PENGARUH MOTIVASI WISATA DAN E-WOM TERHADAP MINAT

Download Pindul, 2) pengaruh motivasi wisata terhadap minat berkunjung ke daya tarik wisata Goa ... Keyword: Travel Motivations, Electronic Word of ...

0 downloads 368 Views 2MB Size
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PENGARUH MOTIVASI WISATA DAN E-WOM TERHADAP MINAT BERKUNJUNG KE DAYA TARIK WISATA GOA PINDUL SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Manajemen

Oleh: Favian Rachmadi Deksono NIM : 132214145

PROGRAM STUDI MANAJEMEN JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2017

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PENGARUH MOTIVASI WISATA DAN E-WOM TERHADAP MINAT BERKUNJUNG KE DAYA TARIK WISATA GOA PINDUL SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Manajemen

Oleh: Favian Rachmadi Deksono NIM : 132214145

PROGRAM STUDI MANAJEMEN JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2017

i

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Motto dan Persembahan Every wound will shape me, Every scar will build my throne. -Bring Me The Horizon-

Skripsi ini ku persembahkan untuk : -

Tuhan Yesus Kristus

Bapak dan Ibu yang selalu mendukung dan memotivasi -

Keluarga Besar WP Deksono

iv

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

KATA PENGANTAR

Puji Syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas karunia dan kasih-Nya, penulis berhasil menyelesaikan skripsi yang berjudul “PENGARUH MOTIVASI WISATA DAN E-WOM TERHADAP MINAT BERKUNJUNG KE DAYA TARIK WISATA GOA PINDUL”. Skripsi ini ditulis sebagai salah satu syarat unutk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Program Studi Manajemen, Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Dalam penelitian ini penulis menyadari bahwa tanpa adanya bantuan, dukungan, bimbingan dari berbagai pihak skripsi ini tidak dapat terselesaikan dengan baik. Oleh sebab itu, dalam kesempatan ini penulis secara khusus menyampaikan ucapan terima kasih kepada : 1. Albertus Yudi Yuniarto, S.E., M.B.A., selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma. 2. Dr. Lukas Purwoto, M.Si., selaku Kepala Program Studi Manajemen Universitas Sanata Dharma. 3. Lucia Kurniawati, S.Pd., M.S.M sebagai dosen pembimbing akademik selama 7 semester dan sebagai dosen pembimbing 1 yang selalu bersemangat ketika membimbing saya, rela meluangkan waktunya untuk membimbing anak bimbingannya yang males ini. 4. Maria Theresia Ernawati, S.E., M.A sebagai dosen pembimbing skripsi 2 yang telah meluangkan waktu dan tenaga untuk membimbing penulis. 5. Drs. Theodorus Sutadi M.B.A sebagai dosen penguji yang telah memberikan saya nilai A dalam tugas akhir penelitian bisnis.

vii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

6. Seluruh dosen dan staf Sekretariat Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma yang telah membantu dan mendukung penulis dalam menyelesaikan skripsi ini. 7. Teguh, Ayahku yang selalu mendukung dalam hal finansial dan moril, yang selalu ngechat pagi-pagi hanya menanyakan perkembangan skripsi anaknya yang nakal dan keras kepala ini. Akhirnya anakmu S.E pak. 8. Endang, Ibuku, sekaligus partner berdebat, sharing dalam pandanganpandangan baru. Yang selalu membebaskan aku melakukan kegiatan sehingga aku bisa seperti sekarang. 9. Tobias, adikku tercinta yang selalu terus berkembang lebih baik dari diriku sehingga membuat aku menjadi tertantang untuk menjadi lebih baik. 10. Pakde Sugeng, pakdeku yang telah berpulang ke rumah Bapa. Terimakasih untuk memori-memori indahnya. Semoga aku bisa segera berkarya di masyarakat seperti yang pakde lakukan. 11. Sukini, Nenekku tersayang yang selalu sabar mendidik aku di Jogja, mengingatkan dan menanyakan apakah aku ada kuliah atau tidak, khawatir bila aku tidak pulang kerumah. Terimakasih untuk dukungannya. 12. Bude Titi, pengganti ibuku yang ada di Jakarta yang selalu mensupport dan menjadi pengganti ibu selama 4 tahun berkuliah di Sanata Dharma.

viii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Maaf bila aku jarang pulang kerumah ya. Terimakasih untuk doadoanya. 13. Mas Dema, partner sekamarku yang selalu mendukungku dan mengajarkan berbagai hal, dari hal kecil sampai hal besar. Menjadi partner bertukar pikiran. Sukses terus mas! 14. Mbak Tia, kakak sepupuku yang selalu mengingatkan untuk tidak hanya bermain saja. Terimakasih mbak untuk dukungan dan doanya. 15. Yudhis, sepupu, sekaligus kawan hunting foto. Sukses terus, sampai kita sukses bersama! 16. Keluargaku besar Deksono dan Wignyo yang senantiasa mendukung dan mendoakanku. 17. Aldo, dan Ferly, sahabatku dari SMP hingga sekarang. Terimakasih untuk support yang tidak ada habisnya. Segera selesaikan kuliahmu! See you on top! 18. Nico, Ishak, Jojo, Dimitri, dan Farris. Terimakasih untuk pecutan semangatnya. Meskipun aku sendiri yang ada paling jauh di sisi timur Indonesia, namun dukungan kalian tidak ada habisnya. 19. BFAM (Brothers From Another Mother), Keluarga kecil yang telah menemani dari awal perkuliahan hingga detik ini selama kurang lebih 4 tahun dengan segala suka duka yang tak terhitung, memberikan semangat, senyum dan tawa kebersamaan serta dukungan dan kasih sayang yang tidak ada habisnya. Domi, Rendy W, Rendy S, Rilchu, Pur, Dolok, Yosi, Wahyu, Leo Gentong, Jon, Sondol, Ivan, Adi, Katon,

ix

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Frando, Fernando, Bimo, Boy, Sepep, Maxi, Koido, Yosua, Leo Ompong. See You On Top Brothers ! 20. Teman-teman BEM FE 2015/2016. Keluarga kecil yang mengajarkan tentang arti kerjasama, profesionalitas, dan totalitas dalam membangun dan mengembangkan Fakultas Ekonomi dan diri sendiri. Maxi, Ocha, Beki, Dhinar, Lia, Putri, Sudek, Indah, Lando, Momo, Tika, Rian, Age, Yopi, Dolok, Ika. Selamat berkarya di dunia nyata! 21. Sumbul Family. Bapak dan Ibu Sumbul, terimakasih untuk kekeluargaan dan kesederhanaannya. Leni, Angga, Tya, dan Cyril partner KKPku. Terimakasih untuk pelajaran, tawa dan candanya. Sukses! 22. Teman-teman Angkatan 2013, terima kasih atas kebersamaan, perjuangan, suka duka dalam masa perkuliahan 4 tahun di Universitas Sanata Dharma. Kalian, masa terindahku. 23. Teman-teman kerabat skripsi 2013. Terima kasih telah mengajarkan banyak hal, pengalaman, perjuangan yang luar biasa serta kebersamaan yang telah kita alami selama ini. 24. Cyrilia Inriana, partner debat, main, berantem, begadang, ngegembel, dan kere. Terimakasih buat semangatnya, marahnya, perhatiannya selama ini. Semangat mencapai mimpimu ya! Faigk Rin!

x

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR ISI

SKRIPSI .................................................................................................................. i LEMBAR PENGESAHAN .................................................................................... ii PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS .................................................... v KATA PENGANTAR .......................................................................................... vii DAFTAR ISI ........................................................................................................ xii DAFTAR TABEL ............................................................................................... xiv ABSTRAK .......................................................................................................... xvi ABSTRACT ....................................................................................................... xvii BAB I...................................................................................................................... 1 A. B. C. D. E. F.

LATAR BELAKANG ....................................................................................... 1 RUMUSAN MASALAH.................................................................................... 6 TUJUAN PENELITIAN..................................................................................... 6 BATASAN PENELITIAN .................................................................................. 6 MANFAAT PENELITIAN ................................................................................. 7 SISTEMATIKA PENULISAN ............................................................................. 8

BAB II .................................................................................................................. 10 A. LANDASAN TEORI....................................................................................... 10 1. Pariwisata ............................................................................................... 10 2. Motivasi ................................................................................................. 14 3. Word of Mouth (WOM) ........................................................................ 18 4. Electronic Word of Mouth (e-WOM) .................................................... 19 5. Destinasi Wisata .................................................................................... 23 6. Minat Berkunjung .................................................................................. 24 B. PENELITIAN TERDAHULU............................................................................ 26 C. KERANGKA PEMIKIRAN .............................................................................. 27 D. HIPOTESIS ................................................................................................... 27 BAB III ................................................................................................................. 30 A. JENIS PENELITIAN ....................................................................................... 30 B. SUBJEK DAN OBJEK PENELITIAN ................................................................ 30 1. Subjek Penelitian ................................................................................... 30 2. Objek Penelitian ..................................................................................... 31 C. WAKTU DAN LOKASI PENELITIAN .............................................................. 31 D. VARIABEL PENELITIAN ............................................................................... 31 E. DEFINISI OPERASIONAL VARIABEL............................................................. 32 F. POPULASI DAN SAMPEL .............................................................................. 36

xii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

G. SKALA PENGUKURAN VARIABEL................................................................ 37 H. SUMBER DATA ........................................................................................... 38 I. TEKNIK PENGUMPULAN DATA ................................................................... 39 J. TEKNIK PENGUJIAN INSTRUMEN ................................................................. 39 1. Uji Validitas ........................................................................................... 39 2. Uji Reliabilitas ....................................................................................... 40 K. TEKNIK ANALISIS DATA ............................................................................. 41 1. Analisis Deskriptif ................................................................................. 41 2. Analisis Regresi Linier Berganda .......................................................... 43 3. Uji Asumsi Klasik .................................................................................. 44 a. Uji Normalitas........................................................................................ 44 b. Uji Multikolinieritas .............................................................................. 45 c. Uji heteroskedastisitas ........................................................................... 45 4. Uji Hipotesis .......................................................................................... 46 a. Uji F ....................................................................................................... 46 b. Uji t ........................................................................................................ 48 c. Koefisien Determinasi ........................................................................... 50 BAB IV ................................................................................................................. 51 A. GAMBARAN UMUM GOA PINDUL ............................................................... 51 B. FASILITAS GOA PINDUL .............................................................................. 53 BAB V .................................................................................................................. 55 A. B. C. 1.

PENGUJIAN INSTRUMEN .............................................................................. 56 ANALISIS DATA .......................................................................................... 60 PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN .............................................................. 79 PEMBAHASAN ANALISIS DEKSRIPTIF RESPONDEN ...................................... 79

BAB VI ................................................................................................................. 84 A. KESIMPULAN .............................................................................................. 84 B. SARAN ........................................................................................................ 85 C. KETERBATASAN ......................................................................................... 87 DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 88 LAMPIRAN 1 ...................................................................................................... 92 LAMPIRAN 2 .................................................................................................... 100 LAMPIRAN 3 .................................................................................................... 116

xiii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR TABEL

Tabel I. 1 Pertumbuhan Kunjungan Wisatawan DIY 2011-2015 .......................... 4 Tabel I. 2 Wisatawan Mancanegara dan Domestik di Kab. Gunung Kidul ........... 5 Tabel III. 1 Kategori Skor Variabel ...................................................................... 43 Tabel V. 1 Hasil Uji Validitas Motivasi Wisata ................................................... 57 Tabel V. 2 Hasil Uji Validitas Electronic Word of Mouth ................................... 57 Tabel V. 3 Hasil Uji Validitas Minat Berkunjung ................................................ 58 Tabel V. 4 Hasil Reliabilitas Motivasi Wisata ..................................................... 59 Tabel V. 5 Hasil Reliabilitas Electronic Word of Mouth ..................................... 59 Tabel V. 6 Hasil Reliabilitas Minat Berkunjung .................................................. 59 Tabel V. 7 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia ....................................... 60 Tabel V. 8 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ........................ 61 Tabel V. 9 Karakteristik Responden Berdasarkan Fakultas ................................. 61 Tabel V. 10 Karakteristik Responden Berdasarkan Asal Daerah ......................... 62 Tabel V. 11 Karakteristik Responden Berdasarkan Uang Saku ........................... 63 Tabel V. 12 Hasil Analisis Deskriptif Motivasi Wisata ....................................... 64 Tabel V. 13 Hasil Analisis Deskriptif Electronic Word of Mouth ....................... 66 Tabel V. 14 Hasil Analisis Deskriptif Minat Berkunjung .................................... 68 Tabel V. 15 Hasil Uji Normalitas ......................................................................... 69 Tabel V. 16 Hasil Uji Multikolinieritas ................................................................ 70 Tabel V. 17 Hasil Uji Linieritas ........................................................................... 72 Tabel V. 18 Analisis Regresi Linier Berganda ..................................................... 73

xiv

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Tabel V. 19 Hasil Uji F ........................................................................................ 74 Tabel V. 20 Hasil Uji t ......................................................................................... 76 Tabel V. 21 Koefisien Determinasi ...................................................................... 79

xv

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ABSTRAK PENGARUH MOTIVASI WISATA DAN E-WOM TERHADAP MINAT BERKUNJUNG KE DAYA TARIK WISATA GOA PINDUL Favian Rachmadi Deksono Universitas Sanata Dharma Yogyakarta 2017 Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : 1) pengaruh motivasi wisata dan electronic word of mouth terhadap minat berkunjung ke daya tarik wisata Goa Pindul, 2) pengaruh motivasi wisata terhadap minat berkunjung ke daya tarik wisata Goa Pindul, 3) pengaruh electronic word of mouth terhadap minat berkunjung ke daya tarik wisata Goa Pindul. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah Purposive sampling dengan kriteria responden mahasiswa/i Universitas Sanata Dharma Yogyakarta yang mengetahui tentang Goa Pindul melalui media sosial Instagram namun belum pernah mengunjungi Goa Pindul. Penelitian ini menggunakan sampel 100 (seratus) responden. Teknik pengujian instrumen dalam penelitian ini yaitu uji validitas, dan reliabilitas, sedangkan teknik analisis data menggunakan uji asumsi klasik, analisis regresi linier berganda, dan analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) motivasi wisata dan electronic word of mouth secara bersama-sama mempengaruhi minat berkunjung wisatawan ke daya tarik wisata Goa Pindul, 2) motivasi wisata berpengaruh terhadap minat berkunjung ke daya tarik wisata Goa Pindul, 3) electronic word of mouth berpengaruh terhadap minat berkunjung ke daya tarik wisata Goa Pindul. Kata Kunci: Motivasi Wisata, Electronic Word of Mouth, Minat Berkunjung

xvi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ABSTRACT THE INFLUENCE OF TRAVEL MOTIVATIONS AND E-WOM TOWARDS THE INTENTION TO VISIT TO GOA PINDUL TOURIST ATTRACTION Favian Rachmadi Deksono Sanata Dharma University Yogyakarta 2017

This study aimed to find out: 1) the influence of travel motivations and electronic word of mouth towards the intention to visit Goa Pindul tourist attraction, 2) the influence of travel motivations towards the intention to visit Goa Pindul tourist attraction, 3) the influence of electronic word of mouth towards the intention to visit Goa Pindul tourist attraction. The type of research used in this study is descriptive quantitative research. The sampling technique used is purposive sampling with the criteria of respondents are students of Sanata Dharma University Yogyakarta who know about Goa Pindul through Instagram social media platform but have never visited Goa Pindul. This study used a sample of 100 respondents. Instrument testing technique in this study is validity test, and reliability, while the data analysis techniques are classical assumption test, multiple linear regression analysis, and descriptive analysis. The result of the study shows that: 1) travel motivations and electronic word of mouth simultaneously influenced the intention to visit Goa Pindul tourist attraction, 2) travel motivations influenced the intention to visit Goa Pindul tourist attraction, 3) electronic word of mouth influenced the intention to visit Goa Pindul tourist attraction.

Keyword: Travel Motivations, Electronic Word of Mouth, Intention to Visit

xvii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dewasa ini, perkembangan pariwisata sangat signifikan, wisata yang dulunya hanya merupakan kegiatan berjalan-jalan untuk menghabiskan waktu liburan atau waktu senggang, kini telah terfokus pada kegiatan tertentu yang memiliki makna. Perjalanan wisata yang dilakukan oleh banyak orang, kini telah menjadi kebutuhan penting yang harus terpenuhi. Hingga munculnya slogan “Jangan Panik, Ayo Piknik”, yang menunjukkan betapa wisata telah menjadi kebutuhan di masyarakat. Selain itu, pariwisata juga telah berkembang secara global dan berubah menjadi sebuah industri yang menjanjikan, serta juga menjadi penyumbang bagi pendapatan negara. Alasan-alasan yang digunakan untuk melakukan perjalanan wisata pun beragam, mulai dari menghilangkan penat dari perkerjaan atau kegiatan seharihari, hingga melakukan perjalanan wisata untuk berkumpul bersama keluarga. Banyak faktor yang memotivasi orang melakukan perjalanan wisata. Menurut Moutinho (dalam Lay, 2014), motivasi adalah keadaan membutuhkan, suatu kondisi yang memberikan sebuah dorongan pada individu terhadap beberapa jenis tindakan yang dipandang sebagai kemungkinan untuk membawa kepuasan. Dann (dalam Verain, 2015), motivasi wisata adalah keadaan pikiran

1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 2

yang cukup menentukan keputusan seseorang, atau kelompok untuk berwisata, yang kemudian ditafsirkan oleh orang lain sebagai penjelasan yang valid untuk keputusan tersebut. Menurut penelitian Josiam dan Frazier (dalam Rohmanah, 2014), motivasi wisata terbagi dalam novelty seeking, stress busting/fun, achievement, family oriented/education. Selain motivasi wisata, word of mouth adalah salah satu hal yang mampu mempengaruhi persepsi wisatawan terhadap sebuah daya tarik wisata. Word of mouth (selanjutnya WOM) merupakan komunikasi atau pertukaran informasi dari konsumen satu ke konsumen lain mengenai suatu produk atau jasa yang telah digunakan. Kekuatan dari WOM sangatlah mempengaruhi kesadaran konsumen ataupun masyarakat terhadap sebuah merek atau produk/jasa. Seiring

dengan

perkembangan

teknologi

informasi,

WOM

konvensional telah berkembang mengikuti arus zaman. Electronic word of mouth (selanjutnya e-WOM) merupakan hasil perkembangan dari WOM. Dengan mengandalkan teknologi informasi yang berkembang, e-WOM semakin memudahkan pertukaran informasi dari satu konsumen ke konsumen lainnya, sehingga semakin banyak perusahaan produk/jasa menggunakan eWOM sebagai sarana pemasarannya. Berdasarkan penelitian Jeonga dan Jang (dalam Riantika, 2016), eWOM sendiri dapat direfleksikan melalui tiga dimensi, yaitu 1) Concern for others, keinginan untuk mencegah orang lain membeli produk atau jasa yang buruk.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 3

2) Expressing positive feelings, keinginan kuat berbagi sukacita kepada pelanggan lain. 3) Helping the company, didasari oleh motif concern for others. Disini konsumen atau wisatawan termotivasi untuk membantu perusahaan atas pengalaman positif yang mereka rasakan. Instagram merupakan salah satu platform media sosial yang digemari oleh masyarakat Indonesia. CNNIndonesia.com (2016) mencatat, terdapat 22 juta pengguna aktif Instagram di Indonesia yang diyakini akan terus meningkat. Rata-rata pengguna Instagram adalah anak muda, terdidik, dan mapan, dengan prosentase usia 18-24 th sebanyak 54%, usia 25-34 th 30%, dan usia 35-44 th sebanyak 11% (Paul Webster, techno.okezone.com, 2016). Dengan tingginya jumlah pengguna Instagram yang didominasi pengguna usia 18-24 tahun, kegemaran mereka untuk meng-upload foto di Instagram lalu saling mengomentari menunjukkan terjadinya komunikasi electronic word of mouth. Dengan banyaknya akun di Instagram yang fokus pada daya tarik wisata tentu sangat membantu dalam pengenalan dan pemasaran dari daya tarik wisata tersebut. Bila ada foto daya tarik wisata yang diunggah dan mendapatkan komentar dan ulasan yang baik, tentu akan menimbulkan minat wisatawan lain untuk mengunjungi daya tarik wisata tersebut. Minat berkunjung wisatawan biasanya muncul karena adanya persepsi positif terhadap daya tarik wisata. Kinnear dan Taylor (dalam Arumni, 2013) menyatakan bahwa minat beli adalah tahap kecenderungan responden untuk bertindak sebelum keputusan membeli benar-benar dilaksanakan. Dalam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 4

penelitian ini minat beli didefinisikan sebagai minat berkunjung terhadap daya tarik wisata. Minat berkunjung menurut Ferdinand (dalam Arumni, 2013) dapat diidentifikasi

dengan

indikator-indikator,

minat

transaksional,

minat

referensial, minat preferensial, dan minat eksploratif. Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan salah destinasi wisata favorit yang ada di Indonesia. Hampir seluruh kabupaten di Yogyakarta memiliki daya tarik wisata yang menarik. Salah satu kabupaten yang memiliki banyak daya tarik adalah kabupaten Gunung Kidul. Pertumbuhan pariwisata yang pesat di Gunung Kidul sangat diharapkan mampu memberikan pengaruh positif bagi masyarakat di daerah sekitar daya tarik wisata. Tabel I. 1 Pertumbuhan Kunjungan Wisatawan ke DIY Tahun 2011-2015 Tahun

2011 2012 2013 2014 2015

Wisatawan Mancanegara

Pertumbuhan (%)

Wisatawan Nusantara

Pertumbuhan (%)

Wisatawan Nusantara dan Mancanegara

Pertumbuhan (%)

169,565

9,57

1,438,129

1.37

1,607,694

2.17

197,751

16.62

2,162,422

50.36

2,360,173

46.80

235,893

19.29

2,602,074

20.33

2,837,967

20.24

254,213

7.77

3,091,967

18.83

3,346,180

17.91

308,485

21.35

3,813,720

23.34

4,122,205

23.19

Sumber : data Statistik Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta, tahun 2016

Dari tabel I.1 dapat dilihat bahwa jumlah kunjungan wisatawan setiap tahun di Daerah Istimewa Yogyakarta mengalami peningkatan wisatawan mancanegara maupun wisatawan domestik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 5

Para wisatawan berkunjung ke Gunung Kidul karena banyaknya daya tarik wisata yang menarik untuk dikunjungi. Setiap tahun selalu terjadi peningkatan jumlah wisatawan ke Gunung Kidul.

Tabel I. 2 Jumlah Wisatawan Mancanegara dan Domestik di Kabupaten Gunung Kidul, 2011-2015 Wisatawan Tahun

Jumlah Mancanegara

Domestik

2011

1,299

615,397

616,696

2012

1,800

998,587

1,000,387

2013

3,751

1,333,687

1,337,438

2014

3,060

1,952,757

1,955,817

2015

4,125

2,638,634

2,642,759

Sumber : Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Gunungkidul, 2016

Kabupaten Gunung Kidul tidak hanya memiliki daya tarik wisata pantai yang menarik tetapi juga daya tarik wisata Goa Pindul yang terkenal dengan cave tubing-nya. Daya tarik wisata Goa Pindul merupakan daya tarik wisata alam yang terletak di Desa Wisata Pindul, Dusun Gelaran 1, Desa Bejiharjo, Karangmojo, Kabupaten Gunung Kidul. Daya tarik wisata Goa Pindul merupakan wisata susur sungai bawah tanah yang memiliki panjang rute ± 350 meter. Daya tarik wisata Goa Pindul yang dibuka pada Oktober 2010 menjadi salah satu daya tarik wisata favorit sehingga jumlah kunjungannya selalu meningkat setiap musim liburan. Dengan adanya fakta di atas, penulis ingin mengetahui adakah pengaruh Motivasi Wisata, Electronic Word Of Mouth terhadap minat kunjung

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 6

ke daya tarik wisata Goa Pindul. Maka penulis mengajukan penelitian dengan judul “

PENGARUH MOTIVASI WISATA DAN E-WOM TERHADAP

MINAT KUNJUNG KE DAYA TARIK WISATA GOA PINDUL”. B. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang di atas, pertanyaan pada penelitian ini adalah : 1. Apakah motivasi wisata dan electronic word of mouth berpengaruh terhadap minat berkunjung ke DTW Goa Pindul? 2. Apakah motivasi wisata berpengaruh terhadap minat berkunjung ke Goa Pindul? 3. Apakah electronic word of mouth berpengaruh terhadap minat berkunjung ke Goa Pindul? C. Tujuan Penelitian Berdasarkan variabel penelitian, berikut adalah tujuan dari penelitian ini adalah: 1.

Untuk mengetahui pengaruh motivasi wisata dan electronic word of mouth terhadap minat berkunjung ke DTW Goa Pindul.

2.

Untuk mengetahui pengaruh motivasi wisata terhadap minat berkunjung ke Goa Pindul.

3.

Untuk mengetahui pengaruh electronic word of mouth terhadap minat berkunjung ke Goa Pindul.

D. Batasan Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 7

Berdasarkan rumusan masalah di atas maka, peneliti membuat batasan terhadap masalah yang akan dilakukan dalam penelitian ini. Adapun batasan masalah secara rinci sebagai berikut: 1) Daya tarik wisata yang diteliti adalah Goa Pindul 2) Penelitian ini dilakukan/dibatasi pada Mahasiswa/i Universitas Sanata Dharma Yogyakarta yang mengetahui tentang Goa Pindul melalui media sosial Instagram namun belum pernah mengunjungi Goa Pindul. 3) Variabel yang diteliti meliputi: Motivasi Wisata terdiri dari novelty seeking, stress busting/fun, achievement dan family oriented/education. Electronic Word of Mouth adalah pernyataan positif atau negatif yang dilakukan wisatawan potensial atau mantan wisatawan tentang daya tarik wisata yang terdiri dari concerns for others, expressing positif feelings, dan helping the company. Minat berkunjung adalah kecenderungan wisatawan untuk berkunjung ke daya tarik wisata yang terdiri dari minat transaksional, referensial, preferensial, dan minat eksploratif. E. Manfaat Penelitian Adapun manfaat dari penelitian ini adalah : 1. Bagi Penulis Diharapkan dapat menambah pengalaman dan pengetahuan penulis, sehingga kelak mampu menerapkan ilmu pengetahuan yang telah diperoleh selama masa perkuliahan dalam dunia kerja nantinya. 2. Bagi Pihak Pengelola

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 8

Hasil penelitian ini kelak mampu memberikan informasi yang berguna bagi pengelola dalam mengembangkan kebijakan dan strategi pemasaran. Khususnya yang terkait dengan motivasi wisata, electronic word of mouth dan minat kunjung di dunia pariwisata.

3. Bagi Universitas Sebagai bahan wacana ilmiah dan acuan serta pertimbangan dalam penulisan karya tulis ilmiah di lingkungan Universitas Sanata Dharma. 4. Bagi Pembaca Sebagai referensi penelitian tentang ilmu pemasaran, khususnya yang berkaitan dengan motivasi wisata, electronic word of mouth dan minat kunjung di dunia pariwisata. F. Sistematika Penulisan BAB I

PENDAHULUAN Pendahuluan berisi tentang latar belakang masalah, rumusan masalah, pembatasan masalah, tujuan penelitian dan manfaat penelitian

BAB II

KAJIAN PUSTAKA Bab ini memuat uraian teori yang berisi teori-teori dan pendapat dari para ahli yang digunakan untuk memperkuat penelitian. Bab ini juga memuat kerangka konseptual dan pengembangan hipotesis.

BAB III

METODE PENELITIAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 9

Bab ini berisi hal-hal sebagai berikut: jenis penelitian, subjek dan objek, waktu dan lokasi, variabel, definisi operasional, populasi dan sampel, teknik pengambilan sampel, teknik pengumpulan data, teknik pengujian instrumen, teknik analisis data. BAB IV

GAMBARAN UMUM SUBJEK PENELITIAN Bab ini menjelaskan mengenai subjek penelitian, tentang kondisi daya tarik wisata, dan sejarahnya.

BAB V

ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Analisis data dan pembahasan pada intinya berisi dua hal pokok. Pertama, paparan atau deskripsi mengenai temuan yang diperoleh dan analisisnya, baik secara kuantitatif maupun kualitatif. Kedua, memuat hasil uji statistik.

BAB VI

KESIMPULAN, SARAN, DAN KETERBATASAN Bab ini berisi kesimpulan dan saran terhadap masalah yang diteliti serta keterbatasan penelitian.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN PERUMUSAN HIPOTESIS

A. Landasan Teori 1.

Pariwisata a. Pengertian Pariwisata Menurut UU No. 10 tahun 2009, wisata adalah kegiatan perjalanan yang dilakukan oleh seseorang atau sekelompok orang dengan mengunjungi

tempat tertentu untuk

tujuan rekreasi,

pengembangan pribadi, atau mempelajari keunikan daya tarik wisata yang dikunjungi dalam jangka waktu sementara. Wisatawan adalah orang yang melakukan kegiatan wisata. Pariwisata adalah berbagai macam kegiatan wisata dan didukung berbagai fasilitas serta layanan yang disediakan oleh masyarakat, pengusaha, pemerintah, dan pemerintah daerah (www.wisatakandi.com, 2011). 1) Ciri-ciri Produk Wisata Menurut Muljadi, A.J. (dalam Banda, 2016), ciri – ciri utama produk wisata adalah: a) Tidak dapat disimpan Barang dan jasa yang dihasilkan oleh perusahaan pariwisata pada umumnya bersifat mudah kadaluwarsa dan tidak dapat disimpan untuk kemudian dapat dijual kembali keesokan hari.

10

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 11

b) Tidak dapat dipindahkan Wisatawan atau pengguna barang dan jasa pariwisata tidak dapat membawa produk pariwisata kepada wisatawan, tetapi wisatawan itu sendiri yang yang harus mengunjungi atau datang sendiri untuk menikmati produk wisata itu. c) Produksi dan proses konsumsi terjadi atau berlangsung bersamaan Wisatawan maupun pengunjung yang akan menikmati produk wisata harus datang ke tempat proses produksi sedang berlangsung. Tanpa keberadaan pembeli untuk mempergunakan atau menikmati jasa-jasa tersebut, tidak akan terjadi proses produksi. d) Tidak ada standar ukuran yang pasti atau objektif Karena dibuat untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan pengunjung maupun wisatawan yang beragam, umumnya produk wisata dibuat dan dijual dengan variasi yang beraneka. Produk wisata memiliki keragaman jenis dan harga yang ditentukan oleh bermacam – macam faktor, misalnya musim atau status sosial pembeli. e) Pelanggan tidak dapat mencicipi produk itu sebelumnya Pembeli harus datang sendiri ke tempat proses produksi barang dan jasa pariwisata berlangsung, sehingga mereka tidak akan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 12

dapat mengetahui kondisi produk tersebut secara nyata karena hanya mengetahui melalui brosur dan media promosi lainnya. f) Pengelolaan produk wisata mengandung resiko besar Usaha pariwisata memerlukan investasi yang sangat besar sedangkan permintaan sangat peka terhadap perubahan kondisi ekonomi, politik, keamanan dan sikap masyarakat, sehingga perubahan-perubahan tersebut akan menimbulkan pengurangan permintaan dan apabila hal ini berlanjut terus-menerus akan mengakibatkan tergoyahnya sendi-sendi investasi. b. Jenis-jenis Pariwisata Jenis-jenis pariwisata menurut James J. Spillane (dalam Dewi, 2017) berdasarkan motif tujuan perjalanan dapat dibedakan menjadi beberapa jenis pariwisata khusus, yaitu: 1) Pariwisata untuk menikmati perjalanan (Pleasure Tourism) Jenis

pariwisata

ini

dilakukan

oleh

orang-orang

yang

meninggalkan tempat tinggalnya untuk berlibur, mencari udara segar, memenuhi kehendak ingin tahunya, mengendorkan ketegangan syaraf, melihat sesuatu yang baru, menikmati keindahan

alam,

mengetahui

hikayat

rakyat

setempat,

mendapatkan ketenangan. 2) Pariwisata untuk rekreasi (Recreation Tourism) Pariwisata ini dilakukan untuk pemanfaatan hari-hari libur untuk beristirahat,

memulihkan

kembali

kesegaran

jasmani

dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 13

rohaninya, dan menyegarkan diri dari keletihan dan kelelahannya. Pariwisata untuk rekreasi dapat dilakukan pada tempat yang menjamin tujuan-tujuan rekreasi yang menawarkan kenikmatan yang diperlukan seperti tepi pantai, pegunungan, pusat-pusat peristirahatan dan pusat-pusat kesehatan. 3) Pariwisata untuk kebudayaan (Cultural Tourism) Jenis ini ditandai oleh adanya rangkaian motivasi, seperti keinginan untuk belajar di pusat-pusat pengajaran dan riset, mempelajari adat-istiadat, kelembagaan, dan cara hidup masyarakat yang berbeda-beda, mengunjungi monumen bersejarah, peninggalan masa lalu, pusat-pusat kesenian dan keagamaan, festival seni musik, teater, tarian rakyat dan lain-lain. 4) Pariwisata untuk olahraga (Sports Tourism) Pariwisata ini dapat dibagi lagi menjadi dua kategori: a) Big sports events, yaitu peristiwa-peristiwa olahraga besar seperti Olympiade Games, kejuaraan ski dunia, kejuaraan tinju dunia, dan lain-lain yang menarik perhatian bagi penonton atau penggemarnya. b) Sporting tourism of the Practitioners, yaitu pariwisata olahraga bagi mereka yang ingin berlatih dan mempraktekkan sendiri seperti pendakian gunung, olahraga naik kuda, berburu, memancing dan lain-lain.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 14

5) Pariwisata untuk urusan usaha dagang (Business Tourism) Menurut para ahli teori, perjalanan pariwisata ini adalah bentuk professional travel atau perjalanan karena ada kaitannya dengan pekerjaan atau jabatan yang tidak memberikan kepada seseorang untuk memilih tujuan maupun waktu perjalanan. 6) Pariwisata untuk berkonvensi (Convention Tourism) Pariwisata ini banyak diminati oleh negara-negara karena ketika diadakan suatu konvensi atau pertemuan maka akan banyak peserta yang hadir untuk tinggal dalam jangka waktu tertentu di negara yang mengadakan konvensi. Negara yang sering mengadakan konvensi akan mendirikan bangunan-bangunan yang menunjang diadakannya pariwisata konvensi. 2.

Motivasi Motivasi merupakan sebuah dorongan yang muncul dari dalam diri atau dari luar (lingkungan) yang menjadi faktor penggerak ke arah tujuan yang ingin dicapai. Menurut Schiffman dan Kanuk (2007), motivasi adalah keadaan tertekan karena dorongan kebutuhan yang “membantu” individu melakukan perilaku yang menurut anggapannya akan memuaskan kebutuhan dan mengurangi ketegangan. Motivasi dapat digambarkan sebagai tenaga pendorong dalam diri individu yang memaksa mereka untuk bertindak. Tenaga pendorong tersebut dihasilkan oleh keadaan tertekan, yang timbul sebagai akibat kebutuhan yang tidak terpenuhi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 15

a. Motivasi Wisata Motivasi merupakan hal yang sangat mendasar dalam studi tentang wisatawan dan pariwisata, karena motivasi merupakan trigger dari proses perjalanan wisata, walaupun motivasi ini acapkali tidak disadari secara penuh oleh wisatawan itu sendiri (Sharpley, 1994 dalam Malik, 2016). Motivasi wisata menurut Josiam dan Frazier (dalam Rohmanah, 2014) terdiri dari 4 faktor yaitu novelty seeking, stress busting/fun, achievement, family oriented/education. a. Novelty seeking Novelty seeking adalah motivasi wisata untuk mencari sesuatu hal yang bersifat baru, merasakan pengalaman baru dan menikmati daya tarik wisata baru. b. Stress busting/fun Stress busting/fun adalah motivasi wisata untuk menghilangkan kejenuhan atau stress dari rutinitas sehari-hari c. Achievement Achievement adalah motivasi wisata berkunjung untuk alasan gengsi

(prestige).

Wisatawan

memiliki

motivasi

untuk

mengunjungi daya tarik wisata yang belum pernah dituju oleh teman, saudara, atau kerabatnya. d. Family oriented/education

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 16

Family oriented/education adalah motivasi wisata untuk berkumpul dan berwisata bersama keluarga. b. Faktor Pendorong Motivasi Wisata Berdasarkan

penelitian

Ryan,

Chris,

1991

(dalam

www.wisatakandi.com,2011), ditemukan beberapa faktor pendorong motivasi wisata yaitu: 1) Escape, keinginan melepaskan diri dari lingkungan yang dirasakan menjemukan, atau kejenuhan dari pekerjaan seharihari. 2) Relaxation, keinginan untuk penyegaran, yang juga berhubungan dengan motivasi untuk escape di atas. 3) Play, keinginan menikmati kegembiraan, melalui berbagai permainan, yang merupakan pemunculan kembali dari sifat kekanak-kanakan, dan melepaskan diri sejenak dari berbagai urusan yang serius. 4) Strengthening family bonds, keinginan mempererat hubungan kekerabatan, khususnya dalam konteks VFR (Visiting Friends and Relations). Keakraban hubungan kekerabatan ini juga terjadi di antara anggota keluarga yang melakukan perjalanan bersamasama, karena kebersamaan sangat sulit diperoleh dalam suasana kerja sehari-hari di negara industri.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 17

5) Prestige, keinginan untuk menunjukkan gengsi, dengan mengunjungi destinasi yang juga merupakan dorongan untuk meningkatkan status atau derajat sosial. 6) Social interaction, keinginan untuk dapat melakukan interaksi sosial dengan teman sejawat, atau dengan masyarakat lokal yang dikunjungi. 7) Romance, keinginan untuk bertemu dengan orang-orang yang bisa memberikan suasana romantis, atau untuk memenuhi kebutuhan seksual, khususnya dalam pariwisata seks. 8) Educational Opportunity, keinginan untuk melihat sesuatu yang baru, mempelajari orang lain dan/atau daerah lain, atau mengetahui kebudayaan etnis lain. Ini merupakan pendorong yang dominan di dalam pariwisata. 9) Self-Fulfillment, keinginan untuk menemukan diri sendiri (selfdiscovery), karena diri sendiri biasanya bisa ditemukan pada saat kita menemukan daerah orang yang baru. 10) Wish Fulfillment, keinginan untuk merealisasikan mimpi-mimpi yang lama dicita-citakan, sampai mengorbankan diri dengan cara berhemat, agar bisa melakukan perjalanan. Hal ini juga sangat jelas dalam perjalanan wisata religius, sebagai bagian dari keinginan atau dorongan yang kuat dari dalam diri.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 18

3.

Word of Mouth (WOM) Menurut Word of Mouth Marketing Association pengertian dari word of mouth adalah usaha meneruskan informasi dari satu konsumen ke konsumen lain (Harahap, 2013). Dalam masyarakat istilah word of mouth dikenal dengan istilah komunikasi dari mulut ke mulut. Engel (dalam www.kompasiana.com/kutipankita, di akses 4 Agustus 2017) mendefinisikan Word of Mouth sebagai “The informal transmission of ideas, comments, opinions, and information between two people, neither one is the marketer”. Berdasarkan definisi ahli tersebut, word of mouth dapat diartikan sebagai komunikasi ataupun pertukaran informasi dari konsumen satu ke konsumen lain mengenai suatu produk ataupun jasa yang menarik dan telah digunakan. Kekuatan yang dimiliki oleh WOM sangatlah mempengaruhi kesadaran konsumen ataupun masyarakat terhadap sebuah merek ataupun produk/jasa. Kekuatan dari WOM dapat menjadi strategi yang berkekuatan ribuan kali lipat sebagai pemasaran secara konvensional. Produk yang dibicarakan ataupun direkomendasikan oleh orang yang telah menggunakan produk/jasa biasanya dipercaya oleh konsumen lain. Word of Mouth adalah oral person-to-person communication atau komunikasi dari mulut ke mulut, merupakan proses komunikasi yang berupa pemberian rekomendasi baik secara individu maupun kelompok terhadap suatu produk atau jasa yang bertujuan untuk memberikan informasi secara personal (Kotler & Keller dalam Riantika, 2016).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 19

4.

Electronic Word of Mouth (e-WOM) Hennig-Thurau (dalam Suwarduki, dkk, 2016) mengemukakan bahwa electronic word of mouth (e-WOM) adalah pernyataan positif ataupun negatif yang dilakukan oleh pelanggan potensial ataupun mantan pelanggan tentang produk atau perusahaan, yang ditujukan untuk banyak orang atau lembaga via internet. Konsumen cenderung menerima saransaran dari kerabat, teman, dan kolega karena tingginya kredibilitas di antara mereka ketika membicarakan mengenai produk yang dikonsumsi. Terdapat tiga tahapan word of mouth menurut Sumardi (dalam Riantika, 2016) yaitu TAPS atau Talking, Promoting, Selling: a. Membicarakan

adalah

tahapan

dimana

seorang

konsumen

membicarakan sebuah produk atau merek kepada konsumen lain. b. Mempromosikan ketika seorang konsumen bukan hanya sekedar memberikan merek/produk tapi juga bersedia untuk mempromosikan kepada konsumen lain. c. Menjual adalah tahapan dimana seorang konsumen mau untuk menjualkan merek/produk tersebut kepada orang lain. Dalam penelitian Jeonga dan Jang (dalam Riantika, 2016), menyatakan bahwa dimensi electronic word of mouth positif direfleksikan melalui tiga dimensi, yaitu:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 20

a. Concern for others/ kepedulian terhadap orang lain. Menurut Thurau dkk (dalam Riantika, 2016), Concern for others atau kepedulian terhadap orang lain berkaitan erat dengan konsep altruism (tindakan suka rela yang dilakukan seseorang atau kelompok untuk menolong orang lain tanpa mengharapkan imbalan), misalnya mencegah orang lain untuk berwisata ke tempat wisata yang berbahaya. Dalam komunikasi electronic word of mouth para wisatawan melakukan electronic word of mouth positif karena keinginan murni mereka untuk membantu wisatawan lain dengan berbagai pengalaman positif wisatawan. b. Expressing positive feelings/ mengungkapkan perasaan positif. Pengalaman positif wisatawan memberikan kontribusi untuk ketegangan psikologis dalam pengalaman dengan orang lain. Ketegangan ini dapat diberitahukan dengan mengartikulasikan sebuah pengalaman berwisata yang positif. c. Helping the company/membantu perusahaan. Konsumen atau wisatawan yang termotivasi untuk terlibat dalam electronic word of mouth positif karena untuk memberikan sesuatu kepada pengelola/operator daya tarik wisata untuk pengalaman positif berwisata mereka. Menurut Thurau dkk (dalam Riantika, 2016), electronic word of mouth positif direfleksikan melalui 8 dimensi, yaitu:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 21

a. Platform assistance Platform assistance mengoperasionalisasikan perilaku electronic word of mouth positif dengan dua cara 1) Frekuensi kunjungan user pada media electronic word of mouth positif 2) Jumlah komentar yang ditulis oleh user pada kolom komentar. b. Venting negative feeling Venting negative feeling adalah keinginan untuk mencegah orang lain mengalami masalah yang mereka alami. Upaya ini biasanya terdapat pada electronic word of mouth negatif, yaitu jika wisatawan mengalami hal yang tidak menyenangkan. Berbagai pengalaman negatif melalui publikasi online dapat membantu wisatawan untuk mengurangi ketidakpuasan. c. Concern for other consumers Concern for other consumers adalah keinginan tulus membantu teman, kerabat atau saudara dalam membuat keputusan berkunjung. d. Extraversion/positive self-enhancement Motif ini mencakup fokus pada manfaat psikologis komunikator dari electronic word of mouth, untuk mengekspresikan perasaan positif dan peningkatan diri. e. Social benefits Afiliasi dengan sebuah komunikasi virtual dapat mewakili suatu manfaat sosial konsumen untuk alasan identifikasi dan integrasi sosial,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 22

dengan demikian dapat diduga bahwa konsumen terlibat dalam komunikasi electronic word of mouth untuk berpartisipasi dan menjadi milik komunitas online (William dalam Riantika, 2016). User dapat menulis

komentar

menandakan

pada

partisipasi

kolom mereka

komentar, dalam

perilaku

tersebut

penggunaan

dan

memungkinkan mereka menerima keuntungan dari media electronic word of mouth. f. Economic incentives Manfaat ekonomi telah ditunjuk sebagai pendorong penting dari perilaku manusia secara umum. Dengan demikian, penerimaan penghargaan ekonomi untuk komunikasi electronic word of mouth dari operator platform adalah bentuk lain dari utilitas penerimaan. g. Helping the company Helping the company adalah hasil dari kepuasan konsumen dengan produk atau jasa dan keinginan berikutnya untuk membantu perusahaan. Motif ini didukung oleh teori ekuitas, yang menunjukkan bahwa orang menginginkan pertukaran yang equitable dan fair (Oliver dan Swan dalam Riantika, 2016). Jika konsumen/wisatawan telah merasa menerima rasio yang lebih tinggi dari perusahaan maka kemudian

membantu

perusahaan

dengan

merekomendasikan

penawarannya melalui internet adalah salah satu cara menyamakan kedudukan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 23

h. Advice seeking Konsumsi terjadi ketika seorang user membaca suatu ulasan dan komentar yang ditulis oleh orang lain, yang juga memotivasi user untuk menulis komentar. Menulis dan meminta informasi untuk mendapatkan umpan balik yang lebih spesifik dan lebih berguna dibandingkan hanya membaca kolom komentar secara anonim. 5.

Destinasi Wisata Dalam setiap objek pariwisata terdapat berbagai unsur yang saling tergantung. Unsur tersebut menjadi sangat penting agar para wisatawan dapat menikmati suatu pengalaman yang memuaskan dalam kunjungan mereka. Terdapat 5 unsur penting yang meliputi suatu destinasi atau objek pariwisata menurut Spillane (dalam Purbawisesa, 2014): a.

Attractions : hal-hal yang menarik perhatian wisatawan

b.

Facilities : fasilitas-fasilitas yang diperlukan

c.

Infrastructure : infrastruktur

d.

Transportation : jasa-jasa pengangkutan

e.

Hospitality : keramah-tamahan atau kesediaan menerima tamu. Lebih lanjut, Yoeti (dalam Purbawisesa, 2014) menjelaskan

konsep mengenai daya tarik atau atraksi wisata adalah segala sesuatu yang dapat menarik wisatawan untuk berkunjung pada suatu daerah tujuan wisata seperti : a.

Natural attractions : landscape, seascape, beaches, climate and other geographical features of the destinations.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 24

b.

Cultural attractions : history and folklore, religion, art and special events, festivals.

c.

Social attractions : the way of life, the resident populations, languanges, opportunities for social encounters.

d.

Built attractions : building, historic and modern architecture, monument, parks, gardens, marinas.

6.

Minat Berkunjung Menurut Albarq (dalam Aprilia, 2015), teori minat berkunjung dianalogikan sama dengan minat beli. Pengertian minat menurut Kotler dan Susanto (dalam Aprilia, 2015), minat sebagai dorongan, yaitu rangsangan internal yang kuat yang memotivasi tindakan, dimana dorongan ini dipengaruhi oleh stimulus dan perasaan positif akan produk. Minat berkunjung dipengaruhi oleh beberapa hal. Dalam penelitiannya Putra (2015) menyatakan bahwa citra perusahaan memiliki pengaruh signifikan terhadap minat berkunjung. Sondakh (2016), menyatakan bahwa pelayanan, keamanan dan daya tarik berpengaruh secara simultan maupun parsial terhadap minat berkunjung wisatawan. Selanjutnya Oetarjo (2013) dalam penelitiannya menyatakan bahwa perilaku konsumen mempengaruhi minat berkunjung. Rahmawati (2014) dalam penelitiannya menemukan bahwa minat beli dipengaruhi oleh motivasi belanja. Minat berkunjung juga dipengaruhi oleh word of mouth (dalam Aprilia, 2015).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 25

Assael yang dikutip oleh Tifane (dalam Arumni, 2013) mendefinisikan minat beli sebagai kecenderungan konsumen untuk membeli suatu merek atau mengambil tindakan yang berhubungan dengan pembelian yang diukur dengan tingkat kemungkinan konsumen melakukan pembelian. Sedangkan Kinnear dan Taylor (dalam Arumni, 2013) menyatakan bahwa minat beli adalah tahap kecenderungan responden untuk bertindak sebelum keputusan membeli benar-benar dilaksanakan. Menurut Ferdinand (dalam Arumni, 2013), minat beli dapat diidentifikasi melalui indikator-indikator sebagai berikut: a.

Minat transaksional, kecenderungan seseorang untuk membeli produk.

b.

Minat referensial, kecenderungan seseorang untuk mereferensikan produk kepada orang lain.

c.

Minat preferensial, yaitu minat yang menggambarkan perilaku seseorang yang memiliki preferensi utama pada produk tersebut. Preferensi ini hanya dapat diganti jika terjadi sesuatu dengan produk preferensinya.

d.

Minat eksploratif, minat itu menggambarkan perilaku seseorang yang selalu mencari informasi mengenai produk yang diminatinya dan mencari informasi untuk mendukung sifat-sifat positif dari produk tersebut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 26

B.

Penelitian Terdahulu 1. Irma Riantika, (2016) meneliti tentang pengaruh electronic word of mouth, daya tarik, dan lokasi terhadap keputusan berkunjung wisatawan di Curug Sidoharjo pada bulan maret 2016. Populasi dalam penelitian tersebut adalah para wisatawan obyek wisata Curug Sidoharjo yang mempunyai Instagram. Sampel yang diambil sebanyak 100 responden. Pengambilan sampel menggunakan teknik accidental sampling. Teknik pengumpulan data dengan kuesioner. Analisis data menggunakan teknik analisis regresi berganda. Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa secara bersamasama electronic word of mouth, daya tarik, dan lokasi berpengaruh terhadap keputusan berkunjung wisatawan di Curug Sidoharjo dan secara parsial electronic word of mouth dan lokasi berpengaruh terhadap keputusan berkunjung wisatawan, sedangkan daya tarik tidak berpengaruh terhadap keputusan berkunjung wisatawan. 2. Raktida Siri, (2012) meneliti semakin banyaknya Orang India yang bepergian ke luar negeri dalam jumlah besar setiap tahunnya. Sampai saat ini, tidak ada penelitian yang berfokus pada kelompok wisatawan ini. Studi ini menyelidiki motivasi dan persepsi wisatawan India tentang Bangkok, Thailand. Studi tersebut menunjukkan bahwa kedua faktor push and pull merangsang orang-orang India ini untuk melakukan perjalanan. Motivasi yang paling penting adalah bersenang-senang, diikuti dengan menikmati lingkungan, pemandangan, dan pantai yang indah. Berdasarkan 20 motivasi, empat tipologi utama turis India

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 27

ditemukan: Novelty Seeking, Stress Busting/Fun, Achievement, and Family Oriented/Education. Keluarga atau teman dan internet dianggap oleh wisatawan India sebagai sumber penting dalam pengambilan keputusan dalam perjalanan. Penelitian ini menggunakan analisis faktor untuk menentukan faktor-faktor yang menjadi sumber pengambilan keputusan dalam perjalanan. C.

Kerangka Pemikiran Berdasarkan landasan teori yang telah dijelaskan di atas, maka dapat dibuat kerangka pemikiran sebagai berikut :

Gambar II. 1 Kerangka Pemikiran

Motivasi Wisata

Minat Berkunjung Electronic Word of Mouth

D.

Hipotesis 1. Pengaruh motivasi wisata dan electronic word of mouth terhadap minat berkunjung Motivasi wisata, dan electronic word of mouth meningkatkan minat kunjung wisatawan. Dengan adanya kesamaan motivasi dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 28

banyaknya informasi positif melalui electronic word of mouth melalui sosial media Instagram membuat semakin tingginya minat wisatawan untuk berkunjung ke daya tarik wisata Goa Pindul. Ha1: Motivasi wisata dan electronic word of mouth berpengaruh terhadap minat berkunjung ke daya tarik wisata Goa Pindul. 2. Motivasi wisata terhadap minat berkunjung ke daya tarik wisata Goa Pindul. Pada saat ingin melakukan kunjungan wisata pasti wisatawan memiliki dasar yang memotivasi mereka mengunjungi destinasi wisata tersebut. Motivasi wisata secara tidak disadari yang men-trigger wisatawan untuk memutuskan melakukan kunjungan wisata. Destinasi Goa Pindul mampu menarik wisatawan yang memiliki keinginan untuk menikmati atraksi cave tubing, melihat keindahan pemandangan, bermain bersama teman, keluarga dan juga bagi mereka yang ingin memacu adrenalin dan bersantai sejenak dari kepenatan sehari hari. Ha2: Motivasi wisata berpengaruh terhadap minat berkunjung ke daya tarik wisata Goa Pindul. 3. Electronic word of mouth terhadap minat berkunjung. Electronic word of mouth (e-WOM) adalah pernyataan positif ataupun negatif yang dilakukan oleh pelanggan potensial ataupun mantan pelanggan tentang produk atau perusahaan yang ditujukan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 29

untuk banyak orang atau lembaga via internet (Hennig-Thurau, dalam Suwarduki, dkk, 2016). Dengan pesatnya perkembangan dan kemajuan teknologi dan informasi, memudahkan tersebarnya e-WOM. Sehingga semakin luas jangkauan dari informasi mengenai daya tarik wisata yang sedang di gemari oleh masyarakat. Instagram merupakan salah satu sosial media yang membantu dalam penyebaran informasi ini. Dengan tingginya informasi yang menyebar, tentunya akan meningkatkan ketertarikan wisatawan lain untuk mengunjungi daya tarik wisata. Ha3: Electronic word of mouth berpengaruh terhadap minat berkunjung ke daya tarik wisata Goa Pindul.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Metode Kuantitatif adalah metode penelitian yang berlandaskan sifat positivisme, digunakan untuk meneliti, pada populasi atau sampel tertentu, pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian, analisis data bersifat kuantitatif/statistik, dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan (Sugiyono 2012:8). Metode deskriptif adalah penelitian yang dilakukan untuk mengetahui nilai variabel mandiri, baik satu variabel atau lebih (independen) tanpa membuat perbandingan, atau menghubungkn dengan variabel yang lain (Sugiyono 2012:13). Berdasarkan teori diatas, peneliti bertujuan menjelaskan fenomena yang ada dengan menggunakan pendekatan angka untuk ingin menggambarkan bagaimana kondisi sesungguhnya dari motivasi wisata dan electronic word of mouth terhadap minat kunjung ke daya tarik Goa Pindul. B. Subjek dan Objek Penelitian 1. Subjek Penelitian Subjek penelitian adalah orang atau lembaga yang bisa dimintai keterangan. Dalam penelitian ini subjek penelitiannya adalah mahasiswa

30

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 31

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta yang mengetahui tentang daya tarik wisata Goa Pindul, Gunung Kidul, Yogyakarta. 2. Objek Penelitian Objek penelitian adalah sesuatu yang menjadi perhatian peneliti untuk peneliti amati. Dalam penelitian ini, yang menjadi objek penelitian adalah motivasi wisata dan electronic word of mouth terhadap minat berkunjung ke daya tarik wisata Goa Pindul. C. Waktu dan Lokasi Penelitian Waktu Penelitian : Oktober 2017 Lokasi Penelitian : Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta. D. Variabel Penelitian Penelitian ini menggunakan dua macam variabel yaitu : 1. Variabel Independen Variabel independen (Martono, 2014:61) merupakan variabel yang mempengaruhi variabel lain atau menghasilkan akibat pada variabel lain, yang pada umumnya berada dalam urutan tata waktu yang terjadi lebih dulu. Keberadaan variabel ini dalam penelitian kuantitatif adalah sebagai variabel yang menjelaskan terjadinya fokus atau topik penelitian. Variabel independen dalam penelitian ini yaitu: a.

Motivasi Wisata (X1)

b. Electronic Word of Mouth (X2)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 32

2. Variabel Dependen Variabel dependen adalah variabel yang akan menjadi pusat perhatian utama peneliti. Variabel dependen (Martono, 2014:61) merupakan variabel yang diakibatkan atau dipengaruhi oleh variabel bebas. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah minat berkunjung (Y). E. Definisi Operasional Variabel 1.

Motivasi Wisata, motivasi merupakan trigger dari proses perjalanan wisata, walaupun motivasi ini acapkali tidak disadari secara penuh oleh wisatawan itu sendiri (Sharpley 1994 dalam Malik, 2016). Motivasi wisata menurut Josiam dan Frazier (dalam Rohmanah, 2014) terdiri dari 4 faktor yaitu novelty seeking, stress busting/fun, achievement, dan family oriented/education. a.

b.

Novelty Seeking (berdasarkan penelitian Raktida Siri, 2012) 1)

Keinginan untuk merasakan pengalaman cave tubing

2)

Mempelajari hal baru di daya tarik wisata

3)

Menikmati pemandangan

Strees Busting/Fun (berdasarkan penelitian Raktida Siri, 2012) 1)

Mengurangi stress

2)

Melakukan kegiatan bersama teman-teman

3)

Menikmati pengalaman cave tubing

4)

Keluar dari rutinitas kerja

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 33

c.

Achievement (berdasarkan penelitian Rohmanah, 2014) 1)

Pergi ke daya tarik wisata yang belum dikunjungi teman/saudara

2)

Menceritakan

pengalaman

kunjungan

kepada

teman/saudara 3)

Mendapatkan kebanggaan saat berkunjung ke daya tarik wisata

d.

Family Oriented/Education (berdasarkan penelitian Rohmanah, 2014)

2.

1)

Untuk menikmati wisata bersama keluarga

2)

Keinginan untuk mempererat kekerabatan bersama keluarga

Electronic Word of Mouth (e-WOM) Hennig-Thurau (dalam Suwarduki, dkk, 2016) mengemukakan bahwa electronic word of mouth (e-WOM) adalah pernyataan positif ataupun negatif yang dilakukan oleh pelanggan potensial ataupun mantan pelanggan tentang produk atau perusahaan, yang ditujukan untuk banyak orang atau lembaga via internet. Dalam penelitian Jeonga dan Jang (dalam Riantika, 2016), dinyatakan bahwa dimensi electronic word of mouth positif direfleksikan melalui tiga dimensi, yaitu: a. Concern for others/ kepedulian terhadap orang lain. 1)

Mendapat rekomendasi daya tarik wisata

2)

Terbantu mendapatkan informasi lokasi daya tarik wisata

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 34

3)

Merasakan kepedulian orang lain

4)

Mendapatkan informasi keindahan daya tarik wisata

5)

Mendapatkan informasi keunggulan daya tarik wisata

b. Expressing positive feelings/ mengungkapkan perasaan positif. 1)

Merasakan kesenangan orang lain di daya tarik wisata

2)

Merasakan kebanggaan orang lain di daya tarik wisata

3)

Mendapatkan informasi pilihan tepat untuk wisata

4)

Mendapatkan informasi pengalaman positif orang lain terhadap daya tarik wisata

c. Helping the company/ membantu perusahaan. 1)

Merasakan kesediaan orang lain membantu publikasi daya tarik wisata

2)

Merasakan orang lain ingin daya tarik wisata dikenal orang.

d. Platform Assistance

3.

1)

Memudahkan word-of-mouth mengenai daya tarik wisata

2)

Instagram adalah alat promosi yang efektif

Minat Berkunjung Assael yang dikutip oleh Tifane (dalam Arumni, 2013) mendefinisikan minat beli sebagai kecenderungan konsumen untuk membeli suatu merek atau mengambil tindakan yang berhubungan dengan pembelian yang diukur dengan tingkat kemungkinan konsumen melakukan pembelian.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 35

Dengan begitu dalam penelitian ini peneliti mengartikan bahwa minat beli sama dengan minat berkunjung yang merupakan suatu kecenderungan untuk melakukan tindakan yang berhubungan dengan kunjungan wisata yang dapat diukur dengan tingkat kemungkinan wisatawan melakukan kunjungan. Mengacu pada Ferdinand (dalam Arumni, 2013), minat beli dapat diidentifikasikan dengan indikator-indikator sebagai berikut: a. Minat transaksional 1) Mengunjungi daya tarik wisata dalam waktu dekat b. Minat referensial 1) Merekomendasikan daya tarik wisata kepada keluarga dan orang terdekat c. Minat preferensial 1) Menjadikan daya tarik wisata sebagai prioritas kunjungan wisata d. Minat eksploratif 1) Mencari tahu tentang biaya kunjungan wisata 2) Mencari tahu keunggulan daya tarik wisata 3) Mencari tahu pengalaman kunjungan ke daya tarik wisata melalui teman yang sudah berkunjung 4) Mencari tahu pengalaman kunjungan ke daya tarik wisata melalui sosial media Instagram

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 36

F.

Populasi dan Sampel 1.

Populasi Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek/subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2014:115). Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa/i aktif Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta yang telah mengetahui tentang daya tarik wisata Goa Pindul namun belum pernah mengunjunginya.

2.

Sampel Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi (Sugiyono, 2014:116). Sampel dalam penelitian ini adalah sebagian mahasiswa/i aktif Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta yang telah mengetahui tentang daya tarik Goa Pindul namun belum pernah mengunjunginya. Untuk mengetahui jumlah sampel untuk mewakili populasi yang tidak terbatas maka terdapat rumus sebagai berikut (Rao, 1996): 𝑧2 𝑛= 4(𝑀𝑜𝑒)2 𝑛=

1,962 4(0,1)2

𝑛 = 96,04 Dimana : n

= jumlah sampel

Z

= tingkat keyakinan yang dibutuhkan dalam penentuan sampel 95%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 37

Moe = margin of error yaitu tingkat kesalahan maksimum yang dapat di toleransi, di tentukan sebesar 10% Maka sampel dalam penelitian ini adalah 96,04 responden atau dapat dibulatkan menjadi 100 responden karena semakin banyak jumlah populasi yang terwakili maka kekuatan statistika semakin baik. 3.

Teknik sampling (Teknik Pengambilan Sampel) Dalam penelitian ini peneliti menggunakan teknik sampling Purposive Sampling.

Purposive Sampling

adalah teknik untuk

menentukan sampel penelitian dengan beberapa pertimbangan tertentu yang bertujuan agar data yang diperoleh nantinya bisa lebih representatif (Sugiyono, 2014:122). Peneliti menggunakan pertimbangan sebagai berikut: Responden mengetahui tentang Goa Pindul melalui media sosial Instagram tapi belum pernah mengunjunginya. Peneliti melakukan pengambilan sampel dengan 2 cara, secara offline dan online. Teknik pengambilan sampel secara offline dilakukan dengan menyebarkan 50 eksemplar kuesioner kepada mahasiswa Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Teknik pengambilan sampel secara online dilakukan dengan bantuan Google Form dan kuesioner disebar melalui media sosial Whatsapp dan Line. G. Skala Pengukuran Variabel Skala merupakan teknik pengumpulan data yang

bersifat

mengukur, karena diperoleh hasil ukur yang berbentuk angka-angka. Skala pengukuran merupakan kesepakatan yang digunakan sebagai acuan untuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 38

menentukan panjang pendeknya interval yang ada dalam alat ukur, sehingga alat ukur tersebut bila digunakan dalam pengukuran akan menghasilkan data kuantitatif. Dalam penelitian ini skala pengukuran yang digunakan adalah Skala Likert. Skala Likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial (Sugiyono, 2014:132). Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan Skala Likert untuk menganalisis pengaruh motivasi wisata, electronic word of mouth dan minat kunjung. Peneliti menggunakan skala pengukuran data, yaitu teknik skala Likert yang berskala 1 sampai 4 :

Sangat Setuju (SS)

4

Setuju (S)

3

Tidak Setuju (TS)

2

Sangat Tidak Setuju (STS) 1 H. Sumber Data Dalam penelitian ini ada dua jenis sumber data yang digunakan oleh peneliti, yaitu: 1. Data Primer Data yang diperoleh langsung dari subjek yang diteliti. Dalam penelitian ini data yang diperoleh dari hasil kuisioner yang dibagikan kepada mahasiswa/i Universitas Sanata Dharma Yogyakarta yang telah mengetahui

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 39

tentang daya tarik wisata Goa Pindul namun belum pernah mengunjunginya.

2. Data Sekunder Data yang diperoleh dari pihak lain, berupa buku-buku yang berhubungan dengan pokok masalah yang dibahas, website, dokumentasi, internet, dan data tertulis lainnya yang dijadikan sebagai bahan referensi. I.

Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah: 1. Kuisioner Kuisioner adalah teknik pengumpulan data dengan cara menyebarkan beberapa pertanyaan dan pernyataan yang disusun secara sistematis, secara tertulis dan diedarkan kepada responden yang dalam penelitian ini adalah mahasiswa/i Universitas Sanata Dharma Yogyakarta

yang telah

mengetahui tentang daya tarik wisata Goa Pindul tapi belum pernah mengunjunginya. 2. Dokumentasi Dokumentasi yang dimaksud dalam penelitian ini adalah data yang diperoleh dari pihak lain, berupa buku-buku yang berhubungan dengan pokok masalah, internet dan data tertulis lainnya. J.

Teknik Pengujian Instrumen 1. Uji Validitas Validitas menunjukkan sejauh mana alat ukur mampu untuk mengukur apa yang ingin diukur. Penulis menggunakan validitas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 40

konstruk, karena validitas konstruk merupakan yang terluas cankupannya dibanding dengan validasi lainnya. 𝑟𝑥𝑦 =

𝑛Σ𝑥𝑦 − (Σ𝑥)(Σ𝑦) √(𝑛Σ𝑥 2 − (Σ𝑥)2 ) − (𝑛Σ𝑦 2 − (Σ𝑦)2)

Dimana : rxy= koefisien korelasi n = jumlah subyek X = skor variabel (jawaban responden) Y = skor total dari variabel untuk responden ke-n Kriteria pengujian sebagai berikut: a. Jika rhitung ≥ rtabel dengan taraf keyakinan 95% maka pernyataan tersebut dinyatakan valid. b. Jika rhitung < rtabel dengan taraf keyakinan 95% maka pernyataan tersebut dinyatakan tidak valid. 2. Uji Reliabilitas Reliabilitas menunjukkan pada suatu pengertian bahwa sesuatu instrument cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpulan data karena instrumen tersebut sudah baik. Instrument yang baik tidak akan bersifat tendensius mengarahkan responden untuk memilih jawaban-jawaban tertentu. Instrumen yang reliabel akan menghasilkan data yang dapat dipercaya juga. Apabila datanya memang benar sesuai dengan kenyataannya, maka beberapa kalipun diambil tetap akan sama. Reliabilitas menunjukkan pada tingkat keterandalan sesuatu.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 41

Reliabilitas artinya dapat dipercaya, jadi dapat diandalkan (Sunyoto, 2012). Butir kuesioner dikatakan reliabel (layak) jika cronbach’s alpha> 0.60 dan dikatakan tidak reliabel jika cronbach’s alpha< 0.60. Pengujian reliabilitas dapat dikemukakan dengan rumus Cronbach’s alpha sebagai berikut:

𝑟11

2 ∑𝜎 𝑘 𝑏} ={ } {1 − 2 (𝑘 − 1) 𝜎 𝑡

Dimana : r11

: reliabilitas

instrumen

K

: banyaknya butir pertanyaan atau banyak soal 2

𝛴𝜎 𝑏 : jumlah variasi butir 2

𝜎𝑡

: varian total Ketentuan yang berlaku adalah jika nilai Cornbach’s Alpha > 0,60

maka data kuisioner dinyatakan baik/reliabel. K. Teknik Analisis Data 1.

Analisis Deskriptif a.

Analisis Deskriptif Responden Populasi dalam penelitian ini adalah semua Mahasiswa/i aktif

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta yang telah mengetahui tentang daya tarik wisata Goa Pindul namun belum mengunjunginya. Kemudian sampel yang diambil sebanyak 100 mahasiswa yang telah mengetahui

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 42

tentang daya tarik wisata Goa Pindul namun belum pernah mengunjunginya. Hasil penelitian dari 100 responden sampel dapat dideskripsikan sebagai berikut: 1) Responden berdasarkan jenis kelamin 2) Responden berdasarkan asal daerah 3) Responden berdasarkan uang saku perbulan 4) Responden berdasarkan fakultas b. Analisis Deskriptif Variabel Analisis variabel digunakan untuk mendapatkan gambaran tentang variabel melalui nilai mean masing-masing variabel. Prosedurnya sebagai berikut: 1) Menghitung nilai mean untuk setiap variabel/objek/item. Rata-rata dapat diketahui bobot nilai tertinggi adalah 4 dan bobot nilai terendah adalah 1. 2) Membuat kategori nilai mean dengan langkah sebagai berikut: a) Menentukan skor maksimum 4 b) Menentukan skor minimum 1 c) Menentukan rentang kategori dengan cara sebagai berikut: 𝐼𝑛𝑡𝑒𝑟𝑣𝑎𝑙 =

𝐾𝑒𝑙𝑎𝑠 𝑀𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑢𝑚 − 𝐾𝑒𝑙𝑎𝑠 𝑀𝑖𝑛𝑖𝑚𝑢𝑚 𝐾𝑒𝑙𝑎𝑠 𝐼𝑛𝑡𝑒𝑟𝑣𝑎𝑙 𝐼𝑛𝑡𝑒𝑟𝑣𝑎𝑙 =

4−1 = 0,75 4

Dengan rentang skala 0,75 maka skor variabel motivasi wisata, electronic word of mouth, dan minat beli dapat dikelompokkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 43

sebagai berikut: Tabel III. 1 Tabel Kategori Skor Variabel Motivasi Wisata, Electronic Word of Mouth dan Minat Berkunjung Kelas Penjelasan Skor Variabel Motivasi Wisata 1,00 – 1,75

Menunjukkan motivasi wisata sangat rendah

1,76 – 2,50

Menunjukkan motivasi wisata rendah

2,51 – 3,25

Menunjukkan motivasi wisata tinggi

3,26 – 4,00

Menunjukkan motivasi wisata sangat tinggi

Kelas

Penjelasan Skor Variabel Electronic Word of Mouth

1,00 – 1,75

Menunjukkan persepsi wisatawan terhadap daya tarik wisata Sangat Rendah

1,76 – 2,50

Menunjukkan persepsi wisatawan terhadap daya tarik wisata Rendah

2,51 – 3,25

Menunjukkan persepsi wisatawan terhadap daya tarik wisata Tinggi

3,26 – 4,00

Menunjukkan persepsi wisatawan terhadap daya tarik wisata Sangat Tinggi

Kelas

Penjelasan Skor Variabel Minat Kunjung

1,00 – 1,75

Menunjukkan minat berkunjung Sangat Rendah

2.

1,76 – 2,50

Menunjukkan minat berkunjung Rendah

2,51 – 3,25

Menunjukkan minat berkunjung Tinggi

3,26 – 4,00

Menunjukkan minat berkunjung Sangat Tinggi

Analisis Regresi Linier Berganda Analisis tersebut digunakan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh variabel bebas yaitu : motivasi wisata (X1), electronic word

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 44

of mouth (X2) terhadap minat kunjung (Y). Persamaan regresi linier berganda adalah sebagai berikut : Y = a+b1X1+b2X2+e Dimana:

3.

Y

= Variabel dependen (minat berkunjung)

x1

= variabel motivasi wisata

x2

= variabel electronic word of mouth

e

= error Uji Asumsi Klasik a.

Uji Normalitas Uji Normalitas untuk melihat apakah nilai residual terdistribusi normal atau tidak. Model regresi yang baik adalah memiliki nilai residual yang terdistribusi normal. Jadi uji normalitas bukan dilakukan pada masing-masing variabel tetapi pada nilai residualnya. Pengamatan data yang normal akan memberikan nilai ekstrim rendah dan ekstrim tinggi yang sedikit dan kebanyakan mengumpul di tengah. Demikian juga nilai rata-rata, modus dan median relatife dekat. Pedoman yang digunakan untuk mengetahui residual berdistribusi normal atau tidak dapat dilihat dari nilai signifikansi pada bagian Kolmogorov-Smirnov (Asymp.Sig), apabila nilai signifikansi (Asymp.Sig) >0,05 maka residual

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 45

berdistribusi

normal.

Sebaliknya,

jika

nilai

signifikansi

(Asymp.Sig)≤0,05 maka residual tidak berdistribusi normal. b.

Uji Multikolinieritas Menurut Gozali (dalam Riantika, 2016) pengujian ini bertujuan untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya korelasi antara variabel motivasi wisata, electronic word of mouth dan variabel minat kunjung. Uji multikolinearitas digunakan untuk mengetahui ada atau tidaknya penyimpangan asumsi klasik multikolinearitas yaitu adanya hubungan linear antar variabel independen dalam model regresi. Prasyarat yang harus terpenuhi dalam model regresi adalah tidak adanya multikolinearitas. Jika ada korelasi yang tinggi di antara variabel-variabel bebasnya, maka hubungan antara variabel bebas terhadap variabel terikatnya menjadi terganggu. Alat statistik yang sering dipergunakan untuk menguji gangguan multikolinearitas adalah dengan variance inflation factor (VIF). Dalam penelitian ini pedoman yang digunakan

untuk

mengetahui

jika

tidak

terjadi

masalah

multikolinearitas yaitu bila nilai variance inflation factor (VIF) kurang dari 10 dan mempunyai nilai tolerance lebih dari 0,1. c.

Uji heteroskedastisitas Uji heteroskedastisitas adalah untuk melihat apakah terdapat ketidaksamaan varian dari residual observasi yang satu dengan observasi yang lain. Model regresi yang memenuhi persyaratan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 46

adalah dimana terdapat kesamaan varians dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain tetap atau disebut homoskedastisitas. Model yang baik didapatkan jika tidak terdapat pola tertentu pada grafik, seperti mengumpul di tengah, menyempit kemudian melebar atau sebaliknya melebar kemudian menyempit. d.

Uji Linearitas Uji linearitas digunakan untuk melihat apakah model yang dibangun mempunyai hubungan linear atau tidak. Uji linearitas digunakan untuk mengkonfirmasikan apakah sifat linear antara dua variabel yang diidentifikasikan secara teori sesuai atau tidak dengan hasil observasi yang ada. Dua variabel dinyatakan linear jika Sig. Deviation from Linearity pada tabel ANOVA lebih besar atau sama dengan taraf signifikansi yang dipakai (0,05).

4.

Uji Hipotesis a.

Uji F Uji F digunakan untuk menunjukkan apakah semua variabel bebas (independen) yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel terikat (dependen). Langkah-langkah uji F adalah sebagai berikut: 1) Menentukan rumus hipotesis: H0: β1= β2=0, tidak terdapat pengaruh secara simultan dari motivasi wisata dan electronic word of mouth terhadap minat berkunjung wisatawan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 47

Ha tidak semua β = 0, terdapat pengaruh secara simultan dari motivasi wisata dan electronic word of mouth terhadap minat berkunjung wisatawan. 2) Menentukan level of significance (α) : 5% F tabel dapat dicari pada tabel statistika pada signifikansi 0,05 df1 = k-1, dan df2 = n-k (k adalah jumlah variabel). 3) Menentukan Fhitung dengan menggunakan alat analisis atau rumus :

𝐹ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔

𝑅2 𝐾 = 1 − 𝑅2 (𝑛 − 𝑘)

Keterangan : R2

=

K

= Jumlah variabel independen

n

= banyaknya sampel

Koefisien korelasi ganda

4) Kriteria pengujian H0 ditolak dan Ha diterima jika Fhitung > Ftabel H0 diterima dan Ha ditolak jika Fhitung ≤ Ftabel 5) Menarik kesimpulan Jika H0 diterima dan Ha ditolak berarti motivasi wisata dan electronic

word

of

mouth

secara

bersama-sama

tidak

berpengaruh terhadap minat berkunjung ke daya tarik wisata goa Pindul.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 48

Jika H0 ditolak dan Ha diterima berarti motivasi wisata dan electronic word of mouth secara bersama-sama berpengaruh terhadap minat berkunjung ke daya tarik wisata goa Pindul. b.

Uji t Uji t digunakan untuk menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu variabel independen secara parsial dalam menerangkan variasi variabel dependen. Uji t dilakukan pertama dengan cara menentukan tingkan signifikasi α = 5%. Pengujian ini dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut : 1) Merumuskan H0 dan Ha H0:βi=0 Motivasi wisata dan electronic word of mouth secara parsial tidak berpengaruh terhadap minat berkunjung. Ha:βi≠0 Motivasi wisata dan electronic word of mouth secara parsial berpengaruh terhadap minat berkunjung. 2) Menentukan level of significance (α): Dalam penelitian ini peneliti menggunakan level of significance atau tingkat signifikasinya sebesar 5% (0,05) dengan derajat bebas (df) = n-k, n merupakan jumlah responden dan k merupakan jumlah variabel penelitian. 3) Menentukan thitung dengan menggunakan alat analisis atau rumus thitung: 𝑡𝑖 Dimana:

𝑏𝑖 𝑠𝑏𝑖

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 49

ti

= t hitung koefisien variabel i

bi

= koefisien regresi variabel i

sbi = standard error dari variabel 4) Menentukan daerah penerimaan dan penolakan H0 H0 diterima, jika t hitung ≤ t tabel atau t hitung ≥ -t tabel H0 ditolak, jika t hitung > t tabel atau t hitung < -t tabel

Gambar III.1 Uji T dua sisi

5) Menarik kesimpulan Jika H0 diterima dan Ha ditolak maka motivasi wisata dan electronic word of mouth secara parsial tidak berpengaruh terhadap minat berkunjung ke daya tarik wisata goa Pindul. Jika H0 ditolak dan Ha diterima maka motivasi wisata dan electronic word of mouth secara parsial berpengaruh terhadap minat berkunjung ke daya tarik wisata goa Pindul.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 50

c.

Koefisien Determinasi Koefisien determinasi digunakan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen. Koefisien determinasi bertujuan untuk menentukan proporsi atau persentase total variasi dalam variabel terikat yang diterangkan oleh variabel bebas. Apabila analisis yang digunakan adalah regresi sederhana, maka yang digunakan adalah nilai R Square. Namun, apabila analisis yang digunakan adalah regresi berganda, maka yang digunakan adalah Adjusted R Square. Hasil perhitungan Adjusted R Square dapat dilihat pada output Model Summary. Pada kolom Adjusted R Square dapat diketahui berapa persentase yang dapat dijelaskan oleh variabel-variabel bebas terhadap variabel terikat. Menghitung koefisien determinasi dapat menggunakan rumus berikut:

𝑅2

𝑏1 Σ𝑥1𝑌 + 𝑏2 Σ𝑥2𝑌 Σ𝑌 2

Keterangan : R2

= Koefisien determinasi

x

= Variabel independen

b

= Koefisien regresi

Y

= Variabel dependen

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB IV GAMBARAN UMUM GOA PINDUL

A. Gambaran Umum Goa Pindul Goa Pindul merupakan salah satu daya tarik wisata alam yang ada di Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Goa Pindul terletak di Dusun Gelaran, Desa Bejiharjo, Kecamatan Karangmojo, Kabupaten Gunung Kidul. Perjalanan menuju Goa Pindul dapat di tempuh dalam waktu ± 1,5 jam dari kota Yogyakarta. Perjalanan dapat ditempuh dengan kendaraan pribadi ataupun kendaraan umum dari terminal Giwangan. Goa Pindul dikenal sebagai daya tarik wisata alam susur Goa bawah tanah dengan aliran sungai yang ada di dalamnya. Di Goa Pindul, pengunjung nantinya akan menikmati wisata susur goa dengan menggunakan ban besar dan pelampung. Kegiatan susur goa dilakukan dengan jarak ± 350 meter dengan waktu tempuh 45-60 menit. Goa Pindul terbagi dalam 3 zona, yaitu zona remang yang berada di awal penyusuran goa, zona gelap yang berada di tengah jalur penyusuran, dan zona kelelawar atau oleh warga sekitar disebut zona kampret yang berada di dekat pintu keluar goa. Zona remang memiliki ornamen khas yaitu “stalakmit perkasa” dan “stalaktit mutiara”. Zona gelap memiliki sebuah “Soko Guru” yang merupakan sebuah stalaktit besar yang menyangga bukit di atas Goa pindul, dengan panjang 7 meter. Goa Pindul hanyalah salah satu dari sekian banyak daya tarik wisata yang berada di Desa Bejiharjo, Kecamatan Karangmojo. Di sekitar Goa Pindul juga

51

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 52

terdapat Goa Tanding, Goa Sriti, River Tubing dan Offroad. Pihak pengelola juga menyediakan paket wisata untuk menikmati daya tarik wisata yang lainnya. Untuk menikmati Cave Tubing pengunjung dapat langsung datang dan menemui pihak operator. Ada banyak operator yang melayani kegiatan cave tubing, pengunjung dapat dengan bebas memilih mana operator yang akan digunakannya. Harga dari tiket wisata di Goa Pindul adalah Rp 35.000/orang. Dalam paket pembelian, pengunjung akan mendapatkan ban (tube) dan pelampung. Bila ingin mendapatkan dokumentasi pribadi, pengunjung dapat menitipkan handphone atau kameranya kepada pemandu, atau menyewa jasa foto yang disediakan oleh pihak pengelola.

Gambar IV. 1 Goa Pindul

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 53

B. Fasilitas Goa Pindul Selama berwisata, pihak pengelola menyediakan tempat parkir, kamar mandi, ban (tube), pelampung, pemandu wisata, penitipan barang, ruang tunggu, dan fasilitas penunjang lainnya. Fasilitas ini disediakan dengan harga yang terjangkau.

Gambar IV. 2 Suasana di dalam Goa Pindul

Untuk parkir, pengunjung dapat memilih tempat sesuai keinginan karena di kawasan Goa Pindul terdapat banyak lahan parkir. Untuk biaya parkir, parkir motor dipatok dengan harga Rp. 2.000, mobil Rp. 5.000, dan Bus Rp. 20.000. Fasilitas kamar mandi dapat wisatawan gunakan dengan membayar Rp. 2.000 untuk cuci atau buang air kecil dan Rp. 3.000 untuk mandi. Lalu untuk fasilitas ban, pelampung, dan pemandu pihak pengelola menjadikannya sebagai paket. Dengan membayar biaya Rp. 35.000 per orang,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 54

wisatawan sudah dapat menikmati fasilitas ban (tube), pelampung, dan pemandu wisata untuk cave tubing. Fasilitas ruang tunggu dapat digunakan wisatawan secara gratis, di sekitar ruang tunggu terdapat warung-warung bila wisatawan membutuhkan baju ganti, oleh-oleh, ataupun makanan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB V ANALISIS DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan dipaparkan karakteristik responden, analisis, data penelitian dan pembahasan. Dalam memperoleh data, peneliti membuat kuesioner yang dibagikan dan diisi, responden dalam penelitian ini adalah mahasiswa/i Universitas Sanata Dharma Yogyakarta yang telah mengetahui tentang daya tarik wisata Goa Pindul namum belum pernah mengunjunginya. Kuesioner dibagikan secara langsung dan online kepada 100 responden. Penyebaran kuesioner ini dilakukan secara offline dan online menggunakan sarana Google Form kepada Mahasiswa/i Universitas Sanata Dharma Yogyakarta dan dibagikan sebanyak 50 eksemplar dan 50 secara online. Dalam pemilihan responden, peneliti menanyakan terlebih dahulu kepada calon responden apakah calon responden memenuhi kriteria yang diajukan oleh peneliti atau tidak. Bila calon responden memenuhi kriteria yang diajukan peneliti maka calon responden berhak mengisi kuesioner peneliti. Kuesioner dibagikan dan diisi pada bulan Oktober 2017. Kuesioner diisi oleh responden dengan cara memberikan tanda centang (√) pada pernyataan yang telah peneliti susun. Setiap butir pernyataan dicantumkan 4 pilihan jawaban yaitu Sangat Setuju (SS), Setuju (S), Tidak Setuju (TS), dan Sangat Tidak Setuju (STS). Responden hanya diperbolehkan memilih satu jawaban untuk setiap butir pernyataan yang disediakan. Dalam bab ini, karakteristik responden akan yang dipaparkan meliputi nama, usia, jenis kelamin, fakultas, asal, dan uang saku per bulan. Data deskriptif

55

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 56

akan memaparkan skor rata-rata motivasi wisata, electronic word of mouth, dan minat berkunjung. Sedangkan data kuantitatif pada variabel motivasi wisata, electronic word of mouth, dan minat berkunjung meliputi uji instrumen (validitas dan reliabilitas), uji asumsi klasik (uji normalitas, uji multikolinieritas, uji heteroskedastisitas, dan uji linieritas), uji analisis data (analisis regresi linier berganda,uji f dan uji t). Pengolahan data menggunakan software SPSS Statistics 16.0 dan Microsoft Excel 2013. A. Pengujian Instrumen 1. Validitas Uji validitas dilakukan untuk mengukur valid atau tidaknya suatu instrumen. Uji validitas dilakukan dengan menggunakan teknik korelasi Product Moment Pearson. Dalam uji validitas, suatu instrumen dinyatakan valid bila uji rhitung > rtabel. Dalam penelitian ini uji validitas dilakukan menggunakan 100 kuesioner yang telah diisi oleh para responden. Diketahui N = 100 dan α = 5%, maka rtabel=0,197. Setiap item pernyataan dinyatakan valid jika rhitung > 0,197. Berikut adalah hasil uji validitas yang peneliti dapatkan:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 57

Tabel V. 1 Rangkuman Tes Uji Validitas Variabel Motivasi Wisata Butir r(hitung) r(tabel) Keterangan Penyataan 1 0.684 0.197 VALID 2 0.688 0.197 VALID 3 0.637 0.197 VALID 4 0.430 0.197 VALID 5 0.459 0.197 VALID 6 0.754 0.197 VALID 7 0.440 0.197 VALID 8 0.568 0.197 VALID 9 0.694 0.197 VALID 10 0.741 0.197 VALID 11 0.485 0.197 VALID 12 0.419 0.197 VALID Sumber: Data Primer yang diolah, Oktober 2017

Tabel V. 2 Rangkuman Tes Uji Validitas Variabel Electronic Word Of Mouth Butir r(hitung) r(tabel) Keterangan Penyataan 1 0.700 0.197 VALID 2 0.726 0.197 VALID 3 0.749 0.197 VALID 4 0.678 0.197 VALID 5 0.765 0.197 VALID 6 0.738 0.197 VALID 7 0.760 0.197 VALID 8 0.689 0.197 VALID 9 0.807 0.197 VALID 10 0.729 0.197 VALID 11 0.774 0.197 VALID 12 0.683 0.197 VALID 13 0.453 0.197 VALID Sumber: Data Primer yang diolah, Oktober 2017

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 58

Tabel V. 3 Rangkuman Tes Uji Validitas Variabel Minat Berkunjung Butir r(hitung) r(tabel) Keterangan Penyataan 1 0.627 0.197 VALID 2 0.729 0.197 VALID 3 0.787 0.197 VALID 4 0.830 0.197 VALID 5 0.862 0.197 VALID 6 0.786 0.197 VALID 7 0.706 0.197 VALID Sumber: Data Primer yang diolah, Oktober 2017

Berdasarkan tabel V.1, tabel V.2, dan tabel V.3 dapat diketahui bahwa seluruh butir pernyataan variabel motivasi wisata, electronic word of mouth, dan minat berkunjung mempunyai nilai rhitung>rtabel sehingga seluruh butir pernyataan dinyatakan valid. 2. Reliabilitas Uji reliabilitas dilakukan dengan menggunakan teknik analisis Cronbach’s Alpha. Dalam penelitian ini dilakukan menggunakan 100 kuesioner yang telah dibagikan kepada para responden. Diketahui N=100, Cronbach’s Alpha > 0,60. Setiap item pernyataan dapat dikatakan reliabel bilai nilai Cronbach’s Alpha>0,60. Berikut adalah hasil dari uji reliabilitas :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 59

Tabel V. 4 Hasil Uji Reliabilitas Variabel Motivasi Wisata Reliability Statistics Cronbach's Alpha

N of Items

.833

12

Berdasarkan tabel V.4 diketahui bahwa nilai Cronbach’s Alpha adalah 0.833 dan jumlah item pernyataan adalah 12. Dengan demikian maka dapat diambil kesimpulan bahwa kuesioner dinyatakan reliabel karena 0,833 > 0,60. Tabel V. 5 Hasil Uji Reliabilitas Variabel Electronic Word of Mouth Reliability Statistics Cronbach's Alpha

N of Items

.919

13

Berdasarkan tabel V.5 diketahui nilai Cronbach’s Alpha adalah 0,919 dan jumlah item pernyataan adalah 13. Maka dengan demikian dapat diambil kesimpulan bahwa kuesioner dinyatakan reliabel karena 0,919 > 0,60. Tabel V. 6 Hasil Uji Reliabilitas Variabel Minat Berkunjung Reliability Statistics Cronbach's Alpha .879

N of Items 7

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 60

Berdasarkan tabel V.5 diketahui nilai Cronbach’s Alpha adalah 0,879 dan jumlah item pernyataan adalah 7. Maka dengan demikian dapat diambil kesimpulan bahwa kuesioner dinyatakan reliabel karena 0,879 > 0,60. B. Analisis Data 1. Analisis Deskriptif Pada bagian ini dilakukan analisis yang berkaitan dengan karakteristik responden dan variabel penelitian. a. Deskriptif Responden Analisis data yang berkaitan dengan identitas responden yang meliputi usia, jenis kelamin, fakultas, asal, dan uang saku perbulan. Analisis

deskriptif responden dilakukan dengan

menggunakan pendekatan persentase. Penyebaran kuesioner dilakukan di Universitas Sanata Dharma Yogyakarta dan dibagikan kepada 100 responden. 1) Usia Tabel V. 7 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia Usia Jumlah Persentase 4 4% 18 17 17% 19 15 15% 20 21 21% 21 35 35% 22 4 4% 23 3 3% 24 1 1% 25 100 100% Total Sumber: Data Primer diolah, Oktober 2017

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 61

Berdasarkan tabel V.7 dapat disimpulkan bahwa jumlah 35 dari 100 responden berusia 22 tahun dengan persentase 35%. Disusul 21 dari 100 responden berusia 21 tahun dengan persentase 21%. 17 responden dengan persentase 17% berusia 19 tahun. 15 responden dengan persentase 15% berusia 20 tahun. Kemudian responden berusia 23 tahun dengan jumlah 4 responden

dan

persentase sebesar 4%, 3 responden dengan persentase 3% berusia 24 tahun. 1 responden dengan persentase 1% berusia 25 tahun. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa mayoritas responden berusia 22 tahun dengan jumlah 35 responden. 2) Jenis Kelamin Tabel V. 8 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Jenis Kelamin Jumlah Persentase Laki-laki 49 49% Perempuan 51 51% Total 100 100% Sumber: Data Primer diolah, Oktober 2017 Berdasarkan tabel V.8 dapat dilihat terdapat 49 responden laki-laki dan 51 responden perempuan. Dari tabel di atas dapat disimpulkan bahwa mayoritas responden adalah perempuan. 3) Fakultas Tabel V. 9 Karakteristik Responden Berdasarkan Fakultas Fakultas Jumlah Persentase Ekonomi 23 23% Farmasi 11 11% Keguruan dan Ilmu 26 26% Pendidikan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 62

Fakultas Jumlah Persentase Psikologi 14 14% Sains dan Teknologi 13 13% Sastra 13 13% Total 100 100% Sumber: Data Primer diolah, Oktober 2017 Berdasarkan tabel V.9 dapat dilihat bahwa 26 responden dengan persentase 26% dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. 23 responden dengan persentase 23% dari Fakultas Ekonomi. 14 responden dengan persentase 14% dari Fakultas Psikologi. 13 responden dengan persentase 13% dari Fakultas Sastra dan Fakultas Sains dan Teknologi dengan jumlah yang sama. Dan 11 responden dengan persentase 11% dari Fakultas Farmasi. Berdasarkan data tersebut dapat disimpulkan bahwa mayoritas responden dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan dengan jumlah 26 responden. 4) Asal Tabel V. 10 Karakteristik Responden Berdasarkan Asal Asal Jumlah Persentase Yogyakarta 25 25% Luar Yogyakarta 75 75% Total 100 100% Sumber: Data Primer diolah, Oktober 2017 Tabel di atas menggambarkan jumlah dan asal responden dari penelitian ini. Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa jumlah responden yang berasal dari luar Yogyakarta mendominasi dengan jumlah 75 responden dengan persentase 75%. Sementara responden

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 63

yang berasal dari Yogyakarta berjumlah 35% responden dengan persentase 35%. 5) Uang Saku Tabel V. 11 Karakteristik Responden Berdasarkan Uang Saku Uang Saku Jumlah Persentase Rp 500.000 – 52 52% Rp1.500.00 >Rp 1.500.000 – Rp 20 20% 2.000.000, >Rp 2.000.000 7 7% Total 100 100% Sumber: Data Primer diolah, Oktober 2017 Berdasarkan tabel V.11 dapat disimpulkan bahwa 52 dari 100 responden menerima uang saku setiap bulannya > Rp 500.000 – Rp 1.500.000 dengan persentase 52%. 21 responden dengan persentase 21% menerima pemasukan uang saku < Rp 500.000. 20 responden dengan persentase 20% menerima pemasukan uang saku perbulan > Rp 1.500.000 – Rp 2.000.000. 7 responden dengan persentase 7% menerima pemasukan uang saku perbulan > Rp 2.000.000. b. Analisis Deskriptif Variabel Analisis deskriptif dilakukan untuk mengetahui rata-rata skor jawaban responden untuk setiap variabel motivasi wisata, electronic word of mouth dan variabel minat berkunjung. Metode pengujian rata-rata dilakukan dengan bantuan software MS. Excel.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 64

1) Hasil rata-rata variabel motivasi wisata dibagi dalam kelompok skor 1,00 – 1,75 termasuk sangat rendah (SR/ motivasi wisata sangat rendah), 1,76 -2,50 termasuk rendah (R/motivasi wisata rendah), 2,51 – 3,25 termasuk tinggi (T/motivasi wisata tinggi), dan 3,26 – 4,00 termasuk sangat tinggi (ST/motivasi wisata sangat tinggi). Tabel V. 12 Deskripsi Variabel dan Indikator Motivasi Wisata Dimensi Novelty Seeking

Mean 3.11

Stress Busting/Fun

Achievement

3.49

2.74

Family Oriented/Education

3.57

Butir/Item Saya ingin merasakan pengalaman cave tubing Saya ingin mempelajari kegiatan cave tubing. Saya ingin menikmati pemandangan di dalam Goa Pindul Saya ingin mengurangi stres Saya ingin menikmati kegiatan bersama dengan teman, sahabat/keluarga. Saya ingin menikmati kegiatan cave tubing Saya ingin melepas penat dari rutinitas kerja Saya ingin mengunjungi daya tarik yang belum pernah dikunjungi teman/saudara Saya ingin menceritakan pengalaman cave tubing kepada teman/keluarga Saya memiliki kebanggaan mengunjungi Goa Pindul Saya ingin menikmati waktu liburan bersama keluarga Saya ingin mempererat hubungan dengan keluarga

Mean 3.17 2.89 3.26 3.62 3.62 3.14 3.58 2.79 2.86 2.58 3.55 3.59 3,22

Total Rata-rata

Sumber: Data Primer diolah, Oktober 2017 Motivasi wisata memiliki 4 dimensi yaitu Novelty seeking, Stress Busting/Fun, Achievement, dan Family Oriented/Education. Berdasarkan tabel V.12 dapat dilihat bahwa rata-rata jawaban responden pada setiap dimensi motivasi wisata termasuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 65

dalam kategori tinggi dengan skor paling rendah adalah dimensi Achievement dengan rata-rata 2,74 dan yang tertinggi adalah Family Oriented/Education dengan rata-rata 3,57. Kemudian pada tabel V.12 juga dapat dilihat bahwa item pernyataan 2 pada dimensi Family Oriented/Education memiliki skor rata-rata tertinggi 3,59 dan yang terendah ada pada item pernyataan 3 pada dimensi Achievement dengan skor rata-rata 2,58. Dapat dilihat pada total rata-rata motivasi wisata mendapatkan skor 3,22 yang masuk dalam kategori tinggi. 2) Hasil rata-rata variabel electronic word of mouth dibagi dalam kelompok skor 1,00 – 1,75 termasuk sangat rendah (SR/ persepsi wisatawan terhadap daya tarik wisata sangat rendah), 1,76 -2,50 termasuk rendah (R/ persepsi wisatawan terhadap daya tarik wisata rendah), 2,51 – 3,25 termasuk tinggi (T/ persepsi wisatawan terhadap daya tarik wisata tinggi), dan 3,26 – 4,00 termasuk sangat tinggi (ST/ persepsi wisatawan terhadap daya tarik wisata sangat tinggi).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 66

Tabel V. 13 Deskripsi Variabel dan Indikator Electronic Word Of Mouth Dimensi Concern for others

Mean 3.17

Expressing positive feelings

Helping the company

3.04

3.21

Platform Assistance

3.53

Butir/Item Melalui instagram saya mendapat rekomendasi mengenai daya tarik wisata Goa Pindul Melalui instagram, saya terbantu mendapatkan informasi mengenai lokasi daya tarik wisata Goa Pindul Melalui instagram, saya merasakan kepedulian orang lain saat merekomendasikan daya tarik wisata Goa Pindul Melalui instagram, saya mendapatkan informasi keindahan Goa Pindul Melalui instagram, saya mendapatkan informasi mengenai keunggulan Goa Pindul Melalui instagram, saya merasakan kesenangan orang lain di daya tarik wisata Goa Pindul Melalui instagram, saya merasakan kebanggaan orang lain saat berkunjung ke daya tarik wisata Goa Pindul Melalui instagram, saya mendapat informasi bahwa daya tarik wisata Goa Pindul merupakan pilihan tepat untuk wisata Melalui instagram, saya mendapatkan informasi pengalaman positif orang lain terhadap daya tarik wisata Goa Pindul Melalui instagram, saya merasakan kesediaan orang lain dalam membantu publikasi destinasi wisata Goa Pindul Melalui instagram, saya merasakan orang lain menginginkan daya tarik wisata Goa Pindul banyak dikenal orang Instagram memudahkan word-of-mouth mengenai daya tarik wisata Goa Pindul Saya merasakan bahwa instagram adalah alat promosi yang efektif

Total Rata-rata

Mean 3.16 3.12

3.15

3.27 3.15 3.00

3.02

2.99

3.16

3.24

3.17

3.48 3.58 3,19

Sumber: Data Primer diolah, Oktober 2017 Electronic word of mouth memiliki 4 dimensi yaitu Concern for Others, Expressing Positive Feelings, Helping the Company, dan Platform Assistance.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 67

Berdasarkan tabel V.13 dapat dilihat bahwa rata-rata jawaban responden pada setiap dimensi electronic word of mouth termasuk ke dalam kategori tinggi dengan skor rata-rata paling rendah adalah dimensi expressing positive feelings dengan rata-rata 3,04 dan yang tertinggi adalah platform assistance dengan rata-rata 3,53. Kemudian pada tabel V.13 dapat dilihat skor rata-rata tertinggi adalah item pernyataan 2 pada dimensi platform assistance dengan skor 3,58 dan yang terendah adalah item pernyataan 3 pada dimensi expressing positive feelings dengan skor rata-rata 2,99. Dapat dilihat pada total rata-rata electronic word of mouth masuk dalam kategori tinggi. 3) Hasil rata-rata variabel minat berkunjung dibagi dalam kelompok skor 1,00 – 1,75 termasuk sangat rendah (SR/ minat berkunjung sangat rendah), 1,76 -2,50 termasuk rendah (R/ minat berkunjung rendah), 2,51 – 3,25 termasuk tinggi (T/ minat berkunjung tinggi), dan 3,26 – 4,00 termasuk sangat tinggi (ST/ minat berkunjung sangat tinggi).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 68

Tabel V. 14 Deskripsi Variabel dan Indikator Minat Berkunjung Dimensi Minat Transaksional Minat Referensial Minat Preferensial Minat Eksploratif

Mean 2.10 2.67 2.24

2.92

Butir/Item Saya akan mengunjungi Goa Pindul dalam waktu dekat Saya akan menyarankan Goa Pindul kepada keluarga dan orang terdekat saya Saya akan menjadikan Goa Pindul sebagai prioritas destinasi wisata dibandingkan dengan destinasi wisata lainnya. Saya akan mencari tahu tentang biaya masuk Goa Pindul Saya akan mencari tahu keunggulan Goa Pindul Saya akan mencari tahu pengalaman mengunjungi Goa Pindul melalui teman-teman saya yang sudah mengunjungi Goa Pindul Saya akan mencari tahu pengalaman mengunjungi Goa Pindul di media sosial Instagram.

Mean 2.10 2.67 2.24

2.78 2.93 2.93

3.04

2,67

Total Rata-rata

Sumber: Data Primer diolah, Oktober 2017

Minat

berkunjung

memiliki

4

dimensi

yaitu

Minat

Transaksional, Minat Referensial, Minat Preferensial, dan Minat Eksploratif. Berdasarkan tabel V.14 dapat dilihat bahwa rata-rata jawaban responden pada dimensi minat berkunjung terbagi dalam dua kategori, yaitu kategori rendah dan tinggi. Dimana dimensi minat transaksional dan minat preferensial masuk dalam kategori rendah dan dimensi minat eksploratif dan referensial masuk dalam kategori tinggi. Skor rata-rata dimensi minat transaksional memiliki skor rata-rata paling rendah dengan skor 2,10 dan dimensi minat eksploratif memiliki skor rata-rata tertinggi dengan skor 2,92. Kemudian pada tabel V.14 dapat dilihat skor rata-rata tertinggi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 69

adalah item pernyataan 4 pada dimensi minat eksploratif dengan skor 3,04 dan skor rata-rata terendah adalah item pernyataan dimensi minat transaksional dengan skor 2,10. Dapat dilihat pada total rata-rata variabel minat berkunjung masuk dalam kategori tinggi. 2. Analisis Regresi a. Uji Asumsi Klasik 1) Uji Normalitas Uji normalitas bertujuan untuk mengetahui normal atau tidaknya suatu distribusi data. Normal atau tidaknya distribusi data dilakukan dengan melihat nilai signifikansi pada tabel Kolmogorov-Smirnov. Jika nilai signifikansi lebih besar dari 0,05 (Sig>0,05) maka data terdistribusi normal. Berikut adalah hasil uji normalitas: Tabel V. 15 Uji Normalitas

N

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardized Residual 100

Normal Parametersa Most Extreme Differences

Mean Std. Deviation Absolute Positive Negative

Kolmogorov-Smirnov Z Asymp. Sig. (2-tailed) a. Test distribution is Normal.

.0000000 .44377855 .069 .031 -.069 .688 .731

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 70

Sumber: Data Primer diolah, Oktober 2017 Berdasarkan tabel V.15 dapat dilihat nilai Sig. pada bagian Kolmogorov-Smirnov sebesar 0,731. Sehingga dapat disimpulkan bahwa distribusi data yang diperoleh peneliti normal karena nilai signifikansi pada tabel KolmogorovSmirnov lebih besar dari 0,05. 2) Uji Multikolinieritas Uji Multikolinieritas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi ditemukan adanya korelasi antara variabel motivasi wisata, electronic word of mouth dan minat berkunjung. Terjadi multikolinieritas atau tidak dapat dilihat dengan melihat tabel VIF. Jika nilai VIF lebih besar dari 10,00 maka terjadi Multikolinieritas terhadap data yang diuji. Berikut adalah hasil uji multikolinieritas: Tabel V. 16 Uji Multikolinieritas Model

1

(Constant) Motivasi Wisata EWOM

Coefficientsa Unstandardized Standardized Coefficients Coefficients B Std. Beta Error

t

Sig.

Collinearity Statistics Tolerance VIF

-.721

.403

1.791

.076

.718

.114

.516 6.320

.000

.880 1.136

.339

.104

.265 3.248

.002

.880 1.136

a. Dependent Variable: Minat

Sumber: Data Primer diolah, Oktober 2017

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 71

Berdasarkan data pada tabel V.16 dapat dilihat pada kolom VIF bahwa nilai VIF 1,136 atau kurang dari 10,00. Sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi masalah multikolinieritas pada model regresi. 3) Uji Heteroskedastisitas Uji Heteroskedastisitas bertujuan untuk melihat apakah terdapat ketidaksamaan varian dari residual observasi yang satu dengan residual observasi yang lain.

Gambar V. 1 Uji Heteroskedastisitas Sumber: Data Primer diolah, Oktober 2017

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 72

Berdasarkan gambar V.1 diketahui bahwa titik-titik terlihat menyebar diantara sumbu X dan sumbu Y dan titik tidak memiliki pola yang teratur. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pada residual tidak terjadi heteroskedastisitas. 4) Uji Linieritas Uji Linieritas bertujuan untuk mengetahui apakah model yang diteliti memiliki hubungan yang linier atau tidak. Untuk mengetahui variabel linier atau tidak dapat dilihat pada kolom Sig. Deviation from Liniearity. Bila nilai Sig. Deviation from Liniearity lebih besar atau sama dengan nilai taraf signifikansi 0,05, maka variabel tersebut dinyatakan linier. Berikut adalah hasil uji linieritas: Tabel V. 17 Uji Linieritas

Minat * Motivasi Wisata

Between Groups

ANOVA Table Sum of Squares (Combined) 18.891

df 22

Mean Square .859

4.297

.000

12.661 63.358 .297 1.485

.000 .108

Linearity Deviation from Linearity Within Groups

12.661 6.230

1 21

15.387

77

Total

34.278

99

F

Sig.

.200

Sumber: Data Primer diolah, Oktober 2017 Berdasarkan data tabel V.17 dapat dilihat bahwa nilai signifikansi pada tabel Deviation from Linearity adalah 0,108.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 73

Sehingga dapat disimpulkan bahwa model dalam penelitian ini linier. b. Analisis Regresi Linier Berganda Analisis regresi linier berganda bertujuan untuk mengetahui arah hubungan dari variabel independen dan variabel dependen. Analisisi regresi linier berganda juga digunakan untuk memprediksi nilai dari variabel dependen apabila variabel independen mengalami kenaikan atau penurunan. Adapun hasil analisis regresi linier berganda adalah sebagai berikut: Tabel V. 18 Analisis Regresi Linier Berganda Model

Coefficientsa Unstandardized Standardized Coefficients Coefficients

1

B -.721 .718

Std. Error .403 .114

(Constant) Motivasi Wisata EWOM .339 a. Dependent Variable: Minat Berkunjung

.104

t

Sig.

Beta -1.791

.076

.516

6.320

.000

.265

3.248

.002

Sumber: Data Primer diolah, Oktober 2017 Berdasarkan hasil data di atas, diketahui bahwa konstanta sebesar -0,721, koefisien motivasi wisata sebesar 0,718 dan koefisien electronic word of mouth sebesar 0,339. Maka perumusan regresi dapat dirumuskan sebagai berikut: Y=(-0,721)+0,718X1+0,339X2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 74

c. Uji Hipotesis 1) Uji F Uji F dilakukan untuk menguji ada tidaknya pengaruh Motivasi Wisata, Electronic Word of Mouth terhadap minat berkunjung secara simultan. Dari hasil uji F yang dilakukan diperoleh hasil sebagai berikut: Tabel V. 19 Hasil Uji F ANOVAb Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression 14.781 2 7.390 36.768 .000a Residual 19.497 97 .201 Total 34.278 99 a. Predictors: (Constant), EWOM, Motivasi Wisata b. Dependent Variable: Minat Berkunjung

Sumber: Data Primer diolah, Oktober 2017 (a) Menentukan rumusan hipotesis: H0: β1= β2=0, tidak terdapat pengaruh secara simultan dari motivasi wisata dan electronic word of mouth terhadap minat berkunjung wisatawan. Ha tidak semua β = 0, terdapat pengaruh secara simultan dari motivasi wisata dan electronic word of mouth terhadap minat berkunjung wisatawan. (b) Menentukan level of significance (α) Taraf signifikansi yang digunakan 0,05 (c) Menentukan Fhitung dan Ftabel

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 75

Nilai Fhitung 36,768 (lihat pada tabel V.19). Nilai Ftabel dapat diketahui dengan df1 = k-1 = 2-1 = 1, dan df2 = nk = 100-2=98. Didapat nilai Ftabel sebesar 3,94. (d) Kriteria pengujian H0 ditolak dan Ha diterima jika Fhitung > Ftabel. H0 diterima dan Ha ditolak jika Fhitung ≤ Ftabel. (e) Menarik kesimpulan Berdasarkan tabel V.19 dapat dilihat bahwa nilai sig = 0,000 dengan nilai Fhitung sebesar 36,768 dan nilai Ftabel sebesar

3,94.

Berdasarkan

hasil

penghitungan

menunjukkan bahwa Fhitung (36,768) > Ftabel (3,94). Sehingga dapat disimpulkan bahwa Motivasi Wisata dan Electronic Word of Mouth secara simultan memiliki pengaruh terhadap minat berkunjung. 2) Uji t Uji t dilakukan untuk melihat ada atau tidaknya pengaruh variabel bebas (Motivasi Wisata dan Electronic Word of Mouth) secara parsial terhadap variabel terikat (Minat Berkunjung).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 76

Tabel V. 20 Hasil Uji t Coefficientsa

Model 1

Unstandardized

Standardized

Collinearity

Coefficients

Coefficients

Statistics

B (Constant) Motivasi Wisata EWOM

Std. Error

-.721

.403

.718

.114

.339

.104

Beta

t

Sig.

Tolerance

VIF

-1.791

.076

.516

6.320

.000

.880

1.136

.265

3.248

.002

.880

1.136

a. Dependent Variable: Minat Berkunjung

Sumber: Data Primer diolah, Oktober 2017 Untuk membuktikan ada atau tidaknya pengaruh maka akan dilakukan langkah-langkah sebagai berikut: a) Uji t variabel motivasi wisata (1) Menentukan rumusan hipotesis H0:β1=0, Motivasi wisata tidak berpengaruh terhadap minat berkunjung. Ha:β1≠0, Motivasi wisata berpengaruh terhadap minat berkunjung. (2) Menentukan level of significance (α): Taraf signifikansi yang digunakan 0,05. (3) Menentukan nilai thitung dan ttabel Nilai thitung dapat dilihat pada tabel V.20. Nilai thitung variabel motivasi wisata adalah 6,320, dan nilai thitung untuk variabel electronic word of mouth adalah 3,248.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 77

Dengan tingkat kepercayaan 95%, maka nilai α = 0,05. Rumus ttabel adalah 0,05/2 = 0,025 (uji dua sisi), derajat kebebasan (df) = n-k-2 = 100-2-2 = 96 sehingga diperoleh nilai ttabel sebesar 1,98498. (4) Kriteria pengujian H0 diterima, jika thitung ≤ ttabel atau thitung ≥ -ttabel H0 ditolak, jika thitung > ttabel atau thitung < -ttabel (5) Menarik kesimpulan Dapat dilihat pada tabel V.20 bahwa nilai thitung untuk variabel motivasi wisata (X1) sebesar 6,320 dan nilai signifikansi (Sig) 0,000, sementara nilai thitung untuk variabel electronic word of mouth (X2) sebesar 3,248 dan nilai signifikansi (Sig) 0,002. Nilai signifikansi tersebut lebihkecil dari 0,025 dan nilai thitung lebih besar dari 1,98498 maka H0 ditolak dan Ha diterima. Artinya motivasi wisata (X1) dan electronic word of mouth (X2) berpengaruh terhadap minat berkunjung (Y). b) Uji t variabel electronic word of mouth (1) Menentukan rumusan hipotesis H0:β2=0, Electronic word of mouth tidak berpengaruh terhadap minat berkunjung. Ha:β2≠0, Electronic word of mouth berpengaruh terhadap minat berkunjung.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 78

(2) Menentukan level of significance (α): Taraf signifikansi yang digunakan 0,05. (3) Menentukan nilai thitung dan ttabel Nilai thitung dapat dilihat pada tabel V.20. Nilai thitung variabel electronic word of mouth adalah 3,248. Dengan tingkat kepercayaan 95%, maka nilai α = 0,05. Rumus ttabel adalah 0,05/2 = 0,025 (uji dua sisi), derajat kebebasan (df) = n-k-2 = 100-2-2 = 96 sehingga diperoleh nilai ttabel sebesar 1,98498. (4) Kriteria pengujian H0 diterima, jika thitung ≤ ttabel atau thitung ≥ -ttabel H0 ditolak, jika thitung > ttabel atau thitung < -ttabel (5) Menarik kesimpulan Dapat dilihat pada tabel V.20 bahwa nilai thitung untuk variabel electronic word of mouth (X2) sebesar 3,248 dan nilai signifikansi (Sig) 0,002. Nilai signifikansi tersebut lebih kecil dari 0,025 dan nilai thitung lebih besar dari 1,98498 maka H0 ditolak dan Ha diterima. Artinya electronic word of mouth (X2) berpengaruh terhadap minat berkunjung (Y). 3) Koefisien Determinasi Koefisien

determinasi

digunakan

untuk

mengetahui

seberapa besar variasi variabel dependen terhadap variabel

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 79

independen. Untuk mengetahui persentase tersebut peneliti menggunakan nilai Adjusted R Square pada output model summary. Berikut adalah hasil dari output model summary: Tabel V. 21 Koefisien Determinasi Model

R

1

.657a

Model Summaryb R Square Adjusted R Std. Error of Square the Estimate .431 .419 .44833

DurbinWatson 1.661

a. Predictors: (Constant), EWOM, Motivasi Wisata b. Dependent Variable: Minat Berkunjung

Sumber: Data Primer diolah, Oktober 2017 Dari tabel diatas diperoleh koefisien determinasi (Adjusted R Square) sebesar 0,419 atau 41,9%, yang artinya bahwa 41,9% variasi pada variabel minat berkunjung mampu diterangkan oleh kedua variabel bebas (Motivasi Wisata dan Electronic Word of Mouth), sedangkan 58,1% dijelaskan oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. C. Pembahasan Hasil Penelitian 1. Pembahasan Analisis Deksriptif Responden Berdasarkan hasil analisis karakteristik responden diketahui bahwa jumlah responden berusia 22 tahun memiliki angka terbesar dengan persentase 35% sementara jumlah responden berusia 25 tahun memiliki angka terkecil dengan persentase 1%. Responden perempuan lebih banyak dibandingkan dengan responden laki-laki meski jumlahnya tidak terpaut jauh yaitu perempuan 51% dan laki-laki 49%.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 80

Berdasarkan fakultas, jumlah responden paling diperoleh dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan dengan persentase 26% dan yang paling sedikit adalah responden dari Fakultas Farmasi dengan persentase 11%. Dilihat dari asal daerahnya, responden penelitian ini paling banyak dari luar DIY dengan persentase 75% sementara responden dari asal daerah provinsi DIY terpaut jauh dengan persentase 25%. Berdasarkan uang saku yang diterima responden setiap bulannya peneliti memperoleh responden paling banyak dengan uang saku sebesar >Rp 500.000 – Rp 1.500.000 dengan persentase 52% dan pemasukan uang saku sebesar > Rp 2.000.000 memiliki jumlah responden paling sedikit dengan persentase 6%. Berdasarkan hasil analisis deskriptif variabel motivasi wisata, pihak pengelola

Goa

Pindul

perlu

memperhatikan

dimensi

family

oriented/education yang memiliki nilai skor rata-rata tertinggi 3,57. Hal ini menunjukkan bahwa faktor pendorong wisatawan untuk berwisata ke Goa Pindul adalah keinginan untuk menghabiskan waktu dan mempererat hubungan bersama keluarga melalui kegiatan wisata. Berdasarkan analisis deskriptif electronic word of mouth, dimensi platform assistance memiliki skor rata-rata tertinggi. Platform assistance mengoperasionalisasikan perilaku electronic word of mouth dengan dua pernyataan yaitu, (a) Instagram memudahkan word of mouth mengenai daya tarik wisata Goa Pindul (b) Saya merasakan bahwa Instagram adalah alat promosi yang efektif. Dimensi ini

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 81

memiliki skor rata-rata tertinggi 3,53 yang artinya para calon wisatawan percaya bahwa Instagram mampu membantu pihak pengelola membangun persepsi positif wisatawan terhadap daya tarik wisata Goa Pindul. Dalam analisis deskriptif variabel minat berkunjung, dimensi minat eksploratif memiliki skor rata-rata tertinggi. Minat eksploratif menggambarkan perilaku seseorang yang selalu mencari informasi mengenai produk/jasa yang diminatinya dan mencari informasi untuk mendukung sifat positif dari produk/jasa tersebut. Dimensi ini memiliki skor tertinggi diantara dimensi lain dengan skor 2,92. Hal ini menunjukkan kecenderungan wisatawan untuk mencari tahu terlebih dahulu pengalaman berkunjung ke daya tarik wisata Goa Pindul. 2. Pengaruh motivasi wisata dan electronic word of mouth terhadap minat berkunjung ke DTW Goa Pindul. Dalam analisis regresi linier berganda dijelaskan bahwa motivasi wisata dan electronic word of mouth mampu mempengaruhi minat berkunjung wisatawan ke daya tarik wisata Goa Pindul. Pada tabel V.19 hasil uji simultan (uji F) dapat dilihat bahwa variabel motivasi wisata dan electronic word of mouth secara bersama-sama berpengaruh terhadap minat berkunjung wisatawan ke daya tarik wisata Goa Pindul. Hal ini dapat dilihat dalam tabel V.19 Fhitung 36,768 > Ftabel 3,94 yang artinya signifikan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 82

Berdasarkan tabel V.21 variasi pada variabel minat berkunjung mampu diterangkan oleh variabel bebas (Motivasi wisata dan Electronic Word of Mouth) dengan besaran 41,9%. Sedangkan 58,1% diterangkan oleh variabel yang tidak diteliti dalam penelitian ini. 3. Pengaruh motivasi wisata wisatawan terhadap minat berkunjung ke DTW Goa Pindul. Dalam uji t atau pengujian parsial, hasil uji menyatakan bahwa variabel motivasi wisata berpengaruh terhadap minat berkunjung wisatawan. Terlihat bahwa dari p-value (pada kolom Sig.) pada uji regresi berganda tabel V.20 yaitu untuk variabel motivasi wisata sebesar 0,000 < 0,05 dengan thitung 6,320 > ttabel 1,98498 artinya signifikan. Motivasi wisata menurut Sharpley (dalam Malik, 2016) merupakan hal yang sangat mendasar dalam studi tentang wisatawan dan pariwisata, karena motivasi merupakan trigger dari proses perjalanan wisata, walaupun motivasi acapkali tidak disadari secara penuh oleh wisatawan itu sendiri. Hal ini menunjukkan semakin tinggi motivasi wisata maka semakin tinggi pula minat berkunjung wisatawan ke DTW Goa Pindul. 4. Pengaruh electronic word of mouth terhadap minat berkunjung ke DTW Goa Pindul. Dalam uji parsial pada variabel electronic word of mouth ditemukan hasil bahwa variabel electronic word of mouth berpengaruh terhadap minat berkunjung wisatawan. Hal ini dapat dilihat pada p-value (pada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 83

kolom Sig.) pada kolom uji regresi berganda (tabel V.20) dimana variabel electronic word of mouth mendapat nilai sebesar 0,002 < 0,05 dengan thitung 3,240 > ttabel 1,97498 yang artinya signifikan. Oleh sebab itu electronic word of mouth berpengaruh terhadap minat berkunjung wisatawan ke daya tarik wisata Goa Pindul, yang artinya semakin positif persepsi wisatawan terhadap Goa Pindul melalui electronic word of mouth maka semakin tinggi pula minat berkunjung wisatawan ke DTW Goa Pindul.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB VI KESIMPULAN, SARAN, DAN KETERBATASAN A. Kesimpulan Pada penelitian ini, penulis ingin mengetahui apakah motivasi wisata, electronic word of mouth berpengaruh terhadap minat berkunjung wisatawan ke daya tarik wisata Goa Pindul. Berdasarkan penelitian, penulis berhasil menyelesaikan seluruh pengujian dan mendapatkan data sebagai berikut: 1. Profil responden sebanyak 100 Mahasiswa/i Universitas Sanata Dharma Yogyakarta yang telah mengetahui daya tarik wisata Goa Pindul melalui Instagram namun belum pernah mengunjunginya. Mayoritas responden berasal dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan dengan persentase 26%, dengan mayoritas responden berjenis kelamin perempuan dengan persentase 51%. Mayoritas responden berusia 22 tahun dengan persentase 35%, sementara 52 dari 100 responden mendapatkan uang saku perbulan sebesar >Rp 500.000 – Rp 1.500.000 dan 75 dari 100 responden berasal dari luar Daerah Istimewa Yogyakarta. 2. Motivasi wisata dan electronic word of mouth secara bersama-sama mempengaruhi minat berkunjung wisatawan ke daya tarik wisata Goa Pindul. Hal ini menunjukkan bahwa pengalaman positif yang dibagikan oleh wisatawan dan kecocokan motivasi wisata mampu mempengaruhi minat berkunjung wisatawan ke daya tarik wisata Goa Pindul. 3. Motivasi wisata berpengaruh terhadap minat berkunjung wisatawan ke daya tarik wisata Goa Pindul. Yang artinya semakin tinggi motivasi wisata

84

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 85

maka semakin tinggi pula minat berkunjung wisatawan ke DTW Goa Pindul. 4. Electronic word of mouth berpengaruh terhadap minat berkunjung wisatawan ke daya tarik wisata Goa Pindul. Yang artinya semakin positif persepsi wisatawan terhadap Goa Pindul melalui electronic word of mouth maka semakin tinggi pula minat berkunjung wisatawan ke DTW Goa Pindul. B. Saran 1. Bagi pihak pengelola daya tarik wisata Goa Pindul a. Meningkatkan nilai prestise dari daya tarik wisata Dalam penelitian ini diketahui bahwa pernyataan “Saya memiliki kebanggaan mengunjungi Goa Pindul” mendapatkan skor 2,58, lebih kecil dari total skor rata-rata variabel motivasi wisata 3,22. Oleh karena itu, pihak pengelola Goa Pindul dan Dinas Pariwisata Gunung Kidul diharapkan mampu untuk meningkatkan gengsi dari daya tarik wisata ini. Pihak pengelola dan dinas pariwisata diharapkan mampu bekerja sama untuk meningkatkan fasilitas penunjang di Goa Pindul, seperti jalan menuju ke daya tarik wisata Goa Pindul, mengurangi calo di sekitar daya tarik wisata, menyidak petunjuk jalan ilegal sehingga tidak menyesatkan para calon wisatawan. b. Meningkatkan sarana pemasaran melalui electronic word of mouth Berdasarkan hasil analisis deskriptif variabel electronic word of mouth, dimensi platform assistance memiliki skor rata-rata tertinggi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 86

Responden merasa bahwa media sosial Instagram memudahkan word of mouth

dan responden merasakan bahwa Instagram adalah alat

promosi yang efektif. Oleh sebab itu pihak pengelola diharapkan mampu meningkatkan sarana pemasaran mereka melalui media sosial Instagram tidak hanya dengan meng-upload foto-foto kegiatan wisatawan selama berkunjung tetapi juga dengan membuat video-video pengalaman wisatawan dan bagaimana feedback wisatawan terhadap pengalaman wisata yang mereka rasakan di Goa Pindul. Tentunya hal ini akan meningkatkan persepsi positif terhadap daya tarik wisata dan meningkatkan minat berkunjung ke daya tarik wisata Goa Pindul. c. Mengakomodasi minat eksploratif calon wisatawan Berdasarkan hasil analisis deskriptif variabel minat berkunjung, dimensi minat eksploratif memiliki skor rata-rata tertinggi. Responden cenderung ingin mengetahui lebih jauh dulu tentang harga tiket masuk, keunggulan daya tarik wisata, dan pengalaman mengunjungi daya tarik wisata Goa Pindul. Oleh sebab itu pihak pengelola diharapkan mampu untuk mengakomodasi minat eksploratif calon wisatawan ini dengan menyediakan daftar paket wisata dan fasilitas apa saja yang didapatkan wisatawan. 2. Bagi peneliti selanjutnya Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa motivasi wisata dan electronic word of mouth berpengaruh terhadap minat berkunjung. Sebaiknya peneliti berikutnya mampu menambahkan variabel lain, yang mungkin memiliki

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 87

pengaruh seperti perilaku wisatawan, citra destinasi, kualitas pelayanan dan daya tarik. C. Keterbatasan Penelitian 1. Variabel yang diteliti hanya terfokus pada motivasi wisata, electronic word of mouth dan minat berkunjung sehingga mengabaikan variabel lainnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 88

DAFTAR PUSTAKA

Ambarwati, Christina Desty. 2016. “Motivasi wisata Mancanegara untuk Berkunjung ke Taman Wisata Candi Borobudur dan Pengaruhnya pada Sikap dan Minat Berkunjung Ulang”. Skripsi Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta. Aprilia, Fitri, Srikandi Kumadji, Andriani Kusumawati. 2015. “Pengaruh Word of Mouth terhadap Minat Berkunjung serta Dampaknya Pada Keputusan Berkunjung”. Jurnal Administrasi Bisnis. Vol. 24. (Juli) No. 1. Arumni, Klementin Vida. 2013. “Pengaruh Gaya Hidup Brand Minded dan Peran Kelompok Acuan terhadap Minat Beli Produk Smartphone Samsung Berbasis Android”. Skripsi Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta. Badan Pusat Statistik. 2016. Wisatawan Mancanegara Bulan Agustus Mencapai 1,03 Juta Kunjungan. http://www.bps.go.id/view/1063. Diakses tanggal 28 November 2016. Banda, Krezsensia Atmiati. 2016. “Motivasi wisata Nusantara pada Penilaian Destinasi di Taman Nasional Kelimutu NTT”. Skripsi Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta. Chen, Ching-Fu dan Dung-Chun Tsai. 2007. “How Destination Image and Evaluative Factors Affect Behavioral Intentions?” Tourist Management. Vol. 28: 1115-1122. Dewi, Yohana Cristiani. 2017. “Pengaruh Tingkat Pendapatan dan Persepsi Wisatawan atas Destinasi Wisata pada Minat Kunjung Ulang ke Destinasi Wisata di Kabupaten Purworejo”. Skripsi Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta. Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta. 2016. Statistik Kepariwisataan 2015. Yogyakarta. Fajrina, Hani Nur. 2016. Ada 22 Juta Pengguna Aktif Instagram dari Indonesia. https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20160623112758-185140353/ada-22-juta-pengguna-aktif-instagram-dari-indonesia/. Diakses tanggal 22 Agustus 2017. Harahap, Mangara Abdul Khair. 2013. “Analisis Pengaruh Brand Image dan Word Of Mouth (WOM) terhadap Proses Keputusan Pembelian Handphone Blackberry (Studi Kasus pada mahasiswa FE UNY)”. Skripsi Universitas Negeri Yogyakarta, Yogyakarta.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 89

Kadang, Welem Bala. 2015. “Brand Image Toraja Utara dalam Persepsi Wisatawan Nusantara dan Wisatawan Mancanegara”. Skripsi Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta. Mailanto, Arsan. 2016. Pengguna Instagram di Indonesia Terbanyak, Mencapai 89%. http://techno.okezone.com/read/2016/01/14/207/1288332/penggunainstagram-di-indonesia-terbanyak-mencapai-89. Diakses tanggal 22 Agustus 2017. Malik, Moh. Ibram dan M. Kholid Mawardi. 2016. “Pengaruh City Branding “The Soul of Madura” dan Motivasi wisata terhadap Keputusan Berkunjung ke Kabupaten Sumenep”. Jurnal Administrasi Bisnis. Vol. 37. (Agustus) No. 1. Martono, Nanang. 2011. Metode Penelitian Kuantitatif. PT Raya Grafindo, Jakarta. Mustofa, Danar. 2015. Kota-kota Wisata di Indonesia yang Jadi Tujuan Favorit Turis Mancanegara. http://www.hipwee.com/travel/kota-kota-wisata-diindonesia-yang-jadi-tujuan-favorit-turis-mancanegara/. Diakses tanggal 28 November 2016. Naibaho, Sastrya. 2015. “Word Of Mouth”. http://www.kompasiana.com/kutipankita/word-ofmouth_565a59b9d57a6111048b4573. Diakses tanggal 4 Agustus 2017. Oetarjo, Mas. 2013. “Pengaruh Perilaku Konsumen Terhadap Minat Berkunjung Ke Wisata Bahari Lamongan”. Prosiding Call for Paper 2013: Bidang Manajemen. Universitas Muhammadiyah Sidoarjo. Purbawisesa, YB. Gusti Adi. 2014. “Citra Destinasi Wisata Daerah Istimewa Yogyakarta : dalam Persepsi Wisatawan Nusantara dan Penduduk Lokal”. Skripsi Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta. Puspitasari, Diana. 2006. “Analisis Pengaruh Persepsi Kualitas dan Kepuasan Pelanggan terhadap Minat Beli Ulang”. Tesis Universitas Diponegoro, Semarang. Putra, Gagah Bimo Setyo, Srikandi Kumadji, dan Kadarisman Hidayat. 2015. “Pengaruh Citra Perusahaan Terhadap Minat Berkunjung dan Keputusan Berkunjung (Survei pada Pengunjung Taman Rekreasi PT. Selecta, Kota Batu, Jawa Timur)”. Jurnal Administrasi Bisnis. Vol. 26. (September) No. 2. Rao, Purba. 1996. “Measuring Consumer Perceptions Through Factor Analysis”. The Asian Manager. Vol. 15: 125-130

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 90

Republik Indonesia. 2009. Undang-undang No. 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan. Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009, No. 11 Sekretariat Negara, Jakarta. Riantika, Irma. 2016. “Pengaruh Electronic Word of Mouth, Daya Tarik, dan Lokasi terhadap Keputusan Berkunjung Wisatawan di Curug Sidoharjo”. Skripsi Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta. Rohmanah, Roseu. 2014. “Analisis Faktor-Faktor Motivasi wisata Dalam Mempengaruhi Keputusan Berkunjung Ke Daya Tarik Wisata Alam Cibulan Kuningan (Survei Pada Kunjungan Wisatawan Nusantara di Daya Tarik Wisata Cibulan)”. Skripsi Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung. Sayangbatti, Dilla Pratiyuda dan M. Baiquni. 2013. “Motivasi dan Persepsi Wisatawan tentang Daya Tarik Destinasi terhadap Minat Kunjungan Kembali di Kota Wisata Batu”. Jurnal Nasional Pariwisata. Vol. 5. (Agustus) No. 2: 126-136. Schiffman, L dan Leslie Lazar Kanuk. 2007. Perilaku Konsumen. Indeks, Jakarta. Setyadi, Dwi. 2016. Menpar Arief Yahya Usulkan Pariwisata Jadi Inti Bisnis Indonesia. http://www.pikiran-rakyat.com/wisata/2016/09/12/menpar-ariefyahya-usulkan-pariwisata-jadi-inti-bisnis-indonesia-379608. Diakses tanggal 28 November 2016. Siri, Raktida, Lisa Kennon, Bharath Josiam, Daniel Spears. 2012. “Exploring Indian Tourist Motivation and Perception of Bangkok”. Tourismos: An International Multidisciplinary Journal Of Tourism. Vol. 7 (Spring-Summer 2012). No. 1. Sondakh, Poppy Margaretith Nivranti, dan Altje Tumnel. 2016. “Pelayanan, Keamanan dan Daya Tarik Mempengaruhi Minat Wisatawan Yang Berkunjung Ke Objek Wisata Alam Gunung Mahawu, Tomohon”. Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi. Vol. 16. No. 01. Tahun 2016. Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Alfabeta, Bandung Sugiyono. 2014. Metode Penelitian Bisnis. Alfabeta, Bandung. Sunyoto, Danang. 2012. Validitas dan Reliabilitas. Nuha Medika, Yogyakarta. Suwarduki, Puspa Ratnaningrum, Edy Yulianto, dan M. Kholid Mawardi. 2016. “Pengaruh Electronic Word of Mouth terhadap Citra Destinasi serta Dampaknya pada Minat dan Keputusan Berkunjung (Survei pada Follower

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 91

Aktif Instagram Indtravel yang Telah Mengunjungi Destinasi Wisata di Indonesia)”. Jurnal Administrasi Bisnis. Vol. 37. (Agustus) No. 2.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 92

LAMPIRAN 1 KUESIONER PENELITIAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 93

Rekan – rekan mahasiswa di Universitas Sanata Dharma Yogyakarta Dalam rangka menunjang kegiatan penelitian yang dilakukan oleh peneliti selaku Mahasiswa S1 Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi,

Universitas

Sanata

Dharma,

saya

mengharapkan

kesediaan rekan – rekan untuk memberikan pendapat dengan jujur mengenai motivasi wisata, electronic word of mouth dan minat kunjung pada daya tarik wisata Goa Pindul. Atas bantuan dan kesediaan rekan - rekan untuk mengisi kuesioner ini, saya mengucapkan terimakasih.

Yogyakarta, 7 Oktober 2017 Hormat Saya,

Favian Rachmadi Deksono

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 94

Identitas Responden Nama : Usia : Jenis kelamin : Laki-laki Fakultas o Ekonomi o Farmasi o Keguruan dan Ilmu Pendidikan o Psikologi o Sains dan Teknologi o Sastra Asal : Jumlah Uang Saku:

Perempuan

< Rp 500.000 Rp 500.000 – Rp 1.500.000 > Rp 1.500.000 – Rp 2.000.000 > Rp 2.000.000

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 95

Bagian Pernyataan Dari pernyataan berikut, responden diminta untuk memilih salah satu alternatif yang paling sesuai dengan keadaan responden Keterangan : SS : Sangat Setuju S : Setuju TS : Tidak Setuju STS : Sangat Tidak Setuju A. Motivasi Wisata a. Novelty Seeking No Pernyataan 1 Saya ingin merasakan pengalaman cave tubing 2 Saya ingin mempelajari kegiatan cave tubing. 3 Saya ingin menikmati pemandangan di dalam Goa Pindul

No 1 2

3 4

No 1

b. Stress Busting/Fun Pernyataan Saya ingin mengurangi stres Saya ingin menikmati kegiatan bersama dengan teman, sahabat/keluarga. Saya ingin menikmati kegiatan cave tubing Saya ingin melepas penat dari rutinitas kerja c. Achievement Pernyataan Saya ingin mengunjungi daya tarik yang belum pernah dikunjungi teman/saudara

SS

Jawaban S TS

STS

SS

Jawaban S TS

STS

SS

Jawaban S TS

STS

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 96

2

3

Saya ingin menceritakan pengalaman cave tubing kepada teman/keluarga Saya memiliki kebanggaan mengunjungi Goa Pindul

d. Family Oriented/Education No Pernyataan 1 Saya ingin menikmati waktu liburan bersama keluarga 2 Saya ingin mempererat hubungan dengan keluarga B. Electronic Word of Mouth a. Concern for Others No Pernyataan 1 Melalui instagram saya mendapat rekomendasi mengenai daya tarik wisata Goa Pindul 2 Melalui instagram, saya terbantu mendapatkan informasi mengenai lokasi daya tarik wisata Goa Pindul 3 Melalui instagram, saya merasakan kepedulian orang lain saat merekomendasikan daya tarik wisata Goa Pindul 4 Melalui instagram, saya mendapatkan informasi keindahan Goa Pindul

SS

Jawaban S TS

STS

SS

Jawaban S TS

STS

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 97

5

No 1

2

3

4

No 1

2

Melalui instagram, saya mendapatkan informasi mengenai keunggulan Goa Pindul b. Expressing positive feelings Pernyataan Melalui instagram, saya merasakan kesenangan orang lain di daya tarik wisata Goa Pindul Melalui instagram, saya merasakan kebanggaan orang lain saat berkunjung ke daya tarik wisata Goa Pindul Melalui instagram, saya mendapat informasi bahwa daya tarik wisata Goa Pindul merupakan pilihan tepat untuk wisata Melalui instagram, saya mendapatkan informasi pengalaman positif orang lain terhadap daya tarik wisata Goa Pindul c. Helping the company Pernyataan Melalui instagram, saya merasakan kesediaan orang lain dalam membantu publikasi destinasi wisata Goa Pindul Melalui instagram, saya merasakan orang lain

Jawaban SS

S

TS

STS

SS

Jawaban S TS

STS

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 98

menginginkan daya tarik wisata Goa Pindul banyak dikenal orang

No 1

2

d. Platform Assistance Pernyataan Instagram memudahkan word-of-mouth mengenai daya tarik wisata Goa Pindul Saya merasakan bahwa instagram adalah alat promosi yang efektif

C. Minat Kunjung a. Minat Transaksional No Pernyataan 1 Saya akan mengunjungi Goa Pindul dalam waktu dekat

No 1

No 1

b. Minat Referensial Pernyataan Saya akan merekomendasikan Goa Pindul kepada keluarga dan orang terdekat saya c. Minat Preferensial Pernyataan Saya akan menjadikan Goa Pindul sebagai prioritas destinasi wisata dibandingkan dengan destinasi wisata lainnya.

SS

Jawaban S TS

STS

SS

Jawaban S TS

STS

SS

Jawaban S TS

STS

SS

Jawaban S TS

STS

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 99

No 1

2 3

4

d. Minat Eksploratif Pernyataan Saya akan mencari tahu tentang biaya masuk Goa Pindul Saya akan mencari tahu keunggulan Goa Pindul Saya akan mencari tahu pengalaman mengunjungi Goa Pindul melalui temanteman saya yang sudah mengunjungi Goa Pindul Saya akan mencari tahu pengalaman mengunjungi Goa Pindul di media sosial Instagram.

SS

Jawaban S TS

STS

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 100

LAMPIRAN 2 TABULASI DATA RESPONDEN DAN DATA VARIABEL

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 101

Tabulasi Identitas Responden 1. Usia Usia 18 19 20 21 22 23 24

Jumlah 4 17 15 21 35 4 3

25

1

Jumlah

100

2. Jenis Kelamin

No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23

Jenis Kelamin Laki-laki

Perempuan 1 1 1 1 1 1 1 1 1

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 102

24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 103

72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94 95 96 97 98 99 100 Total

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 51

49

3. Fakultas Fakultas

Jumlah

Ekonomi

23

Farmasi

11

FKIP

26

Psikologi

14

Sains dan Teknologi

13

Sastra

13

Jumlah

100

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 104

4. Uang Saku

No < Rp 500.000 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40

Uang Saku > Rp 500.000 > Rp 1.500.000 Rp 1.500.00 Rp 2.000.000 1

> Rp 2.000.000

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 105

41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 106

89 90 91 92 93 94 95 96 97 98 99 100 Total

1 1 1 1 1 1 1 1 1

21

52

1 1 1 20

7

5. Asal Asal 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29

Yogyakarta

Luar Yogyakarta 1 1 1 1

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 107

30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 108

78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94 95 96 97 98 99 100 Total

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 75

25

Tabulasi Data Variabel Motivasi Wisata R

K1

K2

K3

K4

K5

K6

K7

K8

K9

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

4 3 2 4 4 3 3 3 3 4 3 4 3 2 3 3 3 4

4 3 2 4 4 3 3 3 2 3 3 4 3 2 3 3 2 1

4 4 3 4 4 4 4 4 2 4 3 4 3 3 4 4 3 4

3 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4

4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4

4 4 2 4 4 4 3 3 3 4 3 4 3 2 3 3 3 4

3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

3 3 1 4 3 4 2 4 1 1 3 3 2 2 1 2 2 1

3 3 1 4 3 4 4 4 2 3 3 3 3 2 2 3 2 1

K1 0 3 3 1 3 3 3 3 3 1 3 3 3 2 1 2 3 3 1

K1 1 3 3 3 4 4 4 3 4 4 4 3 4 3 4 3 4 4 4

K1 2 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 4 2 4 4 1

Tot al 41 42 29 47 44 45 41 44 34 41 39 44 37 34 34 41 38 33

Ratarata 3.42 3.50 2.42 3.92 3.67 3.75 3.42 3.67 2.83 3.42 3.25 3.67 3.08 2.83 2.83 3.42 3.17 2.75

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 109

19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66

3 3 3 2 3 2 3 3 4 1 2 3 3 3 4 3 3 2 3 4 2 4 3 3 3 4 3 3 3 4 3 4 3 1 3 4 2 4 3 3 4 4 3 4 4 3 1 4

3 2 3 2 3 2 3 4 4 1 2 2 3 3 4 2 3 2 3 4 2 4 3 3 3 4 3 3 2 3 3 4 3 1 3 3 2 3 2 3 3 4 2 3 3 3 1 3

3 2 3 2 3 3 2 3 4 1 2 3 3 3 4 3 3 3 4 3 2 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 1 3 3 3 3 4 3 4 4 3 4 3 3 2 4

4 3 3 4 3 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 3 3 3 4 4 4 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4

4 3 3 4 2 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 3 3 4 4 4 3 3 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 4

3 3 3 2 3 2 3 4 4 1 2 3 3 3 4 3 3 2 3 4 2 4 3 3 4 3 3 3 4 3 3 4 1 3 3 2 4 3 3 4 4 3 3 3 3 1 4

4 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 3 2 4 4 4 4 3 3 3 4 3 3 4 4 4 3 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 3 4

3 2 2 2 3 4 2 4 3 1 1 2 3 3 2 3 3 3 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 2 2 3 4 3 3 4 2 2 1 4 1 3

3 3 3 3 4 3 2 3 3 1 2 3 3 3 3 3 2 2 3 4 3 4 2 3 3 4 3 4 3 4 3 4 4 2 4 3 2 3 3 3 3 4 2 3 2 3 1 4

2 2 3 4 3 3 2 3 3 1 1 2 3 3 4 2 2 2 3 3 1 4 2 3 2 3 3 3 3 4 3 3 3 1 3 2 2 3 3 3 3 3 2 2 2 2 1 3

4 3 3 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 3 3 3 4 4 4 3 3 4 3 4 4 3 4 4 3 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 3 3 4 2 3 4

4 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 3 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 3 3 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 3 3 2 4 4

40 32 35 37 37 39 37 43 44 27 32 33 41 41 45 34 34 30 43 46 36 44 37 40 33 46 41 39 41 46 40 43 44 30 36 38 35 43 42 41 44 47 32 38 36 37 24 45

3.33 2.67 2.92 3.08 3.08 3.25 3.08 3.58 3.67 2.25 2.67 2.75 3.42 3.42 3.75 2.83 2.83 2.50 3.58 3.83 3.00 3.67 3.08 3.33 3.00 3.83 3.42 3.25 3.42 3.83 3.33 3.58 3.67 2.50 3.00 3.17 2.92 3.58 3.50 3.42 3.67 3.92 2.67 3.17 3.00 3.08 2.00 3.75

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 110

67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94 95 96 97 98 99 100

3 4 3 4 3 4 3 4 4 4 3 3 3 3 4 4 3 4 3 3 3 4 3 4 4 3 3 3 2 3 4 4 2 2

Total

317

Ratarata

3.1 7

2 3 2 2 4 4 3 3 3 4 3 4 3 3 4 4 1 3 2 4 4 3 3 3 3 3 4 3 2 3 4 3 2 2 28 9 2. 89

4 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 4 4 3 4 4 3 3 3 4 4 4 3 4 4 4 3 4 2 4 4 3 2 2 32 6 3. 26

4 4 4 4 3 4 4 3 3 4 4 3 3 4 3 3 4 4 2 3 3 4 4 4 4 3 4 4 3 4 3 3 2 2 36 2 3. 62

4 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 4 4 3 4 3 4 3 3 4 3 4 4 3 3 4 3 4 3 4 4 4 2 3 36 2 3. 62

3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 4 3 3 4 4 3 4 3 3 4 3 4 2 3 4 3 2 2 31 1 3. 14

4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 4 3 4 3 4 3 4 3 3 3 4 3 3 2 2 35 8 3. 58

2 3 4 3 3 3 2 3 3 3 4 3 2 3 3 4 3 4 2 2 4 4 4 3 2 3 3 2 2 1 1 1 2 2 27 9 2. 79

2 3 4 3 3 3 3 2 2 4 3 3 2 3 1 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 2 2 3 2 3 3 3 2 2 28 6 2. 86

2 4 2 4 4 3 2 2 2 3 3 4 2 4 1 4 3 3 1 2 3 3 3 3 2 2 3 3 2 2 4 3 2 1 25 8 2. 58

4 4 3 3 4 3 3 3 4 4 3 3 3 4 2 3 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 3 2 3 35 5 3. 55

4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 3 3 3 3 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 2 4 4 3 2 3 35 5 3. 59

38 43 35 42 40 42 35 37 38 44 40 41 35 40 35 43 39 41 31 41 41 43 42 43 39 40 39 41 27 39 42 36 24 26

3.17 3.58 3.18 3.50 3.33 3.50 2.92 3.08 3.17 3.67 3.33 3.42 2.92 3.33 2.92 3.58 3.25 3.42 2.58 3.42 3.42 3.58 3.50 3.58 3.25 3.33 3.25 3.42 2.25 3.25 3.50 3.00 2.00 2.17

Tabulasi Data Variabel Electronic Word of Mouth R

K1

1 2 3 4

3 3 2 4

K 2 4 3 2 4

K 3 3 3 3 3

K 4 3 3 3 4

K 5 3 3 3 3

K 6 3 3 3 3

K 7 3 2 3 3

K 8 3 3 3 3

K 9 3 3 3 4

K 10 3 4 3 4

K 11 3 3 3 3

K 12 4 4 3 3

K 13 4 3 3 3

To tal 42 40 37 44

Ratarata 3.23 3.08 2.85 3.38

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 111

5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52

3 3 3 4 3 4 4 3 3 3 2 3 3 4 2 2 3 3 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 4 4 2 2 4 3 2 3 4 4 2 4 1

3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 2 4 3 2 3 3 3 3 2 3 4 4 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 4 4 2 3 2 3 2 3 3 4 2 3 1

3 3 4 4 3 2 3 3 3 3 1 2 2 4 2 2 3 4 4 3 2 3 4 4 3 2 3 3 3 3 3 2 2 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 1

3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 4 3 2 3 4 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 1

3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 2 3 4 4 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 1 2 1

3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 2 3 3 3 2 3 2 3 4 4 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 4 3 3 3 3 2 3 3 2 3 2 3 1

3 3 3 4 2 4 3 4 3 3 2 3 3 4 2 2 3 3 3 3 2 3 4 4 3 2 3 3 3 2 3 2 3 3 3 4 3 2 2 3 3 3 3 2 3 1 4 1

3 3 3 4 2 2 3 4 3 3 2 3 3 4 3 2 3 3 3 3 2 3 3 4 2 2 3 3 3 2 3 2 3 2 3 3 2 4 3 3 4 3 3 3 3 1 2 1

3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 2 3 3 4 3 2 3 3 3 3 2 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 4 2 2 2 4 3 3 3 3 3 2 2 1

4 3 3 4 1 3 3 4 3 2 2 3 3 4 2 3 3 3 3 3 2 2 4 4 4 3 3 3 3 2 3 2 2 3 4 4 4 4 3 4 3 3 3 4 3 2 2 1

4 2 3 4 3 4 3 4 3 3 1 3 3 4 2 2 3 3 3 3 2 3 3 4 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 4 4 3 1 2 4 3 3 3 4 3 3 2 1

4 3 4 4 4 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 2 3 4 4 4 3 3 3 4 3 3 2 3 3 4 4 2 3 3 3 4 3 4 4 4 3 3 2

4 4 4 4 3 4 3 3 3 4 2 4 3 4 4 3 3 4 4 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 4 3 2 4 4 4 4 4 2 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4

43 39 42 52 36 43 41 45 39 40 29 41 37 52 34 32 39 41 42 39 28 39 50 52 39 35 39 39 40 34 39 27 38 39 43 51 39 35 35 44 41 38 41 42 44 28 36 17

3.31 3.00 3.23 4.00 2.77 3.31 3.15 3.46 3.00 3.08 2.23 3.15 2.85 4.00 2.62 2.46 3.00 3.15 3.23 3.00 2.15 3.00 3.85 4.00 3.00 2.69 3.00 3.00 3.08 2.62 3.00 2.08 2.92 3.00 3.31 3.92 3.00 2.69 2.69 3.38 3.15 2.92 3.15 3.23 3.38 2.15 2.77 1.31

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 112

53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94 95 96 97 98 99 100

3 3 2 4 4 3 4 4 2 4 3 3 2 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 4 3 4 4 4 4 3 3 4 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3

3 4 2 4 4 3 4 4 2 4 3 3 1 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 4 4 3 3 3 4 3 3 4 4 4 3 3 4 3 4 3 3 3 3

3 3 3 4 3 3 4 4 3 4 1 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 4 4 4 3 4 3 4 3 4 3 3 3 4 3 4 4 4 3 3 4 3

3 4 3 4 2 3 4 4 3 4 3 4 3 4 4 3 4 4 3 4 3 4 4 4 3 4 3 4 4 3 3 3 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3

3 3 3 4 3 3 4 4 3 4 3 3 3 4 3 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 4 4 3 4 3 4 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3

3 2 3 4 2 3 4 4 3 4 2 3 2 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

3 3 3 4 2 3 4 4 3 4 1 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 2 3 4 3 4 4 2 4 4 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4

3 2 3 4 3 3 4 4 3 4 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

3 3 3 4 2 3 4 4 3 4 3 3 3 3 4 4 3 4 4 3 3 3 3 3 4 4 4 3 4 3 3 4 3 4 4 3 4 3 4 3 4 3 3 4 4 3 3 3

3 3 3 4 3 3 4 4 3 4 3 4 2 3 3 3 3 4 4 3 3 3 4 4 4 3 4 3 4 4 3 3 3 4 3 4 3 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4

3 4 3 4 3 3 4 4 3 4 3 4 3 3 4 4 4 4 3 3 3 2 3 4 3 3 3 3 4 4 3 4 3 4 4 3 3 4 4 3 3 4 3 4 4 4 3 3

3 4 3 4 2 4 4 4 4 4 2 4 3 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 3 3 4 3 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4

2 4 3 4 3 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 4 3 4 4 3 4 3 3 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4

38 42 37 52 36 41 52 52 38 52 33 45 35 45 45 48 48 46 45 42 39 40 45 45 44 43 46 44 48 45 43 45 40 50 43 45 45 48 45 43 43 47 40 47 44 43 43 43

2.92 3.23 2.85 4.00 2.77 3.15 4.00 4.00 2.92 4.00 2.54 3.46 2.69 3.46 3.46 3.69 3.69 3.54 3.46 3.23 3.00 3.08 3.46 3.46 3.38 3.31 3.54 3.38 3.69 3.46 3.31 3.46 3.08 3.85 3.31 3.46 3.46 3.69 3.46 3.31 3.31 3.62 3.08 3.62 3.38 3.31 3.31 3.31

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 113

Total Ratarata

31 6 3. 16

31 2 3. 12

31 5 3. 15

32 7 3. 27

31 5 3. 15

30 0 3. 00

30 2 3. 02

29 9 2. 99

31 6 3. 16

32 4 3. 24

31 7 3. 17

34 8 3. 48

35 8 3. 58

Tabulasi Data Variabel Minat Berkunjung R 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37

K1 3 3 3 4 3 2 3 2 1 2 2 3 1 2 2 1 1 1 1 2 2 1 3 3 1 2 2 1 1 2 2 2 3 1 2 2 3

K2 3 3 3 4 3 2 3 3 1 3 3 3 3 1 2 3 2 1 2 2 3 3 3 4 2 3 4 1 1 3 3 3 3 3 2 1 3

K3 2 3 3 4 3 2 2 2 1 1 3 3 3 1 2 2 2 1 1 2 3 2 2 3 2 2 3 1 1 2 3 3 2 1 3 2 3

K4 3 3 3 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3 1 1 2 2 1 3 2 3 2 3 3 2 3 3 1 2 3 3 3 3 2 3 3 3

K5 3 3 3 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3 1 2 3 3 1 3 2 3 2 4 3 3 3 3 1 2 3 3 3 3 2 3 2 3

K6 3 3 3 3 3 2 3 3 1 2 3 3 3 1 1 2 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3 3 2 3 2 4

K7 3 3 3 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3 1 2 3 3 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 1 3 3 3 3 3 2 3 2 4

Total 20 21 21 24 21 17 20 19 7 17 20 21 19 8 12 16 16 13 16 16 20 16 21 22 15 19 21 7 13 19 20 20 20 13 19 14 23

Rata-rata 2.86 3.00 3.00 3.43 3.00 2.43 2.86 2.71 1.00 2.43 2.86 3.00 2.71 1.14 1.71 2.29 2.29 1.86 2.29 2.29 2.86 2.29 3.00 3.14 2.14 2.71 3.00 1.00 1.86 2.71 2.86 2.86 2.86 1.86 2.71 2.00 3.29

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 114

38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85

2 2 3 2 3 2 2 2 1 2 3 3 1 1 1 2 2 3 2 2 2 2 4 2 3 1 2 2 2 2 1 1 3 3 3 2 2 2 3 1 2 2 1 2 2 3 3 2

3 3 4 2 4 2 3 2 3 3 3 3 1 3 1 3 3 3 4 3 4 3 4 2 2 2 3 2 3 3 3 2 3 3 3 2 2 3 3 2 3 2 1 3 2 3 2 3

2 2 3 1 3 3 2 2 2 2 2 3 1 2 1 2 1 2 3 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 3 3 3 2 2 3 3 2 3 2 1 3 3 3 3 1

3 2 4 2 3 3 3 3 3 3 4 3 2 3 1 3 2 2 3 2 3 3 3 2 3 3 3 2 3 4 4 4 3 3 4 2 3 4 4 3 3 3 2 4 4 3 3 2

3 3 4 3 4 4 4 2 3 3 4 3 3 3 1 2 3 2 3 2 3 3 4 2 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 2 2 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3

3 3 4 2 4 4 4 2 3 3 4 3 2 3 1 2 2 2 3 3 3 3 4 2 2 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 2 2 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3

3 3 3 3 1 3 4 3 3 3 4 3 2 3 1 2 3 2 3 3 3 3 4 2 3 3 3 3 4 3 4 4 4 4 4 3 2 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3

19 18 25 15 22 21 22 16 18 19 24 21 12 18 7 16 16 16 21 17 21 19 25 14 18 17 19 17 20 20 23 21 24 24 24 15 15 23 23 18 22 20 16 24 22 24 23 17

2.71 2.57 3.57 2.14 3.14 3.00 3.14 2.29 2.57 2.71 3.43 3.00 1.71 2.57 1.00 2.29 2.29 2.29 3.00 2.43 3.00 2.71 3.57 2.00 2.57 2.43 2.71 2.43 2.86 2.86 3.29 3.00 3.43 3.43 3.43 2.14 2.14 3.29 3.29 2.57 3.14 2.86 2.29 3.43 3.14 3.43 3.29 2.43

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 115

86 87 88 89 90 91 92 93 94 95 96 97 98 99 100 Total Rata-rata

3 3 3 2 2 2 2 2 2 3 3 3 2 1 1 210 2.10

3 3 4 3 4 2 3 3 2 3 3 3 3 2 2 267 2.67

2 4 4 3 4 2 2 2 2 1 3 3 2 1 1 224 2.24

2 3 4 4 3 4 3 3 2 3 3 3 3 1 2 278 2.78

3 4 4 4 4 3 3 4 2 2 3 3 3 1 2 293 2.93

2 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 1 2 293 2.93

3 4 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 4 2 3 304 3.04

18 25 25 23 24 20 20 20 16 18 21 21 19 9 13

2.57 3.57 3.57 3.29 3.43 2.86 2.86 2.86 2.29 2.57 3.00 3.00 2.71 1.29 1.86

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 116

LAMPIRAN 3 OLAH DATA SPSS

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 117

Uji Validitas, Reabilitas, Normalitas, dan Uji t (SPSS.16.0) 1. Uji Validitas Motivasi Wisata

Correlations Variables=Total Variables

Pearson Correlation

Sig. (2-tailed)

N

K1

.684**

.000

100

K2

.688**

.000

100

K3

.637**

.000

100

K4

.430**

.000

100

K5

.459**

.000

100

K6

.754**

.000

99

K7

.440**

.000

100

K8

.568**

.000

100

K9

.694**

.000

100

K10

.741**

.000

100

K11

.485**

.000

100

K12

.419**

.000

99

Total

1

100

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 118

2. Uji Validitas Electronic Word of Mouth

Correlations Variables=Total Variabels

Pearson Correlation

Sig. (2-tailed)

N

K1

.700**

.000

100

K2

.726**

.000

100

K3

.749**

.000

100

K4

.678**

.000

100

K5

.765**

.000

100

K6

.738**

.000

100

K7

.760**

.000

100

K8

.689**

.000

100

K9

.807**

.000

100

K10

.729**

.000

100

K11

.774**

.000

100

K12

.683**

.000

100

K13

.453**

.000

100

Total

1

100

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 119

3. Uji Validitas Minat Berkunjung

Correlations Variables=TOTAL Pearson

Variables

Correlation

Sig. (2-tailed)

N

K1

.627**

.000

100

K2

.729**

.000

100

K3

.787**

.000

100

K4

.830**

.000

100

K5

.862**

.000

100

K6

.786**

.000

100

K7

.706**

.000

100

TOTAL

1

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

4. Reliabilitas Motivasi Wisata Reliability Statistics Cronbach's Alpha

N of Items .833

12

5. Reliabilitas Electronic Word of Mouth Reliability Statistics Cronbach's Alpha

N of Items .919

13

6. Reliabilitas Minat Berkunjung Reliability Statistics Cronbach's Alpha

N of Items .879

7

100

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 120

7. Uji Normalitas One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardized Residual N

100

Normal Parametersa

Mean Std. Deviation

Most Extreme Differences

.0000000 .44377855

Absolute

.069

Positive

.031

Negative

-.069

Kolmogorov-Smirnov Z

.688

Asymp. Sig. (2-tailed)

.731

a. Test distribution is Normal.

8. Uji F ANOVAb Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression 14.781 2 7.390 36.768 .000a Residual 19.497 97 .201 Total 34.278 99 a. Predictors: (Constant), EWOM, Motivasi Wisata b. Dependent Variable: Minat Berkunjung

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 121

9. Uji t Coefficientsa

Model 1

Unstandardized

Standardized

Collinearity

Coefficients

Coefficients

Statistics

B (Constant) Motivasi Wisata EWOM

Std. Error

-.721

.403

.718

.114

.339

.104

a. Dependent Variable: Minat Berkunjung

Beta

t

Sig.

Tolerance

VIF

-1.791

.076

.516

6.320

.000

.880

1.136

.265

3.248

.002

.880

1.136