilan
kendala dalam bisnis,
pada makanan yang
sesegera mungkin kami saling
terbaik untuk para
sharing guna membahas
customer.” Dengan
dan mencari solusi dari
melakukan langkah
permasalahan yang muncul
demikian, para
tersebut,” ujarnya. Dalam
konsumen tetap setia
menjalani usahanya tersebut
pada kateringnya.
memang tak ayal sesekali
Bahkan dalam setiap
mendapatkan kendala.
bulannya ia dapat
Hambatan itu dirasakan oleh
meraup omzet 300
para karyawannya yang
hingga 500 juta rupiah.
harus memberikan masakan yang terbaik kepada para
34
| IV | 2017
customer.Melina membagi
kualitas makanan dari jasa
mendapatkan kendala-
jam kerja karyawan menjadi
kateringnya demi kepuasan
kendala. Kita juga jangan
2 shift karena ia memberikan
para customer-nya. Selain hal
hanya membangun bisnis
pelayanan katering dari
itu ia juga berecana untuk
semata numun juga berusaha
selama seminggu penuh.
melakukan ekspansi usaha.
dapat terus mempertahankan
Melina pun bersedia berbagi
binsis yang sedang kita
Walau usahanya sudah
tips usaha kateringnya.
jalani itu sendiri” tutupnya.
terhitung berhasil, Melina
“Dalam menjalani bisnis
(teks:darma/foto:darma,dok.
mengaku tetap akan terus
itu haruslah menjaga
pri)
melakukan inovasi-inovasi
kualitas. Selain hal itu dalam
lain guna memperbaiki
menjalani bisnis tidak boleh
dan mempertahankan
merasa putus asa apabila
| IV | 2017
35
36
| IV | 2017
Usaha katering merupakan salah satu bisnis yang bisa dibilang tidak pernah mati karena katering tidak lagi hanya seputar makanan dan minuman semata. Semakin hari semakin banyak orang yang memanfaatkannya untuk memenuhi berbagai kebutuhan acara mulai dari pertunangan, pernikahan, arisan, ulang tahun, acara keluarga, acara kantor, katering sehat hingga katering untuk rumah sakit. Usaha katering memang termasuk bisnis cukup menjanjikan, maka tak heran bila semakin banyak yang melirik bisnis ini. Merintis usaha katering bisa dimulai dari bisnis kecilkecilan, maupun langsung membuat bisnis dalam skala besar tergantung modal yang dimiliki. Semakin besar usaha yang akan dijalankan maka akan semakin membutuhkan modal yang banyak.
Modal awal untuk memulai usaha katering tergantung dari jenis usaha katering
$
yang ingin dibuat. Tapi jika masih pemula maka sebaiknya memulai usaha katering dari skala kecil. Jika sudah berjalan bisa dikembangkan dengan menggunakan laba dari bisnis
| IV | 2017
$$$$$$$$$$$$$$$$$$
$$$$$$$$$$$$$$$$$$$
$$$$$$$$ $ $$$$$$$$$$$$$$$$$$ $
$$$$$$$$$$$$$$$$$$$
$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$
$$$$$$$$$$$$$$$$$$$
$$$$$$$$ $ $$$$$$$$$$$$$$$$$$ $
$$$$$$$$$$$$$$$$$$ $$$$$$$$$$$$$$$$$$$
katering.
37
Walau menjalankan usaha katering sebenarnya bisa dilakukan di mana saja, ada baiknya tetap mempertimbangkan tempat usaha misalnya yang memiliki kemudahan akses untuk menuju tempat usaha. Tempat usaha katering bisa dilakukan dengan cara menyewa, membeli tempat khusus, ataupun memanfaatkan rumah sendiri sebagai sebagai kantor maupun tempat memasak. Mendapatkan lokasi strategis memang bisa menjadi salah satu cara untuk mempermudah akses para konsumen pada
ROAD INFOGRAPHIC
usaha katering. Selain kemudahan akses, tempat usaha
katering usahakan memiliki nuansa yang bersih dan rapi.
LOKASI III LOKASI IV
LOKASI II
LOKASI I
| III | 2017
38
| IV | 2017
38
Tentukan tentang target pasar yang akan
Harus membuat produk dengan kualitas
dituju. Ada banyak segmen pasar yang bisa
terbaik yang sesuai dengan segmen pasar
dijadikan sebagai target konsumen usaha
yang dituju. Standar kualitas menu makanan
katering. Segmen ini bisa dikelompokkan
memang harus diperhatikan secara cermat.
berdasar kelas ekonomi, wilayah geografis atau gaya hidup konsumen. Tapi tentunya tetap mempertimbangkan modal yang dimiliki.
Standar tersebut meliputi rasa masakan, kebersihan, cara penyajian, dan kesehatan. Pemilik jasa katering harus mampu memberikan makanan yang berkualitas, lezat dan menawarkan beraneka jenis makanan. Oleh karenanya dibutuhkan kreativitas untuk bisa memodifikasikan makanan. Pengetahuan tentang makanan harus lebih ditingkatkan.
| IV | 2017
39
Cari supplier yang memiliki stok memadai dan berkualitas. Karena hal itu sangat penting untuk usaha katering. Pastikan ada jaminan untuk produk bila ada yang tidak sesuai dengan pesanan atau barang kurang bagus agar tidak merugikan. Supplier harus bersedia mengganti produk tanpa syarat apapun.
40
| IV | 2017
S
Tidak hanya menu yang diperhatikan, pelayanan juga harus diutamakan. Katering merupakan bentuk pelayanan yang mengatur dan menghindangkan makanan dan minuman dalam sebuah acara. Untuk itu harus memberikan pelayanan terbaik untuk menjaga kepuasan pelanggan. Berikan kesan yang bagus sehingga baik tuan rumah dan para tamu akan membicarakannya. Hal itu menjadi promosi gratis bagi usaha Anda.
| IV | 2017
41
Memiliki tenaga kerja yang terampil dan siap melayani berbagai menu masakan dalam kapasitas banyak sangat dibutuhkan dalam usaha katering. Orang yang yang memiliki kecintaan terhadap kuliner yang mampu menyajikan hidangan yang lezat. Tenaga kerja yang kuat sangat dibutuhkan karena
Usaha katering membutuhkan pengaturan
saat melayani pesanan dalam partai besar
atau manajemen yang meliputi keuangan,
sangat membutuhkan tenaga ekstra. Tapi jika
manajemen organisasi, manajemen produksi,
pendapatan belum cukup, Anda bisa mencari
dan lainnya. Oleh sebab itu harus membuat
tenaga kerja honorer atau harian.
perencanaan yang matang, pengorganisasian yang rapi, pelaksanaan terbaik, adanya kontrol
Tapi tenaga yang dibutuhkan tidak hanya
serta evaluasi untuk mengetahui kekurangan
yang terampil memasak tapi juga tenaga yang
sehingga bisa memberikan yang lebih baik.
andal dalam bidang pemasaran, pelayanan, dan bagian produksi.
42
| IV | 2017
Harga untuk setiap segmen konsumen tentunya berbeda-beda. Harga tersebut berkaitan dengan menu dan layanan yang diberikan. Untuk itu perlu dibuat daftar harga secara rinci, bisa pula dibuat beberapa paket harga. Namun walau jenis pelayanan dan menu ada perbedaan tapi tetap harus memberikan yang terbaik dan tidak mengecewakan konsumen. (teks:eri,bbs)
| IV | 2017
43
44
| IV | 2017
Usaha katering pesta melayani pesanan masakan untuk acara tertentu dalam jumlah besar yang bisa kita hidangkan baik secara prasmanan maupun secara piringan. Meski umumnya menggunakan sistem prasmanan, tetapi kadang ditambah pula dengan pesanan nasi boks dan tumpeng. Diperlukan modal usaha yang cukup besar dalam usaha katering pesta karena peralatan memasak dan peralatan makan yang digunakan lumayan banyak. Di samping itu, sumber daya manusia yang diperlukan juga cukup banyak saat ada pesanan. Perlu perencanaan, keseriusan dan pengelolaan yang benar jika Anda memilih jenis katering yang seperti ini.
| IV | 2017
45
Jenis bisnis katering ini fokus pada menu makan siang karyawan perusahaan dalam
Sebenarnya jenis katering ini hampir sama
partai kecil atau ada juga untuk rumah tangga.
dengan katering box karena biasanya juga
Masakan biasanya disajikan dalam rantang
untuk makan siang karyawan. Hanya saja jenis
atau kotak dengan menu nasi putih dan
katering ini rata-rata untuk perusahaan atau
sedikitnya 3 lauk serta buah dan kerupuk.
pabrik yang memiliki banyak karyawan dan
Masakan biasanya diantar setiap hari dengan
ada sistem shift. Jadi harus menyiapkan makan
menu yang berbeda beda. Umumnya dibuatkan
siang dan juga malam. Biasanya jenis katering
daftar menu untuk sebulan. Karena menu yang
atau jasa boga perusahaan ini berbentuk
dimasak setiap hari berbeda maka juru masak
prasmanan yang terdiri dari berbagai menu
harus menguasai hampir semua masakan.
dengan porsinya yang lebih banyak tentunya.
ltricies.
9O LO
REM
%
IPSU
M
vitae nulla in ultricies. Phasellus ut mi at mi viverra maximus. M quis felis consectetur, scelerisque orci id, tristique erat.
46
| IV | 2017
Katering ini meliputi rantangan untuk rumah tangga, pesanan prasmanan untuk arisan pengajian atau acara lain. Katering rumah bisa melayani pesanan sampai 100 orang. Menu yang disajikan pun biasanya tidak terlalu rumit. Terdiri makanan pokok termasuk sayursayuran dan beraneja macam kue basah.
| IV | 2017
47
Jenis katering ini membutuhkan pengetahuan yang cukup dalam hal gizi dan harus memerhatikan banyak hal. Sebab menu bagi orang yang sakit tentu berbeda. Rumah sakit
memperhatikan tingkat kebersihan mulai dari tempat usaha, dapur hingga peralatan yang akan digunakannya.
sudah memiliki standar tersendiri untuk memilih pengusaha katering yang akan diajak kerja sama. Antara lain harus mempunyai legalitas dari Departemen Kesehatan dan beberapa dokumen terkait untuk bisa menjalankan usahanya. Ada atau tidaknya ahli gizi yang membantu dan apakah bisnis katering tersebut sudah berbadan hukum atau belum. Menu masakan yang disediakan disesuaikan dengan jenis penyakit pasien dan nilai giziinya juga sangat diperhatikan. Jadi kemampuan dalam menghitung gizi sangat dibutuhkan. Syarat-syarat lainnya yaitu katering rumah sakit ini harus benar-benar
48
| IV | 2017
Dinamakan katering khusus karena katering ini menyediakan masakan bagi pelanggan tertentu. Misalnya katering diet atau katering sehat, katering vegetarian, katering anak, katering untuk olahragawan, dan lain-lain. Karena sudah memiliki segmentasi pasar tersendiri maka menawarkan menu yang sesuai dengan kebutuhan pesanan. Diperlukan keahlian khusus untuk menghitung nilai gizi dari setiap masakan. Maka harga katering jenis ini biasanya relatif lebih mahal.
Jarak tempuh yang cukup jauh membuat jasa tranportasi seperti pesawat terbang, kereta api, kapal laut, dan bus antar provinsi menyediakan makanan dalam kemasan kotak beserta minumannya. Masakan yang disajikan bisa berupa masakan pokok maupun berupa kue. Untuk melayani jasa transportasi jenis katering ini wajib mengikuti persyaratan dan beberapa kriteria khusus yang diberikan dalam pengemasan. Untuk tranportasi udara, diperlukan kemasan yang tahan goncangan, tahan bocor dan persyaratan lain yang diminta oleh masing masing maskapai penerbangan.
| IV | 2017
49
Katering yang diperuntukkan untuk anakanak sekolah untuk makan pagi atau makan siang. Biasanya disajikan dalam rantang/
Katering ini umumnya diselenggarakan
tromol makan khusus anak-anak. Katering ini
oleh organisasi sosial atau oleh pemerintah
juga biasanya dapat dipesan jika ada acara di
di bawah koordinasi departemen sosial dan
sekolah.
bersifat tidak mencari keuntungan sama sekali. Untuk katering rumah jompo umumnya bagi yang masih mempunyai keluarga akan dipungut biaya.
50
| IV | 2017
Katering pernikahan memerlukan kemampuan
Katering yang menerima pesanan makanan
dalam memasak dan merancang tampilan
yang mana lokasi penyajiannya berbeda
makanan agar lebih terlihat menarik lagi.
dengan lokasi dapur pengolahannya. Ada pula
Usaha ini juga membutuhkan modal yang
mobile catering yang melayani konsumen
sangat besar karena harus menyediakan
dengan menggunakan mobil. Mobile katering
banyak hal mulai dari peralatan masak,
banyak ditemui di taman, outdoor events, pusat
prasmanan, dekorasi meja hingga menyediakan
perkantoran dan sekolah. (teks:eri,bbs)
pesanan partai besar. Namun usaha ini memiliki umur yang sangat panjang jika dikelola dengan baik.
| IV | 2017
51
Peralatan masak dan perlengkapan dapur wajib dimiliki. Berikut daftarnya:
Untuk perlengkapan katering, ada beberapa jenis dandang yang dibutuhkan. Misalnya Peralatan dan perlengkapan memasak menjadi faktor pendukung yang sangat penting dalam usaha katering. Sebab, dengan alat pendukung inilah usaha katering Anda bisa berjalan dengan baik. Jika ingin serius membuka usaha katering, berikut ini daftar perlengkapan masak yang harus Anda miliki!
dandang air, dandang besar, dan dandang nasi. Dandang air digunakan untuk memasak air, dandang besar digunakan untuk memasak makanan dalam jumlah besar yang jenisnya kuah seperti kuah bakso, kuah soto, kuah sop, dan kuah lainnya, dan dandang nasi untuk menanak nasi. Pilihlah dandang yang bagus dan tebal agar bisa bertahan lama.
Wajan atau alat penggorengan lain sangat perlu dalam usaha katering. Pilihlah wajan yang bagus dan juga tebal agar awet digunakan dan tidak gampang rusak. Makanan yang tidak berkuah biasanya dipilih untuk makanan katering yang dibungkus atau dikemas, dan untuk memasaknya dipastikan harus memakai wajan.
52
| IV | 2017
Kompor adalah perlengkapan yang wajib
Lemari pendingin dibutuhkan untuk
untuk bisnis katering. Jika katering Anda akan
menyimpan bahan makanan agar tetap segar.
melayani pesanan dalam jumlah besar, maka
Hal ini sangat membantu kelangsungan bisnis
kompor yang digunakan sebaiknya yang besar
Anda, apalagi kalau jumlah konsumen yang
untuk kebutuhan tersebut.
dilayani cukup banyak.
Nah, selain peralatan dan perlengkapan tersebut, yang juga perlu dimiliki adalah alat panggang dan pisau. Ketika membeli sejumlah peralatan tersebut, pastikan dibeli sesuai dengan pelayanan katering yang akan disediakan.
Yang terpenting kedua, yang juga wajib dimiliki oleh usaha katering adalah peralatan untuk menghidangkan makanan. Alat seperti nampan, misalnya, menjadi salah satu yang harus dimiliki. Begitu juga dengan centong yang berguna untuk menyajikan makanan berkuah seperti bubur, sup, dan lain-lain. Peralatan lainnya adalah baki nasi, mangkuk sayur besar, piring besar, toples kerupuk, piring makan, mangkuk, dan pisin. Termasuk peralatan kecil lainnya seperti sendok,
tersebut tentu dibutuhkan apabila konsumen akan menggelar acaranya di gedung atau hotel. Namun jika pelanggan menginginkan dibungkus, maka tempat makanannya hanya kotak nasi dari mika atau kardus.
garpu, dan penjepit makanan. Peralatan saji
| IV | 2017
53
Dalam acara-acara resmi perusahaan seperti rapat dan seminar, umumnya terdapat sesi coffee break. Oleh sebab itu, pemilik usaha
Penyedia jasa katering juga terkadang
katering juga dituntut untuk memiliki
diminta untuk mengatur dekorasi dan semua
peralatan katering coffe break atau snack time.
pengaturan di tempat pesta. Meski Anda
Alat seperti dispenser, coffee maker, dan tea
menjamin bahwa rasa makanannya enak
maker harus dimiliki. Peralatan pelengkapnya
dengan tampilan penyajian yang menarik, tapi
adalah toples gula, kopi, creamer, sampai
jangan sekali-kali melupakan tampilan dekorasi
sendok pengaduk.
ruangan. Dalam hal ini, pengusaha katering juga harus diusahakan memiliki kemampuan
Di luar peralatan dan perlengkapan tersebut,
dalam mendekorasi tempat. Kain, taplak meja,
tentu masih banyak perlengkapan lain yang
hingga kain serbet, sebaiknya harus terlihat
bisa dilengkapi sesuai dengan kebutuhan.
menarik dan enak dilihat. Meja hidangan
Yang jelas, ketika membeli peralatan dan
menjadi salah satu penunjang agar tampilan
perlengkapan katering, tentu Anda harus
terliaht lebih menawan.
memiliki perencanaan yang matang. Sebab, banyak faktor yang harus dipertimbangkan dari mulai jenis acara, jumlah tamu atau peserta, sampai jumlah makanan yang harus disajikan.
Nah, agar usaha katering Anda bisa cepat dimulai, maka segeralah tentukan jenis makanan, menu, dan layanan yang akan diberikan kepada para calon konsumen. Sebaiknya, segera kumpulkan beberapa menu makanan dan kemudian promosikan kepada target market Anda. (Choen, bbs/ Foto: ist)
54
| IV | 2017
Temukan passion Anda dalam berbisnis Sentuh iPad dan buka aplikasi
MAJALAH ELSHINTA
| IV | 2017
Inspirasi dan peluang bisnis lengkap di tangan Anda
55
B
isnis bidang kuliner yang terus menjanjikan adalah
katering. Alasannya target market katering ini sangat luas, mulai dari kantor-kantor hingga orang yang memiliki hajat seperti pesta pernikahan dan berbagai acara lainnya. Selain itu usaha ini juga dapat dilakukan di mana saja. Namun bagaimana membuat bisnis katering agar bisa terus yang berkembang dan mendatangkan banyak untung? Dengan melakukan promosi tentunya. Promosi yang masih dinilai ampuh yaitu dari mulut ke mulut. Selain itu adakah promosi lain yang bisa dilakukan?
56 56
IV| |2017 2017 | |IV
Untuk memasarkan masakan Anda, tidak ada salahnya untuk mengambil pesanan-pesanan kecil misalnya 20-50 box atau menyajikan hasil kreasi masakan pada sat ada acara pertemuan keluarga, arisan atau dikirim ke tetangga, kerabat dan teman. Tidak hanya kuantitas, tapi kualitas harus diperhatikan. Sebab jika konsumen merasa puas tentu jasa katering milik Anda akan dipercaya menyiapkan katering untuk acara yang lebih besar. Sertakan kartu nama di setiap acara yang Anda tangani untuk memudahkan pelanggan menghubungi.
Sudah banyak pelaku usaha yang memanfaatkan internet dan media sosial sebagai sarana mereka memasarkan produk atau usahanya. Penggunaan media sosial untuk seperti facebook, twitter, instagram dan lainlain mampu memberikan efek kepada produk dan usaha. Atau dengan membuat website dan mengikuti forum online. Hanya saja yang harus diingat, berikan tampilkan atau foto yang menarik tapi tidak menipu karena jika berjualan melalui internet dan media sosial maka tampilan dan foto produk harus bagus dan menggugah selera.
| IV | 2017
57
Selain media online, cara promosi langsung yang bisa dilakukan dengan beriklan di media massa seperti koran, majalah, radio, mengedarkan selebaran atau memasang papan nama. Cara lainnya adalah dengan menawarkan kerja sama dengan gedung pesta, perias pengantin, swasta, pemborong acara pesta, lembaga/ kantor pemerintah, perorangan dengan komisi sejumlah tertentu. Atau bisa juga menjadi sponsor pada sebuah acara.
NEWS NEWS
No.
No.
LOREM
DOLOR
SIT AM
ET
LOREM
IPSUM
LOREM
IPSUM
DOLOR
IPSUM
SIT AM
ET
11:12:20
DOLOR SIT AM ET LOR IPSUM EM IPSU DOLOR M DOL SIT AM LOREM OR SIT ET LOR IPSUM AMET EM IPSU DOLOR M DOL SIT AM LOREM OR SIT ET LOR IPSUM AMET EM IPSU DOLOR M DOL SIT AM LOREM OR SIT ET LOR IPSUM AMET EM IPSU DOLOR M DOL SIT AM LOREM OR SIT ETLORE IPSUM AMET M IPSU DOLOR M DOL SIT AM LOREM OR SIT ET LOR IPSUM AM EM IPSU DOLOR ET M DOL SIT AM LOREM OR SIT ET LOR IPSUM AMET EM IPSU DOLOR M DOL SIT AM LOREM OR SIT ET LOR IPSUM AMET EM IPSU DOLOR M DOL SIT AM LOREM OR SIT ET LOR IPSUM AMET EM DOLOR AMEMT DOL SIT AM DOLOR SITIPSU LOREM OR SIT IPSUM M IPSUMET LOREM IPSU T AMET DOL LORE T OR M DOL SIT AM LOR R SIT AME R SIT AME OR SIT ET DOLO M DOLOEM IPSUM M LOREM AMET DOL LOREM IPSU LOREM IPSU IPSUAME T M DOL LOREMR SIT AMET OR SIT AM OR SIT ETM DOLOR SIT IPSUM M DOLO AMET DOL LOREM IPSU LOREM IPSU LOREM IPSU MAME LOREM R SIT AMET OR SIT AMET DOLTOR DOLOR SIT IPSUM SIT AM M DOLO LOR EM IPSU DOLTORLOREM IPSUM ET LOREM IPSU LOR T M DOL SIT AM AMEOR R SIT AME R SIT EM IPSU LOREM ET LOR SIT AM LOREM M DOLO M DOLO M DOL IPSUM ET EM IPSU EM IPSUM IPSUM LOREM IPSULOR ORTLOR DOLOR T SIT AME DOLOR AME DOL SIT AM SIT EM IPSU R R SIT AM OR SIT LOREM ET LOR SIT AM LOREM M DOLO M DOLO ET LOR M DOL AMET IPSUM ET LOR IPSUM EM IPSU OR T LOREM IPSU EM IPSUM DOLAMET LOREM IPSU DOLOR EM IPSU LOREM DOLOR M DOL SIT AM OR SIT R SIT AME SIT AMET LOR DOLOR SIT LOREM M DOL IPSUM SIT AM LOREM OR SIT M DOLO M ET LOR AMET IPSUM EM OR SIT DOLOR ET LOR IPSUM AMET EM IPSU LOREM IPSU DOLOR LOREM IPSU IPSUM DOL AMET AMET SITT AM EM IPSU DOLOR AME M DOL SIT SIT SIT AM ET OR LOREM R R M DOL SIT AM SIT AM LOREM OR SIT DOLO ET LOR M DOLO IPSUM OR SIT ET LOR ET IPSUM M IPSUM AMET EM IPSU DOLOR AMET LOREM IPSU EM IPSU DOLOR AMET LORE AMET M DOL SIT AM SIT LOREM SIT M DOL R R SIT AM LOR OR SIT DOLO ET LOR EM IPSU IPSUM M DOLO OR SIT ET LOR AMET M IPSUM EM IPSU DOLOR T ET AM M DOL LOREM IPSU EM IPSU SIT AME AMET LORE M DOL SIT AM AMET OR SIT SIT SIT M R R DOLO LOR DOLROR ET OR SIT AM EM IPSU M DOLO M IPSUM SIT AM T IPSUM DOLO AMET ORE LORE M DOL SIT AMETETL M IPSU LOREM IPSU T LOREM OR R SIT R SIT AMEET M DOLO SIT AMET R SIT AME R LOR DOLO DOL M M AM EM DOLO DOLO OR SIT ET LOR M IPSU IPSUM LOREMIPSUM IPSUM LOREM IPSU AMETT EM IPSU LOREM DOLORR SIT AMET LORE IPSUM T LOREM T M DOLOR SIT AME SIT AM DOL R SIT AME LOREM R SIT AME OR SIT ET IPSUMM DOLO IPSUMDOL M DOLO LOR M IPSUM DOLOOR SIT AM LOREM IPSU LORE AMET T EMMIPSU ET LOREM IPSU DOLOR SIT AMETLOR LOREEM IPSUM T RSIT AM R SIT AME M DOL DOLORR SIT AMET LOREM IPSU LOREM R SIT AME DOLO DOLO M M OR DOLO DOLO M ET IPSU SIT IPSU M M LOREMT SIT AM LOR M AMET LOREM IPSU DOLOR SIT LOREMIPSUM DOL EM IPSU T LORE LOREM IPSU LOR AMET AMAME OR R SIT AME M DOLDOLOR SIT ET ET T AMETL SIT AMET EM IPSUM SIT M DOLO SIT AMET M OR SIT ORE M DOLOR M DOLOR DOL AMET IPSUM LOR EM IPSU LOREMMIPSU LOREM IPSU LOREM IPSU OR SIT AMETAMET AMET DOL R SIT AMETLOREM IPSUM AMET SIT AMET SIT DOLOR SIT LOREMIPSUM DOLOOR SIT AMET M DOLOR M DOLOR M IPSUM DOLOR SIT LOREM IPSUM LORE LOREM T LOREM IPSU LOREM IPSU DOLOR SIT AMET AMET IPSUM DOLOR SIT AME AMET R SIT SIT AMET M DOLO DOLOR SIT AMET M DOLOR M IPSUM DOLOR SIT LOREM IPSU M IPSUM LORE T LOR T LOREM IPSU EM IPSU AMET LORE R SIT AME R SIT AME MM DOLO DOL M DOLO DOLOR SIT IPSU IPSU M OR M M IPSU SIT LORE T LORE SIT LOREM R SIT AME DOLOR AMET M DOLO DOLOR SIT M IPSUM IPSU M M LORE IPSU T LORE LOREM R SIT R SIT AME M DOLO IPSUM DOLO LOREM IPSU T LOREM AME SIT R SIT M DOLOR IPSUM DOLO LOREM IPSU TLOREM T AME AME T DOLOR SIT R SIT AME M IPSUM IPSUM DOLO T AMET LORE T LOREM T R SIT AME R SIT AME R SIT AME M DOLO IPSUM DOLO IPSUM DOLO T LOREM T LOREM IPSU AMET T LOREM T R SIT AME R SIT AME R SIT AME R SIT AME M DOLO M DOLO M DOLO IPSUM DOLO LOREM IPSU T LOREM LOREM IPSU LOREM IPSU T T AME AME AME SIT R R SIT R SIT M DOLO M DOLO IPSUM DOLO LOREM IPSU LOREM IPSU T LOREM R SIT AME M DOLO LOREMT LOREM IPSU SIT AMET M DOLOR LOREM IPSU LOREM
R SIT AMET
14
11:12:2014
SUM DOLO
LOREM IP
SUM
EM IP LOLOR R SIT AMET DO
LOREM
DOLOR
SIT AM
ET
IPSUM
SUM
EM IP LOLOR R SIT AMET DO
OOD FSPORT april, 2o - 2016 #178 april, 2o - 2016 #178
1$ 1
lorem ipsum
Lorem ipsum dolor sit amet.
headline goes here Lorem ipsum dolor sit amet.
opten
t hletes at
58 58
|| IV IV || 2017 2017
sit amet.
title
here sit amet.
here
Lorem ipsum dolor sit amet.
YOUR TEXT GOES HERE YOUR headline GOES HERE text here
Paket A
Paket B
Membuat paket produk yang dapat membuat calon konsumen mempunyai lebih banyak pilihan. Untuk itu buatlah beberapa pilihan produk sehingga konsumen akan merasa terpenuhi keinginannya. Beri kemudahan pembayaran agar pelanggan tidak merasa terbebani dengan besarnya uang muka tanda jadi dan pemotongan atas pembatalan pesanan. Hal ini bisa menjadi daya tarik konsumen.
| IV | 2017
59
SA LE Untuk menarik konsumen, tawarkan harga promosi. Penetapan harga merupakan salah satu faktor keberhasilan katering. Harga yang bersaing memang tidak harus berarti murah, tapi lebih baik tidak memasang harga jauh di atas katering pesaing yang setaraf. Kecuali jika Anda yakin bisa memberikan kompensasi lain kepada pelanggan, khusus jaminan atas mutu makanan dan layanan Anda. Faktor harga yang juga bisa menarik pelanggan adalah dengan menetapkan harga istimewa untuk pemesanan dalam jumlah tertentu atau memberikan potongan harga. Atau membuat satu menu baru dengan harga khusus yang belum pernah dilakukan oleh katering lain. (teks:eri,bbs)
60
| IV | 2017
| IV | 2017
61