POLA KEGIATAN PEREKONOMIAN
1
Pola Kegiatan Perekonomian
a. b. c. d.
Definisi : Model/corak kegiatan suatu perekonomian suatu masyarakat/negara Pembahasannya meliputi : Uang, Perdagangan Dan Spesialisasi Pelaku Kegiatan Perekonomian Sirkulasi Aliran Pendapatan Sistem-Sistem Perekonomian 2
Uang, perdagangan dan spesialisasi UANG : Benda yang dapat digunakan sebagai alat pembayaran yang sah Semakin penting bagi bangsa yang nilai perdagangannya semakin tinggi Peranan uang tidak terlalu penting bagi perekonomian subsisten 3
Perekonomian subsisten
Unit produksi terutama dari keluarga petani tradisional Penggunaan teknologi sangat sederhana Produktifitas rendah dan produksi hanya cukup untuk menopang hidup dengan tingkat yang sederhana Output industri sangat sedikit Peranan uang kurang diperlukan 4
Perekonomian Uang
Perekonomian yang menggunakan uang sebagai alat pembayaran perdagangan (bukan barter) Terdapat spesialisasi dalam berproduksi Produktifitas dan produksi tinggi sehingga terjadi surplus di tingkat produsen Diperlukan pasar untuk menampung surplus produksi Peranan uang menjadi sangat penting 5
Gbr : Spesialisasi dan Perdagangan dlm Perekonomian Uang
1. Makanan
PETANI
TUKANG KAYU
( Makanan )
( Alat Rumah Tangga ) 1. Uang
2. Uang
2. Pakaian
TUKANG JAHIT ( Pakaian )
3. Uang
Peralatan Rumah Tangga
6
Manfaat Spesialisasi
Mempertinggi efesiensi penggunaan faktor produksi Mempertinggi efisiensi produksi Mendorong Perkembangan Teknologi
7
B. Pelaku Kegiatan Perekonomian
Rumah tangga Perusahaan Pemerintah
8
Rumah tangga
a. b.
c. d.
Pemilik dari berbagai faktor produksi yang tersedia dalam perekonomian : Tenaga kerja Tenaga usahawan Alat-alat modal Kekayaan alam atau Harta Tetap
9
Perusahaan
a. b. c.
Organisasi yang dikembangkan oleh seseorang atau sekumpulan orang dengan tujuan menghasilkan berbagai jenis barang dan jasa yang dibutuhkan masyarakat. Penggolongan perusahaan dalam industri: Industri primer Industri sekunder Industri tersier 10
Industri primer
-
Perusahaan yang mengolah kekayaan alam dan mengeksploitasi faktor produksi yang disediakan oleh alam. Pertambangan Eksploitasi hutan dsb 11
Industri sekunder
Perusahaan yang terlibat dalam penciptaan barang industri, perumahan dan bangunan, penyediaan air, listrik dan gas.
12
Industri tersier
-
-
Industri yang menghasilkan berbagai macam jasa: Pengangkutan Perdagangan Perbankan Persewaan bangunan 13
PEMERINTAH
Badan- Badan Peperintah yang bertugas utk mengatur kegiatan ekonomi (BI,Bulog) Melakukan kegiatan mengembangkan prasarana ekonomi ( jalan raya, jembatan, lapangan terbang) Melakukan kegiatan mengembangkan prasarana sosial ( lembaga pendidikan, Badan badan penyelidikan, ) Sektor Ekonomi : Sektor Pemerintah dan Sektor Swasta 14
Sirkulasi Aliran Pendapatan
Definisi : Corak kegiatan ekonomi yang wujud dalam suatu perekonomian yang digambarkan dalam suatu diagram Jenis-jenis aliran yang wujud Sirkulasi aliran pendapatan dan ekonomi pasar Pasar barang dan pasar faktor produksi Interaksi diantara sektor rumah tangga dan perusahaan 15
Jenis-jenis aliran a.
b.
c. d.
Gaji/upah, sewa, bunga dan keuntungan Tenaga kerja, tanah, modal dan keahlian keusahawanan Barang dan jasa Pengeluaran konsumsi 16
Sirkulasi Aliran Pendapatan dalam Ekonomi yang Sederhana Gaji dan Upah, Bunga, Sewa, Untung Faktor – Faktor Produksi
Perusahaan
Rumah Tangga Barang dan jasa Pengeluaran ( Perbelanjaan ) 17
Interaksi sektor rumah tangga dan perusahaan dalam perekonomian pasar a.
b.
c.
Hasil interaksi: Jenis barang dan jasa apakah yang harus diproduksikan Tingkat harga dari masing-masing barang Tingkat produksi dari masing-masing barang 18
Gbr. Corak Kegiatan Dalam Perekonomian Pasar S
Harga
D (Aliran 1) Penawaran
Kuantitas Pasar Barang
Perusahaan
(Aliran 2) Permintaan
Rumah Tangga
(Aliran 3) Permintaan Harga
(Aliran 4) Penawaran
S
D Kuantitas Pasar Faktor
19
SISTEM-SISTEM PEREKONOMIAN
1.
2. 3.
Sistem Pasar Bebas (Laissez-faire) Sistem Perekonomian Campuran Sistem Ekonomi Perencanaan Pusat
20
SISTEM PASAR BEBAS
Masyarakat bebas menentukan kegiatan ekonomi Pemerintah sama sekali tidak campur tangan urusan ekonomi Seluruh sumberdaya dikuasai sepenuhnya oleh masyarakat Masyarakat bebas menentukan jenis usaha dan pekerjaan 21
KEBAIKAN MEKANISME PASAR 1.
2.
3.
4.
5.
Pasar memberikan informasi yang lebih tepat Pasar merangsang pengusaha untuk mengembangkan kegiatannya Pasar memberi perangsang untuk memperoleh keahlian modern Pasar menggalakan penggunaan barang dan faktor produksi secara efisien Pasar memberikan kebebasan kepada masyarakat untuk melakukan kegiatan ekonomi 22
KEBURUKAN MEKANISME PASAR 1. Menggilas golongan tertentu 2. Kegiatan ekonomi menjadi tidak stabil 3. Menimbulkan monopoli yang merugikan 4. Tidak dapat menyediakan barang secara efisien 5. Menimbulkan eksternalitas yang merugikan 23
SISTEM EKONOMI CAMPURAN
Sistem ekonomi yang dikendalikan dan diawasi oleh pemerintah tetapi masyarakat masih mempunyai kebebasan untuk menentukan kegiatan ekonomi yang diinginkannya.
24
Bentuk Campur Tangan Pemerintah
Membuat peraturan-peraturan Menjalankan kebijakan fiskal dan moneter Secara langsung menjalankan kegiatan ekonomi
25
Tujuan Campur Tangan Pemerintah
Menjamin kesamaan hak indifidu dan menghilangkan penindasan Menjaga perekonomian agar tumbuh stabil Mengawasi perusahaan agar tidak menjadi monopoli yang merugikan Menyediakan barang bersama untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat Mengawasi agar eksternalitas yang merugikan tidak muncul 26
SISTEM EKONOMI PERENCANAAN PUSAT
Sistem ekonomi dimana pemerintah sepenuhnya menentukan kegiatan ekonomi yang akan dilakukan suatu negara Banyak dipraktekan di negara-negara komunis
27
Pandangan Sistem Ekonomi Perencanaan Pusat
Pemerintah menjawab dan menyelesaikan pertanyaan tentang barang apa dan dalam jumlah berapa yang diproduksikan Ekonomi pasar akan menghasilkan pengangguran dan ketidakadilan Kegiatan usaha yang dijalankan pemerintah akan berjalan lebih efisien Banyak dipraktekan di negara-negara komunis ( Korea Utara, Kuba ) 28
TUGAS PERTANYAAN DAN LATIHAN BAB I 28 DAN 30 ) DAN BAB II HALAMAN 48 -50 BUAT MAKALAH BAB IV : UNTUK KELOMPOK : ILMU ADMINISTRASI BISNIS UNTUK TAMPIL : SELASA, 10 MARET 2015
Ekonomi Mikro
29