RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A

2.1 Mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik penyenggaraan pemerintah ... (ppt) yang berisikan ... kerangka praktik penyelenggaraan pe...

69 downloads 697 Views 442KB Size
No. Dokumen No. Revisi Tanggal Berlaku

: F/751/WKS1/P/5 : 1 : 1 Juli 2016

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Kelas/Semester Materi Pokok Alokasi Waktu

: SMA Negeri 1 Godean : Pendidikan Kewarganegaraan : X MIPA 1-2 & IPS 1-2 / Gasal : Nilai-Nilai Pancasila dalam Penyelenggaraan Pemerintahan : 2 x 45 Menit (1x pertemuan)

A. Tujuan Pembelajaran - Peserta didik mampu mengidentifikasi nilai-nilai Pancasila - Peserta didik mampu menjabarkan nilai-nilai Pancasila dalam penyelenggaraan Negara - Peserta didik mampu memberi contoh penerapan nilai-nilai Pancasila dalam penyelenggaraan Negara - Peserta didik mampu menyimpulkan keterkaitan nilai-nilai Pancasila dalam penyelenggaraan Negara B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi - Kompetensi Dasar 1.1 Mensyukuri nilai-nilai Pancasila dalam praktik penyelenggaraan pemerintahan negara sebagai salah satu bentuk pengabdian kepada Tuhan Yang Maha Esa 2.1 Mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik penyenggaraan pemerintah Negara 3.1 Menganalisis Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik penyelenggaraan pemerintahan Negara 4.1 Mewujudkan keputusan bersama sesuai nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik penyelenggaraan pemerintahan Negara -

Indikator Pencapaian Kompetensi Peserta didik diharapkan mampu : 1.1.1 Berperilaku beriman dan bertaqwa kepada Tuhan YME dan berakhlak mulia dalam kehidupan di sekolah dan masyarakat 1.1.2 Berdoa dengan sungguh-sungguh sesuai kepecayaan yang dianutnya 2.1.1 Mengamalkan semangat dan komitmen kebangsaan seperti yang tertera dalam silasila Pancasila 2.1.2 Menunjukkan sikap yang mencerminkan beberapa atau mungkin keseluruhan dari sila-sila Pancasila 3.1.1 Mengidentifikasi nilai-nilai Pancasila 3.1.2 Menyimpulkan keterkaitan antara nilai-nilai Pancasila dan implementasinya dalam penyelenggaraan Negara 4.1.1 Mengkomunikasikan Pembagian Kekuasaan Negara menurut para ahli 4.1.2 Mempresentasikan konsep Pembagian Kekuasaan Negara di Indonesia

C. Materi Pembelajaran 1. Implementasi Pancasila 2. Nilai-nilai Pancasila dalam Penyelenggaraan Pemerintahan Negara

D. Metode Pembelajaran - Pendekatan Pembelajaran - Metode Pembelajaran

: Saintifik : Debat, Tanya Jawab, Penugasan

E. Media, Alat/ Bahan Pembelajaran - Power Point (ppt) yang berisikan materi ringkas terkait Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik penyelenggaraan pemerintahan Negara - Tayangan foto-foto yang menampilkan terkait materi Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik penyelenggaraan pemerintahan Negara - Tayangan video terkait materi Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik penyelenggaraan pemerintahan Negara Alat/Bahan: Laptop, LCD, Speaker, White Board, F. Sumber Belajar - Buku Wajib untuk Siswa Kelas X (Pegangan Siswa) yang diterbitkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Edisi Revisi 2016 - Internet/Website yang relevan dengan materi pembelajaran. - Buku-buku lain yang relevan dengan materi pembelajaran G. Langkah-langkah Pembelajaran a. Pertemuan Pertama (2 JP) Langkah Deskripsi Pembelajaran Kegiatan Kegiatan Pendahuluan Pendahuluan a. Mengajak peserta didik untuk memulai pembelajaran dengan berdoa sesuai agama dan keyakinan masing-masing/kesiapan kelas dan absensi. b. Mengulas sedikit materi yang disampaikan pada pertemuan sebelumnya, misalnya dengan melontarkan pertanyaan-pertanyaan kecil untuk mengasah daya ingat siswa. c. Menginformasikan tujuan yang akan dicapai selama pembelajaran yang akan ditempuh. d. Menginformasikan relevansi bahan ajar yang akan disajikan selama pembelajaran bagi kepentingan peserta didik.

Alokasi Waktu

10 menit

Kegiatan Inti Memuat kegiatan - Mengamati  Siswa mengamati tayangan video yang ditampilkan oleh guru terkait Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik penyelenggaraan pemerintahan Negara  Guru memberikan penjelasan terkait dengan video yang ditampilkan oleh guru -

Menanya  Guru memberikan kesempatan dan memberikan dorongan kepada seluruh siswa untuk mengajukan pertanyaan.  Guru menjawab pertanyaan yang diajukan oleh peserta didik atau bisa juga peserta didik di minta untuk menjawab pertanyaan dari temannya sehingga terjadi komunikasi yang lebih aktif antara guru dan peserta didik.

-

Mengeksplorasi  Peserta didik dibagi menjadi 8 (delapan) kelompok masing-masing empat anggota mengumpulkan informasi dengan tema yang diberikan guru sesuai indikator berkaitan berkaitan dengan Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik penyelenggaraan pemerintahan Negara  Peserta didik memberikan pertanyaan dan tanggapan terhadap hasil eksplorasinya terkait materi Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik penyelenggaraan pemerintahan Negara

Kegiatan Inti

Kegiatan Penutup

-

Menalar/mengasosiasi  Peserta didik membuat analisis Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik penyelenggaraan pemerintahan Negara

-

Mengomunikasikan  Kelompok pasangan secara perwakilan mempresentasikan hasil dari diskusi kelompok mereka terhadap materi yang diberikan oleh guru.  Kelompok pasangan lain kemudian memberi tanggapan, atau pertanyaan kepada kelompok pasangan yang mempresentasikan terkait hasil pekerjaan kelompok yang mempresentasikan, begitu pula sebaliknya sesuai gilirannya.  Guru membimbing jalannya presentasi dengan memberi apresiasi atas setiap perbedaan hasil diskusi.

a. Dengan bimbingan guru, siswa bersama membuat kesimpulan hasil pembelajaran.

60 menit

20 menit

b. Guru memberikan apresiasi terhadap semua siswa yang terlibat aktif dan kondusif selama kegiatan pembelajaran berlangsung. c. Guru memberikan pertanyaan secara lisan secara acak kepada siswa untuk mendapatkan umpan balik atas pembelajaran minggu ini. d. Melakukan refleksi dengan memberi pertanyaan manfaat apa yang kamu dapatkan setelah mempelajari materi ini ? e. Guru meminta siswa membaca di rumah, materi selanjutnya. f. Mengajak siswa untuk bersama-sama mengucapkan rasa syukur. H. Penilaian Hasil Pembelajaran 1) Sikap Spiritual a. Teknik Penilaian : Observasi b. Bentuk Instrumen : Lembar Observasi c. Kisi-kisi : Sikap Spiritual Beriman kepada Allah 2) Sikap Sosial a. Teknik Penilaian :Observasi b. Bentuk Instrumen :Lembar Penilaian Observasi c. Kisi-kisi :Sikap Sosial Jujur Sikap Sosial a. Teknik Penilaian : Observasi b. Bentuk Instrumen : Lembar Penilaian Observasi c. Kisi-kisi : Sikap Sosial Disiplin 3) Pengetahuan a. Teknik Penilaian : Tertulis b. Bentuk Instrumen : Soal Uraian Pendapat Siswa c. Kisi-kisi : Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik penyelenggaraan Pemerintahan Negara d. Soal : Terlampir - Pembelajaran Remedial dan Pengayaan Program remedial dilaksanakan dengan mengerjakan soal berbentuk uraian dengan materi yang dianggap belum tuntas Program pengayaan dilakukan dengan penguatan materi di awal kegiatan pembelajaran sebelum memasuki KD selanjutnya - Kunci dan Pedoman Penskoran Kunci jawaban dan pedoman penskoran terlampir Godean, Juli 2016 Mengetahui, Guru Pembina PPKn

Guru Mata Pelajaran PPKn

Erni Widiarti, S. H. Penata III/C NIP. : 19741004 200801 2 007

Tri Admoko Mahasiswa PPL NIM. : 13401241049

A. Lampiran 1. Penilaian Hasil Pembelajaran a. Sikap Spiritual No.

Indikator

Butir Instrumen

1

Berdoa sebelum dan sesudah pelajaran

1

2

Mengucapkan salam pada awal dan akhir pelajaran

1

3

Mengucapkan salam saat akan bertanya atau mengemukakan pendapat

1

4

Bersyukur atas nikmat dan karunia Tuhan Yang Maha Esa

1

b. Sikap Sosial - Sikap Sosial Jujur No.

Indikator

Butir Instrumen

1

Tidak mencontek pada saat mengerjakan ulangan

1

2

Berani mengakui kesalahan atau kekurangan yang dimiliki

1

3

Membuat laporan berdasarkan data atau informasi yang dimiliki

1

- Sikap Sosial Disiplin No.

Indikator

Butir Instrumen

1

Datang tepat waktu

1

2

Patuh pada tata tertib sekolah

1

3

Mengerjakan/mengumpulkan tugas sesuai waktu yang ditentukan

1

Lembar Penilaian Sikap Spiritual Kelas Mata Pelajaran Semester Tahun Pelajaran

: X / MIPA-1/ Geografi dan Ekonomi : PPKn : I (satu) : 2016/2017

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32

Bersyukur atas nikmat Tuhan

Salam sebelum dan sesudah menyatakan pendapat

Peserta didik

Salam di Awal dan Akhir Pelajaran

No

Berdoa di Awal dan Akhir Pelajaran

Aspek Penilaian

Keterangan

Afif Shalahuddin Anisa Dwi Rohmawati Anselmus Galang Setyawan Putra Ariftania Madrin Aulia Afni Avico Ardi Prasetya Benediktus Gilang Widhiatmoko Daffa Ardi Amanu Defira Amaralda Rizki Nurlitasari Diana Pujiyanti Elissa Salva Fadhil Pratama Dewantara Fransiska Intan Prastiwi Hizkia Deo Mahara Sajaya Putra Kholiftia Mu’arifah Lu’lu’ Al Adhliyani Maria Assumpta Famlaningtyas Putri P Maria Eka Kusumastuti Maximianus Maheswara Tri Atmaka Nada Hanifah Nanda Kurnia Priska Aulia Saptyawati Risti Putri Handayani Robi Sahara Siti Nurul Hidayah Vania Dewi Maharani Wanda Fauziah Wati Nur Astuti Yacinta Galuh Sapti Wulan Yos Agasta Yuslian Hestin Arinda Zahra Aulia Yasmine Keterangan : Skor Penilaian menggunakan skala 1 – 4, yaitu : Skor 1 apabila peserta didik tidak pernah menunjukkan kesesuaian aspek sikap yang dinilai Skor 2 apabila peserta didik kadang-kadang menunjukkan kesesuaian aspek sikap yang dinilai Skor 3 apabila peserta didik sering menunjukkan kesesuaian aspek sikap yang dinilai Skor 4 apabila peserta didik selalu menunjukkan kesesuaian aspek sikap yang dinilai Lembar Penilaian Sikap Sosial

Kelas Mata Pelajaran Semester Tahun Pelajaran

: X / MIPA-1/ Geografi dan Ekonomi : PPKn : I (satu) : 2016/2017

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32

Solidaritas

Toleran

Tanggung Jawab

Peserta didik

Disiplin

No

Kejujuran

Aspek Penilaian

Afif Shalahuddin Anisa Dwi Rohmawati Anselmus Galang Setyawan Putra Ariftania Madrin Aulia Afni Avico Ardi Prasetya Benediktus Gilang Widhiatmoko Daffa Ardi Amanu Defira Amaralda Rizki Nurlitasari Diana Pujiyanti Elissa Salva Fadhil Pratama Dewantara Fransiska Intan Prastiwi Hizkia Deo Mahara Sajaya Putra Kholiftia Mu’arifah Lu’lu’ Al Adhliyani Maria Assumpta Famlaningtyas Putri P Maria Eka Kusumastuti Maximianus Maheswara Tri Atmaka Nada Hanifah Nanda Kurnia Priska Aulia Saptyawati Risti Putri Handayani Robi Sahara Siti Nurul Hidayah Vania Dewi Maharani Wanda Fauziah Wati Nur Astuti Yacinta Galuh Sapti Wulan Yos Agasta Yuslian Hestin Arinda Zahra Aulia Yasmine Keterangan : Skor Penilaian menggunakan skala 1 – 4, yaitu : Skor 1 :apabila peserta didik tidak pernah menunjukkan kesesuaian aspek sikap yang dinilai Skor 2 :apabila peserta didik kadang-kadang menunjukkan kesesuaian aspek sikap yang dinilai Skor 3 :apabila peserta didik sering menunjukkan kesesuaian aspek sikap yang dinilai Skor 4 :apabila peserta didik selalu menunjukkan kesesuaian aspek sikap yang dinilai

Lembar Penilaian Psikomotorik (Keterampilan)

Kelas Mata Pelajaran Semester Tahun Pelajaran

: X / MIPA-1/ Geografi dan Ekonomi : PPKn : I (satu) : 2016/2017 Lembar pengamatan kerja kelompok/Diskusi

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32

Afif Shalahuddin Anisa Dwi Rohmawati Anselmus Galang Setyawan Putra Ariftania Madrin Aulia Afni Avico Ardi Prasetya Benediktus Gilang Widhiatmoko Daffa Ardi Amanu Defira Amaralda Rizki Nurlitasari Diana Pujiyanti Elissa Salva Fadhil Pratama Dewantara Fransiska Intan Prastiwi Hizkia Deo Mahara Sajaya Putra Kholiftia Mu’arifah Lu’lu’ Al Adhliyani Maria Assumpta Famlaningtyas Putri P Maria Eka Kusumastuti Maximianus Maheswara Tri Atmaka Nada Hanifah Nanda Kurnia Priska Aulia Saptyawati Risti Putri Handayani Robi Sahara Siti Nurul Hidayah Vania Dewi Maharani Wanda Fauziah Wati Nur Astuti Yacinta Galuh Sapti Wulan Yos Agasta Yuslian Hestin Arinda Zahra Aulia Yasmine

Keterangan

Nilaii

Jumlah

Peran Serta

Kerjasama

Mengkomunikasikan Hasil Pekerjaan

Peserta didik

Menghargai Pendapat Teman

No

Keaktifan

Aspek Penilaian

Lembar Pengamatan Presentasi

Afif Shalahuddin Anisa Dwi Rohmawati Anselmus Galang Setyawan Putra Ariftania Madrin Aulia Afni Avico Ardi Prasetya Benediktus Gilang Widhiatmoko Daffa Ardi Amanu Defira Amaralda Rizki Nurlitasari Diana Pujiyanti Elissa Salva Fadhil Pratama Dewantara Fransiska Intan Prastiwi Hizkia Deo Mahara Sajaya Putra Kholiftia Mu’arifah Lu’lu’ Al Adhliyani Maria Assumpta Famlaningtyas Putri P Maria Eka Kusumastuti Maximianus Maheswara Tri Atmaka Nada Hanifah Nanda Kurnia Priska Aulia Saptyawati Risti Putri Handayani Robi Sahara Siti Nurul Hidayah Vania Dewi Maharani Wanda Fauziah Wati Nur Astuti Yacinta Galuh Sapti Wulan Yos Agasta Yuslian Hestin Arinda Zahra Aulia Yasmine Keterangan Skor: Masing-masing kolom diisi dengan kriteria 4 = Baik sekali 3 = Baik 2 = Cukup 1 = Kurang

Kriteria Nilai A = 80 – 100 Baik Sekali B = 70 - 79 Baik C = 60 - 69 Cukup D = < 60 Kurang

Lembar Penilaian Kognitif

Keterangan

Nilaii

Jumlah

= ∑ Skor Perolehan x 100 Skor Maksimal

Penampilan

Nilai

Wawasan

Antusiasme

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32

Peserta didik

Sistematika Penyampaian

No

Komunikasi

Aspek Penilaian

1. Penilaian Pengetahuan : a. Tes tulis : Uraian Jawablah pertanyaan di bawah ini! No. Indikator

Butir Instrumen

1. Siswa dapat mengetahui aktualisasi nilai Pancasila Sila Pertama dalam penyelenggaraan Pemerintah

Jelaskan nilai Ketuhanan Yang Maha Esa seharusnya diamalkan dalam penyelenggaraan pemerintahan !

2. Siswa dapat menyebutkan nilai-nilai Sila Ke-Dua Pancasila dalam praktik dalam penyelenggaraan Pemerintah

Sebutkan nilai-nilai Sila Ke-Dua Pancasila dalam praktik dalam penyelenggaraan Pemerintah

3. Siswa S dapat menyebutkan nilai-nilai Sila Ke-Tiga s ncasila dalam praktik dalam penyelenggaraan s Pemerintah

Sebutkan nilai-nilai Sila Ke-Tiga Pancasila dalam praktik dalam penyelenggaraan Pemerintah

4. Siswa dapat menyebutkan nilai-nilai Sila Ke-Empat Pancasila dalam praktik dalam penyelenggaraan Pemerintah

Sebutkan nilai-nilai Sila Ke-Empat Pancasila dalam praktik dalam penyelenggaraan Pemerintah

Kunci Jawaban dan Pedoman penskoran : Kunci Jawaban 1. Aktualisasi nilai spiritual dalam Pancasila tergambar dalam Sila Ketuhanan Yang Maha Esa. Artinya, di dalam menjalankan tugas sebagai penyelenggara negara tidak hanya dituntut patuh terhadap peraturan yang berkaitan dengan tugasnya, tetapi juga harus dilandasi oleh satu pertanggungjawaban kelak kepada Tuhan di dalam pelaksanaan tugasnya. 2. Nilai-nilai Sila Ke-Dua Pancasila dalam praktik dalam penyelenggaraan Pemerintah: - Menempatkan manusia sesuai dengan hakikatnya sebagai makluk Tuhan. Karena manusia mempunyai sifat universal. - Menjunjung tinggi kemerdekaan sebagai hak segala bangsa, hal ini juga bersifat universal. - Mewujudkan keadilan dan peradaban yang tidak lemah 3. Nilai-nilai Sila Ke-Tiga Pancasila dalam praktik dalam penyelenggaraan Pemerintah: - Nasionalisme - Cinta bangsa dan tanah air - Menggalang persatuan dan kesatuan bangsa - Menghilangkan penonjolan kekuatan atau kekuasaan, keturunan dan perbedaan warna kulit. - Menumbuhkan rasa senasib dan sepenanggulangan. 4. Nilai-nilai Sila Ke-Empat Pancasila dalam praktik dalam penyelenggaraan Pemerintah: - Hakikat Sila ini adalah demokrasi. Demokrasi dalam arti umum, yaitu pemerintah dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat. - Permusyawaratan, artinya mengusahakan putusan bersama secara bulat, baru sesudah itu diadakan tindakan bersama. Di sini terjadi simpul yang penting yaitu mengusahakan putusan bersama secara bulat. - Dalam melakukan putusan diperlukan kejujuran bersama. Hal yang perlu

Skor 25

25

25

25

diingat bahwa keputusan bersama dilakukan secara bulat sebagai konsekuensi adanya kejujuran bersama. i. Jumlah skor maksimal Penilaian : Jumah skor diperoleh/skor maksimal x 100 = ……

100

2. Lampiran Materi Pembelajaran a) Implementasi Pancasila Aktualisasi nilai spiritual dalam Pancasila tergambar dalam Sila Ketuhanan Yang Maha Esa. Hal ini berarti bahwa dalam praktik penyelenggaraan pemerintahan tidak boleh meninggalkan prinsip keimanan dan ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa. Nilai ini menunjukkan adanya pengakuan bahwa manusia, terutama penyelenggara negara memiliki keterpautan hubungan dengan Sang Penciptanya. Artinya, di dalam menjalankan tugas sebagai penyelenggara negara tidak hanya dituntut patuh terhadap peraturan yang berkaitan dengan tugasnya, tetapi juga harus dilandasi oleh satu pertanggungjawaban kelak kepada Tuhan di dalam pelaksanaan tugasnya. Hubungan antara manusia dan Tuhan yang tercermin dalam sila pertama tersebut sesungguhnya dapat memberikan rambu-rambu agar tidak melakukan pelanggaran-pelanggaran, terutama ketika dia harus melakukan korupsi, penyelewengan harta negara, dan perilaku negatif lainnya. Nilai spiritual inilah yang tidak ada dalam doktrin good governance yang selama ini menjadi panduan dalam praktek penyelenggaraan pemerintahan di Indonesia masa kini. Nilai spiritual dalam Pancasila ini sekaligus menjadi nilai lokalitas bagi Bangsa Indonesia yang seharusnya dapat teraktualisasi dalam tata kelola pemerintahan. Sila kemanusiaan yang adil dan beradab, Sila Persatuan Indonesia, dan Sila Kerakyatan yang dipimpin oleh Hikmat Kebijaksaan dalam permusayaratan perwakilan merupakan gambaran bagaimana dimensi kultural dan institusional harus dijalankan. Dimensi tersebut mengandung nilai pengakuan terhadap sisi kemanusian dan keadilan (fairness) yang non-diskriminatif; demokrasi berdasarkan musyawarah dan transparan dalam membuat keputusan; dan terciptanya kesejahteraan sosial bagi semua tanpa pengecualian pada golongan tertentu. Nilai-nilai itu sesungguhnya jauh lebih luhur dan telah menjadi rumusan hakiki dalam Pembukaan UUD NRI Tahun 1945. b) Nilai-Nilai Pancasila dalam Penyelenggaraan Pemerintahan Negara Pengkajian Pancasila secara filosofis dimaksudkan untuk mencapai hakikat atau makna terdalam dari Pancasila. Berdasarkan analisis makna nilai-nilai Pancasila diharapkan akan diperoleh makna yang akurat dan mempunyai nilai filosofis. Dengan demikian, penyelenggaraan negara harus berdasarkan pada nilai-nilai Pancasila yang terdapat dalam Pembukaan UUD NRI Tahun 1945 sebagai berikut: 2.

1) Nilai Sila Ketuhanan Yang Maha Esa a. Pengakuan adanya kausa prima (sebab pertama) yaitu Tuhan Yang Maha Esa. b. Menjamin penduduk untuk memeluk agama masing-masing dan beribadah menurut agamanya. c. Tidak memaksa warga negara untuk beragama, tetapi diwajibkan memeluk agama sesuai hukum yang berlaku. d. Atheisme dilarang hidup dan berkembang di Indonesia.

2) Nilai Sila Kemanusian yang Adil dan Beradab a. Menempatkan manusia sesuai dengan hakikatnya sebagai makluk Tuhan. Karena manusia mempunyai sifat universal. b. Menjunjung tinggi kemerdekaan sebagai hak segala bangsa, hal ini juga bersifat universal. c. Mewujudkan keadilan dan peradaban yang tidak lemah. Hal ini berarti bahwa yang dituju masyarakat Indonesia adalah keadilan dan peradaban yang tidak pasif, yaitu perlu pelurusan dan penegakan hukum yang kuat jika terjadi penyimpangan-penyimpangan, karena Keadilan harus direalisasikan dalam kehidupan bermasyarakat. 3) Nilai Sila Persatuan Indonesia a. Nasionalisme b. Cinta bangsa dan tanah air c. Menggalang persatuan dan kesatuan bangsa d. Menghilangkan penonjolan kekuatan atau kekuasaan, keturunan dan perbedaan warna kulit. e. Menumbuhkan rasa senasib dan sepenanggulangan. 4) Nilai Sila Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan a. Hakikat Sila ini adalah demokrasi. Demokrasi dalam arti umum, yaitu pemerintah dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat. b. Permusyawaratan, artinya mengusahakan putusan bersama secara bulat, baru sesudah itu diadakan tindakan bersama. Di sini terjadi simpul yang penting yaitu mengusahakan putusan bersama secara bulat. c. Dalam melakukan putusan diperlukan kejujuran bersama. Hal yang perlu diingat bahwa keputusan bersama dilakukan secara bulat sebagai konsekuensi adanya kejujuran bersama. d. Perbedaan secara umum demokrasi di negara barat dan di negara Indonesia, yaitu terletak pada permusyawaratan rakyat.

2.

5) Nilai Sila Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia a. Kemakmuran yang merata bagi seluruh rakyat dalam arti dinamis dan berkelanjutan. b. Seluruh kekayaan alam dan sebagainya dipergunakan bagi kebahagiaan bersama menurut potensi masing-masing. c. Melindungi yang lemah agar kelompok warga masyarakat dapat bekerja sesuai dengan bidangnya.